Category: Pikiran-Rakyat.com Nasional

  • 11 Hal yang Bakal Terdampak Kebijakan Tarif Donald Trump di Indonesia, Ada Harga Emas?

    11 Hal yang Bakal Terdampak Kebijakan Tarif Donald Trump di Indonesia, Ada Harga Emas?

    PIKIRAN RAKYAT – Dampak potensial yang ditimbulkan oleh kebijakan tarif Presiden Amerika Serikat, Donald Trump akan memengaruhi seantero dunia, tak terkecuali Indonesia. Apa saja dampaknya dan apa yang harus dilakukan sebagai reaksi bangsa yang tepat?

    Anggota Komisi XI DPR, Marwan Cik Asan dalam hal ini mendorong pemerintah RI untuk segera menyiapkan langkah-langkah yang praktis.

    “Kami mengimbau pemerintah untuk cepat mengantisipasi dampak dari perang tarif ini dan mencari solusi-solusi yang tepat untuk menghadapinya,” ujar Marwan dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, 3 April 2025.

    Dalam pengumuman resmi Donald Trump pada Rabu, 2 April 2025, Indonesia termasuk dalam daftar negara yang dikenakan tarif impor sebesar 32 persen.

    Marwan menjelaskan, kebijakan tarif ini berpotensi memengaruhi dinamika perdagangan internasional dan memberikan dampak yang cukup besar terhadap perekonomian Tanah Air.

    Dia juga mengungkapkan kekhawatirannya, mengingat kebijakan Trump ini dapat berdampak pada nilai tukar rupiah, harga emas, dan neraca perdagangan Indonesia dengan AS.

    Meski dampak langsung terhadap Indonesia kemungkinan tidak sebesar negara lain, menurut Marwan, tetap ada potensi dampak tidak langsung yang juga perlu diwaspadai.

    “Jika ekspor dari negara-negara mitra dagang utama Indonesia seperti China dan Jepang ke AS menurun akibat kebijakan ini, maka permintaan mereka terhadap produk Indonesia juga dapat ikut menurun. Hal ini berisiko menghambat pertumbuhan sektor industri dalam negeri yang bergantung pada rantai pasok global,” tutur Marwan.

    Ia lantas menyarankan, pemerintah mengadopsi langkah-langkah strategis guna memitigasi dampak negatif dari kebijakan tarif timbal balik AS.

    Salah satunya, mendiversifikasi pasar ekspor, mengurangi ketergantungan pada AS dengan memperluas hubungan dagang dengan negara-negara lain.

    Simak, berikut adalah hal-hal yang akan terdampak di Indonesia setelah kebijakan tarif impor yang diberlakukan oleh Presiden AS Donald Trump:

    1. Produk Ekspor Indonesia

    Produk seperti mesin dan peralatan listrik, garmen, lemak dan minyak nabati, alas kaki, dan produk perikanan akan terdampak. Peningkatan tarif impor di pasar AS dapat mengurangi daya saing produk Indonesia, karena harga barang akan menjadi lebih mahal.

    2. Industri Pengolahan

    Banyak industri pengolahan di Indonesia bergantung pada ekspor produk-produk tersebut.

    Penurunan daya saing produk ekspor dapat memengaruhi sektor industri yang menyerap sekitar 13,28 persen tenaga kerja Indonesia pada 2023, yang berpotensi berdampak pada jutaan pekerja.

    3. Nilai Tukar Rupiah

    Kebijakan tarif ini dapat memengaruhi nilai tukar rupiah, yang berisiko mengalami volatilitas akibat ketegangan dalam perdagangan internasional.

    4. Harga Emas

    Kenaikan tarif impor berpotensi memengaruhi harga emas, meskipun ini lebih dipengaruhi oleh dinamika pasar global.

    5. Neraca Perdagangan dengan AS

    Indonesia sudah mengalami defisit neraca perdagangan dengan AS pada 2023 dan 2024. Penerapan tarif dapat memperburuk defisit perdagangan dengan AS, meskipun masih lebih kecil dibandingkan dengan defisit yang dialami negara-negara lain seperti China, Jepang, dan Vietnam.

    6. Permintaan Produk Indonesia oleh Negara Mitra Dagang

    Negara-negara seperti China dan Jepang, yang merupakan mitra dagang utama Indonesia, berisiko menurunkan ekspor mereka ke AS.

    Penurunan ekspor negara mitra ini ke AS dapat menyebabkan mereka mengurangi permintaan terhadap produk Indonesia, yang dapat menghambat pertumbuhan sektor industri dalam negeri yang bergantung pada rantai pasok global.

    7. Sektor Industri yang Bergantung pada Rantai Pasok Global

    Kebijakan tarif dapat mengganggu sektor industri dalam negeri yang bergantung pada rantai pasok global, sehingga memperlambat pertumbuhan sektor-sektor ini.

    8. Kebijakan Fiskal dan Moneter

    Untuk menjaga stabilitas ekonomi Indonesia, kebijakan fiskal dan moneter yang lebih adaptif diperlukan. Kebijakan ini dapat mencakup upaya untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah dan mengurangi gejolak pasar.

    9. Perjanjian Perdagangan Bebas dengan Negara Lain

    Indonesia disarankan untuk mendiversifikasi pasar ekspor dengan memperluas hubungan dagang melalui perjanjian perdagangan bebas dengan negara-negara potensial.

    10. Kebijakan Insentif Pajak dan Subsidi

    Pemerintah dapat memberikan insentif pajak atau subsidi kepada industri yang terdampak untuk meningkatkan daya saing produk Indonesia di pasar internasional.

    11. Negosiasi dengan AS

    Pemerintah Indonesia bisa bernegosiasi dengan AS untuk memperoleh pengecualian tarif bagi beberapa produk ekspor utama atau memperbarui program Generalized System of Preferences (GSP) untuk mempertahankan akses istimewa ke pasar AS.

    Melalui langkah-langkah mitigasi seperti diversifikasi pasar, kebijakan moneter yang adaptif, dan diplomasi perdagangan yang proaktif, menurut Marwan, Indonesia diharapkan bisa mengelola dampak negatif dari kebijakan tarif AS ini. ***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Kanada dan Uni Eropa Siap Balas Tarif Amerika Serikat, Menkeu AS Sarankan Diam Saja

    Kanada dan Uni Eropa Siap Balas Tarif Amerika Serikat, Menkeu AS Sarankan Diam Saja

    PIKIRAN RAKYAT – Uni Eropa akan menyiapkan langkah balasan terhadap tarif impor Amerika yang baru saja diumumkan Presiden AS Donald Trump. Sebelumnya, pada Hari Rabu 2 April 2025, Trump mengumumkan penerapan tarif timbal balik produk impor dari berbagai negara.

    “Kami siap merespons,” ujar Ursula von der Leyen selaku Presiden Komisi Eropa pada Hari Kamis 3 April 2025. Dalam jangka waktu dekat, akan menyelesaikan langkah balasan terhadap tarif baja.

    Ia pun menambahkan bahwa Komisioner Perdagangan dan Keamanan Ekonomi Uni Eropa terus menjalin komunikasi dengan negara adidaya tersebut. Maros Sefcovic menjadi yang menjabat komisioner tersebut.

    Sementara itu, Kanada pun mengungkapkan hal yang sama. Perdana Menteri Mark Carney, pada Hari Rabu 2 April 2024 menegaskan bahwa Kanada akan membalas kebijakan AS tersebut.

    Carney pun menegaskan pentingnya persatuan untuk menghadapi krisis. “Dalam sebuah krisis, penting untuk bersatu dan bertindak dengan tujuan serta kekuatan,” ujarnya.

    Sementara itu, Menteri Keuangan Amerika Serikat Scott Bessent menyarankan negara-negara yang terdampak agar diam saja. Dengan kata lain, tidak membalas. “Diam saja. Terima dulu. Lihat bagaimana perkembangannya,” katanya.

    Hal ini penting untuk menghindari konflik lebih lanjut. “Karena jika kalian membalas, maka akan terjadi eskalasi,” tegas Scott.

    Di balik tarif impor baru, ada sejumlah produk yang tak terkena tarif impor Amerika. Antara lain aneka produk logam, otomotif dan suku cadang, farmasi, semikonduktor, serta kayu, emas batangan, energi, dan beberapa mineral tertentu.

    Respons Indonesia

    Indonesia menempati urutan ke delapan di dalam daftar negara yang terdampak. Indonesia terkena tarif sebesar 32%. Malaysia, Kamboja, Vietnam dan Thailand terkena juga. Kenaikannya masing-masing yaitu 24%, 49%, 46%, dan 36%.

    Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira mengutarakan kebijakan tarif impor Amerika tersebut berpotensi memicu resesi ekonomi pada kuartal IV-2025. “Bisa picu resesi ekonomi Indonesia di kuartal IV-2025,” katanya.

    Sementara itu, Anggota Komisi XI DPR RI Marwan Cik Asan mendorong pemerintah agar mencari solusi untuk mengantisipasi tarif impor Amerika tersebut. Ia menjelaskan tarif ini menyebabkan harga produk Indonesia menjadi lebih mahal.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Siapkan Dana Besar, Amerika Serikat Ingin Menguasai Greenland

    Siapkan Dana Besar, Amerika Serikat Ingin Menguasai Greenland

    PIKIRAN RAKYAT – Media Washington Post memberitakan Pemerintah Amerika Serikat sedang mengkalkulasi dana untuk membeli Greenland. Hal ini semakin menegaskan bahwa Amerika ingin menguasai Greenland.

    Negara adidaya ini pun dikabarkan juga sedang mengkalkulasi pemasukan dari wilayah otonomi milik Denmark tersebut. Dana sebesar $600 juta atau Rp10 triliun dipertimbangkan untuk menjalankan roda pemerintahan di wilayah yang dihuni 58.000 orang tersebut.

    Di bawah pemerintahan Trump, Amerika Serikat berambisi mencaplok sejumlah wilayah dan menurut Trump, pencaplokan Greenland menjadi yang termudah.

    Media itu menuliskan bahwa Trump akan berupaya meyakinkan warga Amerika bahwa biaya pembeliannya akan tergantikan. Sumber daya mineral dan pajak kegiatan komersial menjadi sumber pendapatan untuk menggantikannya.

    Sementara itu, menurut survei Yahoo News/YouGov, persentase yang mendukung ambisi Trump tersebut kurang dari 20%. Angka ini pun termasuk warga yang menyetujui ambisi Trump untuk mencaplok Kanada.

    Meski akan menjadikan sumber daya mineral sebagai pendapatan, potensinya masih belum diketahui secara pasti. Selain itu, karena iklimnnya begitu dingin, proses pertambangan bisa sulit diprediksi.

    Meski dikabarkan menyiapkan dana besar, media itu pun menuliskan bahwa menguasainya bukan prioritas utama. Donald Trump pun diketahui akan menempuh berbagai cara agar Greenland bersedia bergabung.

    Respon Perdana Menteri Greenland

    Sementara itu, akhir Maret lalu, Perdana Menteri Greenland Jens Frederik Nielsen merespon ambisi Amerika ingin menguasai Greenland. Nielsen menegaskan bahwa AS takkan mampu menguasainya.

    “Saya tegaskan: Amerika Serikat tak akan berhasil,” katanya di akun media sosialnya. Minggu 30 Maret 2025. Ia pun menegaskan bahwa masa depan wilayah ini ditentukan oleh diri sendiri. “Kamilah yang menentukan masa depan kami sendiri,” katanya.

    Ambisi Trump ini ditolak oleh mayoritas partai politik dan warga setempat. Nielsen meminta warganya agar bersikap tenang menyikapi pernyataan presiden yang menggantikan Joe Biden ini.

    Ambisi Amerika ingin menguasai Greenland memang menjadi sorotan dunia. Nah, apakah Trump berhasil mewujudkannya? Kita tunggu perkembangannya.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Terapkan Prinsip ESG untuk Bisnis Berkelanjutan, BRI Raih 2 Penghargaan Internasional dari The Asset Triple A

    Terapkan Prinsip ESG untuk Bisnis Berkelanjutan, BRI Raih 2 Penghargaan Internasional dari The Asset Triple A

    PIKIRAN RAKYAT – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) kembali mencatatkan prestasi gemilang di kancah internasional dengan meraih penghargaan bergengsi dalam The Asset Triple A Awards for Sustainable Finance 2025 yang digelar di Hong Kong, Rabu (19/03). Penghargaan ini menegaskan komitmen BRI dalam mendorong keuangan berkelanjutan serta memperkuat peran Indonesia dalam agenda keberlanjutan di sektor keuangan regional.

    Dalam ajang tersebut, BRI dianugerahi Best Issuer for Sustainable Finance, sebuah penghargaan yang diberikan kepada institusi yang dinilai paling aktif dan berkomitmen dalam menerbitkan instrumen keuangan berkelanjutan. Pengakuan ini makin memperkuat posisi BRI sebagai salah satu pemain utama dalam keuangan berkelanjutan di Indonesia dan kawasan.

    Selain itu, BRI juga meraih penghargaan Best Social Loan atas keberhasilannya mendapatkan pinjaman sosial dari konsorsium bank internasional dengan total US$800 juta yang merupakan bagian dari upaya penghimpunan dana sebesar US$1 miliar. Dana dari pinjaman sosial ini akan dialokasikan untuk mendukung berbagai proyek yang sesuai dengan prinsip keberlanjutan. 

    Pada kesempatan terpisah, Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi mengungkapkan bahwa capaian ini merupakan bukti nyata komitmen BRI dalam mengintegrasikan prinsip keberlanjutan ke dalam strategi bisnis Perusahaan.

    “Praktik keuangan berkelanjutan bukan sekadar tren, tetapi kebutuhan yang harus diwujudkan untuk memastikan pertumbuhan ekonomi yang bertanggung jawab. Penghargaan ini menjadi motivasi bagi BRI untuk terus berinovasi dalam menciptakan solusi pembiayaan yang berdampak positif bagi masyarakat dan lingkungan,” ujar Agustya Hendy.

    Capaian penghargaan ini sejalan dengan komitmen BRI yang secara konsisten menghadirkan produk dan layanan perbankan berkelanjutan, termasuk Green Bond, Sustainability-Linked Loans, serta berbagai instrumen pendanaan dan pembiayaan berkelanjutan lainnya.

    Hingga tahun 2024, BRI telah mencatat penerbitan Green Bond sebesar Rp13,5 Triliun yang disalurkan pada proyek-proyek hijau maupun sosial. Tidak hanya itu, BRI juga menerbitlan Social Loan senilai US$800 juta, yang disalurkan pada proyek-proyek sosial.

    Dari sisi pembiayaan, hingga tahun 2024, BRI telah menyalurkan pembiayaan kepada kegiatan usaha berwawasan lingkungan (KUBL)/Green Loan sebesar Rp86,6 triliun. Sementara itu, penyaluran Social Loan mencapai Rp698,7 triliun, yang difokuskan untuk mendukung pertumbuhan UMKM sebagai tulang punggung perekonomian nasional.

    The Asset adalah lembaga riset serta penerbit berita bisnis dan industri keuangan di Asia yang berdiri sejak 1999 dan berbasis di Hong Kong. Sementara itu, The Asset Triple A Awards for Sustainable Finance 2025, menjadi penghargaan yang diberikan kepada institusi keuangan dan perusahaan yang menunjukkan keunggulan dalam kinerja serta komitmen terhadap pembiayaan berkelanjutan.  

    Penghargaan ini mencakup berbagai negara dan wilayah, termasuk Bangladesh, China, Hong Kong, India, Indonesia, Korea, Malaysia, Pakistan, Philippines, Singapore, Taiwan, Thailand, Vietnam. Selain itu, terdapat kategori Best Deals Only yang mencakup negara-negara seperti Kamboja, Laos, Mongolia, Myanmar, dan Sri Lanka.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • PM Jepang Tegas Sesalkan Tarif Dagang Donald Trump, Indonesia Masih Libur Lebaran?

    PM Jepang Tegas Sesalkan Tarif Dagang Donald Trump, Indonesia Masih Libur Lebaran?

    PIKIRAN RAKYAT – Donald Trump resmi menaikkan tarif impor untuk Indonesia, Jepang, dan negara lainnya. Presiden AS (Amerika Serikat) menyatakan hal itu merupakan upaya memajukan ekonomi Negeri Paman Sam tersebut.

    “Ini adalah deklarasi kemerdekaan ekonomi kami. Kami akan menggunakan uang yang dihasilkan dari tarif untuk mengurangi pajak dan membayar utang nasional kami. Mereka (China dan Uni Eropa) mengenakan biaya kepada kami, kami mengenakan biaya kepada mereka. Bagaimana mungkin ada orang yang marah?” ucap Donald Trump.

    “Jadi, tarif tersebut tidak akan berlaku secara timbal balik. Saya bisa saja melakukan itu, ya, tetapi akan sulit bagi banyak negara. Kami tidak ingin melakukan itu. Dalam hal perdagangan, terkadang kawan (lebih) buruk daripada lawan,” ujarnya.

    Jika Indonesia dikenakan tarif impor 32 persen untuk barang-barang menuju AS, Jepang dikenakan tarif serupa 24 persen. Apa respons Perdana Menteri Jepang dan Presiden Indonesia? Berikut selengkapnya:

    PM Jepang tegas sesalkan tarif dagang Donald Trump

    Perdana Menteri Jepang melalui Sekretaris Kabinet Yoshimasa Hayashi menggelar konferensi pers pada Kamis, 3 April 2025. Ia menyampaikan pemerintahnya menyesalkan kebijakan tarif impor baru Amerika Serikat.

    “Kami sekali lagi telah menyampaikan kepada pemerintah AS bahwa kami menyesalkan langkah-langkah saat ini dan dengan tegas meminta agar langkah-langkah tersebut ditinjau kembali. Perdana Menteri telah menginstruksikan agar isi dari langkah-langkah tarif AS dan dampaknya terhadap negara kita diteliti secara menyeluruh, serta agar Jepang terus menuntut dengan tegas agar dikecualikan dari sasaran langkah-langkah tersebut,” katanya.

    Tak hanya itu, Negeri Matahari Terbit meminta agar pihaknya tidak diikutsertakan dalam kebijakan baru itu. Selain Jepang dan Indonesia, ada 56 negara lain yang terkena imbas seperti Uni Eropa (organisasi 27 negara di Eropa), Korea Selatan, Malaysia, Australia, Singapura, Vietnam, sampai Inggris.

    Tarif impor dagang Donald Trump untuk Jepang, Indonesia, dan negara lain. White House/BBC

    Prabowo dan Gibran belum beri tanggapan

    Sampai saat ini, Kamis 3 April 2025 pukul 19.45 WIB, belum ada tanggapan dari eksekutif Pemerintah Indonesia baik melalui Presiden Prabowo, Wakil Presiden Gibran, Kepala Kantor Komunikasi Presiden Hasan Nasbi, Sekretaris Kabinet Letkol Teddy, maupun para menteri. Sejauh ini, belum ada respons yang disampaikan baik melalui media massa atau akun media sosial resminya.

    Tanggapan justru datang dari legislatif seperti Anggota DPR Ahmad Najib, ada pula dari Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), lembaga riset Celios, dan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi). Hipmi menekankan, melalui Sekretaris Jenderal Anggawira, tentang kerja sama dagang baru.

    “Percepat perjanjian dagang dengan Uni Eropa, Timur Tengah, dan Afrika agar ketergantungan kepada AS berkurang,” kata Sekjen Hipmi Anggawira.

    “Ini merupakan momentum yang tepat bagi Indonesia untuk meningkatkan tranformasi industri menuju compliance standard international, termasuk mempercepat hilirisasi industri yang sudah dirintis oleh pemerintah sebelumnya,” ujar Anggota DPR Najib dalam keterangan tertulis, Kamis, 3 April 2025.

    Kabar soal respons PM Jepang ini viral di media sosial Instagram (IG). Publik menilai sejumlah pemimpin Indonesia belum memberikan tanggapan karena masih Lebaran 2025. Hal ini diketahui lewat komentar di akun media massa nasional.

    “Pejabat kita masih pada libur,” kata akun IG @ayn***

    “Jepang langsung Konfrensi…Lha kita…masih pada Libur2,” ujar akun lainnya, @bil***

    “Pantes jepang maju karna tanggap gercep dengan demikian berarti cara berpikir mreka cepet,” tulis akun @hen***

    Demikian tanggapan tegas PM Jepang soal tarif impor baru dari Amerika Serikat. Sementara itu, belum ada respons resmi dari Pemerintah Indonesia.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Puncak Arus Balik Lebaran 5-7 April, Korlantas Polri Siapkan Skema Contra Flow hingga One Way

    Puncak Arus Balik Lebaran 5-7 April, Korlantas Polri Siapkan Skema Contra Flow hingga One Way

    PIKIRAN RAKYAT – Kakorlantas Polri Irjen Pol. Agus Suryanugroho mengatakan telah menyiapkan sejumlah langkah strategis termasuk pengaturan jalur dan penerapan sistem contra flow serta one way saat arus balik lebaran 2025.

    Adapun puncak arus balik lebaran diprediksi akan terjadi pada tanggal 5-7 April 2025 mendatang.

    Agus menjelaskan bahwa pihaknya telah mempersiapkan berbagai opsi untuk mengatur lalu lintas saat arus balik. Menurutnya arus balik tahun ini sudah berjalan lancar, meskipun ada perbedaan psikologis antara arus mudik dan arus balik. 

    “Untuk arus balik, para pemudik biasanya sudah dalam kondisi lelah, sehingga kami perlu menyiapkan skema yang lebih hati-hati dan fleksibel,” ujarnya.

    Kepolisian mempersiapkan sistem contra flow hingga one way jika terjadi lonjakan arus balik.

    Agus mengatakan sistem contraflow sudah diterapkan mulai KM 70 hingga KM 55 pada tanggal 2 April silam. Pada tanggal 3 April, apabila volume kendaraan meningkat, skema one way lokal akan diterapkan dari KM 188 hingga KM 70.

    Dan bahkan dapat diperpanjang hingga KM 246 Pejagan jika diperlukan.

    “Jika terjadi lonjakan arus balik pada 5 dan 6 April, kami akan memberlakukan one way nasional, dengan titik awal di KM 414 Kalikangkung, untuk memudahkan pemudik yang kembali ke kota,” kata Agus dalam keterangan yang diterima, Kamis, 3 April 2025.

    Polri akan terus memantau perkembangan arus lalu lintas, melakukan evaluasi secara berkala, dan mengatur langkah-langkah lebih lanjut untuk menghindari kemacetan yang dapat mengganggu kenyamanan pemudik selama arus balik lebaran.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Bakamla RI Evakuasi 12 Kru Kapal Terbakar di Perairan Banten

    Bakamla RI Evakuasi 12 Kru Kapal Terbakar di Perairan Banten

    PIKIRAN RAKYAT – Kapal Negara (KN) Tanjung Datu-301 milik Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) berhasil mengevakuasi 12 anak buah kapal (ABK) KMP Mutiara Ferindo 2 yang mengalami kebakaran di Perairan Banten pada Kamis dini hari, Banten 3 Maret 2025. 

    Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 04.00 WIB ini belum diketahui penyebab pastinya dan masih dalam proses penyelidikan. Dugaan awal menyebutkan titik api berasal dari Car Deck D, tepatnya pada tumpukan kayu pallet yang berada di kapal.

    “Kebakaran bermula saat kapal tengah lego jangkar di perairan Banten. Crew mesin, Yandi yang bertugas sebagai juru minyak kapal, yang saat itu sedang mematikan generator darurat, melihat asap mengepul dari blower,” dikutip dalam keterangan tertulis oleh Pranata Humas Ahli Muda Kapten Bakamla Yuhanes Antara.

    “Setelah dilakukan pengecekan lebih lanjut, api diketahui berasal dari Car Deck D,” lanjutnya.

    Menyadari bahaya yang semakin besar, Yandi segera memanggil Masinis 3 dan beberapa crew lainnya untuk berupaya memadamkan api. Namun, api terus membesar hingga Chief Officer kapal meminta pertolongan melalui komunikasi VHF kepada KN Tanjung Datu-301.

    Merespons permintaan bantuan tersebut, Komandan KN Tanjung Datu-301, Kolonel Bakamla Rudi Endratmoko segera mengerahkan tim VBSS (Visit, Board, Search, and Seizure) untuk melakukan evakuasi ABK.

    Tim VBSS tiba di lokasi pada pukul 04.20 WIB dan langsung mengevakuasi 12 ABK dari total 17 ABK yang berada di kapal. Setelah dievakuasi, seluruh ABK menjalani pengecekan kesehatan dan pendataan di atas KN Tanjung Datu-301.

    “Sementara itu, 5 ABK lainnya tetap berada di kapal untuk membantu tim gabungan Bakamla RI dan Basarnas dalam proses pemadaman sisa api. Api akhirnya berhasil dipadamkan sekitar pukul 05.20 WIB,” tuturnya.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Tim K9 Polri Bantu Temukan Korban Gempa dalam Operasi Kemanusiaan di Myanmar

    Tim K9 Polri Bantu Temukan Korban Gempa dalam Operasi Kemanusiaan di Myanmar

    PIKIRAN RAKYAT – Tim K9 Polri yang tergabung dalam INASAR 1 turut membantu operasi kemanusiaan korban gempa di Myanmar. Dalam pencarian yang dilakukan pada Selasa, 2 April 2025, tim berhasil menemukan satu korban gempa tertimpa bangunan.

    Berdasarkan keterangan yang diterima, operasi pencarian dilaksanakan di dua lokasi perumahan warga di Naypyidaw. Proses pencarian melibatkan empat personel Polri dan dua anjing pelacak K9.

    Kegiatan dimulai sekira pukul 12.30 waktu setempat, saat tim K9 mempersiapkan diri dan mengikuti apel sebelum berangkat menuju lokasi pencarian di Naypyidaw. Lokasi pertama yang dituju adalah Site I, di mana anjing pelacak K9 Walet berhasil menemukan satu titik sumber bau yang diduga berasal dari korban.

    “Setelah K9 Walet menemukan titik bau di Site I, kami segera melakukan eksekusi dan berhasil menemukan satu korban perempuan yang sudah meninggal dunia,” kata Iptu Erasmus, K9 Officer yang tergabung dalam tim tersebut.

    Setelah berhasil mengeksekusi pencarian di Site I, tim K9 lantas melanjutkan pencarian ke lokasi kedua di Site II dan dimulai sekira pukul 14.00 waktu Myanmar.

    Di lokasi tersebut, K9 Walet kembali menunjukkan hasil yang positif dengan menemukan titik bau yang diduga berasal dari korban lain.

    “Kami langsung menginformasikan temuan ini kepada tim penyelamat INASAR untuk segera melakukan evakuasi di lokasi tersebut,” jelas Iptu Erasmus.

    Adapun Tim K9 INASAR 1 beranggotakan empat personel Polri yang terdiri dari Iptu Erasmus sebagai K9 Officer, Aipda M. Sahid dan Bripka Hasan Musa sebagai handler K-9, serta Aipda Triyo Arbi yang bertugas sebagai veterinarian K-9.

    Dua anjing pelacak yang turut serta dalam pencarian ini, K9 Gizi dan K9 Walet, keduanya dalam kondisi sehat dan siap melanjutkan pencarian.

    Adapun operasi ini merupakan bagian dari komitmen Polri dalam memberikan bantuan kemanusiaan kepada negara sahabat, serta bukti nyata dari peran serta Indonesia dalam misi kemanusiaan internasional.

    Bantuan kemanusiaan Tim K9 INASAR 1 akan terus melanjutkan pencarian untuk memberikan pertolongan kepada korban yang masih terjebak dan memastikan bantuan yang maksimal dapat diberikan.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Kronologi TNI Ikut Diskusi FISIP Unud tanpa Diundang, Mahasiswa jadi Resah

    Kronologi TNI Ikut Diskusi FISIP Unud tanpa Diundang, Mahasiswa jadi Resah

    PIKIRAN RAKYAT – Kabar viral TNI diduga ikut diskusi di FISIP Unud (Universitas Udayana) tanpa diundang, simak kronologi kasus tersebut. Hal ini diketahui lewat unggahan akun X (Twitter) @intinyadeh pada Rabu, 2 April 2025 bahwa ada isu intervensi parjo (partai ijo) alias militer dalam kegiatan yang digelar di kampus.

    Unggahan yang sudah dilihat 430 ribu kali itu telah mendapat lebih dari 140 komentar; 7,9 ribu repost; dan 16 ribu like. Banyak warganet yang menyayangkan aksi parjo alias TNI yang justru ikut camprung terhadap kebebasan kegiatan akademik di universitas.

    “Kawan-kawan, jangan sungkan apalagi takut utk protes lgsg dan usir aparat dr forum-forum diskusi yg tdk mengundang/tdk perlu ada kehadiran aparat. Juga, jgn sungkan atau takut walopun jika ada elite2 kampus di situ yg mencoba menghalangi/mencegah,” ujar akun X @joe***

    “Kemarin diundang BEM diajak diskusi gak datang, giliran begini tiba-tiba nongol. Udah deh gausah ikut campur dalam kehidupan kampus. Kalian gak di desain untuk berdiskusi melainkan menodongkan senjata.” tulis akun lainnya, @han***

    “Fix perilaku intimidatif dan sok berkuasa. @Puspen_TNI tolong ditertibkan Anggotanya. Jika ikut acara masyarakat sipil, dididik spy berperilaku sipil/bukan perintah2. Disiplinkan agar dialogis,” kata akun @piu***

    “Buset urat malunya udah putus kah pak? Udah berumur bukannya tahu tentang tata krama ya pak? kalau ga diundang ya tidak datang.. masa kalah sama ponakan saya saja tahu loh,” ujar akun @mai***

    Bagaimana kronologi peristiwa tersebut? Simak selengkapnya:

    Kronologi TNI diduga ikut diskusi FISIP Unud tanpa diundang BEM FISIP Unud melalui Departemen Kajian dan Aksi Strategis menggelar Teras Fisip, program tahunan berupa diskusi isu sosial dengan pengamat politik, akademisi, mahasiswa, dan masyarakat umum, diskusi pada 25 Maret 2025 membahas RUU TNI Seseorang memakai seragam dinas TNI tiba-tiba langsung duduk di depan sejajar dengan pembicara Padahal tidak ada undangan yang dialamatkan kepada TNI tersebut baik undangan sebagai hadirin maupun pembicara Sang pria diduga TNI merekam diskusi dari awal sampai akhir Pria diduga tentara memaksa meminta nomor panitia Ia pun menelepon panitia berkali-kali Pria diduga TNI lalu tiba-tiba menyuruh panitia bagi-bagi takjil atau ifthor buka puasa Padahal panitia tidak menyiapkan konsumsi tersebut, juga tidak bekerja sama dengan panitia Panitia menolak membagikan konsumsi yang bukan berasal dari non panitia
    TNI itu membagi-bagikan sendiri takjil atau ifthor tersebut Panitia dan peserta merasa diintimidasi dengan kehadiran tantara Panitia dan peserta menganggap TNI tidak diundang, tetapi seakan-akan mengawasi diskusi sehingga diskusi tidak terasa bebas

    Tanggapi Kemungkinan RUU TNI Diteken Presiden Setelah Lebaran, Ini Penjelasan Menkum

    Demo Tolak Revisi UU TNI Kian Meluas, Massa Memanas, Aparat Makin Beringas

    #intinyadeh TNI hadir tanpa diundang di acara diskusi FISIP Unud.

    Seorang pake seragam dinas langsung duduk di depan sejajar dgn pembicara, padahal bkn undangan dan pembicara.

    Ngerekam diskusi dari awal sampe akhir.

    Maksa minta nomor panitia dan telfon panitia berkali2.

    (1/2) https://t.co/2tmrhUe5ic

    — intinyadeh (@intinyadeh) April 2, 2025 Unud tiba-tiba kerja sama dengan TNI

    Muncul kabar tiba-tiba Unud mengadakan kerja sama dengan Panglima Kodam IX/Udayana, Muhammad Zamroni, atas nama Kepala Staf Angkatan Darat. Perjanjian pada 5 Maret 2025 di Denpasar, Bali itu memuat salah satu poin yakni mahasiswa wajib ikut latihan bela negara untuk “menanamkan nilai-nilai wawasan kebangsaan dan cinta tanah air”.

    Presiden BEM Universitas Udayana, I Wayan Arma Surya Darmaputra, menyebut institusi pendidikan akan terancam sehingga ruang akademik akan dibatasi. Ia menganggap kegiatan intelektual harusnya bebas dari intervensi TNI.

    Kronologi lengkap TNI ikut diskusi FISIP Unud tanpa diundang, bikin resah mahasiswa Universitas Udayana. Kolase foto Instagram @bemfisipunud

    Kronologi lengkap TNI ikut diskusi FISIP Unud tanpa diundang, bikin resah mahasiswa Universitas Udayana. Kolase foto Instagram @bemfisipunud

    “Perjanjian ini berpotensi membatasi ruang akademik yang seharusnya bebas dari intervensi militer, mengancam kebebasan intelektual sivitas akademika, serta membuka peluang bagi militer untuk mendominasi ranah pendidikan sipil,” ujarnya, dilansir dari laman BBC News Indonesia.

    Demikian kronologi TNI diduga ikut diskusi di FISIP Unud tanpa diundang. Pria berseragam dinas tiba-tiba datang dan duduk sejajar dengan pembicara.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Dugaan Oknum TNI AL Rudapaksa hingga Pelaku Lebih dari Satu

    Dugaan Oknum TNI AL Rudapaksa hingga Pelaku Lebih dari Satu

    PIKIRAN RAKYAT – Kasus pembunuhan wartawan wanita, Juwita (23) di Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) terus menyita perhatian publik. Terduga pelaku, oknum TNI AL berinisial J, diduga dua kali merudapaksa Juwita sebelum membunuhnya.

    Hal tersebut disampaikan oleh pihak keluarga korban melalui kuasa hukumnya,  Muhamad Pazri,  baru-baru ini.

    “Sesuai alat bukti, korban (wartawan wanita) mengalami kekerasan seksual. Ini adalah pemerkosaan,” kata Muhamad Pazri, Rabu, 2 April 2025 seperti dilansir PikiranRakyat.com dari Antara.

    Kronologi Kejadian

    Pazri menjelaskan, pemerkosaan pertama yang dilakukan oknum TNI AL terjadi antara 25-30 Desember 2024.

    “Mereka kenalannnya via medsos. Setelah membangun komunikasi, tukaran nomor telepon. Pada rentan waktu 25 sampai 30 Desember 2024, pelaku meminta korban memesan kamar hotel di Banjarbaru,” kata Pazri.

    Korban tidak menaruh curiga dan bersedia memesan kamar karena pelaku berdalih dirinya kelelahan setelah melakukan kegiatan saat itu.

    Setelah itu, oknum TNI AL yang diduga kekasih korban itu meminta korban menunggu. Ketika datang, pelaku membawa korban masuk dan mendorong ke tempat tidur.  Pelaku sempat memiting korban sebelum merudapaksa korban di kamar tersebut.

    Korban saat itu sempat merekam dan mengambil beberapa gambar.

    “Korban sudah menceritakan kejadian yang menimpanya kepada kakak iparnya pada 26 Januari 2025. Korban juga telah menunjukkan bukti berubah video pendek dan beberapa foto,” tutur Pazri.

    Dalam bukti video berdurasi lima detik itu, Pazri mengungkapkan, korban merekam pelaku tengah mengenakan celana dan baju setelah melakukan aksi bejatnya. Terlihat rekaman itu bergetar karena korban ketakutan.

    Tindakan rudapaksa kedua terjadi pada hari Juwita ditemukan tidak bernyawa, tanggal 22 Maret 2025 lalu.

    Pazri menjelaskan, setelah autopsi, ditemukan sperma dalam rahim korban.

    “Setelah dokter forensik melakukan autopsi yang disaksikan pihak keluarga, ditemukan cairan putih (sperma) di rahim korban dengan volume cukup banyak. Tidak hanya itu, ada juga luka-luka sehingga ini harus didalami,” ujar Pazri.

    “Volume cairan putih di area kemaluan cukup banyak. Apakah mungkin pelaku lebih dari satu orang? Nanti penyidik yang mendalami dan mengungkap fakta ini,” ujarnya.

    Pihak keluarga lantas meminta TNI Angkatan Laut (Denpomal) Banjarmasin mendalami temuan cairan putih dan luka lebam pada area kemaluan korban. Selain itu, meminta dilakukan tes DNA ke laboratorium forensik ke luar daerah agar kasus ini semakin terang dan segera terungkap motif sebenarnya dari pembunuhan tersebut. Apakah milih terduga pelaku J saja atau ada potensi pelaku lebih dari satu orang.

    Pazri mengatakan, dokter sudah mengambil sampel cairan putih tersebut. Namun, mengenai uji laboratorium ke Surabaya atau Jakarta belum diketahui karena menjadi kewenangan penyidik.

    Menurut dia, cairan putih dengan volume banyak itu perlu diuji laboratorium agar fakta sebenarnya dapat terungkap secara ilmiah, apakah milik terduga pelaku Kelasi Satu J atau bahkan potensi pelaku lebih dari satu.

    “Kami dari pihak keluarga sudah menyerahkan bukti video dan foto kepada penyidik yang mengarah pada dugaan kekerasan seksual oleh pelaku sebelum menghabisi korban,” tutur Pazri.

    Hingga saat ini, pihak Denpomal Banjarmasin belum memberikan keterangan resmi kepada awak media. Namun, terduga pelaku J ini yang sebelumnya berdinas di Lanal Balikpapan telah ditahan di Denpomal Banjarmasin untuk ditahan sejak Jumat, 28 Maret 2025.

    Sebelumnya, Juwita, jurnalis media dalam jaringan (daring) lokal di Banjarbaru Kalsel. Peristiwa pembunuhan terjadi pada 22 Maret ditemukan meninggal dunia di Gunung Kupang, Kelurahan Cempaka, Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru, pada Sabtu, 22 Maret 2025 sekira pukul 15.00 WITA.

    Korban ketika ditemukan tergeletak di tepi jalan bersama sepeda motornya sehingga muncul dugaan dirinya korban kecelakaan tunggal.

    Juwita diketahui merupakan wartawan di media daring lokal dan tercatat sebagai anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalsel. Status korban adalah kualifikasi wartawan muda yang sudah mengantongi uji kompetensi wartawan (UKW).***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News