Category: Tribunnews.com

  • Anak Diduga Kerja Judol hingga Tewas Disiksa di Kamboja, Ibu di Bekasi Dihantui Penyebab Kematiannya

    Anak Diduga Kerja Judol hingga Tewas Disiksa di Kamboja, Ibu di Bekasi Dihantui Penyebab Kematiannya

    Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar 

    TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI BARAT – Suami istri, Diana (43) dan Saifullah (48) masih dihantui tanda tanya besar penyebab kematian putranya, Soleh Darmawan. 

    Warga Jalan Swadaya Raya, RT 002 RW 021, Kelurahan Jakasampurna, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi itu, sekali tidak tahu apa yang terjadi di Kamboja tempat anaknya bekerja. 

    Dari awal, Soleh pamit bekerja ke luar negeri tujuan Thailand. Keluarga baru tahu Soleh kerja di Kamboja diduga jadi operator judi online (judol) setelah pemulangan jenazah. 

    Diana menceritakan, perjuangan memulangkan jenazah Soleh banyak dibantu teman-teman kuliah putranya yang mendampingi menyisir kedutaan besar. 

    “Saya diantar sama teman kuliahnya Soleh, saya kan kagak ngerti, saya diajak ke Kedutaan Thailand pas di Kedutaan Kamboja baru terkonfirmasi dia (Soleh) di Kamboja,” kata Diana. 

    Di Kedutaan Besar Kamboja, Diana meminta bantuan agar dibantu mencari keberadaan anaknya yang sudah dinyatakan meninggal dunia. 

    “Jadinya kan saya datang ke Kedutaan Kamboja, dikasih nomor KBRI orang Indonesia yang kerja di sana, KBRI Kamboja. Terus di WA (WhatsApp) tuh sama teman kuliahnya anak saya, bener ada data nama Soleh udah meninggal,” terangnya. 

    Dibantu pihak KBRI Indonesia untuk Kamboja, Diana difasilitasi untuk pemulangan jenazah putranya ke tanah air. 

    Tapi setelah jenazah dipulangkan, tanda tanya besar makin menghantui keluarga karena sampai sekarang tidak ada data yang dapat menjelaskan penyebab kematian Soleh. 

    “Penyebabnya itu enggak tahu saya, kemarin sih sempat ikhlas, cuma saya pengennya nggak ada lagi yang kejadian kayak anak saya. Jadi orang tua juga sakit, kesihan, kalau anaknya dibohongin kayak gitu,” ucapnya. 

    Diana berusaha menghubungi pihak perusahaan yang selama ini berkomunikasi dengan keluarga, termasuk meminta dokumen rekam medis yang bisa menjelaskan penyebab kematian Soleh. 

    Hanya saja, dokumen yang dikirim ke keluarga diduga berisi rekam medis Soleh berbahasa Kamboja yang tidak diketahui artinya. 

    Diana berharap, pemerintah dapat membantu kasus yang menimpa putranya. Agar tidak ada tanda tanya yang menghantui keluarga. 

    “Saya mau ikutin aja yang terbaik kalau pemerintah mau bantu,” ucap Diana.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • 500-an Pekerja Harian Lepas di Jakarta Mudik Gratis, Sebagian Besar Sudah Lama Tak Pulang Kampung – Halaman all

    500-an Pekerja Harian Lepas di Jakarta Mudik Gratis, Sebagian Besar Sudah Lama Tak Pulang Kampung – Halaman all

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

    TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA – Sekira 500-an pekerja harian di Jakarta, mudik gratis dan pelepasannya berlangsung di halaman Kemenpora, Jakarta, Sabtu (29/3/2025).

    Kegiatan mudik gratis ini dilepas dan dihadiri oleh Founder J99 Corp, yakni Gilang Widya Pramana dan istri Shandy Purnamasari, Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni Raffi Ahmad dan istri Nagita Slavina serta Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo.

    Para pekerja harian lepas tersebut rata-rata pengemudi ojek online hingga pedagang kecil. Mereka jarang sekali mudik karena terkendala biaya.

    “Kami bersama Kemenpora juga berkolaborasi dengan UKP yang dibidangi oleh Bapak Raffi Ahmad hari ini memberangkatkan 500 pemudik, yang didominasi oleh pekerja harian lepas, ada ojol dan juga pedagang-pedagang yang memang mereka hampir tidak bisa mudik karena terbentur biaya,” tutur Gilang.

    Gilang menambahkan, mudik Gratis ini menjadi program rutin yang diharapkan bisa jadi jembatan silaturahmi sekaligus solusi bagi pemudik untuk pulang kampung tanpa khawatir biaya.

    “Mudik telah menjadi tradisi tak terpisahkan dari budaya Indonesia, adalah momen silaturahmi yang penting untuk berbagi kebahagiaan dan kebersamaan,” kata founder Ms Glow ini.

    Raffi Ahmad mengamini bahwa semua ingin bisa pulang ke kampung dan bertemu keluarga.

    Ia berharap dengan menggaet pihak swasta  ini maka membantu pemerintah untuk memastikan para pemudik tiba dengan selamat di tempat tujuan.

    “Di tengah kondisi ekonomi yang lagi sulit, program seperti ini membantu untuk keluarga yang pengen mudik tapi terbentur biaya, terutama yang sudah lama tidak pulang kampung. Semoga program semacam ini bisa terus berkembang, dan lebih banyak lagi orang yang bisa merasakan manfaatnya,” kata Raffi Ahmad.

    Tahun ini, pemudik mendapat kesempatan untuk kembali ke kampung halaman mereka di Jawa Tengah dan Jawa Timur, seperti Surabaya, Malang, Semarang, dan Yogyakarta.

    Seluruh pemudik diberangkatkan secara bersama-sama menggunakan bus Juragan 99 Trans.

    Salah satu pemudik yang mengikuti program ini adalah Kitri, pemudik asal Jawa Tengah yang sudah 9 tahun tidak bisa pulang kampung karena faktor biaya.

    Ia adalah ibu tunggal yang sehari-hari menjadi seorang pengemudi ojek online. Ia bekerja setiap hari, mulai pukul 7 pagi hingga 9 malam.

    Penghasilannya yang tidak seberapa setelah menyewa motor dan membeli bensin, harus tetap ia bagi untuk kebutuhan pribadi dan mengirim uang ke kampung halamannya di Sragen, tempat anak-anaknya tinggal bersama sang ibu yang mulai sakit-sakitan.

    “Sekarang bisa pulang dan berkumpul dengan keluarga di hari raya, tanpa keluar biaya, adalah hadiah terbesar untuk saya yang sudah bertahun-tahun hanya bisa pasrah dan berdoa bisa berjumpa keluarga,” tutur Kitri.

     

  • BREAKING NEWS Pemerintah Resmi Tetapkan Hari Raya Idulfitri 1446 H Jatuh pada Senin 31 Maret 2025 – Halaman all

    BREAKING NEWS Pemerintah Resmi Tetapkan Hari Raya Idulfitri 1446 H Jatuh pada Senin 31 Maret 2025 – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemerintah resmi menetapkan hari raya Idulfitri 1 Syawal 1446 Hijriah atau Lebaran 2025 jatuh pada 31 Maret 2025. 

    Menteri Agama Nasaruddin Umar mengatakan penetapan ini diputuskan berdasarkan hasil sidang isbat yang digelar Kementerian Agama (Kemenag).

    Dipimpin langsung oleh Menag Nasaruddin, sidang isbat juga dihadiri pimpinan Ketua Komisi VIII DPR Marwan Dasopang, pimpinan Majelis Ulama Indonesia, Dirjen Bimas Islam dan perwakilan ormas Islam lainnya. Penetapan dilakukan setelah para peserta sidang isbat mendengarkan pemaparan hasil pemantauan hilal.

    “Posisi hilal hari ini di seluruh Indonesia masih di bawah ufuk,” kata Nasaruddin di Kantor Kemenag, Jakarta Pusat, Sabtu (29/3/2025).

    Nasaruddin mengatakan kondisi itu belum memenuhi kriteria Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia dan Singapura (MABIMS), yakni ketinggian minimal 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat. 

    “Disepakati bahwa tanggal 1 Syawal 1446 H jatuh pada Senin tanggal 31 Maret 2025,” ujar Nasaruddin.

    Pemantauan hilal dilakukan pada 33 lokasi di seluruh Indonesia, mengecualikan Bali yang sedang merayakan Hari Suci Nyepi. 

    Penetapan ini berarti menggenapkan bulan Ramadan menjadi 30 hari. Umat muslim di Indonesia wajib berpuasa Ramadan besok

    Sebelumnya, Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama (Kemenag) Cecep Nurwendaya mengungkapkan kemungkinan 1 Syawal 1446 Hijriah akan jatuh pada Senin 31 Maret 2025

    Hal itu sebagaimana posisi ketinggian hilal pada Sabtu (29/3/2025) masih negatif, atau lebih tepatnya di bawah ufuk -1,85 derajat.

    “Kita lihat di Indonesia, tinggi hilal Indonesia ini antara -3,26 di Jayapura, dan -1,08 itu di Banda Aceh, jadi warnanya merah menunjukkan di seluruh wilayah NKRI tidak memenuhi kriteria MABIMS  (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura) warnanya merah,” kata Cecep di Kantor Kemenag, Jakarta Pusat, Sabtu (29/3/2025).

    Adapun Kriteria MABIMS telah menetapkan imkanur rukyat yang dianggap memenuhi syarat apabila posisi hilal mencapai ketinggian 3 derajat dengan sudut elongasi 6,4 derajat.

    “Lalu bagaimana dengan elongasinya? 1,61 derajat paling timur, kemudian paling barat 1,21 derajat,” kata Cecep.

    Karena itulah, posisi hilal di wilayah NKRI tidak ada yang memenuhi kriteria tinggi hilal minimum 3 derajat dan elongasi minimum 6,4 derajat.

    “Sehingga tanggal 1 Syawal 1446 H secara hisab jatuh bertepatan dengan hari Senin Pahing, tanggal 31 Maret 2025,” tandasnya.

     

  • Gempa Myanmar Jadi Peringatan, HIPMI Jaya Dorong Regulasi Bangunan Anti Gempa di Jakarta – Halaman all

    Gempa Myanmar Jadi Peringatan, HIPMI Jaya Dorong Regulasi Bangunan Anti Gempa di Jakarta – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Jakarta Raya (HIPMI Jaya), Riandy Haroen, menyoroti pentingnya edukasi dan kesiapsiagaan terhadap bahaya gempa bumi di Jakarta.

    Sebagai negara yang berada di kawasan Cincin Api Pasifik, Indonesia memiliki risiko tinggi terhadap gempa sehingga penerapan teknologi anti-gempa harus menjadi prioritas dalam pembangunan infrastruktur.

    “Kita tidak bisa menunggu bencana terjadi baru bertindak. Indonesia harus belajar dari peristiwa gempa yang melanda Myanmar pada 28 Maret 2025 yang juga dirasakan hingga Bangkok, Thailand,” ujar Riandy Haroen, Sabtu (29/3/2025).

    Secara geografis, Indonesia dan Thailand memiliki kemiripan dalam potensi gempa.

    “Pemerintah provinsi Jakarta dan dunia usaha harus bersinergi dalam menerapkan standar bangunan anti gempa untuk melindungi masyarakat,” ujarnya.

    Riandy menegaskan bahwa dunia usaha memiliki peran strategis dalam mendukung kebijakan pembangunan berbasis mitigasi bencana. 

    Menurut Riandy, penerapan teknologi tahan gempa bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga menjadi keharusan bagi pengembang properti dan industri konstruksi.

    Dengan teknologi yang tepat, risiko korban jiwa dan kerusakan akibat gempa dapat diminimalisir, sehingga stabilitas ekonomi tetap terjaga pasca bencana.

    Sebagai langkah konkret, HIPMI Jaya akan mendorong diskusi dengan pemerintah dan pemangku kepentingan terkait untuk mencetuskan regulasi yang mewajibkan penerapan teknologi anti-gempa dalam setiap pembangunan baru.

    “Keselamatan masyarakat harus menjadi prioritas utama. Ini saatnya Indonesia bertransformasi menuju pembangunan yang lebih aman dan berkelanjutan,” tutup Riandy Haroen.

  • Kuasa Hukum Ungkap 3 Bukti Kuat Dugaan Pembunuhan Juwita oleh Kelasi Satu J – Halaman all

    Kuasa Hukum Ungkap 3 Bukti Kuat Dugaan Pembunuhan Juwita oleh Kelasi Satu J – Halaman all

    TRIBUNNEWS.com – Kasus pembunuhan jurnalis Juwita di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, oleh terduga pelaku Kelasi Satu J, seorang oknum TNI AL, semakin menguat.

    Ketua Tim Advokasi untuk Keadilan (AUK) Juwita, Pazri, menyampaikan tiga bukti yang menunjukkan bahwa Kelasi Satu J telah merencanakan aksinya.

    1. Pembelian Tiket Pesawat

    Bukti pertama yang diungkapkan Pazri adalah pembelian tiket pesawat ke Banjarbaru oleh Kelasi Satu J menggunakan nama orang lain.

    “Dia membeli tiket dengan nama orang lain,” jelas Pazri, Sabtu (29/3/2025).

    2. Penghilangan Barang Bukti

    Bukti kedua adalah tindakan Kelasi Satu J yang diduga menghilangkan barang bukti, yaitu Kartu Tanda Penduduk (KTP) milik Juwita.

    “KTP Juwita dihancurkan,” ungkap Pazri.

    3. Penyewaan Mobil

    Bukti ketiga adalah penyewaan mobil oleh Kelasi Satu J sebelum bertemu dengan Juwita.

    “Ada sewa mobil dan di dalam mobil eksekusinya,” tambah Pazri.

    Ia menduga bahwa Juwita dieksekusi di dalam mobil tersebut.

    Pazri menegaskan bahwa dugaan pembunuhan ini semakin kuat dengan adanya pengakuan dari Kelasi Satu J, meskipun motifnya masih dalam proses penyidikan.

    “Yang paling kuat adalah adanya pengakuan dari pelaku,” kata Pazri.

    Penanganan Kasus

    Kelasi Satu J saat ini telah diamankan dan diserahkan ke Denpomal Lanal Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

    Mayor Laut PM Ronald Ganap dari Denpom Lanal Balikpapan menyatakan bahwa kasus ini telah naik ke tahap penyidikan.

    “Kami sudah serahkan sekaligus barang bukti yang menguatkan,” ungkap Ronald, Sabtu.

    Diketahui bahwa Kelasi Satu J dan Juwita menjalin hubungan asmara dan direncanakan akan menikah pada Mei 2025.

    “Mereka berpacaran dan informasinya akan menikah dalam waktu dekat,” jelas Devi, rekan kerja Juwita, Kamis (27/3/2025).

    Kakak Juwita, Subpraja Ardinata, juga mengonfirmasi bahwa mereka telah melangsungkan lamaran.

    Juwita ditemukan tewas di tepi jalan kawasan Gunung Kupang, Kota Banjarbaru, pada Sabtu, 22 Maret 2025.

    Awalnya, kematiannya dianggap akibat kecelakaan, namun rekan-rekan sesama jurnalis menemukan kejanggalan.

    “Bajunya tidak sobek dan motornya tidak mengalami kerusakan,” kata Teny Ariana, rekan Juwita, Selasa (25/3/2025).

    Dengan bukti-bukti yang ada, dugaan bahwa Juwita menjadi korban pembunuhan oleh Kelasi Satu J semakin menguat.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Ini Daftar Kegiatan yang Dilarang Dilakukan di Jakarta saat Malam Takbıran, Salah Satunya Konvoi – Halaman all

    Ini Daftar Kegiatan yang Dilarang Dilakukan di Jakarta saat Malam Takbıran, Salah Satunya Konvoi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Berikut ini daftar kegiatan yang dilarang dilakukan di Jakarta saat malam takbıran, salah satunya konvoi kendaraan.

    Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman, melarang konvoi kendaraan saat malam takbiran.

    “Konvoi dilarang ya,” kata dia, saat ditemui di Stasiun Gambir, Jakarta, pada Sabtu (29/3/2025).

    Dalam rangka mengantisipasi potensi keramaian dan konvoi yang berbahaya pada malam takbiran, Kombes Latif Usman, mengeluarkan pernyataan tegas mengenai pengamanan yang akan dilakukan oleh pihak kepolisian. 

    Latif menyatakan bahwa pihaknya tidak masalah jika masyarakat melakukan aktivitas rutin seperti biasa, namun menegaskan bahwa pawai atau kegiatan yang membahayakan keselamatan diri sendiri dan orang lain akan segera diamankan.

    “Kami tidak masalah kalau mereka melakukan aktivitas rutin, tetapi kalau sudah melakukan pawai atau hal-hal yang membahayakan diri dan orang lain, kami akan amankan,” ungkap Latif.

    Selain konvoi kendaraan yang harus dihindari, daftar aktivitas dilarang di Jakarta pada malam takbiran, yaitu:

    Berbuat Maksiat pada Malam Takbiran

    Malam takbiran adalah waktu yang penuh berkah dan kesempatan bagi umat Islam untuk memperbanyak ibadah, takbir, dan doa sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah atas segala nikmat yang telah diberikan. 

    Oleh karena itu, malam ini seharusnya dijadikan sebagai momentum untuk mendekatkan diri kepada Allah dan bukan untuk melakukan perbuatan yang bertentangan dengan ajaran agama.

    Maksiat merujuk pada perbuatan yang bertentangan dengan hukum dan ajaran agama Islam. 

    Di malam yang penuh kemuliaan seperti malam takbiran, umat Islam seharusnya menghindari segala bentuk maksiat, baik yang terang-terangan maupun yang tersembunyi. 

    Beberapa perbuatan maksiat yang perlu dihindari pada malam takbiran antara lain:

    Berzina

    Minum Alkohol

    Perjudian

    Bakar Petasan atau Kembang Api yang Membahayakan

    Malam takbiran adalah waktu yang penuh dengan kebahagiaan, di mana umat Islam merayakan kemenangan setelah sebulan penuh berpuasa dan beribadah. 

    Salah satu tradisi yang sering dilakukan di malam takbiran adalah menyalakan petasan atau kembang api. 

    Meskipun kegiatan ini mungkin dianggap sebagai cara untuk merayakan, kita harus menyadari bahwa penggunaan petasan atau kembang api yang tidak terkontrol dapat berisiko dan merugikan baik secara pribadi maupun sosial.

    Bahaya yang Dapat Ditimbulkan oleh Petasan dan Kembang Api

    Kecelakaan Fisik 

    Risiko Kebakaran

    Gangguan pada Lingkungan dan Kehidupan Sosial

    Pengamanan Polda Metro Jaya

    Untuk mengamankan malam taktıran, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya akan mengerahkan 2.500 personel gabungan.

    Untuk mencegah konvoi, Polda Metro Jaya akan menggelar pengamanan di wilayah perbatasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek).

    Tradisi Konvoi Malam Takbiran

    Konvoi malam takbiran adalah salah satu tradisi yang sering dilakukan oleh masyarakat Indonesia dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri. 

    Tradisi ini biasanya dilakukan pada malam menjelang hari raya untuk menyambut datangnya Idul Fitri dengan semangat dan suka cita. 

    Konvoi takbiran biasanya melibatkan banyak kendaraan, seperti mobil, motor, dan becak, yang berjalan beriringan di jalan-jalan sambil mengumandangkan takbir dengan keras.

    Konvoi malam takbiran memiliki makna yang dalam, yaitu sebagai bentuk syukur kepada Allah atas keberhasilan umat Islam menjalankan ibadah puasa selama bulan Ramadan. 

    Takbir yang dilantunkan selama konvoi adalah ungkapan rasa syukur, kebahagiaan, dan kemenangan yang dirasakan umat Islam setelah sebulan berpuasa.

    Selain itu, konvoi malam takbiran juga memiliki tujuan untuk mempererat tali silaturahmi antar sesama umat Islam. Meskipun mungkin berbeda daerah dan latar belakang, tradisi ini menyatukan umat dalam kegembiraan menyambut hari raya. 

    Konvoi takbiran memberikan kesan bahwa hari kemenangan adalah momen yang sangat istimewa, dan setiap individu di masyarakat berhak merayakannya dengan cara yang meriah.

  • Kasus Pembunuhan Jurnalis Juwita Naik ke Penyidikan, Status Jumran Oknum TNI AL Disebut Tersangka – Halaman all

    Kasus Pembunuhan Jurnalis Juwita Naik ke Penyidikan, Status Jumran Oknum TNI AL Disebut Tersangka – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Tahapan perkara pembunuhan terhadap Juwita (25), wartawati media online di Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel), telah ditingkatkan ke penyidikan.

    Juwita diduga dibunuh oleh calon suaminya sendiri, Jumran alias J (23), oknum TNI Angkatan Laut (AL) berpangkat Kelasi Satu yang bertugas di Lanal Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim).

    Komandan Detasemen Polisi Militer Lanal (Dandenpomal) Balikpapan, Mayor Laut (PM) Ronald Ganap, mengungkapkan J sudah diserahkan oleh ke Pomal Banjarmasin pada Jumat (28/3/2025).

    Penyerahan tersebut dilakukan didasarkan pada tempat kejadian perkara (TKP) dugaan pembunuhan yang berada di Banjarbaru, daerah hukum Lanal Banjarmasin.

    Sebelumnya, J diamankan di Pomal Balikpapan. Sebagai informasi, J berdinas di TNI AL selama kurang lebih 4 tahun dan baru 1 bulan bertugas di Lanal Balikpapan.

    “Terduga pelaku ini kan anggota Lanal Balikpapan, dan sudah kami serahkan ke Pomal Banjarmasin tadi malam,” kata Ronald ditemui di Pomal Banjarmasin, Sabtu (29/3/2025), dilansir BanjarmasinPost.co.id.

    Dengan begitu, kasus hukum yang melibatkan J ini selanjutnya akan ditangani oleh penyidik dari Pomal Banjarmasin.

    “Kami sudah serahkan terduga pelaku sekaligus barang bukti yang menguatkan. Jadi dari tingkat penyelidikan sudah ditingkatkan ke penyidikan. Silakan nanti konfirmasi ke penyidik,” jelasnya.

    Pada hari ini, Polres Banjarbaru dan Polda Kalsel juga telah melakukan gelar perkara terkait kasus pembunuhan oleh oknum TNI AL terhadap seorang jurnalis ini.

    Kemudian, berkas hasil penyelidikan polisi diserahkan ke Denpom Lanal Banjarmasin. 

    “Berkas kasus ini sudah kami terima, dan Lanal Banjarmasin, akan segera melaksanakan penyidikan lebih lanjut untuk mengungkap kebenarannya,” ujar Ronald.

    “Pihak kepolisian dan TNI akan terus bekerja sama untuk memastikan bahwa kasus ini ditangani dengan serius dan transparan, demi keadilan bagi almarhumah Juwita,” lanjutnya.

    Disebut Berstatus Tersangka

    Sementara itu, J disebut telah berstatus sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan Juwita.

    Hal itu diungkapkan oleh Muhammad Pazri selaku pengacara keluarga Juwita, saat mendatangi Markas Polisi Militer AL (POM AL) di Banjarmasin, guna memenuhi panggilan penyidik pada Sabtu hari ini.

    Pazri datang bersama beberapa anggota keluarga mendiang Juwita.

    “Statusnya sudah tersangka,” ujar Pazri kepada wartawan setelah bertemu penyidik POM AL, Sabtu, dilansir Kompas.com.

    Kedatangan Pazri dan keluarga korban itu juga bertujuan untuk memastikan apakah J sudah ditahan atau belum.

    “Kami baru saja mengetahui keberadaan pelaku, benar sudah ditahan, kami lihat langsung tadi dari CCTV,” ungkap Pazri.

    Diberitakan sebelumnya, kasus dugaan pembunuhan terhadap Juwita ini terungkap setelah jasad korban ditemukan di tepi jalan arah Kiram dari akses Jalan Gunung Kupang, Banjarbaru, pada Sabtu (22/3/2025) pukul 14.57 WITA lalu.

    Pagi harinya, korban sempat pamit kepada keluarganya untuk berangkat ke arah Guntung Payung. 

    Tetapi, dalam kondisi helm masih terpasang, Juwita justru ditemukan tergeletak di sebelah sepeda motornya pada Sabtu siang hari.

    Juwita sempat dicurigai menjadi korban kecelakaan tunggal.

    Namun dengan beberapa kejanggalan, belakangan terkuak bahwa Juwita meninggal dunia diduga karena dibunuh oleh J.

    Luka di dagu, lebam pada punggung, dan leher belakang Juwita, memunculkan spekulasi bahwa kematian kontributor Banjarbaru-Martapura untuk media online Newsway.co.id itu bukan sekadar kecelakaan tunggal.

    Terlebih, dompet dan ponsel korban hilang, sedangkan sepeda motornya masih berada di lokasi.

    Sebagian artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Polisi Serahkan Berkas dan Barang Bukti Pembunuhan Jurnalis Juwita ke Denpom Lanal Banjarmasin

    (Tribunnews.com/Nina Yuniar) (BanjarmasinPost.co.id/Frans Rumbon/Stanislaus Sene) (Kompas.com/Andi Muhammad Haswar)

  • Hanyut 1,5 Kilometer di Kali Ciliwung, Bocah 12 Tahun Ditemukan Meninggal Dunia

    Hanyut 1,5 Kilometer di Kali Ciliwung, Bocah 12 Tahun Ditemukan Meninggal Dunia

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, PASAR REBO – Anak laki-laki berinisial P (12) yang hanyut di aliran Kali Ciliwung, Kelurahan Gedong, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur ditemukan dalam keadaan meninggal.

    Kasatgas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Sukendar mengatakan jasad korban ditemukan pada pencarian hari ketiga pada Sabtu (29/3/2025) pukul 06.50 WIB.

    P sebelumnya tenggelam saat sedang bermain prosotan bersama empat temannya di pinggir Kali Ciliwung dan terbawa arus pada Kamis Kamis (27/3/2025) sekira pukul 09.30 WIB.

    “Korban berhasil ditemukan oleh Tim SAR (search and rescue) gabungan pada radius 1,5 Kilometer dari titik korban terjatuh,” kata Sukendar di Pasar Rebo, Jakarta Timur, Sabtu (29/3/2025).

    Usai ditemukan jenazah bocah malang tersebut langsung diserahkan kepada pihak keluarga dan dibawa ke rumah duka di wilayah Kelurahan Tengah, Kecamatan Kramat Jati.

    Lantaran korban sudah ditemukan, operasi SAR yang dimulai sejak Kamis (27/3) dengan melibatkan petugas gabungan, masyarakat, hingga relawan kini sudah dinyatakan ditutup.

    “Operasi SAR gabungan dinyatakan ditutup pada pukul 09.30 WIB. Seluruh petugas gabungan kembali ke kesatuan masing-masing,” ujar Sukendar.

    Sementara guna mencegah kasus serupa, BPBD Korwil Jakarta Timur mengimbau para orangtua agar meningkatkan pengawasan saat anak-anak bermain di luar rumah.

    Serta agar para orangtua dapat memberikan edukasi kepada anak-anak terkait bahaya bermain di aliran kali, sungai, danau, atau lokasi lain yang berisiko bagi keselamatan.

    “Arus sungai, antara permukaan dan dasar sungai berbeda. Permukaan terlihat tenang, tapi dasar sungai memiliki arus deras. Sangat membahayakan untuk berenang di sungai,” lanjut Sukendar.

     

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Putin Disebut Siap Perang Skala Besar, NATO Jadi Target Berikutnya? – Halaman all

    Putin Disebut Siap Perang Skala Besar, NATO Jadi Target Berikutnya? – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Dinas Intelijen Federal Jerman (BND) dan angkatan bersenjata negara tersebut baru-baru ini mengeluarkan pernyataan mengenai situasi keamanan yang mengkhawatirkan di Eropa.

    Mereka menilai bahwa Rusia saat ini memandang Barat, khususnya NATO, sebagai musuh sistemik.

    Dalam laporan media Jerman, termasuk dari Bild, terdapat indikasi bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin bersiap menggunakan kekuatan militer untuk mencapai tujuan imperialisnya.

    Penilaian yang dibuat oleh BND tersebut juga didukung oleh beberapa media Jerman lainnya, seperti Süddeutsche Zeitung, WDR, dan NDR.

    Semua laporan ini menunjukkan bahwa Putin tidak hanya akan puas dengan pencapaian di Ukraina, dan pada akhir dekade ini, Rusia mungkin telah membangun semua kondisi yang diperlukan untuk melancarkan perang konvensional berskala besar.

    Menurut Badan Intelijen Lituania (VSD), meskipun Rusia belum dalam posisi untuk melancarkan perang besar-besaran melawan NATO dalam jangka menengah, tindakan militer terbatas terhadap satu atau lebih negara anggota NATO masih mungkin terjadi.

    Dalam laporan BND, disebutkan bahwa meskipun tiga perempat tentara dan peralatan Rusia dari wilayah perbatasan Baltik saat ini dikerahkan ke Ukraina, angkatan udara dan angkatan laut Rusia tetap dalam keadaan siaga penuh.

    Jika perang di Ukraina berakhir, unit-unit Rusia kemungkinan akan dikerahkan kembali ke wilayah perbatasan.

    Meskipun mengalami kerugian besar akibat sanksi Barat, Putin terus memperkuat militernya.

    Laporan dari Bundeswehr dan BND menunjukkan bahwa ekonomi militer Rusia mampu memenuhi kebutuhan perang di Ukraina.

    Diperkirakan pada tahun 2026, jumlah Angkatan Bersenjata Rusia akan meningkat menjadi 1,5 juta tentara.

    Rusia juga diketahui meningkatkan pengeluaran militernya dengan pesat.

    Pada tahun 2025, anggaran militer Rusia diperkirakan mencapai sekitar 120 miliar dollar, yang setara dengan lebih dari 6 persen dari PDB negara tersebut.

    Anggaran ini hampir empat kali lipat dibandingkan tahun 2021.

    Rencana yang ada juga mencakup peningkatan jumlah personel dan peralatan militer di perbatasan dengan NATO sebesar 30-50 persen pada tahun 2022.

    Sekretaris Jenderal NATO, Mark Rutte, baru-baru ini mengeluarkan pernyataan tegas mengenai tindakan NATO jika Rusia menyerang Polandia atau negara anggota lain.

    Dalam konferensi pers bersama Perdana Menteri Polandia, Donald Tusk, Rutte menjelaskan bahwa Polandia merupakan kontributor penting bagi pertahanan kolektif NATO di laut, udara, dan darat.

    “Jika ada pihak yang salah perhitungan dan mengira mereka bisa lolos dengan menyerang Polandia atau sekutu lainnya, mereka akan berhadapan dengan kekuatan penuh dari Aliansi yang kuat ini. Reaksi kami akan sangat menghancurkan,” tegas Rutte, sebagaimana dilansir oleh European Pravda.

    Rutte juga menekankan bahwa kemitraan transatlantik adalah fondasi yang tak tergoyahkan bagi NATO dan tidak akan berubah.

    Di sisi lain, Tusk menegaskan perlunya perdamaian yang cepat di Ukraina, namun mengingatkan bahwa perdamaian tersebut harus adil dan menjamin keamanan bagi Ukraina, Polandia, dan negara-negara NATO lainnya.

    Sebagai langkah persiapan, Tusk mengumumkan bahwa Polandia sedang menyusun model pelatihan militer bagi setiap pria dewasa di negara itu sebagai langkah mitigasi jika terjadi konflik berskala besar.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Pemudik Bus dari Jakarta Meningkat Dibanding Tahun Lalu tapi 82 Persen Armada Tak Laik Jalan

    Pemudik Bus dari Jakarta Meningkat Dibanding Tahun Lalu tapi 82 Persen Armada Tak Laik Jalan

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM – Jumlah pemudik yang menggunakan bus dari Jakarta di momen Lebaran tahun ini meningkat dibandingkan tahun lalu.

    Hal itu berdasarkan dari Dishub DKI Jakarta yang merangkum jumlah pemudik dari tujuh terminal di Jakarta.

    Adapun ketujuh terminal itu yakni empat terminal utama meliputi Terminal Kampung Rambutan, Kalideres, Pulo Gebang dan Tanjung Priok.

    Serta tiga terminal bantuan yakni Terminal Grogol, Angke dan Lebak Bulus.

    Berdasarkan data, puncak arus mudik dari armada bus sudah terjadi pada Jumat (28/3/2025) kemarin.

    Kadishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan, total pemudik yang berangkat menggunakan bus pada puncak arus mudik kemarin sebanyak 17.047 penumpang dengan total armada bus yang berangkat 1.312 kendaraan.

    “Dari data itu maka dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2024 atau di H-3 Lebaran, terjadi kenaikan jumlah penumpang sebesar 290,74 persen,” ujar Syafrin dalam datanya, Sabtu (29/3/2025).

    Namun tingginya pemudik yang menggunakan bus tak berbanding lurus dengan armada yang dinyatakan laik jalan.

    Sebab, berdasarkan hasil ramp check atau uji kelaikan terhadap 562 kendaraan, hanya 99 armada saja yang dinyatakan lulus.

    “Yang tidak lulus 463 kendaraan atau 82,38 persen,” ucap Syafrin.

    Indikator kendaraan tersebut dinyatakan tidak lulus karena terkait masalah perlengkapan kendaraan hingga masalah kapasitas tempat duduk.

    Sedangkan untuk tes kesehatan bagi para pengemudi, dari 641 awak bus yang diperiksa, hasilnya 446 dinyatakan sehat, 73 tidak sehat dan 122 sisanya sehat namun dengan catatan. 

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya