Category: Tribunnews.com

  • Putin Undang Korea Utara dan BRICS Gabung Perundingan Gencatan Senjata Ukraina – Halaman all

    Putin Undang Korea Utara dan BRICS Gabung Perundingan Gencatan Senjata Ukraina – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM –  Presiden Rusia Vladimir Putin mengusulkan agar negara-negara sekutunya, termasuk Korea Utara dan anggota BRICS, turut serta dalam perundingan gencatan senjata untuk mengakhiri perang di Ukraina.

    Dalam pertemuan dengan prajurit di Murmansk, Rusia utara, Putin menyampaikan gagasan bahwa Ukraina dapat ditempatkan di bawah “pemerintahan sementara” sebagai bagian dari proses perdamaian.

    Menurut kantor berita negara Rusia, TASS, Putin mengusulkan pemilu baru di Ukraina serta penandatanganan perjanjian damai setelah negara itu berada di bawah administrasi internasional.

    “Pada prinsipnya, pemerintahan sementara dapat diperkenalkan di Ukraina di bawah naungan PBB, Amerika Serikat, negara-negara Eropa, dan mitra kami,” kata Putin.

    Ia menekankan bahwa langkah ini bertujuan untuk menyelenggarakan pemilu yang demokratis dan membentuk pemerintahan yang dipercaya rakyat sebelum memulai perundingan damai.

    Putin juga menekankan bahwa perundingan damai seharusnya tidak hanya melibatkan Rusia dan Amerika Serikat, tetapi juga negara-negara lain, termasuk China, India, Brasil, Afrika Selatan, serta Korea Utara.

    “Ini bukan hanya Amerika Serikat tetapi juga Republik Rakyat Tiongkok, India, Brasil, Afrika Selatan, semua negara BRICS, dan banyak lainnya, misalnya, termasuk Republik Rakyat Demokratik Korea,” kata Putin, dikutip dari Al Jazeera.

    Sementara itu, laporan dari militer Korea Selatan menyebutkan bahwa Pyongyang telah mengirim lebih dari 3.000 tentara baru untuk bergabung dengan pasukan Rusia di Ukraina, melampaui 11.000 tentara yang dikirim tahun sebelumnya.

    Putin juga menyatakan kesiapannya untuk bekerja sama dengan Eropa meskipun menilai bahwa negara-negara Eropa sering kali bertindak tidak konsisten terhadap Rusia.

    “Kami sudah terbiasa dengan hal itu. Saya harap kami tidak akan membuat kesalahan berdasarkan kepercayaan yang berlebihan kepada apa yang disebut mitra kami,” katanya, menurut TASS.

    Di sisi lain, Putin memuji Presiden AS Donald Trump, yang menurutnya “dengan tulus mengharapkan berakhirnya konflik ini.”

    Pernyataan Putin muncul setelah negosiasi terpisah di Riyadh, Arab Saudi, yang melibatkan pejabat Rusia, Ukraina, dan AS untuk membahas kemungkinan gencatan senjata.

    Menurut laporan AS, Kyiv dan Moskow telah sepakat untuk menghentikan serangan terhadap kapal-kapal di Laut Hitam.

    Namun, dalam beberapa hari berikutnya, kedua belah pihak saling menuduh tidak serius dalam pembicaraan damai.

    Ukraina menuduh Rusia melancarkan serangan drone terhadap kota Mykolaiv, yang oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky disebut sebagai “sinyal jelas bahwa Moskow tidak menginginkan perdamaian sejati.”

    Sebaliknya, Rusia menuduh Ukraina melakukan serangan drone terhadap fasilitas penyimpanan gas dan infrastruktur listrik di wilayah yang dikuasai Rusia, yang dianggap melanggar kesepakatan untuk tidak menyerang fasilitas energi masing-masing.

    Media Rusia melaporkan bahwa putaran kedua pembicaraan akan dilanjutkan di Riyadh pada pertengahan April.

    (Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

  • Cerita Junaidi, Porter Baru di Stasiun Gambir Jakarta, Pusing Hafal Peron Jalur Kereta – Halaman all

    Cerita Junaidi, Porter Baru di Stasiun Gambir Jakarta, Pusing Hafal Peron Jalur Kereta – Halaman all

    Junaidi pria asal Blora, Jawa Tengah mengaku baru menjadi porter di Stasiun Gambir Jakarta pada momen lebaran tahun ini.

    Tayang: Jumat, 28 Maret 2025 16:26 WIB

    Tribunnews.com/ Rahmat W Nugraha

    PORTER STASIUN GAMBIR – Junaidi pria asal Blora, Jawa Tengah saat menunggu pelanggannya di Stasiun Gambir Jakarta, Jumat (28/3/2025). Junaidi mengaku nyaman bekerja sebagai porter. 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Junaidi pria asal Blora, Jawa Tengah mengaku baru menjadi porter di Stasiun Gambir Jakarta pada momen lebaran tahun ini.

    Ia mengaku nyaman bekerja menjadi porter yang bertugas membantu membawa barang-barang penggunaan jasa Kereta Api Indonesia di Stasiun Gambir.

    Meski begitu, dikatakan Junaidi, awal-awal menjadi porter, dirinya pusing karena harus menghafal peron jalur kereta.

    “Tahap awal susah juga menghafal peron-peron jalur-jalurnya kereta. Apalagi di Gambir ada 4 jalur. Dan juga jumlah kereta yang berangkat itu ada 35 lebih pada momen mudik tahun ini,” kata Junaidi kepada Tribunnews.com di Stasiun Gambir, Jakarta, Jumat (28/3/2025).

    Pria berusia 22 tahun ini mengaku terbantu dengan teman-temannya yang tak segan menolongnya dalam bekerja sebagai porter.

    Hal itu kata Junaidi yang membuatnya nyaman bekerja sebagai porter di Stasiun Gambir.

    “Teman-temanya menurut saya cocok, nggak ada yang saling ganggu,” ungkapnya.

    Pemasukan menjadi seorang porter, menurutnya cukup lumayan.

    “Penghasilan momen mudik lebaran tahun ini sehari bisa Rp 200 ribu sampai Rp 350 ribu,” ucapnya.

    Karena bekerja menjadi porter, Junaidi mengaku mudik ke Blora nanti pada saat arus balik.

    “Tahun ini nggak mudik, kalau arus balik nanti mungkin baru mudik ke Blora,” ujarnya. 

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Daftar Rest Area di Tol Trans Jawa Lengkap dengan Fasilitas SPKLU untuk Isi Daya Kendaraan Listrik

    Daftar Rest Area di Tol Trans Jawa Lengkap dengan Fasilitas SPKLU untuk Isi Daya Kendaraan Listrik

    Daftar Rest Area di Tol Trans Jawa Lengkap dengan Fasilitas SPKLU untuk Isi Daya Kendaraan Listrik

    Tayang: Jumat, 28 Maret 2025 16:12 WIB

    TRIBUNNEWS

    ILUSTRASI REST AREA – Berikut ini adalah lokasi rest area yang memiliki fasilitas SPKLU atau Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum. Bagi pengguna mobil listrik, mengetahui lokasi SPKLU terdekat sangat penting saat melakukan perjalanan jarak jauh atau mudik Lebaran. Foto ini diambil di rest area KM 164 Jalan Tol Cikopo-Palimanan, Rabu (4/5/2022). 

    TRIBUNJAKARTA.COM – Berikut ini adalah lokasi rest area yang memiliki fasilitas SPKLU atau Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum.

    Bagi pengguna mobil listrik, mengetahui lokasi SPKLU terdekat sangat penting saat melakukan perjalanan jarak jauh atau mudik Lebaran.

    Lokasinya yang berada di rest area, membuat pemudik bisa sekaligus beristirahat sejenak memulihkan tenaga sambil mengisi daya kendaraan.

    Saat ini sudah ada banyak rest area di tol Trans Jawa yang dilengkapi dengan fasilitas SPKLU.

    Selain punya SPKLU, rest area tersebut juga dilengkapi fasilitas lain seperti posko kesehatan, hingga ruang laktasi.

    Berikut ini TribunJakarta.com rangkum daftar lokasi rest area terdekat lengkap dengan SPKLU di ruas tol Trans Jawa yang dikelola oleh Jasa Marga Grup:

    Jakarta-Tangerang

    KM 13 A: Fasilitas posko kesehatan, posko keamanan, SPKLU, ruang laktasi
    KM 14 B: Fasilitas posko keamanan, SPKLU, ruang laktasi

    Tol Jagorawi

    KM 10 A: Fasilitas posko keamanan, SPKLU, ruang laktasi
    KM 21 B: Fasilitas posko keamanan, SPKLU
    KM 45 B : Fasilitas posko keamanan, SPKLU

    Jakarta-Cikampek

    KM 6 B: Fasilitas posko keamanan, SPKLU
    KM 19 A: Fasilitas posko kesehatan, posko keamanan, SPKLU
    KM 19 B: Fasilitas posko kesehatan, posko keamanan, SPKLU, ruang laktasi
    KM 39 A: Fasilitas posko kesehatan, posko keamanan, SPKLU, SPBU
    KM 42 B: SPKLU
    KM 57 A: Fasilitas posko kesehatan, posko keamanan, SPKLU, ruang laktasi, SPBU
    KM 62 B: Fasilitas posko kesehatan, posko keamanan, SPKLU, ruang laktasi, SPBU

    Cipularang – Padaleunyi

    KM 72 A: Fasilitas posko kesehatan, posko keamanan, SPKLU
    KM 72 B: Fasilitas posko kesehatan, posko keamanan, SPKLU
    KM 88 A: Fasilitas posko kesehatan, posko keamanan, SPKLU, ruang laktasi, taman bermain
    KM 88 B: Fasilitas posko kesehatan, posko keamanan, SPKLU, ruang laktasi, taman bermain
    KM 97 B: Fasilitas posko kesehatan, posko keamanan, SPKLU, ruang laktasi
    KM 125 B: Fasilitas posko kesehatan, posko keamanan, SPKLU
    KM 147 A: Fasilitas posko kesehatan, posko keamanan, SPKLU, ruang laktasi
    KM 149 B: Fasilitas posko kesehatan, posko keamanan, SPKLU, ruang laktasi

    Palimanan-Kanci

    KM 207 A: Fasilitas posko kesehatan, posko keamanan, SPKLU, ruang laktasi, taman bermain
    KM 208 B: Fasilitas posko kesehatan, posko keamanan, SPKLU

    Batang-Semarang

    KM 360 B: Fasilitas posko kesehatan, posko keamanan, SPKLU, ruang laktasi
    KM 379 A: Fasilitas posko kesehatan, posko keamanan, SPKLU, ruang laktasi, taman bermain
    KM 389 B: Fasilitas posko kesehatan, posko keamanan, SPKLU, ruang laktasi, taman bermain
    KM 391 A: Fasilitas posko kesehatan, posko keamanan, SPKLU, ruang laktasi, SPBU modular

    Semarang ABC

    Semarang-Solo

    KM 429 A: Fasilitas posko kesehatan, posko keamanan, SPKLU, ruang laktasi
    KM 439 A: SPKLU dan SPBU modular
    KM 444 B: SPKLU
    KM 456 B:  Fasilitas posko kesehatan, posko keamanan, SPKLU, ruang laktasi, SPBU modular
    KM 487 A:  Fasilitas posko kesehatan, posko keamanan, SPKLU, ruang laktasi, SPBU modular
    KM 487 B:  Fasilitas posko kesehatan, posko keamanan, SPKLU, ruang laktasi, SPBU modular

    Solo-Ngawi

    KM 519 A: Fasilitas posko kesehatan, posko keamanan, SPKLU, ruang laktasi, SPBU modular
    KM 519 B: Fasilitas posko kesehatan, posko keamanan, SPKLU, ruang laktasi, SPBU modular
    KM 538 A: Fasilitas posko kesehatan, posko keamanan, SPKLU, SPBU modular
    KM 575 A: Fasilitas posko kesehatan, posko keamanan, SPKLU, ruang laktasi
    KM 575 B: Fasilitas posko kesehatan, posko keamanan, SPKLU, ruang laktasi

    Ngawi-Kertosono

    KM 597 A:  Fasilitas posko kesehatan, posko keamanan, SPKLU, ruang laktasi, SPBU modular
    KM 597 B:  Fasilitas posko kesehatan, posko keamanan, SPKLU, ruang laktasi, SPBU modular
    KM 626 A: Fasilitas posko kesehatan, posko keamanan, SPKLU
    KM 626 B: Fasilitas posko kesehatan, posko keamanan, SPKLU

    Surabaya-Mojokerto

    KM 725 A: Fasilitas posko kesehatan, SPKLU, ruang laktasi, taman bermain
    KM 726 B: SPKLU, ruang laktasi

    Surabaya-Gempol

    KM 754 A: Fasilitas posko kesehatan, posko keamanan, SPKLU
    KM 753 B: Fasilitas posko kesehatan, posko keamanan, SPKLU, ruang laktasi

    Gempol-Pasuruan

    KM 792 A: Fasilitas posko kesehatan, SPKLU, ruang laktasi
    KM 792 B: Fasilitas posko kesehatan, SPKLU, ruang laktasi

    Pandaan-Malang

    KM 66 A: Fasilitas posko kesehatan, posko keamanan, SPKLU, ruang laktasi
    KM 66 B: Fasilitas posko keamanan, SPKLU, ruang laktasi, SPBU modular
    KM 84 A:  SPKLU, ruang laktasi, SPBU modular
    KM 84 B: Fasilitas posko kesehatan, SPKLU, ruang laktasi, taman bermain

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://jakarta.tribunnews.com/ajax/latest?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    newlast = newlast + 1;
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.thumb) img = “”+vthumb+””;
    else img = ”;
    if(val.c_title) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    $.getJSON(“https://jakarta.tribunnews.com/ajax/latest?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }

    Berita Terkini

  • Tol Japek Macet Parah Saat Arus Mudik, Menhub: Bukan Macet, Itu Sedikit Terhambat – Halaman all

    Tol Japek Macet Parah Saat Arus Mudik, Menhub: Bukan Macet, Itu Sedikit Terhambat – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi merespons Tol Jakarta-Cikampek (Japek) yang mengalami kemacetan parah pada Jumat (28/3/2025) dini hari.

    Dudy mulanya sempat berkelakar bahwa itu bukanlah macet, tetapi kendaraan hanya sedikit terhambat.

    “Bukan macet, itu sedikit saja terhambat,” katanya ketika diwawancara di Jasamarga Tollroad Command Center, Bekasi, Jawa Barat, pada Jumat ini.

    Ia kemudian baru menjelaskan bahwa Jasa Marga selaku pengelola Tol Japek memiliki parameter kemacetan milik mereka sendiri.

    Apa yang terjadi pada malam hingga dini hari tadi menunjukkan bahwa telah terjadi peningkatan volume kendaraan hingga memunculkan kepadatan.

    Maka dari itu, ia menyebut Korlantas Polri memutuskan untuk memberlakukan one way lokal sebagai upaya penanganan kemacetan.

    “One way lokal itu disebabkan oleh kondisi [lalu lintas yang mengalami] kepadatan. Kemudian, secara bertahap atau secara reguler itu dievaluasi. Nah itulah yang dilakukan tadi malam adalah dengan melakukan one way,” ujar Dudy.

    “Jadi one way itu situasional dan tidak hanya yang berskala nasional yang dilakukan pagi ini, tapi juga yang berskala lokal apabila di mana perlu untuk melakukan one way,” ucapnya.

    Sebelumnya, pada Kamis malam (27/3/2025) pukul 23.05 WIB, tim liputan mudik 2025 Tribunnews berangkat dari Kantor di kawasan Palmerah Jakarta menuju titik pemantauan arus mudik di Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

    Mengawali perjalanan dengan melewati Gerbang Tol Pejompongan sekira pukul 23.15 WIB, tim liputan mudik 2025 Tribunnews langsung menemui  kemacetan di Tol Dalam Kota.

    Perjalanan menuju arah Tol Jakarta-Cikampek pun ditempuh perlahan. Kecepatan di indikator mobil hanya berkisar 10-20 km/jam.

    Sesaat sebelum masuk ke Tol Jakarta-Cikapek, waktu menunjukan pukul 23.45 WIB.

    Terlihat antrian kendaraan para pumudik sudah memadati Tol Jakarta-Cikampek sejak KM 12. Melihat waktu, teryata menujukan pukul 00.33 WIB. 

    Para pemudik yang mengendarai roda empat pun harus sedikir bersabar, disebabkan kecepatan yang bisa ditempuh hanya berkisar 20-30 Km/jam.

    Memasuki KM 19, kondisi jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cirebon mulai ‘tak terkendali’. Di beberapa momen, kendaraan mulai tak bergerak.

    Sekira 5 menit sekali, kendaraan baru terlihat bergerak 10 meter ke depan. Kondisi ini terus berulang sepanjang Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

    Rest Area KM 19A juga terlihat padat kendaraan yang beristirahat.

    Kondisi kemacetan panjang ini pun belum juga terurai hingga pukul 04.00 WIB.

    Kondisi ini pun membuat sejumlah pemudik kelelahan dan harus menepi di bahu jalan untuk beristirahat. 

    Pantauan di lokasi, sepanjang bahu jalan dari KM30 hingga KM34, para pemudik menepikan kendaraan mereka untuk beristirahat.

    Dari catatan tempuh, sejak KM12 hingga KM34 atau sejauh 22 km, Tim Liputan Mudik 2025 Tribunnews menenempuh waktu kurang lebih selama 3,5 jam.

  • Menteri Imipas Agus Andrianto Sebut SKCK Tetap Diperlukan: Jangan Sampai Beli Kucing dalam Karung – Halaman all

    Menteri Imipas Agus Andrianto Sebut SKCK Tetap Diperlukan: Jangan Sampai Beli Kucing dalam Karung – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, BOGOR – Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas), Agus Andrianto, menilai Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) tetap diperlukan.

    Hal ini merespons usulan Kementerian Hak Asasi Manusia (HAM) kepada Polri agar menghapus SKCK.

    “(SKCK) itu kan bukan kelakuan baik, tetapi kan setahu saya itu catatan kepolisian,” kata Agus, saat ditemui seusai acara pemberian remisi bagi narapidana di Lapas Kelas IIA Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Jumat (28/3/2025).

    Menurut Agus, SKCK digunakan untuk mengetahui rekam jejak seseorang dalam melakukan tes sesuatu, semisal calon anggota TNI atau Polri.

    “Ya yang mungkin menjadi salah satu syarat kalau orang mau cari kerja atau mau menjadi anggota TNI-Polri dengan maksud ya setahu saya ya mengetahui rekam jejak orang. Itu saya rasa,” ujarnya.

    Dia berpendapat, tanpa adanya mekanisme penyaringan seperti SKCK, ada risiko bagi institusi yang menerima individu tanpa mengetahui rekam jejaknya.

    “Jangan sampai membeli kucing dalam karung. Kalau catatannya pernah melakukan kejahatan kira-kira bisa masuk TNI enggak?” ucap Agus.

    Menurut Agus, keberadaan SKCK menjadi alat verifikasi penting yang dapat melindungi institusi dari potensi masalah.

    “Ya kalau tiba-tiba tidak tahu, ternyata sudah masuk (TNI-Polri), ternyata dia pernah menjadi pelaku kejahatan. Ini kan bisa merugikan secara institusi,” tuturnya.

    Namun, Agus menegaskan bahwa keputusan mengenai penghapusan SKCK atau tidak bukan kewenangannya sebagai Menteri Imipas.

    “Terserah, silakan, bukan kewenangan saya yah. Tetapi pendapat saya begitu,” ungkapnya.

    Sebelumnya, Kementerian HAM mengusulkan penghapusan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) ke Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

    Maksud dari usulan itu adalah supaya mantan narapidana mudah mendapatkan pekerjaan setelah kembali ke masyarakat.

    “Kita meminta kepada pihak yang berwenang dalam hal ini Kepolisian RI untuk meninjau kembali bahkan mungkin menghapuskan SKCK,” ucap Direktur Jenderal Instrumen dan Penguatan HAM, Nicholay Aprilindo, di kantornya, Jakarta Selatan, Jumat (21/3/2025) petang.

    Nicholay mengatakan Kementerian HAM sudah mengirimkan surat permintaan yang ditandatangani oleh Menteri HAM Natalius Pigai ke Kapolri.

    Usulan itu diperoleh setelah pihaknya mengunjungi beberapa lembaga pemasyarakatan (lapas) dan mendapat keluhan dari para narapidana.

    Nicholay menceritakan ada salah seorang narapidana yang melakukan kejahatan berulang karena saat bebas dari penjara tidak bisa memenuhi kebutuhan ekonominya.

    Narapidana tersebut mengaku sulit mendapat kerja karena ada syarat SKCK yang diminta oleh perusahaan-perusahaan.

    “Surat ini tadi sudah dikirimkan ke pak Kapolri,” kata Nicholay.

    Ia menambahkan usulan tersebut tak khusus untuk mantan narapidana saja melainkan untuk semua masyarakat.

    “Semoga dengan adanya surat ini dapat menggugah hati seluruh pemangku kebijakan dalam bidang penegakan hukum agar mereka meninjau kembali tentang syarat-syarat ini SKCK ini,” ujar dia.

  • Misteri Keberadaan J, Oknum TNI AL Diduga Bunuh Juwita, Disebut Tak Keluar Satuan sejak 17 Maret – Halaman all

    Misteri Keberadaan J, Oknum TNI AL Diduga Bunuh Juwita, Disebut Tak Keluar Satuan sejak 17 Maret – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Seorang jurnalis perempuan di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Juwita (23) ditemukan tewas di Gunung Kupang, Kecamatan Cempaka, Sabtu (22/3/2025) sore.

    Diduga, Juwita dibunuh oleh anggota TNI AL berinisial J yang merupakan kekasihnya sendiri.

    Namun, keberadaan J yang berpangkat Kelasi Satu ini masih menjadi misteri.

    Pasalnya, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Brigjen Kristomei Sianturi mengatakan, dari laporan yang ia terima, Kelasi J tidak meninggalkan satuannya di Lanal Balikpapan sejak Senin (17/3/2025).

    “Apakah betul Kelasi J itu pelakunya? Ini baru informasi awal dari pihak keluarga, karena memang J diketahui adalah pacar korban. Kita harus menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut,” ujar Kristomei dalam keterangannya, Kamis (27/3/2025).

    Kini, J menjalani pemeriksaan intensif oleh Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal) di Lanal Balikpapan, Kalimantan Timur.

    Kristomei meminta masyarakat untuk bersabar dan jangan berasumsi terlebih dahulu.

    “Mohon bersabar, jangan berasumsi terlebih dahulu. Jika ternyata J tidak bersalah, tentu kita tidak ingin ada pihak yang dirugikan akibat opini yang berkembang,” tambahnya.

    Apabila memang benar J adalah pelaku pembunuhannya, maka akan dihukum seberat-beratnya.

    “Kalau memang terbukti dia pelakunya, tidak ada ampun. Hukum seberat-beratnya akan dijatuhkan,” tegas Kristomei.

    Sementara itu, Kapolres Banjarbaru AKBP Pius X Febry Aceng Loda mengatakan bahwa proses penyelidikan terhadap kasus ini sudah final.

    “Proses pengumpulan data, bukti dan petunjuk-petujuk sudah dilakukan,” ujarnya, dikutip dari TribunBanjarbaru.com.

    Ia menambahkan, pihak kepolisian akan berkoordinasi dengan POM AL terkait masalah ini.

    “Koordinasi dengan POM AL besok,” ungkapnya.

    Ia juga menuturkan bahwa dari pihak kepolisian belum ada penetapan tersangka pembunuhan.

    “Belum (Penetapan tersangka), karena kemarin itu dari pihak Lanal yang sudah melaksanakan Konferensi Pers,” ujarnya.

    Selain itu, motif dan beberapa orang terduga pelaku yang ikut terlibat juga masih dalam penyelidikan.

    “Intinya, rekan-rekan mohon bersabar karena tahapannya terus berjalan. Besok kita serahkan berkas-berkas ke POM AL,” jelasnya. 

    Diwartakan sebelumnya, Komandan Detasemen Polisi Militer (Dandenpom) Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Balikpapan, Mayor Laut (PM) Ronald Ganap, mengonfirmasi bahwa ada anggotanya yang terlibat dalam kasus ini.

    “Kami mengonfirmasi bahwa benar telah terjadi kasus pembunuhan yang diduga dilakukan oleh oknum Lanal Balikpapan berinisial J berusia 23 tahun terhadap korban saudari Juwita berusia 25 tahun.”

    “Peristiwa ini terjadi pada Sabtu 22 Maret 2025 di Banjarbaru, Kalimantan Selatan,” kata Ronald.

    Mengutip Banjarmasin Post, J telah diamankan untuk menjalani pemeriksaan.

    Ia menuturkan, penyidik masih mendalami kronologi kejadian karena lokasi peristiwa di luar wilayah hukum Lanal Balikpapan.

    “Kami mohon kesabaran rekan-rekan media terkait perkembangan penyidikan ini. Terduga pelaku saat ini sudah diamankan dan penyelidikan terus dilakukan secara intensif.”

    “Kami memastikan proses hukum akan berjalan transparan sesuai dengan aturan,” tegasnya.

    Ronald menambahkan, J sendiri baru berdinas di Lanal Balikpapan selama satu bulan.

    Penyidik juga masih menelusuri keberadaan J di Banjarbaru, apakah dalam perjalanan pribadi atau sedang bertugas.

    “Kami juga memohon maaf atas kejadian ini dan memastikan bahwa jika terbukti bersalah, terduga pelaku akan menerima sanksi serta hukuman yang setimpal sesuai hukum,” ujar Dandenpom Lanal Balikpapan.

    Sebagian artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Penyelidikan Lengkap, Kasus Pembunuhan Juwita Wartawati Banjarbaru Segera Diungkap Polisi

    (Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto/Gita Irawan)(BanjarmasinPost.co.id, Stanislaus Sene)

  • Analisis BMKG Gempa M 7,6 Guncang Myanmar: Aktivitas Sesar Aktif Sagaing, Tak Berpotensi Tsunami – Halaman all

    Analisis BMKG Gempa M 7,6 Guncang Myanmar: Aktivitas Sesar Aktif Sagaing, Tak Berpotensi Tsunami – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Kepala Gempabumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Daryono membeberkan analisisnya terkait gempa dahsyat berkekuatan magnitudo 7,6 yang mengguncang Myanmar pada Jumat (28/3/2025) sekira pukul 12.50 waktu setempat.

    Dia mengatakan gempat terjadi sebanyak dua kali yaitu pada pukul 13.20 WIB berkekuatan M 7,6 dan pukul 13.31 WIB dengan kekuatan M 6,4.

    “Dua Gempa terjadi dengan selisih waktu 11 menit 3 detik. Adapun selisih jarak kedua pusat gempa kurang lebih 60 kilometer,” katanya kepada Tribunnews.com, Jumat sore.

    Daryono mengungkapkan gempa ini terjadi di kedalaman 10 km dan berpusat di Mandalay, Myanmar.

    “Pada hari Jumat, 28 Maret 2025, pukul 13:20:56 WIB wilayah Mandalay, Myanmar, diguncang gempabumi tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki magnitudo M7,6 dengan episenter terletak pada koordinat 21,76° LU; 95,83° BT, pada kedalaman 10 km,” katanya.

    Daryono mengungkapkan gempa di Myanmar tersebut dipicu adanya aktivitas sesar aktif Sagaing.

    Sebagai informasi, sesar Sagaing adalah sesar teraktif di Myanmar yang melintasi atau dekat dengan kota-kota besar seperti Yangon, Naypyidaw, dan Mandalay.

    Lalu, sesar Sagaing merupakan batas antara Myanmar dan Lempeng Sunda.

    “Gempa kerak dangkal (shallow crustal earthquake) dipicu aktivitas sesar aktif Sagaing,” jelasnya.

    Kendati demikian, Daryono mengungkapkan gempa dahsyat tersebut tidak berpotensi mengakibatkan gelombang tsunami.

    “Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami,” jelasnya.

    Sebagai informasi, gempa yang mengguncang Myanmar tersebut turut dirasakan getarannya oleh Thailand hingga China.

    Dikutip dari CNN, Pusat Jaringan Gempa China (China Earthquake Networks Center (CENC) melaporkan getaran terasa sampai di Provinsi Yunan, barat daya China.

    Sementara, getaran di Thailand mengakibatkan warga di bagian selatan berhamburan keluar.

    “Saya mendengarnya dan saya sedang tidur di rumah. Saya berlari sejauh ayng saya bisa dengan mengenakan piyama keluar dari rumah,” kata salah satu warga bernama Duangjai, dikutip dari Bangkok Post.

    Bahkan, gempa ini sampai membuat Perdana Menteri (PM) Thailand, Paetongtarn Shinawatra menghentikan kunjungan kenegaraannya ke Pulau Selatan Phuket dan langsung mengelar rapat mendesak.

    Gempa ini juga mengakibatkan Istana Mandalay di Myanmar mengalami kerusakan. Adapun istana tersebut merupakan kediaman raja terakhir Burma dan berada di Kota Mandalay.

    Tak cuma itu, kerusakan juga menimpa jembatan di Kota Sagaing di mana jembatan tersebut dikabarkan sampai rubuh akibat gempa dahsyat yang terjadi, dikutip dari Myanmar Now.

    Kerusakan akibat gempa juga diperkirakan tejradi di kota-kota lain seperti Kyaukse, Pyin Oo Lwin, dan Shwebo.

    Di sisi lain, belum diketahui ada atau tidaknya korban jiwa akibat gempa dahsyat ini.

    Sementara, Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI, Joedha Nugraha masih berkoordinasi dengan pihak KBRI di Bangkok dan Yangon untuk mengetahui ada atau tidaknya korban yang berasal dari Indonesia.

    “Siap segera (menginformasikan). Lagi koordinasi dengan KBRI Bangkok dan KBRI Yangon,” katanya kepada Tribunnews.com.

    (Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)

  • DLH DKI Jakarta Pastikan Bau Samlah di Sekitar JGC Bukan dari RDF Rorotan

    DLH DKI Jakarta Pastikan Bau Samlah di Sekitar JGC Bukan dari RDF Rorotan

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bina Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, ROROTAN – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) membantah bau tak sedap yang dikeluhkan warga pada Kamis (27/3/2025) kemarin berasal dari RDF Plant Rorotan.

    Pejabat Humas DLH DKI Jakarta Yogi Ikhwan pun memastikan, sumber baru bukan berasal dari RDF Plant Rorotan lantaran saat ini tidak ada aktivitas apapun di fasilitas pengolahan sampah tersebut.

    Bahkan seluruh sampah di dalam bunker saat ini sudah dikosongkan sejak 10 hari lalu dalam rangka penyempurnaan sistem operasi di RDF Plant Rorotan.

    “Tidak ada aktivitas apapun di RDF Plant Rorotan,” ucapnya dalam keterangan tertulis, Jumat (28/3/2025).

    “Bunker sampah sudah dikosongkan dan dibersihkan, termasuk wastewater treatment plant (WWTP) atau pengolahan air limbah atau air lindi pun tertutup rapat. Jadi, dipastikan bau tersebut bukan dari fasilitas RDF Plant,” sambungnya.

    Yogi menjelaskan, pihaknya pertama kali memperoleh laporan soal bau tak sedap ini pertama kali pada Kamis (27/3/2025) kemarin sekira pukul 20.50 WIB.

    Adapun lokasi atau wilayah yang mencium bau tersebut berada di kompleks Jakarta Garden City (JGC) dan sekitarnya, seperti di cluster Shinano, Casia, La Seine, Asya, North Thames, South hingga Thames.

    Korban penipuan modus arisan bodong yang dijalankan selebgram berinisial RAW diduga mencapai ratusan orang. Lisa Amelia (24) seorang korban penipuan mengatakan, masih banyak korban yang belum mau lapor polisi dengan berbagai alasan.

    Bau tak sedap ini juga dilaporkan dirasakan warga yang tinggal di Harapan Indah Bekasi yang berada di cluster Harmoni, Ifolia, Aralia, dan Symphony, serta di sekitar Metland.

    Mendapat aduan tersebut, DLH DKI Jakarta pun langsung bergerak mencari sumber bau dan menemukan tumpukan sampah yang belum diangkut dan sudah membusuk di AEON Mall JGC.

    Petugas DLH lanjut Yogi, juga menemukan sumber bau yang berasal dari tumpukan sampah sisa makanan pada saluran air di depan pasar modern AEON JGC.

    “Kami sudah mengambil langkah cepat dengan menuntaskan pengangkutan sampah pada malam yang sama dari sekitar wilayah tersebut guna menghilangkan sumber bau yang dikeluhkan warga,” ujarnya.

    Anak buah Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung ini pun meminta masyarakat tak panik dan segera melapor bila menemukan kejadian serupa.

    Ia pun menegaskan bakal langsung menindaklanjuti setiap aduan masyarakat yang masuk.

    “DLH DKI Jakarta juga berkomitmen memberikan informasi yang akurat dan transparan sampai ke warga,” tuturnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Dorong Akses Kesehatan, Perusahaan Farmasi Indonesia Ekspansi ke Kamboja – Halaman all

    Dorong Akses Kesehatan, Perusahaan Farmasi Indonesia Ekspansi ke Kamboja – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sejak tahun 2000, Dexa Medica memasuki layanan kesehatan di Kamboja.

    Saat ini, Dexa Medica menghadirkan lebih dari 100 SKU produk farmasi terdaftar di berbagai kelas terapi, termasuk onkologi, pernapasan, serta kardiovaskular-metabolik.

    Sebagai bagian dari Dexa Group, perusahaan farmasi asal Indonesia yang telah berkontribusi dalam sektor kesehatan selama lebih dari 55 tahun, Dexa Medica memanfaatkan sumber daya manusia dan alam yang melimpah di Indonesia untuk mendorong inovasi farmasi serta peningkatan layanan kesehatan.

    Pada acara perayaan 25 Tahun Dexa Medica di Kamboja yang berlangsung di Phnom Penh pada 22 Maret 2025, Under Secretary of State Kementerian Kesehatan Kamboja, HE Dr. Peas Muslim, menegaskan bahwa pemerintah Kamboja terus memperketat regulasi guna memastikan masyarakat mendapatkan produk farmasi yang berkualitas, aman, dan efektif, serta informasi yang akurat tentang penggunaannya.

    “Berkat kolaborasi Dexa Group dan Dynamic Group selama dua setengah dekade terakhir, modernisasi produksi farmasi telah menghasilkan obat-obatan berkualitas tinggi, asli, dan aman, yang sesuai dengan kebutuhan kesehatan masyarakat Kamboja. Hal ini membangun kepercayaan masyarakat dalam menggunakan produk-produk tersebut,” ujar Peas Muslim dalam keterangan tertulis, Kamis (27/3/2025).

    Kementerian Kesehatan Kamboja juga mendorong perusahaan untuk semakin berinvestasi dalam riset dan pengembangan guna menghadirkan obat-obatan dengan kualitas lebih baik.

    “Kami sangat mengapresiasi kontribusi Dexa Medica dalam mendukung sistem kesehatan Kamboja melalui distribusi produk farmasi yang legal dan etis, sesuai dengan regulasi kami,” tambahnya.

    Sementara itu, Duta Besar Indonesia untuk Kamboja, Santo Darmosumarto, menilai bahwa Dexa Medica adalah contoh sukses industri farmasi Indonesia yang mampu menembus pasar internasional dan memberikan manfaat bagi masyarakat global. Keberhasilan ini juga mencerminkan hubungan bilateral yang erat antara Indonesia dan Kamboja.

    “Kehadiran Dexa Medica di Kamboja menunjukkan bahwa Indonesia mampu menghasilkan produk berkualitas tinggi yang diterima dengan baik di pasar luar negeri. Saya mengapresiasi peran Dexa Medica dalam memperkuat hubungan perdagangan antara Indonesia dan Kamboja,” ujar Dubes Santo Darmosumarto.

    Produk-produk Dexa Medica memiliki peran penting dalam sektor kesehatan Kamboja. Pemerintah Kamboja menargetkan pencapaian Universal Health Coverage (UHC) pada tahun 2035, sebagaimana diuraikan dalam Roadmap Towards Universal Health Coverage in Cambodia 2024-2035. Saat ini, skema asuransi kesehatan nasional Kamboja, Bososo, telah mencakup sekitar 44,5 persen populasi negara tersebut.

    Pimpinan Dexa Group Ferry Soetikno menyampaikan rasa syukur atas perjalanan 25 tahun Dexa Medica di Kamboja. “Kami berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam sistem kesehatan global, khususnya di Kamboja, dengan menghadirkan obat-obatan berkualitas dalam berbagai bentuk sediaan, bioaktif inovatif, dan lainnya. Bersama, kita dapat membangun ekosistem kesehatan Kamboja yang lebih maju,” ungkapnya.

    Sementara itu, Founder & CEO Dynamic Group, Tom Kimson, menekankan eratnya hubungan kerja sama antara Indonesia dan Kamboja dalam sektor kesehatan. Ia menjelaskan bahwa perjalanan Dexa Medica di Kamboja dimulai sejak 1998, saat Dynamic Group mulai mengimpor obat-obatan esensial untuk mendukung Kementerian Kesehatan Kamboja.

    Menurutnya, akses terhadap obat-obatan berkualitas tinggi merupakan aspek krusial dalam pembangunan sistem kesehatan yang lebih baik di Kamboja. Kerja sama antara PT Anugrah Argon Medica (AAM), entitas anak dari PT Medela Potentia Tbk., dan Dynamic Group melahirkan Dynamic Argon Co., Ltd., pada 2019, sebuah perusahaan distribusi farmasi modern yang menerapkan standar internasional Good Distribution Practices (GDP).

    Dynamic Argon Co., Ltd., memiliki jaringan distribusi luas di Kamboja, mencakup lebih dari 7.500 fasilitas kesehatan yang terdiri dari lebih dari 2.600 apotek, 550 klinik, 45 rumah sakit pemerintah dan swasta, 2.500 medical cabinet, 95 modern trade, 1.500 traditional trade, serta 210 specialized store. Dengan cakupan ini, perusahaan memastikan akses luas terhadap produk kesehatan, mendukung industri farmasi, dan berkontribusi pada layanan kesehatan di Kamboja.

    Saat ini Dynamic Argon mendistribusikan produk farmasi dari 15 prinsipal asal Eropa, Asia, Asia Selatan, dan Asia Tenggara. Selain produk Dexa Medica, brand lain dari Indonesia yang didistribusikan  adalah Antangin produksi Deltomed, brand Hotin & Fresh Care produksi Ultrasakti.

    “Jaringan luas kami dengan cabang di Phnom Penh, Battambang, dan Kampong Cham memastikan distribusi obat-obatan esensial ke seluruh penjuru Kamboja, bahkan dengan layanan pengiriman hanya dalam satu hari. Dalam 25 tahun terakhir, Dexa Medica bukan hanya penyedia obat-obatan, tetapi juga menjadi mitra strategis dalam kemajuan kesehatan serta jembatan penting antara Indonesia dan Kamboja,” tambah Tom Kimson.

    Pada kesempatan ini, Molecular Pharmacologist Dexa Group, Raymond Tjandrawinata, menyampaikan presentasi bertajuk “Precision Medicine and Pharma 4.0.” Ia menjelaskan bagaimana teknologi canggih dan pemahaman genetika dapat meningkatkan kualitas serta efektivitas pengobatan.

    “Standarisasi dan validasi di setiap tahap produksi farmasi sangat penting untuk menjaga kualitas yang konsisten. Melalui teknologi Pharma 4.0, Dexa Medica memastikan setiap produk telah melewati Uji Bioekivalensi untuk memastikan kesetaraan terapeutik dengan obat referensi. Dengan inovasi ini, Dexa Medica terus mendukung komunitas medis dalam menyediakan solusi kesehatan yang lebih tepat dan efektif bagi pasien,” ungkap Raymond.(Kontan)

  • Terminal Pulogebang Sediakan Fasilitas Ramah Disabilitas Hingga Area Bermain Anak Bagi Pemudik – Halaman all

    Terminal Pulogebang Sediakan Fasilitas Ramah Disabilitas Hingga Area Bermain Anak Bagi Pemudik – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Terminal Terpadu Pulogebang, Jakarta Timur menyediakan berbagai fasilitas yang ramah bagi penumpang, termasuk pemudik disabilitas, lansia, dan anak-anak.

    Pengawas Operasional Terminal Terpadu Pulo Gebang, Mujib Tambrin, mengatakan pihaknya telah menyiapkan berbagai layanan pendukung, termasuk Posko Bersama yang melibatkan TNI-Polri, Satpol PP, Dinas Kesehatan, dan relawan Pramuka.

    “Untuk teman-teman disabilitas, kami menyediakan kursi roda dan ada petugas yang siap membantu serta mengarahkan mereka. Jadi, mereka tidak perlu khawatir saat menggunakan layanan transportasi di sini,” ujar Mujib di Terminal Terpadu Pulogebang, Jakarta Timur, Jumat (28/3/2025).

    Selain itu, terminal ini juga menyediakan fasilitas bermain bagi anak-anak.

    Mujib mengatakan fasilitas ini untuk mengurangi kejenuhan anak saat menunggu keberangkatan bus.

    “Kami memang menyiapkan area bermain agar anak-anak bisa lebih nyaman saat menunggu keberangkatan bus AKAP,” kata Mujib.

    Mujib juga mengimbau kepada seluruh pemudik untuk tetap menjaga kesehatan, keamanan barang bawaan, dan memperhatikan anggota keluarga selama perjalanan.

    “Harapan kami, para pemudik bisa sampai dengan selamat di kampung halaman dan berkumpul bersama keluarga untuk merayakan Idulfitri 2025,” ucapnya.

    Seperti diketahui, sebanyak 2.926 pemudik yang menuju ke Sumatera dan Jawa telah diberangkatkan dari Terminal Terpadu Pulogebang, Jakarta Timur, pada H-3 Idulfitri, Jumat (28/3/2025).

    Sejak pukul 00.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB, sebanyak 280 bus antarkota antarprovinsi (AKAP) telah diberangkatkan.