Category: Tribunnews.com

  • Pesan Terakhir Wartawan Perempuan di Kalsel sebelum Ditemukan Tewas, Polisi Kumpulkan Alat Bukti – Halaman all

    Pesan Terakhir Wartawan Perempuan di Kalsel sebelum Ditemukan Tewas, Polisi Kumpulkan Alat Bukti – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Polres Banjarbaru, Kalimantan Selatan, masih menyelidiki kasus kematian wartawan perempuan bernama Juwita (22).

    Jasad korban ditemukan dalam kondisi mengenakan helm dan sepeda motor berada di sampingnya pada Sabtu (22/3/2025) lalu.

    Pihak keluarga menjelaskan Juwita pamit keluar dari rumah untuk pergi ke Guntung Payung, Banjarbaru, pada Sabtu (22/3/2025) sekitar pukul 09.00 Wita.

    Lalu, jasad korban ditemukan di kawasan Gunung Kupang, Banjarbaru.

    Salah satu rekan korban, Tenny, mengaku ada yang janggal pada kematian Juwita dan penyebab kematiannya bukan karena kecelakaan tunggal.

    “Gak sanggup aku, Bang. Tiap hari kami sama-sama meskipun beda media, tapi ketika liputan di lapangan pasti barengan,” ungkapnya, Selasa (25/3/2025).

    Tenny dan Juwita sempat berkirim pesan membahas buka bersama.

    Pada pukul 10.49 WITA, Juwita sempat membalas pesan WhatsApp tentang lokasi buka bersama.

    Namun, pesan balasan yang dikirim Tenny tak dibaca lagi oleh Juwita.

    “Begitu mendapat kabar Juwita ditemukan tak bernyawa dan dibawa ke pemulasaraan jenazah, Saya langsung meluncur ke lokasi dan benar Juwita sudah meninggal,” katanya.

    Tenny percaya petugas kepolisian dapat mengungkap kasus kematian rekan seprofesinya.

    “Kepolisian adalah rekan dari para jurnalis. Artinya kita masih satu keluarga, tolong ungkap seterang-terangnya,” imbuhnya.

    Kapolda Kalimantan Selatan (Kalsel), Irjen Pol. Rosyanto Yudha Hermawan, mengatakan serangkaian penyelidikan telah dilakukan mulai autopsi hingga pemeriksaan saksi.

    “Kami masih melakukan penyelidikan dan pendalaman terhadap kasus ini. Sudah dilakukan autopsi, masih kita lidik,” ucapnya, Senin (25/3/2025), dikutip dari TribunBanjarbaru.com.

    Ditreskrimum Polda Kalsel memback up dan mengawal proses penyelidikan.

    “Masih kami dalami dan mengumpulkan alat bukti,” imbuhnya.

    Sekretaris PWI Banjarbaru, Zepi Al Ayubi, mengaku masih syok mendengar kabar Juwita ditemukan tewas.

    “J adalah teman kami, sesama wartawan, apa yang menimpa dirinya mengejutkan dan membuat kalangan jurnalis Banjarbaru berduka,” katanya.

    Ia berharap petugas kepolisian dapat mengungkap kasus kematian Juwita.

    “PWI meminta kepada kepolisian untuk mengusut tuntas kasus ini. Kami menilai ada sejumlah kejanggalan, untuk mengatakan ini hanya kasus kecelakaan tunggal biasa,” imbuhnya.

    Sebagian artikel telah tayang di TribunBanjarbaru.com dengan judul Kematian Wartawan Online di Banjarbaru Kalsel, Keluarga: Juwita Pamit ke Arah Guntung Payung

    (Tribunnews.com/Mohay) (TribunBanjarbaru.com/Frans Rumbon)

  • Tidak Hanya Sekadar Pameran Dagang, Safari Bazar Mendorong UKM Naik Level – Halaman all

    Tidak Hanya Sekadar Pameran Dagang, Safari Bazar Mendorong UKM Naik Level – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  – Safari Bazar kolaborasi Rahasia Investasi Sukses (RINS), Komunitas Bisnis (Kombis) yang diadakan untuk ke-13 kalinya membawa semangat baru bagi pelaku UKM dan generasi muda yang ingin berkembang di dunia bisnis dan industri kreatif.

    Tidak hanya sekadar pameran dagang, tetapi juga menjadi wadah strategis untuk meningkatkan omzet, membangun networking, dan mengasah kreativitas.

    Safari Bazaar hadir sebagai solusi dengan menghadirkan platform yang memudahkan pelaku usaha untuk memasarkan produk mereka secara langsung ke konsumen.

    “Dalam dunia bisnis, salah satu tantangan terbesar bagi UKM adalah bagaimana meningkatkan penjualan secara konsisten,” kata  Ruby Herman, CEO RINS Kombis dalam keterangannya, Rabu (26/3/2025). 

    Dikatakannya, dengan membuka kesempatan bagi merchant untuk mengikuti bazar dengan cara yang lebih mudah, kami berharap bisa membantu meningkatkan omzet mereka sehingga bisa naik level.

    “Pada akhirnya, ini juga dapat mengurangi potensi pemutusan hubungan kerja atau PHK di sektor UKM,” ungkapnya.

    Tak hanya itu, bazar ini juga menjadi sarana bagi generasi muda untuk belajarn membangun branding, merancang strategi bisnis, dan memperluas koneksi dengan komunitas bisnis serta investor potensial.

    Kolaborasi Besar Demi Kesuksesan UKM

    Safari Bazaar RINS Kombis tidak hanya menggandeng pelaku UKM, tetapi juga komunitas dan perusahaan besar seperti Komunitas Bisnis (Kombis), Pikko Group, Momo Learn, Pulau Intan, serta Terry Palmer Group. Dukungan dari berbagai pihak ini menciptakan ekosistem bisnis yang lebih luas dan berkelanjutan.

    Lebih dari sekadar bazar, acara ini juga dirancang untuk menarik minat masyarakat melalui berbagai pertunjukan seni, seperti tari, sulap, wushu, nyanyi, dan DJ performance.

    Dengan konsep yang unik, Safari Bazaar bukan hanya tempat transaksi, tetapi juga ruang ekspresi bagi talenta muda.

    Untuk putaran ke-13 ini, Safari Bazaar digelar di enam lokasi hunian dan apartemen strategis yakni Sahid Sudirman Residence Jakpus, Signature Park Grande Jakarta Timur;
    Maple Park – Jakarta Utara; Thamrin District – Bekasi;  Permata Hijau Suites – Jakarta Selatan dan Victoria Square – Tangerang

    Menghadirkan konsep yang menggabungkan bazar, kuliner, edukasi, dan hiburan, Safari Bazaar menjadi acara yang dinanti-nanti oleh berbagai kalangan.

    Dengan lebih dari 55.000 pengunjung dari berbagai kalangan, Safari Bazaar putaran ke-13 terbukti menjadi ajang yang sangat dinantikan.

    Kesuksesan ini mendorong RINS Kombis dan para mitra untuk terus menggelar event serupa di masa mendatang.

    “Harapannya, Safari Bazaar dapat terus berkembang menjadi ekosistem bisnis yang berkelanjutan, mendukung pertumbuhan UKM, dan menjadi inspirasi bagi generasi milenial serta Gen Z,” tutup Ruby Herman.

    Safari Bazaar bukan sekadar pameran dagang, tetapi sebuah gerakan untuk mendorong inovasi, kolaborasi, dan pertumbuhan ekonomi berbasis komunitas.

    Dengan konsep yang semakin menarik setiap tahunnya, acara ini berpotensi menjadi salah satu pilar utama dalam pengembangan UKM di Indonesia.

    Menghadirkan Figur Publik dan Inisiatif Sosial

    Salah satu daya tarik utama Safari Bazaar adalah kehadiran figur publik yang turut serta dalam berbagai kegiatan inspiratif. 

    Tahun ini, acara ini dimeriahkan oleh Puteri Indonesia Lingkungan 2024 Sophie Kirana, Puteri Indonesia Pendidikan & Kebudayaan 2024 Melati Tedja, serta Farhana, Puteri Indonesia 2023. Kehadiran mereka memberikan motivasi bagi anak muda untuk terjun ke dunia bisnis, fashion, dan industri kreatif.

    Tak hanya itu, Safari Bazaar juga menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat dengan menghadirkan layanan cek kesehatan gratis yang bekerja sama dengan RS Mitra Keluarga Kemayoran, RS Murni Teguh Jakarta, dan Eka Hospital.

    Pemeriksaan kesehatan yang mencakup cek gula darah, asam urat, kolesterol, dan tekanan darah ini menegaskan bahwa Safari Bazaar bukan hanya tentang bisnis, tetapi juga kesejahteraan sosial.

  • Timnas Baru Menang di GBK, Mertua Pratama Arhan Langsung Berani Sindir Pemain yang Pura-pura Cedera

    Timnas Baru Menang di GBK, Mertua Pratama Arhan Langsung Berani Sindir Pemain yang Pura-pura Cedera

    TRIBUNAJAKRTA.COM – Timnas Indonesia baru saja menang dari Bahrain 1-0, mertua Pratama Arhan, Andre Rosiade justru melontarkan sindiran.

    Kemenangan penting didapat skuad Garuda saat menjalani pertandingan lanjutan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026.

    Kemenangan penting didapatkan dengan menumbangkan Bahrain 1-0 di GBK, pada Selasa (25/3/2025) malam.

    Di laga ini, Ole Romeny menjadi satu-satunya pencetak gol.

    Di balik kemenangan tersebut, kini muncul kontroversi mertua Pratama Arhan, Andre Rosiade berani mengeluarkan kritik pedas.

    Pria yang sekaligus menjabat sebagai Anggota DPR RI tersebut melempar sindiran terhadap pemain yang pura-pura cedera.

    Awalnya Andre Rosiade memang mengucapkan selamat pada Timnas Indonesia.

    Ia juga memuji setinggi langit penampilan Rizky Ridho dalam mengawal lini belakang hingga membawa Timnas Indonesia clean sheet.

    “Alhamdulillah Indonesia Menang.

    Selamat Timnas Garuda.

    Selamat Chief @erickthohir yang secara tegas melakukan pembenahan di internal Timnas.

    Hari ini Ridho membuktikan diri menjadi pahlawan di jantung pertahanan Indonesia,” tulis @andre_rosiade setelah laga Indonesia vs Bahrain rampung.

    Namun kalimat akhir, Andre Rosiade justru melempar sindiran pada pemain yang pura-pura cedera.

    Ia bahkan meminta warganet mengunjungi rumah sakit untuk membuktikan pernyataannya.

    “Ini bukti Indonesia tidak butuh pemain yang pura-pura cedera padahal hasil MRI nya menyatakan tidak cedera.

    Yang enggak percaya silahkan cek ke Rumah Sakit Mitra Keluarga Cibubur,” pungkas Andre Rosiade.

    Postingan ayah Zize tersebut menuai banyak komentar.

    Tak butuh waktu 10 jam, akun @andre_rosiade dipenuhi komentar penggemar Timnas Indonesia.

    Pada Rabu (26/3/2025) pagi, postingan tersebut sudah mendapat lebih dair 30 ribu komentar yang tak sedikit menyudutkan Andre Rosiade.

    Tahu ucapannya mengundang hujatan, Andre Rosiade kembali menjelaskan jika fakta tersebut memang pahit bagi netizen.

    “Meskipun pahit dan risiko diserang netizen, kebenaran harus diungkap.

    Yang tidak puas silahkan cek aja ke rumah sakit atau minta PSSI ungkap hasil MRI nya.

    Tidak boleh ada pemain yang merasa lebih besar dari pada Timnas,” tambah Andre Rosiade dalam kolom komentar.

    Sindiran tersebut bak mengacu pada sosok Mees Hilgers.

    Mees Hilgers sebelumnya dikabarkan harus absen melawan Bahrain lantaran mengalami cedera saat menghadapi Australia.

    Pada laga tersebut, Mees Hilgers harus menyelesaikan pertandingan lebih cepat.

    Bek FC Twente itu ditarik keluar dan digantikan Sandy Walsh pada menit ke-60.

    Setelah Skuad Garuda kembali ke Tanah Air, Mees Hilgers pun langsung menjalani serangkaian pemeriksaan.

    Dan hasil pemeriksaan Magnetic Resonance Imaging (MRI), menyatakan Mees Hilgers mengalami cedera yang cukup serius.

    Kondisinya tak memungkinkan untuk pulih dalam waktu yang cukup sebelum pertandingan melawan Bahrain.

    Alhasil, bek berusia 23 tahun itu akan kembali ke Belanda untuk menjalani pemulihan di sana.

    Hal ini disampaikan dalam rilis resmi laman Kitagaruda.id, Minggu (23/5/2025).

    “Setelah kembali ke Jakarta, Mees menjalani serangkaian pemeriksaan medis dengan pendampingan tim dokter Tim Nasional Indonesia,” tulis rilis resmi Kitagaruda.id.

    “Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa kondisinya tidak memungkinkan untuk pulih dalam waktu yang cukup sebelum pertandingan melawan Bahrain.”

    “Dengan pertimbangan tersebut, Mees akan kembali ke klubnya di Belanda untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut serta proses pemulihan bersama tim medis FC Twente.”

    “Tim Nasional Indonesia mendoakan yang terbaik untuk Mees dan berharap ia dapat segera kembali ke kondisi terbaiknya,” jelasnya.

    (TribunJakarta/Tribunnews)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Bansos PKD Sudah Cair, Ini 6 Faktor Penyebab Jika Kamu Tak Dapat!

    Bansos PKD Sudah Cair, Ini 6 Faktor Penyebab Jika Kamu Tak Dapat!

    Bansos PKD Sudah Cair, Ini 6 Faktor Penyebab Jika Kamu Tak Dapat!

  • Terima 121 Aduan THR, Disnaker DKI Ancam Cabut Izin Perusahaan yang Belum Penuhi Hak Karyawan

    Terima 121 Aduan THR, Disnaker DKI Ancam Cabut Izin Perusahaan yang Belum Penuhi Hak Karyawan

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR – Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi (Disnakertransgi) DKI Jakarta meminta perusahaan yang belum membayar Tunjangan Hari Raya (THR) kepada karyawannya untuk segera melakukan kewajibannya itu.

    Bagi yang tak melaksanakannya, maka izin usaha perusahaan tersebut bakal dicabut.

    Kepala Disnakertransgi DKI Jakarta Hari Nugroho menyebut, sampai saat ini pihaknya menerima ratusan aduan terkait THR.

    “Memang kami buka posko pengaduan itu satu di dinas dan lima wilayah. Untuk tahun ini (aduan) yang masuk ke pos kami ada 121 perusahaan,” ucapnya, Rabu (26/3/2025).

    Dari ratusan pengaduan tersebut, Disnakertrangi DKI Jakarta kemudian bakal menindaklanjutinya dengan melakukan konfirmasi kepada setiap perusahaan.

    Juga THR tak kunjung dibayarkan, maka Disnaker bakal memberikan sanksi peringatan sampai dua kali.

    “Sanksinya jelas. Pertama kami ada peringatan 1-2, kami periksa ini,” kata anak buah Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung.

    Bila setelah peringatan kedua perusahaan tersebut tak kunjung membayar THR kepada pekerjanya, maka Disnaker DKI bakal memberikan sanksi tegas berupa pencabutan izin usaha.

    “Kalau memang dia enggak juga membayar THR, ya kami cabut izin usahanya melalui PTSP. Kalau mereka melakukan pelanggatan, ya kami laporkan untuk cabur NIP-nya,” ujarnya.

    Meski demikian, Disnaker SKI selama proses penyelesaian aduan juga akan tetap melakukan mediasi kepada kedua pihak.

    Nantinya, pihak perusahaan dan pekerja bisa membuat kesepakatan terkait penyelesaian pembayaran THR tersebut.

    Seperti kesepakatan untuk membayar sebagian, mencicil, atau menunda pembayaran dalam waktu tertentu mengingat kondisi keuangan perusahaan yang kurang baik.

    Oleh karena itu, Hari menyebut, sangat jarang ada perusahaan yang dicabut izinnya lantaran tak kunjung membayar THR pekerjanya.

    “Dua tahun terakhir ini belum ada, karena memang itu tadi, selesai dengan empat kriteria tadi. Ada yang dibayar separuh karena kesepakatan antara pekerja dan pengusaha,” tuturnya.

    “Ada yang dibayar karena memang kondisi pailit, yang sayunya tadi istilahnya dibayar setengah karena memang perusahaannya mampunya sekarang,” sambungnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     

  • H-5 Lebaran, Puluhan Ribu Penumpang Berangkat dari Stasiun Pasar Senen – Halaman all

    H-5 Lebaran, Puluhan Ribu Penumpang Berangkat dari Stasiun Pasar Senen – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, tampak ramai dan sibuk, pada Rabu (26/3/2025) pagi atau H-5 lebaran.

    Banyak penumpang yang hendak pergi ke luar Jakarta, khususnya untuk mudik.

    Pantauan Tribunnews.com sekira pukul 10.00 WIB, gedung Stasiun Pasar Senen berbentuk memanjang, dimana pintu kedatangan dan keberangkatan berada di ruangan tengah.

    Ruangan tengah itu dilengkapi mesin pendingin dan diapit oleh dua ruang tunggu outdoor. 

    Sekitar puluhan penumpang yang hendak berangkat terlihat di depan pintu keberangkatan yang dijaga petugas PT. KAI.

    Sedangkan, puluhan penumpang lainnya berada di ruang-ruang tunggu tersebut.

    Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, mengatakan ada sebanyak 42 kereta api jarak jauh (KAJJ) yang disiapkan untuk melayani penumpang, pada Rabu ini.

    “Kapasitas 27.156 seat, tiket terjual/penumpang yang berangkat 27.969 seat. Okupansi 103 persen,” kata Ixfan, saat ditemui di Stasiun Pasar Senen, Rabu.

    Sementara itu, lanjutnya, untuk di Stasiun Gambir, PT KAI telah menyiapkan 45 KAJJ, pada hari ini. Sehingga terdapat kapasitas 21.252 seat.

    “Tiket terjual/penumpang yang berangkat 20.856 seat/orang. Okupansi 103 persen,” imbuhnya.

     

     

  • Pengemudi Ojol Menjerit BHR Sedikit, Disnaker Jakarta Akui Tak Bisa Sanksi Aplikator

    Pengemudi Ojol Menjerit BHR Sedikit, Disnaker Jakarta Akui Tak Bisa Sanksi Aplikator

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR – Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi (Disnakertransgi) DKI Jakarta, Hari Nugroho buka suara soal kecilnya Bonus Hari Raya (BHR) yang diterima pengemudi ojek online (ojol).

    Hari menyebut, pemberian BHR oleh aplikator ojek online itu sifatnya hanya imbauan, sehingga tak seperti Tunjangan Hari Raya (THR) yang wajib dibayarkan perusahaan kepada pekerjanya.

    “BHR itu bukan THR ya, tidak ya. Bonus ini sifatnya hanya imbauan, bukan kewajiban,” ucapnya saat dikonfirmasi, Rabu (26/3/2025).

    Sesuai ketentuan pemerintah pusat, Hari bilang, bonus yang diberikan sebesar 20 persen dari rata-rata penghasilan pengemudi ojol dalamsatu bulan.

    Oleh karena itu, besaran bonus yang diberikan akan berbeda antara pengemudi satu dengan yang lainnya.

    “Jadi masalah kecil tidaknya itu ya tergantung, kalau dia ojol males-malesan ya kecil. Kalau rajin ya kan lumayan dapat 20 persen,” ujarnya.

    Meski demikian, Hari kembali menekankan bahwa pemberian BHR ini sifatnya hanya imbauan, sehingga Disnaker tidak bisa memberi teguran atau sanksi kepada pihak aplikator yang tidak memberikan bonus kepada mitranya.

    “Kalau kewajiban seperti THR pasti ada sanksinya. Kalau imbauan, enggak ada sanksi. BHR sendiri juga diatur bahwasannya mereka yang kerja bagus dan produktif dalam setahun. Enggak ngojol ya enggak dapat,” tuturnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Pemkab Jepara Perjuangkan Seni Ukir Jepara sebagai Warisan Budaya Tak Benda ke UNESCO

    Pemkab Jepara Perjuangkan Seni Ukir Jepara sebagai Warisan Budaya Tak Benda ke UNESCO

    TRIBUNJATENG.COM, JEPARA – Pemerintah Kabupaten Jepara berupaya mengenalkan karya ukir Jepara ke seluruh penjuru dunia, tak terkecuali pula memperjuangkan karya tersebut menjadi kekayaan intelektual yang masuk dalam catatan Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) di United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO). 

    Sebab menurut Bupati Jepara, Witiarso Utomo, seni ukir dari Jepara merupakan bukti kekayaan warisan leluhur bangsa.

    Dia mengatakan perjuangan WBTB di UNESCO akan dibantu Prof Ismunandar, mantan Duta Besar/Wakil Delegasi Tetap RI untuk UNESCO yang saat ini menjabat sebagai Staf Ahli Menteri Kebudayaan Bidang Hubungan Antar Lembaga RI.

    “Nantinya yang turut membantu memperjuangkan ukir Jepara menjadi WBTB di UNESCO adalah Bu Rerie dan Prof. Ismunandar,” ujar Mas Wiwit dalam keterangan tertulis yang diterima Tribunjateng, Rabu (26/3/2025).

    Dirinya mengungkapkan, sebelumnya pada tahun 2017 Bosnia dan Herzegovina lebih dulu mencatatkan WBTB karya ukir di negara tersebut yakni Konjic woodcarving ke UNESCO. 

    Oleh sebab itu, terkait pencatatan WBTB karya ukir Jepara nantinya akan dilakukan Join Nomination dengan negara tersebut. 

    Istilah ini dalam konteks UNESCO merujuk pada pencalonan suatu warisan budaya atau alam untuk masuk dalam daftar Warisan Dunia (World Heritage) oleh lebih dari satu negara.

    “Terkait persiapannya, Pemkab Jepara akan dibantu oleh Bu Rerie (sapaan karib Lestari Moerdijat) dan timnya, yang jelas Bu Rerie sudah menyiapkan naskah akademik dan bahan lainnya termasuk nanti pengusulan ke UNESCO,” ungkapnya.

    Terkait itu, Lestari Moerdijat pun berkomitmen akan memperjuangkan hal tersebut semaksimal mungkin. 

    Sebab seni ukir Jepara merupakan kekayaan intelektual warisan leluhur. 

    Dalam webinar bertajuk Mengukir Masa Depan: Legenda Ukiran Jepara di ajang JIFBW 2025, yang digelar pada Rabu, 12 Maret 2025 lalu, ia menuturkan Jepara sudah dikenal sebagai penghasil ukiran Indah.

    Bahkan, dalam periode 80-90an karya dari Jepara begitu menonjol di berbagai acara dan selalu muncul dalam ruang-ruang di berbagai acara. 

    Termasuk di sudut ruang tamunya sendiri yang juga dihiasi ragam karya ukir Jepara, ia mengatakan ukiran-ukiran tersebut terbaru ia beli di pameran Jepara International Furniture Buyer Weeks (JIFBW) yang baru digelar dua pekan lalu di Jepara. (Ito)

  • Pendiri Garuda Bahrain Mudik ke Tanah Air Demi Nonton Timnas Indonesia: Puas Bisa Balas Tragedi 90+6

    Pendiri Garuda Bahrain Mudik ke Tanah Air Demi Nonton Timnas Indonesia: Puas Bisa Balas Tragedi 90+6

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM – Sepak bola bukan sekadar olahraga. Lebih dari itu, sepak bola adalah bahasa universal yang mampu menyatukan berbagai lapisan masyarakat.

    Itulah yang terjadi di berbagai belahan negara dan kini tengah dirasakan di Indonesia.

    Perjuangan Timnas Indonesia dalam babak kualifikasi Piala Dunia 2026 membuat masyarakat sejenak lupa dengan berbagai persoalan yang tengah dihadapi saat ini.

    Apalagi, hasil yang didapat malam tadi sebuah kemenangan yang menjaga asa timnas untuk berlaga di Piala Dunia 2026 tetap terjaga.

    Antusiasme suporter untuk menyaksikan langsung perjuangan Rizky Ridho dkk di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat pada Selasa (25/3/2025) memang begitu besar.

    Stadion kebanggaan Indonesia itu penuh diisi oleh para suporter merah putih. Hasil minor di Australia dan debut mengecewakan pelatih Patrick Kluivert seakan tak menjadi trauma bagi mereka mendukung langsung perjuangan timnas.

    Suporter yang datang pun tak hanya dari Jakarta dan sekitarnya. Banyak dari luar kota, luar pulau bahkan dari luar negeri.

    Bahkan, ada pula yang datang dari Bahrain. Bukan sebagai suporter tim tamu, melainkan mereka para Warga Negara Indonesia (WNI) atau diaspora yang selama ini berkarir di Bahrain.

    Satu diantaranya yakni Body Fernandes alias Bondes selaku salah satu pendiri suporter Garuda Bahrain.

    “Saya kebetulan pendiri Garuda Bahrain, saya wakil ketua Garuda Bahrain. Domisili di Bahrain, sekarang saya lagi cuti dan pulang ke Indonesia,” kata Bondes membuka obrolan saat ditemui di area GBK, Selasa (25/3/2025).

    Bondes kemudian menjelaskan terbentuknya Garuda Bahrain.

    Hal itu bermula ketika Indonesia memulai perjalannya di babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026, dimana skuat Garuda tergabung di Grup C yang juga diisi oleh Bahrain.

    “Garuda Bahrain ini tergabung dalam Garuda Timur Tengah dan kini juga menjadi bagian dari Garuda Buana.” tuturnya.

    Ia mengaku puas dengan kemenangan yang didapat Timnas Indonesia atas Bahrain. Menurutnya, tiga poin yang didapat begitu berharga.

    Sebab, selain menjaga peluang untuk bisa ke Piala Dunia, Bondes menganggap kemenagan ini untuk membungkam “nyinyiran’ Bahrain selama ini atas Indonesia.

    Bondes mengaku masyarakat Bahrain memang masih memandang Timnas Indonesia sebelah mata.

    “Sebenarnya orang Bahrain melihat timnas itu mereka tetap mereremehkan kita. Salah satu alasanya karena mereka pernah bantai Indonesia 10-0.

    Dan sekarang meskipun pemain kita diaspora tetap mereka meremehkan kita. Tapi dengan hasil sekarang ini, hasil 10-0 itu banya tinggal sejarah dan sekarang sejarah baru sudah dimulai. Kita sudah tidak lagi di bawah mereka tapi kita di atas mereka,” paparnya.

    Selain itu, Bondes merasa kemenangan ini juga cukup membalaskan kekecewaan para suporter Indonesia atas tragedi 90+6 di pertemuan pertama lalu yang membuat kemenangan Indonesia buyar di akhir laga.

    Kebetulan saat itu Bondes turut menjadi koordinator terhadap 1.700 WNI dari berbagai negara di timur tengah untuk menonton langsung di stadion kandang Bahrain.

    “Waktu itu mereka meremehkan kita, tapi mereka seri 2-2 aja seneng lawan kita. Itu kan aneh, padahal kan mereka itu main di kandang dan sekarang kita bisa menang pas main di Indonesia,” ujarnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Dakwaan Dinilai Lemah, eks Pejabat MA Zarof Ricar Disebut Bisa Bebas dari Tuntutan – Halaman all

    Dakwaan Dinilai Lemah, eks Pejabat MA Zarof Ricar Disebut Bisa Bebas dari Tuntutan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Indonesia Police Watch (IPW) menyoroti soal dakwaan terhadap eks pejabat Mahkamah Agung (MA), Zarof Ricar, dalam dugaan mafia kasus di MA.

    Dalam dakwaan jaksa penuntut umum kedua yang menyebut Zarof Ricar telah menerima gratifikasi berupa uang tunai senilai Rp920 miliar dan logam mulia emas seberat 51 kilogram. Penerimaan itu berlangsung selama menjabat di MA pada periode 2012-2022.

    Menurutnya, dakwaan itu dianggap lemah lantaran jpu tidak menguraikan secara jelas terkait aliran dana gratifikasi Zarof termasuk pihak yang berperkara maupun hakim yang diduga menerima.

    “Pasal 143 KUHAP ini, bahwa seorang jaksa dalam mengusung surat dakwaan, dia harus lengkap dan cermat,” kata Sugeng dalam diskusi Koalisi Sipil Masyarakat Anti Korupsi di Jakarta, Selasa (25/3/2025).

    Menurutnya, ketika hanya pasal gratifikasi dan bukan pasal suap, maka kasus tersebut tidak akan melebar kemana-mana dan hanya Zarof Ricar yang menjadi terdakwa.

    “Saya membahas yang Rp920 miliar, dengan pasal gratifikasi, maka dampaknya akan stop pada diri Zarof Ricar, tidak berkembang kepada pihak lain,” ucapnya.

    Padahal, dia meyakini jika Zarof Ricar menerima uang hampir Rp1 triliun itu dari sejumlah pihak.

    “Dalam pola konstruksi korupsi, ada namanya gatekeeper. Gatekeeper itu adalah orang yang menjadi penyimpan dari uang-uang atau pemberian yang haram kemudian dia menjadi penyimpan ini gatekeeper prinsipnya,” tuturnya.

    “Jadi dia penyimpan, ini bukan duit dia, Jadi kalau dengan gratifikasi. Artinya saya menduga ini hanya akan berhenti di Zarof Ricar. Padahal kebenaran yang diketahui oleh jaksa Ini adalah terkait dengan suap sesuai dengan alat buktinya,” sambungnya.

    Sementara itu, Pakar Hukum Pidana Universitas Trisakti, Abdul Fickar Hadjar, dalam kesempatan yang sama mengatakan dengan tidak diungkapnya sosok lain dalam kasus Zarof, maka akan membuat celah Zarof lolos dari hukuman.

    “Jadi sangat mungkin, kekhawatiran banyak orang, Zarof pun sebenarnya dikreasi sedemikian rupa supaya lolos dari hukuman,” ucapnya.

    Sebelumnya diketahui dalam proses penyidikan, terungkap Eks pejabat tinggi Mahkamah Agung (MA) Zarof Ricar alias ZR kerap menjadi makelar kasus atau markus selama dirinya menjabat pada periode 2012 hingga 2022.

    Dari perannya tersebut Zarof mampu mengumpulkan pundi-pundi uang hampir Rp1 triliun yakni Rp920.912.303.714 atau Rp920,9 miliar.

    Adapun hal itu terungkap ketika penyidik Jampidsus Kejagung tengah mengusut kasus pemufakatan jahat berbentuk suap yang dilakukan Zarof dalam kasasi Ronald Tannur.

    Direktur Penyidikan Jampdisus Kejagung RI, Abdul Qohar, menyebut bahwa Zarof yang selama ini menjabat sebagai Kepala Badan Diklat Hukum dan Peradilan Mahkamah Agung menerima gratifikasi perkara-perkara di MA dalam bentuk uang.

    “Ada yang rupiah dan ada yang mata uang asing. Sebagaimana yang kita lihat di depan ini yang seluruhnya jika dikonversi ke dalam rupiah sejumlah Rp920.912.303.714 dan emas batangan seberat 51 kilogram,” ucap Qohar dalam jumpa pers di Gedung Kejagung RI, Jum’at (25/10/2024).

    Terkait uang-uang itu, Qohar mengatakan bahwa pihaknya dapati ketika lakukan penggeledahan di dua hunian ditempati Zarof yakni di Senayan Jakarta Selatan dan Hotel Le Meridien Bali pada Kamis 24 Oktober 2024 kemarin.

    Dari penggeledahan rumah Zarof di Jakarta, penyidik menyita sejumlah uang antara lain:

    Mata uang asing sebanyak SGD 74.494.427;
    Mata  uang asing sebanyak USD 1.897.362;
    Mata uang asing sebanyak EUR 71.200;
    Mata uang asing sebanyak HKD 483.320;
    Mata uang rupiah sebanyak Rp5.725.075.000.

    Jika dikonversikan maka setara dengan Rp920.912.303.714 (Rp920 miliar).

    Logam mulia yaitu jenis emas Fine Gold 999.9 kepingan 100 gram sebanyak 449 buah dan logam mulia emas Antam kepingan 100 gram sebanyak 20 buah sehingga total logam mulia jenis emas antam seberat 46,9 kg.
    1 (satu) buah dompet warna pink ditemukan;
    12 (dua belas) keping emas logam mulia PT Antam masing-masing 100 gram;
    1 (satu) keping emas logam mulia PT Antam dengan berat 50 gram;
    1 (satu) buah dompet pink garis yang berisikan 7 keping emas logam mulia PT Antam masing-masing 100 gram dan 3 keping emas logam mulia PT Antam masing-masing 50 gram;
    1 (satu) dompet warna hitam berisikan 1 keping emas logam mulia PT Antam dengan berat 1 kg kode JR599;
    1 (satu) buah plastik warna abu-abu berisikan 10 keping emas logam mulia PT Antam masing-masing 100 gram;
    3 (tiga) lembar certificate diamond NPNEN ISO/IEC17025;
    3 (tiga) lembar kwitansi toko emas mulia.

    Sementara dari penggeledahan di penginapan Zarof di Hotel Le Meridien Bali yakni;

    1 (satu) ikat uang tunai pecahan Rp100.000 sebanyak 100 lembar totalnya Rp10.000.000;
    1 (satu) ikat uang tunai pecahan Rp50.000 sebanyak 98 lembar totalnya Rp4.900.000;
    1 (satu) ikat uang tunai pecahan Rp100.000 sebanyak 33 lembar totalnya Rp3.300.000;
    1 (satu) ikat uang tunai pecahan Rp100.000 sebanyak 19 lembar, pecahan Rp5.000 sebanyak 5 lembar totalnya Rp1.925.000;
    1 (satu) ikat uang tunai pecahan Rp5.000 sebanyak 35 lembar totalnya Rp175.000;
    Uang tunai dalam dompet sebanyak Rp114.000.

    “Berdasarkan keterangan yang bersangkutan uang ini dikumpulkan mulai tahun 2012-2022 karena 2022 sampai sekarang yang bersangkutan sudah purna tugas. Dari mana uang ini berasal? Menurut keterangan yang bersangkutan bahwa ini diperoleh dari pengurusan perkara, sebagian besar pengurusan perkara,” pungkas Qohar.