Category: Tribunnews.com

  • Baleg DPR: Ketentuan Koperasi Kelola Minerba Diatur UU Nomor 3 Tahun 2020 – Halaman all

    Baleg DPR: Ketentuan Koperasi Kelola Minerba Diatur UU Nomor 3 Tahun 2020 – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI Martin Manurung menyesalkan adanya narasi negatif dari sebuah podcast terkait ketentuan Koperasi dalam pengelolaan mineral dan batu bara (Minerba).

    Apalagi, kata dia, narasi yang dibangun pada program bincang-bincang itu bersifat tendensius, bahkan seakan mengarahkan Undang-Undang Minerba yang baru disahkan DPR RI memiliki tujuan yang buruk. 

    “Kami sangat menyayangkan narasi yang dibuat dalam acara podcast tersebut cenderung tendensius dan tidak berbasis data,” tutur Martin kepada wartawan, Jakarta, Jumat (4/4/2025).

    Legislator dari Fraksi Partai NasDem itu menekankan jika regulasi pengelolaan Minerba oleh Koperasi sudah diatur jauh sebelum disahkannya UU Minerba baru. Dia mengatakan ketentuan Koperasi dalam mengelola Minerba termaktub dalam UU Nomor 3 Tahun 2020.

    “Ada 5 pasal yang sudah mengatur keberadaan Koperasi,” ucapnya. 

    Dia menjelaskan pada Pasal 65 ayat 1 disebutkan Badan Usaha, Koperasi, atau perusahaan perorangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 51, Pasal 57, dan Pasal 60 yang melakukan usaha pertambangan wajib memenuhi persyaratan administratif, teknis, lingkungan, dan finansial.

    Selanjutnya di poin kedua dijelaskan ketentuan lebih lanjut mengenai persyaratan administratif, teknis, lingkungan, dan finansial sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur dengan Peraturan Pemerintah.

    Berikutnya, kata Martin, pada Pasal 66 dikatakan bahwa kegiatan pertambangan rakyat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 20 dikelompokkan sebagai berikut, pertambangan mineral logam, pertambangan mineral bukan logam, atau pertambangan batuan.

    Sedangkan pada Pasal 67 mengatur IPR diberikan oleh Menteri kepada, pertama orang perseorangan yang merupakan penduduk setempat. Kedua, koperasi yang anggotanya merupakan penduduk setempat.

    Atas penjeleasan detail dari setiap pasalnya, Martin menyayangkan adanya pihak-pihak yang membangun narasi-narasi negatif terkait UU Minerba yang baru disahkan tersebut.

    “Ada pernyataan host acara Podcast Bocor Alus pada menit 5.45 yg menyatakan bahwa Koperasi bisa mendapatkan izin usaha pertambangan. Padahal terkait ketentuan Koperasi dalam perizinan Minerba sudah diatur dalam Undang-undang Nomor 3 Tahun 2020, bukan mendadak ada dalam revisi UU Minerba,” katanya.

    Martin kembali menekankan bila ketentuan izin koperasi dalam mengelola Minerba bukan ‘barang baru’ yang diatur dalam UU Minerba. Dia menegaskan aturan terkait peran Koperasi dalam pengelolaan Minerba jelas sudah lebih dulu diatur dalam UU Nomor 3 Tahun 2020 tersebut.

    “Bahkan ketentuan Koperasi dalam perizinan Minerba sudah diatur dalam 5 pasal di Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2020,” tutur Martin.

    Dirinya juga menilai bahwa apa yang disampaikan pada podcast tersebut kurang memiliki data yang valid, provokatif dan kurang membaca data yang ada.

    Martin juga menyebut bahwa opini yang dibuat ada pihak yang mengendalikan proses di Baleg tidak benar, karena setiap fraksi yang ada di DPR memiliki independensi tersendiri yang tidak bisa diintervensi fraksi lain. 

    “Kami berharap ke depan Bocor Alus lebih berhati-hati dalam menyampaikan informasi yang akurat. Jangan sampai podcastnya hanya menjadi ajang gosip yang tidak berbasis data yang benar, seperti narasi tentang koperasi dalam revisi UU Minerba,” ujarnya. (Tribunnews.com/M Zulfikar)
     
     
     
     
     
     
     

  • Duduk Perkara Perempuan Bandung dan Bayinya Sengaja Ditinggal Suami di Masjid Kaum Ciawi Tasikmalaya – Halaman all

    Duduk Perkara Perempuan Bandung dan Bayinya Sengaja Ditinggal Suami di Masjid Kaum Ciawi Tasikmalaya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, TASIKMALAYA –  Saat hendak mudik ke kampung halaman suaminya di Ciamis, Dede Apriyanti (35), seorang ibu asal Desa Sukamanah, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung justru ditinggalkan oleh suami bersama bayi mereka yang masih berumur 4 bulan.

    Peristiwa ini terjadi pada Selasa pagi (1/4/2025), saat Dede dan suaminya Ade Candra Gunawan menginap di Masjid Kaum Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya.

    Namun ketika Dede bangun di pagi hari, ia terkejut karena sang suami sudah tidak ada di sisinya.

    “Saya bangun sekitar pukul enam pagi, suami sudah tidak ada. Padahal kami sempat sahur bersama,” ungkap Dede sambil menahan air mata.

    Dede yang kebingungan membawa bayinya sempat mondar-mandir mencari suaminya.

    Ia akhirnya ditemukan oleh anggota Polres Tasikmalaya Kota yang tengah melakukan patroli pagi. 

    Saat itu, Dede tampak lemas dan kebingungan sambil menggendong bayinya yang mulai rewel karena lapar.

    Kepala Pos Terpadu Ampera, AKP Asep Saefulloh mengatakan, pihaknya segera memberikan bantuan kemanusiaan setelah mendapatkan laporan dari anggota yang sedang berpatroli.

    “Kami langsung mengevakuasi ibu dan bayinya ke Pos Terpadu, memberinya makan dan membelikan susu untuk sang bayi.

    Dari informasi awal, ibu ini mengaku ditinggalkan suaminya saat dalam perjalanan mudik,” jelas AKP Asep.

    Dede Adalah Istri Kedua

    Setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut, fakta mengejutkan pun terungkap.

    Dede ternyata adalah istri kedua dari Ade Candra Gunawan.

    Informasi dari Polsek Pangalengan menyebutkan bahwa Ade sudah tidak menginginkan keberadaan Dede karena konflik yang telah lama berlangsung.

    “Iya, informasi dari Kapolsek Pangalengan, suaminya memang sudah tidak menerima istri mudanya.

    Bahkan pihak keluarga suami juga tidak setuju Dede ikut mudik ke Ciamis,” ujar AKP Asep.

    Meskipun awalnya keluarga suami menolak kehadiran Dede dan bayinya namun setelah diberikan pengertian oleh pihak kepolisian, mereka akhirnya menerima keduanya untuk tinggal sementara waktu.

    “Karena alasan kemanusiaan, dan melihat kondisi bayi yang masih sangat kecil, akhirnya keluarga suami bersedia menerima mereka tinggal sementara,” tambahnya.

    Tidak Mengetahui Alamat Tujuan

    Saat dimintai keterangan, Dede mengaku tidak mengetahui alamat rumah keluarga suaminya di Ciamis.

    Ia hanya mengikuti suami yang mengendarai motor dari Pangalengan.

    Hal ini membuat proses penelusuran lokasi suaminya terhambat.

    “Si ibu tidak tahu alamat rumah suaminya yang di Ciamis. Maka dari itu, kami putuskan untuk mengantar kembali ke kampung halamannya di Pangalengan dengan menggunakan travel,” ujar AKP Asep. (Tribun Priangan/Jaenal Abidin) 

     

  • Tidak Pulang ke Rumah, Sopir di Tangsel Ditemukan Anaknya Meninggal di Dalam Angkot – Halaman all

    Tidak Pulang ke Rumah, Sopir di Tangsel Ditemukan Anaknya Meninggal di Dalam Angkot – Halaman all

    Saat dilakukan pemeriksaan oleh polisi, tidak ditemukan tanda-tanda bekas kekerasan di tubuh sopir angkot tersebut.

    Tayang: Sabtu, 5 April 2025 05:24 WIB

    NST

    DITEMUKAN MENINGGAL – Tidak pulang dua hari ke rumah, seorang sopir angkot berinisial TS (49) ditemukan meninggal dunia, Jumat (4/4/2025). 

    TRIBUNNEWS.COM, CIPUTAT- Tidak pulang dua hari ke rumah, seorang sopir angkot berinisial TS (49) ditemukan meninggal dunia.

    TS ditemukan di kursi depan angkot oleh anaknya. Peristiwa itu terjadi di SPBU Jalan Ir. H. Juanda, Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Banten, Jumat (4/4/2025) siang.

    TS diketahui sopir angkot jurusan Ciputat-Pondok Aren. Korban sejak Kamis (3/4/2025) tidak pulang ke rumah.

    Sang anak mencari hingga bertanya ke rekan sesama sopir angkot di bilangan Ciputat.

    “Saat tiba di lokasi sekitar pukul 14.00 WIB, sang anak mendapati ayahnya dalam posisi terlentang di jok depan kendaraan dan sudah tidak bergerak,” ujar Kapolsek Ciputat Timur, Kompol Bambang Askar.

    Saat dilakukan pemeriksaan oleh polisi, tidak ditemukan tanda-tanda bekas kekerasan di tubuh TS.

    Keluarga TS pun memberi tahu bahwa korban menderita penyakit diabetes dan gangguan paru-paru.

    “Keluarga korban mengonfirmasi bahwa korban sudah lama menderita penyakit diabetes atau gula dan paru-paru,” kata Bambang.

    Adapun pihak keluarga menolak dilakukan otopsi maupun visum terhadap jenazah TS. Mereka menyatakan telah mengikhlaskan kepergian almarhum.

    “Pihak keluarga menolak dilakukan autopsi maupun visum dan menyatakan bahwa kejadian ini merupakan musibah,” ucap dia.

     

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Pernah Romantis, Charles Tewas Ditikam Pacar Karena Minta Uang Main Judi Slot, Pelaku Kini Menyesal – Halaman all

    Pernah Romantis, Charles Tewas Ditikam Pacar Karena Minta Uang Main Judi Slot, Pelaku Kini Menyesal – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, BATAM-  Fania Putri (25) menikam dada kekasihnya Charles Leo Putra (36) hingga tewas di sebuah kos-kosan di Baloi Blok V, Lubuk Baja, Batam, Kepri, Kamis (3/4/2025) dini hari.

    Saat diperiksa polisi, pelaku kesal uang hasil kerjanya kerap diminta korban main judi slot.

    Sebelum tragedi ini, pelaku dan korban terlibat cekcok hebat dini hari itu di kos-kosan pelaku.

    Puncaknya, pelaku yang sudah hilang kesabaran menikam dada korban pakai pisau dapur.

    Korban sempat berteriak minta tolong hingga akhirnya tergeletak bersimbah darah.

    Korban juga sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat. Namun nyawanya tak tertolong. 

    Sebelum peristiwa ini terjadi, Charles dan Fania ternyata pernah memiliki momen yang romantis. 

    Momen kedekatan sepasang kekasih ini sempat diabadikan oleh Charles pada status Reels Facebook almarhum.

    Dari penelusuran TRIBUNBATAM.id, Reels yang diposting Charles sebanyak tujuh bagian. Bagian pertama terpantau diposting Charles pada delapan pekan silam. 

    Dalam video Reels itu Charles berbaring di samping Fania sambil mengusap rambut kekasihnya.

    Charles sempat menyematkan tulisan dalam video tersebut. ‘Baik buruknya dia, dia tetap pilihanku’. Charles sempat menorehkan emoticon berbentuk hati di akhir tulisan itu.

    Pada bagian kedua, Charles memposting foto editan dirinya bersama Fania. Keduanya saling mendekatkan hidung satu sama lain. Tidak ada tulisan apa pun pada video ini. Video tersebut diposting sekitar tujuh pekan silam.

    Pada video pertama dan kedua, Charles menyematkan lagu Andmesh Kamaleng ‘Anugerah Terindah’. 

    “Kau yang kucinta sepenuh hati. Biar semua manusia jadi saksi nyata bahwa memilikumu adalah anugerah terindah untuk diriku.”    

    Foto pada bagian video kedua diposting kembali oleh Charles dengan mode bisu tanpa back sound pada video ketiga. 

    Foto editan lain dengan gaya bebas juga dipostingnya pada video keempat. 

    Foto itu menampilkan Charles yang sedang menunjukkan barisan gigi, sedangkan Fania menampilkan mode cool.

    Video bagian kelima dan keenam juga menampilkan foto keduanya yang sedang berbaring sambil mendekatkan kepala. 

    Status ini juga tidak disertai back sound. Tidak ada tulisan apa pun pada bagian status tersebut. Kedua video ini pun diposting sekitar tujuh pekan silam.

    Nah, pada bagian video ketujuh, Charles memosting foto dirinya berdiri di samping kekasihnya itu. 

    Charles yang mengenakan topi hitam dibalik ke belakang, menunjukkan bibir mengerucut seperti sedang mencium.

    Fania juga menampilkan bentuk bibir yang sama. Kala itu Fania sedang memegang kue ulang tahun berwarna dominan putih. 

    Di hadapan foto keduanya, Charles menyematkan sepenggal kalimat yang mewakili isi hatinya kepada sang kekasih. 

    “Happy birthday sayangku. Semoga makin bertambah usiamu makin bertambah juga rezekimu, sabarmu, cintamu, yang paling penting, kau diberikan umur yang panjang serta kesehatan karena masih banyak wishlist yang akan kita wujudkan bersama.”

    Pengakuan pelaku

    Puncak pertikaian antara keduanya terjadi Kamis dini hari itu sekitar pukul 04.00 WIB.

    Saat itu mereka baru pulang dari tempat hiburan. 

    Dalam perjalanan, pasangan ini terlibat cekcok. Korban yang saat itu berada di atas motor sempat menarik-narik kendaraan, membuat pelaku takut terjatuh.  

    Setelah tiba di kos, pertengkaran semakin memanas. Apalagi pelaku sudah di bawah pengaruh alkohol.   

    Pertengkaran semakin memanas, hingga korban diduga mencekik leher Fania. 

    Dalam kondisi panik dan emosi, Fania langsung mengambil pisau yang ada di atas meja.

    Korban mengejar pelaku. Keributan antara keduanya didengar penghuni kos lainnya.

    Meski sempat dilerai penghuni kos lainnya, korban yang sudah gelap mata kembali mengejar pelaku, dan menikam dada korban dengan pisau dapur sebanyak satu kali.

    Korban saat itu sempat berteriak minta tolong. Hingga akhirnya tergeletak bersimbah darah.

    Korban sempat dilarikan penghuni kos lainnya menggunakan mobil ke rumah sakit terdekat. Namun nyawanya tak tertolong.

    “Saya kesal karena dia selalu minta uang untuk judi. Kami bertengkar, saya sempat dipiting, lalu saya refleks ambil pisau di atas meja dan menusuk dia,” ujar Fania. 

    Permintaan uang yang terus-menerus untuk bermain judi membuat Fania kehilangan kesabaran, hingga berujung pada aksi nekatnya. 

    Setelah menikam korban, Fania mengaku masih sempat berusaha menyelamatkan nyawa korban. 

    Ia membawa korban ke Rumah Sakit Elisabeth Lubuk Baja. Namun sayang, nyawa korban tidak bisa diselamatkan.

    “Saya sempat membopong dan membawa dia ke rumah sakit, tapi nyawanya tidak tertolong. Saya sangat menyesal,” ungkapnya. 
     
    Kini dari balik jeruji, tatapan mata Fania kosong. Wanita muda di Batam itu lebih banyak termenung. Kejadian kelam baru saja ia lalui. 

    Tak pernah terbersit di pikirannya menjadi seorang pembunuh. Apalagi, harus merenggut nyawa sang kekasihnya.

    Kejadian itu berlangsung singkat, luapan amarah menuntunnya. 

    “Saya sudah tak sadar, pikiran saya sudah gelap. Saya sangat kesal, dia tak pernah dengarkan saya, kami sudah sering ribut,” ungkap Fania di Polsek Lubuk Baja. 

    Fania mengaku menyesal, namun ia berupaya tegar. Kenyataan di depan, harus ia hadapi. 

    “Sangat menyesal, gak tahu lagi bilang apa,” ucap Fania dengan mata berkaca-kaca. 

     

    Penulis: Thomas Tonek

    dan

    Motif Wanita Muda di Batam Tikam Pacar hingga Tewas, Kesal Korban Kecanduan Judi

  • Atlet Tarung Derajat di Asahan Sumut Dianiaya Anggota Geng Motor, Korban Sempat Diculik – Halaman all

    Atlet Tarung Derajat di Asahan Sumut Dianiaya Anggota Geng Motor, Korban Sempat Diculik – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, MEDAN- Seorang atlet Olahraga Tarung Derajat dari Kabupaten Asahan, Sumatra Utara, Muhammad Aldi Sitorus Pane menjadi korban pengeroyokan oleh sekelompok geng motor pada Selasa (1/4/2025) malam.

    Insiden ini terjadi saat korban dalam perjalanan pulang usai halalbihalal Hari Raya Idulfitri bersama dua rekannya.

    Sekretaris Pengcab Kodrat Asahan, Aiptu Wan Rudi mengatakan kejadian bermula ketika korban dengan dua rekannya berboncengan menggunakan sepeda motor melintas di Imam Bonjol sekira pukul 23.00 WIB. 

    Mereka tiba-tiba diadang oleh sejumlah orang yang mengendarai sepeda motor.

    Tanpa alasan yang jelas, kelompok tersebut langsung melakukan aksi pengeroyokan.

    “Saat itu yang dua (temannya) lari, sedangkan Si Aldi ini bertahan melawan. Karena melawan, makin ramai yang datang. Lalu larilah di situ ada orang angkringan, karena mungkin orang angkringan itu takut juga, lalu diusirlah mereka,” kata Wan Rudi menerangkan kronologi berdasarkan pengakuan korban ketika dikonfirmasi melalui seluler, Kamis (3/4/2025). 

    Setelah diusir warga disekitar lokasi, kata Wan Rudi aksi pengeroyokan tidak berhenti sampai di situ saja.

    Korban sempat diculik dan dibawa ke desa Sidomukti, dan kembali dianiaya.

    Sehingga korban mengalami sejumlah luka di wajah, dan kepala. 

    “Di situ diramaikan lagi, digebukin, dicucuk pakai kawat, pakai kunci dan dipijak-pijak sampai hidungnya patah, itulah menyebabkan kepalanya juga robek. Setelah dibawa ke rumah sakit menerima 8 jahitan,” ungkapnya. 

    Setelah dianiaya sekelompok diduga geng motor tersebut, korban pun dibuang para pelaku ke kawasan Jalan Pabrik Benang.

    Korban pun ditemukan oleh pelatihnya, Khairul Lubis sekira pukul 12:00 WIB, dan langsung membawanya ke Rumah Sakit Umum Kisaran. 

    Saat ini, kondisi korban yang merupakan peraih medali emas Kejuaraan Daerah (Kejurda) Junior Sumut 2024 itu masih dalam perawatan medis. 

    “Kondisi sekarang masih muntah darah, ada berak darah, sama hidungnya masih berdarah, kemungkinan patah tulang hidungnya. Kemungkinan mau dirujuk ke Medan, ini masih mau menghadap Bupati supaya membantu dana untuk pembiayaan berobat, mengingat dia karena atlet,” tuturnya. 

    Insiden ini pun, katanya sudah dilaporkan ke Polres Asahan untuk untuk ditindaklanjuti. 

    “Sama pelatih sudah melakukan laporan resmi ke Polres, setelah dari rumah sakit dan divisum, terus melaporkan juga ke ketua pengcab dan ketua pengcab sudah koordinasi dengan Polres,” pungkasnya. 

    Polisi diminta temukan pengeroyok

    Pengurus Provinsi Keluarga Olahraga Tarung Derajat (KODRAT) Sumatra Utara meminta pihak kepolisian bertindak cepat menangkap pelaku penganiayaan dan penculikan terhadap Muhammad Aldi Sitorus.

    Hal ini demi memberikan keadilan bagi korban. 

    Mengingat, korban merupakan salah satu atlet berprestasi cabor tarung derajat Asahan.

    “Ya kita dari pengprov Kodrat Sumatera Utara mengutuk keras penganiayaan, pengeroyokan, dan penculikan geng motor tersebut. Kita meminta kepada kepolisian untuk bertindak tegas, cepat menangkap pelaku dan secara profesional lah,” ucap Ketua Pengprov Kodrat Sumut, Tasimin kepada Tribun Medan, Kamis (3/4/2025). 

    Tasimin juga menyebutkan akan menyerahkan kasus ini sepenuhnya kepada pihak kepolisian.

    Namun, jika kasus ini tidak diusut tuntas, Tasimin memastikan bahwa pihaknya akan melakukan tindakan demi keadilan korban.

    “Kami tetap menahan diri, kita patuh terhadap hukum, kita tidak mau melakukan hal-hal yang bertentangan dengan hukum. Namun kalau polisi tidak bertindak tegas, ya kita dari seluruh Keluarga Olahraga Tarung Derajat Sumut pasti akan melakukan tindakan terhadap penganiayaan tersebut,” tegasnya. 

    Kembali Tasimin menyatakan, keluarga besar tarung derajat se-Sumut siap mengawal kasus ini agar segera tuntas.

    “Tapi kita tetap menyerahkan kepada proses hukum polisi dan pengprov Kodrat Sumatera Utara akan mengawal dan sudah membentuk tim advokasi yang akan mengawal kasus ini sehingga akan tuntas,” pungkasnya. 

     

    Penulis: Aprianto Tambunan

  • Polres Labuhanbatu Selatan Klarifikasi Tudingan Oknum Perwira Diduga Pesta Narkoba – Halaman all

    Polres Labuhanbatu Selatan Klarifikasi Tudingan Oknum Perwira Diduga Pesta Narkoba – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, MEDAN- Polres Labuhanbatu Selatan memberikan klarifikasi terkait tudingan bahwa Kanit Pidana Umum (Pidum) Sat Reskrim Iptu Chaidir Suhartono pesta narkoba.

    Iptu Chaidir diduga juga pengedar narkoba. Tudingan tersebut diviralkan akun Facebook bernama Putri Tanjung.

    Kasi Propam Polres Labusel AKP DP Tarigan mengatakan pihaknya telah melakukan penyelidikan mengenai informasi tersebut.

    Ia menyebut pihaknya sudah memanggil dan memeriksa urine Iptu Chaidir dan hasilnya negatif narkoba.

    “Hasil tes urine yang kita lakukan terhadap oknum yang bersangkutan menunjukkan negatif narkoba,”kata Kasi Propam Polres Labusel, AKP DP Tarigan, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (4/4/2025).

    AKP DP Tarigan pengusutan dugaan keterlibatan narkoba Iptu CS dilakukan berdasarkan perintah Kapolres Labusel, AKBP Aditya SP Sembiring.

    Ini diawali postingan media sosial menyebut Iptu CS melakukan pesta narkoba saat momen lebaran dan terlibat dalam jaringan peredarannya. 

    Sayangnya, pada Rabu 2 April 2025 postingan di akun Facebook milik Putri Tanjung yang berisi narasi yang menyudutkan Iptu CS sudah dihapus.

    Namun keesokan harinya, muncul akun media sosial lainnya yang mengunggah status serupa.

    “Tak lama kemudian, pada pukul 20.00 WIB, postingan tersebut dihapus dari akun Facebook Putri Tanjung, namun sekitar pukul 23.00 WIB, narasi serupa diposting ulang oleh akun Facebook Lacin Lacin, yang meminta pihak berwenang untuk memeriksa kebenaran informasi tersebut,” bebernya.

    Saat diperiksa, Iptu Chaidir, mengungkapkan saat lebaran kedua, tepatnya Selasa 1 April 2025 sedang melaksanakan pengembangan kasus dugaan pembunuhan yang terjadi di wilayah hukum Polsek Silangkitang, dan pelakunya pun berhasil diamankan. 

    Mengenai foto-foto yang diunggah akun Facebook tersebut merupakan foto lama yang ditambahkan narasi negatif.

    “Narasi yang diungkapkan tidaklah benar,” sebutnya. 

    Polres Labusel berencana akan mencari dan memanggil pemilik akun Facebook Putri Tanjung untuk dimintai klarifikasi.

    Terhadap Iptu CS, Polres Labuhanbatu Selatan tak akan pandang bulu apabila ada personel terlibat narkoba akan ditindak tegas.

    “Siapa pun yang terlibat dalam peredaran dan penyalahgunaan narkoba, tanpa terkecuali, termasuk personel kepolisian, pasti kita tindak sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku,” pungkasnya.

    Penulis: Fredy Santoso

  • Ini Kelompok yang Berisiko Terkena Pneumonia Akibat Virus Influenza – Halaman all

    Ini Kelompok yang Berisiko Terkena Pneumonia Akibat Virus Influenza – Halaman all

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

    TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA – Pneumonia infeksi paru-paru yang berbahaya dan patut diwaspadai.
    Kondisi ini dialami juga oleh sosok kenamaan dunia seperti, Paus Fransiskus, aktris Meteor Garden, Barbie Hsu yang diberitakan meninggal dunia.

    Teranyar adalah Val Kilmer pemeran Batman yang juga tutup usia karena Pneumonia.

    Penyakit ini disebabkan oleh virus influenza yang menimbulkan komplikasi pneumonia bahkan kematian.

    Karena itu, Dokter Spesialis Paru, Prof. Dr. dr. Erlina Burhan, M.Sc., Sp.P. (K) menekankan, influenza bukanlah penyakit sesaat atau musiman, tapi terjadi sepanjang waktu.

    “Memang peningkatan kasusnya terjadi di akhir tahun, karena virus influenza sangat stabil di udara yang dingin dengan kelembapan yang rendah,” ujar dia Live Instagram kalbefarma belum lama ini.

    Prof. Erlina menjelaskan, meskipun kelembapan udara di Indonesia termasuk tinggi, namun peningkatan influenza juga terjadi di Indonesia.

    Sebab, banyak wilayah yang memiliki sirkulasi udara kurang baik dan ventilasi ruangan tidak baik.

    Selain itu, mobilisasi manusia sangat tinggi, terutama di kota besar dan libur Lebaran.

    Pasalnya jika terdapat satu orang terserang influenza di dalam ruangan, proses penularan terhadap orang di sekitarnya akan mudah.

    Penularan influenza dengan droplet atau percikan pernapasan melalui cairan dari hidung atau mulut, yaitu batuk, bersin, atau pilek.

    Influenza kerap kali disalah artikan dengan common cold atau flu biasa ini.

    Padahal, gejala flu yaitu hidung berair, tersumbat, bersin, pilek, batuk, yang tidak terlalu berat; kadang-kadang disertai dengan demam ringan.

    Flu dapat sembuh dengan sendirinya atau self limiting disease.

    Sedangkan influenza, biasanya pasien mengalami demam yang lebih tinggi dan batuk yang lebih berat dibandingkan dengan common cold.

    Juga ada nyeri tenggorokan, pilek, nyeri otot, dan lain sebagainya.

    Selain itu, influenza memiliki komplikasi yang cukup menjadi perhatian karena menjadi berat, yaitu pneumonia.

    Secara umum, semua orang bisa tertular influenza, tetapi ada kelompok tertentu yang mudah tertular dan biasanya menjadi berat gejalanya.

    Satu adalah lansia, usia di atas 60 atau 65 tahun, karena lansia ini sistem imunnya sudah mulai turun. Jadi kemampuan sistem imunitas tidak cukup optimal untuk menangkal penyakit.

    Kemudian anak-anak yang usia di bawah 5 tahun, terutama anak di bawah 2 tahun, mudah sekali terserang influenza.

    “Kalau orang tua tadi sistem imunnya sudah mulai menurun, pada anak-anak sistem imunnya belum terbentuk dengan sempurna atau masih dalam proses improvement. Kelompok lain, ibu hamil, orang-orang dengan komorbid (asma, PPOK, hipertensi, diabetes, atau berbagai komorbid lainnya). Lebih hati-hati lagi kalau sudah tua dan punya lebih dari dua komorbid,” jelasnya.

    Influenza ringan dapat sembuh sendiri dengan cukup istirahat, makan makanan yang bergizi seimbang, dan konsumsi obat-obatan yang mengurangi gejala.

    Namun, apabila mengalami influenza berat dan tidak segera ditangani, dapat menimbulkan komplikasi, yaitu bronchitis, pneumonia, bahkan terjadi penurunan kesadaran.

    Kondisi ini membutuhkan perawatan di rumah sakit. Prof. Erlina menekankan pentingnya menjaga diri dengan melakukan berbagai upaya pencegahan atau preventif, karena virus ada di mana-mana dan kondisi lingkungan tidak dapat dikendalikan.

    Dalam hal ini, manusia dapat mengendalikan atau mengontrol diri sendiri agar sistem imun lebih kuat melawan virus.

    Menjaga sistem imun dengan healthy lifestyle, dengan perilaku hidup yang sehat.

    Pertama, menjaga nutrisi harus seimbang, bahwa karbohidrat dibandingkan dengan protein, vitamin, dan mineral itu cukup porsinya. 

    Selain nutrisi yang seimbang, manusia perlu istirahat untuk regenerasi atau memperbaiki sel-sel yang rusak. Istirahat pada waktu tidur, jangan bergadang.

    ” Kemudian, berolahraga yang bisa ditoleransi, bukan high impact yang membuat kelelahan, selama 2—3 kali seminggu secara teratur. Kemudian, mengelola stres agar stres tidak berkepanjangan, dan berhenti merokok,” tutur Prof. Erlina.

    Ia menambahkan, vitamin dan mineral berfungsi sebagai antioksidan untuk menangani inflamasi atau peradangan yang disebabkan oleh virus. Antioksidan ada dalam vitamin C, vitamin E, vitamin B.

    Begitu juga dengan mineral, mulai dari magnesium, kalsium, kalium, zinc, selenium, dan lainnya. Baik vitamin maupun mineral, dapat melindungi sel-sel tubuh yang diserang oleh virus atau toxic yang berasal dari virus. 

    Vitamin dan mineral bisa diperoleh dari konsumsi buah dan sayur dalam jumlah yang cukup. Namun, jika tidak cukup, sebaiknya dilengkapi dengan konsumsi multivitamin.

    “Ada baiknya kita mengonsumsi suplemen vitamin atau mineral. Suplemen ini merupakan tambahan dalam kondisi kita tidak tahu kurang vitamin atau nutrisi atau asupan kurang bagus,” tutur Prof. Erlina.

     

  • 40 Persen Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta, Puncak Arus Balik Diprediksi pada 5-8 April – Halaman all

    40 Persen Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta, Puncak Arus Balik Diprediksi pada 5-8 April – Halaman all

    Masih ada sekitar 60 persen pemudik yang belum kembali. Mereka diperkirakan akan kembali ke Ibu Kota pada periode 5 hingga 8 April.

    Tayang: Sabtu, 5 April 2025 01:34 WIB

    lihat foto

    Tribunnews.com/Fersianus Waku

    ARUS BALIK- Ilustrasi 40 persen pemudik sudah kembali ke Jakarta hingga H+4 Lebaran, Jumat (4/4/2025).

    TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG – Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho menyampaikan sekitar 40 persen pemudik sudah kembali ke Jakarta hingga H+4 Lebaran, Jumat (4/4/2025).

    Data tersebut mengacu pada proyeksi total arus balik yang mencapai 2,2 juta pemudik.

    “Proyeksi arus balik itu 2,2 juta, hari ini diperkirakan sudah hampir 40 persen yang sudah mengarah ke Jakarta,” ujar Agus saat meninjau Gerbang Tol Banyumanik, Semarang, Jawa Tengah.

    Dengan demikian, masih ada sekitar 60 persen pemudik yang belum kembali. Mereka diperkirakan akan kembali ke Ibu Kota pada periode 5 hingga 8 April.

    Agus menegaskan pihaknya telah mempersiapkan langkah-langkah antisipasi guna menghindari kemacetan parah saat puncak arus balik nanti. Salah satunya adalah penerapan rekayasa lalu lintas berupa sistem satu arah (one way) nasional.

    “Ini sudah kita persiapkan karena memang kehadiran Bapak Kapolri ke Jawa Tengah akan memberangkatkan flag off arus balik, jadi one way nasional arus balik pada tanggal 6 (April) kurang lebih jam 9 di Kalikangkung,” jelasnya.

    Pihak kepolisian pun mengimbau para pemudik untuk mengatur waktu perjalanan kembali ke Jakarta dengan bijak agar tak terjebak kepadatan lalu lintas. 

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Istri Pencuri Ayam yang Tewas Dihajar Massa Tak Tahu Motif Suaminya Mencuri: Saya Masih Pegang Uang – Halaman all

    Istri Pencuri Ayam yang Tewas Dihajar Massa Tak Tahu Motif Suaminya Mencuri: Saya Masih Pegang Uang – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, SUBANG –  Yeni, seorang ibu rumah tangga (IRT) asal Subang, Jawa Barat, mengaku tidak tahu alasan suaminya, Taryana mencuri.

    Walau hidup mereka pas-pasan, Yeni mengaku masih memegang uang buat lebaran. Kebutuhan dapur juga masih ada.

    Taryana, terduga pencuri ayam, tewas akibat dihajar massa di depan Kantor Desa Gandasoli Kecamatan Tanjungsiang Subang, Selasa(1/4/2025) sekitar pukul 23.30 WIB. Taryana dihajar karena mencuri ayam.

    Taryana, memiliki seorang Istri bernama Yeni dan 1 orang anak perempuan masih berstatus pelajar SD.

    Namun sebelum menikah dengan Yeni, Taryana sempat memiliki istri dan bercerai dengan mempunyai 3 anak.

    Berdasarkan pengakuan Yeni, suaminya sebelum mencuri ayam kemarin, sempat juga dulu terpergoki sedang mencuri kencur di kebun.

    “Saya sama sekali tidak tahu motif suami saya mencuri untuk apa? Dan uang yang dikasih ke saya juga saya tak pernah tahu uang dapat dari mana. Sekalipun tak punya kerjaan tetap tapi dia selalu ngasih nafkah walaupun tak seberapa,” kata Yeni saat berbincang dengan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi di kediamannya, Jumat (4/4/2025) pagi.

    Yeni juga mengaku saat lebaran, dirinya dan keluarga untuk kebutuhan dapur stok masih ada seperti beras dan juga makanan.

    “Di hari lebaran, saya masih pegang uang Rp300 ribu, beras juga masih ada dan sama sekali tak terdesak oleh kebutuhan dapur,” ucapnya.

    Yeni juga mengaku Dedi Mulyadi bahwa dirinya terlilit utang Bank Emok yang mencapai puluhan juta rupiah.

    “Saya punya utang bank emok pak Gubernur, totalnya ada 3 bank dan jumlahnya mencapai sekitar Rp30 juta,” ungkap Yeni kepada Dedi Mulyadi.

    “Tidak tahu juga alasan suami saya mencuri untuk apa, mungkin juga untuk bantu buat setor bank Emok,” ucapnya.

    Lanjut Yeni, dirinya dulu sempat jualan gorengan, modalnya dari pinjaman bank emok.

    “Tapi dagang gorengan hanya cukup untuk setor bank Emok saja, kadang itu juga masih kurang,” katanya.

    Yeni juga mengucapkan terima kasih atas empati dari pak Gubernur Jabar Dedi Mulyadi yang sudah bersedia mengunjungi kediamannya.

    “Terima kasih atas kepedulian pak Gubernur, terima kasih atas santunan yang diberikan, semoga apa yang diberikan Pak Gubernur ini bisa bermanfaat untuk modal usaha kedepan menghidupi anak saya,” katanya.

    Yeni juga mengaku dirinya telah mengikhlaskan kematian suaminya, sebagai bagian dari takdir Allah SWT.

    “Saya ikhlas, mungkin itu jalan terbaik dari Allah untuk suami saya, sekalipun harus meninggal secara tragis dihakimi massa secara keji,” ucapnya.

    Yeni juga meminta, proses hukum tetap harus ditegakkan karena bagaimanapun perbuatan main hakim sendiri tidak dibenarkan secara hukum apalagi sampai menghilangkan nyawa orang.

    “Saya minta hukum harus ditegakkan, untuk memberikan efek jera agar kejadian tersebut tidak terulang dikemudian hari,” pungkasnya

    Sementara itu Camat Tanjungsiang, Agus Saepulah mengucapkan terima kasih atas perhatiannya kepada warganya yang baru saja tertimpa musibah.

    “Terima kasih Pak Gubernur yang sudah memberikan perhatian, kepada warga kami yang baru saja tertimpa musibah,” ucapnya.

    Pak gubernur juga selain berkunjung ke kediaman keluarga korban, juga memberikan santunan.

    “Tadi selain berkunjung, Pak Gubernur juga memberikan bantuan untuk istri korban dan juga akan melunasi utang-utangnya ke 3 Bank Emok” katanya.

    Selain itu tak hanya keluarga korban, rencananya, keluarga para pelaku main hakim sendiri yang berjumlah 8 orang juga akan diberikan santunan di kediaman pak Gubernur di Lembur Pakuan dalam beberapa hari kedepan.

    Polisi tangkap 8 pelaku

    Polres Subang telah meringkus 8 orang yang melakukan aksi main hakim sendiri terhadap pencuri ayam hingga tewas tersebut.

    “Sebanyak 8 warga yang menjadi aktor atau dalang aksi main hakim sendiri terhadap seorang pencuri ayam hingga tewas telah berhasil kami ringkus,” kata Kapolres Subang AKBP Ariek Indra Sentanu, Kamis (3/4/2025).

    Delapan pelaku pengeroyokan diantaranya GM (33), YS (26), INA (21) AR (22) NBP (25) NR (24), K (27), dan TS (24). Semuanya merupakan warga setempat.

    Akibat pengeroyokan tersebut, korban mengalami sejumlah luka di tubuhnya termasuk luka tembak senapan angin hingga membuat korban tewas seketika di TKP.

    “Adapun hasil autopsi pada tubuh korban, korban mengalami luka akibat benda tumpul di kepala, memar pada kelopak mata, luka lecet pada pelipis kanan, hidung, pipi, dagu, remuk rahang bawah, pendarahan pada bagian dalam kepala, otak besar dan otak kecil, pembekuan darah selaput otak yang menyebabkan korban tewas,” tuturnya.

    Polisi masih terus melakukan penyelidikan dan pengembangan terhadap kasus aksi main hakim sendiri kepada pelaku pencuri ayam. 

    “Kedelapan tersangka saat ini mendekam di sel tahanan Mapolres Subang dan terancam, pasal 170 ayat 2 dan 3 KUHP Pidana dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara,” tegasnya.

    Selain mengamankan 8 tersangka pelaku pengeroyokan, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti.

    “Adapun barang bukti yang diamankan di TKP di antaranya 1 balok Kayu, Sebatang, Bambu, senapan angin kaliber 4,5 mm, pakaian korban” ucapnya.

    Kronologis

    Kejadia tersebut berawal saat korban terpergok mencuri ayam di kandang ayam milik sebuah perusahaan ternak pada Selasa (1/4/2025) malam sekitar pukul 23.30 WIB.

    “Korbandi pergoki sedang mencuri ayam di kandang oleh tersangka YS dan INA, kemudian oleh kedua tersangka tersebut korban dikejar dan ditangkap, dipukuli dan diteriaki maling,” ungkap Ariek Indra Sentanu .

    Setelah diteriaki maling, warga berdatangan dan langsung dan ikut memukuli pelaku pencuri ayam tersebut.

    “Korban terduga pelaku pencuri ayam tersebut dari TKP kemudian diseret sejauh 500 meter ke Kantor Desa Gandasoli dengan cara digotong tangan dan kaki diikat,” katanya.

    Setiba di Kantor Desa Gandasoli, korban ditelanjangi dan kembali dipukuli ramai-ramai oleh warga setempat.

    “Korban digebukin menggunakan bambu, balok kayu, dan menembak betis korban menggunakan senapan angin sebanyak 3 kali,” ucapnya.

    Setelah korban meninggal di depan Kantor Desa Gandasoli, korban langsung ditinggalkan begitu saja.

    “Polisi dari Satreskrim Polres Subang yang datang ke TKP menemukan korban sudah tak bernyawa dan langsung membawanya ke rumah sakit untuk diautopsi,” katanya.

    Kapolres  Subang AKBP Ariek Indra Sentanu berharap kasus main hakim sendiri ini yang terakhir di Subang.

    “Ingat ini negara hukum, siapapun yang main hakim sendiri terhadap pelaku kejahatan apalagi sampai menghilangkan nyawa korban, tentunya  akan kami tindak tegas sesuai hukum yang berlaku,” tegasnya.

     

     

    Penulis: Ahya Nurdin

    dan

    Pencuri Ayam Dikeroyok Hingga Tewas, Polres Subang Tangkap 8 Pelaku Main Hakim Sendiri

     

  • Lakukan Peregangan Sederhana Ini agar Tubuh Lebih Bugar Ketika Lelah Menyetir Saat Mudik – Halaman all

    Lakukan Peregangan Sederhana Ini agar Tubuh Lebih Bugar Ketika Lelah Menyetir Saat Mudik – Halaman all

    Laporan wartawan Tribunnews.com Rina Ayu

    TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA-  Dokter Spesialis Rehabilitasi Medik Ibrahim Agung, Sp.KFR mengungkapkan, 
    cara melakukan peregangan (stretching) sederhana yang bisa dilakukan pengemudi dan penumpang di transportasi saat perjalanan mudik Lebaran 2025.

    Selain peregangan, disarankan juga melakukan mobilitas.

    Kegiatan peregangan dan mobilitas ini bertujuan agar tubuh penumpang menjadi lebih segar serta mengembalikan konsentrasi saat menyetir bagi pengemudi.

    “Prinsipnya setiap 2 jam stretching dan setiap 4 jam mobilisasi. Terutama kaki sama pinggang. Lalu 4 jam sebisa mungkin bergerak. Misalnya perjalanan naik pesawat, bisa berdiri atau berjalan. Di kereta juga begitu. Kalau nggak mau berjalan, ya minimal berdiri. Gerakan mobilisasi ini agar nggak kaku,” kata dia dalam talkshow Kemenkes dikutip Jumat (4/4/2025).

    Tips untuk melakukan stretching atau peregangan sederhana yang bisa dilakukan di dalam kendaraan.

    1. Leher 

    Untuk leher ada 6 gerakan, kita bisa stretch ke semua gerakannya. 

    Caranya duduk dengan tegak, pertahankan posisi duduk yang tegak. Lalu tangan ditaruh ke belakang untuk memastikan postur tetap stabil.

    Kemudian mulai stretching dengan cara menunduk secara perlahan.

    Rasakan otot bagian belakang ini tertarik, ditahan 10 hitungan.

    Ulangi dengan leher mendonggang ke atas. Otot bagian depan tertarik.

    Juga lakukan rotasi leher. Nengok ke kanan, ataupun ke kiri. Rasakan otot samping tertarik.

    “Sama, ditahan 10 hitungan.  Kemudian ke sisi satunya. Nunduk. Yang terakhir adalah lateral fleksi atau gerakan seperti patah tekanan. rasakan tertarik sampai dengan kepundak,” tutur dia.

    2. Punggung

    Punggung dorong, tarik ke depan dengan dua tangan didorong ke depan.

    Ulangi ke kanan dan ke kiri. 

    “Dilakukan sambil mobilitas gerak pelan-pelan. Sudah terasa segar kembali. Kaku leher sudah berkurang.
    Pegang-pegang di pinggang sudah berkurang,” kata dr Ibrahim.

    3. Kaki

    Kakinya digerakkan dulu ke bawah, ke atas, ke bawah, ke atas.

    Kemudian diputar kakinya, keluar maupun ke dalam.

    Namun harus hati-hati sekali untuk yang kaki.

    Tidak boleh terlalu lama menggantung ke bawah.

    Kondisi ini bukan hanya masalah otot, tapi aliran darah ini kan ke bawah terus.

    Ada risiko ke pembuluh darah tersumbat dan lain sebagainya. 

    Dengan demikian saat melakukan peregangan dan mobilitas maka otot ini akan membantu pompa aliran darah yang ada di kaki.

    Sehingga risiko bengkak, penyumbatan, pembuluh darah dan lain sebagainya yang mungkin terjadi di kaki bisa dicegah.