Category: Tribunnews.com

  • Pertamina Turunkan Harga BBM Non-Subsidi Mulai Hari Ini, Pertamax Jadi Rp12.500 – Halaman all

    Pertamina Turunkan Harga BBM Non-Subsidi Mulai Hari Ini, Pertamax Jadi Rp12.500 – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Pertamina Patra Niaga menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) Non-Subsidi mulai Sabtu, 29 Maret 2025.

    Plt. Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra, mengatakan penyesuaian harga ini merupakan bentuk dukungan terhadap kelancaran arus mudik dan bagian dari pelayanan kepada masyarakat menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.

    “Sebagai bagian dari komitmen dalam melayani masyarakat, khususnya di momen mudik Lebaran ini, Pemerintah dan Pertamina Patra Niaga memberikan hadiah spesial dengan menurunkan harga BBM Non-Subsidi,” ujarnya.

    “Kami berharap kebijakan ini dapat membantu masyarakat menikmati perjalanan yang lebih nyaman dan terjangkau,” ucap Ega dalam keterangan tertulis, Sabtu (29/3/2025).

    Diskon harga tersebut berlaku untuk wilayah dengan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) sebesar 5 persen, seperti DKI Jakarta. 

    Selain memberikan harga yang lebih terjangkau, Pertamina Patra Niaga juga menjamin stok BBM 
    tersedia dalam kondisi aman dan mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama masa mudik dan perayaan Idul Fitri 2025.

    Penyesuaian harga BBM Non-Subsidi per 29 Maret 2025 sebagai berikut:

    1. Pertamax (RON 92): Rp 12.500/liter (turun Rp 400/liter dari sebelumnya Rp 12.900/liter)

    2. Pertamax Green (RON 95): Rp 13.250/liter (turun Rp 450/liter dari sebelumnya Rp 13.700/liter)

    3. Pertamax Turbo (RON 98): Rp 13.500/liter (turun Rp 500/liter dari sebelumnya Rp 14.000/liter)

    4. Dexlite (CN 51): Rp 13.600/liter (turun Rp 700 per liter dari sebelumnya Rp 14.300/liter)

    5. Pertamina Dex (CN 53): Rp 13.900/liter (turun Rp 700/liter dari sebelumnya Rp 14.600/liter)

     

  • Viral Video Buaya Seret Jasad Manusia di Teluk Palu Sulteng, Saksi Ungkap Detik-Detik Penerkaman

    Viral Video Buaya Seret Jasad Manusia di Teluk Palu Sulteng, Saksi Ungkap Detik-Detik Penerkaman

    TRIBUNJAKARTA.COM – Sebuah video memperlihatkan seekor buaya berenang di teluk dekat Pantai Talise, Palu, Sulawesi Tengah viral di media sosial. 

    Sebab, hewan buas itu berenang sambil menyeret mangsa ukuran besar, yang ternyata jasad manusia.

    Korban buaya itu adalah Sadarwinarta (51), warga Jalan Purnawirawan, Kelurahan Tatura Utara, Kecamatan Palu Selatan.

    Mengutip TribunPalu, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Kakansar) Palu, Muh Rizal, mengungkapkan bahwa pihaknya menerima laporan mengenai hilangnya Sadarwinarta dari seorang warga bernama Ana pada pukul 07.15 WITA, Kamis (27/3/2025).

    Tim SAR yang dikerahkan menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB) dan rescue car akhirnya menemukan korban setelah pencarian intensif di perairan sekitar lokasi kejadian.

    “Setelah dilakukan tindakan penembakan, dengan metode shock (hanya untuk menakuti), Buaya akhirnya melepaskan gigitan dari korban,” ujar Muh Rizal.

    Tim SAR berhasil mengevakuasi korban ke bibir pantai sebelum membawanya ke Rumah Sakit Bhayangkara Palu.

    Namun, nyawa korban tidak dapat diselamatkan.

    Hingga proses evakuasi selesai, tim SAR dan pihak berwenang tetap mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati saat beraktivitas di kawasan perairan yang diketahui sebagai habitat Buaya.

    Sementara itu, Kompas.com menyiarkan kesaksian Fudin, warga sekitar pantai yang melihat korban diterkam buaya sebelum diseret ke arah tengah laut.

    “Kami sempat teriaki, ‘Pak ada buaya-buaya,’ tetapi korban tidak mendengar karena masih berenang,” ujar Fudin.

    Jarak antara korban dan buaya saat kejadian sekitar 10 meter. Saat korban mengangkat kepalanya, buaya langsung menerkam dan menyeretnya ke dalam air.

    “Sempat ditenggelamkan, lalu diangkat lagi ke permukaan. Korban sempat mengangkat tangannya, tetapi tidak berteriak, lalu ditenggelamkan lagi,” tambah Fudin.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Cerita Korban Selamat Gempa Myanmar-Thailand: Lantai Bergerak, Orang-Orang Panik dan Berteriak – Halaman all

    Cerita Korban Selamat Gempa Myanmar-Thailand: Lantai Bergerak, Orang-Orang Panik dan Berteriak – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Korban selamat dari gempa bumi dahsyat di Myanmar dan Thailand, yang menewaskan lebih dari 1.000 orang, menceritakan bagaimana mereka selamat dari kematian sementara bangunan-bangunan di sekitar mereka runtuh dalam sekejap mata.

    Dilansir India Times, tim penyelamat saat ini masih berusaha menjangkau korban yang terperangkap di bawah reruntuhan bangunan.

    Rangkaian gempa, dengan yang terkuat berkekuatan 7,7, menyebabkan kerusakan luas, merobohkan bangunan, menghancurkan jembatan, dan merusak jalan.

    Seperti Kota yang Hancur

    Seorang warga di Mandalay, Myanmar, menggambarkan detik-detik gempa kepada BBC.

    “Kota ini seperti kota yang hancur,” katanya.

    “Beberapa orang masih terjebak di bawah reruntuhan.”

    “Gempanya sangat dahsyat.”

    “Saya belum pernah melihat gempa seperti itu sebelumnya.”

    “Gempa berlangsung sekitar tiga hingga empat menit.”

    “Saya menerima pesan dari teman-teman dan menyadari bahwa gempa tidak hanya terjadi di Yangon, tetapi juga di banyak tempat di seluruh negeri,” ujar korban selamat lainnya.

    Di ibu kota Myanmar, Nay Pyi Taw, seorang petugas penyelamat mengatakan mereka berusaha menyelamatkan seseorang yang terjebak di dalam rumah, tetapi tidak berhasil.

    Mereka kemudian menemukan mayat dan berhasil menyelamatkan satu orang yang terluka parah dari sebuah toko tukang emas, di mana petugas toko melaporkan 17 orang masih terjebak.

    “Kami hanya bisa menemukan orang di tempat yang suaranya masih terdengar,” kata petugas penyelamat.

    Gedung di Bangkok Runtuh dalam Sekejap

    Seorang pekerja konstruksi menceritakan bagaimana ia berhasil lolos dari maut setelah gedung pencakar langit di Chatuchak, Bangkok runtuh dalam sekejap.

    “Ketika shift kerja saya berakhir sekitar pukul 1 siang, saya keluar untuk mengambil air dan melihat adik laki-laki saya sebelum keluar,” kata pekerja konstruksi Khin Aung kepada AFP.

    “Saat saya keluar, saya melihat debu di mana-mana dan segera berlari menyelamatkan diri dari gedung yang runtuh,” tambah Aung.

    “Saya menelepon saudara laki-laki dan teman-teman saya melalui panggilan video, tetapi hanya satu yang mengangkat telepon.”

    “Saya tidak bisa melihat wajahnya dan hanya mendengar dia berlari.”

    “Saat itu seluruh gedung berguncang, dan ketika saya sedang meneleponnya, sambungan terputus dan gedung itu runtuh,” kata Aung.

    “Saya tidak dapat menggambarkan perasaan saya; kejadian itu terjadi dalam sekejap,” ujarnya.

    Situasi di Chinatown, Thailand

    GEMPA MYANMAR THAILAND – Seorang turis di Bangkok diwawancarai media India, ANI, mengenai gempa yang ia rasakan pada Jumat, 28 Maret 2025. Ia berkata orang-orang panik dan berteriak saat lantai mulai bergoyang (Tangkap layar X ANI)

    Di Chinatown, tak jauh dari gedung tersebut runtuh, seorang turis menceritakan guncangan yang ia rasakan.

    “Saya berada di Chinatown, yang dikenal sebagai tempat berbelanja,” kata seorang turis bernama John.

    “Tiba-tiba, lantai mulai bergerak. Saya melihat ke bawah, dan semua orang mulai berteriak, panik, dan berusaha keluar dari pasar melalui lorong-lorong sempit.”

    “Kami semua sangat ketakutan, berlari, berteriak, dan saling mendorong untuk keluar dari gedung.”

    “Tidak ada yang terjadi di pasar Chinatown itu, namun di Chatuchak, situasinya berbeda.”

    “Saya tidak yakin gedung apa itu, tetapi gedung setinggi 30 lantai yang sedang dibangun itu runtuh.”

    “Kami melihat gambar-gambar keruntuhannya, jadi saya yakin ada banyak orang di bawah reruntuhan.”

    Pihak berwenang memperkirakan hingga 100 pekerja mungkin terperangkap di bawah reruntuhan gedung yang kini hanya tersisa puing-puing.

    Lebih dari 1.000 Orang Tewas

    Lebih dari 1.000 orang dipastikan tewas di Myanmar setelah gempa berkekuatan 7,7 mengguncang pusat negara itu pada Jumat (28/3/2025), menyebabkan getaran yang terasa hingga China dan Thailand, serta menghancurkan bangunan di wilayah tersebut.

    Menurut laporan The Independent, Bangkok melaporkan jumlah korban tewas menjadi enam orang dengan 26 orang terluka, sementara 47 orang lainnya masih hilang di berbagai lokasi di ibu kota Thailand.

    Junta militer Myanmar melaporkan, 2.376 orang terluka dan 30 orang hilang.

    Jenderal militer yang berkuasa, Min Aung Hlaing, memperingatkan lebih banyak korban jiwa masih harus diantisipasi.

    Menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS), gempa tersebut memiliki kedalaman 10 km dan berpusat di dekat Mandalay, kota terbesar kedua di Myanmar.

    Gempa susulan berkekuatan 6,4 terjadi setelah gempa awal.

    (Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

  • Ricuh, Emak-emak Ngomel di Acara Richard Lee dan Pemkot Palembang Bagi-bagi Rendang, Ini Kata Kadis

    Ricuh, Emak-emak Ngomel di Acara Richard Lee dan Pemkot Palembang Bagi-bagi Rendang, Ini Kata Kadis

    TRIBUNJAKARTA.COM – Viral di media sosial yang menayangkan acara Pemerintah Kota Palembang dan dr Richard Lee bagi-bagi rendang, berujung kericuhan.

    Dikutip dari Instagram @medsos_rame, antusias warga menghadiri acara tersebut sangat besar.

    Terlihat dari antrean warga yang mengular panjang untuk mendapatkan kupon pengambilan rendang. 

    Sayangnya, tak semua warga kebagian kupon. 

    Mereka yang tak mendapatkan kupon mengaku kecewa lantaran telah menunggu lama dan kelelahan. 

    Antrean pun sempat tak terkendali karena warga berebutan mengambil kupon yang ditebar. 

    Mereka berebutan mengambil kupon yang jatuh di bawah tanah.

    Bahkan ada sejumlah emak-emak yang terjatuh karena terdorong oleh warga lainnya. 

    “Dilempar (kuponnya), engga dapat. Sakit saya terguling-guling. Saya (antre) dari jam 2, tapi enggak dapat,” kata Ranti, warga Palembang seperti dikutip dari akun tersebut yang mengambil dari video @liputan6. 

    Ibu Eka senasib dengan Ranti. 

    Harapannya untuk mendapatkan rendang hari itu juga sirna lantaran tak kebagian kupon. 

    “Lama nunggu di sini, enggak dapat (kuponnya). Jangan janji-janji manis kita udah datang jauh-jauh, kasihanilah,” ujarnya kecewa. 

    Kendati ada kericuhan terkait kupon pembagian rendang, Kepala Dinas Pariwisata Kota Palembang, Sulaiman Amin, mengatakan acara tersebut secara keseluruhan berlangsung baik. 

    Hal itu karena terjalinnya koordinasi antara pihak pemerintah dengan penyelenggara. 

    “Kita ikuti dari awal acaranya sangat tertib. Ada acara formal dan non formalnya, ini acara jalan seperti yang kita harapkan. Ini lah contoh bahwa kalau suatu event kegiatan dikoordinasikan dan mendapat izin serta difasilitasi oleh pemerintah,” ujarnya. 

    Sulaiman pun menyinggung acara serupa yang dilakukan oleh konten kreator, Willie Salim, yang justru menimbulkan kecaman dari masyarakat Kota Palembang. 

    “Kita bandingkan dengan kegiatan kemarin, tanpa pemberitahuan dan tanpa koordinasi ya kita dari pemerintah tidak bertanggung jawab,” tambahnya. 

    Bagi-bagi rendang hingga THR

    dr Richard Lee bersama pejabat kota membuat acara masak besar di BKB.

    Mengusung tema Social Recovery Masak Besak Warga Palembang, Masak Rendang dan Ayam Kecap, acara tersebut akan dilakukan pada Kamis 27 Maret 2025.

    Acara yang digelar di Plaza Benteng Kuto Besak tersebut akan memasak rendang dan ayam kecap untuk warga Palembang.

    Selain dr Richard Lee, acara itu juga dihadiri H. Herman Deru dan H. Cik Ujang selaku Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan.

    Ratu Dewa dan Prima Salam sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palembang, pun akan memeriahkan acara.

    Lebih lanjut, dr Richard Lee mengungkap bahwa acara masak besarnya bukan untuk buka bersama alias bukber meski digelar di bulan Ramadan.

    “Aku mau klarifikasi sedikit bahwa besok bukan bukber ya. Jadi besok itu aku masak besar mulai jam 2 siang,” ujardr Richard.

    “Nanti sudah selesai masak kita bagikan ke masyarakat sekitar yang dateng ketemu aku pastinya di Benteng Kuto Besak jam 2 siang sampai selesai,” imbuhnya.

    “Aku seneng banget karena acara ini didukung banyak pihak, baik dari Pemprov, Pemkot, ada juga dari HIPMI, Gencar, dan lain-lain,” tutur dr Richard.

    dr Richard lantas mengungkap dirinya akan menyumbang satu ton ayam untuk acara tersebut.

    “Jadi acara ini kita buat besar banget. Ada 300 kilo daging (sapi) dan juga ada satu ton ayam,” terang dr Richard Lee.

    “Dari aku, aku nyumbangin satu ton ayam. Dari temen-temen yang lain menyumbangkan 300 kilogram daging (sapi),” sambungnya.

    Selain bagi-bagi 300 kg sapi dan 1 ton ayam yang sudah dimasak, Richard Lee juga memberikan THR kepada masyarakat yang hadir.

    Dikutip dari Instagramnya pada Kamis (27/3/2025), Richard Lee memposting video saat timnya sedang menyiapkan amplop THR.

    Terlihat di atas meja sudah dipenuhi amplop dan uang Rp 5000 beberapa gepok.

    Richard Lee menyebut THR ini akan dibagikan kepada anak-anak yang ada di Benteng Kuto Besak (BKB), Kota Palembang, nanti.

    “Kita lagi siapin amplop lebaran, ini untuk anak-anak di BKB hari ini.

    Jadi anak-anak di BKB, hari ini kita sudah siapin amplop lebaran, THR-an,” ujarnya dalam video tersebut.

     

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Cerita Petugas Keamanan di Kemayoran Jaga Keamanan Mudik Lebaran 2025 dengan HT dan Peluit – Halaman all

    Cerita Petugas Keamanan di Kemayoran Jaga Keamanan Mudik Lebaran 2025 dengan HT dan Peluit – Halaman all

    Cerita Petugas Keamanan di Kemayoran Jaga Keamanan Mudik Lebaran 2025 dengan HT dan Peluit

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menjelang perayaan Idul Fitri 1446 H, pengamanan di kawasan Kemayoran menjadi sangat vital dengan meningkatnya mobilitas masyarakat.

    Petugas keamanan yang tergabung dalam tim pengamanan PPK Kemayoran melakukan patroli intensif di berbagai titik strategis, seperti jalan utama dan tempat ibadah, untuk memastikan kenyamanan dan keamanan warga selama mudik Lebaran 2025. 

    Dengan bantuan peralatan seperti handy talkie (HT) dan peluit, serta dukungan teknologi CCTV, para petugas berkomitmen untuk menciptakan suasana yang aman dan kondusif bagi masyarakat yang merayakan hari besar ini.

    Seiring dengan meningkatnya mobilitas masyarakat selama perayaan Hari Idul Fitri 1446 H, pengamanan di kawasan Kemayoran menjadi sangat penting.

    Dengan aktivitas yang padat menjelang Idul Fitri, seperti belanja, perjalanan mudik, serta kunjungan ke rumah ibadah, keamanan di kawasan ini harus diperhatikan dengan serius.

    Pengamanan di Kemayoran tidak hanya dilakukan untuk menjaga ketertiban umum, tetapi juga untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan setiap individu yang berada di kawasan tersebut. 

    Tim pengamanan PPK Kemayoran kini intensif melaksanakan patroli yang lebih terfokus di seluruh area Kemayoran.

    Patroli Intensif di Titik Rawan

    Patroli keamanan ini bertujuan untuk mengawasi segala bentuk potensi gangguan keamanan yang mungkin timbul selama perayaan Idul Fitri.

    Tim pengamanan akan memantau titik-titik rawan, seperti jalan-jalan utama dan lokasi yang sering menjadi pusat keramaian.

    Beberapa titik strategis yang menjadi fokus patroli antara lain Jalan Benyamin Sueb, Jalan HBR Motik, Jalan Angkasa, dan Jalan Casa.

    Tak hanya itu, tempat-tempat ibadah juga mendapat perhatian khusus. Masjid-masjid besar seperti Masjid Akbar Kemayoran dan Masjid Al-Ihsan akan mendapat pengamanan ekstra, terutama pada saat salat Idul Fitri.

    Keamanan di sekitar masjid sangat penting untuk memastikan kenyamanan jamaah selama beribadah.

    Kolaborasi Teknologi dan Manusia

    Direktur Utama PPK Kemayoran, Medi Kristianto, menjelaskan bahwa patroli keamanan di kawasan Kemayoran menggabungkan pendekatan tradisional dan teknologi.

    Selain patroli fisik yang dilakukan oleh tim pengamanan secara langsung, teknologi juga dimanfaatkan untuk memaksimalkan pengawasan.

    Sistem pemantauan CCTV yang tersebar di berbagai titik menjadi salah satu alat yang digunakan untuk memantau kondisi kawasan secara real-time.

    “Idul Fitri adalah momen penuh kebersamaan yang dinanti-nanti, dan kami ingin setiap warga Kemayoran merayakannya dengan perasaan aman dan nyaman,” ujar Medi, Sabtu (29/3/2025) dalam keterangannya.

    Menurut dia, pihaknya tidak hanya hadir untuk mengawasi, tetapi untuk memastikan bahwa setiap sudut kawasan ini tetap kondusif bagi semua.

    “Dengan sinergi kekuatan tim pengamanan, dukungan teknologi, dan peran aktif masyarakat, kami ingin menjadikan Kemayoran sebagai kawasan yang nyaman bagi semua,” ujarnya.

    Peralatan Lengkap untuk Keamanan Termasuk HT dan Peluit

    Untuk menunjang kelancaran patroli, tim pengamanan juga dilengkapi dengan peralatan yang memadai.

    Selain menggunakan handy talkie (HT) dan peluit untuk berkomunikasi cepat, petugas juga dibekali dengan peralatan lainnya, seperti sangkur, tongkat satpam, dan borgol, untuk menghadapi situasi darurat yang mungkin terjadi.

    Dengan perlengkapan ini, petugas dapat merespons kejadian dengan cepat dan efisien.

    Dampak Positif untuk Masyarakat

    Patroli yang lebih intensif dan terfokus di Kemayoran diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kenyamanan masyarakat yang merayakan Idul Fitri.

    Masyarakat bisa merasa lebih tenang karena adanya pengawasan yang ketat dan terstruktur, yang tentunya membantu menurunkan angka kriminalitas, yang kerap meningkat selama libur panjang.

    Dengan patroli yang lebih dekat dengan masyarakat, tim pengamanan PPK Kemayoran juga berharap dapat menjalin komunikasi yang lebih baik dengan warga setempat, sehingga tercipta sinergi yang kuat dalam menjaga keamanan lingkungan.

    Keamanan yang lebih ketat ini tentu saja menjadi langkah positif untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman, sehingga semua orang dapat merayakan Idul Fitri dengan penuh kedamaian.

  • Cerita Ghina Dapat Tiket Kereta Api untuk Mudik Sehari Sebelum Perjalanan – Halaman all

    Cerita Ghina Dapat Tiket Kereta Api untuk Mudik Sehari Sebelum Perjalanan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Saat calon pemudik lain harus berjibaku atau bahasa tren saat ini ialah war tiket, berbeda dengan mahasiswi Ghina Desrizkymalia Zahirah yang justru beruntung mendapat tiket perjalanan kereta api sehari sebelum keberangkatan.

    Ghina yang akan mudik ke Gombong, Jawa Tengah, menceritakan bahwa dirinya sering mengecek ketersediaan tiket melalui aplikasi Access by KAI hampir setiap saat.

    Beruntungnya, pada Jumat (28/3/2025) saat dirinya tengah mengecek ada satu tiket yang tersedia dengan keberangkatan dari Stasiun Pasar Senen.

    “Jujur aku cari tiket untuk Sabtu malam, tapi karena chaos gitu sistemnya susah banget. Kemarin seharian aku ngecek-ngecek lagi tiket KAI di aplikasinya, ternyata ada satu tiket kayak sisaan gitu ya, jadi aku langsung beli,” tutur Ghina antusias kepada tim Tribunnews.com di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Sabtu (29/3/2025).

    Ghina memang menargetkan jam keberangkatan pada siang hari, karena dirasa lebih aman saat ia bepergian sendiri.

    “Aku nyarinya sebenernya siang, tapi kalau gini nyari seadanya saja. Nah kemarin pas ada kebetulan banget siang. Jadi aku langsung ambil. Kebetulan pas lagi ngelihat  aplikasinya ada sisa satu. Itu saja pas nge-war-nya juga lumayan susah banget,” ungkapnya.

    Mahasiswa yang tengah magang tersebut menerangkan dirinya mudik sendiri karena keluarganya sudah pulang ke kampung halaman lebih dulu. 

    “Aku masih magang sekarang, jadi pulang sendiri. Bersyukur juga masih bisa dapat tiket. Intinya sering cek aplikasi KAI saja,” imbuh Ghina.

     

  • Contoh Teks Khutbah Idul Fitri 2025: Hidup Harmonis dan Saling Memaafkan – Halaman all

    Contoh Teks Khutbah Idul Fitri 2025: Hidup Harmonis dan Saling Memaafkan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Inilah contoh teks khutbah Idul Fitri 1446 H/2025 M berjudul Hidup Harmonis dan Saling Memaafkan.

    Umat Islam dianjurkan mendengarkan khutbah setelah menunaikan salat Idul Fitri.

    Khutbah Idul Fitri hukumnya sunah dan merupakan kesempurnaan salat Idul Fitri.

    Adapun khutbah Idul Fitri dilaksanakan dengan dua khutbah.

    Khutbah Idul Fitri dilaksanakan dengan berdiri dan di antara keduanya dipisahkan dengan duduk sejenak.

    Contoh naskah khutbah Idul Fitri ini disusun oleh M Ishom el-Saha.

    Berikut naskah khutbah Idul Fitri dengan judul Hidup Harmonis dan Saling Memaafkan sebagaimana dilansir laman Kementerian Agama:

    Khutbah Pertama

    السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

    الله أكبر الله أكبر الله أكبر X3 لاإله إلاّ الله والله أكبر الله أكبر ولله الحمد. الحمد لله الذي بنعمته تتم الصالحات الذي هدانا لهذا وما كنّا لنهتدي لولا أن هدانا الله. أشهد أن لاإله إلاّ الله وحده لاشريك له الذي خصّنا بخير كتاب أنزل وأكرمنا بخير نبىّ أرسل وأتمّ علينا النعمة بأعظم دين شرع دين الإسلام, اليوم أكملت لكم دينكم وأتممت عليكم نعمتي ورضيت لكم الإسلام دينا, وأشهد أنّ محمدا عبده ورسوله الذي أدّى الأمانة وبلّغ الرّسالة ونصح الأمّة وجاهد في الله حقّ جهاده وتركنا على المحجّة البيضاء ليلها كنهارها لايزيغ عنها إلاّ هالك.

    اللهم صلّ وسلّم وبارك على سيدنا محمد النبيّ الكريم وعلى آله وصحابته المجاهدين الطّاهرين أجمعين. أمّا بعد,

    فيا عباد الله ! اتّقوا الله حقّ تقاته ولا تموتنّ إلاّ وأنتم مسلمون, واعلموا أن يومكم هذا يوم عظيم وعيد كريم, قال عزّ وجلّ : ولتكملوا العدة ولتكبروا الله على ما هداكم ولعلكم تشكرون.

    وقال صلّى الله عليه وسلم : زَيّنُوْا اَعْيَادَكُمْ بِالتَّكْبِيْرِ. (الطبراني، غريب، في نيل الاوطار)
    صدق الله العظيم وصدق رسوله النبيّ الكريم ونحن على ذالك من الشاهدين والشّاكرين.

    Jamaah rahimakumullah

    Puji syukur kehadirat Allah SWT, salawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada nabi Muhammad SAW.

    اوصيني نفسي واياكم بتقوى الله فقد فاز المتقون

    Ramadan tahun 1446 H berhasil kita lalui dengan baik, sehingga di pagi yang cerah ini kita berkumpul dan berbaur dalam satu peristiwa yang agung. Yaitu mendirikan salat Idul Fitri berjamaah seraya mengagungkan kebesaran Allah SWT.

    Ramadan tahun ini sebetulnya umat Islam, masih diselimuti banyak cobaan dan ujian, baik secara regional, nasional, maupun internasional.

    Maka bersyukurlah kepada Allah SWT atas segala nikmat yang diberikan kepada kita, sehingga kita dapat merayakan Idul Fitri seperti sekarang ini. Firman Allah SWT

    لَئِن شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِى لَشَدِيدٌ (إبراهيم – 7)

    Artinya: jika kalian bersyukur maka akan aku tambahkan nikmat buat kalian. Dan jika kalian ingkar maka sesungguhnya siksaku amat pedih.

    Kaum muslimin dan muslimat yang berbahagia!

    Hari ini kita merayakan Idul Fitri dengan gembira dan suka cita. Kita pantas merayakannya sebab selama bulan Ramadah kita telah beribadah, menjalankan puasa, mengkhatamkan Alquran, melaksanakan qiyamullail, hingga bersedekah.

    Semua ibadah itu kita lakukan sebagai cara untuk meraih kebahagian hidup. Yaitu hidup bahagia karena merasa dekat dengan Allah SWT. Allah SWT berfirman:

    { قُلْ بِفَضْلِ اللَّهِ وَبِرَحْمَتِهِ فَبِذَلِكَ فَلْيَفْرَحُوا هُوَ خَيْرٌ مِمَّا يَجْمَعُونَ}

    Artinya: Katakanlah (hai, Muhammad!) dengan anugerah Allah dan rahmat-Nya maka bergembiralah! Ia lebih baik dari apa yang kamu kumpulkan. (QS Yunus: 58)

    Rasulullah SAW menggambarkan kegembiraan orang yang beribadah di bulan puasa dengan sabdanya yang berbunyi:

    لِلصَّائِمِ فَرْحَتَانِ يَفْرَحُهُمَا ؛ إِذَا أَفْطَرَ فَرِحَ بِفِطْرِهِ ؛ وَإِذَا لَقِيَ رَبَّهُ فَرِحَ بِصَوْمِهِ” . (متفق عليه).

    Artinya: orang yang berpuasa mendapatkan dua kebahagiaan sekaligus: yaitu: pada waktu berbuka puasa maka dia bergembira. Ketika dia berjumpa dengan Tuhannya maka dia bahagia karena mendapatkan pahala puasanya.

    Beliau, nabi kita Muhammad SAW membolehkan ummatnya untuk merayakan Idul Fitri dengan suka cita. Disebutkan dalam satu hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim:

    عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا ، قَالَتْ: دَخَلَ أَبُو بَكْرٍ وَعِنْدِي جَارِيَتَانِ مِنْ جَوَارِي الْأَنْصَارِ تُغَنِّيَانِ بِمَا تَقَاوَلَتْ الْأَنْصَارُ يَوْمَ بُعَاثَ، قَالَتْ: وَلَيْسَتَا بِمُغَنِّيَتَيْنِ، فَقَالَ أَبُو بَكْرٍ: أَمَزَامِيرُ الشَّيْطَانِ فِي بَيْتِ رَسُولِ اللَّهِ ﷺ وَذَلِكَ فِي يَوْمِ عِيدٍ ، فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ ﷺ:” يَا أَبَا بَكْرٍ إِنَّ لِكُلِّ قَوْمٍ عِيدًا وَهَذَا عِيدُنَا” . (متفق عليه).

    Dari ‘Aisyah berkata, “Abu Bakar masuk menemui aku saat itu di sisiku ada dua orang budak tetangga Kaum Anshar yang sedang bersenandung, yang mengingatkan kepada peristiwa pembantaian kaum Anshar pada perang Bu’ats.” ‘Aisyah melanjutkan kisahnya, “Kedua sahaya tersebut tidaklah begitu pandai dalam bersenandung. Maka Abu Bakar pun berkata, “Seruling-seruling setan (kalian perdengarkan) di kediaman Rasulullah ﷺ!” Peristiwa itu terjadi pada Hari Raya ‘Ied. Maka bersabdalah Rasulullah ﷺ, “Wahai Abu Bakar, sesungguhnya setiap kaum memiliki hari raya, dan sekarang ini adalah hari raya kita.”

    Kaum muslimin dan muslimat yarhamkumullah!

    Di saat semua ummat Islam merayakan Idul Fitri dengan penuh suka cita, kita manfaatkan beberapa hari sesudah bulan puasa ini untuk bersilaturahim. Mumpung semua bergembira! dimana secara psikis orang yang bergembira, hatinya terbuka dan mudah menerima serta berbaik hati.

    Firman Allah SWT

    {وَاعْبُدُواْ اللّهَ وَلاَ تُشْرِكُواْ بِهِ شَيْئاً وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَاناً وَبِذِي الْقُرْبَى }

    Artinya: Sembahlah Allah dan jangan menyukutukannya dengan suatu apapun. Bersikap baiklah kepada kedua orang tua dan para kerabat dekat. (QS An Nisa: 36)

    Rasulullah SAW bersabda

    ”إِنَّ اللَّهَ خَلَقَ الْخَلْقَ حَتَّى إِذَا فَرَغَ مِنْ خَلْقِهِ قَالَتْ الرَّحِمُ : هَذَا مَقَامُ الْعَائِذِ بِكَ مِنَ الْقَطِيعَةِ ، قَالَ : نَعَمْ ، أَمَا تَرْضَيْنَ أَنْ أَصِلَ مَنْ وَصَلَكِ وَأَقْطَعَ مَنْ قَطَعَكِ ؟ ، قَالَتْ : بَلَى يَا رَبِّ ، قَالَ فَهُوَ لَكِ “، قَالَ رَسُولُ اللَّهِ ﷺ: فَاقْرَءُوا إِنْ شِئْتُمْ : {فَهَلْ عَسَيْتُمْ إِنْ تَوَلَّيْتُمْ أَنْ تُفْسِدُوا فِي الأَرْضِ وَتُقَطِّعُوا أَرْحَامَكُمْ } (البخاري)

    Artinya: sesungguhnya Allah Yang menciptakan makhluk, sampai tatkala telah selesai semua ciptaannya, maka berkata rahim manusia. “Apa ini tempat bernaung bagi manusia yang telah putus hubungan?. Allah menjawab: Ya! Apa kamu rela bila aku sambungkan orang yang berkenan menyambung mu dan aku putus orang memutuskanmu? Maka rahim manusia menjawab: Baiklah, ya Tuhanku! Lalu Allah berkata: Itu adalah hakmu. Kemudian Rasulullah berkata: “Bacalah di saat saat kalian butuh, ayat Al-Qur’an yang artinya: Apa kalian berkeinginan berpaling untuk berbuat kerusakan di muka bumi dan memutuskan silaturahmi..”.

    Rasulullah SAW juga mengajarkan bahwa menyambung silaturahim utamanya dilakukan kepada orang-orang yang pernah memiliki masalah dengan kita. Termasuk keluarga yang sudah jarang kita temui, kita dianjurkan untuk bersilaturahim kepada mereka.

    Nabi Muhammad SAW bersabda:

    لَيْسَ الْوَاصِلُ بِالْمُكَافِئِ ، وَلَكِنِ الْوَاصِلُ الَّذِي إِذَا قُطِعَتْ رَحِمُهُ وَصَلَهَا”. (البخاري)

    Artinya: Bukan disebut Wasil (penyambung silaturahim) jika hanya berkunjung kepada orang yang hubungannya normal normal saja. Tetapi disebut Wasil adalah jika kamu diputuskan hubungan dengan dia namun kamu mau bersilaturahim kepadanya.

    Islam begitu indah mengajarkan kepada ummatnya agar menjaga keharmonisan dalam bermasyarakat. Oleh sebab itu marilah di momen Idul Fitri ini kita saling memaafkan untuk kehidupan yang lebih harmonis, rukun, dan damai.

    Semoga kita semua mendapatkan keberkahan dari Allah SWT dan dijadikan negeri kita ini menjadi baldatun Thoyyibatun wa rabbun Ghofur.

    Khutbah Kedua

    الله أكبر X7 الله أكبر كبيرا والحمد لله كثيرا وسبحان الله بكرة وأصيلا. الحمد لله الذي أعاد العيد وكرّر نحمده سبحانه أن خلق وصوّر. أشهد أن لا إله إلاّ الله وحده لا شريك له شهادة يثقل بها الميزان في المخشر وأشهد أنّ محمدا عبده ورسوله المبعوث إلى كافة البشر. اللهمّ فصلّ وسلّم وبارك على سيّدنا محمّد وعلى آله وأصحابه الشّرف الأفخر. أمّا بعد,

    فيا أيّها المؤمنون ! اتقواالله فيما أمر وانتهوا عمّا نهى عنه وحذر, واعلموا أنّ الله تعالى صلّى على نبيّه قديما فقال تعالى : إنّ الله وملائكته يصلّون على النّبي يا أيها الذين آمنوا صلّوا عليه وسلّموا تسليما. اللهمّ صلّ على سيّدنا محمد خير الخلق صاحب الصدق الأمين وارض اللهمّ عن كلّ الصحابة أجمعين وعن التابعين ومن تبعهم بإحسان إلى يوم الدين ويا أرحم الرّاحمين,

    أَللّهُمَّ اغْفِرْلَنَا وَلِوَالِدَيْنَا وَ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانَا صِغَارًا، أَللّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَ الْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اَلْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ, رَبَّنَا لاَ تُؤَاخِذْنَا اِنْ نَّسِيْنَآ اَوْ اَخْطَأْنَا رَبَّنَا وَلاَ تَحْمِلْ عَلَيْنَآ اِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِنَا رَبَّنَا وَلاَ تُحَمِّلْنَا مَالاَ طَاقَةَ لَنَا بِهِ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْلَنَا وَارْحَمْنَا اَنْتَ مَوْلاَنَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَاِفِرِيْنَ. اَللَّهُمَّ اجْعَلْناَ بِاْلأِيْماَنِ كاَمِلِيْنَ وَلِلْفَرَائِضِ مُؤَدِّيْنَ وَلِلدَّعْوَةِ حَامِلِيْنَ وَبِاْلإِسْلاَمِ مُتَمَسِّكِيْنَ وَعَنِ اللَّغْوِ مُعْرِضِيْنَ وَفِي الدُّنْيَا زَاهِدِيْنَ وَفِي اْلآخِرَةِ رَاغِبِيْنَ وَبِالْقَضَاءِ رَاضِيْنَ وَلِلنِّعاَمِ شاَكِرِيْنَ وَعَلَى اْلبَلاَءِ صاَبِرِيْنَ.

    اَللَّهُمَّ اجْعَلْ بِلاَدَنَا هَذَا وَسَائِرَ بِلاَدِ الْمُسْلِمِيْنَ سَخَاءً رَخاَءً، اَللَّهُمَّ مَنْ أَرَادَ بِناَ سُوْأً فَاَشْغِلْهُ فِي نَفْسِهِ وَمَنْ كَادَنَا فَكِدْهُ وَاجْعَلْ تَدْمِيْرَهُ تَدْبِيْرَهُ, اَللَّهُمَّ اجْعَلْناَ فِيْ ضَمَانِكَ وَأَمَانِكَ وَبِرِّكَ وَاِحْسَانِكَ وَاحْرُسْ بِعَيْنِكَ الَّتِيْ لاَ تَناَمُ وَاحْفَظْناَ بِرُكْنِكَ الَّذِيْ لاَ يُرَامُ. اَللَّهُمَّ اَعِزِّ الإسْلاَمَ وَالْمُسْلِمِيْنَ، وَاَهْلِكِ الْكَفَرَةَ وَالْمُشْرِكِيْنَ، وَدَمِّرْ أَعْدَاءَكَ أَعْدَاءَنَا وَأَعْدَاءَ الدِّيْنِ, ربنا اغفر لنا ولإخواننا الذين سبقونا بالإيمان ولا تجعل في قلوبنا غلاّ للذين آمنوا ربّنا إنك غفور رحيم, ربنا هب لنا من أزواجنا وذرّيّاتنا قرّة أعين واجعلنا للمتّقين إماما, ربنا لاتزغ قلوبنا بعد إذ هديتنا وهب لنا من لدنك رحمة إنك أنت الوهّاب, ربنا آتنا في الدنيا حسنة وفي الآخرة حسنة وقنا عذاب النّار والحمد لله ربّ العالمين. آمين.

    (Tribunnews.com/Nuryanti)

    Berita lain terkait Lebaran 2025

  • Oknum TNI AL Diduga Rencanakan Pembunuhan Jurnalis Juwita, Dieksekusi di Mobil, KTP Dihancurkan – Halaman all

    Oknum TNI AL Diduga Rencanakan Pembunuhan Jurnalis Juwita, Dieksekusi di Mobil, KTP Dihancurkan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Prajurit TNI Angkatan Laut berpangkat Kelasi Satu berinisial J, diduga melakukan pembunuhan berencana terhadap jurnalis di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, bernama Juwita.

    Hal itu diungkap Ketua Tim Advokasi untuk Keadilan (AUK) Juwita, M Pazri.

    Paszri pun membeberkan sejumlah indikasi adanya dugaan pembunuhan berencana tersebut. 

    “Tadi kami sama-sama mendengar, baik dari keluarga dan kami tim kuasa hukum bahwa yang dituduhkan kepada terduga pelaku adalah terkait dengan pembunuhan berencana.”

    “Berencananya dari mau berangkat, beli tiket dengan nama orang lain, KTP dihancur-hancur dan sebagainya,” terang Pazri usai mendampingi keluarga korban memberikan keterangan kepada penyidik di Denpom Lanal (Pomal) Banjarmasin, Sabtu (29/3/2025), dikutip dari BanjarmasinPost.co.id.

    Pazri mengatakan, Juwita diduga dieksekusi oleh terduga pelaku di dalam mobil yang disewanya. 

    Berdasarkan informasi terhimpun, hasil autopsi terhadap jasad Juwita diketahui mengalami patah tulang pada bagian leher.

    “Ada sewa mobil, dan dalam mobil eksekusinya,” ungkapnya.

    Pazri juga mengatakan, dalam kasus ini, terduga pelaku sudah mengakui perbuatannya.

    “Dua bukti permulaan kalau menurut kami selaku kuasa hukum dan keluarga korban sudah terpenuhi. Dan yang paling kuat adalah adanya pengakuan dri pelaku,” jelasnya.

    Meski demikian, hingga kini belum diketahui secara pasti apa motif pembunuhan itu. 

    “Untuk motif masih dalam proses penyidikan,” katanya.

    Diketahui, kematian Juwita sempat diisukan sebagai kasus kecelakaan tunggal. 

    Namun, setelah diusut, dijumpai sejumlah kejanggalan yang mengarah pada dugaan pembunuhan. 

    J dan Juwita Berencana Menikah

    Juwita dan terduga pelaku, J, diketahui berencana menikah. 

    Bahkan, terduga pelaku juga telah melamar korban.

    Hal ini disampaikan oleh kakak Juwita, Subpraja Ardinata.

    Namun, di momen bahagia tersebut, Subpraja menuturkan J disebutnya justru tidak hadir.

    Dia mengungkapkan kekasih Juwita hanya diwakili oleh keluarganya, yaitu ibu dan kakaknya.

    Kendati demikian, Subpraja tidak membeberkan alasan J sampai tidak hadir dalam acara lamaran tersebut.

    “Bahkan, sudah ada prosesi lamaran kemarin. Posisi lamaran itu, yang bersangkutan (Kelasi J) tidak hadir, diwakilkan informasinya, mamaknya dan abangnya,” katanya, dikutip dari YouTube tvOne, Kamis (27/3/2025).

    Subpraja mengungkapkan hal tersebut membuat keluarganya tidak mengetahui sosok maupun pribadi dari J akibat tidak hadir saat prosesi lamaran.

    Bahkan, selama mereka berpacaran, Subpraja mengungkapkan dirinya selaku kakak Juwita juga belum pernah melihat sosok J.

    “Kalau saya pribadi tidak mengenal dengan pelaku. Kalau saudari saya atau adik saya memang sudah mengenal,” jelasnya.

    Subpraja mengatakan setelah proses lamaran tersebut, keluarganya juga telah mempersiapkan untuk pernikahan Juwita dengan J.

    Dia menuturkan prosesi pernikahan bakal digelar pada Mei 2025 mendatang. Hanya saja, Subpraja tidak mengetahui tanggal pasti pernikahan adiknya tersebut.

    “Dari kami pribadi, memang sudah ada mempersiapkan (prosesi pernikahan) sedikit demi sedikit,” tuturnya.

    “Rencananya bulan Mei (pernikahan) tapi tanggal pastinya saya nggak tahu,” sambung Subpraja.

    Sebagian artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Oknum TNI AL Diduga Rencanakan Pembunuhan Terhadap Jurnalis Juwita, Eksekusi Dilakukan Dalam Mobil, 

    (Tribunnews.com/Milani/Yohannes Liestyo) (BanjarmasinPost.co.id/Frans Rumbon)

  • Kadin DKI Jakarta dan Masjid Istiqlal Berkolaborasi untuk Pemberdayaan Ekonomi Umat – Halaman all

    Kadin DKI Jakarta dan Masjid Istiqlal Berkolaborasi untuk Pemberdayaan Ekonomi Umat – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Dalam upaya memberdayakan ekonomi umat, khususnya umat Islam, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia yang diwakili oleh Kadin DKI Jakarta bersama Masjid Istiqlal dan Indosat Ooredoo menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) pada Jumat (28/3) di Selasar Al Fattah Masjid Istiqlal.

    Kerja sama ini bertujuan untuk mengoptimalkan potensi ekonomi umat yang selama ini belum sepenuhnya tersentuh oleh teknologi modern.

    Ketua Umum Kadin DKI Jakarta, Diana Dewi, menekankan bahwa Masjid Istiqlal sebagai masjid terbesar di Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi role model dalam ekonomi umat.

    “Sebagai negara dengan mayoritas penduduk Muslim, kami ingin menjadikan ekonomi umat sebagai contoh yang dapat dipraktikkan secara berjamaah,” ujar Diana Dewi.

    Dia menambahkan bahwa jika ekonomi umat dapat berjalan dengan solid, kesejahteraan umat akan meningkat dan memberikan dampak positif bagi masyarakat secara luas.

    Menurut Diana, saat ini ekonomi umat Islam belum sepenuhnya berkembang karena belum mendapatkan sentuhan teknologi yang terkelola dengan baik. Oleh karena itu, kerja sama ini diharapkan dapat mempercepat pemanfaatan teknologi dalam mendukung pertumbuhan ekonomi berbasis keumatan.

    Senada dengan Diana Dewi, Director and Chief Business Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Muhammad Buldansyah, menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi umat akan lebih maju dengan pemanfaatan teknologi.

    “Kami memiliki teknologi, pelanggan, dan mitra yang bisa diberdayakan untuk memaksimalkan sebuah tujuan. Potensi zakat, wakaf, bahkan potensi informasi bisa kita maksimalkan untuk memberdayakan ekonomi umat,” papar Buldansyah.

    Langkah Kadin DKI untuk memberdayakan ekonomi umat bersama Masjid Istiqlal dan Indosat Ooredoo juga mendapat dukungan dari Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie.

    Menurut Anindya, Kadin harus memberikan manfaat bagi masyarakat luas dan mendorong kebangkitan ekonomi umat untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8 persen.

    “Kami melihat Masjid Istiqlal bukan hanya sebagai simbol tempat ibadah terbesar, tetapi juga sebagai pusat penggerak ekonomi bagi 800.000 masjid lainnya di seluruh Indonesia,” ujar Anindya Bakrie.

    Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar, serta Direktur Pengembangan Bisnis Istiqlal Global Fund (IGF) Masjid Istiqlal, Deva Rachman, juga menyambut baik kerja sama ini. Nasaruddin menekankan bahwa potensi ekonomi umat Islam masih tertidur dan belum sepenuhnya terdigitalisasi.

    Dia berharap dengan kolaborasi Kadin DKI, Masjid Istiqlal, dan Indosat Ooredoo, masjid tidak hanya menjadi tempat ibadah tetapi juga pusat pemberdayaan ekonomi umat.

    Deva Rachman menambahkan bahwa pemberdayaan ekonomi umat tidak dapat dilakukan secara sendiri-sendiri, tetapi harus melibatkan berbagai pihak.

    “Kolaborasi Kadin DKI, Masjid Istiqlal, dan Indosat Ooredoo sebagai penyedia teknologi akan semakin menggulirkan potensi umat yang dijalankan dengan sistem digitalisasi,” tutupnya.

    Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan ekonomi umat dapat berkembang lebih pesat, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional secara keseluruhan.

  • Perjalanan Mudik ke Ngawi Makan Waktu 10 Jam, Dumung Main TikTok untuk Hilangkan Bosan – Halaman all

    Perjalanan Mudik ke Ngawi Makan Waktu 10 Jam, Dumung Main TikTok untuk Hilangkan Bosan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Dumung (29), satu di antara sejumlah pemudik kereta, di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, pada Sabtu (29/3/2025) atau H-2 Lebaran.

    Dia berdiri seorang diri di depan pintu keberangkatan kereta. Pria itu mengenakan hoodie.

    Dumung tampak tengah menunggu jadwal keberangkatan keretanya.

    Dia membawa beberapa tas dan boks kardus berukuran sedang yang diikat dengan tali.

    Saat ditemui, Dumung mengaku akan mudik ke Ngawi, Jawa Timur, dengan menumpangi kereta api Brantas Tambahan, yang dijadwalkan akan berangkat sekira pukul 12.30 WIB.

    Warga Kota Tangerang itu menyebut, dia telah merantau selama 5 tahun. Sehingga, di momen lebaran ini, penting baginya untuk bertemu dengan orang tua.

    “Biasanya yang dirindukan waktu lebaran adalah orang tua. Biasa kita bingkisan dibawa pulang ke kampung,” kata Dumung, kepada Tribunnews.com di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Sabtu.

    Ia menyebut, sang ayah telah wafat, sehingga yang tersisa hanya ibundanya.

    Kemudian, Dumung menyebut, perjalanan kereta dari Jakarta menuju Ngawi memakan waktu sekitar 10 hingga 11 jam lamanya.

    Dia tak menampik kebosanan kerap terasa saat naik kereta, karena waktu yang lama itu.

    Namun, untuk menyiasatinya, Dumung mengatakan, dia kerap bermain media sosial, seperti TikTok dan Instagram.

    “(Perjalanan Jakarta-Ngawi) 10 jam. Biasanya scroll TikTok, scroll Instagram, atau mendengarkan musik,” jelasnya.

    Di sisi lain, menurutnya, naik kereta lebih efektif untuk mengurangi kemacetan.

    Sebelumnya, keramaian masih berlangsung di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, pada Sabtu (29/3/2025) atau H-2 Lebaran.

    Pantauan Tribunnews.com sekira pukul 12.19 WIB, sebanyak puluhan penumpang tampak menunggu jadwal keberangkatan kereta mereka masing-masing, di pintu keberangkatan.

    Beberapa penumpang tampak membawa banyak barang, seperti tas dan kardus berisi makanan atau pakaian. Sedangkan sebagian lainnya ada yang hanya membawa satu ransel saja.

    Kemudian, terdapat porter-porter yang mengenakan seragam kaus berkerah warna merah.

    Beberapa penumpang menggunakan jasa porter untuk mengangkut barang bawaan mereka ke dalam kereta.

    Selanjutnya, para petugas dari PT. KAI juga tampak aktif membantu sejumlah penumpang yang membutuhkan informasi.

    Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendri Wintoko, mengatakan sebanyak 87 perjalanan kereta api jarak jauh dilakukan untuk melayani ramainya penumpang yang hendak meninggalkan Jakarta.

    Ia menuturkan, pihaknya telah menyediakan sebanyak 48.424 seat/orang untuk hari Sabtu ini.

    “Tempat duduk terjual/penumpang yang bersngkat 49.696 seat,” kata Ixfan, dalam keterangan tertulis, Sabtu.

    PT KAI memprediksi puncak arus mudik akan berlangsung sekitar tanggal 28-31 Maret 2025.

    Adapun sebanyak 42 dari 87 perjalanan kereta berangkat dari Stasiun Pasar Senen.

    Ixfan mengatakan, sebanyak 27.156 seat disediakan untuk para penumpang yang ingin berangkat dari Stasiun Pasar Senen.

    “Tempat duduk terjual/penumpang yang berangkat (dari Pasar Senen) 27.934 seat. Okupansi 103 persen,” ucapnya.