Category: Tribunnews.com

  • Pemerintah Siapkan Bantuan Rumah Bersubsidi untuk Tenaga Kesehatan, Cek Syarat dan Kuotanya – Halaman all

    Pemerintah Siapkan Bantuan Rumah Bersubsidi untuk Tenaga Kesehatan, Cek Syarat dan Kuotanya – Halaman all

    Pemerintah Siapkan Bantuan Rumah Bersubsidi untuk Tenaga Kesehatan, Cek Syarat dan Kuotanya

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu 

    TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA – Pemerintah menyiapkan bantuan rumah bersubsidi bagi tenaga kesehatan, termasuk perawat, bidan, dan tenaga kesehatan masyarakat. 

    Berikut syarat dan kuotanya jika ingin menerima manfaat rumah subsidi untuk tenaga kesehatan tersebut. 

    Syarat Pengajuan Rumah Subsidi untuk Tenaga Kesehatan

    Menteri Kesehatan (Menkes RI) Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan, program ini ditujukan bagi tenaga kesehatan dengan penghasilan tertentu. 

    Individu yang hidup sendiri atau belum menikah dapat mengajukan bantuan jika memiliki penghasilan maksimal Rp 7 juta per bulan. 

    Sementara bagi mereka yang memiliki keluarga, batas penghasilan yang diizinkan adalah Rp 8 juta per bulan.

    “Tenaga kesehatan adalah garda terdepan dalam kesehatan masyarakat, sehingga mereka pantas mendapatkan rumah yang layak untuk tempat tinggal mereka,” ujar Menkes dalam konferensi pers di Jakarta, baru-baru ini. 

    Sebelumnya, pemerintah telah menandatangani nota kesepahaman antara Kementerian Kesehatan, Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), serta Badan Pusat Statistik (BPS). 

    RUMAH SUBSIDI (Endrapta Pramudhiaz/Tribunnnews)

    Kuota Rumah Subsidi untuk Tenaga Kesehatan

    Dalam kesepakatan ini, disiapkan kuota bantuan rumah bersubsidi sebanyak 30 ribu unit, dengan rincian 15 ribu unit untuk perawat, 10.000 unit untuk bidan, dan 5 ribu unit untuk tenaga kesehatan masyarakat. 

    “Kolaborasi ini sangat penting agar ekosistem mendukung pemenuhan kebutuhan rumah bagi tenaga kesehatan,” ujar Menteri PKP Maruarar Sirait. 

    .Untuk memastikan kebijakan ini berjalan efektif, pemerintah juga menggandeng BPS dalam melakukan pemutakhiran data tenaga kesehatan. 

    Pemerintah memastikan bahwa para perawat, bidan, dan tenaga kesehatan masyarakat tidak hanya memiliki peran penting dalam pelayanan kesehatan, tetapi juga bisa menikmati kehidupan yang layak. 

    Pemerintah berencana untuk terus memperluas cakupan bantuan rumah bersubsidi ini agar lebih banyak tenaga kesehatan yang bisa mendapatkan manfaatnya. 

  • Keluarga Juwita Jurnalis yang Tewas Dibunuh Oknum TNI AL Kembali Diperiksa Denpom Pagi Ini – Halaman all

    Keluarga Juwita Jurnalis yang Tewas Dibunuh Oknum TNI AL Kembali Diperiksa Denpom Pagi Ini – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, Banjarmasin – Kasus kematian wartawati Banjarbaru, Juwita, yang tewas dibunuh diduga oleh oknum TNI AL, masih terus berlanjut.

    Hari ini, keluarga korban kembali memenuhi panggilan Detasemen Polisi Militer Denpom Lanal Banjarmasin untuk diperiksa sebagai saksi.

    Pemeriksaan Keluarga Korban

    Keluarga Juwita menjalani pemeriksaan kedua di Denpom Lanal Banjarmasin, pada Rabu pagi, 2 April 2025.

    Pemeriksaan ini dilakukan setelah sebelumnya mereka juga diperiksa pada Sabtu, 29 Maret 2025.

    Keluarga diperiksa sebagai saksi dalam perkara dugaan tindak pidana pembunuhan berencana yang diduga dilakukan oleh tersangka J, anggota TNI AL dari Balikpapan.

    Pemeriksaan dimulai sekitar pukul 09.00 WITA dan dilakukan di ruangan Denpom.

    Keluarga korban didampingi tim kuasa hukum, yang terdiri dari Dr. M Pazri SH MH, Muhammad Pazri C, Oriza Ahmadi SH MH, dan Rahmat Dannur SH MH.

    Barang Bukti dan Pantauan

    Dari pantauan Banjarmasinpost.co.id, terdapat dua unit kendaraan yang diberi garis Polisi Militer TNI AL di halaman Denpom.

    Mobil Daihatsu Xenia warna hitam dengan nomor polisi DA 1256 PC diduga merupakan mobil rental yang digunakan oleh terduga pelaku saat melakukan aksinya.

    Sementara itu, sepeda motor matic warna hitam dengan nomor polisi DA 6913 LCS adalah milik korban, yang ditemukan di lokasi kejadian.

    Ketua tim advokasi, Dr. M Pazri, menegaskan bahwa mereka masih berada di dalam Denpom untuk mendampingi keluarga korban.

    “Saat ini kita masih di dalam Denpom,” ujarnya.

    Keluarga Juwita juga didampingi oleh pengurus organisasi profesi jurnalis dari Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Persiapan Banjarmasin.

    (BanjarmasinPost.co.id/Rizki Fadillah)

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Asosiasi PKL: Angka Pemudik Turun, Ekonomi UMKM Lesu – Halaman all

    Asosiasi PKL: Angka Pemudik Turun, Ekonomi UMKM Lesu – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Umum Asosiasi PKL Indonesia Ali Mahsun, melihat ekonomi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) ikut lesu, karena jumlah pemudik lebaran 2025 yang menurun jika dibandingkan tahun sebelumnya.

    Ali melihat turunnya angka pemudik bisa jadi peringatan untuk pemerintah. Apalagi, ini terjadi meski diskon tarif tol, pesawat, hingga mudik gratis diberikan oleh pemerintah.

    “Kenyataan ini harus jadi warning bagi pemerintah,” ujar Ali saat dihubungi Rabu (2/4/2025).

    Seharusnya, kata Ali, mudik lebaran jadi peak season atau periode waktu di mana permintaan untuk produk atau layanan meningkat secara signifikan sehingga terjadi lonjakan perekonomian nasional.

    “Namun kenapa lebaran 2025 terjadi penurunan drastis pemudik sebesar 24 perseb? Banyak faktor yang jadi penyebabnya,” kata Ali.

    Menurutnya, saat ini perputaran ekonomi rakyat UMKM makin lesu akibatkan daya beli masyarakat melemah. Kemudian, lebih dari 9,8 juta kelas menengah jatuh miskin dan mereka perketat ikat pinggang atau efisiensi ditengah makin beratnya beban hidup.

    “Faktor lain, melonjaknya pengangguran akibat PHK marak dimana-mana sebelum dan jelang ramadhan 2025,” tutur Ali.

    Sebagian pelaku UMKM memilih tidak mudik lebaran 2025 daripada kehabisan modal usaha pasca lebaran. Dan, penggelontoran berbagai subsidi, bantuan sosial dan diskon tiket belum mampu mendongkrak jumlah pemudik kebaran 2025.

    “Turunnya pemudik lebaran 2025 hingga 24 persen akan berpengaruh besar terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Dengan demikian harus jadi lampu kuning bagi pemerintah untuk memberikan solusi tercepat dongkrak perputaran ekonomi rakyat, juga perekonomian nasional,” sambungnya.

    Menurut hasil survei Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan, jumlah pemudik Lebaran 2025 diproyeksikan hanya sekitar 146,48 juta orang, turun 24,4 persen dibandingkan dengan tahun lalu yang mencapai 193,6 juta orang. Penurunan ini menjadi anomali karena dalam satu dekade terakhir tren jumlah pemudik cenderung meningkat setiap tahun, kecuali saat pandemi.

    Turunnya jumlah pemudik berdampak pada berbagai moda transportasi. Data dari Sistem Informasi Angkutan dan Sarana Transportasi Indonesia (Siasati) menunjukkan akumulasi pergerakan penumpang dari lima moda transportasi umum hingga H-3 Lebaran sebesar 6,75 juta orang, atau turun 4,8 persen dari tahun lalu.

    Penurunan paling tajam terjadi pada moda bus antarkota antarprovinsi (AKAP), yakni 10,2 persen. Diikuti moda pesawat yang turun 6,8 persen dan kapal laut 4,8 persen.

    Pertumbuhan Ekonomi triwulan I 2025 Hanya 5,03 Persen

    Center of Economic and Law Studies (Celios) memaparkan sejumlah indikator pelemahan daya beli saat Lebaran 2025 melemah. Apa saja indikatornya?.

    Direktur Ekonomi Celios Nailul Huda menerangkan, terdapat beberapa indikator penyebab melemahnya daya beli. Misalnya, karena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang marak terjadi. 

    Pada Januari 2025, terjadi penurunan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) hingga 0,4 persen (month-to-month) dibandingkan IKK Desember 2024.

    “Situasinya cukup anomali. Jika kita mengacu pada periode 2022 hingga 2024, biasanya terjadi kenaikan IKK di bulan Januari karena ada optimisme konsumen di awal tahun. Kondisi keyakinan konsumen melemah juga terjadi di bulan Februari 2025,” ujar Huda saat dihubungi, Rabu (2/4/2025).

    Data lainnya juga menunjukkan hal yang serupa dimana ada penurunan angka Indeks Penjualan Riil (IPR) pada Januari 2025. Pada Desember 2024, angka IPR sebesar 222 poin dan angka IPR turun menjadi 211,5 di Januari 2025.

    “Jika kita tengok pergerakan di Desember 2023 ke Januari 2024 masih bergerak positif. Artinya, konsumen yang tidak yakin akan perekonomian tahun 2025, mendorong penjualan eceran kita juga turun. Akibatnya, daya beli masyarakat kian terperosok di awal tahun 2025,” imbuh Huda.

    Dengan kondisi tersebut Huda menyampaikan bahwa perputaran uang di momen Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri akan melemah dibandingkan dengan tahun lalu.

    Tambahan Jumlah Uang yang Beredar (JUB) dalam artian sempit (M1) di momen Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 2025, akan melemah sebesar -16,5 persen dibandingkan momen yang sama di tahun 2024.

    “Tambahan uang beredar hanya di angka Rp114,37 triliun. Sedangkan tahun 2024, tambahan uang beredar ketika momen Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri mencapai Rp136,97 triliun,” terang Huda.

    Uang Beredar

    Direktur Eksekutif Celios, Bhima Yudhistira, menambahkan dengan penurunan tambahan uang beredar di momen Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri tahun ini, maka berdampak pada pembentukan PDB secara nasional yang tidak optimal.

    “Berdasarkan modelling yang dilakukan Celios pada tahun 2024, tambahan PDB akibat adanya momen Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri mencapai Rp168,55 triliun. Sedangkan tahun 2025 hanya Rp140,74 triliun atau turun 16,5 persen,” katanya.

    Sedangkan keuntungan pengusaha hanya Rp84,19 triliun, jauh di bawah tambahan pendapatan tahun lalu yang mencapai Rp100,83 triliun.

    Indikator lain yang memotret pelemahan daya beli masyarakat adalah menurunnya porsi simpanan perorangan yang hanya mencapai 46,4 persen terhadap total Dana Pihak Ketiga (DPK).

    Hal ini tidak pernah terjadi di awal pemerintahan sebelumnya. Pada awal periode Jokowi-JK, simpanan perorangan porsinya 58,5 persen dan Jokowi-Amin sebesar 57,4 persen.

    Pertumbuhan Ekonomi Stagnan

    Merosotnya porsi tabungan perorangan, mengindikasikan masyarakat cenderung bertahan hidup dengan menguras simpanan, karena upah riil terlalu kecil, tunjangan berkurang, dan ancaman PHK masih berlanjut.

    “Dengan berbagai indikator perekonomian tersebut, Celios memperkirakan pertumbuhan ekonomi triwulan I tahun 2025 hanya 5,03 persen (year-on-year). Angka ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi triwulan I 2024 yang mencapai 5,11 persen,” lanjut Bhima.

    Perkiraan pertumbuhan memperhitungkan dampak dari momen Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 2025 yang secara siklus mendorong konsumsi rumah tangga lebih tinggi dibandingkan triwulan IV 2024. 

    Namun, faktor seasonal yang di ikuti pembagian THR tetap tidak mampu membuat ekonomi tumbuh lebih tinggi. Bahkan dikhawatirkan ekonomi bakal melambat paska lebaran, karena tidak ada lagi motor penggerak konsumsi yang signifikan.

    “Belanja pemerintah yang sedang efisiensi besar-besaran juga berpengaruh ke consumer confidences. Pelemahan kurs rupiah juga menambah kehati-hatian dari masyarakat untuk membelanjakan uangnya,” ujar Bhima.

    Hotel Sepi

    Okupansi atau jumlah hunian hotel yang terisi pada periode libur lebaran 2025 ini mengalami penurunan bila dibandingkan tahun lalu.

    Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Hariyadi Sukamdani mengungkapkan penurunan okupansi kali ini kisarannya mencapai 20 persen jika dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu. Kondisi ini terjadi di beberapa daerah tujuan wisata, seperti Yogyakarta, Bali dan Solo.

    “(Penurunan okupansi hotel) seperti diduga lebih rendah dari tahun lalu. Saya tadi sempat telpon beberapa daerah Solo, Jogja, Bali memang turun,” tutur Hariyadi ditemui usai menghadiri halal bihalal di kediaman rumah dinas Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani di kawasan Widya Chandra Jakarta, Selasa (1/4).

    Ia menduga, penurunan okupansi hotel disebabkan daya beli masyarakat masih melemah tahun ini. Pasalnya, masa hunian hotel pada lebaran tahun ini lebih singkat bila dibandingkan tahun lalu.

    Hariyadi mencatat, rata-rata  waktu tinggal masyarakat di hotel hanya hingga h-2 lebaran saja, atau lebih pendek dan tidak menghabiskan waktu hingga libur selesai pada 7 Maret 2025.

    “Misalnya di Solo hanya sampai tanggal 4, tanggal 5 langsung check out, di Jogja tanggal 6. Bali turun juga nggak full sampai tanggal 7,” jelasnya.

    Lebih lanjut, untuk mengembalikan kondisi okupansi hotel setidaknya ke kondisi yang normal, ia berharap ada peranan pemerintah dalam eksekusi anggaran. Pasalnya, pasca adanya efisiensi anggaran, konsumsi perhotelan dari pemerintah menurun.

    Padahal pasar pemerintah untuk industri hotel masih cukup besar yakni mencapai 40 persen. Menurutnya, peranan pemerintah juga sangat penting agar hotel-hotel tidak banyak yang tutup, dan akhirnya berdampak pada PHK karyawan.

    “Jadi, kalau pemerintah tidak melakukan eksekusi untuk spending, pasti akan banyak yang tutup lagi (hotel),” ungkapnya.

  • DAFTAR 25 Pemain Diandalkan Timnas U17 di Piala Asia: Kejutan 2 Nama Baru, Sosok Keturunan Dibawa

    DAFTAR 25 Pemain Diandalkan Timnas U17 di Piala Asia: Kejutan 2 Nama Baru, Sosok Keturunan Dibawa

    TRIBUNJAKARTA.COM – Timnas Indonesia U17 sudah mengumumkan bakal bermain di Piala Asia U17 2025 dengan menggunakan 25 pemain.

    Kabar tersebut disampaikan langsung oleh PSSI melalui akun Instagram resmi @timnasindonesia, Selasa (1/4/2025) malam WIB.

    Dalam pengumuman tersebut terdapat kejutan nama baru yang diboyong pelatih Nova Arianto.

    Dua sosok baru yang dibawa Nova Arianto adalah Torres Azis dan Azizu Milanesta.

    Kedua nama tersebut merupakan debutan yang bakal diandalkan Nova Arianto di Timnas Indonesia U17.

    Selain dua nama tersebut, sosok pemain keturunan juga bakal menghiasi wajah Timnas Indonesia U17.

    Ada nama Mathew Baker yang dibawa Nova Arianto.

    Mathew Baker mengaku tidak sabar untuk melakoni laga pembuka Piala Asia U17 melawan Korea Selatan.

    Meskipun Korea Selatan diakui sebagai lawan berat, namun Mathew Baker tetap optimis dapat meraih hasil maksimal.

    “Ya, saya sangat menantikan pertandingan ini dan tidak sabar untuk bermain di sana, menunjukkan apa yang kami miliki sebagai tim,” ujar Mathew Baker dilansir BolaSport, Rabu (2/4/2025).

    “Saya pikir ini akan menjadi pertandingan yang sulit,” kata Mathew Baker.

    “Tetapi saya percaya diri dan yakin kami bisa mendapatkan hasil yang baik,” pungkasnya.

    Adapun Mathew Baker sendiri merupakan andalan lini belakang Timnas U17 Indonesia.

    Pemain keturunan asal Australia telah memperoleh delapan caps sejak debut pertama Juni 2024 lalu.

    Pemain 15 tahun milik klub Melbourne City FC U18 juga merupakan kunci permainan Timnas U17 Indonesia finis pada podium ke-3 Piala AFF U16 2024 lalu.

    Kini Mathew Baker bakal menjadi andalan Garuda pada turnamen Piala Asia U17 2025.

    Adapun untuk jadwalnya, skuad Garuda Muda akan melakoni Piala Asia U17 2025 yang digelar di Arab Saudi pada 3-20 April.

    Timnas U17 Indonesia tergabung ke dalam Grup C bersama Korea Selatan, Yaman, dan Afghanistan. 

    Untuk lebih lengkapnya, berikut daftar 25 pemain Timnas U17 Indonesia untuk Piala Asia U17 2025.

    Daftar 25 Pemain Timnas U17 Indonesia untuk Piala Asia U17 2025

    Kiper:

    1-Rendy Razzaqu

    23-Dafa Al Gasemi

    22-Muhammad Rhaka

    Bek

    2-Daffa Zaidan

    4-Putu Panji

    3-Ida Bagus Cahya

    5- Mathew Baker

    12-Daniel Alfredo

    21-Faaris Nurhidayat

    19-Putu Ekayana

    14-Fabio Azkairawan

    24-Torres Azis

    25-Azizu Milanesta

    Gelandang

    8-Nazirel Alvaro

    16-Muhammad Al Ghazani

    6-Evandra Florasta

    18-Fardan Farras

    15-Ilham Romadhona

    Penyerang

    13-Aldy Taher

    7-Zahaby Gholy

    11-Fandi Ahmad

    9-Mochamad Mierza

    10-Fadly Alberto

    20-Josh Holong

    17-Rafy Rasyiq

    Jadwal Timnas Indonesia U17 untuk Piala Asia U17 2025

    Jumat, 4 April 2025

    Pukul 22.00 WIB : Korea Selatan vs Timnas U17 Indonesia di Stadion Prince Abdullah Al Faisal

    Senin, 7 April 2025

    Pukul 22.00 WIB : Timnas U17 Indonesia vs Yaman di Stadion Prince Abdullah Al Faisal

    Jumat, 11 April 2025

    Pukul 00.15 WIB : Afghanistan vs Timnas U17 Indonesia di Stadion Prince Abdullah Al Faisal

    (TribunJakarta/Tribunnews)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Peziarah TPU Karet Bivak Menurun di H+2 Idul Fitri 1446 Hijriah – Halaman all

    Peziarah TPU Karet Bivak Menurun di H+2 Idul Fitri 1446 Hijriah – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA –  Para peziarah yang datang ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, Tanah Abang, Jakarta Pusat, cenderung turun pada H+2 Idul Fitri 1446 Hijriah, jika dibandingkan hari H Idul Fitri.

    Petugas Admin TPU Karet Bivak Yani yang ditemui hari ini, Rabu, 2 April 2025 menuturkan, dari hasil penghitungan pengunjung sejak pagi tadi baru sekitar 600 peziarah.

    “Kita pakai metode checker yang dilakukan pamdal terhitung pengunjung Hari H Idul Fitri 7.000 peziarah, H+1 5.000 peziarah ada penurunan hari ini,” ucapnya.

    Menurutnya puncak peziarah terjadi pada Senin (31/3/2025). “Iya memang mobilitas peziarah paling banyak di hari H lebaran,” paparnya.

    Namun momentum ziarah di tahun ini cenderung lebih banyak dari beberapa tahun ke belakang mengingat sudah bebas dari Covid-19.

    TPU Karet Bivak dibantu Dinas Perhubungan, Dinas Sosial, Polsek Tanah Abang untuk persoalan kantong parkir. Pantauan Tribunnews.com, peziarah terlihat memenuhi sejumlah blok pemakaman Islam sejak pagi.

    Mereka tampak khusyuk berdoa di sisi makam keluarga. Sebagian membawa air, bunga, serta dupa sebagai bagian dari ritual ziarah.

    Mayoritas peziarah mengenakan pakaian muslim. Kaum pria tampak mengenakan baju koko dan sarung, sementara perempuan memilih gamis dan kerudung. 

    Di luar area pemakaman, pedagang bunga dan perlengkapan ziarah berjejer di tepi jalan. Mereka menawarkan beragam bunga tabur hingga air mawar. 

    Para peziarah tampak silih berganti membeli kebutuhan untuk ziarah. Arus lalu lintas di sekitar TPU Karet Bivak terpantau sedikit tersendat. 

    Hal itu disebabkan kendaraan roda dua dan empat keluar masuk area pemakaman, menyebabkan kepadatan di bahu jalan. Sejumlah petugas keamanan dan juru parkir tampak membantu mengatur arus kendaraan agar tetap lancar. 

     

  • Tarif Listrik PLN untuk Semua Golongan per April 2025 Terbaru, Ada Diskon 50 Persen? – Halaman all

    Tarif Listrik PLN untuk Semua Golongan per April 2025 Terbaru, Ada Diskon 50 Persen? – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Simak tarif listrik PLN untuk semua golongan per April 2025 terbaru.

    Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan tarif tenaga listrik untuk bulan April 2025.

    Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia mengatakan, tarif litrik PLN untuk semua golongan baik bersubsidi maupun nonsubsidi per April adalah tetap alias tidak berubah.

    Dengan demikian, tarif listrik PLN pada April 2025 sama seperti bulan-bulan sebelumnya.

    Kebijakan tidak adanya perubahan tarif listrik PLN ini berlaku pada triwulan II yaitu April, Mei, dan Juni 2025.

    “Untuk menjaga daya beli masyarakat dan daya saing usaha, diputuskan tarif tenaga listrik triwulan II tahun 2025 tetap, yaitu sama dengan tarif tenaga listrik periode triwulan I tahun 2025, sepanjang tidak ditetapkan lain oleh Pemerintah,” kata Bahlil dalam keterangan resmi, dikutip Rabu (2/4/2025).

    Tarif Listrik PLN untuk Semua Golongan per April 2025 Terbaru

    Selengkapnya, berikut rincian tarif tarif listrik PLN untuk semua golongan per bulan April 2025 terbaru, dikutip dari situs resmi PLN.

    Tarif Listrik PLN untuk Golongan Pelanggan Subsidi per April 2025

    Pelanggan rumah tangga daya 450 VA bersubsidi sebesar Rp 415 per kWh 
    Pelanggan rumah tangga daya 900 VA bersubsidi sebesar Rp 605 per kWh 
    Pelanggan rumah tangga daya 900 VA RTM (Rumah Tangga Mampu) sebesar Rp 1.352 per kWh 
    Pelanggan rumah tangga daya 1.300-2.200 VA sebesar Rp 1.444,70 per kWh 
    Pelanggan rumah tangga daya 3.500 ke atas sebesar Rp 1.699,53 per kWh.

    Tarif Listrik PLN untuk Golongan Pelanggan Nonsubsidi per April 2025

    Golongan rumah tangga kecil (R-1/TR) daya 900 VA, tarif listrik per kWh reguler dan prabayar Rp 1.352 
    Golongan rumah tangga kecil (R-1/TR) daya 1.300 VA, tarif listrik per kWh reguler dan prabayar Rp 1.444,70 
    Golongan rumah tangga kecil (R-1/TR) daya 2.200 VA, tarif listrik per kWh reguler dan prabayar Rp 1.444,70 
    Golongan rumah tangga menengah (R-2/TR) daya 3.500-5.500 VA, tarif listrik per kWh reguler dan prabayar Rp 1.699,53 
    Golongan rumah tangga besar (R-3/TR) daya 6.600 VA ke atas, tarif listrik per kWh reguler dan prabayar Rp 1.699,53 
    Golongan bisnis menengah (B-2/TR) daya 6.600 VA-200 kVA, tarif listrik per kWh reguler dan prabayar Rp 1.444,70 
    Golongan kantor pemerintah sedang (P-1/TR) daya 6.600 VA-200 kVA, tarif listrik per kWh reguler dan prabayar Rp 1.699,53 
    Golongan penerangan jalan umum (P-3/TR) daya di atas 200 kVA, tarif listrik per kWh reguler dan prabayar Rp 1.699,53

    Ada Diskon 50 Persen?

    Sebelumnya, pemerintah juga memberikan diskon tarif listrik sebesar 50 persen pada Januari dan Februari 2025.

    Stimulus biaya listrik itu merupakan bagian dari paket insentif di bidang ekonomi yang diberikan kepada pelanggan Rumah Tangga PLN dengan daya sampai dengan 2.200 VA.

    Nah, apakah pada April 2025, diskon tarif listrik 50 persen masih berlaku?

    Jawabannya, tidak.

    Bahlil mengatakan, diskon biaya listrik 50 persen telah berakhir pada 28 Februari 2025. Sehingga sejak 1 Maret, tarif listrik PLN kembali normal.

    “Sejak 1 Maret 2025 tarif listrik Rumah Tangga daya sampai dengan daya 2.200 VA sudah kembali normal. Tarif normal atau tetap ini berlanjut di triwulan II 2025,” ujar Bahlil.

    (Tribunnews.com/Sri Juliati)

  • KAI Ingatkan Aturan Penggunaan Stop Kontak di Kereta, Untuk Apa Saja? – Halaman all

    KAI Ingatkan Aturan Penggunaan Stop Kontak di Kereta, Untuk Apa Saja? – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengingatkan pelanggan untuk selalu menggunakan fasilitas di dalam kereta sesuai dengan aturan yang berlaku. Termasuk penggunaan stop kontak atau colokan listrik di dalam kereta api.

    Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan, bahwa fasilitas stop kontak di setiap kursi kereta api hanya diperuntukkan untuk pengisian daya perangkat elektronik pribadi seperti ponsel, tablet, atau laptop.

    “Penggunaan untuk perangkat lain, terutama peralatan elektronik rumah tangga, tidak diperbolehkan karena dapat mengganggu kenyamanan penumpang lain dan berpotensi membahayakan keselamatan perjalanan,” ujar Anne di Jakarta Pusat, Rabu (2/4/2025).

    Anne menambahkan, penggunaan perangkat elektronik dengan daya besar yang berlebihan dapat berdampak pada sistem kelistrikan kereta secara keseluruhan.

    “Oleh karena itu, KAI mengimbau seluruh pelanggan untuk mematuhi aturan demi menjaga kenyamanan dan keselamatan bersama,” tuturnya.

    KAI juga memastikan respons cepat terhadap setiap kendala yang dialami penumpang selama perjalanan. Jika terdapat keluhan, seperti AC yang kurang optimal, penumpang dapat segera menghubungi petugas kondektur yang bertugas di dalam kereta.

    “Informasi kontak petugas kondektur tersedia di dinding masing-masing kereta,” terang Anne.

    Sementara itu, Anne memaparkan, hingga 1 April 2025 pukul 24.00 WIB, KAI telah melayani 2.281.041 pelanggan di berbagai wilayah operasional yang tersebar di Pulau Jawa dan Sumatera.
    Stasiun dengan volume keberangkatan tertinggi antara lain Stasiun Pasarsenen, Gambir, Yogyakarta, Surabaya Gubeng, Semarang Tawang Bank Jateng, Surabaya Pasar Turi, Semarang Poncol, Bekasi, Bandung, dan Purwokerto.

    “Total 3.738.769 tiket telah terjual, atau sekitar 81,43 persen dari total kapasitas yang disediakan,” tutur Anne.

    Dari jumlah tersebut, tiket KA Jarak Jauh yang telah terjual mencapai 3.258.434 tiket dengan tingkat okupansi sebesar 94,62 persen, sementara tiket KA Lokal terjual sebanyak 480.335 tiket atau 41,85 persen dari total kapasitas yang tersedia.

    Adapun relasi dengan jumlah penumpang tertinggi selama periode ini adalah:

    1. Gambir – Yogyakarta: 35.460 penumpang
    2. Gambir – Semarang Tawang Bank Jateng: 32.124 penumpang
    3. Yogyakarta – Gambir: 30.889 penumpang
    4. Semarang Tawang Bank Jateng – Gambir: 27.788 penumpang
    5. Pasarsenen – Surabaya Pasar Turi: 25.848 penumpang
    6. Pasarsenen – Lempuyangan: 25.420 penumpang
    7. Gambir – Cirebon: 24.858 penumpang
    8. Gambir – Bandung: 23.998 penumpang
    9. Surabaya Pasar Turi – Pasarsenen: 22.815 penumpang
    10. Pasarsenen – Kutoarjo: 21.828 penumpang

  • APINDO: Lebaran Kali Ini Diwarnai Pelemahan Daya Beli Masyarakat – Halaman all

    APINDO: Lebaran Kali Ini Diwarnai Pelemahan Daya Beli Masyarakat – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) mengungkapkan, perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah tahun ini diwarnai oleh melemahnya daya beli masyarakat yaang belum sepenuhnya pulih sejak akhir 2024.

    “Lebaran tahun ini masih dibayang-bayangi sentimen daya beli masyarakat yang masih belum sepenuhnya pulih sejak akhir tahun lalu,” kata Ketua Umum APINDO Shinta Kamdani kepada Tribunnews, Rabu (2/4/2025).

    Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), perekonomian Indonesia mengalami deflasi selama lima bulan berturut-turut dari Mei hingga September 2024 dan kemudian berlanjut hingga dua bulan pertama 2025.

    Pada Februari 2025, BPS mengumumkan deflasi tahunan sebesar 0,09 persen dan deflasi bulanan mencapai 0,48 persen.

    “Ini adalah deflasi tahunan yang pertama dalam sekitar dua dekade terakhir, sekaligus menjadi perhatian bersama karena terjadi menjelang periode musiman Ramadan dan Lebaran,” kata Shinta.

    Shinta juga merujuk pada data dari Kementerian Perhubungan yang memproyeksikan jumlah pemudik pada libur Lebaran 2025 mencapai 146,48 juta orang.

    Angka proyeksi tersebut turun 24,33 persen dibandingkan survei tahun lalu yang mencatat 193,6 juta pemudik.

    Sektor-sektor seperti perhotelan dan retail, menurut Shinta, juga mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya.

    “Sehingga, meskipun periode lebaran biasanya terjadi peningkatan konsumsi masyarakat, kami mencermati bahwa peningkatan konsumsi tahun ini berpotensi tidak sebesar tahun-tahun sebelumnya,” ujarnya.

    Namun, Shinta juga menyoroti bahwa Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada Februari 2025 masih berada pada level optimis, yakni 126,4, meski sedikit menurun dari bulan sebelumnya yang tercatat 127,2.

    Hal itu diharapkan dapat memberikan dorongan bagi konsumsi selama periode Lebaran.

    Angka Indeks Kepercayaan Industri (IKI) yang dikeluarkan oleh Kementerian Perindustrian dan angka indeks PMI Manufaktur yang dikeluarkan oleh S&P Global juga menjadi hal yang dicermati APINDO.

    Kedua indeks tersebut menunjukkan indikator ekspansi di bulan Februari 2025 atau saat menjelang Ramadhan.

    IKI pada Februari 2025 menunjukkan ekspansi dengan nilai 53,15, naik dari Januari 2025. Sementara itu, capaian PMI Manufaktur Indonesia juga meningkat ke level 53,6 pada bulan Februari 2025.

    Angka tersebut merupakan ekspansi tiga bulan beruntun sejak Desember 2024, setelah lima bulan sebelumnya terus menerus mengalami kontraksi.

    Meskipun ada tanda-tanda ekspansi, Shinta mengingatkan bahwa dunia usaha tetap waspada terhadap berbagai risiko seperti fluktuasi nilai tukar, kenaikan biaya bahan baku, serta ketidakstabilan permintaan global.

    “Jadi meskipun ekspansi sedang berlangsung, perusahaan tetap selektif dalam memperbesar kapasitas produksinya,” katanya.

     

  • Wanita di China Buka Jasa Pernikahan Palsu, Bantu Para Lajang yang Lelah Ditanya Kapan Nikah – Halaman all

    Wanita di China Buka Jasa Pernikahan Palsu, Bantu Para Lajang yang Lelah Ditanya Kapan Nikah – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Seorang wanita di China menggelar 20 pernikahan fiktif, mengklaim bahwa ia membantu para kliennya mengatasi tekanan sosial akibat pertanyaan terus-menerus tentang kapan mereka akan menikah.

    Cao Mei, wanita berusia 20-an tahun dari Chengdu, mendapatkan penghasilan dari jasanya sebagai istri palsu, menurut media lokal Nanfengchuang yang dikutip oleh SCMP.

    Bisnis ini bermula pada tahun 2018, ketika seorang teman memintanya untuk berpura-pura menjadi pacarnya saat bertemu orang tuanya.

    Cao Mei kemudian melihat fenomena ini sebagai peluang bisnis.

    Dalam tujuh tahun berikutnya, Cao berperan sebagai seorang istri dalam 20 pernikahan.

    Tidak ada formalisasi hukum dalam pernikahan-pernikahan tersebut.

    Ia hanya fokus pada penyelenggaraan upacara atau resepsi pernikahan.

    Cao merekayasa detail identitasnya, termasuk usia, pekerjaan, dan latar belakang pendidikan, sebelum bertemu dengan keluarga mempelai pria.

    ILUSTRASI PERNIKAHAN – Gambar ilustrasi pernikahan yang diambil dari Pexels pada 2 April 2025. Seorang wanita di China sukses membuka jasa sebagai pengantin atau pacar seseorang. (Pexels)

    Saat upacara pernikahan, Cao mengenakan gaun pengantin dan bergandengan tangan dengan mempelai pria, seolah-olah mereka benar-benar menikah.

    Cao menegaskan bahwa pekerjaannya lahir dari tekanan sosial dan ekspektasi keluarga yang tinggi.

    Bahkan, beberapa orang tua mempelai pria turut membantu anak mereka mengatur pernikahan palsu yang rumit ini.

    Tujuannya adalah untuk mendapatkan hadiah pernikahan sambil merahasiakan kebohongan ini dari para tamu.

    Dalam salah satu kasus, seorang ibu menghubungi Cao setelah pertunangan putranya tiba-tiba dibatalkan karena kesulitan keuangan, meskipun kabar pernikahan sudah menyebar di desa mereka.

    Untuk menghindari rasa malu, ibu tersebut mempekerjakan Cao untuk tetap melaksanakan upacara pernikahan.

    Cao menyebut dirinya sebagai “aktris kehidupan”.

    Ia mengakui bahwa ada “aktor kehidupan” lain di industri ini yang mengambil peran sebagai orang tua, pemberi kerja, atau bahkan anak klien.

    Di China, terdapat banyak grup daring tempat orang-orang dapat menyewa “aktor” untuk peran-peran tertentu.

    Namun, industri ini tidak memiliki standar harga yang tetap.

    Cao mengkhususkan diri dalam memerankan pacar atau pengantin wanita, dengan penghasilan 1.500 yuan (Rp 3,4 juta) per hari.

    Biaya bervariasi tergantung pada layanan yang dibutuhkan, apakah untuk pemotretan, pertunangan, atau jamuan makan.

    Sebenarnya setelah lulus sekolah, Cao sempat bekerja sebagai figuran dalam film.

    Tetaou penghasilan hanya beberapa puluh yuan per penampilan.

    Cao mengungkapkan bahwa menyelesaikan beberapa tugas sebagai “aktris kehidupan” dapat menghasilkan lebih banyak pendapatan dibandingkan dengan bekerja penuh waktu selama sebulan.

    Meskipun sukses, Cao telah menipu keluarganya.

    Ia mengaku bekerja di kantor konvensional karena khawatir keluarganya akan mengira ia terlibat dalam pekerjaan yang tidak layak, meskipun ia selalu menjaga batasan ketat dan menghindari kontak intim dengan klien.

    Ia juga mengakui bahwa industri ini memiliki risiko, termasuk kasus di mana beberapa “aktris” diancam oleh klien yang menuntut layanan seksual atau menahan pembayaran.

    Apakah Pekerjaan Cao Legal?

    He Bo, seorang pengacara dari Firma Hukum Sichuan Hongqi, memberikan pendapatnya tentang legalitas jasa Cao.

    Ia menyebut bahwa peran Cao sebagai pengantin tidak memenuhi syarat sebagai tindakan ilegal.

    Namun, praktik ini mungkin melibatkan unsur penipuan.

    Pekerjaan tersebut juga memiliki risiko hukum, terutama jika melibatkan penggunaan identitas palsu, penipuan, atau peniruan pejabat.

    (Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

  • Hari Ketiga Lebaran, Daging Sapi Rp 135.950 per Kilogram, Cabai Rawit Dibanderol Rp 91.950 per Kg – Halaman all

    Hari Ketiga Lebaran, Daging Sapi Rp 135.950 per Kilogram, Cabai Rawit Dibanderol Rp 91.950 per Kg – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Harga pangan H+2 Lebaran pada Rabu (2/4/2025), berdasarkan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional mencatat, harga daging sapi kualitas I Rp 135.950 per kilogram (kg) dan daging sapi kualitas II di harga Rp 124.150 per kg.

    Pada pukul 11.00 WIB, cabai rawit merah di harga Rp 91.950 per kg. PIHPS mencatat harga cabai merah besar mencapai Rp 51.750 per kg; cabai merah keriting Rp 53.200 per kg; dan cabai rawit hijau Rp43.600 per kg.

    Sedangkan, bawang merah di harga Rp50.150 per kg, bawang putih di harga Rp 46.150 per kg. Untuk beras kualitas bawah I di harga Rp 13.450 per kg; beras kualitas bawah II Rp 13.950 per kg; beras kualitas medium I Rp 14.350 per kg.

    Kemudian, beras kualitas medium II di harga Rp 13.800 per kg. Sedangkan, beras kualitas super I di harga Rp16.250 per kg; dan beras kualitas super II Rp 15.450 per kg.

    Daging ayam ras di harga Rp38.350 per kg, gula pasir kualitas premium tercatat Rp 19.550 per kg; gula pasir lokal Rp 18.550 per kg. Sementara itu, minyak goreng curah di harga Rp 19.700 per liter, minyak goreng kemasan bermerek I di harga Rp 22.350 per liter, serta minyak goreng kemasan bermerek II di harga Rp 20.300 per liter.

    Sebelumnya, Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti menyampaikan, harga cabai rawit melonjak dipengaruhi faktor cuaca. Dyah mengatakan kenaikan cabai akibat faktor cuaca yang tidak bisa di kontrol. Dia memastikan pihaknya akan memonitor bersama Bapanas terkait kenaikan harga cabai.

    “Kalau harga cabai itu karena faktor cuaca ya tapi kita koordinasi terus dengan Bapanas karena. Ini menjadi salah satu komoditas yang dipantau,” ujar Dyah kepada wartawan, Jakarta, Senin (31/3/2025).