Category: Tribunnews.com

  • Bentrokan di Yerusalem: Polisi Zionis Vs Warga Israel yang ‘Marah’ akibat Kebijakan Netanyahu – Halaman all

    Bentrokan di Yerusalem: Polisi Zionis Vs Warga Israel yang ‘Marah’ akibat Kebijakan Netanyahu – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Aksi unjuk rasa terjadi di Yerusalem, Senin (31/3/2025), massa aksi menentang kebijakan pemerintahan Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu.

    Bentrokan terjadi antara polisi dan ribuan pengunjuk rasa.

    Akibat bentrokan itu, 12 orang ditangkap.

    Harian Israel Hayom melaporkan, bentrokan meletus saat para pengunjuk rasa berusaha menerobos penghalang keamanan di dekat Knesset (Parlemen Israel).

    Laporan itu mencatat, protes tersebut diadakan sebagai respons terhadap keputusan pemerintah yang memecat kepala Shin Bet, Ronen Bar, dan menarik kepercayaan dari Jaksa Agung Gali Baharav-Miara.

    Times of Israel melaporkan, protes tersebut diadakan di tengah perkembangan politik yang kuat, termasuk Benjamin Netanyahu yang telah dipanggil oleh polisi untuk diinterogasi selama sekitar dua jam dalam skandal yang melibatkan hubungan para asistennya dengan Qatar.

    Sementara, dua dari para asistennya tersebut ditahan.

    Hal ini juga terjadi ketika undang-undang utama diajukan yang bertujuan untuk “merombak secara radikal” sistem peradilan, serta perkembangan terkait Bar dan Baharav-Mia.

    Para pengunjuk rasa memblokir jalan raya di Yerusalem.

    Selain mengkritik pemerintahan Netnyahu, massa aksi juga menyoroti situasi para tawanan yang ditahan oleh Perlawanan Palestina di Gaza. 

     “Bagaimana dengan para sandera?” tulis salah satu spanduk yang dibentangkan oleh pengunjuk rasa.

    Pada sebuah aksi protes di Lapangan Agranat, petugas polisi dilaporkan melakukan kekerasan terhadap seorang anggota Knesset, Naama Lazimi.

    “Kekerasan ini tidak membuat kami takut,” kata Lazimi dalam sebuah pernyataan video setelah insiden tersebut.

    Dirinya menambahkan, mereka harus berjuang untuk menyelamatkan sandera Israel, dan harus berjuang untuk menggulingkan pemerintahan Netanyahu yang korup.

    Dia juga menyoroti, Netanyahu dicurigai melakukan kejahatan dan skandal keamanan yang serius.

    (Tribunnews.com/Garudea Prabawati)

  • Pengusaha Pusat Belanja Tak Berharap Banyak saat Libur Lebaran, Daya Beli Masyarakat Lagi Loyo – Halaman all

    Pengusaha Pusat Belanja Tak Berharap Banyak saat Libur Lebaran, Daya Beli Masyarakat Lagi Loyo – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tingkat kunjungan ke pusat perbelanjaan pada momen libur Lebaran tahun ini diprediksi tak meningkat signifikan. Penjualan ritel juga diproyeksi hanya meningkat sedikit.

    Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Alphonzus Widjaja mengatakan, meskipun tingkat kunjungan ke pusat perbelanjaan selama Ramadan dan Idulfitri tahun ini mengalami peningkatan, kenaikannya tidak akan besar.

    “Pertumbuhan tingkat kunjungan ke pusat perbelanjaan sampai dengan akhir liburan Idulfitri nanti diperkirakan hanya sekitar 10 persen saja,” kata Alphonzus kepada Tribunnews, Rabu (2/4/2025).

    Hal serupa juga terjadi pada penjualan ritel. Meski diperkirakan ada kenaikan dibandingkan dengan 2024, angka pertumbuhannya tetap tidak signifikan.

    “Rata-rata tingkat pertumbuhannya hanya akan single digit saja atau kurang dari 10 persen,” ujar Alphonzus.

    Di tengah kondisi melemahnya daya beli masyarakat, khususnya kelas menengah ke bawah, pilihan berkunjung ke mal memang masih ada.

    Namun, Alphonzus mencatat adanya perubahan pola belanja, di mana masyarakat memilih membeli barang dengan harga yang lebih terjangkau.

    “Masyarakat kelas menengah bawah cenderung membeli barang ataupun produk yang harga satuannya (unit price rendah/kecil),” ujarnya.

    Alphonzus menjelaskan bahwa belanja masyarakat selama Ramadan lebih banyak terkonsentrasi pada produk sandang seperti busana, tas, sepatu, aksesoris, serta peralatan rumah tangga dan barang non-makanan.

    Sementara itu, pada saat Idulfitri, belanja masyarakat lebih banyak berfokus pada makanan dan minuman serta hiburan.

    Dihubungi terpisah, Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Esther Sri Astuti mengungkap di kondisi libur Lebaran tahun ini daya beli masyarakat memang sedang melemah.

    Ia menyebutkan ada dua faktor utama penyebabnya, yaitu inflasi yang naik lebih cepat daripada kenaikan upah dan penurunan pendapatan riil.

    Esther juga mengungkapkan beberapa tanda pelemahan daya beli masyarakat.

    Antara lain, penurunan konsumsi, terutama pada barang tahan lama seperti pakaian, serta turunnya jumlah pemudik

    Berdasarkan survei Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan, jumlah pemudik Lebaran 2025 diperkirakan sebesar 146,48 juta orang atau sekitar 52 persen dari penduduk Indonesia.

    Angka tersebut turun 24 persen dari tahun lalu yang mencapai 193,6 juta pemudik.

    Lebih lanjut, Esther menyebutkan bahwa jumlah uang yang beredar dan transaksi keuangan (baik tunai maupun non-tunai) juga mengalami penurunan.

    Dari proyeksi Center of Economic and Law Studies (CELIOS), perputaran uang di momen Ramadan dan Idulfitri akan melemah dibanding dengan tahun lalu

    Tambahan Jumlah Uang yang Beredar (JUB) dalam artian sempit (M1) di momen Ramadan dan Idulfitri 2025 akan melemah sebesar minus 16,5 persen dibandingkan momen yang sama di tahun 2024.

    Tambahan uang beredar hanya di angka Rp 114,37 triliun. Sementara pada 2024, tambahan uang beredar ketika momen Ramadan danIdulfitri mencapai Rp 136,97 triliun

    Selain itu, kata Esther, turunnya jumlah tabungan sejumlah Rp 100 juta juga menjadi pertanda.

    Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mencatat adanya penurunan simpanan nasabah dengan nominal di bawah Rp 100 juta pada awal 2025.

    Data distribusi simpanan LPS pada Januari 2025 menunjukkan, tiering nominal simpanan di bawah Rp 100 juta minus 2,6 persen secara bulanan.

    Pertanda terakhir menurut Esther adalah naiknya jumlah pengangguran. 

    Berdasarkan data Kementerian Ketenagakerjaan, jumlah pekerja yang mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sepanjang Januari -Desember 2024 mencapai 77.965 orang.

    Jumlah tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan total pekerja yang terkena PHK sepanjang 2023, yaitu 64.855 orang. 

  • TPIA dan Glencore Tuntaskan Akuisisi Kawasan Energi dan Kimia di Singapura, Bakal Tekan Impor Minyak – Halaman all

    TPIA dan Glencore Tuntaskan Akuisisi Kawasan Energi dan Kimia di Singapura, Bakal Tekan Impor Minyak – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) dan Glencore merampungkan akuisisi saham Shell Singapore Pte. Ltd. (SSPL) di Shell Energy and Chemicals Park (SECP).

    Setelah terselesainya akuisisi ini maka SECP berubah nama menjadi Aster Energy and Chemicals Park, yang merupakan kawasan energi dan kimia mencakup kilang dengan kapasitas pemrosesan 237.000 barel minyak mentah per hari, Ethylene Cracker berkapasitas 1,1 juta metrik ton per tahun di Pulau  Bukom, serta aset kimia hilir di Pulau Jurong.

    Fasilitas tersebut akan terus beroperasi di bawah Aster Chemicals and Energy Pte. Ltd., dan karyawan di Aster akan tetap berada di bawah kepemilikan baru.

    Presiden Direktur dan CEO Chandra Asri Group, Erwin Ciputra, mengatakan, akuisisi ini menandai pencapaian penting bagi Chandra Asri Group dalam memperkuat ketahanan energi  Indonesia serta mendukung pertumbuhan industri kimia nasional.

    “Dengan memperluas jejak strategis melalui Aster, kami memastikan ketersediaan sumber daya vital bagi negara serta  berkontribusi pada stabilitas ekonomi jangka panjang dan daya saing global Indonesia,” ujar Erwin dikutip Rabu (2/4/2025).

    Managing Director Glencore Singapore, Quek Chin Thean, mengatakan, akuisisi oleh CAPGC sejalan dengan strategi perseroan yang lebih luas dalam berinvestasi pada aset berpotensi tinggi dan memperluas kehadiran di pasar utama.

    “Perusahaan tetap berkomitmen untuk mendorong inovasi, keberlanjutan, dan keunggulan operasional di seluruh kegiatan  bisnisnya,” ucapnya.

    Dengan memanfaatkan kilang kelas dunia dan pusat perdagangan Aster, Chandra Asri Group memastikan ketersediaan produk  minyak bumi yang krusial serta mengisi kesenjangan pasokan bahan kimia utama, termasuk MEG, Polyols, dan berbagai monomer.

    Langkah ini akan memperkuat ketahanan energi Indonesia sekaligus mengurangi ketergantungan pada impor.

    Selain itu, ekspansi ini akan menciptakan 200 peluang kerja baru di Indonesia melalui pendirian perusahaan yang akan mengelola operasi backend Aster.

  • H+2 Lebaran, Pemudik Masih Lakukan Perjalanan dari Terminal Kampung Rambutan

    H+2 Lebaran, Pemudik Masih Lakukan Perjalanan dari Terminal Kampung Rambutan

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, CIRACAS – Arus mudik Idulfitri 1446 Hijriah masih terjadi di Terminal Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur hingga Rabu (2/4/2025) atau H+2 Lebaran.

    Meski puncak arus mudik di Terminal Kampung Rambutan sudah terlewati, tapi sejumlah penumpang baru memilih melakukan perjalanan ke kampung halamannya hari ini.

    Di antaranya Panji Gilang (25), warga asal Cileungsi yang baru memilih melakukan perjalanan mudik bersama sang istri dan tiga anaknya ke kampung halaman di Singaparna, Jawa Barat.

    “Baru berangkat sekarang karena kemarin masih dagang, jadi belum sempat pulang kampung. Alhamdulillah sekarang bisa pulang kampung,” kata Panji di Jakarta Timur, Rabu (2/4/2025).

    Meski baru melakukan perjalanan mudik selepas Idulfitri 1446 Hijriah, menurutnya harga tiket perusahaan otobus (PO) AKAP di Terminal Kampung Rambutan tetap mengalami kenaikan.

    Hanya saja kenaikan tiket keberangkatan bus AKAP tidak terlampau tinggi sebelum Idulfitri 1446 Hijriah, sehingga kenaikan dianggap masih wajar atau harganya masih terjangkau.

    “Paling kenaikan sedikit. Belum tahu juga berapa tiketnya karena bayarnya nanti pas di dalam bus. Mudah-mudahan di perjalanan lancar, biasanya kalau lancar perjalanan enam jam,” ujar Panji.

    Pemudik, Panji Gilang (25) saat memberi keterangan di Terminal Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (2/4/2025). (TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA)

    Berdasar data keberangkatan penumpang bus AKAP, arus mudik di Terminal Kampung Rambutan masih terpantau melonjak sejak Selasa (1/4/2025) atau H+1 Idulfitri 1446 Hijriah.

    Pengendali Terminal Kampung Rambutan, Mulyono menuturkan pada H+1 Idulfitri tercatat sebanyak 2.090 penumpang diberangkatkan menggunakan 98 bus AKAP dari berbagai PO.

    “Untuk hari ini masih ada yang berangkat, tapi jumlahnya tidak seramai kemarin. Tujuan keberangkatan penumpang yang sekarang paling banyak ke wilayah Jawa Barat,” tutur Mulyono.

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Murah Meriah, Pantai Ancol Masih Jadi Spot Favorit Wisatawan di Musim Lebaran 2025 – Halaman all

    Murah Meriah, Pantai Ancol Masih Jadi Spot Favorit Wisatawan di Musim Lebaran 2025 – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pantai Ancol, Jakarta Utara, masih menjadi tempat favorit bagi wisatawan pada musim lebaran 2025.

    Pengunjung yang didominasi anak-anak itu antusias bermain dan melakukan berbagai aktivitas di kawasan pasir putih Ancol.

    Hal tersebut dibenarkan oleh Corporate Communication PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, Daniel Windriatmoko.

    Dengan merogoh kocek Rp 35 ribu sebagai tiket masuk Ancol, pengunjung sudah bisa menikmati area pantai.

    “Untuk spot favorit masih didominasi kawasan pantai. Karena memang banyak aktivitas yang ada di Pasir Putih yang ada di Ancol,” kata Daniel, Rabu (2/4/2025).

    “Kemudian favorit yang kedua biasanya memang Dunia Fantasi (Dufan), karena banyak wahana adrenalin.  Wahana edukasi pun juga tidak kalah favorit yang ada di SeaWorld dan Samudra,” paparnya.

    Satu diantara pengunjung, Dimas Aditya, mengatakan jika dia memilih Pantai Ancol untuk berlibur adalah karena harga yang terjangkau.

    “Murah sih, enggak sampai 50ribu sudah bisa seharian liburan di pantai, walaupun lumayan ramai juga,” kata Dimas yang datang dengan tiga saudaranya itu.

    Lebih lanjut, pengelola Ancol sudah menyiapkan petugas keamanan terpadu untuk memastikan para wisatawan bisa menikmati Ancol dengan puas.

    Pengelola Ancol juga menempatkan banyak petugas di berbagai titik agar para pengunjung bisa mendapatkan informasi jelas.

    “Untuk satuan pengamanan kami ada pengamanan terpadu atau pengamanan gabungan bersama TNI Polri, kemudian Satpol PP didukung dan dibantu oleh adik-adik kita dari Pramuka dan juga dari keamanan internal kami,” ungkap Daniel.

     

  • Ribuan Pengunjung Padati TMII, Wahana Kereta Gantung Masih Favorit – Halaman all

    Ribuan Pengunjung Padati TMII, Wahana Kereta Gantung Masih Favorit – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sembilan ribu lebih pengunjung tercatat memadati Taman Mini Indonesia Indah (TMII) di Jakarta Timur, Rabu (2/4/2025).

    Jumlah pengunjung tersebut dikatakan Humas TMII Novera Mayang Sari tercatat sejak pukul 11.00 WIB siang.

    “Jam 11 tadi sudah 9 ribuan hampir 10 ribu (pengunjung). Kemarin tuh di 21 ribu,” kata Mayang saat ditemui di area TMII, Rabu (2/4/2025).

    Mayang juga menuturkan, jumlah tersebut lebih banyak ketimbang di hari pertama lebaran, di mana masyarakat masih banyak menghabiskan waktu bersama keluarga di rumah.

    Namun lanjut Mayang pihaknya memprediksi jumlah pengunjung bakal terus bertambah mengingat libur lebaran yang masih berlangsung hingga akhir pekan ini.

    “Trennya lebaran hari pertama memang gak banyak ya karena kan orang masih keliling di keluarga, nah di lebaran kedua baru mulai naik tuh sampai akhir pekan,” ujarnya.

    Selain terdapat anjungan-anjungan daerah, TMII kata Mayang juga memanjakan masyarakat dengan menyediakan sejumlah atraksi kebudayaan.

    Adapun atraksi budaya itu bakal digelar sepanjang pekan ini mulai dari Tari Kecak, Tari Ramayana dan Lompat Baru khas Nias.

    Khusus Lompat Batu khas Nias, Mayang menjelaskan bahwa atraksi itu akan digelar pada sore ini.

    “Dan di akhir pekan kita ada konser Shaky Town dan Geisha,” ucapnya.

    Wahana Kereta Gantung Masih Favorit

    Terkait destinasi yang ada, Mayang menjelaskan bahwa Wahana Kereta Gantung masih jadi favorit masyarakat ketika mengunjungi TMII.

    Hal itu bukan tanpa alasan, mengingat wahana kereta gantung ini menjadi salah satu destinasi khas yang disediakan pihak TMII.

    “Favoritnya, ramainya itu kita ada di kereta gantung karena kan gak afdol ya kalau engga naik kereta gantung untuk liat (miniatur) pulau-pulau,” kata dia.

    Sementara itu, Ningsih (47) pengunjung asal Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat mengakui bahwa kereta gantung merupakan wahana favorit keluarganya jika berkunjung ke TMII.

    Bahkan ia mengatakan harus menaiki kereta gantung jika berlibur ke TMII.

    “Kalau kesini mesti naik kereta gantung, pasti. Kalau dulu kan sama AA nya (kakak) yang gede,” ucapnya.

    Senada dengan Ningsih, Lilis (31) warga asal Parung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat menyebut sengaja datang ke TMII agar anak-anaknya bisa merasakan wahana kereta gantung.

    Pasalnya kedua anaknya yang masih berusia 8 dan 4,5 tahun baru pertama kali merasakan atmosfer kereta yang berjalan di atas tali yang menjuntai di ketinggian tersebut.

    “Buat ngajak anak-anak aja sih milihnya kesini karena belum pernah juga, biar suasana baru. Dan memang awalnya harus nyoba ini, kereta gantung,” tuturnya.

    Lilis yang datang juga bersama sang suami mengaku tak keberatan jika harus mengantre cukup banyak untuk menaiki wahana tersebut.

    Berdasarkan pantauan Tribunnews.com di lokasi, antusias masyarakat untuk menaiki kereta gantung memang cukup tinggi terlihat dari mengularnya antrean dari loket pembelian tiket hingga lantai atas lokasi kereta gantung.

    Ia pun mengaku tetap sabar bersama sang suami meski harus mengantre dengan pengunjung kereta gantung yang lain.

    “Tadi sempet lihat ‘wah panjang banget ya’ tapi mau gimana lagi mau coba wahananya, ya harus sabar lah,” kata Lilis sambil tersenyum tipis.

  • 40.000 Pengunjung Padati Wisata Ancol di H+2 Lebaran – Halaman all

    40.000 Pengunjung Padati Wisata Ancol di H+2 Lebaran – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Destinasi wisata pantai di kawasan Ancol di Jakarta Utara menjadi pilihan bagi sebagian besar masyarakat Jakarta dan sekitarnya untuk berlibur Lebaran 2025 bersama keluarga.

    Pada hari ketiga lebaran atau H+2, sebanyak 40 ribu lebih pengunjung telah datang sebelum pukul 12.00 WIB. Berdasar pantuan, Tribunnews, antrean kendaraan pengunjung yang akan masuk melalui pintu timur Ancol sudah mengular sejak pagi.

    Para pengunjung tersebut pada hari kedua didominasi oleh pengguna kendaraan roda dua. Namun, jumlah pemakai roda empat juga tidak kalah banyak.

    “Hari ini lebaran ke-3, 2 April, update pukul 12.00  WIB, total pengunjung kawasan Ancol mencapai 40.400 orang,” kata Jaya Ancol Tbk, Daniel Windriatmoko, kepada Tribunnews.com, Rabu (2/4/2025).

    Dalam masa libur lebaran, sejak hari H sampai H+3, Danil mengatakan jika jumlah pengunjung terus meningkat.

    Secara keseluruhan, sudah sekira 130 ribu pengunjung berwisata di kawasan Ancol. Daniel mengatakan jika pihaknya menargetkan 660 ribu pengunjung selama musim libur lebaran 2025.

    “Kami menargetkan selama pekan libur lebaran ini Sampai tanggal 13 April 2025 itu kami menargetkan sekitar 660 ribu pengunjung,” ucap Daniel.

    Berikut harga Tiket dan Jam Operasional Ancol Selama Libur Lebaran 2025

    Tiket masuk Ancol: Mulai Rp 35.000

    Tiket masuk Dufan: Mulai Rp 400.000 (bonus Tomoro Coffee)

    Tiket masuk SeaWorld: Mulai Rp 175.000

    Tiket masuk Atlantis Water Adventures: Mulai Rp 150.000

    Tiket masuk Samudra: Mulai Rp 150.000

    Tiket masuk Jakarta Bird Land: Mulai Rp 100.000

    Jam Operasional:

    Ancol Taman Impian: 05.00 WIB – 23.00 WIB

    Dufan (Dunia Fantasi): 10.00 WIB – 20.00 WIB

    SeaWorld: 09.00 WIB – 18.00 WIB

    Samudra: 09.00 WIB – 18.00 WIB

    Atlantis Water Adventures: 08.00 WIB – 18.00 WIB

    Jakarta Bird Land: 09.00 WIB – 18.00 WIB.

  • Hari Ketiga Lebaran Ragunan Diguyur Hujan, Warga Cari Tempat Berteduh – Halaman all

    Hari Ketiga Lebaran Ragunan Diguyur Hujan, Warga Cari Tempat Berteduh – Halaman all

    Antusiasme warga mengunjungi tempat wisata pada hari ketiga lebaran tak surut.

    Tayang: Rabu, 2 April 2025 13:55 WIB

    Tribunnews.com/ Ilham Rian Pratama

    RAGUNAN HUJAN – Kondisi Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan ketika diguyur hujan pada hari ketiga lebaran, Rabu (2/4/2025). Nampak jalanan di Ragunan sedikit lengang karena warga mencari tempat perteduhan. 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Antusiasme warga mengunjungi tempat wisata pada hari ketiga lebaran tak surut.

    Salah satunya di Taman Margasatwa Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

    Di hari ketiga lebaran, Rabu (2/4/2025), tampak Ragunan diguyur hujan. Kendati diguyur hujan, warga tetap mendatangi Ragunan.

    Rahmat warga Tebet, mengatakan sudah telanjur datang ke Ragunan.

    Hujan turun ketika ia sudah berada di Jalan Harsono RM. Jalan itu adalah akses menuju pintu utama Ragunan.

    “Saya udah dekat, tadi hujan di lampu merah, mau pulang jauh lagi,” ucap Rahmat di pintu masuk Ragunan.

    Sementara pengunjung yang sudah sedari tadi berada di Ragunan terlihat mencari tempat perteduhan. Sebagian dari mereka ada yang menggunakan payung hingga mantel.

    “Ini saya mah ngamanin bayi aja sebenarnya. Kalau saya kehujanan enggak masalah,” tutur Wahyu, pengunjung asal Kebagusan.

     

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Perang Elektronik Kapal Destroyer China vs Pesawat EA-18G Amerika Terjadi 2023, Siapa yang Menang? – Halaman all

    Perang Elektronik Kapal Destroyer China vs Pesawat EA-18G Amerika Terjadi 2023, Siapa yang Menang? – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kapal perusak Angkatan Laut China (PLAN) Type 055 Nanchang ternyata pernah terlibat peperangan elektronik dengan pesawat EA-18G Growler Amerika Serikat yang diterbangkan dari Kapal Induk USS Carl Vinson.

    Laporan yang diterbitkan dalam jurnal akademis China, Radar ECM, mengungkapkan, insiden tersebut terjadi pada Desember 2023 silam.

    Tidak disebutkan detail lokasi terjadinya insiden, namun kuat dugaan kejadian ini berlangsung di Laut China Selatan.

    Meski tidak ada konfirmasi resmi dari Pentagon, laporan di atas kemudian dikuatkan dengan dua indikator pendukung. 

    Pertama, di bulan Desember 2023, William Coulter, komandan Skuadron Serangan Elektronik AS 136 (VAQ-136) yang ditempatkan di Laut Cina Selatan pada kapal induk USS Carl Vinson, diberhentikan oleh Angkatan Laut AS.

    Meskipun Angkatan Laut AS mengeklaim keputusan tersebut diambil karena hilangnya kepercayaan terhadap kemampuannya memimpin, laporan ini menunjukkan bahwa pencopotan Coulter mungkin terkait dengan kesulitan Angkatan Laut AS dalam menghadapi perang elektronik yang dilakukan oleh China.

    Sebulan kemudian, perwira dan pelaut Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) di atas kapal perusak Tipe 055 dihormati sebagai “panutan zaman” atas tindakan mereka terhadap armada kapal induk AS. 

    Media Tiongkok menunjukkan rekaman dua jet AS yang terbang di atas kapal perusak Nanchang, salah satunya diyakini sebagai EA-18G Growler – pesawat perang elektronik yang sama yang digunakan oleh skuadron Coulter.

    Dalam video tersebut menunjukkan bahwa EA-18G mungkin telah mengadopsi mode tempur yang dikenal sebagai jamming-while-accompaniing, menciptakan formasi dengan pesawat tempur lain dan melakukan gangguan kebisingan atau melepaskan sinyal kuat dari target palsu yang padat untuk membutakan Nanchang.

    Namun, sistem radar di Nanchang terus beroperasi secara normal dan mengunci target utama armada AS. 

    Seorang komandan di Nanchang kemudian mengatakan kepada media pemerintah bahwa pesawat dan kapal AS mundur tak lama setelah mereka membuka penutup pelindung sistem peluncuran vertikal (VLS).

    Masih dalam laporan tersebut, disebutkan AL China telah memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) untuk mengembangkan jaringan pembunuh yang kuat, dirancang untuk menantang kemampuan EA-18G Growler. 

    “Sistem radar cerdas kami memungkinkan deteksi yang lebih baik dan respons yang lebih cepat terhadap ancaman,” ungkap seorang ilmuwan PLA.

    EA-18G Growler, yang dikenal karena kemampuan jamming elektroniknya, dirancang untuk menekan sistem radar dan komunikasi musuh.

    Namun, meskipun teknologi ini canggih, laporan menunjukkan bahwa Growler tidak kebal terhadap langkah-langkah kontra yang diambil oleh Angkatan Laut China.

    Kapal perusak Type 055, seperti Nanchang, dilengkapi dengan radar dan sensor canggih yang memungkinkan mereka memproses data dalam jumlah besar, sehingga mengurangi efektivitas jamming elektronik yang dilakukan oleh Growler.

    Sejak 2018, kompetisi antara Angkatan Laut China dan pesawat Growler AS semakin intensif.

    Selama pemerintahan Trump, China telah mengerahkan peralatan jamming radar dan komunikasi di Laut Cina Selatan.

    Meskipun pilot Growler mencurigai adanya gangguan dari sistem China, para ahli masih memperdebatkan sejauh mana dampaknya terhadap kemampuan operasional pesawat tersebut.

    Dengan kemajuan teknologi ini, Angkatan Laut China telah beralih dari posisi defensif menjadi strategi yang lebih proaktif, yang dikenal sebagai “menyerang sebagai pertahanan”.

    Pendekatan ini melibatkan pengoptimalan kombinasi dan kolaborasi dengan elemen lain untuk secara efektif melawan pesawat perang elektronik.

    Sebuah laporan resmi mengenai Nanchang mengonfirmasi pergeseran taktis ini, di mana kapal tersebut melanggar formasi tradisional dan maju sejauh 100 mil laut (185 km) ke depan, dengan dukungan kekuatan belakang untuk memblokir armada kapal induk AS dari memasuki zona latihan China.

    Meskipun upaya AS untuk melakukan jamming dan mengacaukan radar Nanchang, sistem radar kapal tersebut tetap berfungsi dengan baik dan berhasil mengunci target utama armada AS.

    “Setelah kami mengungkapkan posisi kami, kapal dan pesawat AS segera mundur,” kata seorang komandan di Nanchang.

    Insiden ini menandai titik balik dalam dinamika konflik di Laut Cina Selatan, dengan menunjukkan bahwa teknologi dan strategi baru dapat mengubah peta kekuatan di kawasan tersebut.

    Hubungan AS dan China diketahui tidak baik-baik saja. China dinilai banyak pihak dalam beberapa tahun ke depan mampu mengungguli Amerika Serikat di bidang ekonomi dan militer.

  • Prabowo dan Jokowi Gelar Open House Lebaran 2025, Rocky Gerung Singgung Geng: Blocking Suasana

    Prabowo dan Jokowi Gelar Open House Lebaran 2025, Rocky Gerung Singgung Geng: Blocking Suasana

    TRIBUNJAKARTA.COM – Pengamat politik Rocky Gerung menyoroti Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi yang menggelar open house Lebaran 2025.

    Presiden Prabowo Subianto menggelar open house atau ‘Gelar Griya’ di Istana Kepresidenan Jakarta.

    Sedangkan, Jokowi menggela open house di kediamannya Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng), pada Senin (31/3/2025).

    “Ini adalah blocking sebetulnya aja, blocking suasana sebetulnya artinya blocking artinya orang mulai melihat ini geng mana yang datang ke Prabowo, geng mana yang datang ke Jokowi,” kata Rocky Gerung dikutip TribunJakarta.com dari akun Youtube Rocky Gerung Official, Senin (2/4/2025).

    Menurut Rocky, hal tersebut merupakan sinyal politik.

    Ia mencontohkan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono serta mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla yang menghadiri open house di Istana Kepresidenan.

    Rocky lalu menyoroti sikap Presiden Prabowo Subianto yang berinisiatif mendatangi serta menyalami SBY saat berada di Istana Kepresidenan.

    “Bukan menunggu disalami tapi dia datang menyalami Pak SBY termasuk Mas Agus Harimurti tentu karena berdampingan dengan Pak Pak SBY,” ujarnya.

    Hal yang sama ditujukkan Prabowo saat bertemu Jusuf Kalla.

    Rocky melihat sikap yang ditunjukkan Prabowo merupakan bentuk kesopanan atau sebagai penanda penghormatan kepada yang lebih senior.

    “Membaca politik selalu harus juga didasarkan pada kemampuan kita untuk melihat apa yang sebetulnya halus sekali tetapi punya efek yang kuat nanti di dalam upaya untuk membangun negeri ini,” ujarnya.

    KLIK SELENGKAPNYA:Rocky Gerung mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H Kepada Presiden Prabowo dan Jokowi.  Ia Mengaku Hampir Tak Ada Jeda Beri Kritikan.

    Deretan Pejabat

    Diberitakan, deretan tokoh dan pejabat yang sowan ke kediaman Joko Widodo (Jokowi) di momen Idulfitri 1446 H.

    Mulai dari putra Prabowo sampai Gubernur Jawa Tengah (Jateng) datang ke rumah Presiden ke-7 RI itu di Sumber, Solo.