Category: Tribunnews.com

  • Satu Luka Bacok, Tawuran di Manggarai Dilakukan Kelompok Remaja Gang Tuyul dan Tambak – Halaman all

    Satu Luka Bacok, Tawuran di Manggarai Dilakukan Kelompok Remaja Gang Tuyul dan Tambak – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tawuran kembali pecah di Jembatan Pintu Air Manggarai, Jakarta Selatan, Minggu malam (4/5/2025). Bentrokan ini berujung pada satu korban luka bacok di kepala hingga polisi terpaksa menembakkan gas air mata demi mengendalikan situasi.

    Dari penyelidikan polisi, tawuran yang terkonsentrasi di underpass pintu air Manggarai tersebut dilakukan oleh dua kelompok remaja  dari Gang Tuyul, Tebet dan Jalan Tambak, Manggarai.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, menjelaskan bahwa tawuran bermula dari kelompok Gang Tuyul yang “memancing” dengan menembakkan petasan ke arah remaja Tambak, hingga akhirnya aksi saling serang menggunakan batu hingga molotov tak terhindarkan.

    “Petugas piket dan Tim Patroli Presisi Polres Metro Jakarta Pusat langsung menuju lokasi begitu menerima laporan warga,” kata Ade Ary kepada wartawan, Senin (5/5/2025).

    Ketika situasi semakin memburuk, aparat Polsek Menteng dan Polsek Tebet diterjunkan ke lokasi untuk membubarkan massa. Polisi akhirnya menembakkan gas air mata agar bentrokan bisa dihentikan.

    “Sekitar pukul 19.45 WIB, situasi berhasil dikendalikan dan massa berhasil dipukul mundur. Tawuran berhasil diredam sepenuhnya satu jam kemudian,” lanjut Ade Ary.

    Namun bentrokan itu tak berakhir tanpa korban.

    Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Murodih mengonfirmasi bahwa satu remaja mengalami luka bacok di bagian kepala dan saat ini tengah menjalani perawatan intensif di RSCM.

    “Korban sudah divisum, dan saat ini kami tengah menggali keterangan saksi serta melakukan penyelidikan di tempat kejadian perkara (TKP),” ungkap Murodih.

    Polisi hingga kini terus memantau kondisi di sekitar Manggarai dan menghimbau warga serta pengurus lingkungan untuk lebih aktif mengawasi aktivitas remaja, guna mencegah bentrokan serupa terulang kembali.

    “Kesadaran masyarakat penting. Tawuran hanya membawa kerugian dan menciptakan ketakutan, baik bagi pelaku maupun warga yang tidak terlibat,” tegas Murodih.

    Insiden tawuran ini pun ramai diperbincangkan di media sosial. Video bentrokan viral setelah diunggah akun Instagram @wargajakarta.id.

    Dalam video tersebut, terlihat jelas dua kelompok remaja saling serang menggunakan petasan dan benda mirip molotov yang memicu api saat dilempar.

    Dalam video yang diunggah, terlihat sejumlah warga yang didominasi anak muda saling serang di underpass Manggarai.

  • Wali Kota Bekasi Respons Fenomena Warga ‘Jual’ Data Retina Untuk Aplikasi World 

    Wali Kota Bekasi Respons Fenomena Warga ‘Jual’ Data Retina Untuk Aplikasi World 

    Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar 

    TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI SELATAN – Wali Kota Bekasi Tri Adhianto merespons fenomena warga di wilayah setempat ‘jual’ data retina untuk Aplikasi World. 

    Tri mengatakan, pihaknya sudah bergerak mendatangi lokasi yang menjadi tempat warga melakukan perekaman data retina. 

    “Responnya tentu kita bergerak cepat, begitu ada informasi, jajaran Diskominfo dan juga satpol PP melihat secara langsung perusahaan yang beroperasi,” kata Tri, Senin (5/5/2025).

    Di Bekasi ada tiga tempat yang menjadi lokasi warga merekam data retina untuk Aplikasi World, pertama di Jalan Ir. Juanda, Bekasi Timur. 

    Kedua di Jalan Raya Narogong, Kecamatan Rawalumbu, dan ketiga ada di ruko kawasam Harapan Indah. 

    “Sudah kami lakukan (datangi) dan ada penutupan di sana, jadi sudah tidak beroperasi di sana lagi,” jelas dia. 

    Tri mengimbau masyarakat untuk waspada, tidak sembarangan memberikan data pribadi ke siapapun apalagi yang belum diketahui kegunaannya. 

    “Tentu saya mengingatkan kepada warga yang kemarin sempat melakukan aktivasi terkait dengan retina untuk lebih waspada, karena sampai sejauh ini memang belum diketahui apa manfaat dan juga untuk apa perusahaan tersebut melakukan aktivasi terkait dengan retina warga Kota Bekasi,” jelas dia. 

    Dikutip Tribunnews.com, Komdigi membekukan sementara Tanda Daftar Penyelenggara Sistem Elektronik (TDPSE) layanan Worldcoin dan World ID.

    Dua perusahaan yang menaungi kegiatan tersebut, yakni PT Terang Bulan Abadi dan PT Sandina Abadi Nusantara akan dimintai klarifikasi atas dugaan pelanggaran ketentuan penyelenggaraan sistem elektronik.

    Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital Kementerian Komunikasi dan Digital Alexander Sabar, mengatakan upaya ini merupakan langkah yang diambil pemerintah menyusul laporan masyarakat mengenai aktivitas mencurigakan yang berkaitan dengan layanan Worldcoin dan World ID.

    “Pembekuan ini merupakan langkah preventif untuk mencegah potensi risiko terhadap masyarakat. Kami juga akan memanggil PT Terang Bulan Abadi untuk klarifikasi resmi dalam waktu dekat,” ungkap Alexander dalam keterangan, Minggu (4/4/2025).

     

     

  • Truk Diduga Angkut Amunisi Terbakar Hebat di Tol Gempol Arah Pandaan – Halaman all

    Truk Diduga Angkut Amunisi Terbakar Hebat di Tol Gempol Arah Pandaan – Halaman all

    Kebakaran truk diduga mengangkut amunisi menyebabkan api membumbung tinggi disertai kepulan asap pekat disertai sejumlah ledakan. 

    Tayang: Senin, 5 Mei 2025 23:47 WIB |
    Diperbarui: Selasa, 6 Mei 2025 00:00 WIB

    Kolase Tribunnews

    TERBAKAR HEBAT – Sebuah sebuah truk diduga mengangkut amunisi terbakar hebat di ruas Tol Gempol arah ke Pandaan pada Senin (5/5/2025) malam sekitar pukul 22.30 WIB.Kebakaran hebat ini memicu arus lalu lintas ke arah Surabaya macet total 

    TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA – Sebuah sebuah truk diduga mengangkut amunisi terbakar hebat di ruas Tol Gempol arah ke Pandaan Kilometer 772-774 pada Senin (5/5/2025) malam sekitar pukul 22.30 WIB.

    Kebakaran hebat ini memicu arus lalu lintas ke arah Surabaya macet total.

    “Arah Surabaya macet total,” ungkap seorang warga membagikan rekaman videonya di Instagram @malangraya_info.

    Api membumbung tinggi disertai kepulan asap pekat disertai sejumlah ledakan. 

    Dugaan sementara, truk tersebut sedang mengangkut amunisi milik TNI. 

    Pihak Jasa Marga TIC Wilayah Timur sudah menurunkan tim ke lapangan.

    Untuk sementara, arus kendaraan ditutup.

    Jasa Marga meminta pengguna tol, mencakup semua kendaraan yang mengarah ke Malang agar keluar di gate Tol Gempol 4.

    Sementara kendaraan dari Malang menuju Surabaya diarahkan keluar di exit Tol Pandaan.

    Kendaraan dari Surabaya yang hendak ke Malang atau Pasuruan diarahkan keluar di exit tol Sidoarjo atau Porong.

    Saat ini petugas sedang melakukan penanganan di lapangan.

    Dirlantas Polda Jatim juga sudah menerima laporan insiden kebakaran ini dan menurunkan armada truk pemadam kebakaran untuk pemadaman api.
    .

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’9′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Pembobol Kantor di Kapuk Muara Curi Laptop-HP Senilai Rp 150 Juta Ternyata Mantan Karyawan

    Pembobol Kantor di Kapuk Muara Curi Laptop-HP Senilai Rp 150 Juta Ternyata Mantan Karyawan

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

    TRIBUNJAKARTA.COM, PENJARINGAN – Polisi menangkap Yonggi M. Dimas, pelaku pembobolan kantor di kawasan Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara.

    Yonggi ditangkap dari rumahnya di Penjaringan pada 18 April 2025.

    Wakapolsek Metro Penjaringan Kompol Tomb Pea Indra Sirait mengatakan, pelaku ditangkap empat hari setelah beraksi pada 14 April 2025.

    “Pelaku ditangkap di sekitar rumahnya oleh Tim Resmob Unit Reskrim Polsek Metro Penjaringan,” kata Tomb, Senin (5/5/2025).

    Penangkapan terhadap Yonggi menyusul laporan dari perusahaan yang mengalami kerugian Rp 150 juta.

    Kerugian itu terhitung dari total tujuh unit laptop dan empat unit smartphone yang dicuri pelaku.

    Kepada polisi, Yonggi mengaku telah menjual sebagian dari barang curiannya itu untuk memenuhi kebutuhan hidup.

    “Motifnya dia hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, itu alasan dia,” kata Wakapolsek.

    Yonggi merupakan mantan karyawan perkantoran itu.

    Yang bersangkutan telah bekerja selama setahun di perusahaan penjual alat makan dan minum, sebelum akhirnya mengundurkan diri.

    Kata Kompol Tomb, Yonggi diduga telah memahami kondisi bekas tempat kerjanya itu sehingga dapat dengan mudah membobol dan menggasak laptop serta smartphone.

    “Memang sebelumnya dia resign, dia melakukan pengunduran diri. Akhirnya dia mengetahui situasi dan kondisi di TKP tersebut, dan melakukan pencurian,” jelas Tomb.

    Yonggi telah ditetapkan tersangka dengan jeratan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan.

    Yang bersangkutan terancam hukuman di atas 5 tahun penjara.

     

  • Tak Bisa Diterjunkan dari Udara Karena Terlalu Berat, AS Batalkan Program “Tank Ringan” M10 Booker – Halaman all

    Tak Bisa Diterjunkan dari Udara Karena Terlalu Berat, AS Batalkan Program “Tank Ringan” M10 Booker – Halaman all

    Tidak Dapat Diterjunkan dari Udara Karena Terlalu Berat, Amerika Batalkan Program “Tank Ringan” M10 Booker

    TRIBUNNEWS.COM – Karena bobotnya yang terlalu berat sebagai “tank ringan”, Angkatan Darat Amerika Serikat (AS) memutuskan untuk membatalkan lebih banyak pengadaan “tank ringan” M10 Booker.

    Dengan berat total 42 ton, M10 Booker bukanlah tank ringan, meskipun sering disebut sebagai tank ringan oleh industri pertahanan dan perwira senior Angkatan Darat AS.

    “Dengan berat 42 ton, tank ringan M10 Booker tidak dapat diterjunkan menggunakan pesawat angkut C-130 seperti yang diinginkan oleh para perencana di Departemen Pertahanan AS saat mereka pertama kali mengembangkannya (M10 Booker),” menurut analis militer.

    Keputusan untuk membatalkan pengadaan sekitar 500 “tank ringan” M10 Booker diumumkan oleh Sekretaris Angkatan Darat AS, Dan Driscoll dalam diskusi meja bundar baru-baru ini di Departemen Pertahanan negara tersebut.

    Ia menggarisbawahi kesalahan manajemen dan inefisiensi yang membuat M10 Booker terlalu mahal dan tidak sesuai untuk tugas yang seharusnya dilakukannya, meskipun produsen kendaraan tersebut, General Dynamics, telah mengirimkan 80 “tank ringan” tersebut ke Angkatan Darat Amerika Serikat.

    Investasi Sia-sia

    Dan Driscoll menyebutnya sebagai “contoh klasik dari kesalahan investasi yang sia-sia dan keputusan yang buruk oleh militer.”

    Tank M10 Booker awalnya dikembangkan sebagai kendaraan serang ringan yang dapat dijatuhkan dari udara, tetapi akhirnya menjadi berbobot 42 ton, membuatnya tidak cocok untuk misi yang dimaksudkan, termasuk diangkut melalui udara menggunakan pesawat C-130.

    Menteri Angkatan Darat AS mengakui kekurangan tersebut dengan menyatakan, “Kami memiliki tank yang berat,” sambil menekankan ketidaksesuaian antara desain kendaraan dan kebutuhan operasional aktual.

    Ia mengkritik Angkatan Darat AS dengan menyatakan kalau mereka seharusnya mengidentifikasi masalah tersebut dengan cepat dan memperbaikinya tetapi tidak melakukannya.

    Pembatalan program pengadaan M10 Booker merupakan bagian dari inisiatif yang lebih besar oleh Menteri Pertahanan AS Pete Hegseth untuk merombak seluruh proses pengadaan Angkatan Darat AS.

    Inisiatif ini bertujuan untuk fokus pada sistem persenjataan yang lebih cepat, lebih fleksibel, dan berteknologi tinggi seperti penggunaan  pesawat tak berawak , serta menghentikan program lama yang tidak lagi relevan atau tumpang tindih.

    TERLALU BERAT – Tank M10 Booker Amerika Serikat (AS) saat menembakkan peluru. Tank ini tadinya diproyeksikan menjadi tank ringan untuk mendukung pasukan artileri, namun produksinya dihentikan karena bobotnya, sekitar 42 ton dianggap terlalu berat.

    Jembatan di Fort Campbell Sampai Runtuh

    Masalah berat “tank ringan” M10 Booker menjadi lebih sorotan setelah beberapa sumber mengungkapkan apa yang terjadi di Fort Campbell.

    Fort Campbell, pangkalan utama Angkatan Darat AS yang terletak di perbatasan Kentucky-Tennessee, dilaporkan mengalami keruntuhan jembatan karena tidak mampu menopang beban “tank ringan” M10 Booker.

    Insiden ini menimbulkan kekhawatiran serius tentang program tersebut.

    Menurut sumber teknik militer yang mengetahui insiden tersebut, sedikitnya dua jembatan kecil di jaringan latihan taktis dan pergerakan di Fort Campbell runtuh selama latihan yang melibatkan M10 Booker dengan berat 42 ton — jauh melebihi perkiraan berat awal kendaraan tersebut.

    M10 Booker awalnya dikembangkan sebagai kendaraan lapis baja ringan yang dapat diterjunkan melalui udara untuk mendukung pasukan infanteri dalam operasi berkecepatan tinggi, tetapi sekarang semakin dipertanyakan, tidak hanya dalam hal peran strategisnya, tetapi juga dampak fisiknya terhadap lingkungan operasi.

    “Jembatan yang dibangun pada tahun 1960-an dan 1970-an tidak dirancang untuk menahan tekanan berulang dari platform seberat ini,” kata seorang insinyur senior Angkatan Darat, yang menjelaskan bahwa tim perbaikan darurat harus dikerahkan setelah insiden tersebut untuk memulihkan akses ke area utama pangkalan.

    Kegagalan struktural yang tiba-tiba telah memicu tinjauan internal terhadap kondisi infrastruktur di pangkalan militer di seluruh negeri, khususnya di fasilitas yang direncanakan untuk menampung M10 Booker, di tengah kekhawatiran bahwa insiden seperti itu dapat memengaruhi jadwal pelatihan dan keselamatan personel.

    Perkembangan ini menambah kemunduran lain dalam serangkaian masalah yang mengganggu program M10 Booker.

    Para analis memperingatkan bahwa runtuhnya jembatan tersebut dapat semakin merusak kepercayaan terhadap platform tersebut, sehingga memicu seruan bagi Pentagon untuk menilai ulang tidak hanya efektivitas kendaraan tersebut, tetapi juga tingkat kesiapan infrastruktur dalam negeri untuk mendukung sistem persenjataan modern.

    M10 Booker, sebelumnya dikenal sebagai Mobile Protected Firepower (MPF), adalah kendaraan tempur Angkatan Darat Amerika Serikat baru yang dikembangkan oleh General Dynamics Land Systems (GDLS) untuk memberikan dukungan tembakan berat kepada unit infanteri ringan di medan perang.

    Seputar Tank M10 Booker

    Meskipun dirancang sebagai kendaraan “ringan”, M10 Booker memiliki bobot tempur sekitar 42 ton , membuatnya lebih berat daripada kendaraan infanteri tradisional dan hampir seberat beberapa tank tempur utama.

    Dalam hal persenjataan utama , M10 Booker dilengkapi dengan meriam senapan 105 mm , yang mampu memberikan tembakan langsung terhadap target lapis baja, benteng, dan ancaman darat lainnya. Meriam ini dilengkapi dengan sistem pengisian semi-otomatis dan menggunakan berbagai amunisi standar NATO.
     
    Persenjataan sekundernya mencakup senapan mesin koaksial 7,62 mm serta senapan mesin berat 12,7 mm (kaliber 0,50) yang dipasang di menara , membuat M10 cocok untuk menghadapi ancaman infanteri dan pesawat terbang rendah.

    Dalam hal perlindungan, kendaraan ini menggunakan lapis baja modular yang dapat ditingkatkan sesuai dengan kebutuhan misi. Ia dirancang untuk menahan tembakan senjata ringan, pecahan artileri, serta serangan IED (alat peledak rakitan) sedang.
    M10 Booker ditenagai oleh mesin diesel berkekuatan 800 tenaga kuda , yang memungkinkannya mencapai kecepatan maksimum sekitar 72 km/jam di jalan raya dan beroperasi di berbagai medan kasar.

    Sistem suspensi yang dapat disesuaikan (suspensi hidropneumatik) memberikan stabilitas tinggi saat memotret dalam gerakan dan selama gerakan cepat di medan yang tidak rata.

    Kendaraan ini juga dilengkapi dengan sistem penglihatan dan penargetan generasi terbaru , termasuk sensor inframerah, detektor laser, dan sistem manajemen medan perang digital yang memungkinkannya beroperasi dalam jaringan dengan unit lain.

    Meskipun awalnya dimaksudkan untuk dapat diterbangkan menggunakan pesawat angkut C-130 Hercules, bobotnya pada akhirnya membuat M10 tidak cocok untuk penerjunan udara atau transportasi langsung oleh platform tersebut.

    Sekarang, tank macam itu lebih cocok untuk digunakan dengan pesawat yang lebih besar seperti C-17 Globemaster III.

     

    ((oln/dsa/*))

  • Warga Bekasi Tak Tahu Kegunaan Aplikasi World, ‘Jual Data Retina’ Demi Cuan Lalu Uninstal 

    Warga Bekasi Tak Tahu Kegunaan Aplikasi World, ‘Jual Data Retina’ Demi Cuan Lalu Uninstal 

    Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar 

    TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI TIMUR – Warga Bekasi dihebohkan dengan kehadiran Aplikasi World, banyak warga yang tertarik mendaftar dengan ‘menjual data retina’ demi cuan cuma-cuma. 

    Hal ini yang dilakukan Wahyudi (39), dia mengaku tidak tahu persis tujuan Aplikasi World melakukan perekaman retina pada saat mendaftar. 

    “Kita ngeliat nanya-nanya (karyawan Aplikasi World) itu (rekam retina) fungsinya untuk membedakan mana manusia mana robot kata yang bersangkutan (karyawan Aplikasi World),” kata Wahyudi, Senin (5/5/2025).

    Sampai di situ, Wahyudi selanjut lebih fokus pada proses pendaftaran Aplikasi World dan tata cara pencairan uang setelah berhasil membuat akun. 

    Pihak Aplikasi World waktu itu menjanjikan dalam waktu satu kali 24 jam, uang sudah bisa didapat dalam bentuk Worldcoin. 

    Wahyudi menuturkan, Worldcoin tersebut bisa ditukar dengan rupiah dengan cara transfer ke nomor rekening atau dompet digital. 

    “Beda-beda ada yang Rp250, ada yang Rp300, kalau saya cairnya Rp313.000, udah saya tarik, terus katanya nanti setiap bulannya dapat lagi selama sembilan bulan,” jelas dia. 

    Perbedaan uang pencairan itu lanjut Wahyudi, tergantung nilai pasar Worldcoin pada saat penarikan dana. 

    Wahyudi sebenarnya tidak begitu mengerti kegunaan Aplikasi World, dia hanya ikut-ikutan teman yang sudah mendaftar lebih dulu lalu dapat uang. 

    “Download, bikin akun, rekam retina, dapat uang. Teman udah pada dapet semua makanya kita coba-coba ternyata emang bener dapat,” ujarnya. 

    Kini Wahyudi mulai khawatir mendengar kabar Aplikasi World diblokir Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). 

    Dia sempat mendatangi kantor atau lokasi perekaman retina di Ruko Jalan Ir. Juanda, Bekasi Timur untuk menanyakan ke pihak Aplikasi World. 

    Tapi ruko tersebut sudah tutup, alhasil Wahyudi tidak bisa berbuat banyak karena ia juga awam dengan kegunaan aplikasi tersebut. 

    Setelah mencairkan dana, Wahyudi telah meng-uninstal Aplikasi World karena tidak mengetahui kegunaannya.

    Ditambah lagi aplikasi tersebut sudah tidak dapat diakses, hal ini menyusul pemblokiran yang dilakukan Komdigi. 

    “Kebetulan udah saya apus, saya dapat duit udah saya, takutnya nantinya malah bermasalah, setelah dapat duit saya Uninstal langsung,” kata Wahyudi. 

  • Perkantoran di Kapuk Muara Dibobol Maling, Belasan Laptop hingga Smartphone Seharga Rp 150 Juta Raib

    Perkantoran di Kapuk Muara Dibobol Maling, Belasan Laptop hingga Smartphone Seharga Rp 150 Juta Raib

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

    TRIBUNJAKARTA.COM, PENJARINGAN – Perkantoran di kawasan Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara dibobol maling.

    Belasan laptop hingga smartphone yang merupakan aset kantor pun raib dicuri.

    Pencurian terjadi 14 April 2025, dilakukan oleh seorang pria yang ternyata mantan pegawai kantor tersebut.

    Wakapolsek Metro Penjaringan Kompol Tomb Pea Indra mengungkapkan, pelaku masuk dengan cara membobol pintu perkantoran itu.

    “Situasi hari masih gelap, menjelang pagi atau subuh. Masuknya dari pintu ruko, kemudian masuk ke ruang perkantoran. Dan di dalam ruang perkantoran, dia di ruangan merusak laci,” kata Tomb di Mapolsek Metro Penjaringan, Senin (5/5/2025).

    Pelaku beraksi seorang diri dengan membawa perkakas seadanya.

    Diketahui, pelaku merupakan mantan karyawan yang sudah memahami akses masuk ke kantor itu.

    “Kerugian yang dialami korban sekitar kurang lebih 150 juta rupiah,” jelas Tomb.

    Setelah pencurian terjadi, perusahaan melapor ke Mapolsek Metro Penjaringan dan segera ditindaklanjuti.

    Tim Resmob Unit Reskrim Polsek Metro Penjaringan kemudian menangkap pelaku empat hari setelah kejadian pada 18 April 2025.

    “Pelakunya dengan inisial YMDP, dia merupakan karyawan yang telah resign,” ucap Tomb.

    Pelaku yang bernama Yonggi M. Dimas Pratama ditetapkan tersangka dengan jeratan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan.

    Yang bersangkutan terancam hukuman di atas 5 tahun penjara.

     

  • Penderita Diabetes di Indonesia Naik Tajam, Begini Upaya Sektor Farmasi untuk Mengendalikan – Halaman all

    Penderita Diabetes di Indonesia Naik Tajam, Begini Upaya Sektor Farmasi untuk Mengendalikan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Penyakit Diabetes melitus menjadi ancaman serius bagi kesehatan masyarakat Indonesia.

    Data International Diabetes Federation (IDF) memperkirakan terdapat 19,5 juta penderita diabetes di Indonesia.

    Angka ini diproyeksikan bertambah menjadi 28,5 juta jiwa pada tahun 2045.

    Dari populasi ini, diperkirakan 74 persen tidak terdiagnosa diabetes.

     

    Terbatasnya akses masyarakat terhadap tes diagnostik diabetes, terutama di daerah terpencil menjadi penyebabpeningkatan jumlah kasus diabetes yang tidak terdeteksi.

    Sebagai bagian dari upaya pencegahan dan pengendalian diabetes di Indonesia, perusahaan farmasi Roche Indonesia menyelenggarakan acara Laboratory Solution (LabSol) 2025 mengupas inovasi diagnosis diabetes dengan pengujian HbA1c berbasis Point of Care Testing(POCT).

    Kegiatan bertajuk “Optimizing HbA1c Testing Across Methods: Practical Approaches for Laboratory Professionals” ini dihadiri oleh para regulator dan pakar medis untuk memperkuat kapasitas laboratorium dalam penanganan diabetes di Indonesia.

    Menurut Director Diagnostics Division PT Roche Indonesia Lee Poh Seng, peningkatan prevalensi diabetes diIndonesia membutuhkan aksesibilitas layanan kesehatan yang berkualitas.

    Dia menjelaskan, inovasi pengujian HbA1c berbasis POCT adalah sebuah game changer dibidang pengujian diagnostik dan berperan penting dalam diagnosis dan manajemen diabetes terutama di daerah dengan keterbatasan fasilitas medis dan model layanan kesehatan yang terdesentralisasi di Indonesia.

    “Kami berharap hadirnya inovasi-inovasi layanan kesehatan dalam manajemen diabetes dapat mendorongkesadaran masyarakat terhadap penyakit ini. Roche akan terus mengkonsolidasikan upaya perawatan diabetes yang komprehensif dengan memberikan solusi yang berpusat pada pasien, terutama dalam memberdayakan individu mengelola kondisi mereka,” ujarnya dikutip Senin, 5 Mei 2025.

    Dengan menggabungkan teknologi dan pemahaman mendalam terkait pengelolaan diabetes, pihaknya yakin setiap orang berhak mendapatkan akses kesehatan yang merata danberkualitas,” ujar Lee Poh Seng.

    Salah satu langkah penting dalam menekan angka penderita diabetes adalah meningkatkan deteksi dini dan pemantauan rutin kadar gula darah melalui inovasi pengujian HbA1c.

    HbA1c memiliki peran yang sangat pentingdalam evaluasi manajemen diabetes karena nilai yang diperoleh mencerminkan kadar glukosa rata-rata darah selama beberapa bulan terakhir.

    “Pemeriksaan diabetes dengan parameter HbA1c telah distandarisasi dan diakui di seluruh dunia. Inovasi dalam pengujian HbA1c berbasis point-of-care memungkinkan hasil tes didapatkan secara real-time. Terutama di areaterpencil di mana pasien memerlukan waktu berhari-hari untuk menjangkau fasilitas kesehatan, denganpemeriksaan POC maka dokter dapat melakukan pengambilan keputusan medis secepatnya,” ujar European Reference Laboratory for Glycohemoglobin, The Netherlands dr. Erna Lenters-Westra.

    Standarisasi pengukuran HbA1c telah dilakukan oleh berbagai lembaga internasional, seperti National Glycohemoglobin Standardization Program (NGSP) dan International Federation of Clinical Chemistry andLaboratory Medicine (IFCC).

    Namun, implementasi dan harmonisasi metode di tingkat laboratorium masihmemerlukan perhatian lebih agar hasil pengukuran dapat diandalkan dan sesuai dengan standar global.

    Peluncuran LumiraDX di Indonesia Dalam acara ini, Roche Indonesia memperkenalkan LumiraDx, inovasi pengujian yang mengkonsolidasikan pemeriksaan kimia klinis dan imunologi berbasis Point-of-Care Testing (POCT). 

    Dengan LumiraDX, pengujian HbA1c yang sebelumnya hanya dapat dilakukan di dalam laboratorium dapat dilakukan dekat pasien, termasuk di area terpencil, sehingga mempercepat pengambilan keputusan medis.

    Sistem multimoda yang portabel ini dirancang untuk membuat pengujian menjadi esien dan lebih mudah diakses, tanpa memerlukan ebotomis dengan alur kerja yang sederhana. 

    Selain pemeriksaan diabetes, saat ini untuk LumiraDx di Indonesia tersedia tiga jenis pemeriksaanlainnya, yaitu C-Reactive Protein untuk mendeteksi penyakit infeksi, NT-ProBNP untuk mendeteksi gangguan kardiovaskular, dan D-Dimer untuk evaluasi gangguan koagulasi.

    Ke depannya, pengembangan akan terus dilakukan guna menghadirkan berbagai jenis uji diagnostik lainnya di LumiraDx yang tentunya akan bermanfaat bagi layanan kesehatan primer.

    Sebagai solusi point-of-care dengan konektivitas berbasis cloud, LumiraDx memungkinkan transmisi hasil tes HbA1c secara real-time dengan waktu 5 menit ke rekam medis pasien serta mendukung manajemen dan kongurasi infrastruktur pengujian dari jarak jauh.

    “Digitalisasi ini membantu mentransformasi pelayanan pasien dan esiensi operasional, serta meningkatkan program pengendalian penyakit seperti diabetes, khususnya dalam pelaporan data dan evaluasi program di Indonesia,” ujarnya.

    Intervensi digitalisasi dalam manajemen diabetes menjadi fokus pemerintah Indonesia untuk mendorong upayatransformasi kesehatan.

    “Dalam praktis klinis, hadirnya digitalisasi memainkan peran vital dalam memberikanrespons cepat, khususnya pada pemantauan hingga manajemen diabetes,” kata Ketua PDS PatKLIn DKI Jakarta dr.Dwi Utomo Nusantara. (tribunnews/fin)

  • BPS Rilis Kondisi Ketenagakerjaan di Jakarta 2025, Pengangguran Bertambah per Februari 2025

    BPS Rilis Kondisi Ketenagakerjaan di Jakarta 2025, Pengangguran Bertambah per Februari 2025

    TRIBUNJAKARTA.COM – Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta merilis kondisi terbaru ketenagakerjaan di Jakarta tahun 2025.

    Berdasarkan Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) pada Februari 2025, jumlah angkatan kerja di Jakarta yakni sebanyak 5,47 juta orang.

    Jumlah tersebut bertambah 41,62 ribu orang dibanding Februari 2024.

    Penambahan jumlah angkatan kerja ini terjadi karena Penduduk Usia Kerja (PUK) yang cenderung meningkat setiap tahun. Faktornya karena adanya pertambahan penduduk di wilayah DKI Jakarta.

    Meski demikian, penambahan jumlah angkatan kerja tersebut faktanya juga dibarengi dengan jumlah pengangguran di Jakarta.

    Menurut data Sakernas, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Jakarta pada Februari 2025 yakni sebesar  6,18 persen. Hal ini berarti dari 100 orang angkatan kerja, terdapat sekitar 6 orang penganggur.

    Jumlah tingkat pengangguran terbuka ini, alami peningkatan sebesar 0,15 persen jika dibandingkan dengan Februari 2024.

    Sementara jika diurutkan berdasar jenis kelamin, jumlah tingkat pengangguran terbuka laki-laki per Februari 2025 sebesar 6,77 persen, lebih tinggi dibanding tingkat pengangguran terbuka perempuan
    yang sebesar 5,29 persen.

    TPT laki-laki mengalami peningkatan sebesar 0,64 persen poin, sementara TPT perempuan turun 0,58 persen poin dibandingkan pada Februari 2024.

    Adapun dari keseluruhan jumlah keseluruhan, TPT terbanyak dialami oleh tamatan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dengan jumlah 9,07 persen.

    Sementara TPT yang paling rendah berasal dari pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP), yaitu 3.00 persen.

    Banyak orang di PHK

    Sementara itu, tenaga kerja di Indonesia kini semakin dihantui oleh bayang-bayang PHK.

    Dikutip dari situs resmi Satu Data Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker), ada sebanyak 18.610 orang dilaporkan kena PHK dalam kurun waktu dua bulan.

    Data tersebut diambil pada periode bulan Januari-Februari 2025.

    Berdasar data tersebut, DKI Jakarta jadi provinsi kedua dengan gelombang PHK terbanyak setelah Jawa Barat.

    Adapun di Provinsi Jawa Barat, tercatat ada 10.677 orang dilaporkan kena PHK pada Januari-Februari 2025.

    Sementara di DKI Jakarta, jumlah pekerja yang kena PHK pada periode waktu tersebut berjumlah 2.650 orang.

    Alih-alih memberikan perlindungan kepada kaum buruh, Presiden RI Prabowo Subianto menyebut bakal membentuk satgas atau satuan tugas khusus sebagai respons terhadap maraknya fenomena PHK di Indonesia.

    Hal ini dumumkan secara langsung oleh Prabowo saat menghadiri peringatan Hari Buruh di Monas, Jakarta Pusat, pada 1 Mei 2025.

    Menurut Prabowo, pembengtukan Satgas ini diharapkan dapat mencegah terjadinya PHK secara tidak bertanggung jawab atau sewenang-wenang oleh pihak perusahaan.

    Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli pun memastikan bahwa Satgas Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) bakal segera diluncurkan.

    Ia menjelaskan, pemerintah kini masih menyiapkan regulasi serta tugas-tugas dari satgas tersebut.

    Selain melibatkan serikat pekerja, pengusaha juga akan masuk jadi bagian dari tim satgas.

    Nantinya satgas ini juga akan memiliki tugas untuk mengkoordinasikan penciptaan lapangan kerja.

    Jika terjadi PHK, satgas diharapkan mampu memberikan informasi juga soal peluang kerja.

    “Aturan (soal satgas) sedang disiapkan. Segera. Kami terlibat. Pak Presiden mintanya segera,” ujar Yassierli di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Jumat (2/5/2025), dikutip dari Kompas.com.

    (TRIBUNJAKARTA/KOMPAS.COM)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya.

  • Aplikasi World Diblokir Komdigi, Warga Mulai Khawatir Data Retina Disalahgunakan

    Aplikasi World Diblokir Komdigi, Warga Mulai Khawatir Data Retina Disalahgunakan

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar 

    TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI TIMUR – Kementerian Komunikasi dan Digital memblokir Aplikasi World, hal ini menyusul rami warga merekam data retina lalu diganjar uang ratusan ribu. 

    Fenomena warga ramai-ramai merekam data retina lalu dapat uang muncul di Kota Bekasi, ruko di Jalan Ir. Juanda, Bekasi Timur menjadi lokasi aktivitas tersebut.

    Wahyudi (39), warga Kota Bekasi yang sudah melakukan perekaman data retina untuk Aplikasi World mengatakan, cukup khawatir setelah Komdigi melakukan pemblokiran. 

    “Kalau kita perekam KTP kan pake retina, takutnya yang dikhawatirkan itu aja sih disalahgunakan data pribadi kita,” kata Wahyudi, Senin (5/5/2025). 

    Pantauan TribunJakarta.com, ruko yang menjadi kantor sekaligus lokasi warga melakukan perekaman data retina Aplikasi World tutup pada Senin, (5/5/2025). 

    Ruko yang berada di jalan protokol Kota Bekasi itu terlihat megah, dicat hitam dengan sedikit aksen merah pada bagian depan. 

    Di sisi pojok kiri terdapat logo Aplikasi World, platform yang baru-baru ini ditutup Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). 

    Meski tutup, sejumlah warga terlihat ramai mendatangi ruko Aplikasi World. Mereka berniat melakukan perekaman retina untuk diganti dengan uang. 

    Wahyudi mengaku, sudah melakukan perekaman retina sejak tiga hari lalu dan telah mendapatkan uang seperti yang dijanjikan. 

    Dia mengaku, tertarik ikut mendaftar Aplikasi World setelah diberitahu temannya yang sudah lebih dulu mencoba. 

    “Awalnya kan temen nyoba-nyoba, daftar aplikasi daftar nanti dapat duit, kita suruh download dulu Aplikasi World,” kata Wahyudi. 

    Warga Kecamatan Bekasi Timur bahkan sudah berhasil mencairkan uang dari hasil mendaftar Aplikasi World dan rekam data retina. 

    Wahyudi menuturkan, setelah proses rekam data retina ia menunggu satu kali 24 jam untuk mendapatkan Worldcoin. 

    Worldcoin merupakan produk uang kripto dari aplikasi World, aset digital itu bisa dikonversi ke dalam rupiah dengan cari transfer rekening atau dompet digital. 

    “Dijanjikan dapat uang, tapi di aplikasi itu dalam bentuk koin tapi bisa dicairkan ke rekening,” ucapnya. 

    Dikutip Tribunnews.com, Komdigi membekukan sementara Tanda Daftar Penyelenggara Sistem Elektronik (TDPSE) layanan Worldcoin dan World ID.

    Dua perusahaan yang menaungi kegiatan tersebut, yakni PT Terang Bulan Abadi dan PT Sandina Abadi Nusantara akan dimintai klarifikasi atas dugaan pelanggaran ketentuan penyelenggaraan sistem elektronik.

    Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital Kementerian Komunikasi dan Digital Alexander Sabar, mengatakan upaya ini merupakan langkah yang diambil pemerintah menyusul laporan masyarakat mengenai aktivitas mencurigakan yang berkaitan dengan layanan Worldcoin dan World ID.

    “Pembekuan ini merupakan langkah preventif untuk mencegah potensi risiko terhadap masyarakat. Kami juga akan memanggil PT Terang Bulan Abadi untuk klarifikasi resmi dalam waktu dekat,” ungkap Alexander dalam keterangan, Minggu (4/4/2025).