Category: Tribunnews.com

  • Harun Al Rasyid Terpilih Jadi President ISACA Indonesia Chapter – Halaman all

    Harun Al Rasyid Terpilih Jadi President ISACA Indonesia Chapter – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – ISACA Indonesia Chapter, organisasi professional non-profit yang berfokus pada pengembangan dan tata kelola sistem informasi serta manajemen risiko dan kepatuhan, resmi melantik kepengurusan baru periode 2025-2027.

    Harun Al Rasyid terpilih sebagai President ISACA Indonesia Chapter dan Richi Aktorian terpilih sebagai Vice President dan Erikman Pardamean sebagai Chapter Secretary di acara Annual General Meeting (AGM) 2025 yang berlangsung bersamaan dengan Monthly Talk & Sharing Session di Jakarta, baru-baru ini dengan menghadirkan Sandiaga Uno dalam rangka mengdukung peran IT GRC dalam menarik investasi digital. 

    Proses pemilihan kepengurusan baru ini dilakukan secara transparan dan demokratis, sekaligus menandai komitmen ISACA Indonesia dalam memperkuat tata kelola organisasi untuk mendukung transformasi digital yang lebih aman dan terpercaya.

    Presiden ISACA Indonesia tHarun Al Rasyid menegaskan, kepengurusan baru ISACA Indonesia akan berfokus pada peningkatan IT Governance, Risk, and Compliance (IT GRC) serta memperkuat kesadaran akan pentingnya Cybersecurity, Audit, Digital Trust, dan Sertifikasi Profesional. 

    “Kepengurusan baru juga berkomitmen untuk memperluas jaringan anggota serta meningkatkan kualitas program edukasi dan sertifikasi yang diberikan kepada para profesional di industri teknologi informasi,” ujarnya dikutip Sabtu, 22 Februari 2025.

    Dukungan untuk Transformasi Digital Indonesia 

    Dalam sambutannya, Harun Al Rasyid menyatakan bahwa ISACA Indonesia akan terus mendukung pemerintah, regulator, dan pelaku industri dalam membangun lingkungan digital yang aman, inovatif, dan berkelanjutan. 

    Dia mengatakan, ISACA juga akan meningkatkan kolaborasi dengan berbagai pihak guna mendorong investasi digital dan memperkuat ekosistem tata kelola TI di Indonesia.

    “Acara AGM ini juga menjadi momentum untuk merefleksikan pencapaian ISACA Indonesia selama periode sebelumnya, sekaligus merancang strategi baru dalam menghadapi tantangan teknologi dan keamanan siber di masa depan,” ujarnya.

    Dengan berbagai inisiatif dan program edukasi, ISACA Indonesia Chapter terus mendukung para profesional TI dalam menghadapi tantangan industri yang dinamis dan berkembang pesat.

    Monthly Talk & Sharing Session ISACA Indonesia menghadirkan Sandiaga Uno dalam rangka mengdukung peran IT GRC dalam menarik investasi digital. 

    Berikut susunan Kepengurusan ISACA Indonesia Chapter 2025-2027:

    Presiden: Harun Al Rasyid
    Vice President: Richi Aktorian
    Chapter Secretary: Erikman Pardamean
    Treasurer: Veni Ferawati
    Membership: Indra Wijaya
    Program: Siti Elda Hiererra
    Marketing & Communication (Marcom): Asrul Fadillah
    Research & Education (R&E): Anjar Priandoyo
    Governance, Risk & Assurance (GRA): Reza Rizky Pratama
    Audit: Patricia
    Certification: Rahmat Mulyana

  • Yummy Choice Indomaret Kolaborasi dengan Japfa Food Rilis Menu Baru Chicken Premium Series

    Yummy Choice Indomaret Kolaborasi dengan Japfa Food Rilis Menu Baru Chicken Premium Series

    TRIBUNJAKARTA.COM – Brand makanan siap saji dari Indomaret, Yummy Choice menghadirkan inovasi terbaru di dunia kuliner yakni ‘Chicken Premium Series’.

    Menu ini merupakan hasil kolaborasi dengan Japfa Food, entitas bisnis hilir dari JAPFA Grup, yang dirancang untuk memberikan kenikmatan  ayam next level dengan rasa premium namun harga terjangkau.

    Chicken Premium Series dibuat dengan menggunakan daging ayam berkualitas tinggi hasil inovasi terbaru dari Japfa Food, yang disebut dengan Tori Uma™. 

     “Berkat teknologi modern dari Japfa Food, Tori Uma™ hadir dengan tekstur yang lebih lembut dan juicy dengan cita rasa yang belum pernah dirasakan sebelumnya. Menu kolaborasi ini menjadi wujud komitmen kami agar para konsumen dapat menikmati pengalaman kuliner terbaik dengan sensasi baru kenikmatan daging ayam dari Tori Uma™,” kata Head of Japfa Food Solutions, Melvany Kasih.

    Sementara itu, Special Project Director PT Indomarco Prismatama (Indomaret), Burhan Bahar dalam peluncuran menu tersebut menjelaskan, menu kolaborasi ini hadir dalam tiga varian rasa.

    Pertama yakni Chicken Saikoro Kebuli Rice, perpaduan daging saikoro Tori Uma™ yang dimasak dengan rempah khas Timur Tengah dan nasi kebuli beraroma kari yang kuat.

    Menu ini disajikan dengan white sauce dan acar segar untuk cita rasa yang lebih kaya.

    Varian kedua, yakni Japanese Sweet Toridon, nasi goreng khas Jepang yang gurih dengan daging slice Tori Uma™ yang juicy dan berpadu dengan sweet sauce khas Jepang.

    Sementara menu ketiga yaitu Onigiri Ayam Asap Maranggi, nasi kepal khas Jepang yang dipadukan dengan daging ayam asap maranggi, menciptakan kombinasi rasa smoky, gurih dan manis yang unik dibalut dengan nori (rumput laut kering).

    “Produk-produk ini dibuat di central kitchen kami sehingga dapat menghasilkan rasa yang konsisten,” ujar Burhan.

    Nantinya tiga menu tersebut akan segera hadir di 400 gerai Indomaret wilayah Jabodetabek.

    Setelah itu, menu ini juga akan tersedia di cabang Indomaret seluruh Indonesia secara bertahap.

    Untuk menemukan toko Indomaret terdekat yang menyediakan produk Chicken Premium Series, pelanggan dapat mengunjungi media sosial Instagram/ TikTok @yummychoice.id dan klik tautan di bio.

    Selain dapat diperoleh di gerai-gerai Indomaret, masyarakat juga dapat mencicipi kelezatan Chicken Premium Series melalui pemesanan pada aplikasi Klik Indomaret. 

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     

  • Video Viral Jagoan Cikiwul Minta THR Direkam Teman Sendiri, Awalnya Disebar di Grup Internal – Halaman all

    Video Viral Jagoan Cikiwul Minta THR Direkam Teman Sendiri, Awalnya Disebar di Grup Internal – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Jagoan Cikiwul, Bekasi, bernama Suhada ditangkap oleh pihak kepolisian di Sukabumi, Jawa Barat, pada Kamis malam (20/3/2025).

    Penangkapan ini terkait dengan video yang menunjukkan Suhada meminta tunjangan hari raya (THR) kepada sebuah pabrik, yang awalnya direkam oleh temannya sendiri dan kemudian viral di media sosial.

    Menurut keterangan Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Binsar Hatorangan Sianturi, Suhada datang ke pabrik bersama tiga rekannya, yakni M, A, dan D.

    Setelah tiba di lokasi, Suhada dan M mendatangi petugas keamanan pabrik.

    “Setelah sampai di PT tersebut, untuk tersangka S dan Saudari M mendatangi si security dan terjadilah seperti apa yang kita lihat bersama di video viral,” kata Binsar, Jumat (21/3/2025). 

    Binsar menjelaskan bahwa M, yang merupakan Ketua Ormas GMBI Kecamatan Bantargebang, adalah orang yang merekam kejadian tersebut.

    Setelah video selesai direkam, M membagikannya ke grup WhatsApp GMBI Kecamatan Bantar Gebang.

    Entah bagaimana video tersebut tersebar luas hingga viral, sehingga sempat muncul kecurigaan antaranggota ormas.

    “Tidak tahu bagaimana akhirnya video itu viral dari grup WhatsApp mereka sendiri. Sehingga pada saat viral di antara mereka saling curiga, ini ada pengkhianat,” terangnya. 

    Lebih lanjut, Binsar menegaskan bahwa pihaknya tidak akan mentolerir aksi premanisme yang berkedok organisasi masyarakat (ormas) di wilayah Bekasi Kota.

    Ia juga meminta masyarakat untuk melapor jika menemukan aksi premanisme.

    “Kami tidak mentolerir adanya aksi premanisme berkedok ormas atau LSM di wilayah hukum Bekasi Kota,” tegasnya.

    “Silakan masyarakat jika menemui aksi premanisme bisa menghubungi kantor kepolisian terdekat atau melaporkan ke call center 110,” imbuh Binsar.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Video Jagoan Cikiwul Disebar Teman Sendiri, Awalnya di Grup Internal Lalu Viral.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Besaran Zakat Fitrah 2025 untuk Wilayah Jabodetabek Menurut Baznas RI – Halaman all

    Besaran Zakat Fitrah 2025 untuk Wilayah Jabodetabek Menurut Baznas RI – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI telah menetapkan besaran zakat fitrah tahun 2025 untuk wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). 

    Zakat fitrah 2025 di Jabodetabek sebesar Rp47.000 per jiwa atau setara dengan 2,5 kg atau 3,5 liter beras premium.

    Selain itu, Baznas RI juga menetapkan nilai fidyah sebesar Rp60.000 per jiwa per hari.

    Ketua Baznas RI, Noor Achmad, mengimbau umat Islam untuk segera menunaikan zakat fitrah sejak awal Ramadan dan tidak menundanya hingga menjelang Idul Fitri.

    “Zakat fitrah merupakan kewajiban bagi setiap Muslim yang mampu, dan sebaiknya ditunaikan sejak awal Ramadhan agar dapat segera disalurkan kepada mereka yang berhak menerima. Dengan demikian, mustahik dapat merasakan manfaatnya lebih awal, terutama untuk kebutuhan pangan menjelang hari raya,” ujar Kiai Noor dalam keterangannya, Sabtu (22/3/2025). 

    Zakat fitrah memiliki makna mendalam sebagai bentuk kepedulian sosial dan solidaritas umat Islam.

    Dengan membayar zakat fitrah tepat waktu, masyarakat turut berperan dalam memastikan bahwa kaum dhuafa dan golongan yang berhak menerima zakat (mustahik) dapat merasakan kebahagiaan di hari kemenangan.

    “Penyaluran zakat fitrah harus dilakukan sebelum pelaksanaan Salat Idul Fitri. Baznas berkomitmen menyalurkannya sesuai prinsip 3A (Aman Syari, Aman Regulasi, dan Aman Konstitusi), sehingga manfaat zakat dapat dirasakan oleh para mustahik tepat waktu,” jelas Kiai Noor.

    Selain itu, bagi masyarakat yang mengonsumsi beras dengan harga di atas atau di bawah standar yang telah ditetapkan, atau yang berada di luar wilayah Jabodetabek, Kiai Noor menyarankan agar nilai zakat fitrah disesuaikan dengan kondisi daerah masing-masing.

    Untuk mempermudah masyarakat dalam menunaikan zakat fitrah, Baznas menyediakan berbagai kanal pembayaran, baik secara langsung di kantor Baznas. Maupun secara daring melalui platform digital dan layanan perbankan syariah.

    “Kami ingin memastikan bahwa masyarakat dapat membayar zakat fitrah dengan mudah dan aman. Baznas juga menjalin kerja sama dengan berbagai pihak untuk memperluas akses pembayaran zakat, sehingga lebih banyak mustahik yang terbantu,” tambah Kiai Noor.

    Tahun ini Baznas menargetkan penghimpunan Zakat Fitrah senilai Rp 14.091.000.000. Naik 15 persen dibanding penghimpunan pada tahun lalu, pada 2024, Baznas telah merealisasikan Zakat Fitrah senilai Rp 12.253.597.374.

    Dengan penetapan besaran zakat fitrah dan fidyah ini, Baznas RI berharap umat Islam dapat menunaikan kewajibannya dengan penuh kesadaran dan keikhlasan.

    Sehingga menjadi penyempurna ibadah puasa dan membawa keberkahan bagi semua.

     

     

     

  • Angin Puting Beliung Terjang Permukiman di Koja Jakarta Utara: Atap Berterbangan, Warga Berlarian

    Angin Puting Beliung Terjang Permukiman di Koja Jakarta Utara: Atap Berterbangan, Warga Berlarian

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

    TRIBUNJAKARTA.COM, KOJA – Peristiwa angin puting beliung terjadi di permukiman padat penduduk di Jalan Bendungan Melayu, wilayah Kelurahan Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara, Sabtu (22/3/2025) dinihari.

    Angin yang bertiup kencang membuat atap rumah berterbangan serta pagar rumah warga berguncang.

    Berdasarkan rekaman video amatir dan CCTV, sejumlah warga yang berada di luar rumah pun tampak berlarian menyelamatkan diri dari kondisi angin yang bertiup dahsyat dalam beberapa menit itu.

    Warga RT 09 RW 01 Kelurahan Tugu Selatan, Supriyanto mengatakan, angin kencang terjadi di waktu sahur.

    “Tepatnya pukul 3.20 WIB, soalnya saya lihat jam dinding saya jatuh baterainya melesatnya, masih ada buktinya saya ngumpet di bawah meja. Karena berterbangan semua. Semua belakang juga habis semua,” kata Supriyanto di lokasi, Sabtu siang.

    Supriyanto mengatakan, tak cuma menerbangkan atap rumah warga, angin kencang juga membuat benda-benda di luar rumah porak poranda.

    Beberapa kanopi warga juga rubuh akibat tak kuat menahan terpaan angin.

    Supriyanto kembali melanjutkan, peristiwa angin puting beliung sebenarnya sudah pernah terjadi di wilayah itu.

    Namun, yang terjadi dinihari tadi dianggapnya yang terparah.

    “Kencang banget anginnya, seng seng semuanya berterbangan. Ini paling terparah,” kata dia.

    Adapun angin puting beliung ini menerjang sedikitnya tiga RW di Kelurahan Tugu Selatan.

    Hingga kini, petugas terkait masih melakukan pendataan terkait jumlah rumah yang rusak terdampak peristiwa itu.

    Dipastikan tidak ada korban jiwa dari kejadian ini.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Kesaksian Warga soal Kasus Pembunuhan di Bantul, Sempat Cium Bau Anyir – Halaman all

    Kesaksian Warga soal Kasus Pembunuhan di Bantul, Sempat Cium Bau Anyir – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Warga Kalurahan Sabdodadi, Kapanewon, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, digegerkan dengan penemuan kerangka manusia yang diduga merupakan korban pembunuhan.

    Kasus ini diduga terjadi sekitar bulan September 2024 dan baru terungkap pada Kamis, 20 Maret 2025 sore.

    Awalnya, polisi setempat menerima laporan mengenai hilangnya seorang perempuan yang kini teridentifikasi sebagai EDP, 23 tahun, warga Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman.

    Pelaku dalam kasus ini adalah MRR, 24 tahun, warga Kapanewon Kretek, Kabupaten Bantul.

    Sugiyono, 32 tahun, pendatang baru yang indekos di lokasi kejadian, mengaku sering mencium bau tidak sedap dari salah satu kamar kos.

    “Ya selama tinggal di sini itu, saya ada cium bau dari salah satu kamar kos. Baunya itu aneh. Baunya kayak anyir-anyir, apek, enggak sedep gitu lah. Ya kayak bau daging busuk gitu lah,” ungkap Sugiyono, Jumat (21/3/2025).

    Ia menambahkan, saat ia pindah ke kos tersebut, pelaku sudah tidak lagi tinggal di sana.

    Meskipun mencium bau tersebut, Sugiyono tidak melapor kepada pemilik kos.

    Bahkan, sejauh ini dirinya belum pernah mencoba untuk menghilangkan bau tersebut.

    Pasalnya, Sugiyono merasa bingung bagian mana yang harus dibersihkan agar bau tersebut hilang.

    Ia juga menyatakan bahwa selama tinggal di sana, tidak ada kejadian aneh yang mengganggu.

    “Kamar itu sempat ditempati juga. Waktu itu ada yang nginep terus tidur di sana.”

    “Dan ya selama ini kami enggak pernah diganggu kayak hal-hal mistis gitu. Jadi tidak ada curiga,” jelasnya.

    Sugiyono terkejut saat pihak kepolisian datang untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

    “Saya baru tahu ketika kemarin sore ada pihak kepolisian datang ke sini mau minta izin buat olah TKP,” katanya.

    Dari situ, ia mengetahui bahwa bau anyir yang ia cium ternyata berkaitan dengan kasus pembunuhan yang terjadi di kos tersebut.

    Adapun kos tersebut terdiri dari empat kamar dan satu kamar mandi, disewakan seharga Rp1 juta per bulan.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Kesaksian Sejumlah Warga Terkait Kasus Pembunuhan di Sabdodadi Bantul.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Program CKG Tembus 1 Juta Orang, Masalah Kesehatan Gigi dan Kegemukan Banyak Ditemukan – Halaman all

    Program CKG Tembus 1 Juta Orang, Masalah Kesehatan Gigi dan Kegemukan Banyak Ditemukan – Halaman all

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

    TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA — Sebanyak 1.028.070 orang menjadi peserta program Cek Kesehatan Gratis (CKG), dalam kurun waktu 10 Februari hingga 19 Maret 2025.

    Angka ini berdasarkan data yang dihimpun oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) per 20 Maret 2025.

    Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenkes, Aji Muhawarman menuturkan, dengan jumlah peserta yang memanfaatkan layanan cek kesehatan gratis telah menembus angka satu juta, Kemenkes optimis bahwa target 280 juta masyarakat Indonesia untuk menjalani pemeriksaan kesehatan ini dapat tercapai.

    “Cek kesehatan ini adalah langkah preventif. Kami berharap kesadaran ini semakin meningkat, sehingga ke depan masyarakat secara mandiri rutin melakukan pemeriksaan kesehatan tanpa harus menunggu adanya program dari pemerintah,” ujar saat ditemui di Jakarta, Jumat (21/3/2025).

    Berdasarkan data sementara yang diperoleh dari program CKG, ditemukan sejumlah kondisi kesehatan masyarakat antara lain terdapat 25,6 persen tekanan darah di atas normal, 30,5 persen mengalami overweight atau kegemukan, 27,1 persen gula darah tidak normal dan sebanyak 50,8 persen mengalami karies gigi.

    Dari pengukuran Indeks Masa Tubuh (IMT) juga diketahui yang normal sebanyak 64,7 persen, underweight 4,7 persen dan sisanya overweight dan obesitas.

    Pemeriksaan tekanan darah dan pemeriksaan gigi dilakukan pada individu berusia 18 tahun ke atas, sementara cek gula darah dilakukan pada peserta mulai usia 2 tahun ke atas.

    “Kami mengajak masyarakat untuk mulai memperbaiki perilaku hidupnya dengan konsumsi makanan bergizi, rutin beraktivitas fisik dan tidak merokok. Bagi yang membutuhkan tindak lanjut medis, akan dirujuk ke fasilitas kesehatan tingkat lanjut dan manfaatkan layanan BPJS Kesehatan,” jelasnya.

    Program CKG merupakan salah satu inisiatif terbesar yang pernah dilakukan oleh Kemenkes.

    Dengan cakupan lebih dari 280 juta penduduk, program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat secara menyeluruh.

    Melalui CKG, masyarakat mendapatkan akses ke berbagai pemeriksaan kesehatan yang penting untuk deteksi dini dan pencegahan penyakit.

     

  • Komnas Perempuan: Teror Kepala Babi kepada Wartawan Tempo Bentuk Intimidasi terhadap Kerja Jurnalis – Halaman all

    Komnas Perempuan: Teror Kepala Babi kepada Wartawan Tempo Bentuk Intimidasi terhadap Kerja Jurnalis – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Komisioner Komnas Perempuan Siti Aminah Tardi mengecam teror kepala babi untuk wartawan Tempo. 

    “Tentunya Komnas Perempuan mengecam pengiriman kepala babi kepada jurnalis Tempo. Ini intimidasi terhadap kerja-kerja jurnalis,” kata Ami, sapaannya kepada awak media di Jakarta, Jumat (21/3/2025) malam. 

    Teror kepala babi ini menambah daftar intimidasi terhadap perempuan pembela HAM yang memperjuangkan hak-hak asasi manusia, melalui misalnya profesi jurnalis.

    “Jadi memang di dalam pemantauan Komnas Perempuan, jurnalis perempuan menjadi salah satu mendapatkan serangan intimidasi, ancaman maupun misalnya dalam bentuk serangan siber,” terangnya. 

    Ami juga menilai penggunaan kepala babi sebagai cara dalam intimidasi mengindikasikan unsur merendahkan martabat manusia khususnya perempuan.

    “Karena seperti kita ketahui babi itu kerap disimbolkan sebagai hal yang menjijikkan atau rakus. Mengingat juga babi menjadi pembeda kelompok dalam masyarakat,” imbuhnya.

    Wakil Ketua Komnas HAM, Abdul Haris Semendawai juga ikut angkat bicara soal pengiriman kepala babi kepada wartawan Tempo. 

    Menurutnya hal itu sebagai ancaman dari kerja jurnalistik. 

    “Mengirim kepala babi kepada seseorang simbolnya bisa ditafsirkan macam-macam. Selama ini seringkali disimbolkan sebagai salah satu bentuk ancaman,” kata Dawai. 

    Ancaman itu lanjutnya ditafsirkan lagi karena ditujukan kepada seseorang yang berprofesi jurnalis.

    “Bisa jadi sebagai ancaman karena dia melahirkan sejumlah karya-karya jurnalistik yang mungkin tidak disukai oleh orang tertentu,” terangnya. 

    Sehingga kata Dawai, kemudian seseorang mengirimkan kepala babi itu sebagai salah satu bentuk ancaman agar yang bersangkutan tidak lagi melakukan kerja jurnalistik. 

    “Kalau memang seperti itu tentunya kita sangat menyesalkan. Karena bagaimanapun setiap orang punya hak untuk bebas menyampaikan pendapat dan berekspresi,” imbuhnya. 

    Menurutnya sebagai jurnalis dilindungi dan diberikan hak untuk mencari informasi. 

    “Kalau seorang jurnalis dibatasi ruang geraknya, diancam-ancam itu akan berimplikasi pada tertutupnya informasi kepada publik. Ini berbahaya akhirnya publik hanya dapat informasi yang tertentu saja,” tegasnya. 

  • Turis Israel BAB di Taksi saat Berlibur di Thailand, Tidak Mau Ganti Rugi, Polisi Turun Tangan – Halaman all

    Turis Israel BAB di Taksi saat Berlibur di Thailand, Tidak Mau Ganti Rugi, Polisi Turun Tangan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Seorang tulis asal Israel membuat keributan di Thailand karena buang air besar di taksi tetapi menolak untuk membayar biaya pembersihan secara penuh.

    Insiden ini terjadi di Pattaya pada 19 Maret 2025, menurut laporan media Malaysia Sinar Harian.

    Saat itu, sopir taksi bernama Norraphat (32) mendapat orderan untuk menjemput 2 turis Israel di dekat pusat perbelanjaan menuju Soi Buakhao, Pattaya Selatan.

    Di tengah perjalanan, Norraphat tiba-tiba mencium bau tidak sedap.

    Ia kemudian sadar salah satu penumpangnya buang air besar di taksinya.

    Sang sopir langsung menghentikan kendaraannya dan meminta kompensasi sebesar 1.500 baht, atau sekitar Rp730.000.

    Namun turis itu menolak memberikan jumlah yang diminta.

    Ia hanya mau membayar 300 baht (Rp145.000).

    Turis dan sopir taksi terlibat adu mulut hingga Norraphat harus meminta bantuan polisi.

    Ketika polisi tiba di tempat kejadian, turis yang BAB di celana berdiri di jalan dengan kotoran terlihat di kakinya.

    Setelah adu argumen, polisi akhirnya berhasil mendesak turis itu membayar kompensasi sesuai yang diminta dan akhirnya mereka meninggalkan TKP.

    TURIS ISRAEL BERULAH – Foto dari media Thailand AmarinTV pada 20 Maret 2025, memperlihatkan ulah turis Israel di Thailand. Turis Israel buang air besar di sebuah taksi di Thailand, tidak mau membayar ganti rugi secara penuh hingga polisi harus turun tangan. (AmarinTV)

    Turis Israel Sering Berulah, Thailand Perketat Aturan

    Pada Februari 2025, Thailand mulai memberlakukan aturan yang lebih ketat bagi wisatawan Israel akibat meningkatnya kekhawatiran terkait perilaku buruk dan pelanggaran hukum yang mereka lakukan.

    Otoritas setempat juga mendesak para turis untuk menghormati hukum dan adat lokal guna menjaga ketertiban serta hubungan baik dengan masyarakat Thailand.

    Thailand telah lama menjadi destinasi wisata favorit di dunia, terkenal dengan pemandangannya yang menakjubkan, warisan budaya yang kaya, serta keramahtamahannya.

    Di antara jutaan wisatawan yang berkunjung setiap tahun, warga Israel menjadi salah satu kelompok signifikan, terutama di destinasi populer seperti Bangkok, Chiang Mai, Phuket, dan Pai.

    Namun, serangkaian insiden terbaru yang melibatkan wisatawan Israel mendorong Kedutaan Besar Israel di Thailand untuk mengeluarkan imbauan publik agar warganya menghormati hukum dan norma setempat.

    Imbauan ini dikeluarkan setelah beberapa kejadian dalam beberapa minggu terakhir yang menarik perhatian otoritas Thailand, khususnya di Pai, sebuah kota kecil di Provinsi Mae Hong Son.

    Dikenal dengan pemandangan pegunungannya yang indah, suasana santai, serta keragaman wisatawan internasional, Pai mengalami lonjakan kunjungan wisatawan Israel pada tahun 2025—peningkatan yang cukup drastis dibandingkan tahun sebelumnya.

    Namun, meningkatnya laporan mengenai perilaku gaduh, gangguan publik, dan pelanggaran hukum membuat otoritas setempat memperketat pengawasan serta penegakan aturan.

    Menurut Kantor Imigrasi Mae Hong Son, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Pai terus meningkat dari tahun ke tahun pada bulan Februari:

    Jumlah wisatawan pada 2024: 17.162
    Jumlah wisatawan pada 2025: 21.026

    Di antara peningkatan tersebut, lonjakan paling signifikan berasal dari wisatawan Israel:

    Wisatawan Israel pada 2024: 817
    Wisatawan Israel pada 2025: 3.034

    Meskipun peningkatan ini membawa manfaat ekonomi bagi sektor pariwisata, otoritas setempat juga menghadapi tantangan akibat meningkatnya keluhan terkait perilaku wisatawan yang dianggap bertentangan dengan adat istiadat serta peraturan Thailand.

    Pedoman Resmi untuk Wisatawan

    Mengutip Travel and Tour World, berikut adalah imbauan resmi Kedutaan Besar Israel kepada warganya yang berkunjung ke Thailand:

    1. Jaga Kesopanan di Tempat Umum

    Hindari berbicara dengan suara keras atau berteriak di tempat umum seperti jalan, hotel, dan restoran.
    Hormati ruang pribadi dan lingkungan sekitar agar tidak mengganggu penduduk maupun wisatawan lain.

    2. Patuhi Hukum dan Peraturan Setempat

    Dilarang merokok di tempat umum: Thailand memiliki aturan ketat terkait merokok, dan pelanggar dapat dikenakan denda besar.
    Ikuti peraturan lalu lintas dan parkir: Mengemudi secara ugal-ugalan atau parkir sembarangan dapat mengakibatkan sanksi berat.
    Jangan melebihi masa berlaku visa: Tinggal lebih lama dari yang diizinkan dapat menyebabkan deportasi atau tindakan hukum.
    Jangan bekerja secara ilegal: Bekerja tanpa visa yang sesuai merupakan pelanggaran serius yang dapat berujung pada penangkapan dan deportasi.

    3. Berpakaian Sopan dan Hargai Norma Budaya

    Hindari berjalan tanpa baju di tempat umum, karena dianggap tidak sopan.
    Kenakan pakaian yang pantas saat mengunjungi kuil atau situs budaya, dengan menutupi bahu dan lutut.

    4. Tunjukkan Rasa Hormat kepada Warga Thailand

    Budaya Thailand sangat menghargai kesopanan dan komunikasi yang sopan.
    Selalu sapa penduduk lokal dengan senyuman dan gunakan bahasa yang sopan, bahkan saat menawar harga di pasar atau berinteraksi dengan petugas layanan.

    5. Pahami Perbedaan Budaya

    Thailand memiliki budaya yang sangat menjunjung nilai tradisi dan rasa hormat. Perilaku yang mungkin dianggap biasa di negara lain bisa saja dianggap menyinggung di Thailand. Oleh karena itu, Kedutaan Israel mengimbau wisatawan untuk mempelajari dan memahami adat istiadat setempat sebelum berkunjung.

    Tindakan yang Lebih Ketat

    Karena masalah ini, otoritas Thailand mempertimbangkan memberlakukan tindakan yang lebih ketat bagi wisatawan asing, termasuk:

    Peningkatan kehadiran penegak hukum di tempat-tempat wisata yang menarik
    Hukuman yang lebih berat untuk pelanggaran visa dan perilaku yang mengganggu
    Kemungkinan pembatasan visa bagi pelanggar berulang

    Hal ini membuat lebih penting dari sebelumnya bagi wisatawan Israel untuk mengikuti pedoman kedutaan dan memastikan tindakan mereka tidak berdampak negatif terhadap pengalaman perjalanan mereka atau akses masa depan ke Thailand.

    (Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

  • 3 Aksi Ormas di Bekasi Viral, Acak-acak Kantor Dinkes Hingga Halangi Posko Mudik, Ada Ketua Terseret

    3 Aksi Ormas di Bekasi Viral, Acak-acak Kantor Dinkes Hingga Halangi Posko Mudik, Ada Ketua Terseret

    TRIBUNJAKARTA.COM – Tiga aksi organisasi massa (ormas) di Bekasi jelang Lebaran 2025 viral di media sosial.

    Aksi ormas itu ada yang mengacak-acak kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi hingga menghalangi relawan kemanusiaaan mendirikan posko mudik 2025 di wilayah Citarik, Jatireja, Cikarang Timur.

    Terdapat pula, Ketua LSM GMBI Bantargebang berinisial M yang merekam dan menyebarkan aksi Suhada alias Jagoan Cikiwul saat meminta THR ke pabrik di Bantargebang, Bekasi.

    Nasib ketiga oknum ormas itu pun berbeda-beda setelah aksinya viral di media sosial.

    TribunJakarta.com merangkum tiga aksi oknum ormas di Bekasi yang viral di media sosial.

    1.Halangi Posko Mudik 2025

    Video seorang pria berbaju polo hitam lengan pendek dan berpeci diduga melarang relawan kemanusiaan mendirikan posko mudik 2025 di wilayah Citarik, Jatireja, Cikarang Timur, Rabu (19/3/2025) viral di media sosial.

     Cekcok antara pria yang mengaku berasal dari organisasi masyarakat (ormas) tersebut terekam dalam video yang kemudian diunggah oleh akun X @kabarnegri_. 

    Dalam video itu, relawan meminta penjelasan mengapa tidak diperbolehkan mendirikan posko. 

    “Kenapa enggak boleh di sini? Alasannya kenapa?” tanya relawan, dikutip dari unggahan akun X @kabarnegri_, Jumat (21/3/2025). 

    “Ini lahan pemerintah bukan?” sahut pria mengaku ormas tersebut. 

    Karena tidak puas dengan jawabannya, relawan kembali mencecar alasan tidak diperbolehkannya mendirikan posko mudik 2025. 

    KLIK SELENGKAPNYA: Sosok Jagoan Cikiwul Emosi Saat Meminta THR ke Pabrik di Kota Bekasi Akhirnya Terkuak. Ia Kabur Setelah Kedok Dibongkar Polisi.

    “Ya sudah, kalau jangan, ya jangan. Mau ngomong apa? Jangan, enggak boleh. Mau ngomong apa?” ujar pria mengaku ormas sambil merokok. 

    Sedangkan akun instagram @jabodetabek24info mengabarkan pria tersebut marah dan melarang pendirian posko mudik 2025.

    “Iya ga boleh, ga boleh diriin tenda di sini, harus ijin gua, mau apa lu”, ucapnya.

    Farhan yang menjelaskan dan tergabung dalam relawan sampai ngeri ketakutan. Ia berusaha lapor ke kepolisian Polsek Cikarang Timur.

    “Iya ada ormas yang datang larang kami dirikan tenda, saya ngeri lalu menelpon Polsek Cikarang Timur @polsekcikarang_timur Alhamdulillah mereka lari ketika Kanit Reskrim Cikarang Timur datang,” ucap Farhan. Ketika tim unit Kanit Reskrim Cikarang Timur datang semua berjalan kondusif dan aman.

    Menanggapi hal tersebut, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto, mengaku telah menerima laporan terkait pelarangan pendirian posko mudik oleh ormas, yang viral di media sosial. 

    Dia menegaskan, jajarannya telah menangkap pria yang dimaksud dalam video tersebut. 

    “Sudah kami tindak lanjuti, sudah kami tangkap, dan kami tahan,” tegas Karyoto di Silang Monas, Jakarta Pusat, Jumat (21/3/2025). 

    Mantan Deputi Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu menjelaskan, mendirikan posko mudik di atas tanah milik perorangan atau bukan milik pemerintah, tetap diperbolehkan. 

    “Enggak ada urusan. Bahkan, nanti mau kami periksa itu, siapa yang menghalang-halangi. Ini untuk hajat orang banyak, bukan untuk sekelompok, segelintir orang,” tegas dia. 

    Terlebih, pendirian posko mudik 2025 oleh relawan seyogianya merupakan bentuk pelayanan kepada masyarakat sekaligus bagian dari ibadah. 

    “Untuk melayani saudara-saudara kita yang sudah capek, yang butuh istirahat, yang butuh duduk, dan lain-lain,” kata dia. 

    “Kita lawan yang seperti itu. Enggak ada negara kalah dengan sekelompok-sekelompok preman ini,” tambah dia. 

    “Kalau ada preman-preman yang melakukan aksi-aksi hanya untuk kepentingan kelompoknya sendiri, apalagi yang bernuansa pemerasan dan lain-lain, pasti akan kita tindak,” pungkas dia.

    2. Acak-acak Kantor Dinkes Bekasi

    Sementara itu, Polres Metro Bekasi menangkap lima orang anggota ormas yang melakukan aksi anarkis di Kantor Dinkes Kabupaten Bekasi.

    Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar menyatakan bahwa lima anggota Ormas yang berbuat anarkis di Kantor Dinkes Kabupaten Bekasi sudah ditangkap dan saat ini tengah proses pemeriksaan di Polres Metro Bekasi.

    “Betul sudah diamankan dan saat ini para pelaku sedang kami periksa di Polres Metro Bekasi,” kata Onkoseno saat dikonfirmasi mengenai lima anggorta Ormas yang berbuat anarkis di Kantor Dinkes Kabupaten Bekasi, pada Jumat (21/3/2025).

    Kejadian itu berawal saat sekelompok orang yang mengatasnamakan LSM Laskar Merah Putih datang ke kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi pada Selasa, 18 Maret 2025, sekitar pukul 09.00 WIB.

    Kedatangannya dengan maksud dan tujuan ingin bertemu dengan Kepala Dinas Kesehatan, dr Alamsyah.

    Namun kepala dinas tidak ada di tempat sedang ada rapat di luar. Tetapi sekelompok orang tersebut tidak terima dan marah-marah.

    “Mereka marah-marah, mengotori lantai dengan alas kakinya yang sudah kotor dengan tanah merah, lalu membuang sampah yang dikeluarkan dari tong sampah serta membuang air pembuangan AC yang di galon ke lantai depan pintu lobi kantor Dinas kesehatan,” imbuhnya.

    Akibat perbuatan lima anggota ormas itu, kata Onkoseno, pegawai Dinas kesehatan merasa takut dan tidak aman dalam bekerja, bahkan ada seorang pegawai Dinkes yang disabilitas terjatuh.

    “Para pelaku kami jerat Pasal 335 KUHPidana tentang perbuatan tidak menyenangkan,” katanya.

    Dalam video yang viral itu, terlihat sejumlah orang dari ormas mendatangi Kantor Dinas Kesehatan.

    Bahkan, seseorang berbicara dihadapan CCTV. “Assalamuaikum kami dari Laskar Merah Putih, yang melihat dari CCTV untuk Dinas Kesehatan kita ngopi bersama walaupun bulan puasa, terima kasih,” katanya dengan wajah meledek.

    Tak hanya itu, terdapat rekaman CCTV anggota LSM itu menghambur-hamburkan sampah di depan pintu Kantor Dinkes.

    3. Ketua LSM GMBI Bantargebang Dicopot

    Aksi ormas yang viral lainnya terkait aksi Suhada alias Jagoan Cikiwul saat meminta THR ke pabrik kawasan Bantargebang, Bekasi.

    Saat itu, Suhada mengenakan kaus merah marun serta rompi hitam dilengkapi logo LSM GMBI.

    Di bagian punggung rompi yang dikenakan Suhada terpasang logo LSM GMBI berwarna hitam.  Emblem bendera Merah Putih dan nama juga terpasang di bagian dada kanan rompi tersebut. 

    Polisi telah menangkap Suhada yang kabur ke daerah Sukabumi, Jawa Barat setelah aksinya viral di media sosial.

    Sekretaris LSM GMBI Distrik Kota Bekasi, Asep Sukarya mengaku Suhada alias Jagoan Cikiwul bukanlah anggotanya.

    Mengenai rompi berlogo yang dikenakan Suhada, Asep mengatakan pihaknya tidak pernah merilis atribut rompi tersebut untuk anggotanya.

    Asep merasa tindakan Suhada telah mencatut nama LSM GMBI untuk kepentingan pribadi. 

    Namun, ia mengakui wanita perekam aksi Suhada yakni M yang menjabat sebagai Ketua LSM GMBI Bantargebang. 

    Wanita itu bersama rekannya yakni Suhada alias Jagoan Cikiwul, A dan D mendatangi perusahan plastik di Jalan Tali Kolot, Cikiwul, Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat. 

    Wanita tersebut merekam melalui ponsel saat Suhada berdebat dengan sekuriti pabrik.

    Kini, M telah dicopot dari jabatannya tersebut. Pasalnya, ia turut meminta tunjangan hari raya (THR) ke salah satu perusahaan di Bantargebang, Bekasi, bersama tiga rekannya, Suhada alias jagoan Cikiwul, A, dan D. 

    Selain itu, M juga menandatangani proposal THR yang diduga dikirimkan ke puluhan perusahaan di Bantargebang. 

    “Betul, (posisi M) dibekukan, sekaligus dicopot sebagai ketua LSM GMBI Bantergebang,” kata Sekretaris LSM GMBI Distrik Kota Bekasi, Asep Sukarya, Jumat (21/3/2025). 

    Selain dicopot dari jabatannya, GMBI Distrik Kota Bekasi juga akan memanggil M untuk menjalani sidang etik. 

    “Nanti dia akan kita panggil untuk kita bina di dalam sidang Dewan Kode Etik. Nah, itu langkah-langkah secara secara kelembagaan seperti itu,” ungkap dia. 

    Asep mengatakan, GMBI Distrik Kota Bekasi melarang anggotanya meminta THR Lebaran, baik ke pemerintah, swasta, maupun pihak lainnya. 

    Oleh sebab itu, lanjut Asep, setiap anggota yang melanggar larangan tersebut akan menerima konsekuensi yang sama dengan M. 

    “Jadi berlaku bukan hanya untuk dia (M), tapi berlaku keseluruh GMBI di tingkat kecamatan,” imbuh dia. 

    Sedangkan Suhada telah ditetapkan sebagai tersangka pengancaman buntut aksinya meminta THR Lebaran ke perusahaan plastik. 

    “Untuk perkenaan pasal dari tersangka, kita kenakan Pasal 335 (pengancaman) atau 368 untuk Pasal 53 KUHP dengan ancaman hukuman paling lama sembilan tahun,” ujar Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota Kompol Binsar Hatorangan Sianturi dalam konferensi pers di Polres Metro Bekasi Kota, Jumat (21/3/2025). (TribunJakarta.com/Kompas.com/TribunBekasi) 

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya