Category: Pikiran-Rakyat.com Nasional

  • KPK Periksa Dua Anggota DPR dari NasDem, Terkait Dugaan Korupsi Dana CSR Bank Indonesia

    KPK Periksa Dua Anggota DPR dari NasDem, Terkait Dugaan Korupsi Dana CSR Bank Indonesia

    PIKIRAN RAKYAT – Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa dua anggota DPR RI dari fraksi Partai NasDem yakni Fauzi Amro dan Charles Meikyansah, Rabu, 30 April 2025. Dua legislator tersebut akan diperiksa sebagai saksi kasus dugaan korupsi dana Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Indonesia (BI).

    “Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK,” kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika dalam keterangannya, Rabu, 30 April 2025.

    Pemeriksaan terhadap kedua legislator ini merupakan penjadwalan ulang dari agenda sebelumnya yang sedianya berlangsung pada Kamis, 13 Maret 2025. Hingga kini, KPK belum memberikan keterangan lebih lanjut mengenai materi pemeriksaan yang akan dikonfirmasi penyidik kepada dua anggota dewan tersebut.

    Yayasan Bentukan Satori dan Heri Gunawan Terima Dana CSR BI

    KPK terus mendalami dugaan korupsi terkait dana CSR dari BI. Direktur Penyidikan KPK, Asep Guntur Rahayu, mengungkapkan pemeriksaan anggota DPR dari Fraksi NasDem Satori lebih ditekankan pada penggunaan dana CSR.

    “Jadi, yang bersangkutan itu dipanggil, kita konfirmasi lagi terkait dengan penggunaan dari dana CSR,” kata Asep kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa, 22 April 2025.

    Asep menjelaskan, dana CSR BI disalurkan ke sebuah yayasan. Menurut Asep, yayasan tersebut diajukan langsung oleh Satori dan menjadi penerima dana CSR.

    “Beliau (Satori) salah satu penerima dan pengguna. Sebetulnya penerimanya itu adalah Yayasan, tapi Yayasan itu diajukan oleh bersangkutan,” tutur Asep.

    KPK mendalami soal penggunaan dana CSR yang diduga tidak sesuai peruntukan. Misalnya, dana yang seharusnya digunakan untuk kepentingan sosial seperti pembangunan rumah, penyediaan ambulans, atau beasiswa, diduga tidak sepenuhnya direalisasikan sesuai laporan.

    “Pada kenyataan yang kita temukan itu. Tidak semuanya 50 (rumah) dibangun. Tapi hanya misalkan 8 atau 10. Terus yang 40-nya kemana? Yang 40-nya dalam bentuk uangnya tidak dibangunkan rumah. Akhirnya dibelikan properti, yang baru ketahuan baru seperti itu,” tutur Asep.

    Di Mana Dana CSR Disalurkan?

    KPK menyebut adanya dua yayasan berbeda yang diajukan oleh Satori (S) dan anggota DPR Fraksi Gerindra, Heri Gunawan (HG). Dana CSR kemudian disalurkan ke yayasan sesuai daerah pemilihan (dapil) masing-masing anggota legislatif tersebut.

    “Jadi kita hari ini misalkan memanggil Bapak S, kita mendalami CSR yang digunakan oleh Pak S. Artinya digunakan oleh yayasan yang dibentuk oleh Pak S. Nanti kita akan memanggil Bapak HG untuk CSR yang digunakan oleh Pak HG,” ujar Asep.

    Menanggapi isu pilih kasih dalam penanganan perkara karena ada dugaan keterlibatan Heri Gunawan selaku legislator dari Partai Gerindra, Asep menegaskan bahwa proses hukum berjalan sesuai fakta.

    “Biasalah kalau dugaan-dugaan gitu. Kita concern, jadi masing-masing orang ini kan berbeda. Berbeda antara Pak S dengan Pak HG,” ujarnya.

    KPK Geledah Rumah Heri Gunawan

    Dalam proses penyidikan kasus dugaan suap atau gratifikasi terkait dana CSR BI, penyidik KPK melakukan penggeledahan di rumah anggota DPR dari Fraksi Gerindra, Heri Gunawan (HG) yang berlokasi di Ciputat Timur, Tangerang Selatan, pada Rabu, 5 Februari 2025.

    “Kegiatan ini dilaksanakan di rumah di daerah Ciputat Timur, Tangerang Selatan milik saudara HG. Kegiatan berlangsung dari pukul 21.00-01.30 WIB dini hari,” kata Tessa di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis, 6 Februari 2025.

    Dari penggeledahan tersebut, kata Tessa, penyidik menyita dokumen dan barang bukti elektronik. Kuat dugaan barang bukti tersebut ada kaitannya dengan kasus CSR BI yang tengah diusut KPK.

    KPK masih terus mengusut kasus dugaan korupsi dana CSR BI. Dalam proses penyidikan lembaga antirasuah sudah memeriksa sejumlah saksi dan menyita barang bukti, meskipun hingga saat ini belum ada pihak yang ditetapkan sebagai tersangka.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Catat Tanggal Merah dan Hari Besar pada Mei 2025, Bakal Ada Long Weekend!

    Catat Tanggal Merah dan Hari Besar pada Mei 2025, Bakal Ada Long Weekend!

    PIKIRAN RAKYAT – Kabar baik bakal didapatkan oleh masyarakat Indonesia selama bulan Mei 2025 mendatang, karena diketahui akan terdapat dua kali libur panjang selama satu bulan penuh.

    Hal ini tentunya juga sudah sesuai dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri Nomor 1017 Tahun 2025, Nomor 2 Tahun 2024 yang menjelaskan terkait adanya libur nasional dan juga cuti bersama.

    Adapun jadwal tanggal merah pada bulan Mei 2025 kali ini adalah sebagai berikut:

    1. 1 Mei 2025

    Awal Mei 2025 akan disambut dengan peringatan Hari Buruh nasional, dan sudah ditetapkan sebagai hari libur semenjak tahun 2013 lalu.

    2. 13 Mei 2025

    Sama halnya dengan Hari Buruh Nasional, setiap 13 Mei masyarakat Indonesia akan mendapati tanggal merah dalam memperingati Hari Raya Waisak, dan kemudian dilanjutkan dengan cuti bersama.

    Pada waktu ini juga, masyarakat akan mendapatkan waktu liburan panjang karena pada 10 dan juga 11 Mei 2025 masuk dalam jadwal akhir pekan, yakni Sabtu dan Minggu.

    Kemudian di Selasa, 13 Mei 2025 akan dilanjutkan sebagai waktu libur untuk cuti bersama di Hari Raya Waisak.

    3. 29 Mei 2025

    Terakhir adalah 29 Mei yang setiap tahunnya juga diperingati sebagai Hari Kenaikan Yesus Kristus, dan masuk dalam jadwal libur nasional.

    Tidak hanya libur nasional, pada waktu ini akan kembali didapati libur panjang atau long weekend, yang dimulai dari Kamis, 29 Mei 2025 dan cuti bersama pada Jumat, 30 Mei 2025.

    Usai tanggal merah di cuti bersama, liburan bisa berlanjut karena bertepatan dengan akhir pekan pada 31 Mei hingga 1 Juni 2025.

    Sehingga dalam bulan Mei 2025 ini, masyarakat Indonesia akan mendapatkan 2 kali liburan panjang yang tentunya bisa dimanfaatkan dengan baik, untuk berkumpul dengan orang tersayang. Sedangkan untuk tanggal merah di akhir pekan jatuh pada tanggal 3, 4, 10, 11, 17, 18, 24, 25, dan 31 Mei 2025.

    Selain libur nasional dan akhir pekan, pada bulan Mei juga terdapat Hari Besar yang biasanya telah diperingati setiap tahun, diantaranya adalah sebagai berikut:

    1 Mei diperingati sebagai Hari Buruh dan Hari Peringatan Pembebasan Irian Barat 2 Mei diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional 5 Mei diperingati sebagai Hari Lembaga Sosial Desa 11 Mei diperingati sebagai Hari POM-TNI 12 Mei diperingati sebagai Hari Raya Waisak 17 Mei diperingati sebagai Hari Buku Nasional dan Hari Ulang Tahun Perpustakaan RI 19 Mei diperingati sebagai Hari Korps Cacat Veteran Indonesia 21 Mei diperingati sebagai Hari Peringatan Reformasi 22 Mei diperingati sebagai Hari Keanekaragaman hayati 29 Mei diperingati sebagai Hari Kenaikan Yesus Kristus dan Hari Lanjut Usia Nasional

    Itulah daftar lengkap terkait hari libur dan peringatan hari besar selama bulan Mei 2025.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Kami Tidak Akan Menghentikan Serangan Jika Gaza Belum Dibersihkan

    Kami Tidak Akan Menghentikan Serangan Jika Gaza Belum Dibersihkan

    PIKIRAN RAKYAT – Pernyataan kontroversial diungkapkan oleh Menteri Keuangan Israel penjajah, Bezalel Smotrich. Dia mengatakan Israel tidak akan menghentikan genosida di Gaza jika ratusan ribu warga Palestina belum pindah dari Gaza.

    Tak hanya itu, dia menyebut Israel juga tak akan menghentikan serangan jika Suriah belum bubar, dan Iran yang memiliki kekuatan nuklir dilucuti dari kekuatannya tersebut.

    “Dengan pertolongan Tuhan, kami akan mengakhiri kampanye ini ketika Suriah dibubarkan, Hizbullah dikalahkan dengan telak, Iran dilucuti dari ancaman nuklirnya, Gaza dibersihkan dari Hamas dan ratusan ribu warga Gaza sedang dalam perjalanan keluar ke negara lain,” kata Smotrich dalam pidatonya di Tepi Barat yang diduduki dilaporkan Middle East Eye.

    Soal pemindahan paksa warga Palestina dari Gaza, Israel tengah berupaya melakukan hal tersebut. Tentu saja apa yang dilakukan Israel ini telah dikecam oleh banyak pihak.

    Belum lagi, jumlah korban terus meningkat sejak serangan Oktober 2023 dengan jumlah korban jiwa mencapai 52.400 orang berdasarkan laporan otoritas kesehatan setempat. Selain itu, lebih dari 100 ribu warga Palestina lainnya mengalami luka-luka.

    Kondisi di tengah genosida juga diperparah dengan blokade bantuan yang dilakukan Israel. Sejak 2 Maret 2025, Israel melakukan blokade yang membuat bantuan-bantuan internasional tidak bisa memasuki Gaza.

    Padahal, bantuan-bantuan berupa makanan, air, bahan bakar, dan kebutuhan dasar lainnya sangat diperlukan penduduk Gaza. Israel telah didesak untuk menghentikan blokade bantuan ini.

    Perempuan, anak-anak, dan lansia jadi korban

    Kantor Media Pemerintah yang berpusat di Gaza melaporkan 65% korban serangan Israel di Gaza adalah perempuan, anak-anak, dan lansia.

    Sebagaimana dilaporkan Anadolu Agency, pasukan Israel telah membunuh lebih dari 18.000 anak-anak, 12.400 wanita. Israel telah membantai 2.180 keluarga secara keseluruhan

    Tak hanya itu, ada sekitar 5.070 keluarga lainnya kini selamat namun hanya satu anggota keluarga yang tersisa. Lebih dari itu, Israel juga menewaskan 1.400 personel medis, 212 jurnalis, dan 750 pekerja kemanusiaan. 

    “Serangan sistematis telah menghancurkan sistem perawatan kesehatan Gaza dan berusaha membungkam kebenaran,” demikian pernyataan tersebut.

    Data tersebut juga ditambah dengan fakta di lapangan berdasarkan kesaksian dari pilot Israel dan kebocoran militer, diakui bahwa pengeboman sengaja dilakukan terhadap rumah dan lingkungan warga sipil.

    “Fakta-fakta tersebut tidak menyisakan keraguan bahwa menargetkan warga sipil di Gaza merupakan kebijakan sistematis Israel dalam rencananya untuk melakukan kejahatan genosida dan pembersihan etnis,” kata pernyataan tersebut.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Hasan Nasbi Partai Apa? Orang Dekat Jokowi yang Mundur dari Kabinet Prabowo

    Hasan Nasbi Partai Apa? Orang Dekat Jokowi yang Mundur dari Kabinet Prabowo

    PIKIRAN RAKYAT – Info Hasan Nasbi partai apa bisa diketahui lewat artikel ini. Belum lama ini, Kepala PCO alias Kantor Komunikasi Kepresidenan mundur dari jabatannya berdasarkan kabar yang viral pada Selasa, 29 April 2025.

    “Senin tanggal 21 April 2025 adalah hari terakhir saya menjalani aktivitas di kantor komunikasi kepresidenan,” ujarnya dalam tayangan video @totalpolitikcom.

    Sebelumnya, Hasan Nasbi mulai menjabat jabatan tersebut mulai 19 Agustus 2024 di era Presiden Jokowi sampai April 2025. Ia memegang jabatan itu sampai Prabowo naik takhta pada 20 Oktober 2024 lalu.

    Hasan Nasbi partai apa?

    Ternyata Hasan tidak berasal dari partai manapun. Ia memiliki latar belakang sebagai wartawan salah satu media massa nasional, lalu sebagai peneliti di Pusat Kajian Politik Universitas Indonesia sampai 2008. Ia juga mendirikan lembaga survei Cyrus Network.

    Pria 45 tahun itu pernah memiliki kedekatan dengan Jokowi usai menjadi Koordinator Tim Relawan Joko Widodo–Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dalam pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2012. Kala itu, pasangan itu menang pada Pilkada tersebut.

    Hasan Nasbi mundur gegara blunder kepala babi dimasak?

    Hasan mengaku tidak secara jelas menyatakan mundur gegara blunder ‘kepala babi dimasak saja’ berkaitan dengan kasus teror terhadap jurnalis media massa nasional. Sebelumnya, pernyataannya itu dianggap blunder karena meremehkan intimidasi terhadap wartawan.

    “Sudah pernah saya sampaikan kepada khalayak dalam beberapa tayangan podcast. Bahwa kalau ada sesuatu yang sudah tidak bisa lagi saya atasi atau kalau ada persoalan yang sudah di luar kemampuan saya, maka tidak perlu ribut-ribut, tidak perlu heboh-heboh, kita pun harus tahu diri dan kemudian mengambil keputusan untuk menepi,” ujarnya.

    Hasan Nasbi tidak menjelaskan secara jelas apa alasan dirinya mundur dari kabinet Prabowo. Menurutnya, keputusan ini diambil dalam suasana yang kondusif.

    “Ini rasanya adalah jalan terbaik yang dipikirkan dalam suasana yang amat tenang dan demi kebaikan komunikasi pemerintah di masa yang akan datang,” ucapnya.

    “Jadi sampai di sini perjalanan saya di kantor PCO dan kita tentu akan tetap sering bertemu di lain kesempatan. Sebab mungkin meskipun sebagai penonton, aktivitas saya tentu tidak jauh-jauh dari dunia politik dan pemerintahan,” tuturnya.

    Harta kekayaan Hasan Nasbi

    Hasan Nasbi lapor harta kekayaan pada 9 Desember 2024 sebagai Kepala PCO atau Kantor Komunikasi Kepresidenan. Dengan utang Rp575 jutaan, ia memiliki total harta Rp41 miliar. Berikut rinciannya:

    Bangunan Seluas 73.82 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN, HASIL SENDIRI, Rp1.250.000.000 Bangunan Seluas 51 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN, HASIL SENDIRI, Rp950.000.000 Tanah dan Bangunan Seluas 120 m2/150 m2 di KAB / KOTA KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI, Rp1.333.000.000 Tanah dan Bangunan Seluas 240 m2/200 m2 di KAB / KOTA KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI, Rp2.667.000.000 Tanah Seluas 83 m2 di KAB / KOTA SIJUNJUNG, HASIL SENDIRI, Rp30.000.000 Tanah Seluas 1122 m2 di KAB / KOTA SIJUNJUNG, HASIL SENDIRI, Rp200.000.000 Tanah dan Bangunan Seluas 227 m2/248.55 m2 di KAB / KOTA KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI, Rp2.442.750.000 Tanah Seluas 1082 m2 di KAB / KOTA CIANJUR, HASIL SENDIRI, Rp650.000.000 Tanah dan Bangunan Seluas 216 m2/297 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI, Rp4.445.037.329

    Total tanah dan bangunan: Rp13.967.787.329

    Daftar kendaraan milik Hasan Nasbi MOBIL, BMW X5 Tahun 2022, HASIL SENDIRI, Rp1.200.000.000 MOBIL, HONDA HRV Tahun 2022, HASIL SENDIRI, Rp270.000.000 MOBIL, TOYOTA HIACE Tahun 2018, HASIL SENDIRI, Rp420.000.000 MOBIL, MINI COOPER S HATCH A/T Tahun 2022, HASIL SENDIRI, Rp899.000.000 MOBIL, MERCEDES-BENZ G 63 AT Tahun 2023, HASIL SENDIRI, Rp6.713.382.499 MOTOR, HONDA BEAT Tahun 2021, HASIL SENDIRI, Rp13.000.000

    Total kendaraan: Rp9.515.382.499

    Daftar harta lainnya milik Hasan Nasbi KAS DAN SETARA KAS: Rp17.694.186.518 HARTA LAINNYA: Rp735.000.000 UTANG: Rp575.740.089

    Total harta kekayaan: Rp41.336.616.257

    Demikian kabar Hasan Nasbi partai apa, Kepala PCO yang mundur dari kabinet Prabowo. Informasi ini dilengkapi harta kekayaan pria 45 tahun yang pernah dekat dengan Jokowi tersebut.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Siapa Zarof Ricar yang Produseri Film Sang Pengadil? Ini Perannya dalam Vonis Bebas Ronald Tannur

    Siapa Zarof Ricar yang Produseri Film Sang Pengadil? Ini Perannya dalam Vonis Bebas Ronald Tannur

    PIKIRAN RAKYAT – Advokat Bert Nommensen Sidabutar mengaku beri Rp1 miliar pada terdakwa suap dan gratifikasi, mantan pejabat Mahkamah Agung, Zarof Ricar guna membantu produksi film Sang Pengadil.

    Bert mengaku memberi uang guna mendapat keuntungan, ketika dihadirkan sebagai saksi sidang lanjutan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta pada Senin, 28 April 2025.

    Ia adalah kolega satu kampus Zarof Ricar yang juga eksekutif produser dalam film yang bercerita tentang perjalanan kerja hakim itu.

    “Jadi, kita ini kan orang hukum, saya melihat bahwa tidak pernah ada film hukum, ya, jadi saya pikir pasti membeludak ini film, pasti untung, saya feeling,” kata Bert saat dikonfirmasi jaksa penuntut umum Kejaksaan Agung seperti dikutip dari Antara.

    Kronologi

    Menurutnya pemberian uang bermula saat mereka bertemu dalam acara halal bihalal alumni Fakultas Hukum kampus swasta di restoran milik putra Zarof Ricar di bilangan Jakarta Selatan.

    Mereka mengobrol dan bertukar kabar, Zarof saat itu telah pensiun dari Mahkamah Agung. Ia mengaku membutuhkan uang guna produksi film Sang Pengadil.

    “Namanya kita ngobrol-ngobrol, ya, jadi saya tanya apa kabar, kan pensiun beliau ini, gimana pensiun, apa kegiatan. Langsung beliau sampaikan bahwa sedang bikin film Sang Pengadil… Saya sebenarnya bercanda, ‘Banyak duit dong’, beliau bilang, ‘Ini saja gue perlu duit’,” ujarnya.

    Beberapa hari usai acara halal bihalal alumni itu, Bert bertanya pada Zarof Ricar soal nominal bantuan yang bisa diberikan. Ia menyebut 1 meter yang ternyata berarti Rp1 miliar.

    Bert lalu memberi bantuan uang itu pada Zarof di rumahnya di kawasan Senayan, Jakarta yang dimaksudkan guna mendapat untung dari film ini.

    Ia berpikir Zarof, mantan pejabat Mahkamah Agung bisa membantu pengurusan perkara di pengadilan. Bert mengirimkan nomor perkara kerabatnya agar dibantu penyelesaiannya.

    “Waktu beliau sampaikan Rp1 miliar, di benak saya, karena sempat ngomong, ‘Bert kalau lu ada perkara mungkin gue bisa bantu’. Saya ada perkara kebetulan. Saya cobalah kirim, hanya dua lembar,” ujar Bert melanjutkan.

    Bert mengirimkan 2 nomor perkara pada Zarof Ricar yakni perdata di tingkat kasasi dan pidana di tingkat pengadilan pertama. Ia melakukan hal ini atas inisiatif sendiri.

    “Itu inisiatif saya karena saya tahu beliau ini di MA atau apalah, saya coba. Kalau bisa, dibantu. Beliau juga minta. ‘Bert gue coba bantu, lu kasih berkasnya’. Emang saya tidak kasih berkasnya. Cuma kertas dua lembar itu,” tuturnya.

    Menurutnya ke-2 perkara yang dikirimkan nomornya pada Zarof diputus tak sesuai dengan keinginan atau tidak dikabulkan majelis hakim.

    Peran Zarof Ricar

    Zarof didakwa melakukan pemufakatan jahat berupa pembantuan memberi atau menjanjikan sesuatu pada hakim berupa uang Rp5 miliar soal vonis bebas Gregorius Ronald Tannur dalam perkara pembunuhan Dini Sera Afrianti.

    Ia juga didakwa menerima gratifikasi uang Rp915 miliar dan emas 51 kilogram (kg) selama menjabat di Mahkamah Agung, membantu pengurusan perkara tahun 2012–2022.

    Pemufakatan jahat diduga dilakukan bersama penasihat hukum Ronald Tannur, Lisa Rachmat bertujuan suap pada Hakim Agung Soesilo, hakim ketua kelanjutan perkara Ronald Tannur di tingkat kasasi tahun 2024.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Cara Tukar Uang Kertas Rupiah yang Dicabut BI, Terakhir Hari Ini Rabu 30 April 2025

    Cara Tukar Uang Kertas Rupiah yang Dicabut BI, Terakhir Hari Ini Rabu 30 April 2025

    PIKIRAN RAKYAT – Bank Indonesia (BI) kembali mengingatkan masyarakat bahwa hari ini, Rabu 30 April 2025, merupakan batas terakhir untuk menukarkan empat pecahan uang kertas rupiah lama yang telah dicabut dari peredaran.

    Penukaran hanya bisa dilakukan di Kantor Pusat Bank Indonesia (KPBI) dan kantor perwakilan BI dalam negeri (KPw BI DN) yang ditunjuk.

    Daftar Uang Kertas yang Dicabut

    Empat uang kertas yang dicabut oleh Bank Indonesia dan dapat ditukarkan hingga hari ini adalah:

    Rp10.000 Emisi 1979 Rp5.000 Emisi 1980 Rp1.000 Emisi 1980 Rp500 Tanda Tahun 1982

    Gambar uang kertas rupiah tahun emisi 1979, 1980, dan 1982 yang dapat ditukarkan di Kantor Pusat Bank Indonesia sampai dengan 30 April 2025.

    Keputusan pencabutan ini didasarkan pada Surat Keputusan Direksi BI No. 24/105/KEP/DIR tertanggal 31 Maret 1992. Meski sudah tidak berlaku sebagai alat pembayaran sejak lama, BI masih memberikan waktu bagi pemilik uang untuk menukarkannya.

    Pernyataan Resmi Bank Indonesia

    Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Ramdan Denny Prakoso, menegaskan pentingnya penukaran dilakukan sebelum tenggat waktu berakhir.

    “BI mengingatkan bagi masyarakat yang memiliki 4 pecahan uang kertas Rupiah Tahun Emisi 1979, 1980, dan 1982 untuk dapat menukarkannya di Kantor Pusat Bank Indonesia sampai dengan 30 April 2025,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa 29 April 2025.

    Masyarakat yang masih menyimpan keempat pecahan uang lama tersebut dapat melakukan penukaran dengan mengikuti langkah-langkah berikut:

    Pastikan uang masih dalam daftar yang dapat ditukar, dan belum melewati batas waktu penukaran. Datang langsung ke lokasi penukaran resmi, yaitu: Kantor Pusat Bank Indonesia di Jakarta. Kantor Perwakilan Bank Indonesia Dalam Negeri (KPw BI DN) yang tersebar di seluruh Indonesia. Kantor-kantor bank umum tertentu yang melayani penukaran uang yang dicabut. Bawa uang kertas asli yang ingin ditukar. Tidak diperlukan dokumen tambahan kecuali jika diminta oleh petugas BI untuk keperluan verifikasi jumlah besar. Uang akan diganti dengan nilai nominal yang sama dalam bentuk uang rupiah yang masih berlaku. Penukaran Berlaku 10 Tahun Sejak Pencabutan

    Bank Indonesia menetapkan masa berlaku penukaran selama 10 tahun sejak tanggal pencabutan. Setelah masa tenggat itu habis, uang yang dicabut tidak dapat ditukar kembali dan kehilangan nilainya sebagai alat tukar.

    Jika uang yang dimiliki masih dapat ditukar, Bank Indonesia akan memberikan penggantian dengan nilai nominal yang sama seperti tercantum di uang tersebut. Namun, setelah melewati batas waktu penukaran, uang tersebut tidak lagi dapat ditukarkan atau digunakan dalam transaksi apapun.

    Untuk empat pecahan yang disebutkan, batas 10 tahun seharusnya berakhir pada tahun 2002. Namun, BI tetap membuka kesempatan penukaran hingga 30 April 2025 sebagai toleransi terakhir, sehingga setelah hari ini, penukaran tidak lagi dapat dilakukan.

    Daftar Uang Dicabut Bisa Diperiksa Online

    Untuk mengetahui lebih lanjut tentang daftar lengkap uang rupiah yang telah dicabut dari peredaran dan status penukarannya, masyarakat dapat mengakses laman resmi BI di:

    bi.go.id/id/rupiah/uang-dicabut

    Penukaran Uang Lama: Penting untuk Menjaga Kepercayaan pada Rupiah

    Penarikan dan pencabutan uang rupiah dilakukan BI sebagai bagian dari upaya menjaga kualitas uang yang beredar, serta memperkuat unsur keamanan (security features) dari mata uang terhadap pemalsuan. Dengan demikian, sistem pembayaran nasional tetap aman, efisien, dan andal.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Besok ASN Pemprov DKI Diwajibkan Naik Tranportasi Umum, Pram-Rano akan Ikut Beri Contoh

    Besok ASN Pemprov DKI Diwajibkan Naik Tranportasi Umum, Pram-Rano akan Ikut Beri Contoh

    PIKIRAN RAKYAT – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menginstruksikan Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk menggunakan transportasi umum saat berangkat pun pulang kerja pada setiap hari Rabu atau satu hari dalam sepekan.

    Adapun aturan ini tertuang dalam Instruksi Gubernur DKI Jakarta Nomor 6 Tahun 2025 yang ditandatangani oleh Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, pada 23 April 2025.

    Pemerintah Provinsi DKI akan menggratiskan naik kendaraan umum untuk mendukung kebijakan tersebut.

    “Jadi ASN ini ada sebagian besar yang pulang pergi diangkut pakai transportasi yang dimiliki oleh Pemda DKI. Maka setiap hari Rabu, Pemda DKI tidak menyiapkan transportasi itu, tetapi menggratiskan bagi semua ASN yang naik kendaraan umum,” kata Pramono pada Selasa, 29 April 2025.

    Pramono mengatakan bahwa dirinya dan Wakil Gubernur Rano Karno juga akan ikut terlibat dari kebijakan menggunakan transportasi umum tersebut ke tempat kerja, besok. Menurut Pramono bahwa pemimpin juga mesti ikut memberikan contoh dari suatu kebijakan.

    “Jadi intinya saudara-saudara sekalian apapun kebijakan dibuat, kalau tidak dijalankan percuma dan kalau tidak diberi contoh oleh pemimpinnya sendiri percuma,” katanya.

    “Maka saya besok akan memulai, saya dan Bang Doel juga akan memulai dari tempat masing-masing kita akan pagi mengawal itu. Dan saya sudah sampaikan kepada Pak Sekretaris daerah dan jajaran Dinas Perhubungan, ini merupakan semangat kita untuk memulai menggunakan transportasi umum,” ujarnya lagi.

    Dikutip dari laman resmi Pemprov DKI, Pegawai Pemprov dapat menggunakan moda transportasi yang dikategorikan sebagai angkutan umum massal, meliputi Transjakarta, Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta, Light Rapid Transit (LRT) Jakarta, LRT Jabodebek, KRL Jabodetabek (Commuter Line), Kereta Bandara (Railink), bus/angkot reguler, serta kapal dan angkutan antar-jemput karyawan/pegawai.

    Sementara itu, pegawai yang sedang dalam kondisi sakit, hamil, atau bertugas sebagai petugas lapangan dengan mobilitas tertentu, dibebaskan dari kewajiban menggunakan angkutan umum setiap hari Rabu.

    Adapun tujuan kebijakan ini untuk memberikan contoh nyata kepada masyarakat dalam mendukung kebijakan pengurangan polusi dan pembangunan berkelanjutan, serta mewujudkan tata kelola pemerintahan yang peduli lingkungan dan mendukung mobilitas hijau.

    “Diharapkan kebijakan ini dapat membudayakan penggunaan transportasi publik di kalangan pegawai Pemprov DKI, sehingga dapat mengurangi kemacetan dan meningkatkan kualitas udara Jakarta,” terang Kepala Badan Kepegawaian Daerah DKI Jakarta, Chaidir, di Jakarta, dikutip dari laman tersebut.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Tim Hukum Hasto Sambangi Dewas, Bawa Bukti Penyidik KPK Rossa Kelabui Kusnadi Sebelum Sita Barang

    Tim Hukum Hasto Sambangi Dewas, Bawa Bukti Penyidik KPK Rossa Kelabui Kusnadi Sebelum Sita Barang

    PIKIRAN RAKYAT – Tim Kuasa hukum Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto dan Kusnadi, Johannes Tobing menghadiri undangan Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta Selatan, Selasa, 29 April 2025. Tidak sendirian, ia datang bersama tim kuasa hukum Army Mulyanto dan Wiradarma Harefa serta Jubir PDIP Guntur Romli.

    Johannes menyampaikan, ia diundang hadir oleh Dewas KPK sebagai tindak lanjut dari laporan dugaan pelanggaran etik yang dilakukan oleh Kasatgas KPK Rossa Purbo Bekti. Dalam kesempatan ini, Johannes membawa barang bukti di antaranya kronologi saat Rossa diduga mengelabui Kusnadi, staf Hasto, sebelum melakukan penggeledahan secara tidak sah.

    Johannes menuturkan, Kusnadi saat itu sedang duduk di belakang saat tim hukum Hasto menggelar konferensi pers. Tanpa curiga, ia mengikuti ajakan Rossa masuk ke gedung KPK. Namun sesampainya di lantai atas, Rossa melakukan penggeledahan disertai penyitaan sejumlah barang pribadi dan partai.

    “Yang paling betul-betul melanggar hukum yang dilakukan Saudara Rossa adalah karena dibuatkan berita acara pemeriksaan tanpa ada surat resmi panggilan dari KPK, ini pelanggaran hukum,” kata Johannes di kantor Dewas, Jakarta Selatan, Selasa, 29 April 2025.

    Johannes menuturkan, penggeledahan itu dilakukan pada Juni 2024, namun laporan dugaan pelanggaran etik baru direspons Dewas KPK hampir setahun kemudian.

    “Kami tetap berpikiran positif mudah-mudahan hari ini kami akan menyampaikan seluruh keberatan-keberatan kami, apa-apa saja pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh penyidik KPK,“ ucapnya.

    Di hadapan Dewas, Johannes juga bakal menyampaikan keberatan atas penyitaan sejumlah barang yang dinilai tidak relevan dengan perkara Harun Masiku, termasuk buku berisi arahan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri terkait Pilpres dan Pilkada 2024 serta ponsel operasional sekretariat partai.

    “Di persidangan sudah kami mohonkan agar barang-barang milik partai ini supaya segera dikembalikan karena tidak ada urusannya, tidak ada kaitannya dengan perkara Harun Masiku,” ujarnya.

    Sempat Serahkan Bukti Baru

    Kuasa Hukum Kusnadi, Ronny Talapessy sempat melaporkan Rossa Purbo Bekti ke Dewas KPK pada Kamis, 20 Juni 2024. Ia melaporkan Rossa terkait dugaan kesalahan administrasi dalam penyitaan ponsel Kusnadi dan Hasto serta buku catatan PDIP.

    “Melaporkan kepada Dewas untuk kami lampirkan sebagai bukti tambahan bagaimana oknum penyidik KPK ini tidak profesional,” kata Ronny di kantor Dewas KPK, Jakarta Selatan, Kamis, 20 Juni 2024.

    Ronny menduga penyidik KPK memalsukan surat tanda terima barang bukti dalam proses penyitaan barang milik Hasto dan Kusnadi. Sebab, kata dia, ada dua berita acara penyitaan yang diterbitkan oleh KPK, yakni surat berita acara tertanggal 23 April 2024 dan 10 Juni 2024.

    Di surat tanda terima barang bukti tertanggal 23 April 2024, lanjut Ronny, Kusnadi membubuhkan paraf atau tanda tangan. Sedangkan pada lembar pertama surat tertanggal 10 Juni 2024, tidak ada paraf dari kliennya.

    “Menduga telah terjadi pemalsuan surat, Karena apa? Surat yang sah adalah surat tanggal 23 April, Kusnadi Ikut memparaf. Tetapi (Kusnadi) diberikan surat tanggal 10 Apri. Dugaan ini direkayasa kembali,” tutur Ronny.

    “Sehingga yang lembar pertama ini saudara kusnadi tidak memparaf, Tetapi di lembar yang kedua saudara kusnadi tanda tangan,” ucapnya menambahkan.

    Atas dugaan pemalsuan surat itu, Ronny menyebut ponsel Hasto dan Kusnadi yang disita Rossa tidak dapat dijadikan bukti dalam penyidikan perkara suap kasusn Harun Masiku. Sebab, kata dia, penyitaan dilakukan dengan cara tidak sah bahkan bernuansa politis yang mengarah pada upaya kriminalisasi terhadap Hasto.

    “Kasus ini penuh dengan nuansa politis. Ada dugaan kriminalisasi terhadap sekjen PDI Perjuangan. Karena proses-proses yang kami sudah ikuti ini adalah proses yang sudah salah di mata hukum,” ucap Ronny.

    Ronny berharap Dewas KPK menindaklanjuti laporan dugaan pemalsuan surat. Menurutnya, dalam perkara itu ada dugaan pelanggaran etik berat yang dilakukan Rossa ketika menyita ponsel milik Kusnadi dan Hasto.

    “Ini merupakan pelanggaran kode etik berat dan kami memohon kepada Dewas untuk memproses ini dengan cepat. Karena perolehan barang-barang pribadi dan buku DPP PDI Perjuangan ini tidak melalui proses hukum yang benar, maka ini adalah cacat hukum,” ujar Ronny.

    Respons KPK

    Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto menegaskan, pihaknya tidak melakukan kesalahan administrasi saat menyita ponsel Hasto dan Kusnadi. Menurutnya, penyidik membuat berita acara penyitaan yang diteken penyidik dan pihak saksi.

    “Senin, 10 Juni 2024. Penyidik membuat administrasi lengkap baik BA (Berita Acara) sita dan tanda terima dan sudah ditanda tangani oleh Penyidik maupun saksi. Jadi tidak ada kesalahan administrasi dalam proses penyitaan dimaksud,” kata Tessa dalam keterangannya, Kamis, 20 Juni 2024.

    Usai kegiatan Penyitaan, kata Tessa, Kusnadi justru membawa surat tanda terima yang masih berbentuk koreksian atau belum hasil final. Sedangkan, tanda terima final yang sudah ditandatangani Kusnadi dan Penyidik tidak dibawa.

    “Pada saat Penyidik mau memberikan tanda terima yang final, saksi (Kusnadi) sudah terlanjur keluar dan mendampingi doorstop HK (Hasto Kristiyanto) dengan jurnalis. Sehingga niat itu diurungkan dan akan dilakukan pada jadwal pemeriksaan yang bersangkitan sebagai saksi,” tutur Tessa.

    Tessa memastikan, setiap kegiatan penyitaan dilaporkan ke Dewas sebagai bentuk pertanggungjawaban, dan hal tersebut sudah dilakukan oleh Penyidik. “Bahwa pada tanggal 19 Juni 2024 selain dilakukan pemeriksaan (Kusnadi) sebagai saksi, juga diserahkan tanda terima final, yang salah dibawa oleh saksi Kusnadi. Dan yang bersangkutan telah menerima tanda terima dimaksud,” ucap Tessa.***

     

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • 12 Acara di Jakarta 30 April-1 Mei 2025, Seni hingga Inovasi Teknologi

    12 Acara di Jakarta 30 April-1 Mei 2025, Seni hingga Inovasi Teknologi

    PIKIRAN RAKYAT – Ibu kota Jakarta tak pernah berhenti menawarkan dinamika dan kekayaan aktivitas bagi warganya maupun para pendatang.

    Memasuki akhir bulan April hingga awal Mei 2025, kota metropolitan ini kembali menyuguhkan beragam acara menarik yang mencakup spektrum minat yang luas, mulai dari eksplorasi sejarah maritim, imajinasi seni imersif, apresiasi karya seni rupa kontemporer, hingga perkembangan terkini dalam industri sepeda dan kendaraan listrik.

    Bagi Anda yang mencari alternatif kegiatan di tengah kesibukan kota, atau bagi para wisatawan yang ingin merasakan denyut nadi Jakarta melalui ragam acaranya, berikut 12 acara pilihan yang sayang untuk dilewatkan pada periode 30 April hingga 1 Mei 2025.

    Siapkan agenda Anda untuk menjelajahi kekayaan budaya, seni, dan inovasi teknologi yang sedang berlangsung di berbagai sudut Jakarta.

    1. Membangun di Lahan Basah dari Gudang Barat hingga Museum Bahari 1652-1977

    Tanggal: 6 Desember 2024 – 22 Juni 2025

    Lokasi: Museum Bahari Jakarta

    Bagi para pencinta sejarah dan mereka yang tertarik dengan perkembangan maritim Jakarta, pameran ‘Membangun di Lahan Basah dari Gudang Barat hingga Museum Bahari 1652-1977’ di Museum Bahari.

    Pameran ini mengisahkan transformasi kawasan Sunda Kelapa dan sekitarnya, dari masa kolonial dengan gudang-gudang VOC hingga menjadi Museum Bahari saat ini.

    Melalui artefak, foto, dan narasi sejarah yang mendalam, pengunjung dapat memahami betapa pentingnya kawasan pesisir ini dalam perkembangan Jakarta.

    2. Immersive Fantasia

    Tanggal: 1 Januari – 13 Juli 2025

    Lokasi: Museum Mandiri

    Mencari pengalaman seni yang berbeda dan interaktif? ‘Immersive Fantasia’ di Museum Mandiri menawarkan sebuah petualangan visual yang memukau.

    Pameran imersif ini menggabungkan teknologi digital dengan elemen seni tradisional, menciptakan sebuah dunia fantasi yang dapat dieksplorasi oleh pengunjung melalui berbagai indra. Instalasi seni digital yang interaktif akan membawa Anda ke dalam dimensi baru kreativitas.

    3. Pameran Tunggal Arkiv Vilmansa ‘Semesta Arkiv’

    Tanggal: 22 Februari – 11 Mei 2025

    Lokasi: Gedung A, B, D, dan Outdoor Galeri Nasional

    Para penggemar seni rupa kontemporer tentu tak ingin melewatkan pameran tunggal ‘Semesta Arkiv’ yang menampilkan karya-karya fenomenal dari Arkiv Vilmansa.

    Pameran yang digelar di berbagai ruang di Galeri Nasional ini menyajikan eksplorasi artistik Arkiv yang khas, menggabungkan elemen surealis, pop, dan fantasi dalam medium lukisan, patung, dan instalasi.

    Galeri Nasional Indonesia ANTARA/HO-Indonesian Heritage Agency

    4. Film Dokumenter oleh Humanika Artspace ‘The Wisdom of The Sea: Widya Segara’

    Tanggal: 5 April – 11 Mei 2025

    Waktu: 10.00, 13.00, 15.00 WIB

    Lokasi: Ruang Auditorium Galeri Nasional

    Humanika Artspace mempersembahkan ‘The Wisdom of The Sea: Widya Segara’, sebuah film dokumenter yang mengajak penonton untuk merenungkan kearifan dan kekayaan laut Indonesia.

    Melalui lensa seni dokumenter, film ini kemungkinan akan mengeksplorasi hubungan manusia dengan laut, tradisi bahari, isu-isu lingkungan, dan potensi laut sebagai sumber kehidupan dan inspirasi.

    5. Design Matters Lab

    Tanggal: 28 Februari – 3 Mei 2025

    Lokasi: Erasmus Huis

    Bagi para profesional, mahasiswa, dan peminat desain, ‘Design Matters Lab’ di Erasmus Huis adalah platform yang menarik untuk berinteraksi, belajar, dan berkolaborasi.

    Acara ini kemungkinan akan menampilkan berbagai presentasi, lokakarya, diskusi, dan pameran yang berfokus pada tren desain terkini, inovasi material, dan peran desain dalam memecahkan masalah sosial dan lingkungan.

    6. Pameran Kongsi: Akulturasi Tionghoa di Nusantara

    Tanggal: 11 Februari – Mei 2025

    Lokasi: Museum Nasional

    Pameran ‘Kongsi: Akulturasi Tionghoa di Nusantara’ di Museum Nasional menawarkan sebuah jendela untuk memahami sejarah panjang dan kaya dari akulturasi budaya Tionghoa dengan berbagai budaya lokal di Indonesia.

    Melalui artefak bersejarah, foto, dan narasi, pameran ini akan menyoroti bagaimana interaksi antar budaya ini telah membentuk identitas dan kekayaan bangsa Indonesia.

    7. TIM Book Fest 2025

    Tanggal: 14 April – 14 Mei 2025

    Lokasi: Gedung Ali Sadikin, Taman Ismail Marzuki (TIM)

    Bagi para pecinta buku dan literasi, ‘TIM Book Fest 2025’ adalah surga yang tak boleh dilewatkan.

    Bertempat di Taman Ismail Marzuki, festival buku ini akan menghadirkan berbagai penerbit, penulis, diskusi buku, lokakarya kreatif, dan acara-acara menarik lainnya yang mempromosikan minat baca dan literasi di kalangan masyarakat.

    Gedung 14 lantai di Taman Ismail Marzuki.

    8. Sarang Puan

    Tanggal: 20 April – 17 Mei 2025

    Lokasi: Studio Lima Empat

    Pameran seni ‘Sarang Puan’ di Studio Lima Empat kemungkinan akan menjadi ruang bagi para seniman perempuan untuk mengekspresikan perspektif, pengalaman, dan kreativitas mereka melalui berbagai medium seni.

    Judulnya yang evocative mengisyaratkan sebuah ruang yang aman dan memberdayakan bagi suara-suara perempuan dalam dunia seni.

    9. Metta Universe

    Tanggal: 25 – 29 April 2025

    Lokasi: Chillax Sudirman

    Acara ‘Metta Universe’ yang berlangsung di Chillax Sudirman menjanjikan sebuah pengalaman yang unik, menggabungkan elemen metafisika dengan ekspresi seni kontemporer.

    Kemungkinan akan menampilkan instalasi seni, pertunjukan, atau diskusi yang mengeksplorasi tema-tema spiritualitas, kesadaran, dan hubungan manusia dengan alam semesta melalui lensa seni modern.

    10. Pameran Keramik ‘Medan Ontologis’

    Tanggal: 27 April – 4 Mei 2025

    Lokasi: Dia.lo.gue Artspace Kemang

    Bagi para pecinta seni keramik, pameran ‘Medan Ontologis’ di Dia.lo.gue Artspace Kemang adalah sebuah pameran yang patut disimak.

    Pameran ini kemungkinan akan menampilkan karya-karya keramik dari berbagai perupa yang mengeksplorasi medium ini secara konseptual dan teknis, menciptakan dialog antara material, bentuk, dan makna.

    11. Asiabike Jakarta

    Tanggal: 29 – 30 April 2025

    Lokasi: Jakarta International Expo (JIExpo)

    Bagi para penggemar sepeda, profesional industri, dan masyarakat umum yang tertarik dengan perkembangan dunia bersepeda, ‘Asiabike Jakarta’ di JIExpo adalah acara yang wajib dikunjungi.

    Pameran ini kemungkinan akan menampilkan berbagai merek sepeda, suku cadang, aksesori, teknologi terbaru dalam industri sepeda, serta berbagai acara pendukung seperti kompetisi, talkshow, dan test ride.

    Suzuki eWX mejeng di International Motor Show (IIMS) 2025, pada tanggal 13 – 23 Februari 2025 di Hall A JIExpo Kemayoran, Jakatta.

    12. PEVS 2025 (Perklindo Electric Vehicle Show)

    Tanggal: 29 April – 4 Mei 2025

    Lokasi: Jakarta International Expo (JIExpo)

    Menuju era mobilitas yang lebih berkelanjutan, ‘PEVS 2025 (Perklindo Electric Vehicle Show)’ di JIExpo akan menjadi platform penting untuk menampilkan perkembangan terkini dalam industri kendaraan listrik di Indonesia.

    Pameran ini akan menghadirkan berbagai jenis kendaraan listrik, teknologi pendukung, infrastruktur pengisian daya, serta berbagai diskusi dan presentasi mengenai kebijakan dan potensi pasar kendaraan listrik.

    Jakarta pada akhir April hingga awal Mei 2025 menawarkan beragam pilihan acara yang menarik dan informatif.

    Dari menyelami sejarah maritim, menikmati keajaiban seni imersif, mengapresiasi karya seni rupa kontemporer, hingga menyaksikan inovasi dalam dunia sepeda dan kendaraan listrik, selalu ada sesuatu untuk setiap minat.

    Jangan lewatkan kesempatan untuk menjelajahi kekayaan budaya, seni, dan teknologi yang sedang berdenyut di ibu kota.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Siapa Fredy Pratama? Gembong Narkoba Internasional dari Indonesia, Buron 11 Tahun hingga Diduga Sudah Oplas

    Siapa Fredy Pratama? Gembong Narkoba Internasional dari Indonesia, Buron 11 Tahun hingga Diduga Sudah Oplas

    PIKIRAN RAKYAT – Direktorat Reserse Narkoba Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan berhasil membongkar jaringan narkoba lintas Kalimantan dan Sulawesi yang dikendalikan operator terafiliasi gembong narkotika internasional Fredy Pratama.

    Hal ini dikonfirmasi Direktur Reserse Narkoba Polda Kalsel Komisaris Besar Polisi Kelana Jaya saat merilis pengungkapan kasus ini di Banjarmasin pada Senin, 28 April 2025.

    “Ada empat tersangka yang kami tangkap dengan total barang bukti sabu seberat 8.711,83 gram, ekstasi 10.049 butir, dan serbuk ekstasi 24,14 gram,” ucap Kelana seperti dikutip dari Antara.

    Profil Fredy Pratama

    Ia lahir di Banjarmasin, Kalimantan Selatan pada 25 Juni 1985. Fredy dikenal sebagai gembong narkoba yang besar di Indonesia.

    Fredy Pratama menjadi buronan yang dicari Kepolisian Negara Republik Indonesia sejak 2014 karena keterlibatannya dalam perdagangan narkoba skala besar.

    Pihaknya dikenal dengan sejumlah nama alias atau samaran seperti misalnya Miming, The Secret, Cassanova, Air Bag serta Mojopahit.

    Kasus Narkoba Fredy Pratama

    1. Kegiatan Kriminal

    Ia diduga sebagai otak di balik jaringan perdagangan narkoba yang luas, bertanggung jawab atas peredaran berton-ton metamfetamin dan ratusan ribu pil ekstasi.

    Kegiatan jaringannya meluas di luar Indonesia, mencapai Malaysia dan kemungkinan negara-negara Asia Tenggara lainnya.

    2. Modus Operandi

    Jaringannya menggunakan metode canggih untuk menyelundupkan narkoba, termasuk menyembunyikannya dalam kemasan teh.

    Fredy dilaporkan menggunakan aplikasi komunikasi terenkripsi seperti Blackberry Messenger, Threema serta Wire guna berkomunikasi dengan jaringannya.

    3. Upaya Menghindari Penangkapan

    Pihaknya diduga sudah menjalani operasi plastik, bahkan hingga mengubah identitasnya guna menghindari penangkapan sebagai buronan.

    4. Tempat Persembunyian

    Fredy Pratama diyakini bersembunyi di Thailand, kemungkinan dekat perbatasan dengan Myanmar, dan mungkin memiliki koneksi dengan tokoh-tokoh berpengaruh di sana.

    5. Jaringan dan Aset

    Pihak berwenang Indonesia aktif membongkar jaringannya dan menyita aset miliaran Rupiah terkait operasi perdagangan narkobanya.

    6. Kerja Sama Internasional

    Kepolisian Indonesia bekerja sama dengan Kepolisian Kerajaan Thailand, Kepolisian Kerajaan Malaysia, dan US-DEA untuk menangkapnya. Perdana Menteri Thailand juga telah menjanjikan dukungan dalam penangkapannya.

    7. Operasi Berkelanjutan

    Meskipun menjadi buronan, jaringan narkoba Fredy Pratama diyakini masih aktif. Pihak berwenang Indonesia terus melakukan operasi untuk membongkar sisa jaringannya dan menyita narkoba ilegal yang terkait dengannya.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News