Category: Tribunnews.com

  • Resep Rendang Jengkol Empuk dan Tidak Bau

    Resep Rendang Jengkol Empuk dan Tidak Bau

    TRIBUNJATENG.COM – Rendang biasa dibuat dari daging sapi atau ayam.

    Namun, selain ayam dan sapi, rendang juga bisa dibuat dari bahan lain.

    Di antaranya adalah rendang jengkol.

    Rendang jengkol juga sangat populer dan minati.

    Nah berikut ini resep rendang jengkol yang dikutip dari Youtube Resep Bunda Tika.

    Bahan-bahan:
    – 1/2 Kg Jengkol
    – 500 Ml Santan Kental
    – 1 Batang Serai
    – 1 Ruas JAri Lengkuas
    – 2 Lmbr Daun  Salam
    – 3 Lmbr Daun Jeruk
    – 8 Buah Cabe Merah Keriting
    – 8 Siung Bawang Merah
    – 4 Butir Kemiri
    – 7 Siung Bawang Putih
    – 5 Buah Cabe Rawit
    – 1 Ruas Jari Jahe
    – 1 Sdt Merica Bubuk
    – 1 Sdt Ketumbar Bubuk
    – 1/2 Sdt Gula Merah
    – 1 Sdt Kaldu Jamur Bubuk
    – 1 Sdt Garam / Sesuai Selera
    – Minyak Goreng

    Cara membuat:
    1. Rendam jengkol semalaman. Rebus jengkol bersama campuran kopi, serai, garam dan daun salam. Cuci bersih lalu geprek. 

    2. Haluskan bawang merah, bawang putih, cabe merah, cabe rawit, jahe, dan kemiri.

    3. Panaskan wajan, masukkan bumbu dan sedikit air. Masak hingga air menyusut.
    Selanjutnya tambahkan minyak goreng. Masak hingga harumm dan matang.

    4. Masukkan lengkuas geprek, daun salam dan serai. Tumis sampai layu. Lalu masukkan jengkol.

    5. Tumis sebentar, lalu masukkan santan kental. Aduk hingga rata. Masukkan gula merah, garam, kaldu jamur atau penyedap rasa. 

    6. Masak hingga santan menyusut dan keluar minyak.
    Selamat mencoba. (*)

  • Peluang Terbuka Usai Bahrain Vs Australia Seri, Ini Skenario Timnas Indonesia Lolos Piala dunia 2026

    Peluang Terbuka Usai Bahrain Vs Australia Seri, Ini Skenario Timnas Indonesia Lolos Piala dunia 2026

    TRIBUNJATENG.COM – Skenario Timnas Indonesia untuk lolos ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026.

    Tiket ke perhelatan akbar itu tak mustahil diraih Tim Garuda setelah mengalahkan Arab Saudi 2-0, (19/11/2024).

    Gol Timnas Indonesia diciptakan Marselino Ferdinan, menit ke-32 dan 57′.

    Mulanya Marselino menyelesaikan assist Ragnar Oratmangoen, sebelum giliran umpan kunci dari Calvin Verdonk yang membuat skor menjadi 2-0.

    Atas hasil tersebut, Timnas Indonesia berhak bertengger di peringkat ketiga klasemen.

    Posisi Timnas Indonesia pun makin lebih mantap setelah hasil imbang di antara dua pesaingnya yakni, Bahrain vs Australia.

    Yap, pertandingan yang dihelat di National Stadium berakhir dengan skor 2-2.

    Bahrain sempat unggul skor 2-1, sebelum dinetralkan oleh striker Australia melalui Kuseni Yengki pada perpanjangan menit babak kedua, 90+2′.

    Pesepak bola Timnas Indonesia Marselino Ferdinan bersama rekan setimnya merayakan gol yang dicetak ke gawang bola Timnas Arab Saudi. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

    Atas hasil pertandingan ini, menahan laju kedua tim di peringkat klasemen.

    Untuk Bahrain berada menempati posisi lima.

    Muharabi Dilmun (julukan Timnas Bahrain) bertengger di atas China yang menempati dasar klasemen.

    Sementara untuk Australia tertahan di runner-up klasemen.

    Tim Kangguru cuma mendapat dua poin dari dua laga terakhir (November 2024).

    Adapun hubungannya dengan Timnas Indonesia, bahwa pihak Australia tidaklah memasang barikade poin yang jomplang.

    Yap, Australia dan Timnas Indonesia hanya berjarak satu poin.

    Artinya, tim besutan Shin Tae-yong bisa mendepak Australia di empat laga tersisa.

    Di mana pada bulan Maret 2025, Timnas Indonesia bakal melewat ke Australia lebih dahulu sebelum menjamu Bahrain.

    Sementara bulan Juni 2025, Timnas Indonesia akan menjamu China sebelum menutup ronde 3 di markas Jepang.

    Di empat laga tersisa setidaknya Timnas Indonesia perlu mengamankan kemenangan saat partai kandang.

    Sementara untuk partai tandang, pasukan Garuda diharapkan bisa menahan imbang tuan rumah.

    Dengan usaha demikian, Timnas Indonesia diperkirakan mendampingi Jepang untuk lolos otomatis ke Piala Dunia 2026.

    Terlebih pada agenda 2025, amunisi Timnas Indonesia diperkirakan bertambah dengan gabungnya pemain naturalisasi terbaru Ole Romeny.

    Klasemen Lengkap Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia

    Grup A

    1. Iran: 16 Poin

    2. Uzbekistan: 13 Poin

    3. Uni Emirat Arab: 10 Poin

    4. Qatar: 7 Poin

    5. Kirgistan: 3 Poin

    6. Korea Utara: 2 Poin

    Grup B

    1. Korea Selatan: 14 Poin

    2. Irak: 11 Poin

    3. Yordania: 9 Poin

    4. Oman: 6 Poin

    5. Kuwait: 4 Poin

    6. Palestina: 3 Poin

    Grup C

    1. Jepang: 16 Poin

    2. Australia: 7 Poin

    3. Timnas Indonesia:6 Poin

    4. Arab Saudi: 6 Poin

    5. Bahrain: 6 Poin

    6. China: 6 Poin

    (Tribunnews.com)

  • Terkenal Sampai Malaysia, Nama Rina Nose Ternyata dari Sule, Berawal dari Ejekan Jadi Panggilan

    Terkenal Sampai Malaysia, Nama Rina Nose Ternyata dari Sule, Berawal dari Ejekan Jadi Panggilan

    TRIBUNJATIM.COM – Nama panggung Rina Nose ternyata berasal dari komedian Sule.

    Rina Nose juga tak segan membagikan kisah kenapa nama panggungnya menjadi seperti yang sekarang.

    Kisah itu diungkap saat mengenang momen bersama dengan Sule.

    Sule menjadi komedian senior Rina Nose yang juga sama-sama berasal dari Bandung.

    Sebagaimana tahu, selama ini wanita bernama asli Nurina Permata Putri itu dikenal dengan nama panggungnya Rina Nose.

    Rina Nose menceritakan asal-usul nama panggungnya yang kini sudah terkenal. 

    Ternyata ada kisah unik di balik terciptanya nama Rina Nose tersebut. 

    Ada peran Sule di balik nama panggung yang kini telah membuatnya dikenal oleh masyarakat luas bahkan sampai ke negara Malaysia.

    Hal itu diceritakan Rina Nose saat menjadi bintang tamu acara FYP Trans 7.

    “Dia (Sule) ngomong ke aku pesek-pesek, dia juga sama. Jadi kita teh sama,” ungkap Rina, dikutip dari YouTube Trans7 Official, Senin (18/11/2024).

    Pasalnya, sebelum ada nama Rina Nose, ia sering berganti nama sesuai dengan program televisi tempatnya tampil.

    “Aku karena tiap nama Rina berganti-ganti setiap program, jadi pas programnya sama Ki Daus jadi Rina Ki Daus. Programnya di lawak jadi Rina API,” bebernya.

    Rina pun memutuskan menggunakan nama panggung untuk memudahkan orang mengenalinya.

    Dari situ, istri Josscy Aartsen tersebut memutuskan memakai julukan yang diberikan Sule yang kerap digunakan untuk mengejek dirinya.

    “Dulu gitu sesuai program ganti-ganti akhirnya aku bikin, oh iya si Kang Sule suka bilang-bilang tentang hidung.”

    “Jadi aku kepikiran suka main-main sama Kang Sule hidung-hidung gitu,” ujarnya.

    Sempat memiliki beberapa pilihan julukan, pemilik nama lengkap Nurina Permata Putri itu mengambil kata dalam berbahasa Inggris ‘Nose’ yang berarti hidung.

    “Apa Rina Hidung ya tapi nggak enak gitu Rina Hidung. Mau Rina Pesek udah ada Yati Pesek kan.”

    “Ah yaudah aja Bahasa Inggrisnya hidung apa nose (noz) kan, tulisannya nose udah aja jadi nose,” paparnya.

    Bahkan, nama Rina Nose tak hanya dikenal masyarakat Indonesia namun sampai ke Negeri Jiran, Malaysia.

    “Sampai sekarang,” kata Rina.

    “Sampai sekarang terkenal lho di Malaysia Rina Nose,” ungkap Irfan Hakim selaku host.

    Dikenal dengan Julukan Ratu Impersonate

    Selain jago melawak, Rina Nose juga kerap impersonate sejumlah tokoh. Kepiawaiannya menirukan orang lain membuat Rina dijuluki Ratu Impersonate.

    Rina pun mengungkapkan awal mula dirinya memiliki bakat untuk meng-impersonate seseorang. Rupanya sejak kecil Rina gemar menirukan sejumlah tokoh mulai AA Gym, hingga karakter Maria Mercedes.

    “Kalau niru-niruin orang tuh gua mah dari kecil udah niruin umur gua berapa ya umur gua berapa gitu udah ngikutin AA Gym waktu gue masih umur berapa lah gitu.”

    “Dari dulu dari dulu gua udah Gua udah ngikut-ngikut Terus misalnya telenovela Maria Mercedes gua udah rekam-rekam suara gue nyoba-nyobain gitu,” beber Rina Nose mengutip YouTube WENDI CAGUR, Minggu (21/1/2024).

    Bahkan saat duduk di bangku sekolah, Rina kerap menirukan tingkah laku gurunya di sekolah.

    “Terus kalau misalnya kayak di sekolah ngelihat e guru nih gaya jalannya gimana ada yang begitu begitu entar gua ikutin gitu itu dulu tuh jadi udah suka niru-niru awalnya begitu-begitu cuman belum enggak kebayang dulu,” ucap Rina Nose.

    Namun sejak saat itu Rina mengaku tidak menyangka akan menggunakan bakat Imporsonatenya itu hingga sekarang.

    “Nah kalau ya untuk impersonet ini gua enggak kebayang akan terjadi begini gitu mulai mulai,” kata Rina Nose.

    Suka meladeni haters

    Rina Nose ternyata suka meladeni komentar warganet di media sosial.

    Tak jarang ia meladeni komentar yang menyerangnya.

    Komentar miring itu membuat Rina Nose justru senang.

    Menurutnya, ada hal yang bisa dia ambil dengan meladeni komentar tersebut.

    Meski begitu, Rina nose pun justru meladeni komentar-komentar warganet tersebut.

    Pelawak Wendi Cagur pun mencoba mengulik alasan Rina Nose kerap menanggapi komentar-komentar itu.

    Menurut Rina Nose, kebiasaannya tersebut karena dirinya mengaku senang berdiskusi.

    “Emang senang berdiskusi,” canda Rina Nose, YouTube WENDI CAGUR, Senin (22/1/2024).

    Jawaban komedian bernama lengkap Nurina Permata Putri ini tentu membuat Wendi Cagur penasaran, mengingat Rina tidak mengenal siapa orang yang mengomentarinya.

    Rina Nose pun mengungkapkan alasannya kerap ladeni komentar tersebut karena menurutnya ia akan dapat pemikiran baru.

    “Justru dari orang-orang yang gua enggak tahu gua akan dapat pemikiran-pemikiran baru.”

    “Ini orang kalau gua udah kenal sama lu Gua udah ngobrol udah tahu nih pemikiran lu di mana bahkan gua akan akan akan punya insting kalau ada kejadian gini lu akan bereaksi gimana bahkan gua udah bisa bisa ngebaca itu gitu” sahut Rina Nose.

    Itulah hal mendasari yang membuat Rina Nose gemar meladeni komentar warganet dengan berbagai macam tulisannya.

    “Jadi gitu kayak kayak gua tuh senang enggak engak enggak enggak enggak Ketebak arahnya mau ke mana tapi gue senang ngikutin itu gitu, bukan gua ngeladenin ada orang ngatain gua gua katain balik kan bukan gitu,” ucap Rina Nose.

    Artis multitalenta ini sering membalas komentar miring tentang dirinya dengan kata-kata yang menyenangkan.

    Karena menurut Rina Nose ia tak ingin ambil pusing dengan komentar jahat tentang dirinya.

    “Gue merangkai gimana Gua mengimajinasikan membalas itu dengan sesuatu yang sesuatu yang menyenangkan gitu.”

    “Jadi maksudnya dengan itu bisa si ya gua enggak perlu menghabiskan energi gua untuk marah kan tapi gua justru membuat sesuatu yang lebih menarik untuk dinikmati,” terang Rina Nose.

    “Nah itu tuh menarik itu menurut gua Jadi gua menikmati itu,” tambah Rina.

    Berita Artis dan Berita Jatim lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

  • Sosok Guru Muda di Jombang Terapkan Metode Belajar Anti Bosan, Gabungkan Teori dan Praktek

    Sosok Guru Muda di Jombang Terapkan Metode Belajar Anti Bosan, Gabungkan Teori dan Praktek

    Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Anggit Pujie Widodo 

    TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG – Banyak cara yang bisa dilakukan seorang guru untuk membuat pembelajaran jadi tidak membosankan.

    Salah satunya yang dilakukan oleh Sinta Dwi Maghfiroh, guru muda yang mengajar di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Sains Salahuddin Wahid, Kesamben, Jombang. 

    Supaya peserta didiknya tidak mengantuk, Sinta membuat sistem pembelajaran anti ‘ngantuk’ kepala para peserta didiknya dengan memperbanyak pembelajaran praktek ketimbang teori. 

    Sinta yang mengajar di kelas Bahasa Indonesia ini mempraktekkan sistem pembelajaran berbeda.

    Dari pada memperbanyak teori, ia lebih memfokuskan cara mengajarnya dengan praktek. 

    Pendekatan mengajar kepada peserta didik ini dilakukan oleh Sinta bertujuan untuk membuat para peserta didiknya tidak mengantuk.

    Terlebih, peserta didik yang ia ajar masih duduk di bangku MTs yang rata-rata umur muridnya 12-14 tahun. 

    Alumni Universitas PGRI Jombang (UPJB) itu memahami betul, jika teks prosedur belajar sering kali membosankan jika diberikan kepada peserta didik. Hal itu lantaran siswa diharuskan untuk mencatat langkah-langkah panjang dan sulit dimengerti. 

    Mengatasi problem tersebut, Sinta memutuskan untuk memadukan antara teori dengan praktek belajar. Dengan mengajak para peserta didik untuk membuat jamu, minuman tradisional yang terkenal seantero jagad Nusantara. 

    “Saya sadar jika cara belajar dengan teks dan mencatat membuat siswa itu kebingungan dan cepat merasa bosan akhirnya mengantuk,” ucapnya saat dikonfirmasi pada Selasa (19/11/2024). 

    Sebab itu, Sinta ingin menciptakan suasana belajar yang lebih hidup dengan mengajak siswa untuk memperbanyak praktek sehingga siswa tidak hanya mencatat. 

    Sinta mengungkapkan, para siswa ini diarahkan untuk berkumpul dalam satu kelompok-kelompok kecil. Masing-masing diberi bahan-bahan alami seperti kunyit, jahe, dan rempah-rempah lainnya. 

    Sinta tidak hanya diam, ia mengarahkan para siswa untuk mulai berkreasi membuat jamu mengikuti prosedur yang sudah dipelajari para siswa sebelumnya. 

    Setiap kelompok diberikan tugas untuk membuat jamu sesuai dengan prosedur yang sudah Sinta berikan mulai dari mencuci bahan, penumbuk rempah-rempah sampai meracik jambu yang siap disajikan. 

    “Membuat jamu ini saya jadikan contoh konkrit dari teks prosedur yang ada. Sehingga para siswa langsung mengaplikasikan langkah membuat jamu yang sudah ada di dalam teks itu. Jadi para siswa ini membuat sendiri sambil belajar berdiskusi dengan teman kelompoknya,” ungkapnya. 

    Setelah kelompok-kelompok kecil siswa ini selesai membuat kreasi jamu mereka, setiap kelompok diwajibkan untuk mempresentasikan hasil kreasi mereka di depan kelompok lainnya. 

    “Para siswa Saya minta untuk mempresentasikan hasil karyanya dengan menyampaikan bagaimana proses pembuatannya kepada teman-teman mereka dan juga apa manfaat dari jamu yang Sudah mereka buat,” jelasnya. 

    Pembelajaran dengan metode gabungan teori dan praktek Ini cinta sebut sukses karena berhasil menghilangkan rasa kantuk yang dialami oleh para peserta didik. 

    Suasana kelas menjadi lebih riang, seru dan banyak interaksi antara peserta didik. Jika dibandingkan dengan hanya para siswa mencatat dan mendengarkan apa yang disampaikan guru, banyak para peserta didik yang ngantuk dan menadahkan kepala mereka di meja. 

    “Sebagai guru muda, saya ingin membawa suasana yang lebih segar dan menghilangkan anggapan bahwa belajar itu selalu membosankan,” bebernya. 

    Pembelajaran yang melibatkan siswa secara langsung dan memadukan teori dengan praktek disebutnya sebagai cara terbaik untuk menjaga semangat belajar para siswa.

    “Ini bisa terus diterapkan untuk menciptakan pengalaman belajar yang menyenangkan,” pungkas Sinta.

  • Weton Rabu Legi 20 November 2024: Suka Membantah Hingga Punya Banyak Rezeki

    Weton Rabu Legi 20 November 2024: Suka Membantah Hingga Punya Banyak Rezeki

    TRIBUNJATENG.COM – Berikut ini gambaran dari orang yang lahir pada Rabu Legi menurut Primbon Jawa.

    Tanggal 20 November 2024 bertepatan dengan weton Rabu Legi dalam kalender Jawa.

    Rabu Legi adalah weton dalam kalender Jawa.

    Weton ini memiliki jumlah neptu 12.

    Angka 12 didapat dari penjumlahan 7 (Rabu) dan 5 (Legi).

    Waseso Segoro berarti rezeki banyak, wawasan luas dan murah hati.

    Sedangkan Gigis Bumi bermakna punya pengaruh besar dan ditakuti banyak orang.

    Watak:

    Rabu Legi memiliki sifat bijaksana, supel dan juga loyal.

    Sifat ini membuat Rabu Legi memiliki banyak teman.

    Mereka juga memiliki wawasan luas dan pengaruh yang luar biasa.

    Di sisi lain, weton ini juga memiliki kekurangan.

    Yaitu galak, suka membantah dan merasa tinggi saat disanjung orang lain.

    Rezeki dan Karir:

    Berdasarkan primbon Jawa, weton Rabu Legi memiliki keberuntungan sejak lahir.

    Mereka akan sukses pada usia 25-30 tahun.

    Namun pada usia 31-37 mereka akan mengalami penurunan yang cukup tajam.

    Sehingga weton ini tidak boleh teledor.

    Sedangkan untuk segi pekerjaan, weton ini cocok menjadi polisi, guru, humas, pengacara hingga TNI.

    Asmara:

    Untuk asmara, weton ini cocok menjalin hubungan dengan pemilik neptu 12, 7 atau 17.

    Di antaranya adalah Minggu Pon, Senin Kliwon, Sabtu Kliwon, Selasa Wage, Kamis Pahing, Rabu Legi dan Kamis Wage.

    Rabu Legi diibaratkan memiliki sifat Waseso Segoro dan Gigis Bumi.

  • 23 Hari Sembunyi, Abun Pembunuh Ibu Kos Tertangkap dan Motif Terungkap, Polisi: Sadis

    23 Hari Sembunyi, Abun Pembunuh Ibu Kos Tertangkap dan Motif Terungkap, Polisi: Sadis

    TRIBUNJATENG.COM, MEDAN – Pembunuh yang satu ini sungguh sadis. Ia akhirnya ditangkap polisi setelah 23 hari melarikan.

    Korban pelaku adalah ibu kosnya sendiri.

    Pelaku merupakan warga Jalan Lubuk Kuda, Kecamatan Medan Perjuangan, Medan.

    Pelaku bernama Johanes Tambun Eugene alias Abun (59). Ada pula yang memanggilnya Acek.

    Menurut Kapolrestabes Medan, Kombes pol Gidion Arief Setyawan, pelaku ditangkap di Jalan Harjo, Kecamatan Siborong-borong, Tapanuli Utara, pada Sabtu (16/11/2024) dinihari.

     Saat ditangkap, pelaku sempat melawan petugas dan berusaha melarikan diri sehingga diberikan tindakan tegas dan terukur di bagian kedua kakinya.

    “Tersangka dilakukan penangkapan di Siborong-borong, setelah yang bersangkutan melarikan diri, sesaat setelah melakukan peristiwa pidana,” kata Gidion kepada Tribun-medan, Senin (18/11/2024).

    Katanya, pelaku ini sudah menghuni kosan milik korban bernama Netty (60) selama lima tahun.

    Selama tinggal di sana, korban selalu membantu pelaku.

    Namun, pada saat kejadian korban menolak memberikan uang kepada pelaku sebesar Rp 1 juta.

    Sehingga pelaku kesal dan membunuh korban dengan menggunakan sebilah pisau.

    Kejadian itu terjadi, pada Rabu (23/10/2024) pagi.

    “Menurut saya sadis yang dilakukan tersangka ini, sehari-harinya dia mendapatkan bantuan dari korban, baik penginapan, meskipun dia menyewa. Namun pasti ada kedekatan emosional,” sebutnya.

    Menurut Kanit Reskrim Polsek Medan Area, Iptu Poltak Tambunan, dari hasil pemeriksaan terungkap bahwa pelaku ini merupakan residivis kasus pencurian sepeda motor.

    “Tersangka pernah terlibat tindak pidana  sebelumnya yaitu, pencurian sepeda motor pada tanggal 11 April 2014 dan 29 Juni 2015 di Kota Kediri,” kata Tambunan kepada Tribun-medan, Minggu (17/11/2024).

    Katanya, saat ini pelaku masih menjalani pemeriksaan di kantor polisi guna proses hukum lebih lanjut, terkait kasus pembunuhan yang dilakukannya.

    Di tengah guyuran hujan, sambil duduk di kursi roda dengan kedua kalinya diperban, Abun dihadirkan oleh petugas saat gelar olah tempat kejadian perkara (TKP).

    Menurut Kapolrestabes Medan, Kombes pol Gidion Arief Setyawan, pelaku ini merupakan penghuni kos milik korban.

    Abun telah tinggal di kosan milik korban selama lima tahun dan sering mendapatkan bantuan dari korban bernama Netty (60).

    “Tersangka sehari-harinya mendapatkan bantuan dari korban. baik penginapan, meskipun dia menyewa namun pasti ada kedekatan emosional,” kata Gidion kepada Tribun-medan, Senin (18/11/2024).

    “Korban sehari-hari bekerja membuka warung di tempat ini, yang kemudian rumahnya dijadikan sebagai tempat tinggal dari pelaku. Pelaku tinggal di sini,” sambungnya.

    Katanya, setelah membunuh korban pada Rabu (23/10/2024) sekira pukul 07.30 WIB, pelaku pun langsung melarikan diri ke luar kota.

    Setelah dilakukan penyelidikan dan pengejaran, akhirnya petugas menangkapnya di sebuah penginapan.

    “Penangkapannya di Siborong-borong, setelah yang bersangkutan melarikan diri sesaat setelah melakukan peristiwa pidana,” sebutnya.

    Lebih lanjut, Gidion mengungkapkan motif dari kasus pembunuhan tersebut, lantaran pelaku meminta pinjaman uang kepada korban sebanyak Rp 1 juta, namun tidak diberikan oleh korban.

    “Motifnya sangat tidak logis, hanya gara-gara meminjam uang dan tidak diberikan, tersangka tega menghabisi nyawa orang lain,” pungkasnya.

    Sebelumnya, seorang wanita pemilik warung sembako sekaligus kosan bernama Netty (60), ditemukan tewas di tempat usahanya Jalan Badak, Kecamatan Medan Area.

    Menurut salah seorang saksi mata, Hartika Sari, korban ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa, pada Rabu (23/10/2024) sekira pukul 07.30 WIB.

    “Saya denger ada yang berantem waktu saya mau ngantar nasi, lalu terdengar suara ngorok,” kata Hartika kepada Tribun-medan, Rabu (23/10/2024).

    Katanya, di saat bersamaan ia melihat ada seorang pria yang merupakan penghuni kos keluar dari tempat usaha milik korban.

    Saat itu, ia sempat menanyakan apa yang sedang terjadi kepada pria tersebut. Namun, penghuni kos tersebut langsung kabur sambil menenteng tas.

    “Saya panik. Acek (penghuni kos) itu sudah bergegas ke luar, saya cegat, saya tanya katanya kakak (korban) itu gila,” sebutnya.

    Ia yang menasaran langsung masuk ke dalam tempat usaha korban dan mendapatinya dalam keadaan tergeletak dan bersimbah darah.

    “Saya lihat sudah berdarah di kepalanya, sepertinya dia jatuh. Cuma posisi badannya luka-luka nggak saya perhatikan,” ujarnya.

    Sementara itu, Kepala Lingkungan 4, Kelurahan Pandau Hulu, Wiwid Syafitri mengatakan, korban merupakan warganya yang memiliki usaha kedai dan kosan di lingkungan 2 di Kelurahan yang sama.

    “Saya pertama memanggil suaminya ke rumahnya, kebetulan rumahnya di lingkungan saya (lingkungan 4) kalau disini dia hanya toko dan kosan saja (lingkungan 2),” ujarnya kepada Tribun Medan di lokasi.

    Wiwid mengatakan pertama kali melihat korban sekira pukul 07.26 WIB dengan posisi tergeletak dengan beberapa luka dibagian tubuhnya.

    “Saya tidak tahu pasti jam berapa kejadiannya, tapi saya sampai di sini (TKP) pukul 07.26. Korban tergeletak pas saya lihat. Kalau saya lihat setahu saja ada sayatan di pipi, dekat bahu dan di jari. Iya kemungkinan (dibunuh),” ungkapnya.

    Wiwid pun mengatakan keseharian dari korban tidak ada yang menonjol. Menurutnya korban memiliki keseharian yang baik kepada masyarakat sekitar.

    “Orangnya ibu ini baik, ramah dengan tetangga. Kalau anak kosnya saya kurang tahu. Sekarang (korban) sudah dibawa ke RS Bhayangkara untuk otopsi,” pungkasnya.  (tribun-medan.com) 

  • Ditelepon Bank Berkali-kali Tak Diangkat, Maria Takut Modus Penipuan, Ternyata Menang Hadiah Mobil

    Ditelepon Bank Berkali-kali Tak Diangkat, Maria Takut Modus Penipuan, Ternyata Menang Hadiah Mobil

    TRIBUNJATIM.COM – Menang undian, Maria (38) sempat tak mengangkat telepon dari bank berkali-kali.

    Maria mengaku sempat takut hal itu sebagai modus penipuan.

    Namun ternyata ia ditelepon karena menang hadiah mobil.

    Maria adalah seorang nasabah BRI warga asal Cirebon yang telah menetap di Bangka Belitung.

    Ia menceritakan momen saat memenangkan undian berupa hadiah mobil Ertiga.

    Maria tak menyangka sebab telepon berkali-kali yang menghubungi dirinya sempat dikira adalah penipuan.

    Setelah dicek ke kantor cabang terdekat, ternyata benar Maria menang undian mobil dari BRI.

    Kebahagiaan pun tak dapat disembunyikan oleh Maria.

    Nasabah BRI Kantor Cabang Pembantu (KCP) Toboali ini resmi membawa pulang hadiah utama berupa Suzuki All New Ertiga pada Senin (18/11/2024).

    Hadiah mobil tersebut diserahkan langsung oleh Pimpinan Cabang BRI Pangkalpinang, Faishal Rahman.

    Tepatnya di Kantor Cabang BRI Pangkalpinang, sebagai bagian dari pengundian Panen Hadiah Simpedes periode semester I tahun 2024.

    Maria, yang menjadi pemenang utama undian, awalnya tidak percaya akan keberuntungan yang didapatnya.

    Bahkan dirinya sempat meragukan panggilan telepon yang mengabarkan kemenangannya.

    Ia langsung mematikan telepon karena takut penipuan.

    Maria (38), seorang nasabah BRI Kantor Cabang Pembantu (KCP) Toboali ketika mendapatkan hadiah utama berupa Suzuki All New Ertiga yang diserahkan Pimpinan Cabang BRI Pangkalpinang, Faishal Rahman pada Senin (18/11/2024). (Bangka Pos/Sela Agustika)

    “Awalnya kita itu ditelepon sama orang, katanya menang hadiah undian mobil.”

    “Pas orang nelepon itu langsung saya matikan HP-nya karena takut penipuan.”

    “Setelah beberapa kali panggilan, saya akhirnya mencoba mengangkat lagi.”

    “Dan mereka menyarankan untuk datang ke kantor cabang guna memastikan,” cerita Maria kepada Bangka Pos, Senin (16/11/2024).

    Maria yang telah menjadi nasabah BRI selama 10 tahun mengungkapkan bahwa ia setia menabung di BRI sejak masih berdomisili di Cirebon.

    Menurutnya, akses perbankan yang mudah dan tidak ribet menjadi alasannya memilih menjadi nasabah BRI.

    “Saya membuka rekening pertama kali saat di Cirebon.”

    “Setelah pindah ke Bangka dan memulai usaha di Toboali, istri saya membuka rekening di BRI KCP Toboali sekitar empat tahun yang lalu,” ungkapnya.

    Pimpinan Cabang BRI Pangkalpinang, Faishal Rahman, menyatakan bahwa Panen Hadiah Simpedes merupakan bentuk apresiasi BRI terhadap para nasabah yang telah setia dan mempercayakan tabungannya di BRI, khususnya produk tabungan Simpedes. 

    “Pengundian ini adalah bentuk apresiasi kami kepada nasabah. Melalui program ini, kami ingin memberikan manfaat yang nyata dan besar kepada nasabah serta menjaga agar ekosistem tabungan dan pinjaman tetap optimal,” ujar Faishal.

    Faishal menekankan bahwa proses pengundian dilakukan secara transparan dan dapat dipertanggungjawabkan. 

    “Kami juga memberikan edukasi kepada nasabah bahwa setiap hadiah yang kami berikan jujur dan transparan, melalui media sosial dan massa.”

    “Nasabah juga diimbau untuk memvalidasi informasi dengan mendatangi kantor cabang terdekat untuk memastikan kebenaran terkait program hadiah ataupun program lainnya,” jelasnya.

    Program Panen Hadiah Simpedes ini diharapkan dapat mendorong semangat menabung masyarakat sekaligus memberikan nilai tambah yang bermanfaat bagi nasabah BRI di seluruh Indonesia.

    Di Jawa Timur, seorang nenek penjual roti tak berhenti tersenyum usai menang mobil mewah Mercedes Benz dari undian bank.

    Sang nenek sendiri adalah nasabah setia di bank tersebut sejak bank berdiri 50 tahun silam.

    Ia pun tak berhenti tersenyum bahagia saat menang undian mobil mewah.

    Hal itu dialami pemilik Roti In Tjwan Bo Surabaya, In Iswarini.

    Wanita yang sudah tidak muda lagi ini berhasil memenangkan undian mobil Mercedes Benz A200 dari program Panin Super Bonanza periode 3.

    Nasabah setia Panin Bank Surabaya Coklat ini menerima kunci mobil beserta mobil sedan putih tersebut, Selasa (5/8/2024), di kantor Panin Bank Jl Tunjungan Surabaya.

    Branch Manager Panin Bank Surabaya Coklat menyerahkannya langsung kepada nasabah loyalnya tersebut.

    “Sejak awal Panin berdiri di Surabaya ini, saya sudah menjadi nasabah setianya,” kata si nenek.

    “Kami sudah seperti keluarga. Menyatu,” ungkap In Iswarini usai penerimaan kunci di depan mobil.

    In Iswarini, nasabah Panin Bank usai menerima hadiah undian mobil Mercedes Benz A200 di Panin Bank KCP Tunjungan, Selasa (5/8/2024). (TribunJatim.com/Nurarini Faiq)

    Sejak 1970-an, In yang juga wiraswasta sukses ini sudah menjatuhkan mitra bank bersama Panin.

    Loyalitasnya ini yang akhirnya membuahkan hadiah Mercedes Benz A200.

    Usai menerima kunci, perempuan yang masih energik ini pun langsung masuk mobil.

    In Iswarini pun mengecek dan menyalakan mobil.

    Tampak ekspresi penuh kebahagiaan terus terpancar dari nenek ini.

    Memasuki periode ketiga undian Panin Super Bonanza, telah diundi lima unit Mercedes Benz A200 untuk seluruh Panin Bank di Indonesia.

    Selain mobil juga ada hadiah uang tunai total Rp9,5 miliar untuk 730 pemenang.

    Selain dari Surabaya, mobil mewah Mercedes juga dimenangkan nasabah Panin Bank Cabang Bogor, Gading Serpong (Jakarta), Palembang, dan Jayapura.

    Program Panin Super Bonanza 2023-2024 berlangsung sejak 1 Oktober 2023 hingga 30 September 2024.

    Nasabah bank ini berkesempatan memenangkan 20 unit Mercedes Benz A200.

    Selain itu ada uang tunai Rp38 miliar.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

  • Suara Merdu Rista Bikin Dokter Tompi Ingin Berikan Operasi Plastik Gratis: Mau Bantuin OP Bibirnya

    Suara Merdu Rista Bikin Dokter Tompi Ingin Berikan Operasi Plastik Gratis: Mau Bantuin OP Bibirnya

    TRIBUNJATIM.COM- Musisi yang juga dokter spesialis bedah plastik rekonstruksi dan estetik, dokter Tompi kini sedang mencari sosok Rista Junianti.

    Sebab, Rista Junianti memiliki suara yang bagus di tengah keterbatasan di bagian bibirnya.

    Pencarian dr Tompi ini bermula saat Rista sedang menyanyikan lagu Mahalini berjudul Mati-matian.

    Suara merdunya menuai pujian dari warganet.

    Video Rista Junianti diunggah di Instagram @indomusikgram.

    Kondisi Rista Junianti mendapat perhatian dari dr Tompi.

    Dokter Tompi berniat untuk memberikan operasi gratis.

    “Kl ada yg kenal, bs tlg kontak dia ya #sy mau bantuin op bibirnya FREE,” tulis Tompi lewat akun @dr_tompi.

    Komentar Tompi tersebut langsung mendapat dukungan dari netizen.

    Tak sedikit yang langsung memberitahu Rista ke Instagram pribadinya @ristajuniantisumahi.

    @ma****: Kakak dpt komen dr dr tompi kak…..ayo cepet dm dr tompi kaka….

    @hom*******: Kak , km d komen dr Tompi mau dikasih free oprasi

    @res****: Kak..cepat dm dr tompi kak

    @har*********: Kaaak mau di cariin @dr_tompi mau di operasi

    Banyak juga netizen yang menandai akun dr Tompi di postingan Rista.

    Sampai  berita ini dirilis, belum diketahui respons Rista terkait tawaran Dokter Tompi.

      

     
      

    Sosok Dokter Tompi

    Tompi lahir pada 22 September 1978 (45 tahun) di Lhokseumawe, Aceh.

    Teuku Adifitrian yang lebih dikenal dengan nama Tompi adalah seorang penyanyi, dokter, dan pembawa acara asal Indonesia.

    Tompi menekuni hobi bernyanyinya dengan bergabung dengan sanggar tari.

    Di sanggar itu, ia dilatih bernyanyi dan bermain alat musik, salah satunya gendang.

    Karakter vokalnya yang khas dipengaruhi oleh nyanyian tradisional Aceh, hingga akhirnya ia hijrah ke Jakarta untuk melanjutkan pendidikannya.

    Ia pun tampil bernyanyi di berbagai acara di kampusnya dan sejumlah kafe.

    Tompi pun terjun ke dunia tarik suara pada 2003 dengan merilis debut album bertajuk Cherooke.

    Setelah itu, namanya pun melejit dan dikenal publik sebagai penyanyi jazz.

    Saat ini, ia telah menelurkan sembilan album.

    Beberapa lagunya yang menjadi hits berjudul “Tak Pernah Setengah Hati”, “Selalu Denganmu”, dan “Sedari Dulu”.

    Selain berkarier sebagai penyanyi, Tompi juga berprofesi sebagai seorang dokter bedah plastik.

    Ia merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

    Menurut pria asal Aceh ini, bernyanyi bukanlah sebuah alih profesi baginya, tetapi pekerjaan sampingan yang menyenangkan.

    Tompi juga berhasil meraih beberapa penghargaan, salah satunya adalah di ajang AMI Award untuk Karya Produksi Kroncong/Kroncong Temporer/Stambul/Langgam Terbaik.

    Pria yang juga menggeluti dunia fotografi ini lalu melebarkan sayapnya menjadi sutradara film dan debut lewat film komedi berjudul Pretty Boys yang tayang pada 19 September 2019 lalu.

    Bicara kehidupan pribadi, Tompi menikah dengan Arti Indira pada tahun 2006 yang juga seorang dokter spesialis gizi klinik.

    Tompi dan Arti Indira telah dikaruniai tiga orang anak. 

    Dokter Tompi pernah komentari soal senioritas di dunia dokter

    Kasus meninggalnya dokter muda mahasiswi PPDS Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Diponegoro (Undip) Semarang menjadi sorotan.

    Tak terkecuali bagi dokter sekaligus penyanyi Teuku Adifitrian alias Tompi.

    Ia buka suara soal senioritas di dunia kedokteran dan rumah sakit (RS) di Indonesia.

    Menurut Tompi, senioritas di lingkungan tersebut bak sulit untuk dihilangkan.

    Menurut Tompi yang merupakan dokter spesialis bedah plastik, situasi dan lingkungan di rumah sakit selama ini membuat banyak tenaga kesehatan muda mengeluh.

    Namun, banyak tenaga kesehatan muda itu, baik dokter maupun perawat segan untuk mengoreksi tradisi yang ada.

    “Seberapa banyak sih nakes junior yang brani menyampaikan kritik/ketidaksetujuan akan sesuatu yang berlangsung di RS-dunia praktek kedeokteran?” tulis Tompi di akun X-nya, dikutip Senin (19/8/2024).

    Tompi menyebut, selama ini hanya sedikit tenaga kesehatan yang berani mengoreksi berbagai hal yang dirasa tak ideal.

    Itu pun, lanjut Tompi, sungguh dengan hati-hati agar tak mengalami konsekuensi buruk.

    “Kalo pun brani menegur bunyi nya akan penuh dengan ‘ijin meyampaikan… atau maaaf kl bs …’,” lanjut Tompi.

    Tompi menjelaskan, rasa segan atau takut dari banyaknya tenaga kesehatan atas situasi yang tak mengenakkan itu lantaran ada tekanan dari senior atau petinggi di lingkungan RS atau tempat praktik dokter tersebut.

    “Knp jadi takut? Krn bgitu ada yg brani bunyi dianggap keras kepala, dosanya diungkit2 dan jadi terkucilkan. Yang setuju angkat tangan,” kata Tompi.

    Ada pun, pernyataan Tompi ini menanggapi peristiwa seorang mahasiswi yang mengikuti Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) di program studi Universitas Diponegoro RSUP Dr Kariadi, Semarang, Jawa Tengah, yang diduga bunuh diri akibat dirundung atau di-bully senior.

    Sebelumnya, seorang mahasiswi PPDS Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Jawa Tengah (Jateng) ditemukan tewas di kamar kosnya, pada Senin (12/8/2024) malam.

    Peristiwa ini sendiri menjadi perhatian nasional. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan mencabut Surat Tanda Registrasi (STR) dan Surat Izin Praktik (SIP) dokter senior yang terbukti melakukan praktik perundungan (bullying) yang berakibat pada kematian.

    Kemenkes juga meminta Universitas Diponegoro dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk memperbaiki sistem PPDS.

    Diketahui sebelumnya, kasus kematian dokter muda dr Aulia Risma Lestari (30) menguak sejumlah fakta.

    Kini beredar buku unthulektomi berisi pedoman dokter residen.

    Dalam buku tersebut menyebutkan tugas junior ke senior, bahkan tertulis sistem hirarki.

    Namun yang menjadi perhatian, aturan dalam buku tersebut terkesan seperti bullying.

    Sebelumnya diberitakan, dr Aulia mengakhiri hidup di kosnya di Kota Semarang, Senin (12/8/2024), saat melakukan tugas belajar di RSUP Dr Kariadi.

    Kematian dokter muda mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) program studi anestesi FK Undip ini menjadi sorotan dan perhatian.

    Kini kematian dr Aulia pun viral di media sosial.

    Banyak netizen mengungkap sejumlah foto terkait dugaan perundungan atau bullying yang menimpa mahasiswa PPDS.

    Salah satu foto yang menyedot perhatian dan viral adalah buku yang diduga merupakan pedoman dokter residen.

    Buku pedoman tersebut bersampul merah yang bertuliskan Unthulektomi.

    Beberapa isi buku pedoman tersebut adalah adat dan kebiasaan juga hirarki dalam PPDS.

    Misalnya mahasiswa semester 1 hanya boleh bertanya ke mahasiswa di atasnya.

    ”Hirarki bertanya,tanggung jawab,tugas: smtr 1 -> smtr 2 -> smtr 3,dst” tulis aturan dalam buku.

    Selain itu dituliskan juga bahwa junior harus datang lebih dulu dari senior, juga untuk makan lebih belakangan.

    Aturan lainnya yang tertulis dalam buku berjudul Unthulektomi tersebut adalah dilarang banyak bertanya dan yang penting manut.

    Junior pun tertulis harus siap menerima tugas ekstra dari senior.

    Selain itu juga dicantumkan perihal junior yang harus datang lebih dulu dari senior.

    Sementara itu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) saat ini sedang melakukan investigasi terkait bullying atau perundungan yang terjadi pada tingkat PPDS.

    Menteri Kesehatan Budi Gunadi sendiri membenarkan adanya tradisi perundungan dalam dunia pendidikan kedokteran.

    “Bullying ini di Indonesia sudah sangat lama terjadi. Banyak masukan saya terima,” ujarnya.

    Budi Gunadi pun menegaskan perilaku bullying tersebut harus diselesaikan,

    “Ini fenomena yang besar, yuk kita putuskan, kita hentikan kebiasaan ini,” ujarnya.

    Sosok Aulia Risma dokter PPDS Anestesi Undip yang ditemukan meninggal dunia di kosnya (Istimewa via Tribun Jateng)

    Berdasarkan keterangan pihak kepolisian, dr Aulia Risma Lestari diduga mengakhiri hidupnya karena merasa berat mengikuti pelajaran dan tak kuat menghadapi seniornya.

    Ini pun diperkuat dari keterangan ibu korban maupun hasil temuan buku harian dr Aulia di kamar kosnya.

    “Nah, dia sempat enggak kuat, begitu istilahnya, otaknya sudah ambyar urusan pelajarannya berat.”

    “Urusan sama seniornya berat,” jelas Kapolsek Gajahmungkur, Kompol Agus Hartono, kepada Tribun Jateng, Rabu (14/8/2024).

    Menurut dia, dokter asal Tegal ini diduga menenangkan diri menggunakan obat anestesi.

    Obat tersebut disuntikan sedikit ke lengannya.

    “Dicek masih ada sisa campuran obat.”

    “Informasi dokter, obat itu seharusnya lewat infus.”

    “Tetapi ini disuntikan sedikit di lengannya agar bisa tidur,” ujarnya.

    Pernyataan resmi itulah yang kemudian sejumlah pihak bereaksi termasuk Kementerian Kesehatan.

    Selembar kertas elektronik dari Kementerian Kesehatan itu pun menjadi viral. 

    Dalam surat yang dikeluarkan Kemenkes bernomor TK.02.02/D/44137/2024 pada 14 Agustus 2024 dan ditandatangani Dirjen Pelayanan Kesehatan Kemenkes, dr Azhar Jaya, berisikan tentang penghentian Program Anestesi Undip di RSUP dr Kariadi Semarang.

    Berikut isi surat resmi Dirjen Layanan Kesehatan Kemenkes yang dikirimkan ke Direktur Utama RSUP dr Kariadi Semarang.

    Sehubungan dengan dugaan terjadinya perundungan di Program Studi Anestesi Universitas Diponegoro yang ada di RSUP dr Kariadi, yang menyebabkan terjadinya bunuh diri pada salah satu peserta didik Prodi Anestesi Universitas Diponegoro. 

    Maka disampaikan kepada Saudara untuk menghentikan sementara Program Studi Anestesi di RSUP dr Kariadi sampai dengan dilakukannya investigasi dan langkah- langkah yang dapat dipertanggungjawabkan oleh jajaran Direksi Rumah Sakit Kariadi dan FK Undip. 

    Penghentian program studi sementara tersebut terhitung mulai tanggal surat ini dikeluarkan.

    dr Aulia dan surat Kemenkes (via Tribun Jateng)

    Terpisah, Ketua Umum Ikasma Tegal, dr Tafakurrozak, mengecam kasus perundungan PPDS Undip dan RSUP dr Kariadi Semarang.

    Bahkan pihaknya secara terang-terangan menyebut jika yang dialami dr Aulia bukan kasus yang pertama, sebelumnya juga pernah terjadi.

    Bahkan korban sebelumnya juga merupakan alumni SMA Negeri 1 Tegal.

    Atas kondisi inilah, Ikatan Alumni SMA Negeri 1 (Ikasma) Tegal mengecam perundungan yang diduga mengakibatkan dokter PPDS Anestesi Fakultas Kedokteran Undip Semarang mengakhiri hidupnya pada Senin (12/8/2024).

    ARL diketahui merupakan warga Kota Tegal dan seorang dokter di RSUD Kardinah Kota Tegal. 

    Almarhumah juga merupakan alumni SMA Negeri 1 Tegal angkatan 2011.

    dr Tafakurrozak prihatin terhadap kasus perundungan di dunia pendidikan kedokteran.

    Pada April 2024, ada juga alumni SMA Negeri 1 Tegal yang mengalami perundungan saat sedang menjalani PPDS Gizi Klinis di Undip dan RSUP dr Kariadi Semarang. 

    Dia menilai, perundungan tersebut sudah tidak zamannya, justru seperti mewariskan sifat kerja rodi, feodal, atau kolonialisme.

    “Ini zaman sudah berubah, pendidikan sudah harus mengutamakan sisi kemanusiaan.”

    “Tidak dengan bullying atau perundungan yang dilakukan senior atau konsulen,” katanya kepada Tribun Jateng, Rabu (14/8/2024).

    Tafakurrozak mengatakan, pihaknya mengapresiasi langkah Kemenkes RI yang memberhentikan sementara PPDS Anestesi Undip di RSUP dr Kariadi Semarang. 

    Dia mendorong Kemenkes untuk menindaklanjutinya dengan investigasi. 

    Ikasma Tegal juga siap mendampingi keluarga korban untuk melaporkan ke pihak berwajib dengan mencarikan pengacara.

    Pihaknya melalui jaringan alumni juga siap melaporkan kasus tersebut ke Kapolri RI.

    “Kami mengharapkan keluarga untuk melaporkannya secara hukum, ini karena kehilangan nyawa. Laporkan kepada aparat berwenang dan Ikasma Tegal akan mendampingi dan mencarikan lawyer,” jelasnya.

    Ketua Umum Ikasma Tegal, dr Tafakurrozak (TRIBUN JATENG/FAJAR BAHRUDDIN ACHMAD)

    Kontak bantuan
    Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tidak ada orang yang membantu.

    Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.

    Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling. Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

    https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling

    Berita viral lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Media Arab hingga Media Ternama Internasional Soroti Kemenangan Timnas Indonesia, Ada Momen Dramatis

    Media Arab hingga Media Ternama Internasional Soroti Kemenangan Timnas Indonesia, Ada Momen Dramatis

    TRIBUNJATENG.COM – Media arab Saudi hingga media ternama Internasional menyoroti kemenangan Timnas Indonesia.

    Termasuk momen dramatis saat Timnas harus bertahan dengan sepuluh pemain di menit-menit akhir.

    Mereka juga menganalisa peluang Indonesia terus melaju.

    Timnas Indonesia mengalahkan Arab Saudi di matchday keenam Grup C Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. 

    Indonesia menang 2-0 atas Arab Saudi di laga kandang yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Selasa (19/11/2024) malam.

    Dua gol Indonesia diperoleh dari Marselino Ferdinan di menit ke-32 dan ke-57.

    Dengan kemenangan ini, Skuad Garuda meraih tiga poin pertamanya dan naik ke posisi tiga klasemen sementara Grup C.

    Kemenangan dari tim asuhan Shin Tae-yong atas Arab Saudi turut disorot oleh beberapa media luar negeri, seperti AP News, The Straits Times, dan media asal Korea Selatan.

    Lantas, apa yang dikatakan media asing soal kemenangan Indonesia atas Arab Saudi?

    1. AP News

    Media ternama AP News menyororti bagaimana Indonesia berhasil membuat kejutan dengan mengalahkan negara yang berada di peringkat 59 FIFA saat ini.

    “Dua gol dari Marselino Ferdinan, yang bermain untuk Oxford United di divisi dua Inggris, memastikan kemenangan penting bagi negara Asia Tenggara yang terakhir kali tampil di Piala Dunia pada 1938 sebagai Hindia Belanda,” tulis AP News, Selasa.

    Ini merupakan kemenangan pertama bagi Indonesia di babak ketiga kualifikasi.

    Selain itu, Indonesia yang sebelumnya menempati dasar klasemen Grup C, kini merangkak naik ke posisi tiga di bawah Jepang dan Australia dengan perolehan enam poin.

    2. The StraitsTimes

    The Straits Times melalui artikel berjudul “Indonesia mengejutkan Arab Saudi saat Jepang yang kejam mengalahkan China”, menyoroti bagaimana persaingan di Grup C yang semakin memanas.

    Pasalnya, di belakang pemuncak klasemen yaitu Jepang, tiga tim lainnya, Indonesia, Arab Saudi dan China memiliki enam poin setelah enam pertandingan yang telah dimainkan.

    “Saat berita ini diturunkan, mereka juga sejajar dengan Australia, yang sedang menghadapi Bahrain di laga tandang,” tulis The Straits Times, Rabu (20/11/2024).

    Indonesia berhasil meraih kemenangan 2-0 atas Arab Saudi di depan para pendukungnya di Jakarta dan memetik kemenangan pertama mereka di ajang ini.

    “Satu-satunya tim Asia Tenggara yang tersisa di babak kualifikasi memastikan kemenangan yang luar biasa di Stadion Gelora Bung Karno,” tulisnya lagi.

    3. Saudi Gazette

    Saudi Gazette turut memberitakan kemenangan Indonesia di SUGBK, Selasa (19/11/2024) malam.

    Media asal Arab Saudi ini menyoroti bagaimana tim asuhan Shin Tae-yong tampil agresif dengan beberapa peluang yang diciptakan sejak pertandingan dimulai.

    “Tekanan tanpa henti Indonesia membuat pertahanan Arab Saudi berulang kali terbuka,” tulis artikel tersebut, Selasa.

    Media ini juga mengatakan, meskipun berusaha untuk menyamakan kedudukan, Arab Saudi gagal memanfaatkan peluang.

    Faisal Al Ghamdi menguji kiper Indonesia Maarten Paes, namun peluang-peluang yang gagal dari Nasser Al Dawsari dan Feras Al Brikan membuat tim asuhan Herve Renard frustasi.

    Selain itu, Saudi Gazette juga menyoroti terkait pertandingan yang berubah menjadi dramatis pada menit ke-89 ketika pemain Indonesia Justin Hubner diusir keluar lapangan setelah menerima kartu kuning kedua.

    “Meskipun bermain dengan 10 pemain, Indonesia tetap bertahan untuk mengamankan kemenangan pertama mereka di babak Kualifikasi Piala Asia 2026 Zona Asia,” tulis Saudi Gazette.

    4. Newsis

    Media asal Korea Selatan, Newsis juga menyoroti kemenangan tim asuhan Shin Tae-yong atas Arab Saudi.

    “Tim asuhan Shin Tae-yong dari Indonesia berhasil mengalahkan tim ‘raksasa’ Arab Saudi untuk mencatatkan kemenangan pertama mereka dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia,” tulisnya, Selasa.

    Ini adalah kemenangan pertama Indonesia di babak kualifikasi ketiga.

    Kemenangan ini juga membawa Indonesia naik ke posisi ketiga di Grup C setelah sebelumnya meraih tiga hasil imbang dan dua kekalahan dalam lima pertandingan sebelumnya.

    Selain itu, pelatih asal Korea Selatan itu juga berhasil mencetak sejarah dengan membawa Indonesia ke babak kualifikasi Piala Dunia untuk pertama kalinya dan kemudian meraih kemenangan pertama di babak ini.

    “Ini juga merupakan pertama kalinya Indonesia mengalahkan Arab Saudi. Tidak hanya meraih kemenangan pertama, namun fakta bahwa mereka mengalahkan salah satu tim kuat di Asia akan membuat mereka semakin bersemangat,” tulis Newsis.

    (Kompas.com)

  • Dapat Upah Rp 90 Juta Tiap Antar 30 Kilogram Sabu, Dua Kurir Narkoba Kini Terancam Hukuman Mati

    Dapat Upah Rp 90 Juta Tiap Antar 30 Kilogram Sabu, Dua Kurir Narkoba Kini Terancam Hukuman Mati

    TRIBUNJATIM.COM – Mendapat bayaran Rp 90 juta setiap antar sabu, membuat dua kurir narkoba ini mendapat ancaman hukuman mati.

    Kasus ini terbongkar setelah polisi menguak jaringan pengedar narkoba jenis sabu yang beroperasi di dua wilayah, Selasa (19/11/2024).

    Wilayah tersebut adalah Sumatera dan Jawa.

    Jaringan ini ternyata menyuplai sabu dalam jumlah besar.

    Mereka juga punya kaki tangan untuk mengedarkan barang haram itu.   

    Kasat Narkoba Polres Tangsel, AKP Bachtiar Noprianto, mengungkapkan jajarannya menangkap dua kurir narkoba jaringan tersebut,

    Kedua pelaku mengaku menerima upah antara Rp 70 juta hingga Rp 90 juta untuk setiap pengiriman sabu tersebut.

     “Dari keterangan kedua pelaku, upah yang didapat dalam sekali pengiriman sabu seberat 30 kilogram, mereka diupah Rp 70 juta hingga Rp 90 juta,” kata Bachtiar, di Serpong, Tangerang Selatan, Selasa (19/11/2024).

    Menurut Bachtiar, sabu yang diantar kedua tersangka dikendalikan oleh tersangka S warga Sumatera dan PW warga Malaysia dan masih dalam pencarian.

    Para kurir narkoba tersebut mengaku telah melakukan pengiriman kurang lebih sebanyak tujuh kali.

    Setiap kali pengiriman para kurir biasanya membawa narkoba hingga mencapai 30 kilogram. 

    “Rata-rata pengiriman 30 kilogram,” ungkap Bachtiar.

    Sebelumnya diberitakan, Polisi telah menetapkan tersangka terhadap tiga pelaku yaitu inisial A (37), AG (28), dan YG (26) berhasil diamankan.

    Kapolres Tangsel, AKBP Victor Daniel Henry Inkiriwang mengungkapkan awal mula penangkapan pelaku.

    Awalnya, pelaku A (37) berhasil ditangkap di rumahnya, di kawasan Jombang, Ciputat, Tangerang Selatan, Minggu (20/10/2024).

    Selain pelaku, polisi mengamankan sabu seberat 5,19 kilogram sabu beserta alat hisap dan timbangan digital.

    Dari hasil penangkapan itu pihak Kepolisian mendapatkan informasi akan adanya transaksi narkotika jenis sabu dalam jumlah besar.

    “Didapati keterangan bahwa pengiriman narkotika jenis sabu ini dibawa melalui jasa pengiriman transportasi kendaraan yang dikirim dari Sumatera,” kata Victor, Serpong, Tangerang Selatan, Selasa (19/11/2024).

    Setelah melakukan pendalaman, polisi menemukan kendaraan dan menangkap dua orang berinisial AG dan YG di kawasan Bekasi, Jawa Barat.

    Dari penangkapan itu, Polisi menyita sabu seberat 40,259 kilogram yang terbungkus dalam kemasan teh cina yang disimpan dalam cabin mobil dengan nopol B 1526 RKX.

    Atas apa yang diperbuat oleh ketiga pelaku, mereka dijerat dengan pasal 114 ayat (2) jo 132 ayat (1) atau Pasal 112 ayat (2) jo 132 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika.

    “Diancam dengan pidana mati, pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat enam tahun dan paling lama 20 tahun,” pungkasnya. (m30)

     

    Artikel ini diolah dari Tribunnews.com