Category: Sindonews.com

  • Kejagung Tetapkan 4 Tersangka Suap Penanganan Perkara CPO, Ada Ketua PN Jaksel

    Kejagung Tetapkan 4 Tersangka Suap Penanganan Perkara CPO, Ada Ketua PN Jaksel

    loading…

    Dirdik Jampidsus Kejaksaan Agung, Abdul Qohar mengatakan, Kejagung menetapkan empat orang tersangka suap penanganan perkara CPO. Foto/SindoNews

    JAKARTA – Kejaksaan Agung ( Kejagung ) menetapkan 4 tersangka terkait perkara dugaan suap dalam putusan perkara Pemberian Fasilitas Ekspor Crude Palm Oil (CPO) dan turunannya pada Industri Kelapa Sawit pada periode Januari 2021- Maret 2022. Satu di antaranya merupakan Ketua Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan.

    Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Dirdik Jampidsus) Kejaksaan Agung, Abdul Qohar menyampaikan penyidik mengantongi alat bukti permulaan yang cukup, sehingga status keempat orang ini dinaikkan menjadi tersangka.

    Keempat tersangka itu yakni; Eks Wakil Ketua PN Jakarta Pusat M. Arif Nuryanta yang kini Ketua PN Jakarta Selatan, Pengacara Korporasi Marcella Santoso, Panitera Muda PN Jakut Wahyu Gunawan, dan tersangka berinisial AR.

    “Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap WG, MS, AR dan MAN pada hari ini Sabtu 12 April 2025 penyidik Kejaksaan Agung menetapkan 4 orang tersebut sebagai tersangka,” kata Qohar di Kejagung, Jakarta, Sabtu (12/4/2025) malam.

    Arif Nuryanta pernah menjadi Wakil Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Di mana, kasus dugaan suap dalam penanganan perkara ini terjadi di pengadilan tersebut. Kasus ini diusut oleh Kejagung usai menelaah putusan yang melepaskan terdakwa PT Wilmar Group, Permata Hijau Group, Musim Mas Group dari segala tuntutan.

    Dimana, dalam putusannya pandangan majelis hakim, perbuatan para terdakwa bukanlah merupakan suatu tindak pidana (ontslag van alle recht vervolging).

    Atas penetapan status tersangka ini, kata dia, penyidik langsung menahan keempat tersangka di tempat yang berbeda yakni Rumah Tahanan Kelas 1 Cabang KPK hingga Rumah Tahanan Salemba Cabang Kejari Jakarta Selatan

    “Kemudian terhadap keempat tersangka yang sudah ditetapkan malam ini dilakukan penahanan 20 hari ke depan terhitung mulai hari ini,” ujarnya.

    (cip)

  • Prabowo dan El-Sisi Sepakat Perkuat Kemitraan Strategis Indonesia dan Mesir

    Prabowo dan El-Sisi Sepakat Perkuat Kemitraan Strategis Indonesia dan Mesir

    loading…

    Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Republik Arab Mesir Abdel Fattah El-Sisi melakukan penandatanganan pernyataan bersama tentang kemitraan strategis kedua negara. Foto/istimewa

    JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Republik Arab Mesir Abdel Fattah El-Sisi melakukan penandatanganan pernyataan bersama tentang kemitraan strategis kedua negara. Penandatanganan pernyataan bersama itu menjadi tonggak penting dalam perjalanan hubungan diplomatik kedua negara.

    Penandatanganan itu dilakukan setelah pertemuan bilateral Prabowo dan Presiden El-Sisi di Istana Al Ittihadiya, Kairo, Mesir pada Sabtu (12/4/2025).

    Pernyataan bersama itu menandai komitmen kuat Indonesia dan Mesir untuk mengangkat kemitraan bilateral ke tingkat strategis. Dalam pertemuan yang berlangsung hangat dan produktif, kedua kepala negara mendiskusikan berbagai isu strategis serta arah masa depan kerja sama yang lebih erat dan terstruktur.

    “Kedua presiden mengadakan diskusi yang produktif guna memperkuat hubungan persahabatan dan kerja sama yang telah terjalin lama antara kedua negara,” demikian bunyi dokumen pernyataan bersama tersebut.

    Presiden Prabowo dan El-Sisi juga menegaskan pentingnya ikatan sejarah yang telah terjalin erat antara kedua negara selama beberapa dekade. Kedua negara merupakan mitra penting di dunia Islam dan negara-negara berkembang, serta memiliki sejarah panjang dalam kerja sama politik, ekonomi, dan pendidikan.

    “Menyadari hubungan historis yang telah mengikat kedua negara selama beberapa dekade, kedua pemimpin secara bersama-sama sepakat untuk meningkatkan hubungan mereka ke tingkat Kemitraan Strategis berdasarkan nilai-nilai keadilan, saling menghormati, dan saling percaya,” lanjut pernyataan tersebut.

    Melalui kemitraan strategis ini, Indonesia dan Mesir berkomitmen memperkuat kerja sama di berbagai bidang prioritas. Mulai dari politik, ekonomi, keamanan, pertahanan, hubungan budaya dan pendidikan, serta hubungan antarmasyarakat.

    (cip)

  • Saksikan Malam Ini 30 Menit Bersama Kabinet Merah Putih Dari Aktivis Jadi Wamendag Bersama Anita Dewi dan Wamendag Roro Esti, Hanya di iNews

    Saksikan Malam Ini 30 Menit Bersama Kabinet Merah Putih Dari Aktivis Jadi Wamendag Bersama Anita Dewi dan Wamendag Roro Esti, Hanya di iNews

    loading…

    Saksikan Malam Ini 30 Menit Bersama Kabinet Merah Putih Dari Aktivis Jadi Wamendag Bersama Anita Dewi dan Wamendag Roro Esti, Hanya di iNews

    JAKARTA – iNews kembali menghadirkan program 30 Menit Bersama Kabinet Merah Putih yang mengupas sisi lain para tokoh utama pemerintahan Prabowo-Gibran yang tergabung dalam Kabinet Merah Putih . Dipandu host spesial Anita Dewi, episode terbaru kali ini mengangkat tema “Dari Aktivis Jadi Wamendag”, menghadirkan sosok inspiratif Dyah Roro Esti Widya Putri, BA., M.Sc., Wakil Menteri Perdagangan Republik Indonesia.

    Roro Esti dikenal luas sebagai aktivis perempuan yang vokal dalam isu keadilan sosial, pemberdayaan masyarakat, dan ekonomi kerakyatan. Perjalanan panjangnya dari dunia aktivisme hingga akhirnya dipercaya menjadi bagian penting dalam jajaran Kabinet Merah Putih tak lepas dari dedikasi, integritas, dan semangat perubahan yang terus ia bawa.

    Baca Juga: Plus Minus 100 Hari Pemerintahan Prabowo-Gibran

    Dalam episode malam ini, pemirsa akan diajak menyelami kisah perjuangan Roro Esti sebagai aktivis, hingga saat ia kini duduk di posisi strategis sebagai Wakil Menteri Perdagangan. Bagaimana ia membangun jaringan perjuangan, menghadapi tekanan politik, hingga merumuskan arah kebijakan perdagangan nasional di tengah tantangan global?

    Semua akan dibahas secara lugas dan eksklusif malam ini di 30 Menit Bersama Kabinet Merah Putih, pukul 22.00 WIB, hanya di iNews.

    (zik)

  • KPK Tahan 2 Tersangka Korupsi Jual Beli Gas antara PGN dan IAE

    KPK Tahan 2 Tersangka Korupsi Jual Beli Gas antara PGN dan IAE

    loading…

    KPK menahan dua tersangka kasus dugaan korupsi terkait kerja sama jual beli gas antara PT PGN dan PT Inti Alasindo Energy (IAE), Jumat (11/4/2025). Foto/Danandaya Aria Putra

    JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menahan dua tersangka kasus dugaan korupsi terkait kerja sama jual beli gas antara PT Perusahaan Gas Negara (PGN) dan PT Inti Alasindo Energy (IAE), Jumat (11/4/2025).

    Kedua tersangka tersebut yakni mantan Direktur Komersial PT PGN, Danny Praditya dan eks Direktur Utama PT Isargas, Iswan Ibrahim. Keduanya ditahan setelah rampung menjalani pemeriksaan sebagai tersangka.

    Pantauan SindoNews di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, keduanya rampung menjalani pemeriksaan sekira pukul 17.24 WIB. Keduanya tampak mengenakan rompi tahanan KPK berwarna orange dengan tangan diborgol.

    Danny dan Iswan tampak turun dari ruang pemeriksaan yang berada di lantai dua Gedung Merah Putih KPK. Keduanya kemudian digiring oleh petugas ke ruang konferensi pers untuk ditampilkan ke publik.

    Sekadar informasi, KPK saat ini sedang mengusut kasus dugaan korupsi di Perusahaan Gas Negara (PGN). Saat ini, kasus tersebut sudah masuk ke dalam proses penyidikan. KPK juga sudah menetapkan tersangka dalam proses penyidikan tersebut.

    Berdasarkan informasi dari KPK, kasus dugaan korupsi di Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PGN tersebut berkaitan dengan kerugian keuangan negara. KPK sudah menerima laporan audit dengan tujuan tertentu dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

    Sejalan dengan itu, KPK juga telah mencegah dua orang untuk bepergian ke luar negeri berkaitan dengan kasus ini. Kedua orang yang dicegah tersebut yakni, Danny Praditya selaku Dirut PT Inalum sekaligus mantan Direktur Komersial PT PGN dan Iswan Ibrahim selaku Dirut PT ISARGAS.

    (shf)

  • Momen Salju Ankara Antar Keberangkatan Prabowo ke Antalya

    Momen Salju Ankara Antar Keberangkatan Prabowo ke Antalya

    loading…

    Presiden Prabowo Subianto melanjutkan rangkaian kunjungan di Turkiye dengan bertolak menuju Antalya dari Bandara Internasional Esenboga, Ankara, Jumat (11/4/2025). Foto/Setpres

    JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto melanjutkan rangkaian kunjungan di Turkiye dengan bertolak menuju Antalya pada Jumat (11/4/2025). Kepala Negara bersama rombongan terbatas lepas landas dari Bandar Udara Internasional Esenboga, Ankara, sekitar pukul 12.05 waktu setempat.

    Keberangkatan Presiden Prabowo dari Ankara berlangsung di tengah cuaca dingin dan salju yang turun membalut landasan pacu bandara. Meski demikian, Presiden Prabowo tetap berjalan tegap menuju pesawat dan melambaikan tangan kepada para pelepas sebelum memasuki pesawat.

    Di Antalya, Presiden Prabowo dijadwalkan menghadiri Antalya Diplomacy Forum (ADF). Presiden juga akan menjadi pembicara dalam sesi ADF Talk yang menjadi bagian penting dalam forum diplomasi internasional tersebut.

    “Saya sekarang ke Antalya untuk ada semacam konferensi di situ dan habis itu saya akan ke Kairo,” ujar Presiden Prabowo dalam keterangan persnya kepada awak media sebelum bertolak.

    Sebelumnya, selama kunjungan di Ankara, Presiden Prabowo telah melakukan sejumlah kegiatan penting, termasuk melakukan kunjungan kenegaraan balasan kepada Presiden Republik Turkiye, Recep Tayyip Erdogan.

    Presiden Erdogan menyambut Presiden Prabowo dengan upacara kenegaraan dan jamuan santap malam kenegaraan di Istana Kepresidenan Turkiye.

    Dalam kesempatan tersebut, Presiden Prabowo mengungkapkan apresiasinya atas sambutan hangat yang diterimanya dan menyatakan komitmen untuk terus mempererat kerja sama strategis antara Indonesia dan Turkiye.

    “Saya kira saya diterima dengan baik di sini, kita memang punya hubungan yang khusus dengan Turkiye, kita ingin mempererat hubungan ini, kerja sama di berbagai bidang. Secara keseluruhan, saya sangat merasa produktif kunjungan saya kali ini,” ucap Presiden.

    Turut mendampingi Presiden Prabowo dalam penerbangan menuju Antalya adalah Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

    (shf)

  • Kemenkum Sahkan PB IKA PMII Periode 2025-2030, Fathan Subchi Ajak Alumni Bersatu

    Kemenkum Sahkan PB IKA PMII Periode 2025-2030, Fathan Subchi Ajak Alumni Bersatu

    loading…

    Ketua Umum Terpilih Pengurus Besar (PB) IKA PMII Fathan Subchi melakukan audiensi dengan Menteri Hukum Supratman Andi Agtas. Foto/Istimewa

    JAKARTA – Perubahan struktur pengurus Ikatan Keluarga Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) disahkan Kementerian Hukum. Keputusan Menteri Hukum Nomor AHU-0000589.AH.01.08 Tahun 2025 ini ditandatangani oleh Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum, Widodo atas nama Menteri Hukum Supratman Andi Agtas di Jakarta pada Jumat (11/4/2025).

    Pengesahan ini dinilai menjadi tonggak penting setelah Ketua Umum Terpilih Pengurus Besar (PB) IKA PMII Fathan Subchi melakukan audiensi dengan Menteri Supratman pada Selasa (8/4/2025) di Kantor Kementerian Hukum. Fathan dalam pertemuan itu menyampaikan hasil-hasil keputusan Musyawarah Nasional (Munas) VII PB IKA PMII yang digelar pada 21-23 Maret 2025.

    “Alhamdulillah, kami mendapatkan respons positif dari Bapak Menteri. Beliau menyambut baik hasil Munas VII dan mendukung penuh langkah konsolidasi organisasi kami,” ujar Fathan kepada awak media usai pertemuan.

    Fathan juga menegaskan pentingnya persatuan seluruh alumni PMII untuk bersama-sama memajukan organisasi. “Saya mengajak semua kader dan alumni PMII untuk bersinergi, menjaga kekompakan, dan berkontribusi nyata demi kemajuan IKA PMII,” tuturnya.

    Keputusan Kementerian Hukum ini menjadi landasan hukum bagi penguatan kelembagaan IKA PMII, termasuk penguatan dan pengembangan kelembagaan, serta program kerja yang lebih adaptif terhadap dinamika sosial dan kebangsaan.

    Dengan legalitas ini, PB IKA PMII diharapkan dapat lebih optimal menggalang peran alumni dalam mendukung visi-misi organisasi, baik di bidang pendidikan, sosial, maupun kebangsaan.

    (rca)

  • Perang Dagang dan Prospek Industri Perhotelan Indonesia

    Perang Dagang dan Prospek Industri Perhotelan Indonesia

    loading…

    Ari Respati, Dirut Injourney Tourism Development Corporation. Foto/Dok.Pribadi

    Ari Respati
    Dirut Injourney Tourism Development Corporation

    KEBIJAKAN perang dagang Presiden Donald Trump memberikan dampak signifikan terhadap industri perjalanan wisata global, termasuk sektor pariwisata Indonesia. Pengenaan tarif impor yang tinggi terhadap sejumlah produk dari berbagai negara memicu ketegangan perdagangan internasional dan berdampak pada perlambatan ekonomi global.

    Akibatnya, daya beli masyarakat di beberapa negara mitra dagang utama Amerika Serikat menurun, yang turut mempengaruhi alokasi pengeluaran untuk aktivitas konsumtif, termasuk perjalanan wisata.

    Negara-negara dengan ketergantungan tinggi terhadap ekspor juga mengalami tekanan ekonomi, yang berdampak pada menurunnya jumlah wisatawan mancanegara ke destinasi seperti Indonesia.

    Di tengah tantangan ini, Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menyatakan bahwa sektor pariwisata tetap menjadi motor ekonomi karena merupakan bentuk ekspor jasa yang tidak terdampak tarif perdagangan. Namun, kendati optimisme ini penting, sektor perhotelan nasional tetap menghadapi berbagai tantangan tambahan.

    Bahkan harus diakui, kendala yang dihadapi tak hanya datang dari kebijakan Presiden Trump. Sebelumnya, Industri pariwisata Indonesia menghadapi tantangan signifikan berupa kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11% menjadi 12%, yang meningkatkan biaya operasional hotel dan berpotensi menurunkan daya beli masyarakat.

    Selain itu, pemotongan anggaran belanja pemerintah yang berdampak pada pengurangan anggaran perjalanan dinas pemerintah sebesar 50% menyebabkan berkurangnya pemesanan kamar hotel dari sektor pemerintahan, yang sebelumnya merupakan salah satu sumber pendapatan utama bagi banyak hotel.

    Penurunan daya beli masyarakat juga berkontribusi pada rendahnya tingkat okupansi hotel selama periode libur. Pada libur Lebaran 2025, misalnya, rata-rata okupansi hotel menurun hingga 15%

    Untungnya, di tengah kekhawatiran, sektor pariwisata Indonesia tetap menunjukkan potensi pertumbuhan. Daya tarik destinasi lokal diduga masih bisa menggenjot kunjungan wisatawan mancanegara hingga 15% pada 2025. Bahkan, pelemahan rupiah justru membuat Indonesia lebih menarik bagi wisatawan dengan mata uang kuat.

    Kalau industri pariwisata masih bisa bernafas, maka industri perhotelan Indonesia juga masih memiliki peluang untuk menyala di masa gelap. Ada sejumlah langkah strategis yang dapat dilakukan. Syaratnya, perlu langkah besar kolaborasi antara seluruh pelaku pariwisata dengan pemerintah daerah.

  • Batas Akhir Tersisa Beberapa Jam Lagi, Ribuan Penyelenggara Negara Belum Lapor Harta Kekayaan

    Batas Akhir Tersisa Beberapa Jam Lagi, Ribuan Penyelenggara Negara Belum Lapor Harta Kekayaan

    loading…

    Puluhan ribu penyelenggara negara belum menyampaikan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN). Padahal batas akhir penyampaian LHKPN adalah Jumat (11/4/2025) pada pukul 23.59 WIB. FOTO/DOK.SindoNews

    JAKARTA – Puluhan ribu penyelenggara negara belum menyampaikan laporan harta kekayaan penyelenggara negara ( LHKPN ). Padahal batas akhir penyampaian LHKPN adalah Jumat (11/4/2025) pada pukul 23.59 WIB.

    “Berdasarkan data yang dihimpun bertanggal 9 April, masih ada sejumlah sekitar 16.000 wajib lapor LHKPN yang belum melaporkannya. Dari total sekitar 416.000 wajib lapor LHKPN,” kata Tim Jubir KPK Budi Prasetyo kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK Jakarta, Jumat (11/4/2025).

    “Jika pelaporannya lewat dari tanggal 11 April, maka status pelaporannya adalah terlambat. Jadi nanti keterlambatan akan dihitung ketika laporan melewati tanggal 11 April atau sampai dengan pukul 23.59 untuk hari ini,” tambahnya.

    Budi menjelaskan akan ada sanksi untuk para penyelenggara negara yang telat menyampaikan LHKPN. Sanksi itu akan diberikan oleh pimpinan lembaga tempat mereka bekerja.

    “Ya, LHKPN sebagai salah satu instrumen pencegahan korupsi. Untuk saat ini, sanksi bisa diberikan oleh para pimpinan ataupun satuan pengawas internal di masing-masing instansi,” tuturnya.

    Di sisi lain, KPK akan terus mendorong ketepatan penyelenggara negara menyampaikan LHKPN ini untuk menjadi instrumen atau bahan pertimbangan seseorang dalam rangka promosi jabatan.

    “Pemerintahan daerah bisa memperhatikan track record dari kepatuhan LHKPN dari setiap pejabat atau penyelenggara negara dimaksud,” tuturnya.

    Sebelumnya, Budi menyampaikan secara keseluruhan masih terdapat lebih dari 16.000 penyelenggara negara yang belum menyampaikan LHKPN. Jumlah tersebut berdasarkan data per 9 April 2025.

  • Kemhan Pastikan Korban Pembunuhan KKB di Yahukimo Warga Sipil, Bukan Anggota TNI

    Kemhan Pastikan Korban Pembunuhan KKB di Yahukimo Warga Sipil, Bukan Anggota TNI

    loading…

    Karo Infohan Setjen Kemhan Brigjen TNI Frega Wenas Inkiriwang menyatakan, klaim TPNPB-OPM terkait pembunuhan prajurit TNI di Yahukimo, Papua, sebagai bentuk disinformasi sistematis yang menyesatkan publik. FOTO/DOK.BIRO INFOHAN KEMHAN

    JAKARTA – Kementerian Pertahanan ( Kemhan ) menyatakan klaim Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka ( TPNPB-OPM ) terkait pembunuhan prajurit TNI di Yahukimo, Papua, sebagai bentuk disinformasi sistematis yang menyesatkan publik. Kepala Biro Informasi Pertahanan (Karo Infohan) Setjen Kementerian Pertahanan (Kemhan) Brigjen TNI Frega Wenas Inkiriwang menegaskan tidak ada prajurit TNI yang terlibat dalam aktivitas penambangan emas ilegal di Papua.

    “Kehadiran TNI di Papua semata-mata dalam rangka melaksanakan tugas konstitusional, yaitu menjaga keamanan nasional dan melindungi seluruh warga negara Indonesia, termasuk di wilayah Papua,” kata Frega kepada wartawan, Kamis (10/4/2025).

    Selain itu, kata Frega, narasi yang dibangun oleh OPM yang menyamakan warga sipil seperti guru, tenaga kesehatan, hingga tukang bangunan dengan aparat keamanan dinilai sangat berbahaya.

    “Klaim mereka terkait pembunuhan terhadap agen intelijen merupakan pengakuan atas tindakan kekerasan ekstra-yudisial, yang dapat tergolong kejahatan terhadap kemanusiaan,” tandasnya.

    Frega menegaskan, pemerintah tetap mengedepankan pendekatan hukum dan damai dalam menangani konflik di Papua, serta menolak terprovokasi oleh propaganda kekerasan yang disebarluaskan oleh kelompok bersenjata.

    Untuk diketahui, sebanyak 11 korban pembunuhan oleh OPM di Yahukimo merupakan warga sipil pendulang emas liar, bukan anggota TNI. Proses evakuasi terhadap korban dilakukan oleh Polri untuk memastikan informasi yang beredar dapat diklarifikasi secara objektif.

    “Aksi kekerasan yang dilakukan oleh OPM bertujuan menebar ketakutan, khususnya terhadap masyarakat non-Papua yang terlibat dalam kegiatan ekonomi lokal di wilayah tersebut,” katanya.

    (abd)

  • Prabowo Lawatan ke Lima Negara: Saya Sangat Merasa Produktif!

    Prabowo Lawatan ke Lima Negara: Saya Sangat Merasa Produktif!

    loading…

    Presiden Prabowo Subianto melakukan lawatan ke Uni Emirat Arab, Turkiye, Mesir, Qatar, dan Yordania. Saat ini Presiden masih berada di Turkiye, Jumat (11/4/2025). Foto/Setpres

    JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto tengah melakukan lawatan ke lima negara yakni Uni Emirat Arab, Turkiye, Mesir, Qatar, dan Yordania. Kepala Negara pun masih berada di Turkiye, Jumat (11/4/2025) untuk melaksanakan sejumlah agenda.

    Prabowo pun menegaskan bahwa kunjungan kenegaraan kali ini di Turkiye telah diterima dengan baik. Sebelumnya, Prabowo berpidato di Parlemen Turkiye hingga menghadiri pertemuan bilateral dengan Presiden Receb Tayyip Erdogan.

    “Saya kira saya diterima dengan baik di sini. Kita memang punya hubungan yang khusus dengan Turki kita ingin mempererat hubungan ini kerjasama di berbagai bidang,” kata Prabowo dalam keterangannya kepada awak media.

    Bahkan, Prabowo mengakui bahwa kunjungan kenegaraan ke sejumlah negara kali ini sangat produktif.

    Hal ini terlihat dari sejumlah kerjasama yang dihasilkan, di antaranya 8 Memorandum of Understanding (MoU) dan Letter of Intent (LoI) dengan Muhammad Bin Zayed Al Nahyan di Abu Dhabi.

    Selanjutnya, ada tiga kerjasama antara Indonesia dan Turkiye yang penandatanganannya disaksikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Erdogan.

    Baca juga: Prabowo dan Erdogan Sepakat Perkuat Kerja Sama Bidang Penanggulangan Bencana hingga Komunikasi

    “Secara keseluruhan Saya sangat merasa produktif kunjungan kali ini,” katanya.