Category: Tribunnews.com

  • Mengenal Tarian Hora Bangsa Yahudi, Disebut Mirip Tarian Pemanggil THR Viral di TikTok

    Mengenal Tarian Hora Bangsa Yahudi, Disebut Mirip Tarian Pemanggil THR Viral di TikTok

    Mengenal Tarian Hora Bangsa Yahudi, Disebut Mirip Tarian Pemanggil THR Viral di TikTok

    TRIBUNJATENG.COM – Membagikan THR merupakan tradisi lebaran yang biasa dilakukan banyak orang.

    THR berupa uang biasanya dibagikan ke anggota keluarga maupun tetangga yang berkunjung ke rumah.

    Di media sosial TikTok juga tak kalah meramaikan tradisi tersebut dengan menyebarkan tren tarian pemanggil THR.

    Dalam video-video unggahan netizen, tarian pemanggil THR ini dilakukan oleh orang-orang dengan berbaris dan menari sebelum menerima THR.

    Tampak tarian ini dimulai dengan gerakan kaki ke kanan dan ke kiri.

    Kemudian diikuti lompatan kecil maju dan mundur ke belakang.

    Namun, tarian THR atau tarian pemanggil THR ini disebut sangat mirip sekali dengan tarian Hora.

    Tarian Hora merupakan budaya bangsa Yahudi.

    Gerakannya pun hampir sama persis.

    Dalam acara-acara bangsa Yahudi, biasanya mereka akan menari layaknya tarian THR yang viral di media sosial.

    Tak pelak, tarian THR ini pun menuai kotroversi.

    Ada yang lantas meminta tarian tersebut tak perlu diikuti, tapi ada juga yang beranggapan bahwa hal tersebut hanya seru-seruan belaka.

    Karena tarian Hora ini identik dengan bangsa Yahudi, tarian THR atau tarian pemanggil THR yang viral belakangan ini pun menuai perdebatan.

    Tak sedikit juga yang mengajak umat muslim untuk berhati-hati dalam meniru sesuatu.

     

     

    Melansir berbagai sumber, tarian Hora memiliki sejarah yang panjang sebagai bagian dari tradisi bangsa Yahudi.

    Tarian ini berasal dari budaya rakyat Israel dan sering dikaitkan dengan simbol penyatuan serta perayaan kebahagiaan.

    Hora biasanya dilakukan dalam bentuk tarian melingkar.

    Tarian ini juga diiringi lagu seperti Hava Nagila, yang menjadi ikon budaya Yahudi.

    Sejarah tarian ini berakar pada upaya untuk menciptakan identitas budaya yang kuat bagi masyarakat Yahudi.

    Terutama selama pembentukan negara Israel pada 1948.

    Dikutip dari intisari.grid.id, koreografer pertama Israel menggabungkan elemen-elemen dari berbagai tradisi.

    Termasuk tari Hasid, Balkan, Rusia, Arab, dan Yaman, untuk menciptakan tarian rakyat Israel, termasuk Hora. 

    Tarian ini juga menjadi bagian penting dalam acara-acara keagamaan dan perayaan Yahudi.

    Seperti pernikahan, di mana kedua mempelai sering diangkat di kursi oleh tamu sambil menari melingkar3.

    Secara umum, Hora melambangkan kegembiraan dan solidaritas komunitas Yahudi.

    Hingga saat ini tarian Hora terus berkembang sebagai bagian dari budaya rakyat Israel hingga saat ini.

    Namun ada pula yang menyebut tarian THR itu merupakan tarian pinguin atau Letkajenkka.

    Yakni tarian berbaris asal Finlandia yang biasanya dillakukan saat diadakan pesta.

     

    (*)

  • Rano Karno Perintahkan Dishub Tindak Tukang Parkir Liar di Monas dan Tempat Wisata Jakarta – Halaman all

    Rano Karno Perintahkan Dishub Tindak Tukang Parkir Liar di Monas dan Tempat Wisata Jakarta – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, menginstruksikan Dinas Perhubungan (Dishub) untuk menindak tegas tukang parkir liar yang beroperasi di berbagai kawasan wisata di Jakarta, termasuk sekitar Monumen Nasional (Monas).

    Penegasan ini disampaikan langsung oleh Rano Karno di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, pada Jumat (4/4/2025), sebagai langkah untuk menjaga kenyamanan wisatawan dan kelancaran lalu lintas di ibukota.

    Rano Karno mengungkapkan bahwa pihaknya tidak akan memberikan toleransi kepada praktik parkir liar yang merugikan masyarakat.

    “Kami tidak akan memberikan toleransi,” tegas Rano Karno.

    Langkah ini diambil setelah adanya insiden yang dialami oleh seorang wisatawan asal Senen, Jakarta Pusat, saat mengunjungi Monas pada libur Lebaran 2025, Rabu (2/4/2025).

    Wisatawan tersebut menjadi korban parkir liar dan mengalami kejadian tak terduga saat meninggalkan mobilnya.

    Meski begitu, Rano Karno menegaskan bahwa insiden tersebut bukanlah kejadian yang terjadi setiap hari.

    “Enggak setiap hari mereka melakukan itu,” katanya.

    Sebagai upaya konkret untuk menanggulangi masalah ini, Dishub DKI Jakarta telah mengerahkan petugas untuk melakukan penertiban di tempat-tempat wisata utama, termasuk kawasan Monas.

    Salah satu langkah penertiban yang dilakukan adalah pengawasan ketat terhadap kendaraan yang diparkir sembarangan di bahu jalan.

    Pada Jumat (4/4/2025), Suku Dinas Perhubungan (Sudin Perhubungan) Jakarta Pusat menurunkan 30 petugas yang terbagi dalam dua shift untuk mengawasi dan menertibkan kendaraan di sekitar kawasan Monas.

    Petugas Dishub ini juga ditugaskan untuk mengantisipasi kemacetan yang biasanya meningkat selama libur panjang, seperti saat Idulfitri.

    Holmes, salah satu petugas Sudin Perhubungan Jakarta Pusat, menyampaikan bahwa mereka mengimbau masyarakat untuk tidak memarkirkan kendaraan di bahu jalan, terutama di kawasan Medan Merdeka Selatan, yang sering mengalami kemacetan akibat parkir liar.

    “Meskipun kami mengedepankan penertiban secara humanis, kendaraan yang tetap diparkir sembarangan tetap akan ditindak sesuai peraturan,” tegasnya.

    Monas tetap menjadi destinasi wisata utama bagi banyak pengunjung, terutama saat liburan.

    Langkah penertiban ini diharapkan dapat menjaga kenyamanan dan keamanan pengunjung yang datang berwisata.

    Dengan adanya pengelolaan parkir yang lebih baik, Dishub berharap dapat meminimalisir penyalahgunaan wewenang oleh oknum tukang parkir liar dan memastikan layanan yang lebih baik bagi masyarakat.

    Wisatawan asal Senen, Jakarta Pusat, mengalami kejadian tidak menyenangkan saat wisata ke Monumen Nasional (Monas) saat libur Lebaran 2025, Rabu (2/4/2025).

     Wisatawan itu menjadi korban parkir liar hingga mengalami insiden tak terduga saat meninggalkan mobilnya.

    Karena area parkir di IRTI Monas penuh, wisatawan tersebut terpaksa mengikuti arahan juru parkir (jukir) liar yang memintanya memarkir kendaraan di pinggir jalan.

    “Di IRTI Monas penuh, akhirnya parkir di pinggir jalan karena ada (tukang parkir liar) yang mengarahkan,” kata wisatawan itu, Rabu lalu.

    Meski awalnya ragu, juru parkir liar tersebut meyakinkannya bahwa lokasi tersebut aman untuk parkir kendaraan.

    “Dia bilang aman, ya saya parkir saja,” ucapnya.

     Setelah memarkir kendaraan, juru parkir liar itu langsung meminta uang parkir Rp 30 ribu ke wisatawan tersebut.

    Namun, saat kembali ke mobilnya hanya berselang 10 menit kemudian, dia mendapati ban depan sebelah kanan mobilnya dalam keadaan kempis.

    Seketika itu dia mencari juru parkir liar tadi, namun sudah bisa ditemuinya.

    “Tukang parkirnya sudah kabur,” ucapnya, yang ketika itu juga tidak melihat petugas dinas perhubungan.

    “Yang ada cuma Satpol PP tapi diam dan cuek saja saat tahu ada yang parkir di sini,” ujar dia.

  • Ada Kebijakan Tarif Impor Baru, Ini Cara Pengusaha RI Jaga Ekspor Tekstil ke AS Tetap Lancar – Halaman all

    Ada Kebijakan Tarif Impor Baru, Ini Cara Pengusaha RI Jaga Ekspor Tekstil ke AS Tetap Lancar – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Asosiasi Produsen Serat & Benang Filamen Indonesia (APSyFI) mengungkap cara agar ekspor tekstil dari Indonesia bisa tetap lancar meski ada hambatan berupa kebijakan tarif impor baru dari Amerika Serikat (AS).

    Presiden AS Donald Trump baru saja memberlakukan kebijakan tarif impor timbal balik atau ‘Reciprocal Tariffs’ terhadap Indonesia sebesar 32 persen. Kebijakan ini akan berlaku mulai 9 April 2025.

    Namun, Ketua Umum APSyFI Redma Gita Wirawasta menyatakan bahwa ekspor tekstil ke AS tetap bisa berjalan dengan tarif yang lebih rendah, asalkan pengusaha Indonesia memanfaatkan ketentuan tertentu.

    “Mereka punya peraturan TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri). Jadi kalau kita menggunakan minimal 20 persen local content-nya dari bahan baku yang kita ekspor, itu akan mendapatkan pemotongan tarif,” katanya dalam konferensi pers daring, Jumat (4/4/2025).

    Ia lalu mengungkap Indonesia pernah mengimpor kapas dari AS hingga mencapai 300 juta dolar AS, tetapi kini telah berkurang menjadi 140 juta dolar AS

    Penurunan ini disebabkan oleh menurunnya produksi pakaian jadi dalam negeri, akibat pasar yang dibanjiri produk pakaian jadi impor.

    “Kita sudah terlalu banyak impor kain dan pasar kita dibanjirin oleh kain dan benang dari negara lain, termasuk impor pakaian jadi,” ujar Redma.

    Ia memandang kebijakan tarif impor AS ini bisa menjadi peluang untuk membangkitkan kembali industri tekstil dalam negeri.

    Caranya, Indonesia perlu terlebih dahulu meningkatkan kembali impor kapas dari AS atau dengan kata lain mengembalikan angkanya seperti dulu.

    Lalu, kapas yang diimpor itu perlu diolah di Indonesia, bisa dipintal, ditenun, atau dirajut di dalam negeri, kemudian dijadikan produk pakaian jadi.

    “Kita pasti akan dapat memenuhi peraturan 20 persen itu karena kan bahan baku itu kan sekitar 60 persen. Jadi itu kita sudah pasti dapat pengurangan biaya masuk dari Amerika Serikat,” ujarnya.

    Langkah ini, menurut Redma, akan memberikan keuntungan ganda bagi Indoensia.

    Selain mendapatkan pengurangan tarif dari AS karena mengimpor lebih banyak bahan baku, utilisasi industri pembuatan pakaian jadi dalam negeri juga akan meningkat.

    “Jadi ini kita bisa sekali kayuh, langsung dapat banyak sebetulnya, kalau kita mau serius untuk menyikapi hal ini,” ucap Redma. 

  • Pasca Kebijakan Tarif Baru Trump, Wakil Ketua Komisi VII Minta Fokus Penguatan Industri Dalam Negeri – Halaman all

    Pasca Kebijakan Tarif Baru Trump, Wakil Ketua Komisi VII Minta Fokus Penguatan Industri Dalam Negeri – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Dr Evita Nursanty mendorong pemerintah untuk segera mengambil langkah cepat dan strategis untuk meminimalisir dampak negatif tarif impor baru Amerika Serikat (AS), bahkan menjadikan momentum ini peluang bagi memperkuat sektor industri dalam negeri.

    “Saran kami sebaiknya pemerintah fokus dengan kondisi dalam negeri, penguatan industri kita, sebab sekarang semua negara akan mencari pasar besar untuk ekspor produk mereka dan Indonesia menjadi salah satu tujuan utama, ini yang menjadi concern kita, industri kita akan makin tertekan dan taruhannya tenaga kerja,” kata Evita, Jumat (4/4/2025). 

    Hal itu disampaikan politisi PDI Perjuangan ini menanggapi kebijakan tarif baru yang diumumkan Presiden Donald Trump kemarin. 

    Indonesia terkena tarif timbal balik sebesar 32 persen.

    Besaran tarif itu terkait dengan defisit perdagangan AS ke RI yang menurut data mencapai US$14,34 miliar pada tahun 2024. 

    Menurut Evita, penguatan industri dalam negeri dapat dilakukan dengan konsisten meningkatkan daya saing produk lokal dengan memberikan insentif bagi industri yang terkena dampak tarif agar tetap kompetitif, meningkatkan kualitas produk ekspor, dan hilirisasi industri agar ekspor bernilai tambah tinggi. 

    Kemudian konsisten mengembangkan substitusi impor agar ketergantungan terhadap bahan baku atau barang impor berkurang. 

    Termasuk dalam hal ini adalah mempertahankan kebijakan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), yang menjadi salah satu perisai industri yang bisa mendorong industri dalam negeri lebih kuat dan kompetitif, meningkatkan daya saing industri dalam negeri, dan membuka peluang untuk menciptakan lapangan kerja.

    Disamping itu, Evita meminta pemerintah mengambil langkah cepat dan strategis diantaranya adalah melakukan negosiasi dan diplomasi perdagangan dengan AS untuk mencari solusi terbaik seperti perundingan ulang tarif. 

    “Kita meminta komunikasi terus dilakukan dengan pemerintah AS di berbagai tingkatan melakukan negosiasi langsung, dan menyiapkan langkah untuk menjawab permasalahan yang diangkat oleh pemerintah AS,” katanya.

    Indonesia juga disarankan menggunakan forum internasional seperti WTO dan ASEAN untuk menekan AS untuk mempertimbangkan kembali kebijakan tarifnya, serta berkoordinasi dengan negara-negara yang terkena dampak tarif untuk membentuk strategi bersama dan mendorong perjanjian perdagangan bebas dengan negara-negara yang lebih terbuka terhadap produk Indonesia.

    “Kita juga perlu untuk mengurangi ketergantungan pada pasar AS dengan memperluas ekspor ke negara lain seperti Uni Eropa, Timur Tengah dan Afrika. Begitupun dengan upaya mempercepat perjanjian dagang dengan negara mitra untuk membuka peluang ekspor baru,” ujarnya.

    Diakui, produk ekspor Indonesia selama ini sangat mengandalkan pasar AS untuk produk mesin dan perlengkapan elektronik, pakaian dan aksesorisnya, alas kaki, palm oil, karet dan barang dari karet, perabotan, ikan dan udang, olahan daging dan ikan dan lainnya.

    Selain AS, dua negara lain yaitu China dan India juga menjadi pasar utama ekspor nonmigas Indonesia. Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, pada tahun 2024 tiga negara itu berkontribusi sebesar 42,94 persen dari total ekspor nonmigas nasional.

    “Dengan China dan India kita tampaknya cukup baik, tapi kita perlu mencari pasar baru dan membuka peluang ekspor baru sehingga ketika terjadi masalah produk ekspor kita tetap aman,” ujar Evita lagi.

     

     

  • Arus Balik Padat, Contraflow Dua Lajur Diterapkan di Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek – Halaman all

    Arus Balik Padat, Contraflow Dua Lajur Diterapkan di Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek – Halaman all

    Contraflow dua lajur diterapkan aparat kepolisian dari Kilometer (KM) 70 sampai dengan KM 47 arah Jakarta

    Tayang: Jumat, 4 April 2025 17:37 WIB

    Warta Kota/Alex Suban

    ARUS BALIK – Contraflow dua lajur diterapkan aparat kepolisian dari Kilometer (KM) 70 sampai dengan KM 47 arah Jakarta Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek pukul 15.27 WIB. 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Contraflow dua lajur diterapkan aparat kepolisian dari Kilometer (KM) 70 sampai dengan KM 47 arah Jakarta Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek pukul 15.27 WIB.

    “Saat ini volume lalu lintas arah Jakarta di Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek terpantau mulai meningkat,” ujar Vice President Corporate Secretary & Legal PT JTT Ria Marlinda Paallo, Jumat (4/4/2025).

    Dia mengimbau pengguna jalan tol Trans Jawa, untuk mengutamakan keselamatan, mempersiapkan diri sebelum memasuki perjalanan di jalan tol.

    “Pastikan diri dan kendaraan dalam kondisi prima, memastikan kecukupan daya, BBM dan saldo uang elektronik, serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas di lapangan,”  ujar Ria.

    Pengguna jalan tol juga dapat memperbarui informasi perjalanan dengan mengunduh aplikasi Travoy 4.5 serta hubungi One Call Center 24 jam Jasa Marga di nomor 14080 untuk mendapatkan informasi lalu lintas terkini.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’4′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Trump Pertimbangkan Turunkan Tarif Impor untuk China Jika ByteDance Setuju Jual TikTok – Halaman all

    Trump Pertimbangkan Turunkan Tarif Impor untuk China Jika ByteDance Setuju Jual TikTok – Halaman all

    AS akan mempertimbangkan untuk meringankan tarif impor terbaru untuk China jika ByteDance menyepakati penjualan TikTok.

    Tayang: Jumat, 4 April 2025 17:33 WIB

    YouTube The White House

    RINGANKAN TARIF – Presiden Donald Trump Amerika Serikat (AS) mengaku akan mempertimbangkan untuk meringankan tarif impor terbaru untuk China jika ByteDance menyepakati penjualan TikTok. 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Presiden Donald Trump Amerika Serikat (AS) mengaku akan mempertimbangkan untuk meringankan tarif impor terbaru untuk China jika ByteDance menyepakati penjualan TikTok.

    Perusahaan induk TikTok asal China, ByteDance, diberi tenggat waktu hingga 5 April 2025 untuk menjual aplikasi media sosial tersebut ke investor non-China agar bisa tetap beroperasi di AS.

    Donald Trump mengungkap hal-hal seperti ini dapat menjadi bahan negosiasi AS dengan negara lainnya yang dikenakan tarif impor terbaru dari Negeri Paman Sam.

    “Anda memiliki situasi dengan TikTok di mana China mungkin akan berkata, ‘Kami akan menyetujui kesepakatan, tetapi apakah Anda akan melakukan sesuatu terkait tarif?’” kata Trump dikutip dari Reuters pada Jumat (4/3/2025).

    “Kami dapat menggunakan tarif untuk mendapatkan sesuatu sebagai balasannya,” ujarnya.

    Donald Trump mengatakan pemerintahannya sudah sangat dekat mencapai kesepakatan mengenai penjualan TikTok oleh ByteDance, di mana di sini juga melibatkan banyak investor.

    Adapun baru-baru ini Donald Trump telah mengumumkan tarif impor terbaru sebesar 10 persen untuk semua barang yang diimpor Amerika Serikat.

    Selain tarif impor tersebut, ada juga bea yang lebih tinggi dikenakan oleh AS ke beberapa mitra dagang terbesar mereka.

    China menjadi salah satu negara yang dikenakan tarif impor dan bea tersebut. Nantinya, poduk dari Negeri Tirai Bambu akan dikenakan tarif sebesar 54 persen ketika masuk ke AS.  

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’4′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Airlangga Temui PM Malaysia Anwar Ibrahim Bahas Strategi Tarif Resiprokal Pemerintah AS untuk ASEAN – Halaman all

    Airlangga Temui PM Malaysia Anwar Ibrahim Bahas Strategi Tarif Resiprokal Pemerintah AS untuk ASEAN – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM JAKARTA – Menindaklanjuti kebijakan tarif resiprokal yang diumumkan oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada 2 April 2025 lalu, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bergerak cepat membangun komunikasi dengan negara-negara ASEAN.

    Airlangga segera berkomunikasi dan berkunjung ke Kuala Lumpur, Malaysia, yang saat ini bertindak selaku Keketuaan ASEAN tahun 2025.

    Airlangga mengadakan pertemuan dengan Datuk Seri Dr. Ahmad Zahid Hamidi, Deputy Prime Minister of Malaysia, di kediaman resmi DPM I pada Kamis, 3 April 2025.

    Pertemuan membahas perkembangan terbaru kebijakan tarif resiprokal AS.

    Pada hari kedua, Jumat, 4 April 2025, Airlangga bertemu langsung dengan PM Malaysia Datuk Seri Anwar Ibrahim di kantornya di Putrajaya.

    PM Anwar Ibrahim menyampaikan bahwa pertemuan tersebut untuk mendiskusikan perkembangan dari berbagai kerja sama ekonomi Malaysia dengan Indonesia.

    “Prioritas juga diberikan untuk memperkuat dan memperbarui sinergi ekonomi yang mencerminkan komitmen kerja sama yang kuat antara Indonesia dan Malaysia ke tingkat yang lebih baik di masa mendatang,” kata Anwar Ibrahim.

    “Kami memanfaatkan sepenuhnya persahabatan erat kedua negara, terutama dalam memperkuat lebih banyak lagi kegiatan ekonomi dan perdagangan yang melibatkan para pengusaha Indonesia dan Malaysia di berbagai sektor terkait,” tambahnya.

    Sedangkan Menko Airlangga menyampaikan Malaysia selaku Keketuaan ASEAN 2025 menjadi sangat penting untuk mendorong penguatan kerja sama seluruh negara ASEAN dalam menghadapi berbagai tantangan global.

    “Termasuk respons atas kebijakan tarif resiprokal AS,” ujarnya.

    Sejalan dengan Airlangga, PM Anwar juga mengatakan bahwa sebagai Ketua ASEAN tahun ini, Malaysia membutuhkan kerja sama dari semua negara tetangga termasuk Indonesia untuk meningkatkan kapasitas Malaysia sebagai tujuan investasi, pariwisata, dan perdagangan di kawasan.

    Pada pertemuan tersebut, PM Anwar Ibrahim didampingi oleh Menteri Investasi, Perdagangan, dan Industri (MITI) Tengku Datuk Seri Zafrul Abdul Aziz.

    Setelah pertemuan dengan PM Anwar, Menko Airlangga langsung menindaklanjuti untuk pertemuan khusus dengan MITI Tengku Zafrul.

    Dalam pertemuan tersebut, Tengku Zafrul mengatakan bahwa pertemuan dengan Menko Airlangga juga membahas strategi untuk penguatan ekonomi regional ASEAN.

    Dalam lingkungan global yang penuh ketidakpastian, Persatuan ASEAN bukan lagi pilihan tetapi menjadi suatu keharusan.

    “Mari kita perkuat ekonomi regional untuk kesejahteraan bersama,” ujarnya.

    Sementara Airlangga menegaskan posisi ASEAN di Indo-Pasifik sangat penting bisa menjadi satu kekuatan yang sangat besar.

    Untuk mendorong penguatan ekonomi regional di kawasan ASEAN dan di tingkat global, kata Airlangga.

    MITI Tengku Zafrul dan Airlangga sepakat bahwa pada saat ekonomi global sedang bergejolak, maka suara ASEAN perlu lebih lantang.

    Seperti diketahui, Indonesia dan Malaysia akan memanfaatkan Perjanjian Kerangka Kerja Perdagangan dan Investasi (Trade and Investment Framework Agreement – TIFA) untuk mencari keuntungan dari perdagangan timbal balik dan mengupayakan berbagai perjanjian kerja sama dengan AS.

    “Perlu dilakukan sinkronisasi antar negara-negara ASEAN, karena dari 10 negara ASEAN, semua terkena dampak kebijakan tarif resiprokal AS, sehingga perlu secara kolektif membangun komunikasi dan engagement dengan Pemerintah AS,” kata Airlangga.

    Keduanya mengakui bahwa kebijakan tarif Presiden Trump menimbulkan tantangan yang besar terhadap dinamika perdagangan global.

    Dengan tetap menghormati kebijakan tersebut, Indonesia dan Malaysia percaya pada hubungan yang konstruktif dan saling menguntungkan.

    Keduanya berkomitmen untuk menjaga kepentingan ekonomi dengan tetap menjaga hubungan perdagangan yang kuat dengan AS.

     

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Tarif Trump Ancam Industri Nasional, RI Berpotensi Dibanjiri Barang Impor – Halaman all

    Tarif Trump Ancam Industri Nasional, RI Berpotensi Dibanjiri Barang Impor – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Keputusan Presiden Amerika Serikat Donald Trump memberlakukan kebijakan tarif impor baru bertajuk Reciprocal Tariffs atau dijuluki Tarif Trump, menjadi pukulan keras bagi sejumlah negara mitra dagang AS, termasuk Indonesia.

    Nantinya, produk utama ekspor Indonesia mencakup sektor-sektor unggulan seperti elektronik, tekstil dan produk tekstil (TPT), alas kaki, minyak sawit, karet, furnitur, udang, dan produk-produk perikanan laut, bakal terdampak dari kebijakan tersebut.

    Wakil Ketua Umum Asosiasi Industri Olefin, Aromatik dan Plastik Indonesia (INAPLAS), Edi Rivai mengatakan, dalam menghadapi situasi ini, INAPLAS menekankan pentingnya perlindungan pasar domestik untuk menjaga daya saing industri Indonesia, terutama di sektor kimia dan petrokimia yang merupakan industri strategis bagi sektor industri lainnya.

    “Dengan posisi Indonesia yang memiliki pasar besar dan daya beli yang relatif kuat, negara ini berpotensi menjadi tujuan ekspor bagi banyak negara yang terkena dampak kebijakan tarif AS. Hal ini dapat menyebabkan banjir barang impor yang dapat merugikan industri dalam negeri, mengancam keberlangsungan dan daya saing sektor-sektor strategis seperti kimia dan petrokimia,” ujar Edi dalam keterangannya, Jumat (4/4/2025).

    Ia menyebut, banjir produk impor bukan sekadar isu perdagangan biasa, melainkan ancaman langsung terhadap kelangsungan manufaktur nasional. Tanpa kebijakan proteksi yang memadai, industri nasional bisa tergulung barang impor murah yang membanjiri pasar.

    INAPLAS juga menegaskan, pemerintah harus segera mengantisipasi dengan kebijakan perlindungan pasar yang tegas. Salah satunya adalah dengan mempercepat proses penyelidikan anti-dumping dan safeguard oleh Kementerian Perdagangan, dalam hal ini Komite Anti-Dumping Indonesia (KADI) dan Komisi Pengamanan Perdagangan Indonesia (KPPI). 

    “Dengan langkah cepat dan responsif, Indonesia dapat mencegah kerugian lebih jauh di sektor industri nasional atas pasar alternatif oleh negara lain seperti Thailand, Vietnam, Malaysia, Cina ke Indonesia sebagai dampak kebijakan tariff Presiden Trump,” ujar Edi.

    Selain itu, INAPLAS juga menekankan pentingnya mempertahankan kebijakan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). 

    “Kebijakan TKDN harus dipertahankan sebagai fondasi utama kemandirian industri nasional. Bagi sektor kimia dan petrokimia, penerapan TKDN bukan hanya soal keberpihakan, tapi juga strategi jangka panjang untuk mengurangi ketergantungan impor, memperkuat penggunaan bahan baku lokal, dan membangun ekosistem industri yang berkelanjutan yang sekaligus dapat menyerap tenaga kerja di Indonesia,” ujar Edi.

    Pemerintah juga didorong mengembalikan 12 pos tarif HS Code 39 yang sebelumnya telah dihapus sebelumnya dalam kebijakan pengendalian barang import Peraturan Menteri Perdagangan No. 36 Tahun 2023

    ”Kami mendorong pemerintah untuk segera mengembalikan 12 pos tarif HS Code 39 seperti pada Permendag No. 36 Tahun 2023 yang dihapus melalui Permendag 8 Tahun 2024 . Kode-kode harmonisasi tarif ini berkaitan erat dengan bahan baku plastik dan sangat strategis bagi keberlangsungan industri dalam negeri,” paparnya.

    “Penghapusannya membuka keran impor produk substitusi yang melemahkan industri lokal. Dengan pemulihan HS Code ini, kami yakin daya saing industri plastik nasional dapat tetap terjaga di tengah gempuran produk asing,” tambah Edi.

    INAPLAS pun mengusulkan agar pemerintah mempertahankan tarif impor dari Amerika Serikat.  Sebab, barang-barang dari AS kini tidak dapat bersaing secara harga dengan produk dalam negeri yang cenderung lebih efisien. 

    Dengan tetap menerapkan tarif terhadap produk AS, Indonesia tidak hanya menunjukkan sikap resiprokal terhadap kebijakan Trump, tetapi juga memperkuat perlindungan terhadap pasar domestik yang belum pulih, serta kepastian pasar dalam upaya memperkuat iklim investasi hilirisasi sektor petrokimia pemenuhan kebutuhan domerstik dalam negeri.

    “Surplus kita tidak terlalu besar, komoditi paling banyak elektrik dan tekstil, sehingga kita tidak perlu gegabah turunkan tariff dengan tetap mempertahan tarif MFN bahan baku plastik. Sehingga kita tetap mempertahankan ketahanan industri pasar domestik dan menjaga iklim investasi sektor hilirisasi petrokimia yang tengah dibangun,” ujar Edi.

    Kekhawatiran serupa juga datang dari Wakil Ketua DPR  Sufmi Dasco Ahmad. Ia menegaskan bahwa AS adalah mitra dagang yang penting. 

    “Amerika Serikat adalah mitra dagang penting untuk Indonesia. Kita harus melaksanakan diplomasi perdagangan dengan baik,” ujarnya dalam keterangan tertulis.

    Dasco memperingatkan agar Indonesia tidak menjadi tempat pembuangan barang-barang dari negara-negara lain yang tidak bisa masuk ke pasar Amerika. 

    Menurutnya, jika hal ini tidak diantisipasi, maka proses hilirisasi yang tengah dibangun pemerintah bisa terancam gagal. 

    “Ini sangat berbahaya untuk produk industri Indonesia dan bisa menggagalkan proses hilirisasi kita. Kita musti jaga bersama kepentingan nasional ini bersama antara pemerintah, swasta, eksekutif, legislatif, dan penegak hukum,” tegas Dasco.

    Diketahui, Donald Trump memberlakukan tarif dasar 10 persen untuk semua produk impor ke Amerika Serikat serta bea masuk yang lebih tinggi untuk belasan mitra dagang terbesar negara tersebut. 

    Vietnam terkena tarif timbal balik resiprokal tertinggi 46 persen, sementara Indonesia terkena tarif 32 persen.

  • Potret Orang Tua dan Adik Ruben Onsu di Hari Raya Idul Fitri Setelah Ruben Putuskan Mualaf

    Potret Orang Tua dan Adik Ruben Onsu di Hari Raya Idul Fitri Setelah Ruben Putuskan Mualaf

    Potret Orang Tua dan Adik Ruben Onsu di Hari Raya Idul Fitri Setelah Ruben Putuskan Mualaf

    TRIBUNJATENG.COM- Ruben Onsu masih menjadi perbincangan hangat publik setelah dirinya resmi memeluk Agama Islam dan memutuskan untuk menjadi seorang mualaf.

    Pada momen Hari Raya Idul Fitri 1446 H di tahun 2025 ini, merupakan momen istimewa bagi Ruben Onsu.

    Pasalnya pria kelahiran Jakarta, 15 Agustus 1983 tampak merayakan Idul Fitri perdananya sebagai seorang muslim.

    Mantan suami Sarwendah tersebut diketahui telah resmi beragama Islam pada bulan Ramadhan tahun 2025 ini.

    Tentu saja keputusan Ruben Onsu tersebut sempat menghebohkan publik, khususnya warganet di sejumlah platform media sosial.

    Ada banyak dukungan dan doa baik yang diterima oleh Ruben Onsu setelah memutuskan untuk menjadi seorang mualaf.

    Melalui akun sosial media Instagram miliknya, ia tampak membagikan sejumlah momen perayaan Hari Raya Idul Fitri bersama dengan keluarga besarnya.

    Tampak Ruben Onsu berfoto bersama anggota keluarganya sembari tersenyum bahagia.

    Tampak Ruben Onsu menuliskan keterangan dalam unggahannya tersebut yang bertuliskan:

    “Selamat Idul Fitri 1446 H,” tulis Ruben Onsu dalam unggahannya itu, dikutip pada Jumat (4/4/2025).

    Tampak ekspresi Ruben Onsu dalam unggahannya tersebut menjadi sorotan warganet.

    Ada banyak warganet yang menyoroti aura Ruben Onsu yang tampak berubah menjadi lebih cerah hingga lebih fresh.

    Tak hanya itu, ada banyak warganet yang tampak memberikan doa baik dan kebaikan untuk Ruben Onsu.

    Berikut isi kolom komentar dalam unggahannya itu:

    @wnk*** : “Aura mukanya lebih fresh sekarang… semoga sehat dan bahagia selalu oma,”

    @nur*** : “Benar, terlihat bercahaya,”

    @mum*** : “Semoga istikamah terus,”

    (*)

  • Penasihat Kapolri Pantau Langsung Posko Mudik KSPSI di Sumedang Jawa Barat – Halaman all

    Penasihat Kapolri Pantau Langsung Posko Mudik KSPSI di Sumedang Jawa Barat – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) yang juga Penasihat Kapolri Andi Gani Nena Wea meninjau langsung Posko Mudik KSPSI di Rancaekek, Sumedang, Jawa Barat, Jumat (4/4/2025). 

    Dalam tinjauannya, Andi Gani didampingi pengurus KSPSI.

    Ia berdialog langsung dengan petugas Posko Mudik dari Brigade Tanggap Bencana KSPSI. 

    “Saya sangat salut kepada anggota Brigade Tanggap Bencana KSPSI yang rela mengorbankan waktu liburannya untuk membantu sesama dan ini dilakukan setiap tahun mudik Lebaran,” kata Andi Gani, Jumat (4/4/2025). 

    Andi Gani memastikan Anggota Brigade Tanggap Bencana KSPSI sangat profesional memiliki sertifikasi pelatihan resmin dari Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas). 

    “Jadi, mereka terlatih dalam penanganan kondisi apapun,” ujarnya. 

    Andi Gani menjelaskan tahun ini KSPSI menyiapkan 3 Posko Mudik di tiga titik yaitu Karawang, Purwakarta, dan Sumedang.

    Untuk tahun depan, KSPSI berencana akan menambah Posko Mudik di Brebes, Semarang, dan Surabaya. 

    “Total akan ada 6 Posko Mudik KSPSI untuk membantu masyarakat di perjalanan arus mudik tahun depan,” ungkapnya. 

    Sementara, Koordinator Posko Mudik KSPSI di Sumedang, Guruh, mengaku sangat senang bisa membantu masyarakat yang melakukan perjalanan mudik. 

    Guruh mengatakan setiap hari total ada 8 petugas yang siaga di Posko Mudik KSPSI.

    Adapun Posko Mudik KSPSI menyiapkan minuman mineral dan makanan ringan untuk pemudik yang ingin beristirahat. 

    “Posko Mudik KSPSI akan berlangsung sampai H+7 Lebaran,” ucapnya. 

    Untuk diketahui, Brigade Tanggap Bencana KSPSI telah berpengalaman dalam segala penanganan musibah yang melanda Tanah Air.

    Diantaranya gempa Aceh, gempa Lombok, gempa Palu, banjir, dan pertolongan darurat lainnya.