Category: Sindonews.com

  • Resmi, Prabowo Sahkan PP Perlindungan Anak di Ruang Digital

    Resmi, Prabowo Sahkan PP Perlindungan Anak di Ruang Digital

    loading…

    Presiden Prabowo Subianto resmi mengesahkan PP tentang Tata Kelola Penyelenggaraan Sistem Elektronik Perlindungan Anak. Pengesahan dilakukan di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (28/3/2025). FOTO/BINTI MUFARIDA

    JAKARTA Presiden Prabowo Subianto resmi mengesahkan Peraturan Pemerintah (PP) tentang Tata Kelola Penyelenggaraan Sistem Elektronik Perlindungan Anak . Pengesahan dilakukan di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (28/3/2025).

    “Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pada hari ini Jumat, tanggal 28 Maret tahun 2025, Saya, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, mensahkan Peraturan Pemerintah tentang Tata Kelola Penyelenggaran Sistem Elektronik dalam Perlindungan Anak, PP Tuntas,” kata Prabowo.

    Prabowo mengatakan pengesahan PP ini penting untuk masa depan anak-anak Indonesia. “Kita hadir di sini untuk acara yang sangat penting, untuk anak-anak kita, anak-anak kita adalah masa depan bangsa Indonesia,” katanya.

    “Anak-anak kita yang akan meneruskan perjuangan kita, yang akan meneruskan pembangunan bangsa sehingga Indonesia nanti tidak lama lagi menjadi negara yang berhasil, negara yg makmur, negara yang aman negara yang bersatu, negara yang adil,” tambah Prabowo.

    Menurut Prabowo, pengesahan PP ini telah memperhatikan seluruh masukan dari berbagai unsur. “Beberapa saat yang lalu, Saya didatangi Ibu Menteri Komdigi menyampaikan segala usaha yang telah dilakukan segala diskusi masukan-masukan dari semua unsur menanggapi memperhatikan arah yang berbahaya dari salah guna daripada media digital yang akan merusak masa depan anak-anak kita,” katanya.

    Prabowo langsung menyetujui semua saran yaitu segera dilakukan upaya-upaya untuk melindungi masa depan anak-anak Indonesia.

    “Jadi teknologi digital ini menjanjikan bisa membawa kemajuan pesat bagi kemanusiaan tapi juga bila tidak diawasi dan dikelola dengan baik justru juga bisa merusak sendi-sendi kehidupan bermasyarakat terutama merusak akhlak, merusak psikologi, merusak watak daripada anak-anak kita,” katanya.

    (abd)

  • 1,1 Juta Kendaraan Tinggalkan Jakarta via 4 Gerbang Tol

    1,1 Juta Kendaraan Tinggalkan Jakarta via 4 Gerbang Tol

    loading…

    Sebanyak 1.178.000 kendaraan keluar dari Jakarta melalui empat Gerbang Tol (GT) selama periode 21-28 Maret 2025. FOTO/DOK.SindoNews

    JAKARTA – Sebanyak 1.178.000 kendaraan keluar dari Jakarta melalui empat Gerbang Tol (GT) selama periode mudik lebaran 21-28 Maret 2025. Gerbang tol yang dimaksud adalah GT Cikampek Utama, GT Kalihurip Utama, GT Ciawi dan GT Cikupa.

    “Jadi pantauan kami ya dari pantauan kita apa di hari ini ya sampai dengan 28 Maret tadi pagi pukul 06.00 kita sudah hitung dari tanggal 21 Maret kemarin H-10 sudah ada total sekitar 1.178.000 kendaraan keluar Jakarta dari 4 gerbang tol utama,” kata Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana, Jumat (28/3/2025).

    Lisye merinci sebanyak 385.000 kendaraan melewati GT Cikampek Utama. Lalu diikuti ke arah GT Kalihurip Utama sebanyak 224.000 kendaraan. “Dan juga gerbang tol Ciawi ada 238.000 kendaraan, dan juga gerbang tol Cikupa ada 331.000 kendaran,” tambahnya.

    Pada Kamis (27/3/2025) kemarin terjadi peningkatan volume kendaraan yang melintas di GT Cikampek Utama. Peningkatan itu mencapai 280% dibandingkan lalulintas normal.

    Di sisi lain, dia menyampaikan bahwa puncak arus mudik lebaran 2025 diperkirakan berlangsung hingga 30 Maret 2025. “Memang masih kamu hitung tapi kalau kami prediksikan periode puncak dari arus mudik sendiri itu terjadi dari tanggal 27, 28, dan 29 bahkan mungkin ada nanti tanggal 30,” tuturnya.

    (abd)

  • Kapolri Sebut 54,2% Kendaraan Sudah Tinggalkan Jakarta untuk Mudik Lebaran

    Kapolri Sebut 54,2% Kendaraan Sudah Tinggalkan Jakarta untuk Mudik Lebaran

    loading…

    Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengungkap 54,2% kendaraan sudah meninggalkan Jakarta untuk melakukan perjalanan mudik Lebaran 2025. Foto/SindoNews

    JAKARTA – Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengungkap 54,2% kendaraan sudah meninggalkan Jakarta untuk melakukan perjalanan mudik Lebaran 2025.

    Data tersebut diperoleh berdasarkan pemantauan langsung di KM 70 Tol Jakarta- Cikampek (Japek) pada hari ini, Jumat (28/3/2025).

    “Kemudian dari laporan yang ada, sudah ada kurang lebih 54,2% yang meninggalkan kota, meninggalkan Jakarta mengarah ke timur,” kata Kapolri, Jumat (28/3/2025).

    Sigit pun memprediksi lonjakan pemudik akan terjadi pada malam ini, terutama pada waktu menjelang subuh atau pascasahur. Dia pun meminta jajarannya, terutama yang berharga di lapangan untuk bersiap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

    “Untuk puncak arus mudik sampai pagi ini tadi masih belum didapatkan, jika kemungkinan prediksi puncak arus mudik akan terjadi nanti malam,” kata Sigit.

    “Oleh karena itu tentunya saya sampaikan kepada rekan-rekan untuk tetap waspada sehingga kemudian kita bisa melampaui puncak arus mudik dengan baik,” sambungnya.

    (cip)

  • Berbagi Kebahagiaan di Bulan Ramadan, Kitchenette Kunjungi Panti Tresna Werdha Budi Mulia 3

    Berbagi Kebahagiaan di Bulan Ramadan, Kitchenette Kunjungi Panti Tresna Werdha Budi Mulia 3

    loading…

    Kitchenette mengunjungi Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 3, panti jompo yang berada di bawah naungan Kemensos. Foto/istimewa

    JAKARTA – Kitchenette mengunjungi Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 3, panti jompo yang berada di bawah naungan Kementerian Sosial (Kemensos). Kunjungan tersebut untuk berbagi kebahagiaan dengan para penghuni panti.

    Dalam kunjungan ini, Kitchenette tidak hanya membagikan paket sembako dan makanan berbuka puasa, tetapi juga menghadirkan keceriaan melalui berbagai permainan seru dan sesi karaoke bersama para nenek yang tinggal di panti tersebut.

    Kegiatan ini didukung pula oleh Napocut, brand fashion hijab yang turut membagikan produknya kepada para nenek di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 3. Napocut juga percaya bahwa Ramadan adalah momen untuk berbagi dan mempererat kebersamaan.

    Bulan Ramadan merupakan waktu yang istimewa bagi umat Muslim untuk memperbanyak amal dan menebar kebaikan. Seperti sabda Rasulullah SAW: “Barang siapa yang memberi makan orang yang berpuasa untuk berbuka, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa itu, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa sedikit pun juga.” (HR. Tirmidzi).

    Mengambil inspirasi dari nilai-nilai tersebut, Kitchenette ingin menghadirkan kehangatan dan perhatian bagi para lansia yang seringkali luput dari perhatian.

    Bagi Kitchenette, berbagi merupakan bagian dari filosofi brand, terutama sebagai pelaku industri kuliner yang setiap harinya menghadirkan makanan untuk dinikmati bersama. Pemilihan Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 3 yang berlokasi di Jalan Margaguna, Jakarta Selatan, juga bukan tanpa alasan.

    Lokasinya yang dekat dengan kantor pusat Ismaya Group di Gandaria menjadi pengingat kebaikan bisa dimulai dari lingkungan sekitar. Sebagai restoran keluarga yang selama ini dikenal menghadirkan suasana hangat dan penuh kebersamaan, Kitchenette percaya bahwa peran nenek dalam keluarga sangatlah penting.

    Kunjungan ini menjadi bentuk penghormatan sekaligus pengingat bahwa mereka tetap memiliki tempat istimewa dalam lingkup keluarga. Kitchenette juga ingin memberikan semangat dan motivasi bahwa para nenek adalah sosok yang berharga dan layak mendapatkan perhatian serta kasih sayang.

  • Profil Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar Kapendam Sriwijaya yang Diteror dan Ditantang Duel Sosok Misterius

    Profil Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar Kapendam Sriwijaya yang Diteror dan Ditantang Duel Sosok Misterius

    loading…

    Kapendam Sriwijaya Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar mendapat teror dari orang tidak dikenal. Foto/SindoNews

    JAKARTA – Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar yang belum lama ini mencuri perhatian karena kasus penembakan polisi kini dikabarkan tengah diteror dari orang tidak dikenal.

    Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) II/Sriwijaya, Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar mendapat teror spam chat di aplikasi WhatsApp yang diduga dikendalikan secara otomatis.

    Teror itu ditujukan padanya diduga karena buntut kekecewaan oknum yang tidak suka jika Eko memberikan statemen di media tentang dugaan adanya aliran uang judi terkait tewasnya tiga anggota kepolisian.

    Terkait adanya dugaan bagi-bagi uang hasil judi sabung ayam tersebut didapatkan berdasarkan keterangan para terduga pelaku yang kini telah ditahan Denpom.

    Merespons hal tersebut, Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika menegaskan isu dugaan setoran itu perlu dibuktikan agar tidak menjadi fitnah.

    Profil Kolonel Inf Eko Syah Putra SiregarKolonel Inf Eko Syah Putra Siregar diketahui merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) 2001. Dalam riwayat kariernya, ia sempat mengisi sejumlah posisi penting.

    Inspirasi menjadi prajurit sendiri datang dari kakak-kakak kelasnya yang berhasil menjadi perwira TNI. Dari pihak keluarga Eko sendiri tidak ada yang punya latar belakang militer. Kolonel Inf Eko dalam riwayat kariernya sempat dipercaya menjadi Dandim 0503 Jakarta Barat dan Dandim Depok.

    Selain itu, ia juga memiliki pengalaman di Staf Intelijen Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad) serta bertugas di Batalyon 328 Cilodong, Divisi Satu Kostrad, selama enam tahun.

    Belum lama ini nama Eko Syah Putra Siregar menjadi sorotan setelah peristiwa penembakan tiga anggota kepolisian di lokasi judi sabung ayam, Way Kanan, Lampung.

  • 157.953 Napi Dapat Remisi Khusus Hari Raya Nyepi dan Idulfitri

    157.953 Napi Dapat Remisi Khusus Hari Raya Nyepi dan Idulfitri

    loading…

    Menteri Imipas Agus Andrianto memberikan remisi khusus Lebaran dan Nyepi kepada 157.953 narapidana. Foto/SindoNews

    BOGOR – Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) Agus Andrianto memberikan remisi khusus dan Pengurangan Masa Pidana (PMP) kepada 157.953 narapidana (napi). Pemberian remisi itu bertepatan dengan momen Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1947 dan Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah/2025.

    Dari jumlah tersebut, sebanyak 948 napi dinyatakan langsung bebas pada momen Nyepi dan Idulfitri. Pantauan di Lapas Kelas IIA Cibinong, Kabupaten Bogor, pemberian SK remisi khusus dan PMP dilakukan oleh Menteri Imipas Agus Andrianto dan Dirjen PAS, Mashudi. Warga binaan turut memberikan suguhan tampilan berupa marawis hingga pramuka.

    Dirjen PAS, Mashudi mengatakan pemberian remisi khusus dapat menghemat anggaran makan narapidana hingga puluhan miliar.

    “Pemberian remisi khusus Nyepi dan Idulfitri berkontribusi terhadap efisiensi anggaran negara dengan total penghematan biaya makan narapidana dan anak binaan hingga Rp81.264.930.000,” ujar Mashudi, Jumat (28/3/2025).

    Mashudi merinci jumlah napi yang mendapatkan remisi khusus Nyepi dan Idulfitri yakni 1.641 beragama Hindu serta 156.312 beragama Islam. “Sebanyak 928 di antaranya dinyatakan bebas,” jelasnya.

    Hadir dalam acara tersebut Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas), Asep Kurnia; Direktur Jenderal (Dirjen) Pemasyarakatan, Mashudi; Plt. Dirjen Imigrasi, Saffar Muhammad Godam; Bupati Bogor Rudy Susmanto; dan pejabat lainnya.

    Acara juga diikuti Kakanwil, Kalapas dan Karutan secara virtual sekaligus memberikan remisi kepada warga binaan di wilayah lapas dan rutan masing-masing.

    (cip)

  • 3 Komjen Polisi Pemilik Satyalancana Pengabdian 32 Tahun yang Masih Aktif di Polri

    3 Komjen Polisi Pemilik Satyalancana Pengabdian 32 Tahun yang Masih Aktif di Polri

    loading…

    Ada 3 Komjen Polisi pemilik penghargaan Satyalancana Pengabdian 32 Tahun. Salah satunya Wakapolri Komjen Pol Ahmad Dofiri. Foto: Dok SINDOnews

    JAKARTA – Ada 3 Komjen Polisi pemilik penghargaan Satyalancana Pengabdian 32 Tahun. Ketiganya masih aktif di Polri, bahkan salah satunya teman seangkatan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.

    Satyalancana Pengabdian merupakan tanda kehormatan yang diberikan Pemerintah Republik Indonesia kepada anggota kepolisian yang telah menjalankan tugas pokok selama beberapa tahun berturut-turut.

    Berdasarkan Peraturan Kapolri Nomor 4 Tahun 2012 tentang Tata Cara Pengajuan Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan, Satyalancana Pengabdian terdiri atas empat kelas berdasarkan lamanya pengabdian, yakni 8 tahun, 16 tahun, 24 tahun, dan 32 tahun.

    Sehingga, penerima penghargaan 32 tahun ini pastilah mereka yang sudah lama berkarier di Korps Bhayangkara. Dibuktikan dari 3 Komjen yang telah mengabdi selama 32 tahun.

    3 Komjen Polisi Pemilik Satyalancana Pengabdian 32 Tahun

    1. Komjen Pol Putu Jayan Danu Putra

    Putu Jayan Danu Putra saat ini menjabat Irjen Kementerian Perdagangan. Dia merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1989.

    Jenderal bintang 3 kelahiran Jakarta, 20 November 1967 ini sebelumnya menjabat Wakil Kepala BSSN.

    Dalam riwayat kariernya, Putu Jayan pernah dipercaya menjadi Kapolda Bali tahun 2020, Widyaiswara Utama Sespim Lemdiklat pada 2019, dan Karo Umum Setmilpres tahun 2015.

    2. Komjen Pol Ahmad Dofiri

    Ahmad Dofiri menjabat Wakapolri sejak 11 November 2024. Lulusan terbaik Akpol 1989 itu sebelumnya menjabat Irwasum Polri tahun 2023.

    Dia juga pernah menjadi Kabaintelkam Polri pada 2021. Jenderal bintang 3 asal Indramayu ini juga pernah menjabat Kapolda Jawa Barat tahun 2020 dan Asisten Logistik Kapolri pada 2019.

    3. Komjen Pol Marthinus Hukom

    Marthinus Hukom saat ini menjabat Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN). Dia adalah rekan seangkatan Kapolri yang merupakan jebolan Akpol 1991.

    Sebelum menjabat Kepala BNN, pria asal Maluku Tengah ini pernah menjadi Kepala Densus 88 Antiteror Polri.

    Dia pernah bertugas sebagai Dirintelijen Densus 88 AT tahun 2010, Wakadensusdi tahun 2015, hingga puncaknya menjadi Kepala Densus 88 Antiteror pada tahun 2021.

    (jon)

  • BPKH Limited Kirim 475 Ton Bumbu Khas Nusantara ke Saudi untuk Jemaah Haji Indonesia

    BPKH Limited Kirim 475 Ton Bumbu Khas Nusantara ke Saudi untuk Jemaah Haji Indonesia

    loading…

    BPKH Limited mengirimkan 475 ton bumbu khas Indonesia ke Arab Saudi. Foto/istimewa

    JAKARTA – Untuk meningkatkan kualitas makanan bagi jemaah haji Indonesia, BPKH Limited mengirimkan 475 ton bumbu khas Indonesia ke Arab Saudi. Bumbu-bumbu ini akan digunakan di dapur-dapur yang menyiapkan konsumsi jemaah haji di Mekkah dan Madinah selama musim haji tahun ini.

    Proyek ini merupakan hasil seleksi ketat terhadap produsen bumbu Indonesia yang telah dilakukan sejak November 2024. Dari hasil seleksi tersebut, tujuh produsen bumbu terpilih untuk menyediakan 22 jenis bumbu khas Indonesia, seperti bumbu nasi goreng, semur, gulai, rendang, tumis, balado, dan lain-lain.

    Mudir BPKH Limited Sidiq Haryono menyampaikan inisiatif ini bertujuan untuk memberikan cita rasa makanan yang lebih familiar bagi jemaah haji Indonesia, sehingga mereka dapat menikmati makanan yang sesuai dengan selera.

    “Dengan makanan yang lebih sesuai dengan lidah mereka, stamina dan semangat jemaah dalam menjalankan ibadah haji diharapkan tetap terjaga,” ujarnya.

    Mudir BPKH Limited lainnya Iman Ni’matullah mengungkapkan jumlah bumbu yang didatangkan dari Indonesia meningkat secara signifikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

    “Tahun lalu, jumlah bumbu yang kami distribusikan hanya 76 ton. Tahun ini meningkat menjadi 475 ton, atau naik sebesar 625%. Ini menunjukkan tingginya kebutuhan akan bumbu khas Indonesia di dapur-dapur penyedia konsumsi jemaah haji,” jelasnya.

    Lebih dari sekadar meningkatkan kualitas konsumsi jemaah, inisiatif bisnis ini juga membawa manfaat finansial bagi penyelenggaraan ibadah haji. Seluruh keuntungan yang diperoleh dari pemenuhan kebutuhan bumbu ini akan dikembalikan sebagai nilai manfaat keuangan haji dan digunakan untuk mendukung pelaksanaan ibadah haji tahun berikutnya.

    Keberhasilan program ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, termasuk Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), Kementerian Agama, Kantor Urusan Haji Jeddah, Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah, serta para importir di Arab Saudi.

  • Jakarta-Jateng Rata-rata Ditempuh 5 Jam

    Jakarta-Jateng Rata-rata Ditempuh 5 Jam

    loading…

    Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyebut waktu tempuh pemudik pada mudik Lebaran 2025 tercatat lebih cepat. Foto/SindoNews/jonathan simanjuntak

    CIKAMPEK – Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyebut waktu tempuh pemudik pada mudik Lebaran 2025 tercatat lebih cepat. Pemudik dari Jakarta rata-rata sampai di Jawa Tengah dalam kurun waktu lima jam.

    “Hasil pendataan, kecepatan rata-rata dan kecepatan sampai masyarakat yang mudik, khususnya dari Jakarta sampai Jawa Tengah itu di 5 jam 12 menit. Ini jauh lebih cepat dibandingkan tahun kemarin,” katanya di Gerbang Tol Cikampek Utama, Jumat (28/3/2025).

    Sigit mengungkap rata-rata kecepatan pemudik berkendara meningkat sebesar 11,5%. Mantan Kabareskrim Polri ini menilai tahun ini pengendara bisa menempuh rata-rata kecepatan kendaraan mencapai 82,94 kilometer per jam.

    “Untuk kecepatan rata-ratanya juga bisa meningkat 11,5 dari 70,74 kilometer per jam menjadi 82,94 per jam. Jadi terima kasih kepada seluruh rekan-rekan, mudah-mudahan kita bisa melaksanakan pengelolaan rekayasa arus mudik ini dengan baik,” ucapnya.

    Adapun jumlah kecelakaan lalu lintas juga tercatat menurun dibandingkan pada 2024 lalu. Dalam kurun waktu yang sama pada 2024 tercatat terjadi 31 peristiwa kecelakaan, sementara tahun ini baru ada 26 peristiwa.

    “Artinya turun 16%. Kemudian untuk jumlah korban dari 54 menjadi 45 artinya turun 17% dan yang meninggal turun 75%,” ucapnya.

    (cip)

  • Kapan Sidang Isbat Lebaran 2025? Cek Jadwalnya di Sini

    Kapan Sidang Isbat Lebaran 2025? Cek Jadwalnya di Sini

    loading…

    Hasil sidang isbat Lebaran 2025 akan diumumkan melalui konferensi pers oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar pada Sabtu, 29 Maret 2025. Foto/Dok SindoNews/Arif Julianto

    JAKARTA – Puasa Ramadan 1446 Hijriah telah memasuki hari ke-28. Kapan sidang isbat Lebaran 2025/ Idulfitri 1446 Hijriah digelar pemerintah?

    Diketahui, umat Islam Indonesia telah menunaikan ibadah puasa sejak 1 Maret 2025. Itu artinya, beberapa hari lagi umat Islam akan merayakan Lebaran 2025 atau Idulfitri 1446 Hijriah.

    Kapan Sidang Isbat Lebaran 2025?
    Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar sidang penetapan (isbat) awal Syawal 1446 H pada 29 Ramadan yang bertepatan pada Sabtu, 29 Maret 2025.

    Hal ini ditegaskan Dirjen Bimas Islam Abu Rokhmad saat memimpin Rapat Persiapan Sidang Isbat Awal Syawal 1446 H di Kantor Pusat Kemanag, Jalan MH Thamrin, Jakarta.

    “Kami akan menggelar sidang isbat awal Syawal pada 29 Maret 2025. Sebagaimana biasanya, sidang isbat selalu digelar pada tanggal 29 Syakban untuk menetapkan awal Ramadan, 29 Ramadan untuk menetapkan awal Syawal, dan 29 Zulkaidah untuk menetapkan awal Zulhijah,” jelas Abu Rokhmad di Jakarta, Selasa (18/3/2025).

    Penggunaan metode hisab dan rukyat dalam penentuan awal Syawal merupakan pelaksanaan dari ajaran Islam. Menurut Abu Rokhmad, hal ini sejalan dengan Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nomor 2 Tahun 2024 tentang Penetapan Awal Ramadan, Syawal, dan Zulhijah.

    Dalam fatwa itu disebutkan, penetapan awal Ramadan, Syawal, dan Zulhijah dilakukan berdasarkan metode hisab dan rukyah oleh Pemerintah RI cq Menteri Agama dan berlaku secara nasional.

    Secara hisab atau perhitungan astronomi, lanjut Abu Rokhmad, ijtimak atau konjungsi terjadi pada 29 Maret 2025 pukul 17.57.58 WIB. Karenanya, berdasarkan data astronomi, saat terbenam matahari, posisi hilal berkisar antara minus tiga di Papua dan minus satu di Aceh.

    “Data-data astronomi ini kemudian kita verifikasi melalui mekanisme rukyat,” tegas Abu Rokhmad.