Category: Tribunnews.com

  • Detik-detik Kecelakaan Maut di Tol Cengkareng, 3 Orang Tewas – Halaman all

    Detik-detik Kecelakaan Maut di Tol Cengkareng, 3 Orang Tewas – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Kecelakaan tragis terjadi di jalan tol Cengkareng, Jakarta Barat, pada Sabtu malam sekitar pukul 19.00 WIB.

    Kecelakaan ini melibatkan mobil listrik Hyundai Ioniq dan truk Mitsubishi, yang mengakibatkan tiga pemuda meninggal dunia.

    Kronologi Kecelakaan

    Menurut informasi dari Satuan Lalu Lintas Polres Jakarta Barat, mobil Hyundai Ioniq dengan nomor polisi B 5 ION yang dikemudikan oleh Kelvin melaju dari Kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) menuju arah selatan.

    Pada kilometer 5,2, di wilayah Kecamatan Cengkareng, mobil tersebut melaju di sisi kiri saat truk Mitsubishi bernomor polisi BN 8963 WO berhenti di lajur satu karena mengalami kerusakan pada as roda belakang.

    Jarak kedua kendaraan makin dekat sampai akhirnya mobil Hyundai menabrak bagian belakang truk tersebut.

    “Benturan keras menyebabkan tiga orang meninggal dunia di tempat kejadian dan beberapa orang mengalami luka-luka,” ujar Kanit Turjawali Satlantas Polres Metro Jakarta Barat, AKP Karta, Minggu (30/3/2025) dini hari.

    Identitas Korban

    Ketiga korban tewas adalah pengemudi Kelvin dan dua penumpangnya, Rudy dan Suherman.

    Jenazah mereka dievakuasi ke RSUD Tangerang.

    Sementara itu, beberapa orang mengalami luka-luka, termasuk pengemudi truk, M Antoni, yang mengalami luka di kepala dan pinggang kanan.

    Dua korban luka lainnya, Salim, mengalami patah pada tangan kanan dan kaki kanan.

    Kemudian, Agus Mulyadi, mengalami patah pada kedua kakinya.

    Kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengamankan barang bukti berupa kedua kendaraan yang terlibat.

    “Kami memeriksa saksi-saksi untuk mendapatkan keterangan lebih lanjut dan mengecek kondisi korban luka di RS Puri Indah Kembangan,” tambah Karta.

    Karta mengimbau para pengguna jalan untuk lebih berhati-hati, terutama saat berkendara di jalan tol.

    Selain itu, ia meminta agar pengemudi di jalan tol tetap fokus guna menghindari kejadian serupa pada masa mendatang.

    Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunbekasi.com dengan judul 3 Pemuda Tewas di Tol Cengkareng, Mobil Listrik Melaju dari Kawasan PIK Lalu Menabrak Truk di Km 5.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Korban Tewas Gempa di Myanmar Capai 1.644 Jiwa, Thailand Laporkan 17 Warga Meninggal Dunia – Halaman all

    Korban Tewas Gempa di Myanmar Capai 1.644 Jiwa, Thailand Laporkan 17 Warga Meninggal Dunia – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Jumlah korban tewas akibat gempa besar yang mengguncang Myanmar dan Thailand telah melampaui 1.600 orang.

    Sementara itu, tim penyelamat terus berupaya menggali reruntuhan bangunan yang runtuh demi mencari korban selamat.

    Dalam pernyataan resmi, pemerintah militer Myanmar mengonfirmasi bahwa sebanyak 1.644 orang tewas dan lebih dari 3.400 orang mengalami luka-luka, sementara setidaknya 139 orang masih dinyatakan hilang setelah gempa berkekuatan 7,7 magnitudo pada Jumat (28/3/2025).

    Mandalay, kota terbesar kedua di Myanmar yang berada dekat dengan episentrum gempa, mengalami dampak yang sangat parah.

    “Malam yang sangat tidak nyaman bagi banyak orang. Mereka memilih untuk tidur di luar rumah. Kami melihat banyak orang di taman dengan kasur yang mereka letakkan di luar rumah,” lapor Tony Cheng dari Al Jazeera di ibu kota Naypyidaw.

    “Masih ada gempa susulan, beberapa di antaranya kami rasakan pagi ini. Meski tidak terlalu besar, guncangan tersebut cukup membuat orang enggan kembali ke bangunan,” tambahnya.

    Operasi kemanusiaan di Myanmar mengalami hambatan besar akibat infrastruktur yang rusak, termasuk jalan dan jembatan utama, menurut Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA).

    “Kerusakan pada jalan tol Yangon-Naypyidaw-Mandalay menyebabkan gangguan layanan, dengan retakan dan distorsi permukaan yang memaksa bus antarkota menghentikan operasinya,” kata OCHA dalam pernyataannya.

    Pemerintah militer Myanmar juga mengakui bahwa gempa telah merusak infrastruktur seperti jalan, jembatan, dan bangunan, yang menyebabkan korban jiwa dan luka-luka di kalangan warga sipil. Saat ini, operasi pencarian dan penyelamatan sedang berlangsung di daerah terdampak.

    Untuk mempermudah upaya bantuan pascagempa, Pemerintahan Persatuan Nasional (NUG), kelompok oposisi yang menentang junta militer, mengumumkan gencatan senjata sepihak selama dua minggu di wilayah terdampak gempa mulai Minggu.

    Dalam pengumuman pada Sabtu malam, sayap militer NUG, Pasukan Pertahanan Rakyat (PDF), menyatakan bahwa mereka akan “bekerja sama dengan PBB dan organisasi non-pemerintah untuk memastikan keamanan, transportasi, serta pendirian kamp penyelamatan dan medis sementara” di wilayah yang mereka kendalikan.

    Jumlah Korban Tewas di Thailand Juga Meningkat

    Sementara itu dikutip dari AP News, jumlah korban tewas akibat gempa di Thailand meningkat menjadi 17 orang.

    Gempa mengguncang wilayah metropolitan Bangkok, yang dihuni sekitar 17 juta orang, serta bagian lain di negara tersebut.

    Beberapa daerah di utara melaporkan kerusakan, tetapi korban jiwa hanya dilaporkan terjadi di Bangkok.

    Dari total korban tewas, 10 orang kehilangan nyawa akibat runtuhnya gedung tinggi di dekat pasar terkenal Chatuchak, sementara sisanya meninggal di tujuh lokasi lain.

    Pihak berwenang di Bangkok melaporkan bahwa 83 orang masih belum ditemukan.

    Pada hari Sabtu, lebih banyak alat berat dikerahkan untuk memindahkan ton-ton puing, tetapi harapan mulai memudar di antara keluarga dan kerabat korban.

    “Saya berdoa agar mereka selamat, tetapi ketika saya tiba di sini dan melihat kehancuran ini — di mana mereka bisa berada?” kata Naruemol Thonglek, seorang wanita berusia 45 tahun, sambil menangis menunggu kabar tentang pasangannya yang berasal dari Myanmar dan lima temannya yang bekerja di lokasi tersebut.

    (Tribunnews.com)

  • Viral Kades di Bogor Minta THR Rp165 Juta ke Pengusaha, Ade Endang: Bersifat Imbauan Boleh Diabaikan – Halaman all

    Viral Kades di Bogor Minta THR Rp165 Juta ke Pengusaha, Ade Endang: Bersifat Imbauan Boleh Diabaikan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Sebuah proposal anggaran dana yang diedarkan oleh Pemerintah Desa (Pemdes) di Kabupaten Bogor, Jawa Barat yang meminta tunjangan hari raya (THR) sebesar Rp165 juta ke pengusaha menjadi viral di media sosial.

    Dalam surat edaran bernomor 100/111/2025 itu tertulis kop Pemerintah Kabupaten Bogor, Kecamatan Klapanunggal, Desa Klapanunggal.

    Meski tanpa stempel, surat edaran berisi tiga lembar tersebut juga ditandatangani oleh Kepala Desa Klapanunggal, Ade Endang Saripudin pada 12 Maret 2025.

    Di halaman lain, nama susunan panitia terpampang untuk menggelar acara halal bihalal di Kantor Desa Klapanunggal yang digelar pada 21 Maret 2025. 

    Sementara itu, yang menjadi sorotan dalam surat edaran tersebut yakni nominal yang diajukan terbilang besar.

    Nominal itu rencananya akan berwujud bingkisan, THR, kain sarung, dan konsumsi dengan jumlah 200 paket sebesar Rp155 juta.

    Lalu, sisanya untuk membayar jasa penceramah, pembaca Alquran, menyewa pengeras suara, dan biaya tak terduga.

    Surat edaran ini kemudian menjadi viral setelah diunggah oleh akun Instagram @jabodetabek24info pada Sabtu (29/3/2025).

    Kades minta maaf

    Setelah surat edarannya viral, Ade Endang Saripudin langsung membuat video klarifikasi.

    Dia meminta maaf atas kegaduhan yang dia perbuat menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 H.

    “Saya mengaku salah dan memohon maaf kepada para pihak yang kurang berkenan,” ujar Ade.

    Ade Endang Saripudin menjelaskan jika surat edaran tersebut tidak bersifat memaksa.

    Kendati demikian ia pun mengaku akan menarik kembali surat edaran tersebut.

    “Maksud dari surat tersebut hanya bersifat himbauan, mohon kepada para pengusaha untuk menghiraukan yang sudah terlanjur beredar, dan saya akan menarik surat himbauan tersebut,” ungkapnya.

    Pemkab tindak tegas

    Menanggapi kegaduhan tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jantika angkat bicara.

    Ajat mengatakan, pihaknya akan mengambil langkah dalam menindaklanjuti surat edaran yang mencoreng nama Pemkab Bogor tersebut.

    “Saya memerintahkan kepada Inspektorat Kabupaten Bogor untuk menangani permasalahan ini, sehingga dapat diperoleh satu informasi yang lebih tegas dan langkah-langkah yang bisa meningkatkan kewibawaan pemerintah Kabupaten Bogor ke depan,” ujarnya, Minggu (30/3/2025).

    Padahal, Ajat pun menegaskan, Pemkab Bogor telah mengeluarkan edaran terkait pelarangan permintaan THR.

    Surat edaran tersebut ditandatangi oleh Bupati Bogor pada 24 Maret 2025.

    Namun, rupanya kasus serupa masih terulang di Desa Klapanunggal.

    “Secara eksplisit di dalamnya bagi ASN, atau perangkat desa dan yang memang melayani masyarakat untuk tidak melakukan permintaan THR,” pungkas Ajat.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Kades Klapanuggal Bogor Minta THR Rp165 Juta ke Pengusaha, Sekda Minta Inspektorat Turun Tangan. 

    (Tribunnews.com/Isti Prasetya, TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani)

  • Kronologi Pria Ditemukan di Pohon Beringin Setelah Tiga Hari Hilang, Evakuasi Berlangsung Dramatis – Halaman all

    Kronologi Pria Ditemukan di Pohon Beringin Setelah Tiga Hari Hilang, Evakuasi Berlangsung Dramatis – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Seorang pria berusia 30 tahun ditemukan dalam keadaan lemas di atas pohon beringin setelah hilang selama tiga hari.

    Peristiwa ini terjadi di depan Kantor Kecamatan Petir, Kabupaten Serang, pada Minggu malam, 23 Maret 2025.

    Pria tersebut, yang merupakan warga Kecamatan Kragilan, dilaporkan hilang setelah temannya menyadari bahwa ia tidak terlihat selama tiga hari.

    Teman korban kemudian melakukan pencarian di sekitar lokasi dan mendengar teriakan dari atas pohon beringin.

    Ia segera meminta bantuan kepada petugas pemadam kebakaran (Damkar) yang berada tidak jauh dari lokasi.

    Proses evakuasi berlangsung dramatis dan dilakukan pada malam hari.

    Banyaknya akar beringin membuat petugas harus berhati-hati dalam menurunkan pria tersebut.

    Namun, saat evakuasi, petugas dan korban sempat terjatuh dari pohon akibat tergelincir di anak tangga.

    Korban akhirnya dibopong oleh petugas karena kondisinya yang lemas.

    Dari keterangan saksi, korban diduga mengalami depresi.

    Beruntung, meskipun terjatuh saat proses evakuasi, ia dinyatakan selamat dengan hanya mengalami memar.

    “Selamat hanya memar saja sedikit. Saat proses evakuasi, sang pria sempat terjatuh,” tandas Ritonga.

    Video evakuasi tersebut menjadi viral setelah diunggah oleh akun Instagram @imbanten pada Senin, 24 Maret 2025, menarik perhatian publik atas kejadian yang tidak biasa ini.

    (Tribunnews.com/Isti Prasetya)

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Jaring Atlet Indonesia Ikut Berlaga Kompetisi Internasional, PORDI Gelar Turnamen Domino di Makassar – Halaman all

    Jaring Atlet Indonesia Ikut Berlaga Kompetisi Internasional, PORDI Gelar Turnamen Domino di Makassar – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Perkumpulan Olahraga Domino Indonesia (PORDI) bersama HIGGS Games Island (HGI) siap menggelar ajang bergengsi Open Tournament Domino Makassar 2025. 

    Turnamen ini akan berlangsung pada 12 sampai 13 April 2025 di Telkom Indoor Tennis Court, Makassar, Sulawesi Selatan.

    Kompetisi ini bertujuan untuk mendorong permainan domino sebagai olahraga intelektual yang semakin dikenal di tingkat nasional dan global.

    Presiden PORDI, Dr. Andi Amrullah Djaya, S.E., M.M., menyebut bahwa turnamen ini menjadi momen bersejarah bagi dunia domino di Indonesia.

    “Acara ini adalah tonggak penting yang patut dirayakan, menandai penyelenggaraan pertama dalam skala besar antara PORDI dan HIGGS Games Island. Kompetisi ini akan berlangsung secara daring dan luring. Ke depannya, PORDI bersama mitra strategisnya, HIGGS Games Island, akan meluncurkan lebih banyak turnamen domino untuk menyatukan para atlet Indonesia serta membawa kompetisi ini ke tingkat internasional,” ujar Andi dalam keterangan yang diterima, Minggu (30/3/2025).

    Menurutnya, turnamen ini dibuka untuk masyarakat luas, dengan babak penyisihan daring digelar mulai 3-10 April 2025. 

    Peserta yang lolos akan melakukan konfirmasi pendaftaran offline pada 10-11 April sebelum bertanding di babak final yang berlangsung pada 12-13 April secara langsung di Makassar.

    Sejarah permainan domino di Indonesia sendiri telah ada sejak abad ke-17 hingga 18, dan semakin berkembang pesat pada 1950-an hingga 1960-an.

    Domino telah menjadi bagian dari budaya masyarakat Indonesia, baik dalam acara keluarga, festival, hingga pertemuan komunitas.

    Dengan semakin meningkatnya minat terhadap olahraga berbasis strategi dan intelektual, turnamen ini diharapkan mampu meningkatkan popularitas domino sebagai olahraga kompetitif.

    Open Tournament Domino Makassar 2025 juga menawarkan berbagai kegiatan menarik bagi pengunjung, termasuk sesi edukasi seputar domino serta kesempatan untuk mendapatkan informasi terbaru dari PORDI dan HIGGS Games Island.

    Dengan adanya turnamen ini, domino diharapkan semakin diakui sebagai olahraga intelektual yang mampu bersaing di kancah dunia

  • Tragedi Kecelakaan Jelang Lebaran: Pasutri Tewas Ditabrak Mobil hingga Pemuda Dihantam Ban Bus Lepas – Halaman all

    Tragedi Kecelakaan Jelang Lebaran: Pasutri Tewas Ditabrak Mobil hingga Pemuda Dihantam Ban Bus Lepas – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Hari Raya Idul Fitri yang seharusnya menjadi waktu yang penuh kebahagiaan dan berkumpul bersama keluarga, justru menyisakan duka bagi beberapa keluarga Indonesia.

    Beberapa kecelakaan tragis terjadi hanya beberapa hari sebelum Lebaran, merenggut nyawa dan meninggalkan luka mendalam.

     
    Pasutri Tewas Ditabrak Mobil di Karanganyar

    Pada Sabtu, 29 Maret 2025, sebuah kecelakaan maut terjadi di Jalan Karangpandan-Mojogedang, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. 

    Mobil Isuzu Panther yang menghindari pohon tiba-tiba banting setir dan menabrak pasangan suami istri, Darmo Sadiman (63) dan Partini (60), yang tengah mengendarai sepeda motor matic.

    Kanit Gakkum Satlantas Polres Karanganyar Ipda Yudho Sukarno mewakili Kasatlantas Polres Karanganyar AKP Agista Ryan Mulyanto mengatakan kejadian bermula saat mobil Isuzu Panther bernopol AD-1850-EN berjalan arah Mojogedang dan Motor Yamaha Mio bernopol AD-3911-AUF dari arah berlawanan.

    Pada saat sebelum berpapasan, mobil tersebut sempat berjalan terlalu menepi ke kiri hingga terkena pohon.

    “Mobil berjalan terlalu menepi, dan kena pohon, kemudian banting setir hingga menabrak motor,” kata Yudho, Sabtu (29/3/2025).

    Diketahui, pasangan suami istri itu baru saja pulang dari takziah keluarga di Sragen.

    Akibat kecelakaan ini, Partini meninggal seketika di lokasi kejadian, sementara suaminya, Darmo, meninggal dunia beberapa saat setelah dilarikan ke rumah sakit. 

    Kecelakaan ini menyisakan kisah pilu tentang pasangan yang tengah dalam perjalanan pulang setelah mengunjungi sanak saudara.

     
    Kecelakaan di Tol Cipali: Pengemudi Mengantuk Akibatkan Pemudik Tewas

    TOL CIPALI MACET – Kemacetan parah terjadi di Tol Cikampek arah Palimanan sejak Kamis (27/3/2025) pukul 10.30 WIB, dengan kendaraan yang terjebak di KM 110 Tol Cipali. Meskipun polisi telah memberlakukan one way, kondisi lalu lintas tetap stagnan, dengan kendaraan bergerak sangat lambat, hanya sekitar 10-20 km/jam. (KOMPAS.COM/FARID)

    Di Tol Cipali, pada Sabtu dini hari, sebuah kecelakaan melibatkan dua kendaraan yang berakhir dengan satu korban meninggal dunia.

    Kecelakaan ini diduga akibat pengemudi pertama yang mengantuk, sehingga kendaraan oleng dan menabrak beton pembatas jalan.

    Tak lama setelahnya, kendaraan kedua yang melintas menabrak mobil pertama.

    “Pengemudi kendaraan 1 diduga mengantuk kemudian oleng sehingga menabrak beton tengah, kemudian tertabrak oleh kendaraan 2,” kata Corporate Communications & Sustainability Management Dept Head Astra Tol Cipali, Ardam Rafif Trisilo melalui keterangannya, Sabtu (29/3/2025). 

    Proses evakuasi berlangsung hingga pagi, dan kondisi lalu lintas akhirnya kembali normal setelah beberapa jam.

     
    Pemudik Tewas Dihantam Ban Bus Lepas di Sragen

    Minggu, 30 Maret 2025 sekitar pukul 04:40 WIB, sebuah kecelakaan tragis kembali terjadi di Jalan Sragen-Ngawi, Desa Banaran, Kecamatan Sambungmacan, Sragen, Jawa Tengah.

    Nanda Gilang (20), seorang pemuda asal Salatiga, tewas setelah tertabrak ban bus yang lepas.

    Bus Mira yang melaju dari arah Sragen kehilangan baut pada ban belakang kiri, dan ban tersebut meluncur ke arah berlawanan, menabrak korban yang sedang mengendarai sepeda motor.

    Korban ban bus lepas itu mengalami luka parah di bagian kepala hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian.

    “Kami mendapat informasi pukul 04.45 WIB. Korban luka berat di bagian kepala yang sobek, pendarahan pada telinga dan hidung, luka pada dada, leher hingga pergelangan tangan,” ujar Kasat Lantas Polres Sragen, IPTU Kukuh Tirto Satria, saat dihubungi, Minggu (30/3/2025).

    Nanda, yang diduga sedang dalam perjalanan pulang ke kampung halamannya, tidak pernah membayangkan perjalanan mudiknya berakhir dengan tragedi.

     
    Angka Kecelakaan Menurun Jelang Lebaran 2025

    Ilustrasi kecelakaan Mercedes-Benz di tol – Sebuah mobil Mercedes-Benz E300 kecelakaan usai melawan arah di jalan Tol Lingkar Luar Jakarta (Jakarta Outer Ring Road/JORR), Sabtu (27/11/2021). (Dok. Ditlantas Polda Metro Jaya)

    Sementara itu, meskipun sejumlah kecelakaan tragis tercatat, ada kabar baik terkait angka kecelakaan mudik Lebaran 2025.

    Direktur Sarana Transportasi Jalan Kementerian Perhubungan, Amirullah, melaporkan penurunan signifikan sebesar 60 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

    Pada mudik Lebaran 2024 tercatat 4.300 kecelakaan, sementara tahun ini hanya tercatat 1.700 kecelakaan.

     
    Statistik Kecelakaan Hingga H-3 Lebaran: 8 Orang Meninggal

    Hingga Jumat, 28 Maret 2025, tercatat 150 kecelakaan lalu lintas selama periode mudik Lebaran, yang mengakibatkan 8 korban tewas, 28 orang luka berat, dan 204 orang luka ringan.

    Adapun kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp179 juta. 

    “Kami melaporkan ada 150 kejadian kecelakaan lalu lintas pada Jumat, 28 Maret 2025. Akibat kejadian tersebut, 8 orang dilaporkan meninggal dunia (MD), 28 orang mengalami luka berat (LB), dan 204 orang luka ringan (LR),” ujar Juru Bicara Operasi Ketupat 2025 KBP Ahmad Musthofa Kamal dalam keterangannya, Sabtu (29/3/2025).

    Meskipun volume kendaraan yang keluar dari Jakarta terus meningkat, langkah-langkah pengamanan dan manajemen lalu lintas diyakini telah membantu mengurangi angka kecelakaan.

    Dengan masih banyaknya warga yang tengah bersiap mudik, pihak berwenang terus mengingatkan pemudik untuk tetap waspada dan berhati-hati di perjalanan. (Tribunnews.com/TribunJateng.com/TrtibunSolo.com/Kompas.com)

     

     

     

     

     

     

  • Besok Pramono Anung Salat Idulfitri di Masjid Istiqlal, Rano Karno di Balai Kota – Halaman all

    Besok Pramono Anung Salat Idulfitri di Masjid Istiqlal, Rano Karno di Balai Kota – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Gubernur Jakarta Pramono Anung dijadwalkan menunaikan ibadah salat Idulfitri 1 Syawal 1446 Hijriah/2025 di Masjid Istiqlal, Jakarta, Senin (31/3/2025).

    Sebelumnya, Pramono dijawalkan mengikuti salat Id di Kantor Balai Kota Jakarta, tetapi dibatalkan.

    Dengan begitu, Pramono Anung bakal melaksanakan salat Id di satu lokasi yang sama dengan Presiden Prabowo Subianto.

    “Pak Gubernur saat ini masih terjadwal salat Id di Istiqlal bersama presiden,” ucap Plt Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) DKI Jakarta Budi Awaluddin saat dikonfirmasi, dilansir Tribun Jakarta, Minggu (30/3/2025).

    Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno alias Bang Doel direncanakan tetap melaksanakan salat Id di Masjid Fatahillah, Balai Kota Jakarta.

    Ia akan menjalankan ibadah bersama para pejabat dan juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.

    Masyarakat yang tinggal di sekitar Balai Kota Jakarta pun dipersilakan untuk ikut mengikuti salat tersebut.

    “Untuk Pak Wagub masih terjadwal salat di Balai Kota,” kata Budi.

    Setelah salat Id di Balai Kota Jakarta, Rano direncanakan langsung merapat ke rumah dinas Pramono di kawasan Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat.

    Pasalnya, Pramono bakal menyelenggarakan halalbihalal atau open house di rumah dinasnya itu pada hari pertama lebaran mulai pukul 13.00 WIB.

    Masyarakat pun diundang untuk mengikuti open house dan bisa datang mulai pukul 15.00 WIB sampai 17.00 WIB.

    Sebelumnya, kabar Presiden Prabowo akan salat Id di Masjid Istiqlal disampaikan oleh Deputi Bidang Protokol, Pers, dan, Media, Sekretariat Presiden, Yusuf Permana.

    “Presiden Prabowo Subianto direncanakan melaksanakan salat Idulfitri 1 Syawal 1446 Hijriah di Masjid Istiqlal, Jakarta,” ujar Yusuf, Minggu.

    Tidak hanya Presiden Prabowo, Wakil Presiden Gibran Rakabuming juga akan menunaikan salat Idulfitri atau salat Id di Masjid Istiqlal.

    Rencana Prabowo dan Gibran akan salat Id bersama tersebut disampaikan Menteri Agama Nasaruddin Umar.

    “InsyaAllah,” ujarnya di Kantor Kementerian Agama, Sabtu (29/3/2025).

    Beredar informasi, selain Prabowo dan Gibran, para presiden terdahulu juga akan menunaikan salat Id di Masjid Istiqlal.

    Mereka di antaranya Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) dan juga Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Pramono Salat IdulFitri Bareng Presiden Prabowo di Masjid Istiqlal, Rano Karno Tetap di Balai Kota.

    (Tribunnews.com/Deni/Taufik)(TribunJakarta.com/Dionisius Arya)

  • Oknum TNI AL Kelasi J Diduga Bunuh Wartawati Juwita di Mobil Rental, Ada Dua Bukti Kuat – Halaman all

    Oknum TNI AL Kelasi J Diduga Bunuh Wartawati Juwita di Mobil Rental, Ada Dua Bukti Kuat – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Oknum anggota TNI Angkatan Laut (AL) Kelasi 1 J akhirnya mengakui telah membunuh calon istrinya, yakni wartawati asal Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Juwita (23).

    Hal ini pun diungkapkan oleh Ketua Tim Advokasi Untuk Keadilan (AUK) Juwita, M Pazri usai mendampingi keluarga korban memberikan keterangan kepada penyidik di Denpom Lanal (Pomal) Banjarmasin, hari ini Sabtu (29/3/2025).

    Pazri juga menyebut terdapat dua bukti yang membuat kasus pembunuhan itu semakin terang benderang.

    “Dua bukti permulaan kalau menurut kami selaku kuasa hukum dan keluarga korban sudah terpenuhi. Dan yang paling kuat adalah adanya pengakuan dari pelaku,” ujarnya.

    Selain itu pihaknya juga menyebut bahwa Kelasi 1 J diduga kuat melakukan pembunuhan secara berencana. 

    “Tadi kami sama-sama mendengar, baik dari keluarga dan kami tim kuasa hukum bahwa yang dituduhkan kepada terduga pelaku adalah terkait dengan pembunuhan berencana,” ujar Pazri, mengutip BanjarmasinPost.com.

    Soal dugaan kuat pembunuhan berencana ini diketahui dari beberapa indikasi.

    “Berencananya dari mau berangkat, beli tiket dengan nama orang lain, KTP dihancur-hancur dan sebagainya,” terangnya

    Pazri juga membeberkan bahwa korban Juwita pun diduga dieksekusi atau dihabisi oleh terduga pelaku di dalam mobil.

    Mobil yang digunakan oknum TNI AL Kelasi 1 J, diduga merupakan mobil rental.

    “Ada sewa mobil, dan dalam mobil eksekusinya,” ungkapnya.

    Rekan Sebut Juwita Sempat Curhat soal Tabiat Oknum TNI AL

    Diberitakan sebelumnya, Juwita (23), sempat curhat pada rekannya terkait tabiat oknum anggota TNI AL, Kelasi 1 J.

    Diketahui, Juwita ditemukan tewas di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Sabtu (22/3/2025).

    Komandan Detasemen Polisi Militer (Dan Denpom) Lanal Balikpapan, Mayor Laut (PM) Ronald Ganap, mengungkapkan Kelasi Satu J merupakan pelaku pembunuhan Juwita.

    Hal itu dikatakannya dalam konferensi pers, Rabu (26/03/2025). 

    Rekan kerja Juwita, Devi Farah Diba awalnya menyebut sebenarnya Juwita memang jarang bercerita soal kekasinya tersebut, Kelasi 1 J.

    Namun di suatu momen akhirnya Juwita pernah mengeluhkan tabiat Kelasi 1 J.

    Kepada Devi, Juwita mengatakan bahwa Kelasi 1 J memiliki tabiat cemburuan dan temperamental.

    Bahkan, dia harus melaporkan semua aktivitasnya di rumah pada J.

    WARTAWATI DIBUNUH – Sosok Kelasi Satu J (kiri), anggota TNI AL Lanal Balikpapan, yang diduga membunuh seorang wartawati bernama Juwita (kanan) di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Sabtu (22/3/2025). Pihak Lanal Balikpapan telah mengonfirmasi Kelasi Satu J merupakan pelaku pembunuhan Juwita, tetap Mabes TNI memberikan keterangan berbeda. (Istimewa via Kompas.com/BanjarmasinPost.com)

    “Jadi segala aktivitas Ju di rumah harus dilaporkan dan dengan siapa,” tuturnya, mengutip BanjarmasinPost.com.

    Devi juga mengungkap bahwa Juwita juga sempat memamerkan foto dirinya bersama Kelasi 1 J dengan latar biru dari case ponselnya.

    “Pas kita nongkrong bareng, Ju (sapaan akrab Juwita.red) sempat pamerin foto bareng J dan Ju minta doa juga dan nasihat jelang menikah,” ungkapnya. 

    Keluarga Sudah Siapkan Pernikahan Juwita dan Anggota TNI AL

    Sementara itu kakak kandung Juwita, Subpraja Ardinata, mengungkapkan kejanggalan hubungan asmara korban dengan oknum anggota TNI AL, Kelasi Satu J.

    Sementara itu, Subpraja Ardinata membenarkan sang adik telah dilamar oleh Kelasi Satu J.

    Bahkan, pihak telah sedikit demi sedikit mempersiapkan pernikahan Juwita dan Kelasi Satu J yang merupakan anggota TNI AL.

    “Untuk pihak keluarga kami pribadi sudah ada mempersiapkan (pernikahan Juwita) sedikit demi sedikit,” ucap Subpraja, Kamis (27/3/2025).

    Namun, kini rencana serta persiapan pernikahan itu pupus setelah Juwita ditemukan tewas di di kawasan Gunung Kupang pada Sabtu.

    Subpraja mengatakan dirinya dan keluarga besar memang tidak mengenal lebih lanjut sosok Kelasi Satu J, walaupun pelaku telah melamar sang adik.

    “Kalau saya pribadi tidak mengenal dengan pelaku. Kalau adik saya (Juwita) emang sudah kenal bahkan mau sudah ada prosesi lamaran kemarin,” ujar Subrapraja Ardinata, dilansir BanjarmasinPost.co.id.

    Tak hanya Subpaja, keluarga besarnya juga tidak tahu hubungan antara Juwita dengan J.

    Kelasi Satu J Tak Datang ke Acara Lamaran 

    Kakak Juwita juga menyebut Kelasi Satu J tak datang di acara lamaran.

    Lamaran tersebut hanya dihadiri oleh ibu dan kakak J saja.

    “Posisi lamaran itu yang bersangkutan tidak hadir, diwakilkan oleh yang diinformasikan itu keluarganya, mamanya sama abangnya,” imbuh Subpraja.

     

    Sebagian artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Wartawati Banjarbaru Juwita Diduga Dibunuh Oknum TNI AL, Ternyata Pelaku dan Korban Akan Menikah dan dengan judul Keluhkan Perilaku J Oknum TNI AL, Ini Curhat Juwita ke Rekan Jurnalis Banjarbaru Sebelum Meninggal

    (Tribunnews.com/Garudea Prabawati) (BanjarmasinPost.co.id/Stanislaus Sene) (Kompas.com)

  • Idul Fitri Penuh Kesedihan, Cerita Warga Gaza Kehilangan 20 Anggota Keluarga karena Serangan Israel – Halaman all

    Idul Fitri Penuh Kesedihan, Cerita Warga Gaza Kehilangan 20 Anggota Keluarga karena Serangan Israel – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Hari Raya Idul Fitri yang semestinya disambut dengan kegembiraan, tampaknya tidak dirasakan warga Gaza di Palestina.

    Warga Palestina di Jalur Gaza tidak memiliki banyak hal untuk dirayakan pada Idul Fitri yang jatuh pada hari Minggu (30/3/2025).

    Dikutip dari Al Arabiya, Idul Fitri 2025 di Gaza berlangsung di tengah persediaan makanan yang semakin menipis dan tanpa tanda-tanda berakhirnya perang antara Israel dan Hamas.

    Banyak yang melaksanakan salat di luar reruntuhan masjid pada hari raya Idul Fitri, yang menandai akhir bulan puasa Ramadan.

    Seharusnya ini menjadi momen bahagia ketika keluarga berkumpul untuk berpesta dan membeli pakaian baru untuk anak-anak, namun sebagian besar dari dua juta penduduk Gaza hanya berusaha bertahan hidup.

    “Ini adalah Idul Fitri yang penuh kesedihan,” kata Adel al-Shaer setelah mengikuti salat Id.

    “Kami kehilangan orang-orang tercinta, anak-anak kami, kehidupan kami, dan masa depan kami. Kami kehilangan para pelajar, sekolah, dan institusi kami. Kami kehilangan segalanya.”

    Adel mengungkapkan 20 anggota keluarganya telah tewas akibat serangan Israel, termasuk empat keponakan kecilnya beberapa hari lalu, katanya sambil menangis.

    Israel mengakhiri gencatan senjata dengan Hamas dan melanjutkan perang awal bulan ini setelah kelompok militan tersebut menolak menerima perubahan dalam perjanjian yang dicapai pada Januari.

    Serangan Israel telah menewaskan ratusan warga Palestina, dan selama empat minggu terakhir Israel tidak mengizinkan masuknya makanan, bahan bakar, atau bantuan kemanusiaan.

    “Ada pembunuhan, pengungsian, kelaparan, dan blokade,” kata Saed al-Kourd, seorang jamaah lainnya.

    “Kami keluar untuk menjalankan ibadah kepada Tuhan demi membahagiakan anak-anak, tetapi kebahagiaan Idul Fitri? Tidak ada Idul Fitri,” pungkasnya.

    Data Korban Tewas

    Dikutip dari Al Jazeera, Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan bahwa setidaknya 50.277 warga Palestina telah dipastikan tewas dan 114.095 lainnya terluka dalam perang Israel di Gaza.

    Kantor Media Pemerintah Gaza memperbarui jumlah korban tewas sekitar dua bulan lalu menjadi lebih dari 61.700, dengan ribuan orang yang hilang di bawah reruntuhan diduga telah meninggal.

    Sementara itu 1.139 orang tewas di Israel dalam serangan yang dipimpin Hamas pada 7 Oktober 2023.

    (Tribunnews.com)

  • Viral Kasus Mandek Korban Penipuan Diduga Diminta Bayar Rp3 Juta, Polres Jaktim: Bukan Tindak Pidana – Halaman all

    Viral Kasus Mandek Korban Penipuan Diduga Diminta Bayar Rp3 Juta, Polres Jaktim: Bukan Tindak Pidana – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Sebuah video berisi aksi seorang wanita yang geram menghadapi kasusnya yang mandek di Polres Metro Jakarta Timur menjadi viral di media sosial.

    Tampak wanita tersebut menangis dan mencurahkan keluhannya dalam sebuah rekaman swavideo.

    Dia berteriak-teriak tanpa mempedulikan orang yang juga berada di ruang Polres Metro Jakarta Timur.

    Dalam narasi yang beredar, wanita tersebut merupakan korban yang melaporkan kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor).

    Namun, diduga korban diminta penyidik membayar uang Rp3 juta agar lapran kasus tersebut dapat ditindaklanjuti.

    Disebutkan, korban menolak membayar uang Rp3 juta kepada penyidik, sehingga laporan kasus curanmor yang menimpanya dihentikan pihak Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur.

    Video itu menjadi viral setelah diunggah oleh akun Instagram @platform.news pada Sabtu (29/3/2025).

    Kronologi laporan dihentikan

    Menurut pihak kepolisian, mulanya wanita yang bersangkutan melaporkan penipuan transaksi jual beli mobil.

    Korban membeli mobil bekas BMW X5 pada sebuah showroom mbobil bekas.

    Namun, korban sebagai pembeli merasa ditipu karena tidak mendapatkan penjelasan terkait pajak dan kondisi kendaraan yang dibeli.

    Sehingga, korban pun membuat laporan polisi ke Polres Metro Jakarta Timur.

    Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Armunanto Hutahean.

    “Ada dua laporan polisi yang dibuat. Laporan Pasal 378 KUHP atau penipuan, terkait laporan oleh penyelidik telah dihentikan penyelidikannya dengan alasan bukan tindak pidana,” lanjut Armunanto.

    Lebih lanjut, penghentian penyelidikan laporan kasus penipuan dilakukan pada 23 Mei 2022 melalui mekanisme gelar perkara yang dilakukan penyelidik Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur.

    Namun setelah korban mengajukan gelar perkara khusus, Polres Metro Jakarta Timur kembali membuka penyelidikan kasus penipuan dan hingga kini kasusnya masih di tahap penyelidikan.

    Sementara laporan kedua awalnya dibuat korban ke Polda Metro Jaya, namun pada 24 Maret 2023 Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditkrimsus) melimpahkan penanganan ke tingkat Polres.

    “Perkara tentang dugaan tindak pidana terkait UU Konsumen sebagaimana diatur dalam UU Nomor 8 Tahun 1999, dan atau Pasal 378 KUHP. Terlapor OHS, pelapor CA,” kata Armunanto.

    Menurut dia, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan tujuh orang saksi untuk mengusut kasus, di antaranya saksi dari pihak Badan Pendapatan Daerah Provinsi DKI Jakarta.

    Kemudian saksi dari pihak Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) dan Kementerian Hukum RI, hasil pemeriksaan saksi ini sudah dibahas saat gelar perkara pada 18 Maret 2025.

    “Hasil gelar perkara, merekomendasikan kepada penyelidik agar kasus yang dilaporkan dihentikan penyelidikannya. Alasannya tidak ditemukan peristiwa pidana,” ujar Armunanto.

    Bantah dugaan pungli

    Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary LilIpaly membantah adanya dugaan pungli dan menyebut pengakuan wanita itu sebagai hoaks.

    “Bukan tindak pidana pencurian kendaraan bermotor (curanmor) seperti yang beredar dalam video tersebut,” ujarnya, Minggu (30/3/2025).

    Menurut Nicolas, dalam video yang beredar itu korban tidak menyebutkan adanya penyidik Polres Metro Jakarta Timur meminta uang.

    Hanya narasi yang ditulis akun media sosial tersebut yang menyatakan penyidik meminta uang.

    “Kebenaran informasi itu sebaiknya ditanyakan atau konfirmasi langsung ke korban, apakah penyidik telah meminta sejumlah uang kepadanya?” kata kapolres.

    “Kami tegaskan, Polrestro Jakarta Timur tidak pernah meminta uang sepeser pun ke korban dalam menangani kasus yang telah dilaporkan,” lanjutnya.

    Ia mengatakan, korban membuat video tersebut karena tidak terima dengan hasil keputusan gelar perkara.

    Sebab, penyidik sudah melakukan serangkaian penyelidikan dan tidak menemukan adanya tindak pidana khusus dalam UU Perlindungan Konsumen.

    “Penyidik menghentikan penyelidikan karena bukan tindak pidana,” kata Nicolas.

    “Laporan mengenai dugaan penipuan yang terdapat dalam UU tindak pidana umum masih dalam tahap penyelidikan,” ucapnya. 

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta dengan judul Viral Video Wanita Diminta Bayar Rp3 Juta Saat Lapor Kasus, Polres Metro Jakarta Timur Bantah dan WartaKotaLive.com dengan judul Pelapor Kecewa Pengaduannya Dihentikan dan Dimintai Uang, Begini Kata Kapolres Metro Jakarta Timur.

    (Tribunnews.com/Isti Prasetya, TribunJakarta.com/Bima Putra, WartaKotaLive.com/Miftahul Munir)