Category: Tribunnews.com

  • Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan Optimalisasi Kawasan Industri, BRI Jalin Kerja Sama dengan HKI – Halaman all

    Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan Optimalisasi Kawasan Industri, BRI Jalin Kerja Sama dengan HKI – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) menjalin sinergi untuk mendorong daya saing kawasan industri guna mencapai target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8 persen pada 2025-2029. 

    Dukungan ini sejalan dengan misi Asta Cita Pemerintah ke-5, yakni melanjutkan hilirisasi dan mengembangkan industri berbasis sumber daya alam untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri.

    Sebagai wujud komitmen, BRI menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Himpunan Kawasan Industri (HKI). MoU ini ditandatangani oleh Direktur Commercial, Small & Medium Business BRI Amam Sukriyanto dan Sekjen HKI Priyo Budianto, serta disaksikan oleh Wakil Menteri Perindustrian RI Faisol Riza, dalam Gathering Nasional Kawasan Industri 2025 di Menara BRILiaN, Jakarta (18/3/2025).

    Acara yang dihadiri oleh para pemangku kepentingan, termasuk dari pemerintah hingga pelaku usaha ini pun menjadi wadah bagi para peserta untuk berdiskusi mengenai tantangan dan peluang industri, serta merumuskan strategi dan rekomendasi kebijakan guna memperkuat daya saing kawasan industri di Indonesia.

    Direktur Commercial, Small & Medium Business BRI Amam Sukriyanto menegaskan bahwa dari sisi perbankan, BRI siap mendukung pertumbuhan industri manufaktur dengan layanan dan produk unggulan yang mendukung ekosistem bisnis kawasan industri. Ia juga optimistis bahwa pertumbuhan industri manufaktur ke depan akan semakin meningkat.

    “BRI selalu mendukung upaya-upaya positif yang dapat membawa industri Indonesia terus tumbuh pesat. Dengan sinergi bersama HKI, kami optimistis dapat mengoptimalkan pertumbuhan bisnis kawasan industri di seluruh Indonesia melalui layanan perbankan yang komprehensif,” ujar Amam.

    Pada kesempatan yang sama, Wakil Menteri Perindustrian RI Faisol Riza menegaskan bahwa kawasan industri bukan sekedar lokasi industri, tetapi juga sebagai pusat ekosistem industrialisasi yang mendorong produktivitas nasional. Menurutnya, kinerja sektor industri pengolahan non migas tetap menjadi andalan atau tulang punggung perekonomian Indonesia.

    “Pada tahun 2024, sektor industri pengolahan non migas masih menjadi penyumbang PDB nasional terbesar yaitu 17,16?ngan tingkat pertumbuhan sebesar 4,75%, dan memberikan penerimaan pajak terbesar hingga mencapai angka 25,84%. Pencapaian ini menunjukkan bahwa sektor industri pengolahan non migas tetap memiliki peran vital dalam perekonomian kita, yaitu sebagai sektor utama pencipta nilai tambah dan lapangan pekerjaan,” ujar Riza. 

    Dengan demikian, kolaborasi ini menjadi langkah strategis dalam mendukung ekosistem industri yang lebih berdaya saing. BRI pun berkomitmen untuk terus mendorong pembiayaan berkelanjutan, termasuk skema khusus bagi kawasan industri berwawasan lingkungan agar investasi di sektor ini semakin berkembang.

  • Jokowi Bilang Hubungannya dengan Megawati Baik-baik saja, Pengamat: Bertolak Belakang dari Kenyataan – Halaman all

    Jokowi Bilang Hubungannya dengan Megawati Baik-baik saja, Pengamat: Bertolak Belakang dari Kenyataan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pernyataan Presiden Ketujuh RI, Joko Widodo (Jokowi) yang menyebut hubungannya dengan Presiden Kelima RI, Megawati Soekarnoputri dan putrinya, Puan Maharani baik-baik saja menjadi sorotan.

    Ucapan itu dinilai bertolak belakang dari kenyataan.

    Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga mengatakan nyatanya Megawati selaku Ketua Umum PDIP telah memecat Jokowi dari kader PDIP.

    “Klaim Jokowi, khususnya dengan Megawati, tampaknya bertolak belakang dengan realitas sebenarnya. Sebab, kalau hubungannya baik-baik saja, tentu Megawati tidak memecat Jokowi sebagai kader PDIP dengan tidak hormat,” ujar Jamiluddin saat dikonfirmasi, Sabtu (22/3/2025).

    Jamiluddin mengatakan indikasi lainnya juga terlihat dari Megawati yang setiap pidato selalu menyerang Jokowi. Serangan itu meskipun tidak secara langsung ditujukan kepada Jokowi.

    “Namun orang yang mendengarkannya tahu bahwa pesan pidato Megawati ditujukan kepada Jokowi,” jelasnya.

    Sama halnya dengan hubungan Jokowi dan Puan Maharani yang juga Ketua DPP PDIP. Menurutnya, hubungan keduanya juga tidak dalam kondisi baik-baik saja.

    “Hanya saja Puan tidak menunjukkan lebih frontal seperti yang ditunjukkan ibunya Megawati. Puan dalam berpolitik kiranya lebih mengikuti langgam ayahandanya Taufik Kiemas. Meski pun ia tak suka, tapi tidak dipertontonkan di depan umum ungkapnya.

    Ia menjelaskan Puan tidak frontal dalam berpolitik. Ketua DPR RI itu dipermukaan cenderung berpolitik akomodatif dan terkesan berupaya merangkul, termasuk terhadap lawan politiknya.

    Karena itu, lanjut dia, dipermukaan bisa saja hubungan Jokowi dengan Puan tampak seolah baik-baik saja. Akan tetapi, realitasnya justru menunjukkan sebaliknya.

    “Jadi, hubungan Jokowi dengan Megawati dan Puan bukan baik-baik saja. Hubungan mereka justru semakin hangat, seperti barah yang kapan saja bisa terbakar. Hubungan Jokowi, terutama dengan Megawati sudah seperti patah arang. Karena itu, sudah sulit untuk disambung kembali,” pungkasnya.

    Diberitakan sebelumnya, Presiden ke-7 RI Jokowi Widodo bicara soal dirinya kemungkinan bertemu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Hal itu dikatakan Jokowi seusai menghadiri buka bersama dengan jajaran DPP Partai NasDem di NasDem Tower.

    Awalnya Jokowi ditanya soal kehangatan hubungan dengan PDIP pasca memanasnya situasi belakangan ini.

    “Hubungannya memang hangat betul, emang hangat, dengan Mba Puan hangat,” kata Jokowi kepada wartawan, Jumat (21/3/2025).

    Setelah itu, Jokowi menjawab apakah ada kemungkinan bertemu dengan Megawati setelah hari ini duduk satu meja dengan Puan.

    “Ya belum (ada rencana), tapi ke depan saya kira akan baik baik saja,” tandasnya.

  • 3 Polisi Meninggal di Arena Judi Sabung Ayam Ditembak Jarak Dekat, Kompolnas: Pakai Senjata Pabrikan – Halaman all

    3 Polisi Meninggal di Arena Judi Sabung Ayam Ditembak Jarak Dekat, Kompolnas: Pakai Senjata Pabrikan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – 3 Polisi yang meninggal lantaran ditembak di lokasi judi sabung ayam, Kabupaten Way Kanan, Lampung disebut dieksekusi dalam jarak dekat.

    Hal ini dikatakan oleh Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Choirul Anam.

    Diketahui tiga polisi yang menjadi korban jiwa yakni Kapolsek Negara Batin, Lusiyanto, memperoleh kenaikan pangkat menjadi AKP Anumerta, Petrus Aprianto dari Bripka menjadi Aipda Anumerta dan M Ghalib Surya Ganta menjadi dari Bripda menjadi Briptu Anumerta.

    Choirul Anam mengatakan, polisi ditembak saat sedang berusaha menghalau peserta judi sabung ayam yang berusaha melarikan diri.

    Hingga akhirnya ketiganya ditembak dari jarak dekat, diduga dilakukan oleh oknum TNI.

    Menurut Choirul, Kompolnas memiliki rekaman video yang memperlihatkan peristiwa tersebut dengan jelas, mengutip Youtube Kompas TV, Sabtu (22/3/2025). 

    Selain itu ia menyebut, penembakan maut itu memang menargetkan Kapolsek Negara Batin Lusiyanto dan dua anggota polisi lainnya yang sedang melakukan penggeberekan pada Senin (17/3/2025), lalu.

    “Penembak ini memang menargetkan Pak Kapolsek, menarget petugas-petugas yang lain. Karena memang dia berbeda. Mereka, petugas ini berbeda dengan peserta perjudian dan sabung ayam. Makanya mereka ditembak dengan cara yang cukup dekat. Karena mereka ini sedang menghalau,” kata Choirul lagi.

    Selain itu, Choirul menegaskan kalau senjata yang digunakan dalam aksi penembakan bukanlah senjata rakitan, melainkan senjata pabrikan.

    Hal ini didasarkan pada temuan proyektil peluru dalam tubuh Kapolsek yang memiliki sidik jari balistik yang jelas.

    “Senjatanya adalah senjata pabrikan. Kenapa kami meyakini ini? Sederhana, ada proyektil peluru yang ada dalam tubuhnya Pak Kapolsek itu memiliki sidik jari balistik. Sehingga dalam dunia balistik tidak ada perdebatan. Itu adalah keluaran dari senjata pabrikan, tidak mungkin senjata rakitan,” katanya.

    Ada Dugaan Setoran Judi Sabung Ayam

    Sementara itu terdapat dugaan adanya setoran judi sabung ayam hingga disebut-sebut memicu insiden maut tertembaknya 3 polisi di Way Kanan, Lampung.

    Hal itu diungkap oleh Kapendam II/Sriwijaya Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar, menurut keterangan saksi yakni dua oknum TNI yang kini telah ditahan.

    Kolonel Inf Eko Syah Putra mengatakan bahwa setoran judi sabung ayam tersebut diduga mengalir ke Polsek dan Koramil setempat.

    Namun Kapendam tak menyebut soal jumlah setoran yang mengalir dari pemilik judi sabung ayam tersebut.

    “Keterangan sementara dari saksi (oknum TNI) menyatakan ada ikatan komitmen itu (setoran),” ujar Kapendam II Sriwijaya, mengutip tayangan YouTube Kompas TV, Jumat (21/3/2025).

    Namun hingga saat ini dugaan tersebut masih masuk dalam tahap pemeriksaan lanjutan.

    “Ini sabung ayam ada duit ya dibagi, keterangan sanksi itu ada duit dibagi, tapi ini masih proses lebih lanjut, kita tunggu prosesnya, duit dibagi ada ya, kita bukan bodoh-bodoh amat lah,” lanjutnya.

    Awal Mula Kejadian Tragis

    Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika menyebut oknum anggota TNI berinisial Kopka B alias Basarsyah menyebar undangan judi sabung ayam lewat WhatsApp dan Facebook.

    Judi sabung ayam di di Register 44 Way Kanan, Lampung ini dihadiri bukan hanya warga Lampung, namun dari luar Lampung.

    Hal ini lantaran ditemukan sejumlah kendaraan dengan nomor polisi dari luar Lampung.

    Setelah mendapat informasi terkait judi sabung ayam, Senin (17/3/2025), Kapolres Way Kanan memerintahkan jajarannya untuk melakukan penindakan dalam konteks pembubaran. 

    Pada akhirnya dilakukan penggerebekan yang dipimpin oleh Kapolsek Negara Batin pada sore harinya.

    Hingga berujung pada gugurnya tiga polisi, yakni Kapolsek Negara Batin AKP (Anumerta) Lusiyanto, anggota Polsek Negara Batin Aipda (Anumerta) Petrus Apriyanto, dan anggota Satreskrim Polres Way Kanan Briptu (Anumerta) M Ghalib Surya Ganta.

    Irjen Pol Helmy Santika mengatakan awalnya polisi sempat letuskan tembakan peringatan bertujuan untuk membubarkan massa, yakni pada Senin, 17 Maret 2025.

    “Namun, terdengar beberapa kali letusan senjata hingga akhirnya diketahui bahwa tiga anggota Polri meninggal dunia di lokasi. Sementara itu, petugas lainnya berusaha mengevakuasi korban sambil melindungi diri,” kata Helmy dalam konferensi pers di Mapolda Lampung, Rabu (19/3/2025).

    Kopka Basarsyah dan Peltu Lubis Ditahan

    Dua nama anggota TNI  disebut sebagai pembunuh 3 polisi di lokasi judi sabung ayam di Negara Batin, Way Kanan, Lampung, Senin (17/3/2025) sore.

    Dua oknum TNI itu yakni Kopka Basarsyah dan Peltu Lubis, yang diduga tembak mati 3 polisi saat penggerebekan.

    Peltu Lubis selaku Dansubramil Negara Batin, dan Kopka Basarsyah selaku anggota Subramil Negara Batin.

    Dua anggota TNI terduga pelaku penembakan tersebut dilaporkan telah ditangkap.

    Baik Peltu Lubis maupun Kopka Basarsyah sudah ditahan di Polisi Militer Angkatan Darat (Pomad) Mako Kodim 0427/Way Kanan, mengutip TribunLampung.com.

    Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) II/Sriwijaya, Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar, membenarkan hal tersebut. 

    “Benar sudah ditahan,” kata Eko kepada wartawan, Selasa (18/3/2025).

    Kapendam mengatakan, terhadap keduanya masih dilakukan investigasi.

    Tersangka Warga Sipil

    Irjen Pol Helmy juga menyebut terdapat warga sipil yang menjadi tersangka yakni Z.

    “Sejauh ini yang diamankan untuk menjadi saksi sekaligus tersangka adalah Z. Pada Sabtu, 15 Maret 2025, sekitar pukul 14.00 WIB.”

    “Z mengetahui adanya lapak perjudian sabung ayam di Way Kanan dari teman-temannya, yaitu IPL, R, serta IW (dalam pengejaran). Undangan tersebut disebarkan oleh seorang oknum berinisial B melalui pesan WhatsApp,” beber Helmy.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Kopka Basarsyah Oknum TNI Viral Usai Penembakan 3 Anggota Polisi di Way Kanan Lampung dan dengan judul Awal Mula 3 Polisi Gugur di Way Kanan Lampung, Undangan Sabung Ayam Disebar Kopka B

    (Tribunnews.com/Garudea Prabawati) (TribunLampung.co.id/Riyo Pratama) (Tribunnews.com/Garudea Prabawati) (TribunLampung.com/Riyo Pratama)

  • 66 Ribu Kendaraan Telah Melintasi Tol Cipali H-10 Lebaran 2025 – Halaman all

    66 Ribu Kendaraan Telah Melintasi Tol Cipali H-10 Lebaran 2025 – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Mendekati arus mudik lebaran 2025, arus lalu lintas mulai mengalami peningkatan di ruas tol yang dikelola Astra Infra.

    Pada H-10 lebaran atau tepatnya pada 21 Maret 2025, Astra Infra Toll Road Cikopo – Palimanan (Cipali) mencatat sekitar 66.000 kendaraan melintas dengan kondisi lalu lintas di seluruh ruas Tol Cipali terpantau lancar.

    Angka tersebut meningkat sekitar 13,4 persen dari hari sebelumnya dan meningkat 17 persen dibandingkan lalu lintas harian normal.

    Di ruas Tol Tangerang – Merak, tercatat sekitar 179.000 kendaraan melintas pada Jumat (21/3/2025) meningkat sekitar 1,8 persen dari hari sebelumnya dan meningkat 8 persen dibandingkan lalu lintas harian normal.

    Sementara di Astra Infra Toll Road Jombang – Mojokerto, tercatat sekitar 30.000 kendaraan melintas pada H-10 Lebaran, meningkat 16,5 persen dari hari sebelumnya dan menurun 3 persen dibandingkan lalu lintas harian normal.

    Astra Infra bersama pemerintah berupaya untuk memastikan kelancaran arus mudik dengan pembatasan angkutan barang di beberapa ruas tol, tak terkecuali ruas tol yang dikelola perusahaan.

    Berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Kepala Korps Lalu Lintas Kepolisian Negara Republik Indonesia, serta Direktur Jenderal Bina Marga tentang Pengaturan Lalu Lintas Jalan Serta Penyeberangan Selama Arus Mudik dan Arus Balik Angkutan Lebaran Tahun 2025/1446 Hijriah, pembatasan angkutan barang akan diberlakukan mulai 24 Maret 2025 pukul 00.00 WIB hingga 8 April 2025 pukul 24.00 WIB.

    Pembatasan kendaraan angkutan barang dilakukan pada mobil barang dengan sumbu 3 atau lebih, mobil barang dengan kereta tempelan, kereta gandengan, serta mobil barang yang mengangkut hasil galian, hasil tambang dan bahan bangunan.

    “Pemberlakuan ini diterapkan di Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak dan Astra Infra Toll Road Cikopo-Palimanan,” ungkap perusahaan dalam keterangan resmi, Sabtu (22/3/2025).

    Untuk menciptakan perjalanan mudik yang lancar dan aman, Astra Infra mengimbau kepada pemudik untuk merencanakan perjalanan mudik dengan bijak, dengan menghindari periode yang diprediksi menjadi puncak arus mudik dan arus balik.

    Bagi pengendara yang hendak melakukan penyeberangan laut diimbau untuk dapat mempersiapkan tiket ferry sebelum melakukan perjalanan. Tiket ferry hanya bisa dibeli melalui aplikasi atau website ferizy maksimal 5 KM sebelum tiba di pelabuhan.

  • Sudah 2 Kali Tempo Dapat Teror Kiriman Bangkai Hewan, Polisi Dinilai Lamban Ungkap Dalangnya – Halaman all

    Sudah 2 Kali Tempo Dapat Teror Kiriman Bangkai Hewan, Polisi Dinilai Lamban Ungkap Dalangnya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Ikatan Wartawan Hukum (Iwakum) menilai aparat kepolisian lamban dalam mengungkap dalang di balik aksi teror yang terjadi di media Tempo.

    Pasalnya, Tempo sudah dua kali mendapatkan kiriman teror bangkai hewan dari orang tidak dikenal.

    Pertama adalah kiriman kepala babi tanpa telinga yang diterima pada Rabu (19/3/2025), ditujukan kepada kepada Francisca Christy Rosana, wartawan desk politik sekaligus host siniar Bocor Alus Politik.

    Kemudian, kiriman kedua diterima pada Sabtu (22/3/2025), berisi enam ekor tikus dengan kondisi kepala yang sudah terpenggal.

    Sekretaris Jenderal Iwakum, Ponco Sulaksono, menyatakan teror-teror tersebut merupakan bentuk intimidasi yang tidak hanya mengancam keselamatan individu, tetapi juga menjadi ancaman serius terhadap kebebasan pers di Indonesia.

    “Aksi teror yang berulang ini jelas-jelas upaya membungkam kerja jurnalistik. Padahal, jurnalis memiliki hak untuk bekerja tanpa ancaman dan intimidasi,” kata Ponco dalam pernyataannya, Sabtu (22/3/2025).

    Namun, polisi justru dinilai lamban dalam menangani aksi teror tersebut hingga kejadiannya kembali berulang.

    “Kami minta aparat bergerak cepat. Jangan biarkan teror semacam itu berulang,” kata dia. 

    Ia juga menilai bahwa aksi teror berulang yang menimpa Tempo menjadi indikasi atau sinyal bahwa Indonesia darurat kebebasan pers. 

    “Aksi teror yang berulang ini mengindikasikan bahwa Indonesia darurat kebebasan pers,” katanya.

    Perintah Kapolri

    Mengenai aksi teror yang menimpa media Tempo ini, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memerintahkan Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada untuk mengusut tuntas peristiwa teror tersebut.

    “Kaitannya dengan peristiwa di media Tempo, saya sudah perintahkan kepada Kabareskrim untuk melaksanakan penyelidikan lebih lanjut,” jelas Sigit usai safari Ramadan di Masjid Raya Medan, Sumatera Utara, Sabtu.

    Dia memastikan pihaknya akan memberikan pelayanan terbaik khususnya dalam menyelidiki kasus teror tersebut.

    “Saya kira kita semua tentunya akan memberikan pelayanan yang terbaik untuk bisa menindaklanjuti hal tersebut,” ucapnya.

    Sebelumnya, teror terhadap Tempo semakin nyata setelah pada 21 Maret 2025, saat redaksi menerima pesan ancaman melalui media sosial. 

    Akun Instagram @derrynoah mengirim pesan berisi ancaman bahwa teror akan terus dilakukan hingga kantor Tempo “mampus”.

    Pemimpin Redaksi Tempo, Setri Yasra menegaskan bahwa kiriman bangkai tikus ini semakin memperjelas adanya upaya teror terhadap kerja jurnalis.

    “Pengirimnya dengan sengaja meneror kerja jurnalis,” ujar Setri dalam keterangannya, Sabtu.

    “Jika tujuannya untuk menakuti, kami tidak gentar, tapi stop tindakan pengecut ini.”

    Kemudian, pada 21 Maret 2025, Setri telah melaporkan kasus teror paket kepala babi ke Markas Besar Polri. 

    Barang bukti pun telah diserahkan kepada pihak kepolisian untuk penyelidikan lebih lanjut.

    Amnesty International Desak Investigasi Kasus Teror di Tempo

    Sementara itu, Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia, Usman Hamid, mendesak negara dan pihak berwajib melakukan investigasi serta mengusut tuntas teror kepala babi hingga tikus terhadap media Tempo tersebut.

    “Kami mendesak otoritas negara termasuk pihak yang berwajib untuk segera dan tanpa menunda-nunda lagi investigasi resmi.”

    “Serta pengusutan tuntas dan penghukuman pelaku beserta dalangnya ke meja hijau dengan hukuman setimpal,” kata Usman Hamid, Sabtu (22/3/2025). 

    Jika hal tersebut tidak segera dilakukan, jurnalis atau aktivis di Indonesia yang berkali-kali diteror tapi tidak ada kejelasan siapa pelaku dan hukumannya, lebih mirip seperti vonis mati daripada sebuah profesi.

    “Ancaman terhadap jurnalis dan aktivis adalah ancaman terhadap kebebasan pers dan berekspresi terus terjadi setelah Tempo kembali mendapatkan paket kiriman bangkai tikus hari ini,” terangnya. 

    Usman menegaskan pihaknya mengecam aksi-aksi teror yang bertujuan untuk menciptakan iklim ketakutan bagi jurnalis tersebut. 

    “Rentetan teror ini adalah serangan terhadap kerja-kerja jurnalisme kritis yang berupaya untuk mengungkap kebenaran ke publik,” kata Usman Hamid.

    “Terkait kebijakan-kebijakan pemerintah dan proses legislasi di DPR yang bermasalah,” imbuhnya. 

    Usman Hamid lantas menekankan bahwa otoritas hukum dan keamanan harus secara proaktif untuk menginvestigasi adanya teror dan intimidasi tersebut. 

    Mereka juga harus memastikan tidak terjadi lagi serangan-serangan terhadap media sebagai pilar ke-4 demokrasi. 

    “Polisi harus segera mengungkap pelaku maupun dalang di balik rentetan teror terhadap Tempo.”

    “Teror adalah tindakan intimidasi yang melanggar HAM karena menciptakan ketakutan bagi siapapun yang ingin mengungkap kebenaran,” terangnya. 

    Menurut Usman Hamid, negeri ini telah menciptakan lingkungan yang tidak bersahabat, bahkan penuh permusuhan. 

    “Media seperti Tempo tidak boleh terancam. Teror kejahatan ini, seperti semua kejahatan lainnya”

    “Harus diselidiki secara independen dan imparsial dan semua orang yang diduga bertanggung jawab harus diadili,” tandasnya. 

    (Tribunnews.com/Rifqah/Rahmat Fajar/Ilham Rian/Abdi Ryanda)

  • Awal Mula Farrel dan Nayaka Jual Ginjal di Bundaran HI, Ibu Dituding Gelapkan HP dan Uang Rp10 Juta – Halaman all

    Awal Mula Farrel dan Nayaka Jual Ginjal di Bundaran HI, Ibu Dituding Gelapkan HP dan Uang Rp10 Juta – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Seorang wanita asal Jakarta bernama Syafrida Yani ditahan usai dilaporkan atas kasus penggelapan uang.

    Dua anak laki-laki Syafrida Yani merasa ada yang janggal dengan kasus tersebut dan melakukan aksi di kawasan Bundaran HI, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (20/3/2025). 

    Mereka membentangkan poster berisi tulisan menjual ginjal untuk membebaskan Syafrida Yani.

    Kasi Humas Polres Tangerang Selatan, AKP Agil Sahril, mengatakan Syafrida Yani telah dimintai keterangan dan pihak keluarga mengajukan penangguhan penahanan.

    “Hari ini permohonan penangguhan penahanan tersebut dikabulkan,” paparnya, Jumat (21/3/2025), dikutip dari TribunJakarta.com.

    AKP Agil Sahril memastikan Syafrida Yani sudah dapat bertemu dengan dua anaknya, Farrel Mahardika Putra dan Nayaka Rivanno Attalah.

    “Untuk saat ini tersangka Yani sudah bisa berkumpul kembali dengan keluarganya,” imbuhnya.

    Sebelumnya, Farrel Mahardika Putra, menjelaskan kasus tersebut berawal ketika ibunya diminta salah satu keluarga menjaga rumah.

    “Ibu saya hanya seorang penjual makanan rumahan.”

    “Awalnya ibu hanya membantu saudara ayah untuk mengurus rumahnya, karena beliau bekerja di sebuah maskapai sehingga sering keluar negeri,” tuturnya, Kamis (20/3/2025).

    Pemilik rumah kesal Syafrida Yani susah dihubungi karena tak memiliki handphone.

    Syafrida Yani kemudian dibelikan handphone agar pemilik rumah dapat memantau pekerjaannya.

    Pemilik rumah juga memberikan uang Rp10 juta untuk keperluan rumah seperti listrik hingga membayar asisten rumah tangga (ART).

    “Uang diberikan cash dan setiap ada pengeluaran rinciannya selalu dicatat ibu saya,” imbuhnya.

    Lantaran sering dimaki, Syafrida Yani memutuskan untuk berhenti mengurus rumah tersebut.

    Pemilik rumah yang tak terima dengan sikap Syafrida Yani membuat laporan ke Polsek Ciputat atas kasus penggelapan handphone serta uang.

    “Saat diperiksa, ibu saya tak bisa membela diri karena tidak diberikan pendamping. Di sisi lain pelapor ditemani pengacaranya,” jelasnya.

    Syafrida Yani telah menunjukkan rincian pengeluaran uang Rp10 juta yang diberikan pemilih rumah.

    Handphone juga telah dikembalikan, namun pemilik rumah enggan mencabut laporan.

    “Namun tetep saja ibu ditahan Polres Tangerang Selatan sejak kemarin. Padahal ibu tentu salah,” tukasnya.

    Farrel ingin mencari keadilan untuk ibunya dengan membentangkan poster di kawasan Bundaran HI.

    Farrel dan adiknya membutuhkan biaya untuk membebaskan ibu sehingga muncul ide menjual ginjal.

    “Saya mau melawan orang yang menzalimi ibu saya. Karena dia bukan orang biasa, mereka orang berada,” pungkasnya.

    Sebagian artikel telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Penahanan Ibu Ditangguhkan, Kakak-Adik yang Mau Jual Ginjal di Bundaran HI Kini Bisa Kumpul Keluarga

    (Tribunnews.com/Mohay) (TribunJakarta.com/Arya Bima Suci)

  • Hancur Hati Putri Kapolsek Lusiyanto yang Akan Wisuda, Sudah Satu Tahun Tak Bertemu: Pa, Bila Kangen – Halaman all

    Hancur Hati Putri Kapolsek Lusiyanto yang Akan Wisuda, Sudah Satu Tahun Tak Bertemu: Pa, Bila Kangen – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Anak perempuan dari Kapolsek Negara Batin AKP Anumerta Lusiyanto, Salsabila, muncul mencurahkan isi hatinya melalui media sosial TikTok @.sabils.

    Bila, sapaan akrabnya, mengenang sosok sang ayah yang telah meninggal diduga karena ditembak oknum anggota TNI saat menggerebek judi sabung ayam di Dusun Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Lampung, Senin (17/3/2025).

    Bila menceritakan bahwa dirinya dan ayahnya, Lusiyanto, sudah tak bertemu selama satu tahun, dan ia mengaku sangat rindu.

    Akan tetapi, momen pertemuan yang dirindukan itu justru terjadi saat ayahnya telah meninggalkannya untuk selama-lamanya.

    “Satu tahun Bila nggak peluk papa, satu tahun Bila nggak cium papa. Kemarin pas pulang Bila peluk papa badan papa sudah kaku,” tulisnya, dikutip dari akun TikTok @.sabils, Minggu (23/3/2025).

    “Tapi badan papa bersih wajah papa bercahaya dan senyum. Bila pegang papa dari ujung kepala sampai ujung kaki papa karena Bila kangen banget. Bila peluk papa, Bila cium papa, sekangen itu Bila, pa, benar-benar kangen,” sambungnya.

    Bila mengatakan bahwa ayahnya sudah berjanji akan merayakan hari lebaran Idul Fitri di kampung halaman.

    Selain itu, ia juga menceritakan bahwa ayahnya berjanji akan menghadiri wisudanya pada Mei 2025 mendatang.

    “Papa juga janji mau datang wisuda Bila di bulan Mei. Kata papa ‘iya sayang papa usahain ya, kita nabung dulu biar bisa ke wisuda Bila dan kita jalan-jalan di sana,” katanya.

    Menurut Bila, selama ini Lusiyanto selalu mengusahakan apapun untuknya supaya bisa sekolah yang tinggi.

    Bahkan, Lusiyanto juga bekerja sampingan dengan menjadi sopir travel untuk membiayai pendidikan putri tercinta.

    “Papa kerja siang malam, sampingan sambil jadi sopir travel demi biaya pendidikan Bila dan kehidupan Bila, karena papa nggak mau anak papa dikasih uang haram makanya papa selalu kerja siang malam tanpa kenal lelah,” tulisnya.

    Hati Bila sangat hancur tatkala ia mengetahui ayahnya tewas ditembak saat sedang bertugas.

    Ia bersaksi bahwa mendiang ayahnya adalah sosok orang yang baik.

    “Pa, sakit sekali rasanya hati Bila. Hancur banget, pa. Bila tau pa Bila harus ikhlas dan menerima semua ini, karena papa meninggal dengan cara yang baik di bulan yang baik bahkan sampai saat papa meninggal papa masih dalam keadaan berpuasa. MasyaAllah sekali pa, Allah maha baik, semua orang mengenang kebaikan papa semua orang menjadi saksi kalau papa orang baik,” tulis Bila.

    Lusiyanto selalu mengajarkan anaknya untuk selalu berbuat baik meski orang lain menjahatinya.

    “Papa selalu ajarkan kebaikan ke Bila untuk jadi manusia yang jujur bahkan papa selalu ingetin Bila buat nggak bales kejahatan dengan kejahatan. Papa selalu bilang harus jadi orang baik walaupun orang jahat sama kita tapi kita nggak boleh bales jahat,” tulisnya.

    Sebagai informasi, 3 anggota kepolisian tewas akibat luka tembak saat menggerebek arena judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kabupaten Way Kanan, Lampung, Senin (17/3/2025) sore.

    Ketiga anggota tersebut meninggal di lokasi saat menjalankan tugas penggerebekan. 

    Arena judi sabung ayam itu diduga milik anggota TNI.

    Tiga anggota yang tewas adalah Inspektur Satu (Iptu) Lusiyanto, Brigadir Kepala (Bripka) Petrus Apriyanto, dan Brigadir Dua (Bripda) Ghalib Surya Ganta.

    (Tribunnews.com/Rakli)

  • Pengakuan Pelaku Pembunuhan di Deli Serdang, Kenal Lewat Aplikasi Kencan dan Kesal Diajak Nikah – Halaman all

    Pengakuan Pelaku Pembunuhan di Deli Serdang, Kenal Lewat Aplikasi Kencan dan Kesal Diajak Nikah – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Kasus pembunuhan wanita di Desa Sei Semayang, Kecamatan Sunggal, Deli Serdang, Sumatera Utara terungkap.

    Jasad korban bernama Risma Yunita (31) ditemukan di kebun tebu pada Jumat (21/3/2025).

    Setelah dilakukan penyelidikan, pelaku pembunuhan bernama Edy Subayu (39) ditangkap di Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh pada Sabtu (22/3/2025).

    Petugas kepolisian menembak kaki pelaku karena melawan saat ditangkap.

    Edy Subayu mengakui perbuatannya telah merencanakan pembunuhan.

    Motif pembunuhan yakni Edy diminta untuk segera menikahi korban.

    Keduanya saling kenal melalui aplikasi kencan dan menjalin asmara sejak Februari 2024.

    “Kenal dari aplikasi Tantan, makai handphone. Terus dia menantang saya sudah siap berumah tangga belum, dan saya bilang siap,” ucap Edy, Sabtu (22/3/2025).

    Edy merupakan kuli bangunan yang sedang mengerjakan proyek di Padang, Sumatera Barat.

    Pelaku berjanji ke korban pulang ke Medan pada Desember 2024, namun pelaku baru pulang ke Medan pada Februari 2025.

    Setiba di Medan, korban mendesak pelaku untuk segera menikahinya pada Mei 2025.

    Namun, pelaku tak memiliki uang sehingga muncul niat untuk membunuh korban.

    “Dia minta bulan 5 (menikah). Dia minta dinikahi, saya gak ada uang,” beber Edy.

    Kapolrestabes Medan, Kombes Gidion Arif Setyawan mengatakan kasus pembunuhan dilakukan di kamar kos pelaku di Desa Medan Krio, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang pada Jumat (21/3/2025).

    Jasad korban dibuang ke kebun tebu menggunakan sepeda motor.

    “Jadi korban ini dibonceng menggunakan sepeda motor, posisi tangannya melingkar ke badan.”

    “Kemudian korban lunglai sampai kakinya terseret ke aspal. Sempat ditegur warga sesama pengguna jalan,” tuturnya.

    Berdasarkan pengakuan Edy, kasus pembunuhan direncanakan sejak tiga hari sebelumnya.

    “Korban meminta kepada pelaku untuk dinikahi, namun pelaku belum bersedia,” imbuhnya.

    Selain melakukan pembunuhan, Edy juga mengambil barang-barang korban seperti dua handphone, cincin, anting serta sepeda motor.

    Akibat perbuatannya, Edy dapat dijerat Pasal 340 tentang pembunuhan berencana dan terancam kurungan penjara seumur hidup atau 20 tahun.

    “Ancaman seumur hidup atau 20 tahun,” tandasnya.

    Sebagian artikel telah tayang di TribunMedan.com dengan judul NASIB Tragis Wanita Ngebet Nikah di Medan, Tewas di Tangan Pacar, Harta Dilucuti

    (Tribunnews.com/Mohay) (TribunMedan.com/Fredy Santoso)

  • Januari – Maret 2025 Ada 13.453 Kasus Rabies, Kemenkes Terbitkan Surat Edaran Kewaspadaan – Halaman all

    Januari – Maret 2025 Ada 13.453 Kasus Rabies, Kemenkes Terbitkan Surat Edaran Kewaspadaan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA – Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes) telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor HK.02.02/C/508/2025 tentang Kewaspadaan terhadap Kasus Rabies.

    Edaran ini bertujuan meningkatkan kesadaran serta memperkuat upaya pencegahan rabies yang masih menjadi ancaman kesehatan masyarakat di Indonesia.

    Plt. Direktur Jenderal Penanggulangan Penyakit, drg. Murti Utami, menegaskan pentingnya peningkatan kewaspadaan di seluruh lapisan masyarakat serta fasilitas kesehatan.

    “Rabies masih menjadi ancaman serius di Indonesia, terutama di wilayah endemis. Oleh karena itu, langkah pencegahan dan pengendalian harus diperkuat. Kami mengimbau masyarakat segera mencuci luka gigitan dengan sabun dan air mengalir selama 15 menit, kemudian mengunjungi fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan Vaksin Anti Rabies (VAR) sesegera mungkin,” ujar drg. Murti Utami ditulis di Jakarta, Sabtu (22/3/2025).

    Rabies adalah penyakit menular akut yang menyerang sistem saraf pusat, disebabkan oleh virus rabies dan ditularkan melalui gigitan atau saliva Hewan Penular Rabies (HPR).

    Berdasarkan data laporan bulanan zoonosis tahun 2024, terdapat 185.359 kasus gigitan HPR dan 122 kematian akibat rabies pada manusia.

    Sementara itu, sejak Januari hingga 7 Maret 2025, sudah dilaporkan 13.453 kasus gigitan HPR dan 25 kematian akibat rabies.

    “Kami juga meminta fasilitas kesehatan untuk memastikan ketersediaan stok vaksin dan serum anti-rabies, agar masyarakat yang membutuhkan dapat segera menerima pengobatan tanpa kendala. Selain itu, pemilik hewan peliharaan wajib memberikan vaksinasi rabies secara rutin untuk mencegah penyebaran penyakit ini,” tambahnya.

    Kemenkes meminta Dinas Kesehatan di seluruh Indonesia untuk meningkatkan promosi kesehatan dan edukasi terkait rabies, memperkuat surveilans rabies dan pengendalian faktor risiko, memastikan kesiapan fasilitas kesehatan dalam menangani kasus gigitan HPR, melakukan pencatatan dan pelaporan kasus rabies secara berkala.

    Melihat kondisi ini, Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara 2018-2020 Prof Tjandra Yoga Aditama mengatakan, data di dunia menunjukkan bahwa rabies memang jadi masalah kesehatan di lebih dari 150 negara dengan ribuan kematian tiap tahunnya, dimana 49 persen di antaranya terjadi pada anak di bawah 15 tahun.

    Karena itu diperlukan pendekatan Satu Kesehatan (“One Health”) untuk menanganinya. Penyakit ini juga digolongkan dalam “neglected tropical disease”, penyakit menular di daerah tropik yang masih banyak diabaikan dan tidak mendapat perhatian yang diperlukan.

    “Vaksinasi pada anjing merupakan upaya pencegahan yang sangat penting dan harus dilakukan secara intensif dan luas pada daerah-daerah yang memerlukannya, yang disebut “mass dog vaccination programs”,”ungkap Prof Tjandra.

    Saat seseorang tergigit atau tercakar anjing maka perlu dilakukan tiga hal.

    Cuci luka yang benar, lalu beri  vaksin manusia (“human rabies vaccine”) dalam bentuk post exposure prophylaxis (PEP) dan jika diperlukan diberikan rabies immunoglobulins (RIG) / antibodi monoklonal.

    Namun jika virus sudah mencapai susunan saraf manusia dan menimbulkan gejala berat maka angka kematian tinggi sekali, bahkan hingga mencapai 100 persen.

    RABIES – Vaksinasi rabies untuk anjing di Denpasar Barat. (WHO/Budi Chandra)

    Upaya pencucian luka, pemberian vaksin dan imunoglobulin di atas akan mencegah penyebaran virus di tubuh manusia sehingga tidak sampai ke susunan saraf dan tidak menimbulkan penyakit berat dan kematian.

    “Masa inkubasi rabies rata-rata berkisar antara 2–3 bulan, tetapi dapat bervariasi antara 1 minggu sampai satu tahun. Perbedaan lama waktu inkubasi ini akan tergantung antara lain dari lokasi bagian tubuh yang digigit anjing, jumlah virus (viral load). Ada dua jenis gambaran klinik rabies , yaitu “Furious rabies” (pada sekitar 80 dari total kasus yang ada) yang lebih berat dan “Paralytic rabies” (sekitar 20 persen kasus) yang relatif lebih ringan,” tutur dia.

  • Demokrat Dorong Koordinasi Lintas Sektor Jelang Mudik 2025: Momentum Kebangkitan Ekonomi Rakyat – Halaman all

    Demokrat Dorong Koordinasi Lintas Sektor Jelang Mudik 2025: Momentum Kebangkitan Ekonomi Rakyat – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Demokrat Marwan Cik Asan, mendorong koordinasi lintas sektor di momentum mudik dalam menyambut hari raya Idulfitri 1446 Hijriah/’Lebaran 2025. 

    Dia menyatakan, Lebaran 2025 merupakan momentum kebangkitan ekonomi rakyat. 

    “Pemerintah pusat, pemerintah daerah, Bank Indonesia dan stakeholder harus meningkatkan koordinasi agar agenda besar nasional ini sukses dan menjadi momentum kebangkitan ekonomi rakyat,” kata  Marwan kepada wartawan Minggu (23/3/2025).

    Marwan mengatakan, koordinasi lintas sektor harus dilakukan karena momentum mudik Lebaran bukan hanya soal konsumsi dan mobilitas, melainkan juga terkait pembuatan kebijakan ekonomi yang bisa dikelola dengan baik agar bermanfaat bagi semua lapisan masyarakat.

    “Kerja sama ini menjadi faktor kunci dalam memastikan kelancaran arus mudik, menjaga daya beli masyarakat, dan mengendalikan inflasi,” ujar Marwan.

    Ia menjelaskan, pemerintah perlu memastikan kebijakan fiskal dan moneter berjalan seiring, dan tidak sekadar responsif terhadap kondisi pasar. 

    Menurut Marwan, kebijakan fiskal dan moneter harus memberikan kepastian bagi masyarakat dan pelaku usaha.

    Oleh karena itu, ia memandang, koordinasi antara Bank Indonesia atau BI dengan kementerian terkait, serta sektor swasta menjadi hal yang mutlak agar stabilitas harga dan kelancaran arus mudik dapat terwujud tanpa mengorbankan daya beli masyarakat. 

    “Sinergi yang harmonis ini tidak hanya memberikan manfaat jangka pendek, tetapi juga menciptakan fondasi ekonomi yang lebih kuat dan stabil untuk masa depan,” kata Sekretaris Fraksi Partai Demokrat DPR RI itu.

    Marwan juga menyoroti, kesiapan arus mudik dan arus balik, serta ketersediaan dan keterjangkauan harga bahan kebutuhan pokok jelang Lebaran 2025.

    “Kami apresiasi berbagai kebijakan yang sudah dilakukan pemerintah sejauh ini. Kami mendorong stakeholder terkait untuk terus berkoordinasi agar berbagai langkah strategis terkait dengan mudik dan bahan pokok jelang Lebaran dapat dioptimalkan,” ucapnya.

    Legislator dari Daerah Pemilihan (Dapil) Lampung II itu pun mengingatkan kembali bahwa Lebaran merupakan momentum pergerakan ekonomi untuk meningkatkan daya beli masyarkat yang melemah akhir-akhir ini.

    Ia mengatakan, terdapat tantangan ekonomi di momentum Lebaran 2025 yang memerlukan koordinasi erat antara Bank Indonesia, pemerintah, dan stakeholder terkait.

    “Kerja sama ini menjadi faktor kunci dalam memastikan kelancaran arus mudik, menjaga daya beli masyarakat, dan mengendalikan inflasi,” pungkas Marwan.