Category: Tribunnews.com

  • PRCS: 15 Jenazah Tim Penyelamat yang Ditembaki Pasukan Israel di Rafah Telah Ditemukan – Halaman all

    PRCS: 15 Jenazah Tim Penyelamat yang Ditembaki Pasukan Israel di Rafah Telah Ditemukan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS) melaporkan telah menemukan 15 jenazah tim penyelamat di Rafah pada hari Minggu (30/3/2025).

    Adapun 15 jenazah ini merupakan korban serangan Israel pada ambulans yang terjadi seminggu yang lalu.

    Delapan jenazah telah diidentifikasi sebagai anggota PRCS, enam sebagai anggota Pertahanan Sipil, dan satu sebagai karyawan badan PBB. 

    Namun satu petugas medis lainnya dilaporkan masih hilang.

    Serangan terhadap tim medis ini terjadi pada 23 Maret, ketika mereka berupaya memberikan pertolongan pertama kepada warga yang terluka akibat penembakan oleh pasukan Israel di wilayah Hashashin, Rafah.

    PRCS menegaskan bahwa penargetan terhadap petugas medis ini merupakan pelanggaran hukum internasional dan harus dianggap sebagai kejahatan perang.

    “Penargetan petugas medis Bulan Sabit Merah oleh pendudukan… hanya dapat dianggap sebagai kejahatan perang yang dapat dihukum berdasarkan hukum humaniter internasional,” ungkap PRCS dalam pernyataannya, dikutip dari Al Jazeera.

    Presiden PRCS, Younis al-Khatib, mengutuk keras serangan tersebut dan menekankan bahwa para petugas medis yang menjadi korban adalah pekerja kemanusiaan yang menjalankan misi mereka untuk membantu mereka yang membutuhkan pertolongan.

    “Jiwa-jiwa itu bukan sekadar angka. Jika insiden ini terjadi di tempat lain, seluruh dunia akan menggerakkan langit dan bumi untuk mengungkap kejahatan perang ini,” kata al-Khatib dengan penuh emosi.

    Menurut laporan, jenazah-jenazah tersebut sangat sulit ditemukan karena terkubur di dalam pasir.

    IFRC Kecam Serangan Israel yang Terus Targetkan Tim Penyelamat

    Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah (IFRC) segera mengeluarkan pernyataan yang mengecam serangan terhadap petugas medis tersebut. 

    Sekretaris Jenderal IFRC, Jagan Chapagain, dengan tegas mengungkapkan rasa kemarahannya. 

    “Saya patah hati. Para pekerja ambulans yang berdedikasi ini menanggapi orang-orang yang terluka. Mereka adalah pekerja kemanusiaan,” tegas Chapagain, dikutip dari AL Mayadeen.

    Menurut Chapagain, petugas penyelamat seharusnya mendapatkan perlindungan, bukan menjadi target sasaran.

    “Mereka mengenakan lambang yang seharusnya melindungi mereka; ambulans mereka ditandai dengan jelas. Mereka seharusnya kembali ke keluarga mereka; tetapi mereka tidak melakukannya,” kata Chapagain.

    “Bahkan di zona konflik yang paling kompleks sekalipun, ada aturannya. Aturan Hukum Humaniter Internasional ini sangat jelas,  warga sipil harus dilindungi; pekerja kemanusiaan harus dilindungi. Layanan kesehatan harus dilindungi,” tegasnya.

    Tragedi ini merupakan serangan tunggal paling mematikan terhadap personel Palang Merah dan Bulan Sabit Merah di seluruh dunia sejak 2017. 

    Chapagain menambahkan bahwa jumlah relawan dan staf Bulan Sabit Merah Palestina yang terbunuh sejak dimulainya konflik ini kini telah mencapai 30 orang.

    “Kami mendukung Bulan Sabit Merah Palestina dan keluarga tercinta para korban yang gugur pada hari tergelap ini,” ujarnya.

    Serangan ini terjadi di tengah ketegangan yang meningkat di Gaza setelah militer Israel melanjutkan pemboman pada 23 Maret.

    Ini tepat beberapa hari setelah gencatan senjata yang bertahan hampir dua bulan.

    Militer Israel mengklaim bahwa mereka menembaki ambulans dan truk pemadam kebakaran karena kendaraan tersebut dianggap mencurigakan.

    Namun insiden ini tidak hanya mengundang kecaman dari IFRC dan PRCS, tetapi juga memperlihatkan betapa rentannya posisi petugas medis di zona konflik.

    (Tribunnews.com/Farrah)

    Artikel Lain Terkait PRCS dan Konflik Palestina vs Israel

  • Gaza Berduka: 35 Tewas Saat Idul Fitri Akibat Serangan Israel – Halaman all

    Gaza Berduka: 35 Tewas Saat Idul Fitri Akibat Serangan Israel – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Hari Raya Idul Fitri yang seharusnya menjadi momen kebahagiaan bagi umat Muslim di seluruh dunia, kali ini diwarnai dengan duka mendalam di Gaza.

    Serangan udara militer Israel yang semakin intensif menjelang perayaan tersebut menyebabkan sedikitnya 35 warga Gaza tewas.

    Menurut laporan dari Aljazeera, korban tewas ini berasal dari kota Rafah dan Khan Younis dan dilaporkan terjadi sebelum sholat Idul Fitri yang jatuh pada tanggal 30 Maret 2025.

    Siapa Saja Korban dari Serangan Ini?

    Serangan tersebut tidak hanya menewaskan warga sipil biasa, tetapi juga merenggut nyawa 14 petugas tanggap darurat di selatan Kota Rafah.

    Tragisnya, jenazah mereka ditemukan seminggu setelah serangan.

    Dari laporan, mayoritas korban adalah wanita dan anak-anak yang terjebak dalam serangan bom dan drone militer Israel.

    Saksi mata mengungkapkan bahwa serangan udara dilancarkan Israel secara besar-besaran pada dini hari menjelang perayaan.

    Mengapa Serangan Terus Berlanjut?

    Walaupun tindakan Israel banyak menuai kecaman dari berbagai pihak, pemerintah Israel tampaknya tidak berencana untuk menghentikan serangan.

    Mereka beralasan bahwa serangan ini adalah bagian dari upaya untuk menekan Hamas, kelompok yang masih memegang 24 dari 59 sandera yang ada.

    Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menjelaskan dalam rapat kabinet bahwa Hamas perlu melucuti senjata, dan pemimpin mereka akan diizinkan untuk keluar demi keamanan umum di Jalur Gaza.

    Bagaimana Warga Gaza Menyikapi Keadaan Ini?

    Meskipun situasi sangat memprihatinkan, ratusan ribu warga Palestina tetap melaksanakan shalat Idul Fitri di atas reruntuhan masjid yang hancur akibat perang.

    Di tengah reruntuhan di Deir al-Balah, Adel tetap mengikuti shalat Idul Fitri, menandakan ketahanan dan semangat warga Palestina meskipun berada dalam kondisi yang sangat sulit.

    Video yang beredar menunjukkan anak-anak tetap berbahagia merayakan Idul Fitri, meskipun mereka hidup dalam kondisi yang keras akibat perang yang terus berlangsung.

    Hingga saat ini, belum ada kejelasan mengenai kapan serangan Israel akan berakhir.

    Namun, militer Israel mengumumkan bahwa mereka telah memperluas serangan darat di bagian selatan Jalur Gaza.

    Sebelumnya, pada tanggal 19 Maret, Israel juga mengumumkan dimulainya operasi darat terbatas untuk memperluas zona penyangga antara bagian utara dan selatan Gaza.

    Situasi di Gaza menjadi semakin tragis setelah serangan udara besar-besaran pada 18 Maret yang mengakibatkan lebih dari 920 korban jiwa dan melukai lebih dari 2000 orang.

    Insiden ini juga mengakhiri kesepakatan gencatan senjata dan pertukaran tahanan yang telah berlangsung sejak Januari.

    Ke depan, pertanyaan yang menggantung adalah kapan konflik ini akan mereda dan bagaimana nasib warga sipil yang terjebak di tengah kekerasan ini.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Jawaban Danramil Berompi Eiger saat Ditegur Dedi Mulyadi di Proyek Eiger Camp: Saya Hanya Mengecek – Halaman all

    Jawaban Danramil Berompi Eiger saat Ditegur Dedi Mulyadi di Proyek Eiger Camp: Saya Hanya Mengecek – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi sempat disambut oleh seorang prajurit TNI saat mendatangi proyek Eiger Camp di Desa Karyawangi, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat.

    Mata Dedi Mulyadi langsung tertuju kepada rompi yang dikenakan prajurit TNI tersebut.

    Orang nomor satu di Jabar itu bahkan sampai mengira jika proyek Eiger Camp yang berada di kaki Tangkuban Perahu tersebut dijaga prajurit TNI.

    Prajurit TNI tersebut rupanya merupakan Komandan Koramil atau Danramil setempat.

    “Iya pak. Tuh Eiger,” kata Dedi Mulyadi sambil menunjuk rompi TNI, dikutip dari TribunnewsBogor, Sabtu (29/3/2025).

    “Siap,” ujar Danramil.

    Saat ditanya Dedi Mulyadi, Danramil tersebut menegaskan bahwa dirinya bukanlah penjaga proyek Eiger Camp.

    “Jadi gimana ini pak ? Bapak di sini jaga ?” tanya KDM, sapaan akrab Gubernur Jawa Barat itu.

    “Siap bukan, saya Danramil,” jawab Danramil.

    Danramil tersebut menyebut tengah memantau proyek Eiger Camp lantaran telah viral di media sosial.

    “Hanya mengecek karena di TikTok itu kan ada (viral), makaya saya cek,” ujar Danramil.

    Saat ditanya Dedi Mulyadi terkait dengan izin proyek tersebut, Danramil mengaku tak tahu menahu perihal itu.

    “Oh saya kira jaga. Tapi izinnya sudah ada yah kelihatannya?” kata Dedi Mulyadi.

    “Kurang paham juga,” jawab Danramil ke Dedi Mulyadi.

    Belum lama ini, Dedi Mulyadi mendatangi proyek Eiger Camp yang berdiri di lahan kebun teh milik PTPN.

    Ia menyebut proyek Eiger Camp ini sudah mengantongi izin dari Pemerintah Kabupaten Bandung Barat.

    “Kita sudah menuju lokasi yah pembangunannya sudah berjalan dan saya lihat ada izinnya tuh. Izin yang dikeluarkan wilayah Bandung Barat,” ujarnya.

    Kendati demikian, Dedi Mulyadi juga menyoroti perihal kemudahan pemerintah setempat yang mengeluarkan izin bagi pengusaha yang menggarak lahan alam.

    “Yang jadi problem kemudahan memberi izin pada area yang memiliki tingkat resiko longsor, perubahan kontur tanah,” ungkapnya.

    “Ini yang menjadi kelemahan birokrasi saat ini termasuk juga tata ruangnya,” sambungnya.

    Dedy Mulyadi menangis

    Beberapa waktu yang lalu, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi sempat dibuat menangis karena proyek ekowisata Eiger Adventure Land (EAL) yang dinakhodai oleh bos Eiger, Ronny Lukito, di Desa Sukagalih, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

    Proyek tersebut telah disegel dan proses penyegelan Eiger Adventure Land berlangsung dramatis.

    Dedi Mulyadi sempat menangis menitikkan air mata karena sedih melihat dampak dari alih guna lahan di kawasan tersebut.

    Menurutnya, proyek Eiger Adventure Land melanggar regulasi hingga menyebabkan kerusakan ekosistem di kawasan puncak Bogor.

    Salah satu yang menjadi sorotan Dedi Mulyadi yakni jembatan gantung raksasa bagian dari Eiger Adventure Land di kawasan Megamendung.

    “Itu sudah ada bangunan (jembatan gantung), jembatan, itu yang paling melanggar adalah itu (jembatan), nggak boleh. Itu udah terbelah (longsor),” kata Dedi, dikutip Tribunnews dari kanal YouTube Kang Dedi Mulyadi.

    “Kalau ngomongin laku ya laku, tempat bagus begini, tapi kan ada yang terganggu. Masak alam kayak gini aja diganggu,” ucapnya.

    Setelah itu, orang nomor satu di Jawa Barat tersebut langsung lemas.

    Ia bersandar di area pagar dengan kepala tertunduk, lalu mengeluarkan air mata. 

    Diketahui, Eiger Adventrue Land dikelola oleh PT Eigerindo Multi Produk Industri (MPI) yang dikomandoi oleh Ronny Lukito.

    Ronny Lukito adalah pendiri Eiger, sebuah perusahaan yang memproduksi berbagai macam produk untuk kegiatan alam, salah satunya untuk mendaki gunung.

    Dari penelusuran Tribunnews, Ronny Lukito mendirikan Eiger pada 1989.

    Nama tersebut terinspirasi dari Gunung Eiger yang terletak di daerah Bernese Oberland, Swiss.

    Dikutip dari akun LinkedIn, Ronny Lukito kini tercatat sebagai Chief Executive Officer (CEO) PT Eiferindo Multi Produk Industri.

    Ia merupakan anak ketiga dari enam bersaudara.

    Ronny juga merupakan satu-satunya anak laki-laki di keluarganya.

    Ayahanda Ronny bernama Lukito, sedangkan ibunya bernama Kumiasih.

    Ia berasal dari keluarga sederhana.

    Orang tuanya merupakan pengelola toko tas kecil.

    Berangkat dari pengalaman itu, Ronny kemudian membuat produk tas sendiri dengan bermodalkan dua mesin jahit dan bahan seadanya.

    Produk dari tas tersebut kini dikenal dengan nama Exsport.

    Ronny Lukito telah berhasil menjadikan Eiger sebagai brand petualangan outdoor yang terkemuka di Indonesia.

    Dikutip dari laman resmi EIGER, sejak 2015, EIGER memfokuskan produk-produknya untuk kegiatan alam di iklim tropis yang kini menjadi tagline EIGER, yaitu “Tropical Adventure”.

    Hal tersebut tercermin di tiga kategori produk EIGER, yaitu Mountaineering, Riding, dan Eiger 1989 (Lifestyle).

    Saat ini, EIGER sudah tersedia di 137 kabupaten/kota di seluruh Indonesia dengan total 237 toko dan memperkuat kehadirannya di dunia daring.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul MOMEN Dedi Mulyadi Sensi Lihat Merek Rompi Danramil, Geram Eiger Camp Rusak Kebun Teh : Bapak Jaga ?

    (Tribunnews.com/Rakli) (TribunnewsBogor.com/Sanjaya Ardhi)

  • Kabar Baik! Pramono Anung Pertimbangkan Hapus Syarat Batasan Umur Rekrutmen PPSU

    Kabar Baik! Pramono Anung Pertimbangkan Hapus Syarat Batasan Umur Rekrutmen PPSU

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memberi sinyal bakal menghapus aturan soal batasan umur untuk rekrutmen petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU).

    Pramono bilang, saat ini pihaknya tengah mempertimbangkan mengubah peraturan daerah (perda) yang mengatur hal tersebut.

    “Soal batasan umur diatur dalam pergub, perda, karena itu dalam perda maka saya akan pelajari dulu ya,” ucapnya saat ditemui di rumah dinasnya di kawasan Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (31/3/2025).

    Orang nomor satu di Jakarta bilang, nantinya syarat rekrutmen PPSU hanya baca-tulus.

    Pramono pun mengaku sudah meneken aturan yang mengatur terkait syarat ini.

    “Baca saya sebenarnya baca-tulis, orang mau kerja, dan orang bisa kerja, itu bagi saya sudah utama. Umur enggak masalah,” ujarnya.

    Ia pun mencontohkan dirinya yang sudah masuk kategori lanjut usia (lansia) namun tetap dapat beraktivitas dengan baik.

    “Sekarang orang di usia 55-58 tahun itu fisiknya masih bagus untuk bekerja, apalagi dia ini kan mempunyai tanggung jawab di keluarganya. Saya aja umur 62 tahun, tapi setiap minggu masih sepedaan 150 kilometer,” tuturnya.

    Tak hanya itu, Pram juga meminta jajarannya untuk menambah masa kontrak para petugas PPSU dari hanya setahun menjadi tiga tahun.

    “Mereka akan dievaluasi bukan lagi setiap tahun, tetapi saya inginnya tiga tahun sekali. Saya mempertimbangkan kalau mereka bisa bekerja keras, masih rajin, ya usianya diperpanjang, tapi ini belum keputusanmya,” tuturnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     

  • Open House Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta, Pramono Anung Hari Pertama Lebaran, Rano Karo Besok – Halaman all

    Open House Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta, Pramono Anung Hari Pertama Lebaran, Rano Karo Besok – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Gubernur Jakarta, Pramono Anung, menggelar open house pada hari pertama Lebaran 2025, yang berlangsung di Rumah Dinas Gubernur Jakarta, Jalan Taman Suropati No. 7, Menteng, Jakarta Pusat.

    Kegiatan open house ini akan dilaksanakan dalam dua kloter.

    Kloter pertama, yang diperuntukkan bagi pejabat dan kerabat Pramono, akan berlangsung dari pukul 13.00 WIB hingga 15.00 WIB.

    Sementara itu, untuk masyarakat umum, open house akan dimulai pada pukul 15.00 WIB hingga 17.00 WIB.

    Sebelumnya, Pramono diketahui melaksanakan salat Idul Fitri 1446 Hijriah di Masjid Istiqlal Jakarta bersama Presiden Prabowo Subianto.

    “Pak Gubernur terjadwal salat Ied di Masjid Istiqlal bersama Presiden (Prabowo Subianto),” kata Plt Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Budi Awaluddin saat dikonfirmasi, Minggu (30/3/2025).

    Rano Karno Gelar Open House Hari Kedua

    Sementara itu, Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno, juga akan menggelar open house, tetapi pada hari kedua Lebaran, yaitu Selasa, 1 April 2025.

    Open house Rano Karno akan berlangsung di Warung Garasi Si Doel, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, mulai pukul 11.00 WIB hingga 15.00 WIB.

    Rano Karno akan mengundang para Kepala Perangkat Daerah serta masyarakat dalam acara tersebut.

    Setelah melaksanakan shalat Idul Fitri di Masjid Fatahillah, Kompleks Balai Kota Jakarta, Rano berencana untuk bersilaturahmi dengan Pramono Anung di Rumah Dinas.

    “Saya salat Ied di Masjid Fatahillah, kemudian setelah itu, kebetulan Pak Gubernur sudah juga menempati rumah dinas saya akan silaturahmi,” ucap Rano, Minggu.

    Setelah bersilaturahmi, Rano Karno akan kembali ke kediamannya di Lebak Bulus untuk berkumpul bersama keluarganya. 

    “Kemudian saya pulang, biasanya saya (kumpul) dengan keluarga besar di hari pertama (lebaran) itu saja,” ucap dia.

    Rano mengatakan bahwa dirinya juga akan menyambangi sejumlah tokoh untuk bersilaturahmi di momen lebaran ini.

    “Ada beberapa tokoh yang memang saya sambangi. Ini juga sudah tradisi setiap tahun saya lakukan,” jelas dia.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Apesnya Sandi Butar Butar, Belum Ada Satu Bulan Balik Kerja, Sudah Dipecat Damkar Depok – Halaman all

    Apesnya Sandi Butar Butar, Belum Ada Satu Bulan Balik Kerja, Sudah Dipecat Damkar Depok – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Kontrak kerja petugas pemadam kebakaran (Damkar) Kota Depok yang viral, Sandi Butar Butar resmi diputus pada Kamis (27/3/2025).

    Pemecatan Sandi ini tertuang dalam surat yang ditandatangani Plt Kepala Bidang Pengendalian Operasional Kebakaran dan Penyelamatan Tesy Haryanti serta diterbitkan pada 27 Maret 2025 dengan nomor 800/201-PO.Damkar perihal pemutusan perjanjian kerja.

    Pemutusan kontrak kerja dilakukan setelah adanya kajian terhadap berita acara pemeriksaan dan/atau permintaan keterangan pada 25 Maret 2025 terkait beberapa pelanggaran Sandi saat bekerja.

    “Bahwa berdasarkan hal tersebut di atas, maka dengan ini disampaikan kepada nama Sandi Butar Butar, dilakukan Pemutusan Perjanjian atau Hubungan Kerja sebagaimana dituangkan dalam Surat Perjanjian Kerja 800/184/PO tentang Kontrak Kerja Pelaksana Kegiatan Tidak Tetap Tahun Anggaran 2025 per tanggal surat ini dikeluarkan,” demikian isi surat tersebut.

    Dalam surat tersebut disebutkan bahwa pihak kesatu, yaitu Dinas Damkar Depok, berhak memutus perjanjian secara sepihak berdasarkan ketentuan yang tercantum dalam Pasal 7 ayat (1) huruf f Perjanjian Kerja Nomor 800/184/PO tentang Kontrak Kerja Pelaksana Kegiatan Tidak Tetap Tahun Anggaran 2025.

    “Pihak Kesatu berhak: Memutus perjanjian sepihak, apabila Pihak Kedua tidak dapat menjalankan tugas dan kewajibannya dan/atau terbukti melanggar ketentuan yang ditetapkan Pihak Kesatu dan/atau peraturan perundang-undangan yang berlaku,” bunyi isi surat tersebut.

    Terpisah, Sandi mengaku baru menerima surat pemutusan kontrak kerjanya itu pada Sabtu (29/3/2025), bertepatan saat dirinya masuk piket.

    “Iya, saya baru menerima suratnya hari ini (Sabtu),” kata Sandi saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu.

    Terima 4 SP dalam 1 Bulan

    Sebelumnya, Sandi sempat diberi 4 surat peringatan (SP) setelah mulai dipekerjakan kembali pada 10 Maret 2025.

    SP pertama terbit pada 13 Maret 2025, karena Sandi dianggap sudah melanggar lantaran tidak masuk kerja pada hari piketnya pada 12 Maret 2025.

    Sandi menjelaskan bahwa absen hari itu telah ia laporkan kepada Tesy dan komandan regu (Danru)-nya karena ada urusan keluarga.

    Sandi menjanjikan untuk kembali masuk di waktu piket berikutnya, yaitu Jumat (14/3/2025).

    SP kedua terbit pada 17 Maret 2025 dengan nomor surat 800/28-BJS yang menilai bahwa Sandi telah lalai dan tidak mengikuti apel pagi.

    Sandi pun berdalih bahwa sebelum terbitnya SP, ia sudah mencoba mengkomunikasikan kondisinya yang tidak memiliki motor kepada Dinas Damkar terkait penempatan kerjanya di UPT Bojongsari.

    “Mereka sudah saya coba komunikasikan kalau jauh saya siap, tapi saya enggak ada kendaraan, dan mereka bilang iya,” ungkap Sandi.

    SP ketiga diterbitkan pada 18 Maret 2025 bernomor 800/30-BJS karena Sandi dianggap melanggar dalam pemakaian fasilitas Dinas Damkar tanpa izin berupa pengoperasian unit tempur milik Mako Kembang.

    SP keempat terbit pada 20 Maret 2025 dengan nomor surat 800/31-BJS, karena Sandi dianggap melakukan pelanggaran berupa pemberian informasi yang berkaitan dengan tugas dan kewajiban kedinasan kepada pihak luar tanpa adanya izin atasan.

    “Saya enggak tahu. Saya bebas, mereka mau melakukan apa saja ke saya, saya enggak takut selama benar, bukan cari pembenaran. Tapi kalau orang lain jadi saya, gimana? melawan atau tidak. Padahal sudah diam, baik, tapi dicari kesalahan,” beber Sandi.

    Sebagai informasi, Sandi sempat viral karena mengungkap kondisi alat operasional Damkar Depok yang rusak.

    Menyusul hal itu, Sandi yang sudah mengabdi selama 9 tahun, terpaksa berhenti bekerja karena kontraknya tidak diperpanjang pada Januari 2025 lalu.

    Tetapi, Sandi Butar Butar akhirnya dapat kembali ke satuannya setelah menandatangani kontrak kerja baru dan resmi menjadi petugas Damkar Depok lagi pada Senin (10/3/2025).

    Namun, Sandi kini harus kembali dihadapkan pada kenyataan bahwa kontrak kerjanya sebagai anggota Damkar Depok dihentikan.

    Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Ini Isi Surat Pemecatan Sandi Butar Butar dari Damkar Depok”

    (Tribunnews.com/Nina Yuniar) (Kompas.com/Dinda Aulia Ramadhanty)

  • Open House Perdana sebagai Gubernur, Pramono Dapat Banyak Keluhan Warga: PPSU hingga Disabilitas 

    Open House Perdana sebagai Gubernur, Pramono Dapat Banyak Keluhan Warga: PPSU hingga Disabilitas 

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menggelar halalbihalal atau open house di rumah dinasnya di kawasan Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat.

    Ini merupakan kali pertama Pramono menggelar acara open house sebagai Gubernur DKI Jakarta.

    Adapun acara open house yang digelar Pramono dibagi menjadi dua sesi.

    Pertama untuk para kerabat sekaligus pejabat di lingkungan Pemprov DKI Jakarta yang dimulai pukul 13.00-15.00 WIB.

    Kemudian sesi kemudian dimulai pukul 15.00-17.00 WIB untuk masyarakat umum.

    Saat sesi kedua, Pramono mengaku mendapat banyak masukan aspirasi dari masyarakat yang ditemuinya, salah satunya dari petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU).

    “Saya sudah menandatangani bahwa untuk PPSU atau pasukan oranye itu, SD saja cukup. Saya sudah menandatangani pergubnya,” ucapnya, Senin (41/3/2025).

    “Kemudian, mereka akan dievaluasi bukan lagi setiap tahun, tetapi saya pengennya tiga tahun sekali,” sambungnya.

    Adapun salah satu yang dikeluhkan para petugas PPSU ialah terkait tunjangan kesehatan dan dana pensiun.

    Pramono pun menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kesejahteraan para pasukan oranye.

    “Ya intinya kami memberikan secara prinsip apa yang menjadi haknya dalam kerja sama itu,” tuturnya.

    Tak hanya itu, orang nomor satu di Jakarta ini juga mendapat keluhan dari penyandang disabilitas yang belum menerima bantuan sosial (bansos) Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta (KPDJ).

    Keluhan ini langsung disampaikan salah satu penyandang disabilitas saat bersalaman dengan Pramono.

    Pram pun terlihat langsung memanggil anak buahnya dan memintanya langsung mengecek bansos KPDJ.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • The Grove Suites by Grand Aston Maknai Ramadan dengan Berbagi Kebaikan dan Kebahagiaan

    The Grove Suites by Grand Aston Maknai Ramadan dengan Berbagi Kebaikan dan Kebahagiaan

    TRIBUNJAKARTA.COM – Bulan Ramadan jadi momen yang tepat bagi banyak orang untuk berbagi kebaikan.

    Memaknai hal ini, The Grove Suites by Grand Aston menyelenggarakan iftar bersama dengan anak-anak panti asuhan dari Yayasan Darul Qur’an Rahman.

    Acara yang digelar di The Grove Suites by Grand Aston ini, menciptakan suasana hangat, penuh kebersamaan, dan suka cita. 

    General Manager The Grove Suites by Grand Aston, Alain John John Siwy mengatakan acara ini merupakan wujud dari komitmen pihaknya terhadap tanggung jawab sosial perusahaan, khususnya dalam memperkuat perannya sebagai merek perhotelan yang peduli terhadap kesejahteraan masyarakat. 

    “Kami percaya bahwa berbagi dengan sesama terutama di bulan Ramadan, memperkuat hubungan kami dengan komunitas dan menumbuhkan semangat kemurahan hati,” kata Alain.

    Acara diisi dengan kegiatan buka puasa bersama, serta sesi permainan interaktif dan pertunjukan hiburan.

    Menu khusus disiapkan oleh tim kuliner hotel, dirancang dengan cita rasa autentik dengan nilai gizi, sehingga memberikan pengalaman bersantap yang berkesan bagi semua.

    Selain itu, The Grove Suites by Grand Aston juga memberikan bingkisan Ramadan, memastikan setiap anak pulang dengan kenang-kenangan penuh kasih dan kebahagiaan.

    Melalui kegiatan ini, The Grove Suites by Grand Aston tidak hanya ingin memberikan dukungan tetapi juga menginspirasi orang lain untuk menebarkan kebaikan dan kemurahan hati kepada mereka yang membutuhkan.

    “Tujuan kami bukan hanya untuk memberikan pengalaman bersantap yang tak terlupakan, tetapi juga menciptakan momen-momen bermakna yang menginspirasi kebaikan dan kebersamaan,” kata dia.

    Diharapkan, The Grove Suites by Grand Aston dapat menciptakan dampak positif yang berkelanjutan serta menumbuhkan budaya kepedulian, inklusivitas, dan saling berbagi.

    Ke depannya, hotel berkomitmen untuk mengadakan lebih banyak inisiatif serupa, mempererat hubungan dengan komunitas lokal, dan menyebarkan semangat kebersamaan tidak hanya selama bulan suci Ramadan.

    Dengan mendukung mereka yang membutuhkan serta mendorong aksi kebaikan, The Grove Suites by Grand Aston berusaha menjadi lebih dari sekadar tempat menginap, namun juga jadi tempat di mana hubungan bermakna dan kemurahan hati yang tulus tumbuh, memberikan perubahan nyata melalui setiap inisiatif yang dilakukan.

  • Sudah Mualaf, Bobon Santoso Tidak Sholat Id: Gue Kira Kayak Natalan

    Sudah Mualaf, Bobon Santoso Tidak Sholat Id: Gue Kira Kayak Natalan

     

    Sudah Mualaf, Bobon Santoso Tidak Sholat Id: Gue Kira Kayak Natalan

    TRIBUNJATENG.COM – Bobon Santoso mengaku tidak sholat id padahal sudah mualaf.

    Bobon Santoso kembali menjadi sorotan setelah mengaku melewatkan Sholat Idulfitri pertamanya sebagai seorang mualaf.

    Dalam unggahan Instagram Story-nya, ia mengungkapkan alasan dirinya tidak ikut serta dalam Sholat Id yang ternyata karena kesalahpahaman.

    “Pada tungguin update Sholat Id gw kan??”

    “Kesiangan gw..”

    “gw kira kayak Natalan, ada kebaktian pagi, siang dan malam coi..”

    “Sampai jumpa di Sholat Id tahun depan aja dah..” tulis Bobon, Senin (31/3/2025).

    Sebelumnya, Bobon juga sempat membagikan foto dirinya sedang berdoa di dalam masjid.

    “Tiba-tiba Lebaran pertama kalinya, tiba-tiba mikirin Sholat Id gimana dan dimana Minal Aidin Wal Faizin, Mohon Maaf Lahir dan Batin untuk semuanya,” tulisnya di caption.

     

    Sebelumnya diberiakan, perjalanan Bobon Santoso menjadi seorang mualaf sempat mengundang perhatian publik.

    Semuanya bermula ketika video dirinya mengucap dua kalimat syahadat viral di media sosial.

    Ia kemudian muncul dalam podcast Denny Sumargo, yang diunggah di kanal YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo pada 17 Maret 2025.

    Dalam podcast tersebut, Bobon berbincang dengan Denny Sumargo dan Ustadz Felix Siauw.

    Ia mengaku masih merasa bingung setelah ramai diberitakan sebagai mualaf.

    “Kemarin ramai, beneran ini masih serba kebingungan kita. Bingungnya karena mungkin di berita Bobon mualaf, bingungnya gimana ini siapa yang nuntun ini,” ujar Bobon sambil bercanda.

    Denny Sumargo kemudian bertanya apakah Bobon yakin ingin memeluk Islam.

    Namun, Bobon tidak bisa langsung menjawab iya atau tidak.

    Ia mengaku sudah lama tertarik dengan Islam karena sejak kecil hidup di lingkungan mayoritas Muslim.

    “Kalau ngejawab ini, gue nggak bisa iya atau tidak. Dari kecil lingkungan temen-temen gue Muslim, gue tidur di surau, sempet coba-coba adzan juga.”

    “Gue juga mempelajari sejarah Nabi Muhammad.”

    “Tapi gue juga besar di lingkungan yang cukup toleran, ada yang Buddha, ada Klenteng, Cap Go Meh juga,” ungkapnya.

    Bobon pun mengaku pernah menyampaikan keinginannya untuk pindah agama kepada istrinya beberapa tahun lalu.

    Namun, ia merasa bahwa proses masuk Islam yang ia alami terbilang mendadak.

    “Kalau untuk Islam, bukan hal yang baru.”

    “Cuma buat kondisi kemarin, mungkin bagi gue terlalu cepat dan mendadak. Jadi kayak tiba-tiba dipotong aja, kayak misal ada pisau tajam yang tiba-tiba motong,” tuturnya.

    Bobon menjelaskan bahwa awalnya ia hanya membuat konten memasak dengan Ustadz Derry. Mereka hendak menyajikan sop kambing Arab untuk berbuka puasa. Saat akan menyembelih kambing, Ustadz Derry menjelaskan bahwa penyembelihan harus dilakukan oleh seorang Muslim.

    Dari situ, Ustadz Derry akhirnya membimbing Bobon untuk mengucapkan dua kalimat syahadat dan belajar wudhu.

    Meski telah mengucapkan syahadat, Bobon menegaskan bahwa dirinya masih dalam proses belajar mendalami Islam. Ustadz Felix Siauw pun menjelaskan bahwa mengucapkan syahadat saja belum tentu menjadikan seseorang Muslim jika tidak diiringi dengan keyakinan hati.

    “Kalau seandainya ada seseorang mengucapkan syahadat, apakah dia sudah pasti menjadi seorang Muslim? Jawabannya tidak. Itu password, tapi harus diucapkan dengan keyakinan hati yang setara dengan kata-kata itu,” jelas Ustadz Felix.

    Denny Sumargo pun bertanya apakah Bobon sudah memenuhi hukum sebagai seorang Muslim.

    “Dia sudah termasuk memenuhi hukum sebagai seorang Muslim karena sudah punya kecenderungan, mengucapkan dua kalimat syahadat tanpa paksaan, dan mau belajar,” terang Ustadz Felix.

    Bobon sendiri mengakui bahwa dirinya butuh waktu untuk lebih memahami Islam.

    “Kalau bisa dikasih waktu untuk belajar, didoakan juga semoga istiqomah,” kata Bobon. (*)

     

  • Usai Jadi Mualaf, Dokter Richard Lee Rayakan Idul Fitri dan Ungkap Kisah Pahit yang Ia Alami

    Usai Jadi Mualaf, Dokter Richard Lee Rayakan Idul Fitri dan Ungkap Kisah Pahit yang Ia Alami

    Usai Jadi Mualaf, Dokter Richard Lee Rayakan Idul Fitri dan Ungkap Kisah Pahit yang Ia Alami

    TRIBUNJATENG.COM- Dokter Richard Lee masih menjadi sorotan publik khususnya setelah dirinya resmi menjadi mualaf.

    Dalam perayaan Hari Raya Idul Fitri 1446 H di tahun 2025 ini, dokter sekaligus youtuber tersebut tampak mengungkap kisah pahit yang ia alami selama hidupnya.

    Pria kelahiran Medan 11 Oktober 1985 tersebut tampak mengungkap bahwa tahun 2025 ini menjadi tahun yang sangat berat baginya.

    Ia mengungkap ada banyak kesalahpahaman yang harus ia hadapi dan merupakan tahun dengan penuh cobaan serta luka yang harus ia terima.

    Melalui akun sosial media Instagram miliknya yakni @dr.richard_lee ia tampak mengunggah sejumlah foto dengan keterangan bertuliskan:

    “Tahun ini bukan tahun yang mudah. Ada luka yang tak terlihat, ada air mata yang ditahan dalam diam. Ada perjuangan untuk tetap berdiri tegak meski dihujat, meski dijatuhkan, meski niat baik disalahpahami,” tulis Richard Lee.

    Ia tampak mengungkap kisah pahit dalam hidup yang harus ia alami.

    “Saya mungkin bukan manusia sempurna, tapi saya terus belajar untuk jujur, untuk bertahan, dan untuk memaafkan — bahkan ketika tidak ada permintaan maaf. Karena hidup bukan tentang siapa yang paling benar, tapi siapa yang tetap memilih untuk tidak menyakiti,” ungkapnya.

    Dokter Richard Lee tampak mengakui jika dirinya bukanlah manusia yang sempurna, ia juga mengaku masih terus belajar untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

    “Terima kasih untuk semua yang tetap percaya, dan untuk yang pernah salah paham, pintu maaf ini selalu terbuka. Taqabalallahu minna wa minkum. Mohon maaf lahir dan batin,” pungkasnya.

    Terakhir, ia tampak mengucapkan terima kasih pada orang-orang yang masih mempercayainya dan memohon maaf serta mengucapkan kalimat yang khas diucapkan saat Hari Raya Idul Fitri bagi umat muslim.

    Unggahan Dokter Richard Lee tersebut banyak menyedot perhatian publik khususnya warganet, yang mendoakan kebaikan untuknya sebagai seorang mualaf.

    (*)