Category: Tribunnews.com

  • Awal Mula Tersangka Penipuan Ditemukan Tewas Dimutilasi di Tangerang, 2 Tahun Disimpan dalam Freezer – Halaman all

    Awal Mula Tersangka Penipuan Ditemukan Tewas Dimutilasi di Tangerang, 2 Tahun Disimpan dalam Freezer – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Buronan bernama Jefry Rarun (54) alias JR ditemukan tewas termutilasi dalam freezer atau lemari pendingin rumahnya di Villa Regency 2, Gelam Jaya, Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (13/3/2025) sekitar pukul 21.00 WIB.

    JR merupakan tersangka kasus dugaan pemalsuan dokumen dan tanda tangan.

    Kasus penipuan JR tersebut ditangani oleh Polres Metro Jakarta Utara yang memburunya sejak 2 tahun lalu.

    “Kasus ini kami tangani sejak 2023,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara, AKBP Beny Cahyadi, Jumat (21/3/2025), dilansir dari Kompas.com.

    Penemuan jasad JR berawal dari informasi yang menyebut keberadaannya di wilayah Banten.

    Tetapi sesampainya di rumah JR, rupanya polisi hanya bertemu dengan Marcellino Rarun (24) alias MR, sepupu JR.

    Polisi pun langsung melakukan penggeledahan di rumah JR, dan mencurigai sebuah lemari pendingin yang diikat rantai. 

    MR kemudian diminta polisi untuk membuka lemari pendingin itu. 

    Saat dibuka, didapati jasad manusia yang telah dimutilasi menjadi 8 bagian. 

    Ternyata potongan tubuh tersebut adalah milik JR, tersangka penipuan yang selama ini dicari-cari polisi.

    Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono mengungkapkan bahwa JR dibunuh dan dimutilasi MR di bengkelnya di kawasan Pasar Kemis pada Desember 2023 lalu sekitar pukul 05.00 WIB pagi.

    Menurut Baktiar, MR tega membunuh dan memutilasi sepupunya, lantaran kesal kerap mendapat perlakuan kasar dari korban.

    “Setelah kami dalami, diperoleh fakta penyidikan pada sekitar bulan Desember 2023, korban meminta tersangka MR untuk mencari mobil milik teman korban Yang dibawa kabur orang lain. Namun Karena tersangka MR tidak dapat menemukan mobil tersebut,” ujar Baktiar, Jumat, dilansir TribunTangerang.com.

    “Maka korban marah-marah kepada bersangka MR Sehingga membuat tsk MR kesal kepada korban, terlebih korban sejak kecil kerap mendapat perlakuan kasar sehingga menyimpan dendam pada korban,” sambungnya.

    Kronologi

    Kejadiannya saat itu yakni JR yang baru keluar dari kamar mandi, langsung ditikam MR di bagian leher hingga beberapa kali kemudian menusuk dada korban.

    Setelah korban dipastikan telah tewas, MR langsung memutilasi JR hingga menjadi 8 bagian. 

    MR sempat menyimpan potongan tubuh korban di dalam kamar mandi. 

    Namun, MR kemudian membeli lemari pendingin karena potongan jasad korban mulai membusuk dan mengeluarkan bau menyengat. 

    “Kemudian tersangka membeli lemari pendingin daging yang disimpan di bengkel milik korban dan menyimpan potongan tubuh korban di dalam peristiwa tersebut,” ungkap Baktiar.

    “Pada sekitar Februari 2024, bengkel tersebut disita oleh pihak bank sehingga tersangka memindahkan lemari pendingin yang berisi potongan tubuh korban dengan menggunakan mobil pick-up yang di sewa oleh tersangka ke rumah lain milik korban,” lanjutnya.

    Pihak kepolisian kini telah mengamankan pelaku, melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), mengotopsi jasad korban, dan memeriksa sejumlah saksi. 

    “Kami sudah melakukan olah TKP autopsi sudah dilakukan, bagi saksi juga sudah kami periksa, kami sudah berkomunikasi dengan ahli psikologi selanjutnya kami melengkapi berkas penyidikan,” pungkasnya.

    Sebagian artikel ini telah tayang di Tribuntangerang.com dengan judul Pria di Kabupaten Tangerang Mutilasi Sepupu, Jasad Korban Disimpan 2 Tahun dalam Lemari Pendingin

    (Tribunnews.com/Nina Yuniar) (Tribuntangerang.com/Nurmahadi) (Kompas.com/Shinta Dwi Ayu)

  • Padukan Ibadah dan Hiburan, Event Ramadan di Spike Air Dome Gaet Ribuan Pengunjung dan UMKM – Halaman all

    Padukan Ibadah dan Hiburan, Event Ramadan di Spike Air Dome Gaet Ribuan Pengunjung dan UMKM – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Agung Sedayu Group memperkenalkan Spike Air Dome, fasilitas air dome pertama di Indonesia, sebagai wadah untuk berbagai kegiatan publik.

    Memanfaatkan momentum Ramadan, area ini menjadi lokasi penyelenggaraan “Ramadan Under The Dome,” sebuah acara yang memadukan ibadah, edukasi, dan hiburan dalam suasana yang modern dan inklusif.

    Commercial, Convention & Exhibition Director Agung Sedayu Group, Ryan Adrian, menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman Ramadan yang lebih berkesan bagi masyarakat.

    “Kami ingin menciptakan ruang bagi masyarakat untuk berbuka puasa bersama, mendengarkan tausiah, menikmati hiburan Islami, dan berpartisipasi dalam berbagai aktivitas keagamaan,” ujarnya saat diwawancarai di Kegiatan Ramadan Under The Dome, Jumat (21/3).

    Tingginya antusiasme dan peran UMKM

    Sejak penjualan tiket dibuka tiga minggu lalu, sebanyak 1.600 tiket telah terjual secara online, sementara pembelian langsung di lokasi juga tetap tersedia. Tiket ini sekaligus dapat ditukar dengan paket berbuka puasa, menjadikannya daya tarik tersendiri bagi pengunjung.

    Selain itu, acara ini melibatkan hampir 40 UMKM yang menawarkan berbagai produk, mulai dari makanan, minuman, hingga kerajinan tangan. Ryan menegaskan bahwa partisipasi UMKM ini bukan sekadar pelengkap acara, tetapi juga bagian dari upaya mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

    Fasilitas Spike Air Dome

    “Ramadan Under The Dome” tidak hanya menghadirkan buka puasa bersama, tetapi juga lomba Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ), tausiah, serta berbagai hiburan Islami.

    Acara ini memanfaatkan tiga dome utama di Spike Air Dome dengan luas masing-masing:

    4.500 m⊃2; untuk dome terbesar
    4.000 m⊃2; untuk dome kedua
    1.500 m⊃2; untuk dome ketiga

    Di luar area dome, tersedia pula ruang konser outdoor, serta dalam tahap pengembangan lebih lanjut akan dibangun area hiburan keluarga dekat danau.

    Tujuan dan harapan ke depan

    Ryan menegaskan bahwa acara ini bukan semata-mata untuk kepentingan komersial, tetapi lebih kepada memberikan pengalaman Ramadan yang berbeda dan bermakna. Salah satu keunikan yang ditawarkan adalah pengalaman berbuka puasa bersama dalam suasana dome tertutup, menjadikannya yang terbesar di PIK 2.

    Ke depan, Agung Sedayu Group juga tengah membangun Masjid Agung di kawasan ini. “Kami ingin ‘Ramadan Under The Dome’ menjadi awal dari kegiatan keislaman yang lebih besar di PIK 2,” pungkas Ryan.

  • Tukang Tambal Ban di Cirebon Ditemukan Tewas dengan Luka di Kepala, Diduga Dibunuh Anak Sendiri – Halaman all

    Tukang Tambal Ban di Cirebon Ditemukan Tewas dengan Luka di Kepala, Diduga Dibunuh Anak Sendiri – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Pria bernama Rosidin (50) ditemukan tewas di tambal ban miliknya di Jalan Raya Pantura Kalipasung, Desa Kalipasung, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Jumat (21/3/2025) siang. 

    Polisi menduga bahwa warga Panggangsari, Kecamatan Losari tersebut meninggal akibat penganiayaan yang dilakukan oleh anak kandungnya sendiri yang berusia 28 tahun.

    Kasat Reskrim Polresta Cirebon, AKP I Putu Prabawa menyebut, pihaknya sedang melakukan penyelidikan atas kasus tersebut.

    “Hari ini, tanggal 21 Maret 2025, dari pihak Satreskrim Polresta Cirebon bersama dengan Polsek Gebang melaksanakan pengecekan terhadap informasi adanya dugaan penemuan jenazah yang terjadi di Desa Kalipasung, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon,” ujar Putu saat diwawancarai media, dilansir Tribun Jabar, Jumat (21/3/2025) malam.

    Selepas mendatangi lokasi kejadian, polisi menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia dengan luka di kepala.

    “Ya, jadi hasil pemeriksaan ditemukan beberapa luka di kepala korban,” tutur Putu.

    Kepolisian juga menemukan sejumlah barang bukti di tempat kejadian perkara (TKP).

    Termasuk palu dan alat pencungkil ban yang diduga digunakan dalam aksi kekerasan terhadap korban.

    “Jadi di TKP sendiri ada alat-alat yang diduga digunakan untuk melakukan tindak kekerasan terhadap korban,” jelasnya.

    Awal Mula Kejadian

    Berdasarkan keterangan Kapolsek Gebang, AKP Wawan Hermawan, insiden ini berawal dari cekcok antara korban dan anaknya. 

    Setelah itu, pelaku diduga berusaha merekayasa kejadian dengan membakar lokasi.

    “Setelah korban dibunuh, diduga pelaku membuat rekayasa kebakaran di lokasi kejadian setelah salat Jumat.”

    “Namun, api belum sempat membesar dan keburu diketahui warga setempat,” kata Wawan Hermawan saat dikonfirmasi.

    Ketika warga sampai di lokasi kebakaran, korban sudah tergeletak tak bernyawa, sedangkan pelaku diduga berpura-pura pingsan di lokasi kejadian.

    Polisi yang datang lantas mengamankan pelaku dan membawanya ke Mapolsek Gebang untuk pemeriksaan lebih lanjut.

    “Pelaku langsung kami amankan di lokasi kejadian. Saat ini, jenazah korban telah dibawa ke RS Gunung Jati untuk pemeriksaan lebih lanjut,” ujar Wawan.

    Sejumlah pihak turut ke lokasi kejadian untuk menangani peristiwa ini, termasuk Unit Reskrim Polresta Cirebon, Inafis Polresta Cirebon, Polsek Gebang, serta tim medis dari PMI Gebang.

    Sementara itu, polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap motif pasti dari dugaan pembunuhan ini.

    Dari foto yang beredar, korban ditemukan bersimbah darah di dalam bengkel tambal ban miliknya. 

    Darah terlihat berceceran di sekitar tubuh korban yang tergeletak di lokasi kejadian.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Polisi Selidiki Kasus Kematian Tukang Tambal Ban di Cirebon, Alat untuk Membunuh Sudah Ditemukan.

    (Tribunnews.com/Deni)(TribunJabar.id/Eki Yulianto)

  • One Way Mudik Lebaran 2025: Patuhi Jadwal dan Rute – Halaman all

    One Way Mudik Lebaran 2025: Patuhi Jadwal dan Rute – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Lebaran 2025 semakin dekat, dan tradisi mudik menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan Idul Fitri.

    Untuk mengantisipasi lonjakan jumlah pemudik dan meminimalkan kemacetan, pemerintah telah menyiapkan berbagai kebijakan, termasuk penerapan sistem one way atau satu arah.

    Dalam artikel ini, kita akan membahas jadwal dan detail penerapan sistem tersebut untuk arus mudik dan balik.

    Apa Itu Sistem One Way dan Mengapa Diterapkan?

    Sistem one way adalah kebijakan lalu lintas yang bertujuan untuk mengurangi kemacetan dengan mengatur arus kendaraan dalam satu arah.

    Kebijakan ini diharapkan dapat memberikan kelancaran perjalanan bagi pemudik yang akan merayakan Idul Fitri.

    Kapan Jadwal One Way untuk Arus Mudik?

    Sistem one way untuk arus mudik akan diberlakukan dari:

    KM 70 Tol Jakarta-Cikampek hingga KM 414 Tol Semarang-Batang.

    Jadwal: Kamis, 27 Maret 2025 pukul 14.00 hingga Sabtu, 29 Maret 2025 pukul 24.00.

    Kapan Jadwal One Way untuk Arus Balik?

    Untuk arus balik, penerapan sistem one way akan dilakukan dari:

    KM 414 Tol Semarang-Batang hingga KM 70 Tol Jakarta-Cikampek.

    Jadwal: Kamis, 3 April 2025 pukul 14.00 hingga Senin, 7 April 2025 pukul 24.00.

    Apa Itu Sistem Contraflow dan Bagaimana Penerapannya?

    Selain sistem one way, pemerintah juga akan menerapkan sistem contraflow pada beberapa ruas jalan.

    Sistem ini bertujuan untuk memperlancar arus lalu lintas dengan mengubah jalur kendaraan dalam kondisi tertentu.

    Kapan Penerapan Contraflow untuk Arus Mudik?

    Penerapan contraflow untuk arus mudik akan dilakukan di ruas:

    KM 47 hingga KM 70 Tol Jakarta-Cikampek.

    Periode 1: Kamis, 27 Maret 2025 pukul 14.00 hingga Sabtu, 29 Maret 2025 pukul 24.00.

    Periode 2: Senin, 31 Maret 2025 pukul 13.00 hingga 18.00 dan Selasa, 1 April 2025 pukul 11.00 hingga 18.00.

    Kapan Penerapan Contraflow untuk Arus Balik?

    Untuk arus balik, contraflow akan diterapkan di ruas:

    KM 70 hingga KM 47 Tol Jakarta-Cikampek.

    Jadwal: Kamis, 3 April 2025 pukul 14.00 hingga Senin, 7 April 2025 pukul 24.00.

    Kesimpulan

    Dengan penerapan sistem one way dan contraflow pada arus mudik dan balik Lebaran Idul Fitri 2025, diharapkan perjalanan para pemudik dapat berlangsung dengan lancar dan aman.

    Penting bagi para pemudik untuk memperhatikan jadwal dan rencana perjalanan mereka agar dapat menikmati momen perayaan dengan keluarga di kampung halaman.

    Selamat mudik!

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Daftar Tarif Bus PO Puspa Jaya, Gunung Mulia, Tunggal Dara untuk Arus Mudik Lebaran 2025 – Halaman all

    Daftar Tarif Bus PO Puspa Jaya, Gunung Mulia, Tunggal Dara untuk Arus Mudik Lebaran 2025 – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Berikut informasi mengenai tarif bus untuk angkutan Lebaran 2025.

    Sejumlah Perusahaan Otobus (PO) telah merilis tarif yang akan berlaku selama Hari Raya Idul Fitri 1446 H.

    Beberapa PO bus yang telah merilis tarif Lebaran 2025, yakni PO Puspa Jaya, Gunung Mulia Royal, dan Tunggal Dara Putera.

    Untuk lebih lengkapnya, simak daftar tarif bus untuk angkutan Lebaran 2025.

    Mengutip dari Instagram @puspajaya.transport, Perusahaan Otobus yang berbasis di Lampung ini telah merilis tarif untuk arus mudik Lebaran 2025.

    Tarif arus mudik PO Puspa Jaya dibedakan berdasarkan tujuan penumpang.

    Adapun rincian tarif PO Puspa Jaya untuk angkutan Lebaran 2025:

    *) Keberangkatan dari Lampung tanggal 21 Maret s/d 10 April 2025 dengan tujuan:

    – Tegal, Semarang, Magelang, Yogyakarta Rp 600.000

    – Kebumen, Purworejo, Yogyakarta Rp 600.000

    – Solo, Karanganyar, Sragen Rp 600.000

    – Ngawi, Madiun Rp 655.000

    – Nganjuk, Kediri, Tulungagung, Blitar Rp 675.000

    Catatan:

    – Tiket yang sudah dibeli tidak dapat dikembalikan

    – Tarif di atas juga berlaku untuk arah sebaliknya

    – Harga bisa berubah sewaktu-waktu

    – Pembelian tiket bisa dilakukan secara online atau melalui agen bus terdekat.

    Kemudian PO Gunung Mulia Royal juga telah mengumumkan tarif untuk angkutan Lebaran 2025.

    Tarif Lebaran 2025 PO Gunung Mulia Royal yakni sebagai berikut:

    *) Keberangkatan dari Jakarta tujuan Solo, Sukoharjo Wonogiri via Semarang, Salatiga, dan Boyolali

    – 21 s/d 24 Maret 2025 Rp 420.000

    – 25 s/d 30 Maret 2025 Rp 510.000

    – 31 Maret s/d 1 April 2025 Rp 420.000.

    *) Keberangkatan dari Jakarta tujuan Yogyakarta hingga Gunungkidul

    – 21 s/d 24 Maret 2025 Rp 420.000

    – 25 s/d 30 Maret 2025 Rp 510.000

    – 31 Maret s/d 1 April 2025 Rp 420.000.

    Catatan:

    – Tiket yang sudah dibeli tidak dapat dikembalikan

    – Tarif di atas juga berlaku untuk arah sebaliknya

    – Harga bisa berubah sewaktu-waktu

    – Pembelian tiket bisa dilakukan secara online atau melalui agen bus terdekat.

    3. PO Tunggal Dara Putera 

    Kemudian PO bus yang berbasis di Wonogiri, Jawa Tengah yakni Tunggal Dara Putera juga telah merilis tarif arus mudik Lebaran 2025.

    Tarif Lebaran PO Tunggal Dara Putera berlaku dari Jakarta tujuan Solo hingga Wonogiri.

    Adapun rincian tarif Lebaran PO Tunggal Dara Putera sebagai berikut;

    – 17 s/d 22 Maret 2025 Rp 350.000

    – 23 s/d 26 Maret 2025 Rp 500.000

    – 27 s/d 31 Maret 2025 Rp 560.000

    – 1 s/d 6 April 2025 Rp 500.000

    – 7 s/d 13 April 2025 Rp 450.000.

    Catatan:

    – Tiket yang sudah dibeli tidak dapat dikembalikan

    – Tarif di atas juga berlaku untuk arah sebaliknya

    – Harga bisa berubah sewaktu-waktu

    – Penukaran tiket BDB tidak berlaku selama angkutan Lebaran 2025.

     

    (Tribunnews.com/David Adi)

  • Dukung Operasional Kampus, Bank DKI Donasi 1 Unit Mobil untuk Universitas Gunadarma – Halaman all

    Dukung Operasional Kampus, Bank DKI Donasi 1 Unit Mobil untuk Universitas Gunadarma – Halaman all

    Herry Djufraini berharap pemberian kendaraan operasional tersebut dapat membantu kelancaran dari kegiatan operasional Gunadarma.

    Tayang: Sabtu, 22 Maret 2025 09:55 WIB

    Istimewa

    CSR BANK DKI – Tingkatkan dukungan kepada dunia pendidikan, Bank DKI memberikan 1 (satu) unit mobil operasional kepada Universitas Gunadarma. Hal ini sebagai perwujudan dari program corporate social responsibility Bank DKI pada sektor pendidikan. 

    TRIBUNNEWS.COM, DEPOK – Bank DKI memberikan satu unit mobil operasional kepada Universitas Gunadarma, sebagai bagian dari program corporate social responsibility Bank DKI pada sektor pendidikan.

    Satu unit mobil hi-ace premio tersebut diserahkan langsung oleh Direktur Komersial dan Kelembagaan Bank DKI, Herry Djufraini kepada Rektor Universitas Gunadarma, Margianti di Depok, Jawa Barat pada Kamis (20/3/2025).

    Herry Djufraini berharap pemberian kendaraan operasional tersebut dapat membantu kelancaran dari kegiatan operasional Gunadarma.

    “Semoga kendaraan yang telah diserahkan ini dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk kepentingan kampus dan segenap civitas akademika, termasuk mendukung aktivitas pendidikan di Universitas Gunadarma,” ujar Herry.

    Lebih lanjut Herry juga menyampaikan bahwa pemberian bantuan mobil operasional ini juga semakin menandai hubungan erat antara Bank DKI dengan Universitas Gunadarma yang telah terjalin lama.

    “Kami berharap dengan adanya bantuan ini dapat semakin meningkatkan hubungan kelembagaan dan kerjasama yang positif antara Bank DKI dengan Universitas Gunadarma,” jelas Herry.

    Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi menyampaikan bahwa pemberian bantuan mobil operasional kepada Universitas Gunadarma juga merupakan bentuk dukungan Bank DKI dalam mewujudkan tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan atau sustainable development goals 4 yaitu pendidikan berkualitas.

    Arie turut menegaskan Bank DKI akan terus memberikan dukungan kepada sektor pendidikan sebagai salah satu fokus penerapan Corporate Social Responsibility Bank DKI.

    “Bank DKI senantiasa berupaya memberikan kontribusi nyata bagi dunia pendidikan melalui berbagai program CSR.

    Kami meyakini bahwa pendidikan memiliki peran penting dalam mencetak sumber daya manusia unggul yang akan berkontribusi bagi pembangunan bangsa,” kata Arie.

     

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Putin Ucapkan Selamat Nowruz kepada Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei dan Presiden Pezeshkian – Halaman all

    Putin Ucapkan Selamat Nowruz kepada Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei dan Presiden Pezeshkian – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan ucapan selamat kepada Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, pada perayaan Nowruz.

    Putin juga mengucapkan selamat kepada Presiden Iran, Masoud Pezeshkian, Kremlin mengumumkan pada Jumat (21/3/2025).

    Mengutip Tehran Times, dalam pesannya, Putin menyatakan, “Iran adalah teman yang dapat diandalkan dan tetangga yang baik bagi Rusia. Kami akan terus mengembangkan hubungan berdasarkan kemitraan strategis yang komprehensif demi kepentingan kedua negara serta untuk mendukung stabilitas dan keamanan regional.”

    Menurut PressTV, Nowruz, yang berarti “Hari Baru,” menandai hari pertama bulan Farvardin dalam kalender Persia.

    Perayaan ini biasanya jatuh pada 20 Maret, namun dalam tahun kabisat bertepatan dengan 21 Maret.

    Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengakui Nowruz sebagai Hari Nowruz Internasional pada tahun 2010.

    PBB menggambarkannya sebagai festival musim semi asal Iran yang telah dirayakan selama lebih dari 3.000 tahun.

    Media Rusia juga melaporkan bahwa Putin mengirim pesan ucapan selamat secara terpisah kepada para pemimpin Azerbaijan, Kazakhstan, Kirgistan, Tajikistan, Turkmenistan, dan Uzbekistan, yang turut merayakan Nowruz.

    PEMIMPIN IRAN – Pemimpin Tertinggi Iran, Ali Khamenei menyapa hadirin yang datang dalam acara peringatan dakwah Nabi Muhammad SAW, dengan sekelompok pejabat Iran, perwakilan dan duta besar negara-negara Islam di Teheran, Iran pada Selasa (28/1/2025). (Kantor berita resmi negara Iran, IRNA)

    Hubungan Rusia dan Iran

    Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Iran Masoud Pezeshkian menandatangani perjanjian kerja sama pada 17 Januari 2025.

    Namun, perjanjian tersebut tidak membentuk aliansi militer maupun menciptakan kewajiban langsung bagi kedua negara.

    Sebaliknya, perjanjian ini hanya meresmikan hubungan erat antara Iran dan Rusia yang semakin berkembang sejak invasi besar-besaran Rusia ke Ukraina pada tahun 2022, menurut analisis dari Carnegie Politika.

    Gagasan perjanjian kemitraan strategis tersebut pertama kali muncul pada tahun 2020.

    Saat itu, Presiden Iran yang akan lengser, Hassan Rouhani, berupaya meraih pencapaian dalam kebijakan luar negeri setelah gagal memperbaiki hubungan dengan Barat.

    Ia kemudian mencari berbagai perjanjian kerja sama besar dengan mitra internasional.

    Perjanjian pertama ditandatangani dengan China pada Maret 2021.

    Perjanjian 25 tahun tersebut sempat menimbulkan spekulasi luas, termasuk rumor mengenai investasi China senilai $400 miliar dan penyewaan pulau-pulau di Teluk Persia oleh China.

    Namun, kenyataannya perjanjian itu tidak membawa perubahan signifikan, bahkan perdagangan antara kedua negara justru mengalami penurunan dalam beberapa tahun berikutnya.

    Setelah Iran menandatangani perjanjian serupa dengan Venezuela dan Suriah, Rusia menjadi mitra logis berikutnya.

    Sebelum invasi besar-besaran ke Ukraina, hubungan Rusia dengan Iran masih terbatas.

    Namun, ketika tentara Rusia sangat membutuhkan dukungan militer Iran—terutama pesawat nirawak—pada tahun pertama pertempuran, hubungan kedua negara berkembang pesat.

    Akibatnya, perjanjian yang ditandatangani oleh Putin dan Pezeshkian pada akhirnya tidak lebih dari sekadar formalitas birokrasi yang merangkum keadaan hubungan yang telah terjalin.

    Jika perjanjian ini ditandatangani pada tahun 2021, mungkin perjanjian itu bisa berfungsi sebagai dasar untuk mempererat hubungan Rusia-Iran.

    Namun, saat ini perjanjian tersebut lebih sekadar meresmikan hal yang sudah ada tanpa menambahkan kewajiban baru.

    Hampir semua bidang kerja sama—termasuk energi, transportasi, dan organisasi regional—yang disebut dalam perjanjian ini sudah menjadi subjek kesepakatan baru antara Iran dan Rusia dalam tiga tahun terakhir.

    Padahal, salah satu aspek yang paling banyak dispekulasikan dalam perjanjian itu adalah kemungkinan adanya soal keamanan.

    Pakta yang ditandatangani tahun lalu antara Korea Utara dan Rusia, yang mencakup klausul bantuan timbal balik jika salah satu negara diserang, sempat menimbulkan harapan bahwa perjanjian Rusia-Iran akan memiliki ketentuan serupa.

    Namun, hal itu tidak terwujud.

    Sebaliknya, kedua negara hanya sepakat untuk tidak membantu negara mana pun yang menyerang pihak lain.

    Ini menegaskan bahwa Moskow dan Teheran tidak berniat membentuk aliansi militer.

    Hal ini juga dinilai bahwa Kremlin tetap enggan membantu Iran jika diserang oleh Amerika Serikat atau Israel.

    Hubungan antara Iran dan Rusia saat ini berada di titik tertinggi, bukan karena adanya perjanjian terobosan, melainkan karena Rusia semakin terisolasi dari Barat akibat perang di Ukraina.

    Kerja sama antara kedua negara semakin dalam, tetapi dengan kecepatan yang lambat dan dalam batasan tertentu.

    Tujuan utama dari perjanjian 2025 ini adalah untuk meresmikan pencapaian dalam beberapa tahun terakhir serta mengirimkan pesan kepada dunia—terutama kepada elite Rusia dan Iran—bahwa Moskow dan Teheran berkomitmen untuk kerja sama jangka panjang.

    (Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

  • Penjelasan Kapolres Metro Jakarta Timur soal Keluarga Mahasiswa UKI yang Tewas Belum Terima SP2HP – Halaman all

    Penjelasan Kapolres Metro Jakarta Timur soal Keluarga Mahasiswa UKI yang Tewas Belum Terima SP2HP – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Keluarga Kenzha Walewangko (22), mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI), disebut belum menerima surat pemberitahuan perkembangan hasil penyelidikan (SP2HP) dari Polres Metro Jakarta Timur.

    Merespons hal ini, Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipaly mengatakan, selama hampir tiga minggu penyelidikan berjalan pihaknya sudah mengirim sebanyak tiga kali SP2HP.

    Sebagaimana diketahui, Kenzha merupakan mahasiswa yang ditemukan di dalam kampusnya sendiri dengan luka di kepala pada Selasa (4/3/2025) malam.

    “Mengenai SP2HP itu kita sudah kirim SP2HP yang ketiga kali, hari ini yang keempat kali. Cuman memang sesuai SOP kita mengirim kepada pelapor,” kata Nicolas, dikutip dari Tribun Jakarta, Jumat (21/3/2025).

    Menurut Nicolas, dalam kasus tewasnya Kenzha, pelapor adalah pihak otoritas dari UKI yang pertama kali menyampaikan kejadian atau bukan pihak keluarga.

    Oleh sebab itu, SP2HP tersebut dikirim kepada pihak otoritas UKI dan bukan keluarga korban.

    Hal ini yang menyebabkan pihak keluarga Kenzha tidak mendapat informasi perkembangan penyelidikan.

    Mengacu laman https://polri.go.id/ (SP2HP) merupakan hak bagi pelapor, dan dalam hal menjamin akuntabilitas, transparansi penyelidikan penyidik wajib memberikan SP2HP kepada pelapor.

    “Seharusnya memang pelapor menyampaikan SP2HP itu kepada pihak korban, jadi ada miss-nya di situ. Intinya bukan hari ini kita menyampaikan SP2HP, sudah kita kirim dari tanggal 6,” ujarnya.

    Ia menyebut, hal itu sudah dijelaskannya kepada pihak keluarga Kenzha dan massa aksi demo yang menuntut Polres Metro Jakarta Timur segera mengungkap penyebab kematian Kenzha.

    Dalam pertemuan antara massa aksi demo, penyelidik Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Metro Jakarta Timur pun sudah menyerahkan SP2HP kepada pihak keluarga korban.

    Menurut Nicolas, seharusnya pihak Otoritas UKI sebagai pelapor yang meneruskan SP2HP tersebut kepada pihak keluarga Kenzha sehingga informasi perkembangan diketahui.

    “Ada miss antara korban dan pelapor. Korban dari pihak keluarga, pelapornya dalam hal ini adalah kepala otoritas kampus UKI. Jadi seharusnya menjadi kewajiban otoritas kampus,” tuturnya.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Keluarga Mahasiswa UKI yang Tewas Belum Terima Surat Penyelidikan, Polisi Ungkap Kondisi Sebenarnya.

    (Tribunnews.com/Deni)(TribunJakarta.com/Bima Putra)

  • Dorong Inklusi Keuangan, Presiden Prabowo Minta Setiap Warga Negara Punya Rekening – Halaman all

    Dorong Inklusi Keuangan, Presiden Prabowo Minta Setiap Warga Negara Punya Rekening – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemerintah terus melanjutkan upaya-upaya pencapaian keuangan inklusif bagi seluruh masyarakat dengan memperluas akses dan kesempatan dalam aktivitas ekonomi untuk mencapai pembangunan ekonomi inklusif.

    Pemerintah juga telah memiliki Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SNKI) sebagai kerangka kerja komprehensif dalam upaya peningkatan akses masyarakat ke layanan keuangan formal, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan mengurangi kesenjangan.

    Sebagai wujud implementasi, Pemerintah juga telah membentuk Dewan Nasional Keuangan Inklusif (DNKI) yang diketuai langsung oleh Presiden Republik Indonesia.

    Guna memastikan kualitas inklusi keuangan bisa didalami dengan literasi keuangan, Presiden Prabowo Subianto pada Jumat (21/3/2025), mengumpulkan sejumlah Menteri Kabinet Merah Putih.

    Mereka yakni Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Menteri Keuangan, Menteri Sosial, Menteri Dalam Negeri, Menteri Sekretaris Negara, Sekretaris Kabinet, serta Gubernur Bank Indonesia, Ketua OJK, Kepala LPS, Kepala BPS, dan Dirut Himbara di Istana Negara.

    “Jadi tadi dilaporkan terkait dengan inklusi keuangan, dimana jumlah orang Indonesia yang sudah mempunyai fasilitas perbankan sekitar 89 persen. Dari segi spasial beberapa daerah juga sudah baik, kecuali misalnya di Maluku Utara, Halmahera,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang juga merupakan Ketua Harian DNKI usai rapat.

    “Oleh karena itu ke depan lebih didorong lagi yang terkait dengan pembelajaran agar mereka bisa memanfaatkan rekening dan tahu risiko investasi. BUMN diminta untuk terus mendorong literasi keuangan, agar literasi keuangan kita lebih tinggi capaiannya,” ujar  Airlangga Hartarto menambahkan.

    Melalui penetapan kebijakan dan regulasi yang kondusif serta penggunaan infrastruktur Teknologi Informasi Keuangan yang mendukung organisasi dan mekanisme implementasi yang efektif, diharapkan SNKI dapat dimanfaatkan pada berbagai sektor, termasuk dalam mendukung pelayanan keuangan sektor Pemerintah.

    Salah satu program pelayanan keuangan sektor Pemerintah yakni berupa program elektronifikasi bantuan dan subsidi Pemerintah.

    Hal tersebut sejalan dengan kelompok sasaran inklusi keuangan yang salah satunya yakni masyarakat berpenghasilan rendah.

    Selain itu, sasaran inklusi keuangan juga termasuk pelaku UMKM, serta masyarakat lintas kelompok yang terdiri dari kelompok pelajar, mahasiswa, santri, pemuda, kemudian kelompok pekerja migran, kelompok penyandang masalah kesejahteraan sosial, mantan napi, anak terlantar, disabilitas, kelompok masyarakat di daerah 3T, serta kelompok perempuan.

    “Dengan sinergi dan kolaborasi seluruh K/L anggota DNKI, tingkat inklusi keuangan pada tahun 2023 telah mencapai 88,7% untuk penggunaan akun dan 76,3% untuk kepemilikan akun. Dalam RPJMN, penggunaan akun ditargetkan mencapai 91% pada 2025 dan 93% pada 2029,” ungkap Airlangga.

    Perkembangan kepemilikan akun, penggunaan akun, dan literasi keuangan di Indonesia sejauh ini menunjukkan tren positif terutama sejak diluncurkannya SNKI pertama kali pada tahun 2016.

    Sampai dengan tahun 2023, masyarakat usia dewasa yang telah memiliki akun keuangan formal mencapai 76,3%.

    Sementara itu, persentase masyarakat usia dewasa yang telah menggunakan akun keuangan formal mencapai 88,7%.

    Namun demikian, tingkat literasi keuangan baru mencapai 65,4%, meskipun telah meningkat signifikan dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 49,7%.

    “Masih terdapat beberapa kelompok sosial ekonomi yang secara substansial belum menjangkau layanan keuangan formal. Terdapat kesenjangan cukup signifikan antara tingkat inklusi keuangan masyarakat perkotaan sebesar 91,5?ngan masyarakat pedesaan yang sebesar 84,8%. Namun demikian, tidak terdapat perbedaan yang signifikan jika berdasarkan jenis kelamin dan demografi usia,” jelas Airlangga.

    Melalui Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2025 dan untuk mengintegrasikan data sosial dan ekonomi nasional dan menyinergikan data antar K/L, Pemerintah juga telah memiliki basis data terpadu berupa Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) yang mengintegrasikan berbagai sumber data sosial dan ekonomi untuk menciptakan data yang lebih akurat dan tepat sasaran.

    Implementasi DTSEN dilakukan dengan menggabungkan tiga pangkalan data utama yaitu DTKS, Regsosek, dan Data P3KE.

    Dalam penyelenggaraan DTSEN tersebut, telah dilakukan pendataan penerima manfaat (beneficiary registry) yang diantaranya terdiri dari penerima PKH sebanyak 10 juta KPM, penerima bantuan sembako sebanyak 18,8 juta KPM, penerima PIP sebanyak 21,5 juta siswa, penerima PBI JKN sebanyak 96,8 juta, penerima Kartu Prakerja sebanyak 16,4 juta, penerima subsidi listrik sebanyak 40,7 juta pelanggan, dan debitur KUR sebanyak 7,05 juta.

    Single identifier data tersebut juga dapat digunakan dalam sistem pembayaran bagi penyaluran bantuan sosial secara digital, monitoring lalu lintas devisa, dan peningkatan kepatuhan pajak.

    “DTSEN selaras dengan total penduduk Indonesia per 3 Februari 2025, sebanyak sekitar 93 juta keluarga dan 285,5 juta penduduk,” pungkas Airlangga.

     

  • RUPST Bank Danamon Sepakati Pembayaran Dividen Rp 1,1 Triliun, Sususan Direksi Juga Dirombak – Halaman all

    RUPST Bank Danamon Sepakati Pembayaran Dividen Rp 1,1 Triliun, Sususan Direksi Juga Dirombak – Halaman all

    RUPST PT Bank Danamon Indonesia Tbk tahun 2025 menyetujui pembayaran dividen sebesar Rp 113,85 per lembar saham

    Tayang: Sabtu, 22 Maret 2025 09:41 WIB

    HO

    DIVIDEN DANAMON – Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Danamon Indonesia Tbk tahun 2025 di Jakarta, Jumat (21/3/2025) telah menyetujui seluruh agenda yang diajukan, termasuk pembagian dividen, perubahan susunan direksi, serta berbagai kebijakan strategis lainnya. 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Danamon Indonesia Tbk tahun 2025 menyetujui pembayaran dividen sebesar Rp 113,85 per lembar saham, dengan total mencapai sekitar Rp 1,1 triliun. 

    Jumlah ini setara dengan 35 persen dari laba bersih perseroan di 2024 senilai Rp 3,2 triliun.

    Direktur Utama Danamon Daisuke Ejima, menyatakan pembagian dividen ini diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham serta mendukung pertumbuhan dan stabilitas keuangan perusahaan.

    Selain persetujuan pembagian dividen, RUPST 2025 juga menyetujui perubahan dalam susunan direksi. 

    Masa jabatan Hafid Hadeli sebagai Wakil Direktur Utama serta Muljono Tjandra sebagai Direktur telah berakhir sejak penutupan RUPST ini.

    Sebagai pengganti, Yenny Siswanto diangkat sebagai Direktur Perseroan, yang akan efektif menjabat setelah lulus uji kelayakan dan kepatutan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sesuai dengan peraturan yang berlaku.

    Dengan adanya keputusan-keputusan ini, Danamon optimistis dapat terus meningkatkan kinerja dan memperkuat posisi di industri perbankan Indonesia.

    “Strategi bisnis dan operasional yang telah disusun diharapkan mampu mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan serta memberikan manfaat bagi seluruh pemangku kepentingan,” kata Daisuke Ejima.

    Berikut susunan Dewan Komisaris dan Direksi Bank Danamon Indonesia terbaru:

    Dewan Komisaris

    Komisaris Utama: Yasushi Itagaki
    Wakil Komisaris Utama (Independen): Halim Alamsyah
    Komisaris: Nobuya Kawasaki, Dan Harson
    Komisaris Independen: Peter Benyamin Stok, Hedy Maria Helena Lapian

    Direksi

    Direktur Utama: Daisuke Ejima
    Wakil Direktur Utama: Honggo Widjojo Kangmasto
    Direktur: Herry Hykmanto, Rita Mirasari, Dadi Budiana, Thomas Sudarma, Yenny Siswanto (menunggu persetujuan OJK)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’4′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini