Category: Sindonews.com

  • BPJS Kesehatan dan Kemenkes Optimalkan Integrasi Data untuk Percepat Analisis JKN

    BPJS Kesehatan dan Kemenkes Optimalkan Integrasi Data untuk Percepat Analisis JKN

    loading…

    BPJS Kesehatan bersama Kemenkes mengoptimalkan dukungan terhadap Satu Data Kesehatan Nasional. (Foto: dok BPJS Kesehatan)

    JAKARTA – BPJS Kesehatan memperkuat kerja sama sistem dengan Kementerian Kesehatan. Kolaborasi ini bertujuan mendukung interoperabilitas sistem untuk mengoptimalkan integrasi Satu Data Kesehatan Nasional melalui Sistem Informasi Kesehatan Nasional (SIKN).

    Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti menuturkan, dengan melihat sumber data dan informasi yang sama, diharapkan penyusunan kebijakan Program JKN oleh Kementerian Kesehatan bisa dilakukan lebih cepat, akurat, dan berbasis evidence.

    “Selama ini integrasi sistem antara BPJS Kesehatan dengan Kementerian Kesehatan telah berjalan baik, mulai dari akses dashboard, akses Application Programming Interface (API), dan bahkan akses data analitik secara mandiri (self-service analytics). Ini merupakan manifestasi dari pemaknaan interoperabilitas sistem secara penuh yang sudah berjalan,” kata Ghufron pada Kamis (6/3/2025).

    Lebih lanjut, Ghufron menjelaskan bahwa dalam rangka kolaborasi integrasi sistem, BPJS Kesehatan juga menyediakan akses analitik mandiri bagi Kementerian Kesehatan. Maka dari itu, Kementerian Kesehatan dapat mengakses data BPJS Kesehatan secara mandiri, kapan pun dan di mana pun. Ini membuka peluang bagi pemanfaatan data JKN yang lebih maksimal, mulai dari analisis kebijakan, perencanaan strategis, hingga pengambilan keputusan di masa depan.

    Sementara itu, Direktur Teknologi Informasi BPJS Kesehatan Edwin Aristiawan,yang juga hadirdalam acara tersebut,menyampaikan bahwa BPJS Kesehatan telah menerapkan sistem keterbukaan informasi publik dalam bidang penelitian dan pengembangan.

    Dia mengatakan, BPJS Kesehatan memiliki big data yang dapat diakses dan dimanfaatkan seluruh elemen akademisi, peneliti, masyarakat, dan seluruh pihak lainnya yang ingin mendalami seputar Program JKN.

    “Data yang kami miliki adalah aset yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan penelitian dan pengambilan kebijakan yang kredibel berbasis bukti. BPJS Kesehatan telah memberikan izin terhadap ratusan mahasiswa yang ingin meneliti seputar Program JKN sehingga literasi terhadap Program JKN dapat semakin kaya,” kata Edwin.

    Acara tersebut juga dihadiri oleh Kepala Pusat Pembiayaan Kesehatan Kementerian Kesehatan, Kepala Pusdatin Kementerian Kesehatan, dan Staf Ahli Bidang Teknologi Kesehatan Kementerian Kesehatan.

    Sebagai informasi, akhir 2024 lalu, BPJS Kesehatan telah meluncurkan data sampel meliputi data sampel general, diabetes melitus, tuberkulosis, kesehatan ibu dan anak, serta kesehatan mental.

    Untukmemperolehdata sampel, masyarakatdapat mengunjungiPortal Data JKNdi tautan https://data.bpjs-kesehatan.go.id/ dan mengisi formulir pengajuan yang diperlukan. Setelah pengajuan selesai, data akan dikirimkan langsung ke email yang terdaftar.

    (ars)

  • Sekjen Partai Komunis Vietnam Bertemu Presiden Prabowo Hari Ini, Bahas Apa?

    Sekjen Partai Komunis Vietnam Bertemu Presiden Prabowo Hari Ini, Bahas Apa?

    loading…

    Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Vietnam YM To Lam akan bertemu Presiden Prabowo Subianto. Sekjen Partai Komunis Vietnam To Lam dijadwalkan tiba di Indonesia, Minggu (9/3/2025) sore. Foto: Dok SINDOnews

    JAKARTA – Kementerian Luar Negeri (Kemlu) mengungkapkan Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Vietnam YM To Lam akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia pada 9-11 Maret 2025. Sekjen Partai Komunis Vietnam To Lam dijadwalkan tiba di Indonesia pada Minggu (9/3/2025) sore.

    “Selama kunjungannya, Sekjen To Lam bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto untuk membahas potensi kerja sama yang dapat meningkatkan hubungan bilateral antara Indonesia dengan Vietnam ke tingkat yang lebih tinggi,” tulis Kemlu dalam keterangannya dikutip, Minggu (9/3/2025).

    Kunjungan ini pertama kali bagi To Lam sebagai Sekjen PKV dan sangat bermakna karena bertepatan dengan 70 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Vietnam.

    Dalam sistem tata negara Vietnam, posisi Sekjen PKV adalah pemimpin politik tertinggi dari empat pilar pimpinan negara yaitu Sekjen PKV, Presiden, Perdana Menteri, dan Ketua Senat.

    Kemlu mengungkapkan hubungan Indonesia dan Vietnam telah mengalami perkembangan pesat selama tujuh dekade ini. Kokohnya kerja sama kedua negara juga tercermin dari disepakatinya kemitraan strategis pada hubungan bilateral di tahun 2013.

    Menjadikan Vietnam satu-satunya yang memiliki tingkat kemitraan strategis dengan Indonesia di kawasan. “Fondasi hubungan yang kokoh dibentuk sejak persahabatan antara Presiden Soekarno dan Presiden Ho Chi Minh yang sama-sama memiliki visi menentang kolonialisme,” ujarnya.

    Di bidang perdagangan, nilai transaksi antara kedua negara meningkat dua kali lipat dalam lima tahun terakhir mencapai 16,7 miliar dollar AS pada 2024. Kedua negara memiliki target mencapai nilai perdagangan sebesar 18 miliar dollar AS pada 2028.

    Dalam hal investasi, Indonesia memiliki 123 proyek investasi di Vietnam dengan total nilai lebih dari 680 juta dollar AS, sehingga menempatkan Indonesia pada peringkat ke 29 dari 143 negara yang berinvestasi di Vietnam.

    Sedangkan investasi Vietnam di Indonesia juga meningkat, dengan pendirian mobil Listrik VinFast senilai 1,2 miliar dollar AS pada Juli 2024.

    Kedua negara juga memiliki visi yang sama yaitu menjadi negara berpendapatan tinggi pada tahun 2045 saat Indonesia dan Vietnam merayakan 100 tahun kemerdekaannya.

    Dengan kunjungan Sekjen To Lam, rencananya disepakati berbagai kerja sama inovatif untuk sama-sama mencapai visi tersebut dengan meningkatkan kerja sama yang fokus pada bidang food security (pertanian dan perikanan), digital, renewable energy, serta high tech industry.

    Selain bertemu Presiden Prabowo, Sekjen To Lam juga dijadwalkan bertemu ketua MPR, DPR, dan DPD, serta melakukan pertemuan bisnis dengan para pengusaha dari kedua belah pihak.

    (jon)

  • Kolaborasi dengan Forum Pemred Charity, BSI Apresiasi Insan Media

    Kolaborasi dengan Forum Pemred Charity, BSI Apresiasi Insan Media

    loading…

    BSI bekerja sama dengan Forum Pemimpin Redaksi (FP) memberikan bantuan sosial kepada insan media yang membutuhkan. Kolaborasi dicanangkan dalam kegiatan Silaturahmi Ramadan FP Charity X BSI. Foto: Ist

    JAKARTA – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) bekerja sama dengan Forum Pemimpin Redaksi (FP) memberikan bantuan sosial kepada insan media yang membutuhkan. Kolaborasi dicanangkan dalam kegiatan Silaturahmi Ramadan FP Charity X BSI.

    Bantuan senilai Rp200 juta untuk FP Charity merupakan yang kedua setelah tahun sebelumnya BSI menyerahkan sebesar Rp100 juta yang langsung didistribusikan membantu insan media yang membutuhkan dukungan finansial.

    Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan, hal tersebut merupakan bagian dari program sosial yang rutin dilakukan perseroan. Hal ini juga memperkuat salah satu dari 3 peran utama BSI di masayarakat yaitu sebagai Sahabat Finansial, Sahabat Sosial, dan Sahabat Spiritual.

    “Kami mengapresiasi insan media yang juga berkontribusi terhadap perkembangan BSI sejak merger hingga saat ini berusia 4 tahun telah masuk sebagai bank nomor 5 di Indonesia. Sudah sepantasnya kami juga mendukung program charity Forum Pemred untuk mendukung ekosistem media,” ujar Hery, Sabtu (8/3/2025).

    BSI hadir bukan sekadar menjalankan bisnis perbankan syariah tapi seimbang dengan menyelaraskan aspek sosial dan spiritual. “Sejak awal perusahaan didirikan, kami berkomitmen membuka silaturahmi kepada berbagai pihak, termasuk insan pers melalui Forum Pemred,” katanya.

    Ketua Forum Pemred Retno Pinasti mengatakan, kerja sama ini kelanjutan dari program sosial BSI yang mulai dijalin pada 2024. Melalui kolaborasi ini pihaknya ingin memberikan dampak dan manfaat tidak hanya kepada anggota tapi juga dapat lebih dirasakan komunitas wartawan juga masyarakat luas.

    Selain bantuan sosial, program ini mencakup bantuan pendidikan yang akan diberikan kepada anak-anak dari jurnalis yang wafat, sakit, atau mengalami kesulitan ekonomi lainnya. Bantuan juga disalurkan kepada tokoh pers dan jurnalis.

    Kembali lagi ke Direktur Utama BSI Hery Gunardi. Dia menuturkan kegiatan sosial ini merupakan ungkapan rasa syukur atas capaian pertumbuhan kinerja berkelanjutan yang ditorehkan perseroan sejak berdiri pada 2021.

    Per Desember 2024, BSI sudah masuk top 10 Global Islamic Bank dari sisi kapitalisasi pasar. BSI juga menjadi salah satu di jajaran top 10 Bank di Indonesia yang mencatatkan pertumbuhan kinerja laba tertinggi.

  • BNPB Lanjutkan Operasi Modifikasi Cuaca Kurangi Intensitas Hujan Jabodetabek

    BNPB Lanjutkan Operasi Modifikasi Cuaca Kurangi Intensitas Hujan Jabodetabek

    loading…

    BNPB melanjutkan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) untuk mengurangi intensitas hujan ekstrem di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). Foto: Ist

    JAKARTA – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melanjutkan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) untuk mengurangi intensitas hujan ekstrem di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).

    OMC bertujuan mengendalikan curah hujan guna meminimalkan dampak bencana. Teknologi ini dilakukan dengan menyebarkan bahan tertentu seperti natrium klorida (NaCl) dan kalsium oksida (CaO) menggunakan pesawat khusus.

    Untuk melaksanakan langkah ini, BNPB bekerja sama dengan TNI AU dan BMKG telah melaksanakan OMC sejak 4 hingga 8 Maret 2025 di beberapa wilayah strategis.

    “Operasi ini bertujuan menurunkan intensitas hujan, terutama di daerah berisiko tinggi mengalami banjir dan longsor,” ujar Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, Minggu (9/3/2025).

    Mekanisme pelaksanaan OMC diawali dengan penetapan status tanggap darurat oleh daerah dan permohonan untuk melaksanakan OMC dari pimpinan daerah kepada BNPB. Selanjutnya akan diaktivasi pos pelaksanaan OMC di bandara terdekat yang diisi personel BNPB dan BMKG yang memberikan analisis mengenai situasi cuaca dan target awan untuk disemai garam.

    “BNPB bekerja sama dengan pihak penyedia pesawat operasional untuk menjalankan OMC di mana hasil penyemaian garam akan dilakukan setiap hari,” kata Aam sapaan Abdul Muhari.

    Melanjutkan keberhasilan operasi di hari sebelumnya, pada Jumat (7/3/2025), operasi kembali dilanjutkan dengan lima sorti penerbangan yang menyasar wilayah perairan Selatan Sukabumi sebanyak dua sorti dengan penyebaran masing-masing 1.000 kg NaCl, wilayah DAS Citarum dan Sumedang dengan 1.000 kg CaO, Waduk Saguling dengan 1.000 kg NaCl, serta perairan Utara Karawang dengan tambahan 1.000 kg NaCl. Total sebanyak 4 ton NaCl dan 1 ton CaO disebarkan dalam operasi tersebut.

    “Berdasarkan hasil pemantauan, wilayah Jabodetabek tidak mengalami hujan setelah operasi dilakukan. Ini menunjukkan efektivitas intervensi cuaca dalam menekan intensitas curah hujan,” ujarnya.

    Sebagai langkah lanjutan, pada Sabtu (8/3/2025), BNPB kembali melakukan operasi OMC untuk mendukung penanganan darurat bencana di Jawa Barat. Dengan delapan sorti penerbangan, operasi ini menargetkan wilayah Jawa bagian barat dengan ketinggian operasional antara 8.000 hingga 11.000 kaki.

    (jon)

  • Kejagung Jangan Tebang Pilih Kasus Hukum

    Kejagung Jangan Tebang Pilih Kasus Hukum

    loading…

    KNPRI mengkritik Kejagung yang dinilai tebang pilih dalam penanganan kasus hukum. Aksi damai KNPRI yang bersamaan dengan peringatan Hari Perempuan Internasional digelar di Patung Kuda, Jakarta Pusat, Sabtu (8/3/2025). Foto: Ist

    JAKARTA – Komite Nasional Perempuan Republik Indonesia (KNPRI) mengkritik Kejaksaan Agung (Kejagung) yang dinilai tebang pilih dalam penanganan kasus hukum. Salah satu kasus menggemparkan publik yang ditangani Kejagung yakni kasus dugaan korupsi Pertamina.

    Aksi damai KNPRI yang bersamaan dengan peringatan Hari Perempuan Internasional ini digelar di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Sabtu (8/3/2025).

    Baca Juga

    Mereka menggelar long march dari Sarinah menuju Patung Kuda dengan membawa berbagai macam spanduk kritikan untuk Kejagung.

    “Kami beraksi hari ini untuk kasus yang ditangani Kejagung. Mereka dinilai tebang pilih pada penanganan kasus hukum tertentu,” ujar Ketua KNPRI Mery Samiri.

    Menurut dia, Kejagung tidak boleh memonopoli hukum dan tak memiliki imunitas. Jaksa yang tidak berintegritas harus dikenakan sanksi.

    “Kalau kami nggak teriak atau Pak Prabowo tidak bicara, kasus Pertamina tidak cukup ditangkap cuma kroconya saja tanpa atasannya tahu,” katanya.

    “Jaksa Agung harus mengusut tuntas dari atas sampai bawah. Oknum jaksa juga harus ditindak karena dinilai sudah menunggangi supremasi hukum,” tambahnya.

    (jon)

  • Daftar Lengkap 27 Pati TNI AU Dimutasi Jenderal Agus Subiyanto pada Januari-Februari 2025

    Daftar Lengkap 27 Pati TNI AU Dimutasi Jenderal Agus Subiyanto pada Januari-Februari 2025

    loading…

    Sebanyak 27 Perwira Tinggi (Pati) TNI AU dimutasi Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto pada periode Januari-Februari 2025. Foto: Dok SINDOnews

    JAKARTA – Sebanyak 27 Perwira Tinggi (Pati) TNI AU dimutasi Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto pada periode Januari-Februari 2025. Puluhan Pati TNI AU yang digeser mulai pangkat Marsekal Pertama (Marsma) hingga Marsekal Madya (Marsdya).

    Mutasi pertama pada 3 Januari 2025 tertuang melalui keputusan Panglima TNI Nomor Kep/7/I/2025 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia.

    Kemudian, mutasi kedua pada 14 Februari 2025 melalui Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor Kep/183/II/2025 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia.

    Mutasi pada Februari 2025 terdapat total 52 perwira dari tiga matra yang masuk daftar mutasi, rotasi, dan promosi jabatan. Berikut daftar lengkap 27 Pati TNI AU Dimutasi pada Januari-Februari 2025.

    25 Pati TNI AU Dimutasi pada Januari 20251. Marsdya TNI Kusworo dari Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP)/Kabasarnas menjadi Pati Mabes TNI AU (dalam rangka pensiun).

    2. Marsda TNI Mohammad Syafii dari Aspers Panglima TNI menjadi Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP)/Kabasarnas.

    3. Marsda TNI Djohn Amarul dari Aspers KSAU menjadi Aspers Panglima TNI.

    4. Marsma TNI Yostariza dari Kadisminpersau menjadi Aspers KSAU.

    5. Marsda TNI M Fadjar Sumarijadji dari Koorsahli Kasau menjadi Pati Mabes TNI AU (dalam rangka pensiun).

    6. Marsda TNI I Wayan Sulaba dari Staf Khusus Kasau menjadi Koorsahli KSAU.

  • Liga Arab, Gaza, dan Bayang-bayang Washington

    Liga Arab, Gaza, dan Bayang-bayang Washington

    loading…

    Eko Ernada. Foto/Istimewa

    Eko Ernada
    Dosen Hubungan Internasional Universitas Jember

    KETIKA para pemimpin Arab berkumpul di Kairo pada 4 Maret lalu, sorotan dunia tertuju pada mereka. Di balik ruangan megah yang menyimpan sejarah peradaban, tersirat harapan dan kegamangan. KTT Liga Arab kali ini bukan sekadar agenda diplomasi rutin, tetapi sebuah panggilan nurani di tengah puing-puing Gaza yang terus merintih. Di setiap jabat tangan dan senyum protokoler, ada tuntutan moral yang menggelayuti: bagaimana dunia Arab menyikapi luka yang terus menganga di Palestina?

    Dari pertemuan ini, lahirlah sederet komitmen yang, di atas kertas, tampak menjanjikan: rencana rekonstruksi Gaza tanpa pemindahan paksa, penolakan terhadap proyek AS yang hendak mengubah Gaza menjadi “Riviera Timur Tengah,” serta janji pendanaan dari negara-negara Teluk. Namun, janji-janji ini menghadapi ujian di medan realitas. Sejarah menunjukkan bahwa keputusan yang dihasilkan di meja perundingan sering kali berakhir dalam kebuntuan eksekusi, terhambat oleh kepentingan politik dan diplomasi yang saling bertabrakan.

    Dilema Solidaritas dan GeopolitikSejarah mengajarkan bahwa dunia Arab sering tersandera oleh kepentingan yang saling berkelindan. Ada yang mengusung retorika solidaritas, tetapi di balik layar menjalin diplomasi senyap dengan Washington dan Tel Aviv. Ada yang lantang membela Palestina , tetapi ragu melawan arus kepentingan ekonomi dan geopolitik. Pertanyaannya tetap menggantung: apakah ini sekadar retorika yang menenangkan kegelisahan publik, atau benar-benar upaya nyata yang akan mengubah nasib Gaza?

    Beberapa negara Arab, seperti Yordania dan Aljazair, masih mempertahankan sikap tegas dalam mendukung Palestina. Namun, negara-negara Teluk seperti Arab Saudi dan Uni Emirat Arab memiliki kepentingan ekonomi yang semakin dalam dengan Barat dan Israel. Dalam situasi seperti ini, solidaritas terhadap Palestina sering kali menjadi alat tawar-menawar politik. Bahkan, Arab Saudi yang sebelumnya dikenal sebagai pendukung utama perjuangan Palestina, kini cenderung mengambil pendekatan pragmatis dengan mempertimbangkan dampak normalisasi hubungan dengan Israel terhadap stabilitas regional.

    Di tingkat global, peran Amerika Serikat menjadi variabel kunci. Steven A. Cook, dalam bukunya The End of Ambition: America’s Past, Present, and Future in the Middle East, menyoroti bagaimana kebijakan AS di Timur Tengah sering kali dipengaruhi ambisi yang tidak sejalan dengan realitas politik kawasan. Di era Trump, kebijakan pragmatis-transaksional AS lebih fokus pada kepentingan jangka pendek ketimbang stabilitas jangka panjang. Trump melanjutkan kebijakan pro-Israel dengan memperkuat hubungan dengan pemerintahan Netanyahu dan mempercepat implementasi Abraham Accords. Dukungan AS terhadap pemukiman ilegal di Tepi Barat dan sikapnya terhadap Gaza memberi tekanan bagi negara-negara Arab untuk menyesuaikan diri dengan strategi Washington.

    Fragmentasi dan Ketidakefektifan Liga ArabFragmentasi internal yang terus berlangsung menjadi tantangan utama bagi Liga Arab dan semakin menghambat efektivitas diplomasi regional. Perpecahan antara negara-negara Teluk, sikap ambivalen Mesir terhadap konflik Gaza, serta kepentingan strategis Turki dan Iran yang sering berbenturan dengan negara-negara Arab lainnya menjadikan langkah kolektif sangat sulit. Tanpa kesatuan visi dan aksi, pernyataan bersama yang dihasilkan dari KTT hanya menjadi dokumen tanpa dampak nyata.

    Kegagalan Liga Arab dalam merespons krisis regional—seperti perang saudara Suriah, intervensi di Yaman, serta normalisasi dengan Israel—menunjukkan betapa besar dampak dari fragmentasi ini. Dalam isu Palestina, misalnya, perbedaan sikap terhadap Israel semakin melemahkan posisi tawar Palestina. Rashid Khalidi dalam The Hundred Years’ War on Palestine menunjukkan bagaimana negara-negara Arab lebih fokus pada agenda domestik daripada membela Palestina secara kolektif.

    Sejarah mencatat bagaimana fragmentasi internal Liga Arab menghambat respons terhadap agresi Israel ke Lebanon pada 1982. Ketika Israel melancarkan invasi untuk menumpas Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), tidak ada respons militer atau diplomatik yang solid dari Liga Arab. Fragmentasi serupa juga terjadi dalam menangani konflik Gaza saat ini, di mana perbedaan kepentingan antarnegara anggota menghambat tindakan yang lebih konkret.

    Selain itu, peran Iran dalam mendukung kelompok-kelompok seperti Hamas dan Hizbullah menjadi salah satu faktor utama yang memperburuk fragmentasi ini. Negara-negara Teluk yang pro-Barat dan negara-negara yang lebih terbuka terhadap pengaruh Iran, seperti Suriah dan Lebanon, memiliki sikap yang berbeda terhadap Tehran. Ketegangan ini semakin memperburuk kebijakan luar negeri negara-negara Arab secara keseluruhan, membuat mereka kesulitan untuk mengembangkan kebijakan kolektif yang efektif.

    Dinamika internal Liga Arab juga mencerminkan ketidakefektifan diplomasi regional akibat kurangnya kesatuan strategis. Shibley Telhami dalam The Stakes: America in the Middle East menegaskan bahwa negara-negara Arab sering kali tersandera oleh dinamika geopolitik global, yang semakin memperburuk fragmentasi. Ketidaksepakatan antarnegara Arab sering dimanfaatkan oleh kekuatan eksternal seperti Amerika Serikat dan Rusia untuk memperkuat posisi geopolitik mereka, semakin memperumit krisis di Timur Tengah.

    Jalan ke Depan: Retorika atau Tindakan Nyata?Liga Arab menghadapi dilema besar. Di satu sisi, mereka harus membuktikan bahwa pertemuan ini bukan sekadar ritual diplomasi tahunan. Di sisi lain, mereka harus menghadapi kenyataan bahwa tanpa dukungan nyata dari kekuatan global, rekonstruksi Gaza akan tetap menjadi janji yang tak terwujud.

  • Ditelepon Prabowo saat Tinjau Banjir Bekasi, Kepala BGN Janji Bangun Dapur MBG

    Ditelepon Prabowo saat Tinjau Banjir Bekasi, Kepala BGN Janji Bangun Dapur MBG

    loading…

    Presiden Prabowo Subianto meninjau kondisi warga korban banjir di Kampung Tambun Inpres, Desa Buni Bakti, Babelan, Kabupaten Bekasi, Sabtu (8/3/2025). Foto: Felldy Utama

    BEKASI – Presiden Prabowo Subianto menelepon Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana saat meninjau banjir di Kampung Tambun Inpres, Desa Buni Bakti, Babelan, Kabupaten Bekasi, Sabtu (8/3/2025). Presiden ingin memastikan kesiapan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di wilayah terdampak banjir.

    Momen itu terjadi saat Prabowo berbincang dengan warga. “Pak Dadan, di Bekasi sudah berapa dapur ya? Pak Dadan saya sekarang di Kecamatan Babelan,” ujar Prabowo.

    “Mereka makannya belum sampai. Hanya memang kondisi mereka itu banyak banjir. Ini sekolah dasarnya, SDN 04 masih terendam. Jadi harus dipikirkan nanti gimana,” sambungnya.

    Merespons Prabowo, Dadan memastikan membangun dapur MBG di tempat atau dataran tinggi sebelum nantinya dikirim ke sekolah-sekolah di Babelan, Bekasi.

    “Iya nanti dapurnya di tempat yang tinggi,” kata Prabowo.

    “Siap, Pak. Jadi sementara itu di Bekasi ada satu dapur yang memang tidak operasional, masih terendam banjir. Tapi, yang lainnya masih ada,” jawab Dadan.

    Dapur SPPG Makan Bergizi Gratis di Kabupaten Bekasi berjumlah dua dapur. Selain itu, BGN juga tengah mempersiapkan dapur besar di Jakarta untuk memasok makanan saat dapur di daerah tertentu bermasalah, contohnya seperti banjir Bekasi.

    Diketahui, Prabowo tiba di Babelan, Bekasi pukul 17.57 WIB menjelang jam buka puasa. Di lokasi, Prabowo berbuka puasa di rumah warga sambil berbincang.

    Mantan Menteri Pertahanan (Menhan) itu meninggalkan lokasi pukul 18.28 WIB. Prabowo didampingi Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

    (jon)

  • Perjalanan Karier Brigjen TNI Dwi Sasongko, Penerima Adhi Makayasa Akmil 1998 Butuh Waktu 16 Tahun Raih Pangkat Letkol

    Perjalanan Karier Brigjen TNI Dwi Sasongko, Penerima Adhi Makayasa Akmil 1998 Butuh Waktu 16 Tahun Raih Pangkat Letkol

    loading…

    Brigjen TNI Dwi Sasongko merupakan salah seorang Perwira Tinggi (Pati) TNI AD. Saat ini, ia menjabat sebagai Waaslat KSAD Bidang Kermamil. Foto/X @SMATN

    JAKARTA – Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Dwi Sasongko merupakan salah seorang Perwira Tinggi (Pati) TNI Angkatan Darat (AD). Saat ini, ia menjabat sebagai Waaslat KSAD Bidang Kermamil.

    Dwi Sasongko lahir di Tulungagung, Jawa Timur, pada 30 November 1976. Ia diketahui sebagai lulusan terbaik Akmil 1998 dan meraih penghargaan Adhi Makayasa.

    Melihat ke belakang, perjalanan karier militer Dwi terbilang cukup panjang. Sebelum menyandang pangkat Brigjen TNI seperti sekarang, ia telah melalui banyak perjuangan keras yang melelahkan.
    Perjalanan Karier Brigjen TNI Dwi Sasongko
    Lulus dari Akmil, Dwi Sasongko awalnya ditempatkan menjadi Komandan Peleton (Danton) di beberapa satuan. Sebut saja dari Danton 1/B/Yontar Akmil (2000–2001) dan Danton 3/A/502/Divif 2 Kostrad (2001–2002) hingga Danton 1/A/502/Divif 2 Kostrad (2002-2004).

    Seiring waktu, karier Dwi mulai naik secara perlahan. Tak hanya dibuktikan dengan kepercayaan untuk menempati berbagai posisi strategis, ia juga juga mulai mendapat kenaikan pangkat secara bertahap, dari Letnan Dua, Kapten, Mayor, dan seterusnya.

    Setelah kurang lebih 16 tahun sejak lulus dari Akmil, Dwi akhirnya mencapai pangkat Letnan Kolonel (Letkol). Hal ini didapatnya saat dipercaya menjadi Komandan Batalyon (Danyon) Infanteri 305 Para Raider/17/1 Kostrad pada 2014.

    Beranjak dari situ, karier Dwi terus berkembang. Setelahnya, ia naik pangkat jadi Kolonel usai ditunjuk sebagai Dansatgas RDB/Konga XXXIX-A Kongo pada 2018.

    Kemudian, Dwi juga sempat menjadi Asops Kasdam Iskandar Muda (2020-2021), Wadanrindam VI/Mulawarman (2021-2022), Koorspri Ksad (2022-2023) hingga Paban VI/Kermalat Non Asean Slatad (2023). Perjuangan panjangnya terbayarkan usai pecah bintang satu atau Brigjen pada April 2023.

    Waktu itu, Dwi diangkat menjadi Komandan Resimen Taruna (Danmentar) Akmil menggantikan Djon Afriandi. Posisi tersebut diduduki hingga Juli 2024, tepatnya saat Dwi dirotasi menjadi Waaslat KSAD Bidang Kermamil.

    Riwayat Jabatan Brigjen TNI Dwi Sasongko
    – Danyonif 305 Para Raider/17/1 Kostrad (2014-2017)
    – Dansatgas Yonif Mekanis TNI Konga XXIII-J/Unifil (2015-2017)
    – Dandim 0316/Batam (2017-2018)
    – Waasops Kaskostrad (2018-2018)
    – Dosen Madya Seskoad (2018-2018)
    – Dansatgas RDB Konga XXXIX-A Kongo (2018-2019)
    – Pamen Denma Mabesad (2019-2020)
    – Asops Kasdam IM (2020-2021)
    – Wadan Rindam VI/Mulawarman (2021-2022) Koorspri KSAD (2022-2023)
    – Paban VI/Kermalat Non ASEAN Slatad (2023)
    – Danmentar Akmil (2023-2024)
    – Waaslat KSAD Bidang Kermamil (2024-sekarang)

    Demikian ulasan mengenai perjalanan karier Brigjen TNI Dwi Sasongko, peraih Adhi Makayasa Akmil 1998 butuh waktu 16 tahun untuk meraih pangkat Letkol.

    (shf)

  • Kasus Tata Kelola Minyak Mentah, Kejagung Periksa 2 Eks Dirjen Migas ESDM

    Kasus Tata Kelola Minyak Mentah, Kejagung Periksa 2 Eks Dirjen Migas ESDM

    loading…

    Kejagung memeriksa 2 mantan Dirjen Migas pada Kementerian ESDM terkati kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina. FOTO/DOK.SindoNews

    JAKARTA – Kejaksaan Agung ( Kejagung ) masih menyelidiki kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina. Terbaru, Kejagung memeriksa 2 mantan Dirjen Migas pada Kementerian ESDM .

    Kapuspenkum Kejagung Harli Siregar menyebutkan adapun dua orang tersebut yakni Tutuka Ariadji (TA), Dirjen Migas periode 2020-2024 dan Ego Syahrial (ES), Plt Dirjen Migas periode 2019-2020.

    “Kejaksaan Agung melalui Tim Jaksa Penyidik pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM PIDSUS) memeriksa 4 (empat) orang saksi,” kata Harli dalam keterangannya, Sabtu (8/3/2025).

    Harli menuturkan, pemeriksaan tersebut dilakukan pada Jumat (7/3/2025) kemarin. Selain mantan Dirjen Migas, Harli menyebutkan ada 2 orang lainnya yang diperiksa yakni CJ selaku Analyst Light Distillato Trading pada Integrated Supply Chain PT Pertamina (Persero) periode 2019-2020 dan AYM selaku Koordinator Pengawasan BMM BPH Migas.

    Harli belum menjelaskan dengan rinci materi pemeriksaan terhadap saksi yang diperiksa. Dia hanya menuturkan pemeriksaan untuk memperkuat pembuktian serta melengkapi berkas perkara.

    “Pemeriksaan saksi dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dalam perkara dimaksud,” katanya.

    Sebagai informasi, dalam kasus ini, Kejagung menetapkan sembilan orang tersangka yakni Riva Siahaan (RS) selaku Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, SDS selaku Direktur Feed stock and Product Optimization PT Kilang Pertamina Internasional.

    YF, Direktur Utama PT Pertamina International Shiping, AP selaku VP Feed stock Management PT Kilang Pertamina International, MKAN selaku Beneficial Owner PT Navigator Khatulistiwa, ⁠DW selaku Komisaris PT Navigator Khatulistiwa sekaligus Komisaris PT Jenggala Maritim, dan ⁠YRJ selaku Komisaris PT Jenggala Maritim sekaligus Dirut PT Orbit Terminal Mera.

    Selanjutnya, Maya Kusmaya selaku Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga Pertamina Patra Niaga dan Edward Corne selaku VP Trading Operation Pertamina Patra Niaga.

    (abd)