Category: Tribunnews.com

  • Chord dan Lirik Dalan Liyane, Hendra Kumbara

    Chord dan Lirik Dalan Liyane, Hendra Kumbara

    chord kunci gitar Dalan Liyane Hendra Kumbara Intro : F..G..C Em Am -A   Dm..G..C..C Sopo seng kuat ditinggal lungo..REFF F  Yowes ben tak lakoni ng

    Tayang: Senin, 31 Maret 2025 23:36 WIB

    Youtube/ SYALALA PRODUCTION- Dalan Liyane Hendra Kumbara

    Chord Dalan Liyane Hendra Kumbara 

    TRIBUNJATENG.COM- Berikut chord kunci gitar Dalan Liyane Hendra Kumbara :   Sopo seng kuat nandang kahanan….       .  

    Intro : F..G..C Em Am -A         
            Dm..G..C..

              C          G            C
    … Sopo seng kuat nandang kahanan
    Am         A         Dm
     sopo seng ora kroso kelangan
    F             G          Em
    ditinggal pas sayang sayange
             A        Dm
    pas lagi jeru jerune..
               G         C
    kowe milih dalan liyane..

    Int. Fm C

              C
    Sopo seng kuat ditinggal lungo
    Am         A      Dm
     sopo seng atine ora loro
    F             G           Em
    kenangan sing wis tak lakoni
               A           Dm
    tak simpen neng njero ati
             G       C
    dewe wes ra dadi siji..
    .
    Reff: chord kunci gitar Dalan Liyane Hendra Kumbara .
                    F
      Yowes ben tak lakoni nganti
               G
      sak kuat kuate ati
              C
      pesenku mung siji
      Em          Am
      seng ngati-ati..
       A            Dm
      isoku mung mendem..
                    G
      esuk tekan sonten
                         C
      mergo sadar diri kulo
                     C
      dudu sinten sinten..

                     F
      Yowes ben mung tak pendem roso
                G
      seng ono neng njero dodo
                C
      tetep tak dongakno
        Em         Am
      mugo urip mulyo..
       A            Dm
      isoku mung nyuwun
                 G
      mugo ora getun
                          C
      cekap semanten maturnuwun..
    .
    Musik : F..G..C Em Am -A
            Dm..G..C..
    .
    Back to Reff  chord kunci gitar Dalan Liyane Hendra Kumbara.

    Outro : C
    Itu tadi chord kunci gitar Dalan Liyane C Hendra Kumbara . Berikut video lagu Dalan Liyane Hendra Kumbara :            

    (tribunjateng.com)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://jateng.tribunnews.com/ajax/latest?callback=?”, {start: newlast,section:’9′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    newlast = newlast + 1;
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.thumb) img = “”+vthumb+””;
    else img = ”;
    if(val.c_title) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    $.getJSON(“https://jateng.tribunnews.com/ajax/latest?callback=?”, {start: newlast,section:’9′,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }

    Berita Terkini

  • Kecelakaan Hari Ini di Kulonprogo, Pasutri Pensiunan PNS Tewas, Honda Jazznya Adu Banteng dengan APV

    Kecelakaan Hari Ini di Kulonprogo, Pasutri Pensiunan PNS Tewas, Honda Jazznya Adu Banteng dengan APV

    TRIBUNJAKARTA.COM – Dua orang meninggal dunia setelah kecelakaan yang melibatkan Honda Jazz dan Suzuki APV di Jalan Yogyakarta-Wates, tepatnya di wilayah Kapanewon Wora Wari, Kalurahan Sukoreno, Kapanewon Sentolo, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin (31/3/2025).

    Korban meninggal adalah pasangan lanjut usia, Mardjuki (65) dan istrinya, Sumarti (62), warga Warungboto, Umbulharjo, Kota Yogyakarta.

    Keduanya merupakan mantan pegawai negeri sipil.

    “Meninggal dunia dalam penanganan RSUD Wates,” ujar Ipda Tanto Kurniawan, Kepala Unit Penegakan Hukum Satuan Lalu Lintas Polres Kulon Progo, melalui pesan singkat, Senin.

    Kronologi

    Kecelakaan terjadi sekitar pukul 16.30 WIB. Mardjuki yang mengemudikan Honda Jazz AB 1392 HF bersama istrinya melaju dari arah Wates menuju Yogyakarta.

    Saat di lokasi kejadian, mobilnya melewati marka tengah dan masuk ke jalur kanan, sehingga bertabrakan dengan Suzuki APV silver AE 1835 BT yang dikemudikan Achmad Mustofa (23), warga Kabupaten Gunung Kidul.

    Sementara, penumpang Suzuki APV, yakni Lisnawati Naimbo (35), warga Sleman, serta Agnes Kimora (7), asal Bukittinggi.

    Akibat tabrakan ini, Achmad mengalami cedera kepala ringan, luka lecet pada pelipis dan kaki, serta cedera paru-paru. 

    Lisnawati mengalami cedera kepala, luka sobek pada pelipis dan pipi, serta luka lecet di tangan dan kaki.

    Sementara Agnes mengalami cedera kepala ringan, luka robek di wajah, serta luka lecet di kaki dan tangan.

    Ketiga penumpang APV masih dalam perawatan intensif di rumah sakit.

     

  • Tabel Angsuran Pinjaman KUR BRI APRIL 2025

    Tabel Angsuran Pinjaman KUR BRI APRIL 2025

    TRIBUNJATENG.COM- Berikut bunga KUR BRI periode April 2025, yakni sebesar 6 persen per bulan.

    Simak tabel KUR BRI 2025 :

    1. tabel angsuran KUR BRI RP 1 Juta – Rp 100 Juta 

    TABEL KUR BRI-tabel angsuran KUR BRI RP 1 Juta – Rp 100 Juta 

     

    2. tabel angsuran KUR BRI RP 100 Juta – Rp 500 Juta 

    TABEL KUR BRI – tabel angsuran KUR BRI RP 100 Juta – Rp 500 Juta 

     

     

     syarat-syarat untuk mengajukan Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI, yang mungkin sedikit berbeda tergantung jenis KUR yang diajukan:

    Syarat Umum:
     * Warga Negara Indonesia (WNI): Pemohon harus WNI.
     * Usaha Produktif: Memiliki usaha yang produktif dan layak.
     * Lama Usaha: Usaha telah berjalan minimal 6 bulan.
     * Tidak Sedang Menerima Kredit: Tidak sedang menerima kredit dari bank lain, kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, atau kartu kredit.
     * Usia:
       * Usia minimal 17 tahun atau sudah menikah.
       * Usia minimal 21 tahun untuk KUR Mikro
       * Usia maksimal 65 tahun saat kredit lunas.

     

    Dokumen yang Diperlukan:
     * Kartu Tanda Penduduk (KTP): Fotokopi KTP pemohon dan pasangan (jika sudah menikah).
     * Kartu Keluarga (KK): Fotokopi Kartu Keluarga.
     * Akta Nikah (jika sudah menikah): Fotokopi akta nikah.
     * Nomor Induk Berusaha (NIB) atau Surat Keterangan Usaha: Surat izin usaha, bisa berupa NIB atau surat keterangan usaha dari kelurahan/RT/RW.
     * Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP): NPWP untuk pinjaman di atas Rp 50 juta.

    Syarat Tambahan (Tergantung Jenis KUR):
     * Beberapa jenis KUR mungkin memiliki persyaratan tambahan, seperti kepemilikan agunan atau persyaratan khusus lainnya.
    Penting untuk Diperhatikan:
     * Persyaratan dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan kebijakan BRI.
     * Sebaiknya selalu periksa informasi terbaru di situs web resmi BRI atau kantor cabang BRI terdekat.
     * Untuk lebih jelasnya, calon nasabah diharapkan untuk langsung mendatangi kantor BRI terdekat.
    Semoga informasi ini bermanfaat!

  • Kiprah Toko Murti Jadi Jembatan Modal Warga Patuk Wonogiri – Halaman all

    Kiprah Toko Murti Jadi Jembatan Modal Warga Patuk Wonogiri – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com Chrysnha Pradipha

    TRIBUNNEWS.COM, WONOGIRI -Di bawah langit senja yang temaram, di sudut desa Patuk, Baturetno, Wonogiri, seorang perempuan duduk di depan gerai kecilnya.

    Senyum lembutnya menyapa setiap pelanggan yang datang, mencerminkan kehangatan seorang pejuang kehidupan.

    Dialah Sri Murtini, perempuan yang dengan ketekunan dan kegigihannya telah mengubah hidupnya dan membantu banyak orang di sekitarnya.

    Tidak hanya melayani transaksi perbankan, Murti, sapaan akrabnya, telah menjadi jembatan bagi ratusan warga untuk mendapatkan pinjaman ultra mikro (UMi) dari BRI.

    Lewat gerainya yang sederhana, di bawah lampu redup yang menemani malam-malam kerjanya, ia mempermudah akses permodalan bagi pedagang kecil dan petani di sekitarnya.

    Hanya dalam waktu kurang dari tiga tahun, ia telah membantu lebih dari 100 hingga 200 warga mendapatkan pinjaman Kredit Cepat (KeCe).

    Di antara aroma tanah basah seusai hujan, perjalanan Murti dimulai pada tahun 2011 dengan menjual makanan ringan.

    Di rumahnya yang sederhana, ia merintis usaha kecil-kecilan, berharap bisa membantu keluarganya. Kesetiaannya sebagai nasabah BRI membuatnya akrab dengan fasilitas Kredit Usaha Rakyat (KUR), yang berkali-kali ia manfaatkan untuk menambah modal.

    Namun, langkah besarnya terjadi pada 2019, saat ia memutuskan merambah usaha jual pulsa dan kuota.

    Hingga akhirnya, pada 2021, datanglah tawaran menjadi agen BRILink.

    Hati Murti berdebar, matanya menerawang, membayangkan kemungkinan-kemungkinan baru yang akan terbuka.

    Tanpa ragu, ia menerima peluang tersebut dan segera mengurus persyaratan.

    Awalnya, saldo yang ia sediakan sebagai agen BRILink masih terbatas, tetapi seiring meningkatnya transaksi, ia kembali mengajukan KUR untuk memperbesar modal usaha gerainya.

    Jembatan bagi Warga Mendapatkan Modal

    Suatu kala, Murti menatap brosur-brosur pinjaman KeCe yang baru saja ia dapat dari petugas BRI.

    Ia menyusunnya dengan rapi di dinding gerainya, berharap bisa menarik perhatian pelanggan yang datang.

    Lambat laun, banyak pelanggan bertanya tentang cara mengajukan pinjaman.

    Murti dengan sabar menjelaskan bahwa ia bisa membantu mengurus pengajuan, sementara keputusan akhir tetap di tangan petugas BRI.

    Antusiasme warga cukup tinggi, terutama para pedagang pasar dan petani.

    Dengan pinjaman mulai dari Rp1 juta hingga Rp5 juta, banyak warga merasa terbantu untuk modal usaha harian mereka.

    Proses pengajuannya pun sederhana, hanya memerlukan fotokopi KTP, KK, dan surat keterangan usaha dari kelurahan.

    Kerja kerasnya tak sia-sia. Murti berhasil meraih penghargaan sebagai agen BRILink dengan realisasi terbanyak ketiga di Kabupaten Wonogiri.

    Pencapaian ini menjadi bukti bahwa usahanya memberi dampak besar bagi masyarakat sekitarnya.

    Tidak berhenti di situ, ia juga mengadopsi teknologi pembayaran modern seperti QRIS.

    Dengan menyediakan metode pembayaran digital, ia tak hanya memudahkan pelanggan membeli pulsa, tetapi juga mengurangi kerepotan dalam menyediakan uang kembalian.

    Kiprah Agen BRILink

    Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan bahwa AgenBRILink terbukti membantu masyarakat dengan kemudahan bertransaksi melalui tanpa harus pergi ke kantor cabang atau ATM. Hal ini menciptakan nilai ekonomi dan nilai sosial secara bersamaan.

    “AgenBRILink mengadopsi hybrid banking, yakni proses internal layanan perbankan telah didigitalisasi, sementara proses interaksi dengan nasabahnya masih human touching melalui agen,” terangnya.

    AgenBRILink menjadi upaya perseroan dalam meningkatkan kapabilitas pemberdayaan.

    Hal ini tak terlepas dari salah satu aspirasi besar yang ingin dicapai perseroan pada 2025 yaitu menjadi Champion of Financial Inclusion.

    Inklusi keuangan perlu berkualitas karena terkait kemakmuran. Seperti diketahui, Pemerintah mencanangkan target inklusi keuangan mencapai 90 persen pada 2024.

    Agen laku pandai milik BRI atau AgenBRILink mampu menjawab karakteristik nasabah di tataran ekonomi akar rumput.

    Saat ini, masih banyak nasabah yang lebih senang bertransaksi perbankan lewat agen.

    Sebagai informasi, hingga Desember 2023, BRI mencatat jumlah AgenBRILink telah mencapai sebanyak lebih dari 740 ribu yang tersebar di 61.067 Desa di seluruh Indonesia. Sementara volume transaksi tercatat sebesar Rp 1.427 triliun.

    (*)

     

  • Pemkot Jakarta Timur Siagakan 750 Petugas Kebersihan Saat Libur Lebaran

    Pemkot Jakarta Timur Siagakan 750 Petugas Kebersihan Saat Libur Lebaran

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, MAKASAR – Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur mengerahkan 750 petugas guna memastikan penanganan sampah selama cuti bersama Idulfitri 1446 Hijriah.

    Plt Wali Kota Jakarta Timur, Iin Mutmainah mengatakan jumlah tersebut merupakan total personel Sudin Lingkungan Hidup (LH) yang disiagakan pada 65 kelurahan dan 10 kecamatan.

    “Untuk pengangkutan sampah di lingkungan warga dan Tempat Pembuangan Sementara (TPS) terus berjalan normal,” kata Iin di Jakarta Timur, Senin (31/3/2025).

    Tumpukan sampah pada permukiman warga perlu diantisipasi karena pada momen libur Idulfitri 1446 Hijriah banyak warga melakukan silaturahmi maupun berlibur ke tempat wisata.

    Sehingga perlu kesiapsiagaan petugas untuk mengangkut sampah yang dihasilkan selama momen libur Idulfitri 1446 Hijriah, dan mencegah terjadinya penumpukan.

    “Diharapkan petugas Sudin LH melakukan percepatannya dipastikan lebih cepat dari sebelumnya. Karena memang kita harapkan jangan sampai ada tumpukan sampah,” ujar Iin.

    Untuk memastikan kesiapsiagaan para personel dan kendaraan dinas operasional pengangkut sampah, Pemkot Jakarta Timur pun sudah melakukan apel pada Minggu (30/3/2025).

    Kepala Sudin LH Jakarta Timur, Eko Gumelar menuturkan selain personel pihaknya juga mengerahkan sejumlah kendaraan operasional untuk memastikan kebersihan selama libur lebaran.

    “Ada enam mobil toilet (untuk menunjang kegiatan), kemudian 11 sweeper, terus 300 kendaraan kompaktor besar dan kecil di 10 wilayah kecamatan Jakarta Timur,” tutur Eko Gumelar.

  • Perjalanan Inspiratif Desa Singopuran Menuju Kemandirian – Halaman all

    Perjalanan Inspiratif Desa Singopuran Menuju Kemandirian – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chrysnha Pradipha

    TRIBUNNEWS.COM, SUKOHARJO – Desa Singopuran, sebuah desa kecil di Kecamatan Kartasura, Sukoharjo, pernah menghadapi kenyataan pahit akibat penutupan Tempat Penampungan Sampah (TPS) kecamatan pada tahun 2020.

    Dari keterbatasan itu, lahirlah semangat besar untuk mandiri dan membangun kembali harapan yang sempat redup.

    Tahun 2020 menjadi momen krusial bagi warga Singopuran. Penutupan TPS kecamatan seolah mengisyaratkan bahwa mereka harus mencari jalan lain untuk mengelola sampah.

    Di tengah kebingungan, pemerintah desa bersama Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) tak mau tinggal diam.

    Bermodal tekad kuat dan keinginan untuk memberikan solusi bagi warga, mereka mengambil langkah berani yaknimembangun TPS mandiri di desa.

    Bertempat di lahan seluas 2.000 meter persegi, TPS Singopuran berdiri kokoh dengan tembok setinggi satu meter yang mengelilinginya.

    Lokasinya tak jauh dari kantor desa, hanya sekitar satu kilometer ke arah timur, berbatasan langsung dengan Desa Sanggir, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar.

    Di sinilah cikal bakal perubahan besar dimulai.

    Dari TPS ke BUMDes Singopuran Mapan

    Seiring waktu, TPS Singopuran berkembang dari sekadar tempat pembuangan menjadi pusat pengelolaan sampah yang lebih terpadu.

    Di bawah kepemimpinan Eka Yulianta, Direktur BUMDes Singopuran, sistem pengelolaan yang lebih efektif mulai diterapkan.

    Tak hanya sekadar menimbun sampah, mereka juga mulai memilah dan mengolahnya menjadi sesuatu yang lebih bernilaiyakni pupuk kompos.

    Demi mendukung keberlanjutan TPS, dibentuklah BUMDes dengan nama Singopuran Mapan (Maju Terdepan).

    Dengan struktur yang semakin kokoh, BUMDes ini merekrut tenaga pengelola TPS serta 10 penggerobak sampah yang bertugas mengambil sampah dari rumah ke rumah.

    Setiap penggerobak mampu melayani hingga 200 kepala keluarga, dengan tarif yang bervariasi antara Rp10 ribu hingga Rp30 ribu per bulan, tergantung wilayah.

    Di TPS, sekitar empat tenaga kerja memiliki tugas masing-masing: mulai dari memilah sampah, mengoperasikan mesin daur ulang, hingga mengemas kompos yang dihasilkan.

    Hasilnya? Sampah yang dulunya dianggap sebagai masalah kini justru menjadi berkah bagi desa.

    Desa Singopuran Menjadi Desa BRILian

    Direktur BUMDes Singopuran, Eka Yulianta saat ditemui di TPS Singopuran, Kartasura, Sukoharjo (Tribunnews.com/Chrysnha)

    Upaya ini tak hanya membuahkan hasil dalam bentuk lingkungan yang lebih bersih dan sehat.

    Olahan sampah menjadi kompos telah membantu para petani desa dalam meningkatkan produktivitas pertanian mereka.

    Tak heran jika inovasi ini menarik perhatian BRI hingga menjadikan Desa Singopuran sebagai bagian dari program Desa BRILian.

    Melalui program ini, BRI memberikan pendampingan dalam pengelolaan administrasi dan pengembangan produk.

    Desa Singopuran pun semakin percaya diri menatap masa depan.

    Dengan mengikuti berbagai seleksi Desa BRILian, mereka terus berusaha mengembangkan potensi desa, bahkan melakukan studi banding ke daerah lain seperti Pandowoharjo di Sleman dan Banyumas untuk memperkaya wawasan dalam pengelolaan sampah.

    Kepala Desa Singopuran, Sih Harjiyanto, mengungkapkan bahwa kemitraan dengan BRI tak hanya sebatas pengelolaan sampah, tetapi juga membantu para petani dalam mendapatkan akses permodalan melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR).

    Bantuan berupa tanaman alpukat dan kelapa turut diberikan sebagai bentuk dukungan terhadap kesejahteraan warga.

    Ke depan, rencana besar telah disusun. BUMDes Singopuran tengah menjajaki kerja sama dengan kampus swasta di Kota Solo untuk distribusi pupuk hasil TPS.

    Bahkan, mereka tengah bersiap untuk meluncurkan pupuk tabur organik sebagai inovasi baru.

    “Kami optimis, Desa Singopuran akan terus berkembang. Kami ingin pupuk olahan ini tak hanya bermanfaat bagi warga desa, tapi juga dipasarkan ke luar.

    Dengan kolaborasi yang kuat, kami yakin masa depan Singopuran akan semakin cerah,” ujar Sih Harjiyanto penuh semangat.

    Program Desa BRILian sendiri memiliki visi besar untuk menciptakan desa-desa mandiri yang dapat menjadi contoh bagi daerah lain.

    Dengan pemberdayaan, pendampingan intensif, dan penghargaan bagi desa yang inovatif, program ini mendorong kepemimpinan desa yang unggul dan semangat kolaborasi yang kuat.

    Konsistensi BRI

    Senior Executive Vice President (SEVP) Bisnis Ultra Mikro BRI, M. Candra Utama mengungkapkan, BRI melakukan pelatihan hingga proses pendampingan kepada seluruh peserta Desa BRILian.

    Pelatihan-pelatihan yang dilakukan meliputi pelatihan kepemimpinan, pelatihan kelembagaan Desa dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), pelatihan kewirausahaan, pelatihan Inovasi Desa, Digitalisasi Desa, teknik komunikasi dan materi tematik lainnya yang sangat dibutuhkan oleh Desa.

    Para peserta diberikan beberapa tugas di setiap sesi yang akan menjadi salah satu komponen penilaian yang digunakan untuk memilih 40 desa terbaik, dengan 15 Desa terbaik akan mendapatkan pendampingan langsung.

    Sejak dijalankan pada tahun 2020, program Desa BRILiaN telah diikuti 3.957 desa yang aktif tergerak berinisiatif dan berkomitmen untuk maju melalui program-program yang telah direncanakan.

    Desa BRILiaN mengembangkan 4 aspek yang terdapat dalam desa.

    Pertama, BUMDesa sebagai motor ekonomi desa.

    Kedua, digitalisasi, implementasi produk dan aktivitas digital di desa. 

    Ketiga, Sustainability, tangguh dan secara continue dalam membangun desa.

    Keempat, Innovation, kreatif dalam menciptakan inovasi.

    Sementara itu,  objek pemberdayaan dari program ini adalah  elemen-elemen kunci yang ada di desa yang meliputi Perangkat Desa (Kepala Desa), Pengurus BUMDesa, Badan Permusyawaratan Desa, UMKM di Desa, Perwakilan kelompok Usaha (Klaster) dan Pegiat Produk Unggulan Kawasan Perdesaan (Prukades).

    “Program pemberdayaan Desa BRILiaN ini merupakan wujud nyata BRI yang terus berkomitmen untuk meningkatkan economic dan social value kepada masyarakat. Perseroan berharap program seperti ini dapat memberikan kontribusi nyata dan positif bagi peningkatan kualitas pengelolaan desa,” tambah Candra.

    Ia menambahkan, dalam program ini, dilakukan pula penguatan ekosistem ekonomi desa yang didukung dengan program penguatan kelompok-kelompok (Klaster) Usaha Mikro dengan nama Klasterkuidupku, dimana BRI mengidentifikasi keperluan pemberdayaan baik pelatihan usaha maupun bantuan sarana prasarana yang diberikan secara selektif. 

    Untuk mendukung pengembangan pasar, BRI menginisiasi pembentukan platform New Pasar.id, yaitu sebuah platform yang menghubungkan pedagang pasar dan pembeli secara online.

    Sedangkan untuk pemberdayaan UMKM, BRI juga telah mengembangkan platform pemberdayaan linkumkm.id untuk mendorong dan memfasilitasi UMKM naik kelas.

    Selain itu tentunya produk-produk layanan BRI yang dapat dimanfaatkan oleh desa dan BUMDes seperti Agen BRILink, Stroberi, QRIS dan produk lainnya.

    (*)

  • Libur Lebaran 2025, 750 Lokasi Layanan ATM Bank DKI Tetap Beroperasi – Halaman all

    Libur Lebaran 2025, 750 Lokasi Layanan ATM Bank DKI Tetap Beroperasi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menyambut libur Lebaran 2025, Bank DKI memastikan ketersediaan layanan perbankan bagi nasabah melalui jaringan ATM yang tersebar pada berbagai lokasi strategis.

    Guna mendukung kebutuhan, memberikan kemudahan dan kenyamanan transaksi kepada nasabah, Bank DKI telah menyiapkan layanan ATM yang tetap beroperasi selama periode libur nasional dan cuti bersama Idul Fitri 1446 H/2025 M.

    Direktur Utama Bank DKI, Agus H. Widodo mengatakan, Bank DKI berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan optimal bagi nasabah, termasuk selama masa libur Lebaran.

    “Jaringan ATM Bank DKI tetap beroperasi dan dapat digunakan untuk berbagai transaksi, termasuk penarikan tunai,” ujarnya melalui keterangan tertulisnya di Jakarta Senin (31/3/2025).

    Lebih lanjut Agus menjelaskan Bank DKI memiliki total 750 unit ATM yang beroperasi dan tersebar di berbagai titik di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya, termasuk di kantor Kelurahan dan Kecamatan, pusat perbelanjaan, stasiun, terminal, dan lokasi-lokasi publik lainnya.

    Selain itu, seiring perluasan jaringan layanan kantor pada beberapa wilayah kota besar lainnya, Bank DKI juga memiliki jaringan ATM yang berada di beberapa kota besar di luar Jakarta, di antaranya Bandung, Semarang, Solo, Gresik, Sidoarjo, hingga Lampung.

    Adapun sebaran lokasi ATM Bank DKI sebagai berikut:

    Jakarta Pusat

    Terdapat 125 unit ATM Bank DKI yang beroperasi di wilayah Jakarta Pusat, yang tersebar di antaranya di Thamrin City, Pasar Tanah Abang Blok B, Pasar Jaya Kenari, Pasar Kue Subuh Senen, RSUD Tarakan, hingga Stasiun MRT Dukuh Atas.

    Jakarta Selatan

    Terdapat 148 unit ATM Bank DKI yang beroperasi di wilayah Jakarta Selatan, di antaranya terdapat di Pasar Jaya Cipulir, RSUD Pasar Minggu, Halte Senayan Bank DKI, dan Family Mart Bulungan.

    Jakarta Utara

    Di wilayah Jakarta Utara terdapat 94 unit ATM Bank DKI yang beroperasi, di antaranya di lokasi Mall Ancol Beach City, D’Arcici Plumpang, hingga Pelabuhan Kali Adem.

    Jakarta Timur

    Terdapat 176 unit ATM Bank DKI yang beroperasi di wilayah Jakarta Timur, di antaranya berlokasi di Lotte Grosir Pasar Rebo, RSUD Kramat Jati, Rusun Jatinegara Barat, dan Terminal Pulogebang.

    Jakarta Barat

    Sedangkan di wilayah Jakarta Barat tersebar 115 unit ATM Bank DKI yang berlokasi di antaranya Terminal Kalideres, Pasar Slipi, RSUD Cengkareng, Puskesmas Kecamatan Palmerah, RS Pelni, dan Rusun KS Tubun.

    Kepulauan Seribu

    Pada wilayah Kepulauan Seribu terdapat 13 unit ATM Bank DKI yang beroperasi, di antaranya berada di Pulau Pramuka, Pulau Untung Jawa, Pulau Pari, Pulau Harapan, serta Pulau Tidung.

    Beberapa Kota di Luar Jakarta

    Selain di wilayah Jakarta, ATM Bank DKI juga tersebar di beberapa kota besar sesuai lokasi operasional kantor layanan Bank DKI di luar Jakarta, di antaranya Bandung 2 unit ATM, Bekasi 17 unit ATM.

    Kemudian Bogor 6 unit ATM, Depok 11 unit ATM, Gresik 3 unit ATM, Karanganyar 1 unit ATM, Lampung 4 unit ATM, Semarang 4 unit ATM, Malang 1 unit ATM, Sidoarjo 3 unit ATM, Surabaya 4 unit ATM, Solo 3 unit ATM, dan Tangerang 20 unit ATM.

    Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi turut mengimbau nasabah untuk tetap waspada dalam bertransaksi di ATM dan selalu menjaga kerahasiaan data pribadi.

    “Jika mengalami kendala atau memerlukan informasi lebih lanjut, nasabah dapat menghubungi layanan Call Center Bank DKI menghubungi Call Center 1500 351, atau mengikuti akun media sosial resmi Bank DKI,” kata Arie. (Eko Sutriyanto)

  • Libur Lebaran 2025, Bank DKI Terapkan Operasional Layanan Terbatas, Simak Rinciannya di Sini

    Libur Lebaran 2025, Bank DKI Terapkan Operasional Layanan Terbatas, Simak Rinciannya di Sini

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR – Selama masa libur dan cuti bersama Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah, Bank DKI menerapkan layanan terbatas.

    Adapun penyesuaian ini dilakukan guna memberikan kenyamanan dan kelancaran bagi nasabah dalam melakukan transaksi perbankan.

    Selama periode 31 Maret – 5 April, serta 7 April 2025 pada beberapa lokasi kantor cabang yang telah ditentukan berikut dengan jam operasional tertentu.

    Adapun layanan terbatas yang dapat dilakukan, diantaranya mencakup pembukaan rekening, tarik/setor tunai, pemindahbukuan antar rekening Bank DKI, dan penanganan pengaduan nasabah.

    Berikut daftar lokasi dan jam operasional kantor cabang yang beroperasional secara terbatas:

    31 Maret 2025 (10.00-15.00 WIB)

    • Kantor Cabang Pembantu Ancol

    • Kantor Cabang Pembantu Pondok Labu

    • Kantor Cabang Walikota Jakarta Selatan

    1 April 2025 (10.00-15.00 WIB)

    • Kantor Cabang Pembatu Jatibaru

    • Kantor Cabang Pembantu Kelapa Gading

    • Kantor Cabang Walikota Jakarta Timur

    • Kantor Cabang Walikota Jakarta Barat

    • Kantor Cabang Pembantu Bekasi

    • Kantor Cabang Pembantu Rawamangun

    • Kantor Cabang Walikota Jakarta Barat

    • Kantor Cabang Pembantu Pamulang

    2 April 2025 (08.00-12.00 WIB)

    • Kantor Cabang Otista

    • Kantor Cabang Matraman

    • Kantor Cabang Kebayoran Baru

    • Kantor Cabang Permata Hijau

    • Kantor Cabang Pintu Besar Selatan

    • Kantor Cabang Pembantu Bendungan Hilir

    • Kantor Cabang Pembantu Kebon Jeruk

    • Kantor Cabang Pembantu Bintaro

    • Kantor Cabang Pembantu Bekasi

    • Kantor Cabang Pembantu Ambengan

    3 April 2025 (08.00-12.00 WIB)

    • Kantor Cabang Pembantu Abdul Muis

    • Kantor Cabang Pembantu Cempaka Mas

    • Kantor Cabang Pembantu Kalimalang

    • Kantor Cabang Pembantu Joglo

    • Kantor Cabang Pembantu Pasar Minggu

    • Kantor Cabang Pembantu Bogor

    • Kantor Cabang Pembantu Klender

    4 April 2025 (08.00-12.00 WIB)

    • Kantor Cabang Walikota Jakarta Pusat

    • Kantor Cabang Pembantu Utan Kayu

    • Kantor Cabang Pembantu Jatiuwung

    • Kantor Cabang Pembantu Kemang

    • Kantor Cabang Pembantu Alam Sutera

    • Kantor Cabang Pembantu Sidoarjo

    5 April 2025 (08.00-12.00 WIB)

    • Kantor Cabang Pembantu Tanah Abang

    • Kantor Cabang Pembantu Sunter

    • Kantor Cabang Pembantu Cakung

    • Kantor Cabang Pembantu Rawabelong

    • Kantor Cabang Pembantu Cinere

    • Kantor Cabang Pembantu Bumi Serpong Damai

    • Kantor Cabang Otista

    • Kantor Cabang Pembantu Tebet Barat

    7 April 2025 (08.00-12.00 WIB)

    • Kantor Cabang Juanda

    • Kantor Cabang Tanjung Priok

    • Kantor Cabang Pembantu Dewi Sartika

    • Kantor Cabang Pembantu Poris Daan Mogot

    • Kantor Cabang Pembantu Mampang Prapatan

    • Kantor Cabang Pembantu Karawaci

    • Kantor Cabang Semarang

    • Kantor Cabang Lampung

    • Kantor Cabang Pembantu Rungkut

    • Kantor Cabang Selamet Riyadi

    • Kantor Cabang Bandung

    Selain membuka layanan operasional terbatas, Bank DKI juga telah menyiapkan total 750 unit ATM yang beroperasi dan tersebar di berbagai titik di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya, termasuk di kantor kelurahan dan kecamatan, pusat perbelanjaan, stasiun, terminal, dan lokasi-lokasi publik lainnya. 

    Selain itu, seiring perluasan jaringan layanan kantor pada beberapa wilayah kota besar lainnya, Bank DKI juga memiliki jaringan ATM yang berada di beberapa kota besar di luar Jakarta, diantaranya Bandung, Semarang Solo, Gresik, Sidoarjo, hingga Lampung.

    Untuk informasi lebih lanjut, nasabah dapat mengakses website resmi www.bankdki.co.id, menghubungi Call Center 1500 351, atau mengikuti akun media sosial resmi Bank DKI.

  • Kronologi 2 Lansia Pasutri Tewas Dalam Kecelakaan Adu Banteng

    Kronologi 2 Lansia Pasutri Tewas Dalam Kecelakaan Adu Banteng

    TRIBUNJATENG.COM – Kecelakaan tragis terjadi di Jalan Yogyakarta-Wates, pasangan suami istri (Pasutri) lanjut usia tewas.

    Dua orang korban tewas tersebut melibatkan Honda Jazz dan Suzuki APV di wilayah Kapanewon Wora Wari, Kalurahan Sukoreno, Kapanewon Sentolo, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin (31/3/2025). 

    Korban meninggal adalah pasangan lanjut usia, Mardjuki (65) dan istrinya, Sumarti (62), warga Warungboto, Umbulharjo, Kota Yogyakarta. 

    Keduanya merupakan mantan pegawai negeri sipil.

    “Meninggal dunia dalam penanganan RSUD Wates,” ujar Ipda Tanto Kurniawan, Kepala Unit Penegakan Hukum Satuan Lalu Lintas Polres Kulon Progo, melalui pesan singkat, Senin. 

    Kronologi

    Kecelakaan terjadi sekitar pukul 16.30 WIB.

    Mardjuki yang mengemudikan Honda Jazz AB 1392 HF bersama istrinya melaju dari arah Wates menuju Yogyakarta. 

    Saat di lokasi kejadian, mobilnya melewati marka tengah dan masuk ke jalur kanan, sehingga bertabrakan dengan Suzuki APV silver AE 1835 BT yang dikemudikan Achmad Mustofa (23), warga Kabupaten Gunung Kidul.

    Sementara, penumpang Suzuki APV, yakni Lisnawati Naimbo (35), warga Sleman, serta Agnes Kimora (7), asal Bukittinggi.

    Akibat tabrakan ini, Achmad mengalami cedera kepala ringan, luka lecet pada pelipis dan kaki, serta cedera paru-paru.

    Lisnawati mengalami cedera kepala, luka sobek pada pelipis dan pipi, serta luka lecet di tangan dan kaki. 

    Sementara Agnes mengalami cedera kepala ringan, luka robek di wajah, serta luka lecet di kaki dan tangan.

    Ketiga penumpang APV masih dalam perawatan intensif di rumah sakit. (*)

     

  • IPR: Mekanisme Pembuatan UU di DPR Bukan Ditentukan Satu atau Dua Orang – Halaman all

    IPR: Mekanisme Pembuatan UU di DPR Bukan Ditentukan Satu atau Dua Orang – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Direktur Indonesia Political Review (IPR) Iwan Setiawan menilai terlalu berlebihan jika menyebutkan pembuatan dan pembahasan rancangan Undang-undang (RUU) di DPR RI dikendalikan oleh satu atau dua orang saja. 

    Menurut Iwan, pembuatan, pembahasan hingga pengesahan RUU selama ini, selalu melibatkan pemerintah dan 8 fraksi di DPR.

    Hal ini disampaikan Iwan merespons pemberitaan salah satu media nasional  yang menyebutkan bahwa pembuatan dan pembahasan RUU di DPR dikendalikan oleh satu orang saja di Senayan. 

    Bahkan, disebutkan juga bahwa disetujui atau tidak suatu RUU disahkan, tergantung satu atau dua saja, padahal proses legislasi merupakan proses kolektif.

    “Iya, agak berlebihan itu. Saya yakin, mekanisme (pembuatan UU) di DPR juga pasti berjalan kok, bukan karena satu atau dua orang,” ujar Iwan kepada wartawan, Senin (31/3/2025).

    Iwan mengatakan, pembuatan atau pembentukan UU di DPR tidak ujug-ujug diputuskan oleh satu atau dua orang dalam waktu yang singkat. 

    Menurut dia, pembentukan UU di DPR itu harus melalui beberapa tahap hingga akhirnya disahkan menjadi UU. 

    “Tahap awal, Inisiatif. Pembahasan UU dimulai dengan inisiatif dari pemerintah, DPR, atau masyarakat. Selanjutnya dilakukan Pengajuan Rancangan Undang-Undang (RUU) Pemerintah atau DPR mengajukan RUU kepada DPR dan dimasukkan ke dalam program legislasi nasional atau Prolegnas,” jelas dia.

    Kemudian, kata Iwan, tahap berikutnya adalah pembahasan dan pimpinan DPR akan menunjuk komisi terkait atau Badan Legislasi untuk membahas RUU tersebut. Setelah itu, dibentuk Panitia Kerja yang akan menyerah aspirasi publik terkait RUU tersebut.

    “Tahap selanjutnya, pembahasan di Badan Musyawarah (Bamus). Jadi, hasil pembahasan di komisi dibahas di Bamus.

    Lalu, hasil pembahasan di Bamus dibahas di sidang pleno DPR. Setelahnya, DPR mengambil keputusan tentang RUU dan mengesahkan dengan UU jika RUU tersebut disetujui dalam Rapat Paripurna DPR. Dan tahap akhir, yakni penandatanganan UU oleh Presiden dan pengundangan UU di mana UU diundangkan dalam Lembaran Negara Republik Indonesia,” beber Iwan.

    Iwan menilai, proses pembuatan dan pembentukan UU selama ini sudah berjalan sesuai dengan mekanisme pembuatan peraturan perundang-undangan. 

    Karena itu, tidak benar jika disebutkan pembuatan UU tersebut hanya ditentukan oleh satu atau dua orang karena faktanya diputuskan oleh 2 lembaga pembuat UU, yakni Pemerintah dan DPR serta melibatkan semua fraksi di DPR.

    “Soal pengaruh orang perorangan, saya kira itu biasa dalam politik. Tapi kalau mekanisme demokrasi sampai dipangkas, perlu ditelusuri lebih jauh lagi,” pungkas Iwan.