Category: Tribunnews.com

  • Buruh Apresiasi Sufmi Dasco Soal Indonesia Jangan Jadi Tempat Pembuangan Produk Negara Lain – Halaman all

    Buruh Apresiasi Sufmi Dasco Soal Indonesia Jangan Jadi Tempat Pembuangan Produk Negara Lain – Halaman all

    Indonesia jangan sampai menjadi sasaran ‘tempat pembuangan’ produk negara lain yang tidak bisa dipasarkan di Amerika Serikat (AS).

    Tayang: Sabtu, 5 April 2025 00:48 WIB

    HO

    AWAS PRODUK BUANGAN – Ketua Umum KSPSI Jumhur Hidayat meminta Indonesia jangan sampai menjadi sasaran ‘tempat pembuangan’ produk negara lain yang tidak bisa dipasarkan di Amerika Serikat (AS). 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-  Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, Indonesia jangan sampai menjadi sasaran ‘tempat pembuangan’ produk negara lain yang tidak bisa dipasarkan di Amerika Serikat (AS).

    Hal itu imbas dari tarif timbal balik yang berlaku bagi lebih dari 180 negara dan wilayah berdasarkan kebijakan perdagangan baru yang luas.

    Ketua Umum Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPSI) Jumhur Hidayat sepakat terkait bahwa ada potensi negara-negara yang produknya tidak laku di Amerika Serikat akan dialihkan ke pasar Indonesia.

    “Saya rasa ini pernyataan yang genuine dan cerdas karena kita memang harus dan wajib melindungi produk dalam negeri kita”, ujar Jumhur dalam keterangannya, Jumat (4/4/2025).

    Karena itu Jumhur mendukung penuh gagasan Sufmi Dasco agar semua aparatur negara baik eksekutif, legislatif, yudikatif dan swasta saling bahu membahu menjaga kepentingan nasional.

    “Kaum buruh pun siap berdiri di garis depan bersama-sama menjaga kepentingan nasional dalam hal ini kepentingan industri nasional karena bila gagal menjaga ini, kaum buruh lah yang paling pertama terdampak,” pungkas Jumhur.

    Diketahui,  Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menetapkan tarif timbal balik yang berlaku bagi lebih dari 180 negara dan wilayah berdasarkan kebijakan perdagangan baru yang luas.

    AS memberlakukan tarif dasar 10 persen untuk semua produk impor ke Amerika Serikat serta bea masuk yang lebih tinggi untuk belasan mitra dagang terbesar negara tersebut. 

    Vietnam terkena tarif timbal balik resiprokal tertinggi 46 persen, sementara Indonesia terkena tarif 32 persen.

     

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’4′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • VIDEO Cerita Libur Lebaran 2025: Lihat Jerapah di Ragunan dan Jasa Foto di Ancol Sepi Peminat – Halaman all

    VIDEO Cerita Libur Lebaran 2025: Lihat Jerapah di Ragunan dan Jasa Foto di Ancol Sepi Peminat – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Meski gema libur Lebaran 2025 mulai mereda, dua destinasi wisata andalan Ibu Kota, Taman Margasatwa Ragunan dan Taman Impian Jaya Ancol, masih menjadi magnet bagi warga yang ingin menikmati waktu santai bersama keluarga, Jumat (4/4/2025).

    Kepadatan pengunjung masih terasa di kedua tempat tersebut.

    Namun, dibandingkan dua hari sebelumnya, jumlah wisatawan mulai menurun, seiring berakhirnya masa cuti dan persiapan kembali ke rutinitas.

    Cerita Liburan Lebaran di Ragunan

    Pada H+4 Lebaran hari ini, Jumat (4/4/2025), suasana di Taman Margasatwa Ragunan tidak sepadat dua hari sebelumnya.

    Kepadatan kendaraan yang masuk ke area Kebun Binatang Ragunan tidak terlihat seperti kemarin.

    Jumlah pengunjung di Ragunan paling banyak terjadi pda H+2 (2/4/2025) Lebaran dengan angka 102 ribu orang.

    Hingga siang tadi jumlah pengunjung tercatat sebanyak 34 ribu pengunjung.

    Kebun Binatang Ragunan memang menjadi favorit masyarakat karena memiliki banyak koleksi hewan juga harga tiket masuk yang terjangkau, yakni sebesar Rp 4.000 untuk anak-anak dan Rp 6.000 untuk dewasa.

    Kisah Arief dan Jerapah Ragunan

    Pagi baru saja menyapa Kebun Binatang Ragunan saat Arief (33) sudah sibuk mengangkut batang-batang pohon ke sisi kandang jerapah.

    Di balik seragam kerjanya yang sederhana, Arief bukan sekadar penjaga satwa.

    Ia juga bertugas mengedukasi pengunjung Ragunan soal satwa berleher panjang tersebut dalam acara keeper talk.

    Arief adalah seorang perawat satwa—atau dalam istilah kerennya, zoo keeper.

    Sudah tiga tahun ia mendedikasikan waktunya untuk merawat jerapah-jerapah yang kini menjadi primadona di Ragunan.

    Bersama dua rekan sejawatnya, Baba Iwan dan Heru, Arief memulai harinya sejak pukul 06.30 pagi, mempersiapkan kandang dan menyapa para penghuni berleher elegan itu.

    “Mereka keluar kandang jam setengah tujuh. Kami kasih makan daun-daunan, wortel, dan pelet. Menjelang siang, biasanya kita mulai sesi edukasi untuk pengunjung,” kata Arief kepada Tribunnews, Jumat (4/4/2025).

    Sesi edukasi ini disebut keeper talk. Di sinilah Arief bukan hanya perawat, tetapi juga guru dadakan bagi para pengunjung yang penasaran dengan dunia jerapah.

    Ia menjelaskan asal-usul, kebiasaan, dan cara perawatan para jerapah.

    Tak jarang, ia juga membagikan cerita lucu atau unik dari kehidupan harian para satwa tinggi ini.

    Ragunan saat ini memiliki empat ekor jerapah: Dirga dan Ayuri yang berumur 11 tahun, serta dua bayi jerapah, Rajaka (4 bulan) dan Raju (3 bulan).

    “Satu ekor lagi sudah dikirim ke Jatim Park untuk dikawinkan di sana. Jadi kami ada kerja sama dengan mereka untuk pengembangbiakkan,” kata Arief.

    Dalam sesi edukasi, Arief kerap mengedukasi atau mengingatkan agar para pengunjung tidak memberi makan kepada jerapah. Aturan pakan ini disebut dia juga berlaku untuk semau satwa.

    “Nah, ini perlu diketahui bahwa kalau pengunjung itu sebenarnya tidak boleh memberimakan pada satwa yang ada di TMR. Semua satwa, jadi tidak boleh memberi makan. Tujuannya kalau pengunjung ke sini mungkin untuk melihat terus kita ada tambahan mungkin edukasi,” katanya.

    Aturan lainnya yang diberlakukan yakni penggunaan suara atau musik yang terlalu keras. Bagi jerapah, dikatakan Arief, musik yang terlalu keras bisa membuat jerapah stres.

    “Kalau tidak musik ya tenang-tenang saja,” ucap Arief.

    Libur Lebaran di Ancol

    Di sisi lain kota, Taman Impian Jaya Ancol juga masih dikunjungi ribuan orang. Namun, suasananya tak seramai kemarin.

    Hingga pukul 13.00 WIB, tercatat 27.535 pengunjung telah masuk kawasan Ancol.

    Meski terlihat ramai, Head Corporate Communication (Corcom) PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, Daniel Windriatmoko, menyatakan jumlah pengunjung yang datang ke Ancol hari ini mengalami penurunan dibandingkan dengan hari sebelumnya.

    “Update pengunjung lebaran hari 5 (4 April) pukul 13.00 WIB, pengunjung terhitung 27.535 orang,” kata Daniel kepada Tribunnews.com di kawasan Ancol Taman Impian, Jumat.

    Angka ini menurun dibandingkan dengan jumlah pengunjung pada hari keempat lebaran kemarin yang mencapai 68.450 orang, serta hari ketiga lebaran yang mencapai 72.058 orang pada 2 April 2025.

    Jasa ‘Foto Langsung Jadi’ di Ancol Sepi Peminat 

    Penghasilan para tukang foto keliling ‘langsung jadi’ di kawasan Taman Impian Jaya Ancol  Jakarta anjlok pada momen libur Lebaran 2025 ini.

    Arif (28), menjadi salah satu penyedia jasa foto langsung jadi yang sudah bergelut di dunia street photography selama 10 tahun itu turut merasakan kondisi demikian.

    Pria asal Indramayu tersebut mengaku penghasilannya di momen libur Lebaran 2025 ini jauh dari kata memuaskan.

    “Jauh banget dari harapan,” ujarnya pelan, saat ditemui Tribunnews.com di kawasan pantai Ancol, Jakarta Utara, Jumat (4/4/2025).

    “Pengunjungnya berkurang jauh dibanding tahun-tahun kemarin.”

    Berbagai faktor diyakini Arif menjadi pemicu lesunya pesanan foto hasil kamera DSLR miliknya.

    Salah satu yang menjadi keluhan yakni perihal cuaca di Jakarta yang tidak menentu.

    “Tahun ini mah cuma karena faktor cuaca, juga dari ekonomi yang lagi menurun, jadi ya otomatis kita jadi berkurang,” kata Arif.

    Tak cukup di situ, kemajuan teknologi yang memungkinkan setiap orang bisa memiliki fasilitas fotografi yang ringkas juga menjadi tantangan dirinya.

    Kini, kata dia, banyak orang sudah memiliki gawai yang dibekali kamera dengan kemampuan mengambil gambar yang ciamik.

    “Tapi foto kan sekarang banyak persaingannya, kan banyak HP, banyak kamera,” ujar dia sembari mengotak-atik kameranya.

    Dengan beragam kondisi tersebut, Arif mengaku biaya jasanya mengabadikan momen pengunjung Ancol senilai Rp20 ribu menjadi kurang diminati lagi tahun ini.

    Tak banyak harapan yang diutarakan Arif.

    Dirinya hanya merasa bersyukur apabila rezeki yang didapatnya bisa cukup untuk keperluan makan.

    “Buat makan aja mah bisa. Gak tentu, kadang 150 ribu, kadang 100. Pas lagi kemarin doang tuh, gak hujan tuh dapat 200. Jadi bismillah aja lah,” ujar dia lalu  tersenyum.

    (Tribunnews/Rizki Sandi/Reza Deni/Apfia Tioconny Billy/Malau)

  • Anak di Tangsel Cari Ayahnya yang Tak Pulang Semalaman, Ternyata Meninggal di Kursi Angkot

    Anak di Tangsel Cari Ayahnya yang Tak Pulang Semalaman, Ternyata Meninggal di Kursi Angkot

    TRIBUNJAKARTA.COM – Seorang anak mendapati ayahnya dalam kondisi tak bernyawa di kursi depan angkot.

    Peristiwa itu terjadi di SPBU Jalan Ir. H. Juanda, Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Jumat (4/4/2025) siang.

    Sang ayah adalah seorang sopir angkot jurusan Ciputat-Pondok Aren berinisial TS (49).

    Sudah sejak Kamis (3/4/2025) makam, TS tak pulang ke rumah.

    Sang anak mencari hingga bertanya ke rekan sesama sopir angkot di bilangan Ciputat.

    “Saat tiba di lokasi sekitar pukul 14.00 WIB, sang anak mendapati ayahnya dalam posisi terlentang di jok depan kendaraan dan sudah tidak bergerak,” ujar Kapolsek Ciputat Timur, Kompol Bambang Askar, dikutip dari Kompas.com.

    Saat dilakukan pemeriksaan oleh polisi, tidak ditemukan tanda-tanda bekas kekerasan di tubuh TS.

    Keluarga TS pun memberi tahu bahwa korban menderita penyakit diabetes dan gangguan paru-paru.

    “Keluarga korban mengonfirmasi bahwa korban sudah lama menderita penyakit diabetes atau gula dan paru-paru,” kata Bambang.

    Adapun pihak keluarga menolak dilakukan otopsi maupun visum terhadap jenazah TS. Mereka menyatakan telah mengikhlaskan kepergian almarhum.

    “Pihak keluarga menolak dilakukan autopsi maupun visum dan menyatakan bahwa kejadian ini merupakan musibah,” ucap dia.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • PDIP Ungkap Ancang-Ancang Pertemuan Megawati dengan Prabowo, Puan dan Dasco Sudah Beri Sinyal

    PDIP Ungkap Ancang-Ancang Pertemuan Megawati dengan Prabowo, Puan dan Dasco Sudah Beri Sinyal

    TRIBUNJAKARTA.COM – Wacana pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri semakin menguat akan terjadi.

    PDIP sudah memasang ancang-ancang pertemuan dua tokoh nasional itu dengan mempersiapkan kebijakan politik.

    Pihak Prabowo yang diwakili Wakil Ketua Umum Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad dan pihak Megawati yang diwakili Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, sudah memberikan sinyal positif.

    Kerja Sama Politik

    Ketua DPP PDI-P Ahmad Basarah, mengatakan, partainya akan menawarkan kerja sama politik pada pertemuan Prabowo-Megawati.

    Sebagai pemimpin tertinggi partai banteng, Megawati sendiri yang akan merumuskan kerja sama itu.

    “Namun demikian, bagaimana nanti format kerja sama politik antara PDI-P dengan Pemerintahan Prabowo, nanti akan ditentukan langsung oleh Ibu Mega,” kata Basarah ditemui Kompas.com di Pendopo Hadi Negoro, Kota Blitar, Jawa Timur, Jumat (4/4/2025).

    Menurut Basarah, kerja sama itu merupakan manifestasi dari semangat gotong royong yang menjadi inti dari nilai-nilai Pancasila.

     “Dalam konteks pemerintahan Prabowo ini, PDIP ingin bergotong royong menyukseskan pembangunan nasional,” ujarnya.

    Namun ia menegaskan, kerja sama tidak harus dalam bentuk bergabung dalam koalisi partai politik pendukung pemerintahan seperti saat ini.

    “Ada banyak hal yang bisa dikerjasamakan dalam konteks menjaga keselamatan bangsa, kepentingan rakyat, dan kepentingan nasional,” kata Basarah.

    Menanggapi kemungkinan tidak adanya partai oposisi jika PDIP bekerja sama dengan pemerintahan Prabowo, Basarah menyatakan bahwa partainya tidak menganut konsep oposisi maupun koalisi secara formal. 

    Menurut dia, dalam sistem presidensial seperti yang dianut Indonesia, fungsi pengawasan bisa dilakukan oleh partai politik melalui kader yang duduk di parlemen, bukan dari luar pemerintahan.

    “Di sana (Undang-Undang tentang kedudukan MPR, DPR, DPD, dan DPRD) diatur hak-hak parpol di parlemen. Hak menyetujui atau menolak RAPBN, hak membuat undang-undang bersama pemerintah, dan hak pengawasan,” tuturnya.

    Saat ditanya kemungkinan PDIP menempatkan kadernya di kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran, Basarah mengatakan hal tersebut adalah hak prerogatif Ketua Umum Megawati. Meski begitu, ia optimistis komunikasi antara Megawati dan Prabowo akan tetap terjaga. 

    “Pada intinya, apa pun pola hubungan antara PDIP dan pemerintahan Prabowo, di atas semua itu hubungan Pak Prabowo dengan Bu Mega sangat baik,” pungkasnya.

    Puan dan Dasco

    Diberitakan sebelumnya, Puan Maharani, Ketua DPR RI yang juga Ketua DPP PDIP dan putri Megawati, mengatakan, pertemuan ibunya dengan Prabowo akan terjadi tak lama lagi.

    “Secepatnya,” ujar Puan usai menghadiri open house Ketua MPR Ahmad Muzani, Kompleks Widya Chandra, Jakarta, Rabu (2/4/2025) dikutip dari YouTube KompasTV. 

    Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua DPR RI yang juga Wakil Ketua Umum Gerindra, mengklaim hal yang sama. 

    Namun, Dasco enggan mengungkapkan secara pasti kapan pertemuan itu akan terjadi. 

    Dasco mengatakan, mereka sudah sepakat pertemuan itu akan terjadi secepatnya.

    “Nah itu sama-sama, sepakat, itu secepatnya. Secepatnya itu kapan, ayo kita tunggu saja,” kata Dasco.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Wakil Wali Kota Tangsel Ganti Motor Petugas Kebersihan yang Dicuri Saat Bertugas – Halaman all

    Wakil Wali Kota Tangsel Ganti Motor Petugas Kebersihan yang Dicuri Saat Bertugas – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Pilar Saga Ichsan memberikan sepeda motor pengganti kepada Narnih.

    Narnih adalah petugas kebersihan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) yang mengalami kehilangan sepeda motor 

    “Jadi kan sekarang ya alhamdulilah ada media sosial itu informasi cepat jadi dapat real time. Staf saya mengabarkan ada kejadian. Bu Narnih ini kan pegawai kami di LH sebagai pesapon, jadi h+3 lebaran dirinya bertugas di pintu air, selesai bersih-bersih pas mau balik motornya udah raib, hilang,” kata Pilar pada Jumat (4/4/2025).

    Pilar mengaku bersedih atas kejadian yang menimpa Narnih. 

    Dirinya menyebut sudah banyak jasa yang diberikan oleh Narnih sebagai petugas kebersihan.

    “Beliau ini sudah berjasa, dari tahun 2012 jadi pegawai kebersihan. Kalau tidak ada pegawai kebersihan di Tangsel itu semua kota kotor. Pegawai kebersihan kayak Bu Narnih ini kita sangat apresiasi sekali,” ujarnya. 

    “Alhamdulilah ada sedikit rezeki bahwa motor gak usah dipikirin lagi. Motor sudah aman. Mudah-mudahan pelaku cepat tertangkap ya, karena di cctv terbukti dan juga motornya bisa kembali,” tambahnya.

    Pilar mengaku sudah berkomunikasi dengan pihak kepolisian terkait kejadian ini, sejauh ini pihak kepolisian terus bekerja agar bisa segera menangkap pelakunya.

    Dia juga berpesan kepada seluruh pesapon untuk berhati-hati saat bertugas terutama menggunakan kunci ganda agar keamanan motor tetap terjaga. 

    “Ini pembelajaran dan semua teman-teman pesapon se-Tangerang Selatan untuk berhati-hati ada kejahatan di pinggir jalan tentu kita menyimpan motor kita di tempat yang aman dan terkontrol,” pesannya.

    Saat disinggung dana pembelian motor pengganti ke petugas kebersihan, Pilar menegaskan bahwa hal ini menggunakan dana pribadinya. 

    “Kita juga turut bersedih di momentum lebaran ini ada orang yang terkena musibah. Makanya pas ada kejadian ini melihat ini ya, mereka sudah berjuang sama-sama lah kita semua. Kita harus punya solidaritas sebagai pengabdi masyarakat supaya keberkahan ramadan dan Idulfitri ini bisa dirasakan oleh semua,” tutupnya.

  • VIDEO Arus Balik Lebaran 2025, Kedatangan Pemudik di Terminal Kampung Rambutan Terus Meningkat – Halaman all

    VIDEO Arus Balik Lebaran 2025, Kedatangan Pemudik di Terminal Kampung Rambutan Terus Meningkat – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Arus balik Idulfitri 1446 H mulai terasa di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Jumat (4/4/2025).

    Sejak pagi hingga siang hari, kedatangan pemudik terus bertambah.

    Bus antarkota dari berbagai rute seperti Bantarujeg–Jakarta, Surabaya–Semarang–Jakarta, serta Bandung–Bogor–Jakarta silih berganti menurunkan penumpang.

    Mayoritas pemudik terlihat membawa koper besar dan tas ransel, sebagian juga tampak membawa oleh-oleh khas daerah.

    Pada siang hari ini, pemudik didominasi dari wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

    Sementara penumpang dari Pulau Sumatera biasanya tiba pada dini hari antara pukul 02.00–03.00 WIB.

    Pantauan di area kedatangan menunjukkan Terminal Kampung Rambutan terus menerima lonjakan pemudik yang kembali ke Jakarta.

    Korlantas Polri memprediksi puncak arus balik Lebaran akan terjadi pada H+5 atau pada 5 hingga 7 April 2025 akhir pekan ini.

    Untuk terminal Kampung Rambutan, jumlah kedatangan bus Antar Kota Antar provinsi (AKAP) diperkirakan akan meningkat pada Sabtu (5/4/2025) dan Minggu (6/4/2025).

    Berdasarkan data penumpang di Terminal Kampung Rambutan sampai Kamis (3/3/2025) kemarin, jumlah penumpang yang tiba di Terminal sebesar 4.951 orang.

    Angka ini naik dari jumlah penumpang yang kembali ke Jakarta di hari Rabu yang sebesar 1.998 orang.

    Untuk memastikan kelancaran saat arus balik mudik Idulfitri 1446 Hijriah petugas gabungan dari Dinas Perhubungan, TNI-Polri masih disiagakan untuk mencegah gangguan keamanan.

    Cerita Pemudik di Tengah Arus Balik 

    Peningkatan kedatangan pemudik juga sudah terlihat di Terminal Kampung Rambutan di Jakarta Timur pada Kamis (3/4/2025).

    Satu per satu bus dari berbagai kota mulai merapat, menurunkan para penumpangnya—pemudik yang kembali dari ritual tahunan pulang kampung.

    Di antara ransel-ransel besar dan koper yang diseret perlahan, ada Amalia, warga Karawang. 

    Bersama suami dan anaknya, ia kembali ke Jakarta dari Cilegon.

    “Soalnya sudah masuk kerja, ya,” ujarnya sambil tersenyum lelah,

    “Jadi biar bisa istirahat sebentar sebelum Senin.”

    Ia tak ingin kelelahan merusak hari pertamanya kembali ke rutinitas.

    Tak jauh dari sana, Dinda dan keluarganya juga baru turun dari bus.

    Setelah pulang kampung ke Cilegon pada H-3 Lebaran lalu, kini dia bersiap untuk melanjutkan aktivitas dengan bekerja.

    Rupanya seminggu di Cilegon cukup untuk ‘membayar rindu’.

    “Pinginnya sih lebih lama. Tapi ya gimana, nyari duit lagi. Lumayan seminggu kemarin udah cukup mengobati,” katanya dengan nada ringan.

    Di sudut lain terminal, Arul berdiri sendiri.

    Baru tiba dari Cirebon, ia punya alasan praktis untuk pulang lebih awal.

    “Takut macet,” ujarnya singkat.

    Bagi banyak pemudik sepertinya, keputusan kembali ke ibu kota lebih awal adalah strategi, bukan sekadar pilihan.(Tribunnews/Danang/Fransiskus Adhiyuda/Apfia Tioconny Billy/Malau)

  • Arus Balik Masih Padat, One Way KM 414-70 Tol Kalikangkung Semarang Diberlakukan – Halaman all

    Arus Balik Masih Padat, One Way KM 414-70 Tol Kalikangkung Semarang Diberlakukan – Halaman all

    Polisi memperpanjang skema one way mulai dari KM 414 Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang hingga KM 70 Gerbang Tol Cikampek Utama.

    Tayang: Jumat, 4 April 2025 22:23 WIB

    Tribunnews.com/Ashri Fadilla

    SISTEM ONE WAY – Polisi memperpanjang skema one way mulai dari KM 414 Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang hingga KM 70 Gerbang Tol Cikampek Utama. 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Rekayasa lalu lintas sistem satu arah (one way) kembali diberlakukan pada arus balik Lebaran, Jumat (4/4/2025) malam. 

    Kali ini, polisi memperpanjang skema one way mulai dari KM 414 Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang hingga KM 70 Gerbang Tol Cikampek Utama.

    Berdasarkan pantauan CCTV Jasa Marga, jalur one way mulai dibuka sekitar pukul 20.00 WIB. Sebelum itu, petugas lebih dulu melakukan pengosongan jalur untuk memastikan keamanan pelaksanaan sistem satu arah.

    Setelah dibuka, kendaraan dari arah timur mulai melintasi jalur one way menuju Jakarta. Lalu lintas selepas Gerbang Tol Kalikangkung terpantau lancar. Namun, antrean kendaraan tampak mengular sebelum pintu tol tersebut.

    Sebelumnya, polisi telah menerapkan one way lokal dari KM 188 hingga KM 70, lalu memperpanjangnya ke KM 219 Tol Palikanci. Namun karena kepadatan kendaraan masih terjadi di sejumlah titik, rekayasa kembali diperluas hingga KM 414.

    Langkah ini diambil untuk mengurai kepadatan arus balik yang masih tinggi di sepanjang ruas tol Trans Jawa menuju Jakarta. Polisi mengimbau pengendara untuk tetap mematuhi rambu dan arahan petugas di lapangan.
     

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’9′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Hari Mengerikan Tiba Amputasi 4 Jari Tangan Kanan 3 Perampok di Iran, Aktivis HAM: Terkutuk – Halaman all

    Hari Mengerikan Tiba Amputasi 4 Jari Tangan Kanan 3 Perampok di Iran, Aktivis HAM: Terkutuk – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Pihak berwenang Iran bersiap untuk memotong jari dari tangan tiga pria yang terbukti bersalah melakukan perampokan sebagai bagian dari hukuman.

    Hadi Rostami, Mehdi Sharfian dan Mehdi Shahivand, yang ditahan di penjara Pusat Urumieh, provinsi Azerbaijan Barat , sedang menunggu untuk menjalani hukuman ‘kejam dan tidak dapat diubah’ berupa amputasi jari paling cepat pada 11 April, kata organisasi hak asasi manusia Amnesty International hari ini dikutip dari Daily Mail.

    Ketiga pria tersebut ditangkap pada bulan Agustus 2017 dan dihukum karena perampokan pada tahun 2019 setelah persidangan, di mana pengadilan menjatuhkan hukuman pemotongan empat jari di tangan kanan mereka sepenuhnya.

    Para pria tersebut dilaporkan ditolak aksesnya kepada pengacara dan pengadilan mengandalkan ‘pengakuan’ paksa, yang mengakibatkan ketiganya dipukuli, ditendang, dan dicambuk.

    Tangan Rostami patah dan para interogator mengancam akan memperkosa Shahivand untuk mendapatkan pengakuan dari mereka, yang kemudian mereka tarik kembali. 

    Sejak menerima hukuman yang mengerikan itu, ketiganya telah melakukan mogok makan beberapa kali di penjara sebagai protes atas kondisi tidak manusiawi yang mereka alami, serta atas hukuman yang mereka terima.

    Pada bulan Februari 2021, Rostami disiksa lebih lanjut setelah pihak berwenang Iran menjatuhkan hukuman cambuk sebanyak 60 kali karena “mengganggu perintah penjara” setelah ia melakukan mogok makan. Ia juga telah beberapa kali mencoba bunuh diri, kata Amnesty. 

    Menyusul ancaman terbaru Iran untuk memotong jari kedua pria itu, Rostami menulis surat dari penjara untuk memohon bantuan dari masyarakat internasional. 

    ‘Saya menyerukan kepada organisasi hak asasi manusia, Perserikatan Bangsa-Bangsa, dan masyarakat internasional untuk mengambil tindakan segera guna mencegah penerapan hukuman yang tidak manusiawi ini’, tulisnya. 

    Pada bulan November 2024, ketiganya juga menulis surat yang menggambarkan penderitaan mental mereka dan ‘mimpi buruk yang terus-menerus’ karena menunggu mutilasi mereka.

    ‘Kami tidak dapat tidur atau makan, dengan cemas menunggu penegakan hukuman kami sendiri… Mimpi buruk ini harus berakhir agar kami dapat menemukan jalan kembali ke kehidupan’, tulis mereka. 

    Penolakan

    Hukuman brutal berupa amputasi jari diizinkan berdasarkan hukum pidana Republik Islam tetapi secara luas dikutuk sebagai tindakan yang menjijikkan dan ilegal oleh para aktivis hak asasi manusia. 

    Wakil Direktur Amnesty untuk Timur Tengah dan Afrika Utara, Sarah Hashash, mengatakan dalam sebuah pernyataan hari ini: ‘Amputasi merupakan penyiksaan, yang merupakan kejahatan menurut hukum internasional dan merupakan serangan yang mencolok dan menjijikkan terhadap martabat manusia. 

    ‘Kami menyerukan kepada pihak berwenang Iran untuk segera menghentikan semua rencana untuk melaksanakan hukuman yang kejam dan tidak manusiawi ini dan menghapuskan semua bentuk hukuman fisik dalam hukum dan praktik.’

    Ia juga menggambarkan ‘mimpi buruk saat terjaga’ yang dialami para lelaki tersebut selama hampir satu dekade, karena harus hidup dengan siksaan mental sehingga pihak berwenang dapat sewaktu-waktu memutilasi tubuh mereka. 

    ‘Amputasi yang direncanakan, berdasarkan ‘pengakuan’ yang diperoleh melalui penyiksaan dan setelah persidangan yang sangat tidak adil, adalah pengingat yang mengerikan tentang kesiapan otoritas Iran untuk menimbulkan penderitaan yang tidak dapat diubah dan bahwa sistem peradilan Iran adalah roda penggerak penting dalam mesin penyiksaan’, tambahnya. 

    Hashash juga memperingatkan bahwa otoritas Iran ‘dapat menghadapi tuntutan pidana berdasarkan hukum internasional’.

    Amputasi jari diizinkan di Republik Islam berdasarkan hukum Syariah. 

    Bila hukuman semacam itu dilaksanakan, maka empat jari tangan kanan dipotong sehingga yang tertinggal hanya telapak tangan dan ibu jari. 

    Menurut Pusat Abdorrahman Boroumand yang berpusat di AS, otoritas Iran telah mengamputasi jari sedikitnya 131 pria sejak Januari 2000.

    Pada bulan Oktober, otoritas Iran mengamputasi jari dari tangan dua pria yang dihukum karena pencurian. 

    Kedua bersaudara asal Kurdi masing-masing memiliki empat jari di tangan kanan yang diamputasi dengan mesin guillotine di penjara di kota Urmia di barat laut Iran, menurut laporan.

    Mereka kemudian dipindahkan ke rumah sakit untuk perawatan medis, tambah laporan itu.

    Kantor Berita Aktivis Hak Asasi Manusia (HRANA) yang berbasis di AS mengatakan Shahab dan Mehrdad Teimouri awalnya ditangkap pada tahun 2019 atas tuduhan pencurian dan dijatuhi hukuman penjara dan amputasi jari.

    Hal ini terjadi di tengah meningkatnya kekhawatiran atas lonjakan jumlah eksekusi di Iran dalam beberapa bulan terakhir. 

    Termasuk di dalamnya adalah hukuman gantung terhadap warga negara Jerman asal Iran, Jamshid Sharmahd, pada bulan Oktober. 

    Keluarganya mengatakan dia diculik oleh pasukan Iran saat berada di Uni Emirat Arab pada tahun 2020.

    Menurut LSM lain yang berbasis di Norwegia, Iran Human Rights, Iran telah mengeksekusi 633 orang tahun ini saja.

    Para aktivis menuduh pihak berwenang menggunakan hukuman mati sebagai cara menanamkan rasa takut di seluruh masyarakat.

  • Respons Kebijakan Tarif Impor Trump, Hipmi Berikan Rekomendasi Ini ke Pemerintah – Halaman all

    Respons Kebijakan Tarif Impor Trump, Hipmi Berikan Rekomendasi Ini ke Pemerintah – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) meminta pemerintah tidak tinggal diam merespons kebijakan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. 

    AS memberlakukan tarif dasar 10 persen untuk semua produk impor ke Amerika Serikat serta bea masuk yang lebih tinggi untuk belasan mitra dagang terbesar negara tersebut. 

    Vietnam terkena tarif timbal balik resiprokal tertinggi 46 persen, sementara Indonesia terkena tarif 32 persen.

    Ketua Umum BPP Hipmi Akbar Himawan Buchari mengatakan, dunia tengah mengecam kebijakan Trump. Seharusnya, pemerintah Indonesia melakukan hal serupa, meski caranya berbeda.

    “Pemerintah perlu segera mengambil langkah yang tepat untuk merespons kebijakan baru Trump agar tidak menimbulkan kekhawatiran, baik di kalangan dunia usaha maupun masyarakat luas,” ujarnya Akbar dalam keterangannya, Jumat (4/4/2025).

    Ia memiliki sejumlah rekomendasi untuk pemerintah dalam merespons kebijakan tarif timbal balik Trump. 

    Pertama, mendorong kesepakatan bilateral dengan AS. Tujuannya, untuk memastikan Indonesia bisa memperoleh akses pasar terbaik dan paling kompetitif.

    Kedua, meminta pemerintah untuk mempertimbangkan revisi biaya impor AS ke Indonesia. 

    Menurut Akbar, hal ini penting dilakukan. Mengingat, sempat menjadi sorotan Trump, karena Indonesia membebankan traffic charge untuk komoditas impor dari AS 64 persen.

    Ketiga, pemerintah harus lebih gencar menstimulasi diversifikasi pasar tujuan ekspor. Dengan upaya ini, kegiatan ekspor bisa tetap berjalan, dan menjadi salah satu penopang pertumbuhan ekonomi nasional. 

    “Apabila hal itu berjalan mulus, maka kinerja ekspor nasional lebih maksimal dan lebih stabil. Sekalipun terdapat kebijakan yang lebih restriktif terhadap ekspor Indonesia di AS,” urai Akbar.

    Keempat, pemerintah perlu mendukung revitalisasi industri padat karya. Selain juga melakukan deregulasi agar produk-produk Indonesia lebih kompetitif dan dapat lebih bersaing di pasar ekspor. 

    Akbar menyambut baik rencana Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto yang akan mengirimkan delegasi tingkat tinggi ke Washington DC. Harapannya, pertemuan itu berbuah manis bagi dunia usaha Indonesia.

    “Jika keempat rekomendasi itu dilakukan Pemerintah dan berhasil, saya rasa kinerja ekspor kita akan baik-baik saja. Sekarang tinggal bagaimana lobi-lobi yang dilakukan pemerintah,” pungkasnya.

  • AKBP Doni : Rombongan One Way Arus Balik Sudah Melintasi Pekalongan

    AKBP Doni : Rombongan One Way Arus Balik Sudah Melintasi Pekalongan

    TRIBUNJATENG.COM, KAJEN – Kapolres Pekalongan AKBP Doni Prakoso W, memantau diberlakukannya One Way pada arus balik lebaran Idul Fitri 144h H, (4/4/2025) malam.

    Pemberlakuan one way, saat arus balik ini dibuka dari gerbang tol Kalikangkung Semarang hingga tol Brebes.

    Beberapa saat sebelumnya, Satlantas Polres Pekalongan telah melakukan sterilisasi kendaraan di jalur tol di wilayah Kabupaten Pekalongan. Hal ini, untuk kelancaran saat pemberlakuan One Way arus balik.

    Untuk kesiapan one way arus balik di wilayah Kabupaten Pekalongan, AKBP Doni mengungkapkan, pihaknya sudah melakukan penyisiran dari KM 322 sampai 340.

    “Tadi kami sudah melakukan penyisiran dari KM 322 sampai KM 340 dan untuk situasi aman terkendali.”

    “Jalur dari arah Jakarta atau jalur A terpantau sudah steril, sudah aman dan siap untuk dilakukan one way,” ujarnya.

    Kapolres menambahkan, untuk di dalam rest area juga kondisi sudah dalam keadaan steril dan siap untuk dilaksanakan one way dari Kalikangkung menuju Brebes.

    “Rombongan one way sudah melintas di wilayah Tol Pekalongan,” imbuhnya.

    Sama seperti pada saat arus mudik, pada arus balik ini, Polres Pekalongan telah menyiagakan personilnya di beberapa titik atau jalur rawan kemacetan. Hal ini untuk mengurai, apabila terjadi kepadatan kendaraan.

    “Untuk jumlah kendaraan pada arus balik ini sudah mulai ada peningkatan, namun situasi arus lalu lintas masih berjalan normal dan lancar.

    Dari hasil pantauan, rombongan one way sudah melintas di wilayah Pekalongan  sekitar pukul 20.49 WIB.

    Rombongan, kendaraan one way mendapatkan pengawalan dari anggota Satlantas Polres Pekalongan dan Dirlantas Polda Jateng. (Dro)