Category: Tribunnews.com

  • Adu Keras AS-China Bikin Jet Tempur Generasi ke-6: Trump Baru Berkoar F-47, Jet J-36 Nongol Duluan – Halaman all

    Adu Keras AS-China Bikin Jet Tempur Generasi ke-6: Trump Baru Berkoar F-47, Jet J-36 Nongol Duluan – Halaman all

    Adu Keras AS-China Soal Jet Tempur Generasi ke-6: Trump Baru Berkoar F-47, Jet J-36 Sudah Nongol Duluan

    TRIBUNNEWS.COM – Hanya beberapa hari setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan program pengembangan pesawat tempur generasi keenam AS bernama F-47, China telah menerbangkan pesawat tempur generasi keenamnya sendiri, J-36 Tiongkok, dalam uji terbang terbarunya.

    Situs militer DSA, mengulik, uji terbang terbaru jet tempur J-36 China ini menunjukkan “Persaingan yang terbuka dan semakin sengit antara China dan Amerika Serikat dalam program pengembangan pesawat tempur generasi keenam masing-masing.”

    Video dan foto yang beredar luas di platform media sosial negara itu, Weibo, menunjukkan jet tempur generasi keenam Tiongkok yang dikembangkan oleh Chengdu Aircraft Corporation (CAC) terbang rendah di fasilitas perusahaan tersebut di Chengdu.

    CAC merupakan anak perusahaan dari Aircraft Industry Corporation of China (AVIC).

    “Laporan oleh pengamat menunjukkan kalau jet tempur generasi keenam J-36 China kemungkinan sedang melakukan uji terbang perdana, yang menunjukkan kemajuan Beijing dalam teknologi kedirgantaraan militer,” kata laporan itu.

    JET GENERASI KEENAM – Jet tempur generasi keenam Tiongkok, J-36 China melakukan uji terbang. Pesawat tempur canggih ini dikembangkan oleh Chengdu Aircraft Corporation (CAC). 

    Foto-foto jet tempur J-36 yang diambil saat terbang dan dibagikan di berbagai platform media sosial menunjukkan desain sayap delta pesawat tersebut.

    Foto menunjukkan kalau jet tempur J-36 China dilengkapi dengan fitur-fitur yang menekankan kemampuan silumannya agar tidak terdeteksi radar, kelincahannya, dan kemungkinan dapat terbang dengan kecepatan supersonik.

    Di antara gambar yang menarik perhatian adalah gambar yang menunjukkan pesawat menanjak tajam dari sudut belakang, sementara gambar lain menangkapnya dalam penerbangan datar dengan roda pendaratan masih terbuka.

    JET GENERASI KEENAM – Jet tempur generasi keenam Tiongkok, J-36 China melakukan uji terbang. Pesawat tempur canggih ini dikembangkan oleh Chengdu Aircraft Corporation (CAC). 

    “Foto-foto ini telah memicu minat yang kuat di kalangan analis pertahanan dan penggemar penerbangan. Prototipe pesawat tempur generasi keenam China melakukan penerbangan perdananya pada 26 Desember 2024,” tulis laporan DAS.

    Pesawat tempur J-36 dikategorikan sebagai pesawat tempur berat multiperan.

    Para analis  memperkirakan jet tempur J-36 mampu mencapai kecepatan maksimum hingga 2.900 kilometer per jam pada ketinggian 11.500 meter.

    Jet ini juga mampu melakukan penerbangan supersonik dengan kecepatan sekitar 2.100 hingga 2.200 kilometer per jam.

    JET GENERASI KEENAM – Jet tempur generasi keenam Tiongkok, J-36 China melakukan uji terbang. Pesawat tempur canggih ini dikembangkan oleh Chengdu Aircraft Corporation (CAC). 

    J-36 dilaporkan mampu mencapai ketinggian operasi maksimum antara 20.000 dan 21.000 meter, sementara dari segi kemampuan persenjataan, J-36 mampu membawa beban tempur antara 10 dan 13 ton.

    Laporan terkini menunjukkan kalau jet tempur J-36 akan dilengkapi dengan avionik berbasis kecerdasan buatan  (AI) , sensor canggih, dan kemampuan beroperasi dengan drone, sejalan dengan tren global jet tempur generasi keenam.

    Pesaing Berat F-47 yang Baru Dikoar-koar Trump

    Dengan fitur-fitur ini, J-36 akan menjadi pesaing utama pesawat tempur generasi keenam AS F-47 yang diumumkan oleh Presiden Trump beberapa hari yang lalu.

    Saat itu, Trump mengumumkan sejumlah program militer negaranya antara lain Program Dominasi Udara Generasi Berikutnya (NGAD) AS , serta proyek Program Udara Tempur Global  (GCAP) dan Sistem Udara Tempur Masa Depan (FCAS) di Eropa.

    Trump menyatakan Boeing  dianugerahi kontrak senilai US$20 miliar (RM88 miliar) untuk membangun  pesawat tempur  generasi keenam negara itu yang disebut F-47.

    Jet tempur F-47 diperkirakan menelan biaya lebih dari US$300 juta (RM1,3 miliar) per unit saat mulai diproduksi.

    JET GENERASI KEENAM – Jet tempur generasi keenam Tiongkok, J-36 China melakukan uji terbang. Pesawat tempur canggih ini dikembangkan oleh Chengdu Aircraft Corporation (CAC). 

    Presiden Donald Trump, yang mengumumkan masalah tersebut, menyatakan bahwa jet tempur generasi keenam eksperimental yang dibuat oleh Boeing telah terbang dan menjalani berbagai uji rahasia selama lima tahun terakhir.

    “Versi eksperimental pesawat ini sebenarnya telah menjalani uji terbang rahasia selama hampir lima tahun. Kami yakin kemampuannya jauh melampaui negara lain mana pun di dunia,” katanya.

    Presiden Trump juga mengatakan bahwa jet tempur generasi keenam F-47 akan memiliki kemampuan untuk beroperasi dengan kendaraan udara tak berawak  (UAV) , sejalan dengan fokus militer saat ini — terutama setelah Amerika Serikat melihat bagaimana Ukraina dan Rusia secara efektif menggunakan   drone  untuk meluncurkan serangan jarak jauh dan mengatur serangan kelompok untuk melemahkan sistem pertahanan udara.

    “Pesawat ini akan terbang dengan drone. Pesawat ini dapat dioperasikan dengan drone sebanyak yang dibutuhkan,” kata  Trump .

    “Ini adalah teknologi baru, tetapi tidak terbang sendiri — ia terbang bersama sejumlah besar drone, sebanyak yang Anda inginkan — dan ini adalah kemampuan yang tidak dimiliki pesawat lain,” koar Trump.

    Menteri Pertahanan AS Pete Hegseth mengatakan bahwa F-47 akan menjadi jet tempur paling canggih, paling berbahaya, dan paling serbaguna yang pernah ada di dunia.

    “Pesawat ini dapat terbang lebih cepat, bergerak lebih lincah, dan mengalahkan musuh yang berani menantang kami. Kami tidak menganggap remeh keunggulan udara. Keunggulan ini dipertahankan melalui investasi yang direncanakan dengan cermat, inovasi berkelanjutan, dan kecerdikan luar biasa dari rakyat Amerika,” kata Hegseth.
     
    Pesawat tempur generasi keenam, F-47, yang akan dibuat oleh Boeing, akan menggantikan pesawat tempur generasi kelima,  F-22 Raptor,  yang dibuat oleh Lockheed Martin, yang saat ini digunakan oleh Amerika Serikat.

     

    (oln/dsa/*)
     

  • Kepala Daerah Monitoring Pos Pengamanan, Pastikan Kesiapan Personel Selama Arus Mudik Lebaran

    Kepala Daerah Monitoring Pos Pengamanan, Pastikan Kesiapan Personel Selama Arus Mudik Lebaran

    TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR – Kepala daerah di Kabupaten Karanganyar dan Kota Solo mengecek kesiapan personel pos pengamanan untuk menyambut arus mudik dan balik lebaran 1446 H/2025. 

    Di Kabupaten Karanganyar, Bupati dan Wakil Bupati Karanganyar, Rober Christanto dan Adhe Eliana serta forkopimda mengecek pos pemantauan Operasi Ketupat Candi 2025 yang tersebar di beberapa titik pada Kamis (27/3/2025). 

    Rober Christanto menyampaikan, pemantauan ini untuk memastikan kesiapsiagaan personil dalam menjaga keamanan dan kelancaran arus mudik serta memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat yang merayakan lebaran di wilayah Kabupaten Karanganyar, pos tersebar di Pospam Alun-alun Karanganyar, Pospam Exit Tol Klodran, Pospam Edupark UMS Colomadu, Pospam Exit Tol Kebakkramat, Pospam Karangpandan dan Pospam Tawangmangu.

    “Memastikan semua pos pengamanan siap siaga menghadapi arus mudik dan balik,” katanya di sela pemantauan. 

    Seperti diketahui Operasi Ketupat Candi 2025 ini berlangsung selama 14 hari, dimulai sejak 26 Maret hingga 9 April 2025.

    Selain pengamanan lalu lintas, operasi ini juga mencakup antisipasi gangguan keamanan, pemeriksaan protap keselamatan dan pelayanan kesehatan.

    Pemkab Karanganyar menghimbau masyarakat untuk tetap waspada serta menjaga keselamatan dan mematuhi arahan petugas demi kelancaran dan kenyamanan bersama selama arus mudik dan balik lebaran.

    Sementara itu di Kota Solo, Wali Kota Solo, Respati Ardi, bersama Forkopimda melaksanakan monitoring persiapan posko lebaran di beberapa titik strategis di Kota Solo. Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan kesiapan fasilitas bagi pemudik yang akan melintasi atau singgah di Kota Solo selama arus mudik dan arus balik Lebaran 2025.

    Adapun posko yang dikunjungi antara lain Posko Makutha, Posko Tugu Keris Gilingan, Posko Jurug, dan Posko Benteng Vastenburg.

    Dalam monitoring ini, Wali Kota dan jajaran meninjau berbagai fasilitas penting, seperti ruang istirahat pemudik, fasilitas kesehatan, toilet portable, tenda darurat, serta ketersediaan logistik seperti air minum dan makanan ringan bagi pemudik.

    Selain itu, juga dipastikan kesiapan personel dari berbagai instansi dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

    “Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi, termasuk dari unsur Pramuka, MTA, kepolisian, TNI, Dinas Perhubungan, BPBD, serta tenaga medis dari Dinas Kesehatan dan PMI. Semoga dengan kesiapan ini, para pemudik yang melintas di Solo dapat merasa aman dan nyaman,” ungkapnya. 

    Selain kesiapan fasilitas fisik, Wali Kota juga menekankan pentingnya koordinasi antar instansi dalam menangani berbagai situasi darurat, termasuk kemungkinan peningkatan volume kendaraan dan cuaca yang tidak menentu.

    Pemkot Solo berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan bagi masyarakat, khususnya selama periode lebaran agar perjalanan mudik berjalan lancar dan penuh kenyamanan. (*)

  • Soal Pengesahan UU TNI,  Anggota DPR RI Bob Hasan Minta Masyarakat Beri Kesempatan Pemerintah Kerja

    Soal Pengesahan UU TNI, Anggota DPR RI Bob Hasan Minta Masyarakat Beri Kesempatan Pemerintah Kerja

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

    TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU – Anggota DPR RI Bob Hasan menilai pro kontra terkait pengesahan Undang-Undang (UU) TNI merupakan hal yang biasa dalam demokrasi.

    Ia meminta masyarakat memberikan kesempatan kepada pemerintahan Prabowo Subianto untuk bekerja.

    “Beri kesempatan kepada Pemerintahan Prabowo Subianto untuk bekerja mensejahterakan masyarakat,” kata Bob Hasan, Kamis (27/3/2025).

    Namun, ia berharap aksi protes tanpa dasar yang jelas harus segera dihentikan.

    “Bahwa wacana dwifungsi ABRI sengaja diembuskan untuk menyudutkan pemerintahan Prabowo Subianto yang fokus bekerja untuk mensejahterakan rakyat,” ucap dia.

    Bob Hasan menilai aksi demonstrasi terkait revisi UU TNI tidak bermakna pada kesejahteraan rakyat dan kehilangan substansi.

    “Maka aksi-aksi tevisi UU TNI dirasakan tidak mewakili pikiran dan harapan rakyat,” ujar dia.

    Menurut dia, isu soal dwifungsi ABRI tidak relevan terhadap isi UU TNI yang dianggap fokus pada penguatan terhadap aktivitas TNI.

    “Revisi UU TNI lebih kepada pembentukan norma atau muatan materi dalam UU TNI dimaksud yaitu sebagai pertahanan negara, di mana selama ini TNI berada pada badan-badan terkait dengan bencana alam, bahaya narkotika, dan lain-lain. Hal di luar daripada terkait dengan pertahanan negara, maka personal TNI harus siap mengajukan pensiun dini,” ucap Bob Hasan.

    Bob Hasan menyebut Prabowo sedang melakukan aksi bersih-bersih baik di dalam maupun luar negeri. Ia menilai aksi bersih-bersih itu berpotensi menimbulkan perlawanan. 

    “Di mana efek dari bersih-bersih ini dimungkinkan berakibat pula adanya kerikil perlawanan, sehingga apapun kebijakan Presiden Prabowo Subianto pasti menuai pro dan kontra,” tutur Bob Hasan.

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Pemkab Batang Maksimalkan Keamanan Arus Mudik dengan Memasang 67 CCTV di Titik Vital

    Pemkab Batang Maksimalkan Keamanan Arus Mudik dengan Memasang 67 CCTV di Titik Vital

    TRIBUNJATENG.COM,BATANG – Pemerintah Kabupaten Batang telah memasang 67 kamera pengawas (CCTV) di berbagai lokasi krusial, termasuk jalur tol dan Pantura.

    Inisiatif ini bertujuan untuk menjaga kelancaran arus lalu lintas serta mencegah potensi kemacetan.

    Bupati Batang, M. Faiz Kurniawan, menyampaikan bahwa pemasangan CCTV ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan keamanan dan kelancaran selama periode mudik. 

    Dalam tinjauannya di Rest Area 379A Gringsing, Batang, Faiz menegaskan pentingnya teknologi tersebut dalam mengantisipasi kendala lalu lintas.

    “Dengan dukungan sistem ini, kita dapat mendeteksi dan menangani masalah secara dini.

    Simulasi yang dipaparkan Kapolres telah menunjukkan efektivitas langkah-langkah ini, termasuk strategi penguraian kemacetan di jalur rest area maupun jalan tol,” ujar Faiz.

    Selain mendukung kelancaran mudik Lebaran, pemasangan kamera pengawas juga difokuskan untuk pemantauan lalu lintas harian.

    Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Batang, Triossy Juniarto, menjelaskan bahwa keberadaan CCTV memiliki dampak jangka panjang bagi keamanan masyarakat.

    “CCTV ini tidak hanya ditujukan untuk arus mudik Idul Fitri, tetapi juga berperan penting dalam pemantauan aktivitas lalu lintas setiap hari,” tutur Triossy.

    Kamera pengawas tersebut ditempatkan di titik-titik strategis seperti Simpang Bandar, Alun-Alun Batang, Exit Kandeman, Rest Area 379 dan 360, hingga kawasan wisata Hutan Kota Rajawali. Dengan pengawasan yang intensif, Batang kini bak memiliki “mata elang” di berbagai sudut kota.

    Selain sebagai alat pemantauan, keberadaan CCTV diharapkan dapat membangun budaya tertib berlalu lintas di kalangan masyarakat. 

    Triossy optimis bahwa sistem pengawasan ini dapat meningkatkan kedisiplinan pengguna jalan sekaligus meringankan kemacetan.

    “Harapan kami, masyarakat dapat lebih patuh terhadap aturan lalu lintas. Teknologi ini juga membantu kelancaran perjalanan para pemudik,”pungkasnya.(din)

     

     

  • Impian Dapat Jersey Marselino Sempat Hilang di GBK, Kini Senyum Kenneth Merekah Kagumi Aksi Starboy

    Impian Dapat Jersey Marselino Sempat Hilang di GBK, Kini Senyum Kenneth Merekah Kagumi Aksi Starboy

    TRIBUNJAKARTA.COM – Impian fans cilik Timnas Indonesia, Kenneth mendapatkan jersey Marselino Ferdinan sempat hilang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

    Kenneth gagal mendapatkan jersey nomor tujuh pemberian Marselino Ferdinan karena direbut seorang pria di tribun penonton SUGBK.

    Padahal, Kenneth sampai memegang sepotong kardus bertuliskan  “Marselino Ferdinan, may i have your jersey?”.

    Hal itu dilakukan Kenneth demi mendapatkan jersey Marselino Ferdinan seusai laga Timnas Indonesia vs Bahrain dalam laga lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 di SUGBK, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (25/3/2025).

    Kini, senyum Kenneth merekah. Kesedihan fans cilik itu berganti dengan kebahagiaan.

    Pasalnya, Official Garuda Store PSSI memberikan jersey Marselino Ferdinan bernomor punggung 7 itu kepada Kenneth di SUGBK pada Kamis (27/3/2025).

    Tak cuma itu, Kenneth juga mendapatkan action figure versi player dan jersey.

    “Terimakasih banyak,” kata Kenneth dikutip dari akun instagram @timnasindonesia pada Kamis (27/3/2025).

    Kenneth lalu bercerita alasannya mengaggumi Marcelino Ferdinan yang memiliki julukan starboy.

    “Karena saya nonton banyak timnas. Saat Indonesia lawan Argentina, Marselino dribblingnya keren banget, jago banget,” kata Kenneth.

    KLIK SELENGKAPNYA:Penggawa Timnas Indonesia Marselino Ferdinan Mencari Bocah Kenneth yang Gagal Mendapatkan Jersey Miliknya di SUGBK. Ayah Kenneth Bersyukur.

    Sementara, ayah Kenneth bernama Adrian mengungkapkan dirinya dihubungi garuda.id setelah video anaknya gagal mendapatkan jersey Marselino Ferdinan viral di media sosial.

    “Karena memang di situ ada data kami. Saya sama dua anak saya waktu itu menonton,” katanya.

    Ia mengakui sering menyaksikan langsung laga Timnas Indonesia di SUGBK. 

    Adrian mengatakan nonton langsung Timnas Indonesia di SUGBK memberikan pengalaman berbeda. 

  • Penerimaan Bea-Cukai Tetap Tumbuh di Awal 2025, Pengamat: Pemberantasan Rokok Ilegal Harus Prioritas – Halaman all

    Penerimaan Bea-Cukai Tetap Tumbuh di Awal 2025, Pengamat: Pemberantasan Rokok Ilegal Harus Prioritas – Halaman all

    Penerimaan Bea dan Cukai Tetap Tumbuh di Awal 2025, Pengamar: Pemberantasan Rokok Ilegal Harus Jadi Prioritas

    Reza Deni/Tribunnews.com

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pendapatan negara pada awal tahun 2025 tercatat mengalami penurunan yang cukup signifikan.

    Kementerian Keuangan mengungkapkan, pendapatan negara per Februari 2025 tercatat sebesar Rp316,9 triliun, mengalami penurunan sebesar 21,48 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu. 

    APBN pun mengalami defisit sebesar Rp31,2 triliun.

    Adapun penurunan terbesar terjadi pada sektor penerimaan pajak, yang tergerus hingga 30%.

    Penerimaan pajak yang mengalami penurunan ini berkontribusi besar terhadap penurunan keseluruhan pendapatan negara pada bulan pertama tahun 2025. 

    Meskipun demikian, ada sektor yang menunjukkan kinerja positif di tengah kondisi yang kurang menggembirakan ini, yaitu penerimaan dari kepabeanan dan cukai. 

    Penerimaan cukai di Indonesia, terutama dari cukai rokok yang mencakup lebih dari 90% pemasukan cukai, memiliki peran vital dalam membiayai berbagai program pembangunan negara. 

    “Penerimaan kepabeanan dan cukai tumbuh 2,1 persen,” ujar Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu dalam keterangannya, dikutip Kamis (27/3/2025).

    Meskipun mengalami pertumbuhan pada Februari 2025, pendapatan kepabeanan dan cukai masih perlu mendapatkan perhatian yang lebih dari pemerintah. 

    Contohnya seperti isu peredaran rokok ilegal yang mengancam pendapatan kepabeanan dan cukai. 

    Menurut data dari Indodata Research Center, keberadaan rokok ilegal diperkirakan telah merugikan negara hingga Rp97 triliun pada 2024. 

    Tak hanya cukai, peredaran rokok ilegal juga tidak membayar kewajiban-kewajiban pajak seperti pajak penghasilan dan pajak pertambahan nilai, sehingga amat merugikan negara. 

    Menurut Direktur Eksekutif Indodata Research Center Danis Saputra Wahidin, rokok ilegal yang beredar tersebut terbesar berupa polos atau tanpa pita cukai 95,44 persen, disusul rokok palsu 1,95 persen, saltuk 1,13 persen, bekas 0,51 persen, dan salson 0,37 persen.

    Data dari 2021 hingga 2024, tercatat bahwa angka konsumsi rokok ilegal mengalami tren kenaikan yang cukup signifikan.

    “Hasil kajian memperlihatkan kalau rokok ilegal peredarannya itu semakin meningkat dari 28 persen menjadi 30 persen dan kita menemukan angka di 46 persen di 2024. Maraknya rokok ilegal terutama rokok polos yang dominan ini diperkirakan kerugian negara Rp 97,81 triliun,” kata Danis.

    Oleh karena itu, pemberantasan rokok ilegal harus menjadi prioritas utama untuk memastikan pendapatan negara tetap terjaga, terutama di sektor cukai.

    Pemberantasan rokok ilegal menjadi sangat penting karena dampaknya yang langsung terhadap penerimaan negara dan keberlanjutan program pembangunan. 

    “Pemerintah pun perlu memperkuat upaya penanggulangan peredaran rokok ilegal untuk menjaga penerimaan negara dan mencapai target penerimaan cukai pada APBN 2025,” kata dia.

     

  • Digadang Jadi Game-Changer, Rudal Storm Shadow Inggris Cuma Ampas Buat Ukraina Lawan Rusia – Halaman all

    Digadang Jadi Game-Changer, Rudal Storm Shadow Inggris Cuma Ampas Buat Ukraina Lawan Rusia – Halaman all

    Digadang Jadi Game-Changer, Rudal Storm Shadow Inggris Cuma Ampas Buat Ukraina Lawan Rusia

    TRIBUNNEWS.COM – Setelah digembar-gemborkan sebagai game-changer ketika Ukraina menerima izin dari Inggris dan Amerika Serikat untuk menggunakan amunisi jarak jauh terhadap target jauh di dalam Rusia pada November 2024, rudal Storm Shadow tampaknya mulai jarang digunakan oleh militer Kiev dalam perangnya melawan Moskow.

    Ulasan di situs berita militer BM, melansir, mulai jarangnya penggunaan rudal Strom Shadow Inggris oleh Ukraina ini memantik dugaan kalau persenjataan jarak jauh ini kurang efektif menghadapi Rusia dan sistem pertahanan udaranya yang terbukti tangguh.  

    Padahal, saat pertama dilaporkan penggunaannya, rudal ini memicu ancaman pembalasan Rusia, yang juga berniat menghantam negara-negara NATO pemasok rudal jarak jauh bagi Ukraina.

    Lalu apa penyeba Ukraina mulai jarang menggunakan rudal Storm Shadow dalam perang melawan Rusia? Benarkah persenjataan canggih itu cuma ‘ampas’?

    “Merujuk ulasan dari intelijen open-source, pernyataan resmi, dan wawasan para ahli, kenyataannya menunjukkan kalau penyebab Ukraina mulai jarang gunakan Strom Shadow adalah gabungan dari kendala logistik, ketangguhan Rusia, dan pergeseran arus geopolitik. Faktor-faktor ini berperan menarik senjata yang pernah menonjol ini menjadi sangat jarang digunakan,” ulas BM, dikutip Kamis (27/3/2025).

    rudal Storm Shadow (X Fiona Edwards)

    Bukan Rudal Biasa

    The Storm Shadow, ciptaan bersama Inggris-Prancis, bukanlah rudal biasa. 

    Dengan jangkauan melebihi 155 mil dan profil rendah terbang, rudal itu dirancang untuk menembus jauh ke dalam wilayah musuh, menghindari deteksi radar, hingga memberikan hulu ledak 990-pound dengan akurasi yang tepat.

    Ketika Ukraina pertama kali melepaskannya terhadap target Rusia setelah persetujuan Barat akhir tahun lalu, dampaknya langsung dan tak terbantahkan.

    Serangan terhadap instalasi militer di wilayah Kursk dan Bryansk, dikonfirmasi oleh sumber-sumber Ukraina dan rekaman geolokasi yang beredar pada X pada November 2024, memamerkan kemampuan rudal untuk mencapai target bernilai tinggi jauh melampaui garis depan.

    Kremlin menanggapi dengan marah, memberi label langkah itu eskalasi dan mengisyaratkan pembalasan “asimetris”, termasuk ancaman nuklir terselubung.

    Untuk sesaat, tampaknya Storm Shadow akan mendefinisikan kembali konflik, memberi Ukraina keunggulan yang menentukan dalam perang yang semakin macet oleh gesekan.

    Namun pada Desember 2024, pesona rudal ini mulai memudar.

    Analis yang melacak perang melalui platform seperti X mencatat penurunan tajam dalam laporan yang kredibel tentang serangan Storm Shadow.

    “Di mana cuma sesekali ada klaim hampir setiap minggu dari ‘hit’ yang berhasil — sering disertai dengan rekaman drone kasar atau posting Telegram Rusia yang mengutuk kerusakan — insiden semacam itu menjadi sporadis,” tulis ulasan itu menggambarkan lemahnya efektivitas penggunaan rudal Strom Shadow oleh Ukraina.

    Faktor lain, assessment pada 15 Desember 2024, oleh Institute for the Study of War menyatakan, persediaan Ukraina atas ketersediaan rudal ini kemungkinan “hampir habis”, merujuk pada tidak adanya pengiriman baru dari Inggris atau Prancis.

    Inggris, yang telah memasok sebagian besar Storm Shadows Ukraina, dilaporkan menyediakan sekitar 100 hingga 200 unit sejak 2023, menurut perkiraan dari pejabat pertahanan yang dikutip oleh Reuters.

    “Prancis, co-produsen rudal ini, terkelupas dengan varian Scalp-EG sendiri, tetapi kontribusinya lebih kecil. Tanpa konfirmasi publik tentang pasokan yang signifikan pada akhir 2024 atau awal 2025, matematika menunjukkan Ukraina dapat membakar inventarisnya dengan kecepatan yang tidak berkelanjutan untuk serangan yang berlarut-larut,” papar BM.

    JARANG MELUNCUR – Tangkap layar situs pravda, Kamis (27/3/2025) menunjukkan rudal jelajah buatan Inggris, Strom Shadow meluncur di udara menuju sasaran. Ukraina dilaporkan mulai jarang menggunakan amunisi mahal ini dalam perang melawan Rusia. (tangkap layar pravda)

    Stok Habis, Barang Langka

    Kelangkaan ini tidak sulit untuk dipahami.

    Setiap Storm Shadow berharga lebih dari $ 2 juta, dan produksi bukanlah urusan berkecepatan tinggi.

    MBDA, produsen rudal, tidak memproduksi mereka seperti peluru artileri; ini adalah senjata presisi yang dibangun dalam batch terbatas.

    Persediaan Barat, yang sudah diregangkan oleh komitmen bertahun-tahun di tempat lain, tidak dapat mengikuti lajunya kebutuhan Ukraina, terutama setelah Kiev meningkatkan operasi serangan mendalam setelah lampu hijau oleh NATO dan Barat pada November tahun lalu.

    Sebuah pernyataan Kementerian Pertahanan Inggris dari Januari 2025, sementara samar-samar, mengisyaratkan “memprioritaskan aset yang ada” untuk sekutu NATO.

    Ini menunjukkan kalau London kemungkinan ragu-ragu untuk menghabiskan cadangannya sendiri lebih lanjut demi Ukraina.

    Prancis, sementara itu, tetap bungkam, tanpa kata resmi tentang pengiriman tambahan sejak pertengahan 2024.

    Untuk Ukraina, ini mungkin berarti pilihan yang jelas: menghemat rudal yang tersisa untuk saat-saat kritis atau risiko kering sama sekali.

    Sistem pertahanan udara Rusia S-300 dan S-400 dilaporkan sudah berada di Korea Utara yang cuma berjarak beberapa mil dari pangkalan militer strategis Amerika Serikat di Korea Selatan. (BM/Tangkap Layar)

    Tangguhnya S-400 Rusia

    Rusia, tentu saja, tidak tinggal diam sementara Ukraina menggunakan senjata ini. 

    Pertahanan udara Kremlin, terutama sistem seperti S-400 dan Pantsir-S1, telah menjadi duri yang terus-menerus di sisi Kiev.

    Pada 12 Januari 2025, Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim telah menjatuhkan enam Storm Shadows selama upaya serangan terhadap Oblast Bryansk, sebuah laporan yang digaungkan oleh media pemerintah seperti TASS.

    “Sementara klaim semacam itu sering berbau skeptisisme oleh pihak barat — lantaran Rusia memiliki sejarah membesar-besarkan keberhasilannya — peneliti OSINT independen, termasuk tim di GeoConfirmed, memverifikasi kalau puing-puing yang ditemukan konsisten dengan komponen Storm Shadow di daerah tersebut. Ini bukan insiden yang terisolasi,” papar ulasan BM menunjukkan keberhasilan sistem pertahanan udara Rusia menangkal Strom Shadow.

    Sepanjang akhir 2024, sumber-sumber Rusia melaporkan mencegat rudal di Krimea, Kursk, dan di tempat lain. Mereka sering menampilkan puing-puing di saluran Telegram seperti Rybar.

    “Bahkan jika setengah dari banyaknya klaim ini terbukti bohong, hal itu masih cukup menunjukkan kalau senjata berharga Ukraina ini tak cukup tangguh menembus jaringan pertahanan berlapis yang diasah selama bertahun-tahun konflik,” ulas BM.

    Dari sisi pertarungan teknis, ada beberapa petunjuk yang menggambarkan ketidakefektifan Strom Shadow menghadapi sistem pertahanan udara Rusia.

    “Storm Shadow bergantung pada desain tersembunyi — cross-section radar rendah dan jalur penerbangan yang mengikuti medan — untuk menyelinap melewati pertahanan. Tetapi jaringan pertahanan udara Rusia, didukung oleh radar jarak jauh dan sistem komando terintegrasi, telah beradaptasi,” kata ulasan tersebut.

    Seorang analis militer dengan Royal United Services Institute, berbicara secara anonim kepada BBC pada Februari 2025, mencatat bahwa Moskow kemungkinan memprioritaskan menghadapi amunisi yang dipasok Barat setelah debut mereka, mengalokasikan kembali aset untuk melindungi wilayah-wilayah utama.

    “Kecepatan subsonik rudal, sementara hemat bahan bakar untuk jangkauan 155 mil, memberi pembela beberapa detik tambahan untuk bereaksi dibandingkan dengan sistem yang lebih cepat seperti rudal balistik. Tambahkan jamming elektronik — spesialisasi Rusia lainnya — dan efektivitas Storm Shadow bisa berkurang, mendorong Ukraina untuk memikirkan kembali penyebarannya,” ulas laporan itu mengenai hal teknis penyebab rudal Inggris ini kewalahan menghadapi pertahanan Rusia.

    Rudal Storm Shadow buatan Inggris (Wikipedia)

    NATO Juga Was-was

    Di luar medan perang, faktor politik juga berperan atas mulai jarangnya Ukraina menggunakan Storm Shadow.

    “Keriuhan awal seputar penggunaan Storm Shadow pada November 2024 datang dengan biaya: ketegangan yang meningkat dengan Moskow pada saat tekad Barat sudah di bawah pengawasan. Peringatan Putin tentang “konsekuensi” tidak kosong,” kata ulasan tersebut menggambarkan betapa NATO juga was-was dibalas Moskow kalau terus-terusan menyuplai Kiev.

    Terlebih, pada Desember, ada lonjakan serangan rudal dan pesawat tak berawak Rusia di kota-kota Ukraina, dengan PBB melaporkan lebih dari 2.000 korban sipil bulan itu saja.

    Waktunya bertepatan dengan transisi kekuasaan di Washington, seperti pelantikan Donald Trump pada 20 Januari 2025, menjulang.

    Trump, yang berkampanye untuk mengakhiri perang “dalam 24 jam,” dilaporkan menekan para pemimpin Eropa untuk memutar kembali langkah-langkah eskalasi, menurut kebocoran 25 Januari dari Axios.

    Apakah ini mempengaruhi penggunaan Storm Shadow oleh Ukraina tidak jelas, tetapi korelasinya sangat mencolok.

    Pada awal 2025, retorika Kiev bergeser ke arah diplomasi. Presiden Volodymyr Zelensky mengisyaratkan “inisiatif baru” dalam wawancara 10 Maret dengan CNN – hampir tidak ada isyarat Ukraina akan menggandakan serangan jarak jauh.

    “Ada juga kemungkinan opacity yang disengaja. Ukraina dan sekutunya memiliki rekam jejak menjaga operasi sensitif tetap tersembunyi. Serangan Storm Shadow pertama pada 2023, yang menargetkan Krimea yang dikuasai Rusia, tidak diakui secara terbuka selama berminggu-minggu,” kata ulasan itu.

    Sebuah sumber yang dekat dengan Staf Umum Ukraina, yang dikutip oleh The Times of London pada 15 Maret 2025, mengindikasikan kalau beberapa rudal tetap cadangan untuk “target bernilai tinggi tertentu,” meskipun tak dirinci ada berapa banyak stok Strom Shadow saat ini

    Ini sejalan dengan strategi Kiev saat ini,  memaksimalkan dampak psikologis saat sumber daya yang langka.

    Ada indikasi, Ukraina tidak benar-benar meninggalkan penggunaan Rudal Strom Shadow namun menahan diri untuk tidak menggunakannya sampai saat yang tepat.

    “Apa artinya ini untuk perang? Periode tenang Storm Shadow bisa menandakan titik balik, atau mungkin saja jeda. Pertahanan Rusia telah terbukti tangguh, tetapi tidak dapat ditembus; serangan Februari 2025 pada depot amunisi di Rostov, yang secara tentatif terkait dengan Storm Shadow oleh kelompok OSINT Oryx, menunjukkan rudal itu masih bisa menggigit,” kata laporan tersebut.

    Namun tanpa pasokan baru, kemampuan Ukraina untuk mempertahankan operasi tersebut diragukan. Inggris dan Prancis menghadapi tekanan mereka sendiri – anggaran domestik, kewajiban NATO, dan risiko pembalasan Rusia terhadap kepentingan mereka.

    Laporan 20 Maret 2025 dari Jane’s Defence Weekly berspekulasi bahwa London mungkin mendorong dana multinasional untuk meningkatkan produksi, tetapi tidak ada langkah konkret yang muncul.

    “Untuk saat ini, Storm Shadow berlama-lama dalam limbo yang aneh. Setelah menjadi simbol komitmen Barat dan pembangkangan Ukraina, itu menjadi hantu dalam narasi, ketidakhadirannya sama seperti kehadirannya sebelumnya,” tulis BM.

    Perang terus berlanjut, dan sementara artileri dan drone mendominasi kesibukan sehari-hari, nasib rudal masih bisa menggeser arus – jika Kyiv dan pendukungnya memilih untuk memainkannya.

    “Sampai saat itu, keheningan Strom Shadow santer terdengar , pengingat bahwa bahkan senjata paling canggih pun terikat oleh realitas pasokan, strategi, dan kelangsungan hidup yang berantakan. Ketika musim semi terungkap pada tahun 2025, semua mata tetap tertuju pada langkah Ukraina berikutnya – dan apakah senjata bayangan ini justru akan tertelan oleh cahaya,” tulis penutup ulasan BM.

    (oln/BM/*)

     

  • Khawatir Gagal Kerja di Luar Negeri, Fans JKT 48 Ikut Aksi Tolak UU TNI di DPR RI Jakarta Pusat

    Khawatir Gagal Kerja di Luar Negeri, Fans JKT 48 Ikut Aksi Tolak UU TNI di DPR RI Jakarta Pusat

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, TANAH ABANG – Sejumlah fans JKT 48 atau Wota turut terlibat dalam aksi tolak UU TNI di DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (27/3/2025).

    Perwakilan Wota, Nett mengatakan alasan mereka ikut terlibat dalam aksi tolak UU TNI sebagai bentuk solidaritas atas kondisi yang terjadi saat ini.

    Apalagi, ada sejumlah masyarakat sipil yang turut menjadi korban kekerasan aparat saat menyuarakan aksi penolakan terhadap UU TNI.

    “Kemarin temen-temen kami kalo enggak salah di daerah Surabaya atau Malang itu kena tangkep sama aparat.

    Dan itu jadi satu-satunya pemantik bagi kami untuk oh yaudah kayaknya ini dari komunitas kami juga boleh deh kita ikut pergerakan gitu,” kata Nett di DPR RI.

    Selain itu, Nett juga mengaku ada keresahan dari laporan teman-temannya di luar negeri yang saat ini banyak dipecat karena menganggap Indonesia sedang tidak baik-baik saja.

    “Kalau buat saya pribadi sih untuk draft Undang-Undang TNI ini sudah mulai mengkhawatirkan karena tempat-tempat saya kerja di luar itu banyak yang kena layoff atau kena pecat karena takut negara Indonesia bakal jadi military-driven country.

    Itu jadi sorotan banget karena kebetulan saya juga akan berangkat ke Jepang untuk bekerja. Jadi jadi salah satu ketakutan terbesar kami juga sih,” paparnya.

    Diketahui, para milenial dan Gen Z yang menggelar aksi tolak UU TNI di DPR RI terpaksa dipukul mundur polisi.

    Pasalnya, mereka telah melewati batas waktu melakukan unjuk rasa dan dianggap telah bertindak anarkis dengan menyerang polisi menggunakan petasan dan menutup jalan tol.

    Pembubaran dipimpin langsung oleh Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro dengan melibatkan petugas Sabhara dan dua unit kendaraan taktis milik kepolisian.

    Mereka dibubarkan pada pukul 18.30 WIB.

    “Anda sudah melewati massa aksi menyampaikan pendapat dan juga menutup jalan tol,” ujar Susatyo dari dalam mobil pengurai massa, Kamis (27/3/2025) petang.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Kenneth DPRD DKJ Apresiasi Langkah Pram-Rano Adakan Mudik Gratis untuk Warga Jakarta

    Kenneth DPRD DKJ Apresiasi Langkah Pram-Rano Adakan Mudik Gratis untuk Warga Jakarta

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR – Pemprov DKI Jakarta hari ini, Jumat (27/3/2025) melepas peserta program mudik gratis di Monas.

    Para pemudik itu dilepas langsung oleh Gubernur Jakarta, Pramono Anung menuju  sejumlah kota tujuan baik di Jawa dan Sumatera.

    Menanggapi hal tersebut, anggota DPRD Daerah Khusus Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan, Hardiyanto Kenneth mengatakan, program mudik gratis memang sangat bermanfaat bagi masyarakat.

    Terutama bagi mereka yang ingin pulang kampung namun terbebani dengan biaya transportasi. 

    Ia pun mendukung penuh langkah yang sudah dibuat Gubernur Jakarta Pramono Anung, dan Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno itu.

    “Saya mendukung program mudik gratis yang dicanangkan Gubernur Jakarta Pramono Anung dan Wakil Gubernur Rano Karno, karena mudik gratis dapat memberikan kesempatan bagi masyarakat, terutama yang kurang mampu untuk pulang kampung tanpa harus mengeluarkan biaya transportasi yang tinggi. 

    Dengan adanya program ini, lebih banyak orang bisa merasakan kebahagiaan berkumpul dengan keluarga di kampung halaman,” kata Kenneth, Kamis (27/3/2025).

    Menurut Kenneth, secara keseluruhan mudik gratis memberikan manfaat ekonomi, sosial, dan emosional bagi banyak orang, terutama bagi mereka yang mungkin sulit untuk melakukan perjalanan pulang kampung karena terkendala finansial atau transportasi.

    Namun, kata dia, meskipun program mudik gratis memiliki banyak manfaat, ada beberapa kekurangan atau tantangan yang perlu diperhatikan oleh Pemerintah Provinsi Jakarta. 

    Seperti keterbatasan kuota, sehingga tidak semua orang yang ingin ikut mudik gratis bisa mendapatkan kesempatan. 

    “Banyak orang yang mendaftar terlambat atau tidak terpilih, sehingga harus mencari alternatif lain. 

    Banyak warga yang mengeluh melakukan war tiket mudik gratis namun tidak pernah mendapatkan tiket,” kata dia.

    Untuk itu, ia berharap Pemprov DKI Jakarta ke depannya bisa mencarikan solusi yang lebih baik lagi bagi warga yang benar-benar tak mampu untuk bisa membeli tiket mudik.

    Selain itu, menurutnya, Pemprov DKI Jakarta juga harus mewaspadai adanya potensi penyalahgunaan program mudik gratis yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab, sehingga proses pendaftaran secara online yang berisiko tidak adil.

    “Jika sistem pendaftaran tidak transparan atau terlalu kompetitif, ada kemungkinan bahwa orang-orang yang membutuhkan tiket mudik gratis tidak bisa mendapatkannya, karena prosesnya yang sangat cepat atau adanya manipulasi oleh pihak tertentu. .

    Dan terkadang ada pihak yang menyalahgunakan program mudik gratis, seperti menjual tiket atau memanipulasi sistem pendaftaran, yang mengurangi kesempatan bagi orang yang benar-benar membutuhkan,” tuturnya.

    Pemprov DKI Jakarta harus mengawasi lebih ketat agar tiket tidak disalahgunakan atau dijual kembali dengan harga yang lebih tinggi,” lanjut Ketua IKAL (Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas RI) PPRA Angkatan LXII itu.

    Namun, kata dia, program mudik gratis secara online membutuhkan evaluasi lebih lanjut dan perbaikan pada berbagai aspek, seperti transparansi pendaftaran, pengelolaan armada, dan pengawasan terhadap penyalahgunaan. 

    “Dengan adanya perbaikan tersebut, program ini bisa lebih efektif dan memberikan manfaat yang lebih besar dan signifikan bagi masyarakat,” tuturnya.

    Kenneth juga mengimbau bagi warga Jakarta yang akan mudik untuk memperhatikan kondisi rumah sebelum ditinggal, untuk memastikan instalasi listrik dalam kondisi aman sebelum ditinggal mudik.

    “Jika perlu, bisa menggunakan timer untuk menyalakan lampu secara otomatis agar rumah terlihat tidak kosong. Mudik adalah momen berharga untuk berkumpul dengan keluarga. Nikmatilah perjalanan dan pertemuan dengan orang-orang tersayang, meskipun perjalanan bisa penuh tantangan,” tuturnya.

    Sebelumnya Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung hari ini melepas keberangkatan 26.392 pemudik dalam program mudik gratis yang diadakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. 

    Dalam sambutan, Pramono mengungkapkan kebanggaannya atas keberhasilan program ini dan menyampaikan pesan kepada para pemudik untuk menjalani perjalanan dengan aman, nyaman, dan tertib. 

    Ia juga menekankan pentingnya menjaga kerukunan serta selalu berdoa agar perjalanan mudik berjalan lancar.

    “Mudah-mudahan perjalanan mudik ini bisa dinikmati, aman, dan sampai di tujuan dengan selamat,” ujar Pramono.

    (TribunJakarta)

  • Keberangkatan di Terminal Pulogebang Jaktim Melonjak, Terbanyak Tujuan ke Surabaya dan Yogyakarta

    Keberangkatan di Terminal Pulogebang Jaktim Melonjak, Terbanyak Tujuan ke Surabaya dan Yogyakarta

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, CAKUNG – Keberangkatan penumpang bus antar kota antar provinsi (AKAP) di Terminal Terpadu Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur pada mudik Idulfitri 1446 Hijriah melonjak.

    Kepala Terminal Terpadu Pulogebang, Emanuel Kristanto mengatakan berdasar data jumlah keberangkatan penumpang pada dua hari terakhir berkisar 4.000 penumpang per harinya.

    “Tanggal 25 Maret 2025 tercatat sebanyak 474 bus dan 4.177 penumpang diberangkatkan. Tanggal 26 Maret sebanyak 495 bus dan 4.070 penumpang,” kata Emanuel, Kamis (27/3/2025).

    Jumlah ini melonjak karena normalnya berdasar data di tahun 2025, keberangkatan penumpang bus AKAP di Terminal Terpadu Pulogebang dalam satu hari hanya berkisar 1.500 penumpang.

    Diperkirakan jumlah keberangkatan penumpang bus AKAP masih dapat terus melonjak, mengingat waktu cuti bersama para pekerja kantor baru dimulai pada Jumat (27/3/2025).

    “Untuk puncak keberangkatan kita tunggu dalam satu atau dua hari ini. Berdasar data sekarang tujuan keberangkatan penumpang bus AKAP terbanyak ke Surabaya dan Yogyakarta,” ujar Emanuel.

    Untuk memastikan kelancaran keberangkatan penumpang bus AKAP, Terminal Terpadu Pulogebang dan Pemkot Jakarta Timur menyiagakan posko kesehatan bagi awak bus.

    Hanya awak bus yang dinyatakan sehat diperbolehkan mengemudikan kendaraan, sementara bila mengalami gangguan kesehatan diminta beristirahat hingga kondisinya pulih.

    Kepala Sudin Kesehatan Jakarta Timur, Herwin Meifendy menuturkan pada Rabu (26/3) ditemukan delapan sopir bus AKAP yang mengalami gangguan kesehatan sehingga belum dapat mengemudi.

    “Pemeriksaan tim medis di Posko Kesehatan, delapan awak bus tersebut mengalami gula darah hingga tensi darah yang tinggi. Kondisi ini diduga terjadi karena faktor kelelahan,” tutur Herwin.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya