Category: Sindonews.com

  • Tim INASAR Temukan 3 Jasad Korban Gempa Myanmar di Reruntuhan

    Tim INASAR Temukan 3 Jasad Korban Gempa Myanmar di Reruntuhan

    loading…

    3 korban gempa Myanmar berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di lantai 1 gedung dekat area kamar mandi. Foto/Xinhua.

    JAKARTA – Sebanyak 3 korban gempa Myanmar berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di lantai 1 gedung dekat area kamar mandi.

    Ketiga jenazah ditemukan oleh Tim INASAR dan Fire Brigades Myanmar usai dilakukan asesmen di lokasi gedung perumahan pegawai negeri sipil daerah Thukha Theiddhi Ward yang dicurigai masih ada korban, Rabu (2/4/2025).

    Baca juga: Gempa Myanmar, Indonesia Tambah Kiriman Bantuan Hari Ini

    Proses pencarian itu dimulai dari Tim Alpha yang diterjunkan melakukan pencarian awal dengan metode hailing atau memanggil korban, dilanjutkan dengan menggunakan K9.

    “Di lokasi tersebut ditemukan 2 titik dicurigai keberadaan korban, namun dapat dipastikan korban sudah meninggal dunia dikarenakan tidak ada respon dari korban dan sudah tercium bau menyengat,” kata Komandan regu Tim Alpha INASAR Stefanus Harrendra.

    Baca juga: PMI Kirim Bantuan Kemanusiaan Senilai Rp800 Juta untuk Korban Gempa Myanmar

    Stefanus menjelaskan, dari 2 titik tersebut pihaknya memutuskan membuat akses untuk memastikan keberadaan korban dengan memasukan alat search cam. “Tim Alpha berhasil memastikan posisi korban berada tidak jauh dari akses, sehingga tim memperbesar akses untuk menjangkau korban dengan cara cutting, breaking, dan breaching,” imbuhnya.

    Diketahui, gedung di kawasan pemukiman tersebut dilaporkan mengalami kerusakan dengan tipe reruntuhan pancake. Untuk memastikan keamanan sebelum memasuki bangunan, tim menggunakan Warning Alarm for Stability Protection
    (WASP), sebuah alat pendeteksi getaran gedung.

    Dalam proses evakuasi, Tim Alpha menghadapi tantangan besar, terutama saat menyelamatkan korban ketiga. Kesulitan ini disebabkan oleh posisi korban yang duduk serta terjebak di bawah tiang penyangga bangunan atau kolom.

    Sementara itu, tim medis INASAR turut memberikan perawatan kepada anggota Fire Brigades Myanmar yang mengalami luka laserasi.

    (nnz)

  • Langkah Positif Redam Dinamika Politik

    Langkah Positif Redam Dinamika Politik

    loading…

    dalam Didit Prabowo dalam acara halalbihalal di kediaman Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, Senin (31/3/2025). Foto/SINDOnews.

    JAKARTA – Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) , Eddy Soeparno, memberikan tanggapannya terkait kehadiran putra Presiden Prabowo Subianto, Ragowo Hediprasetyo Djojohadikusumo atau Didit Hediprasetyo , dalam acara halalbihalal di kediaman Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, Senin (31/3/2025).

    Eddy menyambut baik langkah Didit yang bersilaturahmi dengan Megawati, karena menurutnya hal tersebut dapat meredakan ketegangan politik. Ia juga menilai bahwa perbedaan politik akan semakin mencair demi persatuan bangsa.

    Baca juga: 2 Makna Silaturahmi Didit Prabowo ke Mega, SBY, dan Jokowi

    “Inisiatif Mas Didit bertemu Bu Mega menunjukkan bahwa di atas perbedaan dan dinamika politik, pada akhirnya yang menyatukan semua adalah merah putih,” ujarnya dalam keterangan resmi yang dikutip pada Kamis (3/4/2025).

    Sebagai Wakil Ketua MPR RI, Eddy menilai bahwa momen Lebaran merupakan waktu yang tepat untuk mempererat hubungan politik sekaligus menguatkan keberagaman sebagai kekuatan bangsa.

    Baca juga: Gibran Puji Didit Prabowo Temui Jokowi hingga Megawati: Tokoh yang Bisa Diterima Semua Pihak

    “Momentumnya juga tepat di hari Lebaran untuk meneduhkan dinamika politik sekaligus menjadikan keberagaman sebagai kekuatan,” kata Eddy.

    Lebih lanjut, ia juga menyampaikan dukungannya terhadap komitmen Presiden Prabowo dalam merangkul berbagai elemen bangsa demi mencapai target pembangunan, termasuk pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen.

    Baca juga: Prabowo Unggah Momen Lebaran Bersama Titiek Soeharto dan Didit Hediprasetyo

    “Jadi bukan soal koalisi atau oposisi, tapi bentuk saling mendukung dalam kebijakan pemerintah yang pro-rakyat dan on the track untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi yang berkeadilan,” jelasnya.

  • Prabowo dan Megawati Akan Bertemu usai Lebaran, Apa yang Dibahas?

    Prabowo dan Megawati Akan Bertemu usai Lebaran, Apa yang Dibahas?

    loading…

    Misteri mengenai kapan Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri akan bertemu akhirnya mulai terungkap. Foto/SINDOnews.

    JAKARTA – Misteri mengenai kapan Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri akan bertemu akhirnya mulai terungkap. Kedua tokoh tersebut sepakat untuk mengadakan pertemuan setelah libur Lebaran tahun ini.

    Kesepakatan ini dikonfirmasi oleh Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, setelah menghadiri acara open house di kediaman Ketua MPR RI, Ahmad Muzani, pada Rabu, 2 April 2025.

    Baca juga: Puan Ungkap Pesan Megawati untuk Prabowo lewat Didit saat Halalbihalal

    Dasco awalnya menyinggung kunjungan putra Prabowo, Ragowo Hediprasetyo Djojohadikusumo atau Didit Prabowo, yang bersilaturahmi dengan Megawati pada hari pertama Lebaran. Menurut Dasco, Didit datang untuk menyampaikan salam dan pesan dari ayahnya.

    “Jadi gini, silaturahmi dalam idul Fitri itu kan biasa, bahwa kemudian mas Didit sudah ke Bu Mega sudah ke pak Jokowi. Nah itu tentunya adalah silaturahmi dalam rangka hari raya idul Fitri,” kata Dasco saat menjawab pertanyaan awak media.

    Baca juga: Didit Kunjungi Megawati saat Lebaran, Dasco: Sampaikan Pesan dan Salam Prabowo

    Ia pun menegaskan bahwa kehadiran Didit ke kediaman Megawati dan Jokowi bertujuan untuk menyampaikan salam dari Presiden Prabowo yang saat itu memiliki agenda lain.

    Lebih lanjut, Dasco mengungkapkan bahwa ia juga telah berdiskusi dengan Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, yang merupakan putri Megawati. Percakapan tersebut dilakukan saat keduanya bertemu di rumah Muzani.

    Baca juga: 2 Makna Silaturahmi Didit Prabowo ke Mega, SBY, dan Jokowi

    “Nah itu sama-sama, sepakat, itu secepatnya, secepatnya itu kapan ayo kita tunggu aja. Tadi sudah sempat ngomong dikit-dikit sih sama Mbak Puan,” kata Wakil Ketua DPR RI itu.

    Menanggapi hal ini, Puan membenarkan bahwa rencana pertemuan antara Prabowo dan Megawati telah dijadwalkan setelah Lebaran.

    “Secepatnya. Tidak ada open house, jadi Pak Prabowo pasti ada kesibukan dan Ibu Mega juga tidak ada open house. Jadi setelah lebaran ini setelah libur lebaran pasti ada pertemuan secepatnya,” ungkap Puan yang juga menghadiri open house di rumah Muzani.

    Di kesempatan yang sama, Puan juga mengonfirmasi kedatangan Didit ke rumah Megawati untuk bersilaturahmi. Ia menyebut bahwa dalam pertemuan itu, Megawati menitipkan pesan kepada Prabowo.

    “Ya ibu menyampaikan salam kepada Pak Prabowo semoga sehat selalu, dan semoga setelah lebaran suasana akan semakin baik dan semuanya berjalan dengan baik untuk bangsa dan negara,” tutup Puan.

    (nnz)

  • 10 Dirresnarkoba Dimutasi Kapolri Maret 2025, Berikut Ini Nama-namanya

    10 Dirresnarkoba Dimutasi Kapolri Maret 2025, Berikut Ini Nama-namanya

    loading…

    Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo melakukan mutasi terhadap 10 Dirresnarkoba. Foto/SindoNews

    JAKARTA – Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo melakukan mutasi terhadap 10 Direktur Reserse Narkoba (Dirresnarkoba). Para perwira menengah (Pamen) yang menyandang pangkat Komisaris Besar (Kombes) Pol tersebut bertugas di sejumlah Polda di Indonesia.

    “Mutasi ini merupakan hal yang wajar dalam dinamika organisasi Polri. Selain sebagai penyegaran, ini juga bagian dari pembinaan karier untuk meningkatkan profesionalisme anggota,” ujar Kadiv Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho, dikutip Kamis (3/4/2025).

    Sandi menyebut, ada 1.255 personel yang dimutasi dalam enam Surat Telegram (ST). Antara lain, ST/488/III/KEP./2025 sebanyak 111 personel, ST/489/III/KEP./2025 sebanyak 442 personel, kemudian ST/490/III/KEP./2025 sebanyak 261 personel.

    Selain itu, ST/491/III/KEP./2025 sebanyak 153 personel, ST/492/III/KEP./2025 sebanyak 202 personel, dan ST/493/III/KEP./2025 sebanyak 86 personel.

    Berikut ini Dirresnarkoba yang masuk dalam daftar mutasi:

    1. Kombes Pol Johannes R. Manalu

    Jabatan lama: Dirresnarkba Polda Jabar
    Jabatan lama: Kabagren Rorenmin Bareskrim Polri

    2. Kombes Pol Bayu Adhi Joyokusumo

    Jabatan lama: Dirresnarkoba Polda DIY
    Jabatan baru: Analis Kebijakan Madya Bidang Pidnarkoba Bareskrim Polri

  • Gempa Myanmar, Indonesia Tambah Kiriman Bantuan Hari Ini

    Gempa Myanmar, Indonesia Tambah Kiriman Bantuan Hari Ini

    loading…

    Pemerintah Indonesia akan mengirimkan Kembali bantuan kemanusiaan bagi korban gempa di Myanmar. Foto/Tasnim.

    JAKARTA – Pemerintah Indonesia akan mengirimkan kembali bantuan kemanusiaan bagi korban gempa di Myanmar. Rencananya bantuan tersebut akan dikirim hari ini, Kamis (3/4/2025).

    Hal ini disampaikan Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono. Menurutnya, saat ini bantuan tersebut sedang disiapkan dan terjadwal dikirimkan Kamis (3/4/2025) untuk membantu korban gempa berkekuatan magnitudo 7,7 tersebut.

    Baca juga: Lebih dari 2.000 Orang Tewas akibat Gempa Myanmar, 700 Muslim Meninggal di Masjid

    “Ya jadi kita merespons apa yg disampaikan oleh Myanmar pasca kejadian gempa kemarin,” kata Sugiono krpada wartawan di Kompleks Widya Chandra, Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (2/4/2025).

    Ia juga menambahkan bahwa pengiriman ini merupakan bagian dari rangkaian bantuan yang telah dikirim sejak 31 Maret 2025.

    Baca juga: Jumlah Korban Tewas Gempa Myanmar-Thailand Melebihi 1.600 Orang

    “Ini sedang kita proses persiapannya. Secara resmi kita akan kirimkan bantuannya,” lanjut Sugiono.

    Sebelumnya, Palang Merah Indonesia (PMI) telah menyalurkan bantuan kemanusiaan seberat 7 ton dengan nilai mencapai Rp800 juta untuk korban gempa di Myanmar. Bantuan ini menjadi bentuk kepedulian dan solidaritas kemanusiaan Indonesia terhadap korban bencana.

    Bantuan yang dikirim PMI terdiri dari 5.000 unit sarung, 500 selimut, 500 kantong jenazah, 500 hygiene kit, serta 500 unit terpal. Seluruh bantuan tersebut telah disiapkan di Gudang Regional PMI di Banten dan akan dikirim bersamaan dengan bantuan dari pemerintah.

  • Hujan Ringan hingga Sedang Berpotensi Guyur Jabodetabek pada H+3 Lebaran

    Hujan Ringan hingga Sedang Berpotensi Guyur Jabodetabek pada H+3 Lebaran

    loading…

    Menurut prediksi BMKG, hujan dengan intensitas ringan hingga sedang berpotensi turun di beberapa wilayah Jabodetabek. Foto/SINDOnews.

    JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG) mengeluarkan prakiraan cuaca untuk wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) pada Kamis, 3 April 2025, yang bertepatan dengan H+3 Lebaran Idulfitri 1446 Hijriyah.

    Menurut prediksi BMKG, hujan dengan intensitas ringan hingga sedang berpotensi turun di beberapa wilayah Jabodetabek. Masyarakat yang berencana menghabiskan libur Lebaran di kawasan ini diimbau untuk tetap waspada terhadap kemungkinan hujan yang bisa terjadi kapan saja.

    Baca juga: Gempa M5,4 Guncang Banda Aceh

    Menurut BMKG, hujan dengan intensitas sedang diperkirakan akan terjadi di Kabupaten Bogor dan Kota Bogor. Sementara itu, hujan dengan intensitas ringan berpotensi melanda beberapa wilayah lainnya.

    Masyarakat diimbau untuk tetap memperhatikan perkembangan informasi cuaca dari BMKG dan mempersiapkan perlindungan terhadap kemungkinan hujan selama beraktivitas di luar ruangan.

    Baca juga: BMKG Ingatkan Banjir 5 Tahunan Jabodetabek Bisa Lebih Singkat Jadi 3 Tahunan

    Prakiraan Cuaca Jabodetabek 3 April 2025:

    Hujan Ringan Berpotensi Terjadi di: Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Utara, Kepulauan Seribu, Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi, Kota Depok, Kota Bogor, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan.

    Hujan Sedang Berpotensi Terjadi di: Kabupaten Bogor.

    (nnz)

  • 4 Jenderal Resmi Jadi Kapolda dan Ikut dalam Acara Kenaikan Pangkat Polri Sebelum Lebaran

    4 Jenderal Resmi Jadi Kapolda dan Ikut dalam Acara Kenaikan Pangkat Polri Sebelum Lebaran

    loading…

    Empat Jenderal Polri resmi jadi Kapolda setelah mendapat promosi jabatan dari Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo. Foto/SindoNews

    JAKARTA – Terdapat empat Jenderal Polri resmi jadi Kapolda setelah mendapat promosi jabatan dalam mutasi Polri beberapa waktu lalu. Tidak hanya itu, mereka berempat juga mengalami kenaikan pangkat dari Brigadir Jenderal (Brigjen) menjadi Inspektur Jenderal (Irjen).

    Kenaikan pangkat tersebut didapat setelah mengikuti acara upacara kenaikan pangkat 38 Perwira Tinggi (Pati) Polri yang didasarkan pada Surat Telegram Kapolri Nomor STR/8/8/III/KEP/2025 tertanggal 27 Maret 2025.

    Dalam acara kenaikan pangkat tersebut, semua Pati Polri telah dinaikkan pangkatnya setingkat lebih tinggi. Tercatat ada dua Pati naik pangkat menjadi Komjen, 11 Pati naik pangkat jadi Irjen Pol, dan sisanya naik pangkat jadi Brigjen Pol.

    4 Jenderal Resmi Jadi Kapolda:

    1. Irjen Pol. Anggoro Sukartono

    Irjen Pol. Anggoro Sukartono lahir 24 April 1972, di Jakarta. Ia baru saja terkena mutasi untuk menjadi Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada 12 Maret 2025.

    Sebelumnya, lulusan Akpol 1994 ini sempat menjabat sebagai Karopaminal Divpropam Polri sejak 2022. Dirinya juga pernah menjabat sebagai Karowabprof Divpropam Polri dan Sesropaminal Divpropam Polri di 2020.

    2. Irjen Pol. Endar Priantoro

    Endar Priantoro lahir pada 30 Juni 1973, di Purwokerto, Jawa Tengah. Dirinya baru menjabat sebagai Kapolda Kalimantan Timur sejak terkena mutasi pada 12 Maret 2025.

    Sebelumnya, lulusan Akpol 1994 itu sempat menduduki posisi Direktur Penyidikan KPK ketika masih berpangkat Brigjen. Ia juga pernah jabat Kasubdit II Dittipidum Bareskrim Polri di 2019, dan Analisis Kebijakan Madya Bareskrim Polri Bidang Pidkor pada 2018.

    3. Irjen Pol. Mardiyono

    Mardiyono lahir pada 21 Maret 1969 di Blora, Jawa Tengah. Sama seperti rekan lainnya, ia juga baru menjabat sebagai Kapolda Bengkulu setelah terkena mutasi di 12 Maret 2025.

    Sebelumnya, lulusan Akpol 1991 ini sempat menjabat sebagai Kasespimma Sespim Lemdiklat Polri sejak 2025. Ia juga sempat menduduki posisi Widyaiswara Madya Sespim Lemdiklat Polri, dan Karo SDM Polda Metro Jaya.

    4. Irjen Pol. Waris Anggono

    Terakhir, ada Waris Anggono yang lahir pada 28 April 1968 di Boyolali, Jawa Tengah. Setelah terkena mutasi pada 12 Maret 2025, ia baru menjabat sebagai Kapolda Maluku Utara.

    Sebelumnya, Jenderal Bintang Dua ini sempat duduki posisi Danpaspelopor Korbrimob Polri di 2023. Lulusan Akpol 1990 ini juga sempat jabat posisi Wakapolda Sulawesi Tenggara, dan Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat II Sespim Lemdiklat Polri di 2020.

    (cip)

  • Eksepsi dalam Perkara Tipikor Atas Nama Tom Lembong

    Eksepsi dalam Perkara Tipikor Atas Nama Tom Lembong

    loading…

    Romli Atmasasmita. Foto/Istimewa

    Prof. DR. Romli Atmasasmita, S.H., LL.M

    EKSEPSI adalah salah satu upaya hukum penyela di dalam sistem peradilan pidana Indonesia yang dilandaskan mempertimbangkan keberatan tersebut untuk selanjutnya mengambil keputusan. Jika hakim menyatakan keberatan tersebut diterima, maka perkara itu tidak diperiksa lebih lanjut. Sebaliknya, dalam hal tidak diterima atau hakim berpendapat hal tersebut baru dapat diputus setelah selesai pemeriksaan, maka sidang dilanjutkan.

    Merujuk pada bunyi Pasal 156 KUHAP, pembentuk KUHAP UU Nomor 8 Tahun 1981 secara nyata memberikan hak kepada terdakwa untuk menyatakan keberatan secara khusus mengenai kewenangan pengadilan mengadili perkara terdakwa; begitu pula pada ayat (3) diberikan kepada jaksa/penuntut umum untuk menyatakan keberatan atas putusan pengadilan menerima keberatan terdakwa (eksepsi).

    Eksepsi sesuai ketentuan KUHAP jelas dimaksudkan diberikan kepada terdakwa dan juga penuntut umum sebelum memasuki pemeriksaan pokok perkara. Namun demikian, majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada PN Jakarta Pusat menolak eksepsi terdakwa dengan alasan akan dibahas di dalam pemeriksaan pokok perkara; tidak jelas pertimbangan majeis hakim pengadilan tindak pidana korupsi karena substansi eksespi yang diajukan terdakwa adalah merupakan masalah kewenangan pengadilan memeriksa dan mengadili perkara Tom Lembong dan tidak memasuki pokok perkara.

    Ketentuan tentang eksepsi dalam KUHAP 1981 telah memberikan celah hukum bagi hak terdakwa melakukan perlawanan juga kepada jaksa penuntut umum agar terjadi sistem peradilan yang jujur dan adil (fair and just trial), akan tetapi justru di pihak hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada PN Jakarta Pusat tidak memberikan kesempatan yang adil dan jujur terutama terhadap terdakwa. Pertimbangan majelis Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada PN Jakarta Pusat sungguh memprihatinkan dan tidak sepantasnya dipertontonkan kehadapan masyarakat luas khusus di Ibu Kota yang sebagian terbesar telah melek hukum.

    Dua ketentuan kunci dari substansi eksepsi terdakwa Tom Lembong/Kuasa Hukum merupakan inti dari kewenangan pengadilan untuk memeriksa dan mengadili perkara Tom Lembong yang tidak sepatutnya diabaikan majelis hakim dan bahkan tidak sepantasnya disampaikan majelis hakim pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Mengingat UU Kekuasaan Kehakiman menegaskan bahwa hakim menjalankan hukum secara bebas berdasarkan keyakinan kepada Tuhan Yang Maha Esa dan bebas dari pengaruh kekuasaan mana pun serta sudah seharusnya berdasarkan UU Kekuasaan Kehakiman itu pula, hakim diwajibkan menggali nilai-nilai keadilan yang berkembang dalam mmasyarakat perihal perkara Tom Lembong yang pada umumnya telah menaruh kecurigaan terjadi diskriminasi perlakuan hukum antara Tom Lembong dalam kedudukan mantan Menteri Perdagangan ketika itu dan menteri-menteri terkait sesudahnya.

    Selain itu Kejaksaan Agung sampai saat ini tidak memberikan penjelasan yang memadai mengenai masalah diskriminasi perlakuan hukum tersebut, kecuali memang Tom Lembong hanya apes saja nasibnya. Peristiwa penolakan eksepsi perlawanan Tom Lembong/Kuasa Hukum merupakan citra peradilan sesat (miscarriage of justice) yang ditunjukkan dengan tidak memahami dan apalagi mematuhi perintah UU Tipikor -khusus Pasal 14 yang menegaskan bahwa peradilan tipikor tidak berwenang memeriksa perkara perbuatan pidana yang diatur di UU Perdagangan impor dan ekspor, kecuali yang diatur secara tegas sebagai tipikor.

    Eksepsi yang disampaikan terdakwa Tom Lembong sudah tepat memenuhi dan sesuai ketentuan UU KUHAP. Oleh karena itu menjadi ganjil dan tidak dapat dipahami jika hakim yang telah bersumpah atas nama Tuhan Yang Maha Esa masih bernyali menyingkirkan hak asasi terdakwa dengan melanggar UU Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Pasal 6 huruf c.

    Penolakan eksepsi terdakwa Tom Lembong oleh Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada PN Jakarta Pusat yang tanpa memberikan alasan/pertimbangan yuridis memadai kecuali hanya mencari jalan mudahnya saja untuk memenuhi target waktu 180 hari kerja dalam memeriksa perkara tindak pidana korupsi. Penolakan eksepsi tanpa pertimbangan/alasan yuridis yang sesuai dengan asas umum hukum pidana jelas menjatuhkan wibawa jajaran kekuasaan kehakiman di hadapan masyarakat luas.

    Seharusnya masalah penolakan eksepsi majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi di PN Jakarta Pusat menjadi perhatian serius Komisi Yudisial dan Badan Pengawas Mahkamah Agung sebagai lembaga yang dipercaya untuk menegakkan muruah kekuasaan kehakiman pada tempat yang selayaknya dan pantas menjadi tumpuan harapan pencari keadilan di negara hukum yang ber-Pancasila.

    (zik)

  • PMI Kirim Bantuan Kemanusiaan Senilai Rp800 Juta untuk Korban Gempa Myanmar

    PMI Kirim Bantuan Kemanusiaan Senilai Rp800 Juta untuk Korban Gempa Myanmar

    loading…

    JAKARTA – Bantu korban gempa bumi di Myanmar, Palang Merah Indonesia ( PMI ) mengirimkan bantuan kemanusiaan seberat 7 ton senilai Rp800 juta untuk negara tersebut. Bantuan ini merupakan bagian dari upaya solidaritas kemanusiaan Indonesia dalam membantu korban bencana.

    Bantuan PMI yang dikirimkan berupa 5.000 unit sarung; 500 buah selimut; 500 unit kantong jenazah; 500 unit hygiene kit; 500 unit terpal ini telah disiapkan di Gudang Regional PMI di Banten dan akan diberangkatkan bersama dengan bantuan dari Pemerintah Indonesia.

    Rencananya, pengiriman bantuan akan dilakukan pada Kamis, 3 April 2025 dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta dengan menggunakan pesawat kargo menuju Nya Pyi Taw, Myanmar. Saat ini, bantuan PMI telah berada di bagian kargo bandara untuk persiapan keberangkatan esok hari.

    Selain mengirimkan bantuan berupa barang, PMI juga mengirimkan dana kemanusiaan sebesar USD100.000 kepada Palang Merah Myanmar.

    “Bantuan PMI ini merupakan upaya PMI dalam membantu masyarakat yang terdampak bencana tanpa melihat batas wilayah. PMI terus berkomitmen untuk memberikan bantuan kemanusiaan bagi masyarakat yang membutuhkan, baik di dalam maupun luar negeri. Bantuan ini adalah wujud solidaritas Indonesia untuk saudara-saudara kita di Myanmar yang tengah menghadapi situasi sulit akibat gempa bumi,” kata Ketua Umum PMI Jusuf Kalla (JK), Rabu (2/4/2025).

    JK menyebut PMI berencana mengirimkan personel bantuan, termasuk Tim Water and Sanitation (Watsan) serta tenaga di bidang lain yang sesuai dengan kebutuhan di lapangan.

    “Pengiriman dilakukan berdasarkan koordinasi antara PMI, Federasi Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah, serta Palang Merah Myanmar,” kata JK.

    PMI juga mengajak masyarakat yang ingin membantu korban bencana gempa di Myanmar dengan berdonasi melalui rekening berikut:

    • Bank Rakyat Indonesia (BRI): 0390-01-000318-30-3 atas nama Palang Merah Indonesia
    • Bank Central Asia (BCA): 206-3003344 atas nama Kantor Pusat PMI
    • Bank Mandiri: 070-00-17172011 atas nama Palang Merah Indonesia

    (cip)

  • Arus Balik Lebaran Dimulai, Tol Japek Arah Jakarta Macet Malam Ini

    Arus Balik Lebaran Dimulai, Tol Japek Arah Jakarta Macet Malam Ini

    loading…

    Arus balik Lebaran 2025 mulai tampak pada malam ini, kepadatan di Tol Jakarta-Cikampek (Japek) di jalur menuju Jakarta. Foto/SindoNews

    JAKARTAArus balik Lebaran 2025 mulai tampak pada malam ini. Hal ini ditandai dengan kepadatan di Tol Jakarta-Cikampek (Japek) di jalur menuju Jakarta.

    Berdasarkan pantauan pada Pukul 18.56 WIB, setidaknya ada dua titik kemacetan yaitu di sekitar KM 62 dan KM 52 mengarah ke Jakarta. Terlihat kemacetan mengular di empat lajur yang disediakan.

    Kendaraan terlihat hanya melaju beberapa saat sebelum akhirnya berhenti. Jika telah melewati KM 62 arus lalu lintas tampak normal kembali sebelum akhirnya kemacetan ditemukan lagi di KM 52.

    Jasamarga menyebut kepadatan lalu lintas ini terjadi akibat volume lalu lintas masuk dan keluar rest area. Kendaraan harus bergantian saat menepi ke rest area maupun masuk kembali ke ruas jalan tol.

    “18.44 WIB #Tol_Japek Dawuan KM 64 – KM 62 arah Jakarta PADAT, kepadatan volume lalin masuk keluar Rest Area. Dawuan KM 61 – Karawang Timur KM 59 PADAT, kepadatan volume lalin. Karawang Timur KM 58 – KM 52 arah Jakarta PADAT, kepadatan volume lalin masuk keluar Rest Area,” tulis Jasamarga dalam unggahan akun resmi xnya, Rabu (2/4/2025).

    Sementara, simpang perpecahan antara Tol Layang Mohamed Bin Zayed (MBZ) dan Tol Jakarta-Cikampek bawah terlihat tak ada kepadatan. Arus lalu lintas tampak normal.

    Sementara, arus lalu lintas di ruas jalan Tol Jakarta-Cikampek mengarah ke trans Jawa terlihat lancar. Tak ada hambatan di empat lajur yang tersedia.

    (cip)