Category: Tribunnews.com

  • Libur Lebaran, Warga Cikarang dan Bekasi Pilih Kunjungi ke Kebun Binatang Ragunan – Halaman all

    Libur Lebaran, Warga Cikarang dan Bekasi Pilih Kunjungi ke Kebun Binatang Ragunan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Siti, warga Cikarang beserta keluarganya memilih berlibur Lebaran di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa (1/4/2025).

    Siti, bersama suami dan kedua anaknya tengah terhibur melihat Gajah Sumatera yang ada di kawasan Taman Margasatwa Ragunan. 

    Di sesekali menjelaskan kepada kedua anaknya tentang hewan Gajah dan kebiasaannya.

    Tak hanya Gajah, Siti juga mengajak kedua putranya mengelan hewan satwa lainnya. Jerapah pun menjadi favorit anaknya.

    “Ini ajak anak-anak karena libur,” ujar Siti kepada Tribunnews, Senin.

    Dia pun mengatakan, kerap mengajak keluarga untuk berlibur ke tempat-tempat wisata.

    Tak hanya mengenali satwa, Siti meyakini dengan mengajak anak-anaknya ke Taman Margasatwa Ragunan, bisa memberikan edukasi tentang hewan.

    “Jadi rekreasi edukasi juga buat anak-anak,” tambahnya.

    Hal yang sama turut diungkapkan Septri, warga Pamulang. Dia mengaku senang mengajak anak-anak dan keluarga berlibur ke Taman Margasatwa Ragunan. 

    Selain murah, berwisata di Taman Margasatwa Ragunan bisa menjadi sarana dirinya memberikan edukasi kepada anak.

    “Ini kan murah ya disini. anak-anak suka lihat Jerapah. Kami ajak kesini sekalian nanti mampir ke rumah saudara,” ungkapnya.

    Sementara, Arya warga Bekasi mengaku memilih wisata ke Taman Margasatwa Ragunan karena mudah diakses dari tempat tinggalnya.

    Arya yang turut mengajak saudara serta kakek neneknya ini, berharap bisa berlibur kembali bersama keluarga saat libur sekolah.

    “Ramai banget disini, tapi senang bisa ajak saudara,” kata dia.

    Humas Taman Margasatwa Ragunan, Wahyudi Bambang Prihantoro mengatakan pada H+1 Idulfitri hari ini, kurang lebih tercatat sebanyak 48 ribu pengunjung memadati kawasan Ragunan.

    Dia pun memprediksi bahwa puncak kunjungan wisata ke Taman Margasatwa Ragunan akan terjadi pada besok (2/4/2025).

    “Menurut kami belum mencapai puncak ya. Kalau dari pengalaman yang sudah sudah biasanya puncak itu di H+2 ya, itu besok. Artinya kita bukanya kan baru hari ini baru hari pertama dibuka, hari kedua setelah buka itu biasanya akan terjadi puncak pengunjung tertinggi. Bisa lebih dari 100 ribu orang, kita liat besok,” jelasnya.

    Sebagai informasi, selama libur Lebaran tahun 2025, pihak Taman Margasatwa Ragunan mulai buka pada pukul 06.00 sampai 16.00 WIB.

    Selain itu, terhadap 20 kantung parkir yang ditambah untuk mengantisipasi kepadatan pengunjung yang menggunakan kendaraan pribadi seperti mobil maupun motor.

    Dimana, kantung parkir bisa menampung 5.700 hingga 6.000 kendaraan roda empat dan 20 ribu kendaraan roda dua.

    Untuk tiket masuk, pengunjung harus memiliki kartu Jakcard Bank DKI yang bisa dibeli di loket masuk.

    Kartu ini nantinya bisa digunakan untuk banyak orang dengan tiket masuk perorangnya sebesar Rp 4.000 untuk dewasa, Rp 3.000 untuk anak-anak.

  • Gempa Myanmar, Kepala BNPB Pastikan Kondisi WNI Aman, Tak Ada Korban Luka-luka atau Korban Jiwa – Halaman all

    Gempa Myanmar, Kepala BNPB Pastikan Kondisi WNI Aman, Tak Ada Korban Luka-luka atau Korban Jiwa – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto buka suara terkait gempa bumi yang terjadi di Myanmar.

    Diketahui sebelumnya Myanmar diguncang gempa bumi dengan magnitudo 7,7 pada Jumat (28/3/2025).

    Suharyanto memastikan kondisi warga negara Indonesia (WNI) di Myanmar aman dan dalam kondisi baik.

    Hal tersebut diungkap Suharyanto saat melepas tim Satgas Kemanusiaan yang akan diberangkatkan ke Myanmar untuk membantu korban gempa di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (1/4/2025).

    “Nah, sejauh ini WNI aman, Alhamdulillah baik,” kata Suharyanto dilansir Kompas.com, Selasa (1/4/2025).

    Tak hanya itu, Suharyanto juga menyebut bahwa tidak ada WNI yang menjadi korban dari gempa Myanmar ini.

    “Yang luka-luka, apalagi korban jiwa, tidak ada,” imbuhnya.

    Meski demikian, korban gempa bumi Myanmar kini sudah menyebabkan korban jiwa lebih dari 2.600 jiwa.

    Masih banyak juga korban yang diduga terjebak di reruntuhan bangunan yang roboh akibat gempa.

    “Akibat yang diderita sungguh luar biasa, per hari ini tercatat yang meninggal sudah di atas 2.600 tetapi yang masih perlu diselamatkan juga masih banyak,” terang Suharyanto.

    Menurut Suharyanto kondisi gempa yang terjadi di Myanmar ini sangat jauh berbeda dengan yang pernah terjadi di Indonesia.

    Mengingat Myanmar merupakan wilayah konflik.

    Meski demikian Suharyanto tetap memompa semangat Satgas Kemanusiaan dengan mengingat kembali pengalaman membantu korban gempa di Turki dan Suriah.

    Dimana pada saat itu Satgas bisa mengevakuasi jenazah meski sudah tidak dalam waktu-waktu emas atau golden time.

    “Atau kalau Basarnas pernah melaksanakan tugas serupa tahun 2023 ketika Turki dan Suriah terkena gempa, mungkin situasinya lebih sulit saat ini.”

    “Karena disana diinformasikan bahwa komunikasi juga belum berjalan dengan baik, kemudian juga beberapa daerah listriknya masih padam, tentu saja nanti yang mendukung pelaksanaan tugas tim ini juga sangat terbatas.”

    “Bahkan walaupun sudah lewat golden time, waktu itu kita memberangkatkan lebih dari seminggu setelah kejadian gempa, masih bisa menemukan 15 jenazah.”

    “Nah, saya rasa pengalaman itu menjadi modal yang berharga bagi Bapak Ibu sekalian ketika sekarang melaksanakan tugas ke daerah operasi Myanmar,” tegas Suharyanto.

    TNI Kirimkan Satgas Bantuan Kemanusiaan untuk Gempa Myanmar

     TNI mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk korban bencana alam di Myanmar.

    Wakil Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Wamenhan RI) Marsekal Madya TNI (Purn) Donny Ermawan memimpin Apel Kesiapan dan Pemberangkatan Satgas Bantuan Kemanusiaan (Banusia) Luar Negeri tersebut.

    Ia meninjau langsung kesiapan dan pemberangkatan bantuan kemanusiaan di Pangkalan Udara (Lanud) TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (31/03/2025).

    Dalam sambutannya, Wamenhan RI menegaskan bahwa misi ini merupakan wujud kepedulian bangsa Indonesia terhadap masyarakat internasional yang terdampak bencana.

    “Saya memberikan apresiasi kepada personel yang akan berangkat melaksanakan Satgas Bantuan Kemanusiaan, di tengah cuti lebaran harus kembali untuk melaksanakan  tugas negara ini,” ujarnya.

    Satgas Bantuan Kemanusiaan Bencana Gempa Bumi dipimpin oleh Kolonel Pnb Beni Aprianto sebagai Mission Commander beserta 37 personel yang terdiri dari TNI, PMK, BNPB dan BASARNAS.

    Keberangkatan Tim Aju Satgas Bantuan Kemanusiaan ini membawa bantuan kemanusiaan serta menjalankan misi tanggap darurat di wilayah terdampak.

    Rombongan diberangkatkan menggunakan pesawat Hercules milik TNI AU C-130J-30 Super Hercules A-1342, yang membawa muatan logistik seberat 12.240 Kg yang terdiri dari 30 Tenda dari Kemhan, Bahan makanan (Super Mie) dari Kemhan, Logistik BNPB, dan 1 Unit Truck Basarnas.

    Pesawat Hercules yang membawa Satgas dan bantuan kemanusiaan dijadwalkan akan menempuh perjalanan langsung ke Myanmar dengan rute penerbangan Halim PK – Banda Aceh (RON) – Naypyidaw (NPT), Myanmar  dan bergabung dengan tim tanggap darurat di lokasi bencana.

    Disela Apel Kesiapan dan Pemberangkatan Satgas Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri ini, Letda infantri Lutfi Komandan Peleton (Danton) dari Bataliyon Infanteri 305/Tengkorak menegaskan telah mendapatkan tugas dalam bantuan kemanusiaan di tengah cuti bersama keluarga.

    “Telah mendapatkan perintah tugas ditengah melaksanakan cuti lebaran bersama keluarga di Kabupaten Bandung pada malam takbiran dan diperintahkan untuk kembali ke Bataliyon meninggalkan istri dan kedua anaknya di kampung halaman,” pungkasnya.

    (Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Taufik Ismail)(Kompas.com/Nicholas Ryan Aditya)

  • Respons Ancaman Trump, Iran Tak Punya Pilihan Selain Memperoleh Senjata Nuklir jika Diserang AS – Halaman all

    Respons Ancaman Trump, Iran Tak Punya Pilihan Selain Memperoleh Senjata Nuklir jika Diserang AS – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Iran harus memperoleh senjata nuklir jika diserang oleh Amerika Serikat (AS) atau sekutunya.

    Hal ini disampaikan penasihat Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei, Ali Larijani, Senin (31/3/2025).

    Pernyataan penasihat Pemimpin Tertinggi Iran tersebut menyusul ancaman oleh Presiden AS Donald Trump.

    Sementara, Ayatollah Ali Khamenei telah berjanji untuk membalas jika Trump mengancam mengebom republik Islam itu jika tidak membuat kesepakatan untuk mengekang program nuklirnya.

    “Kami tidak bergerak menuju senjata (nuklir), tetapi jika Anda melakukan sesuatu yang salah dalam masalah nuklir Iran, Anda akan memaksa Iran untuk bergerak ke arah itu karena harus mempertahankan diri,” kata Ali Larijani kepada TV pemerintah, Senin.

    “Iran tidak ingin melakukan ini, tetapi (itu) tidak akan punya pilihan,” tambahnya.

    “Jika pada suatu saat Anda (AS) bergerak menuju pemboman sendiri atau melalui Israel, Anda akan memaksa Iran untuk membuat keputusan yang berbeda,” kata Ali Larijani.

    Sebelumnya, Trump mengatakan pada akhir pekan “akan ada pemboman” jika Iran tidak menyetujui kesepakatan nuklir, menurut NBC News, yang mengatakan ia juga mengancam akan menghukum Teheran dengan apa yang disebutnya “tarif sekunder.”

    Meskipun komentar Trump semakin tajam, tidak jelas apakah ia mengancam pemboman AS atau operasi yang dikoordinasikan dengan negara lain, mungkin musuh bebuyutan Iran, Israel.

    “Mereka mengancam akan melakukan kerusakan,” kata Khamenei tentang pernyataan tersebut selama pidato untuk liburan yang menandai berakhirnya bulan puasa Ramadhan bagi umat Muslim.

    “Jika itu dilakukan, mereka pasti akan menerima serangan balik yang kuat,” lanjutnya.

    Iran Menolak Perundingan Langsung dengan AS

    Dilansir AP News, Presiden Iran Masoud Pezeshkian mengatakan Republik Islam menolak perundingan langsung dengan Amerika Serikat mengenai program nuklirnya yang berkembang pesat.

    Ia menawarkan tanggapan pertama Teheran terhadap surat yang dikirim Presiden AS Donald Trump kepada pemimpin tertinggi negara itu.

    Masoud Pezeshkian mengatakan tanggapan Iran, yang disampaikan melalui kesultanan Oman, membuka kemungkinan negosiasi tidak langsung dengan Washington.

    Namun, pembicaraan semacam itu tidak mengalami kemajuan sejak Trump pada masa jabatan pertamanya secara sepihak menarik AS dari kesepakatan nuklir Teheran dengan negara-negara besar dunia pada 2018.

    Dalam beberapa tahun terakhir, ketegangan regional telah memuncak menjadi serangan di laut dan darat.

    Kemudian terjadi perang Israel-Hamas di Jalur Gaza, yang membuat Israel menargetkan para pemimpin kelompok militan di seluruh wilayah yang disebut Iran sebagai “Poros Perlawanan.”

    Sekarang, ketika AS melakukan serangan udara besar-besaran yang menargetkan pemberontak Houthi yang didukung Iran di Yaman, risiko aksi militer yang menargetkan program nuklir Iran masih ada.

    “Kami tidak menghindari perundingan; pelanggaran janji-janji itulah yang telah menimbulkan masalah bagi kami sejauh ini,” kata Pezeshkian dalam pernyataan yang disiarkan televisi selama rapat Kabinet, Minggu (30/3/2025).

    “Mereka harus membuktikan bahwa mereka dapat membangun kepercayaan,” imbuhnya.

    KOTA RUDAL IRAN – Tangkapan layar video Telegram kantor berita Iran in Arabic diambil pada Rabu (26/3/2025), memperlihatkan dua jenderal Garda Revolusi Iran (IRGC) yang sedang memeriksa kota rudal terbaru yang diungkap oleh IRGC pada Selasa (25/3/2025). (Telegram Iran in Arabic)

    Trump Surati Khamenei

    Pada 7 Maret 2025, Trump mengatakan bahwa ia telah menulis surat kepada Khamenei untuk menyerukan perundingan nuklir dan memperingatkan kemungkinan aksi militer jika Teheran menolak.

    Surat tersebut disampaikan ke Teheran pada 12 Maret oleh utusan Uni Emirat Arab, kantor berita Iran Fars melaporkan pada saat itu.

    Selanjutnya, Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi mengatakan tanggapan telah dikirim melalui Oman, tanpa merinci isinya.

    Araghchi mengatakan Iran tidak akan terlibat dalam perundingan langsung “di bawah tekanan maksimum dan ancaman aksi militer.”

    Namun, dalam sambutannya, menteri tersebut membiarkan pintu terbuka untuk “perundingan tidak langsung.”

    Menurut NBC, Trump mengatakan pejabat AS dan Iran sedang “berbicara”, tetapi ia tidak memberikan rincian.

    Tanggapan Kemenlu Iran

    Kementerian luar negeri Iran memanggil kuasa usaha kedutaan besar Swiss, yang mewakili kepentingan AS di Iran, “setelah adanya ancaman dari presiden AS,” kata sebuah pernyataan kementerian.

    “Amerika memiliki sedikitnya 10 pangkalan di kawasan sekitar Iran, dan mereka memiliki 50.000 tentara,” kata Jenderal Amirali Hajizadeh, seorang komandan senior di Korps Garda Revolusi Islam (IRGC), dikutip dari Al Arabiya.

    Diketahui, kesepakatan nuklir 2015 antara Teheran dan negara-negara besar dunia mengharuskan Iran membatasi pemrosesan nuklirnya dengan imbalan keringanan sanksi.

    Oman telah bertindak sebagai perantara di masa lalu, tanpa adanya hubungan diplomatik AS-Iran yang terputus setelah revolusi Islam 1979.

    Selain program nuklirnya, Barat juga menuduh Iran menggunakan kekuatan proksi untuk memperluas pengaruhnya di kawasan tersebut, tuduhan yang dibantah Teheran.

    Iran telah lama mempertahankan programnya untuk tujuan damai, bahkan ketika para pejabatnya semakin mengancam untuk mengembangkan bom tersebut.

    Namun, sebuah laporan pada bulan Februari, oleh Badan Tenaga Atom Internasional yang berpusat di Wina, pengawas nuklir PBB, mengatakan bahwa Iran telah mempercepat produksi uraniumnya yang mendekati tingkat senjata.

    Keengganan Iran untuk berurusan dengan Trump kemungkinan juga berakar pada perintahnya atas serangan yang menewaskan Jenderal Iran Qassem Soleimani dalam serangan pesawat tak berawak Baghdad pada Januari 2020.

    (Tribunnews.com/Nuryanti)

  • Harga Emas Antam Hari Ini, 1 April 2025: Masih Stabil Rp1.806.000 per Gram – Halaman all

    Harga Emas Antam Hari Ini, 1 April 2025: Masih Stabil Rp1.806.000 per Gram – Halaman all

    Harga emas hari ini, Selasa (1/4/2025), masih stabil di level Rp1.806.000 per gramnya. Simak rincian harga emas per gram berikut ini.

    Tayang: Selasa, 1 April 2025 17:09 WIB

    Tribunnews/JEPRIMA

    EMAS ANTAM – Karyawati menunjukkan emas PT Aneka Tambang Tbk. (Antam) di salah satu gallery penjualan emas di Jakarta, Senin (27/5/2024). Berikut rincian harga emas Antam terbaru pada hari ini, Selasa (1/4/2025). 

    TRIBUNNEWS.COM – Harga emas Antam hari ini, Selasa (1/4/2025), adalah Rp1.806.000 per gram.

    Mengutip dari logammulia.com, harga emas Antam saat ini stabil, dan tidak ada perubahan harga sama sekali.

    Harga buyback emas hari ini juga tak mengalami perubahan, masih stabil di level Rp1.657.000 per gram.

    Harga buyback emas Antam adalah harga yang didapatkan ketika pemegang emas Antam ingin menjualnya.

    Perlu diketahui, perhitungan harga emas tersebut, hanya berlaku di kantor pelayanan Antam Pulo Gadung, Jakarta.

    Gerai penjualan emas Antam lainnya bisa jadi mematok harga berbeda.

    Harga emas pada Selasa (1/4/2025) hari ini, dalam berbagai pecahan:

    Harga emas batangan 0,5 gram: Rp953.000
    Harga emas batangan 1 gram: Rp1.806.000
    Harga emas batangan 2 gram: Rp3.552.000
    Harga emas batangan 3 gram: Rp5.303.000
    Harga emas batangan 5 gram: Rp8.805.000
    Harga emas batangan 10 gram: Rp17.555.000
    Harga emas batangan 25 gram: Rp43.762.000
    Harga emas batangan 50 gram: Rp87.445.000
    Harga emas batangan 100 gram: Rp174.812.000
    Harga emas batangan 250 gram: Rp436.765.000
    Harga emas batangan 500 gram: Rp873.320.000
    Harga emas batangan 1.000 gram: Rp1.746.600.000

    *Harga emas menurut laman logammulia.com, dapat berubah sewaktu-waktu.

    (Tribunnews.com/Oktavia WW)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’4′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Cerita Warga Jakarta Ajak Anak dan Tetangga Liburan ke Ancol Usai Lebaran, Hujan Sempat Mengguyur – Halaman all

    Cerita Warga Jakarta Ajak Anak dan Tetangga Liburan ke Ancol Usai Lebaran, Hujan Sempat Mengguyur – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ika (38), tampak sedang duduk di sisi jalan yang mengarah ke pintu masuk destinasi wisata SeaWorld, Ancol, Jakarta Utara, Selasa (1/4/2025) atau H+1 Lebaran Idulfitri 1446 Hijriah.

    Dia duduk bersama dua orang tetangganya di Jakarta Selatan.

    Saat ditemui, ketiga ibu-ibu itu sedang beristirahat di sela-sela mengajak anak mereka liburan.

    “Ada sembilan orang sama anak-anak. Ini Tetanggaan semua,” kata Ika, kepada Tribunnews.com, Selasa.

    Ika menyebut, liburan ini telah direncanakan bersama lantaran anak-anak mereka menyukai ikan.

    Terlebih, katanya, aktivitas silaturahmi lebaran telah selesai dilakukannya pada hari H Lebaran 2025, yakni Senin (31/3/2025) kemarin.

    “Kemarin sudah keliling (lebaran) seharian. Ini ajak anak-anak karena mereka suka ikan aja,” jelasnya.

    Sementara itu, Ika mengungkapkan, dia bersama tetangganya berangkat ke Ancol menggunakan mobil yang dipesan dari aplikasi ojek online ternama.

    Ia mengaku senang bisa berlibur bersama tetangganya sekaligus mengajak anak-anak bermain.

    Namun, ia mengungkapkan, liburannya di kawasan wisata Ancol sempat terjeda lantaran hujan lebat yang mengguyur wilayah sekitar pesisir Jakarta Utara itu.

    Karena hal itu, Ika dan kedua tetangganya sempat berteduh sejenak.

    “Pas masuk hujannya lebat. Tadi datang pukul 11.00 WIB,” ucapnya.

    Lebih lanjut, kata Ika, ini bukan kali pertamanya berwisata ke Ancol.

    Namun, dia mengaku tetap merasa senang bisa berlibur bersama para tetangganya.

    “Senang. Senang, tapi tadi hujan gede,” tutur Ika.

    Sebelumnya, keramaian tampak terjadi di kawasan wisata Ancol, Jakarta Utara, pada Selasa (1/4/2025) atau H+1 Lebaran Idulfitri 1446 Hijriah.

    Pantauan Tribunnews.com sekira pukul 12.30 WIB, tampak antrean panjang kendaraan roda dua dan roda empat di Gerbang Timur pintu masuk ke kawasan Ancol.

    Antrean yang mengular didominasi mobil.

    Lima loket yang dibuka untuk akses masuk kendaraan roda empat sempat ditambah menjadi enam loket.

    Sedangkan, dua loket dibuka untuk wisatawan yang menggunakan motor. 

    Antrean kendaraan roda dua itu berada di sisi paling kiri dari Gerbang Timur.

    Selain itu, arus lalu lintas yang cukup padat juga terjadi di dalam kawasan wisata Ancol.

    Hampir di setiap destinasi di kawasan Ancol ramai pengunjung. Terutama pantai, Dufan, dan SeaWorld.

    Selain itu, hujan mulai turun di kawasan wisata Ancol pada pukul 11.21 WIB dengan intensitas sedang, kemudian semakin deras pada pukul 11.48 WIB. 

    Di gerbang timur, para pengunjung tampak bergegas mencari tempat berteduh, seperti halte dan sejumlah bangunan lainnya.

    PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk mencatat sebanyak 30.600 pengunjung telah mengunjungi kawasan wisata Ancol, Jakarta Utara, pada Selasa ini.

    “Update pengunjung Lebaran (1 April 2025) Update pukul 12.00 WIB: 30.600,” kata Corporate Communication PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, Daniel Windriatmoko, kepada Tribunnews.com, Selasa (1/4/2025).

    Ia menargetkan jumlah pengunjung kawasan wisata Ancol selama libur Lebaran tahun ini mencapai total 660 ribu orang.

    “Target pengunjung selama libur Lebaran (31 Maret sampai dengan 13 April 2025) sebanyak 660 ribu orang,” ucapnya.

    Selanjutnya, Daniel mengingatkan para pengunjung agar tidak berenang di pantai selama hujan deras berlangsung. 

    Life guard atau penjaga pantai akan terus mengimbau pengunjung untuk menjaga keselamatan.

    “Life guard selalu mengimbau kepada pengunjung setiap saat,” ucap Daniel.

    Ia juga meminta para orang tua untuk mengawasi anak-anak mereka selama berada di kawasan wisata.

    Menurutnya, terdapat beberapa titik wisata di Ancol yang tetap dapat dikunjungi saat hujan, seperti SeaWorld, Ocean Dream Samudra, dan Birdland.

    “Di sana karena indoor atau ruang tertutup, jadi banyak sekali wahana yang bisa dinikmati di cuaca seperti ini,” tuturnya.

  • Pohon Beringin Tua Tumbang di Alun-Alun Pemalang, Korban Jiwa Bertambah jadi 3 Orang – Halaman all

    Pohon Beringin Tua Tumbang di Alun-Alun Pemalang, Korban Jiwa Bertambah jadi 3 Orang – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Jumlah korban jiwa akibat tumbangnya pohon beringin tua di Alun-Alun Pemalang saat menjelang salat Idulfitri pada Senin (31/3/2025) sekitar pukul 06.30 WIB, bertambah.

    Dua korban, Rasmono (42), warga Jalan Wijaya Kusuma, dan Anita Rahmawati (39), warga Jalan Nusa Indah, Kelurahan Pelutan, Pemalang, meninggal di tempat. 

    Sementara itu, Rasmani (71), warga Jalan Teratai, Kelurahan Pelutan, Pemalang, meninggal setelah mendapatkan perawatan di RS Harapan Sehat.

    Selain korban meninggal, sebanyak 16 orang mengalami luka-luka akibat insiden tersebut.

    Pohon beringin itu tumbang saat warga bersiap melaksanakan salat Idulfitri di Alun-Alun Pemalang. 

    Reruntuhan pohon menimpa sejumlah jamaah yang tengah beribadah hingga membuat warga panik berhamburan.

    Peristiwa ini pun kemudian menjadi viral di media sosial.

    Warga dan kepolisian setempat langsung mengevakuasi para korban yang tertimpa pohon besar tersebut.

    Sebelumnya, dua orang dilaporkan meninggal dunia akibat insiden ini.

    Kapolres Pemalang, AKBP Eko Sunaryo, menyampaikan bahwa tim Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes) Polres Pemalang, bersama pihak terkait, segera mengevakuasi 19 korban yang tertimpa batang pohon dalam insiden tersebut.

    “Seluruh jamaah sudah kami evakuasi ke rumah sakit, 2 orang korban di antaranya meninggal dunia, 2 orang korban kritis, dan 15 orang korban mengalami luka ringan,” kata Kapolres Pemalang AKBP Eko Sunaryo, dikutip dari TribunJateng.com.

    Eko mengatakan, identitas korban yang meninggal dunia, yakni seorang pria berinisial R (42) meninggal di lokasi kejadian, dan seorang wanita berinisial AR (39) yang meninggal saat dilakukan perawatan di rumah sakit, kedua korban adalah warga Kelurahan Pelutan, Pemalang.

    “Kemudian korban kritis seorang pria berinisial R (70) dan wanita berinisial TS (68), juga warga Kelurahan Pelutan,” ucapnya.

    Usai mengevakuasi korban, Kapolres Pemalang mengatakan, Satreskrim Polres Pemalang langsung melaksanakan olah tempat kejadian perkara (TKP).

    “Kami masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa tersebut,” kata Kapolres Pemalang.

    Kapolres Pemalang menyampaikan bahwa tim gabungan yang terdiri dari Polri, TNI, BPBD, PLN, Damkar, PMI, serta dinas kesehatan dan dinas lingkungan hidup Kabupaten Pemalang, yang bertugas di Pospam Alun-Alun Pemalang, telah melakukan evakuasi terhadap batang pohon yang tumbang.

    “Kami juga menempatkan sejumlah personel, untuk pengalihan arus lalu lintas selama berlangsungnya evakuasi,” imbuhnya.

    Atas kejadian tersebut, Eko menyampaikan ucapan duka cita yang mendalam kepada keluarga korban.

    “Semoga amal ibadah beliau-beliau diterima di sisi Allah SWT, diampuni segala dosanya, serta keluarga yang ditinggalkan senantiasa diberikan kekuatan dan ketabahan,” kata Kapolres Pemalang.

    Pada kesempatan itu, Eko juga menjenguk langsung ke rumah sakit, untuk memantau kondisi korban yang mengalami kritis dan luka ringan.

    “Semoga para korban yang mengalami luka-luka segera diberikan kesembuhan, agar dapat berkumpul lagi bersama keluarga tercinta,” kata Kapolres Pemalang.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Insiden Pohon Beringin Tumbang di Alun-alun Pemalang Tewaskan 3 Orang, Begini Kesaksian Warga 

    (Tribunnews.com/Falza) (TribunJateng.com/Fajar Bahruddin Achmad/Indra Dwi Purnomo)

  • Rekam Jejak Moncer Tessy Haryati, Srikandi Damkar Depok Pecat Sandi Butar Butar, Jabatannya Penting – Halaman all

    Rekam Jejak Moncer Tessy Haryati, Srikandi Damkar Depok Pecat Sandi Butar Butar, Jabatannya Penting – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Sosok Tessy Haryati, srikandi Damkar Kota Depok yang memecat Sandi Butar Butar yang baru kembali masuk kerja kini sedang menjadi sorotan publik.

    Tessy Haryati adalah perempuan pemadam kebaran yang memiliki jabatan strategis di Dinas Damkar Kota Depok.

    Di sana, Tessy Haryati menjabat sebagai Plt Kepala Bidang Pengendalian Operasional Kebakaran dan Penyelamatan Dinas Damkar Depok.

    Tessy Haryati juga merupakan sosok yang menandatangani surat pemecatan alias pemutusan kontrak kerja Sandi Butar Butar.

    Surat bernomor 800/201-PO.Damkar perihal pemutusan perjanjian kerja yang ditandatangani Tessy Haryati itu diterbitkan pada 27 Maret 2025.

    Berdasarkan isi surat, pemutusan kontrak kerja ini dilakukan setelah mengkaji berita acara pemeriksaan dan/atau permintaan keterangan pada 25 Maret 2025 terkait beberapa pelanggaran yang dilakukan Sandi saat bekerja.

    “Bahwa berdasarkan hal tersebut di atas, maka dengan ini disampaikan kepada nama Sandi Butar Butar, dilakukan Pemutusan Perjanjian atau Hubungan Kerja sebagaimana dituangkan dalam Surat Perjanjian Kerja 800/184/PO tentang Kontrak Kerja Pelaksana Kegiatan Tidak Tetap Tahun Anggaran 2025 per tanggal surat ini dikeluarkan,” bunyi isi surat tersebut, seperti dikutip dari Kompas.com.

    Pada surat tertulis pihak kesatu, yaitu Dinas Damkar Depok diperbolehkan memutus perjanjian sepihak berdasarkan ketentuan pada Pasal 7 ayat (1) huruf f Perjanjian Kerja 800/184/PO tentang Kontrak Kerja Pelaksana Kegiatan Tidak Tetap Tahun Anggaran 2025.

    “Pihak Kesatu berhak: Memutus perjanjian sepihak, apabila Pihak Kedua tidak dapat menjalankan tugas dan kewajibannya dan/atau terbukti melanggar ketentuan yang ditetapkan Pihak Kesatu dan/atau peraturan perundang-undangan yang berlaku,” demikian bunyi isi surat tersebut.

    Tessy Haryati memiliki rekam jejak yang panjang sebagai srikandi Damkar Depok.

    Ia mengaku merupakan perempuan terlama di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) tersebut. 

    Perempuan berhijab ini memiliki tugas vital di bidang penyelamatan.

    Ia memiliki tanggung jawab untuk menjaga kondisi psikologis korban kebakaran saat masih di lokasi kejadian.

    Saat bertugas, Tessy pernah menyelamatkan seorang anak perempuan berumur 13 tahun yang tertimpa beton PDAM.

    Sebagian kepala anak itu sudah hampir masuk ke beton dan tangannya tertinggal di dalam.

    Beruntung, anak itu masih bisa bernapas dengan lancar.

    “Ketika yang menjadi korban adalah perempuan dan anak-anak, kita harus bisa menenangkan,” ujar Tessy kepada Kompas.com, Jumat (16/9/2022). 

    Tessy memiliki cara sendiri saat bertugas, yakni ketka betonnya diangkat, ia berusaha menenangkan dan mengalihkan perhatian sang anak.

    Ia berusaha merekayasa bahwa peristiwa yang menimpa anak itu hanya seperti jatuh dari sepeda.

    Anak itu akhirnya bisa tenang.

    Anak tersebut berhasil diselamatkan dengan hanya luka kecil di punggung tangannya.

    “Dari situ kita bisa melihat bahwa memang dibutuhkan peran perempuan,” tutur dia.

    Di posisinya sekarang, Tessy mengakui tidak mudah.

    Selain keberanian yang besar, persiapan mental juga diperlukan.

    Pasalnya, menurut Tessy, ia tidak bisa menebak seperti apa kejadian lapangan yang menantinya di depan nanti.

    “Ketika kita melaksanakan tugas seberat apa pun, kalau demi kebaikan, saya yakin 1.000 malaikat pasti tolong. Walaupun seunik, seaneh, harus kita berjibaku dengan apa pun itu, dengan risiko tinggi, insya Allah pasti bisa. Yakin bisa aja dulu,” tuturnya.

    Pada September 2022, Tessy Haryati juga pernah turut berjibaku memadamkan api dalam kebakaran Gudang JNE di Depok.

    Tessy sempat membuat video laporan situasi saat pemadaman masih berlangsung.

    “Kondisi terakhir seperti ini. Sudah terkendali, tinggal beberapa titik, memang menunggu suplai air,” kata dia.

    Kala itu, srikandi Damkar Kota Depok ini memperlihatkan kondisi gedung yang sudah hangus dan dipenuhi asap tebal.

    Selain itu, Tessy juga menginstruksi pada pemadam kebakaran lain yang sedang memegang selang air besar.

    Namun, Tessy mengaku tak tahu tentang videonya yang viral di media sosial.

    Ia hanya mengirimkan video tersebut kepada atasannya.

    “Kalau masalah itu (viral), tadi saya enggak tahu,” ucap dia.

    “Saya itu cuma punya kepentingan memberitahukan kepada audiens, kepada masyarakat bahwa kita punya risiko tinggi (di lapangan),” tandasnya.

    4 alasan Sandi Butar Butar dipecat

    Sandi Butar Butar dipecat setelah ia mendapat 4 kali surat peringatan (SP) setelah kembali bekerja di instansi tersebut dengan status sebagai PPPK.

    1. SP pertama yang terbit pada 13 Maret 2025 menyatakan bahwa Sandi dianggap melanggar aturan karena tidak masuk kerja pada hari piketnya pada 12 Maret 2025.

    2. SP kedua yang terbit pada 17 Maret 2025 menyebutkan bahwa Sandi telah lalai dan tidak mengikuti apel pagi.

    3. Lalu, SP ketiga yang terbit pada 18 Maret 2025 bernomor 800/30-BJS menyatakan bahwa Sandi melanggar dalam pemakaian fasilitas Dinas Damkar tanpa izin berupa pengoperasian unit tempur milik mako kembang.

    4. Sementara itu, SP keempat yang terbit pada 20 Maret 2025 dengan nomor surat 800/31-BJS menjelaskan bahwa Sandi Butar Butar melakukan pelanggaran berupa pemberian informasi yang berkaitan dengan tugas dan kewajiban kedinasan kepada pihak luar tanpa adanya izin atasan.

    Terkait dengan SP pertama, Sandi menjelaskan bahwa absen hari itu telah ia laporkan kepada Tesy dan komandan regu (danru)-nya karena ada urusan keluarga.

    Sandi menjanjikan untuk kembali masuk pada waktu piket berikutnya, yaitu Jumat (14/3/2025).

    Perihal SP kedua, Sandi berdalih, sebelum terbitnya SP tersebut, ia sudah mencoba mengomunikasikan kondisinya yang tidak memiliki motor kepada Dinas Damkar terkait penempatan kerjanya di UPT Bojongsari.

    “Mereka sudah saya coba komunikasikan kalau jauh saya siap, tapi saya enggak ada kendaraan, dan mereka bilang iya,” ujarnya.

    “Saya enggak tahu. Saya bebas, mereka mau melakukan apa saja ke saya, saya enggak takut selama benar, bukan cari pembenaran.”

    “Tapi kalau orang lain jadi saya, gimana? Melawan atau tidak. Padahal sudah diam, baik, tapi dicari kesalahan,” tandasnya.

    Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Jadi Damkar Perempuan Terlama di Depok, Tessy Haryati: Kalau demi Kebaikan, 1.000 Malaikat Pasti Tolong dan Ini Isi Surat Pemecatan Sandi Butar Butar dari Damkar Depok

    (Tribunnews.com/Rakli) (Kompas.com/Retno Ayuningrum/Dinda Aulia Ramadhanty)

  • Cerita Pedagang Kue Cubit di TPU Tanah Kusir Saat Lebaran, Dagangan Laris, Sehari Dapat Rp 1 Juta – Halaman all

    Cerita Pedagang Kue Cubit di TPU Tanah Kusir Saat Lebaran, Dagangan Laris, Sehari Dapat Rp 1 Juta – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Asep (44), seorang tukang kue cubit di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan bersyukur karena dagangan yang dia jajakan laris dibeli para peziarah.

    Dia mengaku mendapat keuntungan yang besar ketika berjualan saat momen lebaran.

    Bahkan, per harinya, Asep mengaku bisa mendapat uang Rp 1 juta.

    Berbeda seperti hari biasa, Asep yang mendorong gerobaknya berjualan di sekolah-sekolah hanya mendapat uang sekitar Rp 300-500 ribu.

    “Kalau lebaran ada lah (Rp 1 juta), tergantung bawa bahannya, kemarin kan bawanya 9 kilo. hari ini 7 kilo. kalau hari hari biasa bawanya paling 3 kg atau 4 kg kalau lagi masuk sekolah itu sama kampus,” kata Asep ketika ditemui, Selasa (1/4/2025).

    Asep terlihat tak berhenti mengaduk adonan di samping cetakan panggangannya sembari menata kue cubit yang sudah matang di etalase gerobaknya.

    Warga asli Garut, Jawa Barat ini menjual satu kotak yang berisi 10 kue cubit dengan harga Rp 20 ribu. 

    “Alhamdulillah yang penting dapur bisa ngebul,” ucapnya.

    Asep pun bercerita menggeluti pekerjaannya yang ditekuninya saat ini sejak 1997.

    Keahliannya jualan kue cubit diwariskan dari ayahnya yang saat ini sudah sepuh.

    Kue cubit yang dia buat juga nampak original.

    Sejak dijual ayahnya hingga saat ini, Asep memasaknya dengan menggunakan arang.

    “Iya kan saya cuma sekolah sampai SMP aja, enggak lanjut. Jadi kepikirannya ya udah nerusin usaha bapak aja, udah tua juga,” katanya.

    Tanpa mengeluh, Asep pun melayani setiap pembeli yang datang dengan berbagai permintaan.

    Hal ini dilakukan untuk menghidupi keluarganya yang tinggal di Garut.

    “Ya mau gimana, alhamdulillah buat sekolah anak juga. Ini dia lagi libur sekolahnya. Anak masih SMK jurusannya DKV (Desain Komunikasi Visual)” tuturnya.

    Lebih lanjut, selama berjualan, Asep tak hanya mendapatkan hal-hal baik. 

    Kisah susah juga sudah dia lewati khususnya soal adanya pungutan liar yang diminta anggota organisasi masyarakat. 

    “Kalau jualan di sini (TPU Tanah Kusir) sih enggak bayar. Cuma retribusi untuk kebersihan aja, itu juga seikhlasnya,” ungkapnya.

    Dia pun mengatakan akan terus berjualan di TPU Tanah Kusir sampai masa liburan lebaran selesai.

  • Libur Lebaran, Cerita Warga Bogor Ajak Anak Liburan ke Ancol – Halaman all

    Libur Lebaran, Cerita Warga Bogor Ajak Anak Liburan ke Ancol – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Anton (42), merupakan satu di antara masyarakat yang menghabiskan waktu liburan di kawasan wisata Ancol, Jakarta Utara, Selasa (1/4/2025) atau H+1 Lebaran Idulfitri 1446 Hijriah.

    Warga Bogor itu tampak memboyong istri dan anak-anaknya untuk berlibur.

    Maklum saja, kata Anton, libur sekolah anak-anaknya masih cukup panjang.

    Apalagi dia mengatakan, usahanya dalam bidang produksi sepatu rumahan juga tengah libur dalam rangka Hari Raya Idul Fitri.

    Pria yang saat ditemui mengenakan kaus warna abu-abu itu menyebut, sekitar tujuh orang karyawannya juga diliburkan.

    “Saya produksi sepatu, home industry, UMKM ya. Kebetulan sedang libur lebaran,” kata Anton, kepada Tribunnews.com, pada Selasa.

    “Usaha rumahan, di Bogor, di Ciomas. Biasanya sepekan dua kali, cari bahan di Mangga Dua. Kali ini mampir ajak anak ke Ancol,” tambahnya.

    Anton kemudian mengatakan, hari ini di Jakarta, dia sedang melakukan aktivitas silaturahmi ke rumah-rumah saudara dan kerabatnya.

    Ia mengakui aktivitas itu belum selesai. Ada kediaman beberapa keluarga dan kawannya yang belum disambangi.

    Namun, katanya, di sela-sela kegiatan lebaran itu, secara mendadak dia menyempatkan mengajak keluarganya ke Ancol.

    “Tinggal di Bogor. Dadakan ke sini, liburan anak-anak masih panjang,” ucapnya.

    Anton akan mengajak istri dan anak-anaknya mengunjungi beberapa destinasi yang terdapat di kawasan wisata Ancol.

    “Setelah ini mau ke SeaWorld, terus pantai,” kata Anton.

    Dalam menyempatkan liburan secara mendadak ini, dia menuturkan, tidak melakukan persiapan apapun.

    Adapun kata Anton, keluarganya hanya membawa makanan dan minuman untuk disantap di sela-sela waktu berwisata di Ancol.

    “Bawa makanan, minuman aja,” imbuhnya.

    Sebelumnya, keramaian tampak terjadi di kawasan wisata Ancol, Jakarta Utara, pada Selasa (1/4/2025) atau H+1 Lebaran Idulfitri 1446 Hijriah.

    Pantauan Tribunnews.com sekira pukul 12.30 WIB, tampak antrean panjang kendaraan roda dua dan roda empat di Gerbang Timur pintu masuk ke kawasan Ancol.

    Antrean yang mengular didominasi mobil. Lima loket yang dibuka untuk akses masuk kendaraan roda empat sempat ditambah menjadi enam loket.

    Sedangkan, dua loket dibuka untuk wisatawan yang menggunakan motor. Antrean kendaraan roda dua itu berada di sisi paling kiri dari Gerbang Timur.

    Selanjutnya, arus lalu lintas yang cukup padat juga berlangsung di dalam kawasan wisata Ancol.

    Hampir di setiap destinasi di kawasan Ancol ramai pengunjung. Terutama pantai, Dufan, dan SeaWorld.

    Selain itu, hujan mulai turun di kawasan wisata Ancol pada pukul 11.21 WIB dengan intensitas sedang, kemudian semakin deras pada pukul 11.48 WIB. 

    Di gerbang timur, para pengunjung tampak bergegas mencari tempat berteduh, seperti halte dan sejumlah bangunan lainnya.

    PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk mencatat sebanyak 30.600 pengunjung telah mengunjungi kawasan wisata Ancol, Jakarta Utara, pada Selasa ini.

    “Update pengunjung Lebaran (1 April 2025) Update pukul 12.00 WIB: 30.600,” kata Corporate Communication PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, Daniel Windriatmoko, kepada Tribunnews.com, Selasa (1/4/2025).

    Ia menargetkan jumlah pengunjung kawasan wisata Ancol selama libur Lebaran tahun ini mencapai total 660 ribu orang.

    “Target pengunjung selama libur Lebaran (31 Maret sampai dengan 13 April 2025) sebanyak 660 ribu orang,” ucapnya.

    Selanjutnya, Daniel mengingatkan para pengunjung agar tidak berenang di pantai selama hujan deras berlangsung. 

    Life guard atau penjaga pantai akan terus mengimbau pengunjung untuk menjaga keselamatan.

    “Life guard selalu mengimbau kepada pengunjung setiap saat,” ucap Daniel.

    Ia juga meminta para orang tua untuk mengawasi anak-anak mereka selama berada di kawasan wisata.

    Menurutnya, terdapat beberapa titik wisata di Ancol yang tetap dapat dikunjungi saat hujan, seperti SeaWorld, Ocean Dream Samudra, dan Birdland.

    “Di sana karena indoor atau ruang tertutup, jadi banyak sekali wahana yang bisa dinikmati di cuaca seperti ini,” tuturnya.

  • Soal Adanya Pendatang Baru di Jakarta usai Lebaran, Pramono Anung Sebut yang Penting Punya Identitas – Halaman all

    Soal Adanya Pendatang Baru di Jakarta usai Lebaran, Pramono Anung Sebut yang Penting Punya Identitas – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Gubernur Jakarta, Pramono Anung buka suara soal kemungkinan adanya pendatang baru di Jakarta setelah Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri 2025 ini.

    Pramono mengaku, baik dirinya maupun wakilnya Rano Karno atau Bang Doel tak masalah soal adanya pendatang baru di Jakarta yang mayoritasnya datang untuk mencari lapangan pekerjaan ini.

    Terlebih Pramono juga menyadari bahwa di beberapa daerah diluar Jakarta, banyak perusahaan-perusahaan yang melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) secara besar-besaran.

    Sehingga Pramono memastikan bahwa Jakarta akan mempersiapkan diri untuk menerima para pendatang baru ini.

    “Jadi ini memang problem yang pasti akan dihadapi Jakarta dalam kondisi yang seperti ini,”

    “Tanpa menutup mata kan beberapa daerah melakukan PHK dan sebagainya. Untuk itu Jakarta pasti mempersiapkan diri,” kata Pramono dilansir Kompas TV, Selasa (1/4/2025).

    Lebih lanjut Pramono juga menyebut ia sudah berdiskusi dengan Bang Doel untuk tidak melakukan Operasi Yustisi kependudukan.

    Pramono hanya menegaskan, siapapun yang datang ke Jakarta harus memiliki identitas.

    Karena nantinya Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Jakarta akan melakukan pengecekan administrasi.

    Kemudian bagi yang ingin bekerja di Jakarta, Pramono pun mempersilahkan.

    Asalkan mereka memiliki skill dan mau belajar mengasah skill mereka melalui pelatihan kerja yang ada.

    “Saya dang Bang Doel, kami sudah berdiskusi, kami tidak akan melakukan Operasi Yustisi. Yang kita lakukan lebih kepada kemanusiaan.”

    “Siapapun yang datang ke Jakarta harus ada identitasnya, Dukcapil akan mengecek itu, administrasinya dicek. Kalau dia mau cari kerja di Jakarta, monggo, silahkan.”

    “Asal dia mau ikut pelatihan dan paling penting punya identitas, kalau tidak punya identitas, enggak (tidak boleh ke Jakarta),” jelas Pramono.

    Pendatang Baru Jangan Jadi Beban

    Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Khoirudin, menegaskan bahwa pendatang yang ingin beradu nasib di Jakarta pasca-Lebaran 2025 harus membawa keterampilan yang mumpuni.

    Ia mengingatkan agar para pendatang tidak hanya bergantung pada kerabat atau sanak saudara, tetapi juga memiliki keterampilan yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja di Jakarta.

    “Pendatang yang masuk ke Jakarta harus punya keterampilan. Jangan sampai mereka hanya bergantung pada keluarga atau teman, tapi tidak memiliki kemampuan yang dibutuhkan di kota ini,” kata Khoirudin dalam keterangan yang diterima.

    Menurutnya, keterampilan adalah syarat utama bagi para pendatang agar dapat bertahan hidup dan bersaing di ibu kota yang kompetitif.

    Jakarta memiliki pasar kerja yang besar, namun persaingannya juga sangat ketat, sehingga keterampilan menjadi faktor penentu dalam meraih kesempatan kerja.

    “Jika tidak memiliki keterampilan, pendatang baru bisa menjadi beban bagi masyarakat dan lingkungan sekitar. Jakarta adalah kota yang penuh peluang, tetapi hanya mereka yang punya skill yang dapat meraihnya,” tegas Khoirudin.

    Khoirudin juga menyampaikan bahwa Jakarta sangat terbuka bagi siapa saja yang ingin mencoba peruntungan, asalkan mereka datang dengan bekal keterampilan yang cukup. 

    Untuk diketahui, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Jakarta memprediksi adanya sekitar 10.000 hingga 15.000 pendatang yang masuk ke Jakarta setelah Lebaran 2025.

    Kepala Disdukcapil Jakarta, Budi Awalludin, menyatakan bahwa jumlah ini mengalami penurunan dibanding tahun-tahun sebelumnya. 

     “Jumlah pendatang ke Jakarta untuk tahun 2025 diprediksi sekitar 10.000 sampai dengan 15.000 jiwa,” ujar Budi saat dikonfirmasi, Minggu (23/3/2025).

    Berdasarkan data Disdukcapil, arus pendatang ke Jakarta dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan tren penurunan. Pada tahun 2023, tercatat sebanyak 25.931 pendatang, sedangkan pada tahun 2024 jumlahnya turun menjadi 16.207 orang.

    (Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/ Glery Lazuardi)

    Baca berita lainnya terkait Mudik Lebaran 2025.