Category: Tribunnews.com

  • Kronologi 51 Warga Karanganyar Keracunan Hidangan Buka Puasa, Dinkes Usut Penyebab – Halaman all

    Kronologi 51 Warga Karanganyar Keracunan Hidangan Buka Puasa, Dinkes Usut Penyebab – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Berikut kronologi 51 warga Desa Wukirsawit, Kecamatan Jatiyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah (Jateng) diduga mengalami keracunan massal. 

    Kasus dugaan keracunan massal ini bermula dari kegiatan buka puasa bersama pada Selasa (25/3/2025).

    Acara bukber itu bersamaan dengan Aqiqah warga setempat.

    Camat Jatiyoso Haryanto mengatakan bahwa kejadian tersebut terjadi di RT 02, RW 04 Dusun Swadine, Desa Wukirsawit.

    “Keracunan makanan itu terjadi setelah pelaksanaan buka bersama sekaligus Aqiqah warga setempat di Masjid Al Amin,” kata Haryanto, Rabu (26/3/2025), dilansir TribunSolo.com.

    Haryanto menyebut ada 51 orang yang mengalami keracunan.

    Masing-masing korban adalah warga RT 2 dan RT 03, Desa Wukirsawit.

    “Sebanyak 39 orang menjalani rawat jalan, 9 orang rawat inap dan 3 orang menjalani homecare,” paparnya.

    Sebelum mengalami keracunan, para korban mengonsumsi tongseng kambing dan aneka makanan ringan seperti tahu bakso, roti kukus, serta risol.

    Pengolahan tongseng, tahu bakso, dan roti kukus dilakukan di rumah pemilik acara.

    Sedangkan, pengolahan makanan ringan risol dilakukan di Desa Beruk.

    “Para korban yang keracunan dilakukan penanganan medis dengan pemberian obat penanganan pertama, serta sampel makanan diambil dan dicek di Lab Kesehatan,” ungkap Haryanto.

    “Alhamdulillah, saat ini kondisi warga semakin membaik,” lanjutnya.

    Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Wukirsawit, Sutarmo mengatakan bahwa ada sekitar 150 orang yang menghadiri acara bukber berujung petaka itu menjadi korban.

    Sebanyak 27 orang diantaranya bahkan harus menjalani rawat inap.

    “Awal mula kronologi warga saya Warto pulang dari jakarta dan menggelar Aqiqah, kemudian daging dari aqiqah itu dimasak untuk buka bersama di masjid,” jelas Sutarmo.

    Menurut Sutarmo, efek keracunan mulai terasa setelah menjalankan salat tarawih.

    Sutarmo mengungkapkan bahwa warga yang mengonsumsi hidangan itu, merasakan mual dan mulas di perut serta diare.

    “Setelah yang makan daging kambing itu pada ngeluh muntah mual buang air besar,  kemudian ketahuan saya,” sebut Sutarmo.

    “Saya dan pak Kadus membawa warga kami satu per satu tak bawa ke rumah sakit terdekat mayoritas di Matesih sebagian di klinik Jatiyoso sampai malam ini semua belum ada yang pulang masih di rawat inap, ” tandasnya.

    Dinkes Periksa Penyebab

    Terbaru, 28 korban yang dirawat inap itu sudah makin membaik. 

    Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Karanganyar pun sudah turun tangan menangani kasus dugaan keracunan massal ini. 

    Kepala Dinkes Kabupaten Karanganyar, Purwati mengatakan bahwa kasus keracunan ini sudah diselidiki dan sampel makanan juga sudah dicek lab guna memastikan penyebab.

    Hasil lab disebut akan keluar pada Sabtu (29/3/2025) besok. 

    “Kita ambil sampel makanan untuk dicek lab kesehatan,” ujar Purwati, Rabu malam, dilansir TribunSolo.com.

    “Sementara tidak ada yang kritis, namun ada dirawat inap dan sudah ada yang boleh pulang,” imbuhnya.

    Purwati menyebutkan bahwa keracunan massal terjadi pada dua RT dengan jumlah peserta 190 orang.

    Tetapi, yang menjalani rawat inap ada 28 orang.

    “Ada dua RT sekira 190 kemudian yang dirawat inap 28 orang. Kalau keracunan memang banyak harus kita tangani, dengan kami sudah menerjunkan tim ke lokasi yaitu tim gerak cepat untuk menangani kasus ini,” terang Purwati.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Total 28 Orang Dirawat Inap Gegara Kasus Keracunan Massal di Karanganyar, Kondisi Membaik

    (Tribunnews.com/Nina Yuniar) (TribunSolo.com/Mardon Widiyanto)

  • 1.473 Pemudik Tiba di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang

    1.473 Pemudik Tiba di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT PELNI (Persero) bersama ID FOOD dan Jasa Raharja menyambut kedatangan pemudik asal Sampit, Kalimantan Tengah, yang turun dari kapal PELNI di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang.

    Sebanyak 1.473 orang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, setelah melakukan perjalanan selama 34 jam dari Pelabuhan Sampit, Kalimantan Tengah.

    Pemudik yang turun dari kapal, dipersilakan menikmati pijat gratis di Posko Mudik Bersama BUMN yang berada di area kedatangan, Kamis (27/3/2025).

    Kepala Cabang PELNI Semarang Agus Supriyanto menyebut kehadiran Posko Bersama BUMN 2025 bertujuan untuk memberikan kenyamanan bagi para pemudik, selain menghadirkan peran BUMN dalam momen mudik Lebaran 1446 H.

    “Bersama-sama ID FOOD dan Jasa Raharja, kami ingin menunjukan komitmen BUMN untuk menghadirkan momen mudik yang senang dan menyenangkan. Semoga momen lebaran nanti menjadi kebahagiaan yang dinikmati seluruh masyarakat Indonesia,” kata Agus dalam keteranga tertulis.

    Pada kesempatan itu, Agus ikut menyambut kedatangan pemudik dengan kapal PELNI, KM Lawit.

    Ia menyebutkan, selain menghadirkan layanan pijat gratis, Posko Mudik BUMN 2025 yang dihadirkan PELNI, ID FOOD dan Jasa Raharja juga menyediakan layanan pemeriksaan kesehatan berupa pengecekan tensi, gula darah, hingga kolesterol. Bagi penumpang yang kedapatan sakit, juga disediakan layanan obat gratis. 

    “Penumpang yang baru melakukan perjalanan panjang pasti ada rasa lelah, mungkin mual karena perjalanan laut, jadi dapat memeriksakan diri di Posko Mudik BUMN ini. Atau kalau pegal-pegal, bisa pijat refleksi juga, semua gratis,” tambah Agus. 

    Dijelaskan, untuk menghadirkan “Mudik Senang dan Menyenangkan” sebagaimana harapan Pemerintah dan Kementerian BUMN, pelanggan kapal PELNI sudah dapat memanfaatkan saluran digital seperti aplikasi PELNI Mobile ataupun website resmi PELNI. 

    Tiket kapal PELNI juga dapat diperoleh di berbagai aplikasi perbankan seperti fitur Lifestyle BCA Mobile, Sukha Livin Mandiri, BNI agen46, dan BRImo, jaringan Indomaret dan OMI mitra Indomaret, jaringan Alfamart dan Alfamidi, ATA Tour, Fastpay, easybook.com, via.com, MMBC, Darmawisata Indonesia hingga Versa dan Topindo.

    Ditambahkan, adapun untuk pembayaran, PELNI bekerja sama dengan Bank BTN, BRIVA, BNI Virtual Account, Permata Bank, Mandiri Virtual Account, Indomaret dan OMI mitra Indomaret, jaringan Alfamart dan Alfamidi, iSaku, Finpay, dan Fastpay. (*)

  • Rekonstruksi Driver Ojol Tewas Dihabisi Teman SD di Bekasi, Pelaku Peragakan 18 Adegan

    Rekonstruksi Driver Ojol Tewas Dihabisi Teman SD di Bekasi, Pelaku Peragakan 18 Adegan

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

    TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU – Penyidik Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan driver ojek online (ojol) berinisial MAW (39) yang jasadnya ditemukan terbungkus tikar.

    Peristiwa pembunuhan itu terjadi di rumah korban di Jalan Nusa Penida 3, Kelurahan Aren Jaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi.

    Tersangka dalam kasus ini adalah pria bernama Herdi Jatnika (43), petugas sekuriti di salah satu mall di Bekasi sekaligus teman SD korban.

    Dalam rekonstruksi yang digelar di Polda Metro Jaya, Kamis (27/3/2025), tersangka Herdi memeragakan 18 adegan.

    Reka adegan meliputi saat tersangka menghubungi MAW untuk menumpang tinggal hingga detik-detik eksekusi dan mengambil motor korban.

    Momen tersangka mencoba menghilangkan barang bukti dengan membuang tas dan HP korban juga diperagakan dalam rekonstruksi.

    Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, pelaku mulanya meminta izin untuk menginap di rumah korban selama beberapa hari sejak 17 Februari 2025.

    “Karena lokasi tempat kerja pelaku sebagai sekuriti di sebuah mall itu dekat dengan rumah korban,” kata Ade Ary, Kamis (6/3/2025).

    Niat jahat pelaku muncul ketika melihat korban tertidur beralaskan tikar di ruang tamu pada Jumat (28/2/2025) sekitar pukul 05.30 WIB.

    Ketika itu pelaku berencana untuk mengambil motor, handphone (HP), dan uang milik korban. 

    Di saat yang bersamaan, pelaku melihat balok kayu yang terletak di dekat dapur dan langsung mengambilnya untuk menganiaya korban hingga tewas.

    “Pelaku menggunakan sebatang kayu tersebut memukul kepala korban bagian kanan bertubi-tubi sebanyak enam kali hingga mengeluarkan darah. Selanjutnya pelaku memukul satu kali pada bagian kanan perut korban ya,” ungkap Ade Ary.

    Setelah memastikan MAW meningggal dunia, pelaku memindahkan korban yang sudah dibungkus tikar dan kasur ke bagian belakang rumah.

    “Jadi waktu penangkapannya kurang dari 24 jam. Penyidik gabungan Satreskrim Polres Metro Bekasi Kota dan Subdit Resmob Polda Metro Jaya berhasil mengamankan pelaku inisial HJ, lahir tahun 1982, tinggal di Tambun Utara, Kabupaten Bekasi,” ujar Kabid Humas.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Mengenal Komunitas Semarang 90’s, Wadah bagi Pecinta Kehidupan Tahun 90-an

    Mengenal Komunitas Semarang 90’s, Wadah bagi Pecinta Kehidupan Tahun 90-an

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Komunitas Semarang 90’s menjadi wadah bagi orang-orang yang gandrung pada kehidupan di era 90-an, misalnya kecintaan pada tren otomotif saat itu.

    Ya, kecintaan terhadap dunia otomotif era 90-an menjadi awal terbentuknya komunitas ini sejak 2021 lalu, sebelum melebar pada beberapa aspek lain di era 90-an yang masih menarik sampai saat ini.

    Item Gede Sudiarta, mewakili Semarang 90’s menuturkan, dia bersama rekan-rekannya membentuk wadah itu.

    Awal mulanya, mereka pecinta mobil-mobil lawas.

    Namun, seiring berjalannya waktu, visi komunitas berubah.

    “Saya mengusulkan untuk lebih luas lagi, tidak hanya otomotif karena 90-an mencakup banyak hal,” ungkapnya.

    Semarang 90’s kini tidak hanya beranggotakan penghobi mobil, tapi juga sepeda motor, pecinta sepeda federal, BMX, skate board, art grafiti, seniman teater, pelaku seni fotografi, pelaku seni perfilman, musik, dan band.

    Selain itu, juga penggemar koleksi barang-barang 90-an, fashion, food dan yang mempunyai UMKM kuliner dengan konsep 90’s, gaya hidup di era 90-an, atau informasi perbedaan tentang dulu di tahun 90-an dan sekarang.

    “Semakin k esini seiring berjalannya waktu dan perkembangan generasi muda yang terlahir di tahun 95-an sampai di tahun 2000-an, mereka sangat antusias dan mau mengulik era 90’s, yang akhirnya kami rangkul juga mereka untuk melestarikan budaya 90’s pada masanya di Kota Semarang,” terangnya.

    Meski demikian, komunitas 90’s masih didominasi oleh pecinta otomotif lawas.

    Cek saja di akun Instagram @semarang90’s.

    Banyak pajangan mobil-mobil lawas yang tampak mengkilap karena terawat dan telah direstorasi.

    Di era 90-an, menurut Item, yang mampu memodifikasi mobil atau motor hanya kelas menengah ke atas.

    Namun sekarang tampaknya sudah bisa dilakukan oleh banyak orang dengan budget yang tidak besar.

    “Pada saat kami sharing tentang modifikasi, sebaiknya mobil atau motornya di restorasi seperti bawaan pabrik pada masanya di era 90-an, ketika berbicara memodifikasi bahkan custom, ya sesuai tema dan pada era 90-an yang beken pada saat itu,” tuturnya 

    Selama empat tahun berdiri, Komunitas Semarang 90’S memiliki jumlah anggota yang cukup banyak, mencapai 200-an orang

    “Kalau untuk keanggotaan sebetulnya kami tidak terlalu mengikat dengan hirarki keanggotaan, kami hanya mewadahi masyarakat yg masih ingin melestarikan budaya 90-an, ya kalau secara personal jika dijadikan satu dari semua aspek untuk jumlah anggota nya kurang lebih sekitar 200 yang terfilter,” paparnya.

    Lebih lanjut Item menyampaikan, kegilaannya pada berbagai perkakas 90-an ini sebetulnya cukup simpel, karena rindu. 

    “Transisi kehidupan di era 90 an adalah moderenisasi dari perkembangan masa kehidupan yg sebelumnya. Di masa transisi itulah banyak fenomena baru tentang budaya moderenisasi itu sendiri. Vibesnya berbeda sekali dengan jaman sekarang yg serba canggih. Nah kami dan teman-teman rindu akan hal-hal yg terjadi di tahun 90-an,” katanya.

    Di bagian lain, selain saling sharing soal kehidupan 90-an, Item juga membeberkan bahwa komunitasnya juga sering menggelar berbagai acara agar lebih bermanfaat bagi masyarakat.

    Visi itu juga yang kemudian sejalan dengan Kahf sebagai produk PT Paragon Technology and Innovation (Paragon Corp).

    Deva Indra, Kahf Community Host Semarang mengajak Semarang 90’s untuk saling berbagi di bulan Ramadan dengan berbagi takjil dan saling sharing dalam kampanye mereka Pejuang Berkhaf, Kamu yang Harus Kamu Kalahkan. Acara ini bertajuk Safari Ramadan pada 15 Maret 2025.

    Acara ini juga rangkaian dari komunitas @groupotomotif1990 atau sering di sebut (GO90’S) yang berbasis di Jakarta selatan dan Bandung.

    Untuk kampanye Pejuang Berkahf untuk mengajak masyarakat agar menjadikan ramadan sebagai momentum refleksi diri dan perjuangan dalam mengalahkan keterbatasan diri.

    Kemudian juga harus mengendalikan hawa nafsu, serta terus berupaya menjadi versi terbaik dari diri sendiri.

    Oleh karena itu, berkomunitas adalah salah satu upaya dari Pejuang Berkahf untuk mengendalikan hawa nafsu dan mengendalikan diri.

    “Di sini kami membawa campaign pejuang berkahf tadi. Kami masih bisa berjuang di bulan ramadhan ini dan juga memberi kebermanfaatan kepada masyarakat,” terangnya.

    Dalam acara Safari Ramadhan cukup santai dengan car meet up, sharing dan pemberian secara simbolik pemberian bantuan kepada panti asuhan.

    “Setelah CSR kami berbagi takjil. Buka bersama lalu dilanjutin rolling shoot. Teman-teman kopdar semarang, titìk finishnya di Ranum Elisabeth,” ungkapnya.

    Terakhkir Item menambahkan apresiasinya kepada Kahf atas kegiatan dan supportnya dalam berbagi di bulan ramadhan.

    “Kita mengumpulkan seluruh masyarakat Kota Semarang yg berantusias saling menginformasiken tentang budaya 90-an, pecinta otomotif mobil motor tua kita kumpulkan jadi satu untuk meramaikan acara berbagi keberkahan,” tandasnya. (arl)

  • Kerangka Manusia Ditemukan saat Gali Pondasi Bangun Rumah di Tangerang – Halaman all

    Kerangka Manusia Ditemukan saat Gali Pondasi Bangun Rumah di Tangerang – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG- Kapolsek Tigaraksa AKP I Made Antara membenarkan penemuan kerangka manusia di Kampung Gudang, Desa Pasir Nangka, Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten. 

    Made mengatakan jika kerangka ini pertama kali ditemukan pada hari Sabtu, 22 Maret 2025 sekitar pukul 15.00 WIB oleh seorang tukang bangunan.

    Kala itu, para tukang bangunan ini tengah menggali pondasi saat membangun sebuah rumah.

    “Ada seorang tukang bangunan yang kebetulan di TKP penemuan kerangka manusia itu akan dibangun rumah. Pada saat akan menggali tanah untuk pondasi rumah, salah satu tukang menemukan bagian kerangka manusia kalau tidak salah bagian tangan,” kata Made dalam keterangannya, Jumat (28/3/2025).

    Atas temuan itu, saksi kemudian melapor ke Ketua RT setempat dan ke kepolisian. Polisi yang datang kemudian langsung mengevakuasi kerangka manusia tersebut.

    “Kami identifikasi termasuk juga dari rumah sakit, lalu kita angkat kerangka manusia ini, kita bawa ke Rumah Sakit Balaraja,” ucap Made.

    Saat ini, lanjut Made, belum diketahui secara pasti identitas dari kerangka manusia tersebut.

    Di sisi lain, pihak kepolisian sendiri saat ini masih menyelidiki kasus tersebut.

    “Sampai sekarang sudah dilakukan pemeriksaan kedokteran forensik, namun identifikasi terakhir pakai DNA. Jadi kemarin pemeriksaan, untuk hasil lengkapnya nanti dari hasil DNA” pungkasnya.

      

  • Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kabupaten Wonosobo, Ramadan Hari Ke-29, Sabtu 29 Maret 2025

    Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kabupaten Wonosobo, Ramadan Hari Ke-29, Sabtu 29 Maret 2025

    TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO – Berikut jadwal imsak di Kabupaten Wonosobo, Ramadan hari ke-29, Sabtu 29 Maret 2025.

    Jadwal ini meliputi waktu imsak, salat, dan buka puasa di Kabupaten Wonosobo, Sabtu (29/3/2025). 

    Imsakiyah Ramadan menjadi acuan bagi seluruh umat muslim melaksanakan ibadah.

    Pastikan Anda mengetahui jadwal imsakiyah hari ini, agar aktivitas maupun ibadah berjalan lancar hari ini.

    Jadwal imsakiyah juga menjadi acuan bagi para takmir masjid atau musala untuk melaksanakan tugasnya menandai waktu salat.

    Selain penanda waktu salat, imsakiyah juga sebagai penanda waktu dimulainya maupun berakhirnya puasa hari ini.

    Berikut jadwal imsakiyah, Ramadan 2025/1446 Hijriah di Kabupaten Wonosobo dan sekitarnya. 

    IMSAK: 04.19 WIB

    SUBUH: 04.29 WIB

    TERBIT: 05.36 WIB

    DHUHA: 06.08 WIB

    DHUHUR: 11.49 WIB

    ASHAR: 15.03 WIB

    MAGHRIB: 17.54 WIB

    ISYA: 18.58 WIB

    Itulah jadwal imsakiyah untuk wilayah Kabupaten Wonosobo dan sekitarnya Sabtu (29/3/2025). 

    Puasa menjadi kewajiban umat Islam yang harus ditunaikan di bulan Ramadan.

    Berikut doa niat puasa di bulan Ramadan lengkap beserta artinya:

    نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى

    NAWAITU SHAUMA GHODIN ‘AN ADAA’I FARDHI SYAHRI ROMADHOONI HAADZIHIS SANATI LILLAHI TA’ALA

    Artinya: Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadan tahun ini, karena Allah Ta’ala.

    Setelah menahan diri dari makan dan minum sejak terbitnya fajar, umat Islam akan berbuka puasa saat terbenamnya matahari (magrib).

    Selain itu, Islam juga menganjurkan beberapa puasa sunah di antaranya puasa Senin Kamis, puasa Arafah, dan puasa Muharram.

    Jika anda sedang berpuasa, jangan lupa untuk membaca doa saat berbuka.

    Berikut doa buka puasa dilengkapi latin dan artinya:

    اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

    ALLAHUMMA LAKASUMTU WABIKA AMANTU WA’ALA RIZKIKA AFTHORTU BIROHMATIKA YAA ARHAMARRA HIMIIN

    Artinya: “Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa) dengan rahmat-Mu Ya Allah Tuhan Maha Pengasih.”

    Demikian jadwal imsakiyah dan buka puasa di wilayah Kabupaten Wonosobo yang dikeluarkan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia.

    Semoga bermanfaat bagi Anda dan selamat menunaikan ibadah puasa. (ima)

  • Cilacap Akan Diguyur Hujan, Berikut Prakiraan Cuaca BMKG Jumat 28 Maret 2025

    Cilacap Akan Diguyur Hujan, Berikut Prakiraan Cuaca BMKG Jumat 28 Maret 2025

    TRIBUNJATENG.COM, CILACAP – Berikut prakiraan cuaca di Kabupaten Cilacap berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Jumat (28/3/2025).

    BMKG memprediksi wilayah Kabupaten Cilacap akan diguyur hujan.

    Pada pagi hari pukul 07.00 WIB wilayah Cilacap berawan dengan suhu udara 27 derajat Celsius. Kelembaban udar 87 persen dan kecepatan angin 7 km/jam dari arah Barat Daya.

    Pukul 10.00 WIB sebagian besar wilayah Cilacap diprediksi diguyur hujan ringan dengan suhu 28 derajat Celsius. Kelembaban udara 80 persen dan kecepatan angin 5 km/jam dari arah Tenggara.

    Siang harinya pukul 13.00 WIB BMKG memprediksi wilayah Cilacap diguyur hujan sedang dengan suhu udara 28 derajat Celsius. Kelembaban udara 81 persen dan kecepaan angin 26 km/jam dari arah Barat Daya.

    Sore hari pukul 15.00 WIB wilayah Cilacap diprediksi masih diguyur hujan dengan suhu udara 28 derajat Celsius. Kelembaban udara 81 persen dan kecepatan angin 26 km/jam dari arah Barat Daya.

    Memasuki malam hari pukul 19.00 WIB wilayah Cilacap diprediksi berawan dengan suhu udara 27 derajat Celsius. Kelembaban udara 89 persen dan kecepatan angin 26 km/jam dari arah Barat Daya.

    Malam hari pada pukul 22.00 WIB wilayah Cilacap diperkirakan berawan dengan suhu udara 26 derajat Celsius. Kelembaban udara 89 persen dan kecepatan angin 13 km/jam dari arah Barat.

    Dengan adanya informasi prakiraan cuaca dari BMKG, masyarakat wilayah Cilacap disarankan agar selalu waspada terhadap segala perubahan cuaca yang terjadi. (pnk)

  • Viral Video Lawas Atalia Praratya jika Ridwan Kamil Terbukti Selingkuh: Silakan Memilih Orang Lain – Halaman all

    Viral Video Lawas Atalia Praratya jika Ridwan Kamil Terbukti Selingkuh: Silakan Memilih Orang Lain – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Viral ucapan lawas Atalia Praratya alias Bu Cinta jika Ridwan Kamil terbukti selingkuh.

    Video tersebut viral setelah tuduhan mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil terseret dugaan perselingkuhan hingga memiliki anak dengan Lisa Mariana.

    Wanita yang kerap disapa Ibu Cinta tersebut mengaku memilih mundur ketimbang harus diduakan oleh Ridwan Kamil.

    Hal tersebut diungkap Atalia Praratya pada saat menjadi bintang tamu di Trans TV pada 20 Januari 2024 saat merayakan pernikahan ke-27.

    Awalnya Atalia Praratya menyebut Ridwan Kamil percaya dengan kemampuan istrinya menghadapi sesuatu.

    Keduanya menaruh saling kepercayaan satu sama lain lantaran sering LDR beberapa hari.

    Lebih lanjut Atalia Praratya menyebutkan beberapa aturan tak tertulis hingga hubungannya langgeng menuju 27 tahun.

    Menurut Atalia Praratya, hubungannya dengan Ridwan Kamil didasari dengan tidak terlalu berprasangka terlalu jauh.

    “Don’ts yang kedua adalah berprasangka terlalu jauh. Jangan. Karena ternyata laki-laki itu seneng banget istrinya mempercayai dia,” ujar Atalia Praratya yang diunggah YouTube TRANS TV Official pada 22 Januari 2024.

    Menurut Atalia, lelaki memang tak suka terlalu banyak dicurigai.

    Ia memilih tegas dalam urusan hubungan yang berurusan dengan orang ketiga.

    “Jadi kalo tiba-tiba segala ditanyain, ngapain aja, kemana aja, kemarin sama siapa aja itu enggak suka banget laki-laki.”

    “Tapi kalo dikasih kepercayaan, Alhamdulillah 27 tahun enggak macem-macem tuh karena saya bilang agak keras soal ini,” tegas Atalia Praratya.

    Atalia pun mengungkapkan pesan pada Ridwan Kamil jika terbukti berselingkuh darinya.

    Wanita yang kini menjabat sebagai anggota DPR RI tersebut memilih mundur apabila Ridwan Kamil mendua.

    “Saya bilang ‘Kang Emil, saya enggak mau didua’ misalkan gitu. ‘Kalau misalkan begitu (diduakan) berarti sudah tidak saya lagi hatinya. Silahkan memilih orang lain’ misalkan ya,” terang Atalia menirukan ucapannya pada Ridwan Kamil.

    “Jadi tegas aja di situ, kita serahkan saja pada yang Maha Kuasa untuk melindungi dia, menjaga dia. Karena kalo enggak kita curiga terus,” jelas Atalia.

    Hal tersebut diungkap Atalia lantaran semenjak suaminya menjadi Wali Kota hingga Gubernur, Ridwan Kamil adalah idola ibu-ibu.

    Ridwan Kamil Bantah Berselingkuh, Sebut Fitnah Keji

    Diketahui, kabar perselingkuhan Ridwan Kamil ini sontak menggegerkan publik, terutama di media sosial.

    Tak cukup soal perselingkuhan saja, publik juga dihebohkan dengan kabar Lisa Mariana yang mengaku memiliki anak dari Ridwan Kamil.

    Menanggapi hal itu Ridwan Kamil langsung memberikan klarifikasinya melalui akun media sosial Instagram-nya. @ridwankamil, Kamis (27/3/2025).

    Pria yang kerap disapa Kang Emil itu mengaku banyak sekali ujian kehidupan yang diberikan kepadanya.

    Ridwan Kamil pun berharap dengan segala ujian kehidupan ini, ia bisa melaluinya dengan ridha dari Allah SWT.

    “Banyak sekali ujian kehidupan yang sedang saya lalui. Cukup melelahkan untuk menjelaskan satu persatu, Semoga saya bisa melaluinya dengan ridha dan perlindungan Allah SWT. Aamiin,” ungkap Ridwan Kamil dalam unggahannya di media sosial Instagram pribadinya, @ridwankamil, Kamis (27/3/2025).

    Lebih lanjut Ridwan Kamil menilai kabar perselingkuhan yang melibatkan dirinya adalah sebuah fitnah keji.

    “Kemarin telah beredar kabar bahwa ada pihak yang mengaku memiliki anak dari saya.”

    “Saya perlu sampaikan bahwa, ini adalah tidak benar dan merupakan fitnah keji bermotif ekonomi yang didaur ulang,” jelas Kang Emil.

    Mantan Gubernur Jabar ini memang tegas membantah isu perselingkuhan, tapi ia mengaku memang pernah bertemu dengan Lisa Mariana sekali.

    KLARIFIKASI RIDWAN KAMIL – Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyampaikan klarifikasi atas kabar kurang menyenangkan terkait isu perselingkuhan. Klarifikasi Ridwan Kamil disampaikan melalui unggahan Instagram, Kamis (27/3/2025). (Instagram/@ridwankamil)

    Pertemuan itu dilakukan Ridwan Kamil dan Lisa Mariana untuk membahas permohonan bantuan kuliah.

    “Saya hanya bertemu yang bersangkutan satu kali, terkait permohonan bantuan kuliah. Dan Permasalahan 4 tahun lalu ini sudah diselesaikan melalui bukti-bukti akurat yang tidak terbantahkan.”

    “Bahwa ia sudah hamil duluan saat bertemu dan karenanya yang bersangkutan sudah meminta maaf di hadapan keluarganya. Yang saya tidak pahami adalah mengapa sekarang dimunculkan lagi, atas motivasi yang saya tidak pahami. semoga yang bersangkutan diberikan hidayah.” ungkap Ridwan Kamil.

    Dengan munculnya kasus perselingkuhan ini, Ridwan Kamil pun berjanji akan menggunakan tim hukum untuk mengatasinya.

    Agar nantinya ia bisa membuka semua bukti-bukti akurat terkait kasus perselingkuhan ini.

    “Karenanya untuk kali ini, saya akan menggunakan tim hukum, untuk mewakili saya dalam permasalahan ini, sehingga bukti-bukti akurat terkait kebohongan fitnah ini bisa diperlihatkan kembali pada waktu yang dibutuhkan. Sementara itu yang bisa saya sampaikan.”

    “Mohon maaf lahir batin atas dosa dan kekhilafan saya, baik yang terasa atau tidak, karena sejatinya saya hanya manusia biasa.”

    “Dan mohon doanya agar kami selalu dijauhkan dari fitnah dunia, dan semua yang membaca berita bisa tabbayun dengan jernih., apalagi ini saat bulan suci Ramadhan. Terima Kasih,” pungkasnya. (*)

    (Tribunnews.com/Siti N/ Faryyanida Putwiliani)

  • Bupati Banjarnegara Segera Tangani Permasalahan di TPA Winong

    Bupati Banjarnegara Segera Tangani Permasalahan di TPA Winong

    TRIBUNJATENG.COM, BANJARNEGARA – Bupati Banjarnegara, dr. Amalia Desiana, bersama dengan Dinas Lingkungan Hidup dan kepala BPPKAD Banjarnegara meninjau langsung lokasi tempat pembuangan akhir (TPA) sampah di Desa Winong, Kecamatan Bawang, pada Rabu (27/3/2025).

    Kunjungan tersebut bertujuan untuk melihat langsung bagaimana kondisi TPA sampah untuk dilakukan penataan lebih lanjut sehingga dalam proses penanganan sampah dapat dilakukan dengan lebih baik dan tidak terjadi pencemaran lingkungan. 

    Selain meninjau secara langsung fasilitas dan kondisi di TPA Winong, Bupati Amalia juga berbincang langsung dengan beberapa petugas kebersihan yang ada di TPA tersebut. 

    Bupati Amalia mengatakan, kunjungannya ini bertujuan untuk mencari solusi untuk menyelesaikan permasalahan lingkungan terkait sampah yang terjadi di Kabupaten Banjarnegara. 

    Ia menilai perlu adanya peningkatan teknologi yang lebih baik di TPA Winong. 

    Hal ini mengingat lahan yang ada di TPA tersebut semakin lama semakin terbatas dan penambahan pun tidak dapat terus dilakukan.

    Satu-satunya jalan ialah dengan memanfaatkan teknologi untuk mengelola sampah menjadi produk yang lebih bermanfaat. 

    “Secepatnya tahun ini paling tidak kita harus sudah memulai itu.

    Yang prinsip kita harus dapat mengelola sampah di seluruh wilayah Kabupaten Banjarnegara dengan baik,” ujar Bupati Amalia dalan keterangan resmi yang diterima Tribunbanyumas.com pada Jumat (28/3/2025). 

    Bupati Amalia berharap, dengan kehadiran dirinya ke TPA Winong, kondisi dan persoalan yang ada di lapangan dapat segera teratasi.

    Selain itu, dengan adanya peninjauan lapangan, diharapkan perencanaan pengelolaan sampah di Kabupaten Banjarnegara dapat terus diperbaiki di masa mendatang agar Kabupaten Banjarnegara menjadi percontohan terbaik untuk masalah sampah. 

    “Pada intinya kita semangat dalam menanggulangi permasalahan sampah. Permasalahan sampah sudah menjadi keseriusan kita, sehingga kita tidak akan membiarkan keadaan sampah yang berkelanjutan,” ujar Bupati Amalia. 

    Ia juga menyatakan bahwa permasalahan sampah ini menjadi suatu motivasi yang harus benar-benar terjawab. 

    “Kita harus memotivasi bagaimana permasalahan sampah ini benar-benar terjawab. Ke depan harapannya Kabupaten Banjarnegara dapat menjadi percontohan terbaik dalam penanggulangan sampah.

    Oleh karena itu mari kita seluruh elemen berjuang bersama-sama untuk mewujudkannya,” ujar Bupati Amalia. (anr)

  • Kenangan Dosen tentang Juwita, Wartawati yang Tewas Diduga Dibunuh Oknum TNI – Halaman all

    Kenangan Dosen tentang Juwita, Wartawati yang Tewas Diduga Dibunuh Oknum TNI – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Kepergian Juwita, seorang jurnalis muda asal Banjarbaru, Kalimantan Selatan, dalam sebuah kasus tragis menyisakan duka mendalam bagi banyak pihak, termasuk mantan dosennya, MS Shiddiq.

    Juwita tewas diduga dibunuh oknum TNI AL berinisial Kelasi Satu J.

    Perempuan muda, yang dikenal sebagai sosok pemalu namun cerdas, tewas dalam insiden yang kini menjadi sorotan publik.

    Sebagai akademisi yang pernah mengajar Juwita di Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin (Uniska MAB) sebelum berpindah ke Universitas Al Azhar Indonesia, Shiddiq mengenang mahasiswinya itu sebagai individu yang berdedikasi dan penuh empati.

    “Juwita mungkin tampak pemalu di kelas, tapi ia memiliki kecerdasan dan ketekunan luar biasa. Ia juga tak ragu membantu teman-temannya yang kesulitan memahami materi kuliah,” ujar Shiddiq, Kamis (27/3/2025).

    Juwita tidak hanya berprestasi di bidang akademik, tetapi juga menunjukkan bakatnya dalam dunia jurnalistik.

    Sejak masih kuliah, ia aktif meliput berita dan beberapa kali meminta izin kepada dosennya untuk melakukan tugas liputan.

    “Ia pernah meminta saran kepada saya tentang bagaimana menjadi wartawan yang baik. Dari berita-berita yang ia tulis, terlihat jelas bahwa ia punya passion di bidang ini,” tambahnya.

    Namun, masa depan Juwita terhenti secara tragis.

    Ia yang berencana menikah pada Mei dengan seorang anggota TNI AL justru kehilangan nyawanya dalam kasus yang kini memunculkan pertanyaan besar tentang perlindungan jurnalis di tengah risiko kekerasan yang semakin nyata.

    Shiddiq menegaskan pentingnya transparansi dari TNI dalam menangani kasus ini.

    “Tindakan kekerasan terhadap jurnalis adalah ancaman bagi kebebasan pers dan demokrasi. TNI harus memberikan respons yang tegas.”

    “Memastikan investigasi berjalan menyeluruh, dan menghukum pelaku tanpa pandang bulu,” tegasnya.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).