Category: Tribunnews.com

  • Pengamat Sebut Silaturahmi Lebaran Didit Beri Dampak Positif Terhadap Hubungan Prabowo dan Megawati – Halaman all

    Pengamat Sebut Silaturahmi Lebaran Didit Beri Dampak Positif Terhadap Hubungan Prabowo dan Megawati – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Kunjungan putra Presiden Prabowo Subianto, Didit Hediprasetyo, ke rumah Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, dinilai menjadi Langkah positif.

    Direktur Trias Politika Strategi, Agung Baskoro, mengatakan silaturahmi lebaran yang dilakukan Didit itu bisa menghangatkan hubungan Prabowo dan Megawati.

    Pasalnya, belakangan ini, hubungan keduanya mengalami dinamika naik turun.

    “Ini langkah untuk menghangatkan hubungan antara dua keluarga, baik keluarga Pak Prabowo maupun keluarga Ibu Mega.”

    “Karena kita tahu beberapa waktu terakhir memang relasi personal antara kedua tokoh mengalami naik turun karena ada irisan dengan Pak Jokowi,” kata Agung kepada wartawan, Rabu (2/4/2025).

    Selain berkunjung ke rumah Megawati, Didit juga mendatangi kediaman Joko Widodo (Jokowi) di Solo, Jawa Tengah.

    Didit juga sempat bertemu dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana saat open house.

    “Apalagi kita tahu kemarin setelah berkunjung ke Ibu Mega, Mas Didit ke Pak Jokowi, terus juga sebelumnya Pak SBY juga sowan ke Istana, jadi lengkap semua,” kata dia.

    Agung mengatakan, momen silaturahmi lebaran ini bukan kali pertama yang Didit lakukan dengan keluarga presiden terdahulu.

    Sebelumnya, Didit juga berinisiatif mengundang anak-anak presiden di momen ulang tahun beberapa waktu lalu.

    Untuk itu, Agung pun selalu menantikan langkah-langkah Didit dalam membangun jembatan politik baru ke depannya.

    “Saya kira kita selalu menanti gerak langkah Mas Didit membuat jalan-jalan, jembatan-jembatan politik baru,” pungkasnya.

    Megawati dan Prabowo Akan Segera Bertemu

    Pertemuan Megawati dan Prabowo dilakukan secepatnya. Hal tersebut juga dipertegas oleh Ketua DPP PDIP, Puan Maharani.

    “Secepatnya,” ujar Puan setelah menghadiri open house Ketua MPR Ahmad Muzani di Kompleks Widya Chandra, Jakarta, Rabu (2/4/2025), dikutip dari Kompas.com. 

    Begitu pun dengan Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, juga menegaskan Megawati dan Prabowo akan mengadakan pertemuan.

    Namun, mengenai tanggal pastinya, Dasco belum mau membeberkannya.

    Dasco meminta masyarakat agar menunggu momen pertemuan kedua tokoh yang akan dilakukan secepatnya itu. 

    “Nah, itu sama-sama, sepakat, itu secepatnya. Secepatnya itu kapan, ayo kita tunggu saja,” kata Dasco.

    “Tadi sudah sempat ngomong dikit-dikit sih sama Mbak Puan (soal pertemuan),” imbuhnya.

    Golkar Dorong Pertemuan Prabowo-Megawati 

    Setelah kedatangan Didit ke rumah Megawati itu, Sekretaris Jenderal Partai Golkar Sarmuji pun mendorong wacana pertemuan Megawati dan Prabowo.

    “Bagus kalau Presiden Prabowo segera ketemu Ibu Mega. Mumpung dalam suasana Lebaran,” kata Sarmuji kepada wartawan, Selasa (1/4/2025).

    Sarmuji mengatakan, akan lebih baik lagi, Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga ikut bertemu.

    Menurutnya, pertemuan presiden dan para presiden terdahulu akan lebih baik.

    “Syukur-syukur kalau bareng Pak SBY dan Pak Jokowi, akan lebih baik lagi,” ucap Sarmuji.

    (Tribunnews.com/Rifqah/Reza Deni) (Kompas.com)

  • Muncul Dugaan Kekerasan Seksual di Kasus Pembunuhan Jurnalis Juwita, Keluarga Klaim Ada Bukti Video – Halaman all

    Muncul Dugaan Kekerasan Seksual di Kasus Pembunuhan Jurnalis Juwita, Keluarga Klaim Ada Bukti Video – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Terungkap informasi baru dalam kasus pembunuhan Jurnalis Juwita (23) asal Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel), oleh oknum TNI AL Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim), berinisial J alias Jumran.

    Diketahui, pada Rabu (2/4/2025) hari ini, pihak keluarga memenuhi panggilan Denpom AL Banjarmasin untuk melengkapi BAP kasus pembunuhan Juwita.

    Setelah diperiksa penyidik, terungkap fakta baru soal dugaan adanya kekerasan seksual yang diterima Juwita sebelum nyawanya dihabisi oleh oknum TNI AL.

    Kuasa Hukum korban, Muhamad Pazri, mengatakan, berdasarkan informasi dari keluarga Juwita, Kelasi Satu J sempat merudapaksa korban sebanyak dua kali sebelum menghabisi nyawa korban.

    Bahkan, pihak keluarga mengklaim mempunyai bukti soal adanya kekerasan seksual hingga aksi rudapaksa yang dilakukan Kelasi Satu J ini.

    “Berdasarkan alat bukti, kami sampaikan bahwa korban mengalami kekerasan seksual, ini adalah pemerkosaan,” kata Pazri, Rabu, dilansir Banjarmasinpost.co.id.

    Lebih lanjut, Pazri mengungkap, peristiwa pertama terjadi pada rentang waktu 25-30 Desember 2024, lalu peristiwa kedua terjadi pada 22 Maret 2025 tepat pada hari jasad korban ditemukan.

    “Pada September 2024, korban dan pelaku berkenalan lewat media sosial, kemudian komunikasi, lalu tukaran nomor telepon, hingga akhirnya pada rentang waktu 25-30 Desember pelaku menyuruh korban memesan kamar hotel di Banjarbaru,” jelasnya.

    Pazri menambahan, sebelumnya pelaku sempat menyuruh Juwita untuk memesan kamar hotel karena kelelahan setelah kegiatan.

    Saat itu, Juwita langsung memesankan kamar penginapan di Banjarbaru dan tak menaruh curiga kepada Kelasi Satu J.

    Semua informasi ini didapat berdasarkan cerita Juwita kepada kakak iparnya.

    Bahkan, Juwita sempat menunjukkan bukti video pendek dan beberapa foto saat kejadian.

    “Setelah itu, pelaku menyuruh korban menunggu, setelah datang pada hari itu, pelaku membawa korban masuk ke dalam kamar dan mendorong ke tempat tidur, pelaku sempat memiting korban sebelum merudapaksa di dalam kamar tersebut.”

    “Kejadian ini diceritakan korban kepada kakak iparnya pada 26 Januari 2025, korban menunjukkan bukti video pendek, bahkan ada beberapa foto,” tuturnya. 

    Pazri menambahkan, bukti video ini berdurasi sekitar lima detik.

    Dalam video itu, Juwita merekam pelaku yang sedang mengenakan celana dan baju setelah melakukan kekerasan seksual padanya.

    “Bukti di dalam video yang berdurasi sekitar 5 detik itu, korban merekam pelaku sedang mengenakan celana dan baju setelah melakukan aksinya, saat itu korban ketakutan sehingga rekaman video itu bergetar,” terang Pazri.

    Terkait dugaan rudapaksa tersebut, pihak Denpomal Banjarmasin belum bersedia memberikan keterangan resmi kepada awak media. 

    Namun, J yang sebelumnya berdinas di Lanal Balikpapan sudah diserahkan Denpomal Balikpapan kepada Denpomal Banjarmasin untuk ditahan pada Jumat, (28/03/2025) malam.

    Denpom AL Panggil Pihak Keluarga untuk Lengkapi BAP

    Kasus pembunuhan Juwita oleh J kini masih ditangani oleh Denpom AL Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

    Koordinator Aksi Untuk Keadilan (AUK) Juwita, Suroto, mengungkapkan pada hari ini, Rabu (2/4/2025), Denpom AL Banjarmasin memanggil keluarga dari Jurnalis Juwita.

    Pemanggilan hari ini dilakukan Denpom AL Banjarmasin dengan tujuan untuk melengkapi BAP dari pihak keluarga.

    “Hari ini pihak keluarga dipanggil ke Den Pom AL, pukul 8.30.”

    “Melengkapi BAP pihak keluarga,” kata Suroto, Rabu.

    Lebih lanjut, Suroto membenarkan mobil yang diduga dipakai oleh pelaku J telah diamankan di Kantor Polisi Militer AL di Banjarmasin. 

    “Posisi mobil sudah terparkir di Kantor Denpom AL dan dipagari dengan garis polisi,” pungkasnya.

    Kuasa Hukum Keluarga Juwita Mengaku Tidak Diundang dalam Gelar Perkara Pembunuhan

    Sementara itu, kuasa hukum keluarga Juwita, Oriza Sativa, mengungkapkan mereka tidak diundang dalam gelar perkara pembunuhan yang dilakukan oknum TNI AL inisial J atau Jumran.

    “Kami datang dengan niat untuk mendapatkan informasi yang jelas dan transparan mengenai perkembangan kasus ini. Namun, kami justru tak diperbolehkan masuk,” ujarnya dalam keterangan yang dikutip Rabu.

    Oriza, yang juga menjabat sebagai Ketua Advokasi Untuk Keadilan (AUK) Juwita ini mengakui larangan itu, bahkan juga berlaku untuk kakak kandung almarhumah Juwita.

    “Kami tidak tahu mengapa dilarang. Tanpa ada penjelasan, pokoknya kami tidak boleh masuk (menghadiri gelar perkara), termasuk kakak kandung korban,” ungkapnya.

    Memang, kata Oriza, hal tersebut sepenuhnya merupakan kewenangan penyidik. Namun, larangan ini menimbulkan pertanyaan mengenai keterbukaan proses hukum yang seharusnya bisa diakses oleh pihak keluarga.

    Bukan tanpa alasan hal tersebut diungkapkan. Sebab, sebelumnya jajaran Polda Kalsel dan TNI AL menyatakan selalu transparan dalam penanganan kasus kematian Juwita.

    “Kami tidak berniat mengintervensi, apalagi mengganggu proses penyelidikan, tapi kami ingin memastikan bahwa keadilan memang sudah ditegakkan dalam kasus ini,” pungkasnya.

    Sebagian artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Fakta Baru Kasus Pembunuhan Juwita Jurnalis Banjarbaru, Kuasa Hukum: Ada Dugaan Kekerasan Seksual.

    (Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Erik S)(Banjarmasinpost.co.id/Stanislaus Sene)

    Baca berita lainnya terkait Wartawati Dibunuh Oknum TNI.

  • Serba-serbi Libur Lebaran 2025, Bule Tawar Jagung Bakar Berujung Tak Bayar di Pantai Ancol – Halaman all

    Serba-serbi Libur Lebaran 2025, Bule Tawar Jagung Bakar Berujung Tak Bayar di Pantai Ancol – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tak pernah terbayangkan oleh Kojo (35) dirinya menjadi korban dari wisatawan nakal kala berjualan di Pantai Ancol, Jakarta Utara.

    Pria yang sudah berdagang di kawasan itu mulai dari tahun 2008 tersebut mengalami kejadian apes namun menggelitik baginya.

    Kojo yang pada momentum libur lebaran 2025 menjual jagung bakar dan aneka makanan lainnya itu menjadi korban penipuan oleh wisatawan asing alias Bule.

    Mulanya, Kojo mengatakan jika wisatawan itu bertanya-tanya harga jagung bakar, bahkan, dia sempat menawar satu buah jagung bakar itu seharga Rp 10 ribu dari harga jual Rp 20 ribu.

    Pria asal Solo itu pun sejatinya tetap melayani sang wisatawan tersebut. Namun, bule yang merupakan seorang perempuan itu justru pergi begitu saja.

    “Dia sudah bawa jagungnya pergi, terus balik lagi dan tanya ke saya ‘Saya sudah bayar belum?’,” cerita Kojo, saat ditemui, Rabu (2/4/2025).

    “Saya bilang ke dia pakai bahasa Inggris. ‘Belum, tadi anda belum bayar’. Tapi justru dia ngotot bilang kalau sudah bayar. Ya, saya ketawa saja, saya ikhlasin,” imbuhnya.

    Kojo, bukan baru kemarin sore berdagang di kawasan Ancol. Dia sudah lebih satu dekade berada di lokasi itu.

    Buih dari kerja kerasnya, dia pun kini memiliki empat kedai makanan atau gerai serba ada di Ancol.

    Tidak hanya soal pekerjaan, Kojo pun mengatakan jika menemukan pendamping hidupnya di Ancol.

    “Saya dari 2008 di sini, sampai ketemu istri ya di sini juga. Dari Ancol belum kaya sekarang dan seramai ini,” kata Kojo.

    Dalam setiap momentum lebaran, Kojo pun mengaku tidak pernah absen berdagang. Dia lebih dulu pulang ke kampung halaman ketika memasuki bulan ramadan.

    Hal tersebut, menurut Kojo, harus dilakukan untuk meraup untung ketika masa-masa lebaran.

    “Kalau lebaran ya harus (berdagang). Karena momentum ramainya Ancol kan nggak banyak. Ya cuma libur lebaran, sekolah, tahun baru. Mungkin itu yang memang ramai,” ungkap pria yang tinggal di kawasan Pademangan itu.

  • Rayakan Libur Lebaran Bersama KHAS Semarang Hotel

    Rayakan Libur Lebaran Bersama KHAS Semarang Hotel

    TRIBUNJATENG.COM – Libur Lebaran tahun ini KHAS Semarang Hotel siap menyambut dengan berbagai macam promo menarik. Mulai dari promo kamar hingga promo diskon resto dan Teras Corner serta promo Paket Syawalan dengan harga terjangkau.

    Selama Holiday Season ini KHAS Semarang Hotel memberikan special promo potongan harga, mulai dari Rp.50.000,- dari harga aplikasi pesan online, dengan syarat menunjukkan screenshot harga aplikasi. Pemesanan bisa melalui datang langsung atau via whatsapp.

    Berbagai potongan diskon juga diberikan untuk di KHAS Resto dan juga Teras Corner, mulai dari diskon makanan hingga promo paket combo juga tersedia. Harga makanan yang ditawarkan mulai dari Rp.15.000,- sehingga sangat ramah dikantong. Menu yang menjadi andalan antara lain pada siang hingga sore hari ada mie ayam bakso, es degan dan magic water , serta takoyaki dan untuk malam hari tersedia nasi goreng, wedang ronde dan roti sisir/pisang goreng.

    Paket Syawalan Intimate bisa mulai dari harga Rp.100.000,- per orang dan sudah termasuk private buffet, private meeting room dan juga kemudahan fasilitas berkaraoke serta bisa juga fasilitas menonton film pilihan bersama keluarga, paket ini dapat dipesan minimal 15 orang. Ada juga paket Syawalan yang mulai dari harga Rp.150.000,- sudah termasuk aneka varian private buffet, private meeting room dan juga kebutuhan sound system serta lcd yang kami juga sediakan, paket ini dapat dipesan dengan minimal 35 orang.

    Para tamu dapat melakukan berbagai macam kegiatan selama musim liburan ini. Antara lain feeding at Mini Zoo, Mini Cinema & Karaoke, Kids Playhouse, Fun & Splash at Pool,Kids Corner at breakfast. Feeding at Mini Zoo adalah pengunjung dapat memberikan makanan untuk kelinci dan marmut. Mini Cinema & Karaoke serta Kids Playhouse terletak di Teras Indoor dapat dinikmati hanya dengan membeli makanan dan minuman di Teras Corner. Fun and Splash at Pool pengunjung dapat menggunakan pelampung dan floaties yang disediakan agar berenang lebih menyenangkan. Kids Corner at breakfast dimana menyajikan makanan yang menjadi favorit anak – anak seperti pancake dan waffle dengan aneka topping.

    Mis Mariani Rakib, General Manager KHAS Semarang Hotel mengatakan “KHAS Semarang Hotel siap menemani para pemudik dan juga para wisatawan yang berlibur atau transit di Kota Semarang, yang kami harapkan para tamu dapat membawa kesan yang berbeda setelah menginap. Maka dari itu kami menyiapkan berbagai macam aktivitas dan juga hiburan, selain promo dan diskon selama libur Lebaran tahun ini. ”

    Untuk informasi dan pemesanan terkait promo atau kegiatan diatas dapat datang langsung ke KHAS Semarang Hotel dan bisa menghubungi ke 024 – 86570840 atau melalui Whatsapp di 081215167870 . Kegiatan promosi lainnya juga dapat dilihat di halaman resmi media sosial KHAS Semarang Hotel yaitu Instagram di @khassemaranghotel.

  • Rayakan Libur Lebaran Bersama KHAS Semarang Hotel

    Rayakan Libur Lebaran Bersama KHAS Semarang Hotel

    TRIBUNJATENG.COM – Libur Lebaran tahun ini KHAS Semarang Hotel siap menyambut dengan berbagai macam promo menarik. Mulai dari promo kamar hingga promo diskon resto dan Teras Corner serta promo Paket Syawalan dengan harga terjangkau.

    Selama Holiday Season ini KHAS Semarang Hotel memberikan special promo potongan harga, mulai dari Rp.50.000,- dari harga aplikasi pesan online, dengan syarat menunjukkan screenshot harga aplikasi. Pemesanan bisa melalui datang langsung atau via whatsapp.

    Berbagai potongan diskon juga diberikan untuk di KHAS Resto dan juga Teras Corner, mulai dari diskon makanan hingga promo paket combo juga tersedia. Harga makanan yang ditawarkan mulai dari Rp.15.000,- sehingga sangat ramah dikantong. Menu yang menjadi andalan antara lain pada siang hingga sore hari ada mie ayam bakso, es degan dan magic water , serta takoyaki dan untuk malam hari tersedia nasi goreng, wedang ronde dan roti sisir/pisang goreng.

    Paket Syawalan Intimate bisa mulai dari harga Rp.100.000,- per orang dan sudah termasuk private buffet, private meeting room dan juga kemudahan fasilitas berkaraoke serta bisa juga fasilitas menonton film pilihan bersama keluarga, paket ini dapat dipesan minimal 15 orang. Ada juga paket Syawalan yang mulai dari harga Rp.150.000,- sudah termasuk aneka varian private buffet, private meeting room dan juga kebutuhan sound system serta lcd yang kami juga sediakan, paket ini dapat dipesan dengan minimal 35 orang.

    Para tamu dapat melakukan berbagai macam kegiatan selama musim liburan ini. Antara lain feeding at Mini Zoo, Mini Cinema & Karaoke, Kids Playhouse, Fun & Splash at Pool,Kids Corner at breakfast. Feeding at Mini Zoo adalah pengunjung dapat memberikan makanan untuk kelinci dan marmut. Mini Cinema & Karaoke serta Kids Playhouse terletak di Teras Indoor dapat dinikmati hanya dengan membeli makanan dan minuman di Teras Corner. Fun and Splash at Pool pengunjung dapat menggunakan pelampung dan floaties yang disediakan agar berenang lebih menyenangkan. Kids Corner at breakfast dimana menyajikan makanan yang menjadi favorit anak – anak seperti pancake dan waffle dengan aneka topping.

    Mis Mariani Rakib, General Manager KHAS Semarang Hotel mengatakan “KHAS Semarang Hotel siap menemani para pemudik dan juga para wisatawan yang berlibur atau transit di Kota Semarang, yang kami harapkan para tamu dapat membawa kesan yang berbeda setelah menginap. Maka dari itu kami menyiapkan berbagai macam aktivitas dan juga hiburan, selain promo dan diskon selama libur Lebaran tahun ini. ”

    Untuk informasi dan pemesanan terkait promo atau kegiatan diatas dapat datang langsung ke KHAS Semarang Hotel dan bisa menghubungi ke 024 – 86570840 atau melalui Whatsapp di 081215167870 . Kegiatan promosi lainnya juga dapat dilihat di halaman resmi media sosial KHAS Semarang Hotel yaitu Instagram di @khassemaranghotel.

  • Pedagang Minuman di Ragunan Jakarta Ngaku Omzetnya Turun: Ekonomi Tak Bagus Usai Ganti Pemerintahan – Halaman all

    Pedagang Minuman di Ragunan Jakarta Ngaku Omzetnya Turun: Ekonomi Tak Bagus Usai Ganti Pemerintahan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Keramaian pengunjung Taman Margasatwa Ragunan ternyata berbanding terbalik dengan pendapatan penjual dagangan minuman.

    Dia adalah seorang pria karib disapa Bang Sekul umur 50-an asal Batusangkar, Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat.

    Bang Sekul mengaku telah berjualan di dalam kawasan Kebun Binatang Ragunan sejak 2006 silam.

    Lelaki yang hobi sepak bola tersebut menyebut pendapatannya turun kendati jumlah pengunjung Ragunan pada hari ketiga libur lebaran ini mencapai 71 ribu hingga pukul 13:00 WIB.

    Salah satu yang memengaruhi, menurut Bang Sekul, ialah faktor cuaca. Memang pada hari ini Ragunan sempat diguyur hujan pada siang hari.

    “Kalau untuk kenaikan omset udah pasti, tapi kalau menurut kapasitas sekarang ya omsetnya enggak maksimal, satu hujan kan, kedua kan memang ekonomi lagi enggak bagus, enggak bagus-bagus ini,” ucap Bang Sekul di Taman Margasatwa Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (2/4/2025).

    Faktor ekonomi yang sedang tidak bagus tersebut, dijelaskan Bang Sekul, terkait peralihan pemerintahan.

    “Kenapa? Kalau saya menilai pemerintah kan, pemerintah kan peralihan gitu ya, jauh omsetnya,” imbuhnya.

    Menurut Bang Sekul, dengan pengunjung hanya 10 ribu orang saja ia bisa mengantongi Rp4–5 juta. Namun, kenyataannya dengan jumlah pengunjung 71 ribu, dia belum mengantongi nominal dimaksud.

    “Enggak sampai, baru separuh,” tuturnya.

    Diketahui pada hari ketiga libur lebaran, Rabu (2/4/2025), tercatat Taman Margasatwa Ragunan dipadati oleh 71 ribu pengunjung. Data tersebut terangkum sejak buka pukul 06:00 WIB hingga 13:00 WIB.

    “Tadi secara keseluruhan cukup banyak ya, 71 ribu pengunjungnya. Dan ini sangat berbeda dengan kondisi kemarin [Selasa], kemarin sekitar 67 ribu pengunjung. Jadi ini sudah melewati jumlah pengunjung kemarin,” ucap Humas Taman Margasatwa Ragunan, Bambang Wahyudi, saat dijumpai Tribunnews.com di Pusat Informasi.

    Bambang memprediksi jumlah pengunjung hari ini akan terus bertambah. Menurut dia, puncak pengunjung Ragunan diperkirakan bisa menyentuh angka 100 ribu hingga nanti waktu tutup pukul 16:00 WIB.

    “Memang kemarin kami sudah sampaikan bahwa hari ini ada kemungkinan menjadi puncak jumlah pengunjung tertinggi yang kemungkinan besar akan bisa mencapai 100 ribuan. Dan ini sudah terbukti pada siang hari ini pengunjung sudah mencapai 71 ribu dan betul-betul waktu kita masih cukup panjang, sekitar jam 16:00 masih kita layani para pengunjung yang tertentu,” katanya.

    Bambang berharap liburan di Ragunan bagi warga pada hari ketiga libur lebaran ini tetap berjalan lancar, aman, dan terkendali.

  • Puskesmas Kecamatan di Jakarta Timur Tetap Buka 24 Jam Selama Libur Lebaran

    Puskesmas Kecamatan di Jakarta Timur Tetap Buka 24 Jam Selama Libur Lebaran

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA – Puskesmas tingkat kecamatan di Jakarta Timur tetap beroperasi 24 jam selama cuti bersama Idulfitri 1446 Hijriah.

    Kepala Sudin Kesehatan Jakarta Timur, Herwin Meifendy mengatakan pelayanan kesehatan pada 10 puskesmas Kecamatan tetap beroperasi 24 jam sesuai Intruksi Dinas Kesehatan DKI Jakarta.

    “Di puskesmas Kecamatan sesuai shift. Shift satu jam 07.30-14.00 WIB, shift dua jam 14.00-21.00 WIB, shift tiga jam 20.30-07.30 WIB,” kata Herwin saat dikonfirmasi, Rabu (2/4/2025).

    Hanya pelayanan laboratorium yang beroperasi selama dua shift saja, sementara layanan Gawat Darurat dan ruang bersalin pada 10 puskesmas Kecamatan beroperasi normal.

    Sehingga warga yang mengalami masalah kesehatan dan membutuhkan bantuan medis selama cuti bersama Idulfitri 1446 Hijriah tetap dapat datang ke puskesmas tingkat Kecamatan.

    “Untuk pelayanan di puskesmas Pembantu (di tingkat 65 kelurahan) selama cuti bersama Idulfitri 1446 Hijriah jam 08.00-12.00 WIB. Sesuai surat edaran Kepala Dinas Kesehatan,” ujarnya.

    Herwin menuturkan selama cuti bersama Idulfitri 1446 Hijriah jajaran Sudin Kesehatan Jakarta Timur juga tetap membuka posko pelayanan kesehatan di dua Terminal bus AKAP.

    Yakni di Terminal Kampung Rambutan, Ciracas dan Terminal Terpadu Pulogebang, Cakung, kedua posko pelayanan kesehatan ini akan beroperasi hingga arus balik mudik Idulfitri 1446 Hijriah.

    “Posko pelayanan kesehatan untuk penumpang dan awak bus di Terminal Kampung Rambutan dan Terminal Terpadu Pulogebang disiagakan sampai 11 April 2025,” tuturnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Monas dan Taman Mini Masih Jadi Favorit Warga Isi Libur Lebaran di Jakarta

    Monas dan Taman Mini Masih Jadi Favorit Warga Isi Libur Lebaran di Jakarta

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM – Monas menjadi salah satu tempat wisata yang diserbu pengunjung di momen libur Lebaran tahun ini.

    Kepala UPK Monas, Isa Sanuri mengatakan, berdasarkan data sampai siang tadi, jumlah pengunjung di kawasan Monas pada Rabu (2/4/2025) atau pada hari ketiga Lebaran mencapai 15.655.

    “Sementara untuk di hari kemarin, jumlah pengunjung yang datang sekitar 21 ribuan orang,” kata Isa saat dikonfirmasi, Rabu.

    Isa mengatakan, jumlah pengunjung yang datang ke Monas ini bukan hanya berasal dari wisatawan domestik, tapi juga mancanegara dari berbagai negara.

    “Di antaranya ada dari China, Australia, Prancis, Korea, Belanda dan berbagai negara,” kata dia.

    Sementara itu, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) menargetkan jumlah kunjungan selama pekan lebaran ini sebanyak 120.000 orang. 

    “Target pengunjung kami di pekan lebaran tahun ini 120.000 orang, tumbuh sekitar 25-30 persen dibanding tahun lalu. 

    Harapannya semoga tercapai dengan adanya beragam kegiatan menarik yang dapat dinikmati seluruh pengunjung yang berlebaran di Jakarta maupun wisatawan dari luar Jakarta yang sedang berlibur disini bersama keluarganya,” kata Dirut TMII Intan Ayu Kartika.

    Adapun jam operasional TMII selama periode acara ini adalah mulai pukul 06.00 – 20.00 WIB dengan akses melalui Gate 1, 3, dan 4. 

    Untuk menjamin keamanan dan kenyamanan selama acara berlangsung, TMII telah menyiapkan 2 titik pos kesehatan guna mengantisipasi keadaan darurat medis.

    Kemudian penambahan jumlah angling dari 30 menjadi 42 unit serta 1 unit Bus Listrik untuk transportasi dalam kawasan, penyediaan 4 unit shuttle gratis dari Stasiun LRT TMII menuju TMII dan sebaliknya, serta penyediaan POSKOTIS, Pos Lalu Lintas, dan Pos Pengamanan di 2 titik guna meningkatkan keamanan dan ketertiban.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Kesaksian Pemancing di Yogyakarta Temukan Mayat Wanita Tanpa Busana: Masih Pakai Perhiasan

    Kesaksian Pemancing di Yogyakarta Temukan Mayat Wanita Tanpa Busana: Masih Pakai Perhiasan

    TRIBUNJATENG.COM – Seorang pemancing di Kulonprogo Yogyakarta memberikan kesaksian saat menemukan mayat wanita tanpa busana di sungai.

    Ia menyebut, meski ditemukan tanpa busana, mayat itu masih mengenakan cincin dan gelang emas di tangannya.

    Tak pelak hal itu mengejutkan warga di sekitar lokasi yakni padukuhan Ngemplak, Kalurahan Kembang, Kapanewon Nanggulan, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

    Seorang pemancing menemukan jenazah perempuan tanpa busana yang sudah membusuk mengapung di bawah jembatan pada Rabu (2/4/2025).

    Iptu Sarjoko, Kasi Humas Polres Kulon Progo, menjelaskan bahwa jasad tersebut muncul dari dalam dam bendungan sungai dan terombang-ambing oleh arus.

    “Saat melempar kail, pemancing mendapati ada sesosok mayat yang tiba-tiba muncul di dam sungai,” ungkapnya.

    Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 10.30 WIB ketika warga dari berbagai wilayah, terutama kapanewon Minggir, Sleman, dan Nanggulan, sedang memancing di Sungai Progo.

    Salah satu pemancing yang terkejut dengan kemunculan mayat tersebut segera memanggil pemancing lain untuk memastikan.

    “Sekitar tujuh meteran dari lokasi mancing salah satu saksi (pemancing),” tambah Sarjoko.

    Setelah memastikan temuan tersebut, para pemancing melaporkan kejadian itu kepada PMI Kulon Progo dan kemudian ke Polsek Nanggulan.

    Tim PMI dan petugas Inafis tiba di lokasi untuk mengevakuasi jenazah dan membawanya ke RSUD Wates untuk pemeriksaan lebih lanjut.

    Tim Inafis juga melakukan pengolahan lokasi penemuan, termasuk meminta keterangan dari para saksi dan warga sekitar.

    Namun, hingga saat ini, identitas perempuan tersebut belum diketahui.

    Polisi sedang berusaha mencari tahu identitasnya dan belum dapat memastikan usia jenazah.

    Menurut Sarjoko, jenazah memiliki tinggi sekitar 160 cm dan berat 65 kg, dengan kondisi yang sudah membusuk.

    “Kondisi wajah rusak tidak dapat diidentifikasi, tubuh membengkak,” ujarnya.

    Selain itu, jenazah menunjukkan ciri-ciri berupa robekan di daerah ketiak dan selangkangan.

    Di tangan kiri ditemukan cincin emas di jari keempat, serta empat gelang emas di pergelangan tangan kanan.

    Polisi masih menyelidiki kasus ini dan berupaya mendapatkan identitas korban untuk mengetahui penyebab kematian perempuan tersebut. (*)

  • Kopi Indonesia Berkibar di Amsterdam Coffee Festival 2025 – Halaman all

    Kopi Indonesia Berkibar di Amsterdam Coffee Festival 2025 – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sejak lama kopi Indonesia disukai masyarakat Eropa, terutama masyarakat Belanda.

    Di ajang Amsterdam Coffee Festival 2025 yang berlangsung di kota Amsterdam, Belanda, kopi Indonesia kembali tampil unjuk gigi untuk menperkenalkan lebih luas lagi citarasa kopi Indonesia ke mancanegara yang diwakili oleh Roemah Indonesia BV. 

    Ini merupakan keempat kalinya mereka tampil di ajang ini. Booth mereka mengusung tema utama “Kopi Keberlanjutan,” untuk memperkenalkan kekayaan cita rasa kopi Nusantara yang berpadu dengan tradisi lokal serta komitmen kuat terhadap kelestarian lingkungan.

    Melalui partisipasi event tersebut, Roemah Indonesia BV dan para mitranya memperkenalkan cerita di balik setiap cangkir kopi yang mencerminkan tanggung jawab terhadap alam, kesejahteraan petani, serta pelestarian budaya kopi Indonesia yang mendunia.

    Di event ini, Roemah Indonesia BV menampilkan sistem talun, ini adalah sebuah bentuk kompleks agroforestri khas Indonesia yang telah teruji waktu. 

    Model ini meniru ekosistem hutan alami dan menciptakan keseimbangan yang berkelanjutan di mana kopi ditanam bersama beragam pohon dan tanaman lainnya, menjadi naungan alami bagi tanaman kopi. 

    “Talun terbukti efektif dalam menjaga regenerasi alami lahan, menekan deforestasi, melestarikan keanekaragaman hayati, sekaligus memberikan dampak ekonomi nyata bagi para petani lokal,” sebut Roemah Indonesia BV dalam keterangan tertulis dikutip Rabu, 2 April 2025.

    Selain mengangkat metode tanam berkelanjutan, Roemah Indonesia BV juga meng-highlight proses pasca panen unik khas Indonesia sebagai solusi di tengah tantangan iklim, yaitu Giling Basah. 

    Dalam proses ini, biji kopi dikupas dan dicuci sebelum dikeringkan, sehingga memungkinkan pengeringan yang lebih cepat dan efisien dalam kondisi curah hujan tinggi. 

    “Giling Basah menjaga kualitas cita rasa kopi premium serta mendukung perekonomian petani lokal. Kemitraan dari hulu ke hilir merupakan kunci dalam memperkuat industri kopi Indonesia,” sebut Roemah Indonesia BV.

    Partisipasi mereka di Amsterdam Coffee Festival 2025 mendapatkan dukungan dari PMO Kopi dan Kakao Nusantara, Atase Perdagangan Indonesia di Belanda, serta Kedutaan Besar Republik Indonesia di Belanda.(tribunnews/fin)