Category: Tribunnews.com

  • Okupansi Hotel Menurun saat Lebaran 2025, Komisi VII DPR Harap Pemerintah Beri Promosi dan Insentif – Halaman all

    Okupansi Hotel Menurun saat Lebaran 2025, Komisi VII DPR Harap Pemerintah Beri Promosi dan Insentif – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Penurunan signifikan pada okupansi hotel selama libur Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriyah menjadi sorotan utama.

    Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Lamhot Sinaga, menanggapi situasi ini dengan mendesak pemerintah untuk mengambil langkah cepat guna membantu pemulihan sektor pariwisata, khususnya industri perhotelan.

    Lamhot menjelaskan bahwa penurunan okupansi tidak hanya disebabkan oleh faktor internal industri perhotelan, tetapi juga dipengaruhi oleh kondisi ekonomi yang masih belum stabil, seperti inflasi dan ketidakpastian pasar.

    Hal ini membuat banyak orang memilih untuk menekan pengeluaran, termasuk untuk biaya perjalanan dan penginapan.

    “Bukan hanya faktor internal industri, tetapi ekonomi yang belum stabil menjadi pemicu utama. Masyarakat lebih memilih untuk mengurangi pengeluaran, termasuk biaya perjalanan dan penginapan,” ujar Lamhot, Sabtu (5/4/2025).

    Selain itu, Lamhot juga menyebutkan persaingan yang semakin ketat dari platform penyewaan rumah seperti Airbnb, serta kurangnya inovasi dan promosi oleh sebagian hotel sebagai faktor lain yang memperburuk situasi.

    Menurutnya, hotel-hotel yang tidak memperbarui fasilitas dan layanan atau tidak efektif dalam pemasaran akan kehilangan daya tarik bagi wisatawan dan pelancong bisnis.

     

     

    Sebagai solusi, Lamhot meminta pemerintah untuk meluncurkan kampanye promosi yang lebih agresif guna menonjolkan potensi wisata daerah-daerah tertentu, baik untuk wisatawan domestik maupun internasional. 

    Promosi ini, katanya, dapat memberikan dampak positif pada okupansi hotel.

    “Kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta sangat penting. Pembuatan paket wisata menarik, diskon, atau promosi khusus dapat meningkatkan minat pengunjung dan langsung berdampak pada peningkatan okupansi hotel,” tambahnya.

     

     

    Lebih lanjut, Lamhot menyoroti pentingnya peningkatan infrastruktur, terutama dalam hal transportasi dan konektivitas digital, untuk mempermudah akses ke destinasi wisata dan hotel-hotel yang ada.

    Ia juga mendorong pemerintah untuk memberikan insentif pajak atau subsidi kepada hotel-hotel yang terdampak, untuk mendukung kelangsungan sektor pariwisata yang berkelanjutan.

    Sementara itu, Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Hariyadi Sukamdani, juga mengungkapkan kekecewaannya terkait penurunan okupansi hotel pada Lebaran 2025 yang diperkirakan turun sekitar 20 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

    Penurunan ini terjadi di sejumlah destinasi wisata populer seperti Yogyakarta, Bali, dan Solo.

    “Okupansi di daerah seperti Solo, Jogja, dan Bali memang menurun. Banyak hotel yang hanya penuh sampai H-2 Lebaran, lalu pengunjung langsung check-out lebih cepat,” ungkap Hariyadi, yang mencatatkan penurunan waktu menginap yang lebih singkat dibandingkan tahun lalu.

     

    Ketua Umum Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Hariyadi Sukamdani ketika ditemui di hotel The Langham Jakarta, Rabu (31/1/2024). (Endrapta Pramudhiaz)

     

    Daya beli masyarakat yang melemah dan waktu tinggal yang lebih pendek menjadi faktor utama penyebab menurunnya okupansi.

     

     

    Hariyadi berharap agar pemerintah segera mengoptimalkan anggaran untuk sektor pariwisata, karena kontribusi pasar pemerintah terhadap industri perhotelan masih cukup besar, mencapai 40 persen.

     

    “Peranan pemerintah sangat krusial. Tanpa dukungan pemerintah, banyak hotel yang terpaksa tutup dan mempengaruhi PHK massal di sektor ini,” jelas Hariyadi.

     

     

     

     

  • Puncak Arus Balik di Terminal Pulogebang Diprediksi pada Minggu Malam – Halaman all

    Puncak Arus Balik di Terminal Pulogebang Diprediksi pada Minggu Malam – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pengawas Operasional Terminal Terpadu Pulogebang, Mujib Tambrin, memprediksi puncak arus balik baru akan terjadi pada Minggu (6/4/2025).

    Ia mengatakan peningkatan arus balik meningkat menjelang dimulainya aktivitas kerja dan sekolah.

    “Prediksi kita nanti di hari Minggu, malam Senin, akan menjadi puncak arus balik di Terminal Pulogebang. Karena memang sebagian penumpang sudah mulai masuk, tapi mayoritas diperkirakan tiba pada tanggal 6 dan 7 April,” ujar Mujib kepada Tribunnews.com di Terminal Terpadu Pulogebang, Jakarta Timur, Sabtu (5/4/2025).

    Arus balik Lebaran di Terminal Terpadu Pulogebang, kata Mujib, mulai mengalami peningkatan sejak Jumat kemarin.

    Tercatat ada 444 bus yang masuk ke Terminal Terpadu Pulogebang pada Jumat (4/4/2025).

    “Untuk kemarin di tanggal 4, kita sudah, bus yang masuk ke terminal Pulogebang ada 444 kendaraan dengan jumlah penumpang 2.739 orang, memang masih didominasi dari Jawa Tengah,” kata Mujib.

    Hingga Sabtu pukul 11.05 WIB, tercatat sebanyak 427 kendaraan telah tiba di terminal dengan membawa 2.810 penumpang.

    Arus balik didominasi penumpang dari arah Jawa Tengah, disusul Jawa Timur dan sebagian dari wilayah Sumatera.

    “Untuk Sumatera sendiri sudah mulai masuk ke terminal, hanya saja beberapa kendaraan masih tertahan di Pelabuhan Bakauheni,” jelas Mujib.

    Sementara itu, untuk arus keberangkatan dari terminal, masih didominasi tujuan ke wilayah Sumatera.

    Tercatat, hingga Sabtu pagi, sebanyak 83 bus telah diberangkatkan dengan mengangkut 519 penumpang.

  • Dampak Kebijakan Tarif Baru AS, 50 Ribu Buruh Indonesia Terancam PHK Gelombang Kedua – Halaman all

    Dampak Kebijakan Tarif Baru AS, 50 Ribu Buruh Indonesia Terancam PHK Gelombang Kedua – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kebijakan tarif impor baru yang diterapkan oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, dapat memicu pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-besaran di Indonesia.

    Presiden Partai Buruh, Said Iqbal, memperkirakan lebih dari 50 ribu buruh Indonesia berisiko kehilangan pekerjaan dalam gelombang PHK kedua, yang akan terjadi dalam tiga bulan mendatang.

    Prediksi ini merujuk pada dampak langsung kebijakan Trump yang mengenakan tarif impor sebesar 32 persen pada produk Indonesia.

    Said Iqbal mengungkapkan bahwa gelombang PHK pertama, yang terjadi antara Januari hingga Maret 2025, telah mempengaruhi sekitar 60 ribu pekerja dari 50 perusahaan di Indonesia.

    Meskipun angka tersebut belum final, Iqbal meyakini bahwa gelombang kedua PHK yang akan datang bisa menambah angka tersebut, dengan lebih dari 50 ribu buruh terancam kehilangan pekerjaan dalam waktu tiga bulan ke depan.

    “Kalkulasi sementara saya ini bukan kepastian. Namun, setelah mendengar langsung dari serikat buruh di lapangan, gelombang PHK kedua bisa menyentuh angka 50 ribu pekerja. Itu bisa terjadi dalam tiga bulan setelah tarif ini diberlakukan,” ujar Iqbal dalam konferensi pers daring pada Sabtu (5/4/2025).

    Iqbal menambahkan, pihaknya telah menerima laporan dari sejumlah serikat pekerja yang sudah diajak berdiskusi oleh manajemen perusahaan mengenai potensi PHK yang akan datang.

    Meskipun belum ada kepastian mengenai jumlah dan waktu PHK, perusahaan-perusahaan tersebut mulai mencari format untuk melaksanakan pemutusan hubungan kerja.

    Beberapa perusahaan, yang sebelumnya dalam kondisi terpuruk, kini berada dalam tahap kritis.

    “Bukan hanya sekadar oleng, tapi sudah terjerembab. Kami sudah mendapatkan data perusahaan yang sedang menghadapi ancaman PHK,” tegas Iqbal.

    Pada 2 April 2025, Presiden AS Donald Trump mengumumkan kebijakan tarif impor baru yang mencakup kenaikan tarif dasar sebesar 32 persen bagi produk Indonesia.

    Kebijakan ini merupakan bagian dari upaya Trump untuk memberlakukan tarif pembalasan terhadap negara-negara yang dianggap membebankan hambatan perdagangan terhadap AS. 

    Keputusan ini berlaku untuk sekitar 60 negara, dan Trump menyebutnya sebagai langkah penting dalam memperjuangkan ekonomi Amerika.

    Menurut Trump, pengumuman tarif tersebut merupakan bagian dari upayanya untuk “membebaskan” ekonomi Amerika, menyebutkan bahwa hari itu adalah salah satu yang terpenting dalam sejarah AS, bahkan mengklaimnya sebagai “Deklarasi Kemerdekaan Ekonomi”.

    Kebijakan ini tentu menambah tantangan besar bagi buruh Indonesia yang kini harus menghadapi dampak langsung dari ketegangan perdagangan internasional. Pemerintah dan serikat pekerja kini dihadapkan pada tugas berat untuk memitigasi dampak sosial dan ekonomi yang bisa merugikan banyak pihak.

  • Cerita Tohari 26 Tahun Lebaran di Stasiun, Video Call Jadi Penawar Rindu dengan Keluarga – Halaman all

    Cerita Tohari 26 Tahun Lebaran di Stasiun, Video Call Jadi Penawar Rindu dengan Keluarga – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Lebaran merupakan momen spesial bagi umat Islam untuk berkumpul bersama keluarga. Namun, bagi Tohari (50), asisten Manajer Eksternal Humas KAI Daop 1 Jakarta, momen tersebut sudah lama tidak ia rasakan. 

    Selama 26 tahun terakhir, Tohari tak pernah berlebaran di kampung halamannya bersama keluarga tercinta.

    Tohari menjabat sebagai asisten Manajer Eksternal Humas KAI Daop 1 Jakarta sejak 12 Desember 2022. Namun, kariernya di dunia perkeretaapian telah dimulai jauh lebih awal. 

    Dia mulai bergabung dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero) sejak 1996 di Jember, Jawa Timur. 

    Di dua tahun pertama, Tohari masih bisa menikmati suasana Lebaran bersama keluarga. Namun, semuanya berubah sejak 1999.

    “Setelah saya menjadi masinis, sudah mulai ini (nggak mudik),” kata Tohari saat ditemui di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Sabtu (5/4/2025).

    Selama menjadi masinis dari 1999 hingga 2008 di Jember, Tohari harus bertugas selama masa Lebaran. 

    Dia mengaku Shalat Ied sering dilakukan di lokasi yang berbeda-beda, tergantung jadwal tugas. Kadang di Surabaya, kadang pula di Banyuwangi.

    Tahun ini pun tak berbeda. Tohari kembali mengurungkan niatnya untuk pulang ke kampung halaman. 

    Dia menganggap situasi ini sebagai bagian dari tanggung jawab yang sudah menjadi bagian hidupnya. 

    Tohari yang kini tinggal di Jakarta, memiliki tujuh anak yang tinggal di Jember bersama sang istri.

    “Ya, pada saat setelah Shalat Ied, ya, sebelum kita standby posoko di stasiun, baik itu di Senen maupun di stasiun Gambir, kita video call-an dulu lah,” ujarnya.

    Meski hanya lewat video call, Tohari berharap bisa mengobati kerinduan keluarganya di Jember.

    “Yang penting anak-anak, istri di rumah, terus orangtua semuanya sehat,” ucapnya dengan nada rendah.

    Tohari tak jarang mendapatkan protes dari anak-anak lantaran tidak bisa berlebaran bersama keluarga.

    Meski begitu, dia tetap berusaha memberi pengertian bahwa pelayanan kepada masyarakat selama masa Lebaran tak kalah penting. 

    “Ya, protes pasti ya. Utamanya yang masih kecil-kecil ini biasanya, ya. Anak-anak yang masih kecil-kecil itu. Biasanya protes. Enggak pernah pulang. Tetapi kalau yang sudah gede-gede, ya sudah tahu,” tuturnya.

    Kini, Tohari pun mendapat kesempatan untuk pulang ke kampung halaman setelah masa Lebaran selesai.

     

  • Polisi Tertibkan Parkir Liar dan Aksi Premanisme di Kawasan Monas Jakarta – Halaman all

    Polisi Tertibkan Parkir Liar dan Aksi Premanisme di Kawasan Monas Jakarta – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polisi bersama aparat gabungan menggelar operasi besar-besaran menertibkan parkir liar di sekitar kawasan Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (5/4/2025).

    Puluhan kendaraan yang parkir sembarangan langsung diderek, sementara sejumlah juru parkir liar diamankan.

    Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro, menegaskan pihaknya tidak akan mentolerir parkir liar yang menyebabkan kemacetan.

    “Gunakan parkir yang sudah disediakan di IRTI Monas. Jika ada praktik pemerasan oleh preman atau juru parkir liar, segera laporkan ke Call Center 110 atau Polsek terdekat,” tegas Susatyo.

    “Jangan parkir di bahu jalan, kendaraan yang melanggar akan langsung diderek,” tambahnya.

    Kapolsek Metro Gambir, Kompol Rezeki R Respati, menambahkan bahwa operasi ini merupakan bagian dari upaya menjaga ketertiban dan kenyamanan masyarakat.

    “Kami ingin memastikan bahwa masyarakat bisa menikmati kawasan Monas tanpa terganggu parkir liar dan aksi premanisme. Penertiban ini akan terus dilakukan secara rutin,” kata Kapolsek.

    Aksi ini mendapat apresiasi dari warga yang kerap kesulitan akibat kendaraan yang parkir sembarangan.

    “Terima kasih kepada kepolisian dan petugas lainnya. Monas jadi lebih tertib, jalanan nggak macet gara-gara mobil parkir seenaknya,” ujar Budi (45), seorang pengunjung Monas.

    Penertiban ini melibatkan 100 personel gabungan, termasuk Dishub, Polisi Militer, dan Garnisun.

    Dalam operasi ini, petugas menindak dengan cara persuasif selama 15 menit sebelum akhirnya menderek kendaraan yang masih melanggar.

    Juru parkir liar yang kedapatan beroperasi langsung diamankan oleh Satpol PP.

    Aparat memastikan operasi ini berlangsung humanis dan tanpa kekerasan, tetapi tetap tegas dalam menegakkan aturan.

    Warga diimbau untuk mematuhi rambu parkir agar kawasan Monas tetap tertib dan nyaman bagi semua.

  • China Kenakan Tarif 34 Persen ke AS, Perang Dagang Memanas – Halaman all

    China Kenakan Tarif 34 Persen ke AS, Perang Dagang Memanas – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – China mengumumkan akan memberlakukan tarif baru sebesar 34 persen terhadap seluruh barang yang diimpor dari Amerika Serikat (AS) sebagai respons terhadap kebijakan tarif yang ditetapkan oleh Presiden Donald Trump.

    Keputusan ini diambil setelah Trump sebelumnya menaikkan tarif impor dari China, yang kini mencapai total 54 persen.

    Latar Belakang Kebijakan Tarif
    Kebijakan AS

    Sejak kembali menjabat pada Januari 2025, Trump telah menaikkan tarif impor dari China dua kali, dengan alasan untuk membendung masuknya fentanil ilegal dari Tiongkok ke AS.

    Dalam sebuah pernyataan di media sosial, Trump menyindir China dengan mengatakan, “China bermain salah, mereka panik,” menegaskan bahwa kebijakan tarif ini adalah langkah penting bagi ekonomi AS.

    Kebijakan Balasan China

    Sebagai balasan, China menyatakan bahwa kebijakan tarif Trump melanggar hak dan kepentingan mereka.

    Tarif 34 persen akan mulai berlaku pada 10 April 2025.

    Langkah ini semakin memperburuk ketegangan perdagangan antara dua ekonomi terbesar di dunia.

    Kebijakan Tarif Lainnya oleh Trump

    Trump juga mengumumkan beberapa kebijakan tarif lainnya:

    1. Tarif Dasar: Tarif sebesar 10 persen untuk semua barang dari negara-negara yang tidak tergabung dalam United States-Mexico-Canada Agreement (USMCA), mulai berlaku pada 5 April 2025.

    2. Tarif Timbal Balik: Negara-negara yang mengenakan tarif terhadap produk AS akan dikenakan tarif setengah dari tarif yang mereka terapkan. Misalnya, jika Indonesia mengenakan tarif 64 persen, AS akan memberlakukan tarif 32 persen terhadap barang dari Indonesia, mulai berlaku pada 9 April 2025.

    3. Tarif Otomotif: Tarif sebesar 25 persen akan dikenakan pada seluruh mobil buatan luar negeri yang masuk ke AS, sebagai upaya untuk melindungi industri domestik dan keamanan nasional.

    Dampak terhadap Pasar Keuangan

    Reaksi pasar keuangan terhadap kebijakan tarif ini cenderung negatif.

    Setelah pengumuman tarif, bursa saham AS mengalami penurunan.

    Kontrak berjangka Dow Jones turun 256 poin (0,61 persen), S&P 500 melemah 1,69 persen, dan Nasdaq 100 anjlok 2,54 persen.

    Pencapaian Ekonomi AS

    Meskipun ada ketegangan perdagangan, Trump tetap memuji pencapaian ekonomi AS.

    Data Departemen Tenaga Kerja menunjukkan bahwa perekrutan meningkat dengan terciptanya 228.000 lapangan kerja pada Maret 2025, melebihi ekspektasi.

    Namun, tingkat pengangguran juga mengalami kenaikan tipis dari 4,1 persen menjadi 4,2 persen.

    Trump menyatakan, “Angka pekerjaan luar biasa jauh lebih baik dari yang diharapkan. Itu sudah berhasil. Tetaplah teguh, kita tak boleh kalah,” menekankan pentingnya kebijakan tarif bagi masa depan ekonomi AS.

    Dengan langkah-langkah ini, ketegangan antara AS dan China diperkirakan akan terus berlanjut, menambah kompleksitas dalam hubungan perdagangan global.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Kompak Hadapi Donald Trump, Prabowo Bersama Pemimpin 4 Negara ASEAN Bahas Kebijakan Tarif AS – Halaman all

    Kompak Hadapi Donald Trump, Prabowo Bersama Pemimpin 4 Negara ASEAN Bahas Kebijakan Tarif AS – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto bersama pemimpin empat negara anggota ASEAN lainnya berkomunikasi membahas kebijakan tarif resiprokal atau timbal balik dari Amerika Serikat (AS) yang diumumkan Presiden Donald Trump.

    Prabowo melakukan telewicara dan bertukar pandangan dengan Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim; Sultan Brunei, Hassanal Bolkiah; Presiden Filipina, Ferdinand Marcos Jr; dan Perdana Menteri Singapura, Lawrence Wong.

    “Hari ini saya berkesempatan melakukan diskusi melalui telepon dengan para pemimpin negara-negara ASEAN, termasuk Indonesia, Filipina, Brunei Darussalam, dan Singapura, untuk memperoleh pandangan dan mengkoordinasikan tanggapan bersama mengenai masalah tarif timbal balik oleh Amerika Serikat (AS),” ujar Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim dalam akun Instagram @anwaribrahim_my, dikutip Sabtu (5/4/2025).

    Ia juga mengatakan Menteri Ekonomi ASEAN akan menggelar pertemuan pada pekan depan menindaklanjuti pembicaraan pimpinan empat negara dalam rangka merumuskan solusi terbaik menghadapi penerapan tarif resiprokal AS tersebut.

    “InsyaAllah, Pertemuan Menteri Ekonomi ASEAN minggu depan akan terus membahas masalah ini dan mencari solusi terbaik bagi seluruh negara anggota,” ucapnya.

    Sekadar informasi pada Rabu 2 April 2025, Presiden AS Donald Trump mengumumkan penerapan tarif minimal 10 persen terhadap semua impor barang dari seluruh dunia, termasuk Indonesia yang dikenakan tarif impor 32 persen.

    Adapun, tarif resiprokal yang dikenakan AS terhadap negara-negara ASEAN yaitu Malaysia dan Brunei Darussalam 24 persen, Filipina 17 persen, Singapura 10 persen, Kamboja 49 persen, Laos 48 persen, Vietnam 46 persen, Myanmar 44 persen, dan Thailand 36 persen. (*)

  • H+5 Arus Balik Lebaran, 2.810 Penumpang Tiba di Terminal Pulogebang – Halaman all

    H+5 Arus Balik Lebaran, 2.810 Penumpang Tiba di Terminal Pulogebang – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Para pemudik mulai kembali ke Jabodetabek melalui Terminal Terpadu Pulogebang, Jakarta Timur, Sabtu (5/4/2025).

    Pada H+5 Hari Raya Idulfitri ini, tercatat sejak pukul 00.00 WIB, sebanyak 427 bus antarkota antarprovinsi (AKAP) tiba di Terminal Terpadu Pulogebang.

    “Per hari ini, 5 April 2025, untuk arus balik di terminal, data yang sudah masuk sekitar 427 kendaraan dengan jumlah penumpang mencapai 2.810 orang,” ujar Pengawas Operasional Terminal Terpadu Pulogebang, Mujib Tambrin, kepada Tribunnews.com di Terminal Terpadu Pulogebang, Jakarta Timur, Sabtu (5/4/2025).

    Mujib mengungkap arus balik dari Terminal Pulogebang didominasi dari arah Jawa Tengah.

    Selain dari Jawa Tengah, arus balik juga mulai datang dari wilayah Jawa Timur dan Sumatera.

    Namun, untuk Sumatera, sebagian bus masih tertahan di Pelabuhan Bakauheni.

    “Memang dari Sumatera sudah ada yang masuk ke terminal, tapi sebagian masih tertahan di Bakauheni,” kata Mujib.

    Sebagai perbandingan, pada Jumat kemarin (4/4/2025), jumlah bus yang tiba di terminal tercatat sebanyak 444 kendaraan dengan membawa 2.739 penumpang.

    Mayoritas penumpang juga berasal dari Jawa Tengah.

    Sementara itu, untuk arus keberangkatan dari Pulogebang, mayoritas penumpang masih menuju wilayah Sumatera.

    Hingga Sabtu pagi, tercatat 83 bus telah diberangkatkan dengan mengangkut 519 penumpang.

    “Keberangkatan masih didominasi ke arah Sumatera. Untuk Jawa, masih dari Jawa Tengah. Keberangkatan ke Jawa Timur belum terpantau secara signifikan,” ujar Mujib.

    Pihak terminal, kata Mujib, terus memantau perkembangan arus balik dan keberangkatan untuk memastikan kelancaran mobilitas penumpang selama masa arus balik Lebaran ini.

  • Kronologi Istri dan Bayi 4 Bulan Sengaja Ditinggalkan Suami di Masjid Ciawi Saat Mudik – Halaman all

    Kronologi Istri dan Bayi 4 Bulan Sengaja Ditinggalkan Suami di Masjid Ciawi Saat Mudik – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Kisah yang memilukan terjadi saat mudik Lebaran 2025 yang melibatkan Dede Ruyanti dan suaminya, Ade Candra Gunawan.

    Dede, seorang ibu berusia 35 tahun, ditinggalkan oleh Ade di Masjid Kaum Ciawi, Tasikmalaya, bersama anak mereka yang baru berusia 4 bulan.

    Ade Candra Gunawan adalah seorang pria asal Pangalengan, Kabupaten Bandung.

    Ia diketahui menikah secara siri dengan Dede Ruyanti, yang merupakan istri keduanya.

    Ade rupanya memiliki istri pertama dan empat anak dari pernikahan tersebut yang tinggal di Pangalengan.

    “Si ibu yang kemarin itu sebagai istri kedua dan hanya nikah siri,” kata Kepala Pos Terpadu Ampera, AKP Asep Saefulloh dikutip dari TribunJabar.id. 

    Meskipun berstatus sebagai istri siri, Dede dan anaknya terdaftar dalam Kartu Keluarga (KK) yang sama dengan Ade sebagai kepala keluarga.

    Kronologi

    Peristiwa ini bermula saat keluarga Ade mudik dari Pangalengan menuju Ciamis.

    Mereka berangkat menggunakan sepeda motor dan beristirahat di Masjid Kaum Ciawi.

    Namun, pada pukul 03.00 WIB, Dede terkejut karena suaminya tiba-tiba menghilang.

    Anggota kepolisian yang tengah berpatroli menemukan Dede yang kebingungan sambil menggendong bayinya.

    Alasan Ade Meninggalkan Istri dan Anaknya

    Adapun alasan Ade meninggalkan istri dan anaknya karena sudah tidak mau menerima kehadiran mereka.

    Hubungan pasangan ini ternyata sudah lama tidak harmonis dan kerap diwarnai konflik.

    Pasangan ini sempat cekcok sebelum keberangkatan mudik.

    Dede disebutkan akan dipulangkan ke kampung halamannya di Tasikmalaya oleh Ade.

    Dalam pengakuan kepolisian, tindakan Ade meninggalkan Dede di Masjid Kaum Ciawi telah direncanakan sebelumnya.

    “Jadi si suaminya (Ade Candra Gunawan) sudah tidak menerima keberadaan istri mudanya,” lanjut AKP Asep.

    Nasib Dede dan Anak Setelah Ditinggalkan

    Setelah kejadian itu, Dede dan anaknya dibawa ke Polsek Pagerageung untuk diberikan pertolongan. 

    Mereka lantas diantar menggunakan mobil rental ke Polsek Pangalengan menuju ke rumah sang suami bersama pihak desa setempat. 

    AKP Asep mengatakan, saat mereka tiba di rumah sang suami, Ade Candra ternyata sudah berada di sana dan malah menunjukkan sikap tak peduli.

    “Ketika petugas bersama pihak desa mengantarkan, suami dari ibu Dede dan ayah dari bayi ini, informasinya merasa tidak bersalah usai menelantarkan mereka di Masjid Agung Ciawi, Tasikmalaya,” ujar Asep.

    Penolakan tidak hanya datang dari suami, tetapi juga dari pihak mertua yang tidak setuju dengan keberadaan Dede.

    Namun, setelah pendekatan dari anggota Bhabinkamtibmas dan pihak desa, Ade akhirnya bersedia menerima Dede dan anaknya, walaupun menolak untuk tinggal bersama.

    Dede dan bayinya kemudian dipindahkan ke rumah kontrakan terpisah demi alasan kemanusiaan.

    Kepolisian saat ini juga sedang berupaya menelusuri identitas lengkap Dede yang berasal dari Tasikmalaya.

    Hingga saat ini, alamat pastinya masih dalam proses pencarian.

    “Belum saya juga mau menelusuri asli Tasiknya di mana,” kata AKP Asep.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Kebijakan FWA ASN 8 April 2025, Kementerian PANRB Beri Penjelasan – Halaman all

    Kebijakan FWA ASN 8 April 2025, Kementerian PANRB Beri Penjelasan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) mengumumkan penyesuaian Flexible Working Arrangement (FWA) untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pejabat publik lainnya, berlaku pada 8 April 2025.

    Kebijakan ini dirancang untuk mengatasi arus balik Lebaran 2025 dan memastikan pelayanan publik tetap optimal.

    Alasan Penyesuaian FWA

    Menteri PANRB, Rini Widyanti, menjelaskan keputusan untuk memperpanjang FWA diambil setelah mendengarkan masukan dari Kementerian Perhubungan dan pemangku kepentingan lainnya.

    “Kita ingin memastikan pelayanan publik tetap berjalan dan mobilitas masyarakat saat arus balik tetap aman dan nyaman,” kata Rini. 

    Penyesuaian ini diatur dalam Surat Edaran Menteri PANRB No 3 Tahun 2025, yang merupakan perubahan dari Surat Edaran sebelumnya.

    Rini menekankan pentingnya akuntabilitas dan keterukuran kinerja selama pelaksanaan FWA.

    Instansi diharapkan menyiapkan petugas pelayanan yang memadai dan sistem pendukung berbasis teknologi informasi.

    Tentang Jenis Fleksibilitas Kerja FWA

    FWA memberikan fleksibilitas bagi ASN dalam hal lokasi dan waktu kerja.

    Berikut adalah rincian jenis fleksibilitas yang diterapkan saat FWA, dikutip dari Instagram resmi KemenPANRB, @kemenpanrb:

    – Fleksibilitas Kerja secara Lokasi

    Fleksibilitas Kerja secara Lokasi:

    Kantor selain tempat yang menjadi lokasi kerja pegawai ASN tersebut, ditempatkan/ditugaskan di kantor utama, kantor versital, kantor unit pelaksana teknis, atau kantor lainnya pada instansi bersangkutan.

    Rumah atau tempat tinggal: merupakan domisili atau lokasi menetap ASN yang telah terdaftar dalam data kepegawaian.

    Lokasi lain yang ditetapkan oleh PPK atau pimpinan instansi pemerintah (WFA)

    – Fleksibilitas Kerja secara Waktu

    Fleksibilitas Kerja Sif:

    Pelaksanaan kerja ASN secara bergantian melalui pembagian hari kerja dan jam kerja.

    Fleksibilitas Kerja Dinamis:

    Pelaksanaan kerja ASN yang diatur dengan menyesuaikan kebutuhan pencapaian target kinerja dan pemenuhan jumlah jam kerja dalam satu minggu.

    Meski sistem kerja boleh fleksibel, tapi kualitas pelayanan kepada masyarakat tidak berkurang dan target kinerja tetap tercapai sesuai perencanaan organisasi

    Pelaksanaan FWA Jelang Lebaran

    Sebelumnya, FWA diterapkan selama empat hari sebelum libur nasional dan cuti bersama Hari Suci Nyepi serta Hari Raya Idul Fitri. Yakni, pada hari Senin tanggal 24 Maret 2025 sampai 27 Maret 2025.

    Kini, tambahan satu hari FWA pada 8 April 2025.

    Pelayanan publik yang bersifat esensial dan langsung bersentuhan dengan masyarakat diimbau untuk tetap berjalan dengan baik melalui pengaturan jadwal kerja yang efisien dan proporsional.

    Instansi diharapkan menyiapkan petugas pelayanan yang memadai dan sistem pendukung berbasis teknologi informasi sebagaimana juga telah dilakukan pada arus mudik.

    “Pelayanan publik adalah wajah pemerintah. Momen arus balik menjadi wujud nyata untuk menjaga kualitas ASN untuk menjalankan tugas secara adaptif, sebagaimana arus mudik yang dapat dilakukan dengan baik,” ucap Menteri PANRB Rini di Jakarta, Jumat (4/04/2025).

     

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).