Category: Tribunnews.com

  • Polri Catat 181 Kecelakaan Lalu Lintas Hingga Hari ke-13 Operasi Ketupat 2025 – Halaman all

    Polri Catat 181 Kecelakaan Lalu Lintas Hingga Hari ke-13 Operasi Ketupat 2025 – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polri mencatat sejumlah kecelakaan lalu lintas terjadi hingga hari ke-13 Operasi Ketupat 2025.

    Hal itu dikatakan Jubir Satgas Humas Ops Ketupat Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan dalam keterangan, Sabtu (5/4/2025).

    “Tercatat telah terjadi 181 kejadian kecelakaan lalu lintas dari jumlah tersebut, di wilayah 8 Polda prioritas tercatat 9 orang meninggal dunia, 36 orang mengalami luka berat, dan 238 orang mengalami luka ringan,” ujarnya.

    Kombes Jansen menuturkan estimasi kerugian materiil dari kecelakaan itu sebesar Rp 87.900.000. 

    Sementara itu, di wilayah 28 Polda lainnya, terdapat 16 korban meninggal dunia, 37 korban luka berat, dan 135 korban luka ringan, serta kerugian materiil ditaksir sebesar Rp 312.401.000.

    Adapun pada arus balik mudik melalui GT Cikampek Utama (arah Tol Trans Jawa) yang masuk ke arah Jakarta mencapai 88.008 kendaraan.

    Melalui GT Cikupa (arah Merak), tercatat 52.045 kendaraan masuk ke Jakarta, arus kendaraan di GT Ciawi (arah Bogor)  44.031 kendaraan masuk, GT Kalihurip Utama (arah Bandung) 50.668 kendaraan masuk. 

    “Data tersebut menunjukkan tingginya volume kendaraan yang kembali ke arah Jakarta, mengindikasikan arus balik Lebaran yang mulai meningkat,” tukasnya.

    Menyangkut rekayasa lalu lintas yang dilakukan untuk mengatasi kepadatan dan memperlancar arus mudik dan balik. 

    Bahwa telah dilakukan tujuh kali rekayasa lalu lintas, yang terdiri dari 3 kali contraflow dan 4 kali one way. 

    Rinciannya sebagai berikut pukul 15.30 WIB, diterapkan rekayasa one way secara sepenggal dari Simpang Ratu menuju GT Parung Kuda Tol Bocimi. 

    Selanjutnya, pukul 16.00 WIB, dilakukan contraflow di Tol Cikampek jalur B (arah Jakarta) dari KM 70 hingga KM 47, melibatkan dua lajur. 

    Pada pukul 16.20 WIB, dilaksanakan rekayasa one way dari KM 219 Tol Kanci hingga KM 70 Tol Cikampek. 

    Kemudian, pukul 17.15 WIB, diberlakukan contraflow dari KM 390 hingga KM 385 Tol Semarang-Batang. 

    Pukul 20.04 WIB, dilaksanakan rekayasa one way lokal dari GT Kalikangkung KM 414 hingga KM 248 Tol Kanci-Pejagan. 

    Pukul 22.22 WIB, rekayasa contraflow di Tol Cikampek arah Jakarta diperpanjang dari KM 70 hingga KM 36, juga menggunakan dua lajur. 

    Terakhir, pada pukul 23.02 WIB, diberlakukan kembali rekayasa one way dari KM 414 GT Kalikangkung hingga KM 72 Tol Cikampek.

    Kendaraan dengan sumbu tiga ke atas masih dilarang beroperasi selama periode 24 Maret hingga 8 April 2025, dengan pengecualian bagi kendaraan logistik yang membawa kebutuhan esensial seperti ternak hidup, uang, kebutuhan pokok, serta hantaran khusus.

     

     

  • Insiden Viral Pramugari Digigit Penumpang di Penerbangan Shenzhen Airlines – Halaman all

    Insiden Viral Pramugari Digigit Penumpang di Penerbangan Shenzhen Airlines – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Penerbangan Shenzhen Airlines di China mengalami penundaan yang cukup signifikan selama dua jam akibat insiden yang melibatkan salah satu pramugari.

    Insiden ini terjadi saat pramugari berusaha untuk melerai pertengkaran antara dua penumpang yang dipicu oleh masalah bau badan.

    Menurut laporan dari South China Morning Post (SCMP), insiden tersebut terjadi pada 1 April, ketika pesawat bersiap terbang dari Shenzhen menuju Shanghai.

    Pertengkaran ini dimulai ketika dua penumpang perempuan yang duduk bersebelahan saling mengadu.

    Salah satu penumpang mengeluh tentang bau badan penumpang di sampingnya.

    Namun, penumpang yang dipermasalahkan justru membalas dengan keluhan terhadap aroma parfum yang terlalu menyengat.

    Meski awalnya hanya berupa adu mulut, situasi ini semakin memanas dan berujung pada konfrontasi fisik.

    Ketika pertengkaran berlangsung, dua pramugari yang didampingi oleh dua rekannya segera turun tangan untuk melerai.

    Sayangnya, dalam upaya tersebut, salah satu pramugari malah mengalami insiden yang tak terduga—ia digigit oleh salah satu penumpang.

    Akibat gigitan tersebut, lengan pramugari berdarah dan ia segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

    Pihak berwenang pun mengamankan kedua penumpang yang terlibat dalam perkelahian.

    Namun, hingga kini belum ada informasi mengenai sanksi yang akan diberikan kepada mereka.

    Sebagai respons terhadap insiden ini, seluruh penumpang diminta turun dari pesawat, dan penerbangan akhirnya berangkat setelah penundaan selama dua jam.

    Shenzhen Airlines dalam pernyataannya menyatakan, “Kami berupaya sebaik mungkin untuk melindungi hak-hak hukum penumpang dan karyawan kami.” Mereka juga mengimbau para penumpang untuk mematuhi peraturan dan bersikap lebih beradab selama penerbangan.

    Insiden ini tak hanya mengundang perhatian media, tetapi juga ramai diperbincangkan di media sosial.

    Namun, insiden seperti ini bukanlah hal baru di China.

    Sebelumnya, pada Mei tahun lalu, dua penumpang pria terlibat perkelahian dalam penerbangan dari Taipei ke Los Angeles, yang juga menyebabkan salah satu pramugari dipukul saat mencoba melerai.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Satpam RS Mitra Keluarga Bekasi Dianiaya Keluarga Pasien Hingga Kejang, Pelaku ABG Diburu Polisi – Halaman all

    Satpam RS Mitra Keluarga Bekasi Dianiaya Keluarga Pasien Hingga Kejang, Pelaku ABG Diburu Polisi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Satpam berinisial S (39) di Rumah Sakit Mitra Keluarga Bekasi Barat menjadi korban dugaan penganiayaan oleh keluarga pasien pada Sabtu (29/3/2025) pukul 22.00 WIB.

    Kejadiaan bermula ketika satpam tersebut menegur salah satu pengunjung rumah sakit yang memarkirkan kendaraannya tidak sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) rumah sakit, sehingga menghalangi jalur ambulans.

    Akibat penganiayaan tersebut, korban mengalami kejang-kejang hingga kritis.

    Korban Dibanting hingga Dicekik Pelaku

    Terduga pelaku tidak terima ditegur korban kemudian menarik kerah seragam S, membanting, dan mencekiknya hingga korban mengalami kejang-kejang.

    Akibat insiden tersebut, korban yang kritis harus menjalani perawatan intensif di ruang ICU selama empat hari.

    “Setelah empat hari berlalu, keluarga pelaku sama sekali tidak menunjukkan penyesalan atau meminta maaf,” kata Stein Siahaan pengacara korban.

    RS Mitra Keluarga Bekasi Barat mendukung proses hukum yang berjalan, termasuk memberikan rekaman CCTV dan bukti lainnya yang dibutuhkan penyidik.

    “Rumah sakit sudah merespons, tinggal menunggu proses hukum di kepolisian, semua bukti yang diperlukan akan disediakan pihak rumah sakit,” ucap Stein.

    Hingga saat ini, kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan Polres Metro Bekasi Kota.

    Sebelumnya, pihak manajemen RS Mitra Keluarga menyebutkan korban sudah mendapatkan perawatan medis di rumah sakit.

    “Saat ini staf sekuriti kami yang masih dalam perawatan di Mitra Keluarga berada dalam kondisi stabil,” kata pihak manajemen Mitra Keluarga melalui keterangan pesan singkat, Kamis (3/4/2025).

    Manajemen RS Mitra Keluarga mendukung proses hukum yang sedang dilaporkan ke polisi.

    Pihaknya juga tidak menolerasi kekerasan yang terjadi di lingkungan RS Mitra Keluarga.

    Namun pihaknya tidak merinci perihal kronologi dan kapan peristiwa tersebut terjadi.

    “Terkait langkah selanjutnya, kami menghormati dan mendukung proses hukum yang saat ini sedang berjalan,” tulis keterangan itu.

    Pelaku Masih ABG

    Polisi mengantongi identitas penganiaya satpam RS Mitra Keluarga Bekasi. Pelakunya merupakan keluarga pasien.

    “(Pelaku) termasuk keluarga pasien dan sudah teridentifikasi data pelakunya, orang Bekasi juga. Karena keluarga pasien, memang ada keluarga yang dirawat di rumah sakit,” ujar Kanit Reskrim Polsek Bekasi Selatan AKP Imam Prakoso saat dihubungi, Sabtu (5/4/2025).

    Imam mengungkapkan, korban S sempat menegur pelaku sebelum akhirnya pelaku emosi lalu menganiaya korban.

    “Ternyata enggak terima (ditegur). Namanya anak ABG (emosi). Itu kan pelakunya kelahiran tahun 2000 tuh, masih anak-anak. Makanya ditegur, enggak terima, marah,” ungkap dia.

    Di sisi lain, S sudah dalam kondisi baik meski sempat mengalami kejang-kejang usai menjadi korban penganiayaan oleh pelaku.

    “(Sekarang) masih dirawat, sudah membaik, pelakunya sudah teridentifikasi karena keluarga pasien,” ungkap dia.

    Naik Penyidikan

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi membenarkan kejadian tersebut.

    Adapun istri korban inisial RI melaporkan peristiwa yang dialami suaminya ke Polres Metro Bekasi Kota.

    Laporan polisi itu teregister dengan nomor LP/B/687/|II/2025/SPKT/POLRES METRO BEKASI KOTA/POLDA METRO JAYA.

    “Awal kejadian terlapor memarkir mobilnya didepan UGD Rumah Sakit Mitra Keluarga Bekasi Barat dalam keadaan kurang maju dan mengganggu jalan, kemudian ditegur dan diberikan pengertian oleh korban,” ucap Ade Ary kepada wartawan, Sabtu (5/4/2025).

    Namun terlapor marah dan setelah memajukan mobilnya terlapor turun dari mobil dan langsung menghampiri korban.

    Selanjutnya terlapor mendorong dan memukul korban lalu membanting korban hingga terjatuh dan mengalami luka pada bagian kepala.

    “Korban sempat pingsan atau tidak sadarkan diri,” sambungnya.

    Ade Ary menyebut terlapor disangkakan pasal 351 KUHP tentang tindak pidana penganiayaan.

    Sejumlah saksi sudah dimintai keterangannya perihal kasus dugaan penganiayaan tersebut.

    Setelah dilakukan gelar perkara, kasus ini ditingkatkan statusnya ke tahap penyidikan.

    “Ya benar sudah penyidikan,” tutur Ade.

    Saat ini proses penanganan perkara penyerahan Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) kepada pelapor dan terlapor.

    Kemudian pengiriman dan pengimputan SPDP ke pihak Kejaksaan Negeri Kota Bekasi.

    “Posisi terakhir terlapor berada di Pontianak bersama keluarganya dan akan dimintai keterangan Senin (7/4/2025),” imbuhnya. (Tribunnews.com/WartaKota/Kompas.com)

  • Netanyahu Bertemu Trump: Strategi Menghadapi Tarif Impor 17 Persen – Halaman all

    Netanyahu Bertemu Trump: Strategi Menghadapi Tarif Impor 17 Persen – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Pemerintah Israel kini berada dalam situasi yang cukup sulit setelah terpapar tarif impor baru sebesar 17 persen yang diberlakukan oleh Presiden AS, Donald Trump.

    Dalam upaya untuk mengatasi dampak dari kebijakan ini, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, melakukan negosiasi dengan pihak Gedung Putih untuk mencari kemungkinan pengurangan tarif tersebut.

    Apa Dampak dari Kebijakan Tarif Trump?

    Israel, yang dikenal sebagai sekutu dekat Amerika Serikat, mendapati dirinya terjerat dalam kebijakan perdagangan yang ketat.

    Trump tidak menunjukkan tanda-tanda melunak, bahkan kebijakan tarif baru ini diumumkan hanya sehari setelah Israel mencabut semua bea masuk atas impor dari AS.

    Asosiasi Produsen Israel (MAI) menggambarkan keputusan ini sebagai “sangat mengejutkan”, karena menimbulkan tantangan besar bagi perekonomian negara tersebut.

    Menyikapi situasi ini, pemerintah Israel berusaha keras untuk berkomunikasi dengan otoritas AS, dengan harapan bisa mendapatkan pengecualian dari tarif yang dikenakan.

    Menteri Keuangan Israel, Bezalel Smotrich, menegaskan bahwa Kementerian Keuangan sedang melakukan dialog dengan pemerintah AS untuk memperkecil dampak dari tarif impor baru ini.

    Siapa yang Terlibat dalam Negosiasi?

    Untuk mempercepat proses negosiasi, Netanyahu dijadwalkan akan melakukan pertemuan dengan Trump di Gedung Putih pada 6 Februari 2025.

    Menariknya, kunjungan ini menjadikan Netanyahu sebagai pemimpin asing pertama yang mencoba melakukan negosiasi langsung mengenai tarif impor dengan Presiden Trump.

    Sumber-sumber yang mengetahui rencana tersebut menyebutkan bahwa selain membahas tarif, kunjungan Netanyahu juga akan berfokus pada masalah Gaza dan isu-isu lain di kawasan tersebut.

    Mengapa Trump Memberlakukan Tarif Impor Ini?

    Donald Trump menjelaskan bahwa langkah tersebut merupakan bagian dari upaya untuk mengurangi defisit perdagangan AS, melindungi industri dalam negeri, dan memperbaiki keseimbangan perdagangan dengan negara lain.

    Data yang ada menunjukkan defisit perdagangan AS mencapai 12 triliun dollar AS dengan 92 negara pada tahun 2024, yang menurut Trump, adalah situasi darurat nasional.

    Dengan kebijakan ini, Trump berharap dapat meningkatkan pendapatan AS hingga 600 miliar dollar AS per tahun.

    Peter Navarro, penasihat perdagangan Gedung Putih, menambahkan bahwa jika target ini tercapai, ini akan menjadi lonjakan penerimaan pajak terbesar negeri itu sejak Perang Dunia II.

    Dalam situasi yang menegangkan ini, Netanyahu dan pemerintah Israel berupaya untuk mengamankan keuntungan bagi ekonomi mereka, sambil menghadapi tantangan yang datang dari kebijakan perdagangan yang agresif.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Tarif Impor Donald Trump: Ancaman bagi Industri Otomotif – Halaman all

    Tarif Impor Donald Trump: Ancaman bagi Industri Otomotif – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Dampak dari kebijakan tarif impor yang diberlakukan oleh Presiden AS, Donald Trump, semakin terasa di industri otomotif.

    Terbaru, raksasa otomotif Stellantis mengumumkan pemutusan hubungan kerja sementara terhadap 900 karyawan di pabrik-pabriknya di Amerika Serikat.

    Keputusan ini tidak hanya berimplikasi pada Stellantis, tetapi juga berpengaruh pada perusahaan-perusahaan otomotif lainnya seperti Nissan dan Volkswagen.

    Mengapa Stellantis Memutuskan PHK Sementara?

    Stellantis mengumumkan pemutusan hubungan kerja sementara setelah tarif impor yang tinggi terhadap Kanada dan Meksiko memicu ketidakstabilan di pasar otomotif.

    Kebijakan ini telah menyebabkan “perang dagang,” yang membuat perusahaan harus menghentikan sementara pabrik yang beroperasi di AS.

    Pabrik-pabrik tersebut berfungsi untuk memproduksi sistem transmisi dan stamping untuk diler di Kanada.

    Dalam pengumuman resminya yang dikutip CNN International, Stellantis menjelaskan bahwa meskipun karyawan yang terimbas tidak akan langsung kehilangan gaji berkat kesepakatan kontrak serikat pekerja.

    Meski begitu mereka tetap berisiko kehilangan penghasilan jika pemberhentian produksi di pabrik Meksiko dan Kanada diperpanjang.

    Bagaimana Rencana Perusahaan ke Depan?

    Selain PHK, Stellantis juga merencanakan penutupan pabrik perakitan di Toluca, Meksiko, yang memproduksi Jeep Compass dan Wagoneer S, pada April 2025.

    Sebagai langkah responsif untuk mengurangi kerugian akibat tarif impor, Stellantis menawarkan diskon khusus untuk seluruh lini produk mereka, termasuk Ram, Dodge, dan Chrysler.

    Diskon ini diharapkan dapat menarik minat konsumen dan meningkatkan penjualan di tengah kekhawatiran kenaikan harga kendaraan akibat tarif 25 persen.

    Bagaimana Kebijakan Tarif Mempengaruhi Produsen Mobil Lainnya?

    Kebijakan tarif impor juga berdampak signifikan pada produsen mobil Jepang, seperti Nissan.

    Perusahaan ini terpaksa menghentikan penjualan SUV QX50 dan SUV crossover coupe QX55 yang diproduksi di pabrik Aguascalientes, Meksiko.

    Sementara itu, Volkswagen memberi tahu para diler di AS bahwa mereka akan menambah biaya impor untuk mobil yang dikirim dari Eropa dan Meksiko.

    Ini dapat menyebabkan kenaikan harga jual mobil Volkswagen di AS, yang berpotensi mempengaruhi daya beli konsumen.

    Apa yang Dilakukan Produsen Lainnya?

    Di sisi lain, Ford Motor Co dan Hyundai mengambil langkah berbeda.

    Keduanya mengumumkan program diskon untuk kendaraan yang diimpor dari luar AS.

    “Kami tahu konsumen khawatir terhadap potensi kenaikan harga dan kami ingin memberikan stabilitas dalam beberapa bulan ke depan,” ungkap Jose Munoz, CEO Hyundai.

    Langkah ini diambil untuk menjaga daya tarik harga dan memastikan volume penjualan tetap stabil, meski terjadi perubahan dalam biaya produksi akibat kebijakan tarif.

    Kebijakan tarif impor Trump telah menyebabkan dampak yang mendalam di industri otomotif, dari PHK massal hingga perubahan strategi penjualan oleh produsen mobil.

    Perusahaan harus beradaptasi dengan cepat untuk mengatasi tantangan yang ada, dengan harapan dapat menjaga stabilitas dan daya saing di pasar yang semakin kompetitif.

    Ketidakpastian yang dihasilkan oleh kebijakan ini menuntut perhatian dari semua pemangku kepentingan untuk menciptakan solusi yang berkelanjutan bagi industri otomotif.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Soal KA Batara Kresna Tabrak Mobil di Sukoharjo, Penjaga Palang: Alat Komunikasi Tak Bisa Dipakai – Halaman all

    Soal KA Batara Kresna Tabrak Mobil di Sukoharjo, Penjaga Palang: Alat Komunikasi Tak Bisa Dipakai – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Kecelakaan tragis yang melibatkan Kereta Api (KA) Batara Kresna dan mobil Daihatsu Sigra putih terjadi di perlintasan rel kereta api di Kelurahan Gayam, Kecamatan Sukoharjo, Jawa Tengah, pada Rabu, 26 Maret 2025.

    Insiden ini mengakibatkan empat orang pemudik yang menuju Kabupaten Sukoharjo dan Kabupaten Wonogiri meninggal dunia.

    Surya Hendra Kusuma, penjaga palang pintu KA Batara Kresna di perlintasan PJL 19, menjelaskan bahwa kecelakaan tersebut disebabkan oleh tidak berfungsinya alat komunikasi.

    “Alat komunikasi radio (Rig) yang kami gunakan di pos saat itu tidak bisa dipakai seperti biasanya. Saya tidak mendapatkan kabar keberangkatan kereta dari stasiun Nguter,” ungkap Surya, Sabtu (5/4/2025).

    Surya menambahkan bahwa sistem informasi antarpenjaga lintasan selama ini masih mengandalkan WhatsApp, karena keterbatasan sarana komunikasi yang disediakan oleh Dinas Perhubungan Sukoharjo.

    “Kami hanya difasilitasi Rig dan HT (Handy Talky), tapi HT jangkauannya terbatas, dan Rig tidak mencakup semua lintasan. Akhirnya kami komunikasi pakai WhatsApp,” ujarnya.

    Surya menyatakan, dirinya baru memperoleh informasi keberangkatan kereta dari Stasiun Nguter pada pukul 08.18 WIB yang disampaikan oleh PJL Songgorunggi.

    Sebelum di PJL 19 pos yang dijaga oleh Surya, masih ada satu pos lintasan lain, yaitu PJL 21 di Begajah.

    “Dari PJL 21 tidak ada informasi yang masuk ke saya. Jadi memang informasi yang saya terima sudah sangat mepet,” terangnya.

    Akibat keterlambatan informasi dan kendala teknis pada palang pintu, Surya mengaku sempat mencoba menutup palang secara manual.

    Namun, usaha itu tak membuahkan hasil karena palang tak tertutup sempurna sedangkan mobil sudah berada di atas rel.

    “Saya sudah coba tutup manual, tapi gagal tertutup sempurna. Mobil sudah terlanjur masuk ke jalur rel saat itu, jadi kecelakaan tidak bisa dihindari,” ujarnya.

    Korban Kecelakaan

    Dalam kecelakaan tersebut, terdapat tujuh orang di dalam mobil, di mana empat di antaranya meninggal dunia.

    Korban jiwa terdiri dari Agus (41), Linda (45), Nabila (15), dan sepupu mereka, Purwanto.

    Sementara itu, tiga orang lainnya, istri Purwanto, Sri Lestari (43), dan dua anaknya, Kanda (17) serta Saifana (15) mengalami luka-luka dan mendapatkan perawatan di rumah sakit.

    Suparjo (58), sepupu Purwanto, mengungkapkan bahwa ia tidak mengetahui bahwa Purwanto dan keluarganya sedang dalam perjalanan mudik ke kampung halaman di wilayah Celep, Kecamatan Nguter, Sukoharjo.

    Ia menyebut, Purwanto jarang pulang kampung ke kediaman mertuanya pada momen Lebaran karena sakit. 

    Menurutnya, sudah empat kali Idulfitri suami dari Sri Lestari itu tak mudik.

    “Yang perempuan (Sri Lestari), karena asli Celep, setiap tahun (mudik). Bapaknya (Purwanto) jarang karena sakit,” ujar Suparjo, Rabu (26/3/2025).

    Rombongan pemudik tersebut berangkat dari Jakarta pada Selasa, 25 Maret 2025, namun mengalami kecelakaan sebelum tiba di kampung halaman mereka.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Pengakuan Penjaga Palang Pintu saat Batara Kresna Tabrak Sigra di Sukoharjo: Alat Komunikasi Rusak.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Tarif Impor Trump, Begini Respons Indonesia dan Negara Asia – Halaman all

    Tarif Impor Trump, Begini Respons Indonesia dan Negara Asia – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Pemerintah di Asia, termasuk Indonesia, India, dan Vietnam, kini tengah melakukan lobi secara intensif kepada pemerintah Amerika Serikat (AS) untuk meminta pengurangan tarif impor yang baru diberlakukan oleh Presiden Donald Trump.

    Dalam konteks ini, bagaimana respons Indonesia dan negara-negara lain terhadap kebijakan tarif baru ini?

    Apa Dampak Tarif Impor Terhadap Ekspor Indonesia?

    Setelah Presiden AS, Donald Trump, mengumumkan tarif impor tinggi sebesar 32 persen untuk barang-barang asal Indonesia, pemerintah Indonesia merespons dengan mengirimkan tim lobi tingkat tinggi ke Gedung Putih.

    Hasan Nasbi, Kepala Kantor Komunikasi Presiden, menyatakan bahwa pemerintah berupaya semaksimal mungkin untuk menyikapi kebijakan tarif baru ini.

    Pemerintah Indonesia juga sedang menghitung dampak dari penerapan tarif resiprokal yang diberlakukan oleh AS, dan tengah mengkaji berbagai langkah untuk meningkatkan daya saing produk lokal di pasar internasional.

    Hasan menekankan, “Melalui cara ini pemerintah berharap agar kebijakan tarif Trump tidak berdampak banyak bagi ekspor Indonesia.” Total nilai ekspor Indonesia ke AS pada Februari 2025 mencapai 235 miliar dollar, meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.

    Bagaimana dengan Negara-Negara Lain di Asia?

    Negara-negara lain di Asia juga tidak tinggal diam.

    India, misalnya, tengah melakukan lobi untuk menuntut pengurangan tarif yang dikenakan sebesar 26 persen.

    Kementerian Perdagangan dan Perindustrian India sedang mengupayakan penyelesaian cepat melalui Perjanjian Perdagangan Bilateral yang saling menguntungkan dengan AS.

    Di sisi lain, Vietnam menghadapi situasi yang lebih serius dengan tarif impor yang mencapai 46 persen.

    Presiden Vietnam, To Lam, melakukan komunikasi langsung dengan Trump, berharap agar tarif tersebut dapat dikurangi.

    Trump mengkonfirmasi bahwa percakapan dengan To Lam sangat produktif dan menyebutkan bahwa Vietnam bersedia memangkas tarif barang dari AS menjadi nol jika berhasil mencapai kesepakatan yang menguntungkan.

    Apa Harapan dari Lobi-lobi Ini?

    Dengan berbagai upaya yang dilakukan, baik oleh Indonesia, India, maupun Vietnam, semua negara berharap agar kebijakan tarif baru dari AS tidak menghancurkan potensi ekspor mereka.

    Keberhasilan lobi ini diharapkan dapat memberikan kelonggaran dalam perdagangan dan mendorong hubungan ekonomi yang lebih baik di masa mendatang.

    Sebagai kesimpulan, persaingan untuk melobi pemerintah AS ini menunjukkan betapa pentingnya kebijakan perdagangan bagi perekonomian negara-negara Asia.

    Dengan total nilai ekspor yang signifikan, negara-negara ini berharap dapat menemukan solusi yang saling menguntungkan untuk memastikan keberlanjutan perdagangan di kawasan.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Tarif Impor Trump Dituduh Merugikan Bisnis AS – Halaman all

    Tarif Impor Trump Dituduh Merugikan Bisnis AS – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Perusahaan asal Florida, Simplified yang bergerak dalam produksi alat bisnis eceran, telah melayangkan gugatan terhadap Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

    Gugatan ini mencuat sebagai reaksi terhadap kebijakan tarif impor yang dianggap merugikan bisnis mereka.

    Simplified, yang berkantor pusat di Pensacola, Florida, mengalami kerugian parah akibat kebijakan tarif impor yang diberlakukan oleh Trump.

    Mengutip dari Politico, gugatan ini merupakan yang pertama diterima oleh Trump setelah pengumuman kebijakan tarif tertinggi.

    Dalam pengaduan yang diajukan ke pengadilan federal pada 4 April 2025, Simplified mengungkapkan bahwa mereka menghadapi pembengkakan kerugian, karena harus membayar lebih untuk produk-produk mentah yang diimpor dari Tiongkok.

    Kenapa Simplified Menggugat?

    Dalam gugatan tersebut, Simplified menuduh bahwa Trump secara tidak sah mengabaikan kewenangan Kongres dengan mengenakan tarif berdasarkan Undang-Undang Kekuatan Ekonomi Darurat Internasional tahun 1977.

    Mereka meminta agar hakim memblokir penerapan tarif dan membatalkan perubahan yang dilakukan Trump pada jadwal tarif AS.

    Salah satu poin penting dalam gugatan ini adalah bahwa tarif harus dikenakan dengan izin dari Kongres, dan harus berdasarkan undang-undang perdagangan yang memerlukan investigasi serta penemuan fakta yang mendetail. “Ia akan diberitahu untuk menyatakan keadaan darurat nasional berdasarkan beberapa masalah nasional yang sudah berlangsung lama,” demikian isi gugatan.

    Siapa Lagi yang Menggugat Trump?

    Tidak hanya Simplified, lembaga hukum terkemuka di AS, The New Civil Liberties Alliance (NCLA), juga melayangkan gugatan terhadap Trump.

    Gugatan ini merupakan respons terhadap kebijakan tarif resiprokal yang baru diumumkan.

    Menurut Andrew Morris, Penasihat Litigasi Senior NCLA, tindakan Trump untuk memberlakukan tarif pada barang-barang dari China melanggar konstitusi, merampas hak Kongres, dan mengganggu pemisahan kekuasaan yang dijamin oleh Konstitusi AS.

    Apa Tanggapan Dari Gedung Putih?

    Meskipun belum ada tanggapan resmi dari perwakilan Gedung Putih mengenai gugatan ini, Menteri Keamanan Dalam Negeri, Kristi Noem, yang juga menjadi tergugat, membela kebijakan tarif tersebut.

    Dia menegaskan bahwa kebijakan ini perlu diterapkan agar AS tidak bergantung pada rantai pasokan dari negara asing dan untuk menjauhkan industri AS dari praktik perdagangan ilegal.

    Apa Dampak Kebijakan Tarif Ini?

    Sebelum gugatan ini, Trump memperluas tarif impor terhadap produk Tiongkok hingga 34 persen pada semua barang yang diimpor.

    Dengan tambahan tarif baru ini, barang-barang asal Tiongkok di AS kini dikenakan bea masuk lebih dari 54 persen.

    Langkah ini dianggap sebagai eskalasi paling tajam dalam perang dagang antara AS dan China, yang dapat mengurangi pertumbuhan ekonomi Tiongkok hingga 25 poin persentase dan memicu penurunan permintaan serta ekspor global.

    Sebagai bentuk balasan, Tiongkok telah mengeluarkan 11 perusahaan AS dari daftar entitas yang dapat dipercayai dan memberlakukan pembatasan ekspor terhadap 16 perusahaan AS.

    Mereka juga memberlakukan larangan ekspor terhadap tujuh jenis mineral tanah jarang seperti samarium dan gadolinium.

    Secara keseluruhan, gugatan ini mencerminkan ketegangan yang meningkat antara pengusaha AS, kebijakan tarif yang dikeluarkan oleh Trump, dan dampak ekonomi yang lebih luas dari perang dagang antara AS dan China.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • PBB: Israel Ubah Dua Pertiga Wilayah Gaza Menjadi Zona Terlarang – Halaman all

    PBB: Israel Ubah Dua Pertiga Wilayah Gaza Menjadi Zona Terlarang – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Israel membatasi akses warga Palestina ke sekitar dua pertiga wilayah Gaza dengan menetapkan sebagian besar wilayah sebagai zona terlarang atau melalui perintah pemindahan paksa.

    Hal itu disampaikan Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA).

    Mengutip Al Jazeera, salah satu wilayah yang termasuk dalam zona terlarang tersebut adalah Rafah.

    Di Rafah, militer Israel mengeluarkan perintah pemindahan baru pada 31 Maret lalu, dengan peringatan bahwa mereka akan kembali “bertempur dengan kekuatan besar”.

    Pembatasan ini juga mencakup sebagian Kota Gaza.

    Pada Jumat (4/4/2025) pagi, pasukan Israel melancarkan serangan darat baru di Kota Gaza untuk memperluas apa yang mereka sebut sebagai “zona keamanan”.

    Eskalasi ini memicu salah satu gelombang pengungsian massal terbesar selama perang, memaksa ratusan ribu warga Palestina, banyak di antaranya sudah mengungsi berkali-kali, untuk kembali meninggalkan tempat tinggal mereka.

    “Perjuangan terbesar kami sekarang adalah pengungsian,” ujar Abu Hazem Khalef, seorang pria lanjut usia yang mengungsi dari wilayah timur Kota Gaza, kepada Al Jazeera.

    “Saya menuju ke wilayah barat Kota Gaza, mencari tempat di mana saya bisa mendirikan tenda.”

    “Kami dipaksa pergi, dan kami bahkan tidak tahu harus ke mana,” tambah Mahmoud al-Gharabli, warga Palestina lainnya yang juga mengungsi.

    “Kami kelelahan dan benar-benar hancur.”

    Ancaman Netanyahu

    Serangan militer tersebut dilakukan setelah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengancam akan meningkatkan tekanan militer untuk memaksa Hamas menyetujui tuntutan Israel.

    “Kami sekarang membagi Jalur Gaza dan meningkatkan tekanan, selangkah demi selangkah, agar mereka menyerahkan sandera kami,” kata Netanyahu dalam pesan video pada Rabu (2/4/2025).

    Pada Jumat, pasukan Israel kembali melancarkan serangan udara besar-besaran yang menewaskan sedikitnya 38 orang, menurut sumber medis kepada Al Jazeera.

    Sehari sebelumnya, Kamis, serangan serupa dilaporkan menewaskan 112 orang, mayoritas di antaranya adalah perempuan dan anak-anak.

    Kondisi di Rumah Sakit al-Ahli di Kota Gaza, yang juga dikenal sebagai Rumah Sakit Baptis, sangat memprihatinkan.

    Banyak korban dari wilayah utara dibawa ke fasilitas ini.

    “Kami melihat mayat-mayat tergeletak di lantai, jumlahnya mencapai puluhan,” kata kontributor Al Jazeera, Hani Mahmoud.

    “Para dokter tampak tak berdaya. Mereka tidak tahu harus berbuat apa.”

    “Dalam kondisi seburuk ini, mereka tidak bisa menyelamatkan nyawa siapa pun.”

    Kebuntuan Gencatan Senjata

    Israel kembali melanjutkan serangannya ke Gaza sejak 18 Maret 2025, mengakhiri gencatan senjata yang telah berlangsung selama dua bulan.

    Upaya perundingan dengan Hamas gagal mencapai kesepakatan lanjutan.

    Netanyahu menginginkan agar Hamas membebaskan 59 sandera Israel yang tersisa dengan imbalan tahanan Palestina dan bantuan kemanusiaan, namun Israel menolak berkomitmen untuk mengakhiri perang atau menarik pasukan dari Gaza.

    Untuk kesepakatan gencatan senjata berikutnya, Netanyahu bersikeras agar Hamas melucuti senjatanya, tuntutan yang disebut Hamas sebagai “garis merah”.

    Netanyahu juga menginginkan kendali penuh atas keamanan di Gaza dan berencana mengusir warga Palestina dari wilayah tersebut.

    Sementara itu, Hamas menyerukan kembalinya pada kerangka gencatan senjata tiga tahap yang pernah disepakati sebelumnya.

    Mereka juga menawarkan pembebasan seluruh sandera secara bersamaan sebagai imbalan atas gencatan senjata permanen.

    Sejak 7 Oktober 2023, perang Israel di Gaza telah menewaskan 50.523 warga Palestina dan melukai 114.638 orang.

    Di sisi lain, sebanyak 1.139 orang tewas di Israel akibat serangan Hamas pada 7 Oktober, dan lebih dari 200 orang disandera.

    (Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

  • Netanyahu Kelimpungan Israel Kena Tarif Impor Trump,  Ajak AS Berunding Minta Kortingan – Halaman all

    Netanyahu Kelimpungan Israel Kena Tarif Impor Trump,  Ajak AS Berunding Minta Kortingan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Presiden Israel Benyamin Netanyahu diketahui tengah berunding dengan juru bicara Gedung Putih di untuk mendapat pengurangan tarif yang diberlakukan Presiden AS Donald Trump.

    Upaya ini dilakukan pemerintah Israel usai sekutu dekat AS ini terdampak tarif baru Trump sebesar 17 persen.

    Meski Israel merupakan sekutu terdekat AS, hal ini tak lantas membuat Trump melunak.

    Trump justru semakin agresif memberlakukan kebijakan tarif impor baru terhadap negara-negara yang dianggap sebagai kawan dan lawan, termasuk di antaranya ke Israel.

    Mengutip dari The Guardian, adapun kebijakan tarif impor diumumkan Trump hanya sehari setelah Israel menghapus seluruh bea masuk yang tersisa atas impor dari AS.

    Asosiasi Produsen Israel (MAI) mengatakan pengumuman tarif Trump benar-benar mengejutkan mereka, lantaran keputusan tersebut menimbulkan “tantangan besar” bagi ekonomi Israel.

    Israel Lobi Trump 

    Mengantisipasi terjadinya gonjang-ganjing ekonomi di tengah perang, pemerintah Israel mengungkap pihaknya sedang menghubungi otoritas AS “untuk menjamin pengecualian Israel”.

    Pejabat Israel juga mengatakan, bahwa mereka telah berkomunikasi dengan otoritas AS dan Israel untuk memastikan pengecualian Israel.

    “Kementerian Keuangan terus melakukan dialog dengan pemerintah AS dengan tujuan mengurangi cakupan tarif dan mengurangi dampaknya terhadap industri Israel,” tulis Menteri Keuangan Bezalel Smotrich di X.

    Netanyahu Akan Temui Trump

    Untuk mempercepat proses negosiasi, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, dilaporkan akan bertemu dengan Presiden AS, Donald Trump, di Gedung Putih pada Senin (6/4/2025) waktu Amerika Serikat.

     Hal ini diungkap empat sumber yang mengetahui rencana itu mengkonfirmasi kabar tersebut.

    Tak dirinci dengan siapa Netanyahu akan bertandang ke AS untuk menemui Presiden Donald Trump.

    Namun sumber itu mengatakan kunjungan Netanyahu menjadikan dirinya sebagai pemimpin asing pertama yang bertemu langsung dengan Trump untuk mencoba merundingkan kesepakatan terkait tarif.

    Lebih lanjut selain membahas tarif impor, kunjungan Netanyahu ke AS dimaksudkan untuk membahas Gaza dan sejumlah isu lainnya di kawasan tersebut.

    Alasan Trump Memberlakukan Tarif Impor

    Trump berdalih upayanya ini dilakukan dengan tujuan untuk mengurangi defisit perdagangan AS, melindungi industri dalam negeri serta memperbaiki keseimbangan perdagangan dengan negara-negara lain.

    Trump beranggapan kebijakan menaikkan tarif sebagai jalan keluar menyembuhkan ekonomi AS dari defisit perdagangan 

    ”Kita akhirnya mengutamakan Amerika,” kata Trump.

    Ini lantaran data perdagangan AS di tahun 2024 menunjukkan bahwa negara Hollywood ini mengalami defisit perdagangan barang sebesar 1,2 triliun dollar AS dengan 92 negara.

    Trump menganggap defisit perdagangan yang dialami AS saat ini adalah kondisi darurat nasional, sehingga pemerintah perlu memberlakukan kebijakan agresif.

    Lewat cara ini penasihat perdagangan Gedung Putih, Peter Navarro, mengatakan, kebijakan tarif baru akan mendongkrak pendapatan AS hingga 600 miliar dollar AS per tahun.

    Jika target tersebut terwujud, pendapatan itu akan menjadi lonjakan penerimaan pajak terbesar negeri itu sejak Perang Dunia II.

    (Tribunnews.com / Namira)