Category: Pikiran-Rakyat.com Nasional

  • Nasib Mbah Tupon Warga Bantul yang Diduga Jadi Korban Mafia Tanah, Pemkab Buka Suara

    Nasib Mbah Tupon Warga Bantul yang Diduga Jadi Korban Mafia Tanah, Pemkab Buka Suara

    PIKIRAN RAKYAT – Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengambil langkah tegas untuk memberikan pendampingan hukum bagi seorang warga yang mengalami masalah tanah. Warga tersebut, bernama Mbah Tupon, tinggal di Kelurahan Bangunjiwo, Kecamatan Kasihan, ia tengah menghadapi permasalahan hukum terkait tanah yang telah disalahgunakan oleh pihak lain. Mbah Tupon, yang memiliki keterbatasan pendengaran dan buta huruf, kini mendapatkan perhatian dari pemerintah setempat yang siap membantunya menyelesaikan persoalan ini.

    Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkab Bantul, Hermawan Setiaji, menyampaikan bahwa langkah pertama yang telah diambil oleh pemerintah daerah adalah mengutus staf untuk melakukan komunikasi dan mediasi dengan pihak yang terlibat. Pemerintah Kabupaten Bantul juga berkomitmen untuk memberikan advokasi hukum yang dibutuhkan oleh Mbah Tupon, guna memastikan bahwa hak-haknya terlindungi dengan baik.

    “Pemda sudah mengambil langkah dengan mengutus staf bersama kepala kelurahan untuk berkomunikasi dengan Pak Tupon. Kami ingin memastikan bahwa beliau mendapatkan pendampingan hukum yang sesuai, terutama terkait dengan permasalahan tanah yang saat ini sudah dilaporkan ke polisi,” ucap Hermawan dalam pernyataan yang disampaikan di Bantul pada Senin, 28 April 2025.

    Hermawan menambahkan bahwa pemerintah daerah berencana menyiapkan pengacara yang akan mendampingi Tupon dalam proses hukum yang sedang berjalan. Pemerintah berjanji untuk menanggung semua biaya hukum terkait masalah ini tanpa membebankan biaya apapun kepada Tupon.

    “Nanti kami siapkan pengacara untuk masalah Pak Tupon ini hingga selesai. Kami pastikan tidak ada biaya yang dipungut,” kata Hermawan.

    Kasus ini bermula ketika sertifikat tanah milik Tupon seluas 1.655 meter persegi diketahui telah beralih tangan tanpa sepengetahuan dirinya. Sertifikat tanah tersebut bahkan digunakan sebagai agunan untuk pinjaman kredit sebesar Rp1,5 miliar di sebuah bank. Tupon yang tidak memiliki pengetahuan terkait transaksi ini merasa dirugikan karena tanahnya disalahgunakan oleh orang yang sebelumnya dipercayainya.

    Keluarga Tupon kini berharap agar hak mereka bisa dikembalikan dengan segera. Mereka menuntut keadilan atas penyalahgunaan sertifikat tanah yang sudah dilaporkan ke Polda DIY. Sejak permasalahan ini mencuat, masyarakat juga turut memberikan perhatian besar terhadap kasus yang melibatkan seorang warga tunarungu dan buta huruf ini. Apresiasi diberikan kepada mereka yang aktif di media sosial dan membantu mempublikasikan permasalahan ini, yang akhirnya mendapatkan perhatian pemerintah daerah.

    Hermawan juga memberikan apresiasi kepada masyarakat yang telah menunjukkan kepedulian terhadap kasus ini.

    “Tentunya kami mengapresiasi masyarakat, terutama yang melalui media sosial memberikan perhatian terhadap kasus ini. Ini menunjukkan bahwa masyarakat peduli dan ini sangat positif,” ujar Hermawan.

    Selain itu, Pemkab Bantul juga berharap masalah yang menimpa Tupon dapat segera diselesaikan dengan adil. Pemerintah daerah berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap warga negara, termasuk mereka yang memiliki keterbatasan fisik seperti Tupon, mendapatkan perlakuan yang adil dan hak-haknya dilindungi dalam setiap aspek kehidupan, termasuk di bidang hukum.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • TNI Bersenjata Lengkap Masuk SD di Papua saat Siswa Ujian, Ada Apa?

    TNI Bersenjata Lengkap Masuk SD di Papua saat Siswa Ujian, Ada Apa?

    PIKIRAN RAKYAT – Beredar viral TNI tiba-tiba masuk SD di Papua saat para siswa sedang ujian. Kabar ini diungkap akun Facebook yang beritanya menyebar ke media sosial X (Twitter). Publik mengecam aksi tersebut karena dianggap membuat takut murid.

    Kabar tentang Tentara Nasional Indonesia masuk SD di Papua ini diunggah ulang di X pada Minggu, 27 April 2025. Hingga kini, Senin 28 April 2025 pukul 13.00 WIB, unggahan itu sudah dilihat lebih dari 179 ribu kali dan mendapat lebih dari 2,2 ribu repost dan 7,3 ribu like.

    “Hatta menjaga keamanan pun harusnya di luar gedung sekolah. gak ada gunanya tentara masuk ruang kelas ujian yg harusnya steril dari militer. Ujian itu dah pressure sendiri buat siswa, malah pamer senjata,” kata akun X @ikh***

    “Emang HARUS ya masuk ke ruangan ujian demi foto? lengkap dengan senjata? peserta ujiannya masih SD lagi. urgensinya apa? diliatin pengawas ujian aja udah bikin ga nyaman, apalagi diawasi angkatan bersenjata,” kata akun @vio***

    “Pdhal di juknis ujian tuh ada aturan selain pengawas dan pesserta dilarang masuk. Kalau ada kunjungan dri dinas, pengawas aja cuma liat2 di depan. Nggk smpai masuk gitu,” tulis akun @sur***

    “Itu anggota TNI gabisa mikir dikit kah? “Wah, mereka harus belajar, gaboleh diganggu”, “wah mereka warga biasa, nanti takut klo kita abwa senapan masuk, mending di luar aja kali ya”. Apa bedanya mereka sama anggota OPM klo gini caranya? Meneror warga di sana?” ujar akun @Ans***

    TNI bersenjata lengkap tiba-tiba masuk SD di Papua, ada apa?

    Kabar tentang TNI masuk ke kelas di sebuah sekolah dasar di Papua ini pada mulanya diketahui lewat unggahan sebuah akun Facebook. Disebutkan bahwa momen itu terjadi saat hari ketiga ujian kelulusan dan membuat para siswa tidak nyaman.

    “Ini hari ketiga Ujian Kelulusan Sekolah Dasar. Jadwal saya mengawasi ujian. Tiba-tiba ada 3 orang TNI datang minta izin foto dalam ruang ujian untuk laporan kegiatan mereka. Di sekolahmu ada kunjungan begini juga? Masuk dalam ruang ujian dengan senjata, bikin anak-anak hilang fous kerja soal dan merasa tidak nyaman,” katanya.

    Momen itu diduga terjadi pada Sabtu, 26 April 2025, terlihat dari dokumentasi foto yang diunggah akun Facebook tersebut. Terlihat alamat foto tersebut diambil yakni kawasan Katege, Kecamatan Haju, Kabupaten Mappi. Kabupaten itu terletak di Provinsi Papua Selatan.

    Pikiran-rakyat.com sudah mengonfirmasi kepada pihak Kodim Mappi untuk meminta penjelasan dan klarifikasi atas kabar tersebut. Namun, hingga saat ini, belum ada tanggapan dari yang bersangkutan.

    Kabar viral TNI bersenjata lengkap masuk SD di Papua saat siswa sedang ujian. Kolase foto X

    Benar-benar ya kurang kerjaan, kedatangan mereka malah bikin suasana ujian tidak nyaman. pic.twitter.com/0IFEunpmiN— Daniel (@daniellsinaga_) April 27, 2025 Profil Kodim Mappi

    Berikut profil Kodim Mappi yang beberapa anggota TNI-nya diduga masuk kelas SD di Papua saat para siswanya sedang ujian:

    Nama lengkap: Komando Distrik Militer 1704/Mappi
    Pimpinan: Letkol Czi Ahmad Ali Akbar, S.IP (sejak 2023 – sekarang) Aliansi: Korem 174/ATW Cabang: TNI Angkatan Darat Tipe unit: Kodim Peran: Satuan Teritorial Bagian dari: Kodam XVII/CEN Makodim: Kabupaten Mappi Pelindung: Tentara Nasional Indonesia Baret: Hijau Website: KLIK DI SINI Instagram Kodim Mappi: KLIK DI SINI

    Demikian kabar TNI bersenjata lengkap masuk SD di Papua saat siswa sedang ujian. Aksi para tentara dianggap meresahkan para murid yang sedang mengikuti ujian kelulusan sekolah.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Kalender Mei 2025 Hari Liburnya Kapan? Jadwal 2 Long Weekend yang Cocok untuk Liburan

    Kalender Mei 2025 Hari Liburnya Kapan? Jadwal 2 Long Weekend yang Cocok untuk Liburan

    PIKIRAN RAKYAT – Info kalender Mei 2025 hari liburnya kapan bisa didapat di artikel ini. Sobat PR tentu menantikan apakah ada hari libur nasional pada bulan kelima Masehi tahun ini tersebut.

    Setelah menjalani penatnya bekerja, tak ada salahnya jika ingin liburan bersama keluarga tercinta. Saat long weekend Mei nanti bisa dimanfaatkan untuk refreshing bersama orang tercita.

    Kapan ada long weekend Mei 2025? Simak selengkapnya:

    Kalender Mei 2025 hari liburnya kapan?

    Ternyata pada Kalender Mei 2025, terdapat beberapa hari libur yang bisa dimanfaatkan Sobat PR untuk liburan bersama keluarga tercinta. Salah satunya libur Hari Raya Waisak 2569 BE.

    Selain Waisak, terdapat Kenaikan Yesus Kristus yang jatuh pada hari Kamis sehingga ada long weekend pada akhir pekannya. Momen ini tidak boleh dilewatkan karena jarang terjadi.

    Daftar hari libur nasional dan cuti bersama Mei 2025

    Pemerintah melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) Tiga Menteri Nomor 1017 Tahun 2024 telah menetapkan hari libur nasional dan cuti bersama tahun 2025. Berikut daftar lengkapnya:

    Kamis, 1 Mei 2025 = Hari Buruh Internasional Senin, 12 Mei 2025 = Hari Raya Waisak 2569 BE
    Selasa, 13 Mei 2025 = Cuti Bersama Hari Raya Waisak Kamis, 29 Mei 2025 = Kenaikan Yesus Kristus Jumat, 30 Mei 2025 = Cuti Bersama Kenaikan Yesus Kristus​ Daftar long weekend Mei 2025

    Berdasarkan data daftar hari libur dan cuti bersama di atas, berikut 2 long weekend yang bisa dimanfaatkan untuk liburan bersama keluarga tercinta:​

    Long Weekend 10 sampai 13 Mei 2025

    (a) Sabtu, 10 Mei 2025 = Libur akhir pekan
    (b) Minggu, 11 Mei 2025 = Libur akhir pekan
    (c) Senin, 12 Mei 2025 = Libur nasional Hari Raya Waisak
    (d) Selasa, 13 Mei 2025 = Cuti Bersama Hari Raya Waisak

    Long Weekend 29 Mei sampai 1 Juni 2025

    (a) Kamis, 29 Mei 2025 = Libur nasional Kenaikan Yesus Kristus
    (b) Jumat, 30 Mei 2025 = Cuti Bersama Kenaikan Yesus Kristus
    (c) Sabtu, 31 Mei 2025 = Libur akhir pekan
    (d) Minggu, 1 Juni 2025 = Libur nasional Hari Lahir Pancasila

    Demikian informasi kalender Mei 2025 hari liburnya kapan. Sobat PR bisa memanfaatkan 2 long weekend untuk liburan bersama keluarga tercinta.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Korut Akui Terlibat di Perang Rusia-Ukrania, Bantu Putin Rebut Wilayah Kursk

    Korut Akui Terlibat di Perang Rusia-Ukrania, Bantu Putin Rebut Wilayah Kursk

    PIKIRAN RAKYAT – Korea Utara mengaku mengirimkan tentaranya dalam Perang Rusia Ukraina. Mereka membantu Rusia merebut wilayah Kursk yang telah diduduki pasukan Ukraina sejak Agustus tahun lalu.

    Pengiriman pasukan ini tak terlepas dari perjanjian keamanan bilateral yang disetujui kedua negara pada tahun 2024. Perjanjian ini menyebutkan bahwa kedua negara tersebut akan saling membantu dalam hal keamanan. Bila salah satu diserang, maka satu yang lainnya akan membantu.

    Komisi militer Korut menyebut bahwa kerja sana militer ini menunjukkan hubungan kedekatan dengan negara yang dipimpin oleh Vladimir Putin tersebut. Saat ini, sebagian wilayah ini telah jatuh ke tangan Rusia.

    Sementara itu, pemimpin Korut Kim Jong Un menegaskan mengirimkan pasukan untuk membantu sekutunya tersebut tak melanggar hukum internasional. Ia pun mengutarakan akan membangun monumen untuk menghargai para tentara Korut yang turut serta di medan perang tersebut.

    Pyongyang tak menyebutkan jumlah pasukan yang diterjunkan. Namun, diprediksi mengirimkan sebanyak 14000 tentara. Jumlah ini akan ditambah 3000 tentara.

    Karena Pyongyang mengirimkan bantuan militer membantu dalam Perang Rusia Ukraina, Moskow memberikan bantuan pengembangan teknologi senjata canggih.

    Pernyataan Kremlin

    Sebelumnya, pada 26 April 2025, Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Rusia Valery Gerasimov mengutarakan bahwa pasukan Korut membantu pasukan Rusia merebut Kursk. Keduanya saling bahu membahu merebut wilayah tersebut.

    Gerasimov menyebut bahwa bantuan ini berdasarkan perjanjian keamanan bilateral yang disetujui kedua negara pada tahun 2024.

    Awal Mula Perang Rusia Ukrania

    Februari 2022, Putin memutuskan untuk menginvasi Ukraina. Kedua negara ini sebenarnya telah berkonflik sejak 8 tahun lalu. Saat itu, Vladimir Putin menggunakan kekuatan militer untuk menginvasi Krimea.

    Invasi pada awal tahun 2022 ini bertujuan menggulingkan pemerintahan Ukraina yang dipimpin Volodymyr Zelenskyy. Ia bersekutu dengan pihak Barat.

    Sejumlah pengamat menilai invasi tersebut menjadi puncak kebencian terhadap pihak Barat. Sejumlah pengamat pun menilai bahwa Perang Rusia Ukraina menjadi kesalahan fatal Vladimir Putin.***

     

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama, 2 Minggu Sekali Long Weekend!

    Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama, 2 Minggu Sekali Long Weekend!

    PIKIRAN RAKYAT – Bulan Mei 2025 jadi bulan yang dinanti-nantikan karena dipenuhi hari libur nasional dan cuti bersama.

    Daftar tanggal merah ini mencakup perayaan keagamaan hingga hari besar nasional yang tercantum dalam kalender resmi menurut Surat Keputusan Bersama (SKB) Tiga Menteri.

    Tercatat 5 tanggal merah yang terdiri dari hari libur bulan Mei 2025 dan cuti bersama memperingati Hari Buruh Internasional, Hari Raya Waisak 2569 BE dan Kenaikan Isa Almasih.

    Sejumlah tanggal merah jatuh berdekatan dengan akhir pekan, sehingga memunculkan 2 kali akhir pekan panjang atau long weekend di bulan ini.

    Hari Libur Bulan Mei 2025

    • Kamis, 1 Mei 2025: Peringatan Hari Buruh Internasional, simbol penghormatan, perjuangan dan kontribusi para pekerja yang diperingati di berbagai negara termasuk Indonesia.

    • Senin, 12 Mei 2025: Hari Raya Waisak 2569 BE, hari suci umat Buddha yang memperingati 3 peristiwa agung dalam kehidupan Siddharta Gautama yakni kelahiran, pencerahan serta wafatnya.

    • Kamis, 29 Mei 2025: Kenaikan Isa Almasih, hari besar umat Kristiani yang mengenang peristiwa naiknya Yesus Kristus ke surga, terjadi 40 hari usai kebangkitan-Nya.

    Tanggal Merah Bulan Mei 2025

    Akhir pekan:

    • Minggu, 4 Mei 2025
    • Minggu, 11 Mei 2025
    • Minggu, 18 Mei 2025
    • Minggu, 25 Mei 2025

    Hari libur nasional:

    • Kamis, 1 Mei 2025: Hari Buruh Internasional
    • Senin, 12 Mei 2025: Hari Raya Waisak 2569 BE
    • Kamis, 29 Mei 2025: Kenaikan Isa Almasih

    Cuti Bersama Mei 2025

    • Selasa, 13 Mei 2025: Cuti bersama dalam rangka Hari Raya Waisak 2569 BE, memberi waktu tambahan usai perayaan Waisak.
    • Jumat, 30 Mei 2025: Cuti bersama memperingati Kenaikan Isa Almasih, penghubung antara libur nasional dan akhir pekan.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Wamendagri Ribka Ingatkan Pengangkatan PPPK di Daerah Harus Sesuai Jadwal

    Wamendagri Ribka Ingatkan Pengangkatan PPPK di Daerah Harus Sesuai Jadwal

    PIKIRAN RAKYAT – Wakil Menteri Dalam Negeri Ribka Haluk mengingatkan kepada pemerintah daerah bahwa pengangkatan calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) harus mengacu pada mekanisme yang diatur oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).

    Ribuan Haluk menyampaikan hal tersebut dalam rapat bersama Komisi II DPR di Jakarta, pada Senin, 28 April 2025.

    Ribka mengatakan bahwa jadwal Pengangkatan CPNS paling lambat dilaksanakan pada Juni 2025, sementara PPPK paling lambat Oktober 2025.

    “Jadwal Pengangkatan CPNS paling lambat Juni 2025. Sedangkan PPPK paling lambat Oktober 2025. Ini jadi catatan untuk para gubernur kita semua harus mengacu pada arahan dari Menpan RB,” kata Ribka.

    Menurutnya masih ada ditemukan di daerah melakukan pengangkatan untuk pegawai. Padahal penyelesaian pegawai honorer kategori K1 dan kategori K2 telah tuntas secara nasional.

    Meski Ribka tidak merinci daerah mana saja yang disinyalir tidak mengikuti ketentuan tersebut.

    “Ada juga kita lihat di daerah mengangkat juga PPPK, padahal ini sudah selesai K1, K2, ini sudah selesai tapi juga ada yang mengangkat dan bahkan ada juga yang belum usulkan,” katanya.

    Oleh sebab itu dia mendorong dalam rapat tersebut agar pimpinan dapat mendalami mengenai isu yang terjadi di daerah tersebut terkait pengangkatan pegawai.

    “pimpinan rapat dan komisi II bisa melakukan pendalaman terkait isu di daerah tentang pengangkatan di luar dari PPPK dan K2 untuk daerah daerah provinsi lainnya,” katanya.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Harga Kebutuhan Pokok Naik 527 Persen

    Harga Kebutuhan Pokok Naik 527 Persen

    PIKIRAN RAKYAT – Kondisi Gaza, Palestina semakin mengkhawatirkan di tengah genosida dan blokade bantuan yang dilakukan Israel penjajah. Blokade yang dilakukan hampir dua bulan telah menyebabkan kelangkaan kebutuhan dasar warga di Gaza.

    Hal ini turut berdampak pada meroketnya harga barang-barang pokok yang telah mencapai 527%. Hal ini diungkapkan Kamar Dagang dan Industri Gaza.

    “Pendudukan (Israel) terus mencegah masuknya truk-truk dari sektor swasta, yang menyebabkan kelumpuhan (ekonomi) yang hampir menyeluruh,” kata majelis tersebut dalam sebuah pernyataan.

    Bahkan, disebutkan bahwa kondisi ini telah menyebabkan keruntuhan sistem ekonomi yang dahsyat di Gaza. 

    Israel telah melakukan penutupan penyeberangan di Gaza yang menyebabkan bantuan makanan, medis, dan bantuan lainnya tidak bisa memasuki wilayah yang telah dikepung Israel sejak 2007 tersebut.

    Berbagai negara dan organisasi internasional telah mengecam apa yang dilakukan Israel saat ini. Pasalnya, krisis kemanusiaan yang terjadi telah berada di titik yang paling kritis.

    Krisi kemanusiaan mengerikan

    Sejak serangan Oktober 2023 hingga saat ini, 52.243 warga telah meninggal dunia yang sebagian besar anak-anak dan wanita, dan melukai 117.639 lainnya.

    Situs berita Israel, Walla menyebut militer Israel tidak khawatir dengan krisis kemanusiaan yang mengerikan di Gaza. Warga Palestina di Gaza telah hidup tanpa bantuan selama 51 hari terakhir sejak blokade total Israel.

    “Dalam dua minggu, krisis besar akan dimulai di Jalur Gaza terkait makanan, peralatan medis, dan obat-obatan,” kata sumber di Komando Selatan Israel, yang berbicara kepada Walla.

    Menurut sumber tersebut, warga Palestina di Gaza akan beradaptasi dalam beberapa bulan mendatang. Syaratnya, warga di Gaza harus memiliki tepung, air, dan tempat berlindung yang layak.

    Soal bantuan internasional, militer Israel dilaporkan tidak tertarik dengan hal itu dan lebih peduli dengan langkah yang akan diambil kelompok pejuang Palestina, Hamas. 

    Sumber-sumber tersebut menduga Hamas akan menggunakan krisis kemanusiaan ini untuk memaksa Israel mengirimkan makanan dan obat-obatan, dengan menggunakan laporan media internasional mengenai situasi tersebut sebagai pengaruh.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Natalius Pigai Bicara Revisi UU Ormas: Bukan Pembatasan, tapi Demokrasi

    Natalius Pigai Bicara Revisi UU Ormas: Bukan Pembatasan, tapi Demokrasi

    PIKIRAN RAKYAT – Menteri Hak Asasi Manusia (HAM), Natalius Pigai, menanggapi wacana revisi Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2013 tentang Organisasi Kemasyarakatan (UU Ormas) yang disampaikan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian. Menurut Pigai, rencana revisi tersebut perlu disikapi secara positif untuk memperkuat demokrasi di Indonesia.

    “Menurut saya adanya revisi UU Ormas ini perlu dilihat dari sisi positif sebagai upaya untuk memajukan demokrasi di Indonesia, jangan dari sudut pandang negatifnya,” kata Pigai dalam keterangan yang diterima, Senin, 28 April 2025.

    Pigai juga menanggapi soal adanya aktivitas sejumlah ormas yang meresahkan masyarakat. Ia menilai pendekatan yang dibutuhkan adalah pengaturan, bukan pembatasan.

    “Prinsipnya yang penting tidak boleh ada pembatasan (union busting), namun memang perlu diatur agar ormas ini profesional dan berkualitas,” ucapnya.

    Ia menekankan pentingnya pendekatan pengaturan, mengingat Perpu Ormas Nomor 2 Tahun 2017 sebelumnya dinilai subjektif dalam membubarkan beberapa ormas, sehingga menghambat demokrasi.

    “Kita bicara mengenai indeks demokrasi yang selalu rendah, kita mengalami penurunan indeks demokrasi dari prominen ke fraud democracy karena salah satunya UU Ormas atau Perpu Nomor 2. Oleh karena itu revisi ini tentu orientasinya dalam rangka membuka keran demokrasi. Saya bahkan beberapa waktu lalu sudah menyampaikan juga kepada media agar UU ormas direvisi khususnya Perpu Nomor 2 tahun 2017,” jelasnya.

    “Artinya wacana revisi ini kami dukung dalam konteks positif untuk memajukan demokrasi di Indonesia,” tambah Pigai.

    Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian menyatakan membuka peluang revisi UU Ormas sebagai respons atas maraknya penyimpangan yang dilakukan sejumlah ormas.

    Menurut Tito, revisi diperlukan agar pengawasan terhadap ormas bisa lebih ketat dan akuntabel.

    “Kita lihat banyak sekali peristiwa ormas yang kebablasan. Mungkin perlu ada mekanisme pengawasan yang ketat. Di antaranya, mungkin masalah keuangan, audit keuangan,” kata Tito, Jumat, 25 April 2025, dikutip dari Antara.

    Ia menilai transparansi keuangan ormas perlu diperkuat untuk mencegah penyalahgunaan kekuasaan di tingkat akar rumput.

    Tito menegaskan ormas adalah bagian penting dari demokrasi yang menjamin kebebasan berserikat, namun kebebasan itu tidak boleh disalahgunakan.

    “Kalau seandainya itu adalah kegiatan yang sistematis dan ada perintah dari ormasnya, maka secara organisasi bisa dikenakan pidana. Korporasinya,” jelasnya.

    Tito menyebut UU Ormas pascareformasi memang berfokus pada kebebasan sipil, tetapi dalam perkembangannya, ada ormas yang menyalahgunakan status tersebut.

    “Dalam perjalanan, setiap undang-undang itu dinamis. Bisa saja dilakukan perubahan-perubahan sesuai situasi,” ujarnya.

    Namun, Tito menegaskan bahwa revisi harus mengikuti prosedur legislasi yang melibatkan DPR RI.

    “Nantinya kalau ada usulan dari pemerintah, ya diserahkan ke DPR. DPR yang membahas dan memutuskan,” katanya.

    Tito juga mengingatkan pentingnya penegakan hukum terhadap pelanggaran, baik oleh individu maupun organisasi, untuk menjaga stabilitas keamanan.

    “Kalau pidana ya otomatis harus ditindak. Proses pidana. Harus tegakkan hukum supaya stabilitas keamanan dijaga,” pungkasnya.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Korea Utara Akui Kirim Tentara ke Rusia Berperang di Ukraina, Ini Isi Perjanjian Kim Jong Un dan Putin

    Korea Utara Akui Kirim Tentara ke Rusia Berperang di Ukraina, Ini Isi Perjanjian Kim Jong Un dan Putin

    PIKIRAN RAKYAT – Korea Utara untuk pertama kalinya mengakui mengirimkan tentaranya membantu Rusia berperang melawan pasukan Ukraina.

    Pyongyang berdalih penglibatan pasukannya dilakukan menurut perjanjian kerja sama pertahanan bilateral dengan Moskow, berdasarkan media nasional Korut.

    Pasukan yang dikirimkan turut andil membebaskan wilayah Kursk menurut instruksi Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, menurut laporan Korean Central News Agency (KCNA) pada Senin, 28 April 2025.

    Hubungan Korea Utara dan Rusia

    Kim Jong Un memutuskan mengizinkan militer negaranya terlibat di perang Rusia-Ukraina. Pasukan itu membuat kontribusi penting dalam menghancurkan kuasa neo-Nazi Ukraina.

    Mereka menunjukkan heroisme massal, keberanian yang tidak tertandingi serta jiwa rela berkorban, menurut laporan KCNA.

    Laporan ini mengutip pernyataan tertulis Komisi Militer Pusat Partai Pekerja Korea yang dirilis pada Minggu, 27 April 2025.

    Pernyataan itu diterbitkan usai Rusia mengkonfirmasi untuk pertama kalinya keterlibatan tentara Korea Utara dalam perang melawan Ukraina.

    Menurut Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Rusia Valery Gerasimov, Moskow berhasil merebut kembali sebagian wilayah Kursk yang sempat diduduki Ukraina dalam serangan ofensif kejutan Agustus 2024, dalam sebuah telekonferensi dengan Presiden Rusia Vladimir Putin pada Sabtu, 26 April 2025.

    Berakhirnya operasi guna membebaskan Kursk, menunjukkan tingginya tingkat strategis atas persahabatan militan yang kuat antara Korea Utara dan Rusia.

    Selain itu, mencerminkan aliansi dan hubungan bersaudara antara rakyat kedua negara, menurur komisi militer Korut.

    Isi Perjanjian Kim Jong Un dan Putin

    Perjanjian Kerja Sama Strategis Komprehensif yang ditandatangani Kim Jong Un dan Putin pada Juni 2024, mencantumkan pasal soal komitmen membantu satu sama lain jika salah satu pihak diserang.

    Pyongyang memandang aktivitas militer Korea Utara di Rusia sepenuhnya sesuai semua pasal dan semangat Piagam PBB, serta hukum-hukum internasional lain.

    “Siapapun yang berjuang demi keadilan adalah pahlawan dan duta dari kehormatan tanah air,” kata Kim Jong Un menurut KCNA.

    Menurutnya sebuah monumen guna menghormati heroisme dan keberanian para tentara Korut di Rusia itu akan segera dibina di Pyongyang.

    Ia mengisyaratkan negaranya akan menerapkan langkah-langkah memberi keutamaan penanganan dan perlakuan pada keluarga tentara pemberani yang ikut dalam perang.

    KCNA tak menyebut jumlah tentara Korea Utara yang diterjunkan membantu Rusia di Ukraina dalam laporannya.

    Pyongyang diyakini menerima bantuan teknis dari Moskow soql pengembangan alutsista, sebagai imbalan atas bantuan personel militer dalam perang di Ukraina.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Purnawirawan TNI Minta Gibran Rakabuming Dilengserkan, Begini Kata MPR

    Purnawirawan TNI Minta Gibran Rakabuming Dilengserkan, Begini Kata MPR

    PIKIRAN RAKYAT – Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI menyatakan belum menerima laporan terkait usulan pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang diajukan sejumlah purnawirawan.

    Wakil Ketua MPR RI, Eddy Soeparno, menegaskan bahwa jika laporan tersebut diterima, pihaknya akan segera membahasnya.

    Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno merespons soal usulan melengserkan Gibran Rakabuming dari jabatan Wakil Presiden RI.

    “Belum, sampai saat ini masih belum. Kalau pun ada, nanti pasti akan dibahas di rapat pimpinan DPR,” kata Eddy di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 28 April 2025.

    Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu menambahkan, MPR berpegang pada hasil Pemilu 2024-2029 yang telah disahkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

    “Jadi kita berpegang pada hasil keputusan yang sudah ditetapkan oleh KPU RI yang kemudian dilaksanakan oleh MPR dalam bentuk pelantikan daripada presiden-wakil presiden,” ujarnya.

    Butuh Kajian Hukum

    Saat ditanya mengenai kemungkinan pemakzulan Gibran, Eddy menilai usulan tersebut perlu dikaji oleh pakar hukum.

    “Tetapi kembali lagi MPR berpegang pada konstitusi dan apa yang sudah kita capai, itu merupakan pegangan kita berdasarkan konstitusi,” katanya.

    Sebelumnya, Forum Purnawirawan TNI mengusulkan kepada MPR RI untuk mencopot Gibran dari jabatannya sebagai Wakil Presiden. Selain itu, mereka juga mendesak Presiden Prabowo untuk merombak kabinet, terutama menteri-menteri yang diduga terlibat kasus korupsi.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News