Category: Tribunnews.com

  • Dedi Mulyadi Tegur Komandan Koramil Gara-gara Pakai Rompi Eiger: Bapak di Sini Jaga atau Apa? – Halaman all

    Dedi Mulyadi Tegur Komandan Koramil Gara-gara Pakai Rompi Eiger: Bapak di Sini Jaga atau Apa? – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengungkapkan keprihatinannya terhadap proyek Eiger Camp yang berlokasi di kaki Tangkuban Perahu, saat melakukan kunjungan ke lokasi tersebut.

    Dalam kunjungan itu, perhatian Dedi Mulyadi tertuju pada rompi yang dikenakan oleh Danramil setempat, yang membuatnya mengira bahwa proyek tersebut dijaga oleh prajurit TNI.

    Dedi Mulyadi datang ke proyek Eiger Camp yang terletak di lahan kebun teh milik PTPN dan menemukan bahwa proyek ini sudah memiliki izin dari Pemerintah Kabupaten Bandung Barat.

    “Kita sudah menuju lokasi, pembangunan sudah berjalan, dan saya lihat ada izinnya tuh. Izin yang dikeluarkan wilayah Bandung Barat,” katanya.

    Namun, Dedi Mulyadi menyoroti masalah yang lebih mendalam terkait kemudahan pemerintah dalam memberikan izin bagi pengusaha untuk menggarap lahan alam.

     

    “Yang jadi masalah adalah soal mudahnya pemerintah mengeluarkan izin pada area yang memiliki tingkat risiko longsor dan perubahan kontur tanah. Ini adalah kelemahan birokrasi saat ini,” tegasnya.

    Ia menambahkan, wilayah tersebut seharusnya tidak diubah menjadi bangunan dan tetap dibiarkan sebagai kebun teh.

    Sesampainya di Eiger Camp, Dedi Mulyadi disambut oleh Danramil yang mengenakan rompi hitam merek Eiger. “Iya pak, itu Eiger,” kata Dedi sambil menunjuk rompi yang dikenakan Danramil.

    Dalam suasana yang sedikit mencengangkan, Dedi bertanya, “Jadi gimana ini pak? Bapak di sini jaga?”

    Danramil kemudian menjelaskan bahwa ia hanya memantau proyek tersebut karena viral di media sosial.

    Dedi Mulyadi sempat bingung dan menjawab, “Oh kirain saya jaga. Tapi izinnya sudah ada yah kelihatannya.”

    “Kurang paham juga,” jawab Danramil ke Dedi Mulyadi.

    Melansir Tribun Jabar, izin proyek Eiger Camp telah diurus sejak tahun 2021, dengan total delapan dokumen izin yang diperlukan, termasuk dokumen Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL).

    Jemy Septendi, penyusun dokumen AMDAL dari PT Mitra Reka Buana, menegaskan bahwa perizinan Eiger Camp sudah diproses sesuai prosedur yang ditetapkan.

    “Dokumen dan perizinan lengkap, termasuk dokumen AMDAL dan Analisis Dampak Lingkungan. Koefisien dasar bangunan juga hanya 2,” ungkapnya.

    Kunjungan Dedi Mulyadi ini tidak hanya menyoroti isu perizinan, tetapi juga menggugah kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan dan keberlanjutan alam di tengah maraknya pembangunan.

    Dalam suasana yang penuh ketegangan, Dedi Mulyadi mengingatkan bahwa keputusan yang diambil hari ini akan berdampak pada generasi mendatang.

    “Kita harus bertanggung jawab atas keputusan yang kita ambil hari ini, demi masa depan yang lebih baik,” tutupnya.

    Polemik tempat wisata Eiger Adventure Land Puncak Bogor

    Eiger Adventure Land berlokasi di Desa Sukagalih, Megamendung, Kabupaten Bogor.

    Tempat rekreasi berkedok ekowisata ini dibangun di lahan seluas 326 hektare tepat di kaki Gunung Gede Pangrango.

    Ridwan Kamil ikut dalam acara pelatakan batu pertama atau ground breaking Eiger Adventure Land tahun 2021 lalu, tepatnya 23 Oktober.

    ia sangat membanggakan proyek itu karena dinilai bakal mengundang banyak wisatawan dan menjadi contoh bagi pengusaha lain untuk membuat tempat usaha tanpa merusak alam.

    Secara bangga Ridwan Kamil mengklaim jembatan gantung di Eiger Adventure Land akan menjadi yang terpanjang sedunia yakni 530 meter.

    Kini proyek Ronny yang diizinkan Ade Yasin, diresmikan Ridwan Kamil dan didukung Sandiaga Uno itu justru membuat Gubernur Jabar Dedi Mulyadi menangis.

    Demul tak kuasa menahan air mata ketika melihat hutan lindung dibabat sampai gundul.

    Tanah serta pohon yang mestinya asri menjadi daerah resapan air kini diganti bangunan.

    Bahkan saat Dedi Mulyadi bersama rombongan Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq dan Menteri Koordinator Pangan Zulkifli Hasan, masih ada kegiatan konstruksi.

    “Perizinannya bisa dicabut tidak ? Itu kan hutan lindung, kenapa gundul dan banyak bangunan ?” kata Dedi Mulyadi.

    Ditjen Gakkum LH, Rasio Ridlo Sani mengatakan akan meninjau ulang izin dari Eiger Adventure Land.

    Lalu siapa pemilik Eiger Adventur Land Puncak ?

    Dia adalah Ronny Lukito.

    Ronny menjabat sebagai Chairman PT Eigerindo Multi Produk Industri (MPI).

    Ia merupakan pendiri brand Eiger.

    Ronny Lukito kelahiran Bandung pada 15 Januari 1962, dia anak ketiga dari enam bersaudara.

    Ayah ibunya bernama Lukito dan Kumiasih.

    Dia keturunan Buton, Sumatera dan Jakarta.

    Sumber: Tribun Bogor

  • Kronologi Polisi Temukan Petasan Raksasa Bergambar Prabowo-Gibran di Bangkalan – Halaman all

    Kronologi Polisi Temukan Petasan Raksasa Bergambar Prabowo-Gibran di Bangkalan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, BANGKALAN – Agak lain, Satreskrim Polres Bangkalan menemukan dua petasan raksasa bergambar Presiden dan Wakil Presiden, Prabowo-Gibran pada Jumat (28/3/2025). 

    Selain itu, polisi juga menyita sedikitnya 1.319 petasan hanya dalam kurun waktu sekitar 10 jam dari tiga TKP berbeda.

    Tiga lokasi itu yakni di  Kecamatan Kamal, Kecamatan Arosbaya, dan Kecamatan Labang, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur pada 25-26 Maret 2025.

    Dari perkara penyalahgunaan bahan peledak itu, polisi mengamankan 10 orang pelaku. 

    Kapolres Bangkalan, AKBP Hendro Sukmono membenarkan anak buahnya mendapati ada dua petasan bergambar Prabowo-Gibran yang menyita perhatian.

    Dua mercon itu, satu di antaranya memiliki panjang 115 Cm atau 1 meter lebih diameter 25 Cm dan satu mercon lainnya berukuran panjang 60 Cm meter, memiliki lingkaran seukuran tubuh pria dewasa. 

    Dua buah mercon raksasa itu sudah terpasang bahan peledak, tinggal memasang sumbu.

    Kertas pada petasan yang digunakan bergambar foto Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka saat momen pencalon Presiden-Wakil Presiden lengkap dengan nomor urut 2, sebagaimana dalam pelaksanaan Pilpres 2024 lalu.

    Kertas bergambar foto Prabowo-Gibran juga tampak pada beberapa petasan berukuran sedang.

    “Dari tiga TKP, kami menetapkan 10 orang sebagai tersangka karena menyimpan bahan peledak mercon. Baik itu masih berupa bahannya maupun mercon yang sudah siap diledakkan,” ungkap Kapolres Bangkalan, AKBP Hendro Sukmono didampingi Kasat Reskrim AKP Hafid Dian Maulidi.

    Barang bukti sebanyak 1.319 petasan itu terdiri dari 920 buah mercon sreng, 53 buah mercon berukuran besar, dan 346 buah mercon berukuran sedang.

    Sementara bahan pembuat petasan yang disita terdiri dari 16 Kg serbuk mesiu atau obat mercon, 5,5 Kg serbuk potassium, 10 Kg serbuk arang, 2 Kg serbuk sendawa mercon, dan 608 buah gulungan kertas.

     

    Gerebek 3 Lokasi

    Hendro menjelaskan, penggerebekan diawali dari TKP Desa Kebun, Kecamatan Kamal pada 25 Maret 2025 sekitar pukul 14.00 WIB.

    Satu orang ditetapkan sebagai tersangka, berinisial TM (59). Hasil penggeledahan rumah, personil satreskrim menyita sejumlah 800 mercon sreng, 50 buah mercon berukuran besar, 30 buah mercon berukuran sedang.

    Selanjutnya, ada 12 bungkus serbuk mesiu, 2 buah bak berisi serbuk mesiu, 5 bungkus serbuk potassium, 5 Kg serbuk arang, 2 Kg serbuk sendawa, 7 lembar kertas warna abu-abu, satu alat pengisi obat pendorong.

    Selang sekitar 10 jam kemudian atau pada Rabu (26/3/2025) sekitar pukul 01.00 WIB, personil satreskrim menggerebek TKP kedua di Desa Dlemer, Kecamatan Arosbaya. Sebanyak 8 orang digulung, terdiri dari MH (31), warga Desa Dlemer yang berperan sebagai penyedia bahan peledak.

    Sementara 7 orang lain berperan membantu pembuatan mercon. Ketujuh tersangka itu terdiri dari  empat warga Desa Dlemer masing-masing berinisial SR (24), BS (21), RA (18), dan AA (21).

    Adapun 3 tersangka lainnya yakni, FR (25), warga Desa Batonaong, Kecamatan Arosbaya, NRI (19), warga Desa Karang Duwek, Kecamatan Arosbaya, AMN (20), warga Desa Mangkon, Kecamatan Arosbaya.

    Dari TKP kedua itu, polisi menyita barang bukti berupa kantong plastik berisi serbuk mercon, 8 lembar kertas sumbu, 316 mercon 1 mercon berukuran diameter 25 Cm dengan panjang 115 Cm, 1 buah mercon berukuran diameter 23 Cm dengan panjang 60 Cm.

    30 menit kemudian, polisi menggerebek TKP ketiga di Desa Kompol, Kecamatan Geger dan menetapkan satu tersangka berinisial, KE (32) dengan barang bukti berupa 50 paks mercon berukuran panjang 8 Cm dengan diameter 2 Cm, 80 paks mercon sreng ukuran 14 Cm, 40 paks mercon sreng ukuran 9 Cm, dan 1 paks petasan berukuran panjang 22 Cm dengan diameter 5 Cm.

    Barang bukti lain yang disita berupa 1,5 Kg bubuk aluminium powder, 0,5 Kg bubuk potassium, 5 Kg bubuk arang, 3 lembar kertas sumbu, 1 bendel sumbu, 6 buah lakban, 1 timbangan elektrik, dan 1 buah ayakan.

    “Pertama kali penggerebekan di Kecamatan Kamal. Berlanjut lanjut dini hari, tim kami mengamankan 8 tersangka di Desa Dlemer yang di antaranya sebagai pembuat mercon berukuran besar. Penggerebekan berakhir di Desa Kompol Kecamatan Geger,” jelas Hendro.

    Ia menegaskan, penggerebekan hingga mengamankan 10 orang tersangka atas perkara penyalahgunaan bahan peledak itu merupakan tindakan yang kelima. 
    Dengan harapan, masyarakat pada malam lebaran atau takbiran tidak perlu membuat mercon karena sangat berbahaya.

    “Menyimpan serbuk dan membuat mercon sangat bahaya karena tidak memiliki kompetensi yang dapat dipertanggung jawabkan. Sehingga dapat membahayakan keselamatan orang lain. Apabila ingin membeli, silahkan untuk mercon yang aman, sudah dijual di beberapa warung resmi,” pungkas Hendro.

    Dalam perkara ini, polisi menerapkan Pasal 1 Ayat (1) Undang-undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang Penyalahgunaan Bahan Peledak dengan ancaman hukuman penjara seumur hidup atau 20 tahun

     

  • Tunggak Bayar Listrik Berujung Dipadamkan, Penyewa Apartemen di Bekasi Brutal Aniaya Teknisi

    Tunggak Bayar Listrik Berujung Dipadamkan, Penyewa Apartemen di Bekasi Brutal Aniaya Teknisi

    Seorang teknisi listrik berinisial MSH (26) dianiaya penyewa apartemen di kawasan Bekasi Timur, Kota Bekasi, pada Jumat (28/3/2025) pagi.

    Tayang: Minggu, 30 Maret 2025 10:11 WIB

    KOMPAS.com/LAKSONO HARI W

    TEKNISI LISTRIK DIANIAYA – Ilustrasi penganiayaan. Seorang teknisi listrik berinisial MSH (26) dianiaya penyewa apartemen di kawasan Bekasi Timur, Kota Bekasi, pada Jumat (28/3/2025) pagi. 

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

    TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU – Seorang teknisi listrik berinisial MSH (26) dianiaya penyewa apartemen di kawasan Bekasi Timur, Kota Bekasi.

    Peristiwa penganiayaan itu terjadi pada Jumat (28/3/2025) pagi sekitar pukul 04.48 WIB.

    “Awal kejadian terjadi salah paham antara pelaku dan korban,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, Minggu (30/3/2025).

    Ade Ary menjelaskan, pelaku berinisial A tidak terima perihal pemadaman listrik di unit apartemen yang ditempatinya.

    Di sisi lain, pemadaman listrik itu dilakukan karena pelaku disebut menunggak pembayaran tagihan.

    “Pelaku emosi bahkan melakukan jekerasan terhadap korban dengan cara memukul kepala bagian belakang,” ungkap Ade Ary.

    Seorang saksi berinisial AA berusaha melerai, namun pelaku malah mencekik lehernya.

    Sebanyak empat oknum polisi melakukan aksi pungli bermodus meminta THR ke sejumlah hotel di Menteng. Aksi tersebut berhasil terbongkar dan kini ditangani Propam Polres Metro Jakarta Pusat. Oknum polisi tersebut meminta THR dengan modus partisipasi Lebaran untuk para anggota Bhabinkamtibmas Kelurahan Pegangsaan Polsek Metro Menteng.

    Korban yang merasa dirugikan kemudian melapor ke polisi.

    “Kejadian tersebut dilaporkan ke Polres Metro Bekasi Kota. Korban merasakan pada kepala bagian belakang,” ujar Kabid Humas.

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://jakarta.tribunnews.com/ajax/latest?callback=?”, {start: newlast,section:’70854′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    newlast = newlast + 1;
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.thumb) img = “”+vthumb+””;
    else img = ”;
    if(val.c_title) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    $.getJSON(“https://jakarta.tribunnews.com/ajax/latest?callback=?”, {start: newlast,section:’70854′,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }

    Berita Terkini

  • 58 Lokasi Sholat Idul Fitri 2025 Muhammadiyah di Kota Malang, Lengkap dengan Khatib – Halaman all

    58 Lokasi Sholat Idul Fitri 2025 Muhammadiyah di Kota Malang, Lengkap dengan Khatib – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Berikut daftar lokasi sholat Idul Fitri Muhammadiyah di Kota Malang 2025, lengkap dengan nama khatib.

    Hari Raya Idul Fitri 2025 dilaksanakan secara serentak, baik pemerintah maupun Muhammadiyah pada Senin, 31 Maret 2025.

    Muhammadiyah telah menyiapkan beberapa lokasi sholat Idul Fitri 2025 di berbagai wilayah di Indonesia.

    Satu di antaranya adalah kota Malang.

    Untuk kota Malang, Muhammadiyah menyediakan 58 lokasi sholat Idul Fitri 2025.

    Mengutip dari pwmu.co, berikut 58 lokasi sholat Idul Fitri Muhammadiyah di Kota Malang, Jawa Timur:

    1. Halaman Parkir RSI Alisyah Malang  
       
    Khatib: Drs. H. A. Taufiq Kusuma

    2. Masjid Abdul Haffy Jl. Bandara Iswahyudi III Cemorokandang  
       
    Khatib: Drs. Sirojuddin, A.Ma

    3. Halaman Masjid Ahmad Yani Jl. Khuripan  

    Khatib: H. Amrizal Alief, Lc.

    4. Halaman Masjid Ar Ruhama (CZ) Jl. Yani Utara 4 Blimbing  

    Khatib: H. Imam Abda’i, SH, SE, MM

    5. Lapangan Depan KUA Kedungkandang DCM Kedungkandang  

    Khatib: Anas Yusuf, S.Pd.I

    6. Halaman Masjid Iman Bonjol Jl. Belimbing 10 Janti  

    Khatib: H. Andri Kuniwawan, M.Ag

    7. Masjid Al Furqan, Kepanjen  

    Khatib: Winardi, S.Pd.

    8. Masjid Msyitoh Kepuh Sukur  

    Khatib: Hafidz, S.Pd., M.Pd.I

    9. Masjid Al Amin Blok H3 Perumahan Sawojajar  

    Khatib: Dr. Abdul Majid Syams, M.A

    10. Masjid Al-Hidayah, Jl. Ikan Belinda Kecamatan Blimbing

    Khatib: Drs. Hedher Tuakia, M.Pd.I

    11. Halaman Masjid Hasyr (CU) Kedungkandang  

    Khatib: Prof. Dr. H. Dwi Agus Sudjimat, M.Ag

    12. Halaman Masjid Cut Nyak Dien (CY) Jl. Widas  

    Khatib: H. Farid Hamidi, Lc

    13. Halaman Masjid Fatimah dan sekitarnya  

    Khatib: Hamzah Utama, S.Pd

    14. Halaman Masjid Rahmat Sulfat Agung Purwantoro Blimbing  

    Khatib: Assoc. Prof. M. Ghozali, SH, MA, Ph.D

    15. Masjid Nur Mujahidin Bakalan Krajasan Sukun  

    Khatib: Moh. Zainil, S.Pd.I, M.Pd

    16. Masjid Ibnu Sina RSUD Sakit Anwar (RSSA)  

    Khatib: Noor Amtsal, S.Ag, M.Pd.I

    17. Komplek Perumahan In Baiduri Pandan Tlogomas Malang  

    Khatib: Ibnu Mujahidin, S.Ag

    18. Masjid Ar Rahmah Puri Kartika Asri Ploasan  

    Khatib: Drs. H. Dono Rosyidi

    19. Masjid Panglima Sudirman  

    Khatib: Ahda Bina Afianto, Lc., M.H

    20. Halaman Masjid Asy Syifa Kemlaten  

    Khatib: Dr. Ahmad Shoebani Jamil, S.SI, M.Pd

    21. Lapas Lowokwaru Kota Malang  

    Khatib: Musta’fid Ma’arif, LC., M.Pd

    22. Lapangan perum Sukun Pondok Indah  

    Khatib: Drs. H. Taufiq Burhani, M.Pd

    23. Masjid Al Hikmah Lesanapuro  

    Khatib: H. M. Suhud, S.Ag

    24. Masjid Roudlotul Jannah Jl. Bandulan  

    Khatib: Dr. Ir. H. Diman, M.T.

    25. Halaman Masjid Ramadhan Araya  

    Khatib: Hasyim Azhari, S.Pd

    26. Simpang Balapan Kota Malang  

    Khatib: Dr. H. Ajang Kusmana

    27. Kompleks Masjid Mujahidin, Jl. Kol. Sugiono VII  

    Khatib: Dr. Ir. Ngudi Tjahjono, M.Sc

    28. Jl. Mangun Sarkoro / Boldy Atas Kec. Klojen

    Khatib: R. Zakaria Subiantoro, SE, M.H

    29. Masjid Al Islahyah, Bumiayu

    Khatib: Dr. Zainul Mujahid, M.Hum

    30. PRM Gadang  

    Khatib: Hendra Ubay

    31. Perumahan Griya Santa Ekskutif Soehat  

    Khatib: H. Dwi Triyono, SH

    32. Masjid Al Hikmah, Jl. Alpaka Purwantoro Kec. Blimbing  

    Khatib: Zaky Mubarak, S.TP

    33. Masjid Jannatul Qoror  

    Khatib: Fauzi Syafar Hakim, S.S.I, M.T

    34. Masjid Rahmat Kidul Pasar, Kota Malang   

    Khatib: Agli Salim, S.Pd

    35. Hal Masjid Muttaqin Jl. Kopral Usman, Wetan Pasar  
       
    Khatib: Bustanul Firdaus, LC, M. HI

    36. Masjid Al-Maghfirah, Jl. Danau Sentani Timur Dalam III, Madyopuro  

    Khatib: H. M. Arief Hidayat, Lc. M.H.

    37. Halaman Masjid Firdaus Jl. Ciliwung Purwantoro Blimbing  

    Khatib: Afkar Hanif S, SE

    38. Halaman Masjid AR-RAHMAN, Jl. Renang Tasikmadu  

    Khatib: As’ad Joko Suryanto, S.HI

    39. Halaman Masjid Nurul Huda, Jl. Ngantang Kec. Klojen  

    Khatib: Moch. Bahrul Ulum

    40. Halaman Masjid Assalam (DMI) Jl. Teluk Cendrawasih Arjosari  

    Khatib: Drs. Rochman Budiono

    41. PDM Dinoyo, di Lapangan belakang Kantor Kelurahan Dinoyo  

    Khatib: Dr. Yasin Kusumo, P S.Pd.I M.Hum

    42. Masjid PB. Jendral Soedirman Jl, Tumenggung Suryo No. 5  

    Khatib: H. Ahda Bina Afrianto, Lc. M.Hi

    43. Lapangan Parkir UB Sport Center (depan Swiss Bell Inn Hotel)  

    Khatib: H. Muktijani, S.Ag

    44. Hal. Masjid Syuhada, Perum Karanglo Indah, Blok C – 1 A Kel. Balearjosari  

    Khatib: H. Maksum (non CMM)

    45. Lapangan Halypad Kampus 3 UMM Tlogomas Kota Malang  

    Khatib: H. R. Alpha Amrirrachman, M.Phil. Ph.D.

    46. Halaman Masjid Imam Bukhari Jl. Gajayana 28 B Kota Malang  

    Khatib: Dr. Saiful Amin, M.Pd

    47. Jalan Raya Masjid Ki Ageng Gribig  

    Khatib: Fajar Hariyanto

    48. Halaman Pasar Tawangmangu Jalan Parangtritis  

    Khatib: Asmadi, M.Pd.

    49. Masjid Al Farabi Universitas Widyagama Kota Malang  

    Khatib: Dr. Sugeng Santoso, M. Pd

    50. Stadion Gajayana, Malang  

    Khatib: Dr. dr. H. Sukadiono, MM

    51. Masjid Darul Mujahidin Sawojajar  

    Khatib: Abdul Wahid, M.Pd.I

    52. Halaman Masjid Miftahul Jannah Jl. Gilimanuk kec Lowokwaru  

    Khatib: Drs. H.M. Faisal Abdullah, M.M

    53. Halaman Masjid Manarul Islam (CH) Jl. Danau Bratan Sawojajar) 

    Khatib: Prof. Dr. Syamsul Arifin, M.Si

    54. Hal. Bakorwil III Jatim (Masjid Al Hidayah Jl. Simpang Ijen)  

    Khatib: Akhmad Fakhur Raouzi, S.H,. S.HI, M.Pd.I

    55. Halaman P.A. Mas Mansyur  

    Khatib: Jemi Anggara, S.PdI

    56. Halaman Masjid Yasalam Jl. Jagung Suprapto  

    Khatib: H. Wa’in Nur Cholia, BA

    57. Hal. Kantor Samsat Kota Malang (Penyelenggara Masjid Asyuro)  

    Khatib: Hamzah Ansori, Lc

    58. Halaman Kampus 2 UMMJI, Bendungan Sutami No. 188 Sumbersari  

    Khatib: M. Prof. Dr. Baiduri, M.Pd

    (Tribunnews.com/Farrah)

    Artikel Lain Terkait Idul Fitri 2025

  • Pagi Jelang Lebaran Ada Keributan Tawuran di Jakarta Pusat, Polisi Amankan Senjata Berbahaya

    Pagi Jelang Lebaran Ada Keributan Tawuran di Jakarta Pusat, Polisi Amankan Senjata Berbahaya

    TRIBUNJAKARTA.COM –  Satu hari menjelang Hari Raya Idulfitri atau lebaran, ada keributan terjadi antar pemuda di wilayah, Jakarta Pusat, pada Minggu (30/3/2025) pukul 06.00 WIB.

    Insiden tawuran antar pemuda itu tepatnya terjadi di kawasan Jalan Kali Pasir, Jakarta Pusat.

    Keributan tersebut berhasil dibubarkan oleh Tim Patroli Perintis Presisi Sat Samapta Polres Metro Jakarta Pusat.

    Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan, pihaknya berhasil mengamankan seorang pemuda berinisial AA (22).

    Petugas juga menemukan sejumlah barang bukti senjata berbahaya berupa lima bilah celurit, satu batang pipa besi panjang, serta dua petasan yang sudah dibakar.

    Susatyo memastikan, pihaknya akan terus bertindak tegas menghalau aksi tawuran yang meresahkan masyarakat.

    “Kami tidak akan memberi ruang bagi pelaku tawuran di Jakarta Pusat,” ujar Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulisnya, Minggu (30/3/2025).

    “Setiap tindakan kriminal yang mengganggu ketertiban akan kami tindak tegas sesuai hukum yang berlaku,” sambungnya.

    Kasus pria yang mengaku anggota ormas meminta jatah THR kepada tukang cukur di Lebak Bulus diselesaikan secara kekeluargaan. Pria berbaju oranye itu sempat memerah meminta diberikan THR lebaran.

    Sementara itu, Kasat Samapta Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol William Alexander, mengatakan pihaknya berhasil mengidentifikasi insiden tersebut setelah melakukan pemantauan wilayah.

    Tim patroli mendapati sekelompok pemuda yang terlibat tawuran.

    “Begitu kami tiba di lokasi, kami langsung melakukan pembubaran dan mengamankan seorang pelaku beserta barang bukti,” ujarnya.

    “Untuk proses lebih lanjut, pelaku dan barang bukti kami serahkan ke Polsek Senen,” jelanya.

    Aksi cepat pihak kepolisian ini mendapat apresiasi dari warga sekitar yang merasa resah dengan maraknya tawuran di wilayah tersebut.

    Seorang warga, Budi (45), mengungkapkan rasa terima kasihnya atas tindakan sigap aparat keamanan.

    “Kami sangat berterima kasih kepada polisi yang cepat bertindak. Tawuran ini sangat mengganggu dan berbahaya.”

    “Semoga ke depan bisa lebih banyak patroli untuk mencegah kejadian serupa,” ujar Budi.

    Saat ini, pihak kepolisian masih mendalami motif tawuran dan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kemungkinan adanya pelaku lain yang terlibat.

    Polisi mengimbau masyarakat untuk terus berperan aktif dalam menjaga keamanan lingkungan dan segera melapor jika melihat indikasi tawuran atau tindakan kriminal lainnya.

    Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, pelaku dapat dijerat dengan Pasal 2 ayat (1) Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang kepemilikan senjata tajam tanpa izin dengan ancaman hukuman penjara maksimal 10 tahun. 

    Polisi memastikan akan terus melakukan patroli intensif untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • AirAsia Perketat Kebijakan Penggunaan Powerbank Mulai 1 April 2025 – Halaman all

    AirAsia Perketat Kebijakan Penggunaan Powerbank Mulai 1 April 2025 – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – AirAsia memperketat kebijakan terkait penggunaan dan pengisian daya power bank di semua penerbangan berlaku mulai Selasa (1/4/2025).

    Head of Indonesia Affairs and Policy Indonesia AirAsia, Eddy Krismeidi mengatakan, kebijakan ini diterapkan sesuai dengan standar keselamatan penerbangan global guna meningkatkan keamanan penerbangan serta meminimalkan risiko insiden yang berkaitan dengan baterai selama penerbangan.

    Eddy bilang, untuk memastikan kebijakan ini dipatuhi, AirAsia akan memasang pengingat keselamatan di konter check-in serta memperkuat sosialisasi melalui pengumuman saat proses boarding dan di dalam pesawat. 

    “AirAsia berkomitmen penuh untuk menegakkan standar keselamatan tertinggi sesuai dengan praktik terbaik industri, demi melindungi penumpang, awak pesawat, dan pesawat dari potensi risiko,” kata Eddy dalam keterangannya, Minggu (30/3/2025).

    Eddy bilang bahwa seluruh penumpang diimbau untuk memastikan bahwa power bank yang dibawa sesuai dengan kebijakan maskapai sebelum tiba di bandara, guna memperlancar proses check-in dan boarding. 

    Sesuai dengan peraturan mengenai barang berbahaya (Dangerous Goods) yang dikeluarkan oleh International Air Transport Association (IATA) dan Surat Edaran Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor SE 02 Tahun 2023, power bank yang diperbolehkan memiliki kapasitas maksimal 100 watt-jam (Wh) atau 20.000 miliampere-jam (mAh).

    Sementara itu, power bank dengan kapasitas antara 100Wh hingga 160Wh memerlukan persetujuan dari maskapai di konter check-in.

    AirAsia mengapresiasi kerjasama seluruh penumpang dalam mematuhi ketentuan ini sebagai bagian dari upaya berkelanjutan untuk memastikan perjalanan yang lebih aman dan nyaman bagi semua.

    Adapun untuk alasan keselamatan, Power bank harus disimpan di kantong kursi atau di bawah kursi. Power bank juga tidak diperbolehkan disimpan di kompartemen atas. Penggunaan power bank selama penerbangan tidak diperbolehkan. 

    Power bank dilarang digunakan untuk mengisi daya perangkat elektronik portabel selama penerbangan. Serta power bank tidak boleh dimasukkan ke dalam bagasi terdaftar dan harus dibawa ke dalam kabin.

  • Wanita Selamat Setelah 30 Jam Terperangkap di Reruntuhan Apartemen Mandalay Pasca-Gempa Myanmar – Halaman all

    Wanita Selamat Setelah 30 Jam Terperangkap di Reruntuhan Apartemen Mandalay Pasca-Gempa Myanmar – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Seorang wanita terjebak di dalam reruntuhan sebuah apartemen Mandalay setelah gempa mengguncang wilayah tersebut pada Jumat (28/3/2025).

    Setelah terjebak selama 30 jam, tim penyelamat berhasil menyelamatkan wanita berusia 30 tahun tersebut dalam keadaan hidup pada hari Sabtu (29/3/2025).

    Wanita bernama Phyu Lay Khaing berhasil dibawa keluar dari Sky Villa Condominium oleh tim penyelamat dengan menggunakan tandu.

    Untuk mengecek kondisinya setelah terjebak, wanita tersebut segera dilarikan ke rumah sakit.

    Komunikasi Tak Putus meski Terjebak di Bawah Reruntuhan

    Kementerian Luar Negeri Taiwan (MOFA) mengatakan wanita berusia 30 tahun tersebut tetap menjalin komunikasi dengan sang suami saat terjebak.

    “Dia mampu tetap berkomunikasi dengan dunia luar di tengah upaya penyelamatan yang sedang berlangsung,” kata MOFA, dikutip dari Focus Taiwan.

    Sang suami, Ye Aung yang juga terjebak telah diselematkan terlebih dahulu.

    “Suaminya, yang bersamanya saat gempa terjadi, telah ditarik dari reruntuhan dan hanya menderita luka ringan,” tambahnya.

    Ye Aung mengaku dirinya tak menyangka jika sang istri berhasil ditemukan dengan kondisi masih hidup.

    “Awalnya saya tidak menyangka dia akan hidup,” kata Ye Aung kepada AFP, dikutip dari The Strait Times.

    Saat sang istri berhasil selamat, pria yang memiliki dua putra tersebut mengaku sangat senang.

    “Saya sangat senang mendengar kabar baik,” kata pria tersebut.

    Sebagai informasi, gempa berkekuatan 7,7 SR mengguncang Myanmar pada hari Jumat (28/3/2025).

    Gempa terjadi sekitar pukul 12.50 siang, waktu setempat di dekat Mandalay.

    Kemudian gempa susulan terjadi beberapa menit kemudian, berkekuatan 6,4 SR.

    Getaran gempa berkekuatan besar ini juga terasa hingga Thailand.

    Di Myanmar, gempa berkekuatan besar ini merobohkan bangunan, jambatan hingga merusak jalan.

    Setiap jalan khusunya di kota Mandalay, dipenuhi bangunan yang runtuh.

    Warga yang putus asa menunggu di luar rumah dan tempat usaha mereka yang rusak dan rata dengan tanah untuk menunggu tim penyelamat dan bantuan dari pemerintah, dikutip dari Al Jazeera.

    Gempa ini mengakibatkan listrik di kota berpenduduk lebih dari 1,5 juta jiwa ini padam.

    Oranng-orang berkerumun di sebuah pom bensin di Mandalay untuk mendapatkan bahan bakar.

    Toko-toko, restoran hingga kedai teh pun tutup akibat gempa.

    Sementara jumlah korban tewas akibat gempa bumi Myanmar telah meningkat menjadi 1.644 orang, dikutip dari The Guardian.

    Junta Myanmar mengatakan bahwa gempa ini mengakibatkan 3.408 orang terluka.

    Sekitar 139 orang masih dinyatakan hilang hingga saat ini.

    (Tribunnews.com/Farrah)

    Artikel Lain Terkait Gempa di Myanmar

  • Jaga Perbatasan Jakarta, Polda Metro Jaya Larang Warga Konvoi di Malam Takbiran

    Jaga Perbatasan Jakarta, Polda Metro Jaya Larang Warga Konvoi di Malam Takbiran

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

    TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU – Polda Metro Jaya melarang warga untuk melakukan konvoi saat malam takbiran menjelang Idulfitri 1446 Hijriah.

    Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengatakan, konvoi kendaraan berisiko membahayakan keselamatan diri sendiri dan orang lain.

    “Konvoi dilarang ya. Kalau mereka mau aktivitas rutin, nggak ada masalah. Tapi kalau sudah melakukan pawai, melakukan hal-hal yang membahayakan dirinya dan orang lain, akan kita amankan,” kata Latif Usman, Minggu (30/3/2025).

    Latif menjelaskan, larangan konvoi juga berlaku bagi warga yang menggunakan bus atau kendaraan bak terbuka.

    Warga yang nekat melakukan konvoi bakal langsung diturunkan dan diminta ke tempat tinggalnya masing-masing.

    “Kita akan tertibkan mereka. Ya kita paksa, kita turunkan untuk kembali ke tempat masing-masing,” ujar Dirlantas.

    Sebanyak 2.500 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan malam takbiran dan Hari Raya Idulfitri 1446 H.

    Kasus pria yang mengaku anggota ormas meminta jatah THR kepada tukang cukur di Lebak Bulus diselesaikan secara kekeluargaan. Pria berbaju oranye itu sempat memerah meminta diberikan THR lebaran.

    Ribuan personel itu bakal ditempatkan di sejumlah titik perbatasan Jakarta dan wilayah penyangga seperti Depok, Tangerang, dan Bekasi.

    “Jadi kalau orang yang sekiranya bergerombol yang tidak sesuai dengan ketentuan wilayah akan kita putar balik, dan diharapkan memang untuk perlaksanaan takbir sebaiknya jalan kaki di wilayah lingkungan masing-masing. Jadi tidak menggunakan sarana transportasi,” tutur Latif.

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Kabur dari Puskesmas, Mama Muda di Bangka Pilih Lahiran di Kebun Karet, Simpan Bayi di Jok Motor – Halaman all

    Kabur dari Puskesmas, Mama Muda di Bangka Pilih Lahiran di Kebun Karet, Simpan Bayi di Jok Motor – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Mama muda berusia 19 tahun inisial AP di Bangka Belitung kabur dari Puskesmas Riausilip, pilih melahirkan di kebun karet dibantu ibunya inisial YI (43).

    Bayi malang yang lahir di tengah kebun karet itu dimasukkan ke dalam karung, disimpan di jok motor. 

    AP mengalami pendarahan hebat lalu kembali dibawa ke Puskesmas Riausilip.

    Sementara bayinya yang masih merah dibiarkan di dalam jok motor hingga akhirnya meninggal dunia pada Jumat (28/3/2025) malam

    Kini AP dan ibunya YI (43) harus berurusan dengan Polsek Riausilip Polres Bangka.

    Mereka menjalani pemeriksaan di Unit PPA Sat Reskrim Polres Bangka pada Sabtu (29/3/2025).

    Keduanya diduga melakukan pembunuhan bayi yang baru dilahirkan di Kecamatan Riausilip, Kabupaten Bangka.

     

    Mama Muda AP Melahirkan di Kebun Karet, Bayi Disimpan di Jok Motor hingga Tewas 

    Polsek Riausilip Polres Bangka mengungkap kasus dugaan pembunuhan bayi yang baru dilahirkan di Kecamatan Riausilip, Kabupaten Bangka. 

    Dalam kasus ini, dua orang yang terlibat, AP (19) dan ibunya YI (43), saat ini masih menjalani pemeriksaan di Unit PPA Sat Reskrim Polres Bangka pada Sabtu (29/3/2025).

    Bayi perempuan tersebut ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di dalam jok motor pada Jumat (28/3/2025) malam.

    Sebelumnya, AP yang sedang menjalani perawatan medis di Puskesmas Riausilip diketahui meninggalkan puskesmas tanpa izin untuk menuju ke perkebunan karet di Desa Silip, Kecamatan Riausilip, Kabupaten Bangka guna melahirkan bayi yang dikandungnya.

    Dalam proses persalinan tersebut, AP dibantu oleh ibunya, YI. 

    Setelah bayi lahir, mereka memasukkannya ke dalam karung dan menyembunyikannya di jok motor. 

    AP yang mengalami pendarahan kemudian kembali ke Puskesmas Riausilip untuk mendapatkan perawatan.

    Anggota Polsek Riausilip yang mendatangi Puskesmas Riausilip akhirnya berhasil mendapatkan keterangan AP bahwa bayi disembunyikan dalam jok motor. 

    Saat dicek bayi tersebut sudah dalam keadaan meninggal dunia.

    “Masih menjalani pemeriksaan baik ibu bayi maupun orangtuanya tekait ditemukan bayi yang sudah tak bernyawa dalam jok motor,” kata AKP Ogan Arif Teguh Imani Kasat Reskrim Polres Bangka seizin Kapolres Bangka AKBP Deddy Dwitiya Putra.

     

    Warga Curiga

    Awalnya Polsek Riausilip mendapatkan laporan dari warga yang curiga melihat dua wanita menggunakan motor diperkebunan karet di Desa Silip Kecamatan Riausilip Kabupaten Bangka pada Jumat (28/3/2025). 

    Saat itu warga tersebut sempat melihat seorang membawa karung sementara wanita lainnya terlihat masih mengenakan infus. 

    Saat ditanya hanya menjawab bahwa mereka pasien Puskesmas Riausilip. 

    Anggota Polsek Riausilip kemudian mendatangi Puskesmas Riausilip dan memang mendapati AP yang mendapatkan perawatan karena mengalami pendarahan. 

    Menurut pihak Puskesmas Riausilip awal AP dirawat karena sakit lain namun saat rawat inap pergi tanpa izin dan kembali lagi dalam kondisi pendarahan setelah melahirkan. 

    Anggota Polsek Riausilip dan Tim Medis Puskesmas Riausilip kemudian mengintrogasi AP dan YI guna mengetahui keberadaan bayi yang baru dilahirkan. Pengakuan mengejutkan bahwa bayi tersebut disimpan dalam jok motor. 

    Anggota Polsek Riausilip dan Tim Medis Puskesmas kemudian bergegas mengecek motor dan benar ditemukan bayi sudah tak bernyawa dibungkus karung dalam jok motor.

     

    Bayi Meninggal Karena Kesulitan Bernapas

    Mendapati hal tersebut Polsek Riausilip berkoordinasi dengan Sat Reskrim Polres Bangka. 

    Tim identifikasi Sat Reskrim Polres kemudian melakukan pengecekan luar tubuh bayi. 

    Tidak ditemukan tanda tanda penganiyaan ditubuh bayi. Selain itu Tim Identitifikasi juga melakukan olah TKP dilokasi bayi dilahirkan.

    “Jenis kelamin bayi perempuan dugaan sementara meninggal akibat kesulitan bernapas karena ditubuh bayi tidak ditemukan tanda tanda penganiayaan,” kata AKP Ogan.

     

    Kronologi Bayi Ditemukan Tewas di Jok Motor

    Warga Kecamatan Riausilip, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ( Babel ), digemparkan dengan penemuan bayi tak bernyawa di dalam boks motor.

    Motor tersebut terparkir di halaman Puskesmas Riausilip, Jumat (28/3/2025) malam.

    Bayi tersebut diduga dilahirkan oleh AP (19) di kebun karet dengan bantuan ibunya, YI (43), warga Desa Berbura, Kecamatan Riausilip. 

    Tragisnya, bayi yang diduga lahir dalam kondisi hidup itu dimasukkan ke dalam karung dan disimpan di jok motor hingga akhirnya tewas.

    Berikut kronologi lengkap kejadian berdasarkan keterangan pihak kepolisian Sat Reskrim Polres Bangka dan Polsek Riausilip: 

    Pada Jumat sekira pukul 21.00 WIB Piket Regu 1 dan Unit Identifikasi Sat Reskrim Polres Bangka mendapatkan laporan dari Polsek Riau Silip terkait terjadinya laporan dugaan pembunuhan bayi di Kecamatan Riausilip Kabupaten Bangka 

    Mendapat laporan tersebut Piket Regu 1 dan Unit Identifikasi mendatangi lokasi dan melakukan cek TKP dan pemeriksaan terhadap saksi- saksi. 
    Berdasarkan keterangan yang didapat berhasil di temukan sejumlah fakta.

    1. Pada Jumat tanggal 28 Maret 2025 sekira pukul 19.30 WIB warga bernama Muhammad Amin melihat ada dua orang perempuan yang satu di antaranya diduga melahirkan bayi di hutan karet di Desa Silip Kecamatan Riau Silip Kabupaten Bangka.

    2. Saat itu saksi Muhammad Amin mendatangi dua perempuan tersebut yakni AP (19) dan ibunya, YI (43) menanyakan perihal kenapa ada disitu. Pasalnya saksi mendengar ada suara tangisan bayi dan melihat ada bercak darah di tanah.

    3. Ketika itu YI menjawab mereka baru dari rumah sakit, ditambah ada jarum dan selang infus yang masih melekat di tangan AP.

    4. Curiga dengan AP dan YI, saksi Muhammad Amin melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Riau Silip.

    5. Pukul 20.00 WIB personil Polsek Riausilip melakukan pengecekan ke TKP yang adalah kebun karet. Memang ditemukan ada bercak darah di atas tanah yang menempel pada dedaunan pohon karet.

    6. Pukul 20.15 personil Polsek Riau Silip mendatangi Puskesmas Riau Silip untuk mencari informasi terkait orang yang akan /baru melahirkan.

    7. Pukul 22.00 wib personil Polsek Riau Silip mendapatkan info ada 2 orang wanita berada di IGD Puskesmas Riau Silip salah satunya mengalami pendarahan habis melahirkan.

    8. Pukul 22.05 wib personil Polsek Riausilip mendatangi Puskesmas Riau Silip dan benar berdasarkan keterangan pelapor 2 orang wanita tersebut adalah orang yang ia temui di hutan karet tersebut.

    9. Pukul 22.30 wib setelah ditanyakan kepada pelaku bayi tersebut disimpan didalam jok motor Beat hitam list merah miliknya yang terparkir di Halaman Puskesmas Riau Silip. Saat dicek ternyata benar ada bayi dibungkus karung dalam box motor tersebut dalam keadaan meninggal dunia.

    Hasil pemeriksaan Tim Identifikasi Sat Reskrim Polres Bangka bayi yang meninggal dunia tersebut berjenis kelamin perempuan, berat 3.550 gram dan panjang 51 cm.

    Adapun barang bukti yang diamankan yakni sepeda motor honda beat warna hitam list merah, Karung berwana putih kotor dan KTP milik pelaku.

    Saat ini AP dan YI masih menjalani pemeriksaan di Unit PPA Sat Reskrim Polres Bangka. 

    Sementara bayi perempuan yang meninggal dunia sudah dikebumikan di TPU Dusun Bernai pada Sabtu (29/3/2025). 

    (tribun network/thf/Bangkapos.com)

  • Damri Tebar Diskon Tiket 20 Persen untuk Arus Balik Lebaran 2025, Cek Syarat dan Cara Belinya – Halaman all

    Damri Tebar Diskon Tiket 20 Persen untuk Arus Balik Lebaran 2025, Cek Syarat dan Cara Belinya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Perusahaan Umum (Perum) Damri memberikan promo untuk arus balik Lebaran 2025.

    Promo yang bertajuk 4.4 Twindate ini, menghadirkan diskon atau potongan harga tiket sebesar 20 persen.

    “Buat yang masih cari tiket buat balik habis Lebaran, sini merapat! Ada diskon 20 persen buat layanan DAMRI rute Trans Jawa,” tulis @damriindonesia dalam sebuah caption di akun Instagram.

    Lantas, apa syarat dan ketentuan untuk bisa mendapatkan promo ini ?

    Syarat

    Berikut ketentuan untuk bisa mendapat promo berupa diskon tiket 20 persen:

    – Promo hanya berlaku untuk rute Damri Trans Jawa

    – Promo berlaku untuk pembelian tiket pada 4 April 2025

    – Promo berlaku untuk keberangkatan 4 hingga 7 April 2025

    – Potongan tiket sebesar 20 persen atau maksimal Rp 20.000

    – Tersedia kuota untuk 100 pembeli tercepat

    – Tiket promo tidak berlaku refund atau reschedule

    – Promo hanya dapat dibeli melalui Damri Apps.

    Cara Reservasi Tiket Damri

    Berikut cara reservasi tiket Damri secara online:

    1. Pesan tiket Damri lewat aplikasi Damri Apps

    – Unduh aplikasi Damri Apps melalui Google Play Store atau Apple Store

    – Log-in atau lakukan registrasi untuk pengguna baru

    – Pilih titik keberangkatan dan titik tujuan

    – Pilih tanggal keberangkatan dan jumlah kursi

    – Setelah muncul jadwal yang tersedia, pilih jadwal yang diinginkan. 

    – Lengkapi data diri.

    – Konfirmasi detail pemesanan. 

    – Lakukan pembayaran 

    – Ticket Issued (penerbitan tiket).

    2. Pesan tiket Damri lewat website Damri

    – Kunjungi situs damri.co.id 

    – Pesan tiket dengan mengisi kolom yang tersedia, meliputi asal kota, kota tujuan, tanggal keberangkatan, dan jumlah tiket 

    – Klik “Cari Tiket” 

    – Pilih tiket dan jadwal keberangkatan yang kamu mau dari list yang tersedia 

    – Lengkapi data diri pemesan dan selesaikan pembayaran.

    (Tribunnews.com/David Adi)