Category: Tribunnews.com

  • Oknum TNI AL Akui Bunuh Juwita, Kuasa Hukum Korban: Sudah Rencanakan Pembunuhan – Halaman all

    Oknum TNI AL Akui Bunuh Juwita, Kuasa Hukum Korban: Sudah Rencanakan Pembunuhan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Anggota TNI AL berinisial J berpangkat Kelasi Satu akui membunuh Juwita, seorang wartawati di Banjarbaru, Kalimantan Selatan.

    Kuasa Hukum korban, Pazri menuturkan, J juga diduga melakukan pembunuhan berencana terhadap korban.

    “Tadi kami sama-sama mendengar, baik dari keluarga dan kami tim kuasa hukum bahwa yang dituduhkan kepada terduga pelaku adalah terkait dengan pembunuhan berencana,” ujar Pazri saat dampingi keluarga korban memberikan keterangan pada penyidik Denpom Lanal (Pomal) Banjarmasin, Sabtu (29/3/2025).

    Sejumlah hal yang dilakukan J juga mengarah ke pembunuhan berencana.

    “Berencananya dari mau berangkat, beli tiket dengan nama orang lain, KTP dihancur-hancur dan sebagainya,” terangnya.

    Panzri menuturkan, pelaku juga menyewa mobil untuk mengeksekusi korban.

    “Ada sewa mobil, dan dalam mobil eksekusinya,” ungkapnya.

    Namun, saat ditanya motif pembunuhan, Panzri hanya bisa menjawab bahwa hal tersebut masih belum diketahui.

    “Untuk motif masih dalam proses penyidikan,” katanya.

    Panzri menegaskan bahwa J telah mengakui perbuatannya.

    “Dua bukti permulaan kalau menurut kami selaku kuasa hukum dan keluarga korban sudah terpenuhi,”

    “Dan yang paling kuat adalah adanya pengakuan dari pelaku,” jelasnya.

    Diketahui, Juwita ditemukan meninggal dunia di semak-semak di kawasan Gunung Kupang Banjarbaru pada Sabtu (22/3/2025).

    Awalnya, korban diduga tewas karena kecelakaan.

    Namun, setelah ditelusuri ternyata Juwita merupakan korban pembunuhan.

    Juwita tewas karena diduga dibunuh oleh kekasihnya berinisial J, anggota TNI AL dengan pangkat Kelasi Satu.

    Antara korban dan pelaku ternyata hendak menikah pada Mei 2025 mendatang.

    Rekan kerja Juwita, Devi Farah Diba menceritakan, sebelum ditemukan meninggal dunia, korban sempat mengeluh sifat J.

    Saat itu, keduanya tengah nongkrong dan korban memamerkan foto berdua dengan latar biru.

    “Pas kita nongkrong bareng, Ju (sapaan akrab Juwita) sempat pamerin foto bareng J dan Ju minta doa juga dan nasihat jelang menikah,” ungkapnya. 

    Mengutip Banjarmasin Post, Devi menyebut korban jarang cerita mengenai calon suaminya.

    Namun, saat itu, Juwita mengeluh karena J merupakan orang yang temperamental dan gampang cemburu.

    Korban bahkan harus melaporkan semua aktivitasnya di rumah pada J.

    “Jadi segala aktivitas Ju di rumah harus dilaporkan dan dengan siapa,” tuturnya.

    Kakak Juwita, Subpraja Ardinata menceritakan, selama proses menuju pernikahan, ia merasa ada keanehan.

    Keanehan tersebut terjadi pada saat proses lamaran.

    Karena, saat lamaran hanya orang tua J saja yang datang dan J tak hadir.

    “Bahkan, sudah ada prosesi lamaran kemarin.”

    “Posisi lamaran itu, yang bersangkutan (Kelasi J) tidak hadir, diwakilkan informasinya, mamaknya dan abangnya,” ujar Subpraja.

    Subpraja bahkan belum pernah bertemu dengan J.

    “Kalau saya pribadi tidak mengenal dengan pelaku. Kalau saudari saya atau adik saya memang sudah mengenal,” jelasnya.

    Subpraja menjelaskan setelah prosesi lamaran tersebut, keluarga sudah mempersiapkan untuk pernikahan Juwita dengan J.

    “Dari kami pribadi, memang sudah ada mempersiapkan (prosesi pernikahan) sedikit demi sedikit.” 

    “Rencananya bulan Mei (pernikahan), tapi tanggal pastinya saya nggak tahu,” sambung Subpraja.

    Sebagian artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Akui Bunuh Juwita Jurnalis Banjarbaru, Apa Motif J Oknum TNI AL Habisi Calon Istri? Ini Kata Pazri

    (Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(BanjarmasinPost.co.id, Stanislaus Sene/Frans Rumbon)

  • 2.500 Aparat Keamanan Disebar Untuk Amankan Malam Takbiran dan Lebaran di Jakarta – Halaman all

    2.500 Aparat Keamanan Disebar Untuk Amankan Malam Takbiran dan Lebaran di Jakarta – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polda Metro Jaya menyiagakan 2.500 personel gabungan untuk mengamankan jalannya perayaan malam takbiran pada Minggu (30/3/2025).

    Diketahui pemerintah telah mengumumkan secara resmi Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah jatuh pada Senin (31/3/2025) besok.

    Dalam budaya di Indonesia akan ada perayaan malam takbiran yang digelar di seluruh wilayah Indonesia termasuk di Jakarta dan sekitarnya.

    Karena itu, polisi pun menyiagakan personelnya untuk mengamankan malam takbiran.

    “Kalau secara keseluruhan personel sekitar 2.500-an untuk malam takbir itu dari beberapa instansi juga Polri jadi gabungan lalu lintas semua fungsi,” kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman kepada wartawan, Minggu (30/3/2025). 

    Selain itu, Latif mengatakan pihaknya sudah menyiapkan skema pengamanan untuk pelaksanaan salat Idulfitri pada keesokan harinya.

    Nantinya, personel yang bertugas akan disebar di sejumlah titik, terutama di Masjid Istiqlal yang rencananya akan menjadi pelaksana salat Idulfitri Presiden RI Prabowo Subianto. 

    “Demikian seperti di Istiqlal ini kan pengamanan kalau kegiatan Bapak Presiden itu tentunya pengamanan VIP dan juga pengamanan tempat-tempatan seperti Al-Azhar dan juga nanti kita mendatakan,” tuturnya. 

    Latif menambahkan pihaknya akan melakukan rekayasa lalu lintas jika nantinya ada beberapa ruas jalan yang dijadikan tempat pelaksanaan salat Idulfitri. 

    “Sudah kami datakan beberapa tempat yang sekiranya apabila terpaksa menggunakan jalan (pelaksanaan salat), ya akan kita amankan kita alihkan arus tapi kalau Jakarta saya rasa ini belum ada yang menggunakan jalan untuk tempat salat itu,” tuturnya. 

    Lebih lanjut, Latif menyebut personel gabungan juga akan disebar di sejumlah objek wisata saat momen Lebaran.

    Latif menegaskan pihaknya siap mengamankan momen Lebaran 2025. 

    “Wisata pun sudah kita siapkan, yaitu yang menjadi pokok seperti Taman Mini, Ancol, Ragunan, Monas, Kota Tua, PIK, yang menjadi tambahan lagi ini sudah kita siapkan personel-personel untuk pengamanan langsung, jadi hari pertama pun kita sudah melakukan pengamanan.”

    “Cuman hari kedua apa H+1 setelah H+1 pun dan setelahnya itu sudah ada petugas-petugas di tempat-tempat wisata, sudah kita siapkan,” jelasnya.

  • Kronologi Tewasnya Balita di Medan yang Dibunuh Pacar Ibunya, Pelaku Berkelit saat Korban Dijemput – Halaman all

    Kronologi Tewasnya Balita di Medan yang Dibunuh Pacar Ibunya, Pelaku Berkelit saat Korban Dijemput – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Seorang balita berinisial AYP (3) tewas setelah disiksa seorang pria bernama Zul Iqbal (38).

    Ternyata, Zul Iqbal adalah pacar dari ibunya sendiri yang tinggal di Jalan Japaris Kota Medan, Sumatera Utara.

    Kini, pelaku telah diringkus polisi setelah dilaporkan oleh ibu korban.

    Di tubuh korban, polisi menemukan sejumlah luka.

    Tak hanya luka luar saja, polisi menemukan bahwa organ dalam korban juga ada yang rusak.

    Kapolrestabes Medan, Kombes Gidion Arif Setyawan, mengatakan Zul Iqbal kini telah ditetapkan jadi tersangka dalam kasus in.

    “Kesimpulannya ada kekerasan yang menyebabkan kematian pada korban, sehingga atas itu kami mengamankan seorang tersangka atas nama ZI (38) yang juga tempat dimana korban dititipkan karena sering main,” ujarnya, dikutip dari TribunMedan.com.

    Gidion menuturkan, korban disiksa dengan cara dipukul dan ditendang.

    Bahkan, korban diangkat menggunakan handuk yang dililit di leher.

    Ia menuturkan, tersangka mulanya tak mengakui perbuatannya.

    “Tadinya gak ngaku, setelah kita konfirmasi dengan scientific dia menggunakan handuk,”

    “Membawa anak sambil digantung menggunakan handuk dari kamar mandi sampai kaki tergantung, itu yang membuat tulang lehernya patah,” lanjut Gidion.

    Bahkan, tersangka sempat berbohong ke ibu korban bahwa korban sakit demam.

    Korban juga diberikan obat tanpa resep oleh tersangka.

    Namun karena sakit tak kunjung reda, AYP dibawa ke rumah sakit, lalu dinyatakan meninggal dunia pada Selasa 25 Maret sore.

    “Dalam proses sakit setelah dianiaya, barulah ada obat itu. Obat itu tanpa resep (keluarga dikelabui alasannya korban sakit) iya,” ujar Gideon.

    Sementara itu, ibu korban, Pia (32), menceritakan kejadian penyiksaan tersebut bermula pada Sabtu (22/3/2025) lalu.

    Saat itu, Zul Iqbal datang ke rumahnya untuk menjemput AYP. Pada waktu itu, kondisi anaknya sehat tanpa luka apapun.

    “Waktu dijemput pada hari Sabtu 22 Maret, pagi dijemput pelaku itu tidak ada luka sama sekali mulus tanpa cacat,” kata Pia, di Polrestabes Medan, Sabtu (29/3/2025).

    Di sisi lain, Pia mengaku, mengenal tersangka sejak Oktober 2024 lalu dan kini menjalin hubungan asmara.

    Pia berani menitipkan anaknya ke tersangka lantaran Zul juga punya anak yang sudah saling kenal dengan korban.

    Namun, pada Minggu (23/3/2025), saat Pia hendak menjemput anaknya, tersangka melarangnya.

    Tersangka berdalih korban hendak dirawat oleh kakaknya yang dicurigai istri sah Zul.

    “Hari Minggu mau saya jemput, tetapi kalau aku menyatakan kalau korban ini sedang demam dan akan diurus kakaknya,” ujar Pia.

    Hingga pada Selasa (25/3/2025), Pia menjemput anaknya dan ditemukan korban tengah demam dan ada sejumlah luka memar di tubuhnya.

    Karena demam tak kunjung reda, Pia membawa korban ke rumah sakit.

    Nahas, nyawa korban tak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia pada Selasa (25/3/2025).

    Pia menuturkan, dokter menyatakan korban tewas karena penyumbatan usus.

    Karena tak terima, Pia un melaporkan hal ini ke polisi, Kamis (27/3/2025).

    Keesokan harinya, polisi melakukan pembongkaran makam atau ekshumasi dan mendapati banyak luka penganiayaan di tubuh korban.

    “Setelah digali polisi memang ada kekerasan berturut-turut,” tutup Pia.

    Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Cerita Ibu Balita yang Anaknya Tewas Disiksa Kekasihnya, Dijemput Sehat, Pulang Demam Memar-memar

    (Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(Tribun-Medan.com, Fredy Santoso)

  • Cara Menjawab Taqabbalallahu Minna Wa Minkum Secara Benar, sebagai Ucapan Lebaran Idul Fitri – Halaman all

    Cara Menjawab Taqabbalallahu Minna Wa Minkum Secara Benar, sebagai Ucapan Lebaran Idul Fitri – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Inilah cara menjawab ucapan Taqabbalallahu Minna Wa Minkum saat Lebaran 2025.

    Taqabbalallahu Minna Wa Minkum adalah ungkapan yang sering diucapkan umat Muslim setelah menjalankan ibadah, terutama pada hari raya Idul Fitri.

    Menjawab ucapan Taqabbalallahu Minna Wa Minkum merupakan bentuk saling menghargai dan mendoakan antar sesama Muslim.

    Hal ini menunjukkan rasa syukur dan harapan agar amal ibadah yang telah dilakukan diterima oleh Allah SWT.

    Salah satu cara yang umum untuk menjawab Taqabbalallahu Minna Wa Minkum adalah dengan mengucapkan ucapan yang sama:

    “Taqabbalallahu Minna Wa Minkum” 

    Artinya: “Semoga Allah menerima amal ibadah kami dan amal ibadah kalian”.

    Dari Habib bin Umar Al Anshari, ayahnya bercerita kepadanya bahwa beliau bertemu dengan Watsilah radhiallahu ‘anhu ketika hari raya, maka ketika ia mengucapkan kepada Watsilah,

    “Taqabbalallahu Minna wa Minkum,” Watsilah menjawab, “Taqabbalallahu Minna Wa Minkum.” (HR Ad-Daruquthni dalam Mu’jam Al Kabir)

    Dari Syu’bah bin Al-Hajjaj, ia berkata, “Saya bertemu dengan Yunus bin Ubaid, dan saya sampaikan,‘Taqabbalallahu minna wa minka.’ Kemudian ia menjawab dengan ucapan yang sama.” (HR Ad-Daruquthni dalam Ad Du’a).

    Ada juga yang menambahkan dengan mengucapkan doa lengkap.

    تَقَبَّلَ اللَّهُ مِنَّا وَمِنْكُمْ وَ تَقَبَّلْ ياَ كَرِيْمُ

    Taqabbalallahu minna wa minkum wa taqabbal ya kariim.

    Artinya: Mudah-mudahan Allah menerima amal ibadah kita dan kamu semua, dan terimalah ya (Allah) yang maha Mulia.

    تَقَبَّلَ اللَّهُ مِنَّا وَمِنْكُمْ صِيَامَنَا وَصِيَامَكُمْ

    Taqabbalallahu minna waminkum shiyamana washiyamakum

    Artinya: Semoga Allah menerima kita dan kamu semua, puasa kita dan puasa kamu semua.”

    Selain itu, ada beberapa alternatif jawaban yang dapat diucapkan, seperti:

    “Amin” sebagai tanda persetujuan dan harapan.

    Menjawab Taqabbalallahu Minna Wa Minkum adalah bagian penting dari interaksi sosial di kalangan umat Muslim.

    Dengan menjawabnya, kita tidak hanya menunjukkan rasa syukur, tetapi juga memperkuat tali persaudaraan antar sesama.

    (Tribunnews.com/Muhammad Alvian Fakka)

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Menhub Dudy Resmi Tutup Pelaksanaan One Way Nasional Periode Arus Mudik Lebaran 2025 – Halaman all

    Menhub Dudy Resmi Tutup Pelaksanaan One Way Nasional Periode Arus Mudik Lebaran 2025 – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menyatakan, pemerintah secara resmi telah menutup pelaksanaan one way nasional dari Km 70 Tol Jakarta-Cikampek sampai Km 414 Tol Kalikangkung Semarang, mulai Pukul 09.00 WIB, Minggu (30/3/2025).

    “Secara resmi sesuai dengan rencana, kami menutup pelaksanaan One Way Nasional pagi ini. Selanjutnya kami akan melakukan persiapan untuk arus balik Lebaran,” ujar Menhub dalam keterangannya, Minggu.

    Menhub Dudy melihat dari hasil evaluasi, pelaksanaan arus mudik Lebaran kali ini berjalan lancar, di mana puncak arus mudik terjadi pada 28 Maret 2025 atau H-3 Idul Fitri. Dia turut mengapresiasi para stakeholder yang telah menyukseskan jalannya arus mudik seperti Kementerian/Lembaga, TNI, Polri, BUMN dan operator swasta.

    “Alhamdulillah jika kita melihat pelaksanaan arus mudik lebaran, berjalan dengan sangat baik. Saya sangat mengapresiasi semua stakeholder yang bekerja sama dalam menyukseskan arus mudik Lebaran, khususnya pihak kepolisian yang telah melakukan inovasi dengan one way lokal,” ucap Menhub Dudy.

    “Apa yang dilakukan oleh Polri, itu berhasil mengurangi kepadatan lalu lintas dengan sangat signifikan, sehingga masyarakat bisa menikmati perjalanan dengan lancar aman dan selamat,” sambungnya.

    Menhub Dudy mengimbau kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan arus balik Lebaran agar merencanakan perjalanan dengan baik. Utamakan keselamatan dan keamanan, serta disarankan kembali lebih awal, sehingga perjalanan dapat lebih lancar. Menhub juga berharap masyarakat dapat memanfaatkan diskon tarif tol.

    “Jasamarga memberlakukan diskon tarif tol 20 persen tanggal 3-4 April, dari Kalikangkung sampai Cikatama. Itu sebabnya kami mengimbau kepada masyarakat untuk merencanakan balik lebih awal. Masyarakat dapat memanfaatkan diskon tersebut,” tutur Menhub Dudy.

    Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho menyampaikan pertimbangan penutupan one way karena kondisi lalu lintas sudah lancar. Ia mengatakan masih tersisa 20 persen pemudik yang belum meninggalkan Jakarta, apabila berpatokan dari data prediksi.

    “One way mudik selama 3 hari ini sudah ditutup oleh pak Menhub. Kami laporkan sampai saat ini kondisi lalu lintas sangat lancar dan proyeksi dari H+2 itu 2,1 juta kendaraan, sudah terdistribusi 1,65 juta kendaraan, jadi masih ada sisa berkisar 20-25 persen. Masih kita tunggu,” ujarnya.

    Meski begitu, Irjen Agus menyatakan dari pihak Kepolisian telah menyiapkan strategi dalam penanganan arus balik Lebaran ke depannya. 

    “Tentunya setelah arus mudik one way nasional selesai, kami dengan pak Menhub konsentrasi dengan arus balik, jadi arus balik tadi malam sudah kita rumuskan cara-cara strategis yang tepat untuk bisa menangani pemudik pada arus balik Lebaran,” sebutnya.

    Adapun sebelumnya pada Sabtu (29/3) malam sampai dengan Minggu (30/3) dini hari, Menhub dan Kakorlantas, memastikan puncak arus mudik Lebaran telah terlewati dengan aman dan terkendali, di mana puncak mudik terjadi pada 28 Maret 2025. 

    Evaluasi ini dilakukan dengan meninjau beberapa titik penting, mulai dari KM 29, menuju rest area KM 57, hingga Gerbang Tol KM 70. Selain mengevaluasi pelaksanaan arus mudik, Menhub juga berkoordinasi dengan Korlantas untuk mempersiapkan arus balik Lebaran.

  • Kecelakaan Hari Ini di Jalan Gatot Subroto Jakarta Selatan, Dua Kendaran Terlibat, Ada yang Ringsek

    Kecelakaan Hari Ini di Jalan Gatot Subroto Jakarta Selatan, Dua Kendaran Terlibat, Ada yang Ringsek

    Insiden kecelakaan hari ini di Jakarta Selatan, dua kendaraan terlibat tabrakan, Minggu (30/3/2025). Ada yang ringsek.

    Tayang: Minggu, 30 Maret 2025 12:29 WIB

    Tribun Jogja/ Istimewa

    KECELAKAAN DI GATOT SUBROTO – Ilustrasi kecelakaan. Insiden kecelakaan hari ini di Jakarta Selatan, dua kendaraan terlibat tabrakan, Minggu (30/3/2025). Ada mobil yang ringsek. 

    TRIBUNJAKARTA.COM – Insiden kecelakaan hari ini di Jakarta Selatan, dua kendaraan terlibat tabrakan, Minggu (30/3/2025).

    Peristiwa kecelakaan itu dilaporkan TMC Polda Metro Jaya sekira pukul 06.46 WIB.

    TMC Polda Metro Jaya menginformasikan kecelakaan itu terjadi di depan ARTHOTEL/Mangkuluhur Arteri Jalan Gatot Subroto Jakarta Selatan arah Kuningan.

    Video yang diunggah akun X @TMCPoldaMetro memperlihatkan dua kendaraan yang terlibat kecelakaan yakni minibus Toyota Innova berkelir hitam dengan truk boks.

    Terlihat, Toyota Innova ringsek di bagian depan. Sedangkan truk boks terlihat penyok di bagian belakang.

    Terlihat pula seorang pria bersinglet putih duduk di trotoar.

    Belum diketahui penyebab serta kerugian akibat kecelaaan tersebut.

    “Saat ini sedang penanganan Petugas Laka Lantas Polda Metro Jaya,” tulis akun tersebut.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://jakarta.tribunnews.com/ajax/latest?callback=?”, {start: newlast,section:’23’,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    newlast = newlast + 1;
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.thumb) img = “”+vthumb+””;
    else img = ”;
    if(val.c_title) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    $.getJSON(“https://jakarta.tribunnews.com/ajax/latest?callback=?”, {start: newlast,section:’23’,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }

    Berita Terkini

  • 200 Pemudik Diberangkatkan ke 5 Rute Tujuan di Jawa Timur – Halaman all

    200 Pemudik Diberangkatkan ke 5 Rute Tujuan di Jawa Timur – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, GRESIK – Sebanyak 200 pemudik diberangkatkan menuju berbagai kota di Jawa Timur merayakan Lebaran di kampung halaman, Jumat, 28 Maret 2025.

    Pemberangkatan para pemudik ini dilakukan oleh Petrokimia Gresik dan merupakan bagian dari program “Mudik Bersama BUMN Tahun 2025” Pupuk Indonesia Grup yang pemberangkatannya dilakukan secara serentak oleh oleh Direktur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi dari Jakarta, pada Jumat pagi.

    Rahmad menyampaikan, mudik yang dilakukan karyawan Pupuk Indonesia Grup, termasuk Petrokimia Gresik memiliki misi khusus untuk menyapa keluarga petani di kampung halaman. Kota tujuan rute mudik bersama yang dilaksanakan Petrokimia Gresik adalah daerah sentra lumbung padi di Jawa Timur.

    “Rute tujuan mudik dari Petrokimia Gresik ke daerah derah lumbung pangan di Jawa Timur. Menyambung silaturahmi dengan keluarga dan petani,” ujarnya singkat.

    Di Gresik, keberangkatan para pemudik dilakukan oleh SVP Sekretaris Perusahaan Petrokimia Gresik, Adityo Wibowo mewakili Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo. Dwi menyampaikan, melalui program mudik bersama ini perusahaan turut berkontribusi pada terwujudnya mudik tenang dan menyenangkan sekaligus menekan kemacetan dan meminimalisasi angka kecelakaan di perjalanan.

    “Selama momen mudik, kepadatan volume kendaraan hampir terjadi di semua daerah. Hal ini yang biasanya memicu terjadinya kecelakaan, apalagi perjalanan jauh seringkali membuat pengendara lelah dan ngantuk. Dengan banyaknya program mudik bersama, seperti yang digelar Petrokimia Gresik, Pupuk Indonesia Grup, dan BUMN lain diharapkan dapat mengurangi jumlah kendaraan di jalan dan mengurangi kecelakaan,” ujar Dwi Satriyo.

    Sebanyak 200 pemudik diberangkatkan menggunakan lima bus dengan tujuan Malang-Blitar; Jombang-Nganjuk-Madiun; Lamongan-Babat-Tuban; Bojonegoro-Ngawi, dan rute Kediri-Tulungagung. 

    “Saya sangat mengapresiasi para peserta mudik bersama ini. Dengan mengikuti mudik bareng, peserta telah berkontribusi pada mudik tahun ini berlangsung aman, sebab membantu mengurangi kepadatan lalu lintas, dengan tidak berkendara sendiri,” ujar Dwi Satriyo.

    Salah satu peserta mudik, Jihan Noval mengaku mudik menuju Madiun. “Saya mudik ke Madiun, jaraknya terbilang jauh dari Gresik. Dengan fasilitas ini saya dapat menikmati pengajalanan mudik saya, tanpa harus berpikiran lelah dan ngantuk, sehingga lebih aman,” ujarnya.

  • 3,4 Juta Tiket Kereta Api Ludes Terjual hingga H-1 Lebaran 2025 – Halaman all

    3,4 Juta Tiket Kereta Api Ludes Terjual hingga H-1 Lebaran 2025 – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia atau KAI (Persero) mencatat, penjualan tiket angkutan Lebaran 2025 telah mencapai 3.407.630 hingga Minggu (30/3/2025).

    Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan, penjualan tiket mudik Lebaran menunjukkan tren positif dengan total 3.407.630 tiket telah terjual, atau sekitar 74,22 persen dari total kapasitas yang disediakan.

    “Dari jumlah tersebut, tiket KA Jarak Jauh yang telah terjual mencapai 3.041.548 dengan tingkat okupansi 88,32 persen, sedangkan tiket KA Lokal terjual sebanyak 366.082 tiket atau 31,90 persendari kapasitas yang tersedia,” kata Anne dalam keterangannya, Minggu.

    KAI sendiri menyediakan total kapasitas hingga 4.591.510 tempat duduk untuk perjalanan periode 21 Maret sampai 11 April 2025, yang terdiri dari 3.443.832 tempat duduk untuk Kereta Api Jarak Jauh (KA JJ) dan 1.147.678 tempat duduk untuk Kereta Api Lokal.

    Sejak dimulainya periode Angkutan Lebaran pada 21 Maret hingga 29 Maret 2025 pukul 24.00 WIB, KAI telah melayani 1.659.954 penumpang di seluruh wilayah operasionalnya, baik di Pulau Jawa maupun Sumatera. 

    Sedangkan stasiun-stasiun utama dengan volume keberangkatan tertinggi meliputi Stasiun Pasarsenen, Gambir, Yogyakarta, Surabaya Gubeng, Semarang Tawang Bank Jateng, Surabaya Pasar Turi, Semarang Poncol, Bekasi, Bandung, dan Purwokerto.

     

  • Arus Lalu Lintas Mulai Lancar, One Way Km 414 Hingga Km 459 Resmi Ditutup  – Halaman all

    Arus Lalu Lintas Mulai Lancar, One Way Km 414 Hingga Km 459 Resmi Ditutup  – Halaman all

    Penutupan one way lokal dilakukan dari Km 414 Gerbang Tol Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang hingga Km 459

    Tayang: Minggu, 30 Maret 2025 12:19 WIB

    handout

    ONE WAY SEMARANG-SOLO – PT Jasamarga Transjawa Tol dan polisi memberlakukan arus kendaraan satu arah atau one way di tol Semarang-Solo, Jumat (28/3/2025). One way mulai dilakukan pukul 09.14 WIB di H-3 Lebaran 2025. 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Arus lalu lintas di Jalan Tol Trans Jawa pada H-1 lebaran atau Minggu (30/3/2025) mulai lancar, membuat PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) menutup one way lokal di wilayah Jawa Tengah.

    Penutupan one way lokal dilakukan dari Km 414 Gerbang Tol Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang hingga Km 459 Salatiga Jalan Tol Semarang-Solo pukul 07.03 WIB.

    Vice President Corporate Secretary and Legal JTT Ria Marlinda Paallo, menyebut one way lokal Km 414 Gerbang Tol Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang sampai Km 442 Bawen sempat diperpanjang hingga KM 459 Salatiga Jalan Tol Semarang-Solo pukul 17.13 WIB pada Sabtu (29/3/2025).

    “Sejak pukul 07.03 WIB, atas diskresi Kepolisian, JTT menutup one way Lokal berdasarkan pertimbangan volume kendaraan yang telah lancar sehingga kedua arah dapat kembali dilalui pengguna jalan tol,” ungkap Ria melalui keterangan resmi, Minggu (30/3/2025). 

    Terpantau volume lalu lintas kendaraan baik arah Solo maupun Jakarta pada Ruas Jalan Tol Semarang Seksi A, B, C ramai lancar. 

    PT Jasamarga Transjawa Tol mengimbau pengguna jalan agar mengantisipasi perjalanan sebelum menggunakan jalan tol, mengisi daya dan BBM serta saldo uang elektronik cukup.

    “Jika lelah berkendara dapat beristirahat di tempat istirahat yang telah disediakan. Selalu berhati-hati dan patuhi rambu-rambu lalu lintas,” imbuh Ria.

    Saat pengguna jalan mengalami kendala di perjalanan, diharapkan segera menghubungi layanan One Call Center 24 jam Jasa Marga di nomor 14080 untuk rusa tol Jawa Marga Group dan mengunduh aplikasi Travoy 4.5 untuk mendapatkan informasi terkini. 

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’9′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Ditinggal Mudik Warganya, Kondisi Udara Jakarta Masuk Kategori Baik: Cocok Aktivitas di Luar Ruangan

    Ditinggal Mudik Warganya, Kondisi Udara Jakarta Masuk Kategori Baik: Cocok Aktivitas di Luar Ruangan

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR – Menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah, Jakarta mulai ditinggal warganya mudik ke kampung halaman mereka masing-masing.

    Kondisi udara ibu kota pun menunjukkan perbaikan.

    Hari ini, Minggu (30/3/2025), udara Jakarta masuk kategori baik berdasarkan website pemantau kualitas udara IQ Air.

    Pantauan TribunJakarta.com di situs IQ Air pukul 11.00 WIB, indeks udara Jakarta berada di angka 44 atau masuk kategori baik.

    Selain itu, IQ Air menunjukkan kelembapan udara Jakarta berada di angka 52 persen dengan kecepatan angin 20,4 km/jam, serta mempunyai kadar polutan PM 2.5 80 µg/m⊃3;.

    Mengacu pada kondisi ini, IQ Air memberikan rekomendasi kepada warga Jakarta untuk beraktivitas di luar ruangan (outdoor).

    Selain itu, masyarakat juga bisa membuka jendela rumah agar udara segar masuk ke dalam ruangan.

    Gubernur Jakarta Pramono Anung dan Wakilnya Rano Karno tak bakal Salat Idulfitri bersama Presiden RI Prabowo Subianto di Masjid Istiqlal. Pram-Rano dijadwalkan Salat Id di Masjid Fatahillah, kompleks Balai Kota Jakarta.

    Sebagai informasi tambahan, pemerintah melalui Kementerian Agama menetapkan Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah jatuh pada Senin (31/3/2025) besok.

    Adapun libur lebaran sudah dimulai 28 Maret hingga 7 April 2025 mendatang.

    Bahkan, para Aparatur Sipil Negara (ASN) sudah diizinkan bekerja dari mana saja atau work from anywhere (WFA) sejak Senin (24/3/2025) kemarin.

    Selama periode tersebut, sebagian warga Jakarta sudah mulai mudik ke kampung halaman mereka masing-masing untuk berlebaran bersama keluarga.

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya