Category: Tribunnews.com

  • Risiko Tes DNA dalam Kasus Ridwan Kamil, Apa Kata Deolipa Yumara? – Halaman all

    Risiko Tes DNA dalam Kasus Ridwan Kamil, Apa Kata Deolipa Yumara? – Halaman all

    Ringkasan Berita:

    Deolipa Yumara menyebutkan bahwa tes DNA akan menjadi kunci dalam membuktikan tuduhan pencemaran nama baik Ridwan Kamil terhadap Lisa Mariana.

    Tes DNA bisa membawa risiko besar bagi Ridwan Kamil jika hasilnya tidak sesuai harapan, membuktikan anak Lisa bukan darah dagingnya.

    Kasus ini menyoroti pentingnya pembuktian dalam pencemaran nama baik, dengan tes DNA sebagai ujian utama dalam membuktikan atau membantah tuduhan.

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Deolipa Yumara mengungkapkan bahwa kasus pencemaran nama baik yang melibatkan Ridwan Kamil dan Lisa Mariana berpotensi berakhir dengan tes DNA.

    Menurutnya, hasil tes ini akan menjadi kunci pembuktian tuduhan, dan bisa memiliki dampak besar bagi kedua belah pihak. Apa yang akan terjadi jika tes ini mengungkap kebenaran? Simak penjelasannya.

    Tes DNA Jadi Kunci Pembuktian Kasus

    Praktisi hukum Deolipa Yumara menyebutkan bahwa jika Ridwan Kamil melaporkan Lisa Mariana atas pencemaran nama baik, langkah itu akan berujung pada tes DNA untuk membuktikan atau membantah tuduhan tersebut.

    “Kan laporannya adalah pencemaran nama baik lewat undang-undang ITE karena laporan ini tentunya harus dibuktikan. Benar nggak ini terjadi pencemaran nama baik atau apakah ini sesuai fakta atau tidak,” ujar Deolipa.

    “Jadi, ketika laporannya adalah pencemaran nama baik, otomatis ujungnya adalah pembuktian lewat tes DNA. Otomatis wajib tes DNA, itu polisi melakukan tes DNA terhadap anaknya,” lanjut Deolipa Yumara.

    Deolipa mengingatkan bahwa tes DNA yang dilakukan dalam rangka pembuktian pencemaran nama baik bisa menjadi risiko besar bagi Ridwan Kamil.

    “Jika Ridwan Kamil, berniat melaporkan seorang LM, tentu saja, ini berdampak terhadap tes DNA. Nah, ketika laporan polisi itu sampai, dibikin oleh seorang Ridwan Kamil tentunya harus dibuktikan,” tambahnya.

    Jika hasil tes menunjukkan bahwa anak Lisa Mariana bukan darah daging Ridwan Kamil, maka pencemaran nama baik terbukti. Namun, jika terbukti sebaliknya, maka kasus ini akan gugur.

    Pentingnya Pembuktian dalam Kasus Hukum

    Kasus ini juga menyoroti pentingnya pembuktian dalam hukum, terutama saat berkaitan dengan pencemaran nama baik. Seperti yang dijelaskan Deolipa Yumara,

    “Kan laporannya adalah pencemaran nama baik lewat undang-undang ITE karena laporan ini tentunya harus dibuktikan.”

    “Kalau tidak terbukti ini anak Ridwan Kamil, terjadilah dugaan pencemaran nama baik. Tapi kalau terbukti, pencemaran nama baiknya hilang,” tutupnya.

  • Kata Menkes soal Angka Kecelakaan Mudik Lebaran 2025 Turun – Halaman all

    Kata Menkes soal Angka Kecelakaan Mudik Lebaran 2025 Turun – Halaman all

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

    TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA — Angka kecelakaan pada mudik tahun 2025 menurun. Menteri Kesehatan (Menkes RI) Budi Gunadi Sadikin menekankan kondisi ini menandakan bahwa masyarakat menyadari pentingnya untuk beristirahat teratur selama perjalanan.

    Berdasarkan data dari Kementerian Perhubungan dan Polri, terjadi penurunan angka kecelakaan sebesar 12 persen dan penurunan fatalitas hingga 88% pada arus mudik tahun ini. 

    “Pencapaian ini tidak lepas dari meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya istirahat dan pemeriksaan kesehatan secara rutin,” kata dia dikutip dari siaran pers, Senin (7/4/2025).

    Mantan dirut Bank Mandiri ini mengatakan, masalah kesehatan terbesar selama mudik adalah kecelakaan. 

    Umumnya disebabkan kelelahan. 

    “Karenanya penting untuk beristirahat minimal 30 menit setiap 4–5 jam berkendara dan memeriksa kesehatan secara berkala,” tambahnya.

    Budi menyebut, beristirahat secara berkala di rest area saar perjalanan penting dilakukan agar bisa kembali dalam keadaan sehat.

    Pemerintah ingin masyarakat kembali dalam kondisi yang prima dan ingin masyarakat lebih banyak yang selamat.

    Pada musim mudik tahun ini, Kementerian Kesehatan RI telah mengaktifkan 2.702 Pos Pelayanan Kesehatan yang tersebar di berbagai titik strategis, termasuk jalan arteri, tempat wisata, pelabuhan, terminal bis, dan rest area dalam tol. 

    Pos kesehatan di Kalikangkung menjadi salah satu titik layanan dengan fasilitas lengkap, mulai dari pemeriksaan kesehatan umum, layanan kegawatdaruratan, hingga layanan kesehatan tradisional.

    Hingga 5 April 2025 pukul 19.00 WIB, tercatat 10.164 penanganan medis dilakukan di pos kesehatan, dengan tiga keluhan terbanyak yaitu hipertensi, nyeri kepala, dan influenza.

    Selain itu, sebanyak 3.169 pengemudi di 18 provinsi telah menjalani pemeriksaan kesehatan. Dari jumlah tersebut, sekitar 5 persen dinyatakan tidak layak mengemudi karena memiliki tekanan darah di atas 170/110 mmHg, kadar gula darah di atas 300 mg/dL, atau hasil tes alkohol/NAPZA yang positif.

  • 25 Jalan Jakarta Kembali Berlaku Ganjil Genap Mulai 8 April, Pelanggar Denda Rp500.000 – Halaman all

    25 Jalan Jakarta Kembali Berlaku Ganjil Genap Mulai 8 April, Pelanggar Denda Rp500.000 – Halaman all

    Ringkasan Berita

    Skema ganjil genap akan kembali berlaku mulai 8 April 2025, dengan 25 jalan utama di Jakarta terpengaruh. Pembatasan ini berlaku pada dua sesi waktu: 06.00-10.00 WIB dan 16.00-20.00 WIB.

    Beberapa jalan utama yang akan dikenakan aturan ini antara lain Jalan Sudirman, Jalan Thamrin, Jalan Gatot Subroto, dan Jalan Salemba Raya. Pastikan kendaraan Anda sesuai dengan tanggal yang ditentukan.

    Pelanggaran aturan ini dapat dikenakan denda hingga Rp500.000. Kendaraan tertentu, seperti ambulans dan angkutan umum, dikecualikan dari pembatasan ini.

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Skema ganjil genap di Jakarta akan kembali berlaku mulai 8 April 2025.

    Sebanyak 25 jalan utama di Jakarta akan dikenakan aturan ini, dan pelanggar akan dikenai denda maksimal Rp500.000.

    Pastikan Anda mengetahui daftar jalan yang terpengaruh untuk menghindari sanksi.

    Jadwal dan Lokasi Ganjil Genap Jakarta

    Pembatasan lalu lintas dengan skema ganjil genap di Jakarta akan diberlakukan pada dua sesi waktu, yaitu pagi hingga siang pukul 06.00-10.00 WIB dan sore hingga malam pukul 16.00-20.00 WIB.

    Selama periode ini, hanya kendaraan dengan plat nomor yang sesuai dengan tanggal yang ditentukan yang diperbolehkan melintas di jalan-jalan yang terdaftar.

    25 Jalan yang Dikenakan Aturan Ganjil Genap

    Berikut adalah daftar 25 jalan yang akan terpengaruh oleh aturan ganjil genap mulai 8 April:

    Jalan Pintu Besar Selatan

    Jalan Gajah Mada

    Jalan Hayam Wuruk

    Jalan Majapahit

    Jalan Medan Merdeka Barat

    Jalan MH Thamrin

    Jalan Jenderal Sudirman

    Jalan Sisingamangaraja

    Jalan Panglima Polim

    Jalan Fatmawati dari Simpang

    Jalan Ketimun sampai Jalan TB Simatupang

    Jalan Suryopranoto

    Jalan Balikpapan

    Jalan Kyai Caringin

    Jalan Tomang Raya

    Jalan Jenderal S Parman

    Jalan Gatot Subroto

    Jalan MT Haryono

    Jalan HR Rasuna Said

    Jalan D.I Pandjaitan

    Jalan Jenderal A. Yani

    Jalan Pramuka

    Jalan Salemba Raya sisi Barat, untuk Timur mulai dari Simpang Jalan Paseban Raya sampai Diponegoro

    Jalan Kramat Raya

    Jalan Stasiun Senen

    Tujuan dan Pengecualian Skema Ganjil Genap

    Skema ganjil genap bertujuan untuk mengurangi kemacetan di Jakarta. Pada tanggal ganjil, kendaraan dengan plat nomor berakhiran ganjil diperbolehkan melintas, sementara pada tanggal genap, kendaraan dengan plat nomor berakhiran genap yang dapat melintas.

    Beberapa kendaraan yang dikecualikan dari aturan ini, seperti kendaraan dinas, ambulans, kendaraan pemadam kebakaran, kendaraan angkutan umum (plat kuning), serta kendaraan untuk penanganan bencana atau Covid-19.

    Sanksi Pelanggaran Ganjil Genap

    Pelanggaran terhadap aturan ganjil genap di Jakarta akan dikenakan denda maksimal Rp500.000, sesuai dengan ketentuan dalam UU LLAJ Nomor 22 Tahun 2009.

    Oleh karena itu, pastikan Anda mematuhi aturan untuk menghindari sanksi.

    Dengan pemberlakuan kembali skema ganjil genap pada 8 April, penting bagi pengemudi untuk memahami dan mematuhi aturan ini agar tidak terkena denda.

    Pastikan Anda mengetahui jalan-jalan yang terkena pembatasan dan jadwal yang berlaku.

  • Prabowo Subianto Dikabarkan Bertemu Megawati di Teuku Umar – Halaman all

    Prabowo Subianto Dikabarkan Bertemu Megawati di Teuku Umar – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Presiden RI Prabowo Subianto dikabarkan telah bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. 

    Pertemuan dua tokoh bangsa tersebut berlangsung di kediaman Megawati di Menteng, Jakarta Pusat. 

    “Pertemuan memang tejadi,” kata seorang sumber di internal PDIP kepada Tribunnews pada Senin (7/4/2025) malam.

    Sayangnya belum diketahui lebih lanjut isi pertemuan tersebut. 

    Sebelumnya Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Puan Maharani mengatakan, Megawati Soekarnoputri akan bertemu Prabowo Subianto setelah libur Lebaran 2025.

    “Secepatnya (bertemu),” kata Puan seusai acara open house di kediaman Ketua MPR RI, Ahmad Muzani di kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan, Rabu (2/4/2025).

    Puan memastikan bahwa Megawati dan Prabowo tidak akan bertemu dalam momentum Lebaran.

    Saat ditanyai kemungkinan Megawati menggelar open house untuk bertemu Prabowo, dia membantah.

    “Tidak ada open house. Jadi Pak Prabowo pasti ada kesibukan dan Ibu Mega juga tidak ada open house,” ujar Puan.

    Puan menegaskan pertemuan Megawati dan Prabowo akan digelar setelah libur Lebaran 2024.

    “Jadi setelah Lebaran ini setelah libur Lebaran pasti ada pertemuan secepatnya,” ucapnya.

    Hal senada dikatakan Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad.

    Namun, lagi-lagi ia enggan mengungkapkan secara pasti kapan pertemuan itu akan terjadi. 

    Dasco mengatakan mereka sudah sepakat pertemuan itu akan terjadi secepatnya.

    “Nah itu sama-sama, sepakat, itu secepatnya. Secepatnya itu kapan, ayo kita tunggu saja,” kata Dasco.

    “Tadi sudah sempat ngomong dikit-dikit sih sama Mbak Puan (soal pertemuan),” imbuhnya.

    Dalam kesempatan terpisah, Juru Bicara PDIP Ahmad Basarah mengatakan, pertemuan Megawati dan Prabowo tinggal menunggu waktu. 

    Hal itu disampaikan Basarah saat menanggapi kedatangan putra Prabowo, Didit Hediprasetyo, ke kediaman Megawati. 

    “Dan saya kira silaturahmi antara Ibu Mega dan Pak Prabowo itu hanya tinggal menunggu waktu saja,” ujar Basarah saat di depan rumah Megawati di Menteng, Jakarta Pusat, Senin (31/3/2025).

    Untuk diketahui, sejatinya wacana pertemuan Megawati dan Prabowo sudah diisukan sejak pertengahan 2024. 

    Wacana itu kemudian kembali menyeruak sebelum pelantikan presiden pada 20 Oktober 2024.

    Namun, tak ada kepastian dari rencana pertemuan tersebut. 

    Baik dari PDIP maupun Gerindra kerapkali hanya menyebut bahwa pertemuan keduanya akan segera dilakukan, tapi tak kunjung terealisasi.  

    Terlepas dari itu, PDIP maupun Gerindra sama-sama mengklaim hubungan Megawati dan Prabowo baik. 

  • BAB Berdarah, Itu Gejala Kanker Kolon atau Wasir? Ini Penjelasan Dokter – Halaman all

    BAB Berdarah, Itu Gejala Kanker Kolon atau Wasir? Ini Penjelasan Dokter – Halaman all

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kanker kolon atau dikenal juga dengan sebutan kanker kolorektal (kanker usus besar) akhir-akhir ini mulai menyerang kalangan muda berusia 20 tahun ke atas.

    Karena itu, waspada dan segera deteksi dini jika muncul gejala kanker kolon.

    Kanker kolon menjadi salah satu kanker yang bersifat silent killer, lantaran awal kemunculannya seringkali tidak disadari.

    “Kanker kolon ini tidak  serta merta muncul melainkan berproses. Sebagian besar berasal dari polip yang kecil dan terus tumbuh mengalami mutasi genetik, hingga akhirnya pertumbuhan tumor tidak terkendali dan menjadi  ganas,” ujar Dokter spesialis penyakit dalam dr. Randy Adiwinata, Sp.PD ditulis di Jakarta, Senin (7/4/2025).

    Berikut gejala-gejala yang dapat menandai kanker kolon, antara lain:

    1.     Perubahan pola dan konsistensi feses

    Frekuensi BAB yang menjadi lebih sering atau lebih jarang dari biasanya, serta perubahan bentuk atau tekstur feses tanpa penyebab yang jelas.

    2.     BAB (Buang Air Besar) berdarah

    Adanya darah segar atau darah yang bercampur dengan feses, yang dapat menjadi tanda perdarahan dalam saluran pencernaan.

    Namun kerap kali gejala pendarahan saat BAB kanker kolon mirip dengan wasir.

    Perdarahan akibat kanker usus besar biasanya ditandai dengan darah berwarna segar yang bercampur dengan feses, disertai dengan penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas, serta perubahan pola dan konsistensi feses.

    Sementara itu, pendarahan akibat wasir umumnya tidak menimbulkan rasa nyeri, dengan darah yang tidak bercampur dengan feses, melainkan menetes setelah BAB, dan sering terjadi pada feses yang keras.

    Meski mirip, untuk membedakan secara tepat perlu pemeriksaan penunjang yang lebih akurat.

    Jika mengalami gejala yang mencurigakan, segera konsultasikan dengan tenaga medis untuk pemeriksaan lebih lanjut.

    ”Pada prinsipnya  semua perdarahan pada kotoran merupakan alarm bahwa seorang  pasien  memerlukan evaluasi  dari dokter. Sering kali pasien menganggap ini wasir. Setelah diperiksa lebih lanjut ternyata itu kanker usus besar stadium lanjut,” tutur dokter Randy.

    Diagnosis kanker kolon utamanya dilakukan melalui tindakan kolonoskopi. Prosedur ini dilakukan dengan memasukkan selang endoskopi melalui dubur untuk memeriksa permukaan dalam usus. Dengan kolonoskopi, dokter akan mengambil sampel atau biopsi dari massa kanker. Sampel ini kemudian diperiksa di laboratorium untuk mengetahui jenis kanker serta mutasi genetiknya. 

    Selain itu, dokter juga bisa menggunakan CT scan, Magnetic Resonance Imaging (MRI), bahkan Positron Emission Tomography (PET) scan untuk memeriksa lebih lanjut penyebaran kanker.

    Dokter Randy mengatakan, American College of Gastroenterology merekomendasikan skrining kolonoskopi pada semua orang dengan atau tanpa gejala pada usia 45 tahun.

    3.     Perasaan BAB tidak tuntas

    Sensasi seolah-olah usus belum sepenuhnya kosong setelah buang air besar, meskipun sudah dilakukan berkali-kali.

    4.     Anemia

    Kekurangan sel darah merah yang dapat menyebabkan kelelahan, pucat, dan lemas, sering kali akibat perdarahan kronis di usus besar.

    5.     Penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas

    Berat badan turun secara signifikan tanpa perubahan pola makan atau aktivitas fisik yang berbeda.

    6.     Adanya benjolan pada perut atau dubur

    Teraba massa atau pembengkakan yang bisa menjadi tanda adanya pertumbuhan abnormal di dalam usus besar atau di sekitar area dubur.

    7.     Sumbatan usus yang parah

    Kanker yang membesar dapat menghalangi saluran usus, menyebabkan kesulitan buang air besar dan buang angin, yang bisa berujung pada kondisi darurat medis.

    8.     Perut membesar

    Akumulasi gas atau cairan di dalam rongga perut akibat gangguan pada usus, yang bisa menjadi indikasi kanker kolon stadium lanjut.

    Faktor Risiko

    Faktor risiko kanker kolon bersifat multifaktorial dan dipengaruhi oleh berbagai aspek, diantaranya faktor genetik, yaitu riwayat keluarga dengan kanker kolon.

    Risiko kanker kolon ini meningkat pada usia di atas 45 tahun.

    Gaya hidup dan kondisi kesehatan tertentu turut menjadi pemicu, seperti obesitas dan diabetes melitus yang dapat meningkatkan risiko. Keberadaan polip usus yang tidak ditangani juga berpotensi berkembang menjadi kanker.

    Kebiasaan tidak sehat, seperti merokok, kurangnya asupan serat dalam pola makan, serta tingginya konsumsi daging merah, turut berkontribusi terhadap peningkatan risiko kanker kolon. Selain itu, kondisi medis tertentu seperti penyakit radang usus kronik (Inflammatory Bowel Disease).

    Pada kanker kolon stadium awal, terapi pembedahan umumnya menjadi pilihan. Tujuannya untuk mengangkat seluruh kanker usus besar.

    Sedangkan pengobatan lanjutan dengan kemoterapi tergantung pada stadium kanker. Pada beberapa kasus, kemoterapi dilakukan  lebih dulu untuk mengecilkan kanker agar pembedahan bisa dilakukan. Radiasi  juga bisa menjadi tambahan pengobatan.

    ”Penanganan kanker kolon di RS Siloam MRCCC Semanggi dilakukan secara multidisiplin. Kami melakukan multidisciplinary team meeting, mendiskusikan rencana tindak lanjut baik diagnostik maupun terapi. Tim terdiri dari ahli yang berpengalaman di bidangnya.  Ada konsultan onkologi, konsultan gastroenterologi, tim radioterapi, spesialis bedah, spesialis gizi, spesialis radiologi  yang saling menunjang satu sama lain untuk merawat pasien kanker kolon. Selain itu, terdapat perawat ahli luka untuk stoma dan juga unit paliatif untuk para pasien kanker kolon stadium lanjut,” jelas dokter Randy.

  • KPK Pastikan Tak Ada Konflik Kepentingan Meski Masuk dalam Kepengurusan BPI Danantara – Halaman all

    KPK Pastikan Tak Ada Konflik Kepentingan Meski Masuk dalam Kepengurusan BPI Danantara – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menegaskan tidak akan ada konflik kepentingan meskipun mereka terlibat dalam tim Komite Pengawasan dan Akuntabilitas Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara).

    Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, menegaskan bahwa KPK akan tetap menjaga objektivitas dalam setiap keputusan yang diambil.

    “KPK menegaskan bahwa tidak akan ada konflik kepentingan dalam kepengurusan KPK di Danantara. KPK yang terlibat dalam komite pengawasan dan akuntabilitas Danantara akan memastikan bahwa setiap keputusan yang diambil tidak mempengaruhi objektivitas KPK dalam menjalankan tugasnya,” kata Tessa dalam keterangannya, Senin (7/4/2025).

    Menurutnya, meskipun KPK menjadi bagian dari pengawasan Danantara, lembaga antikorupsi ini tetap berkomitmen untuk bertindak profesional dan transparan, terutama jika terjadi permasalahan hukum.

    Tessa juga menjelaskan bahwa penunjukan KPK dalam struktur Danantara adalah untuk lembaga, bukan individu, sehingga keputusan yang diambil selalu berdasarkan pertimbangan organisasi.

    “Penunjukan KPK sebagai salah satu tim Komite Pengawasan dan Akuntabilitas BPI Danantara tersebut adalah kepada KPK sebagai institusi, bukan merujuk kepada kapasitas personal, dalam hal ini Ketua KPK Setyo Budiyanto,” katanya.

    Meskipun banyak yang mengkritik langkah ini, termasuk peneliti Pusat Kajian Antikorupsi (PUKAT) Universitas Gadjah Mada, Zaenur Rohman, yang berpendapat bahwa KPK seharusnya tetap berada di luar struktur Danantara untuk menjaga independensi, Tessa menegaskan bahwa KPK tetap akan menjaga standar tata kelola yang baik dan mengedepankan akuntabilitas.

    Dengan bergabung dalam Komite Pengawasan dan Akuntabilitas, KPK berharap dapat berkolaborasi dengan lembaga-lembaga penting lainnya, seperti PPATK, BPK, BPKP, Polri, dan Kejaksaan Agung, untuk meningkatkan pengawasan terhadap BPI Danantara secara profesional.

    “KPK akan terus mengevaluasi efektivitas keterlibatan KPK, untuk langkah-langkah perbaikan selanjutnya,” kata Tessa.

    Presiden Prabowo Subianto resmi meluncurkan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) pada 24 Februari 2025.

    Danantara bertugas mengelola dividen BUMN dan langsung bertanggung jawab kepada presiden. Badan ini memiliki Komite Pengawasan dan Akuntabilitas yang terdiri dari berbagai lembaga penting, termasuk KPK, PPATK, BPKP, BPK, Kapolri, dan Kejaksaan Agung.

    Namun, keputusan memasukkan KPK dalam kepengurusan Danantara mendapat kritik dari Zaenur Rohman, peneliti Pusat Kajian Antikorupsi (PUKAT) Universitas Gadjah Mada. Zaenur berpendapat bahwa KPK seharusnya tetap berada di luar struktur Danantara sebagai lembaga independen untuk menghindari potensi konflik kepentingan.

    Dia mengkhawatirkan, jika terjadi kasus korupsi, keberadaan KPK dalam struktur Danantara akan menambah masalah baru.
     
    “Kalau suatu saat terjadi tindak pidana korupsi, padahal dia menjadi bagian dari Danantara itu sendiri, mau bagaimana? Itu potensi kepentingan yang sangat jelas,” kata Zaenur.

  • Bikin Melongo, Jet J-36 China Terbang Rendah di Atas Jalan Raya Ramai: PLA Olok-olok Amerika – Halaman all

    Bikin Melongo, Jet J-36 China Terbang Rendah di Atas Jalan Raya Ramai: PLA Olok-olok Amerika – Halaman all

    Bikin Melongo, Jet J-36 China Terbang Rendah di Atas Jalan Raya Ramai: PLA Olok-olok Amerika

     

    TRIBUNNEWS.COM – Pada Senin (7/4/2025), sebuah video yang mencengangkan muncul di internet.

    Video itu menunjukkan sebuah jet tempur yang ramping dan futuristik meluncur hanya beberapa meter di atas jalan raya perkotaan yang ramai di China.

    “Jet itu terbang di antara mobil-mobil dengan ketepatan yang mengerikan yang membuat para penonton tercengang,” tulis ulasan di situs militer BM, Senin.

    Diidentifikasi oleh para analis sebagai Chengdu J-36 , pesawat ini secara luas diyakini sebagai pesawat tempur generasi berikutnya dari Tiongkok, sebuah mesin yang dikabarkan akan menandai era baru peperangan udara.

    Tidak seperti sekilas penampakan J-36 yang terbang tinggi di atas awan, penerbangan rendah yang belum pernah terjadi sebelumnya ini menawarkan penampakan terdekat dari apa yang mungkin merupakan jet generasi keenam pertama yang beroperasi di dunia.

    “Namun, di balik tontonan itu, ada pertanyaan yang mendesak: Apakah ini kebocoran spontan yang terekam oleh netizen, atau tindakan settingan yang diatur secara cermat oleh Beijing?” ulas situs militer tersebut mencoba menyibak maksud China memamerkan ‘mainan’ barunya ini pada saat ini.

     

    Jet tempur J-36 telah menjadi bahan spekulasi dan daya tarik sejak pertama kali muncul rumor tentang keberadaannya.

    Dikembangkan oleh Chengdu Aircraft Corporation di provinsi Sichuan, jet tempur ini dilaporkan melakukan penerbangan perdananya pada akhir Desember 2024, sebuah tonggak sejarah yang menarik perhatian para penggemar militer dan analis pertahanan.

    Rekaman buram dari uji coba awal itu, yang memperlihatkan pesawat tanpa ekor berbentuk segitiga yang dibayangi oleh pesawat pengejar J-20S , memicu perdebatan tentang lompatan Tiongkok ke teknologi generasi keenam.

    Penampakan berikutnya di awal tahun ini mengonfirmasi pengujian yang sedang berlangsung, tetapi rincian resmi dari pemerintah Tiongkok masih minim.

    “Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat China belum mengonfirmasi maupun membantah penunjukan jet itu sebagai J-36, sehingga para ahli harus menyusun ceritanya dari petunjuk yang terpisah-pisah,” tulis situs BM.

    Hal yang membuat video terbaru ini istimewa adalah kedekatan dan keintimannya—diunggah secara daring dalam waktu satu jam, video ini mengangkat J-36 dari ranah rumor yang jauh ke realitas nyata di jalanan.

    Namun, terlepas dari semua yang diungkapkannya, video ini menimbulkan banyak pertanyaan seperti halnya jawaban, yang memperkuat misteri yang menyelimuti program ambisius ini.

    Kemajuan pesat dalam bidang penerbangan Tiongkok bukanlah hal baru, tetapi waktu dan sifat video ini menunjukkan sesuatu yang lebih dari sekadar uji terbang rutin.

    Secara historis, Beijing telah mengendalikan informasi secara ketat tentang kemajuan militernya, sering kali mengungkapkannya melalui media pemerintah dengan ketepatan yang diatur.

    J-20, jet tempur siluman generasi kelima pertama Tiongkok, diperkenalkan dengan meriah di Pameran Udara Zhuhai 2016, sementara J-35A, jet siluman berbasis kapal induk, memulai debutnya secara resmi pada November 2024 di acara yang sama.

    Sebaliknya, rekaman J-36 ini terasa mentah dan tanpa filter, seolah-olah diambil secara kebetulan.

    TERBANG RENDAH – Jet tempur yang diyakini sebagai J-36 China, terbang rendah di atas jalan raya yang ramai hanya beberapa meter dari mobil yang melintas. China diyakini tengah memamerkan kemampuannya ke Amerika Serikat.

    Pesan Buat AS

    Analis pertahanan telah mencatat kalau Tiongkok terkadang mengizinkan “kebocoran terkendali” untuk memamerkan kekuatan teknologinya tanpa pengakuan resmi. 

    Mungkinkah ini salah satu contohnya? Terbang rendah di atas jalan raya sipil, yang dilakukan dengan penuh percaya diri, dapat berfungsi sebagai demonstrasi dengan tujuan ganda—meningkatkan kebanggaan nasional di dalam negeri sekaligus mengirimkan pesan kepada para pesaing di luar negeri.

    “Dengan meningkatnya ketegangan antara Tiongkok dan Amerika Serikat, khususnya terkait Taiwan, dan AS yang terus mendorong program Dominasi Udara Generasi Berikutnya [NGAD] miliknya, waktu peluncurannya terasa jauh dari sekadar kebetulan,” tulis ulasan tersebut.

    Hal yang membuat J-36 sendiri begitu menarik adalah betapa sedikitnya pengetahuan publik secara pasti, ditambah dengan apa yang tersirat dalam video yang viral ini. 

    JET GENERASI KEENAM – Jet tempur generasi keenam Tiongkok, J-36 China melakukan uji terbang. Pesawat tempur canggih ini dikembangkan oleh Chengdu Aircraft Corporation (CAC).  (DSA/Tangkap Layar)

    Jet Tempur Canggih Generasi Keenam

    Tidak seperti pendahulunya, jet J-20 dan J-35A, yang merupakan platform generasi kelima yang berfokus pada siluman dan peperangan jaringan, J-36 diperkirakan akan mewujudkan ciri-ciri generasi keenam jet tempur: kemampuan siluman yang ditingkatkan, integrasi kecerdasan buatan, dan mungkin senjata berenergi terarah.

    Laporan dari The Aviationist menyusul penampakan keduanya pada bulan Maret menggambarkan desain sayap terbang tanpa ekor dengan roda pendaratan masih memanjang, mengisyaratkan pengujian tahap awal.

    Konfigurasi pesawat, yang tidak memiliki stabilisator tradisional, menunjukkan sistem fly-by-wire canggih untuk mempertahankan kendali, fitur yang dapat mengurangi penampang radar secara drastis.

    “Postingan di X dari pengguna seperti @zhao_dashuai mengklaim bahwa pesawat ini memiliki tiga mesin—mungkin turbofan WS-10C atau WS-15 yang lebih canggih—yang memberikan daya dorong untuk kecepatan tinggi dan muatan berat, meskipun rincian tersebut belum diverifikasi oleh sumber resmi,” tulis ulasan BM. 

    Namun, yang unik dari penerbangan di atas jalan raya ini adalah perilaku jet di ketinggian rendah.

    Meluncur hanya beberapa meter di atas lalu lintas, pesawat ini menunjukkan stabilitas dan kemampuan manuver yang luar biasa pada kecepatan rendah, kemampuan yang jarang dikaitkan dengan pesawat tempur siluman yang dioptimalkan untuk pertempuran di ketinggian dan kecepatan tinggi.

    Hal ini menimbulkan kemungkinan yang menggiurkan: Apakah J-36 dirancang untuk lebih dari sekadar keunggulan udara, mungkin dirancang khusus untuk misi penetrasi tingkat rendah di lingkungan yang diperebutkan?

    Untuk memahami signifikansi J-36, ada baiknya memeriksa profil teknisnya secara terperinci, meskipun fakta-fakta yang ada masih sulit dipahami.

    Bentuk pesawat tanpa ekor dan sayap delta ini sejalan dengan tren desain generasi keenam, yang memprioritaskan fitur siluman daripada aerodinamika tradisional.

    Menurut analisis bulan Maret, kurangnya penstabil vertikal dapat meningkatkan kemampuannya untuk menghindari radar dari berbagai sudut, keuntungan penting terhadap sistem pertahanan udara modern seperti Patriot AS atau S-400 Rusia.

    Susunan tiga mesin yang dispekulasikan, jika benar, akan menjadi pengecualian di antara pesawat tempur taktis, yang biasanya mengandalkan satu atau dua mesin untuk efisiensi.

    Namun, seperti yang dicatat The War Zone dalam liputannya tentang penampakan J-36 sebelumnya, ini dapat menyediakan daya yang dibutuhkan untuk penerbangan supersonik berkelanjutan atau untuk mendukung sistem yang membutuhkan banyak energi seperti senjata laser—ciri khas konsep generasi berikutnya.

    Low pass video tersebut tidak memperlihatkan persenjataan atau susunan sensor, tetapi ukuran dan keseimbangan jet tersebut menunjukkan adanya rongga internal yang mampu menampung rudal jarak jauh atau bahkan amunisi balistik yang diluncurkan dari udara.

    “Dibandingkan dengan F-35 AS, yang menyeimbangkan antara kemampuan siluman dengan keserbagunaan dengan biaya per unit sekitar $80 juta, atau F-22 Raptor, pesawat tempur yang mendominasi udara dengan biaya $150 juta per unit, J-36 mungkin bertujuan untuk melampaui keduanya dalam hal jangkauan dan kemampuan beradaptasi,” tulis BM. 

    Terkait dengan kemunculan menghebohkan Jet J-36 yang terbang rendah ini, gejolak geopolitik saat ini tidak dapat diabaikan.

    Modernisasi militer Tiongkok telah meningkat pesat dalam beberapa tahun terakhir, dengan Laporan Kekuatan Militer Tiongkok 2024 milik Pentagon memperkirakan kalau Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) dapat mengerahkan lebih dari 200 J-20 dan dengan cepat memperluas kemampuan generasi kelimanya.

    Peluncuran J-35A di Zhuhai November lalu menggarisbawahi niat Beijing untuk menantang dominasi angkatan laut AS di Indo-Pasifik, dengan memasangkan jet silumannya dengan armada kapal induk yang terus bertambah.

    “Kini, kemunculan dramatis J-36 terjadi saat AS mengkalibrasi ulang strategi kekuatan udaranya sendiri,” tulis ulasan BM.

    Perlu diketahui, aksi akrobatik jet tempur China ini muncul saat AS baru berkoar-koar soal
    Program Next Generation Air Domination (NGAD).

    Dengan latar belakang ini, aksi berani China tersebut bisa jadi merupakan ejekan, sebuah pengingat kalau sementara AS memperdebatkan anggaran, Beijing sudah menguji perangkat keras di depan mata, tulis Boyko Nicolov, analis dan penulis di situs militer BM.

    “Konteks historis dari pertunjukan semacam itu menambahkan lapisan lain. Selama Perang Dingin, Uni Soviet sering memamerkan pesawat tempur MiG-nya dalam lintasan ketinggian rendah untuk memberi sinyal kesiapan, seperti yang terlihat pada tahun 1989 ketika MiG-29 terbang rendah di atas fjord Norwegia selama latihan NATO,” tulis ulasan situs militer tersebut merujuk pada aksi sejarah yang mirip apa yang dilakukan oleh China saat ini.

    J-36, jika segera beroperasi, kemampuan jet ini dapat mendefinisikan ulang pertempuran udara AS dan China. 

    “Kehebatannya di ketinggian rendah, yang diisyaratkan dalam video, mungkin cocok untuk menembus pertahanan udara Taiwan atau menyerang aset AS di Guam, sekitar 1.800 mil dari pantai China—jarak yang sulit ditempuh J-20 tanpa mengisi ulang bahan bakar,” tulis simpulan BM atas aksi J-36 China ini.

     

    (oln/bm/*)

     

  • Wujudkan Swasembada, APROPI Dukung Upaya Pemerintah Hadirkan Pestisida Terjangkau dan Berkualitas – Halaman all

    Wujudkan Swasembada, APROPI Dukung Upaya Pemerintah Hadirkan Pestisida Terjangkau dan Berkualitas – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Saat mendampingi kunjungan kerja Presiden Prabowo Subianto ke Majalengka, Senin (7/4/2025), Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi secara langsung menyampaikan sejumlah persoalan yang tengah dihadapi sektor pertanian di wilayahnya.

    Salah satu keluhan utama yang disuarakan adalah mahalnya biaya pembasmi hama atau pestisida yang ditanggung para petani.

    Yanno Nunuhitu, Ketua Umum Asosiasi Produsen Pestisida Indonesia (APROPI) memberikan tanggapan terkait keluhan Dedi Mulyadi.

    Dirinya mengatakan, tidak dapat dipungkiri bahwa tercapainya swasembada pangan di Indonesia sangat bergantung pada penggunaan pestisida yang tepat dan efektif.

    “Tanpa pestisida, sulit untuk memastikan hasil pertanian yang optimal,” ujar Yanno dalam keterangan yang diterima.

    Menurutnya, penggunaan pestisida di Indonesia diawasi dengan ketat oleh Kementerian Pertanian, yang bertujuan memastikan bahwa semua produk pestisida yang beredar tidak hanya efektif tetapi juga aman bagi manusia, lingkungan, dan ekosistem pertanian.

    “Kami sepenuhnya mendukung pendapat Kang Dedi Mulyadi terkait pentingnya upaya bersama untuk menghadirkan pestisida bermutu dengan harga yang lebih terjangkau bagi para pelaku industri pertanian Indonesia. Hal ini sangat penting agar para petani dapat tetap mendapatkan produk berkualitas dengan harga yang wajar,” katanya.

    Yanno menjelaskan, sebagian besar pestisida yang digunakan di Indonesia masih berasal dari impor.

    Sehingga harga dan ketersediaanya sangat dipengaruhi oleh kebijakan negara produsen. 

    “Ini menjadi tantangan tersendiri bagi sektor pertanian kita. APROPI, sebagai asosiasi produsen pestisida dalam negeri, meminta dukungan serta campur tangan pemerintah agar Indonesia tidak bergantung pada pestisida impor,” ujarnya.

    APROPI menilai, jika langkah ini ini dilakukan akan mengurangi ketergantungan dan membantu mendorong industri pestisida lokal untuk berkembang.

    “Di Jawa Barat, terdapat empat pabrik pestisida milik anggota APROPI yang siap berkolaborasi dengan pemerintah daerah, termasuk Kang Dedi Mulyadi, untuk menghasilkan pestisida yang tidak hanya efektif dan efisien, tetapi juga aman bagi pengguna, konsumen hasil pertanian, serta lingkungan,” katanya.

    Lebih lanjut, APROPI mendukung sepenuhnya gerakan swasembada pangan yang digagas oleh Presiden RI.

    “Kami siap berperan aktif dalam mewujudkan ketahanan pangan Indonesia, 1000 persen,” kata Yanno.

    Diberitakan sebelumnya, Dedi menjelaskan, meski ketersediaan pupuk saat ini sudah lancar, beban berat petani belum terangkat sepenuhnya karena mahalnya biaya pembelian pestisida.

    Menurutnya para petani, harus mulai menyemprot lahan sejak sebelum masa tanam untuk mengendalikan hama seperti keong.

    “Biaya paling tinggi justru datang dari kebutuhan akan obat-obatan, karena sejak sebelum tanam sudah harus disemprot. Saya sendiri petani, dan tahu persis kondisinya,” kata Dedi di hadapan Presiden.

    Dia menambahkan bahwa dalam kurun dua bulan masa tanam hingga panen, penyemprotan harus dilakukan hampir setiap dua hari sekali.

    Jenis hama pun beragam, sehingga petani tak cukup membeli satu jenis pestisida saja.

    “Hama datang silih berganti. Baru hilang, datang lagi. Ini yang membuat biaya makin tinggi,” jelasnya.

  • Terungkap, Satpam RS Mitra Keluarga Bekasi Ternyata ‘di-Samcdown’ Hingga Koma 4 Hari 

    Terungkap, Satpam RS Mitra Keluarga Bekasi Ternyata ‘di-Samcdown’ Hingga Koma 4 Hari 

    Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar 

    TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI SELATAN – Satpam RS Mitra Keluarga Bekasi bernama Sutiono (39) dianiaya keluarga pasien dengan cara ‘di-Samcdown’, hal diungkapkan sang istri Ratrichsani (30). 

    Dijumpai di RS Mitra Keluarga Bekasi, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kecamatan Bekasi Selatan, Ratrichsani menceritakan kejadian yang dialami suaminya, Senin (7/4/2025). 

    Korban pada saat kejadian Sabtu (29/3/2025), sedang melaksanakan tugas di area akses masuk kendaraan dekat pintu masuk IGD. 

    Pelaku datang mengendarai sedan Toyota Vios warna putih ke RS Mita Keluarga Bekasi, menggunakan knalpot bising dan membunyikan klakson. 

    “Informasi kronologisnya sih katanya pelaku ini, nyalain knalpot brong, di klakson-klakson, berisik di ruangan IGD. Terus beliau juga sempet parkir areanya enggak sesuai dengan SOP rumah sakit,” kata Ratrichsani. 

    Karena tidak sesuai SOP, Sutiono kemudian berusaha menegur pelaku agar parkir di area yang sudah disediakan. 

    Namun respons pelaku justru memperkeruh keadaan, dia merasa tak terima ditegur satpam hingga terjadi keributan. 

    Korban dianiaya dengan cara didorong-dorong, sampai puncaknya dibanting oleh pelaku yang merupakan keluarga pasien RS Mitra Keluarga Bekasi. 

    “Pertama sih dia didorong-dorong kata saksi-saksi yang ada, dia (korban) dibanting dan di-smackdown (dipiting) gitu loh tangannya. Jadi pas dia udah kejang, dia masih dipiting, masih dismackdown gitu,” ucap Ratrichsani. 

    Kondisi suaminya lanjut Ratrichsani, saat ini sudah mulai membaik setelah sebelumnya sempat koma empat hari pasca-dianiaya pelaku. 

    Kasus yang menimpa suaminya telah masuk ke ranah hukum, dia dibantu tim kuasa hukum telah membuat laporan Polisi di Polres Metro Bekasi Kota. 

    Insiden penganiayaan dipicu karena pelaku tak terima ditegur, korban saat itu hanya menjalankan SOP agar tidak ada kendaraan yang parkir di akses IGD pada Sabtu (29/3/2025). 

    Tak terima ditegur satpam, insiden penganiayaan pun terjadi hingga menyebabkan korban kejang-kejang dan muntah darah.  

    Korban harus menjalani perawatan intensif, rekaman CCTV detik-detik kejadian pun viral di media sosial setelah diunggah akun TikTok @volunteer.netizen.  

    Tak hanya itu, istri korban melalui akun TikTok @butirandebu94 mengunggah kondisi suaminya yang kritis saat menjalani perawatan di rumah sakit. 

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Satpam RS Mitra Keluarga Bekasi Korban Penganiayaan Koma 4 Hari, Istri Korban Ungkap Kondisi Suami 

    Satpam RS Mitra Keluarga Bekasi Korban Penganiayaan Koma 4 Hari, Istri Korban Ungkap Kondisi Suami 

    Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar 

    TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI SELATAN – Satpam RS Mitra Keluarga Bekasi bernama Sutiono (39), sempat koma di ICU selama empat hari usai menjadi korban penganiayaan yang dilakukan keluarga pasien. 

    Hal ini diungkapkan istri korban, Ratrichsani (30), suaminya diduga mengalami benturan keras saat dianiaya keluarga pasien. 

    “Iya, sempet koma di ICU selama empat hari. Karena benturan juga sih. Benturan yang sangat kencang mungkin ya, jadi dia agak lupa waktu pertama kali itu,” kata Ratrichsani, saat dijumpai di RS Mitra Keluarga Bekasi, Senin (7/4/2025). 

    Korban sampai saat ini masih dirawat di RS Mitra Keluarga Bekasi, kondisinya sudah mulai membaik meski belum sepenuhnya stabil. 

    “Alhamdulillah sih, sekarang udah mulai memang baik ya. Cuma kan kemarin sudah sempet pulang, ngedrop lagi, dibawa lagi ke sini jadinya,” ucapnya. 

    Sutiono juga sudah menjalani tindakan medis, mulai dari CT Scan untuk mengetahui kondisi organ dalam tubuhnya dan MRI. 

    “CT Scan-nya bagus, semua hasilnya bagus, dan tadi baru menjalani proses tindakan MRI. Tapi belum keluar hasilnya nih gimana nanti ya, komunikasi udah lancar, alhamdulillah udah mulai membaik,” paparnya. 

    Kasus yang menimpa suaminya telah masuk ke ranah hukum, dia dibantu tim kuasa hukum telah membuat laporan Polisi di Polres Metro Bekasi Kota. 

    Insiden penganiayaan dipicu karena pelaku tak terima ditegur, korban saat itu hanya menjalankan SOP agar tidak ada kendaraan yang parkir di akses IGD pada Sabtu (29/3/2025). 

    Tak terima ditegur satpam, insiden penganiayaan pun terjadi hingga menyebabkan korban kejang-kejang dan muntah darah.  

    Korban harus menjalani perawatan intensif, rekaman CCTV detik-detik kejadian pun viral di media sosial setelah diunggah akun TikTok @volunteer.netizen.  

    Tak hanya itu, istri korban melalui akun TikTok @butirandebu94 mengunggah kondisi suaminya yang kritis saat menjalani perawatan di rumah sakit.

     

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya