Category: Pikiran-Rakyat.com Nasional

  • Gubernur Pramono Akan Minta Lembaga Independen Internasional Lakukan Audit pada Bank DKI

    Gubernur Pramono Akan Minta Lembaga Independen Internasional Lakukan Audit pada Bank DKI

    PIKIRAN RAKYAT – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meminta keterlibatan lembaga independen internasional untuk melakukan audit terkait adanya dugaan kebocoran sistem pada Bank DKI. Sebelumnya Bank DKI mengalami gangguan yang mengakibatkan nasabah mengeluhkan layanan perbankan itu sejak 30 Maret 2025.

    “Dan kami sudah meminta kepada lembaga independen yang internasional. Nanti biar disebutkan oleh Direksi Bank DKI, untuk melakukan audit, tracing, monitoring,” kata Pramono pada Rabu, 9 April 2025.

    Pramono juga telah memutuskan mencopot Direktur IT Bank DKI Amirul Wicaksono dari jabatannya menyusul adanya gangguan layanan tersebut. Adapun, Direktur Umum Bank DKI Agus H. Widodo yang sementara akan merangkap jabatan Direktur IT. 

    Pramono mengatakan bahwa kejadian di Bank DKI ini sudah terjadi ketiga kalinya.

    “Di mana IT tidak dilaksanakan, tidak dijaga secara baik. Dan hal itu terlihat dari…terus terang ada kebocoran, jumlah angkanya yang tahu direksi Bank DKI,” kata Pramono.

    Lebih lanjut Pramono menyampaikan akan melaporkan semua pihak yang diduga terlibat ke Bareskrim Polri. Dia juga meminta semua orang yang selama ini punya akses ke sistem Bank DKI diganti oleh orang baru yang dipilih oleh Direktur Utama.

    “Dan saya juga sudah meminta semua orang yang selama ini punya password dan PC. Di Departemen itu semuanya diganti. Orang-orang baru yang dipilih oleh Direktur Utama yang sekarang,” kata Pramono.

    Dia memastikan bahwa kejadian ini tidak berdampak sama sekali terhadap dana nasabah. 

    “Sama sekali tidak ada dampak kepada nasabah. Karena yang diganggu itu adalah rekeningnya Bank DKI yang ada di Bank BNI. Sehingga dengan demikian sebenarnya kepada nasabah tidak ada gangguan sama sekali,” kata dia.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Gubernur DKI Jakarta dan Banten Bertemu, Dorong Perluasan Rute MRT hingga Balaraja

    Gubernur DKI Jakarta dan Banten Bertemu, Dorong Perluasan Rute MRT hingga Balaraja

    PIKIRAN RAKYAT – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung membahas sejumlah persoalan seperti transportasi, banjir, hingga penanganan sampah dalam pertemuan bersama Gubernur Banten dan kepala daerah se-Tangerang Raya di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu, 9 April 2025.

    Pramono mengatakan bahwa Jakarta dan Banten memiliki banyak kesamaan dalam kaitannya persoalan yang ditemukan di lapangan. Maka untuk itu, kata Pramono telah sepakat saling berdiskusi untuk memecahkan persoalan tersebut.

    Mengenai transportasi misalnya, Pramono mengatakan berupaya mendorong agar rute kereta Mass Rapid Transit (MRT) bisa menjangkau hingga Balaraja, Kabupaten Tangerang. Kalau itu bisa terjadi, dia optimistis kemacetan bisa ditekan.

    “(MRT) tidak hanya berhenti di Lebak Bulus, tetapi juga akan diperluas, diperpanjang sampai dengan Balaraja. Kalau itu bisa terjadi maka akan sangat mengurangi kemacetan orang untuk menggunakan kendaraan pribadi masuk ke Jakarta,” ucapnya.

    Kemudian Pramono juga menawarkan kerja sama penggunaan layanan terintegrasi yaitu Jakarta Kini (Jaki) yang dapat membantu pelayanan publik tersebut bisa diimplementasikan di kabupaten maupun kota pun provinsi Banten sendiri.

    Gubernur Banten Andra Soni mengatakan bahwa tim teknis melakukan koordinasi terkait penyelesaian persoalan di lapangan tersebut.

    “Nanti akan saling berkunjung dan InsyaAllah saya punya keyakinan, di bawah ke pemimpinan Gubernur DKJ InsyaAllah bantuan, support kepada daerah algomerasinya akan maksimal,” kata dia.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • PNM Peduli Masa Depan Sehat, Salurkan Bantuan Sanitasi Layak dan Air Bersih

    PNM Peduli Masa Depan Sehat, Salurkan Bantuan Sanitasi Layak dan Air Bersih


    PIKIRAN RAKYAT – PT Permodalan Nasional Madani (PNM) terus berkomitmen dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya pada pilar penyediaan sanitasi layak dan akses air bersih untuk masyarakat.

    Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), persentase rumah tangga yang memiliki akses terhadap air minum layak pada tahun 2024 tercatat sebesar 92,64 persen. Artinya, masih terdapat 7,36 persen rumah tangga yang belum menikmati akses air minum layak.

    PNM Peduli telah menyalurkan bantuan fasilitas sanitasi layak dan penyediaan air bersih di 37 titik yang tersebar di seluruh Indonesia selama tahun 2024. Langkah ini merupakan bentuk nyata PNM dalam mendukung kesehatan masyarakat, meningkatkan kualitas hidup, dan berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan.

    Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi, menyampaikan “PNM percaya bahwa akses terhadap sanitasi layak dan air bersih adalah fondasi utama untuk menciptakan masa depan yang lebih sehat. Melalui program ini, kami berharap dapat mempercepat pemerataan akses air bersih di seluruh penjuru tanah air, sekaligus mendukung produktivitas dan kesejahteraan masyarakat. Ini adalah bagian dari tanggung jawab sosial kami untuk membangun Indonesia yang lebih baik dan berdaya,” ujar Arief.

    PNM tidak hanya berfokus pada penyediaan fasilitas, namun juga mengedukasi masyarakat setempat mengenai pentingnya menjaga kebersihan, mengelola air dengan bijak, serta menjaga keberlanjutan fasilitas yang telah diberikan.

    PNM meyakini bahwa kolaborasi aktif antara perusahaan, masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya menjadi kunci utama untuk memastikan manfaat program ini berkelanjutan dalam jangka panjang. ***

     

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Dokter PPDS Pelaku Kekerasan Seksual di RSHS Bandung Dikeluarkan Unpad, Rektor: Pelanggaran Norma

    Dokter PPDS Pelaku Kekerasan Seksual di RSHS Bandung Dikeluarkan Unpad, Rektor: Pelanggaran Norma

    PIKIRAN RAKYAT – Universitas Padjadjaran mengeluarkan dokter Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Fakultas Kedokteran Unpad di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, diduga pelaku kekerasan seksual pada keluarga pasien.

    Menurut Rektor Unpad Prof Arief S. Kartasasmita, keputusan pemutusan studi diambil sebagai bentuk ketegasan institusi menanggapi dugaan pelanggaran hukum dan norma yang dilakukannya.

    “Tentu Unpad dalam hal ini sangat prihatin terhadap kasus ini,” ucap Prof Arief di Bandung, Jawa Barat pada Rabu, 9 April 2025 seperti dikutip dari Antara.

    Pemutusan Studi

    Menurutnya Unpad sudah memiliki cukup indikasi dan dasar menjatuhkan sanksi akademik berupa pemutusan studi, meski proses hukum masih berlangsung dan belum ada putusan pengadilan.

    “Secara umum Unpad tidak akan menoleransi segala bentuk pelanggaran hukum maupun pelanggaran norma yang berlaku,” lanjut Prof Arief. 

    Unpad memastikan Ia tak lagi memiliki status sebagai peserta didik dan tidak diperbolehkan menjalani kegiatan apapun di lingkungan kampus serta rumah sakit pendidikan.

    “Ada aturan internal di Unpad yang menyatakan bahwa setiap mahasiswa, dosen, maupun karyawan, yang melakukan tindakan pidana akan dikenakan sanksi sesuai peraturan yang berlaku,” lanjut Arief.

    Ia akan memberi pendampingan pada korban dan sudah menjalin koordinasi dengan pihak RSHS serta kepolisian agar proses hukum bisa berjalan dengan adil dan transparan.

    “Kami turut prihatin dan menyampaikan penyesalan mendalam kepada korban dan keluarganya. Semoga kejadian serupa tidak terjadi lagi pada masa mendatang,” lanjutnya.

    Sistem Pengawasan

    Unpad akan memperkuat sistem pengawasan pada proses pendidikan di jenjang spesialis serta non-spesialis.

    “Tujuannya agar kasus-kasus serupa tidak terjadi lagi, baik di lingkungan Unpad maupun di tempat-tempat lain yang menjadi bagian dari pendidikan Unpad, termasuk di masyarakat pendidikan,” lanjutnya.

    Menurutnya kasus ini berkaitan dengan aspek akademik, pengawasan, serta pembinaan peserta didik di rumah sakit pendidikan.

    “Yang bersangkutan berasal dari Program Studi Anestesiologi. Kami sudah berkoordinasi dengan Dekan Fakultas Kedokteran, Direktur Utama RSHS, serta Kementerian Kesehatan, agar penanganan kasus ini dilakukan secara komprehensif,” lanjutnya.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Tak Ada Pertimbangan Khusus Prabowo Datangi Teuku Umar, Muzani: Ibu Mega Senior

    Tak Ada Pertimbangan Khusus Prabowo Datangi Teuku Umar, Muzani: Ibu Mega Senior

    PIKIRAN RAKYAT – Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menyebut tidak ada pertimbangan khusus lokasi pertemuan antara Ketum Gerindra, Prabowo Subianto dan Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. 

    “Ya, pertimbangan khususnya nggak ada,” ucap Muzani di MRP RI, Senayan, Jakarta, Rabu, 9 April 2025.

    Muzani menilai bahwa Prabowo mendahului bertemu dengan Megawati sebagai tata krama.

    “Karena Presiden Ibu Mega kan senior ya, usia lebih tua,” katanya. 

    Curhat Nasib Sekjen PDIP?

    Ketika disinggung apakah Megawati dalam percakapan dengan Prabowo sempat curhat mengenai nasib Aekjen PDIP, Hasto Kristiyanto yang saat ini sudah ditahan KPK. Dia mengaku pertemuan berlangsung empat mata. 

    “Karena empat mata saya tidak banyak yang tahu ya,”ujarnya.

    Adapun pertemuan berlangsung pada Senin, 7 April 2025 malam, di rumah Megawati, Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat. 

    Rombongan Kepala Negara RI itu datang ke kediaman Megawati tanpa transparansi kepada media massa. Namun, menurut Dasco, agenda memang tidak direncanakan secara formal padahal tidak ada maksud merahasiakan dari publik.

    “Ya kan kalau pertemuan silaturahmi hari raya kan nggak usah kasih-kasih tahu kan. Kita juga datang enggak sembunyi-sembunyi, kita datang rame-rame kok semalem,” ujar Sufmi Dasco Ahmad, dikutip pada Rabu, 9 April 2025. 

    Walaupun dihadiri sejumlah menteri, Dasco kemudian membantah saat ditanya apakah pertemuan itu terkait penyusunan Kabinet Merah Putih.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Pramono Anung Akui Kebocoran Dana Bank DKI, Nasabah dan Bansos Terdampak?

    Pramono Anung Akui Kebocoran Dana Bank DKI, Nasabah dan Bansos Terdampak?

    PIKIRAN RAKYAT – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menjelaskan soal kebocoran dana Bank DKI akibat gangguan sistem pelayanan.

    Pramono Anung memastikan kebocoran ini tak berdampak pada nasabah Bank DKI dan bantuan sosial (bansos) seperti Kartu Jakarta Pintar (KJP).

    “Sama sekali tidak ada dampak kepada nasabah,” ucap Pramono di di Gedung DPRD DKI Jakarta pada Rabu, 9 April 2025 seperti dikutip dari Antara.

    Bansos

    Menurutnya sejak kemarin, pihaknya telah meminta Bank DKI agar semua fasilitas transaksi yang dimiliki bisa segera dinormalkan kembali.

    “Karena yang diganggu itu adalah rekeningnya Bank DKI yang ada di Bank BNI. Sehingga dengan demikian sebenarnya kepada nasabah tidak ada gangguan sama sekali,” lanjutnya.

    Pramono Anung mengaku tak ada kebocoran dana bantuan-bantuan seperti dana bansos termasuk KJP.

    “Sehingga dengan demikian sama sekali tidak ada nasabah yang dirugikan. Tetapi siapa yang dirugikan? Yang dirugikan adalah Bank DKI,” lanjut Pramono.

    Jumlah Kerugian

    Gubernur Jakarta tersebut mengatakan, masyarakat tidak perlu khawatir mengenai hal itu.

    “Ini adalah dana semacam dana deposito atau dana cadangan yang dimiliki oleh Bank DKI,” lanjutnya.

    Ia mengaku pertemuannya kemarin dengan pihak Bank DKI guna menerima laporan soal permasalahan yang terjadi.

    “Kemarin itu lebih ke direksi DKI melaporkan. Kemudian kami memotret, melihat dan memutuskan. Akhirnya gubernur, wakil gubernur dan jajaran yang hadir memutuskan seperti yang saya sampaikan tadi (pembebastugasan Direktur IT Bank DKI),” lanjutnya.

    Namun, ia enggan menyampaikan jumlah kerugian yang terjadi akibat permasalahan layanan Bank DKI.

    “Biar Kepolisian, Bareskrim sama Bank DKI menyampaikan,” lanjutnya.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Tarif Listrik Melonjak Pasca Kebijakan Potongan, Mufti Anam Pertanyakan Transparansi Subsidi

    Tarif Listrik Melonjak Pasca Kebijakan Potongan, Mufti Anam Pertanyakan Transparansi Subsidi


    PIKIRAN RAKYAT –
    Belakangan ramai keluhan dari masyarakat yang mengaku tagihan listrik bulan ini melonjak, pasca kebijakan potongan tarif listrik 50 persen bagi pelanggan daya 2.200 VA ke bawah untuk periode Januari dan Februari 2025. Menanggapi hal itu, Anggota Komisi VI DPR RI Mufti Anam meminta PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) transparan terkait kebijakan subsidi tarif listrik tersebut.

    “Kenaikan tajam tagihan listrik yang dikeluhkan masyarakat pasca-berakhirnya program diskon tarif 50 persen pada Februari 2025 menimbulkan sejumlah persoalan yang perlu mendapat perhatian serius dari pemerintah dan PLN,” kata Mufti Anam melalui rilis yang diterima Pikiran-rakyat.com, Selasa (8/4).

    “Fenomena ini menimbulkan pertanyaan mengenai transparansi kebijakan tarif listrik, perlindungan konsumen, serta efektivitas komunikasi publik dari instansi terkait,” sambungnya. 

    Ia memaparkan banyak juga masyarakat yang mengeluhkan ketidaksesuaian durasi diskon listrik di media sosial. Hal ini, menurut Mufti, menunjukkan adanya kesenjangan antara ekspektasi masyarakat dan pelaksanaan kebijakan di lapangan. 

    “Pemerintah dan PLN perlu menjelaskan secara terbuka terkait mekanisme program subsidi, syarat dan durasi berlakunya, karena ada berbagai ketidakkonsistenan informasi,” jelas Mufti. 

    Sebagai Anggota Komisi di DPR yang bermitra dengan Kementerian BUMN itu pun menilai klaim PT PLN terkait kenaikan tarif listrik akibat pemakaian perlu diuji. Sebab, kata Mufti, banyak masyarakat yang menyatakan tidak ada perubahan signifikan terkait konsumsi listrik di rumahnya. 

    “Penjelasan dari pihak PLN bahwa lonjakan tagihan disebabkan oleh peningkatan konsumsi listrik tidak dapat dijadikan satu-satunya dasar tanpa pembuktian yang jelas dan dapat diakses publik,” ungkapnya. 

    “Banyak warga melaporkan tidak adanya perubahan signifikan dalam pola konsumsi mereka, bahkan dengan penggunaan listrik yang tergolong rendah,” imbuh Mufti. 

    Oleh karena itu, dirinya meminta PLN untuk membuka data riil dan memberikan layanan audit pemakaian listrik secara transparan kepada pelanggan. “Kenaikan drastis tagihan listrik, khususnya bagi golongan masyarakat kelas menengah ke bawah, jelas berdampak pada daya beli dan kondisi sosial ekonomi rumah tangga,” sebutnya.

    Dalam situasi ekonomi yang kini cukup berat, terutama bagi kelas menengah, Mufti menilai ketidakpastian dan lonjakan tagihan listrik tanpa alasan yang jelas menjadi beban tambahan yang tidak kecil. 

    “Pemerintah memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa kebijakan subsidi dan penyesuaian tarif tidak justru memicu keresahan sosial,” tegasnya.

    Di sisi lain, Mufti mengatakan perlu ada evaluasi terhadap layanan PLN Mobile. Hal ini lantaran meski aplikasi PLN Mobile disebut sebagai sarana untuk memantau penggunaan listrik, masih banyak pelanggan yang belum familiar atau tidak mendapatkan edukasi memadai terkait cara membaca dan mengevaluasi riwayat pemakaian listrik mereka. 

    “Ini menunjukkan bahwa digitalisasi layanan belum disertai dengan literasi digital yang merata,” ucap Legislator dari dapil Jawa Timur II tersebut.

    Mufti pun mendesak Pemerintah melalui Kementerian ESDM untuk segera melakukan evaluasi menyeluruh atas dampak kebijakan pencabutan diskon listrik, termasuk memastikan konsistensi informasi publik.

    Mufti mengatakan, Komisi VI DPR mendorong PLN untuk mengkaji ulang sistem tarif dan pengawasan publik terhadapnya. PLN juga diminta untuk membuka forum pengaduan dan klarifikasi secara aktif untuk menindaklanjuti keluhan masyarakat, serta menyediakan opsi audit pemakaian tanpa membebani pelanggan.

    “Dengan kondisi seperti ini, sangat penting agar negara hadir tidak hanya dalam bentuk subsidi sesaat, tetapi melalui kebijakan energi yang berkelanjutan, transparan, dan berpihak pada rakyat, terutama kelompok rentan,” pungkas Politisi Fraksi PDI-Perjuangan itu.***

     

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Pramono Anung Akui Kebocoran Dana Bank DKI, Nasabah dan Bansos Terdampak?

    Profil Amirul Wicaksono Direktur IT Bank DKI yang Dicopot Jabatannya

    PIKIRAN RAKYAT – Layanan Bank DKI yang mengalami gangguan sejak 29 Maret 2025 silam mendapat perhatian serius Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung.

    Pramono pun memanggil para jajaran direksi Bank tersebut dan kemudian menggelar rapat terbatas di Balai Kota pada Selasa, 8 April 2025.

    Imbasnya Pramono mencopot Direktur IT Bank DKI Amirul Wicaksono dari jabatannya. Penyampaian hal ini dilakukan dalam sebuah rapat yang diunggah di akun media sosial Instagram Pramono.

    “Jadi, untuk itu saya akan putuskan pembebastugasan direktur IT-nya segera dilakukan dan harus dilakukan sekarang,” kata Pramono.

    Pramono juga meminta untuk kejadian ini diusut dan dilanjutkan ke ranah hukum. Menurutnya tidak mungkin tak ada keterlibatan orang dalam.

    “Laporkan ke Kabareskrim dan proses hukum karena ini sudah keterlaluan. gak mungkin gak melibatkan orang dalam,” kata Pramono.

    Profil Amirul Wicaksono

    Amirul Wicaksono sebelumnya merupakan Direktur IT Bank DKI sejak 28 Juni 2021 berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Bank DKI.

    Keputusan ini dituangkan dalam Akta No. 57 tanggal 28 Juni 2021 tentang Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Bank DKI dan dinyatakan lulus Penilaian Kemampuan dan Kepatutan oleh Otoritas Jasa Keuangan berdasarkan Keputusan Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan No.KEP-150/D.03/2021 tanggal 05 Oktober 2021.

    Sebetulnya periode jabatan tersebut akan ditentukan kembali sampai penutupan RUPS Tahunan yang diselenggarakan pada tahun 2025.

    Berdasarkan informasi profil pimpinan direksi yang diinformasikan pada website Bank DKI, Amirul telah berkecimpung di dunia perbankan sejak lama. Jabatan yang pernah di pimpinnya adalah Pemimpin Divisi Bisnis Digital BNI Syariah pada tahun 2018 hingga 2021.

    Sebelumnya Amirul juga pernah ditunjuk menjadi Plt. Direktur Utama (Dirut) Bank DKI berdasarkan persetujuan pemegang saham yang diputuskan dalam RUPS Luar Biasa pada tanggal 1 Agustus 2023.

    Pria berusia 56 tahun lahir di Magelang, 2 Juli 1968, menyelesaikan pendidikan gelar Sarjana Teknik dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta pada tahun 1994, meraih Magister Manajemen dari Universitas Gadjah Mada pada tahun 1997, gelar Doktor Ilmu Ekonomi dari Universitas Trisakti, Jakarta pada tahun 2020.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Pertamina Bangun Posko Mudik Sambut Arus Balik di Sejumlah Pelabuhan di Tanah Air

    Pertamina Bangun Posko Mudik Sambut Arus Balik di Sejumlah Pelabuhan di Tanah Air


    PIKIRAN RAKYAT
    – Dalam rangka mendukung kelancaran dan kenyamanan perjalanan mudik dan balik masyarakat, PT Pertamina (Persero) mendirikan Posko Mudik di berbagai titik pelabuhan strategis, yaitu pelabuhan Semayang Balikpapan, Kalimantan Timur, dan pelabuhan Pare-Pare Sulawesi Selatan. Inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen BUMN untuk mendukung masyarakat dalam momen penting seperti mudik lebaran.

    Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso menyampaikan bahwa posko ini berlangsung dari masa puncak mudik tanggal 27-29 April 2025, dan akan dilakukan kembali di arus puncak balik ditanggal 5-8 Maret 2025 di dua lokasi pelabuhan strategis yaitu di Balikpapan dan Pare-Pare, berkolaborasi dengan BUMN yang lain.

    “Di pelabuhan Semayang Balikpapan dan Pelabuhan Pare-Pare Sulawesi Selatan, Pertamina bersama dengan BNI, Mandiri dan Pelindo secara sinergis membangun posko terpadu Mudik BUMN dengan menyiapkan beragam fasilitas seperti cek kesehatan gratis, ruang laktasi, sarana ibadah, ruang istirahat, ruang laktasi, tempat bermain anak, dan 200 paket takjil per hari selama posko ini berlangsung” ungkap Fadjar.

    Pertamina, juga menyiapkan total 700 paket obat-obatan gratis,serta 1.400 paket takjil atau paket snack selama posko mudik dan balik ini berlangsung di 2 lokasi tersebut, tambah Fadjar.

    Posko Mudik BUMN merupakan bagian dari komitmen seluruh BUMN untuk memberikan kenyamanan dan memastikan kondisi tubuh tetap prima dan sehat selama perjalanan. Posko ini juga memberikan berbagai fasilitas lainnya yang dapat dimanfaatkan bagi para Ibu menyusui, para anak-anak serta ruang ibadah dan istirahat.

    Sebelumnya, Pertamina juga telah menyiapkan 121 armada bus untuk para 5000 pemudik secara gratis ke 23 kota tujuan dari mulai Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa TImur. “Mudik Aman Sampai Tujuan BUMN 2025” digelar dengan tujuan memberikan fasilitas transportasi bagi masyarakat yang ingin merayakan hari raya Idulfitri di kampung halaman dengan aman, nyaman dan tetap mengutamakan keselamatan. Didukung sebanyak 83 perusahaan BUMN, di bawah Kementerian BUMN termasuk Pertamina, diikuti sebanyak 105.900 peserta mudik.

    “Pertamina berharap kehadiran kegiatan mudik gratis dan Posko Mudik ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat serta mendukung kelancaran arus mudik Lebaran tahun ini” ujar Fadjar.

    Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target net zero emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina. ***

     

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Polemik Lucky Hakim Liburan ke Jepang, KPK Siap Turun Tangan Jika Ada Dugaan Korupsi

    Polemik Lucky Hakim Liburan ke Jepang, KPK Siap Turun Tangan Jika Ada Dugaan Korupsi

    PIKIRAN RAKYAT – Bupati Indramayu, Lucky Hakim, menjadi sorotan setelah diketahui pergi ke Jepang pada libur Lebaran tahun ini tanpa izin dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) maupun Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Tindakan tersebut menimbulkan keprihatinan di kalangan masyarakat, karena kepala daerah harus mendapat izin sebelum melakukan perjalanan ke luar negeri.

    Keputusan Lucky Hakim untuk berlibur ke Jepang tanpa prosedur izin yang sah berujung pada pemeriksaan yang dilakukan oleh Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemendagri pada Selasa, 8 April 2025.

    Pihak Itjen, mendalami soal sumber dana yang digunakan Lucky Hakim untuk berlibur ke Jepang bersama keluarganya. Pendalaman ini penting untuk memastikan tidak ada uang negara yang disalahgunakan oleh Lucky Hakim.

    Juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Tessa Mahardhika mengatakan bahwa pemeriksaan Lucky Hakim merupakan ranah Kemendagri. Namun, ia mempersilahkan Kemendagri membuat laporan jika menemukan adanya dugaan korupsi dalam perjalanan Lucky Hakim ke luar negeri.

    “Saat ini, itu sudah menjadi kewenangan Kemendagri dalam hal pemeriksaan yang bersangkutan. Tentunya apabila dari hasil pemeriksaan Inspektorat Kemendagri menemukan adanya unsur dugaan korupsi, hal tersebut dapat dilaporkan ke KPK,” ujar Tessa kepada wartawan, Rabu, 9 April 2025.

    Dalami Soal Sumber Dana Lucky Hakim ke Jepang

    Sebelumnya, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya mengatakan, pihak Inspektorat Jenderal Kemendagri melakukan pemeriksaan terhadap Lucky Hakim secara menyeluruh, termasuk mendalami soal sumber dana yang digunakan Lucky Hakim untuk ongkos berlibur ke Jepang.

    “Kami konfirmasi lagi terkait misalnya apakah ada penggunaan uang negara dan juga apakah ada potensi penerimaan uang dari pihak-pihak tertentu, ini harus dikembangkan jadi pemeriksaan ini menyeluruh, ini yang dilakukan oleh Inspektorat,” kata Bima Arya, Selasa, 8 April 2025.

    Bima Arya menjelaskan, soal pendalaman ada atau tidaknya dana APBD yang dipakai Lucky Hakim menjadi materi pemeriksaan Inspektorat Jenderal Kemendagri. Sejauh ini, pendalaman hanya dilakukan Inspektorat Jenderal belum melibatkan lembaga audit.

    “Itu menjadi materi dari proses yang tadi dilakukan oleh Inspektorat akan dikembangkan. Sejauh mana, apakah ada penggunaan APBD, apakah ada hal-hal lain, itu akan didalami, ini materinya ada di Inspektorat semua,” ujar Bima Arya.

    “Ini bukan soal dugaan tapi Inspektorat menjalankan pemeriksaan secara komprehensif agar semuanya jelas, terang-benderang,” ucapnya menambahkan.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News