Category: Tribunnews.com

  • Pohon Tumbang Memakan Korban di Kuta Bali, Ibu Rumah Tangga Tewas, Anaknya Selamat – Halaman all

    Pohon Tumbang Memakan Korban di Kuta Bali, Ibu Rumah Tangga Tewas, Anaknya Selamat – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, Bali – Cuaca ekstrem yang melanda Bali menyebabkan pohon tumbang di Jalan Raya Kuta, Bali, menimpa sebuah mobil yang sedang melaju.

    Insiden ini mengakibatkan seorang wanita meninggal dunia, sementara anaknya berhasil selamat.

    Menurut Kapolsek Kuta, AKP I Komang Agus Dharmayana, kejadian tersebut berlangsung pada Sabtu, 22 Maret 2025, saat hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah tersebut.

     “Proses evakuasi korban mobil dan pohon yang tumbang membutuhkan waktu cukup lama,” ungkapnya.

    Proses Evakuasi

    Tim dari Polsek Kuta, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan masyarakat setempat segera melakukan evakuasi.

    “Arus lalu lintas dialihkan sementara selama proses evakuasi berlangsung,” tambah Agus.

    Di dalam mobil terdapat dua orang, seorang ibu dan anaknya.

    Sang ibu, berusia sekitar 40 tahun, meninggal dunia di tempat kejadian akibat tertimpa dan terhimpit batang pohon besar.

    Sementara itu, anak laki-laki berinisial K, yang berusia sekitar 8 tahun, berhasil selamat.

    “Dia duduk di belakang sopir, sehingga masih bisa diselamatkan oleh warga,” jelasnya.

    Setelah kejadian, jenazah korban dibawa ke RS Prof Ngoerah, sementara anak korban masih menunggu kedatangan keluarganya dari Jakarta.

    “Anaknya selamat dan sekarang masih menunggu orang tuanya,” tutup AKP Agus.

    (Tribun-Bali.com/Zaenal Nur Arifin)

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Sekuriti Bobol Rumah Majikan di Jaksel, Kulkas dan Pintu Kayu Jati Curian Dijual ke Tukang Rongsok

    Sekuriti Bobol Rumah Majikan di Jaksel, Kulkas dan Pintu Kayu Jati Curian Dijual ke Tukang Rongsok

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

    TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU – Petugas sekuriti berinisial SPA (24) membobol rumah majikannya di Jalan Darmawangsa II, Kelurahan Melawai, Jakarta Selatan.

    Kanit Resmob Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKP Bima Sakti mengatakan, pelaku menjual barang-barang perabotan hasil curian kepada pedagang rongsok.

    “Semua barang-barang hasil pencurian tersebut di jual ke rongsok atas nama A di daerah Cipete, Kebayoran Baru,” kata Bima kepada wartawan, Sabtu (22/3/2025).

    Berdasarkan pengakuan korban, barang-barang perabotan yang dicuri pelaku bernilai puluhan juta Rupiah.

    “Total kerugian yang dialami korban sejumlah kurang lebib Rp 50 juta,” ungkap Kanit Resmob.

    Bima Sakti mengatakan, pelaku beraksi saat majikannya sedang tidak berada di rumah.

    “Yang bersangkutan sendiri sebagai penjaga di rumah tersebut yang diberikan kepercayaan oleh pemilik rumah. Ketika ada kesempatan, yang bersangkutan mengambil barang-barang yang ada di rumah tadi,” kata Bima.

    Bima mengungkapkan, pelaku merupakan eksekutor tunggal yang beraksi seorang diri.

    Pelaku menggasak sejumlah perabotan di rumah majikannya termasuk dua unit kulkas, AC indoor dan outdoor, serta pintu yang terbuat dari kayu jati.

    “Untuk barang yang diambil pelaku ini yaitu berbagai macam perabotan yang ada di dalam rumah tersebut yaitu kulkas, AC baik indoor maupun outdoor, pintu dan beberapa barang lainnya,” ungkap Bima.

    Adapun pelaku sempat buron selama sekitar tiga bulan sejak korban melapor ke Polres Metro Jakarta Selatan pada 4 Januari 2025.

    “Berdasarkan laporan dari masyarakat, pelaku dari kejadian tersebut dapat kita amankan di bulan Maret 2025,” ujar Bima.

    Saat ini, pelaku SPA telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Istanbul Bergelora: Ratusan Ribu Turun ke Jalan untuk Imamoglu – Halaman all

    Istanbul Bergelora: Ratusan Ribu Turun ke Jalan untuk Imamoglu – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Turki saat ini sedang dilanda gejolak sosial yang signifikan, dengan ribuan warga turun ke jalan untuk menuntut pembebasan Wali Kota Istanbul, Ekrem Imamoglu.

    Demonstrasi ini dimulai pada Rabu, 18 Maret 2025, dan telah berkembang ke 32 provinsi di seluruh negara, menciptakan gelombang protes yang tidak dapat diabaikan.

    Pada Jumat, 21 Maret 2025, diperkirakan sekitar 300.000 orang berunjuk rasa di Istanbul.

    Pemimpin oposisi, Ozgur Ozel, mengonfirmasi jumlah tersebut di depan massa di Balai Kota, mengatakan, “Kami berjumlah 300.000 orang,” seperti yang dikutip oleh Al Jazeera.

    Para demonstran, yang mayoritas terdiri dari kalangan mahasiswa, memprotes keputusan Universitas Istanbul yang mencabut ijazah Imamoglu menyusul penangkapannya.

    Apa yang Memicu Ketidakpuasan di Kalangan Mahasiswa?

    Jurnalis Al Jazeera, Aksel Zaimovic, melaporkan bahwa banyak mahasiswa menolak pencabutan ijazah dan menentang penangkapan Imamoglu sebagai simbol ketidakadilan sistemik.

    Para pengunjuk rasa membawa berbagai spanduk dengan slogan seperti “Jangan takut, rakyat ada di sini” dan “Hak hukum, keadilan.” Mereka menegaskan bahwa aksi ini bukan untuk mendukung satu partai politik, melainkan untuk melawan ketidakadilan yang mereka rasakan.

    Apakah Aksi Demonstrasi Berjalan dengan Damai?

    Meskipun demonstrasi berlangsung damai, tidak semua berjalan tanpa insiden.

    Sejumlah demonstran bentrok dengan polisi saat berusaha menuju Lapangan Taksim.

    Laporan dari Al-Arabiya menyebutkan bahwa aparat keamanan merespons dengan menembakkan peluru karet dan gas air mata untuk membubarkan massa.

    Sejak awal demonstrasi, media Turki melaporkan bahwa 88 orang telah ditangkap dan 54 orang lainnya ditahan karena unggahan daring yang dianggap sebagai ujaran kebencian.

    Bagaimana Tanggapan Pemerintah Turki?

    Presiden Recep Tayyip Erdogan menanggapi aksi protes ini dengan keras.

    Pada Jumat, 21 Maret 2025, ia menegaskan bahwa pemerintahannya tidak akan menoleransi demonstrasi yang mengganggu ketertiban umum.

    Erdogan juga mengeklaim bahwa Partai Rakyat Republik (CHP), yang dipimpin oleh Imamoglu, memiliki agenda tersembunyi di balik aksi protes ini. “Operasi antikorupsi di Istanbul digunakan sebagai alasan untuk menimbulkan kerusuhan di jalan-jalan kita,” ujar Erdogan.

    Apa Relevansi Imamoglu dalam Konteks Politik Turki?

    Imamoglu, yang baru saja memenangkan masa jabatan kedua sebagai Wali Kota Istanbul tahun lalu, dianggap sebagai ancaman serius bagi dominasi Erdogan.

    Dalam pemilu lokal sebelumnya, partai CHP juga berhasil meraih kemenangan di Ankara, yang merupakan kekalahan signifikan bagi partai Erdogan.

    Pemilihan calon presiden CHP direncanakan berlangsung pada hari Minggu, dengan Imamoglu sebagai satu-satunya kandidat.

    Bagaimana Respons Oposisi Terhadap Penangkapan Imamoglu?

    Ketua Partai Rakyat Republik, Ozgur Ozel, mengecam tindakan penangkapan Imamoglu dan menegaskan bahwa ia tetap akan maju sebagai kandidat dalam pemilu presiden 2028.

    Sementara itu, pemerintah Turki telah merespons dengan melarang demonstrasi hingga 23 Maret serta membatasi akses ke media sosial untuk mengendalikan penyebaran informasi terkait aksi protes.

    Apa yang Terjadi Selanjutnya?

    Kronologi penangkapan Wali Kota Istanbul, Ekrem Imamoglu, berlangsung pada Rabu, 20 Maret 2025, ketika ratusan polisi menggerebek kediamannya.

    Kejaksaan Istanbul menuduhnya sebagai pemimpin organisasi kriminal dengan dakwaan pemerasan dan suap, serta memiliki keterkaitan dengan Partai Pekerja Kurdistan (PKK) yang dilarang oleh pemerintah.

    Dengan kondisi ini, situasi di Turki akan terus berkembang, dan akan menarik untuk mengikuti bagaimana dinamika politik dan sosial ini berlanjut, serta bagaimana masyarakat dan pemerintah akan bereaksi dalam waktu dekat.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Pengelola Terminal Lebak Bulus Awasi Kenaikan Harga Tiket Bus: Jangan Sampai Ada Permainan

    Pengelola Terminal Lebak Bulus Awasi Kenaikan Harga Tiket Bus: Jangan Sampai Ada Permainan

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

    TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN LAMA – Pengelola Terminal Lebak Bulus akan terus memantau harga tiket bus selama periode mudik Lebaran 2025.

    Pengawasan itu dilakukan agar PO bus tidak seenaknya dalam menaikkan harga tiket.

    “Jangan sampai ada permainan kenaikan tiket yang tidak wajar. Seandainya kedapatan kita proses, kita panggil perusahaan tersebut,” kata Kepala Terminal Lebak Bulus Iman Syafril kepada wartawan, Sabtu (22/3/2025).

    Iman mengungkapkan, kenaikan harga tiket yang diterapkan sejumlah PO bus hingga saat ini masih dalam batas normal.

    “Kalau untuk harga tiket naik sampai saat ini masih batas normal, kewajaran. Tidak ada yang signifikan untuk harga tiket,” ungkap dia.

    Sebelumnya, pengelola Terminal menggelar rampcheck menjelang mudik Lebaran 2025.

    Iman mengatakan, rampcheck dilakukan untuk memastikan bus yang mengangkut penumpang mudik dalam kondisi laik jalan.

    “Rampcheck sudah dimulai dari Jumat kemarin,” kata Iman.

    Uji kelaikan bus antarkota antarprovinsi (AKAP) ini digelar selama tiga hari hingga Minggu (23/3/2025).

    Iman menjelaskan, rampcheck yang dilakukan meliputi pemeriksaan fisik dan administrasi termasuk pengecekan surat-surat kendaraan.

    “Cek fisik itu ya seluruh komponen yang ada di bis tersebut. Sistem rem, sistem setir, sistem lampu-lampu,” ujar dia.

    Ia mengungkapkan, dari lima armada bus angkutan mudik yang diperiksa, seluruhnya dinyatakan laik jalan.

    Adapun pengujian bus dilakukan oleh petugas gabungan dari Suku Dinas Perhubungan (Sudinhub) Jakarta Selatan dan Unit Pengelola Pengujian Kendaraan Bermotor (UP PKB) Jagakarsa.
     

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Mudik Lebaran 2025, Pemkab Batang Siapkan Langkah Strategis untuk Kelancaran Arus Mudik-Balik

    Mudik Lebaran 2025, Pemkab Batang Siapkan Langkah Strategis untuk Kelancaran Arus Mudik-Balik

    TRIBUNJATENG.COM, BATANG – Polri bersama TNI dan stakeholder terkait menggelar upacara gelar pasukan Operasi Ketupat 2025 secara serentak di seluruh wilayah Indonesia.

    Bupati Batang M. Faiz Kurniawan menjadi inspektur upacara (Irup) didampingi Kapolres Batang AKBP Edi Rahmat Mulyana dan Dandim 0736/Batang Letkol Inf. Ahmad Alam Budiman.

    Bupati Batang M. Faiz Kurniawan mengatakan, operasi dengan tagline “Mudik Aman, Keluarga Nyaman” ini akan diselenggarakan pada tanggal 23 Maret hingga 8 April 2025 untuk 8 Polda Prioritas, serta tanggal 26 Maret hingga 8 April 2025 untuk 28 Polda lainnya.

    “Pemerintah memprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada tanggal 28-30 Maret 2025, sedangkan puncak arus balik diprediksi akan terjadi pada tanggal 5-7 April 2025,” tuturnya, Jumat (21/3/2025). 

    Petugas akan melakukan pengamanan terhadap objek berupa masjid, lokasi salat Idulfitri, objek wisata, pusat perbelanjaan, terminal, pelabuhan, stasiun kereta api, dan bandara. 

    “Untuk mendukung kelancaran arus mudik, pemerintah telah mengeluarkan Surat Keputusan Bersama yang mengatur pembatasan operasional angkutan barang, penerapan rekayasa lalu lintas, penyeberangan laut, penghentian pekerjaan proyek konstruksi, dan pengalihfungsian sementara penimbangan kendaraan sebagai tempat istirahat bagi pengguna jalan,” jelasnya.

    Faiz juga menyebutkan, rekayasa lalu lintas yang akan diberlakukan meliputi ganjil-genap, contra flow, dan one way system.

    Penerapannya akan dilakukan berdasarkan analisa pantauan CCTV, traffic counting, serta laporan petugas di lapangan secara real time.

    Sementara untuk jalur penyeberangan, akan diterapkan delaying system, buffer zone, screening tiket, hingga pemberlakuan pola operasi kapal Tiba Bongkar Berangkat guna menjaga kelancaran arus.

    “Aparat keamanan juga akan melakukan monitoring ketersediaan pasokan dan fluktuasi harga bahan pokok serta BBM selama periode mudik dan arus balik,” pungkasnya. (din)

  • Reaksi Khamenei Terhadap Ancaman Trump: Iran Tidak Takut – Halaman all

    Reaksi Khamenei Terhadap Ancaman Trump: Iran Tidak Takut – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, menolak ultimatum Presiden AS Donald Trump yang mengancam akan menyerang Iran jika kesepakatan nuklir tidak tercapai.

    Dalam pidato yang disiarkan secara nasional, Khamenei menegaskan bahwa ancaman tersebut tidak akan menakut-nakuti Teheran.

    Khamenei menyatakan, “Orang Amerika harus tahu bahwa ancaman tidak akan membawa mereka ke mana pun dalam menghadapi Republik Islam.”

     Dia juga menegaskan bahwa Iran akan memberikan balasan yang tegas jika diserang. “Jika ada yang melakukan kejahatan terhadap rakyat Iran, mereka akan ditampar dengan keras,” ujarnya.

    Pernyataan ini muncul setelah Trump mengirim surat kepada Khamenei awal bulan ini, yang berisi tawaran negosiasi dalam waktu terbatas.

    Isi Surat Trump ke Khamenei

    Surat yang diungkap oleh Axios pada 19 Maret 2025 ini memberikan tenggat waktu dua bulan bagi Iran untuk mencapai kesepakatan nuklir baru.

    Namun, surat tersebut tidak mencantumkan kapan tenggat waktu itu dimulai.

    Trump juga mengancam bahwa jika Iran menolak untuk bernegosiasi, mereka akan menghadapi risiko besar, termasuk serangan dari AS dan Israel yang menargetkan fasilitas nuklir Iran.

    Surat tersebut disampaikan melalui diplomat senior UEA, Anwar Gargash, dan Teheran telah mengonfirmasi penerimaan surat tersebut.

    Meskipun demikian, Iran menyatakan tidak akan segera menanggapi isi surat tersebut.

    Sementara itu, Khamenei menolak saran dari pejabat lain, termasuk Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, yang menyarankan pembicaraan tidak langsung dengan AS.

    Araghchi berpendapat bahwa negosiasi melalui perantara seperti Oman adalah cara yang tepat untuk menemukan titik tengah.

    Namun, Khamenei menegaskan, “Kami tidak pernah menjadi pihak yang memulai konflik,” dan berjanji akan memberikan respons tegas terhadap pihak-pihak yang ingin menyerang Iran.

    Sejak Trump menjabat kembali sebagai Presiden AS, pemerintahannya telah berulang kali menyatakan bahwa Iran harus dicegah memperoleh senjata nuklir.

    Pengawas nuklir PBB melaporkan bulan lalu bahwa Iran telah mempercepat produksi uraniumnya mendekati tingkat senjata.

    Kesepakatan nuklir yang dicapai pada tahun 2015 antara Iran dan kekuatan dunia, termasuk AS, mulai terguncang setelah Trump menarik diri dari perjanjian tersebut pada tahun 2018 dan menjatuhkan sanksi terhadap Iran.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Turki Bergejolak, 300 Ribu Orang Turun ke Jalan Tuntut Pembebasan Walkot Istanbul Ekrem Imamoglu – Halaman all

    Turki Bergejolak, 300 Ribu Orang Turun ke Jalan Tuntut Pembebasan Walkot Istanbul Ekrem Imamoglu – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Ribuan warga Turki turun ke jalan selama tiga hari berturut-turut untuk menuntut pembebasan Wali Kota Istanbul, Ekrem Imamoglu.

    Demonstrasi yang berlangsung sejak Rabu (18/3/2025) ini, semakin meluas hingga mencakup 32 provinsi di Turki.

    Pada Jumat (21/3/2025), sekitar 300.000 orang berunjuk rasa di Istanbul.

    Pemimpin oposisi, Ozgur Ozel, mengonfirmasi jumlah tersebut, di hadapan massa di depan Balai Kota.

    “Kami berjumlah 300.000 orang,” ujar Ozel, dikutip dari Al Jazeera.

    Di antara para demonstran, banyak yang berasal dari kalangan mahasiswa.

    Mereka memprotes keputusan Universitas Istanbul yang mencabut ijazah Imamoglu setelah penangkapannya.

    Jurnalis Al Jazeera, Aksel Zaimovic, melaporkan bahwa mahasiswa menolak pencabutan ijazah dan menentang penangkapan Imamoglu sebagai bentuk ketidakadilan sistemik.

    Para pengunjuk rasa membawa berbagai spanduk dengan slogan seperti “Jangan takut, rakyat ada di sini” dan “Hak, hukum, keadilan.”

    Mereka menegaskan, aksi ini bukan untuk mendukung satu partai politik, melainkan untuk melawan ketidakadilan.

    Aksi damai ini tak sepenuhnya berjalan tanpa insiden.

    Sejumlah demonstran bentrok dengan polisi saat mencoba menuju Lapangan Taksim.

    Menurut laporan Al-Arabiya, aparat keamanan merespons dengan menembakkan peluru karet dan gas air mata untuk membubarkan massa.

    Sejak awal demonstrasi, media Turki melaporkan bahwa 88 orang telah ditangkap.

    Selain itu, 54 orang lainnya ditahan karena unggahan daring yang dianggap sebagai ‘ujaran kebencian’.

    Erdogan: Tidak Akan Toleransi Protes Jalanan

    Presiden Recep Tayyip Erdogan mengecam aksi protes ini.

    Pada Jumat (21/3/2025), ia menegaskan bahwa pemerintahannya tidak akan menoleransi demonstrasi yang mengganggu ketertiban umum.

    Erdogan juga menuduh Partai Rakyat Republik (CHP), partai oposisi yang dipimpin Imamoglu, memiliki agenda tersembunyi di balik aksi protes ini.

    “Operasi antikorupsi di Istanbul digunakan sebagai alasan untuk menimbulkan kerusuhan di jalan-jalan kita,” ujar Erdogan.

    “Kita tidak akan membiarkan segelintir oportunis menimbulkan kekacauan di Turki hanya untuk melindungi rencana penjarahan mereka,” ungkapnya.

    Pemilu 2028

    Imamoglu, yang memenangkan masa jabatan kedua sebagai Wali Kota Istanbul tahun lalu, merupakan ancaman serius bagi dominasi Erdogan.

    Dalam pemilu lokal sebelumnya, partai CHP juga berhasil merebut kemenangan di Ankara, yang menandai kekalahan signifikan bagi partai yang dipimpin Erdogan.

    Pemilihan calon presiden CHP akan berlangsung pada hari Minggu, di mana Imamoglu menjadi satu-satunya kandidat.

    Partai tersebut, juga menggelar pemungutan suara simbolis di berbagai distrik untuk mengukur dukungan publik terhadap Imamoglu.

    Erdogan, yang telah berkuasa selama 22 tahun, tidak dapat mencalonkan diri kembali pada 2028 kecuali ia mengubah konstitusi.

    Oposisi melihat Imamoglu sebagai figur kuat yang berpotensi menantang kekuasaan Erdogan dalam pemilu mendatang.

    Kronologi Penangkapan Wali Kota Istanbul, Ekrem Imamoglu

    Pada Rabu (20/3/2025), Wali Kota Istanbul, Ekrem Imamoglu, ditangkap oleh polisi Turki dalam sebuah operasi besar.

    Ratusan polisi menggerebek kediamannya pada dini hari.

    Sebelum ditangkap, Imamoglu mengunggah video di media sosial X, menyatakan bahwa dirinya “menyerahkan diri kepada rakyat.”

    Kejaksaan Istanbul menuduhnya sebagai pemimpin “organisasi kriminal” dengan dakwaan pemerasan dan suap.

    Selain itu, ia dituduh memiliki keterkaitan dengan Partai Pekerja Kurdistan (PKK), kelompok yang dilarang oleh pemerintah Turki.

    Universitas Istanbul turut mencabut gelar akademik Imamoglu dengan tuduhan pemalsuan dokumen.

    Penangkapan ini, memicu aksi protes besar-besaran di berbagai kota, termasuk Istanbul, Ankara, Izmir, dan Trabzon.

    Ribuan pendukung turun ke jalan menuntut pembebasan Imamoglu.

    Pada Jumat (21/3/2025), aksi protes memasuki hari ketiga, dengan sekitar 300 ribu orang berkumpul di Istanbul.

    Ketua Partai Rakyat Republik (CHP), Ozgur Ozel, mengecam tindakan ini,

    Dia menegaskan, Imamoglu tetap akan maju sebagai kandidat dalam pemilu presiden 2028.

    Pemerintah Turki merespons dengan melarang demonstrasi hingga 23 Maret serta membatasi akses ke media sosial untuk mengendalikan penyebaran informasi terkait aksi protes.

    (Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

  • Transisi Energi Jadi Prioritas, Indonesia Perkuat Kerja Sama Kendaraan Listrik dengan Korea Selatan – Halaman all

    Transisi Energi Jadi Prioritas, Indonesia Perkuat Kerja Sama Kendaraan Listrik dengan Korea Selatan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Transisi menuju energi bersih menjadi salah satu prioritas strategis Indonesia untuk mencapai target penurunan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) sebesar 31,89 persen pada 2030.

    Sebagai bagian dari upaya mendorong percepatan capaian target tersebut, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menerima kunjungan EVP & President of Advanced Materials Company LG Chem Dong Choon Kim beserta delegasi, di Kantor Kemenko Perekonomian, beberapa waktu lalu.

    Pertemuan ini membahas peluang dan tantangan di sektor kendaraan listrik serta potensi kerja sama dan investasi LG Chem di Indonesia.

    “Dukungan LG Group bagi pengembangan ekosistem kendaraan listrik dan secara luas untuk pengembangan energi bersih di Indonesia sangat kami butuhkan dan semoga dapat terus ditingkatkan,” ungkap Airlangga.

    Meskipun menghadapi tantangan berupa penurunan permintaan global terhadap kendaraan listrik, Airlangga dan Vice President Kim sepakat bahwa masih terdapat potensi besar untuk pengembangan kendaraan listrik di Indonesia.

    Dalam pertemuan tersebut, LG Chem menyampaikan apresiasi atas dukungan Pemerintah Indonesia terhadap LG Group, khususnya di industri manufaktur yang telah beroperasi di Indonesia sejak lama.

    “Bagi kami, Indonesia akan selalu menjadi mitra strategis bagi LG Chem, terutama di sektor industri hijau,” ujar Vice President Kim.

    LG Chem juga menyoroti peran mereka dalam rantai pasok kendaraan listrik global, termasuk kolaborasi melalui LG Energy Solution dan Hyundai yang telah membangun pabrik sel baterai kendaraan listrik di Karawang Jawa Barat.

    Pembangunan pabrik ini dilakukan dalam dua tahap.

    Tahap pertama dengan kapasitas 10 GWh telah rampung pada 2024, sementara tahap kedua dengan kapasitas 20 GWh saat ini sedang dalam proses pembangunan.

    LG Chem juga mengapresiasi dukungan Pemerintah dalam merealisasikan grand package plan yang mendorong percepatan investasi di sektor ini.

    Selain di sektor kendaraan listrik, LG Chem juga menawarkan potensi kerja sama di bidang biodegradable plastic dengan memanfaatkan teknologi yang dimilikinya.

    Tawaran ini disambut baik oleh Menko Airlangga, yang menegaskan komitmen Pemerintah dalam membuka peluang investasi di berbagai proyek energi bersih. Salah satu sektor yang menjadi perhatian adalah pengolahan kelapa sawit menjadi Sustainable Aviation Fuel (SAF), di mana Indonesia memiliki potensi besar untuk berkembang.

    Sejalan dengan itu, LG Chem yang baru-baru ini mengembangkan produksi SAF di Korea Selatan, menyatakan ketertarikannya untuk berkolaborasi dalam pengembangan SAF di Indonesia. Melalui pertemuan ini, Indonesia dan LG Chem semakin memperkuat kerja sama strategis di sektor energi bersih dan industri kendaraan listrik, sehingga akan membuka jalan bagi kolaborasi yang saling menguntungkan di masa depan.

    Turut hadir mendampingi dalam pertemuan tersebut yaitu di antaranya Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi dan Investasi Kemenko Perekonomian Edi Prio Pambudi, Deputi Bidang Koordinasi Perniagaan dan Ekonomi Digital Kemenko Perekonomian Ali Murtopo Simbolon, Staf Khusus Menko Perekonomian I Gusti Putu Suryawirawan, dan Tim Ahli Menko Perekonomian Boo Hyung Lee.

  • Petani di Baturagung Grobogan Kehilangan Pekerjaan, Ratusan Hektare Sawah Menjadi Padang Pasir

    Petani di Baturagung Grobogan Kehilangan Pekerjaan, Ratusan Hektare Sawah Menjadi Padang Pasir

    TRIBUNJATENG.COM, GROBOGAN – Petani di Dusun Mintreng, Desa Baturagung, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, terancam menganggur lantaran sawah mereka terendam material banjir jebolan Sungai Tuntang, Jumat (21/3/2025).

    Banjir yang merupakan keenam kalinya sejak Januari 2025, telah merusak ratusan hektare sawah yang sebelumnya menjadi andalan kehidupan petani.

    Sekitar 25 hektare sawah yang subur kini tertimbun material banjir seperti pasir dan lumpur.

    Akibatnya, lahan yang seharusnya bisa ditanami untuk musim tanam kali ini kini berubah menjadi padang pasir dan lumpur yang tak bisa digarap.

    Petani yang bergantung pada hasil pertanian kini kehilangan sumber penghasilan utama.

    Kerugian Petani Mencapai Miliaran Rupiah

    Menurut Sudharmanto, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Baturagung, kerugian yang dialami para petani mencapai miliaran rupiah.

    “Ada puluhan hektare, sekitar 25 hektare yang tertimbun, kerugiannya besar itu bisa mencapai milyaran rupiah kalau diakumulasi nilai panen,” kata Sudharmanto saat ditemui Tribun Jateng, Jumat (21/3/2025).

    Sudharmanto menambahkan, sawah-sawah tersebut harus dipulihkan agar bisa kembali digunakan untuk pertanian.

    Oleh sebab itu, Ia berharap pemerintah segera mengambil tindakan untuk membantu memulihkan sawah petani di desanya.

    “Kondisi saat ini dengan dampak yang begitu besar dan timbunan tanah yang begitu tebal, butuh uluran tangan dari pemerintah untuk mengembalikan fungsi tanah tersebut menjadi sawah kembali,” ujarnya.

    Warga Menganggur karena Sawah Tak Bisa Ditanami

    Sudharmanto menyebut saat ini petani kebingungan karena tak bisa menanami sawahnya.

    “Saat ini tidak bisa menanam untuk musim tanam kali ini sampai sawahnya dipulihkan,” kata Sudharmanto.

    Ia juga khawatir warga kehilangan sumber penghasilan lantaran mayoritas warganya menggantungkan hidup dari hasil pertanian.

    “Pengangguran karena rata-rata masyarakat Dusun Mintreng 90 persen adalah bertani dan menjadi mata pencaharian utama warga kami,” imbuhnya.

    Sudharmanto mengatakan warga saat ini hanya bisa pasrah sembari mengadu kepada pemerintah desa agar segera mendapat perhatian.

    “Belum ada upaya dari warga, hanya menanyakan ke Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan Pemdes, mengadukan nasib sawah mereka,” tutur Sudharmanto.

    “Dari Pemdes sendiri akan berkoordinasi dengan pihak terkait, karena sawahnya tidak akan bisa pulih dengan baik ketika tidak ada campur tangan langsung dari pemerintah pusat daerah dan provinsi,” pungkasnya.

    Berharap Pemerintah Segera Turun Tangan

    Sementara itu, Hamidun, Kepala Dusun Mintreng, merasa prihatin atas bencana yang berkali-kali menimpa warganya.

    Pihaknya kini tengah melakukan melakukan upaya-upaya untuk menangani masalah warga yang terdampak banjir, termasuk sawah yang tertimbun pasir dan lumpur.

    “Atas bencana banjir ini kami dari pemerintah esa tentu sangat prihatin. Dari Pemdes Baturagung akan berkoordinasi dengan dinas terkait, Badan Pertanahan Nasional (BPN), Dinas Pertanian ataupun dinas-dinas lainnya,” kata Hamidun kepada Tribun Jateng.

    “Semoga dinas terkait terketuk pintu hatinya untuk memulihkan perekonomian di Dusun Mintreng, Baturagung,” imbuhnya.

    Hamidun menyadari mayoritas perekonomian warganya bergantung pada pertanian.

    Bahkan warga semakin semangat bertani setelah Presiden Prabowo Subianto mencanangkan program ketahanan pangan.

    Oleh sebab itu, Hamidun ingin keluhan warga Dusun Mintreng bisa didengar hingga pemerintah pusat.

    “Perekonomian di Dusun Mintreng mayoritas atau hampir 90 persen dari pertanian. Bahkan warga kami antusias di bidang pertanian sebagai salah satu penyangga ketahanan pangan yang dicanangkan Pak Prabowo Subianto, semoga sampai ke pusat untuk mengatasi bencana ini,” harap Hamidun.

    Pada saat lelang sawah desa, warga juga berbondong-bondong datang untuk menyewa sawah.

    Namun ironis, kini sawah mereka terancam tak bisa ditanami karena tertimbun material banjir.

    “Antusias untuk bertani sangat tinggi, terbukti dari lelang ‘bondo deso’ kemarin dua minggu yang lalu (sebelum banjir),” kata Hamidun.

    Menurut hitungan Hamidun, setiap satu hektare sawah yang tertimbun pasir dan lumpur mengalami kerugian sekitar Rp 50 juta.

    Artinya, jika ada kisaran 25 hektare yang tertimbun, kerugian total ditaksir mencapai Rp 1,25 miliar.

    “Untuk yang terdampak menjadi seperti padang pasir itu sekitar 25 hektare, untuk kerugiannya satu hektare itu paling tidak Rp 50 juta, dikalikan Rp 50 juta kali 25 hektare,” kata Hamidun.

    “Belum lagi yang terkena bekas banjir berupa lumpur sampai ke lutut, itu juga tidak bisa ditanami untuk musim tanam berikutnya,” imbuhnya.

    Hamidun juga sepakat agar sawah petani segera dipulihkan agar perekonomian warga segera bangkit.

    “Itu harus dipulihkan, menunggu musim kemarau untuk dikeruk menggunakan alat berat,” pungkas Hamidun.

    (*)

  • Identitas 4 Korban Meninggal Kecelakaan Bus di Arab, Satu Keluarga Asal Semarang, Dikenal Dermawan

    Identitas 4 Korban Meninggal Kecelakaan Bus di Arab, Satu Keluarga Asal Semarang, Dikenal Dermawan

    TRIBUNJATENG.COM – Satu keluarga yang terdiri dari 4 orang asal Semarang, Jawa Tengah menjadi korban meninggal dalam kecelakaan maut bus rombongan jemaah umrah di Arab Saudi.

    Identitas keluarga tersebut adalah sebagai berikut:
    1. M Dawam Mahmud (49) 
    2. Sumarsih (50) istri Dawam 
    3. Areline Nawallya Adam (22) anak 
    4. dan Audrya Malika Adam (16) anak.

    Satu keluarga ini tinggal di Perumahan Vila Pinus, Pudakpayung, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang.

    Dawam Mahmud  merupakan pemilik usaha PT. Adam Jaya, yang beralamat di Langensari Barat, RT 04/RW 06, Ungaran Barat, Kabupaten Semarang.

    Sedangkan Audrya masih duduk di kelas X IPA Insan Cendekia Madani, Serpong,Tangerang.

    Akun Instagram Insan Cendekia Madani juga ikut mengunggah ucapan duka cita atas meninggalnya Audrya.

    Semasa hidup, Dawam dikenal sebagai sosok yang aktif dalam kegiatan sosial di daerah tempat usahanya tersebut.

    “Kalau secara pribadi memang kurang begitu tau, tapi dengar-dengar beliau ini dermawan dan sering menyantuni lingkungan,” kata Sugiarto, salah satu warga RT04 Langensari Barat, Sabtu (22/3/2025).

    “Beliau juga sering berbagi jumat berkah. Ini tadi mau penjual sayur yang biasa di lingkungannya dia  di Tembalang ya cerita kehilangan langganan baik namanya pak Dawam,” imbuhnya.

     Di sisi lain Ketua RT 17 RW 06, Wira Putra Jasa menyampaikan jika  Dawam Mahmud aktif berkegiatan di lingkungan dan awet sebagai pengurus RT.

    Tidak hanya di lingkungan tetapi juga di musala atau bidang keagamaan, dia juga senantiasa jadi penggerak dalam berkegiatan.

    “Dawam sangat aktif berkegiatan di lingkungan. Sehingga beliau dari masa ke masa jadi pengurus RT karena memang gercep kalau merespon segala sesuatu.”

    “Aktif juga di kegiatan keagamaan. Ada musala di lingkungan, beliau salah satu penggerak. Motivator buat kami untuk bisa berbuat kebaikan,” terangnya. 

    Satu keluarga ini berangkat ke Arab 3 hari sebelum terjadi kecelakaan maut.

    Rencananya keluarga tersebut hendak merayakan Idul Fitri di Mekkah.

    Jenazah direncanakan akan dimamkam di Arab Saudi.

    Sebelumnya, bus rombongan jamaah umrah dari Indonesia mengalami kecelakaan tragis di wilayah Wadi Qudeid yang terletak di jalan dari Madinah menuju Kota Mekah.

    Bus itu membawa 20 jamaah WNI.

    Bus rombongan WNI jemaah umroh tersebut mengalami tabrakan sekira pukul 17.00 Wib atau 13.30 waktu Arab Saudi.

    Insiden maut itu terjadi pada Kamis (20/3) pukul 13.30 waktu setempat atau 17.30 WIB di Wadi Qudeid (Madinah-Mecca Road). 

    Bus sempat terbalik lalu terbakar.

    Akibat kecelakaan tersebut, enam orang jemaah umroh asal Indonesia dinyatakan meninggal dunia.

    Selain satu keluarga tersebut, 2 korban meninggal lainnya adalah anggota DPRD Kabupaten Bojonegoro, Eny Soedarwati dan Wakil Direktur Rumah Sakit Islam Muhammadiyah Sumberrejo Bojonegoro.

    Sementara 14 orang lainnya berhasil selamat.  (*)