Category: Tribunnews.com

  • Kepala Desa Klapanunggal Bogor Minta Maaf Terkait Surat Edaran Permintaan THR Rp165 Juta – Halaman all

    Kepala Desa Klapanunggal Bogor Minta Maaf Terkait Surat Edaran Permintaan THR Rp165 Juta – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, BOGOR – Ade Endang Saripudin, kepala Desa Klapanunggal, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, meminta maaf terkait surat edaran permintaa tunjangan hari raya (THR).

    Edaran tersebut berisi permohonan permintaan tunjangan hari raya (THR) Rp165 juta kepada perusahaan akan digunakan menggelar halalbihalal pada Jumat (21/3/2025) di Kantor Desa Klapanunggal.

    Setelah surat edarannya beredar luas di media sosial, Ade Endang Saripudin pun langsung membuat video klarifikasi.

    Dalam video tersebut, Ade Endang Saripudin meminta maaf atas kegaduhan yang telah diperbuatnya menjelang hari raya Idul Fitri 1446 H ini.

    “Saya mengaku salah dan memohon maaf kepada para pihak yang kurang berkenan,” katanya.

    Ade Endang Saripudin menjelaskan jika surat edaran tersebut tidak bersifat memaksa, kendati demikian ia pun mengaku akan menarik kembali surat edaran tersebut.

    “Maksud dari surat tersebut hanya bersifat himbauan, mohon kepada para pengusaha untuk menghiraukan yang sudah terlanjur beredar, dan saya akan menarik surat himbauan tersebut,” katanya.

    Inspektorat turun tangan

    Tiga lembar surat edaran tersebut terdiri dari kalimat permohonan pada halaman depan lengkap dengan kop surat resmi pemerintah desa, kemudian halaman penjelasan terkait acara, dan halaman rincian anggaran.

    Anggaran yang dibutuhkan menggelar acara tersebut pun mencapai Rp165 juta dengan anggaran terbesarnya dialokasikan untuk uang saku atau THR sebanyak 200 amplop sebesar Rp100 juta.

    Surat edaran itupun dilengkapi oleh tanda tangan Kepala Desa Klapanunggal yaitu Ade Endang Saripudin.

    Merespons hal tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jantika angkat bicara.

    Ajat Rochmat Jatnika mengatakan akan mengambil langkah-langkah dalam menindaklanjuti surat edaran yang mencoreng nama Pemerintah Kabupaten Bogor tersebut.

    “Saya memerintahkan kepada Inspektorat Kabupaten Bogor untuk menangani permasalahan ini, sehingga dapat diperoleh satu informasi yang lebih tegas dan langkah-langkah yang bisa meningkatkan kewibawaan pemerintah Kabupaten Bogor ke depan,” ujarnya, Minggu (30/3/2025).

    Di samping itu, Ajat Rochmat Jatnika pun menegaskan jika Pemerintah Kabupaten Bogor telah mengeluarkan edaran terkait pelarangan permintaan THR.

    Surat edaran tersebut ditandatangi oleh Bupati Bogor pada 24 Maret 2025.

    “Secara eksplisit di dalamnya bagi ASN, atau perangkat desa dan yang memang melayani masyarakat untuk tidak melakukan permintaan THR,” katanya.

    Penulis: Muamarrudin Irfani

    dan

    Kades Klapanuggal Bogor Minta THR Rp165 Juta ke Pengusaha, Sekda Minta Inspektorat Turun Tangan

  • DPR Tepis Isu Hapus Sertifikasi Guru dan PPG di RUU Sisdiknas – Halaman all

    DPR Tepis Isu Hapus Sertifikasi Guru dan PPG di RUU Sisdiknas – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Panitia Kerja (Panja) Revisi Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas), Hetifah Sjaifudian, menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada keputusan resmi terkait perubahan substansi dalam revisi UU tersebut.

    Hal ini merespons isu mengenai penghapusan sertifikasi guru dan Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) yang ramai diperbincangkan di media sosial.

    Hetifah menjelaskan, proses perubahan sebuah undang-undang memerlukan tahapan panjang, mulai dari penyusunan Naskah Akademik (NA) dan draf awal yang harus disampaikan ke Badan Legislasi DPR RI untuk harmonisasi. 

    Selanjutnya, kata dia, draf tersebut diajukan sebagai usul inisiatif DPR dalam Rapat Paripurna DPR RI. 

    Setelah disetujui dalam paripurna, draf tersebut disampaikan kepada pemerintah, yang kemudian menyusun Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) untuk dibahas dalam Pembahasan Tingkat I.

    “Saat ini Panja RUU Sisdiknas Komisi X yang saya pimpin, masih melakukan berbagai kajian akademik maupun diskusi dengan pemangku kepentingan pendidikan untuk mendapatkan gambaran umum tentang arah pengaturan maupun penataan regulasi di bidang pendidikan,” kata Hetifah saat dihubungi Tribunnews.com, Minggu (30/3/2025).

    Hetifah menegaskan, Panja masih berada pada tahap awal penyusunan NA dan draf RUU. 

    Karenanya, tidak ada keputusan final terkait perubahan-perubahan tertentu, termasuk penghapusan sertifikasi guru dan PPG, seperti yang beredar di media sosial.

    “Belum ada keputusan resmi terkait perubahan substansi dalam revisi UU tersebut dan tidak menjanjikan adanya perubahan-perubahan tertentu sebagaimana berita yang beredar di media sosial seperti penghapusan sertifikasi guru dan PPG,” tegas Hetifah.

    Hetifah menuturkan bahwa Panja RUU Sisdiknas berkomitmen untuk membahas setiap kebijakan secara transparan dan berorientasi pada kepentingan dunia pendidikan.

    “Serta akan mempertimbangkan masukan dari berbagai pihak, termasuk masyarakat, akademisi, dan praktisi pendidikan, guna memastikan bahwa setiap keputusan yang diambil selaras dengan kebutuhan dan perkembangan sistem pendidikan nasional,” ucap Ketua Komisi X DPR RI ini.

    Hetifah pun mengimbau masyarakat untuk mengandalkan informasi resmi yang disampaikan melalui kanal komunikasi resmi DPR RI, seperti situs web, konferensi pers, atau media resmi DPR RI lainnya.

    “Sehingga (masyarakat) diharapkan lebih bijak dalam menerima dan menyebarkan informasi, terutama dari media sosial, dengan memastikan kebenarannya terlebih dahulu agar tidak terpengaruh oleh berita yang tidak terverifikasi atau menyesatkan,” tuturnya.

     

    DPR Tepis Isu Hapus Sertifikasi Guru dan PPG di RUU Sisdiknas

  • Pawai Obor Elektrik Meriahkan Malam Takbiran di Jakarta – Halaman all

    Pawai Obor Elektrik Meriahkan Malam Takbiran di Jakarta – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Suasana malam takbiran menjelang Idulfitri di Jakarta kali ini berbeda dari biasanya. 

    Di kawasan Superblock Rasuna Epicentrum, Jakarta Selatan, warga merayakan momen tersebut dengan pawai obor elektrik yang pertama kali digelar di ibu kota pada Minggu (30/3/2025). 

    Acara ini diikuti oleh 150 peserta dari Apartemen Taman Rasuna dan 100 peserta dari Kelurahan Menteng Atas, menciptakan suasana penuh semangat dan kebersamaan.

    Ketua Persaudaraan Muslim Apartemen Taman Rasuna, Amru Mahali, menjelaskan bahwa acara ini bertujuan untuk mengangkat budaya kampung yang erat dengan gotong royong ke tengah kota.

    “Kegiatan ini mengangkat budaya kampung dan membawanya ke tengah kota. Kami menghadirkan ‘apartemen rasa kampung’ untuk membangun rasa kekerabatan yang erat dan hangat, menonjolkan gotong royong. Sebab, Ramadan bukan hanya ibadah kepada Sang Pencipta, tetapi juga ibadah sosial,” ujar Amru dalam keterangannya, Minggu (30/3/2025).

    Di tengah kemeriahan pawai, Ketua Dewan Penasehat Persaudaraan Muslim Apartemen Taman Rasuna, Naufal Firman Yursak, menyampaikan kebanggaannya terhadap acara ini.

    Menurutnya, pawai obor elektrik yang menggabungkan tradisi dengan teknologi modern ini menjadi simbol kebersamaan yang dapat merangkul semua kalangan.

    “Ini adalah pertama kalinya malam takbiran diselenggarakan dengan Pawai Obor Elektrik di lingkungan Kami. Semoga ke depannya semakin banyak kegiatan seperti ini yang bersifat merangkul semua kalangan, sehingga manfaatnya bisa dirasakan tidak hanya oleh Muslim, tetapi juga masyarakat luas,” kata Naufal.

    Pawai obor elektrik ini juga mendapatkan apresiasi dari Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta, Andhika Permata. Ia menilai acara ini memiliki potensi besar untuk mengembangkan pariwisata berbasis budaya.

    “Tradisi pawai obor memiliki daya tarik wisata yang besar di Jakarta. Kegiatan ini bisa menarik wisatawan untuk merasakan budaya kita secara langsung,” kata Andhika.

    “Selain itu, pawai ini juga memperkenalkan generasi muda pada tradisi, arti kebersamaan, dan gotong royong yang merupakan ciri khas bangsa Indonesia,” imbuhnya.

    Perayaan ini juga mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk Bank DKI, PAM Jaya, Jakarta Creative, Jakarta Entrepreneur, serta Masjid Al-Barkah, Rasuna Epicentrum & Provices Group.

    Sebelumnya, pemerintah Indonesia telah menetapkan bahwa Idulfitri 1 Syawal 1446 Hijriah akan jatuh pada 31 Maret 2025, berdasarkan hasil sidang isbat yang dipimpin oleh Menteri Agama, Nasaruddin Umar.

    Dengan demikian, perayaan malam takbiran di Jakarta kali ini semakin meriah dengan adanya pawai obor elektrik yang menyatukan tradisi dan modernitas.

     

  • Kapolri Prediksi Lonjakan Sisa Pemudik Akan Terjadi Setelah Lebaran – Halaman all

    Kapolri Prediksi Lonjakan Sisa Pemudik Akan Terjadi Setelah Lebaran – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut masih ada 20 persen masyarakat yang belum melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman pada H-1 atau Minggu (30/3/2025).

    Hal ini dikatakan Sigit usai melakukan video conference pemantauan jelang Hari Raya Idulfitri 1446 H di Gedung Promoter, Polda Metro Jaya, Jakarta.

    “Kemudian beberapa catatan yang mungkin juga perlu kami informasikan kepada rekan-rekan media bahwa dari prediksi 2,1 juta masyarakat yang akan mudik saat ini masih tersisa 20 persen,” kata Sigit.

    Sehingga, mantan Kapolda Banten ini mengatakan masih akan terjadi lonjakan pemudik setelah kegiatan halalbihalal atau tepatnya setelah lebaran.

    “Sehingga kemudian biasanya ini juga akan ada lonjakan pas kegiatan halalbihalal akan terjadi lonjakan, baik di Hari H, H+1 ini biasanya masih ada,” ucapnya.

    “Oleh karena itu saya minta untuk seluruh jajaran juga tetap pas pada dan mempersiapkan berbagai macam alternatif rekayasa,” sambungnya.

    Di sisi lain, Sigit menyebut saat puncak arus mudik pada 28 Maret 2025 terjadi kenaikan dibandingkan dengan 2024.

    “Kemudian puncak arus mudik ini kemarin terjadi di tanggal 28 Maret sebesar 258.383 yang melalui jalur tol dan ini naik 1,1% dibandingkan tahun 2024, di mana tahun 2024 sebesar 255.634,” tuturnya.

    Sebelumnya, Pemerintah resmi menetapkan hari raya Idulfitri 1 Syawal 1446 Hijriah atau Lebaran 2025 pada 31 Maret 2025. 

    Menteri Agama Nasaruddin Umar mengatakan penetapan ini diputuskan berdasarkan hasil sidang isbat yang digelar Kementerian Agama (Kemenag).

    Dipimpin langsung oleh Nasaruddin, sidang isbat dihadiri pimpinan Komisi VIII DPR, pimpinan Majelis Ulama Indonesia, Dirjen Bimas Islam dan perwakilan ormas Islam lainnya. 

    Penetapan dilakukan setelah para peserta sidang isbat mendengarkan pemaparan hasil pemantauan hilal.

     

  • Pramono Anung Gelar Open House Hari Pertama Lebaran, Rano Karno Hari Kedua – Halaman all

    Pramono Anung Gelar Open House Hari Pertama Lebaran, Rano Karno Hari Kedua – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Gubernur Jakarta Pramono Anung melaksanakan salat Idulfitri 1446 Hijriah di Masjid Istiqlal Jakarta bersama Presiden Prabowo Subianto PADA Senin (30/3/2025).

    Sementara Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno melaksanakan salat Idulfitri di Masjid Fatahillah, Kompleks Balai Kota Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat.

    “Pak Gubernur terjadwal salat Ied di Masjid Istiqlal bersama Presiden (Prabowo Subianto),” kata Budi Awaluddin saat dikonfirmasi, Minggu (30/3/2025).

    Pramono Anung menyelenggarakan open house pada hari pertama Lebaran 2025 di Rumah Dinas Gubernur Jakarta di Jalan Taman Surapati No 7 Menteng, Jakarta Pusat.

    Gubernur menggelar open house pukul 13.00-15.00 WIB bersama para pejabat dan kerabat dan pukul 15.00-17.00 WIB dengan masyarakat.

    Sedangkan Rano Karno menggelar open house pada hari kedua Lebaran 2025, Selasa (2/4/2025), di Warung Garasi Si Doel, Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

    Rano Karno menggelar open house pukul 11.00-15.00 WIB dengan para Kepala Perangkat Daerah/Unit Kerja pada Perangkat Daerah Khusus Ibukota Jakarta dan masyarakat.

    Sebelumnya, Pramono Anung melepas 15.049 peserta mudik gratis Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta ke 20 kota di kawasan Monas, Kamis (27/3/2025).

    Pramono mengatakan, tidak melarang pendatang dari daerah datang ke Jakarta setelah Lebaran.

    Pemprov Jakarta tidak menggelar operasi yustisi bagi para pendatang.

    “Siapapun yang kembali ke Jakarta, pendatang terutama, pemerintah Jakarta tidak akan menyelenggarakan operasi yustisi,” kata Pramono di kawasan Monas, Kamis (27/3/2025).

    Meski begitu, Pemprov Jakarta tetap melakukan pemeriksaan data kependudukan untuk warga. 

    Pramono tidak akan melarang pendatang yang masuk Jakarta karena Jakarta adalah kota terbuka bagi siapapun yang ingin memperbaiki nasibnya. 

    “Kami dulu pernah bermimpi memperbaiki nasib keluarga di Jakarta,” kata Pramono Anung. (m27)

    Penulis: Yolanda Putri Dewanti

     

  • Saleh Husin, Budi Karya dan Aviliani Ngabuburit Jalan Sore Cari Takjil di Benhil – Halaman all

    Saleh Husin, Budi Karya dan Aviliani Ngabuburit Jalan Sore Cari Takjil di Benhil – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Jalanan ibu kota mulai lengang ditinggal warga mudik Lebaran ke kampung halaman.

    Kenikmatan ini turut dirasakan oleh mantan Menteri Perindustrian Saleh Husin, mantan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, pengamat ekonomi sekaligus bankir Aviliani.

    Ada pula Ekonom Universitas Indonesia (UI) Prof. Ikhsan, pengamat kebijakan publik Agus Pambagyo dan kawan-kawan pemimpin redaksi (pemred) dari berbagai media.

    Mereka jalan sore menikmati lengangnya jalan-jalan kota Jakarta dipenghujung puasa ramadan.

    Diawali Saleh Husin dan kawan-kawannya melakukan olahraga sekaligus jalan kaki menyusuri rute dari Gelora Bung Karno (GBK) menuju pusat jajanan kuliner musiman khas berbuka puasa atau lebih dikenal war takjil di Bendungan Hilir (Benhil) Jakarta Pusat pada Sabtu (29/3/25).

    “Kami bersama teman-teman sebelumnya memang sudah janjian untuk olahraga sore bersama sambil ngabuburit dengan titik kumpulnya di parkir timur Senayan agar gampang dijangkau. Dari situ baru kami memulai olahraga jalan sore menuju stadion GBK sambil berputar dua kali putaran,” kata Saleh.

    “Nah dari situ baru kita melangkah menuju tempat war takjil Benhil yang viral tersebut sambil berfoto ria dispot-spot yang terlihat bagus, namun ketika sampai ditujuan ternyata warung takjil nya sudah tutup karena mereka mudik ke kampung halamannya. Jadi untuk menutup kekecewaan ya kita tetap foto dilokasinya di Benhil,” ujar Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Saleh Husin.

    Mantan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi juga terlihat berbaur bersama menikmati jalan sore yang tanpa terasa sudah melangkah 7 kilometer. 

    Walau kecewa karena niat berburu takjilnya tidak kesampaian karena mereka sudah tutup, tapi olahraganya tetap dijalani jadi tubuh tetap fit dan sehat sambil menunggu waktu berbuka puasa.

    “Yang seru yaitu kita dapat berfoto ria di beberapa lokasi sepanjang perjalanan, kapan lagi bisa kita seperti ini berbaur bersama para sahabat dengan hati yang gembira dan enjoy,” ujar BKS sapaannya Budi Karya Sumadi.

    Hal yang sama juga dilakukan oleh dua ekonom UI Aviliani maupun Prof Ikhsan serta pengamat kebijakan publik Agus Pambagyo yang terus melangkah menunggu azan magrib berkumandang. 

    BERBURU TAKJIL – Momen Saleh Husin, Budi Karya dan Aviliani jalan sore dari GBK ke Benhil pada Minggu (30/3/2025) untuk berburu takjil, ternyata penjualnya sudah mudik Lebaran. (Istimewa)

    Tidak ketinggalan para pemimpin media seperti Primus Dorimulu, Maria Benyamin, Ratna Susilowati, Andi Mahyudin dan Aditya Laksamana serta seorang dokter paru yang selalu setia menemani rombongan berolahraga yaitu dr. Danche Theno. 

    “Jadi kita bisa bercerita dan konsultasi tentang pentingnya kesehatan buat tubuh kita, tambah Saleh Husin.

  • Tentara Cadangan Israel Tolak Kembali Perang ke Gaza: Apa Alasannya? – Halaman all

    Tentara Cadangan Israel Tolak Kembali Perang ke Gaza: Apa Alasannya? – Halaman all

    Puluhan tentara cadangan Israel menolak kembali bertempur di Gaza, menuntut perubahan kebijakan yang lebih manusiawi.

    Tayang: Minggu, 30 Maret 2025 21:33 WIB

    khaberni/tangkap layar

    EVAKUASI PRAJURIT IDF – Tangkap layar Khaberni, Minggu (9/3/2025) menunjukkan Personel tentara Israel (IDF) mengvakuasi rekan mereka yang terluka menggunakan helikopter. Kementerian Pertahanan Israel belakangan mengakui kalau jumlah prajurit IDF yang terluka dan cacat mencapai 78 ribu personel akibat perang Gaza selama 15 bulan disertai pertempuran di berbagai front lainnya. 

    TRIBUNNEWS.COM – Puluhan tentara cadangan Israel yang bertugas di Korps Medis Israel menolak untuk kembali berpartisipasi dalam pertempuran di Gaza.

    Penolakan ini disampaikan melalui sebuah petisi yang ditandatangani oleh mereka yang berpangkat hingga letnan kolonel, termasuk dokter paramedis dan petugas medis tempur.

    Latar Belakang Penolakan

    Menurut laporan Otoritas Penyiaran Israel KAN, para tentara cadangan ini mengekspresikan keberatan mereka terhadap kebijakan pemerintah Zionis yang semakin agresif.

    Mereka menyatakan bahwa tindakan pemerintah untuk merebut tanah Palestina di Gaza dan membangun pemukiman ilegal merupakan pelanggaran hukum internasional.

    Dalam petisi disebutkan bahwa operasi militer yang berkelanjutan hanya memperpanjang penderitaan, bukannya menghasilkan penyelesaian, mengutip Palestine Chronicle. 

    Mereka juga menyoroti frustrasi terhadap kurangnya kemajuan dalam negosiasi pertukaran tawanan, yang diharapkan dapat menjamin pembebasan tawanan Israel di Gaza.

    Dampak Kebijakan Militer

    Para tentara cadangan ini menilai bahwa kebijakan yang diterapkan oleh pimpinan Israel tidak hanya memperburuk situasi di lapangan, tetapi juga meningkatkan ketegangan di dalam masyarakat.

    “Perang ini telah melampaui semua batas rasional dan menimbulkan kerugian yang parah pada warga sipil di kedua belah pihak,” tambah mereka dalam pernyataan bersama.

    Dengan penolakan ini, tentara cadangan Israel menunjukkan sikap kritis terhadap kebijakan militer yang dianggap tidak efektif dan merugikan.

    Mereka berharap agar pemerintah Israel mempertimbangkan kembali pendekatan yang diambil dalam konflik yang berkepanjangan ini.

     

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’15’,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • BREAKING NEWS Gempa Bumi Magnitudo 7,1 Guncang Tonga di Pasifik, Ada Gelombang Tsunami Muncul – Halaman all

    BREAKING NEWS Gempa Bumi Magnitudo 7,1 Guncang Tonga di Pasifik, Ada Gelombang Tsunami Muncul – Halaman all

    Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 7,1 mengguncang Tonga di Pasifik. Gempa tersebut terjadi di 90 kilometer sebelah tenggara Pangai.

    Tayang: Minggu, 30 Maret 2025 21:25 WIB

    Generated by AI

    ILUSTRASI GEMPA BUMI – Foto ilustrasi tembok mengalami retak karena gempa bumi, diolah dengan artificial intelligence (AI), Senin (24/3/2025). Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 7,1 mengguncang Tonga di Pasifik.  

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 7,1 mengguncang Tonga di Pasifik. 

    Gempa tersebut terjadi di 90 kilometer sebelah tenggara Pangai, Tonga di Kepulauan Pasifik.

    Sistem Peringatan Tsunami AS mengeluarkan peringatan terjadinya tsunami di daerah Pantai Niue dan Tonga.

    Tsunami terjadi dengan ketinggian 0,9 hingga 1 meter lebih.

    “Orang-orang yang tinggal di daerah pantai dataran rendah harap pindah ke tempat yang lebih tinggi atau lebih jauh di daratan,” tulis Kantor Manajemen Risiko Bencana Nasional Tonga di Facebook dikutip Minggu(31/3/2025).

    Sementara itu di media sosial X(twitter) beredar video warga Tonga ramai-ramai melakukan evakuasi ke daerah yang lebih tinggi.

    Dalam video tersebut juga terdengar sirine peringatan tsunami meraung-raung.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’15’,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Fakta-fakta Seorang Penumpang Kelas Bisnis Merokok di Kabin Pesawat Garuda Indonesia Tujuan Medan – Halaman all

    Fakta-fakta Seorang Penumpang Kelas Bisnis Merokok di Kabin Pesawat Garuda Indonesia Tujuan Medan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Berikut sejumlah fakta seorang penumpang pesawat Garuda Indonesia tertangkap kamera sedang merokok di kabin pesawat.

    Video insiden tersebut kini viral di media sosial dan menjadi perbincangan hangat, terutama mengenai nasib penumpang yang terlibat.

    Peristiwa ini terjadi di penerbangan Garuda Indonesia GA 1904 yang berangkat dari Jakarta Soekarno-Hatta menuju Medan Kualanamu pada Kamis, 27 Maret 2025.

    Pihak maskapai juga angkat bicara mengenai insiden penumpang yang kedapatan merokok elektrik, yang kini tengah menjadi sorotan.

    Direktur Utama PT Garuda Indonesia, Wamildan Tsani, menegaskan bahwa merokok, termasuk penggunaan rokok elektrik, di dalam kabin pesawat adalah pelanggaran serius.

    “Garuda Indonesia berkomitmen penuh untuk menjaga keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penerbangan sesuai dengan regulasi penerbangan sipil yang berlaku,” ujarnya dalam keterangan resmi, Sabtu (29/3/2025).

    Ia juga mengimbau kepada penumpang untuk selalu mematuhi aturan demi menciptakan pengalaman penerbangan yang aman dan nyaman.

    Dua kali ditegur

    Wamildan Tsani, mengungkapkan bahwa awak pesawat pertama kali mengetahui tindakan penumpang tersebut saat pesawat sedang mengudara.

    Sesuai prosedur penanganan disruptive passenger, awak kabin segera memberikan teguran verbal kepada penumpang.

    “Prosedur tersebut berupa teguran (verbal warning) yang dilakukan sebanyak dua kali mengacu pada ketentuan disruptive passenger,” ujar Wamildan.

    Setelah peringatan diberikan, awak kabin berkoordinasi dengan Pilot in Command (PIC) untuk menentukan langkah selanjutnya.

    PIC kemudian menghubungi pihak stasiun dan aviation security (Avsec) Bandara Internasional Kualanamu, guna memastikan penanganan lebih lanjut sesuai aturan hukum yang berlaku.

    Begitu pesawat mendarat di Bandara Internasional Kualanamu, penumpang yang bersangkutan langsung dijemput oleh Tim Avsec.

    Prosedur investigasi lebih lanjut pun dilakukan untuk menentukan sanksi atau tindakan lanjutan terhadap pelanggaran tersebut.

    Aturan Penggunaan Rokok Elektrik di Pesawat

    Menurut Wamildan, meskipun rokok elektrik diperbolehkan dibawa ke dalam pesawat, penggunaannya tetap dilarang.

    Aturan ini tertuang dalam Surat Edaran Direktur Jenderal Perhubungan Udara (DJPU) Nomor 12 Tahun 2024.

    Beberapa poin penting mengenai aturan membawa rokok elektrik di pesawat adalah sebagai berikut:

    Penumpang hanya diperbolehkan membawa satu unit rokok elektrik.
    Rokok elektrik harus disimpan di bagasi kabin atau saku.
    Kapasitas baterai litium maksimal 100 Wh.
    Rokok elektrik harus dalam keadaan mati, dan cartridge wajib dilepas.
    Cairan isi ulang rokok elektrik dibatasi maksimal 100 ml dan harus dikemas dalam kantong plastik.

    Video insiden ini, yang memperlihatkan seorang pria merokok vape secara diam-diam dan menyembunyikannya di bawah bantal, telah mencuri perhatian publik dan memicu berbagai reaksi di media sosial.

  • Oknum TNI AL Terduga Pembunuh Wartawati Juwita Sempat akan Melarikan Diri? Disebut Hancurkan KTP – Halaman all

    Oknum TNI AL Terduga Pembunuh Wartawati Juwita Sempat akan Melarikan Diri? Disebut Hancurkan KTP – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Ketua Tim Advokasi Untuk Keadilan (AUK) Juwita, M Pazri menyebut sudah ada bukti kuat bahwa oknum anggota TNI AL Kelasi 1 J diduga melakukan pembunuhan berencana pada wartawati asal Banjarbaru, Juwita.

    Hal itu dikatakan pazri usai mendampingi keluarga korban memberikan keterangan kepada penyidik di Denpom Lanal (Pomal) Banjarmasin, hari ini Sabtu (29/3/2025).

    “Tadi kami sama-sama mendengar, baik dari keluarga dan kami tim kuasa hukum bahwa yang dituduhkan kepada terduga pelaku adalah terkait dengan pembunuhan berencana,” ujar Pazri kepada awak media.

    Ditambahkan juga oleh Pazri bahwa dugaan kuat mengarah ke pembunuhan berencana tersebut diketahui dari beberapa indikasi.

    “Berencananya dari mau berangkat, beli tiket dengan nama orang lain, KTP dihancur-hancur dan sebagainya,” terangnya.

    Pazri juga mengapresiasi tim penyidik dalam hal ini Pomal Banjarmasin maupun juga dari Pomal Balikpapan yang sudah mengungkap perkara ini secara transparan.

    “Kami ucapkan terima kasih kepada penyidik yang benar-benar profesional dan transparan. Kami juga mengetahui bahwa terduga pelaku sudah ditahan,” ujarnya.

    Oknum anggota TNI Angkatan Laut (AL) Kelasi 1 J akhirnya mengakui telah membunuh calon istrinya, yakni wartawati asal Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Juwita (23).

    Pazri juga menyebut terdapat dua bukti yang membuat kasus pembunuhan itu semakin terang benderang.

    “Dua bukti permulaan kalau menurut kami selaku kuasa hukum dan keluarga korban sudah terpenuhi. Dan yang paling kuat adalah adanya pengakuan dari pelaku,” ujarnya.

    Selain itu pihaknya juga menyebut bahwa Kelasi 1 J diduga kuat melakukan pembunuhan secara berencana. 

    “Tadi kami sama-sama mendengar, baik dari keluarga dan kami tim kuasa hukum bahwa yang dituduhkan kepada terduga pelaku adalah terkait dengan pembunuhan berencana,” ujar Pazri, mengutip BanjarmasinPost.com.

    Soal dugaan kuat pembunuhan berencana ini diketahui dari beberapa indikasi.

    “Berencananya dari mau berangkat, beli tiket dengan nama orang lain, KTP dihancur-hancur dan sebagainya,” terangnya

    Pazri juga membeberkan bahwa korban Juwita pun diduga dieksekusi atau dihabisi oleh terduga pelaku di dalam mobil.

    Mobil yang digunakan oknum TNI AL Kelasi 1 J, diduga merupakan mobil rental.

    “Ada sewa mobil, dan dalam mobil eksekusinya,” ungkapnya.

    Rekan Sebut Juwita Sempat Curhat soal Tabiat Oknum TNI AL

    Diberitakan sebelumnya, Juwita (23), sempat curhat pada rekannya terkait tabiat oknum anggota TNI AL, Kelasi 1 J.

    Diketahui, Juwita ditemukan tewas di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Sabtu (22/3/2025).

    Komandan Detasemen Polisi Militer (Dan Denpom) Lanal Balikpapan, Mayor Laut (PM) Ronald Ganap, mengungkapkan Kelasi Satu J merupakan pelaku pembunuhan Juwita.

    Hal itu dikatakannya dalam konferensi pers, Rabu (26/03/2025). 

    Rekan kerja Juwita, Devi Farah Diba awalnya menyebut sebenarnya Juwita memang jarang bercerita soal kekasihnya tersebut, Kelasi 1 J.

    Namun di suatu momen akhirnya Juwita pernah mengeluhkan tabiat Kelasi 1 J.

    Kepada Devi, Juwita mengatakan bahwa Kelasi 1 J memiliki tabiat cemburuan dan temperamental.

    Bahkan, dia harus melaporkan semua aktivitasnya di rumah pada J.

    WARTAWATI DIBUNUH – Sosok Kelasi Satu J (kiri), anggota TNI AL Lanal Balikpapan, yang diduga membunuh seorang wartawati bernama Juwita (kanan) di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Sabtu (22/3/2025). Pihak Lanal Balikpapan telah mengonfirmasi Kelasi Satu J merupakan pelaku pembunuhan Juwita, tetap Mabes TNI memberikan keterangan berbeda. (Istimewa via Kompas.com/BanjarmasinPost.com)

    “Jadi segala aktivitas Ju di rumah harus dilaporkan dan dengan siapa,” tuturnya, mengutip BanjarmasinPost.com.

    Devi juga mengungkap bahwa Juwita juga sempat memamerkan foto dirinya bersama Kelasi 1 J dengan latar biru dari case ponselnya.

    “Pas kita nongkrong bareng, Ju (sapaan akrab Juwita.red) sempat pamerin foto bareng J dan Ju minta doa juga dan nasihat jelang menikah,” ungkapnya. 

    Keluarga Sudah Siapkan Pernikahan Juwita dan Anggota TNI AL

    Sementara itu kakak kandung Juwita, Subpraja Ardinata, mengungkapkan kejanggalan hubungan asmara korban dengan oknum anggota TNI AL, Kelasi Satu J.

    Sementara itu, Subpraja Ardinata membenarkan sang adik telah dilamar oleh Kelasi Satu J.

    Bahkan, pihak telah sedikit demi sedikit mempersiapkan pernikahan Juwita dan Kelasi Satu J yang merupakan anggota TNI AL.

    “Untuk pihak keluarga kami pribadi sudah ada mempersiapkan (pernikahan Juwita) sedikit demi sedikit,” ucap Subpraja, Kamis (27/3/2025).

    Namun, kini rencana serta persiapan pernikahan itu pupus setelah Juwita ditemukan tewas di di kawasan Gunung Kupang pada Sabtu.

    Subpraja mengatakan dirinya dan keluarga besar memang tidak mengenal lebih lanjut sosok Kelasi Satu J, walaupun pelaku telah melamar sang adik.

    “Kalau saya pribadi tidak mengenal dengan pelaku. Kalau adik saya (Juwita) emang sudah kenal bahkan mau sudah ada prosesi lamaran kemarin,” ujar Subrapraja Ardinata, dilansir BanjarmasinPost.co.id.

    Tak hanya Subpaja, keluarga besarnya juga tidak tahu hubungan antara Juwita dengan J.

    Sebagian artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Wartawati Banjarbaru Juwita Diduga Dibunuh Oknum TNI AL, Ternyata Pelaku dan Korban Akan Menikah dan dengan judul Keluhkan Perilaku J Oknum TNI AL, Ini Curhat Juwita ke Rekan Jurnalis Banjarbaru Sebelum Meninggal

    (Tribunnews.com/Garudea Prabawati) (BanjarmasinPost.co.id/Stanislaus Sene) (Kompas.com)