Category: Tribunnews.com

  • Gangguan Tidur pada Anak: Penyebab, Dampak dan Cara Mengatasinya Menurut Dokter – Halaman all

    Gangguan Tidur pada Anak: Penyebab, Dampak dan Cara Mengatasinya Menurut Dokter – Halaman all

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Dampak anak yang mengalami gangguan tidur tak main-main.

    Tidur yang berkualitas sama pentingnya dengan nutrisi yang baik dan stimulasi yang tepat.

    Tidur bagi anak balita bukan sekadar waktu istirahat – ini adalah fase kritis untuk pertumbuhan otak, fisik, dan perkembangan emosi mereka.

    Dokter spesialis anak dr. Yuni Astria, SpA, menuturkan, tidur merupakan salah satu bagian fundamental dalam proses perkembangan otak dan sistem saraf anak.

    Selama fase deep sleep, tubuh anak memproduksi hormon pertumbuhan dalam jumlah besar, yang berperan untuk perkembangan tulang, otot, dan sejumlah organ dalam metabolisme tubuh.

    “Di saat yang sama, otak memproses dan menyimpan informasi, memperkuat daya ingat, serta membentuk kemampuan belajar dan regulasi emosi,” jelas dr. Yuni ditulis di Jakarta, Rabu (7/5/2025).

    Penelitian juga menunjukkan, kurang tidur pada anak usia dini berkaitan dengan risiko lebih tinggi terhadap gangguan atensi, kecemasan, bahkan kejadian obesitas dan hipertensi di kemudian hari.

    Sayangnya anak kerap mengalami gangguan tidur. 

    Mereka terbangun di tengah malam akibat berbagai faktor seperti paparan gawai menjelang tidur, pencahayaan kamar yang terlalu terang, suhu ruangan yang tidak nyaman, hingga gangguan gigitan serangga seperti nyamuk.

    “Meski terlihat sepele, gangguan kecil ini bisa mengganggu fase deep sleep, yang tentunya berdampak pada pada produksi hormon pertumbuhan dan konsolidasi memori yang terjadi saat tidur,” tutur dia.

    Untuk mendukung tidur berkualitas, dr. Yuni merekomendasikan beberapa langkah sederhana:

    1.     Mandi air hangat sebelum tidur untuk membantu relaksasi.

    2.     Makan terakhir diupayakan maksimal 1,5 jam sebelum waktu tidur

    3.     Hindari paparan gawai mulai dari 1 jam menjelang  waktu tidur

    4.     Upayakan jadwal masuk kamar untuk tidur konsisten setiap harinya

    5.     Menciptakan ritual malam, seperti membacakan cerita petualangan seru yang sarat nilai kebaikan dengan suara lembut.

    6.     Mengatur kamar tidur agar nyaman: cahaya redup cenderung gelap, sejuk, tenang, dan bebas potensi gangguan serangga.

    7.     Menggunakan perlindungan tambahan agar anak tidak terganggu gigitan nyamuk atau serangga lain saat tidur.

    “Rutinitas tidur yang konsisten membantu ritme biologis anak beradaptasi, sehingga tubuh dan otak mereka lebih siap untuk beristirahat. Ini juga mengajarkan disiplin sejak dini,” tambah  dr. Yuni.

    Ia menekankan, tanpa tidur yang cukup dan berkualitas, anak tidak hanya mengalami hambatan fisik, tetapi juga kesulitan mengontrol emosi, belajar, dan membangun hubungan sosial.

    Semua ini dapat berdampak jangka panjang pada kehidupan mereka.

    Tidak memperhatikan cahaya kamar, paparan gawai, atau perlindungan dari gangguan serangga berarti mengabaikan aspek penting dalam mendukung tumbuh kembang optimal anak.

    “Setiap malam yang tenang dan bebas gangguan adalah bentuk investasi nyata untuk menciptakan generasi yang lebih sehat, lebih cerdas, dan siap menghadapi masa depan,” pesan dia.

  • Sosok SN, Guru SD yang Lecehkan Belasan Orang di Makassar, Salah Satunya Komika – Halaman all

    Sosok SN, Guru SD yang Lecehkan Belasan Orang di Makassar, Salah Satunya Komika – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Seorang pria bernama SN (49) warga Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Sulawesi Selatan diringkus polisi.

    Ia diringkus polisi setelah terjerat kasus kekerasan seksual.

    Salah satu korbannya adalah seorang komika bernama Eky Priyagung.

    Aksi pencabulan tersebut dialami oleh Eky Priyagung pada tahun 2009 lalu saat ia menetap di Kota Makassar.

    Kini, pria asal Bandung ini angkat bicara soal kasus kekerasan seksual yang ia alami hingga polisi meringkus SN.

    Kapolrestabes Makassar, Kombes Arya Perdana mengonfirmasi hal tersebut.

    “Pencabulan diberitakan seorang komika dari Jakarta melalui media sosialnya, yang disampaikan di satu tempat mengajar ngaji, itu melakukan tindakan-tindakan pencabulan terhadap para santrinya,” kata Arya, dikutip dari Tribun-Timur.com.

    Diketahui, SN merupakan seorang guru Sekolah Dasar (SD) yang berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN).

    SN juga memiliki sampingan menjadi guru ngaji di Kecamatan Rappocini, Kota Makassar.

    Kombes Arya menuturkan, pelaku sudah beraksi sejak tahun 2000-an.

    Saat ini, SN telah ditetapkan tersangka setelah polisi melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi dan korban.

    “Sampai saat ini saksi yang sudah kita periksa total sudah 4, 3 di antaranya adalah saksi korban,” kata Arya.

    Arya mengatakan, SN mengakui bahwa telah melakukan perbuatan hina tersebut kepada belasan orang.

    “Tapi memang dugaannya ada kurang lebih dari 10 orang (korban). Nanti masih kita cari korbannya,” ujar Arya.

    SN mengakui ada 16 orang yang jadi korbannya.

    “Kita sudah tangkap satu orang tersangka. Tersangka ini sudah mengakui dia mencabuli sekitar 16 orang,” lanjutnya.

    Kepada Tribun-Timur.com, Arya mengatakan bahwa SN melancarkan aksinya di sekretariat masjid.

    “Pelaku meminta anak tersebut untuk dikeluarkan spermanya oleh pelaku ini,” ujarnya.

    SN menggunakan modus bahwa korbannya telah baligh.

    “Alasannya adalah karena kamu sudah baligh (dewasa), maka kamu harus dikeluarkan spermanya,” bebernya.

    Selain itu, Arya menuturkan bahwa dari rentang waktu kejadian, ada beberapa kasus yang dialami korban yang tidak dapat diproses.

    “Memang kita lihat rentang waktunya ada masih bisa kita sidik, ada juga sudah tidak bisa karena sudah kadaluwarsa, karena kasus sudah cukup lama,” pungkasnya.

    Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul BREAKING NEWS: Polisi Tangkap Pelaku Kekerasan Seksual Anak Usai Pengakuan Komika Bandung Viral

    (Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(Tribun-Timur.com, Muslimin Emba)

  • Sering Kemplang Utang, DPR Minta Kaji Ulang Penunjukkan Langsung Proyek Pemerintah ke BUMN Karya – Halaman all

    Sering Kemplang Utang, DPR Minta Kaji Ulang Penunjukkan Langsung Proyek Pemerintah ke BUMN Karya – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Komisi V DPR RI meminta Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengkaji ulang kebijakan penunjukan langsung BUMN Karya dalam pengerjaan proyek-proyek pemerintah.

    Ketua Komisi V DPR RI Lasarus awalnya mempertanyakan apakah Instruksi Presiden (Inpres) terkait pembangunan irigasi memang mengamanatkan penunjukan langsung kepada BUMN Karya.

    Dody pun menjelaskan bahwa Inpres tersebut memuat dua opsi pelaksanaan proyek, yaitu melalui penunjukan langsung BUMN Karya atau secara swakelola.

    Dody mengatakan detailnya sedang didiskusikan bersama Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).

    Diskusi itu meliputi penentuan wilayah yang akan dikerjakan melalui metode swakelola atau oleh BUMN Karya.

    Lasarus kemudian mengkritik kinerja BUMN Karya yang dinilai sering gagal menyelesaikan proyek, tetapi tetap mendapat perlakuan istimewa.

    Menurutnya, jika kontraktor swasta gagal, kontraknya langsung diputus. Sebaliknya, BUMN Karya tetap diberi perpanjangan meski bermasalah.

    “Kalau badan usaha swasta murni melakukan gagal dalam pekerjaan, putus kontrak. BUMN Karya perpanjang sampai bertahun-tahun, enggak diputus-putus kontraknya,” kata Lasarus saat rapat bersama Kementerian PU di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (7/5/2025).

    Ia juga menyinggung adanya konflik kepentingan karena banyak pejabat Kementerian PU yang merangkap sebagai komisaris di BUMN Karya.

    Lasarus menilai hal itu menjadi salah satu alasan mengapa kontrak BUMN Karya tetap berjalan meski kinerjanya buruk dan seringkali tidak membayar utang mereka.

    “Gagal kerjanya, ngutang enggak dibayar lagi. Banyak laporan ke komisi ini [dari orang-orang] yang enggak dibayar-bayar oleh BUMN Karya ini,” ujar Lasarus.

    Menurut Lasarus, proyek seperti pembangunan irigasi seharusnya bisa diberikan kepada kontraktor lokal.

    Dengan menyerahkan pekerjaan kepada kontraktor lokal, manfaat yang didapat bisa banyak. Contohnya seperti keterjaminan pekerjaan dilaksanakan secara baik dan mekanisme penegakkan aturan juga lebih mudah dilaksanakan.

    Lasarun berharap Dody bisa mengkaji ulang penunjukkan langsung BUMN Karya dalam sebuah proyek.

    “Jadi saya berharap pak menteri kaji ulang. Kami sepakat, pimpinan dan seluruh anggota, minta tolong dikaji ulang penunjukan BUMN karyanya. Pak Menteri, seluruh wakil rakyat minta supaya dikaji ulang penunjukan langsung kepada BUMN,” ucap Lasarus. 

  • AS dan Sekutunya Bahas Pengiriman Tambahan Sistem Patriot untuk Perkuat Pertahanan Udara Ukraina – Halaman all

    AS dan Sekutunya Bahas Pengiriman Tambahan Sistem Patriot untuk Perkuat Pertahanan Udara Ukraina – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, KYIV – Negara-negara Barat yang memberikan dukungan kepada Ukraina tengah melakukan diskusi mengenai kemungkinan pengiriman sistem udara pertahanan udara tambahan Patriot ke Kyiv.

    Informasi ini disampaikan Reuters, yang berkomunikasi dengan narasumber yang mengetahui langsung perihal pembicaraan tersebut. 

    Namun narasumber tersebut tidak ingin disebutkan namanya.

    Langkah ini dipandang krusial untuk memperkuat perisai udara Ukraina dalam menghadapi gempuran udara Rusia yang terus meningkat dan semakin beragam.

    Sistem pertahanan udara Patriot merupakan sistem rudal permukaan ke udara (SAM) canggih buatan Amerika Serikat, dirancang untuk mencegat beragam ancaman udara, seperti pesawat tempur, rudal balistik taktis, rudal jelajah, dan drone.  

    Sistem ini mengintegrasikan radar, teknologi komando dan kontrol terpadu, peluncur rudal, serta berbagai jenis pencegat yang bekerja secara sinergis.

    Sistem ini dibuat untuk mengidentifikasi dan melumpuhkan rudal balistik taktis, rudal jelajah, drone, pesawat canggih, dan ancaman udara lainnya.

    Menurut laporan Reuters, yang bersumber dari narasumber anonim, para sekutu Barat berupaya keras untuk mencapai kesepakatan mengenai pengiriman tambahan sistem Patriot ini sebelum KTT NATO yang dijadwalkan pada akhir Juni mendatang.

    Urgensi ini didorong oleh kebutuhan mendesak Ukraina akan lebih banyak sistem Patriot untuk melindungi infrastruktur kritikal dan wilayah sipil yang semakin sering menjadi target serangan udara Rusia.

    Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy, bahkan secara terbuka mengungkapkan kebutuhan negaranya akan sistem pertahanan udara yang lebih modern. 

    Presiden Zelenskiy mengatakan kepada CBS News bulan lalu bahwa pemerintahnya siap membeli 10 sistem pertahanan udara buatan Amerika Serikat guna menangkis serangan rudal balistik Rusia.

    Analisis militer Ukrainian Defence Express pada April tahun ini menunjukkan bahwa Ukraina hanya memiliki tujuh sistem Patriot yang aktif beroperasi.

    Sumber Reuters lebih lanjut menyebutkan bahwa Amerika Serikat dan Yunani termasuk di antara negara-negara yang berpotensi menjadi pemasok sistem Patriot tambahan untuk Ukraina.

    Dua sumber AS yang mengetahui masalah tersebut mengungkapkan bahwa upaya untuk menyediakan lebih banyak sistem Patriot ke Ukraina merupakan inisiatif yang telah disetujui di bawah pemerintahan mantan Presiden Joe Biden dari Partai Demokrat dan dilanjutkan oleh pemerintahan Presiden Donald Trump dari Partai Republik. 

    Hal ini mengindikasikan adanya dukungan bipartisan di AS terhadap penguatan pertahanan udara Ukraina.

    Namun, Yunani dengan tegas menepis keterlibatannya dalam rencana tersebut. 

    Seorang pejabat pemerintah Yunani mengatakan kepada Reuters, “Tidak ada pertanyaan untuk memasok Ukraina dengan sistem Patriot dari Yunani.”

    Pertahanan menjadi isu sensitif bagi Yunani mengingat perselisihan yang berkepanjangan dengan negara tetangganya yang juga merupakan sekutu NATO, Turki. 

    Meskipun sebelumnya Yunani telah memberikan sejumlah bantuan militer kepada Ukraina berupa roket, bahan peledak, kendaraan tempur infanteri, dan amunisi lainnya, namun mereka menegaskan kembali pada tahun lalu bahwa mereka tidak dapat menyediakan lagi sistem pertahanan udara Patriot tambahan ke Ukraina.

    Sementara itu, New York Times yang mengutip informasi dari para pejabat AS, mengabarkan bahwa Washington berencana mengirimkan sistem Patriot yang saat ini ditempatkan di Israel ke Ukraina setelah melalui proses perbaikan.

    Berita tersebut juga menyebutkan bahwa sekutu Barat sedang mempertimbangkan kemungkinan “logistik Jerman atau Yunani” untuk menyediakan satu sistem Patriot tambahan.

    Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy, juga mengungkapkan bahwa dirinya telah membahas isu sistem pertahanan udara dengan Donald Trump di sela-sela pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan, dan menggambarkan pertemuan tersebut sebagai “pertemuan terbaik” yang pernah mereka lakukan.(Grace Sanny Vania)

  • CATL Siapkan Investasi Jumbo, Cari Pinjaman 1 Miliar Dolar Demi Bangun Pabrik Baterai di RI – Halaman all

    CATL Siapkan Investasi Jumbo, Cari Pinjaman 1 Miliar Dolar Demi Bangun Pabrik Baterai di RI – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Produsen baterai kendaraan listrik kondang asal China, Contemporary Amperex Technology Co. Ltd. (CATL) berencana melebarkan ekspansi dengan membangun pabrik di Indonesia.

    Untuk merealisasikan rencana itu, kini CATL tengah mencari pinjaman sekitar 1 miliar dolar AS atau setara Rp16,4 triliun demi mendanai investasi di Indonesia.

    Rencananya pabrik baterai rakitan kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) CATL akan di bangun di Karawang, Jawa Barat.

    Hal itu terungkap usai sumber yang tidak ingin diungkapkan identitasnya menyebutkan bahwa CATL tengah mencari pendanaan untuk mendanai investasi di pangsa Indonesia.

    “CATL, pembuat baterai terkemuka dunia, sedang mencari pinjaman sekitar 1 miliar dolar untuk mendukung investasinya di Indonesia,” ujar sumber yang tidak ingin diungkapkan identitasnya mengutip Tech In Asia.

    “Pinjaman tersebut mungkin memiliki jangka waktu lima hingga tujuh tahun,” imbuhnya.

    Untuk merealisasikan rencana ekspansi, CATL kabarnya akan menjalin kesepakatan kerja sama dengan Indonesia Battery Corporation (IBC), yang belakangan disebut dengan Proyek Dragon.

    Investasi raksasa baterai China pada Proyek Dragon dilakukan lewat Ningbo Contemporary Brunp Lygend Co Ltd (CBL), usaha patungan bersama dengan Brunp dan Lygend.

    Dua perusahaan yang disebut terakhir punya keahlian pada pembuatan bahan baku baterai setrum. 

    CATL belum memberikan komentar publik mengenai inisiatif ini.

    Namun sejauh ini diskusi dengan calon pemodal masih berlangsung, dan ketentuan pinjaman dapat berubah.

    Perjalanan Ekspansi CATL di RI

    CATL masuk ke Indonesia melalui anak usahanya, Ningbo Contemporary Brunp Legend Co. Ltd. (CBL), yang menjalin kemitraan strategis dengan PT Industri Baterai Indonesia (IBC) pada 16 Oktober 2024.

    Kolaborasi ini kemudian melahirkan proyek bernama Dragon yang fokus pada pengembangan industri baterai EV terintegrasi.

    Pada kesepakatan awal, CATL mengumumkan nilai investasi untuk proyek Dragon sebesar 1,18 miliar dolar AS dengan kapasitas produksi mencapai 15 gigawatt hour (GWh) per tahun.

    Namun, nilai tersebut kemudian dikoreksi menyusul persetujuan Outward Direct Investment (ODI) dari pemerintah China.

    Terpisah, Indonesia dipilih menjadi target utama karena memiliki cadangan nikel terbesar di dunia, salah satu bahan baku utama dalam produksi baterai kendaraan listrik (EV).

    Selain itu Indonesia berada di posisi geografis strategis di Asia Tenggara, sehingga memungkinkan CATL untuk mengakses pasar lebih luas.

    Melalui ekspansi ini, CATL memperkuat rantai pasok globalnya dari hulu ke hilir, termasuk pengolahan bahan mentah hingga perakitan baterai.

    Selain itu, distribusi produk baterai ke negara-negara seperti India, Vietnam, Thailand akan jauh lebih efisien.

    Jika berhasil, ekspansi ini akan membawa investasi besar, transfer teknologi, dan lapangan kerja baru di sektor industri hijau.

    Ini juga memperkuat posisi Indonesia sebagai pemain kunci dalam ekosistem kendaraan listrik dunia.

    CATL Dominasi Industri Baterai

    Sejak tahun 2017, CATL telah menempati posisi nomor satu dunia dalam penjualan baterai EV dan mempertahankan dominasinya hingga kini.

    Data dari tahun 2023 menunjukkan pangsa pasar global CATL mencapai sekitar 36–37 persen,  mencapai  sepertiga dari seluruh baterai EV di dunia.

    Sementara data terbaru dari SNE Research asal Korea Selatan, mengungkap bahwa CATL tercatat sebagai produsen baterai EV terbesar di dunia dengan pangsa pasar global sebesar 38,2 persen per Januari–Februari 2025.

    Jauh mengungguli pesaing seperti LG Energy Solution (Korea Selatan), BYD (Tiongkok), dan Panasonic (Jepang).

    CATL terus memperkuat posisinya lewat investasi besar dalam riset dan pengembangan (R&D)., lebih lanjut CATL juga mengarahkan strategi ke arah energi bersih dan berkelanjutan,

    Untuk mempertahankan dominasinya, CATL aktif membangun pabrik di berbagai negara.

    Per 30 September 2024, CATL telah memiliki 13 lokasi produksi baterai secara global, termasuk pabrik di Thuringia, Jerman, yang telah memulai produksi massal, dan proyek pembangunan pabrik di Hungaria yang masih berjalan.

    (Tribunnews.com / Namira)

  • Aura Cinta Kekeh Wisuda Tetap Digelar,Beri Solusi ke Dedi Mulyadi: Rp300 Ribu Perorang, Bisa Dicicil

    Aura Cinta Kekeh Wisuda Tetap Digelar,Beri Solusi ke Dedi Mulyadi: Rp300 Ribu Perorang, Bisa Dicicil

    TRIBUNJAKARTA.COM – Remaja putri, Aura Cinta muncul kembali dengan membawa solusi di tengah polemik larangan wisuda yang dikeluarkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

    Diketahui, Pemprov Jabar melarang kegiatan wisuda atau perpisahan dengan biaya tinggi bagi siswa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA)/Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

    Larangan wisuda ini dikeluarkan Pemprov Jabar lewat Surat Edaran (SE) nomor: 42/PK.03.04/KESRA yang disebarkan ke seluruh satuan pendidikan yang ada di Jabar yang dikeluarkan 30 April 2025, dan ditandatangani secara elektronik oleh Gubernur Dedi Mulyadi. 

    Dalam SE tersebut, nomor satu poin C menerangkan bahwa seluruh sekolah PAUD, SD, SMP, SMA/SMK diminta tidak menyelenggarakan wisuda/perpisahan dan kegiatan yang bersifat seremonial dengan biaya tinggi. 

    Kendati begitu, pada nomor ke empat menyatakan, Pemerintah Provinsi Jabar memperbolehkan kegiatan wisuda/perpisahan diselenggarakan apabila tidak menimbulkan beban biaya kepada orang tua/wali siswa.

    Kegiatan tersebut juga harus dilaksanakan secara sederhana, bersifat kreatif, edukatif, dan mencerminkan nilai-nilai kebersamaan serta keberhasilan belajar. 

    Namun, Aura Cinta menentang larangan tersebut. Ia merasa wisuda perlu diadakan, khususnya untuk jenjang pendidikan SMP dan SMA.

    Akibatnya, ia menjadi bulan-bulanan publik hingga menerima berbagai hujatan.

    Nyalinya pun tak ciut. Bau-baru ini, pemilik nama asli Egalita Aurelia Devi Artamevia ini memberikan solusi agar wisuda bisa tetap digelar.

    lihat foto
    Istilah cilukba bukanlah sesuatu yang asing di telinga kita karena sudah populer sejak lama. Namun buat Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi ada filosofinya nih.

    “Kalau Aura sendiri sebenarnya netral mengikuti suara pemilihan terbanyak, pemilihan terbanyak kan ditiadakannya wisuda, tapi kalau bisa tetap diadakan wisuda cuman meminimalisir biaya,” katanya dikutip dari Youtube Nusantara TV, Kamis (7/5/2025).

    “Atau enggak cari solusi, misalnya TK dihapus, SD dihapus, SMP sama SMA itu harus ada, minimal itu,  karena itu jenjang terakhir di pendidikan karena nggak setiap orang itu bisa kuliah. Jadi menurut saya itu SMA itu ya harus ada,” tambahnya.

    Ia tak menampik jika solusinya baru diutarakan. Bahkan ia memberikan strategi menyoal biaya.

    Kata dia, tiap orang bisa dikenai biaya wisuda Rp 300 ribu yang bisa dicicil dari tahun pertama sekolah.

    “Solusi kayaknya waktu itu belum punya solusi sih. Kalau bisa itu tadi mendingan jangan dihapus, kalau misalnya untuk para orang tua keberatan ya udah dicarikan solusi untuk jenjang SMP atau SMA itu harus ada.”

    Kalau biaya itu mungkin bisa ya perorang Rp300 ribu. SMA kan 3 tahun ya, SMP ada 3 tahunnya kalau bisa dicicil dikoordinator per kelas,” bebernya.

    Gelar Lomba Video Perpisahan Murah dan Kreatif

    Di sisi lain, eks Bupati Purwakarta itu justru menggelar lomba untuk siswa dalam bentuk video perpisahan sekolah.

    Tak tanggung-tanggung, total hadiahnya mencapai Rp 165 juta.

    Nantinya untuk juara pertama bakal mendapatkan Rp50 juta, juara kedua Rp 40 juta, juara ketiga Rp 30 juta, juara keempat Rp 20 juta, juara ke lima Rp 15 juta juara, dan Rp 10 juta untuk juara ke enam.

    “Anak-anakku di seluruh Jawa Barat perpisahan yang murah tapi megah itu lah kebanggaan saya saat ini. Saya sangat menikmati videonya dan ternyata anak-anak Jabar kreatif dan memiliki prospek masa depan yang hebat,” ujar Dedi Mulyadi dikutip dari Tribun Jabar.

    Adapun awal mula lomba video perpisahan murah ini dari video siswa SMK Bekasi yang viral.

    Di mana acara perpisahan sekolah tersebut digelar dengan mengundang pemadam kebakaran ke sekolah.

    Dari sinilah, Dedi Mulyadi menantang siswa lainnya untuk melakukan kegiatan serupa. Nantinya video yang paling kreatif dan biaya murah akan diberi hadiah.

    “Pokoknya tayangan yang ditayangkan di akun media sosial, nanti akan diumumkan pokoknya terus berkarya biar murah tetap gagah,” katanya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Penjaga Warung di Pekayon Bekasi Dibacok Pencuri Hingga Kehilangan Dua Ponsel, Berikut Kronologinya – Halaman all

    Penjaga Warung di Pekayon Bekasi Dibacok Pencuri Hingga Kehilangan Dua Ponsel, Berikut Kronologinya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, BEKASI – Aksi pencurian terjadi di sebuah warung kawasan Pekayon, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat.

    Penjaga warung berinisial S menjadi korban pembacokan saat berusaha menggagalkan aksi dua pelaku pencurian tersebut.

    Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Resa Fiardi Marasabessy, mengatakan peristiwa tersebut terjadi Jumat (25/4/2025) sekitar pukul 04.15 WIB.

    Pada saat kejadian, korban sedang tidur di dalam warung.

    Ia mendadak terbangun ketika dua orang pria tak dikenal masuk ke dalam warung tersebut.

    Korban langsung berteriak “maling” dan mencoba menangkap kedua pelaku.

    “Namun, salah satu pelaku tiba-tiba mengeluarkan senjata tajam jenis celurit yang diarahkan ke korban,” ujar Resa, Rabu (7/5/2025).

    Akibatnya, korban mengalami luka di kepala bagian kanan atas telinga, luka bacok di lengan kanan, serta lecet di bagian kaki karena berusaha menahan pelaku.

    Kedua pelaku lantas berhasil kabur usai merampas dua unit ponsel korban, yakni Oppo A3x dan Samsung A20.

    Korban kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada Ketua RT setempat dan dilanjutkan ke Polsek Bekasi Selatan.

    Resa menegaskan, pihaknya tengah mendalami kasus tersebut dan bekerja sama dengan jajaran Polres Metro Bekasi Kota untuk mengejar para pelaku.

    “Tindakan kepolisian, melakukan cek TKP, mendata saksi-saksi, mengarahkan korban untuk visum,” ujar Resa.

  • Polda Metro Jaya Gagalkan Penyelundupan Sabu 3.000 Gram dari Malaysia – Halaman all

    Polda Metro Jaya Gagalkan Penyelundupan Sabu 3.000 Gram dari Malaysia – Halaman all

    Polisi mengatakan sabu tersebut diduga berasal dari jaringan Malaysia dan rencananya akan diedarkan di wilayah Jakarta dan Lombok. 

    Tayang: Rabu, 7 Mei 2025 15:03 WIB |
    Diperbarui: Rabu, 7 Mei 2025 15:05 WIB

    HO/Tribunnews.com

    GAGALKAN PENYELUNDUPAN – Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya menggagalkan jaringan peredaran narkotika internasional yang diduga berasal dari Malaysia di Tambora Jakarta Barat, Senin (5/5/2025) sekitar pukul 02.45 WIB. Petugas menyita barang bukti tiga bungkus plastik berkemasan teh China berwarna hijau berisi sabu dengan total berat bruto 3.000 gram dari dua tersangka 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya menggagalkan penyelundupan narkoba jenis sabu jaringan internasional yang diduga berasal dari Malaysia. 

    Pengungkapan ini dilakukan pada Senin (5/5/2025) sekitar pukul 02.45 WIB di kawasan Tambora, Jakarta Barat.

    Polisi mengamankan dua tersangka berinisial S (31) dan SS Perempuan (40).

    Kasubdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya AKBP Ade Chandra menjelaskan bahwa pengungkapan ini berawal dari informasi masyarakat mengenai aktivitas mencurigakan di lokasi tersebut. 

    “Setelah melakukan pemantauan dan penyelidikan, kami berhasil mengamankan dua tersangka dan sejumlah barang bukti,” ujarnya kepada wartawan Rabu (7/5/2025).

    AKBP Ade Chandra menambahkan bahwa sabu tersebut diduga berasal dari jaringan Malaysia dan rencananya akan diedarkan di wilayah Jakarta dan Lombok. 

    “Kami masih mendalami jaringan ini untuk mengungkap pelaku lain yang terlibat,” katanya.

    Adapum penangkapan dilakukan di sebuah rumah yang berada di kawasan Tanah Sereal, Kecamatan Tambora. 

    Dari lokasi tersebut, petugas menyita sejumlah barang bukti, antara lain tiga bungkus plastik berkemasan teh China berwarna hijau berisi sabu dengan total berat bruto 3.000 gram.

    Empat bungkus plastik klip kecil berisi sabu dengan berat total bruto 3,91 gram.

    Kemudian dua unit telepon genggam dan satu timbangan elektrik.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Pemkab Bogor Beli 6 Unit Mobil Dinas Suzuki Jimny, Bupati Rudy Rusmianto: Akan Jadikan Mobil Patroli – Halaman all

    Pemkab Bogor Beli 6 Unit Mobil Dinas Suzuki Jimny, Bupati Rudy Rusmianto: Akan Jadikan Mobil Patroli – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Kebijakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor membeli enam unit mobil dinas baru bermerek Suzuki Jimny menjadi sorotan publik.

    Pembelian mobil berharga fantastis ini menuai perbincangan di tengah upaya efisiensi anggaran negara yang digaungkan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

    Reaksi publik terlihat dalam unggahan Instagram @bogorplusid pada Selasa (6/5/2025).

    Di mana akun tersebut mengunggah video enam unit mobil Suzuki Jimny berjejer dilengkapi dengan nomor polisi pelat merah.

    Menyikapi respons publik, Bupati Bogor Rudy Rusmanto membantah melakukan pemborosan anggaran di tengah upaya efisiensi.

    Politisi Partai Gerindra ini menegaskan, mobil Suzuki Jimny ini merupakan hasil pengadaan tahun anggaran 2023 untuk beberapa perangkat daerah.

    Rudy mengaku baru mengetahui adanya mobil Suzuki Jimny itu saat menghadiri apel kendaraan di Pakansari beberapa waktu yang lalu.

    “Itu bukan pengadaan baru, pajaknya habis 2028. Maka saya tarik dan jadikan mobil patroli,” kata Rudy di Cibinong, Rabu (7/5/2025).

    Sebagai informasi, Pemkab memiliki enam unit Jimny tiga pintu yang dibeli pada 2023 dan digunakan oleh para kepala bidang di sejumlah SKPD.

    Kendaraan dinas dengan harga pasar berkisar Rp400 juta hingga Rp500 juta itu sempat digunakan tidak pada fungsinya.

    Bahkan, ada beberapa pelat nomor mobil dinas Suzuki Jimny itu yang diganti dengan pelat hitam.

    Rudy menegaskan, enam mobil itu ditarik lalu akan dijadikan sebagai mobil patroli untuk meningkatkan kinerja pelayanan publik.

    “Enam unit Jimny tersebut kita tarik dan akan dialihfungsikan untuk patroli Satpol PP, Dishub, taman DPKPP, Stadion Pakansari, sosialisasi Command Center 112, serta untuk BPBD atau Damkar,” ungkap Rudy.

    Senada, Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika juga membantah hasil pengadaan tahun anggaran baru.

    “Bukan pengadaan tahun anggaran 2025. Kendaraan Jimny itu merupakan bagian dari pengadaan tahun anggaran 2023, yang kala itu dialokasikan untuk PUPR,” kata Ajat kepada wartawan, Rabu (6/5/2025).

    Dia menegaskan, realokasi dan efisiensi anggaran tetap menjadi komitmen Pemkab Bogor di tahun 2025, dengan total efisiensi sebesar Rp717 miliar.

    Anggaran tersebut digunakan untuk kebutuhan sebagai berikut.

    Penanganan jalan, termasuk ruas Bojonggede-Kemang dan jalan di wilayah timur, barat, dan selatan sebesar Rp392 miliar.

    Sebanyak Rp44 miliar untuk urusan perumahan dan kawasan permukiman.

    Kemudian, Rp62 miliar untuk sektor pendidikan.

    Urusan kesehatan dianggarkan sebesar Rp29 miliar dan Rp190 miliar untuk urusan lain seperti lingkungan hidup.

    “Dengan penataan dan efisiensi ini, Pemkab Bogor berkomitmen mengutamakan pelayanan publik dan pembangunan infrastruktur,” tandas Ajat.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsDepok.com dengan judul Mobil Dinas Pemkab Bogor Suzuki Jimny Seharga Rp 500 Juta Jadi Sorotan Publik.

    (Tribunnews.com/Isti Prasetya, TribunnewsDepok.com/Hironimus Rama)

  • 7 Reaksi Pemimpin Dunia atas Konflik India dan Pakistan, Israel Dukung Hak New Delhi Membela Diri – Halaman all

    7 Reaksi Pemimpin Dunia atas Konflik India dan Pakistan, Israel Dukung Hak New Delhi Membela Diri – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Konflik bersenjata kembali meletus antara India dan Pakistan, dua negara bersenjata nuklir yang sudah lama berseteru.

    India meluncurkan Operasi Sindoor dengan menargetkan wilayah Pakistan dan Kashmir yang dikuasai Pakistan, yang dituduh sebagai basis kelompok teroris.

    Sebagai balasan, Pakistan menyerang posisi militer India dan mengklaim menembak jatuh sejumlah pesawat tempur.

    Sedikitnya 26 orang tewas di Pakistan dan 10 lainnya di Kashmir yang dikuasai India, menurut pejabat dari kedua pihak.

    Ketegangan ini memicu keprihatinan dari berbagai pemimpin dunia, yang menyerukan deeskalasi dan penyelesaian damai.

    Berikut ini tujuh reaksi para pemimpin dunia terhadap eskalasi konflik tersebut:

    1. Presiden AS Donald Trump: “Saya harap ini segera berakhir”

    Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyayangkan terjadinya konflik tersebut.

    “Sayang sekali. Baru saja mendengarnya,”

    “Saya kira orang-orang tahu sesuatu akan terjadi berdasarkan sedikit kejadian di masa lalu,” kata Trump seperti dikutip dari Al Jazeera.

    “Mereka sudah lama berjuang. Mereka sudah berjuang selama beberapa dekade,”

    “Saya harap ini segera berakhir.”

    2. Menlu AS Marco Rubio: Dukung Penyelesaian Damai

    Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio menyatakan Washington memantau situasi secara ketat.

    “Saya memantau situasi antara India dan Pakistan dengan saksama,” tulisnya di X.

    “Saya sependapat dengan komentar @POTUS hari ini bahwa semoga ini segera berakhir dan akan terus melibatkan pemimpin India dan Pakistan menuju penyelesaian damai.”

    3. Sekjen PBB Antonio Guterres: Dunia Tak Bisa Menanggung Konfrontasi Ini

    Melalui juru bicaranya, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyampaikan keprihatinan mendalam atas operasi militer India.

    “Sekretaris Jenderal sangat prihatin dengan operasi militer India di Garis Kontrol dan perbatasan internasional,” ujarnya dalam pernyataan resmi.

    “Dunia tidak mampu menanggung konfrontasi militer antara India dan Pakistan.”

    4. Prancis: India Berhak Lindungi Diri, Tapi Tahan Diri Penting

    Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Noel Barrot menyerukan penahanan diri dari kedua pihak.

    “Kami memahami keinginan India untuk melindungi dirinya dari momok terorisme,” katanya di TF1.

    “Tetapi kami jelas meminta India dan Pakistan untuk menahan diri guna menghindari eskalasi dan, tentu saja, untuk melindungi warga sipil.”

    5. Jepang: Hindari Perang Skala Penuh

    Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Yoshimasa Hayashi mengutuk keras aksi terorisme yang terjadi di Kashmir pada 22 April.

    Ia juga menyatakan kekhawatiran bahwa situasi ini dapat meningkat menjadi konflik militer besar.

    “Demi perdamaian dan stabilitas Asia Selatan, kami sangat mendesak India dan Pakistan untuk menahan diri dan menstabilkan situasi melalui dialog,” tegas Hayashi.

    6. UEA: Diplomasi Adalah Kunci Perdamaian

    Menteri Luar Negeri Uni Emirat Arab, Abdullah bin Zayed Al Nahyan, mengimbau kedua negara menahan diri dan menghindari eskalasi lebih lanjut.

    “Diplomasi dan dialog tetap menjadi cara paling efektif untuk menyelesaikan krisis secara damai,” bunyi pernyataan resmi pemerintah UEA.

    7. Israel: Dukung Hak India untuk Membela Diri

    Duta Besar Israel untuk India, Reuven Azar, menyatakan dukungan penuh terhadap tindakan India.

    “Israel mendukung hak India untuk membela diri,”

    “Teroris harus tahu bahwa tidak ada tempat untuk bersembunyi dari kejahatan keji mereka terhadap orang yang tidak bersalah,” tulisnya melalui akun X resminya.

    (Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)