Category: Sindonews.com

  • Banjir Genangi Jalan Depan MOI-Artha Gading, Kendaraan Pribadi Tak Bisa Melintas

    Banjir Genangi Jalan Depan MOI-Artha Gading, Kendaraan Pribadi Tak Bisa Melintas

    loading…

    Banjir menggenangi daerah Kelapa Gading, Jakarta Utara, tepatnya jalan di depan MOI arah ke Artha Gading begitu pun sebaliknya, pada Rabu (29/1/2025) pagi. FOTO/INSTAGRAM @tmcpoldametro

    JAKARTA Banjir menggenangi daerah Kelapa Gading , Jakarta Utara, tepatnya jalan di depan MOI arah ke Artha Gading begitu pun sebaliknya, pada Rabu (29/1/2025) pagi ini. Akibatnya mobil pribadi dan sepeda motor tak bisa melintasi Kawasan tersebut.

    Kabag Ops Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Karosekali mengungkapkan, kedalaman air yang menggenangi daerah Kelapa Gading sekitar 15-30 cm.

    “Selamat pagi hari ini hari Rabu 29 Januari 2025 pada pukul 08.11 kami sampaikan di daerah kelapa gading dari arah MOI menuju ke Artha Gading saat ini kedalaman air sampai dengan 15 sampai 30 cm,” kata Karosekali dalam keterangan videonya pada Instagram @tmcpoldametro.

    Karosekali mengatakan, kendaraan besar masih bisa melewati, namun kendaraan kecil seperti mobil pribadi dan motor tidak bisa melintas jalan tersebut.

    “Untuk kendaraan-kendaraan seperti truck kemudian bis masih bisa melintas. Sedangkan untuk kendaraan-kendaraan pribadi yang rendah tidak bisa melintas demikian juga sepeda motor,” jelasnya.

    Karosekali mengungkapkan bahwa arus lintas dari arah MOI menuju ke arah Artha Gading saat ini sudah dialihkan, demikian juga dari Artha Gading menuju ke MOI.

    “Kami sarankan kepada warga masyarakat untuk sementara tidak melintas dari lokasi ini,” ungkapnya.

    (abd)

  • Banjir Jakarta Berangsur Surut, 51 RT dan 21 Ruas Jalan Masih Terendam

    Banjir Jakarta Berangsur Surut, 51 RT dan 21 Ruas Jalan Masih Terendam

    loading…

    Kapusdatin BPBD Provinsi DKI Jakarta M Yohan menyebut banjir di sejumlah wilayah Jakarta saat ini mulai berangsur surut. Foto/SindoNews

    JAKARTA – Kapusdatin BPBD Provinsi DKI Jakarta M Yohan menyebut banjir di sejumlah wilayah Jakarta saat ini mulai berangsur surut. Hanya Jakarta Barat dan Jakarta Timur yang wilayahnya masih banyak terendam dengan ketinggian bervariasi.

    “BPBD mencatat saat ini genangan terjadi di 51 RT dan 21 Ruas Jalan,” ucap Yohan, Rabu (29/1/2025).

    BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.

    “Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat,” ucapnya.

    BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop.

    Genangan yang sudah surut:

    1. Kel. Tanjung Duren Utara: 1 RT
    2. Kel. Kembangan Utara : 1 RT
    3. Kel. Joglo : 1 RT
    4. Kel. Pejaten Timur: 4 RT

    Jalan Tergenang yang sudah surut:

    1. Jl. Mahoni, Kel. Lagoa, Kec. Koja.
    2. Jl. Yos Sudarso Raya , Kel. Sungai Bambu, Kec. Tanjung Priok.
    3. Jl. Gaya Motor (Depan Masjid Astra), Kel. Sungai Bambu, Kec. Tanjung Priok.
    4. Jl. Gaya Motor 1, Kel. Sungai Bambu, Kec. Tanjung Priok.
    5. Jl. Pulo Besar ll, RT 08 RW 010, Kel. Sunter Jaya, Kec. Tanjung Priok
    6. Jl. Bazoka Raya, RT 01 RW 06, Kel. Joglo, Kec. Kembangan
    7. Jl. Tanjung Duren Raya, RT 012 RW 02, Kel. Tanjung Duren Utara, Kec. Grogol Petamburan
    8. Jl. Jl. Komp. Joglo Baru RT 07 RW 06, Kel. Joglo, Kec. Kembangan
    9. Jl. Srengseng Raya, RW 02 (Depan Kantor Kelurahan), Kel. Srengseng, Kec. Kembangan
    10. Jl. R.E. Martadinata (samping rel Terminal Tanjung Priok), Kel. Tanjung Priok, Kec. Tanjung Priok

  • Banjir 30 Cm Rendam Jalan Tol Sedyatmo Arah Bandara Soetta

    Banjir 30 Cm Rendam Jalan Tol Sedyatmo Arah Bandara Soetta

    loading…

    Banjir merendam ruas Tol Sedyatmo KM 31+200 arah Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (29/1/2025) pagi. FOTO/IST

    JAKARTA Banjir merendam ruas Tol Sedyatmo KM 31+200 arah Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (29/1/2025) pagi. Petugas PJR Polda Metro Jaya turut mengatur lalu lintas di Tol Sedyatmo exit Cengkareng itu.

    Terlihat dalam unggahan laman Instagram @TMCPoldaMetro, arus lalu lintas padat imbas adanya banjir di KM 31+200 tersebut.

    “08.11 Genangan Air sekitar 30 Cm di KM 31.200 Tol Sedyatmo Exit Cengkareng arah Bandara Soetta,” cuit laman X @TMCPoldaMetro.

    Banjir juga melanda Jalan Letjen Suprapto mengarah Galur, Senen, Jakarta Pusat. Hanya banjir masih bisa dilintasi kendaraan bermotor maupun mobil.

    “06.37 Genangan air sekitar 10 Cm di Jl. R Suprapto Jakpus arah Galur/ Senen sepanjang kurang lebih 100 M masih bisa dilintasi R2 dan R 4 agar pengendara tetap berhati-hati bila melintas,” jelasnya.

    Sementara itu , Pj Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi menginstruksikan kepada jajarannya segera melakukan penyedotan air di lokasi banjir. Hal itu disampaikan Teguh Setyabudi di akun Instagramnya, Rabu (29/1/2025) pagi. Teguh didampingi Wali Kota Jakarta Pusat Arifin dan Plt. Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) Ika Agustin meninjau langsung lokasi banjir pada dini hari tadi. Ia mengakui infrastruktur pengendalian banjir di Jakarta hanya mampu menangani dampak hujan dengan kapasitas 150 mm/hari.

    “Hujan lebat hingga sedang yang mengguyur Jakarta sejak siang sampai malam, Selasa (28/1) kemarin mengakibatkan adanya genangan di sejumlah ruas jalan. Tepat tengah malam hingga dini hari tadi, saya meninjau beberapa lokasi di antaranya,” kata Teguh dalam laman Instagram pribadinya, Rabu (29/1/2025).

    “Infrastruktur utama pengendalian banjir Jakarta memang hanya mampu menangani hujan dengan kapasitas mencapai 150 mm/hari. Namun, beragam upaya dapat kita lakukan untuk meminimalkan dampaknya,” imbuhnya.

  • Libur Imlek Diguyur Hujan, Lalu Lintas di Jalur Puncak Bogor Ramai Lancar

    Libur Imlek Diguyur Hujan, Lalu Lintas di Jalur Puncak Bogor Ramai Lancar

    loading…

    Kondisi arus lalu lintas di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat terpantau ramai lancer, Rabu (29/1/2025) pagi. FOTO/PUTRA RAMADHANI ASTYAWAN

    BOGOR Libur Imlek , kondisi arus lalu lintas di kawasan Puncak , Kabupaten Bogor, Jawa Barat pagi ini masih terpantau ramai lancar. Belum terlihat adanya peningkatan volume kendaraan menuju kawasan wisata tersebut.

    Pantauan SINDOnews di Simpang Gadog, hingga pukul 07.40 WIB terlihat kendaraan dari arah Exit Tol Jagorawi yang akan menuju Jalur Puncak masih ramai lancar. Begitu juga arus dari arah Puncak yang akan menuju Jakarta tampak ramai lancar. Kendaraan yang melintas masih didominasi mobil pribadi dan motor.

    Sementara itu, kondisi cuaca di kawasan Puncak tengah diguyur hujan dengan intesitas sedang. Para pengendara yang akan melintasi Jalur Puncak diimbau untuk hati-hati dengan cuaca seperti ini.

    Sebelumnya, polisi memprediksi bahwa hari ini merupakan puncak arus balik libur panjang Isra Miraj dan Imlek di Jalur Puncak. Hal itu mengingat masyarakat sudah kembali beraktivitas seperti biasa pada Kamis, 30 Januari 2025.

    “Prediksinya akan ada peningkatan yang turun (arah Jakarta) dibandingkan yang naik (arah Puncak). Tetapi tetap kita pantau,” kata Kasat Lantas Polres Bogor AKP Rizky Guntama kepada wartawan, Selasa (28/1/2025).

    Untuk rekayasa lalu lintas seperti one way akan diberlakukan secara situasional. Polisi masih akan melihat kondisi arus lalu lintas apakah diperlukan one way atau tidak berdasarkan kondisi di lapangan.

    “Kami akan memprioritaskan kendaraan yang turun. Tetap secara situasional, kita masih harus memantau arus lalu lintas, apakah memang memerlukan percepatan waktu ataupun tidak,” katanya.

    (abd)

  • 25 Contoh Konflik Sosial di Sekolah dari Sisi Siswa, Guru, hingga Wali Murid

    25 Contoh Konflik Sosial di Sekolah dari Sisi Siswa, Guru, hingga Wali Murid

    loading…

    Konflik sosial di sekolah adalah bentuk perselisihan, perbedaan, atau pertentangan yang terjadi antara individu atau kelompok di lingkungan sekolah. FOTO ILUSTRASI/DOK.SINDOnews

    JAKARTA – Contoh konflik sosial di sekolah bisa diketahui dalam artikel ini. Konflik terjadi karena beragam alasan yang menyebabkan perselisihan.

    Konflik sosial di sekolah adalah bentuk perselisihan, perbedaan, atau pertentangan yang terjadi antara individu atau kelompok di lingkungan sekolah. Konflik ini dapat timbul akibat perbedaan kepentingan, nilai, persepsi, atau kebutuhan.

    Konflik sosial sering kali disebabkan oleh ketidakmampuan untuk mencapai kesepakatan atau menyelesaikan masalah secara damai.

    Umumnya, konflik di sekolah ini disebabkan oleh beberapa hal seperti:- Perbedaan karakter dan kepribadian
    – Ketidakadilan atau diskriminasi
    – Persaingan
    – Perbedaan latar belakang
    – Kurangnya pemahaman aturan

    Untuk menyelesaikan konflik ini, terdapat beberapa cara seperti mediasi, komunikasi terbuka, pendidikan karakter, penegakan aturan, hingga program konseling.

    25 Contoh Konflik Sosial di Sekolah1. Perundungan (bullying): Seorang siswa diejek atau diintimidasi oleh teman sekelasnya.

    2. Perebutan kepemimpinan: Dua siswa bersaing untuk menjadi ketua kelas atau organisasi, menyebabkan ketegangan.

    3. Pertengkaran karena perbedaan pendapat: Siswa saling berdebat dan berujung pada pertengkaran fisik atau verbal.

    4. Perselisihan dalam kelompok belajar: Salah satu anggota merasa dirinya tidak diperlakukan adil atau diberi tanggung jawab lebih.

    5. Cemburu karena prestasi: Seorang siswa merasa iri pada teman yang sering dipuji guru.

    6. Konflik antar kelompok: Dua kelompok siswa bertikai karena alasan tertentu, seperti permainan olahraga.

    7. Penyebaran gosip: Salah satu siswa menyebarkan rumor yang tidak benar tentang temannya.

  • Jakarta Dikepung Banjir, Pj Gubernur Teguh Akui Infrastruktur Pengendali Tak Memadai

    Jakarta Dikepung Banjir, Pj Gubernur Teguh Akui Infrastruktur Pengendali Tak Memadai

    loading…

    Sejumlah wilayah di Jakarta dikepung banjir akibat hujan deras yang mengguyur sejak kemarin siang hingga malam hari. Foto/SindoNews

    JAKARTA – Sejumlah wilayah di Jakarta dikepung banjir . Hal itu imbas dari curah hujan tinggi yang mengguyur sejak Selasa, 28 Januari 2025 siang hingga malam hari.

    Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi didampingi Wali Kota Jakarta Pusat Arifin dan Plt. Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) Ika Agustin meninjau langsung lokasi banjir pada Rabu (29/1/2025) dini hari. Ia mengakui infrastruktur pengendalian banjir di Jakarta hanya mampu menangani dampak hujan dengan kapasitas 150mm/hari.

    “Hujan lebat hingga sedang yang mengguyur Jakarta sejak siang sampai malam, Selasa (28/1) kemarin mengakibatkan adanya genangan di sejumlah ruas jalan. Tepat tengah malam hingga dini hari tadi, saya meninjau beberapa lokasi di antaranya,” kata Teguh di laman Instagram pribadinya, Rabu (29/1).

    “Infrastruktur utama pengendalian banjir Jakarta memang hanya mampu menangani hujan dengan kapasitas mencapai 150mm/hari. Namun, beragam upaya dapat kita lakukan untuk meminimalkan dampaknya,” imbuhnya.

    Teguh menginstruksikan langsung jajaran terkait agar segera melakukan penyedotan di lokasi banjir dan memastikan tali air berfungsi.

    “Saya telah instruksikan kepada jajaran Dinas SDA, BPBD, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat,” ujarnya.

    Teguh mengimbau sesuai peringatan cuaca ekstrem yang dikeluarkan BMKG, Rabu (29/1/2025) hari ini Jakarta masih ada potensi dilanda hujan sedang-lebat.

    “Oleh karena itu, saya mengimbau warga Jakarta untuk selalu berhati-hati. Jika melihat ada genangan, segera laporkan melalui telepon 112, aplikasi JAKI ataupun berbagai kanal pengaduan lainnya,” ungkapnya.

  • Profil Brigjen TNI (Mar) Harry Indarto, Jenderal Marinir yang Memimpin Pembongkaran Pagar Laut Tangerang

    Profil Brigjen TNI (Mar) Harry Indarto, Jenderal Marinir yang Memimpin Pembongkaran Pagar Laut Tangerang

    loading…

    Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) III Jakarta Brigjen TNI (Mar) Harry Indarto. Foto/Riana Rizkia

    JAKARTA – Profil Brigjen TNI (Mar) Harry Indarto bisa diketahui di artikel berikut ini. Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) III Jakarta itu memimpin pembongkaran pagar laut di pesisir utara Kabupaten Tangerang, Banten.

    Pagar laut yang terbuat dari bambu sepanjang 30 kilometer (km) menghebohkan publik sejak beberapa waktu terakhir. Lantaran adanya desakan publik yang kuat, pagar laut yang belakang diketahui memiliki sertifikat hak guna bangunan (SHGB) dan sertifikat hak milik (SHM) tersebut akhirnya dibongkar.

    Pembongkaran dilakukan oleh tim gabungan dari TNI Angkatan Laut, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), dan ribuan nelayan pada Sabtu, 18 Januari 2025. Sempat berhenti sebentar, pembongkaran pagar laut Tangerang kembali dilanjutkan pada Rabu, 22 Januari 2025.

    Sekitar 1.500 personel TNI AL yang dipimpin Danlantamal) III Jakarta Brigjen TNI Harry diterjunkan untuk membongkar pagar laut Tangerang. Mereka juga dibantu ribuan nelayan untuk mencabuti bambu yang menghalangi akses nelayan mencari nafkah. Hingga Selasa (28/1/2025), pagar laut yang tersisa masih 11,46 kilometer.

    Profil Brigjen TNI Harry IndartoHarry Indarto lahir di Blora, Jawa Tengah, pada 15 Desember 1973. Ia tercatat memulai kariernya di TNI AL setelah lulus dari Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan ke-XLII/tahun 1996.

    Pada masa awal kariernya, Harry Indarto sempat dipercaya menduduki berbagai posisi di Korps Marinir, mulai dari Danton 3 Ki A Yonif 2 Brigif 2 di tahun 1997, hingga Pasi 2 Yonif 2 Brigif 2 Pasmar 2 di tahun 2007.

    Setelah kurang lebih 10 tahun bertugas di Korps Marinir, Harry lalu dipindah tugaskan untuk isi posisi Dandenbek Lanmar Jkt di tahun 2008. Ia juga sempat ditunjuk jadi PS Danyon Marhanlan III Jakarta tahun 2010, dan Dikseskoal Pamen Denma Pasmar 2 Kormar pada 2011.

    Ketika pangkatnya masih Letnan Kolonel, Harry sempat ditugaskan sebagai Koorsmin Dankormar (2011), Danyonif 2 Brigif 2 Pasmar 2 Kormar (2012), Pasops Brigif 2 Pasmar 2 Kormar (2012), dan Dansatpamwal Denma Mabes TNI (2014).

    Pangkatnya kemudian naik menjadi Kolonel ketika diberi tanggung jawab sebagai Asops Denma Mabes TNI tahun 2017. Kemudian, ia sempat jabat Koorsmin Kasal (2019), dan Danlanal Yogyakarta Lantamal V Sby Koarmada II (2020).

    Sebelum menyandang pangkat Brigjen, ia sempat duduki posisi Dikreg XLVIII Sesko TNI TA. 2021 Sahli B Bidlat Kormar (2021), Sahli B Bidang Lat Kormar (2021), dan Komandan Brigif 4 Marinir/BS (2021).

    Barulah di tahun 2022, ia mendapat kenaikan pangkat usai duduki posisi Kaskogartap III/Surabaya. Brigjen TNI (Mar) Harry Indarto kemudian menjalankan tugas sebagai Komandan Lantamal III/Jakarta sejak terkena mutasi pada 31 Januari 2023 lalu.

    Itulah profil singkat dari Brigjen TNI (Mar) Harry Indarto yang tengah diberi tanggung jawab untuk memimpin pembongkaran pagar laut dari bambu di pesisir Kabupaten Tangerang.

    (abd)

  • 52 RT dan 22 Ruas Jalan Terendam 30-100 Cm

    52 RT dan 22 Ruas Jalan Terendam 30-100 Cm

    loading…

    Puluhan wilayah RT dan ruas jalan di Jakarta masih terendam banjir pada Rabu (29/1/2025) pagi. FOTO/BPBD JAKARTA

    JAKARTA – Puluhan wilayah RT dan ruas jalan di Jakarta masih terendam banjir pada Rabu (29/1/2025) pagi. Banjir dengan ketinggian bervariasi disebabkan akibat intensitas curah hujan yang tinggi sejak Selasa (28/1/2025) malam.

    “Update pukul 06.00 WIB, BPBD mencatat saat ini genangan terjadi di 52 RT dan 22 Ruas Jalan,” kata Kapusdatin BPBD Provinsi DKI Jakarta, M Yohan dalam keterangannya dikutip, Rabu (29/1).

    Yohan menjelaskan banjir paling banyak merendam wilayah Jakarta Barat dan Jakarta Timur dengan ketinggian maksimal 100 centimeter.

    Adapun data wilayah terdampak sebagai berikut:

    Jakarta Barat terdapat 27 RT yang terdiri dari:

    1. Kel. Cengkareng Barat 2 RT
    2. Kel. Kedaung Kali Angke 11 RT
    3. Kel. Rawa Buaya 4 RT
    4. Kel. Jelambar Baru 2 RT
    5. Kel. Kalideres 2 RT
    6. Kel. Pegadungan 1 RT
    7. Kel. Tegal Alur 5 RT

    Penyebab: Curah Hujan Tinggi
    Ketinggian: 30 s.d 100 cm
    Pengungsi: Nihil
    Situasi: Masih tergenang

    Jakarta Pusat terdapat 1 RT yang terdiri dari:

    1. Kel. Kebon Kosong: 1 RT

    Penyebab: Curah Hujan Tinggi
    Ketinggian: 40 cm
    Pengungsi: Nihil
    Situasi: Masih tergenang

    Jakarta Selatan terdapat 4 RT Yang Terdiri dari:

    1. Kel. Pejaten Timur 4 RT

    Penyebab: Curah Hujan Tinggi
    Ketinggian: 35 s.d 75 cm
    Pengungsi: Nihil
    Situasi: Masih tergenang

    Jakarta Timur terdapat 20 RT Yang Terdiri dari:

    1. Kel. Cakung Timur 1 RT
    2. Kel. Rawa Terate 1 RT
    3. Kel. Bidara Cina 3 RT
    4. Kel. Cawang 14 RT
    5. Kel. Cililitan 1 RT

    Penyebab: Curah Hujan Tinggi
    Ketinggian: 30 s.d 80 cm
    Pengungsi: Nihil
    Situasi: Masih tergenang

    Jalan Tergenang terdapat 22 Ruas Jalan yang terdiri dari:

    1. Jl. Mangga, Kel. Tugu Utara, Kec. Koja, Jakarta Utara
    Ketinggian: 30 cm

    2. Jl. Mangga Ujung, Kel. Tugu Utara, Kec. Koja, Jakarta Utara
    Ketinggian: 15 cm

  • Hati-hati, Akses ke Bandara Soekarno-Hatta Banjir

    Hati-hati, Akses ke Bandara Soekarno-Hatta Banjir

    loading…

    Banjir menggenangi Tol Dalam Kota arah Bandara Soekarno-Hatta, Rabu (29/1/2025) dini hari. FOTO/X @itsuy

    JAKARTA – Tingginya intensitas curah hujan yang mengguyur kawasan Tangerang pada Selasa (28/1/2025) malam menyebabkan genangan banjir di Jalan Halim Perdana Kusuma, Kecamatan Benda, Kota Tangerang. Akibatnya, jalur utama yang menghubungkan Kota Tangerang dengan Bandara Internasional Soekarno Hatta tersebut terendam banjir setinggi 40 hingga 50 centimeter.

    Kendaraan baik roda empat maupun roda dua terpaksa mengurangi laju kecepatannya untuk menghindari dampak banjir. Bahkan, sejumlah pengendara yang nekat melintas di area tersebut mengalami mogok akibat kondisi jalan yang terendam air.

    Hujan deras yang mulai mengguyur sejak pukul 19.00 hingga tengah malam tersebut menyebabkan satu jalur di Jalan Halim Perdana Kusuma terpaksa ditutup. Ketinggian air mencapai 60 centimeter, sehingga hanya satu jalur yang bisa digunakan oleh kendaraan dari dua arah. Hal ini mengakibatkan antrean panjang kendaraan di lokasi.

    Genangan banjir di Jalan Halim Perdana Kusuma, Kecamatan Benda, Kota Tangerang, Rabu (29/1/2025) dini hari. FOTO/HASNUGARA

    Salah seorang pengendara motor yang terjebak di lokasi, Ahlur, menyampaikan bahwa dia terpaksa berhati-hati melintasi jalan yang tergenang air, mengingat potensi mogok yang bisa terjadi kapan saja.

    Sementara itu, PT Jasamarga meminta pengendara yang melintas tol menuju Bandara Soekarno Hatta diminta untuk berhati-hati.

    “06.37 WIB #Tol_DalamKota HATI-HATI di Simpang Kamal KM 25+200 dari Rawa Buaya ke arah Bandara, ada penanganan genanganan air di lajur 1-bahu luar/kiri, GUNAKAN lajur kanan,” tulis akun X PT Jasamarga, Rabu (29/1/2025) pagi.

    “06.37 WIB #Tol_DalamKota HATI-HATI di Cengkareng KM 31 arah Batu Ceper, ada penanganan genanganan air di lajur kiri dan tengah, GUNAKAN lajur kanan,” tulis Jasamarga lagi.

    (abd)

  • Koleksi Brevet dan Tanda Jasa Letjen TNI Rui Fernando, Jenderal Kopassus Berdarah Timtim

    Koleksi Brevet dan Tanda Jasa Letjen TNI Rui Fernando, Jenderal Kopassus Berdarah Timtim

    loading…

    Letjen TNI Rui Fernando Guedes Palmeiras Duarte mendapat sejumlah brevet dan tanda jasa selama pengabdiannya di TNI. Foto/SindoNews

    JAKARTA – Brevet dan tanda jasa koleksi Letjen TNI Rui Fernando Guedes Palmeiras Duarte menarik untuk diulas. Saat ini, abituren Akademi Militer (Akmil) 1993 dari satuan Kopassus ini menjabat sebagai Inspektur Jenderal Kementerian Pertahanan (Irjen Kemhan).

    Penunjukan tersebut berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1264/X/2024 tanggal 18 OKtober 2024 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia (TNI).

    Jabatan terakhir Jenderal TNI AD kelahiran Viqueque, Timor Portugis atau Timor Timur (Timtim) sekarang bernama Timor Leste adalah Warek Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unhan.

    Selama meniti kariernya di militer, Rui Fernando banyak menduduki jabatan strategis baik di Korps Baret Merah maupun di institusi TNI. Di antaranya, Dansubtim Batalyon 11/1 Grup 1 Kopassus pada 1998, Dantim 3/3/811/Aksus Sat 81 Kopassus pada 1999, Dantim 1/3/811/Aksus Sat 81 Kopassus pada 2000, Danden 3/811/Aksus Sat 81 Kopassus.

    Selain itu, PBU Athan KBRI di Washington DC/USA pada 2005, Kapokbungkol Spri Panglima TNI pada 2014-2016, Atase Pertahanan KBRI di London. Tim Kajian Dewan Pertimbangan Presiden, Karo TU dan Protokol Setjen Kemhan, dan Kasatwas Unhan.

    Rui Fernando juga banyak mengenyam pendidikan baik di militer atau umum seperti Sussarcab Infanteri (1993), pendidikan PARA, Komando, Dik PARA Utama, Dik Free Fall, pendidikan Gultor, Diklapa I dan Selapa II (2003).

    Selanjutnya Seskoad LN (US Army Command General and Staff College (CGSC) Fort Leavenworth, Kansas (2009), Dikreg Sesko TNI, S2 International Relation Webster University (M.A) hingga S3 Strategi Pertahanan Unhan.

    Tidak hanya itu, Rui Fernando juga memiliki banyak koleksi brevet dan tanda jasa. Brevet tersebut diperolehnya karena telah mengikuti pendidikan militer maupun diterjunkan dalam medan operasi. Rui Fernando tercatat pernah terlibat dalam Operasi Seroja di Timor Leste.

    Berikut ini brevet yang dimiliki Letjen TNI Rui Fernando:

    1. Brevet Kualifikasi Komando Kopassus

    Brevet ini diperoleh prajurit Kopassus yang telah melewati pendidikan dan latihan di Pusdiklatpassus Batujajar, Bandung, Jawa Barat. Pendidikan yang berlangsung selama tujuh bulan ini meliputi pendidikan dasar, pelatihan di hutan, gunung, rawa, dan laut.

    2. Brevet Para Dasar

    Brevet Para Dasar adalah lencana yang diberikan kepada prajurit TNI AD yang telah lulus kursus terjun payung militer. Brevet ini merupakan simbol keahlian dan prestasi khusus di bidang tertentu dan menandakan kompetensi teknis dan profesional prajurit.