Category: Tribunnews.com

  • Iran Peringatkan 6 Negara Agar Tak Membantu AS, IRGC Incar 10 Pangkalan Militer Amerika di Teluk – Halaman all

    Iran Peringatkan 6 Negara Agar Tak Membantu AS, IRGC Incar 10 Pangkalan Militer Amerika di Teluk – Halaman all

    Iran Peringatkan 6 Negara Agar Tak Membantu AS, IRGC Incar 10 Pangkalan Militer Amerika di Asia Barat

    TRIBUNNEWS.COM – Seorang pejabat senior Iran mengatakan,  Teheran telah memperingatkan enam negara bahwa mereka akan menghadapi “konsekuensi berat” jika mereka mendukung Washington dalam serangan militer terhadap Republik Iran, Reuters melaporkan, Minggu (6/4/2025).

    Enam negara yang mendapat peringatan dari Iran tersebut adalah Irak, Kuwait, Uni Emirat Arab (UEA), Qatar, Turki, dan Bahrain.

    “Iran telah mengeluarkan peringatan kepada Irak, Kuwait, UEA, Qatar, Turki, dan Bahrain bahwa segala dukungan terhadap serangan AS terhadap Iran, termasuk penggunaan wilayah udara atau wilayah mereka oleh militer AS selama serangan tersebut, akan dianggap sebagai tindakan permusuhan,” kata pejabat tersebut saat berbicara kepada Reuters dengan syarat anonim.

    Pejabat tersebut menekankan, tindakan membantu AS tersebut “akan menimbulkan konsekuensi yang serius bagi negara-negara tersebut,”.

    Dia juga menambahkan bahwa “Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei telah menempatkan angkatan bersenjata Iran dalam keadaan siaga tinggi.”

    Juru bicara pemerintah Irak, Kuwait, UEA, Qatar, dan Bahrain tidak segera menanggapi permintaan komentar.

    Kementerian Luar Negeri Turki dikutip mengatakan pihaknya tidak mengetahui adanya peringatan Iran, tetapi pesan tersebut dapat disampaikan melalui saluran lain.

    Pada tanggal 30 Maret, Presiden AS Donald Trump mengancam Iran dengan pemboman dan tarif sekunder jika Teheran tidak mencapai kesepakatan dengan Washington mengenai program nuklirnya.

    “Jika mereka tidak membuat kesepakatan, akan ada pengeboman,” kata Trump dalam wawancara telepon. “Itu akan menjadi pengeboman yang belum pernah mereka lihat sebelumnya.”

    Gambar yang diambil pada 10 November 2019 menunjukkan bendera Iran di PLTN Bushehr Iran, selama upacara resmi untuk memulai pekerjaan pada reaktor kedua di fasilitas tersebut. (Atta Kenare/AFP)

    Iran Bersedia Berunding Secara Tidak Langsung

    Pejabat senior yang berbicara dengan Reuters menambahkan bahwa Iran menolak permintaan Presiden AS Donald Trump untuk perundingan langsung mengenai program nuklirnya.

    Namun, Iran ingin melanjutkan perundingan tidak langsung melalui Oman, tempat perundingan tidak langsung antara kedua negara telah berlangsung di masa lalu.

    “Pembicaraan tidak langsung menawarkan kesempatan untuk mengevaluasi keseriusan Washington tentang solusi politik dengan Iran,” kata pejabat itu.

    Selain mengeluarkan ancaman verbal terhadap Iran, Trump telah memerintahkan pembangunan militer besar-besaran di kawasan tersebut, termasuk pengiriman satu skuadron pembom B-52 ke pangkalan AS di Diego Garcia di Samudra Hindia.

    Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araqchi menegaskan pada Minggu bahwa “kondisi untuk dimulainya kembali perundingan antara Teheran dan Washington mengenai program nuklir Iran didasarkan pada prinsip kepercayaan antara kedua negara,” katanya.

    “Kami siap melanjutkan dialog mengenai program nuklir kami dan pencabutan sanksi terhadap Iran, berdasarkan logika membangun kepercayaan,” kata Araghchi dalam pernyataan yang dilaporkan oleh Kantor Berita Fars Iran.

    Pangkalan militer Amerika Serikat Al-Tanf di Suriah. (npasyria)

    IRGC Incar 10 Pangkalan Militer AS

    Menyusul ancaman Trump, Ali Hajizadeh, komandan Divisi Dirgantara Garda Revolusi (IRGC), Iran secara langsung mengancam pangkalan AS di Asia Barat.

    “Amerika memiliki sekitar sepuluh pangkalan militer di kawasan itu – setidaknya di dekat Iran – dan 50.000 tentara,” kata Hajizadeh kepada TV pemerintah Iran pada hari Senin. 
    “Mereka seperti duduk di rumah kaca. Dan ketika Anda berada di rumah kaca, Anda tidak melempar batu ke orang lain.”

    Iran telah lama menampik klaim bahwa mereka berupaya memproduksi senjata nuklir, dengan mengatakan bahwa langkah tersebut tidak Islami karena ancaman yang ditimbulkan senjata tersebut terhadap warga sipil.

    Namun, para analis memperkirakan Iran dapat dengan cepat mengembangkan senjata nuklir jika ancaman AS dan Israel untuk mengebom dan menginvasi negara itu terus berlanjut.

     

    (oln/tc/*)

     

  • PWI Surakarta Kecam Aksi Kekerasan kepada Wartawan, Ancaman hingga Pembunuhan – Halaman all

    PWI Surakarta Kecam Aksi Kekerasan kepada Wartawan, Ancaman hingga Pembunuhan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Kasus yang merugikan wartawan hingga menjadi korban kekerasan yang terjadi belakangan menjadi perhatian berbagai pihak.

    Satu di antaranya adalah Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Surakarta.

    Mulai dari ancaman hingga tindak penghilangan nyawa wartawan disesalkan oleh PWI Surakarta.

    Ketua PWI Surakarta Anas Syahirul menegaskan, aparat kepolisian harus mengusut kasus-kasus tersebut dengan tuntas dan profesional.

    Kendati masih dalam pendalaman dan penanganan kepolisian, kasus wartawan asal Palu bernama Situr Wijaya adalah kasus terbaru yang mendapat sorotan.

    Kabar yang beredar, ia ditemukan meninggal dunia di salah satu hotel di Jakarta Barat pada Jumat (4/4/2025).  

    Diduga wartawan media online ini menjadi korban kekerasan yang berujung pembunuhan. 

    Sebelumnya kejadian yang sama menimpa wartawan perempuan, Juwita yang tewas dengan dugaan menjadi korban pembunuhan oleh oknum TNI AL di Banjarbaru Kalimamtan Selatan. 

    Yang terbaru adalah kasus salah satu ajudan Kapolri yang melakukan pemukulan dan pengancaman pada wartawan di Semarang, Sabtu (5/4/2025).

    “Ini melanggar UU 40 99 pasal 18. Menghalangi kerja wartawan. Para pelaku harus dihukum keras dan tegas biar tidak selalu berulang. Selama ini pelaku kekerasan kepada wartawan tidak jelas sanksinya,” jelas Anas kepada wartawan pada Minggu (6/4/2035).

    Anas menyebut kasus-kasus pada wartawan ini ancaman serius terhadap kebebasan pers yang terus merosot di Indonesia. Menambah daftar kekerasan kepada wartawan.

    “Kepercayaan publik kepada polisi yang memang sudah buruk akan makin merosot jauh dibanding institusi penegak hukum lain,” tukasnya.

    Anas juga menegaskan untuk kasus-kasus kekerasan yang berujung pada tewasnya wartawan harus diusut tuntas dan pelaku harus mendapat hukuman sesuai undang-undang pidana.

    “Memprihatinkan kekerasan yang berujung pengjilangan nyawa seseorang. Aparat penegak hukum harus mengusut tuntas dan transparan,” tegasnya.

    Kapolri Minta Maaf

    Tribunnews mengabarkan, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merespons dugaan tindakan intimidasi yang diduga dilakukan oleh ajudannya terhadap jurnalis di Stasiun Tawang, Kota Semarang pada Sabtu (5/4/2025) kemarin.

    Terkait hal ini Listyo pun meminta maaf apabila benar terdapat anggotanya melakukan tindakan tersebut terhadap awak media.

    “Secara pribadi saya meminta maaf terhadap insiden yang terjadi dan membuat tidak nyaman rekan-rekan media,” kata Listyo saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (6/4/2025).

    Pimpinan tertinggi Polri itu menyebut baru mengetahui kejadian tersebut usai melihat pemberitaan di media.

    Ia pun mengaku sangat menyesali apabila benar terdapat ajudannya melakukan tindakan intimidasi tersebut.

    Alhasil Guna menyikapi hal itu, ia pun berjanji bakal menelusuri hingga menindaklanjuti kejadian tersebut.

    “Saya cek dulu karena saya baru mendengar dari link berita ini. Namun kalau itu benar terjadi, saya sangat menyesalkan kejadian tersebut karena hubungan kita dengan teman-teman media sangat baik. Segera saya telusuri dan tindaklanjuti,” tegasnya.

    Awal Mula Permasalahan

    Diberitakan TribunJateng.com, Insiden kekerasan terhadap jurnalis kembali terjadi. 

    Kali ini melibatkan seorang ajudan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo. 

    Kejadian tersebut berlangsung saat Kapolri meninjau arus balik Lebaran 2025 di Stasiun Tawang, Kota Semarang, pada Sabtu (5/4) sore.

    Peristiwa bermula ketika Kapolri mendatangi salah satu penumpang yang duduk di kursi roda di dalam area stasiun. 

    Sejumlah jurnalis dari berbagai media, termasuk pewarta foto dan tim humas dari sejumlah lembaga, tengah meliput dan mengambil gambar dari jarak yang wajar.

    Namun, situasi mendadak berubah tegang ketika salah satu ajudan Kapolri meminta para jurnalis untuk mundur. 

    Bukan dengan permintaan halus, ajudan tersebut justru mendorong para jurnalis dan humas secara kasar.

    Pemukulan Pewarta Foto

    Merasa situasi tidak kondusif, seorang pewarta foto dari Kantor Berita Antara Foto, Makna Zaezar, memilih menjauh dan berpindah ke sekitar peron. 

    Namun, ajudan yang sama justru mengejar Makna dan melakukan tindak kekerasan.

    Ia memukul kepala Makna dengan tangan.

    Ancaman dan Intimidasi Lainnya

    Tak hanya berhenti di situ, ajudan tersebut bahkan mengancam jurnalis lain yang berada di lokasi. 

    Dengan nada tinggi dan sikap agresif, ia berkata, “Kalian pers, saya tempeleng satu-satu.”

    Beberapa jurnalis lain juga melaporkan mengalami dorongan fisik dan intimidasi verbal. 

    Salah seorang jurnalis perempuan bahkan mengaku nyaris dicekik oleh petugas yang sama.

    Respons dari Organisasi Jurnalis

    Menanggapi peristiwa ini, Pewarta Foto Indonesia (PFI) Semarang dan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Semarang mengecam keras tindakan kekerasan yang dilakukan ajudan Kapolri.

    “Kejadian ini adalah pelanggaran serius terhadap UU Pers. Ruang kerja kami dilanggar secara fisik dan psikologis,” tegas Dhana Kencana, Ketua PFI Semarang, Minggu (6/4/2025).

    Hal senada disampaikan oleh Daffy Yusuf, Ketua Divisi Advokasi AJI Semarang. 

    “Kami menuntut permintaan maaf terbuka dari pelaku, dan mendesak institusi Polri untuk memberikan sanksi tegas. Kekerasan terhadap jurnalis tidak boleh dibiarkan menjadi budaya,” tegasnya.

    Pelanggaran terhadap UU Pers

    Peristiwa kekerasan ini dinilai melanggar Pasal 18 Ayat (1) UU Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers, yang menyebutkan bahwa setiap orang yang secara sengaja menghambat atau menghalangi kerja jurnalistik dapat dikenakan sanksi pidana.

  • Cipularang Tersumbat, Jasa Marga Alihkan Lalu Lintas ke Tol Japek II Selatan – Halaman all

    Cipularang Tersumbat, Jasa Marga Alihkan Lalu Lintas ke Tol Japek II Selatan – Halaman all

    Lalu lintas di Tol Cipularang menuju Jakarta meningkat pesat malam ini. Jasa Marga mengalihkan kendaraan ke Tol Japek II Selatan mulai pukul 20.22 WIB untuk mengurangi kemacetan. Pengendara diminta mengikuti rambu dan arahan petugas.

    Ringkasan Berita:

    Lalu lintas menuju Jakarta di Tol Cipularang mengalami peningkatan pesat malam ini.
    Jasa Marga mengalihkan kendaraan melalui jalur fungsional Tol Jakarta-Cikampek II Selatan mulai pukul 20.22 WIB.
    Pengalihan bertujuan mengurangi kemacetan di jalur utama Cipularang, terutama di KM 66.
    Kendaraan akan melintasi jalur fungsional sepanjang 31,25 km mulai dari Sadang hingga Bojongmangu, kemudian melanjutkan perjalanan ke GT Cikarang Timur atau GT Cibatu.

     

    TRIBUNNEWS.COM, CIPULARANG – Lalu lintas di Tol Cipularang menuju Jakarta mengalami peningkatan pesat pada Minggu (6/4/2025) malam ini. 

    Untuk mengatasi kemacetan, Jasa Marga mengalihkan kendaraan melalui jalur fungsional Tol Jakarta-Cikampek II Selatan.

    Pengalihan ini berlaku mulai pukul 20.22 WIB dan diharapkan dapat mengurangi kepadatan di jalur utama Cipularang.

    Pengguna jalan diminta untuk mengikuti rambu-rambu dan arahan petugas di lapangan.

    Senior Manager Representative Office 3 Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division Plaza Tol Pasteur, Agni Mayvinna, mengungkapkan, “Pengguna jalan akan diarahkan melalui akses Sadang di KM 76 Jalan Tol Cipularang arah Jakarta dan kemudian masuk ke jalur fungsional Japek II Selatan”

    “Pengguna jalan akan melintasi jalur fungsional sepanjang 31,25 km mulai dari Segmen Sadang hingga Bojongmangu untuk kemudian melanjutkan perjalanan melalui GT Cikarang Timur atau GT Cibatu Jalan Tol Jakarta-Cikampek.”

    Agni berharap, pengalihan ini dapat memecah distribusi lalu lintas dan menghindari kepadatan yang terjadi di KM 66 Jalan Tol Jakarta-Cikampek akibat pertemuan lalu lintas dari GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama.

    “Jasa Marga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang timbul akibat pengalihan tersebut,” ujar Agni.

    Jasa Marga mengimbau para pengguna jalan agar berhati-hati, memperhatikan rambu-rambu lalu lintas dan arahan petugas di lapangan.

    Selain itu, pengendara diingatkan untuk mengatur waktu dan rute perjalanan serta memastikan kecukupan saldo kartu elektronik guna kelancaran dalam perjalanan.

    Informasi terkini mengenai kondisi jalan tol dapat diperoleh melalui call center Jasa Marga 24 jam di 14080, media sosial Jasamarga Metropolitan Tollroad, dan aplikasi TRAVOY.

  • Bajaj Pemudik Kebakaran di Jalur Pantura Bekasi, Barang Bawaan Hangus Terbakar  

    Bajaj Pemudik Kebakaran di Jalur Pantura Bekasi, Barang Bawaan Hangus Terbakar  

    Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar 

    TRIBUNJAKARTA.COM, CIKARANG UTARA – Bajaj pemudik ludes kebakaran saat melintas di Jalan RE Martadinata Jalur Pantura, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi pada Minggu (6/4/2025). 

    Video amatir yang memperlihatkan kobaran api melahap bajaj viral di media sosial, seperti diunggah akun Instagram @cikarangterkini.id. 

    Dalam rekaman tersebut, kondisi bajaj telah luluh lantak dengan bagian atapnya hanya tinggal terlihat rangka. 

    Api masih terlihat berkobar di bagian bawah bajaj, disusul asap tebal yang membumbung ke udara. 

    Terlihat sejumlah petugas dari kepolisian dan Dishub berada di lokasi, mereka melakukan penanganan dengan berusaha memadamkan api menggunakan Apar. 

    Situasi arus lalu lintas juga tampak tersendat, bajaj yang baru menempuh perjalanan jarak jauh itu terbakar di tengah-tengah jalan. 

    Muhammad Anton, Komandan Regu Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bekasi mengatakan, insiden kebakaran terjadi sekira pukul 10.00 WIB. 

    “Begitu kita sampe sudah ditangani warga sekitar, kita tinggal lakukan pendinginan.  Armada yang diterjunkan tiga unit,” kata Anton. 

    Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, tetapi kerugian materil berupa kerusakan bajaj dan barang bawaan milik pengendara tak terelakkan. 

    Penyebab kebakaran diduga korsleting pada sistem kelistrikan, lalu menyulut api kian membesar hingga menghanguskan kendaraan. 

    “Tidak ada korban jiwa, kerugian berupa kerusakan material dari pemudik aja. Dampaknya juga kemacetan agak menghambat,” jelas dia. 

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Warga Jakarta Waspada Banjir, Pintu Air Sunter Hulu Status Siaga Satu, Bagaimana 7 Pintu Air Lain?

    Warga Jakarta Waspada Banjir, Pintu Air Sunter Hulu Status Siaga Satu, Bagaimana 7 Pintu Air Lain?

    TRIBUNJAKARTA.COM – Warga Jakarta waspada banjir pada Minggu (6/4/2024). Pasalnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta melaporkan Pintu Air Sunter Hulu dalam status bahaya atau siaga satu.

    Data BPBD Jakarta menyebut Tinggi Muka Air (TMA) di Pintu Air Sunter Hulu telah mencapai 260 centimeter (cm) per pukul 18.00 WIB.

    “Pukul 18.00 WIB TMA 260 cm dalam kondisi hujan dengan status bahaya atau siaga 1,” ujar Kapusdatin BPBD Jakarta Mohamad Yohan, saat dikonfirmasi, Minggu. 

    Selain itu, Pintu Air Pesanggrahan, Angke Hulu, Krukut Hulu, dan Cipinang Hulu berada pada status siaga 3 atau waspada dengan TMA mencapai 220 cm. 

    Sementara itu, tujuh pintu air lainnya, yakni Pintu Air Katulampa, Depok, Manggarai, Karet, Waduk Pluit, Pasar Ikan, dan Pulo Gadung, masih dalam status siaga empat atau normal. 

    Cuaca di beberapa lokasi pintu air dilaporkan gerimis, termasuk di Katulampa, Manggarai, Karet, Krukut Hulu, Angke Hulu, Cipinang Hulu, dan Pulo Gadung.

    Sementara itu, cuaca di Pintu Air Depok, Waduk Pluit, Pasar Ikan, dan Sunter Hulu dilaporkan hujan. 

    BPBD Jakarta mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap potensi banjir yang dapat terjadi akibat peningkatan TMA di beberapa pintu air. 

    Dalam keadaan darurat, masyarakat diminta segera menghubungi call center Jakarta Siaga di nomor 112 untuk mendapatkan bantuan.

    Pohon Tumbang

    Sementara itu angin kencang membuat pohon beringin tumbang di Jalan Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan, tumbang pada Minggu (6/4/2025) pukul 13.45 WIB. 

    Akibatnya, satu mobil tertimpa pohon tersebut. 

    “Angin kencang mengakibatkan pohon beringin tumbang, menutup jalan, dan menimpa satu unit mobil berisi empat orang,” kata Komandan Regu BPBD Jakarta Selatan, Alfaiz, dalam keterangannya, Minggu (6/4/2025). 

    Kejadian itu tidak sampai menimbulkan korban jiwa.  

    Empat penumpang mobil telah dibawa ke Rumah Sakit Aulia, Jagakarsa, Jakarta Selatan. 

    Petugas juga sudah menangani dengan membersihkan pohon yang tumbang tersebut. 

    “Penanganan saat ini sudah dilakukan oleh PPSU Srengseng Sawah, dan untuk korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Aulia, mengalami luka di pelipis kiri dan mengalami syok,” tambah dia. (Kompas.com)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Netanyahu Dikecam Karena Berlibur Saat Sandera Masih Ada di Hamas, Korban Gaza Tembus 50 Ribu Jiwa – Halaman all

    Netanyahu Dikecam Karena Berlibur Saat Sandera Masih Ada di Hamas, Korban Gaza Tembus 50 Ribu Jiwa – Halaman all

    Netanyahu Dikecam Karena Asyik Berlibur Saat Sandera Masih Ada di Hamas, Korban Gaza Tembus 50 Ribu Jiwa

    TRIBUNNEWS.COM – Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dicerca karena keputusannya untuk memperpanjang perjalanan diplomatik terakhirnya ke Hungaria sehingga ia dapat menghabiskan akhir pekan bersama istrinya.

    Keputusan itu dilakukan Netanyahu saat 59 sandera Israel masih ditahan oleh Hamas di Gaza, RNTV melaporkan, Minggu (6/4/2025).

    Jon Polin, ayah dari tawanan Hersh Goldberg-Polin yang meninggal dalam tahanan tahun lalu, berkata: “Tidak semuanya politis. Beberapa hal memang manusiawi. Orang-orang Israel yang patut dicontoh layak mendapatkan yang lebih. Lakukan hal-hal dengan konsensus yang luas. Bawa kembali 59 orang yang kita cintai.”

    “Terima tanggung jawab, katakan ‘saya minta maaf’, [bentuk komisi penyelidikan nasional, [majukan] pembagian tugas nasional yang adil,” kata Polin di akun X miliknya.

    “Cukup dengan perpecahan, berhenti menyalahkan, berhenti memecah belah, berhenti mengabaikan keinginan rakyat, cukup dengan video-video TikTok yang paranoid,” katanya, merujuk pada video-video pidato yang disampaikan dan diunggah Netanyahu di media sosial.

    “Mengapa berlibur saat perang? Kami orang Israel pantas mendapatkan yang lebih baik!”

    PERDANA MENTERI ISRAEL – Tangkapan layar ini diambil pada Rabu (12/2/2025) dari Instagram Netanyahu, memperlihatkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berpidato dan mengancam akan mengakhiri perjanjian gencatan senjata dengan Hamas jika Hamas tidak membebaskan sandera Israel pada Sabtu (15/2/2025). Sebelumnya pada Senin (10/2/2025), Hamas mengumumkan akan menunda pertukaran sandera sampai Israel berhenti melanggar perjanjian gencatan senjata. (Instagram/b.netanyahu)

    Hongaria Umumkan Penarikan Diri dari ICC saat Netanyahu Kunjungi Budapest

    Bertepatan dengan kedatangan Benjamin Netanyahu ke Budapest untuk kunjungan diplomatik, Hongaria secara resmi mengumumkan keputusannya untuk menarik diri dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC).

    Pengumuman tersebut dibuat pada Kamis oleh Gergely Gulyás, Kepala Staf Perdana Menteri Hongaria Viktor Orbán, yang menyatakan bahwa proses penarikan akan segera dimulai.

    Waktu keputusan ini telah menarik perhatian besar, karena kunjungan Netanyahu menandai perjalanan pertamanya ke negara Eropa sejak ICC mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadapnya pada bulan November atas kejahatan perang di Gaza.

    Pengadilan juga mengeluarkan surat perintah serupa terhadap mantan Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant.

    Keputusan Hongaria untuk meninggalkan ICC dipandang sebagai tantangan langsung terhadap kebijakan Uni Eropa dan Statuta Roma, perjanjian yang membentuk pengadilan tersebut.

    Selama kunjungan empat harinya, Netanyahu dan istrinya, Sara, menghadiri resepsi penyambutan yang diselenggarakan oleh Orbán.

    Kunjungan tersebut secara luas ditafsirkan sebagai bagian dari strategi ‘Israel’ yang lebih luas untuk melemahkan legitimasi tindakan ICC dan mendapatkan dukungan internasional terhadap surat perintah penangkapan.

    Organisasi hak asasi manusia internasional, termasuk Amnesty International dan Human Rights Watch, telah mengecam kunjungan Netanyahu ke Hungaria.

    Mereka mendesak pemerintah Hungaria untuk menahan Netanyahu saat ia tiba dan menyerahkannya ke ICC, sesuai dengan kewajiban hukum internasional.

    Penarikan diri Hongaria dari ICC menimbulkan pertanyaan tentang masa depan keadilan internasional dan efektivitas mekanisme global yang dirancang untuk meminta pertanggungjawaban para pemimpin atas dugaan kejahatan perang.

    Langkah ini diperkirakan akan semakin membebani hubungan antara Hongaria dan negara Eropa lainnya yang tetap berkomitmen pada yurisdiksi ICC.

    SITUASI GAZA – Tangkapan layar YouTube Al Jazeera English pada Kamis (20/3/2025) yang menunjukkan kondisi Gaza setelah Israel lancarkan serangan udara selama 2 hari sejak Selasa (18/3/2025) banyak warga yang dipaksa mengungsi. Israel membuat pernyataan pada hari Rabu (19/3/2025) bahwa pihaknya telah meluncurkan ‘operasi darat terbatas’ di Gaza tengah. (Tangkapan layar YouTube Al Jazeera English)

    Korban Jiwa di Gaza Tembus 50 Ribu

    Sementara itu, Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan hari ini, Minggu, kalau serangan Pasukan Pendudukan Israel (IDF) di Jalur Gaza telah menyebabkan 26 orang tewas dan 113 orang terluka selama 24 jam terakhir.

    Kementerian memperingatkan kalau masih ada sejumlah korban di bawah reruntuhan dan di jalan, dan bahwa IDF mencegah ambulans dan kru pertahanan sipil menjangkau mereka.

    Diumumkan bahwa jumlah total korban tewas akibat agresi Israel telah meningkat menjadi 50.695 jiwa dan 115.338 orang yang terluka sejak 7 Oktober 2023.

    Jumlah korban sejak Israel melanggar gencatan senjata dan melanjutkan serangannya (18 Maret) di Gaza adalah 1.335 orang yang menjadi martir dan 3.297 orang yang terluka.

  • Perintah Kapolri Dugaan Ajudannya Pukul dan Ancam Jurnalis di Semarang, Mabes Polri Janjikan Sanksi

    Perintah Kapolri Dugaan Ajudannya Pukul dan Ancam Jurnalis di Semarang, Mabes Polri Janjikan Sanksi

    TRIBUNJAKARTA.COM – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menanggapi dugaan ajudannya memukul dan mengancam jurnalis di Stasiun Tawang, Semarang, Jawa Tengah.

    Jenderal Listyo menyesalkan adanya insiden pemukulan dan pengancaman terhadap jurnalis ini.

    Pasalnya, Jenderal Bintang Empat itu mengungkapkan selama ini selalu berhubungan dekat dengan para wartawan

    “Saya pribadi minta maaf atas insiden yang terjadi dan membuat tidak nyaman teman-teman media,” ucap Listyo dikutip dari Kompas.com, Minggu (6/4/2025).

    “Dan saya perintahkan segera untuk ditindaklanjuti peristiwanya sesuai aturan yang berlaku,” imbuh Sigit.

    Sigit mengatakan, akan mengecek terlebih dahulu insiden pemukulan dan pengancaman tersebut. 

    Sebab, kata dia, dirinya baru mendengar kabar pemukulan ini dari pemberitaan saja. Meski begitu, Sigit berjanji akan menelusuri pelaku yang memukul jurnalis. 

    “Namun, kalau benar itu terjadi, saya sangat menyesalkan kejadian tersebut. Karena hubungan kita dengan teman-teman media sangat baik, segera saya telusuri dan tindaklanjuti,” imbuh dia.

    Listyo menduga sosok yang memukul dan mengancam jurnalis tersebut bukan ajudannya. 

    Sigit menyebut, pelaku pemukulan itu berasal dari perangkat pengamanan.

    KLIK SELENGKAPNYA: Drama Sandi Butar Butar Dipecat Dua Kali dari Damkar Depok Jadi Sorotan. Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Pernah Pesan Kerjanya Pakai Tangan Bukan Mulut.

    “Sepertinya bukan ajudan, namun dari perangkat pengamanan. Segera kami telusuri dan tindak lanjuti,” ujar Sigit.

    Sedangkan Karopenmas Divhumas Polrim Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko sangat menyesalkan jika insiden tersebut benar terjadi.

    Dimana, kata Trunoyudo, seharusnya insiden itu bisa dihindari.

    “Memang situasi di lapangan cukup ramai, namun seharusnya ada SOP yang mestinya bisa dijalankan tanpa tindakan secara fisik maupun verbal,” katanya.

    Polri, tegas Trunoyudo, akan menyelidiki insiden tersebut. Mabes Polri berjanji akan menjatuhkan sanksi bila ditemukan adanya pelanggaran dalam peristiwa itu.

    “Tentu kami tidak akan segan untuk menjatuhkan sanksi sesuai dengan peraturan yg berlaku, Saat ini kami sedang menanyakan kepada tim yang saat itu ada di lokasi,” katanya.

    Trunoyudo mengatakan pers merupakan mitra Polri yang harus saling bekerja sama. Ia berharap insiden ini tidak terulang.

    “Dan, kemitraan kami dengan pers akan terus kami jaga dan diperbaiki agar bisa lebih baik lagi dalam melayani masyarakat,” katanya.

    Kronologi

    Dikutip dari TribunJateng, kejadian tersebut berlangsung saat Kapolri meninjau arus balik Lebaran 2025 di Stasiun Tawang, Kota Semarang, pada Sabtu (5/4) sore.

    Peristiwa bermula ketika Kapolri mendatangi salah satu penumpang yang duduk di kursi roda di dalam area stasiun. 

    Sejumlah jurnalis dari berbagai media, termasuk pewarta foto dan tim humas dari sejumlah lembaga, tengah meliput dan mengambil gambar dari jarak yang wajar.

    Namun, situasi mendadak berubah tegang ketika salah satu ajudan Kapolri meminta para jurnalis untuk mundur. 

    Bukan dengan permintaan halus, ajudan tersebut justru mendorong para jurnalis dan humas secara kasar.

    Merasa situasi tidak kondusif, seorang pewarta foto dari Kantor Berita Antara Foto, Makna Zaezar, memilih menjauh dan berpindah ke sekitar peron. 

    Namun, ajudan yang sama justru mengejar Makna dan melakukan tindak kekerasan.

    Ia memukul kepala Makna dengan tangan. Tak hanya berhenti di situ, ajudan tersebut bahkan mengancam jurnalis lain yang berada di lokasi. 

    Dengan nada tinggi dan sikap agresif, ia berkata, “Kalian pers, saya tempeleng satu-satu.”

    Beberapa jurnalis lain juga melaporkan mengalami dorongan fisik dan intimidasi verbal. 

    Salah seorang jurnalis perempuan bahkan mengaku nyaris dicekik oleh petugas yang sama.

    Menanggapi peristiwa ini, Pewarta Foto Indonesia (PFI) Semarang dan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Semarang mengecam keras tindakan kekerasan yang dilakukan ajudan Kapolri.

    “Kejadian ini adalah pelanggaran serius terhadap UU Pers. Ruang kerja kami dilanggar secara fisik dan psikologis,” tegas Dhana Kencana, Ketua PFI Semarang, Minggu (6/4/2025).

    Hal senada disampaikan oleh Daffy Yusuf, Ketua Divisi Advokasi AJI Semarang. 

    “Kami menuntut permintaan maaf terbuka dari pelaku, dan mendesak institusi Polri untuk memberikan sanksi tegas. Kekerasan terhadap jurnalis tidak boleh dibiarkan menjadi budaya,” tegasnya.

    Peristiwa kekerasan ini dinilai melanggar Pasal 18 Ayat (1) UU Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers, yang menyebutkan bahwa setiap orang yang secara sengaja menghambat atau menghalangi kerja jurnalistik dapat dikenakan sanksi pidana. (TribunJateng/Kompas.com)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Kapolri Jenderal Listyo Sigit Minta Maaf Usai Ajudannya Diduga Intimidasi Jurnalis: Saya Telusuri – Halaman all

    Kapolri Jenderal Listyo Sigit Minta Maaf Usai Ajudannya Diduga Intimidasi Jurnalis: Saya Telusuri – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merespons dugaan tindakan intimidasi yang diduga dilakukan oleh ajudannya terhadap jurnalis di Stasiun Tawang, Kota Semarang pada Sabtu (5/4/2025) kemarin.

    Terkait hal ini Listyo pun meminta maaf apabila benar terdapat anggotanya melakukan tindakan tersebut terhadap awak media.

    “Secara pribadi saya meminta maaf terhadap insiden yang terjadi dan membuat tidak nyaman rekan-rekan media,” kata Listyo saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (6/4/2025).

    Pimpinan tertinggi Polri itu menyebut baru mengetahui kejadian tersebut usai melihat pemberitaan di media.

    Ia pun mengaku sangat menyesali apabila benar terdapat ajudannya melakukan tindakan intimidasi tersebut.

    Alhasil Guna menyikapi hal itu, ia pun berjanji bakal menelusuri hingga menindaklanjuti kejadian tersebut.

    “Saya cek dulu karena saya baru mendengar dari link berita ini. Namun kalau itu benar terjadi, saya sangat menyesalkan kejadian tersebut karena hubungan kita dengan teman-teman media sangat baik. Segera saya telusuri dan tindaklanjuti,” tegasnya.

    Awal Mula Permasalahan

    Diberitakan TribunJateng.com, Insiden kekerasan terhadap jurnalis kembali terjadi. 

    Kali ini melibatkan seorang ajudan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo. 

    Kejadian tersebut berlangsung saat Kapolri meninjau arus balik Lebaran 2025 di Stasiun Tawang, Kota Semarang, pada Sabtu (5/4) sore.

    Peristiwa bermula ketika Kapolri mendatangi salah satu penumpang yang duduk di kursi roda di dalam area stasiun. 

    Sejumlah jurnalis dari berbagai media, termasuk pewarta foto dan tim humas dari sejumlah lembaga, tengah meliput dan mengambil gambar dari jarak yang wajar.

    Namun, situasi mendadak berubah tegang ketika salah satu ajudan Kapolri meminta para jurnalis untuk mundur. 

    Bukan dengan permintaan halus, ajudan tersebut justru mendorong para jurnalis dan humas secara kasar.

    Pemukulan Pewarta Foto

    Merasa situasi tidak kondusif, seorang pewarta foto dari Kantor Berita Antara Foto, Makna Zaezar, memilih menjauh dan berpindah ke sekitar peron. 

    Namun, ajudan yang sama justru mengejar Makna dan melakukan tindak kekerasan.

    Ia memukul kepala Makna dengan tangan.

    Ancaman dan Intimidasi Lainnya

    Tak hanya berhenti di situ, ajudan tersebut bahkan mengancam jurnalis lain yang berada di lokasi. 

    Dengan nada tinggi dan sikap agresif, ia berkata, “Kalian pers, saya tempeleng satu-satu.”

    Beberapa jurnalis lain juga melaporkan mengalami dorongan fisik dan intimidasi verbal. 

    Salah seorang jurnalis perempuan bahkan mengaku nyaris dicekik oleh petugas yang sama.

    Respons dari Organisasi Jurnalis

    Menanggapi peristiwa ini, Pewarta Foto Indonesia (PFI) Semarang dan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Semarang mengecam keras tindakan kekerasan yang dilakukan ajudan Kapolri.

    “Kejadian ini adalah pelanggaran serius terhadap UU Pers. Ruang kerja kami dilanggar secara fisik dan psikologis,” tegas Dhana Kencana, Ketua PFI Semarang, Minggu (6/4/2025).

    Hal senada disampaikan oleh Daffy Yusuf, Ketua Divisi Advokasi AJI Semarang. 

    “Kami menuntut permintaan maaf terbuka dari pelaku, dan mendesak institusi Polri untuk memberikan sanksi tegas. Kekerasan terhadap jurnalis tidak boleh dibiarkan menjadi budaya,” tegasnya.

    Pelanggaran terhadap UU Pers

    Peristiwa kekerasan ini dinilai melanggar Pasal 18 Ayat (1) UU Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers, yang menyebutkan bahwa setiap orang yang secara sengaja menghambat atau menghalangi kerja jurnalistik dapat dikenakan sanksi pidana.

  • UGM Pecat Guru Besar Farmasi Usai Terbukti Lakukan Kekerasan Seksual terhadap Mahasiswi sejak 2023 – Halaman all

    UGM Pecat Guru Besar Farmasi Usai Terbukti Lakukan Kekerasan Seksual terhadap Mahasiswi sejak 2023 – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Universitas Gadjah Mada (UGM) memecat Guru Besar Fakultas Farmasi berinisial EM sebagai dosen.

    EM terbukti telah melakukan kekerasan seksual terhadap sejumlah mahasiswi.

    Sekretaris UGM, Andi Sandi Antonius mengatakan, pemberhentian terhadap yang bersangkutan berdasarkan hasil pemeriksaan Komite Pemeriksaan, bagian dari Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (Satgas PPKS) UGM.

    “Pimpinan Universitas Gadjah Mada sudah menjatuhkan sanksi kepada pelaku berupa pemberhentian tetap dari jabatan sebagai dosen. Penjatuhan sanksi ini dilaksanakan sesuai dengan peraturan kepegawaian yang berlaku,” kata Andi Sandi Antonius dalam keterangan yang diberikan ke Tribun Jogja, Minggu (6/4/2025).

    Ia menerangkan bahwa sanksi diberikan berdasarkan hasil temuan, catatan, serta bukti-bukti yang diperoleh selama proses pemeriksaan oleh Satgas PPKS UGM.

    Komite Pemeriksa menyimpulkan bahwa EM terbukti melakukan kekerasan seksual yang melanggar ketentuan dalam Pasal 3 ayat (2) huruf l dan m Peraturan Rektor UGM Nomor 1 Tahun 2023.

    Selain itu, EM juga dinyatakan melanggar kode etik dosen.

    Keputusan pemberian sanksi tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Rektor Universitas Gadjah Mada Nomor 95/UN1.P/KPT/HUKOR/2025 tentang Sanksi terhadap Dosen Fakultas Farmasi, yang ditetapkan pada 20 Januari 2025.

    “Komite Pemeriksa melakukan pemeriksaan mulai dari meminta keterangan lebih lanjut dari para korban secara terpisah, melakukan pemeriksaan pada terlapor, para saksi, memeriksa bukti-bukti pendukung yang ada hingga tahap pemberian rekomendasi,” ungkap Andi.

    Kasus kekerasan seksual ini terungkap setelah pihak Fakultas Farmasi menerima laporan pada Juli 2024.

    Dari hasil penelusuran, dugaan kekerasan seksual tersebut terjadi dalam rentang waktu 2023 hingga 2024, dengan modus melalui pertemuan dalam bentuk diskusi, bimbingan, atau pembahasan lomba, yang mayoritas berlangsung di luar lingkungan kampus.

    “Kalau dilihat (modus) ada diskusi, ada juga bimbingan, ada juga pertemuan di luar untuk membahas kegiatan-kegiatan ataupun lomba yang sedang diikuti,” kata Andi.

    Mendapat laporan tersebut, pimpinan Fakultas Farmasi langsung berkoordinasi dan melaporkan kasus tersebut kepada Satgas PPKS. 

    Satgas PPKS segera melakukan tindakan dengan melakukan pendampingan terhadap korban dan selanjutnya melakukan proses pemeriksaan terhadap saksi-saksi serta terhadap Terlapor sesuai dengan peraturan dan SOP yang berlaku.

    Selain itu, EM juga telah dibebastugaskan dari tugas mengajar serta jabatan sebagai Ketua Cancer Chemoprevention Research Center (CCRC) Fakultas Farmasi sejak pertengahan 2024.

    “Salah satu tindakan cepat awal yang dilakukan oleh universitas dan fakultas adalah dengan membebaskan Terlapor dari kegiatan tridharma perguruan tinggi dan jabatan sebagai Ketua Cancer Chemoprevention Research Center (CCRC) Fakultas Farmasi. Jabatan Terlapor selaku Ketua CCRC dicopot berdasarkan pada Keputusan Dekan Farmasi UGM pada 12 Juli 2024,” paparnya.

    Ia menyebut, keputusan Dekan Farmasi ini ditetapkan jauh sebelum proses pemeriksaan selesai dan dijatuhkan sanksi kepada yang bersangkutan, untuk kepentingan para korban dan untuk memberikan jaminan ruang aman bagi seluruh sivitas akademika di fakultas.

    Secara kronologis, Satgas PPKS UGM langsung menindaklanjuti laporan dari Fakultas Farmasi dengan pembentukan Komite Pemeriksa melalui Keputusan Rektor Universitas Gadjah Mada Nomor 750/U N1.P/KPT/HUKOR/2024 dengan perubahan masa kerja Komite Pemeriksa dari tanggal 1 Agustus 2024 sampai dengan tanggal 31 Oktober 2024.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul UGM Berhentikan Seorang Guru Besar Fakultas Farmasi, Diduga Lakukan Kekerasan Seksual

    (Tribunnews.com/Falza) (TribunJogja.com/Ardhike Indah) (Kompas.com/Wijaya Kusuma)

  • Israel Serang Khan Younis: Warga Sebut Klaim Targetkan Hamas Bohong – Halaman all

    Israel Serang Khan Younis: Warga Sebut Klaim Targetkan Hamas Bohong – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Israel melancarkan pengeboman di Khan Younis, Gaza selatan, yang menewaskan sembilan orang, termasuk perempuan dan anak-anak.

    Jamal al-Mdhoun, seorang penduduk setempat, menceritakan pengalaman traumatisnya saat serangan terjadi pada Minggu, 6 April 2025.

    Jamal al-Mdhoun menjelaskan, “Kami sedang tidur nyenyak dan tiba-tiba rumah-rumah diratakan. Atap rumah dirobohkan dan menimpa kepala wanita dan anak-anak yang tidak bersalah.”

    Ia menambahkan, “Rudal-rudal yang cukup berat untuk menghancurkan gunung ditembakkan ke anak-anak.”

    Ia menegaskan bahwa delapan mayat yang dievakuasi semuanya adalah perempuan dan anak-anak, tanpa satu pun laki-laki.

    Jamal juga menuduh Israel menyebarkan klaim palsu bahwa serangan tersebut ditujukan untuk menargetkan pejuang Hamas.

    “Semua itu bohong. Tujuan mereka adalah membunuh manusia mana pun yang beridentitas Muslim,” ungkapnya.

    Pengerahan Pasukan Israel

    Sementara itu, pasukan Israel dikerahkan ke koridor keamanan yang baru dibangun di Gaza selatan, menurut laporan militer Israel pada Sabtu, 5 April 2025.

    Pengerahan ini dilakukan di tengah meningkatnya tekanan terhadap Hamas setelah beberapa minggu perang yang berkepanjangan.

    Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengumumkan pembangunan Koridor Morag yang akan memisahkan kota Rafah dari wilayah Gaza lainnya.

    Dampak Kemanusiaan

    Konflik ini telah menyebabkan lebih dari 50.000 warga Palestina tewas di Gaza, banyak di antaranya adalah wanita dan anak-anak.

    Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan bahwa mayoritas korban adalah warga sipil.

    Sementara itu, Israel mengklaim telah menewaskan sekitar 20.000 militan, namun tidak memberikan bukti yang jelas.

    Perang ini merupakan konflik paling mematikan dan merusak antara Israel dan Hamas, dengan banyak wilayah Gaza hancur dan penduduknya terpaksa mengungsi.

    Organisasi hak asasi manusia menyebutkan bahwa taktik yang digunakan Israel dalam serangan ini dapat dikategorikan sebagai kejahatan perang.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).