Category: Sindonews.com

  • Sinopsis One On One – Wijayanto Samirin (Ekonom Senior Paramadina): 1001 Cara Hadapi Tarif Impor Amerika

    Sinopsis One On One – Wijayanto Samirin (Ekonom Senior Paramadina): 1001 Cara Hadapi Tarif Impor Amerika

    loading…

    Simak perbincangan hangat Wicky Adrian bersama Wijayanto Samirin dalam One On One, Jumat 11 April 2025 pukul 21.30 WIB, hanya di SINDOnews TV. Foto/SINDOnews TV

    JAKARTA – Kebijakan Presiden Donald Trump yang kembali mengetatkan tarif impor global memantik gelombang kecemasan ekonomi lintas negara. Indonesia, sebagai salah satu mitra dagang Amerika Serikat, ikut merasakan tekanan.

    Kenaikan tarif hingga 125% untuk produk dari China turut menyeret ketidakpastian di kawasan Asia, termasuk rantai pasok dan pasar ekspor RI.

    Namun alih-alih membalas dengan retaliasi, Presiden Prabowo Subianto memilih langkah diplomasi. Pendekatan negosiasi langsung, penguatan pasar domestik, serta dorongan perluasan ekspor ke negara non-tradisional menjadi strategi utama pemerintah.

    Dalam Sarasehan Ekonomi bersama Presiden, ekonom Universitas Paramadina Wijayanto Samirin menegaskan perlunya deregulasi total dan fleksibilitas dalam kebijakan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

    “Bukan waktunya kaku. Saatnya adaptif, progresif, dan berani menjemput investasi,” ujarnya lugas.

    Wijayanto juga mendorong komunikasi bilateral langsung antara Prabowo dan Trump, serta revitalisasi sektor manufaktur untuk mengembalikan performa ekonomi nasional.

    Lantas, sejauh mana strategi ini akan efektif? Bagaimana pemerintah menjaga daya saing nasional tanpa kehilangan arah kedaulatan?

    Simak perbincangan hangat Wicky Adrian bersama Wijayanto Samirin dalam One On One, Jumat 11 April 2025 pukul 21.30 WIB, hanya di SINDOnews TV.

    (shf)

  • Sinopsis One On One – Wijayanto Samirin (Ekonom Senior Paramadina): 1001 Cara Hadapi Tarif Impor Amerika

    Sinopsis One On One – Wijayanto Samirin (Ekonom Senior Paramadina): 1001 Cara Hadapi Tarif Impor Amerika

    loading…

    Simak perbincangan hangat Wicky Adrian bersama Wijayanto Samirin dalam One On One, Jumat 11 April 2025 pukul 21.30 WIB, hanya di SINDOnews TV. Foto/SINDOnews TV

    JAKARTA – Kebijakan Presiden Donald Trump yang kembali mengetatkan tarif impor global memantik gelombang kecemasan ekonomi lintas negara. Indonesia, sebagai salah satu mitra dagang Amerika Serikat, ikut merasakan tekanan.

    Kenaikan tarif hingga 125% untuk produk dari China turut menyeret ketidakpastian di kawasan Asia, termasuk rantai pasok dan pasar ekspor RI.

    Namun alih-alih membalas dengan retaliasi, Presiden Prabowo Subianto memilih langkah diplomasi. Pendekatan negosiasi langsung, penguatan pasar domestik, serta dorongan perluasan ekspor ke negara non-tradisional menjadi strategi utama pemerintah.

    Dalam Sarasehan Ekonomi bersama Presiden, ekonom Universitas Paramadina Wijayanto Samirin menegaskan perlunya deregulasi total dan fleksibilitas dalam kebijakan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

    “Bukan waktunya kaku. Saatnya adaptif, progresif, dan berani menjemput investasi,” ujarnya lugas.

    Wijayanto juga mendorong komunikasi bilateral langsung antara Prabowo dan Trump, serta revitalisasi sektor manufaktur untuk mengembalikan performa ekonomi nasional.

    Lantas, sejauh mana strategi ini akan efektif? Bagaimana pemerintah menjaga daya saing nasional tanpa kehilangan arah kedaulatan?

    Simak perbincangan hangat Wicky Adrian bersama Wijayanto Samirin dalam One On One, Jumat 11 April 2025 pukul 21.30 WIB, hanya di SINDOnews TV.

    (shf)

  • Tidak Mengurangi Tekad untuk Mewujudkan Keadilan

    Tidak Mengurangi Tekad untuk Mewujudkan Keadilan

    loading…

    Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menghormati putusan Majelis Hakim Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang menolak eksepsi atau nota keberatannya. Foto/Danandaya

    JAKARTA – Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menghormati putusan Majelis Hakim Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang menolak eksepsi atau nota keberatannya. Dia mengatakan, eksepsi merupakan hak terdakwa.

    “Terhadap keputusan yang diambil, kami hormati sepenuhnya, karena sejak awal ketika kami mengajukan eksepsi, ini merupakan bagian dari hak yang dimiliki oleh terdakwa,” kata Hasto usai persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jumat (11/4/2025).

    Dalam kesempatan itu, Hasto juga menyampaikan bahwa aspek material akan dilakukan dalam pemeriksaan pokok perkara. Maka itu atas putusan ini, dia dan tim tak memiliki satu ketakutan sedikit pun untuk mewujudkan rasa keadilan.

    “Saya bersama penasihat hukum siap dan keputusan hari ini tidak akan mengurangi sedikit pun suatu semangat, suatu tekad untuk mewujudkan keadilan, karena Indonesia tanpa keadilan di dalam sistem hukum yang dibangun sama saja juga tidak ada suatu penghormatan terhadap kemanusiaan,” tuturnya.

    Dia berkeyakinan bahwa kasus hukum ini sengaja dipaksakan untuk menjerat dirinya. Alasannya, kasus yang sudah lama ini dianggap dihidupkan kembali atau didaur ulang.

    “Kami tetap berada pada keyakinan bahwa berbagai persoalan yang ditujukan kepada saya, ini adalah suatu persoalan yang dipaksakan, suatu proses daur ulang, tetapi pemeriksaan pokok perkara itulah yang akan membuktikan,” tuturnya.

    Diketahui, Majelis Hakim Tipikor pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tidak menerima eksepsi atau nota keberatan yang diajukan oleh Hasto Kristiyanto dan pengacaranya. Adapun Hasto merupakan terdakwa kasus dugaan suap proses Pergantian Antarwaktu (PAW) Anggota DPR 2019-2024, Harun Masiku dan perintangan penyidik.

    (rca)

  • Hakim Tolak Eksepsi Hasto Kristiyanto dalam Kasus Harun Masiku

    Hakim Tolak Eksepsi Hasto Kristiyanto dalam Kasus Harun Masiku

    loading…

    Majelis hakim Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tidak menerima eksepsi atau nota keberatan yang diajukan oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan pengacaranya. Foto/Danandaya

    JAKARTA – Majelis hakim Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tidak menerima eksepsi atau nota keberatan yang diajukan oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan pengacaranya. Adapun Hasto merupakan terdakwa kasus dugaan suap proses Pergantian Antarwaktu (PAW) Anggota DPR 2019-2024 Harun Masiku dan perintangan penyidik.

    “Mengadili, menyatakan keberatan penasihat hukum Terdakwa Hasto Kristiyanto tidak dapat diterima,” ujar Hakim Rios Rahmanto di ruang sidang, Jumat (11/4/2025).

    Maka itu, dengan tidak diterima nota keberatan ini makas persidangan akan dilanjutkan ke pemeriksaan saksi-saksi. “Memerintahkan penuntut umum untuk melanjutkan pemeriksaan perkara nomor 36/Pid.Sus-TPK/2025/PN Jkt.Pst atas nama Terdakwa Hasto Kristiyanto berdasarkan surat dakwaan pu tersebut di atas,” tuturnya.

    Sekadar informasi, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendakwa Hasto telah melakukan perintangan penyidikan kasus yang menyeret Harun Masiku. Perintangan tersebut berupa perintah untuk merendam handphone (HP) dan meminta Harun Masiku standby di DPP PDIP.

    Adapun, untuk perintangan penyidikan, Hasto didakwa dengan Pasal 21 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo. Pasal 65 Ayat (1) KUHAP.

    Sedangkan untuk suap, didakwa dengan Pasal 5 Ayat (1) huruf a Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo. Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP Jo. Pasal 64 Ayat (1) KUHP.

    (rca)

  • Niat Prabowo Evakuasi 1.000 Warga Gaza Diapresiasi

    Niat Prabowo Evakuasi 1.000 Warga Gaza Diapresiasi

    loading…

    Niat Presiden Prabowo Subianto mengevakuasi 1.000 warga Gaza Palestina ke Indonesia diapresiasi oleh pengamat Timur Tengah dari Lembaga Kajian Sabang Merauke Circle Hilmy Bakar Almascaty. Foto/Press TV

    JAKARTA – Niat Presiden Prabowo Subianto mengevakuasi 1.000 warga Gaza Palestina ke Indonesia diapresiasi oleh pengamat Timur Tengah dari Lembaga Kajian Sabang Merauke Circle Hilmy Bakar Almascaty. Menurut Hilmy, hal tersebut merupakan langkah revolusioner.

    “Ini adalah langkah revolusioner. Mirip dengan yang dilakukan Dato Sri Anwar Ibrahim (DSAI), tahun 80-an lalu dalam kasus Afghanistan,” kata Hilmy, Jumat (11/4/2025).

    Hilmy yakin Indonesia akan menjadi leader dalam urusan Palestina ke depan. Dia menambahkan, selain Indonesia sebagai negara Islam terbesar, Prabowo juga merupakan pemimpin yang disegani.

    Hilmy Bakar Almascaty

    Hilmy mengatakan bahwa dahulu Anwar memfasilitasi pengiriman mujahidin Nusantara ke Afghanistan untuk melawan Uni Soviet. Dia melanjutkan, Anwar juga mendirikan Universitas Islam Internasional Malaysia untuk menolong berbagai pemuda Islam dunia dari daerah-daerah konflik, termasuk Afghanistan.

    Dia mengungkapkan, sekarang banyak alumni universitas itu menjadi pemimpin di Afghanistan. LHilmy mengkritik orang-orang yang mengecam langkah Prabowo tersebut.

    “Mungkin mereka kurang pergaulan Islam pada level dunia. Langkah cerdas dan strategis Probowo sedang membawa Indonesia menjadi Pemimpin Dunia Islam,” kata Hilmy yang dahulu menjadi penghubung khusus Dato Sri Anwar Ibrahim, yang sekarang menjabat Perdana Menteri Malaysia.

    Hal senada disampaikan Pengamat Politik Global dari GREAT Institute Teguh Santosa. Teguh memuji lawatan Prabowo ke lima negara kawasan Timur Tengah.

  • Negeri Ini dan Dunia Kehilangan Pahlawan Kebudayaan serta Kesenian

    Negeri Ini dan Dunia Kehilangan Pahlawan Kebudayaan serta Kesenian

    loading…

    Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melayat langsung ke rumah duka Titiek Puspa di Wisma Puspa, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (11/4/2025). Foto: Muhammad Refi Sandi

    JAKARTA – Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melayat langsung ke rumah duka Titiek Puspa di Wisma Puspa, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (11/4/2025). Dia menyebut negeri ini dan dunia kehilangan sosok pahlawan kebudayaan dan kesenian.

    “Negeri ini, dunia memerlukan pahlawan-pahlawan. Beliau pahlawan kebudayaan, pahlawan kesenian agar kehidupan di Indonesia yang kita cintai makin baik demikian kehidupan di seluruh dunia,” ujar SBY.

    SBY yang juga aktif dalam bidang kesenian seni lukis itu menuturkan seni budaya membawa keteduhan hingga persatuan yang harus semakin hidup di Tanah Air.

    “Kalau diamati seni kebudayaan membawa keteduhan, kasih sayang, persatuan, kebersamaan, saling hormat menghormati, itulah yang harus makin hidup di Indonesia. Sekali lagi almarhumah menjadi contoh sosok yang patut diteladani oleh semua,” tuturnya.

    Titiek Puspa tutup usia setelah melawan penyakitnya di RS Medistra, Jakarta Selatan,Kamis (10/4/2025). Jenazah masih disemayamkan di rumah duka Wisma Puspa dan akan dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Jumat (11/4/2025) atau Ba’da Salat Jumat.

    (jon)

  • Kalau Ada yang Tak Sepakat, No Deal

    Kalau Ada yang Tak Sepakat, No Deal

    loading…

    Menlu Sugiono menegaskan evakuasi warga Gaza, Palestina ke Indonesia dapat terealisasi jika ada kesepakatan seluruh pimpinan negara, khususnya kawasan Timur Tengah. Foto: Dok SINDOnews

    JAKARTA – Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono menegaskan evakuasi warga Gaza , Palestina ke Indonesia dapat terealisasi jika ada kesepakatan seluruh pimpinan negara, khususnya kawasan Timur Tengah. Kesepakatan itu menjadi salah satu pertimbangan utama pemerintah untuk mengevakuasi warga Gaza ke Indonesia.

    Presiden Prabowo Subianto tengah melakukan konsultasi dengan sejumlah negara di kawasan Timur Tengah seperti Persatuan Emirat Arab (PEA), Turki, Mesir, Qatar, hingga Yordania. Hasil konsultasi itu menjadi pertimbangan pemerintah dalam memutuskan upaya evakuasi warga Gaza ke Tanah Air.

    “Jadi saat ini perlu saya jelaskan juga ini kita masih berkonsultasi. Beliau masih berkonsultasi dengan pemimpin-pemimpin di kawasan. Hasil konsultasi itulah kemudian jadi pertimbangan untuk keputusan terakhirnya seperti apa,” ujar Sugiono, Jumat (11/4/2025).

    Dari hasil kesepakatan, pemerintah baru akan menindaklanjuti rencana evakuasi warga Gaza korban agresi militer Israel. Evakuasi warga Gaza perlu kesepakatan negara Timur Tengah.

    “Jadi harus semuanya sepakat, harus semuanya setuju. Kalau ada yang tidak setuju, kalau ada yang tidak sepakat ya berarti no deal kan sebenarnya,” katanya.

    Terlepas dari itu, upaya evakuasi ini bukan ditujukan untuk merelokasi warga Gaza ke Tanah Air. Evakuasi sebagai bentuk kepedulian Indonesia pada negara sahabat Palestina.

    Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menyatakan Indonesia siap menampung warga Gaza, korban agresi militer Israel. Sedianya Indonesia akan menampung 1.000 warga Gaza untuk mendapat perawatan hingga kembali sehat.

    Kesiapan itu diungkapkan Prabowo sebelum melakukan lawatan ke sejumlah negara di Timur Tengah dan Turki, Rabu (9/4/2025). Prabowo akan berkonsultasi dengan para pemimpin negara Timur Tengah ihwal rencana evakuasi warga Gaza.

    “Kami juga siap menerima korban-korban yang luka-luka. Kami nanti segera kirim Menteri Luar Negeri untuk diskusi dengan Palestina dan piha-pihak daerah tersebut bagaimana pelaksanaannya,” ujar Prabowo saat jumpa pers di Pangkalam TNI AU Halimperdana Kusuma, Jakarta Timur, Rabu (9/4/2025).

    Menurut Prabowo, evakuasi warga Gaza bisa terealisasi dengan syarat seluruh pihak setuju dengan rencana tersebut. Syarat kedua, warga Gaza hanya menetap sementara di Indonesia.

    “Saat mereka pulih dan sehat kembali, kondisi di Gaza memungkinkan, maka mereka harus kembali ke negara asal,” katanya.

    (jon)

  • Upaya Prabowo Tertibkan Kebun Kelapa Sawit Ilegal Dinilai On The Track

    Upaya Prabowo Tertibkan Kebun Kelapa Sawit Ilegal Dinilai On The Track

    loading…

    Dosen Agribisnis IPB University Prima Gandhi menilai ketegasan pemerintah dalam menertibkan kebun kelapa sawit ilegal melalui Satgas Penertiban Kawasan Hutan (PKH) patut diapresiasi. Foto: Ist

    JAKARTA – Dosen Agribisnis IPB University Prima Gandhi menilai ketegasan pemerintah dalam menertibkan kebun kelapa sawit ilegal melalui Satgas Penertiban Kawasan Hutan (PKH) patut diapresiasi. Ini sebagai langkah strategis dalam memastikan kepastian hukum dan keberlanjutan industri sawit nasional.

    “Satgas PKH tidak hanya bertindak sebagai penegak hukum tetapi juga sebagai garda depan dalam menata ulang tata kelola perkebunan sawit yang lebih berorientasi pada keberlanjutan dan kesejahteraan rakyat,” ujarnya, Kamis (10/4/2025)

    Langkah ini membuktikan pemerintahan Presiden Prabowo berkomitmen untuk menegakkan keadilan, menjaga ekosistem, serta meningkatkan nilai tambah bagi sektor perkebunan sawit nasional.

    “Bukti komitmen Presiden Prabowo dengan meningkatkan nilai tambah sektor perkebunan sawit nasional melalui kebijakan ini adalah penggabungan tiga BUMN yaitu Agrinas Palma, PT Agrinas Pangan Nusantara, dan PT Agrinas Jaladri Nusantara menjadi Agrinas Palma Nusantara untuk mengoptimalkan pengelolaan kebun kelapa sawit secara berkelanjutan,” ungkapnya.

    Prima menuturkan kebijakan ini memperkuat peran negara dalam mengelola industri sawit yang lebih ramah lingkungan dan mendukung swasembada pangan serta energi.

    Langkah awal usaha tani sektor hulu yang dilakukan Agrinas Palma Nusantara yakni mengklasifikasikan kebun kelapa sawit hasil penyitaan Satgas PKH dinilai sudah berada di jalur yang tepat.

    “Hal ini tidak hanya memperbaiki citra Indonesia di mata dunia, tetapi juga menunjukkan kesungguhan pemerintah dalam memproduksi sawit yang ramah lingkungan,” ujar Prima yang sedang menyelesaikan program doktoralnya di Tokyo University of Agriculture, Jepang.

    Gandhi yang juga Ketua Umum Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) di Jepang menyatakan selanjutnya PT Agrinas Palma Nusantara harus fokus meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil kebun sawit sitaan. Langkah ini penting agar kebun tersebut dapat memberikan nilai tambah bagi negara.

    Dia menyarankan guna mengefisiensikan biaya pengelolaan kebun sawit sitaan, Agrinas Palma Nusantara dapat menjalin kerja sama dengan perguruan tinggi akademik maupun vokasional pertanian.

  • 3 Komjen Polisi Bergelar Profesor, Salah Satunya Pati Polri Penulis Buku Terbanyak

    3 Komjen Polisi Bergelar Profesor, Salah Satunya Pati Polri Penulis Buku Terbanyak

    loading…

    Terdapat sejumlah Komjen Polisi yang menyandang gelar profesor. Jenderal polisi itu di antaranya Komjen Chryshnanda Dwilaksana, Komjen Dedi Prasetyo, dan Komjen Rudy Heriyanto Adi Nugroho. Foto: Dok SINDOnews

    JAKARTA – Terdapat sejumlah Komjen Polisi yang menyandang gelar akademik tertinggi yakni profesor. Jenderal polisi bergelar profesor di antaranya Komjen Pol Chryshnanda Dwilaksana, Komjen Pol Dedi Prasetyo, dan Komjen Pol Rudy Heriyanto Adi Nugroho.

    Dalam struktur kepolisian, seorang Komjen merupakan perwira tinggi dengan tiga bintang di pundaknya. Jabatan ini termasuk elite dan hanya diberikan kepada sosok yang telah membuktikan dedikasi serta prestasi luar biasa baik secara strategis maupun intelektual.

    Komjen Polisi yang menyandang gelar profesor merupakan kombinasi langka antara kekuatan kepemimpinan dan kapasitas akademis.

    Mayoritas perwira tinggi Polri telah menamatkan pendidikan hingga tingkat magister atau lebih tinggi. Namun, hanya segelintir yang berhasil menembus dunia akademik hingga menjadi profesor aktif.

    3 Komjen Polisi Bergelar Profesor

    1. Komjen Pol Prof Dr Chryshnanda Dwilaksana, M.Si

    Komjen Chryshnanda Dwilaksana memperoleh gelar profesor dalam bidang ilmu kepolisian pada tahun 2020. Pengangkatannya sebagai guru besar ditetapkan melalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dengan Nomor 70393/MPK/KP/2020 yang ditandatangani Mendikbud Nadiem Makarim.

    Pria kelahiran 3 Desember 1967 itu kini memimpin Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Lemdiklat) Polri. Dia menggantikan Komjen Purwadi Arianto yang diangkat menjadi Wakil Menteri PANRB pada November 2024.

    Jejak karier Chryshnanda juga cukup panjang. Lulusan Akpol 1989 ini pernah menjadi Kepala Sekolah Staf dan Pimpinan (Kasespim) Lemdiklat Polri pada 2022.

    Dia juga pernah menjabat Kabid Bingakkum Korlantas Polri tahun 2015 dan Direktur Keamanan dan Keselamatan Korlantas tahun 2017.

    2. Komjen Pol Prof Dr Dedi Prasetyo, SH, M.Hum, M.Si, MM

    Komjen Dedi Prasetyo merupakan nama terbaru yang menyandang gelar profesor. Gelar ini dia terima dari PTIK STIK (Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian) tahun 2023.

    Saat ini, dia mengemban jabatan strategis sebagai Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri menggantikan Komjen Ahmad Dofiri yang diangkat sebagai Wakapolri pada akhir 2024.

    Dedi juga dikenal sebagai sosok yang aktif menulis. Dia mendapat penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) pada 28 Mei 2024 sebagai perwira Polri dengan jumlah buku terbanyak yakni mencapai 27 judul buku.

    Sebelumnya, pria asal Magetan dan lulusan Akpol 1990 ini pernah menjabat sebagai Kadiv Humas Polri pada 2021 dan Kapolda Kalimantan Tengah tahun 2020. Dia juga pernah ditunjuk menjadi Asisten SDM Kapolri pada 2023.

    3. Komjen Pol Prof Dr Rudy Heriyanto Adi Nugroho, SH, MH, MBA

    Komjen Pol Rudy Heriyanto Adi Nugroho dikukuhkan sebagai profesor oleh Universitas Lampung (Unila) tepatnya di Fakultas Hukum pada Februari 2022. Pengukuhan ini dilakukan melalui orasi ilmiah sebagai bagian dari tradisi akademik kampus.

    Rudy Heriyanto yang lahir di Jakarta pada 17 Maret 1968 saat ini menjabat Sekjen Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) sejak 2023. Jabatan itu menandai peran strategisnya dalam pemerintahan setelah sebelumnya aktif di kepolisian.

    Sebelum menjabat sebagai Sekjen KKP, Rudy pernah menjadi Kapolda Banten pada tahun 2020. Dia juga pernah menjabat Kadivkum Polri serta Widyaiswara Utama di Sekolah Staf dan Pimpinan (Sespim) Polri tahun 2019.

    (jon)

  • Indonesia-Turki Harus Jadi Kekuatan Positif Dunia Islam

    Indonesia-Turki Harus Jadi Kekuatan Positif Dunia Islam

    loading…

    Presiden Prabowo Subianto melakukan kunjungan kenegaraan ke Republik Turkiye pada Kamis (10/4/2025) sebagai kunjungan balasan atas kunjungan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, ke Indonesia pada Februari lalu. Foto/Setpres

    JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto melakukan kunjungan kenegaraan ke Republik Turkiye pada Kamis (10/4/2025) sebagai kunjungan balasan atas kunjungan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, ke Indonesia pada Februari lalu. Presiden Prabowo pun menyampaikan apresiasi atas sambutan luar biasa yang diberikan oleh Presiden Erdogan dan pemerintah Turkiye.

    “Sekali lagi, Yang Mulia, saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas sambutan yang begitu besar yang diberikan kepada saya dan rombongan saya. Juga suatu kebahagiaan untuk kami melakukan kunjungan kenegaraan balasan ke Republik Turkiye,” ujar Prabowo dalam keterangan persnya bersama Presiden Erdogan usai pertemuan.

    Prabowo juga menyampaikan apresiasinya atas kunjungan Presiden Erdogan sebelumnya ke Indonesia menghadiri pertemuan pertama dari forum High Level Cooperation Council antara kedua negara. Ia menilai keterbukaan dan dorongan dari Presiden Erdogan serta pemerintah Turkiye telah memperkuat hubungan bilateral yang telah terjalin selama 75 tahun.

    “Kita telah berhubungan diplomatik 75 tahun. Dan sekarang kita bertekad untuk bekerja sama lebih penting karena kita memiliki latar belakang dan visi yang sama,” ucap Prabowo.

    Prabowo menegaskan pentingnya peran Indonesia dan Turkiye dalam tatanan global sebagai negara-negara besar di dunia Islam dan pemimpin Global South. “Kami harus menjadi kekuatan positif dan kekuatan penting di dunia Islam. Kami juga harus tampil, tanggung jawab kami, tanggung jawab kita berdua sebagai pemimpin dari global south, juga sebagai mitra strategis dalam tatanan global,” tegasnya.

    Dalam kunjungan kali ini, Prabowo juga mendapat kehormatan untuk menyampaikan pidato di hadapan Parlemen Turkiye. Presiden Prabowo menilai kehormatan tersebut sebagai sebuah momen penting yang dikenangnya secara personal.

    “Ini pidato saya di hadapan parlemen di luar Indonesia yang pertama kali. Sebenarnya tadi saya sangat nervous, tapi alhamdulillah bisa saya selesaikan pidato dalam waktu yang tidak terlalu lama,” ujar Presiden.

    Kepala Negara menambahkan bahwa pidato yang ia sampaikan bukan hanya bentuk formalitas, melainkan disampaikan langsung dari hati. Presiden Prabowo juga menyampaikan kekagumannya terhadap peradaban dan budaya Turkiye serta berharap Indonesia dan Turkiye akan berperan bersama dalam menjaga perdamaian dunia.

    “Turkiye sebagai penerus dari peradaban Ottoman adalah inspirasi bagi rakyat Indonesia. Karena itu kami sangat gembira dengan kerja sama yang baik ini. Kami yakin ke depan Turkiye dan Indonesia bisa kontribusi besar untuk perdamaian dunia,” pungkasnya.

    (rca)