Category: Tribunnews.com

  • Pertimbangan Kemenag Tetapkan Lebaran Idul Fitri Jatuh 31 Maret 2025 – Halaman all

    Pertimbangan Kemenag Tetapkan Lebaran Idul Fitri Jatuh 31 Maret 2025 – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Kementerian Agama (Kemenag) membeberkan pertimbangan menetapkan 1 Syawal 1446 Hijriah atau Lebaran 2025 jatuh pada 31 Maret 2025. 

    Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengatakan pertimbangan pertama yakni perhitungan astronomi atau metode hisab posisi Bulan.

    Perhitungan tersebut mengacu kepada kriteria ketinggian yang disepakati oleh Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS).

    Kriteria MABIMS tersebut adalah tinggi hilal harus di atas tiga derajat dengan sudut elongasi 6,4 derajat. 

    “Adapun posisi hilal hari ini di seluruh Indonesia masih di bawah ufuk dengan ketinggian berkisar minus 3 derajat sampai dengan minus 1 derajat dan sudut elongasi 1,6 derajat hingga 1,2 derajat,” kata Nasaruddin saat konferensi pers sidang isbat di Kantor Kemenag RI, Jakarta Pusat, Sabtu (29/3/2025). 

    “Dengan demikian, secara hisab data hilal pada hari ini belum memenuhi kriteria visibilitas hilal MABIMS,” ujarnya lagi.

    Pertimbangan kedua, pada hari ini juga dilakukan pemantauan posisi bulan dengan mata telanjang atau lebih dikenal dengan rukyatul hilal.

    Dari data yang terkumpul dalam sidang isbat dari 33 provinsi tempat pemantauan hilal, dinyatakan hilal tidak terlihat. 

    Pertimbangan ketiga adalah negara-negara Asia Tenggara yang bersepakat dengan kriteria MABIMS turut membenarkan posisi Bulan yang masih di bawah ufuk, baik secara metode hisab maupun rukyat. 

    “Oleh karenanya, berdasarkan hisab posisi hilal wilayah Indonesia yang tidak memenuhi kriteria MABIMS serta tidak adanya laporan hilal terlihat, maka disepakati bahwa tanggal 1 Syawal 1446 jatuh pada hari Senin, 31 Maret 2025 Masehi,” ujar Nasaruddin.

    Dengan ketiadaan hilal pada hari ke-29, kesimpulan yang didapat adalah istikmal atau menggenapkan bulan Ramadhan menjadi 30 hari. 

    Tata Cara dan Niat Salat Idul Fitri

    Berikut bacaan niat dan tata cara pelaksanaan salat Idul Fitri, dilansir bimasislam.kemenag.go.id.

    Apabila berjamaah, jumlah jemaah yang salat minimal 4 orang, satu orang imam dan 3 orang makmum.

    Menurut Imam Ala’ al-Din al-Samarqandy, salat Idul Fitri boleh dilaksanakan minimal 2 orang.

    Memulai dengan niat salat Idul Fitri, yang jika dilafalkan berbunyi:

    Berjamaah

    أُصَلِّي سُنَّةً لعِيْدِ اْلفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ (مَأْمُوْمًا\إِمَامًا) لله تعالى

    Ushalli sunnata li’idil fithri rak’ataini ma’muman/imaman lillahi ta’ala.

    Artinya: “Aku berniat shalat sunnah Idul Fitri dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala.”

    Sendiri

    Ushalli sunnata li’idil fithri rak’ataini lillahi ta’ala.

    Artinya: “Aku berniat shalat sunah Idul Fitri dua rakaat karena Allah ta’ala.”

    Membaca takbiratul ihram (الله أكبر) sambil mengangkat kedua tangan.
    Membaca doa Iftitah.
    Membaca takbir sebanyak 7 kali (di luar takbiratul ihram) dan di antara tiap takbir itu dianjurkan membaca:

    سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ

    Subhanallah walhamdu lillahi wa la ilaha illallahu wallahu akbar.

    Membaca surah Al Fatihah, diteruskan membaca surah yang pendek dari Alquran.
    Ruku’, sujud, duduk di antara dua sujud, dan seterusnya hingga berdiri lagi seperti salat biasa.
    Membaca takbir sebanyak 5 kali sambil mengangkat tangan, di luar takbir saat berdiri (takbir qiyam), dan di antara tiap takbir disunnahkan membaca:

    سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ

    Subhanallah walhamdu lillahi wa la ilaha illallahu wallahu akbar.

    Membaca surah Al Fatihah, diteruskan membaca surah yang pendek dari Alquran.
    Ruku’, sujud, dan seterusnya hingga salam.
    Setelah salam, disunnahkan mendengarkan khutbah Idul Fitri.

    Pelaksanaan khutbah dilakukan secara singkat, apabila dilakukan secara berjamaah.

    (Tribunnews.com/Rifqah/Nuruanti/Reza Deni)

  • Gubernur dan Wagub Jakarta Punya Pesan Buat Para Calon Pendatang, Singgung Skill hingga Job Fair

    Gubernur dan Wagub Jakarta Punya Pesan Buat Para Calon Pendatang, Singgung Skill hingga Job Fair

    TRIBUNJAKARTA.COM – Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta, Pramono Anung dan Rano Karno, menyadari daerah yang dipimpinnya adalah magnet bagi para pendatang.

    Pada momen lebaran, Jakarta hampir selalu dibanjiri warga daerah lain yang hendak mengadu nasib.

    Pramono-Rano pun memastikan Jakarta terbuka bagi semua.

    Namun mereka juga mengingatkan, mengadu nasib harus dengan skill atau kemampuan. Pihak pemerintah provinsi akan menyipkan job fair atau bursa kerja untuk mengakomodasi besarnya para pencari kerja.

    Skill Utama

    Rano Karno mengatakan, bahwa intinya Pemprov Jakarta terbuka bagi siapapun yang ingin mengadu nasib di Jakarta.

    “Bang Anung (Pramono Anung) membuka diri siapapun mau ke Jakarta silahkan. Kita tidak akan melakukan apa yang namanya dulu istilah operasi justisia, enggak. Karena kita juga tahu bahwa Jakarta menjadi satu harapan,” kata Rano ditemui di kawasan Ragunan, Jakarta Selatan, Sabtu (29/3/2025).

    Pria yang karib disapa Bang Doel itu kemudian mengungkit mimpi masa muda Pramono Anung tentang Jakarta.

    “Sama juga seperti Bang Anung kemarin bilang, dia dari Kediri memang bermimpi ingin ke Jakarta. Artinya apa? Silahkan masyarakat kita yang mau ke Jakarta,” ujarnya.

    Hanya saja, Rano Karno sependapat bahwa para pendatang yang ingin mengadu nasib di Jakarta harus memiliki keterampilan agar bisa bersaing.

    “Cuman memang imbauaan kita, jangan kosong-kosong. Artinya kalau nggak punya keterampilan akan bersaing sendiri dengan masyarakat Jakarta. Artinya skill itu menjadi penting.

    Jadi marilah kita bersama-sama membangun ke Jakarta, cuman memang ya keterampilan atau skill itu menjadi prioritas utama, itu aja sebetulnya,” kata Doel.

    Siapkan Job Fair

    Senada, Pramono Anung meminta para pendatang yang ingin mengadu nasib di Jakarta untuk melengkapi diri dengan keahlian.

    Sehingga mereka dapat bersaing untuk memperoleh pekerjaan yang layak selama merantau di Jakarta.

    “Bagi siapapun mau datang ke Jakarta monggo saja, tapi tentunya kami sebagai pemerintah Jakarta mengharapkan orang yang datang ke Jakarta bisa capable untuk bekerja dengan baik,”  ucapnya di Balai Kota Jakarta, Jumat (21/3/2025).

    Pramono pun menjanjikan bakal membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya untuk para pendatang dan warga Jakarta yang belum bekerja.

    “Kami akan membuka job fair, kami akan membuka balai latihan kerja, kami akan mempersiapkan memperbaiki kualitas kerja kita,” ujarnya.

    Tak cuma membuka lapangan kerja, Pram juga berjanji bakal memberi pelatihan-pelatihan khusus untuk meningkatkan keahlian masyarakat.

    Sehingga mereka bisa bersaing di bursa kerja dan mampu meningkatkan taraf hidup keluarga.

    “Di dalam balai latihan kerja saya juga sudah meminta untuk diajari belajar bahasa asing, bahasa Korea, Jepang, China. Karena salah satu yang dihadapi kita paling utama adalah di bahasa kalau kota berangkat ke luar negeri,” tuturnya.

    Di sisi lain, Pram juga memastikan, Jakarta terbuka bagi siapapun masyarakat yang ingin mengaku nasib.

    Ia pun memastikan tak akan ada operasi yustisi terhadap para pendatang seperti yang dulu dijalankan di era Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok.

    “Kita tidak boleh tidak memanusiakan orang, sehingga enggak ada operasi justisia yang dulu pernah ada, saya melarang,” kata dia.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Kecelakaan Maut Hari Ini di Cengkareng: Hyundai IONIQ 5 N Ringsek Hantam Truk, Jadi yang Pertama?

    Kecelakaan Maut Hari Ini di Cengkareng: Hyundai IONIQ 5 N Ringsek Hantam Truk, Jadi yang Pertama?

    TRIBUNJAKARTA.COM – Kecelakaan hebat yang menelan korban jiwa terjadi hari ini di Jalan Tol Ring Road, Cengkareng, Jakarta Barat pada Sabtu (29/3/2025) malam. 

    Sebuah mobil Hyundai IONIQ 5 N menghantam kencang sebuah truk yang sedang mogok di pinggir jalan. 

    Kejadian itu diunggah oleh akun @jakartabarat24jam di Instagram. 

    “Truk mogok di pinggir sedang dalam perbaikan mekanik. IONIC di tengah ngebut langsung motong kiri mau mendahului mobil di depannya. Nahas, mobil langsung menghantam truk itu,” tulis akun tersebut. 

    Diduga sebelum kecelakaan terjadi, Hyundai IONIQ sedang kebut-kebutan dengan mobil BMW M3. 

    Kecelakaan itu merenggut sejumlah nyawa korban. 

    “Mekanik truk yang di kolong meninggal, sopir IONIK juga meninggal. Sopir dan kernet truk selamat karena di luar truk dengan posisi aman,” tulisnya. 

    Imbas kecelakaan itu, lalu lintas di JORR KM 5 dari arah PIK macet total. 

    Jadi kecelakaan IONIC 5 yang pertama?

    Pertanyaan kemudian muncul, apakah kecelakaan mau yang terjadi itu merupakan kecelakaan pertama mobil IONIC 5 N di Indonesia. 

    Hal itu diungkapkan oleh akun @rockfor.d.pojono yang melakukan siaran langsung di lokasi. 

    Dikutip dari IG @lugnutz_aj, @rockfor.d.pojono dikejutkan dengan peristiwa kecelakaan tragis. 

    “Kebetulan Opod baru aja keluar dari PIK on the way ke Bintaro, namun Toll JORR yang siangnya senggang tiba-tiba macet parah!” tulis akun tersebut. 

    Setelah ketiban macet kurang lebih 30 menit, ia baru mengetahui muara dari kemacetan itu. 

    Ternyata, ada kecelakaan di KM 5. 

    “Memang saat cek GPS sudah ada info bahwa di sini terjadi kecelakaan. Namun, ternyata yang dimaksud adalah sebuah IONIQ 5 N yang sudah dalam posisi masuk kolong truk,” tulisnya. 

    Akun tersebut menduga bahwa mobil yang mengalami ringsek parah ialah Hyundai IONIQ 5 N. 

    “Di video memang enggak terlalu jelas karena posisi truk sudah patah sasis dan semi-terguling, namun di detik 32-34 saat Opod panning ke belakang sedikit, kalian bisa lihat velg IONIG 5 N yang berada di balik truk tersebut! Apakah ini IONIQ 5 N pertama di Indonesia yang hancur total?” tulisnya. 

    Penjelasan Petugas: 3 Tewas

    Petugas PT Jalan Tol Lingkar Barat, Joharudin, membenarkan kecelakaan yang menewaskan tiga orang tersebut.

    “Betul Km 5+200, dari arah Rawa Buaya menuju Kembangan, kendaraan truk ditabrak Hyundai Ioniq 5 N,” kata Joharudin saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (29/3/2025).

    Dia melaporkan ada lima orang yang menjadi korban kecelakaan tersebut. Tiga di antaranya, lanjut dia, meninggal dunia.

    “Dua korban dilarikan ke RS Puri Kembangan, yang tiga lagi evakuasi. Kondisi kemungkinan tiga meninggal dunia, dua orang luka-luka sudah dibawa ke RS Kembangan,” kata Joharudin.

    Penjelasan polisi dan identitas korban

    Kronologi kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Tol Ring Road, Cengkareng, Jakarta Barat, tiga orang pria tewas di lokasi kejadian.

    Peristiwa nahas tersebut tepatnya terjadi di Jalan Tol arah Selatan KM 05.200, pada Sabtu (29/3/2025) sekitar pukul 19.00 WIB. 

    Kanit Tujawali Satlantas Polres Jakarta Barat, AKP Karta menerangkan, insiden ini melibatkan dua kendaraan yaitu mobil listrik Hyundai dengan nomor polisi B-5-ION dan truk Mitsubishi bernomor polisi BN-8963-WO.

    Mobil listrik tersebut menghantam dengan kencang sebuah truk yang tengah berhenti di lajur satu karena mengalami kerusakan pada as roda belakang.

    Pengemudi mobil listrik itu dikenadari seorang pria bernama Kelvin Indrawan melaju dari arah Utara menuju Selatan. 

    Saat mendekati lokasi kejadian, kata Karta, kendaraan mobil listrik menabrak truk Mitsubishi yang tengah berhenti di lajur satu.

    “Benturan keras menyebabkan beberapa orang mengalami luka-luka dan tiga orang meninggal dunia di tempat kejadian,” ujar Karta kepada wartawan, Minggu (30/3/2025).

    Selain Kelvin Indrawan, ada dua korban meninggal di mobil listrik tersebut.

    Dua orang itu adalah Rudy mengalami luka pada tengkorak kepala serta kehilangan tangan dan kaki.

    Satu lainnya adalah Suherman mengalami patah pada kepala, tangan kiri, dan kaki kiri

    Jenazah korban meninggal dievakuasi ke RSUD Kabupaten Tangerang.

    Sementara itu, korban luka segera mendapatkan perawatan di RS Puri Indah Kembangan.

    Korban luka pertama bernama M. Antoni (pengemudi truk) mengalami luka di bagian kepala dan pinggang kanan memar.

    Kedua, bernama Salim mengalami patah pada tangan kanan dan kaki kanan dan ketiga Agus Mulyadi mengalami patah pada kedua kakinya.

    Menurut Karta, pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan lalu lintas.

    Kemudian, pihak kepolisian mengamankan barang bukti yaitu dua unit kendaraan yang alami kecelakaan.

    “Kami memeriksa saksi-saksi untuk mendapatkan keterangan lebih lanjut dan mengecek kondisi korban luka di RS Puri Indah Kembangan,” tuturnya.

    Karta mengimbau para pengguna jalan untuk lebih berhati-hati, terutama saat berkendara di jalan tol.

    Selain itu, ia meminta agar pengemudi di jalan tol tetap fokus guna menghindari kejadian serupa di masa mendatang.

    “Kondisi mobil Hyundai ringsek usai menabrak truk yang berhenti,” imbuhnya. (TribunJakarta.com/Kompas.com). 

     

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Berlipat Guna, Agen BRILink Menjaga Asa di Tengah Guyuran Penipuan dan Pinjol – Halaman all

    Berlipat Guna, Agen BRILink Menjaga Asa di Tengah Guyuran Penipuan dan Pinjol – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chrysnha Pradipha

    TRIBUNNEWS.COM BOYOLALI – Masih terngiang dalam ingatan, kisah-kisah para pelanggan setia gerai Ida Kuntalasari yang menangis hingga tergulai lemas akibat perbuatannya sendiri.

    Mereka di antaranya merugi, kehilangan jutaan rupiah gara-gara lalai. Juga kemakan SMS berhadiah yang berhasil memancing mangsanya lewat narasi hadiah kejutan.

    “Saya kasihan sama mereka, habis hampir satu juta rupiah dalam beberapa jam,” ucap Ida lirih, tatkala mengenang beberapa pelanggannya korban penipuan, Rabu (26/3/2025).

    Di era digital ini, ketika teknologi bisa menjadi jembatan sekaligus jebakan, Ida berdiri teguh sebagai pelindung bagi mereka yang rentan.

    Berkali-kali ia menyaksikan pelanggan terutama ibu-ibu dan lansia dihantui janji manis hadiah fiktif.

    Mereka datang dengan mata penuh harap, telepon genggam di tangan, mengikuti panduan dari seseorang yang mengaku memberi hadiah, tapi ujung-ujungnya meminta transfer uang.

    “Korban itu dipandu lewat telefon. Disuruh transfer dulu katanya buat dapat hadiah. Saya yang di sampingnya langsung bilang, ‘Bu, itu penipuan.’ Tapi kadang mereka gak percaya,” kata Ida, tersenyum getir.

    Tak jarang, ia mengambil alih ponsel pelanggan dan berbicara langsung kepada penipu.

    “Pernah penipunya langsung matikan telefon pas saya ngomong. Pelanggan saya akhirnya selamat,” kenangnya.

    Tapi ada juga yang tetap bersikeras, dan berakhir merugi. “Kalau sudah begitu, saya hanya bisa mengelus dada,” katanya lirih.

    Namun Ida tak pernah jera. Ia terus mengimbau, terutama kepada kalangan ibu-ibu dan lansia.

    Baginya, mereka bukan sekadar pelanggan, melainkan keluarga besar yang perlu dilindungi.

    Ia sadar, banyak dari mereka gaptek dan belum akrab dengan dunia pinjaman online yang begitu mudah diakses tapi membawa beban bunga mencekik.

    “Saya sering bilang ke mereka, jangan asal klik, jangan gampang percaya. Banyak yang akhirnya terjerat pinjaman online karena gak tahu,” ujarnya.

    Perjuangan Gerai BRILink

    Gerai kecil milik Ida awalnya hanya menjual pulsa, kartu perdana, dan aksesori ponsel. Namun segalanya berubah pada 2020, ketika ia menerima tawaran menjadi agen BRILink dari petugas BRI. 

    Dengan bekal semangat dan surat izin dari kelurahan, Ida mulai membuka pintu gerainya untuk pelayanan transaksi keuangan.

    Awalnya ia tak tahu apa-apa soal tarik tunai, setor pinjaman, atau transfer antarbank. Namun, perempuan itu belajar.

    Dan di balik proses belajarnya, tumbuh rasa tanggung jawab yang jauh lebih besar daripada sekadar melayani transaksi.

    Kini, Anugerah Cell menjadi oase layanan keuangan di tengah keterbatasan infrastruktur perbankan di sekitar Waduk Cengklik.

    Di sini, warga bisa menarik uang, membayar listrik, BPJS, membeli pulsa, hingga belanja e-commerce. Semua dalam satu tempat, dekat, dan—yang paling penting—dipandu dengan sabar.

    “Keramahan nomor satu. Apapun kesulitannya, kita bantu,” ujar Ida, matanya berbinar-binar penuh keyakinan.

    Ketika pertama kali menjadi agen BRILink, Ida tak berharap banyak. Namun takdir berkata lain.

    Dengan ketekunan dan pelayanan tanpa pamrih, usahanya tumbuh pesat. Dari 70 hingga 100 transaksi per hari, apalagi di akhir bulan ketika gaji cair, gerainya selalu ramai.

    Kini, hasilnya bukan hanya tampak dari slip transaksi atau tumpukan bukti transfer. Tapi juga dari impian yang mulai mewujud menjadi sebuah rumah baru yang tengah dibangun di daerah Pengging, Boyolali.

    “Saya sudah sepuluh tahun jualan pulsa dan handphone. Tapi sejak jadi agen BRILink, penghasilan saya meningkat hampir dua kali lipat,” ujarnya penuh syukur.

    Gerainya kini lebih menyerupai pusat layanan masyarakat ketimbang toko kecil. Warga sekitar lebih memilih datang ke Anugerah Cell daripada pergi ke ATM yang jaraknya bisa mencapai 4 kilometer. Ditambah satu kilometer lagi jika harus ke kantor bank.

    “Kami terbantu banget. Dulu jauh ke ATM, sekarang ke sini saja cukup. Bayar listrik, transfer uang ke orang tua, semuanya bisa,” tutur Faisal, pelanggan setia sekaligus sopir ekspedisi yang rutin mampir seminggu sekali.

    Ia tak mempermasalahkan biaya tambahan Rp 5.000 per transaksi. “Murah kok. Daripada capek ke kota, di sini sudah dibantu semuanya. Gak usah bingung,” ujarnya.

    Ida Kuntalasari bukan hanya agen BRILink. Ia adalah jembatan antara teknologi dan kemanusiaan. Ia adalah wajah pelayanan yang tidak hanya berbicara soal uang, tapi tentang perhatian, perlindungan, dan cinta untuk sesama.

    Dalam dunia yang makin sibuk dan acuh, kisah Ida mengingatkan kita bahwa bisnis tak selalu soal untung.

    Terkadang, yang paling berarti justru adalah saat kita bisa hadir untuk orang lain. Seperti Ida, yang menjadikan pelanggannya bukan sekadar konsumen, tapi bagian dari keluarganya.

    Capaian Agen BRILink

    PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, atau BRI, berkomitmen dalam menyediakan solusi keuangan yang menyeluruh melalui jaringan Agen BRILink yang tersebar di seluruh Indonesia.

    BRI mengambil peran aktif sebagai pelopor inklusi keuangan, mendukung upaya pemerintah dalam mewujudkan visi pembangunan nasional.

    Hingga akhir Desember 2024, BRI mencatat peningkatan yang signifikan dalam jumlah Agen BRILink, yang meningkat dari 740 ribu agen pada Desember 2023 menjadi 1,06 juta agen di Desember 2024.

    Grafis capaian Agen BRILink secara nasional dari 2024 dibanding 2023

    Ini berarti bahwa sepanjang tahun 2024, sebanyak 324 ribu masyarakat bergabung untuk menjadi Agen BRILink.

    Dengan jaringan ini, BRI kini menjangkau lebih dari 85 wilayah di Indonesia dan melayani lebih dari 62 ribu desa.

    Inisiatif ini sejalan dengan Asta Cita Pemerintah yang dipimpin oleh Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

    Direktur Utama BRI, Sunarso, menjelaskan,BRI turut berkontribusi mewujudkan dan mendukung Asta Cita.

    “Sebagai wujud kontribusi BRI, kami turut mendukung Asta Cita keenam yaitu membangun dari desa dan dari bawah guna mendorong pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan,” jelasnya dalam keterangan tertulis pada Rabu (22/1/2025).

    Ia juga menekankan bahwa upaya ini mendukung Asta Cita ketiga pemerintah Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan lapangan kerja berkualitas dan mendorong kewirausahaan.

    Agen BRILink memiliki peran penting sebagai ujung tombak dalam memperluas akses keuangan hingga ke pelosok negeri.

    Sunarso dalam siaran persnya menyatakan, sebagai elemen strategi hybrid banking, BRI memadukan layanan digital dan fisik untuk memastikan akses layanan keuangan yang merata.

    Agen BRILink menjadi pilar penting dalam membangun ekosistem keuangan yang inklusif dan berkelanjutan.

    Selain itu, Agen BRILink tidak hanya bertugas memperluas dan mempermudah akses layanan perbankan, tetapi juga memastikan terjadinya sharing economy yang melibatkan partisipasi masyarakat secara luas.

    Dengan beragam layanan yang ditawarkan, mulai dari pembayaran tagihan listrik, air, BPJS, telepon, pembelian pulsa, hingga pembayaran cicilan, Agen BRILink menjadi solusi keuangan yang semakin relevan bagi masyarakat.

    Selain itu, tersedia juga layanan referral untuk pembukaan rekening tabungan, pinjaman, asuransi mikro, tarik tunai dari luar negeri, serta pembelian tiket perjalanan seperti bus, shuttle, dan kapal ferry.

    Semua kemudahan ini menjadikan Agen BRILink sebagai jembatan bagi masyarakat untuk lebih mudah mengakses layanan keuangan.

    Di sisi lain, Kementerian BUMN RI juga berupaya mempercepat program prioritas nasional melalui berbagai inisiasi.

    Menteri BUMN, Erick Thohir, menyatakan bahwa untuk mewujudkan Asta Cita tersebut, diperlukan kolaborasi yang efektif dan efisien antara berbagai pihak.

    Erick menjelaskan bahwa inisiatif tersebut mencakup hilirisasi pembangunan infrastruktur, pelayanan masyarakat, stabilisasi harga pangan, hingga pengembangan sumber daya manusia dan energi berkelanjutan.

    “Kolaborasi lintas kementerian dan badan menjadi momentum strategis untuk menjawab tantangan pembangunan yang semakin kompleks,” ungkap Erick Thohir.

    (*)

  • Alasan Lisa Ungkap Perselingkuhan dengan Ridwan Kamil – Halaman all

    Alasan Lisa Ungkap Perselingkuhan dengan Ridwan Kamil – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Selebgram Lisa Mariana mengungkapkan alasan membongkar isu perselingkuhan dengan Ridwan Kamil, yang diduga merupakan ayah dari anaknya.

    Dalam sebuah unggahan di Instagram, Lisa menyatakan bahwa komunikasi dengan Ridwan Kamil menjadi sulit setelah ia memberitahu kehamilannya.

    Mengapa Lisa Membongkar Isu Tersebut?

    Lisa menjelaskan bahwa sejak mengandung, Ridwan Kamil jarang merespons pesan-pesannya.

    “BIarin di bilang gundik, ani2, apalah ga peduli sumpah!”

    “Btw ini setelah tau aku hamil bener2 susah dihubungi, bilang sibuk terus, sebelum tahu hamil setiap hari chat Telegram, bener-bener hancur ih,” tulis Lisa Mariana di Insta Story-nya, dikutip dari TribunJabar.id, Sabtu (29/3/2025).

    Ia juga mengaku bahwa masalah ini telah terjadi sejak empat tahun lalu, dan merasa tidak ada penyelesaian.

    Lisa juga menambahkan bahwa ia menerima ancaman dari pihak Ridwan Kamil yang meminta agar tidak mengganggu karena akan mencalonkan diri sebagai presiden.

    “Jangan ganggu bapak mau mencalonkan diri sebagai presiden, diancam, bilang anakku akan diambil negara,” tulis Lisa Mariana.

    Tak hanya itu, alasan lainnya, kata Lisa, karena Ridwan Kamil sudah tak lagi memberikannya uang bulanan untuk dia dan anaknya.

    Oleh sebab itu, Lisa memilih untuk speak up demi memperjuangkan hak anak dengan alasan tak lagi diberi nafkah.

    Ridwan Kamil membantah klaim bahwa dia berselingkuh dengan Lisa hingga mempunyai anak.

    Eks Gubernur Jawa Barat itu menegaskan bahwa tudingan tersebut merupakan fitnah.

    Ridwan Kamil juga menyebutkan motif Lisa melakukan hal tersebut karena ekonomi.

    “Kemarin telah beredar kabar bahwa ada pihak yang mengaku memiliki anak dari saya.”

    “Saya perlu sampaikan bahwa, ini tidak benar dan merupakan fitnah keji bermotif ekonomi yang didaur ulang,” tulisnya.

    Ridwan Kamil juga menyinggung soal masalah yang terjadi empat tahun lalu, saat dirinya bertemu dengan Lisa.

    Kang Emil, sapaan akrabnya, mengatakan bahwa masalah yang dibawa Lisa merupakan masalah yang terjadi empat tahun lalu.

    Namun, tidak dijelaskan secara rinci apa permasalahan yang dimaksud tersebut.

    Ridwan Kamil hanya menegaskan bahwa permasalahan tersebut sudah diselesaikan.

    “Dan Permasalahan 4 tahun lalu ini telah diselesaikan melalui bukti-bukti akurat yang tidak terbantahkan, bahwa ia sudah hamil duluan saat bertemu dan akibatnya yang bersangkutan sudah meminta maaf di hadapan keluarganya.”

    “Yang saya tidak mengerti adalah mengapa sekarang muncul lagi, atas motivasi yang saya tidak mengerti. semoga yang berkepentingan diberikan hidayah.” tulisnya.

    Tindakan Hukum

    Mengenai tudingan perselingkuhan yang menimpa dirinya ini, Ridwan Kamil berencana menempuh jalur hukum.

    Ridwan Kamil pun meminta doa agar dijauhkan dari segala fitnah di dunia.

    “Karenanya untuk kali ini, saya akan menggunakan tim hukum, untuk mewakili saya dalam permasalahan ini, sehingga bukti-bukti akurat terkait dokumen fitnah ini dapat ditampilkan kembali pada waktu yang dibutuhkan.

    “Sementara itu yang bisa saya sampaikan. Mohon maaf lahir batin atas dosa dan kekhilafan saya, baik yang terasa atau tidak, karena sejatinya saya hanya manusia biasa.”

    “Dan mohon doanya agar kami selalu dijauhkan dari fitnah dunia, dan semua yang membaca berita bisa tabayun dengan jernih., apalagi ini saat bulan suci Ramadhan. Terima Kasih,” tulis Ridwan Kamil dalam pernyataan resminya.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Gus Rozin Ajak Nahdliyin Rayakan Lebaran dengan Sederhana, Jauhi Hura-Hura

    Gus Rozin Ajak Nahdliyin Rayakan Lebaran dengan Sederhana, Jauhi Hura-Hura

    TRIBUNJATENG.COM, PATI – Kondisi sosial dan ekonomi masyarakat belakangan ini sedang kurang baik.

    Hal demikian menjadikan banyak pihak prihatin sehingga dalam merayakan lebaran hendaknya dengan kesederhanaan.

    Hal tersebut disampaikan Ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah KH Abdul Ghaffar Rozin saat mengunjungi Posko Mudik Ansor-Banser Pati, Jumat (28/3/2025) malam.

    Kiai yang akrab disapa Gus Rozin ini singgah ke posko yang berada di depan Masjid Agung Baitunnur, Kawasan Alun-Alun Pati, bersama Ketua PW Gerakan Pemuda Ansor Jawa Tengah M Shidqon Prabowo dan Ketua PC GP Ansor Pati Abdullah Syafiq.

    “Harapan saya, dalam kondisi dan situasi sosial ekonomi seperti ini, nahdliyin memulai merayakan Idulfitri dengan kesederhanaan, dengan sederhana tanpa hura-hura, tanpa anggak-anggakan, saling pamer keberhasilan dan capaian, tidak perlu,” ujarnya dalam rilis GP Ansor Pati, Sabtu (29/3/2025).

    Dia menegaskan inti dari perayaan Hari Raya Idulfitri adalah silaturrahim dengan keluarga.

    Karena itulah Indonesia kental dengan tradisi mudik lebaran.

    Mantan Ketua Rabithah Ma’ahid Islamiyah PBNU ini juga mengajak warga NU dan masyarakat untuk menghindari keramaian.

    Artinya menjauhi agenda atau kegiatan yang bersifat hura-hura tanpa makna.

    “Jauhilah agenda-agenda yang tidak mempunyai manfaat, yang sifatnya hura-hura, saatnya kita sudah harus berpikir menjauhi agenda atau acara ramai-ramai yang perlu dikaji kemanfaatannya,” tandasnya.

    Mengenai posko mudik, Gus Rozin menyebut pelayanannya dalam kondisi baik dan lancar.

    Tidak hanya yang dikelola GP Ansor, Lembaga Pendidikan Ma’arif PWNU Jateng juga membuka layanan posko mudik di sejumlah titik.

    Namun cuaca ekstrem dan jalan yang kurang mendukung menjadikan petugas posko lebih bekerja keras dalam melayani pemudik.

    Dia meminta petugas posko untuk selalu siaga dalam memberi pelayanan optimal kepada pemudik yang singgah.

    Di Jateng terdapat ratusan posko mudik yang didirikan GP Ansor untuk melayani pemudik dan masyarakat.

    Tidak hanya tempat istirahat, pihaknya juga memberikan sejumlah layanan di antaranya pijat refleksi, kesehatan, dan informasi jalur mudik.

    Sedangkan di Kabupaten Pati terdapat dua Posko Mudik Ansor-Banser yang berada di titik strategis.

    Kedua posko tersebut berada di samping Masjid Al Mukarromah Alun-Alun Juwana dan depan Masjid Agung Baitunnur Alun-Alun Simpanglima Pati.

  • Crazy Rich Grobogan Bangun Ruang Baru SMPN 2 Karangrayung Senilai Rp 200 Juta

    Crazy Rich Grobogan Bangun Ruang Baru SMPN 2 Karangrayung Senilai Rp 200 Juta

    TRIBUNJATENG.COM, GROBOGAN – Joko Suranto atau yang dikenal sebagai “Crazy Rich Grobogan” membangun gedung baru senilai Rp 200 juta untuk SMP Negeri 2 Karangrayung.

    Bantuan ini diberikan sebagai respons atas kondisi bangunan sekolah yang membutuhkan perawatan.

    Apalagi sejak didirikan 30 tahun yang lalu, bangunan di SMPN 2 Karangrayung tidak mendapatkan perawatan yang memadai.

    Sebagai sosok yang bergerak di bidang properti, Joko Suranto menilai banyak bangunan di SMPN 2 Karangrayung dalam kondisi mengenaskan.

    Ia juga menyinggung soal alokasi anggaran pendidikan yang dianggap kurang proporsional.

    “Infrastruktur di dunia pendidikan ini tidak mendapat alokasi yang sewajarnya, banyak lokal di sini dibangun sudah lebih dari 30 tahun tanpa ada biaya perawatan,” ujar Joko Suranto kepada Tribun Jateng, Sabtu (29/3/2025).

    Meskipun bangunan sekolah masih mampu menyangga secara struktur, Joko menyoroti kondisi atap yang sudah sangat memprihatinkan.

    “Atapnya sudah memprihatinkan, saya yang bergerak di dunia properti melihat ini bahaya sekali kalau tidak dilakukan treatment, jangan sampai menimbulkan korban dan mencari yang salah siapa,” ungkapnya.

    Ia menekankan bahwa kondisi tersebut perlu segera ditangani agar tidak membahayakan siswa dan guru yang mengajar.

    Sebagai langkah awal, Joko Suranto memberikan bantuan untuk membangun satu ruangan baru dengan dana sebesar Rp 200 juta.

    Proses pembangunan ruang dengan luas 81 meter persegi ini sudah mencapai 30 persen dan diharapkan selesai dalam waktu tiga bulan ke depan.

    “Ini adalah salah satu ruangan yang pasti bermanfaat untuk SMP di sini lah, ini 30 persen, tiga bulan selesai, pekerjaan mudah,” ujarnya optimis.

    Joko menekankan bahwa tujuan utama dari bantuan ini adalah untuk memberikan manfaat bagi masyarakat dan dunia pendidikan.

    “Kita berbagi manfaat, khoirunnas anfauhum linnas itu kan banyak macamnya, kita tahun ini benerin jalan, kita bagi sembako, bagi sarung, baju koko untuk hafiz dan hafizoh, dan kita juga berbagi banyak,” tambahnya.

    Meski sudah memberikan bantuan pribadi, Joko Suranto menegaskan bahwa renovasi dan perbaikan infrastruktur pendidikan seharusnya menjadi tugas pemerintah.

    Ia menyampaikan bahwa sektor pendidikan membutuhkan perhatian lebih, terutama dalam hal perawatan dan renovasi bangunan yang sudah tua.

    “Sebenarnya kalau mau bantu kita bisa bantu banyak, tapi nanti pemerintah harusnya marah,” ujar Joko.

    Joko juga berharap agar pejabat publik, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten, dapat memahami kebutuhan infrastruktur pendidikan yang mendesak.

    “Anda di sana, saya berharap dan saya yakini punya kemampuan untuk mengeksekusi kebijakan yang berpihak ke dunia pendidikan,” kata Joko Suranto.

    “Presiden punya program MBG untuk anak-anak kita, tapi kalau infrastruktur pendidikannya tidak dibenahi, maka timbul pertanyaan baru mau dibawa ke mana pendidikan sebenarnya,” tegasnya.

    Joko Suranto berharap agar suaranya akan didengar oleh pihak berwenang, termasuk dinas pendidikan dan pemerintah daerah.

    Ia berharap agar ada pengajuan atau alokasi anggaran dari Pemda untuk memperbaiki atau merawat infrastruktur sekolah.

    “Semoga omongan saya sampai ke dinas pendidikan, harus ada pengajuan ataupun alokasi dari Pemda untuk membenahi infrastruktur dunia pendidikan,” ujarnya.

    Menurut Joko Suranto, tantangan besar ini merupakan pekerjaan rumah bersama bagi semua pihak, termasuk para pejabat yang memangku kebijakan.

    Ia berharap agar mereka dapat memberikan manfaat nyata dengan jabatannya, terutama dalam hal memperbaiki kualitas pendidikan di daerah.

    “Hampir seluruh infrastruktur begitu membangun tidak ada anggaran untuk perawatan atau renovasi, itu PR untuk kita semua, tapi yang menjabat dong biar ada manfaatnya dengan jabatannya,” pesan Joko Suranto.

    Grobogan menjadi tujuan utama dari kegiatan sosial Joko Suranto karena merupakan tanah kelahirannya.

    Joko lahir di Desa Jetis, Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan, tempat ia dibesarkan dan banyak membentuk kepribadiannya.

    “Kalau di Grobogan memang spesial karena tanah kelahiran saya, tanah orang tua saya,” ungkapnya dengan penuh rasa bangga.

    Selain membangun sekolah dan jalan, Joko Suranto juga membagikan sembako berupa pangan dan pakaian lebaran kepada warga Desa Jetis.

    Ia memastikan bahwa bantuan yang diberikan sampai ke tangan mereka yang membutuhkan.

    Tak hanya bahan pangan, ia juga memberikan sarung dan baju lebaran kepada ulama dan penghafal Alquran.

    Serta bingkisan bagi tokoh masyarakat, aparat kepolisian, TNI, dan pegawai kecamatan setempat.

    “Seluruh kampung dapat, ada sarung, baju koko, sembako, satu kecamatan kita bagikan,” ujar Joko Suranto.

    Bagi Joko, berbagi bukan hanya sekadar memberi tetapi juga sebagai bentuk bakti kepada kedua orang tuanya.

    “Di Islam salah satu kewajiban anak bisa dikategorikan soleh itu harus menjaga nama baik orang tua, ini adalah cara saya berbakti kepada orang tua saya, menjaga nama baik orang tua saya,” ungkapnya.

    Lebih dari sekadar berbagi, Joko juga aktif memperbaiki fasilitas umum di sekitar Karangrayung.

    Jalan rusak yang dilaluinya selalu mendapatkan perhatian khusus untuk diperbaiki.

    “Iya, di mana jalan yang kita lewati pasti kita benerin,” ujar Joko.

    Joko Suranto tidak ingin mengungkapkan secara rinci jumlah nominal bantuan yang telah disalurkan selama Ramadan.

    Namun ia menegaskan bahwa dana yang digunakan untuk kegiatan sosialnya cukup besar.

    “Anggaran kita untuk shodaqoh jariyah lumayanlah,” ungkapnya.

  • Anugerah dari Selatan Waduk Cengklik, Gerai Kecil Penyelamat Warga Ngargorejo – Halaman all

    Anugerah dari Selatan Waduk Cengklik, Gerai Kecil Penyelamat Warga Ngargorejo – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chrysnha Pradipha

    TRIBUNNEWS.COM, BOYOLALI – Di balik deru angin yang menyapu permukaan air Waduk Cengklik, di Boyolali, berdiri sebuah bangunan sederhana yang berharap menjadi anugerah. 

    Seperti manfaatnya, gerai bernama Anugerah Cell ini memberikan hal luar biasa bagi warga khususnya yang ingin melakukan transaksi perbankan.

    Meski sekilas hanya sebuah konter pulsa biasa, namun sesungguhnya ia adalah jantung baru bagi denyut ekonomi warga sekitar.

    Tak banyak yang menyangka, bahwa di sudut kecil desa ini, di antara jalanan sempit dan rumah-rumah yang berjajar sederhana, berdiri sebuah agen BRILink yang menjadi tumpuan harapan banyak orang.

    Ia bukan sekadar tempat transaksi, tapi solusi. Ia bukan hanya gerai kecil, tapi jembatan antara mimpi dan kenyataan.

    Dulu, warga harus menempuh jarak hingga empat kilometer hanya untuk menarik uang atau mentransfer dana. Ditambah satu kilometer lagi jika urusan mereka mengharuskan ke kantor bank.

    Bagi masyarakat yang menggantungkan hidup dari usaha kecil atau gaji pas-pasan, jarak sejauh itu bukan sekadar angka. Melainkan sebagai waktu, tenaga, bensin, dan kadang, rasa putus asa.

    Namun, segalanya berubah sejak kehadiran Anugerah Cell.

    Tak perlu lagi motor menderu atau kaki menapak jauh. Kini, cukup jalan kaki atau naik sepeda motor sebentar, warga bisa merasakan layanan perbankan yang lengkap, aman, dan tentu saja, lebih dekat.

    “Dulu mau ke ATM itu harus jauh. Kalau ke bank, tambah lagi jauhnya. Sekarang, nggak perlu repot-repot. Ada Anugerah Cell,” ucap Faisal, seorang sopir ekspedisi yang saban pekan menyempatkan diri mampir ke gerai itu.

    Faisal, pria asal Sragen yang kini menetap di Boyolali, bercerita dengan nada penuh rasa syukur.

    Di tempat kecil itu, ia bisa menarik tunai untuk belanja kebutuhan rumah, mengirim uang ke orang tuanya di kampung, bahkan membayar tagihan listrik.

    “Sebulan sekali transfer uang ke kampung. Bayar listrik juga di sini. Praktis banget,” tuturnya kepada Tribunnews, Rabu (26/3/2025).

    Soal biaya tambahan? Faisal justru tersenyum.

    “Lima ribu rupiah itu murah banget, Mas. Daripada saya harus keluar bensin dan tenaga buat ke kota. Di sini sudah dibantu semua. Gampang dan ramah.”

    Perempuan Tangguh Bernama Ida

    Di balik meja etalase gerai Anugerah Cell ada sosok perempuan tangguh yang menjaga denyut hidup gerai ini.

    Ida Kuntalasari, 46 tahun, adalah pemilik Anugerah Cell sekaligus agen BRILink yang menjadi pahlawan sunyi bagi warga sekitar.

    Perjalanan Ida menjadi agen BRILink bukan tanpa cerita.

    Di tahun 2020, ketika dunia dilanda pandemi dan banyak usaha tiarap, Ida justru membuka lembaran baru.

    Berawal dari tawaran petugas BRI, ia mengumpulkan keberanian untuk menapaki dunia perbankan yang asing baginya saat itu.

    “Saya nggak tahu apa-apa soal tarik tunai, setor tunai, apalagi sistem bank. Tapi saya mau belajar,” kisahnya lirih namun penuh semangat.

    Kala itu, gerainya hanya menjual pulsa dan aksesoris handphone. Namun kini, sejak menjadi agen BRILink, wajah gerainya berubah.

    Pelan-pelan, ia mengurangi stok barang jualan dan fokus melayani transaksi nasabah.

    Ternyata, keputusannya tak salah. Jumlah transaksi terus meroket, dari 70 hingga 100 transaksi per hari, terutama di akhir bulan saat pegawai menerima gaji.

    “Kalau akhir bulan bisa sampai 100 transaksi sehari. Alhamdulillah, ini jauh lebih menjanjikan dari sebelumnya,” ungkapnya.

    Kesuksesan Ida tak hanya datang dari sistem yang ia jalankan. Lebih dari itu, semua berakar dari satu hal yang jarang dimiliki yakni pelayanan dari hati.

    Ida tak sekadar melayani. Ia menemani, membimbing, dan membantu, terutama bagi para lansia yang sering kali kesulitan memahami teknologi.

    “Banyak orang tua yang gaptek (gagap teknologi) datang ke sini. Kita bantu, kita pandu. Pokoknya ramah itu wajib,” tegasnya.

    Bahkan, beberapa pelanggan mengaku memilih kembali ke Anugerah Cell karena kecewa dengan pelayanan di tempat lain.

    “Ada yang cerita, agen di tempat lain jutek. Kalau di sini, saya usahakan senyum terus. Pelanggan itu kan manusia juga, mereka datang membawa harapan.”

    Keramahan, kesabaran, dan ketulusan Ida menjelma menjadi magnet yang menarik pelanggan datang lagi dan lagi.

    Usaha Ida tak sia-sia. Dalam waktu kurang dari empat tahun, pendapatan dari BRILink berhasil melampaui hasil jualan pulsa dan handphone yang ia tekuni selama satu dekade.

    Tak lama lagi, Ida bahkan akan membangun rumah impiannya di Pengging, Boyolali.

    Rumah yang tak sekadar berdinding dan beratap, tetapi berdiri di atas pondasi kerja keras, doa, dan konsistensi.

    “Saya berterima kasih banget ke BRI. Karena BRILink ini saya bisa punya penghasilan tetap. Nggak nyangka bisa sampai segini,” katanya sambil tersenyum haru.

    Capaian Agen BRILink

    PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, atau BRI, berkomitmen dalam menyediakan solusi keuangan yang menyeluruh melalui jaringan Agen BRILink yang tersebar di seluruh Indonesia.

    BRI mengambil peran aktif sebagai pelopor inklusi keuangan, mendukung upaya pemerintah dalam mewujudkan visi pembangunan nasional.

    Hingga akhir Desember 2024, BRI mencatat peningkatan yang signifikan dalam jumlah Agen BRILink, yang meningkat dari 740 ribu agen pada Desember 2023 menjadi 1,06 juta agen di Desember 2024.

    Grafis capaian Agen BRILink secara nasional dari 2024 dibanding 2023

    Ini berarti bahwa sepanjang tahun 2024, sebanyak 324 ribu masyarakat bergabung untuk menjadi Agen BRILink.

    Dengan jaringan ini, BRI kini menjangkau lebih dari 85 wilayah di Indonesia dan melayani lebih dari 62 ribu desa.

    Inisiatif ini sejalan dengan Asta Cita Pemerintah yang dipimpin oleh Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

    Direktur Utama BRI, Sunarso, menjelaskan,BRI turut berkontribusi mewujudkan dan mendukung Asta Cita.

    “Sebagai wujud kontribusi BRI, kami turut mendukung Asta Cita keenam yaitu membangun dari desa dan dari bawah guna mendorong pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan,” jelasnya dalam keterangan tertulis pada Rabu (22/1/2025).

    Ia juga menekankan bahwa upaya ini mendukung Asta Cita ketiga pemerintah Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan lapangan kerja berkualitas dan mendorong kewirausahaan.

    Agen BRILink memiliki peran penting sebagai ujung tombak dalam memperluas akses keuangan hingga ke pelosok negeri.

    Sunarso dalam siaran persnya menyatakan, sebagai elemen strategi hybrid banking, BRI memadukan layanan digital dan fisik untuk memastikan akses layanan keuangan yang merata.

    Agen BRILink menjadi pilar penting dalam membangun ekosistem keuangan yang inklusif dan berkelanjutan.

    Selain itu, Agen BRILink tidak hanya bertugas memperluas dan mempermudah akses layanan perbankan, tetapi juga memastikan terjadinya sharing economy yang melibatkan partisipasi masyarakat secara luas.

    Dengan beragam layanan yang ditawarkan, mulai dari pembayaran tagihan listrik, air, BPJS, telepon, pembelian pulsa, hingga pembayaran cicilan, Agen BRILink menjadi solusi keuangan yang semakin relevan bagi masyarakat.

    Selain itu, tersedia juga layanan referral untuk pembukaan rekening tabungan, pinjaman, asuransi mikro, tarik tunai dari luar negeri, serta pembelian tiket perjalanan seperti bus, shuttle, dan kapal ferry.

    Semua kemudahan ini menjadikan Agen BRILink sebagai jembatan bagi masyarakat untuk lebih mudah mengakses layanan keuangan.

    Di sisi lain, Kementerian BUMN RI juga berupaya mempercepat program prioritas nasional melalui berbagai inisiasi.

    Menteri BUMN, Erick Thohir, menyatakan bahwa untuk mewujudkan Asta Cita tersebut, diperlukan kolaborasi yang efektif dan efisien antara berbagai pihak.

    Erick menjelaskan bahwa inisiatif tersebut mencakup hilirisasi pembangunan infrastruktur, pelayanan masyarakat, stabilisasi harga pangan, hingga pengembangan sumber daya manusia dan energi berkelanjutan.

    “Kolaborasi lintas kementerian dan badan menjadi momentum strategis untuk menjawab tantangan pembangunan yang semakin kompleks,” ungkap Erick Thohir.

    (*)

  • KRONOLOGI Penumpang Asyik Nge-Vape di Dalam Pesawat Garuda Indonesia, Sudah Ditegur Sampai 2 Kali

    KRONOLOGI Penumpang Asyik Nge-Vape di Dalam Pesawat Garuda Indonesia, Sudah Ditegur Sampai 2 Kali

    TRIBUNJAKARTA.COM – Sikap egois seseorang di tempat umum viral di media sosial. 

    Seakan tak acuh dengan sekitarnya, orang tersebut dengan santainya merokok elektrik atau nge-vape di dalam pesawat Garuda Indonesia. 

    Dalam video yang beredar, seorang pria berkepala plontos secara sembunyi-sembunyi  merokok elektrik. 

    Ia menghembuskan asap rokok hingga menguar ke sekitar dia duduk. 

    Setelah menghisap dan menghembuskan asap, rokok elektrik yang digunakannya pun digenggam dan disembunyikan di bawah bantal di depannya. 

    Ia melakukan hal tersebut agar tidak ketahuan oleh orang lain.

    Namun, perbuatan egoisnya tak luput dari perhatian penumpang lainnya yang merasa terganggu. 

    Penumpang itu merekamnya.

    Sementara itu, pengunggah video itu menyebut bahwa penumpang itu kedapatan merokok selama penerbangan dua jam.

    Pria tersebut juga sudah mendapatkan teguran dari awak kabin pesawat Garuda Indonesia.

    Meski demikian, pengunggah tak menyebutkan kapan dan di penerbangan apa kejadian tersebut terjadi.

    “Seorang penumpang business class Garuda Indonesia kedapatan merokok selama penerbangan dua jam sebelum ditegur kru kabin,” bunyi keterangan dalam unggahan. 

    Kronologi kejadian

    Menanggapi unggahan video terkait seorang penumpang merokok di pesawat, Garuda Indonesia pun angkat bicara.

    Direktur Utama PT Garuda Indonesia Wamildan Tsani mengonfirmasi adanya peristiwa tersebut.

    Ia menyampaikan, pria tersebut merokok dalam penerbangan Garuda Indonesia GA 1904 rute penerbangan Jakarta (Soekarno-Hatta) menuju Medan (Kualanamu) pada Kamis (27/3/2025).

    Pihaknya menyesalkan adanya peristiwa itu, serta memastikan telah menindak tegas penumpang yang melakukan aksi tidak terpuji itu.

    “Garuda Indonesia menegaskan bahwa Perusahaan memiliki komitmen penuh dalam menjunjung tinggi aspek keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penerbangan sesuai dengan regulasi penerbangan sipil yang berlaku,” kata dia melalui keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Sabtu (29/3/2025).

    Merokok, termasuk penggunaan rokok elektrik atau vape di dalam kabin pesawat merupakan pelanggaran serius terhadap aturan penerbangan yang berlaku baik secara nasional maupun internasional.

    Oleh karena itu, Garuda Indonesia tidak mentoleransi tindakan tersebut dan akan mengambil langkah tegas sesuai prosedur yang berlaku.

    Garuda Indonesia juga terus meningkatkan pengawasan dan awareness kepada seluruh penumpang mengenai larangan penggunaan rokok elektrik selama penerbangan demi menjaga keselamatan dan kenyamanan bersama.

    “Kami mengimbau seluruh penumpang untuk senantiasa mematuhi peraturan yang berlaku dan bekerja sama dalam menciptakan pengalaman penerbangan yang aman dan nyaman bagi semua pihak,” tutur Wamildan.

    Kronologi bermula ketika penumpang pria itu kedapatan merokok elektrik di dalam pesawat saat terbang dari Jakarta menuju Awak pesawat kemudian melakukan prosedur yang berlaku terkait penanganan awal penumpang yang kedapatan menggunakan rokok elektrik.

    “Prosedur tersebut berupa teguran (verbal warning) yang dilakukan sebanyak dua kali mengacu pada ketentuan disruptive passenger,” ucap Wamildan.

    Selanjutnya, awak pesawat berkoordinasi dengan Pilot in Command (PIC) untuk menghubungi pihak station dan aviation security (avsec) di Bandara Internasional Kualanamu.

    Hal tersebut dilakukan agar dapat ditindaklanjuti sesuai aturan hukum yang berlaku, baik nasional maupun internasional.

    “Adapun penumpang bersangkutan setibanya di Bandara Kualanamu langsung dijemput oleh tim avsec untuk pelaksanaan prosedur investigasi lebih lanjut,” ujar Wamildan.

    Aturan membawa rokok elektrik di pesawat Aturan membawa rokok elektrik di pesawat, tertuang dalam Surat Edaran Direktur Jenderal Perhubungan Udara (DJPU) Nomor 12 Tahun 2024.

    “Meskipun rokok elektrik diperbolehkan untuk dibawa ke dalam pesawat, namun sesuai ketentuan, penumpang tetap tidak diperkenankan untuk menggunakan rokok elektrik di pesawat,” tegas Wamildan.

    Berikut ini aturan bawa rokok elektrik atau vape di pesawat:

    Penumpang hanya diizinkan membawa satu buah rokok elektrik dalam penerbangan
    Rokok elektrik ditempatkan di dalam bagasi kabin, saku baju, atau saku celana
    Kapasitas baterai litium di rokok elektrik maksimal 100 Wh
    Rokok elektrik dalam keadaan off atay cartridge wajib dilepas
    Cairan isi ulang rokok elektrik yang dibawa maksimal 100 ml dan dikemas dalam kantong plastik.

     

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     

  • PCINU Yordania dan AQUA Salurkan Bantuan Kemanusiaan untuk Warga Palestina

    PCINU Yordania dan AQUA Salurkan Bantuan Kemanusiaan untuk Warga Palestina

    TRIBUNJAKARTA.COM — Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Yordania bekerja sama dengan AQUA telah menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada warga Palestina yang mengungsi di sejumlah kamp pengungsian di wilayah perbatasan Yordania-Palestina. 

    Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu, 29 Maret 2024, di tengah suasana bulan suci Ramadhan, sebagai wujud solidaritas terhadap masyarakat yang terdampak konflik.

    “Bantuan yang disalurkan mencakup bahan kebutuhan pokok, fasilitas air bersih (water station), makanan siap saji, serta kegiatan trauma healing khususnya bagi anak-anak yang terdampak psikologis akibat konflik. 

    Penyaluran dilakukan di beberapa titik kamp pengungsian, antara lain Kamp Pengungsi Distrik Zarqa, Barak Zumlat Amir Ghazi, dan Kawasan Muqabilain,” kata KH. AR. Hakim Syadzali, M.Ag, Ketua Tanfidziyah PCINU Yordania. 

    Tragedi kemanusiaan berkepanjangan di Gaza akibat agresi Israel telah menimbulkan dampak kemanusiaan yang sangat serius, baik korban meninggal maupun luka-luka. 

    Kondisi ini memaksa ribuan keluarga meninggalkan Gaza untuk mencari perlindungan di negara tetangga seperti Yordania. 

    “Karena itulah, AQUA dan PCINU Yordania tergerak untuk membantu meringankan beban para pengungsi dengan menyediakan bantuan yang tidak hanya bersifat materiil, tetapi juga memberikan dukungan emosional,” tambah KH. AR. Hakim Syadzali, M.Ag. 

    Kolaborasi ini menjadikan AQUA sebagai pelopor produk Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) yang memberi bantuan langsung melalui PCINU Yordania untuk menyalurkan bantuan kepada warga Palestina di pengungsian. 

    Sebelumnya, AQUA juga telah menunjukkan komitmennya melalui kerja sama dengan berbagai pihak, seperti Kedutaan Besar Palestina, LazisNU, LazisMU, Baznas, dan TNI AL, untuk mendukung masyarakat Palestina. 

    Melalui kemitraan dengan PCINU Yordania, AQUA memperluas jangkauan kebaikannya hingga ke kamp-kamp pengungsian Palestina yang masih memerlukan bantuan kemanusiaan.

    Aksi kemanusiaan ini menurut rencana tidak berhenti hanya pada bulan Ramadhan ini saja. AQUA dan PCINU Yordania masih berencana melanjutkan bantuan setelah bulan puasa berakhir.

    “Jika situasi memungkinkan, program ini akan diperluas hingga menyentuh wilayah Gaza yang saat ini masih dilanda gejolak. Langkah ini mencerminkan tekad kedua pihak untuk terus mengalirkan kebaikan dan menjadi harapan bagi warga Palestina yang tengah berjuang,” tandas Kiai AR. Hakim. 

    Menurutnya, kegiatan ini bukan sekadar penyaluran bantuan, tetapi juga menjadi simbol solidaritas dan kepedulian kepada sesama.

    Dengan menggabungkan sumber daya dan semangat kebersamaan, lanjutnya, AQUA dan PCINU Yordania berupaya memberikan dampak nyata bagi kehidupan para pengungsi. Inisiatif ini diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak pihak untuk turut berkontribusi dalam membantu masyarakat yang membutuhkan, khususnya di tengah krisis kemanusiaan yang berkepanjangan.

    Melalui langkah ini, AQUA dan PCINU Yordania menegaskan komitmen untuk menjadi bagian dari solusi, membawa harapan dan kebaikan kepada warga Palestina di saat mereka paling membutuhkannya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya