Category: Sindonews.com

  • Rampai Nusantara Curiga Grafiti Adili Jokowi Bikinan Kelompok Gagal Move On

    Rampai Nusantara Curiga Grafiti Adili Jokowi Bikinan Kelompok Gagal Move On

    loading…

    Ketua Umum Rampai Nusantara Mardiansyah Semar buka suara menanggapi coretan atau grafiti bertuliskan Adili Jokowi di berbagai sudut kota. Foto/Istimewa

    JAKARTA – Ketua Umum Rampai Nusantara Mardiansyah Semar buka suara menanggapi coretan atau grafiti bertuliskan Adili Jokowi di berbagai sudut kota. Semar mencurigai pelakunya adalah barisan sakit hati.

    Sebab, kata dia, dari 14 poin tuntutan para mahasiswa dalam demo Indonesia Gelap yang serentak digelar di berbagai daerah pada Senin, 17 Februari 2025, tidak ada mengenai Adili Jokowi. “Aksi demo mahasiswa kemarin itu dari 14 poin tuntutan, tidak ada satu pun soal Adili Jokowi,” kata Semar, Kamis (20/2/2025).

    Maka itu, dia menyayangkan maraknya grafiti bertuliskan Adili Jokowi tersebut. “Karena aksi telah ditunggangi kelompok-kelompok kepentingan politik tertentu yang tidak bertanggung jawab dengan berupaya memframing isu negatif soal Adili Jokowi, ini pasti dilakukan oleh mereka yang gagal move on,” tegas Semar.

    Secara khusus, Semar mengapresiasi aksi demo mahasiswa yang berjalan dengan baik dan tidak anarkis, sehingga pesan tuntutan pun tersampaikan dengan baik. “Dan saya ini kan aktivis juga, jadi senanglah adik-adik mahasiswa masih punya sikap kritis, tapi saya hanya meminta agar aksi-aksi mahasiswa tidak ditunggangi,” tuturnya.

    Dia juga memminta agar para mahasiswa mewaspadai penyusup dari kelompok kepentingan tertentu. Dia yakin demo mahasiswa perjuangannya murni untuk perbaikan.

    “Tapi ketika ada kepentingan politik kelompok tertentu di dalamnya, tentu nilainya akan berbeda di mata masyarakat, bahkan para mahasiswa pun sangat kecewa dan marah karena aksinya telah ditunggangi,” kata pria yang juga aktivis 98 tersebut.

    Dia juga mengimbau agar aksi mahasiswa sebagai penerus bangsa dilakukan untuk memberikan masukan yang membangun dan ikut mengawal kebijakan pemerintahan saat ini. “Kritik yang disampaikan harus yang membangun dan aksi demo hendaknya dilakukan mengikuti aturan yang berlaku dan tidak merusak fasilitas umum karena itu sangat merugikan masyarakat,” ujarnya.

    Di sisi lain, dia menilai harus diakui bahwa Joko Widodo (Jokowi) telah selesai menjalankan tugasnya sebagai presiden ke-7 RI sangat baik dengan beragam prestasi yang membanggakan. “Jokowi sudah terbukti memberikan kontribusi besar bagi bangsa dan negara dengan berbagai legacy yang ditinggalkan dapat dinikmati seluruh rakyat Indonesia,” imbuhnya.

    “Bahkan, sampai saat ini beliau masih sangat dicintai. Karena itu, jangan terus membangun framing jahat yang mengada-ada tanpa dasar yang dapat dipertanggungjawabkan, karena ini hanya merusak moral dalam tatanan politik negara dan juga memecah-belah masyarakat,” tuturnya.

    Pihaknya akan terus ikut mengawal kebijakan maupun program Pemerintahan Prabowo-Gibran sekaligus selalu memberikan dukungan dalam menjalankan tugasnya memimpin bangsa dan negara ini sampai selesai masa jabatan.

    “Rampai Nusantara di seluruh Indonesia akan terus bersama Prabowo-Gibran untuk ikut mengawal dan mendukung semua program pemerintah, kami juga akan selalu menjaga Pak Jokowi dari serangan jahat yang tujuannya hanya untuk merusak nama baik beliau beserta keluarga dan ini tidak dapat dibiarkan,” pungkasnya.

    (rca)

  • 9 Tuntutan Demo Indonesia Gelap Hari Ini, Nomor 3 Evaluasi Makan Bergizi Gratis!

    9 Tuntutan Demo Indonesia Gelap Hari Ini, Nomor 3 Evaluasi Makan Bergizi Gratis!

    loading…

    Ribuan mahasiswa yang tergabung dalam BEM SI menggelar aksi demo ‘Indonesia Gelap’ di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Senin (17/2/2025). Foto/Aldhi Chandra

    JAKARTA – Sembilan tuntutan akan disuarakan para mahasiswa dalam demo bertajuk Indonesia Gelap pada hari ini. Unjuk rasa yang dijadwalkan hari ini merupakan lanjutan dari demo pada Senin, 17 Februari 2025 di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat.

    “Aksi di Patung Kuda Istana jam 14:00,” kata Koordinator Pusat Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) Herianto kepada wartawan, Kamis (20/2/2025).

    Baca Juga

    Dia membeberkan sembilan tuntutan yang akan disampaikan dalam aksi puncak Indonesia Gelap nanti.

    1. Kaji ulang Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025.

    2. Tranparansi status pembangunan dan pajak rakyat.

    3. Evaluasi besar-besaran Makan Bergizi Gratis.

    4. Tolak Revisi UU Minerba yang bermasalah.

    5. Tolak Dwifungsi TNI.

  • Profil Sherly Tjoanda, Gubernur Maluku Utara Punya Harta Rp709 Miliar

    Profil Sherly Tjoanda, Gubernur Maluku Utara Punya Harta Rp709 Miliar

    loading…

    Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda usai dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto, Kamis (20/2/2025). FOTO/YOUTUBE SETPRES

    JAKARTA – Profil Sherly Tjoanda menarik diketahui. Dia adalah Gubernur Maluku Utara yang baru saja dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto, Kamis (20/2/2025).

    Sebagai informasi, Sherly sebelumnya ikut pencalonan saat tahapan Pilkada Maluku Utara sudah dimulai. Dia menggantikan posisi suaminya, Benny Laos, yang meninggal dunia dalam insiden kecelakaan speedboat di Pulau Taliabu, Maluku Utara.

    Setelah kontestasi berlangsung, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Maluku Utara menetapkan Sherly Tjoanda sebagai pemenang Pilkada Maluku Utara. Berpasangan dengan Sarbin Sehe, Sherly keluar sebagai peraih suara terbanyak dan mengalahkan sejumlah pasangan lainnya.

    Profil Sherly TjoandaSherly Tjoanda merupakan istri dari mendiang Benny Laos yang meninggal dunia dalam insiden meledaknya Speedboat Bela 72 di Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara, Sabtu (12/10/2024).

    Dirangkum dari berbagai sumber, Sherly diketahui lahir pada Agustus 1982, sehingga kini usianya menginjak 42 tahun. Dia pernah mengenyam pendidikan di berbagai kota sebelum melanjutkan kuliah di Universitas Petra Surabaya dan mengambil jurusan International Business Management.

    Pada 2004, Sherly berhasil menyelesaikan program double degree di Inholland University, Belanda. Jejak pendidikannya itu menjadi bekal penting dalam kehidupan dan profesinya sampai sekarang.

    Sekitar tahun 2005, Sherly menikah dengan Benny Laos. Rumah tangganya kemudian dikaruniai tiga anak, yakni Bennet Edbert Laos, Beneisha Edelyn Laos, dan Benedictus Edrick Laos.

    Sebelum masuk politik, Sherly lebih dulu menekuni sektor bisnis. Tercatat, dia pernah menyemat posisi strategis di sejumlah perusahaan, termasuk menjadi Direktur PT Bela Group, sebuah perusahaan yang dikelola bersama suaminya.

    Bicara kekayaan, data LHKPN KPK mengungkap hartanya yang mencapai Rp709.760.235.594 atau Rp709 miliar. Data tersebut disampaikan pada 16 Oktober 2024 dalam jenis laporan khusus.

    Harta Sherly itu terdiri atas beberapa komponen berbeda. Berikut ini di antaranya:-Tanah dan Bangunan: Rp. 201.133.967.263

  • Kasus Dugaan Korupsi Proyek di PTPN XI, Polri Geledah HK Tower Jaktim

    Kasus Dugaan Korupsi Proyek di PTPN XI, Polri Geledah HK Tower Jaktim

    loading…

    Kortas Tipidkor Polri menggeledah Gedung HK Tower di MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur. Foto/SindoNews

    JAKARTA – Korps Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Kortas Tipidkor) Polri menggeledah Gedung HK Tower di MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur. Penggeledahan tersebut terkait kasus dugaan korupsi di PTPN XI.

    Waka Kortas Tipidkor Polri Brigjen Pol Arief Adiharsa mengatakan, penggeledahan dilakukan terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi pada pekerjaan proyek pengembangan dan modernisasi PG Djatiroto PTPN XI terintegrasi Engineering, Procurement, Construction and Commisioning (EPCC) 2016.

    “Iya betul, lagi sedang berjalan, sedang berlangsung (penggeledahan),” kata Arief Adiharsa saat dikonfirmasi, Kamis (20/2/2025).

    Arief menyebut penggeledahan telah dilakukan sejak pukul 10.00 WIB, dan masih berlangsung hingga pukul 11.45 WIB. Tujuannya, mengumpulkan barang bukti dalam praktik korupsi tersebut. “Ya tujuannya (menemukan barang bukti),” katanya.

    Arief belum bisa memerinci terkait apa saja barang bukti yang sudah ditemukan oleh penyidik di lapangan. Karena, penggeledahan masih berlangsung. “Belum (ada laporan barang bukti apa yang dibawa). (Penggeledahan) Masih berlangsung,” katanya.

    Sebelumnya, Arief mengatakan proyek pengembangan dan modernisasi PG Djatiroto PTPN XI itu sudah direncanakan di 2014. “Proyek ini sebagai tindak lanjut program strategis BUMN didanai oleh PMN yang dialokasikan pada APBN-P tahun 2015,” kata Arief, Senin, 12 Agustus 2024.

    Arief mengungkap, nilai kontrak proyek pengadaan tersebut sebesar Rp871 miliar, dan berdasarkan hasil penyelidikan ditemukan adanya perbuatan melawan hukum pada proses perencanaan, pelelangan, pelaksanaan maupun pembayaran yang tidak sesuai dengan aturan hukum yang berlaku. “Sehingga mengakibatkan proyek belum selesai dan diduga menimbulkan kerugian negara,” katanya.

    Adapun beberapa fakta penyidikan diungkap Arief, yakni anggaran untuk pembiayaan proyek EPCC PG Djatiroto Lumajang kurang, dan tak tersedia sepenuhnya sesuai dengan nilai kontrak sampai kontrak ditandatangani.

  • PTS vis a vis PTN-BH

    PTS vis a vis PTN-BH

    loading…

    Muhammad Irfanudin Kuniawan – Dosen Universitas Darunnajah. Foto/Dok pribadi

    Muhammad Irfanudin kurniawan
    Dosen Universitas Darunnajah (UDN)

    Pagi itu, suasana Focus Group Discussion (FGD) pendirian Pascasarjana Manajemen Pendidikan Islam (MPI) di Universitas Darunnajah (UDN) terasa berbeda. Ada sesuatu yang lebih dari sekadar diskusi akademik; ada sebuah refleksi mendalam tentang hakikat otonomi dan inovasi dalam dunia pendidikan tinggi. Kehadiran Prof. Dr. Phil. Sahiron, M.A., Direktur Pendidikan Tinggi Islam Kementerian Agama, membawa perspektif yang cukup menggugah.

    Satu hal yang menarik adalah gelar yang tersemat di namanya “Dr. Phil.” Alih-alih gelar Ph.D. atau Dr yang lebih umum, nomenklatur ini mencerminkan tradisi akademik Jerman yang menekankan pada kedalaman filosofis. Dalam beberapa literatur disebutkan “Philosophy is the study of fundamental questions about existence, knowledge, and value.”, Ini bisa didefinisikan, sebagai studi tentang pertanyaan-pertanyaan mendasar mengenai eksistensi, ilmu, dan nilai. Artinya ini bukan sekadar gelar, tetapi sebuah panggilan untuk memahami esensi dari setiap kebijakan dan keputusan yang diambil, termasuk dalam regulasi perguruan tinggi.

    Kebijakan bukan hanya soal aturan, tetapi juga tentang arah masa depan. Ketika Pimpinan Darunnajah, KH. Hadiyanto Arief, mengutarakan visi besar pendirian Program Studi Manajemen Pesantren. Banyak pihak yang menyampaikan bahwa sampai saat ini, nomenklatur untuk prodi tersebut belum tersedia, ini membuat tim terhenti di batas regulasi. Sebuah ganjalan bagi dunia akademik yang seharusnya menjadi pusat inovasi. Nah, di sinilah pentingnya sebuah refleksi filosofis: apakah pendidikan tinggi sekadar pengelolaan administratif, ataukah ia adalah laboratorium kehidupan bagi gagasan-gagasan yang melampaui batas?

    Prof. Sahiron kemudian mengungkapkan bahwa pemerintah sedang merancang Peraturan Menteri Agama (PMA) tentang program studi kreatif, yang bertujuan memberikan ruang bagi kampus-kampus untuk membuka program yang sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan zaman. Sekilas, ini terdengar seperti kabar baik. Namun, pertanyaannya tetap sama: mengapa harus ada batasan nomenklatur yang menghambat kelahiran ide-ide segar? Jika inovasi selalu harus menunggu regulasi, apakah kita benar-benar telah memberikan ruang bagi kemajuan?

    Diskusi semakin menarik ketika mencuat perbandingan dengan Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH) seperti UGM dan IPB. Status ini memungkinkan mereka memiliki otonomi yang lebih luas dalam pengelolaan akademik, keuangan, dan organisasi. Secara teori, PTN-BH diharapkan mampu mengurangi beban negara dengan pengelolaan yang lebih mandiri. Namun, di sisi lain, peserta diskusi mengangkat satu pertanyaan mendasar: bukankah Perguruan Tinggi Swasta (PTS) sudah sejak awal mandiri? Jika PTN-BH diberikan keleluasaan untuk berinovasi karena alasan kemandirian, mengapa PTS yang sejak awal tidak bergantung pada anggaran negara justru masih terbelenggu oleh regulasi yang ketat?

    Prof. Sahiron mengakui kebenaran logika ini. Namun, ia juga menekankan bahwa pemerintah, melalui kementerian, tetap memiliki kewajiban untuk melakukan pengawasan dan pengendalian guna memastikan mutu perguruan tinggi tetap terjaga. Ini adalah argumen yang masuk akal, tetapi kembali lagi, bukankah terlalu banyak pengendalian bisa menjadi hambatan bagi inovasi? Haruskah PTS selalu berada dalam bayang-bayang regulasi yang dirancang dengan standar PTN?

    Pada akhirnya, PTS harus berani melepaskan diri dari jeratan administratif yang kaku dan mulai menempuh jalan inovasi. Bukan sekadar menunggu regulasi berubah, tetapi mendobrak kebuntuan dengan kreativitas dan keberanian. Sebagai institusi yang tidak membebani negara, PTS seharusnya memiliki hak yang lebih besar untuk bereksperimen, menciptakan ekosistem pendidikan yang adaptif, dan menjadi laboratorium bagi model pembelajaran yang lebih relevan dengan kebutuhan zaman. Jika PTN-BH diberi ruang untuk bertumbuh dengan otonomi, maka PTS harus berani melampaui batas, bukan sebagai pesaing, tetapi sebagai pionir dalam lanskap pendidikan tinggi yang terus berkembang.

    (wur)

  • Profil Mayjen TNI Muhammad Zamroni, Pangdam IX/Udayana Jebolan Akmil 1990

    Profil Mayjen TNI Muhammad Zamroni, Pangdam IX/Udayana Jebolan Akmil 1990

    loading…

    Pangdam IX/Udayana Muhammad Zamroni merupakan lulusan Akmil 1990. FOTO/IST

    JAKARTA – Profil Mayjen TNI Muhammad Zamroni menarik diulas. Dia adalah lulusan Akmil 1990 yang kini menjabat sebagai Pangdam IX/Udayana .

    Melihat ke belakang, jabatan Pangdam IX/Udayana didapat Zamroni pada Juli 2024. Pengangkatannya tertuang dalam dalam surat keputusan panglima TNI Nomor Kep/851/VII/2024 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan TNI ini ditetapkan oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto pada 24 Juli 2024.

    Pada ketentuan itu, tertulis Mayjen TNI Muhammad Zamroni yang menjabat sebagai Danpussenkav diangkat menjadi Pangdam IX/Udayana. Di sini, dia menggantikan Mayjen TNI Bambang Trisnohadi.

    Profil Mayjen TNI Muhammad ZamroniMayor Jenderal (Mayjen) TNI Muhammad Zamroni merupakan salah seorang Perwira Tinggi (Pati) TNI Angkatan Darat. Saat ini, dia aktif bertugas sebagai Panglima Kodam IX/Udayana.

    Melihat ke belakang, Zamroni dikukuhkan menjadi Pangdam IX/Udayana melalui acara serah terima jabatan (Sertijab) yang digelar di Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad), Jakarta pada Selasa (20/8/2024). Dia menggantikan Mayjen Bambang Trisnohadi yang diangkat menjadi Pangkogabwilhan III.

    Sekelumit tentang Zamroni. Jenderal bintang dua ini lahir di Jambi, 15 Juli 1968, sehingga kini usianya sudah menginjak 56 tahun.

    Pada riwayatnya, dia diketahui sebagai lulusan Akademi Militer (Akmil) 1990 dari kecabangan Kavaleri. Selain di dalam negeri, Zamroni juga banyak bertugas di luar negeri dalam beberapa tempat berbeda.

    Melihat sepak terjangnya di militer, Zamroni sudah sering mencicipi berbagai posisi strategis. Di antaranya seperti Danrem 072/Pamungkas (2018), Kasdam II/Sriwijaya (2020), Widyaiswara Bidang Nik Akmil (2021) hingga Perwira Staf Ahli Tingkat (Pa Sahli Tk) III KSAD Bidang Komsos (2023).

    Sebelum itu, dia juga pernah menjadi Setmilpres Kemsetneg (2012) dan Ajudan Wapres Boediono (2012). Lalu, ada pula Danrem 052/Wijayakrama (2014), Dirbinter Pusterad (2017) hingga Dankorsis Seskoad (2017)

  • Jangan Abaikan Arahan Presiden Prabowo

    Jangan Abaikan Arahan Presiden Prabowo

    loading…

    Pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta terpilih periode 2025-2030 Pramono Anung-Rano Karno akan resmi dilantik bersama ratusan kepala daerah oleh Presiden Prabowo Subianto. Foto/Refi Sandi

    JAKARTA – Pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta terpilih periode 2025-2030 Pramono Anung-Rano Karno akan resmi dilantik bersama ratusan kepala daerah oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (20/2/2025) pagi. Pramono mengatakan sempat bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sebelum acara pembekalan pada Rabu (12/2/2025) berkaitan dengan janji dan rencana pemerintah di Jakarta ke depan.

    “Kebetulan yang ikut pembekalan Bang Doel saya sebelum acara pembekalan bertemu dengan Bu Megawati karena saya ada beberapa janji dalam hal berkaitan dengan rencana pemerintahan ke depan di Jakarta,” ucap Pramono di kediamannya kawasan Cipete Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (20/2/2025).

    Sementara itu, Rano Karno atau Bang Doel mengatakan arahan dari Megawati yakni jangan mengabaikan arahan Presiden Prabowo meski Jakarta memiliki program. Dia mengatakan, program pemerintah pusat juga harus dikawal sampai tuntas.

    “Tentu kemarin ibu menyampaikan masalah tugas dan fungsi di kami ada tiga kelompok, gubernur, bupati, wali kota. Terutama gubernur yang juga representatif dari pemerintah pusat jadi jangan mengabaikan arahan Presiden (Prabowo, red) itu tugas utama walaupun Jakarta punya program, tapi program pemerintah pusat harus dikawal sehingga tuntas. Kemudian arahan bupati tentu spesifik karena memiliki problem yang berbeda-beda,” ujarnya.

    Lebih lanjut, Bang Doel menekankan inti arahan Megawati yakni menyejahterakan rakyat Indonesia khusus Jakarta. “Kemudian wali kota juga seperti itu. Tapi intinya untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia itu arahan dari Ibu,” ungkapnya.

    (rca)

  • HNW Tak Bantah Mendikti Saintek Brian Yuliarto Pernah Jadi Kader PKS

    HNW Tak Bantah Mendikti Saintek Brian Yuliarto Pernah Jadi Kader PKS

    loading…

    Wakil Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid (HNW) tak membantah Mendikti Saintek Prof Brian Yuliarto pernah menjadi kader PKS. Foto/Dok SindoNews

    JAKARTA – Wakil Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid (HNW) tak membantah Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Mendikti Saintek) Prof Brian Yuliarto pernah menjadi kader PKS . Ia menilai, Prof Brian menjadi kader PKS saat zaman kuliah.

    Menurutnya, keterlibatan Prof Brian di PKS hal biasa yang dilakukan mahasiswa ingin berorganisasi. “Ya mungkin waktu beliau masih kuliah ya (Brian permah terlibat di PKS), waktu beliau masih kuliah. Hal itu bisa saja terjadi kalau beliau masih seorang mahasiswa, dan kemudian beliau aktif di organisasi yang legal dan diakui negara saya kira sah-sah saja,” kata HNW di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (19/2/2025).

    Namun, dia membantah PKS yang mengusulkan Prof Brian Yuliarto menjabat Mendikti Saintek menggantikan Satryo Soemantri Brodjonegoro. “Enggak-enggak, PKS tidak mengusulkan,” kata HNW.

    Sebelumnya, Mendikti Saintek Brian Yuliarto menyangkal representasi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) masuk Kabinet Prabowo-Gibran. Pengganti Satryo Soemantri Brodjonegoro ini menekankan bahwa dirinya berasal dari Institut Teknologi Bandung (ITB).

    “Saya dari ITB, saya dari ITB,” kata Brian di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (19/2/2025).

    Diketahui, Presiden Prabowo Subianto melantik Guru Besar Institut Teknologi Bandung (ITB) Prof Brian Yuliarto sebagai Mendikti Saintek di Istana Negara, Jakarta pada Rabu (19/2/2025). Brian dilantik menggantikan Satryo Soemantri Brodjonegoro.

    Pelantikan Brian tersebut berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 26 B Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri Negara Kabinet Indonesia Merah Putih Periode Tahun 2024-2029.

    “Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan undang-undang dengan selurus-lurusnya,” demikian kutipan pengambilan sumpah yang dibacakan Prabowo yang diikuti Brian.

    (rca)

  • Pelantikan Kepala Daerah Bareng Demo Indonesia Gelap Hari Ini

    Pelantikan Kepala Daerah Bareng Demo Indonesia Gelap Hari Ini

    loading…

    Puncak aksi Indonesia Gelap akan digelar hari ini, Kamis (20/2/2025), bersamaan dengan pelantikan kepala daerah terpilih Pilkada 2024 di Istana Negara Jakarta. FOTO/SINDOnews

    JAKARTA – Puncak aksi demo Indonesia Gelap akan digelar hari ini, Kamis (20/2/2025), bersamaan dengan pelantikan kepala daerah terpilih Pilkada 2024 di Istana Negara Jakarta. Aksi ini merupakan protes mahasiswa atas beberapa kebijakan yang diambil oleh pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

    Koordinator Pusat BEM SI Herianto mengatakan, puncak aksi ‘Indonesia Gelap; sengaja digelar saat momentum yang tepat agar kepala daerah juga ada beban dan tanggung jawab dengan kebijakan pro kepada rakyat.

    “Ya benar, kita mengambil momentum itu mau menegaskan bahwa kepala daerah ada beban dan tanggung jawab yang harus segera di jalankan untuk ke mensejahterakan rakyatnya yang bisa menghadirkan kebijakan yang pro rakyat,” kata Herianto, Rabu (19/2/2025).

    Herianto mengatakan jumlah massa yang akan turun aksi ‘Indonesia Gelap’ akan lebih besar mengingat tuntutan mereka hingga kini tidak mendapatkan respons positif dari pemerintah.

    “Itu pasti akan lebih besar kalau tuntutan kita tidak ada direspons sama pihak pemerintah. Kita berharap semoga sebelum hal itu terjadi pemerintah harus segera merespons hal tersebut,” ujarnya.

    Herianto membeberkan tuntutan aksi dari aliansi BEM SI terdapat 13 poin bertajuk ‘Indonesia Gelap’ di antaranya cabut Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi anggaran kementerian/lembaga dan pemerintah daerah hingga evaluasi total Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

    “Yang hasilnya terjadi kesepakatan dengan membawa tajuk besar ‘Indonesia Gelap” dengan beberapa isu dan tuntutan diantaranya cabut proyek strategis nasional (PSN): wujudkan reformasi agraria sejati; wujudkan pendidikan gratis, ilmiah dan demokratis; tolak revisi UU MINERBA; hapuskan Multifungsi ABRI; sahkan RUU Masyarakat Adat; Cabut INPRES No. 1 tahun 2025; Evaluasi total MBG; Realisasikan anggaran tunjangan kinerja (Tukin) dosen; desak Prabowo keluarkan Perpu perampasan aset; tolak RUU TNI, Polri dan Kejaksaan; Efisiensi Kabinet Merah Putih; tolak revisi Peraturan DPR tentang Tata Tertib; dan reformasi Polri,” tegasnya.

    Sementara itu, Presiden Prabowo Subianto hari ini akan melantik 961 kepala daerah hasil Pilkada Serentak 2024 di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (20/2025). Kepala daerah terdiri dari 33 gubernur dan 33 wakil gubernur, 363 bupati, 362 wakil bupati, 85 wali kota, dan 85 wakil wali kota.

  • Prabowo Lantik 961 Kepala Daerah Hari Ini, Ada Prosesi Kirab dari Monas ke Istana

    Prabowo Lantik 961 Kepala Daerah Hari Ini, Ada Prosesi Kirab dari Monas ke Istana

    loading…

    Sejumlah kepala daerah terpilih mengikuti pengarahan dan gladi kotor jelang pelantikan di kawasan Monas, Jakarta, Selasa (18/2/2025). FOTO/ALDHI CHANDRA

    JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto akan melantik 961 kepala daerah hasil Pilkada Serentak 2024 di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (20/2025). Kepala daerah terdiri dari 33 gubernur dan 33 wakil gubernur, 363 bupati, 362 wakil bupati, 85 wali kota, dan 85 wakil wali kota.

    “Upacara pelantikan tersebut akan dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto, yang akan mengambil sumpah jabatan para kepala daerah terpilih,” kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana dalam keterangannya, Kamis (20/2/2025).

    Yusuf menjelaskan, 961 kepala daerah yang terdiri dari 33 gubernur dan 33 wakil gubernur, 363 bupati, 362 wakil bupati, 85 wali kota, dan 85 wakil wali kota akan dilantik dalam satu rangkaian prosesi.

    “Presiden Prabowo juga dijadwalkan menyampaikan amanat kepada para kepala daerah yang baru dilantik,” kata Yusuf.

    Menurutnya, pelantikan kepala daerah ini merupakan yang pertama digelar secara serentak di Indonesia.

    “Pelantikan ini merupakan yang pertama kali digelar secara serentak di Istana Kepresidenan, menandai babak baru dalam tata kelola pemerintahan daerah di Indonesia,” kata Yusuf.

    Yusuf juga mengungkapkan kepala daerah akan mengikuti proses kirab sebelum dilantik di Istana Merdeka. “Sebelum pelantikan, para kepala daerah akan terlebih dahulu mengikuti prosesi kirab dari Monumen Nasional menuju Istana Merdeka Jakarta,” katanya.

    (abd)