Category: Tribunnews.com

  • Singapura Tarik 4 Produk Makanan yang Dipalsukan karena Picu Masalah Jantung-Ginjal, BPOM Buka Suara – Halaman all

    Singapura Tarik 4 Produk Makanan yang Dipalsukan karena Picu Masalah Jantung-Ginjal, BPOM Buka Suara – Halaman all

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

    TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA – BPOM RI buka suara terkait siaran pers  The Singapore Food Agency (SFA) pada 30/4/2025 mengenai 4 produk makanan yang dipalsukan dengan zat yang tidak diizinkan.

    Konsumen di Singapura diimbau untuk tidak membeli atau mengonsumsi produk tersebut karena berisiko memicu masalah jantung hingga ginjal.

    Dalam penelusuran BPOM RI pada database registrasi produk, keempat produk tersebut tidak terdaftar di BPOM.

    Kemudian juga tidak ditemukan dari data importasi periode 2022–2025.

    Namun, BPOM telah melakukan penelusuran di marketplace di Indonesia dan menemukan beberapa tautan penjualan daring produk tersebut.

    “BPOM bekerjasama Kementerian Komunikasi dan Digital, Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA), dan marketplace untuk menghapus tautan penjualan serta mengajukan daftar negatif (negative list)/pemblokiran terhadap produk tersebut,” tulis keterangan resmi di Jakarta, Selasa (6/5/2025).

    BPOM secara terus-menerus melakukan pengawasan sebelum dan selama produk beredar.

    BPOM mengimbau masyarakat agar cerdas dalam memilih produk pangan olahan dengan menerapkan Cek KLIK (Cek Kemasan, Label, Izin Edar, dan Kedaluwarsa) dan menghindari mengonsumsi produk yang tidak memiliki izin edar/ilegal.

    Dikutip dari laman SFA, keempat produk itu berupa:

    1. Loboose High End Super Candy dari Jerman

    2. Premium Thundercat Super Candy dari Rusia

    3. Lomie Peach Berries Blossom Fruity Tea dari Perancis

    4. Urbanism Candy dari Malaysia.

    Loboose High End Super Candy dan Thundercat Super Candy dinyatakan mengandung zat berbahaya bernama tadalafil.

    Keduanya diklaim dapat meningkatkan performa seksual pria.

    Lalu, Lomie Peach Berries Blossom Fruity Tea mengandung sibutramin.

    Sementara Urbanism Candy mengandung sibutramin dan sennosides. Kedua diklaim sebagai produk penurun berat badan.

    Keempat produk tersebut dijual di platform e-commerce.

  • Polisi Bangun Posko Terpadu Antisipasi Tawuran dan Balap Liar di Manggarai Jaksel – Halaman all

    Polisi Bangun Posko Terpadu Antisipasi Tawuran dan Balap Liar di Manggarai Jaksel – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polisi menaruh perhatian terhadap insiden tawuran yang kerap terjadi di wilayah Manggarai, Jakarta Selatan.

    Konflik antara warga Gang Tuyul  dan warga Tambak bukanlah cerita baru.

    Tawuran kedua kubu ini juga acap kali memakan korban.

    Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Rahmat Idnal menyiapkan langkah-langkah untuk mengakhiri tawuran di Manggarai.

    Satu di antaranya adalah membangun posko di TKP bentrokan antar warga.

    “Kami membangun posko terpadu antisipasi tawuran maupun balapan liar yang ada di wilayah Manggarai,” ungkapnya kepada wartawan, Selasa (6/5/2025).

    Kemudian, melakukan patroli rutin yang dijadikan skala prioritas secara terpadu serta mensosialisasikan nomor telepon darurat bantuan kepolisian 110.

    Selanjutnya, kerjasama dengan semua stakeholder terkait.

    “Hal ini sangat penting dilakukan karena peristiwa tawuran tersebut ada dua wilayah hukum atau wilayah kependudukan yaitu antara warga jalan Tambak Jakarta Pusat dan warga Manggarai Jakarta Selatan,” ucapnya.

    Kapolres menambahkan bawa polisi tidak akan ragu melakukan langkah penegakan hukum jika ditemukan pelaku tawuran membawa parang senapan angin maupun senjata tajam lainnya.

    “(Pasti) proses sesuai aturan hukum yang berlaku,” tandas dia.

    Sebelumnya, polisi menyampaikan tawuran yang terjadi pada Minggu (4/5/2025) di jembatan pintu air Manggarai Jakarta merupakan dua kelompok remaja.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan kejadian tawuran berawal dari Remaja Gang Tuyul Tebet yang memancing menyerang Remaja Tambak dengan menggunakan petasan.

    Menurutnya, serangan tersebut membuat Remaja Tambak terpancing hingga terjadilah tawuran saling serang tak cuma petasan tapi juga botol kaca dan batu. 

    “Piket fungsi dan Patroli Presisi Polres Metro Jakarta Pusat mendatangi TKP tawuran di jembatan pintu air Manggarai,” ungkap Ade Ary kepada wartawan, Senin (5/4/2025).

    Kemudian aparat kepolisian Polsek Menteng mengimbau agar kedua remaja kmbali masuk ke rumah masing-masing.

    Disusul lalu aparat kepolisian Polsek Tebet yang menembakkan gas air mata untuk membubarkan tawuran. 

    “Pada pukul 19.45 WIB tawuran di Jembatan Pintu Air Manggarai berhasil diredam oleh aparat kepolisian sampai situasi kondusif terkendali. Aparat Kepolisian Polsek Metro Menteng,” paparnya.

    Kasie Humas Polres Jakarta Selatan Kompol Murodih menjelaskan tawuran di Manggarai terjadi sekitar pukul 19.30 WIB dan kemudian diketahui pukul 20.30 WIB.

    “Memang awalnya mancing-mancing hingga terjadilah tawuran dengan media macam-macam pakai batu, ada korban satu kena bacok di bagian kepala dan sekarang sedang dirawat di RSCM,” ucapnya kepada wartawan, Senin (5/5/2025).

    Pihak kepolisian sudah melalukan tindakan cek TKP dan interogasi terhadap saksi-saksi yang ada.

    “Kita juga sudah buatkan visum, korban itu adalah mereka tawuran yang berada di sekitar itu.Intinya mereka jadi korban di situ,” tambahnya.

    Polisi mengimbau ketua lingkungan untuk mengingatkan warganya agar tidak lagi melakukan keributan dan saling berkordinasi antar warga.

    Murodih berujar pentingnya kesadaran bahwa tawuran tidak bermanfaat dan hanya menimbulkan korban kerugian masyarakat yang lewat jadi terganggu.

  • BREAKING NEWS: Mobil Boks Tertemper KRL Commuter Line di Bojonggede, Perjalanan Kereta Gangguan – Halaman all

    BREAKING NEWS: Mobil Boks Tertemper KRL Commuter Line di Bojonggede, Perjalanan Kereta Gangguan – Halaman all

    Kecelakaan KRL Commuter Line Jabodetabek terjadi di perlintasan Stasiun Bojonggede, Bogor, Jawa Barat, Selasa(6/5/2025) malam.

    Tayang: Selasa, 6 Mei 2025 22:33 WIB

    Istimewa/ warga

    KECELAKAAN – KRL Commuter Line Jabodetabek mengalami kecelakaan di perlintasan Stasiun Bojonggede, Bogor, Jawa Barat, Selasa(6/5/2025) malam. Mobil boks tertabrak KRL. 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kecelakaan KRL Commuter Line Jabodetabek terjadi di perlintasan Stasiun Bojonggede, Bogor, Jawa Barat, Selasa(6/5/2025) malam.

    Mobil boks tertabrak KRL Commuter Line tujuan Bogor-Jakarta Kota.

    “Telah terjadi insiden kendaraan mobil boks menemper Commuter Line 1459,” tulis akun resmi KAI Commuter di media sosial X (Twitter).

    Akibat kecelakaan tersebut perjalanan KRL lintas Citayam-Bojonggede tidak dapat dilalui.

    “Kami mohon maaf atas ketidaknyamannya,” tulis KAI Commuter.

    Berdasarkan foto yang diterima Tribunnews.com dari warga, terlihat mobil truk box tampak hancur bagian belakangnya dan berhenti di atas rel kereta.

    Selain itu barang-barang pun tampak berserakan di rel kereta.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Letkol NATO: Tadinya Target Empuk, Helikopter Serang Rusia Menjelma Mimpi Terburuk Pasukan Ukraina – Halaman all

    Letkol NATO: Tadinya Target Empuk, Helikopter Serang Rusia Menjelma Mimpi Terburuk Pasukan Ukraina – Halaman all

    Tadinya Target Empuk, Helikopter Serang Rusia Menjelma Jadi Mimpi Buruk Terburuk  Angkatan Darat Ukraina

    TRIBUNNEWS.COM – Pada fase awal perang Ukraina-Rusia, helikopter serang militer Rusia dianggap sebagai “target empuk”.

    Namun, aset tempur Moskow tersebut kini menjadi “mimpi buruk terburuk” bagi angkatan bersenjata Ukraina, menurut seorang pejabat dari Pusat Kompetensi Kekuatan Udara Gabungan NATO (JAPCC).

    Berbicara di Konferensi Helikopter Militer Internasional (IMH) 2025 di London pada bulan Februari, pakar JAPCC, Letnan Kolonel Emiliano Pellegrini dari Angkatan Darat Italia mengatakan kalau Rusia secara cepat mengambil hikmah dari pelajaran pahit pada tahap awal konflik tentang kesalahan dalam penggunaan helikopter serang mereka.

    Sekarang, Rusia telah berhasil mengadaptasi taktik dan kemampuan helikopter-helikopter serang mereka macam Kamov Ka-52 ‘Hokum-B’, Mil Mi-28 ‘Havoc’, dan Mil Mi-24/35 ‘Hind’.

    Pada awal perang, Rusia mengerahkan 75 unit Ka-52, 55 unit Mi-28, dan 95 unit Mi-24/35, berdasarkan analisis JAPCC terhadap data sumber terbuka.

    Letkol Pellegrini menjelaskan, perkiraan ini memperhitungkan kalau sekitar 30 persen dari total armada tidak tersedia pada satu waktu karena pemeliharaan atau faktor lainnya.

    “Pada tahun pertama hingga Maret 2023, aset tempur Rusia tersebut mengalami tingkat kerugian yang tinggi, dengan 59 unit hancur—termasuk 42 yang ditembak jatuh dan 17 yang hancur di darat—yang mewakili hampir 30 persen armada operasional,” tulis laporan situs militer DSA, mengutip data perkiraan NATO, dikutip Selasa (6/5/2025).

    Pada tahun kedua, hingga Maret 2024, jumlah kehilangan aset tempur udara Rusia ini turun 52 persen menjadi 19 unit, meskipun kehilangan aset tempur darat meningkat 40 persen menjadi 28 unit.

    Data awal untuk tahun ketiga menunjukkan tren penunurun kerugian aset tempur ini terus berlanjut, sebuah perubahan yang dikaitkan Pellegrini dengan evolusi taktis dan peningkatan teknologi oleh Moskow.

    “Rusia telah belajar cara menggunakan helikopternya secara lebih efektif,” katanya pada konferensi tersebut, menekankan bahwa adaptasi ini merupakan faktor kunci dalam kebangkitan kembali kemampuan mereka.

    Data yang disajikan oleh Pellegrini mengungkap kerugian awal perang terhadap helikopter Rusia, yaitu:

    49 persen jatuhnya helikopter serang Rusia pada tahun pertama perang disebabkan oleh serangan MANPADS
    22 persen kerugian helikopter serang Rusia akibat tembakan artileri antipesawat
    17 persen akibat senjata ringan
    12 persen akibat senjata antitank yang digunakan dalam mode tembakan langsung

    Helikopter Ka-52 menyumbang 62 persen, terbanyak, dari total kehilangan aset tempur Rusia ini, diikuti oleh Mi-24/35 pada 21 persen dan Mi-28 pada 17 persen.

    “Banyaknya jumlah helikopter serangan Rusia yang jatuh ini mencerminkan penggunaan taktik ketinggalan zaman dalam operasi udara,” kata ulasan tersebut.

    PALING BANYAK JATUH – Helikopter serang Kamov Ka-52 menjadi satu di antara helikopter serang Rusia yang paling banyak jatuh karena serangan Ukraina di awal-awal perang. Sekarang, negara tersebut telah berhasil mengadaptasi taktik dan kemampuan helikopter tersebut.

    Rusia Ganti Taktik yang Ketinggalan Zaman

    Apa yang dimaksud dengan taktik ketinggalan zaman tersebut?

    “Rusia mengoperasikan helikopter mereka seperti artileri terbang abad ke-20—terbang rendah, lambat, dan terbuka,” kata Pellegrini menjelaskan, mengacu pada teknik pendakian untuk peluncuran roket yang menjadikan heli-heli Rusia ini sasaran empuk.

    Pasukan Ukraina mengeksploitasi kelemahan doktrinal ini dengan sistem seperti Stinger dan Starstreak untuk menyerang helikopter yang rentan.

    Pada tahun 2023, Rusia beralih ke taktik serangan jarak jauh menggunakan rudal seperti Vikhr.

    Selain itu, Rusia juga mengoordinasikan operasi seranganan dengan helikopter perang elektronik dan UAV untuk mengganggu pertahanan udara Ukraina.

    “Mereka telah belajar dengan cara yang sulit—jarak kini menjadi keuntungan mereka,” kata Bronk, yang mengaitkan perubahan strategi ini dengan penurunan tingkat kerugian sebesar 52 persen.

    Kemajuan teknologi berjalan seiring dengan perubahan taktik ini.

    Pengacau inframerah yang ditingkatkan, sistem penglihatan malam yang dimodernisasi, dan navigasi yang lebih canggih telah memperkuat ketiga platform helikopter, sehingga mengurangi kemampuan deteksi dan paparannya terhadap ancaman musuh.

    Masalah getaran pada helikopter serang Ka-52, yang sebelumnya memengaruhi akurasi serangan jarak jauh, kini telah berkurang melalui peningkatan perangkat lunak, sementara Mi-28 dan Mi-35 telah dilengkapi dengan sistem perlindungan yang lebih efektif terhadap ancaman MANPADS .

    “Helikopter Rusia bukanlah model baru, tetapi sekarang lebih pintar,” kata analis militer Ukraina Oleksandr Pavlenko dalam sebuah pernyataan pada Maret 2025.

    Adaptasi taktik ini telah memberikan dampak nyata di medan perang.

    Sementara sebelumnya sistem MANPADS Ukraina seperti Igla berhasil menembak jatuh puluhan helikopter setiap bulan, strategi serangan jarak jauh di ketinggian yang digunakan oleh Rusia kini telah mengurangi efektivitas serangan ini.

    “Mereka tidak kebal, tetapi mereka semakin sulit ditembak jatuh,” kata seorang pejabat dari Staf Umum Ukraina yang meminta identitasnya dirahasiakan kepada Ukrinform pada tanggal 1 Maret 2025, mengakui meningkatnya tekanan pada pertahanan udara Kiev.

     

    (oln/dsa/*)

  • Kasus Ronald Tannur, Berkas Perkara Eks Ketua PN Surabaya Dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor Jakpus – Halaman all

    Kasus Ronald Tannur, Berkas Perkara Eks Ketua PN Surabaya Dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor Jakpus – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kejaksaan Agung (Kejagung) telah melakukan pelimpahan berkas perkara eks Ketua Pengadilan Negeri (PN) Surabaya Rudi Suparmono ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta Pusat.

    Rudi Suparmono disangka terlibat dalam suap yang dilakukan kepada hakim terkait kasus dugaan suap dalam penanganan perkara pembebasan Gregorius Ronald Tannur.

    Pelimpahan berkas perkara Rudi Suparmono dilakukan, pada Selasa, 6 Mei 2025.

    “Jaksa Penuntut Umum pada Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus dan Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat telah melakukan pelimpahan berkas perkara terhadap terdakwa Rudi Suparmono, selaku eks Ketua Pengadilan Negeri Surabaya dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi suap dan/atau gratifikasi terkait penanganan perkara Terpidana Ronald Tannur,” kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Harli Siregar, dalam keterangan tertulis, Selasa (6/5/2025).

    Selanjutnya, Harli mengatakan, Tim Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Pusat menunggu jadwal pelaksanaan sidang yang akan ditetapkan oleh Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat.

    Lebih lanjut, Harli memastikan, jaksa penuntut umum akan menghadiri agenda sidang pembacaan surat dakwaan setelah hari sidang ditetapkan.

    Sebelumnya, Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan eks Ketua Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Rudi Suparmono (RS) sebagai tersangka kasus dugaan suap dalam penanganan perkara pembebasan Gregorius Ronald Tannur.

    Rudi Suparmono disangka terlibat dalam suap yang dilakukan kepada hakim.

    Rudi Suparmono ditangkap di Palembang, Sumatera Selatan.

    Hal itu disampaikan Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Dirdik Jampidsus) Kejaksaan Agung, Abdul Qohar, Selasa (14/1/2025).

    “Selanjutnya RS karena ditemukan bukti yang cukup karena tindak pidana korupsi maka RS ditetapkan sebagai tersangka,” ujar Abdul Qohar dalam konferensi pers di Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan.

    Abdul mengatakan, Rudi diduga melakukan tindak pidana korupsi dengan menerima suap dan gratifikasi ketika masih menjabat sebagai Kepala PN Surabaya.

    Rudi Suparmono diduga turut menerima suap dan/atau gratifikasi yang diberikan pengacara Ronald Tannur, Lisa Rahmat (LR).

  • BREAKING NEWS Mobil Box Menemper KRL di Bojonggede Bogor Malam Ini, Perjalanan KRL Tertunda

    BREAKING NEWS Mobil Box Menemper KRL di Bojonggede Bogor Malam Ini, Perjalanan KRL Tertunda

    TRIBUNJAKARTA.COM – Insiden mobil box menemper KRL di Bojonggede, Kabupaten Bogor pada Selasa (6/5/2025) malam.

    Peristiwa itu diunggah oleh akun X @CommuterLine pada pukul 22.05 WIB.

    “Telah terjadi insiden Kendaraan Mobil Box menemper Commuter Line 1459 Bogor-Jakarta Kota di JPL 26 Stasiun Bojong Gede,” tulis akun tersebut.

    Peristiwa itu membuat  perjalanan Commuter Line jalur hulu yakni Citayam-Bojongede saat ini belum dapat dilalui.

    “Sehubungan masih dalam proses evakuasi Mobil Box. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya,” tulis akun itu.

    Dalam foto yang diterima, terlihat mobil box tersebut berada di jalur rel. Barang yang dibawa truk box tersebut tumpah ruah di jalur rel.

    Sedangkan, sejumlah orang telah berada di lokasi kejadian. Belum diketahui, korban maupun kerugian akibat kecelakaaan tersebut.

    Sementara netizen akun @@itkahbagoy menceritakan KRL anjlok akibat kecelakaan di Bojonggede.

    “Iya kejadiannya depan muka. ampe anjlok keretanya,” tulisnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Jepang Kian Terpuruk, Pertumbuhan Jumlah Anak pada 2025 Pecahkan Rekor Terburuk di Tahun 1950 – Halaman all

    Jepang Kian Terpuruk, Pertumbuhan Jumlah Anak pada 2025 Pecahkan Rekor Terburuk di Tahun 1950 – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Pertumbuhan penduduk di Jepang kian terpuruk, tahun 2025 catatkan rekor terburuk dalam hal jumlah anak di bawah 15 tahun.

    Tahun 2024 lalu, bisa dibilang meneruskan masa kelam pertumbuhan penduduk di Jepang dalam selang beberapa periode belakangan ini.

    Hal ini terjadi setelah pemerintah Jepang merilis data kependudukan sepanjang tahun 2024 lalu pada Minggu (4/5/2025).

    Seperti yang dikutip dari Asahi Shimbun, Kementerian Dalam Negeri Jepang melaporkan bahwa jumlah anak di bawah 15 tahun per 4 Mei 2025 hanya mencapai 13,66 juta jiwa.

    Di dalam laporan yang dirilis menjelang Hari Anak di Jepang yang diperingati setiap 5 Mei tersebut, jumlah anak berusia di bawah 15 tahun tercatat menurun 350.000 jiwa lebih rendah dibanding tahun 2024.

    Pada 1 April 2025, jumlah anak laki-laki mencapai 6,99 juta (turun 180.000 dari tahun sebelumnya), sementara anak perempuan mencapai 6,66 juta (menurun 170.000).

    Data tersebut juga meneruskan tren penurunan jumlah anak di bawah 15 tahun di Jepang selama 44 tahun berturut-turut sejak 1980.

    Angka yang dicatatkan pada 2024 ini sekaligus memecahkan rekor terendah jumlah anak di bawah 15 tahun sepanjang masa.

    Terakhir kali Jepang menyentuh angka di bawah 14 juta jiwa seperti pada tahun 2024 ini adalah pada tahun 1950.

    Meski demikian, data di tahun 1950 tersebut bisa dimaklumi karena terjadi beberapa tahun setelah kekalahan Jepang di Perang Dunia II yang menewaskan banyak warganya.

    Hal tersebut dikuatkan dengan data dari Kemendagri Jepang, yang menunjukkan jumlah anak-anak pada tahun 1950 memiliki rasio 46 persen dari total 29,43 juta jiwa warga Jepang kala itu.

    Sementara itu, rasio anak di bawah 15 tahun pada 2025 tercatat pada angka 11,1 persen dari total populasi yang ada.

    Data tersebut juga menandai angka penurunan rasio selama 51 tahun berturut-turut.

    Kelompok usia terbesar berada pada rentang 12–14 tahun dengan jumlah 3,14 juta jiwa.

    Jumlahnya semakin menurun seiring usia yang lebih muda, dengan hanya 2,22 juta anak berusia 0–2 tahun. 

    Data per 1 Oktober 2024 menunjukkan, semua prefektur di Jepang mengalami penurunan jumlah anak dari tahun sebelumnya.

    Wilayah Ibukota Tokyo dan Prefektur Kanagawa masing-masing memiliki lebih dari 1 juta anak.

    Prefektur Akita mencatat, rasio terendah (8,8 persen), diikuti Aomori (9,8 persen) dan Hokkaido (9,9 persen). 

    Sementara itu, Prefektur Okinawa memiliki rasio tertinggi, yaitu 15,8%.

    Berdasarkan analisis kementerian terhadap data Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk 37 negara dengan populasi lebih dari 40 juta, Korea Selatan memiliki rasio anak terendah (10,6%), disusul Jepang (11,1%), Italia (11,9%), dan Spanyol (12,9%)

    (Tribunnews.com/Bobby)

  • 21 Kali Cabuli Murid Kelas 2 SD, Oknum Guru Agama di Sragen Ternyata Suka Tonton Film Porno – Halaman all

    21 Kali Cabuli Murid Kelas 2 SD, Oknum Guru Agama di Sragen Ternyata Suka Tonton Film Porno – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Oknum guru agama SD Negeri di Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah menjadi tersangka aksi pencabulan terhadap seorang muridnya sendiri yang masih duduk di bangku kelas 2.

    WAN (25) bahkan sudah 21 kali melakukan pencabulan terhadap korban.

    Aksi pencabulan itu dilakukan dari Oktober 2024 hingga April 2025.

    Kapolres Sragen, AKBP Petrus Parningotan Silalahi menyebut aksi pencabulan dilakukan di ruang kelas saat pelajaran berlangsung.

    Diuraikan Petrus, pada Bulan Oktober 2024 dilakukan pencabulan empat kali, November empat kali, dan Desember dua kali.

    Kemudian bulan Januari 2025 dilakukan dua kali, Februari empat kali, Maret satu kali, dan April empat kali.

    “Semuanya dilakukan di ruang kelas 2, SD Negeri yang ada di Kecamatan Masaran, waktu kejadian pelajaran pada saat diisi pelaku itu antara jam 07.00 WIB sampai 09.00 WIB,” katanya kepada TribunSolo.com, Selasa (6/5/2025).

    Diketahui, jumlah siswa kelas 2 di SD tersebut berjumlah 13 orang.

    Pada saat hendak melakukan pencabulan, WAN meminta kepada murid-muridnya untuk mengerjakan soal di Lembar Kerja Siswa (LKS).

    “Setelah LKS dibagikan, kemudian pelaku menghampiri korban, dan duduk disamping kiri korban, korban berpura-pura bertanya apakah bisa mengerjakan, apa yang sulit, mana yang tidak bisa dijawab,” terang AKBP Petrus.

    “Kemudian tangan kanan pelaku mengambil tangan kiri korban, dimasukkan ke dalam celananya, dan disuruh memegang kemaluan dari pelaku, itu perbuatannya dari yang pertama sampai ke-20 kalinya sama,” pungkasnya. 

    Aksi terakhir dilakukan WAN pada 22 April 2025.

    “Kemudian pada tanggal 29 April, pelaku hendak melakukan lagi, namun gagal, dikarenakan korban menjerit, berteriak,” tambahnya.

    Akui Suka Tonton Film Porno

    Dalam pengakuannya, WAN menyebut aksi bejatnya itu dilakukan untuk menyalurkan hasrat seksualnya karena keseringan nonton film porno.

    “Melakukan perbuatan pencabulan pertama karena saya keseringan nonton film porno, sehingga mempunyai niatan melakukan hal tersebut,” kata WAN di Mapolres Sragen, Selasa (6/5/2025).

    “Kemudian dia murid saya yang penurut, jadi saya suruh melakukan itu,” tambahnya.

    Sifat penurut yang WAN maksud adalah korban tidak menolak saat aksi pencabulan itu dilancarkan olehnya.

    Selain itu, menurutnya korban juga tidak bilang ke siapapun, termasuk orang tua dan keluarga, sehingga ia bisa melakukan aksi cabul itu sebanyak 21 kali kepada korban.

    “Memilih korban karena paling penurut, karena waktu saya menarik tangan dia, dia mau, tidak ngomong, tidak melawan,” ujarnya.

    Ancaman Hukuman

    WAN kini harus mendekam di balik jeruji besi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

    Ia terancam hukuman 5 hingga 15 tahun penjara.

    “Pasal yang disangkakan pasal 82 ayat (1) jo Pasal 76 E Undang-undang perlindungan anak, dengan hukuman minimal 5 tahun maksimal 15 tahun,” ungkap Kapolres Sragen.

    Petrus mengatakan, pihaknya telah menggandeng Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Sragen untuk memberikan pendampingan terhadap korban.

    “Kami telah bekerja sama dengan Dinas Perlindungan Anak untuk kemudian memberikan trauma healing kepada korban,” ujarnya.

    “Kemudian memberikan jaminan keselamatan dan keamanan, baik kepada korban maupun keluarganya,” tambahnya.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Cabuli Siswinya hingga 21 Kali, Guru Agama di Sragen Terancam Hukuman Maksimal 15 Tahun Penjara.

    (Tribunnews.com/Gilang Putranto) (TribunSolo.com/Septiana Ayu Lestari)

  • Sosok Agus Guru Honorer di Pelosok Banyuwangi Rela Jemput Murid agar Sekolah, Ajak Siswa Berdialog – Halaman all

    Sosok Agus Guru Honorer di Pelosok Banyuwangi Rela Jemput Murid agar Sekolah, Ajak Siswa Berdialog – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Sosok Agus Hermanto, seorang guru honorer dari pelosok Banyuwangi, Jawa Timur, yang menarik perhatian. 

    Pasalnya, Agus rela menjemput anak didiknya agar tetap bisa sekolah. 

    Dedikasi Agus pun mendapat perhatian dari orang nomor satu di Banyuwangi, yakni Ipuk Fiestiandani.

    Bupati Banyuwangi tersebut, sempat mendatangi kediaman Agus pada Senin (5/5/2025).

    “Mas Agus adalah potret ketulusan. Masih muda, tapi pengabdiannya luar biasa. Di saat banyak orang seusianya mencari kenyamanan kerja, dia justru memilih tetap bertahan di daerah terpencil,” katanya saat mengunjungi kediaman Agus, dilansir TribunJatim-Timur.com.
    Sosok Agus Hermanto

    Agus Hermanto mengajar anak-anak di SMP 3 Satu Atap Wongsorejo, Dusun Pringgondani, Desa Watukebo, Kecamatan Wongsorejo, sebuah kampung di pinggir kawasan hutan. 

    Rupanya, Agus sudah mengajar sejak tahun 2009.

    Saat ini, ia berstatus honorer. Meski demikian, Agus tetap tulus mengajar.

    Agus Hermanto rela melintasi jalanan berbatu dan menanjak, bahkan menempuh medan sulit untuk satu tujuan.

    Yakni, guna memastikan tidak ada anak desa yang putus sekolah hanya karena kendala biaya atau letak geografis.

    Pria berusia 36 tahun itu, bercerita menjadi guru bukan hanya soal mengajar. 

    Namun, kata Agus, lebih pada motivator, penggerak, sekaligus penjaga mimpi bagi anak-anak di daerah pelosok. 

    Dalam pembelajarannya, Agus membuka sesi dialog dengan siswa untuk mengetahui bagaimana keadaan anak didiknya. 

    “Pagi masuk kelas saya tidak langsung mengajar, ada sesi dialog dahulu. Bertanya apa kabarnya, bagaimana semangatnya, dan apakah ada kendala. Setelah itu baru pelajaran,” ucapnya.

    Bahkan, Agus pernah mendatangi rumah-rumah warga, membujuk orang tua agar mengizinkan anaknya bersekolah. 

    Tak jarang, ada siswa yang tidak masuk saat ujian. Sehingga, ia menjemputnya sendiri, membangunkan, menunggu hingga mandi.

    Meski kadang merasa lelah, Agus mengaku rasa itu akan hilang ketika melihat anak didiknya semangat belajar. 

    “Ngajar di pelosok itu capek, tapi begitu lihat anak-anak semangat belajar, hati ini rasanya hangat. Capeknya hilang,” ucap Agus.

    Diapresiasi Pejabat Setempat

    Kini, apa yang dilakukan Agus mendapat perhatian pemerintah. 

    Bupati Banyuwangi memberikan hadiah untuk Agus berupa Laptop. 

    Laptop tersebut, rencananya akan dimanfaatkan Agus untuk mengakses referensi, dan menjangkau dunia pendidikan yang lebih luas. 

    Menurut Ipuk Fiestiandani, perjuangan Agus bukan hanya soal mengajar, tapi tentang menyalakan harapan. 

    Agus dinilai sebagai teladan yang patut diapresiasi atas dedikasinya dalam mengabdi.

    “Kami sangat mengapresiasi dan berterima kasih atas dedikasi Mas Agus. Kami juga kian semangat untuk menjalankan berbagai program pendidikan, utamanya pengentasan anak putus sekolah,” kata Ipuk.

    Dari cerita Agus, lanjut Ipuk, pihaknya akan lebih mengoptimalkan berbagai program daerah untuk anak-anak putus sekolah. 

    Termasuk Gerakan Daerah Angkat Anak Muda Putus Sekolah (Garda Ampuh). 

    Program tersebut, bakal fokus menjaring anak putus sekolah dan membantunya kembali ke bangku sekolah melalui berbagai skema.

    Kisah Guru Antar Jemput Siswa di Bangkalan, Madura

    Sebelumnya, ada juga yang rela antar jemput siswanya agar bisa sekolah.

    Ia adalah Sulasmiyati, dikenal sebagai sosok guru yang memberikan layanan antar jemput siswa dalam beberapa tahun terakhir.

    Ibu berusia 45 tahun itu, menggunakan kendaraan dorkas bekas, berkeliling lintas kelurahan hanya untuk menjemput siswa-siswi kelas 1 SDN Kelurahan Pangeranan 1, Kota Bangkalan.

    Rutinitas antar jemput siswanya tersebut, telah dilakukan Sulasmiyati saat dirinya mulai mengajar di SDN Pangeranan 1 di tahun 2019.

    Kala itu, ia menggunakan sepeda motor untuk sarana antar jemput siswa.

    Di tengah perjalanan antar jemput, Sulasmiyati berkeinginan untuk memiliki sebuah kendaraan dorkas.

    Namun, karena keterbatasan ekonomi, keinginan tersebut hanya dirasa angan-angan belaka. 

    Meski kondisi pas-pasan tidak membuat Sulasmiyati patah arang.  

    “Dari situlah saya bertekad, sekaligus bernadzar untuk membeli kendaraan odong-odong (dorkas) apabila saya diterima sebagai P3K (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak). Alhamdulillah Allah mencatat, saya diterima P3K di tahun 2023,” tuturnya.

    Meski kendaraan bekas, namun kala itu kondisi mesin dorkas milik Sulasmiyati masih layak berkeliling untuk antar jemput.

    Titik penjemputan diawali dari belakang pos polisi, Kampung Junok untuk menaikkan 5 orang siswa, sebagaimana dilansir TribunJatim.com.

    Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunjatim-timur.com dengan judul Apresiasi Ipuk Terhadap Perjuangan Guru Muda yang Entaskan Anak Putus Sekolah di Pelosok Banyuwangi 

    (Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Tribunjatim-timur.com/Aflahul Abidin, TribunJatim.com/Ahmad Faisol)

     

  • Pasangan asal Florida Bawa Kucing Mereka Lihat Pemandangan Tebing di Utah, tapi Hanya 1 yang Kembali – Halaman all

    Pasangan asal Florida Bawa Kucing Mereka Lihat Pemandangan Tebing di Utah, tapi Hanya 1 yang Kembali – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Pasangan asal Florida, Amerika Serikat, mengajak kucing mereka mendaki di Utah.

    Namun, perjalanan itu berakhir tragis, hanya satu dari mereka bertiga yang kembali dengan selamat.

    Dilansir Daily Mail, jasad Matthew Nannen (45) dan Bailee Crane (58) ditemukan pada 29 April oleh seorang pengunjung di Taman Nasional Bryce Canyon, Utah.

    Keduanya diduga tewas setelah terjatuh dari ketinggian sekitar 115 meter di bawah titik Inspiration Point, menurut keterangan dari Kantor Sheriff Garfield County.

    Meski terdapat pagar pembatas di puncak tebing, pihak berwenang mengatakan bahwa Nannen dan Crane memanjat pagar tersebut.

    Salju yang menutupi area itu, juga diduga menyebabkan permukaan menjadi licin dan berbahaya.

    Kucing Mereka Selamat dari Jatuh

    Saat jenazah keduanya ditemukan, petugas juga menemukan seekor kucing betina belang-belang di dalam kandang hitam yang sudah robek dan kotor.

    Kucing itu, yang kemudian diberi nama Mirage oleh pihak Best Friends Animal Sanctuary, tampaknya ikut terjatuh bersama pemiliknya, namun secara ajaib berhasil selamat.

    TERJATUH DARI TEBING – Foto kucing yang selamat setelah terjatuh dari tebing bersama kedua pemiliknya pada 29 April 2025. Kucing itu dirawat penampungan hewan. (Best Friends Animal Sanctuary)

    Menurut tempat penampungan hewan tersebut, Mirage mengalami luka, namun tetap bersikap ramah saat diperiksa.

    Judah Battista, kepala petugas di penampungan itu, mengatakan kepada DailyMail.com bahwa dua gigi taring Mirage patah dan dua tulang rusuknya retak akibat jatuh.

    Saat ini, tim di penampungan fokus pada pemulihan kondisi Mirage dan berusaha memberinya lingkungan yang aman serta penuh kasih sayang.

    Ketika ditanya tentang masa depan Mirage, Battista menjelaskan bahwa pihak penampungan akan terlebih dahulu menghubungi keluarga besar pasangan tersebut untuk melihat apakah ada yang bersedia mengadopsi kucing itu.

    Jika tidak ada, mereka berencana untuk merawat dan mengadopsi Mirage secara permanen.

    Video dan foto yang dibagikan oleh tempat penampungan menunjukkan staf yang dengan penuh perhatian merawat Mirage selama masa pemulihannya.

    Battista menyebut, mereka sudah beberapa kali menangani hewan yang terlibat dalam kejadian tragis, namun belum pernah menghadapi kasus yang sedramatis ini.

    Mengutip nbcnews.com, kucing itu sudah berusia 12 tahun, atau setara 64 tahun usia manusia, menurut situs International Cat Care.

    Penyelidikan Masih Berlangsung

    Nannen dan Crane diketahui baru tiba di Utah setelah sebelumnya bepergian dari Arizona. Mereka tercatat sebagai penduduk tetap Florida.

    Penyebab pasti insiden ini masih dalam penyelidikan.

    Kantor sheriff mengatakan bahwa seluruh kemungkinan masih dipertimbangkan, dan sejauh ini belum ada kesimpulan mengenai apa yang menyebabkan pasangan itu terjatuh, termasuk bagaimana kucing itu bisa ikut terjatuh.

    (Tribunnews.com/Tiara Shelavie)