Category: Tribunnews.com

  • PIK 2 Salurkan 1.000 Paket Beras untuk Santri dan Warga Sekitar Pesantren Al-Wahdah – Halaman all

    PIK 2 Salurkan 1.000 Paket Beras untuk Santri dan Warga Sekitar Pesantren Al-Wahdah – Halaman all

    PIK 2 menyalurkan 1.000 paket beras kepada santri dan warga sekitar Pondok Pesantren Terpadu Al-Wahdah sebagai bentuk kepedulian sosial

    Tayang: Jumat, 4 April 2025 20:34 WIB

    istimewa

    SALURKAN BANTUAN – PIK 2 menyalurkan 1.000 paket beras kepada santri dan warga sekitar Pondok Pesantren Terpadu Al-Wahdah sebagai bentuk kepedulian sosial. Bantuan ini disambut hangat dan diharapkan meringankan beban kebutuhan pangan masyarakat. 

    TRIBUNNEWS.COM – Sebagai wujud kepedulian sosial, PIK 2 menyalurkan 1.000 paket beras kepada para santri dan masyarakat sekitar Pondok Pesantren Terpadu Al-Wahdah. Program ini bertujuan meringankan beban kebutuhan pangan serta mendukung kesejahteraan warga di lingkungan sekitar pesantren.

    Ketua Yayasan Pondok Pesantren Terpadu Al-Wahdah, H. Miftah Khoiry, menyampaikan apresiasi atas bantuan yang diberikan PIK 2. Ia menilai, dukungan dari sektor swasta sangat membantu ketersediaan pangan bagi para santri dan masyarakat.

    “Hari ini kami bersyukur Pondok kami bisa menyalurkan CSR dari PIK ya, ini sungguh luar biasa karena manfaatnya akan sangat terasa bagi kami dan masyarakat sekitar,” ujar dia.

    Bagi para santri yang tinggal di pesantren, bantuan ini menjadi dorongan positif. Selain mencukupi kebutuhan harian, dukungan tersebut memungkinkan mereka untuk lebih fokus dalam proses belajar tanpa terbebani persoalan kebutuhan pokok.

    Salah satu warga penerima bantuan, Nursimah, turut menyampaikan rasa syukur atas adanya program sosial ini.
    “Alhamdulillah bantuan ini, kami bersyukur kepada Allah SWT supaya diberi keringanan,” kata dia.

    PIK 2 berharap bantuan ini memberikan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat. Ke depan, pihaknya berkomitmen untuk terus aktif dalam berbagai program sosial demi mendukung kesejahteraan warga, khususnya di sekitar pesantren.

    Inisiatif ini juga mencerminkan pentingnya kolaborasi antara dunia usaha dan komunitas dalam menciptakan dampak sosial yang positif dan luas.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Kedatangan Pemudik di Terminal Kampung Rambutan Turun 70 Persen

    Kedatangan Pemudik di Terminal Kampung Rambutan Turun 70 Persen

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, CIRACAS – Kedatangan penumpang bus AKAP di Terminal Kampung Rambutan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur pada arus mudik Idulfitri 1446 Hijriah menurun.

    Pengendali Terminal Kampung Rambutan, Mulyono mengatakan kedatangan penumpang bus AKAP pada Idulfitri 1446 Hijriah menurun bila dibandingkan periode Idulfitri 1445 Hijriah atau tahun 2024.

    “Terkait bus ada penurunan sekitar 46 persen, dan untuk penumpang ada penurunan 70 persen dibandingkan angkutan lebaran tahun lalu,” kata Mulyono di Jakarta Timur, Jumat (4/4/2025).

    Diakui pihak Terminal Kampung Rambutan rata-rata jumlah kedatangan penumpang bus AKAP pada arus balik mudik Idulfitri 1446 Hijriah melonjak drastis bila dibandingkan hari biasa.

    Namun bila dibandingkan Idulfitri 1445 Hijriah atau tahun 2024 jumlahnya menurun, karena pada H+3 Idulfitri jumlah kedatangan mencapai 8.296 penumpang menggunakan 416 bus.

    Sementara pada periode H+3 Idulfitri 1446 Hijriah atau tahun ini, tercatat hanya sebanyak 4.951 penumpang menggunakan 344 bus AKAP yang tiba di Terminal Kampung Rambutan.

    “Menurut data kami dari H+1 sampai saat ini memang kedatangan penumpang grafiknya naik. Namun secara umum kalau dibandingkan dengan tahun lalu, ada penurunan,” ujarnya.

    Meski jumlah kedatangan penumpang turun, Mulyono menuturkan pada arus balik mudik Idulfitri 1446 Hijriah ini pihaknya tetap menyiagakan angkutan malam hari (Amari).

    Nantinya penumpang bus AKAP yang tiba di Terminal Kampung Rambutan pada malam hingga dini hari dapat memanfaatkan Amari ini untuk melanjutkan perjalanan.

    “Untuk posko pelayanan terkait angkutan lebaran ini di Kampung Rambutan kita siagakan hingga tanggal 8 April 2025. Baik dari posko keamanan, kesehatan maupun posko ramp check,” tuturnya.

     

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Semprot Keluhan Perhotelan, Alasan Dedi Mulyadi Tetap Kekeh Tenggelamkan Study Tour – Halaman all

    Semprot Keluhan Perhotelan, Alasan Dedi Mulyadi Tetap Kekeh Tenggelamkan Study Tour – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menanggapi kabar terkini terkait tingkat hunian hotel menurun belakangan ini.

    Satu di antara yang disebut-sebut menjadi penyebabnya adalah karena dilarangnya kegiatan pariwisata atau study tour siswa SMA sederajat di wilayah Jawa Barat.

    Dedi Mulyadi yang bertanggung jawab dengan melarang study tour di wilayahnya tersebut tak goyah dengan pemberitaan hunian hotel menurun.

    Kembali ia menyinggung tentang dampak ekonomi bagi orangtua siswa.

    Menurutnya, kurang tepat jika perhotelan menjadikan larangan study tour sebagai alasan tingkat hunian hotel menurun. 

    “Ketika study tour dimaknai sebagai nginep  di hotel artinya sudah diakui bukan study tour tapi pariwisata tau piknik. Nah kalau piknik kan berarti punya kelebihan uang. Kalau anak-anak didorong nginep hotel apakah mereka orang kaya semua? Tidak,” jelasnya dalam unggahan Instagram @dedimulyadi71, pada Jumat (4/4/2025).

    Lantas pria yang akrab disapa Kang Dedi ini menegaskan, banyak orangtua siswa terpaksa meminjam ke bank hingga menjual aset hanya untuk membayar study tour anaknya.

    Hal tersebut bagi Dedi akan menimbulkan kemiskinan baru.

    “Ada puluhan ibu orangtua siswa tau ratusan ribu orangtua siswa yang menanggung beban hutang akibat menanggung biaya study tour atau piknik anaknya,” ucapnya.

    Sebagai gubernur, lanjutnya, ia bertanggung jawab untuk menyelamatkan beban kehidupan masyarakat Jawa Barat agar terkurangi beban ekonominya.

    “Agar mereka terpenuhi kebutuhan dasar pokoknya, yaitu kebutuhan ekonomi dan kepentingan pendidikan, itu dulu yang saya inginkan,” imbuh dia.

    Sementara, dia pun menyebutkan anak atau siswa tetap bisa piknik bersama orangtua atau keluarganya dengan catatan memiliki kemampuan ekonomi lebih.

    “Kan ga ada problem sebenarnya,” papar dia.

    Okupansi Hotel Menurun

    Mengutip Tribun Jabar, tingkat keterisian hotel atau okupansi saat libur Lebaran 2025 di Jawa Barat menurun jika dibandingkan tahun lalu. 

    Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Barat, Dodi Ahmad Sofiandi, mengatakan, penghitungan tingkat keterisian hotel tahun ini dibagi menjadi beberapa sesi.

    Pertama, kata dia, saat bulan puasa, pada 1-28 Maret 2025, okupansinya hanya 20 persen. Lalu pada 28 -30 Maret 2025 naik menjadi 45 persen. 

    “Nah, tanggal 31 Maret sampai 5 April, itu mungkin sekitar 85 persen hingga 90 persen. Kenapa saya hitung seperti itu, karena kalau dulu (2024) tanggal 1 sampai tanggal 28 itu okupansi bisa mencapai 50 persen karena dulu rapat, meeting, masih diperbolehkan di hotel-hotel. Kalau sekarang kan enggak ada,” ujar Dodi, Jumat (4/4/2025). 

    Menurutnya, peningkatan hanya terjadi di sejumlah tempat wisata seperti kawasan Bogor dan Tasikmalaya yang mencapai 80 persen. 

    “Kalau 2024, 95 hingga 100 persen okupansinya. Nah libur panjang sekarang hanya sampai 85 persen,” katanya.

    Setelah libur Lebaran, kata dia, okupansi hotel diprediksi bakal turun lagi karena wisatawan sudah kembali ke daerah masing-masing. Ditambah lagi aturan efisiensi dari pemerintah yang mengurangi kegiatan di hotel.

    “Okupansi mungkin akan kembali ke-30 persen. Kita semua hotel agak waswas, mungkin bisa “puasa” lagi setelah libur panjang,” ucapnya.

    Sejak Presiden Prabowo Subianto mengeluarkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Dalam Belanja APBN, kegiatan pemerintah di hotel menurun drastis.

    Kondisi itu, kata dia, diperparah dengan lesunya ekonomi akibat adanya perang dagang Amerika.

    “Kemudian, kedua, kan sekarang banyak yang di-PHK oleh perusahaan. Ekonomi kita lagi lesu, sehingga seharusnya pemerintah membangkitkan, harusnya pemerintah yang belanja bukan dari swasta,” ucapnya.

    “Nah, kalau sekarang pemerintah menahan, kemudian tidak ada belanja, otomatis bukan hotel dan restoran saja, semua usaha juga terkena dampaknya,” tambah Dodi.

    Para pengusaha hotel di bawah naungan PHRI pun, kata dia, tak menutup kemungkinan akan mengurangi karyawannya karena dampak dari menurunnya okupansi hotel.

    “Contoh, misalnya, hotel (okupansinya) turun (menjadi) 30 persen berarti otomatis kemungkinan terjadi PHK, karena untuk (memenuhi) biaya BEP hotel itu kurang lebih 50 persen (okupansi),” katanya.

    Pihaknya pun berharap pemerintah dapat meninjau ulang Inpres Nomor 1 Tahun 2025 agar dunia usaha menggeliat lagi. 

    “Kemudian ada peninjauan ulang di Jawa Barat oleh Pak Dedi (Gubernur Dedi Mulyadi) kaitan study tour bisa di tinjau ulang. Itu saja harapan saya,” ucapnya.

    Beda Pendapat

    Beda pendapat soal larangan study tour antara Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti dan sejumlah pemerintah daerah.

    Mendikdasmen menegaskan pemerintah tidak melarang penyelenggaraan study tour bagi sekolah, meskipun ada sejumlah pemerintah daerah yang menyatakan larangan.

    Hanya saja, yang perlu ditekankan adalah pemilihan jasa transportasi yang berkualitas.

    Mu’ti meminta sekolah untuk betul-betul mengecek kelayakan kendaraan bus dan kualitas sopirnya jika ingin mengadakan study tour.

    “Tolonglah dipastikan betul terutama menyangkut mitra transportasinya karena banyak kecelakaan terjadi.”

    “Jadi, diusahakan agar biro-biro transportasinya yang betul-betul berkualitas, yang kendaraannya layak, driver-nya juga memang driver yang sangat mengutamakan keamanan penumpangnya,” ujar Mu’ti di Kantor Kemendikdasmen, Senin (24/3/2025) dilansir Kompas.com.

    Menurut Mu’ti, study tour merupakan bagian dari program sekolah yang bertujuan memberikan pengalaman kepada anak-anak dengan kunjungan ke berbagai tempat.

    Namun, Mu’ti mengingatkan, study tour harus direncanakan dengan matang, sehingga kegiatan yang dilakukan bermanfaat untuk anak-anak.

    “Jangan sampai study tour itu hanya menjadi kegiatan yang rutinitas saja yang kaitan dengan pendidikan itu tidak terlaksana,” tegasnya.

    Selain itu, guru wajib membimbing study tour demi keselamatan anak-anak.

    “Tetap dibimbing oleh guru-guru, jangan kemudian para murid ini dibiarkan tanpa pengawasan dari para guru sehingga hal-hal yang tidak diinginkan itu dapat kita hindari,” jelas Mu’ti.

    Larangan Gubernur Jabar

    Gubernur Dedi Mulyadi kembali menegaskan larangannya terhadap kegiatan study tour untuk sekolah-sekolah di provinsi Jawa Barat.

    Dedi menilai bahwa kebanyakan orang tua siswa harus berutang atau menjual barang untuk membiayai kegiatan study tour anak-anak mereka.

    Sehingga menurutnya, study tour dinilai lebih bersifat hiburan daripada edukasi.

    “Study tour itu bukan sekadar urusan bus atau perjalanan, tetapi lebih kepada bisnis di baliknya. Seharusnya, ini perjalanan pendidikan, tapi faktanya lebih banyak didominasi oleh travel dan bisnis pariwisata,” ujar Dedi, baru-baru ini.

    Menurut Dedi, kegiatan study tour dapat membebani orang tua.

    Ia berpendapat bahwa banyak orang tua yang terpaksa mengeluarkan uang dalam jumlah besar, padahal itu bukan hal yang mudah bagi mereka.

    “Tidak boleh anak piknik di atas rintihan orang tua. Saya tahu bagaimana kondisi masyarakat Jawa Barat.” 

    Selain itu, kata Dedi, aspek keselamatan juga menjadi pertimbangan serius dalam melarang study tour. 

    Ia juga menyinggung kecelakaan tragis yang menimpa SMK di Depok, yang menyebabkan 11 siswa meninggal dunia.

    Menurutnya, hal itu harus menjadi pelajaran semua pihak agar tidak terulang kembali.

    Usulan Gubernur Banten

    Sementara itu, Gubernur Banten Andra Soni juga menegaskan bahwa kebijakan pelarangan study tour ke luar daerah tetap berlaku di provinsinya.

    Menurutnya, study tour selama ini lebih mengarah pada wisata ketimbang pendidikan.

    Namun jika memang tetap dilakukan, pihaknya mengimbau agar study tour digelar di dalam provinsi.

    “Saya lebih memilih agar siswa bisa melakukan study tour di dalam provinsi Banten, yang memiliki banyak potensi industri dan wisata edukatif.”

    “Jika ingin mengunjungi pabrik atau dunia industri, Banten sudah memiliki banyak pilihan,” ujar Andra.

    Andra mencontohkan, pabrik-pabrik besar di Banten seperti Krakatau Steel dan pabrik baja lainnya bisa menjadi tempat yang sangat mendidik bagi siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

    Pihaknya juga terbuka apabila ada siswa luar daerah memilih untuk datang ke Banten mengenal industri yang ada.

    “Malah, orang luar yang harus datang ke sini untuk study tour,” tegasnya.

    (Tribunnews.com/ Chrysnha, Galuh Widya Wardani/Glery Lazuardi)(Kompas.com/Firda Janati)(TribunJabar.id/Nazmi Abdurrahman)

  • Sopir Taksi Gelap Warga China di Jepang Ditangkap, 4 Turis WNI Jadi Korban – Halaman all

    Sopir Taksi Gelap Warga China di Jepang Ditangkap, 4 Turis WNI Jadi Korban – Halaman all

    Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

    TRIBUNNEWS.COM, TOKYO – Seorang sopir taksi gelap berkewarganegaraan China ditangkap oleh Kepolisian Prefektur Kyoto pada 1 April lalu, setelah diketahui membawa empat warga negara Indonesia (WNI) sebagai penumpang untuk berekreasi tanpa izin resmi sebagai kendaraan komersial.

    “Kami menangkap seorang pria berusia 28 tahun, warga China yang mengaku sebagai pegawai kantor dan tinggal di Distrik Asahi, Kota Osaka.

    Ia dicurigai melanggar Undang-Undang Transportasi Jalan karena melakukan kegiatan taksi ilegal atau ‘shirotaku’—yakni mengangkut penumpang tanpa izin resmi,” ungkap sumber Tribunnews.com di kepolisian Jepang, Jumat (4/4/2025).

    Polisi dari Divisi Investigasi Lalu Lintas Prefektur Kyoto sudah lama mencurigai pria tersebut menjalankan praktik taksi ilegal.

    Ia diduga menggunakan mobil pribadi untuk mengangkut penumpang di Distrik Fushimi, Kota Kyoto, dengan imbalan bayaran tanpa izin dari otoritas terkait.

    Saat diinterogasi, pelaku mengakui perbuatannya.

    “Saya tahu ini ilegal, tapi saya sangat membutuhkan uang,” ujarnya.

    Kecurigaan penyidik muncul saat melihat empat turis Indonesia masuk ke sebuah mobil van mewah Toyota di area parkir Fushimi Inari Taisha.

    Polisi kemudian mengikuti kendaraan tersebut dan memberhentikannya beberapa ratus meter dari lokasi. Sang sopir langsung mengaku menjalankan taksi gelap.

    Setelah penangkapan, keempat WNI tersebut terpaksa melanjutkan perjalanan mereka dengan moda transportasi lain seperti kereta api atau taksi resmi.

    Polisi menduga pelaku menjalin kesepakatan dengan para penumpang melalui aplikasi atau metode online lainnya.

    Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk berhati-hati saat menggunakan jasa taksi online.

    “Pastikan sopir memiliki izin resmi sebagai pengemudi taksi berpelat hijau yang diakui sebagai kendaraan komersial. Kami sedang gencar melakukan razia terhadap taksi gelap di berbagai tempat di Jepang,” ujar sumber tersebut.

    Bagi pelanggar, denda yang dikenakan berkisar antara 300.000 yen hingga 5 juta yen.

    Jika pelanggaran dilakukan berulang, pelaku dapat dijatuhi hukuman penjara.

    Diskusi mengenai isu taksi gelap juga sedang marak dibahas dalam komunitas Pencinta Jepang.

    Bagi yang ingin bergabung, partisipasi gratis,  cukup kirimkan nama, alamat, dan nomor WhatsApp ke: tkyjepang@gmail.com.

  • Menuntut Respons Cepat, Inggris dan Prancis Tuduh Putin Terus Ulur Waktu Gencatan Senjata di Ukraina – Halaman all

    Menuntut Respons Cepat, Inggris dan Prancis Tuduh Putin Terus Ulur Waktu Gencatan Senjata di Ukraina – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Inggris dan Prancis menuduh Presiden Rusia Vladimir Putin menunda-nunda pembicaraan gencatan senjata yang bertujuan menghentikan invasi di Ukraina, Jumat (4/4/2025).

    Inggris dan Prancis menuntut tanggapan cepat dari Moskow setelah berminggu-minggu upaya Amerika Serikat (AS) untuk mengamankan gencatan senjata.

    Dikutip dari AP News, Rusia secara efektif menolak usulan AS untuk menghentikan pertempuran penuh dan segera selama 30 hari.

    “Penilaian kami adalah bahwa Putin terus mengaburkan, terus mengulur-ulur waktu,” kata Menteri Luar Negeri Inggris, David Lammy, kepada wartawan di markas besar NATO, berdiri di samping mitranya dari Prancis, Jean-Noel Barrot, dalam sebuah pertunjukan persatuan yang simbolis.

    Kremlin: Dialog Akan Memakan Waktu

    Utusan Kremlin, Kirill Dmitriev, yang mengunjungi Washington minggu ini untuk melakukan pembicaraan dengan pejabat pemerintahan Donald Trump, mengatakan pertemuan lebih lanjut akan diperlukan untuk menyelesaikan masalah-masalah yang belum terselesaikan.

    Kirill Dmitriev mengatakan kepada wartawan Rusia bahwa “dialog akan memakan waktu, tetapi berjalan secara positif dan konstruktif.”

    Ia mengkritik apa yang disebutnya sebagai “kampanye media yang terkoordinasi dengan baik dan upaya berbagai politisi untuk merusak hubungan Rusia-AS, mendistorsi pernyataan Rusia, dan menggambarkan Rusia dan para pemimpinnya secara negatif.”

    Sebelumnya, Dmitriev, kepala dana kekayaan negara Rusia, dijatuhi sanksi oleh pemerintahan Joe Biden setelah invasi Ukraina.

    AS terpaksa mencabut pembatasan sementara untuk mengizinkannya bepergian ke Washington minggu ini.

    Serangan Drone Rusia Tewaskan 5 Orang di Kharkiv

    Sementara itu, serangan pesawat tak berawak Rusia menewaskan lima orang dan melukai lebih dari 30 orang di kota Kharkiv di timur laut Ukraina, kata pihak berwenang pada hari Jumat, serangan terbaru di tengah meningkatnya tekanan AS untuk gencatan senjata.

    Rusia dan Ukraina telah meningkatkan serangan udara bahkan ketika Presiden AS Donald Trump mendorong mereka untuk datang ke meja perundingan dan mencapai kesepakatan untuk mengakhiri pertempuran yang mahal selama lebih dari tiga tahun.

    Serangan terhadap Kharkiv terjadi beberapa jam sebelum kepala militer Prancis dan Inggris tiba di Kyiv untuk berunding tentang bagaimana pasukan penjaga perdamaian Eropa dapat dikerahkan ke Ukraina untuk membantu menegakkan gencatan senjata di masa mendatang.

    “Seorang pria berusia 88 tahun meninggal di rumah sakit. Sampai saat ini, lima orang meninggal dan 32 lainnya luka-luka,” kata Gubernur Kharkiv Oleh Syniehubov di media sosial, memperbarui jumlah korban sebelumnya.

    Seorang reporter AFP di kota itu melihat petugas penyelamat memanjat melalui puing-puing bangunan perumahan yang hancur, sementara asap abu-abu memenuhi udara di tempat apartemen dulunya berdiri.

    Ukraina telah berulang kali menuduh Rusia menargetkan wilayah pemukiman dan warga sipil selama invasi tiga tahunnya.

    Moskow membantah sengaja menembaki target non-militer, meskipun ribuan warga sipil telah tewas dalam serangan udara Rusia, termasuk di sekolah, rumah sakit, dan blok apartemen.

    Enam orang lainnya terluka dalam serangan Rusia semalam di wilayah Ukraina di Dnipropetrovsk, Zaporizhzhia dan Kyiv, otoritas setempat melaporkan.

    Reporter AFP di ibu kota melaporkan ledakan keras dari sistem pertahanan udara kota yang beroperasi sepanjang malam.

    Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan Ukraina juga telah menembakkan lebih dari 100 pesawat tak berawak ke wilayah Rusia semalam, termasuk ibu kota Moskow.

    Seorang pria di wilayah perbatasan Bryansk tewas dalam satu serangan, kata gubernur daerah tersebut dalam sebuah posting Telegram pada hari Jumat.

    Tak lama setelah serangan semalam, panglima militer dari London dan Paris tiba di Kyiv untuk membicarakan kemungkinan pengerahan pasukan.

    “Pada suatu saat nanti akan ada kebutuhan untuk kapasitas militer atau jaminan, kapan pun perdamaian tercapai. Dan inilah alasan mengapa para panglima militer kita akan berada di Kyiv hari ini untuk memajukan pekerjaan ini,” kata Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Noel Barrot di sela-sela pertemuan NATO di Brussels.

    Saat ini, Ukraina mendesak Barat, termasuk Amerika Serikat, untuk memasukkan jaminan keamanan yang kuat sebagai bagian dari perjanjian perdamaian yang lebih luas untuk memastikan Rusia tidak menyerang lagi.

    RUSIA REBUT KURSK – Tangkapan layar video YouTube Shanghai Eye memperlihatkan situasi daerah Kursk, Rusia, tanggal 13 Maret 2025. Presiden AS Donald Trump meminta Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menyelamatkan nyawa tentara Ukraina di Kursk. (Tangkapan layar video YouTube Shanghai Eye)

    Trump Menyalahkan Putin dan Zelensky

    Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump mengecam Vladimir Putin dan Volodymyr Zelensky pada Minggu (30/3/2025).

    Trump mengungkapkan rasa frustrasinya terhadap para pemimpin Rusia dan Ukraina saat ia berjuang untuk mencapai gencatan senjata guna mengakhiri perang.

    Meskipun Trump menegaskan kepada wartawan bahwa “kami membuat banyak kemajuan,” ia mengakui bahwa “ada kebencian yang luar biasa” antara kedua pria tersebut, sebuah indikasi baru bahwa negosiasi mungkin tidak menghasilkan kesimpulan cepat seperti yang ia janjikan selama kampanye.

    Diketahui, Trump tengah berupaya mengakhiri konflik di Ukraina yang telah berlangsung lebih dari tiga tahun.

    Bulan lalu, Washington mengadakan pembicaraan terpisah dengan Kyiv dan Moskow di Arab Saudi, mengumumkan bahwa keduanya telah sepakat untuk menghentikan serangan terhadap infrastruktur energi dan di Laut Hitam.

    Tetapi Moskow dan Kyiv sejak itu saling menuduh satu sama lain melakukan serangan yang disengaja terhadap infrastruktur energi.

    Trump mulai menyuarakan kritiknya dalam wawancara dini hari dengan NBC News saat ia berada di Mar-a-Lago, klub pribadinya di Florida.

    Ia mengatakan “marah, kesal” karena Putin mempertanyakan kredibilitas Zelensky.

    Pemimpin Rusia baru-baru ini mengatakan bahwa Zelensky tidak memiliki legitimasi untuk menandatangani kesepakatan damai dan menyarankan bahwa Ukraina membutuhkan pemerintahan eksternal.

    Trump mengatakan dia akan mempertimbangkan untuk menambahkan sanksi baru terhadap Rusia, yang sudah menghadapi sanksi keuangan berat, dan menggunakan tarif untuk melemahkan ekspor minyaknya.

    Presiden dari Partai Republik itu jarang mengkritik Putin, dan sebelumnya ia sendiri pernah menyerang kredibilitas Zelensky.

    Misalnya, Trump telah menyatakan bahwa Ukraina menyebabkan perang yang dimulai dengan invasi Rusia tiga tahun lalu, dan ia bersikeras bahwa Zelensky harus menyelenggarakan pemilu meskipun menurut konstitusi Ukraina hal itu ilegal untuk dilakukan selama darurat militer.

    (Tribunnews.com/Nuryanti)

    Berita lain terkait Konflik Rusia Vs Ukraina

  • Tak Semujur Tahun Sebelumnya, Sahroni Akui Dagangannya di Ancol Sepi Pembeli Saat Momen Lebaran 2025 – Halaman all

    Tak Semujur Tahun Sebelumnya, Sahroni Akui Dagangannya di Ancol Sepi Pembeli Saat Momen Lebaran 2025 – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sahroni, pria berusia 41 tahun menjadi satu dari beberapa pedagang di kawasan Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara yang merasakan sepinya pembeli saat momen libur Lebaran Idulfitri 2025.

    Sahroni mengakui, daya beli pengunjung di momen lebaran tahun ini jauh lebih lesu dibandingkan beberapa tahun sebelumnya.

    “Memang menurun, ya memang daya belinya berkurang,” kata Sahroni saat ditemui di kios dagangannya yang tak jauh dari bibir pantai Ancol, Jumat (4/4/2025).

    Dirinya berspekulasi soal minimnya kemampuan berbelanja masyarakat saat ini.

    Menurut Sahroni, saat ini sebagian besar pengunjung lebih memilih membawa bekal makanan atau minuman sendiri ketimbang jajan di lokasi.

    “Mungkin pengalaman para pengunjungnya juga dari tahun sebelumnya kan enggak bawa asupan dari rumah, terus ke sini ngalamin jadi mereka sudah mempersiapkan, jadi pada bawa makan dari rumah gitu,” ujar dia sembari merapihkan dagangannya.

    Sahroni juga menyayangkan pihak pengelola Taman Impian Jaya Ancol yang kurang tepat memilih tanggal event.

    Dimana kata dia, pihak pengelola pantai Ancol baru akan menggelar event musik di tanggal 11 April mendatang.

    Padahal di tanggal tersebut, masa liburan anak sekolah dan pekerja sudah selesai.

    “Kedua masalah event, jadi kalau misalnya pas liburnya ada event, jadi kemungkinan ramai, tapi ini kan rencana tanggal 11 baru ada event, jadi anak-anak sudah pada masuk, yang musik itu, jadi gimana ya, paham lah jadi telat gitu (momennya),” kata dia.

    Sahroni lantas membeberkan penghasilan dirinya selama musim libur lebaran 2025 yang sudah berlangsung lima hari ini.

    Kata pria asal Cirebon tersebut, penghasilannya tidak menentu, namun untuk mengantongi penghasilan Rp 100 ribu perhari sudah bisa dipastikan didapat.

    “Variatif ya (penghasilan), kadang kita berangkat pagi sama sekali gak ada orang, sore baru ada (yang beli), gak bisa dipastikan, kalau Rp 100 ribu mah sampai,” ujarnya.

    Hal senada juga disampaikan Dian (37), pedagang minuman ringan tersebut mengaku penjualan di momen lebaran tahun 2025 ini tidak semujur tahun-tahun sebelumnya.

    Kata Dian, di momen lebaran tahun ini dirinya lebih banyak menunggu pembeli dibandingkan melayani pembeli.

    “Jauh bedanya, sekarang lebih banyak nunggu (pembeli) dibandingkan ngelayanin,” kata dia.

    Sama seperti harapan pedagang lainnya, Dian berharap agar kondisi saat ini bisa kembali pulih.

    Dirinya meyakini akan ada momen dimana dagangannya akan ramai pembeli.

    “Ya semoga bisa segera balik lagi (kondisi pembelinya), nanti pasti ada juga pembeli,” tandas dia.

  • Selain Kompetensi Bersaing di Jakarta, Pramono Ungkap Syarat Mutlak Bagi Para Pendatang

    Selain Kompetensi Bersaing di Jakarta, Pramono Ungkap Syarat Mutlak Bagi Para Pendatang

    TRIBUNJAKARTA.COM – Arus balik musim lebaran 2025 sudah mulai terjadi. Jakarta akan dibanjiri para pendatang yang hendak mengadu nasib.

    Pemprov Jakarta menyatakan Jakarta terbuka untuk semua.

    Namun, selain harus siap bersaing, para pendatang dituntut memenuhi satu syarat mutlak.

    Tak Ada Operasi Justisi

    Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno, memastikan tidak akan ada operasi yustisi untuk menghadapi para pendatang.

    “Masyarakat yang mau datang ke Jakarta silakan, kami enggak akan ada operasi justisia, karena Jakarta ini milik bersama,” ucapnya, Jumat (4/4/2025).

    Sebagai informasi, operasi justisia ini marak diterapkan di era kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok.

    Meski demikian, operasi justisia sudah dihapus Pemprov DKI Jakarta sejak era Gubernur Anies Baswedan.

    “Sebetulnya memang diamati dari tahun 2018 yang namanya operasi justisia itu sudah tidak diadakan di Jakarta,” ujarnya.

    Doel menambahkan, saat ini tren urbanisasi justru marak terjadi di daerah lain di sekitar Jakarta, seperti Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.

    “Karena rata-rata mereka tinggalnya di, bahasanya agak di pinggir. Kenapa? Tentu kalau Jakarta kan semuanya lebih mahal daripada di pinggir. Nah itu yang terjadi sekarang,” tuturnya.

    15.000 Pendatang Diprediksi Serbu Jakarta

    Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) memprediksi, jumlah pendatang baru yang tiba di Jakarta setelah libur lebaran mencapai 15.000 jiwa.

    “Untuk tahun 2025, pendatang baru diprediksi sekitar 10.000 sampai 15.000 jiwa,” ucap Kepala Dukcapil DKI Jakarta Budi Awaluddin saat dikonfirmasi, Rabu (2/4/2025).

    Anak buah Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung ini bilang, angka tersebut lebih rendah dibandingkan jumlah pendatang pada 2024 silam.

    ”Jumlah pendatang ke Jakarta dalam kurun waktu terakhir memang mengalami penurunan,” ujarnya.

    Pada 2023 silam, jumlah pendatang baru di Jakarta setelah Lebaran mencapai 25.931 orang.

    Angka ini kemudian turun drastis di tahun 2024 lalu dengan jumlah pendatang tercatat sebanyak 16.207 orang.

    Budi pun mengingatkan kepada para pendatang untuk tetap melapor dan mengurus dokumen kependudukan agar tidak ada masalah di kemudian hari.

    “Pastikan identitas kependudukan (KTP) sudah sesuai domisili, jika belum segera lakukan pembaharuan agar ke depan tidak menimbulkan masalah di kemudian hari,” tuturnya.

    “Kemudian, laporkan diri sebagai penduduk pendatang jika memang tinggal di Jakarta kurang dari satu tahun,” sambungnya.

    Syarat Mutlak Pendatang

    Sementara itu, Gubernur Jakarta, Pramono Anung, menegaskan, ada satu syarat bagi para pendatang di Jakanrta.

    Satu syarat itu adalah kartu identitas. Pendatang harus memiliki KTP

    Kata Pramono, KTP merupakan syarat awal seseorang untuk bekerja atau melakukan banyak hal di Jakarta.

    “Kami tidak akan menerapkan operasi yustisia, tetapi yang diterapkan adalah siapapun yang akan masuk Jakarta harus mempunyai identitas.”

    “Harus punya identitas, kalau tidak punya identitas kan tidak bisa untuk bekerja dan sebagainya,” kata Pramono di program Sapa Indonesia Malam,  Kompas TV, tayang Selasa (1/4/2025).

    Pramono mengatakan, telah memerintahkan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) untuk mengecek identitas para pendatang.

    “Maka Dukcapil kami minta untuk melakukan menyelenggarakan siapun yang akan itu dicek untuk identitasnya. Bukan yustisia kemudian orang suruh balik. Enggak, Jakarta terbuka bagi siapa saja,” jelasnya.

    Pramono mengakui dirinya pun pendatang di Jakarta, namun berhasil mencapai level tertinggi di sisi pemerintahan.

    “Saya pribadi dulu juga pernah mengadu nasib ke Jakarta, sekarang jadi gubernur. Jadi orang juga harus diberikan kesempatan yang adil bagi siapa saja.”

    “Siapapun yang datang ke Jakarta harus dengan kapasitas kapabilitas untuk bisa bekerja dalam standar dan level Jakarta, supaya itu dipersiapkan jangan sampai kemudian begitu masuk ke Jakarta enggak tahu apa-apa,” pungkasnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Cerita Arief Tentang Pekerjaannya sebagai Perawat Satwa Jerapah di Ragunan – Halaman all

    Cerita Arief Tentang Pekerjaannya sebagai Perawat Satwa Jerapah di Ragunan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan tampak lengang di hari keempat Lebaran, Jumat (4/4/2025). 

    Arief (33), seorang perawat satwa atau zoo keeper, sibuk mengumpulkan batang-batang pohon dan meletakkannya di sisi kandang jerapah.

    Mereka juga bertugas mengedukasi pengunjung Ragunan soal satwa berleher panjang tersebut dalam acara keeper talk.

    “Jadi kalau edukasi atau keeper talk, itu kan edukasi sama feeding ya. Tujuannya untuk pengunjung itu mengenal jerapah, tidak hanya asal usulnya. Nah, itu diadakan keeper talk atau edukasi itu, itu kita ada tugas kalau di hari raya besar. Tapi kalau seperti hari-hari biasa itu, atau bulan-bulan biasa, bukan hari-hari besar itu, kita biasanya itu seminggu sekali, itu hari Minggu saja,” kata Arief saat ditemui Tribunnews di lokasi, Jumat (4/4/2025).

    Ada empat jerapah yang ada di Ragunan. Mereka diberi nama Dirga yang berumur 11 tahun, Ayuri juga berumur 11 tahun, Rajaka berumur 4 bulan dan Raju berumur 3 bulan.

    “Satu ekor lagi sudah dikirim ke Jatim Park untuk dikawinkan di sana. Jadi kami ada kerja sama dengan mereka untuk pengembangbiakkan,” kata Arief.

    Tiga tahun bekerja sebagai perawat jerapah, Arief belajar banyak dari Iwan. Baba Iwan panggilan sehari-harinya. 

    Bersama Baba Iwan dan Heru, Arief bekerja sejak pagi sampai sore. Jam 6.30, jerapah mulai dikeluarkan.

    Setelah itu jerapah akan diberi makan. Menunya mulai dari dedaunan hingga wortel dan pelet. Menjelang siang, sesi edukasi kepada pengunjung biasanya dimulai oleh mereka.

    “Kemudian dia masuk kandang biasanya jam 3 atau setengah 4. Ya, misalkan juga tidak standby di sini, artinya dia harus dimasukkan ke dalam kandang,” kata Arief.

    Dalam sesi edukasi, Arief kerap mengedukasi atau mengingatkan agar para pengunjung tidak memberi makan kepada jerapah. Aturan pakan ini disebut dia juga berlaku untuk semau satwa.

    “Nah, ini perlu diketahui bahwa kalau pengunjung itu sebenarnya tidak boleh memberimakan pada satwa yang ada di TMR. Semua satwa, jadi tidak boleh memberi makan. Tujuannya kalau pengunjung ke sini mungkin untuk melihat terus kita ada tambahan mungkin edukasi,” katanya.

    Aturan lainnya yang diberlakukan yakni penggunaan suara atau musik yang terlalu keras. Bagi jerapah, dikatakan Arief, musik yang terlalu keras bisa membuat jerapah stres.

    “Kalau tidak musik ya tenang-tenang saja,” tandas Arief.

  • Pegal-pegal hingga Nyeri Otot Sepulang Mudik Lebaran, Kenali Penyebab dan Cara Mencegahnya – Halaman all

    Pegal-pegal hingga Nyeri Otot Sepulang Mudik Lebaran, Kenali Penyebab dan Cara Mencegahnya – Halaman all

    Laporan wartawan Tribunnews.com Rina Ayu

    TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA – Dokter Spesialis Rehabilitasi Medik Ibrahim Agung, Sp.KFR mengungkapkan, keluhan yang paling sering dialami para pemudik pasca pulang dari kampung halaman.

    Keluhan itu berupa pegal-pegal, sakit leher, sakit punggung, sakit pinggang, sakit lutut hingga sakit kaki.

    Penyebab utamanya adalah nyeri otot.

    Kondisi ini terjadi ketika selama perjalanan saat mudik dan balik, posisi tubuh tidak berada dalam keadaan argonomis.

    “Itu penyebab utamanya. Bayangkan kalau duduk dalam waktu yang lama, kalau duduknya posisi yang bagus, duduk stabil, bagus, enak, ini otot akan berada dalam kondisi yang paling rileks. Jadi, tidak mudah menimbulkan ketegangan ataupun kekakuannya,” ujar dia dalam talkshow Kemenkes yang ditulis Jumat (4/4/2025).

    Penyebab kedua adalah kelelahan otot.

    Kondisi ini berhubungan dengan kebiasaan. Misalkan jarang mengemudi jarak jauh jauh tiba-tiba harus berkendara dalam waktu lama dan jarak yang jauh.

    Lalu, penyebab ketiga adalah pergerakan yang terbatas. 

    Selama perjalanan seseorang yang menggunakan kendaraan seperti mobil atau bus maupun motor tidak memiliki ruang atau kesempatan untuk bergerak.

    Kondisi inilah yang akan menimbulkan nyeri pada otot

    Bagaimana cara mencegahnya?

    Dokter di RSCM menegaskan, ada baiknya untuk memperbaiki posisi duduk agar relax dan melakukan beragam peregangan maupun mobilitas sederhana selama perjalanan.

    Berikut posisi duduk yang disarankan agar mencegah pegal dan nyeri.

    Pertama, posisikan punggung yang ideal yaitu berada dalam posisi yang tegak. 

    Bungkuk, tidak boleh. Karena akan menyebabkan kekakuan pada leher dan pada pundaknya serta punggungnya.

    “Di awal rasanya kayak kaku, tapi sebenarnya posisi yang ergonomis, yang tegak ini, kontraksi otot itu sangat minimal.
    Sehingga tidaj gampang lelah,” tutur dia.

    Kedua, bahu dan leher harus rileks.

    Sebaiknya untuk leher diberikan sandaran atau kalau tidak ada minimal bisa memakai bantal leher sehingga mempertahankan leher  tidak terlalu ke kanan atau ke kiri.

    Ketiga posisi lutut dan kaki.

    Pastikan kursi tidak terlalu tinggi atau rendah.

    Lutut tetap bisa membentuk sudut kurang lebih 90 derajat atau posisi lutut sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan pinggang. 

    Sementara untuk kaki sebisa mungkin harus menapak di lantai.

    Tidak boleh menggantung, karena membuat kaki pegal.

    Dengan demikian, mulai dari tulang belakang, ke pinggang, ke paha itu membentuk sudut 90 derajat.

    Dari paha ke lutut membentuk sudut 90 derajat. Juga dari kaki, membentuk 90 derajat.

    “Ini adalah posisi yang paling ergonomis, posisi yang paling santai, posisi di mana kontraksi otot itu tidak terlalu banyak, posisi di mana tulang belakang lebih stabil tidak merasa kaku,” ungkap dr Ibrahim.

     

  • Bocah 12 Tahun yang Tewas Tertimpa Pohon Tumbang di Tawangmangu Akan Berulang Tahun Bulan Ini – Halaman all

    Bocah 12 Tahun yang Tewas Tertimpa Pohon Tumbang di Tawangmangu Akan Berulang Tahun Bulan Ini – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Sebuah tragedi terjadi di kawasan wisata New Sekipan, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Jumat (4/4/2025) sekira pukul 04:45 WIB.

    Sebuah pohon pinus kering tumbang menimpa satu keluarga yang sedang berkemah, mengakibatkan satu orang tewas dan beberapa lainnya mengalami luka-luka.

    Camat Tawangmangu, Eko Joko Widodo, mengonfirmasi korban yang meninggal adalah Juanisha Calya Putri Sasandy, seorang gadis berusia 12 tahun yang merupakan warga Kelurahan Joyotakan, Kecamatan Serengan, Kota Solo.

    Juanisha mengalami luka parah di bagian kepala dan patah kaki sebelah kanan.

    Meskipun dibawa ke Puskesmas Tawangmangu, nyawanya tidak tertolong.

    “Korban mengalami luka pada bagian kepala sebelah kanan dan patah kaki sebelah kanan, dan dinyatakan meninggal Setelah dilarikan ke puskesmas Tawangmangu,” kata dia.

    Momen ini menjadi semakin pilu karena Juanisha akan berulang tahun pada 26 April mendatang.

    Berdasarkan informasi yang diperoleh, Juanisha bersama orang tua dan adiknya tiba di New Sekipan pada Kamis (3/4/2025) sekira pukul 13:30 WIB.

    Mereka datang untuk berkemah dan telah mendirikan tenda sebelum kejadian nahas tersebut.

    Saat pohon tumbang, Juanisha masih berada dalam tenda dan dalam keadaan tidur.

    Batang pohon pinus yang kering tiba-tiba ambruk dan mengenai korban.

    Selain Juanisha, beberapa anggota keluarga lainnya juga mengalami luka-luka dan segera dilarikan ke Puskesmas Tawangmangu untuk mendapatkan perawatan.

    Selain itu, pohon yang tumbang juga menimpa kendaraan milik wisatawan lain, namun pemilik mobil tersebut selamat karena sedang berkemah di lokasi yang berbeda.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).