Category: Pikiran-Rakyat.com Nasional

  • Ditunda Lagi! Rencana Pemindahan ASN ke IKN Tak Jadi Januari 2025, Apa Alasannya?

    Ditunda Lagi! Rencana Pemindahan ASN ke IKN Tak Jadi Januari 2025, Apa Alasannya?

    PIKIRAN RAKYAT – Pemindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Ibu Kota Negara (IKN) yang sebelumnya dijadwalkan pada bulan Januari 2025, kembali ditunda.

    Menurut Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Windyantini dalam surat edaran bernomor B/380/M.SM.01.00/2025 tertanggal 24 Januari 2025, rencana pemindahan ASN ke IKN belum dapat dilaksanakan.

    “Mengenai waktu final pemindahan ASN ke IKN akan diberitahukan kemudian,” tulis Rini.

    Penyebab Penundaan Pemindahan

    Dalam surat tersebut, Rini menyatakan bahwa beberapa penyebab belum bisa dilakukannya pemindahan ASN ke IKN adalah karena penataan organisasi dan tata kerja sebagian lembaga dan kabinet masih dalam tahap konsolidasi internal.

    Selain itu, ketersediaan gedung perkantoran dan hunian bagi para ASN di IKN hingga akhir 2024 masih dalam tahap penyesuaian, termasuk dengan berubahnya jumlah kementerian dan lembaga pada masa pemerintahan baru dibandingkan sebelumnya.

    “Sehubungan dengan hal tersebut, bersama ini kami beritahukan bahwa rencana pemindahan ASN ke IKN belum dapat dilaksanakan,” demikian tertulis dalam surat tersebut.

    Maju-Mundur Pemindahan ASN ke IKN

    Penundaan pemindahan ASN ke IKN saat ini bukan untuk yang pertama kalinya. Menpan RB sebelumnya, Abdullah Azwar Anas, memastikan ASN akan pindah ke IKN pada Juli 2024. Akan tetapi, rencana itu diundur menjadi bulan September 2024 karena permintaan pemerintah.

    Kemudian, rencana pemindahan pada bulan September 2024 kembali diundur dengan alasan kantor yang masih dalam tahap penyempurnaan.

    Terakhir pada bulan Oktober 2024, Abdullah Azwar Anas mengatakan bahwa Presiden RI saat itu, Jokowi, memerintahkan ASN untuk pindah ke IKN pada bulan Januari 2025. Rencana itu kembali ditunda.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • PNM Daftarkan Sertifikat Halal Usaha Sirup Rumahan Hingga Tembus Toko Oleh Oleh

    PNM Daftarkan Sertifikat Halal Usaha Sirup Rumahan Hingga Tembus Toko Oleh Oleh


    PIKIRAN RAKYAT –
     PT Permodalan Nasional Madani (PNM) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung usaha ultra mikro di Indonesia agar mampu naik kelas. Melalui program pembiayaan dan pelatihan, PNM telah membantu banyak ibu-ibu salah satunya ibu Enung Ukanah, seorang pengusaha sirup markisa asal Garut yang kini semakin bersinar.

    Usaha Enung sempat mengalami tantangan besar pada tahun 2020 akibat pandemi COVID-19. Namun, berkat tekad dan semangat yang kuat, serta dukungan pembiayaan dari PNM, ia berhasil bangkit dan merintis kembali usaha sirup markisa dari dapur rumahnya.

    Awalnya, ia kesulitan menembus pasar yang lebih luas karena belum memiliki sertifikat halal. Melalui pelatihan dan pendampingan yang diberikan oleh PNM, kini produknya telah bersertifikat halal hingga berhasil masuk ke toko oleh-oleh ternama di Kabupaten Garut.

    “Bersyukur sekali kenal dengan PNM dibantu untuk dapat sertifikasi halal, produk saya jadi lebih diterima toko-toko oleh-oleh yang cukup terkenal di sini. Ngga nyangka bisa sampe kaya gin padahal sebelumnya cuma bisa titip jual di warung-warung,” ujar Enung dengan penuh semangat saat berdialog dan dikunjungi oleh Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Ahmad Haikal Hassan di Menara PNM (30/1).

    Direktur Utama PNM menyatakan bahwa program pembiayaan dan pemberdayaan ini bertujuan untuk menciptakan ibu-ibu pengusaha ultra mikro tangguh yang mampu berkembang secara mandiri. “Kami percaya bahwa dengan dukungan yang tepat, usaha kecil dapat naik kelas dan menjadi tulang punggung perekonomian nasional,” ujarnya.

    Arief menambahkan, PNM akan terus memberikan akses pembiayaan sekaligus memberdayakan ibu-ibu rumah tangga melalui pelatihan kewirausahaan, literasi keuangan, hingga pendampingan usaha yang salah satunya kepemilikan sertifikat halal. Langkah ini terbukti efektif dalam meningkatkan daya saing para pelaku usaha ultra mikro dan menggerakkan roda perekonomian lokal.

    “Sebuah anugerah bagi kami di PNM digandeng oleh BPJPH. Peran AO akan kami maksimalkan agar mereka dapat mengedukasi dan mendampingi ibu-ibu nasabah PNM Mekaar yang usahanya seputar makanan agar segera bisa diproses sertifikasi halal,” jelas Arief. ***

     

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • 5 Pelaku Dibekuk, 3 Masih Buron

    5 Pelaku Dibekuk, 3 Masih Buron

    PIKIRAN RAKYAT – Lima pelaku begal yang melukai korbannya dengan senjata tajam di Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara pada Rabu, 25 Januari 2025 dini hari berhasil ditangkap oleh Kepolisian Resor (Polres) Metro Jakarta Utara.

    Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Ahmad Fuady menuturkan bahwa pihaknya telah menangkap tiga dari enam pelaku yang terlibat langsung dalam aksi begal yang melukai dan merampas sepeda motor korban yang bernama Ahmad Basri.

    Ketiga pelaku yang berhasil diringkus, yakni pria berinisial FSM (19) yang berperan sebagai joki motor dan juga menghadang motor korban.

    Pelaku kedua berinisial DR (19) yang memiliki ide untuk melakukan aksi pencurian dengan cara begal, dia juga berperan menghadang laju motor korban.

    Kemudian pelaku ketiga berinisial A (17) yang berperan sebagai pembonceng aksi begal tersebut.

    “Hasil rangkaian penyelidikan ditemukan tiga orang yang diduga sebagai pelaku aksi pidana tersebut,” ujar Kombes Pol Ahmad Fuady, dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Jumat, 31 Januari 2025.

    Selain mereka bertiga, pihak kepolisian juga menangkap dua pelaku lainnya, yakni pria berinisial PKT (34 tahun) yang berperan sebagai penadah motor curian dan pria dengan inisial BS (34 tahun) yang juga berperan sebagai penadah motor hasil curian.

    Ahmad Fuady membeberkan bahwa saat ini masih ada tiga tersangka yang masih dalam proses pengejaran dan sudah ditetapkan sebagai daftar pencarian orang (DPO).

    Tambahnya, tiga orang DPO tersebut berinisial A alias P (19), A (19) yang berperan memukul korban, dan selanjutnya berinisial S (19) yang mendorong korban ketika korban melakukan perlawanan.

    Menurutnya dari hasil penyelidikan dan penyidikan petugas, kelompok ini sudah beraksi kurang lebih sebanyak 10 kali, dimulai dari Jembatan Akses Marunda Cilincing, kemudian di putaran Justus, Jalan Raya Cacing, dan Jalan Raya Marunda SMP 244 Cilincing.

    Barang bukti yang diamankan berupa hasil visum, rekaman video, dua unit sepeda motor, pakaian yang dikenakan para pelaku, pakaian korban, dua buah helm, senjata tajam, dan air softgun.

    “Pelaku kita kenakan pasal 365 KUHP dan atau 56 KUHP dan atau pasal 481 KUHP atau 480 KUHP dengan ancaman pidana penjara maksimal 12 tahun,” katanya.

    Kronologi

    Korban yang bernama Ahmad Basri saat itu pulang dari tempat bekerja pada Sabtu, 25 Januari 2025 dini hari sekira pukul 2.55 WIB dengan mengendarai sepeda motor. Kemudian pada saat melintas di Jalan Jembatan Akses Marunda korban dipepet oleh empat sepeda motor dengan jumlah enam orang pelaku.

    Saat itu, salah satu pelaku menodongkan senjata api air softgun ke arah korban, pelaku kemudian menyuruh korban untuk segera menghentikan kendaraannya.

    Akan tetapi korban berusaha untuk kabur dengan menambah laju kendaraannya, hal tersebut membuat korban menabrak sepeda motor pelaku, korban pun jatuh dan kemudian dianiaya dua pelaku dengan membacok korban.

    Setelah dibacok, korban pun jatuh tidak berdaya, para pelaku pun kemudian membawa kabur motor milik korban.

    Diketahui bahwa korban mengalami luka sobek pada bagian dengkul kedua kaki, dan juga sobek pada lutut kiri, jari tangan, dan ada sobekan di bagian perut.

    “Dari adanya kejadian tersebut dan setelah jajaran Polres Metro Jakarta Utara menerima laporan maka dari jajaran Satreskrim Polres melakukan penyelidikan bersama jajaran Polsek Cilincing,” ujarnya.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Kalender Februari 2025, Adakah Tanggal Merah, Hari Besar, dan Libur Panjang?

    Kalender Februari 2025, Adakah Tanggal Merah, Hari Besar, dan Libur Panjang?

    PIKIRAN RAKYAT – Tidak terasa kita sudah berada pada pengujung bulan Januari. Pertanyaannya, adakah libur panjang seperti bulan lalu di Februari 2025? Berapa banyak tanggal merah dan hari besar dalam kalender bulan Februari 2025?

    Februari adalah bulan terpendek karena hanya memiliki 28 atau 29 hari. Dalam kalender tahun 2025, ada 28 hari pada bulan Februari 2025. Ada 6 tanggal merah; 4 hari Minggu, dan 2 hari libur sekolah terkait Ramadhan 2025. Berikut ini penjelasan lengkapnya.

    Tanggal Merah Hari Minggu Minggu, 2 Februari 2025 Minggu, 9 Februari 2025 Minggu, 16 Februari 2025 Minggu, 23 Februari 2025 Hari Libur Sekolah

    Berdasarkan Surat Edaran Bersama (SEB) dari Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Menteri Agama, serta Menteri Dalam Negeri, Nomor 2 Tahun 2025/Nomor 400.1/32O/SJ, libur sekolah jatuh pada:

    Kamis, 27 Februari 2025 Jumat, 28 Februari 2025

    Selain itu, ada berbagai peringatan hari besar nasional dan internasional sepanjang Februari ini.

    Hari Besar Nasional

    5 Februari:

    Hari Ulang Tahun Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Peringatan Peristiwa Kapal Tujuh Provinsi (Zeven Provincien)

    9 Februari:

    Hari Pers Nasional (HPN) Hari Kavaleri TNI AD Hari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI)

    13 Februari: Hari Persatuan Farmasi Indonesia

    14 Februari: Hari Peringatan Pemberontakan Pembela Tanah Air

    19 Februari: Hari Komando Pertahanan Udara Nasional (KOHANUDNAS)

    22 Februari:

    Hari Istiqlal Hari Peduli Sampah Nasional

    24 Februari: Hari Lahir Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama

    25 Februari: Hari Gizi Nasional Indonesia

    27 Februari: Hari Jadi Kabupaten Sinjai

    Hari Besar Internasional

    1 Februari:

    Hari Hijab Sedunia Hari Aspergillosis Sedunia

    2 Februari:

    Hari Kesadaran Artritis Reumatoid Hari Lahan Basah Sedunia

    4 Februari:

    Hari Persaudaraan Manusia Internasional Hari Kanker Sedunia

    6 Februari: Hari Internasional Nol Toleransi terhadap Mutilasi Alat Kelamin Perempuan

    10 Februari:

    Hari Kacang-kacangan Sedunia Hari Epilepsi Internasional

    11 Februari: Hari Internasional Perempuan dan Anak Perempuan dalam Sains

    12 Februari: Hari Darwin

    13 Februari: Hari Radio Sedunia

    14 Februari:

    Hari Kasih Sayang (Valentine’s Day). Hari Pemberian Buku Internasional. Hari Bonobo Sedunia.

    15 Februari:

    Hari Kanker Anak Internasional. Hari Antropologi Sedunia. Hari Kuda Nil Sedunia. Hari Trenggiling Sedunia.

    16 Februari: Hari Paus Sedunia

    20 Februari:

    Hari Keadilan Sosial Sedunia Hari Antropologi Dunia

    21 Februari: Hari Bahasa Ibu Internasional

    22 Februari:

    Hari Kepanduan Internasional (Hari Pramuka Sedunia). Hari Berpikir Sedunia.

    23 Februari: Hari Perdamaian dan Kesepahaman Dunia

    27 Februari:

    Hari Beruang Kutub Internasional Hari LSM Sedunia

    28 Februari: Hari Internasional Menentang Perundungan.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Dasco Ungkap Jadwal Pelantikan Kepala Daerah Diundur, Pastikan Tetap Digelar Bulan Depan

    Dasco Ungkap Jadwal Pelantikan Kepala Daerah Diundur, Pastikan Tetap Digelar Bulan Depan

    PIKIRAN RAKYAT – Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, mengatakan bahwa pihaknya telah mendapat kabar dari Mahkamah Konstitusi (MK) terkait mundurnya jadwal pelantikan kepala daerah.

    Sebelumnya, para kepala daerah yang tidak bersengketa berencana untuk dilantik secara bertahap pada tanggal 6 Februari. Akan tetapi, MK memutuskan untuk mempercepat pengumuman putusan sela perkara perselisihan hasil Pilkada serentak 2024.

    “Ya, jadi kita mendapatkan kabar juga dari Mahkamah Konstitusi. Mahkamah Konstitusi akan memutuskan lebih cepat untuk sengketa-sengketa yang bisa dilanjut atau tidak dilanjut perkaranya,” ujar Dasco di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, pada 31 Januari 2025.

    Pelantikan Tetap di Bulan Februari

    Lanjut Dasco, keputusan pembacaan putusan sela tersebut, lebih tepatnya dijadwalkan pada tanggal 4 atau 5 Februari.

    “Nah sehingga kami sama-sama berpikir, ada juga konsultasi dengan pihak pemerintah. Mungkin lebih baik kita kemudian menunggu hasil perusahaan itu tersebut,” katanya.

    Agar bisa dilantik bersama-sama lebih banyak dari rencana semula, Dasco mengungkap saat ini pemerintah dan KPU tengah menghitung waktu pelantikan yang tepat jika MK memang memutus perkara pada tanggal 4 atau 5 Februari.

    “Tapi yang pasti juga di bulan Februari,” ujarnya.

    Selain itu, Dasco menyebut bahwa pemerintah, KPU dan DPR berencana untuk kembali menggelar rapat konsultasi terkait hal tersebut.

    “Nanti akan berkirim surat Komisi 2 kepada pimpinan. Dan rasanya kalau mereka berkirim surat ya pasti kita izinkan,” ucapnya.

    Konfirmasi Komisi II DPR

    Sebelumnya, pemerintah bersama lembaga penyelenggara pemilu sepakat bahwa pelantikan kepala daerah terpilih yang tak menghadapi sengketa akan dilantik secara serentak oleh Presiden pada 6 Februari 2025.

    “Karena keputusan tanggal 6 Februari 2025 terkait dengan pelantikan serentak gubernur, bupati, wali kota yang tidak berperkara di MK itu sudah diputuskan di Komisi II maka secara etis, secara adab politik dan untuk menjaga kemitraan yang baik, kami akan memutuskannya kembali jika terjadi usulan perubahan-perubahan,” ujar Ketua Komisi II DPR RI Muhammad Rifqinizamy Karsayuda pada Rabu, 22 Januari 2025 lalu.

    Namun, ia mengonfirmasi hari ini bahwa pihaknya bersama Mendagri dan lembaga penyelenggaran pemilu telah menjadwalkan untuk menggelar rapat terkait usulan perubahan tanggal pelantikan kepala daerah serentak hasil Pilkada 2024 pada pekan depan, tepatnya tanggal 3 Februari 2025.

    “Kami akan mengundang Mendagri, KPU (Komisi Pemilihan Umum), Bawaslu (Badan Pengawas Pemilihan Umum), dan DKPP (Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu) pada hari Senin yang akan datang tanggal 3 Februari 2025,” katanya.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Bukan di IKN, Mendagri Tito Bocorkan Tempat Pelatikan Kepala Daerah Pilkada 2024

    Bukan di IKN, Mendagri Tito Bocorkan Tempat Pelatikan Kepala Daerah Pilkada 2024

    PIKIRAN RAKYAT – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian memastikan kepala daerah terpilih di Pilkada 2024 akan dilantik Presiden Prabowo Subianto di Jakarta bukan di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Hal tersebut sesuai dengan Pasal 163 Ayat (1) UU Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada yang berbunyi: gubernur dan wakil gubernur dilantik oleh presiden di ibu kota negara.

    Tito menjelaskan, ibu kota negara masih tetap di Jakarta meskipun IKN telah dibangun sebagai ibu kota negara pengganti Jakarta. Sebab, operasional IKN sebagai ibu kota negara masih harus menunggu penetapan presiden melalui peraturan presiden (Perpres).

    “Ibu kota negara masih tetap di Jakarta. Kalau membaca undang-undang tentang Ibu Kota IKN ya, bahwa statusnya IKN itu menjadi Ibu Kota Negara, operasional sebagai Ibu Kota Negara akan ditentukan dengan peraturan Presiden,” kata Tito kepada wartawan di kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, Jumat, 31 Januari 2025.

    Dengan demikian, lanjut Tito, selama belum ada Perpres pindah secara operasional ke IKN di Kalimantan Timur, maka ibu kota negara tetap di Jakarta. Sebagaimana diketahui saat ini nama Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta berubah menjadi Daerah Khusus Jakarta.

    Tito menuturkan penamaan ibu kota di sebuah negara tidak harus menggunakan nama ibu kota di depan nama kotanya. Contohnya, kata dia, Tokyo sebagai ibu kota Jepang tidak disebut dengan nama daerah khusus ibu kota Tokyo.

    “Jadi enggak harus suatu daerah itu, suatu ibu kota itu harus ada kata-kata ibu kota. Misalnya, Jepang ibu kotanya bukan Daerah Khusus Ibu Kota Tokyo, enggak ada. Tapi ibu kotanya Tokyo,” ucap Tito.

    Pelantikan Kepala Daerah 6 Februari Diundur

    Sebelumnya, Tito menyatakan pelantikan kepala daerah hasil Pilkada 2024 yang tidak bersengketa di Mahkamah Konstitusi (MK) diundur. Sebelumnya, pelantikan kepala daerah non-sengketa akan berlangsung pada 6 Februari 2025.

    “Yang (pelantikan) 6 Februari karena disatukan dengan nonsengketa dengan Mahkamah Konstitusi (MK) dismissal, maka otomatis yang 6 Februari kita batalkan, kita secepat mungkin lakukan pelantikan untuk keserempakan yang lebih besar,” kata Tito kepad wartawan di Kemendagri, Jakarta Pusat, Jumat, 31 Januari 2025.

    Akan tetapi, Tito belum bisa memastikan kapan jadwal pelantikan Kepala Daerah akan digelar. Namun, dia menyebut pelantikan kepala daerah yang tak bersengketa akan digabung dengan pelantikan kepala daerah hasil putusan sela atau dismissal di MK.

    “Senin nanti ada rapat kerja dengan Komisi 2 di DPR RI sekaligus juga salah satunya saya akan menyampaikan hal ini,” ucap Tito.

    Tito menyebut hal tersebut demi efisiensi sebagaimana arahan Presiden Prabowo Subianto yang meminta supaya pelantikan kepala daerah digelar secara efisien. Di sisi lain, dia mengakui mundurnya jadwal pelantikan disebabkan adanya putusan dismissal yang dipercepat oleh MK.

    Diketahui, MK bakal membacakan putusan dismissal pada 4 sampai 5 Februari 2025 atau lebih cepat dari jadwal sebelumnya yaitu 11 sampai 13 Februari 2025.

    “Beliau (Presiden Prabowo) berprinsip bahwa kalau memang jaraknya enggak terlalu jauh, untuk efisiensi, sebaiknya satukan saja antara yang non-sengketa dengan yang dismissal,” ucap Tito.

    Kemungkinan Digelar Pertengahan Februari

    Kendati belum diketahui pasti, Tito menyebut pelantikan kepala daerah kemungkinan digelar pada 18, 19 atau 20 Februari 2025. Menurutnya, kepastian tanggal pelantikan akan ditentukan oleh Prabowo.

    “Jadi Presiden yang menentukan jadwalnya. Dan saya menyampaikan exercise-nya. Kira-kira 18, 19, 20 (Februari). Dan kemudian tanggal yang dipilih beliau yang mana, ya nanti saya masih menunggu,” kata Tito.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Siapa Salwan Momika? Pria Pembakar Al-Quran di Swedia yang Ditembak Mati, Ternyata Izin Tinggal Dicabut

    Siapa Salwan Momika? Pria Pembakar Al-Quran di Swedia yang Ditembak Mati, Ternyata Izin Tinggal Dicabut

    PIKIRAN RAKYAT – Seorang pria Irak yang memicu kecaman dari seluruh dunia pada 2023 lalu karena membakar Al-Quran di depan umum ditemukan telah ditembak mati di Swedia.

    Menurut laporan media lokal Swedia, polisi mengumumkan dalam sebuah pernyataan bahwa seorang pria yang diduga berusia 40-an ditembak mati pada Rabu malam, yang mengungkapkan bahwa lima orang telah ditangkap atas dugaan pembunuhan tersebut.

    Pria yang dimaksud terungkap sebagai Salwan Momika yang berusia 38 tahun, seorang warga negara Irak yang tinggal di Swedia. Ia menjadi terkenal karena melakukan banyak protes anti-Islam dan membakar salinan Al-Quran di luar Masjid Pusat Stockholm pada tahun 2023.

    Tindakan itu memicu protes dan kemarahan di seluruh dunia, khususnya di negara-negara mayoritas Muslim.

    Seperti apa krolonologi penembakannya dan siapa itu Salwan Momika?

    Penembakan dan Penangkapan

    Menurut The Local yang berbasis di Swedia, penembakan terjadi sekitar pukul 11 ​​malam, di mana Momika sedang melakukan live streaming langsung pada saat itu. Polisi menahan lima orang terkait dengan kasus tersebut tetapi belum mengonfirmasi identitas korban atau rincian luka-lukanya. Investigasi masih berlangsung sementara pihak berwenang memeriksa kemungkinan motif di balik serangan tersebut.

    Pembakaran Al-Quran dan Tanggapan Global

    Pembakaran Al-Quran yang dilakukan Momika dan Najem pada tahun 2023 menyebabkan kecaman luas, terutama dari negara-negara mayoritas Muslim. Insiden tersebut memicu protes keras, termasuk serangan terhadap kedutaan besar Swedia di Baghdad.

    Di Teheran, para pengunjuk rasa melambaikan bendera Iran sambil meneriakkan yel-yel menentang Amerika Serikat, Inggris, Israel, dan Swedia. Pihak berwenang Swedia telah mengutuk penodaan tersebut tetapi mengatakan bahwa mereka menegakkan undang-undang kebebasan berbicara negara tersebut. Menanggapi masalah keamanan, badan intelijen Swedia menaikkan tingkat kewaspadaan teror menjadi empat dari lima.

    Siapakah Salwan Momika?

    Momika, yang berasal dari Qaraqosh di provinsi Nineveh, Irak utara, lahir dalam keluarga Katolik Asiria. Selama kekerasan sektarian antara tahun 2006 dan 2008, ia bergabung dengan Partai Patriotik Asiria dan bekerja sebagai penjaga keamanan di Mosul.

    Setelah ISIS merebut Mosul pada tahun 2014, ia menjadi bagian dari Pasukan Mobilisasi Populer (PMF), muncul dalam rekaman dengan mengenakan perlengkapan militer dan menyatakan kesetiaan kepada Brigade Imam Ali. Pada tahun 2017, ia pindah ke Jerman menggunakan visa Schengen, di mana ia secara terbuka meninggalkan keyakinannya dan mengidentifikasi dirinya sebagai seorang ateis.

    Pada tahun 2018, ia mencari suaka di Swedia dan diberi status pengungsi. Dia kemudian menerima izin tinggal sementara pada tahun 2021, tetapi permohonannya untuk mendapatkan tempat tinggal tetap ditolak karena ketidakkonsistenan dalam permohonan suakanya, termasuk klaim yang disengketakan tentang hubungannya dengan Brigade Imam Ali.

    Di Swedia, dia terlihat berinteraksi dengan politisi, termasuk Anggota Parlemen Demokrat Kristen Robert Halef dan Julia Kronlid dari Demokrat Swedia, dan kemudian menjajaki potensi karier politik dengan Demokrat Swedia.

    Status Imigrasi Momika

    Momika melarikan diri ke Swedia setelah menghadapi masalah hukum di Irak. Pada Oktober 2023, Swedia mencabut izin tinggalnya, dengan alasan informasi palsu dalam permohonan suakanya. Irak meminta ekstradisinya, tetapi pihak berwenang Swedia menghentikan sementara deportasinya.

    Momika kemudian mencari suaka di Norwegia tetapi dideportasi kembali ke Swedia, di mana ia diberi izin selama satu tahun. Pihak berwenang Swedia melanjutkan penyelidikan mereka atas penembakan tersebut sambil menilai potensi risiko keamanan yang terkait dengan kasus tersebut.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Imigran Pro-Palestina Tak Bisa Lagi Masuk AS? Donald Trump Keluarkan Perintah Eksekutif Baru

    Imigran Pro-Palestina Tak Bisa Lagi Masuk AS? Donald Trump Keluarkan Perintah Eksekutif Baru

    PIKIRAN RAKYAT – Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump mengeluarkan perintah eksekutif baru. Perintah itu bertujuan untuk mendeportasi mahasiswa internasional yang telah menyatakan sentimen pro-Palestina atau berpartisipasi dalam demonstrasi pro-Palestina.

    Perintah tersebut dikeluarkan hanya seminggu setelah Trump memberlakukan larangan perjalanan yang secara samar-samar bertujuan untuk mendeportasi individu yang disebutnya sebagai “menganut ideologi kebencian”.

    Tindakan terhadap mahasiswa tersebut, menurut pakar, menandakan bagaimana pemerintahan Trump memfokuskan perhatiannya pada pemberantasan gerakan pro-Palestina di universitas AS, yang telah berkembang pesat sebagai respons terhadap perang Israel di Gaza.

    “Jika digabungkan, kedua perintah eksekutif ini pada dasarnya melarang semua non-warga negara, termasuk pemegang kartu hijau, untuk mengkritik pemerintah AS, lembaganya, atau negara Israel dengan ancaman deportasi,” kata Eric Lee, seorang pengacara imigrasi yang mewakili beberapa mahasiswa dalam kasus-kasus yang terkait dengan aktivisme Palestina.

    “Perintah terbaru ini bahkan lebih jauh lagi, berupaya mengubah universitas menjadi bagian dari Departemen Keamanan Dalam Negeri dengan menekan mereka untuk ‘memantau’ apa yang dikatakan atau ditulis mahasiswa di kelas dan apa yang diajarkan staf dan ‘melaporkannya’ kepada pihak berwenang,” ia menambahkan.

    Rincian Perintah Eksekutif

    Perintah eksekutif tersebut, yang diberi label sebagai tindakan untuk memerangi antisemitisme, mengharuskan lembaga federal untuk memberikan panduan kepada universitas tentang cara menyaring apakah warga negara asing tidak memenuhi syarat untuk memasuki negara tersebut.

    Undang-undang yang dikutip dalam perintah tersebut mengatakan bahwa setiap warga negara asing yang “mendukung aktivitas teroris” tidak diizinkan masuk ke negara tersebut.

    Perintah eksekutif itu meminta universitas untuk mengawasi mahasiswa internasional dan melaporkannya sehingga pemerintah dapat mengusir mereka.

    “Kepada semua penduduk asing yang bergabung dalam protes pro-jihadis, kami memberi tahu Anda: mulai tahun 2025, kami akan menemukan Anda, dan kami akan mendeportasi Anda,” kata Trump, menurut pernyataan yang dirilis oleh Gedung Putih.

    “Saya juga akan segera membatalkan visa pelajar semua simpatisan Hamas di kampus-kampus, yang telah dipenuhi dengan radikalisme seperti yang belum pernah terjadi sebelumnya,” tambahnya.

    Meskipun pemerintah AS mungkin memerlukan waktu berbulan-bulan sebelum mencoba mendeportasi individu, kelompok pro-Israel telah mulai menyebutkan nama-nama individu yang akan dideportasi Trump.

    Minggu lalu, sebuah organisasi Zionis bernama Betar mengatakan telah mengirim daftar nama 100 mahasiswa pro-Palestina dan 20 staf pengajar yang harus dideportasi Trump.

    Dalam daftar tersebut ada Momodou Taal, seorang kandidat PhD dalam studi Afrika di Universitas Cornell. Taal telah menghadapi ancaman deportasi de facto karena aktivismenya yang pro-Palestina dan tidak asing lagi menjadi sasaran kelompok pro-Israel.

    “Pada dasarnya, kita dapat melihat bahwa perintah eksekutif ini merupakan respons terhadap advokasi pro-Palestina,” kata Taal.

    “Tidak mengherankan karena kita telah melihat selama satu setengah tahun terakhir bahwa orang-orang ini tidak akan berhenti untuk membungkam suara-suara pro-Palestina,” tambah Taal, mengacu pada kelompok Zionis yang menargetkan mahasiswa.

    “Selain itu, hal ini juga tidak mengejutkan karena kita telah melihat bahwa mereka adalah orang-orang yang sama yang akan dengan tidak malu-malu membela genosida. Jadi, mendeportasi seseorang tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan itu. Jika mereka dapat membela sesuatu yang secara moral tidak dapat dipertahankan, maka saya pikir mendeportasi seseorang adalah hal yang sangat tepat,” tambah Taal.

    Mahasiswa Pro-Palestina dan Massa Pro-Israel

    Sejak perang Israel di Gaza dimulai pada Oktober 2023, kampus-kampus universitas di seluruh AS menyaksikan lonjakan demonstrasi pro-Palestina yang menyerukan diakhirinya perang serta diakhirinya investasi sekolah masing-masing di perusahaan-perusahaan yang mendapat untung dari perang.

    Beberapa universitas menanggapi protes tersebut dengan kekerasan polisi, dan dalam satu kasus di University of California-Los Angeles, massa pro-Israel menyerang demonstran mahasiswa yang telah mendirikan perkemahan solidaritas Gaza di halaman sekolah.

    Pada beberapa kesempatan, kelompok pro-Israel menuduh protes pro-Palestina sebagai antisemit.

    Saat klaim tersebut diselidiki pada sebuah demonstrasi di Institut Teknologi Massachusetts, ditemukan bahwa klaim tersebut menyamakan slogan pro-Palestina dengan antisemitisme, dan klaim bahwa siswa Yahudi dilarang menghadiri kelas adalah tidak benar.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Kronologi Tabrakan Pesawat American Airlines dan Helikopter Militer Black Hawk, Diduga Tak Ada yang Selamat

    Kronologi Tabrakan Pesawat American Airlines dan Helikopter Militer Black Hawk, Diduga Tak Ada yang Selamat

    PIKIRAN RAKYAT– American Airlines mengalami tabrakan pesawat dengan helikopter militer Black Hawk milik Angkatan Darat AS di dekat Washington DC pada Rabu, 29 Januari 2025.

    Pejabat setempat mengumumkan, operasi penyelamatan tabrakan pesawat American Airlines dan Black Hawk beralih ke evakuasi.

    Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Pemadam Kebakaran & Layanan Medis Darurat Washington DC John Donnelly pada Kamis, 30 Januari 2025.

    “Terlepas dari semua upaya yang telah dilakukan, kami kini berada pada tahap di mana operasi penyelamatan beralih menjadi operasi evakuasi,” ucap Donnelly seperti dikutip dari Antara.

    Diduga Tidak Ada Korban Selamat

    Operasi penyelamatan beralih ke evakuasi beberapa jam usai tabrakan pesawat penumpang American Airlines dan Black Hawk, dengan dugaan tak ada korban yang selamat.

    “Pada titik ini, kami belum yakin ada korban yang selamat dalam kecelakaan ini,” lanjut Donnelly.

    Pihaknya mengungkapkan, tim penyelamat sudah menemukan 27 jenazah dari pesawat American Airlines dan 1 dari helikopter militer.

    “Kantor Pemeriksa Medis Distrik akan memimpin proses identifikasi dan pemulangan jenazah kepada keluarga mereka. Kami akan terus bekerja untuk menemukan seluruh korban dan menyerahkan mereka kepada pihak keluarga,” lanjutnya.

    Kronologi Tabrakan Pesawat American Airlines
    Pesawat penumpang bertabrakan di udara dengan Black Hawk di dekat Bandara Ronald Reagan, Washington DC pada Rabu, 29 Januari 2025 malam.

    American Airlines diketahui membawa 60 penumpang dan 4 awak dalam perjalanan dari Kansas.

    Sementara helikopter membawa 3 personel militer di dalamnya yang tengah menjalani latihan penerbangan.

    Akibat tabrakan tersebut, pesawat American Airlines jatuh ke Sungai Potomac di Amerika Serikat.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Bahan Kimia Klorat Jadi Alasan Penarikan Coca Cola di Eropa, Seperti Apa Bahayanya?

    Bahan Kimia Klorat Jadi Alasan Penarikan Coca Cola di Eropa, Seperti Apa Bahayanya?

    PIKIRAN RAKYAT – Sejumlah kecil Coca-Cola dan Appletiser telah ditarik di Inggris karena produk tersebut diduga mengandung zat kimia tingkat tinggi yang disebut klorat.

    Penarikan ini memengaruhi 330 ml Coca-Cola, Diet Coke, Coca-Cola Zero, dan Sprite Zero yang didistribusikan secara eksklusif ke restoran dan kafe, serta kemasan multi yang berisi enam kaleng 250 ml Appletiser, yang merupakan jus apel bersoda.

    Mitra pembotolan Coca-Cola mengatakan bahwa kaleng ukuran standar, dan semua botol kaca dan plastik yang dijual di Inggris tidak terpengaruh oleh perintah tersebut.

    Perusahaan tersebut mengatakan bahwa mereka mengambil langkah pencegahan dengan menarik beberapa minuman ringannya, dengan menulis bahwa kadar klorat yang berpotensi tinggi menimbulkan masalah keamanan pangan yang rendah, terutama jika dikonsumsi hanya sesekali.

    Namun, perusahaan memperingatkan tentang efek kesehatan yang merugikan bagi orang yang sensitif terhadap klorat, terutama anak-anak kecil dan konsumen dengan kondisi medis yang sudah ada sebelumnya seperti penyakit tiroid dan ginjal.

    Ditarik Lebih Dulu di Negara Lain

    Penarikan ini menyusul langkah serupa yang dilakukan perusahaan awal minggu ini ketika sejumlah Cola-Cola, Fanta, Sprite, Minute Maid, dan Fuze Tea termasuk di antara produk yang ditarik di Belgia, Luksemburg, dan Belanda.

    Mitra pembotolan Coca-Cola mengatakan bahwa mereka menarik minuman tersebut di negara-negara itu setelah mendeteksi kadar klorat yang lebih tinggi dari biasanya di pabrik produksi di Belgia.

    Otoritas kesehatan di Denmark, Portugal, dan Rumania juga diberitahu oleh sistem peringatan cepat Uni Eropa untuk menyelidiki apakah rak-rak toko atau mesin penjual otomatis telah diisi dengan minuman ringan yang berpotensi terkontaminasi.

    Seberapa Berbahaya Klorat?

    Menurut Food Standards Scotland, klorat, produk sampingan dari pembersih berbasis klorin yang digunakan untuk mensterilkan air, dapat menyebabkan kekurangan yodium dan tunduk pada batasan hukum yang ketat dalam makanan.

    Klorat ditemukan pada tahun 2014 oleh laboratorium kontrol resmi secara kebetulan.

    Setahun kemudian, Otoritas Keamanan Pangan Eropa (EFSA) memperingatkan bahwa kadar klorat dalam makanan dan air minum terlalu tinggi.

    Dikatakan bahwa hal ini dapat menimbulkan risiko kesehatan, terutama bagi bayi dan anak-anak, termasuk masalah tiroid yang disebabkan oleh berkurangnya penyerapan yodium.

    Hal ini dapat memiliki implikasi kesehatan yang serius, termasuk jumlah sel darah merah yang lebih rendah dan perubahan komposisi komponen sumsum tulang.

    Kelompok lain yang berisiko adalah wanita hamil yang juga memiliki gangguan fungsi tiroid.

    Menurut Institut Federal Jerman untuk Penilaian Risiko (BfR), natrium dan kalium klorat dulunya digunakan sebagai herbisida.

    Namun, penggunaan produk perlindungan tanaman dan biosida yang mengandung klorat tidak lagi diizinkan di UE.

    Klorat dapat muncul sebagai produk sampingan saat menggunakan zat terklorinasi untuk pembersihan atau disinfeksi.

    Para ahli mengatakan jalur utama masuknya zat ini ke dalam makanan adalah melalui produksi air yang sebelumnya telah diolah dengan produk biosida terklorinasi untuk tujuan disinfeksi.

    Klorat sering terdeteksi dalam sayuran beku, jus buah, selada, dan rempah-rempah.

    Otoritas Keamanan Pangan Eropa mengatakan asupan klorat yang berulang di antara populasi yang lebih muda dengan kekurangan yodium ringan hingga sedang menimbulkan kekhawatiran.

    Namun, asupan satu kali dianggap tidak berbahaya.***

     

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News