Category: Pikiran-Rakyat.com Nasional

  • Buruh Menjerit THR Tak Dibayarkan, Ribuan Perusahaan Terancam Sanksi Berlapis

    Buruh Menjerit THR Tak Dibayarkan, Ribuan Perusahaan Terancam Sanksi Berlapis

    PIKIRAN RAKYAT – Sebanyak 1.536 perusahaan diadukan ke Posko Pengaduan Tunjangan Hari Raya (THR) Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) karena telat hingga tidak membayar THR kepada karyawannya. Perusahaan yang tidak membayarkan THR pada H-6, akan dikenakan denda sebesar 5 persen dari total THR yang harus dibayarkan.

    “Namun denda tersebut tidak menggugurkan kewajiban perusahaan untuk membayar THR karyawannya,” ujar Kepala Biro Humas Kemnaker Sunardi Manampiar Sinaga dalam keterangan di Jakarta, Minggu (6/4/2025).

    Berdasarkan data Kemnaker 12 Maret sampai 4 April 2025, jenis aduan mencakup THR terlambat dibayar sebanyak 452 laporan, THR tidak sesuai ketentuan 485 laporan, dan THR tidak dibayarkan sebanyak 1.446.

    Laporan menyangkut THR berjumlah 1.629, sementara BHR sebanyak 69. Dari keseluruhan laporan yang berjumlah 1.698, 9% di antaranya sudah diselesaikan Kemnaker sementara 91% masih dalam proses.

    Apa sanksinya?

    Sunardi menegaskan, perusahaan juga akan mendapatkan sanksi administratif secara bertahap berupa teguran tertulis, pembatasan kegiatan usaha, penghentian sementara sebagian atau seluruh alat produksi, pembekuan kegiatan usaha.

    Sebelumnya, Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Bidang Ketenagakerjaan Bob Azam mengatakan bahwa pada dasarnya pengusaha ingin memenuhi kewajiban membayar THR kepada pekerja. Namun, kondisi keuangan setiap perusahaan berbeda-beda, sehingga perlu ada ruang dialog antara pengusaha dan pekerja.

    “Pengusaha juga ingin bayar THR, karena itu sudah menjadi kultur di Indonesia, bukan hanya untuk pekerja formal, tapi juga pekerja informal, seperti asisten rumah tangga dan lainnya. Semua ingin berbagi THR,” ujarnya.

    Bob menekankan, tidak semua perusahaan memiliki kondisi keuangan yang baik. Ada yang mengalami gangguan cash flow, terutama di sektor-sektor tertentu yang sedang mengalami kesulitan.

    “Bagi perusahaan yang cash flow-nya terganggu, kami imbau agar dibicarakan secara bipartit antara pengusaha dan pekerja. Jangan sampai gara-gara THR, perusahaan justru terpaksa menutup usahanya. Itu namanya tiji tibeh, mati siji mati kabeh (mati satu, mati semua),” katanya.

    Ketika ditanya berapa banyak anggota Apindo yang mampu membayar THR penuh, Bob mengatakan bahwa mayoritas pengusaha berupaya memenuhi kewajiban tersebut namun tergantung kondisi keuangan masing-masing perusahaan.

    “Banyak perusahaan yang berusaha untuk bayar 100 persen, tapi butuh cash flow besar. Misalnya di sektor perkebunan sawit, ada yang bilang bahwa tiga bulan terakhir ini tidak ada panen, sehingga sangat mengganggu cash flow mereka,” katanya.

    Menurut Bob, dalam kasus seperti itu, keputusan terbaik harus diambil melalui dialog bipartit di dalam perusahaan. “Kita yang di luar tidak bisa menghakimi. Yang paling tahu kondisi keuangan perusahaan adalah pengusaha dan pekerjanya sendiri,” ujarnya.

    “Serahkan saja ke bipartit. Pemerintah cukup memfasilitasi dan memediasi. Di masing-masing daerah kan ada mediator, bisa digunakan,” ujarnya.

    Gelombang PHK

    Menanggapi isu beberapa perusahaan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) untuk menghindari pembayaran THR, Bob Azam membantah.

    “PHK itu tidak gampang, karena butuh cash flow juga. Kalau PHK dilakukan setelah cash flow habis, malah pekerja bisa tidak mendapatkan pesangon. Jadi banyak pengusaha yang, kalau memang harus PHK, mereka lakukan saat masih punya cash flow,” ujarnya.

    Dia berharap perusahaan dan pekerja dapat mencapai kesepakatan bersama untuk mengatasi situasi sulit, misalnya dengan opsi pembayaran bertahap atau pengurangan sementara gaji. “Kalau dibicarakan baik-baik, mungkin ada jalan tengah, misalnya gaji sementara tidak 100%, tapi nanti kalau ekonomi membaik akan dikembalikan. Yang penting ada komunikasi,” katanya.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Hadapi Tarif AS, MPR Dorong Diplomasi Dagang dan Perkuat Pasar Ekspor

    Hadapi Tarif AS, MPR Dorong Diplomasi Dagang dan Perkuat Pasar Ekspor

    PIKIRAN RAKYAT – Indonesia masuk daftar negara yang dikenakan tarif impor baru oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Kebijakan ini dipercaya akan mempengaruhi neraca ekspor Indonesia, mengingat AS merupakan pasar produk elektronik, textil dan produk textile, alas kaki dan CPO.

    Merespons hal ini, Pimpinan MPR dari Fraksi PAN Eddy Soeparno menekankan pentingnya penguatan Diplomasi Perdagangan atau Trade Diplomacy untuk mencegah dampak negatif bagi ekonomi Indonesia.

    “Kita harus proaktif dalam Trade Diplomacy untuk bernegosiasi dengan pemerintah AS sebagai bagian dari upaya menurunkan tarif. Jangan sampai industri dalam negeri kita terdampak lebih dalam lagi,” kata Eddy dalam keterangan tertulis, Minggu 6 April 2025.

    “Gugurnya sejumlah pabik textil seperti Srtitex, produsen sepatu olah raga serta elektronik merupakan pil pahit yang harus kita cegah ke depannya,” ujarnya.

    Ekspor jangan kendor

    Oleh karena itu menjalin dialog perdagangan secara dini merupakan upaya untuk mendapatkan pengecualian tarif atas sejumlah produk ekspor andalan Indonesia.

    Eddy juga menegaskan pentingnya memperluas pasar ekspor sebagai salah satu pilar pertumbuhan ekonomi Indonesia di masa depan.

    “Di awal pemerintahan, Presiden Prabowo sudah bergerak cepat dengan bergabung dan menjadi anggota tetap BRICS. Sekarang saatnya memanfaatkan status sebagai Anggota Tetap BRICS untuk memperluas pasar ekspor ke negara-negara emerging econom,” katanya.

    Eddy menegaskan bahwa Indonesia tidak boleh kehilangan momentum untuk terus menumbuhkan kegiatan ekspornya agar neraca perdagangan tetap stabil dan tidak terdampak oleh kebijakan proteksionisme dari negara tertentu.

    “Ke depan tentu kita tidak boleh bergantung pada satu negara tujuan ekspor dan harus memperluas pasarnya. Indonesia tidak boleh kehilangan momentum untuk menumbuhkan kegiatan ekspornya ke negara BRICS maupun negara Timur Tengah lainnya agar neraca ekspor kita tidak terpengaruh ke depannya,” katanya.

    Selain itu, Wakil Ketua Umum DPP PAN ini menegaskan bahwa kebijakan proteksionisme AS ini harus menjadi momentum bagi Indonesia untuk meningkatkan daya saing produk nasional.

    “Industri dalam negeri harus lebih inovatif dan efisien. Pemerintah perlu memberikan insentif bagi industri strategis agar kita bisa bersaing secara global, terlepas dari kebijakan negara lain,” katanya.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • 1,1 Juta Kendaraan Pemudik Sudah Mengarah Kembali ke Jakarta

    1,1 Juta Kendaraan Pemudik Sudah Mengarah Kembali ke Jakarta

    PIKIRAN RAKYAT – Sebanyak 1,1 juta kendaraan pemudik telah mengarah kembali ke Jakarta. Hal itu diungkapkan Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi saat memantau pergerakan arus balik di GT Banyumanik Semarang, Jawa Tengah, pada H+5 Lebaran, Sabtu, 5 April 2025.

    Adapun sebanyak 1,1 juta kendaraan pemudik itu telah mengarah kembali ke Jakarta pada H+5 Lebaran atau sekira 50 persen dari proyeksi arus balik.

    “Kurang lebih sebesar 50 persen dari pemudik yang melakukan arus balik hampir sekira 1,1 (juta) sudah melakukan arus balik, masih ada sisa sekira 1,1 juta,” kata Dudy dalam keterangan yang diterima dikutip, Minggu, 6 April 2025.

    Mendampingi Menhub, Kakorlantas Polri Irjen Pol Drs. Agus Suryonugroho menjelaskan bahwa pergerakan arus balik pada H+5 Lebaran bisa disebut berlangsung sangat kondusif.

    “Kami laporkan Pak Menteri Perhubungan bahwa kondisi update lalu lintas cukup terkendali jadi langkah-langkah strategis dari Korlantas Polri dengan jajaran sudah melakukan cara bertindak dan skenario untuk mencairkan arus yang menuju arah balik baik,” kata Kakorlantas.

    Dia mengatakan pada Minggu, 6 April 2025, akan dilakukan one way nasional arah arus balik di KM 414 Kalikangkung menuju Jakarta.

    “Tadi sore ada bangkitan arus dari Dirlantas Jawa Tengah sehingga rangkaian panjang untuk one way lokal ini sudah kita lakukan dan besok Pak Menhub dan Pak Kapolri akan membuka one way nasional arah arus balik dari KM 414 Kalikangkung ke Jakarta moga-moga arus balik tahun ini terkendali,” kata Kakorlantas.

    Sementara itu, Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A Purwantono menyebut adanya penurunan data laka dan fasilitas korban kecelakaan pada pelaksanaan arus mudik balik mudik tahun 2025. Tingkat fatalitas disampaikan Rivan turun 35 persen.

    Hal ini diharapkan dapat terus terjadi agar pelaksanaan Operasi Ketupat dalam rangka pengamanan mudik-balik libur lebaran menjadi aman, nyaman dan lancar.

    “Ini fatalitas turun 35 persen dan yang menarik justru dari korban meninggal dunia ini 92 persennya adalah bukan pemudik jadi hanya 7,5 persen yang merupakan pemudik,” katanya.

    “Mudah-mudahan ini terus terjaga sehingga di dalam arus balik ini masih ada sisa tiga hari lagi, semoga tetap mengikuti apa yang disampaikan Pak Korlantas dan semua masyarakat melakukan balik dengan sangat tertib sehingga selamat sampai tujuan,” kata Rivan memungkasi.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • ASN Tidak Perlu Masuk pada 8 April 2025? Begini Penjelasan Lengkapnya

    ASN Tidak Perlu Masuk pada 8 April 2025? Begini Penjelasan Lengkapnya

    PIKIRAN RAKYAT – Pemerintah resmi memperpanjang kebijakan Work From Anywhere (WFA) atau bekerja dari mana saja bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) hingga Selasa, 8 April 2025. Kebijakan ini menjadi respons atas potensi lonjakan arus balik Lebaran 2025 yang diperkirakan masih tinggi hingga H+5 Idul Fitri.

    Menhub: WFA Diperpanjang untuk Mengurai Arus Balik

    Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menegaskan bahwa kebijakan ini diambil berdasarkan evaluasi terkini terhadap arus mudik dan prediksi arus balik. Ia menyebut bahwa meski Lebaran telah usai, pergerakan masyarakat belum mereda secara signifikan.

    “Ketika di H+2 tanggal 3 April, kita masih melihat adanya peningkatan arus mudik. Dari evaluasi itu, kami menyimpulkan bahwa arus balik kemungkinan akan cukup tinggi,” ujar Dudy di Yogyakarta, Sabtu 5 April 2025.

    Dia melanjutkan, pemberlakuan WFA dapat memberi kelonggaran bagi para pemudik untuk kembali ke kota asal secara bertahap, tanpa terburu-buru mengejar waktu masuk kantor.

    “Kami memandang bahwa WFA perlu diberlakukan supaya bisa mengurai kepadatan. Harapannya, kepadatan tidak terlalu tinggi sehingga masyarakat bisa menikmati perjalanan pulang dengan lebih nyaman,” tutur Dudy Purwagandhi.

    Kebijakan ini juga diharapkan mendukung kelancaran transportasi dan menghindari penumpukan kendaraan di ruas jalan nasional, tol, maupun terminal dan stasiun.

    Awalnya Hanya Sampai 5 April, Kini Diperpanjang

    Kebijakan WFA awalnya hanya berlaku dari tanggal 3 hingga 5 April 2025, sebagaimana diumumkan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Rini Widyantini. Namun dengan mempertimbangkan dinamika arus lalu lintas pasca-Lebaran, masa berlaku WFA kini diperpanjang hingga 8 April 2025.

    Artinya, ASN tidak diwajibkan untuk bekerja dari kantor pada tanggal 8 April dan dapat tetap bekerja dari rumah atau lokasi lainnya. Pemerintah berharap kebijakan ini dimanfaatkan secara bijak oleh ASN untuk tetap produktif, sekaligus mendukung upaya pengelolaan arus balik secara lebih merata.

    Belum Ada Data Final Soal Jumlah Pemudik

    Meskipun arus mudik dan balik masih berlangsung, Menhub mengaku belum bisa memastikan jumlah pasti pemudik tahun ini. Evaluasi menyeluruh akan dilakukan setelah seluruh proses mudik dan balik selesai.

    “Karena ini belum selesai, jadi kami belum menghitung. Setelah semua selesai akan kami hitung sehingga dapat angka yang final,” ujarnya.

    Dudy Purwagandhi juga menekankan bahwa fokus utama Kementerian Perhubungan adalah memastikan kesiapan sarana dan prasarana transportasi agar masyarakat merasa aman dan nyaman selama periode Lebaran.

    “Bagi kami yang penting adalah bagaimana menyiapkan sarana prasarana agar mudik ini menjadi lebih aman dan nyaman untuk masyarakat,” tambahnya.

    ASN Masuk Kembali pada 9 April 2025

    Sementara itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Serang, Banten, menegaskan bahwa ASN di wilayahnya wajib kembali masuk kantor secara fisik mulai Rabu, 9 April 2025. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Serang, Karsono, mengingatkan bahwa masa libur Lebaran tahun ini sudah cukup panjang, yakni sejak 28 Maret.

    “Setelah ada Surat Edaran (SE) dari pemerintah pusat, maka tanggal 8 masih Work From Home (WFA), jadi mulai masuk pada 9 April,” kata Karsono.

    Dia menegaskan bahwa ASN dilarang menambah libur tanpa alasan resmi. Pemkot juga merencanakan inspeksi mendadak (sidak) pada hari pertama kerja untuk memantau tingkat kehadiran ASN.

    “Yang jelas tidak boleh menambah cuti, karena sudah cukup lama cuti Lebaran. Mulai libur itu dari 28 Maret sampai 8 April besok,” ujarnya.

    Sanksi Menanti ASN yang Mangkir Masuk

    Bagi ASN yang tidak masuk pada 9 April 2025 tanpa alasan yang sah, Pemkot Serang telah menyiapkan sanksi administratif.

    “Kalau tidak masuk di tanggal 9 tanpa alasan yang jelas, maka akan ada teguran tertulis,” kata Karsono tegas.

    Selain itu, Pemkot Serang juga mengingatkan para pejabat di lingkungannya agar tidak menggunakan mobil dinas untuk mudik atau keperluan pribadi selama masa libur Lebaran.

    “Pak wali juga sudah ingatkan, yang ada mobil dinas supaya tidak dibawa mudik. Kami tidak melarang mudik, tapi larang menggunakan kendaraan dinas,” katanya.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Anggota DPR Bilang Mudik 2025 Paling Lancar, Ya Orang Jumlah Pemudiknya Turun Hampir 50 Juta Orang

    Anggota DPR Bilang Mudik 2025 Paling Lancar, Ya Orang Jumlah Pemudiknya Turun Hampir 50 Juta Orang

    PIKIRAN RAKYAT – Mudik Lebaran 2025 dinilai sebagai salah satu yang paling lancar dalam dua dekade terakhir oleh Ketua Komisi III DPR RI, Habiburokhman. Namun, di balik pujian terhadap kelancaran arus mudik ini, tersimpan fakta mencemaskan: jumlah pemudik anjlok hingga hampir 50 juta orang dari tahun sebelumnya.

    Apakah kelancaran ini semata hasil rekayasa lalu lintas yang brilian, atau pertanda perlambatan ekonomi yang makin dalam?

    Klaim “Terlancar Sejak Tahun 2000”

    Dalam sebuah keterangan tertulis, Ketua Komisi III DPR RI, Habiburokhman, mengapresiasi sinergi antara berbagai instansi pemerintah yang membuat arus mudik tahun ini berjalan tanpa hambatan besar.

    “Kita menjadi saksi bahwa ini salah satu pengaturan mudik terlancar sejak tahun 2000. Bukan hanya di Merak, tapi di Banten, bahkan seluruh Indonesia mudik tahun ini lancar,” ungkapnya pada Selasa 1 April 2025 di Jakarta.

    Dia menyebut kelancaran ini tak lepas dari kerja keras Korlantas Polri, jajaran kepolisian daerah, Kementerian Perhubungan, PT ASDP, serta dukungan lembaga-lembaga terkait. Habiburokhman menambahkan bahwa rekayasa lalu lintas dan pemantauan kendaraan secara real-time berhasil mencegah kepadatan seperti tahun-tahun sebelumnya.

    Namun, klaim ini langsung mengundang perhatian setelah fakta lain mencuat: total pemudik Lebaran 2025 turun drastis dibandingkan tahun lalu.

    Anjlok 50 Juta Pemudik: Apa Penyebabnya?

    Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan mencatat bahwa jumlah pemudik tahun ini hanya sekitar 146,48 juta orang, turun 24,34% dari 193,6 juta orang pada Lebaran 2024. Ini berarti hampir 50 juta orang batal mudik tahun ini.

    Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenhub, Budi Rahardjo, membenarkan penurunan ini. Namun, ia menyebut bahwa studi yang dilakukan tidak berfokus pada penyebabnya.

    Ekonom dari Center of Economic and Law Studies (Celios), Media Wahyudi Askar, mengungkapkan bahwa penurunan ini bukan tanpa alasan. Ia mengidentifikasi beberapa faktor utama:

    1. Daya Beli yang Merosot

    Harga kebutuhan pokok yang terus naik, dari tiket transportasi hingga bahan pangan, memukul daya beli masyarakat. Banyak warga memilih bertahan di kota karena tidak mampu menanggung biaya mudik dan balik.

    2. Gelombang PHK

    Tingginya angka pemutusan hubungan kerja (PHK) turut berkontribusi besar. Sepanjang 2024, sekitar 80.000 pekerja kehilangan pekerjaan, terutama di sektor manufaktur.

    3. Stagnasi Upah dan Ketidakpastian Usaha

    Upah yang tak kunjung naik membuat masyarakat makin selektif dalam pengeluaran. Sementara, pelaku usaha kecil dan informal memilih menahan diri dari mudik agar modal tidak habis.

    4. Pemangkasan Bantuan Sosial

    Bantuan sosial turun dari Rp168 triliun menjadi Rp140 triliun. Padahal, menurut Askar, bansos sering menjadi “napas terakhir” masyarakat untuk bisa mudik.

    “Dalam situasi sekarang, uang dari bantuan sosial bisa dipakai untuk mudik. Kalau bansos turun, mereka makin sulit,” ucap Askar.

    Wajah Nyata di Balik Angka

    Penurunan jumlah pemudik bukan hanya soal statistik, tetapi kisah nyata ribuan orang yang tak lagi mampu pulang kampung. Seperti Supriyono, buruh pabrik yang terkena PHK setelah perusahaannya dinyatakan pailit. Gajinya belum dibayar selama 10 bulan, dan pesangon sebesar Rp100 juta belum juga diterima.

    “Tahun ini betul-betul masa paling sulit buat saya sekeluarga. Biasanya selalu pulang kampung ke Kebumen, tapi sekarang benar-benar enggak bisa,” ujar Supriyono.

    Kisah lain datang dari Hamidah, perantau dari Lampung yang kehilangan pekerjaan di sektor konveksi.

    “Enggak mungkin pulang enggak bawa apa-apa. Malu. Lagipula saya enggak mau merepotkan orang kampung,” katanya.

    Keduanya bukan sekadar statistik. Mereka adalah cerminan wajah rakyat yang kian terpinggirkan oleh tekanan ekonomi.

    Implikasi Ekonomi: Ketimpangan dan Penurunan Konsumsi

    Menurut Askar, penurunan jumlah pemudik adalah indikator bahaya bagi pertumbuhan ekonomi nasional.

    “Penurunan pemudik itu berdampak pada pengurangan ketimpangan ekonomi. Uang dari kota ke desa jadi berkurang. Banyak daerah yang tergantung pada momen ini untuk menggerakkan ekonomi lokal,” katanya.

    Tidak hanya itu, kegiatan amal dan infak masjid di kampung juga berkurang drastis. Begitu juga pekerjaan musiman yang biasa muncul saat Lebaran, dari pedagang makanan hingga jasa transportasi lokal.

    “Kalau perantau enggak pulang ya pendapatan mereka kecil. Padahal ini salah satu momen yang bisa mengurangi kemiskinan,” ujar Askar.

    Pemerintah: “Perputaran Uang Masih Moderat”

    Sementara itu, pemerintah melalui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyatakan bahwa perputaran uang saat Lebaran 2025 tetap dalam tingkat moderat, meski turun dari tahun lalu.

    “Lebaran tahun sebelumnya ada Pilpres dan Pileg, jadi berbeda. Sekarang tetap moderat karena bansos juga sudah jalan,” ujar Airlangga, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari BBC.

    Namun, data dari Kadin Indonesia menunjukkan sebaliknya. Perputaran uang diperkirakan hanya Rp137,97 triliun, turun 12,3% dari tahun lalu yang mencapai Rp157,3 triliun.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Jurnalis Situr Wijaya Tewas di Hotel Jakbar, Keluarga Curiga Korban Dibunuh

    Jurnalis Situr Wijaya Tewas di Hotel Jakbar, Keluarga Curiga Korban Dibunuh

    PIKIRAN RAKYAT – Seorang jurnalis bernama Situr Wijaya ditemukan tewas di salah satu hotel di kawasan Jakarta Barat (Jakbar). Penemuan jasad ini dilakukan pada Jumat, 4 Maret 2025 dan kabar ini sudah dikonfirmasi kuasa hukum keluarga korban.

    Diketahui Situr Wijaya adalah wartawan salah satu media online. Ia dan keluarganya diketahui berasal dari Sulawesi Tengah. Korban yang berusia 33 tahun itu ditemukan meninggal dunia di kamar hotelnya di kawasan Kebon Jeruk.

    Jurnalis tewas, keluarga curiga korban dibunuh

    Kuasa hukum keluarga korban, Rogate Oktoberius Halawa, menyatakan ada kecurigaan dari keluarga bahwa Situr Wijaya diduga menjadi korban pembunuhan. Pihaknya lalu melaporkan kasus ini ke Polda Metro Jaya dengan laporan nomor LP/B/2261/IV/2025/SPKT/Polda Metro Jaya.

    “Kami sudah memasukkan laporan ke Polda Metro Jaya, tentang dugaan tindak pidana pembunuhan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 338 KUHP,” ujar Rogate Oktoberius Halawa dari Palu, Sabtu 5 Maret 2025, dilansir dari laman ANTARA.

    “Setelah melihat foto-foto korban, pihak keluarga korban curiga bahwa korban meninggal dunia karena dibunuh. Karena dilihat dari foto kondisi korban mengeluarkan darah di hidung dan mulut, luka memar di wajah dan seluruh badan, serta ada sayatan di leher bagian belakang,” ujarnya.

    Selain itu, pihak keluarga juga sedang menanti hasil autopsi yang dilakukan di Rumah Sakit Polri. Setelahnya, jenazah akan diterbangkan ke Kota Palu untuk kemudian dibawa ke kampung halamannya di Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah.

    “Sudah dilakukan autopsi di Rumah Sakit (RS) Polri. Tadi disampaikan hasilnya akan segera dirilis karena menjadi atensi,” ucap Rogate Oktoberius Halawa.

    Pemulangan jenazah jurnalis Situr Wijaya ini dibantu Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid. Hal ini dikonfirmasi istri mendiang, Selfi, bahwa sang gubernur membantu dana sebesar Rp25 juta.

    “Iya, benar ada bantuan, uang tersebut ditransfer langsung ke rekening saya,” ujar Selfi pada Sabtu 5 April 2025 melalui keterangan tertulisnya.

    Demikian kabar jurnalis Situr Wijaya yang tewas di kamar hotelnya di Jakarta Barat. Penyelidikan masih berlangsung saat ini karena keluarga curiga korban menjadi korban pembunuhan.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Presiden Iran Pecat Wapres gegara Liburan Mewah ke Antartika

    Presiden Iran Pecat Wapres gegara Liburan Mewah ke Antartika

    PIKIRAN RAKYAT – Kabar Presiden Iran Masoud Pezeshkian memecat salah satu Wakil Presiden (Wapres) viral di media sosial. Diketahui presiden yang dimaksud baru menjabat sejak 28 Juli 2024 dan akan memegang jabatan itu sampai empat tahun ke depan.

    Wakil Presiden yang dipecat adalah satu di antara 12 Wapres yang menjabat berbagai urusan seperti parlemen, perempuan dan keluarga, dan sebagainya. Selain oleh wapres, Presiden Iran Masoud Pezeshkian juga dibantu 19 menteri, 1 sekretaris kabinet, dan 1 kepala staf.

    Diketahui Iran adalah negara yang berada di kawasan Asia Tengah bertetangga dengan Irak, Afghanistan, Pakistan, Turkmenistan, Azerbaijan, Armenia, dan Turki. Negara beribukota Teheran ini menyelenggaran Pilpres bersamaan dengan Indonesia yakni tahun 2024.

    Kenapa Presiden Iran memecat Wapresnya?

    Ternyata alasan Presiden Iran memecat Wapres adalah karena sang Wakil Presiden melakukan liburan mewah ke Antartika atau Kutub Selatan. Pemecatan itu dilakukan saat negara tersebut berada dalam kondisi hiperinflasi dan krisis ekonomi.

    Wapres yang harus kehilangan jabatannya itu adalah Shahram Dabiri. Pria yang menjabat Wakil Presiden Urusan Parlementer ini muncul dalam foto viral bersama seorang perempuan yakni istrinya saat berada di dekat kapal pesiar Plancius.

    Kapal pesiar itu diketahui menawarkan jasa perjalanan mewah ke Antartika sejak 2009 silam. Perjalanan selama 8 hari membutuhkan biaya 3.885 euro atau Rp69 juta per orang. Adapun kapal itu berbendera Belanda.

    Dilansir dari laman AFP, pemecatan ini dikonfirmasi oleh surat yang ditandatangani langsung oleh Presiden Iran Masoud Pezeshkian. Tindakan sang wapers tidak bisa dibenarkan bahkan jika biaya kapal mewah itu diambil dari kantongnya sendiri.

    “Dalam konteks di mana tekanan ekonomi pada penduduk tetap tinggi, perjalanan rekreasi mahal oleh pejabat, bahkan jika dibayar dari kantong mereka sendiri, tidak dapat dipertahankan atau dibenarkan,” kata sang presiden melalui surat yang diterbitkan kantor berita resmi Iran, IRNA.

    Sementara itu, Shahram Dabiri ditunjuk sebagai Wakil Presiden sejak Agustus 2024. Foto dokter 64 tahun di kapal mewah itu mengundang kritik keras dari masyarakat sehingga muncul desakan agar ia dipecat dari jabatannya. Dabiri menyebut bahwa plesiran itu dilakukan sebelum ia menjabat di pemerintahan.

    Tak hanya sang Wapres, pemecatan juga dilakukan terhadap Menteri Ekonomi Iran Abdolnasser Hemmati pada Maret 2025 lalu. Ia dipecat parlemen karena inflasi serta depresiasi tajam mata uang Iran terhadap dolar AS.

    Demikian kabar Presiden Iran Masoud Pezeshkian salah satu wapresnya yakni Shahram Dabiri. Alasannya adalah karena ia dianggap sudah melakukan liburan mewah ke Antartika alias Kutub Selatan.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • 7 Aplikasi Mudik Balik yang Wajib Diunduh Tahun 2025, Apa Saja?

    7 Aplikasi Mudik Balik yang Wajib Diunduh Tahun 2025, Apa Saja?

    PIKIRAN RAKYAT – Terdapat 7 aplikasi mudik balik yang bisa diunduh Sobat PR tahun 2025. Lebaran 2025 sudah berlalu dan kini saatnya kembali ke perantauan dengan rutinitas sehari-hari.

    Bagi Sobat PR yang baru akan menempuh perjalanan ke perantauan, bisa mengunduh aplikasi ini yang dijamin akan membantu selama di jalan. Apa saja? Simak selengkapnya:

    7 aplikasi mudik balik yang wajib diunduh tahun 2025 Google Maps dan Waze

    Aplikasi untuk melihat rute perjalanan ke perantauan.

    Tiket, Traveloka, dan PegiPegi

    Aplikasi ini berguna untuk pemesanan tiket transportasi selama mudik atau arus balik Lebaran 2025.

    Aplikasi Telemedis seperti Halodoc, Alodokter, atau Klinik SehatQ

    Ini berguna untuk menyediakan fitur obat atau memeriksakan kesehatan dalam kondisi darurat.

    Travoy

    Aplikasi ini berguna untuk pengecekan kondisi jalan tol lewat CCTV.

    Perbankan dan e-wallet

    Tentu ini sangat berguna untuk transaksi non tunai, terlebih jika Sobat PR tidak membawa uang cash cukup untuk transaksi pembelian.

    Streaming musik dan film

    Untuk membunuh kebosanan selama perjalanan, tak ada salahnya mengunduh aplikasi streaming musik dan film yang legal. Contohnya adalah Spotify dan YouTube Music (untuk musik) dan Netflix, Disney Plus, dan Vidio (untuk film).

    Prakiraan cuaca

    Contoh aplikasi untuk memantau cuaca adalah Info BMKG, AccuWeather, dan Weather Underground.

    Tips Mudik Balik Pakai Motor dan Mobil Listrik, Cek Dulu Kondisi Kendaraan

    Tips Mudik Balik Aman dan Nyaman bagi Anak, Siap-Siap Arus Balik Lebaran 2025

    Tips saat mudik balik Lebaran 2025

    Istirahat Teratur
    Berhenti setiap 2-3 jam untuk istirahat. Biarkan anak-anak bergerak, meregangkan kaki, dan menghirup udara segar. Pilih tempat istirahat yang aman dan memiliki fasilitas toilet. Jaga Kebersihan
    Bawa kantong plastik untuk sampah dan tisu basah untuk membersihkan tangan dan permukaan. Perhatikan Suhu Kabin
    Pastikan suhu di dalam mobil nyaman untuk anak-anak. Jangan terlalu dingin atau terlalu panas. Hindari Berkendara Terlalu Lama tanpa Istirahat
    Pengemudi juga membutuhkan istirahat yang cukup agar tetap fokus dan tidak mengantuk. Ajak Anak Berinteraksi
    Ajak anak-anak bernyanyi, bermain tebak-tebakan, atau bercerita untuk mengisi waktu dan menghindari kebosanan. Siapkan Perlengkapan Darurat
    Selalu siap dengan tisu, lap, dan kantong plastik jika anak tiba-tiba muntah. Prioritaskan Keselamatan
    Pastikan semua anak duduk dengan benar di kursi mobil yang sesuai dengan usia dan berat badan mereka. Periksa kembali sabuk pengaman sebelum melanjutkan perjalanan. Fleksibel dengan Jadwal
    Jangan terpaku pada jadwal yang terlalu ketat. Bersiaplah untuk berhenti lebih sering jika anak-anak rewel atau membutuhkan sesuatu. Bawa Selimut dan Bantal Kecil
    Ini bisa membuat anak-anak lebih nyaman saat tidur di dalam mobil. Manfaatkan Aplikasi Peta dan Informasi Lalu Lintas
    Gunakan aplikasi peta untuk memantau kondisi lalu lintas dan mencari alternatif rute jika terjadi kemacetan.

    Demikian daftar aplikasi mudik balik Lebaran 2025 yang bisa diunduh pejuang perantauan. Pastikan perjalanan berjalan lancar dan nyaman.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Puluhan Kendaraan Diderek, Juru Parkir Liar Terjaring Operasi

    Puluhan Kendaraan Diderek, Juru Parkir Liar Terjaring Operasi

    PIKIRAN RAKYAT – Aparat gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, dan Pemda DKI Jakarta menertibkan parkir liar di sekitar kawasan Monas, Jakarta Pusat, Sabtu, 5 April 2025. Puluhan kendaraan yang terparkir sembarangan langsung diderek oleh petugas gabungan.

    Tidak hanya kendaraan, sejumlah juru parkir liar juga diamankan selama operasi berlangsung. Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, menegaskan, pihaknya tidak akan mentolerir parkir liar yang menyebabkan kemacetan.

    Ia mengingatkan masyarakat untuk memanfaatkan tempat parkir yang telah disediakan di IRTI Monas dan melaporkan praktik pemerasan oleh juru parkir liar ke Call Center 110 atau Polsek terdekat.

    “Gunakan parkir yang sudah disediakan di IRTI Monas! Jika ada praktik pemerasan oleh preman atau juru parkir liar, segera laporkan ke Call Center 110 atau Polsek terdekat. Jangan parkir di bahu jalan, kendaraan yang melanggar akan langsung diderek,” ujar Susatyo dalam keterangannya, Sabtu, 5 April 2025.

    Sementara itu, Kapolsek Metro Gambir, Kompol Rezeki R. Respati, menyampaikan, operasi ini merupakan bagian dari upaya menjaga ketertiban dan kenyamanan masyarakat.

    “Kami ingin memastikan bahwa masyarakat bisa menikmati kawasan Monas tanpa terganggu parkir liar dan aksi premanisme. Penertiban ini akan terus dilakukan secara rutin,” ucap Rezeki.

    Bagaimana Operasi Berlangsung?

    Operasi ini melibatkan 100 personel gabungan, termasuk dari Dishub, Polisi Militer, dan Garnisun. Selama operasi, petugas memberikan waktu 15 menit kepada pengendara untuk memindahkan kendaraan mereka setelah diberikan peringatan. Namun, kendaraan yang tetap melanggar langsung diderek oleh petugas.

    Selain itu, juru parkir liar yang kedapatan beroperasi di lokasi tersebut langsung diamankan oleh Satpol PP. Aparat memastikan operasi ini berlangsung humanis dan tanpa kekerasan, tetapi tetap tegas dalam menegakkan aturan. Warga diimbau untuk mematuhi rambu parkir agar kawasan Monas tetap tertib dan nyaman bagi semua.

    Apa Reaksi Warga terhadap Operasi Ini?

    Aksi penertiban parkir liar ini mendapat apresiasi dari warga yang merasa terbantu dengan adanya penertiban tersebut. Budi (45), seorang pengunjung Monas, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas operasi ini.

    “Terima kasih kepada kepolisian dan petugas lainnya. Monas jadi lebih tertib, jalanan enggak macet gara-gara mobil parkir seenaknya,” ujar Budi.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Hadapi Tarif AS, MPR Dorong Diplomasi Dagang dan Perkuat Pasar Ekspor

    Tarif Impor Donald Trump Dinilai Melanggar, China Gugat Amerika ke WTO

    PIKIRAN RAKYAT – China resmi menggugat kepada WTO terkait penerapan tarif impor Amerika. Negeri Tirai Bambu menilai kebijakan ini melanggar aturan organisasi perdagangan dunia tersebut.

    Selain itu, kebijakan ini pun dinilai merusak dan membahayakan perdagangan dunia. Karenanya, mendesak AS untuk segera membatalkan kebijakan sepihak tersebut.

    “Kami mendesak pihak AS untuk segera memperbaiki tindakan kelirunya dan membatalkan langkah-langkah tarif sepihaknya,” ujar jubir China.

    Jubir ini menegaskan bahwa negaranya membela sistem perdagangan yang sesuai dengan aturan WTO.

    Sementara itu, pada hari yang sama, Sekretariat WTO mengonfirmasi telah menerima permintaan konsultasi dari salah satu kekuatan ekonomi dunia ini. Konsultasi ini merupakan tahap pertama penyelesaian sengketa.

    Jika tak ada solusi dalam waktu 60 hari, berlanjut ke tahap kedua. China berhak menyelesaikannya melalui Badan Penyelesaian Sengketa organisasi yang berpusat di Jenewa.

    Perang Dagang Amerika dengan China

    Pada Rabu, 2 April 2025, Donald Trump mengumumkan daftar negara yang terkena tarif resiprokal Amerika. China menempati urutan pertama dengan tarif sebesar 54%.

    Negara berpenduduk terbesar di dunia ini membalasnya dengan menaikkan tarif barang impor Amerika Serikat sebesar 34%. Perang dagang dua negara kekuatan ekonomi dunia ini memicu kekhawatiran munculnya resesi global.

    Sebelumnya, Menkeu AS Scott Bessent meminta agar negara yang terdampak tak membalas. Bila membalas, akan memicu eskalasi.

    Respons Indonesia

    Sementara itu, pemerintah Indonesia saat ini sedang mengkalkulasi dampak kebijakan perdagangan Amerika Serikat tersebut. Barang-barang dalam negeri yang diekspor ke negara tersebut dikenai tarif 32%.

    Pemerintah Indonesia pun dikabarkan akan bernegosiasi dengan negara adidaya tersebut. Selain itu, sedang menyusun sejumlah langkah antisipasinya.

    KADIN (Kamar Dagang Indonesia) yakin Pemerintah Donald Trump bersedia bernegosiasi dengan Pemerintah Indonesia terkait tarif respirokal. Sebabnya, kedua negara menjadi mitra perdagangan strategis.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News