Category: Pikiran-Rakyat.com Nasional

  • Bertemu Utusan dari AS, Otoritas Palestina Siap Ambil Alih Gaza dari Hamas?

    Bertemu Utusan dari AS, Otoritas Palestina Siap Ambil Alih Gaza dari Hamas?

    PIKIRAN RAKYAT – Otoritas Palestina memberi tahu AS bahwa mereka siap untuk “bertempur” dengan Hamas jika itu harga yang dibutuhkan untuk mengambil alih kekuasaan di Jalur Gaza. Rencana tersebut disampaikan kepada Steve Witkoff, utusan untuk Timur Tengah dari AS, selama pertemuan di Riyadh.

    Hussein al-Sheikh, pejabat senior Palestina yang telah dicalonkan sebagai penerus Presiden Palestina berusia delapan puluhan tahun Mohammad Abbas, yang menyampaikan hal tersebut.

    Pertemuan antara Witkoff dan Sheikh difasilitasi oleh Arab Saudi atas permintaan Otoritas Palestina, setelah Witkoff menolak tawarannya untuk bertemu di Ramallah di Tepi Barat yang diduduki.

    Witkoff kemudian melakukan perjalanan ke Israel untuk bertemu dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu. Ia diketahui tidak memiliki keraguan untuk melakukan perjalanan ke Gaza, dan menjadi pejabat AS pertama yang mengunjungi Gaza dalam 15 tahun.

    Arab Saudi menjadi perantara pertemuan antara AS dan Otoritas Palestina tetapi tidak meninjau rencana tersebut sebelum Otoritas Palestina menyampaikannya kepada Witkoff.

    Siapakah Ziad Abu Amr? Orang Otoritas Palestina untuk Gaza

    Ziad Abu Amr, salah satu penasihat lama Presiden Palestina Mahmoud Abbas, disebut-sebut akan menjadi penguasa de facto Jalur Gaza, yang mengepalai komite tersebut. Ia akan ditunjuk sebagai wakil Perdana Menteri Palestina Muhammad Mustafa tetapi diberkahi dengan kekuatan baru yang sangat besar.

    Abu Amr lahir di Jalur Gaza pada tahun 1950. Ia dapat diterima oleh pemerintahan Trump karena ia juga warga negara AS. Ia memperoleh gelar doktor dari Universitas Georgetown dan menjabat sebagai wakil perdana menteri Palestina dari tahun 2013 hingga 2024.

    Abu Amr telah aktif dalam upaya untuk menegaskan kembali otoritas Palestina di Gaza. Sebelumnya, ia melobi agar tidak mendanai pembangunan kembali daerah kantong yang dikepung itu setelah perang tahun 2014.

    AS Meragukan Kekuatan Otoritas Palestina

    Rencana Otoritas Palestina yang disampaikan kepada pemerintahan Trump bahwa mereka siap untuk bentrok dengan Hamas dibantah oleh seorang pejabat senior pertahanan AS, yang mengatakan bahwa hal itu terdengar “delusi”.

    Ia menambahkan bahwa Otoritas Palestina akan membutuhkan dukungan militer dan kemungkinan pasukan dari negara-negara Arab lain atau kontraktor swasta.

    Untuk diketahui bahwa Otoritas Palestina didominasi oleh partai Palestina sekuler, Fatah. Pada tahun 2007, pertempuran pecah antara Fatah dan Hamas setelah Hamas meraih kekuasaan dalam pemilihan legislatif Palestina tahun sebelumnya. Pada akhirnya, Hamas mengonsolidasikan kekuasaannya atas Gaza, dan Fatah di Tepi Barat yang diduduki. Upaya untuk mendamaikan keduanya telah gagal.

    Hamas telah mempermalukan Israel dan Otoritas Palestina dengan menunjukkan dukungan publiknya di Gaza dan organisasi militer selama pertukaran tahanan yang menarik perhatian selama beberapa minggu terakhir. Unit militer Hamas telah bergerak bebas di Gaza dan mengamankan pertukaran tahanan yang diatur dengan baik di depan kerumunan warga Palestina yang bersorak-sorai.

    Hal tersebut telah memberikan tekanan besar pada otoritas Palestina, yang telah dianggap korup dan kolaborator penjajah Israel oleh sebagian besar warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki. Sejak awal Desember, mereka telah mengepung kamp pengungsi Jenin, menyerang pejuang perlawanan Palestina.

    Tahani Mustafa, analis senior Palestina di International Crisis Group, menyebut serangan itu sebagai “misi bunuh diri” dan upaya terakhir untuk menunjukkan bahwa Otoritas Palestina masih dapat memproyeksikan kekuatan keras.

    “PA khawatir jika ada pemerintahan baru di Gaza dan bukan mereka, semua pendanaan mereka akan disalurkan. Ketakutan terbesar mereka adalah pusat gravitasi politik akan bergeser dari Tepi Barat ke Gaza dan membuat mereka terlantar,” ujar Mustafa.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Sudah Tahu Dilarang Jualan, Pengecer LPG 3 Kg Khawatirkan Hal Ini

    Sudah Tahu Dilarang Jualan, Pengecer LPG 3 Kg Khawatirkan Hal Ini

    PIKIRAN RAKYAT – Pemerintah melarang penjualan LPG (elpij)i 3 kg di penjual atau pengecer. Aturan tersebut dimulai hari ini, Sabtu, 1 Februari 2025. Sebagai gantinya penjualan dilakukan di agen pangkalan resmi.

    Pikiran Rakyat menemui sejumlah pemilik toko kelontong terkait hal tersebut. Tiga pedagang yang ditemui mengaku sudah mengetahui info soal penjualan elpiji tidak diperbolehkan di pengecer dari berita berita yang beredar.

    Salah satu pemilik toko kelontong yang bersedia diwawancara mengaku khawatir kalau penjualan tidak boleh dilakukan di pengecer kemudian akan membuat warga kesulitan terutama mereka yang mesti berdagang keliling.

    “Terkait elpiji saya sudah dengar beritanya jadi apa kalau untuk warung-warung begini kalau untuk pengeceran katanya tidak boleh, saya yang ditakuti apa khawatir sama pedagang keliling gitu, kasihan kalau habis gitu kan kasian susah mau nyarinya gimana,” kata Isnawiyah (21) saat ditemui.

    Pemerintah melalui Kementerian ESDM menyampaikan bahwa pengecer atau penjual tetap bisa menjual gas elpiji subsidi tersebut. Namun harus terlebih dahulu mendaftarkan sebagai subpenyalur resmi.

    Mengenai hal tersebut, Isnawiyah mengaku belum dapat mempertimbangkan bakalan mendaftar atau tidak walaupun diakuinya akan ada pendapatan yang berkurang karena tidak bisa menjual gas kalau tidak mendaftar. Dia mengharapkan penjualan gas tetap bisa dilakukan seperti sebelumnya.

    Di sisi lain, dia mengaku masih menjual gas pada hari ini meski jumlahnya tidak banyak. Pemilik warung di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan itu menyampaikan bahwa tokonya mendapatkan hanya sebanyak 10 tabung yang disalurkan oleh agen langganannya. Jumlah tabung yang datang diakuinya semakin dikurangi semenjak dua bulan kebelakang.

    “Hari ini masih sempat menjual, tapi tabung berkurang hanya 10 biji saja per harinya,” kata dia.

    “Belum tau ke depannya masih ada lagi atau enggak,” katanya.

    Pemerintah Larang Penjualan LPG di Pengecer

    Pemerintah melarang penjualan gas elpiji di penjual atau pengecer per hari ini, Sabtu, 1 Februari 2025. Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung mengatakan bahwa pengecer yang tetap ingin menjual harus terdaftar sebagai pangkalan atau subpenyalur resmi Pertamina.

    “Yang pengecer itu kami jadikan pangkalan per 1 Februari,” kata Yuliot dikutip dari Antara.

    Pendaftaran tersebut dilakukan melalui One Single Submission (OSS) untuk mendapatkan Nomor Induk Berusaha (NIB). Peralihan pengecer menjadi pangkalan resmi elpiji diberikan jeda waktu selama satu bulan.

    Sementara itu, peralihan penjualan dengan menjadikan pengecer sebagai pangkalan resmi bertujuan untuk memperpendek mata rantai pasok.

    “Kalau pengecer menjadi pangkalan justru mata rantai untuk mereka lebih pendek, layer tambahan itu (pengecer) itu yang kami hindari,” katanya.

    Lebih lanjut, langkah ini untuk mencegah harga jual lebih mahal daripada Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan oleh masing masing Pemda. Pendistribusian menjadi lebih tercatat sehingga kebutuhan masyarakat bisa diketahui.

    “Kalau lebih tercatat berapa kebutuhan distribusi ya kami siapkan sesuai kebutuhan masyarakat jadi tidak terjadi over supply atau penggunaan LPG yang tidak tepat,” katanya.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Cek Jadwal, Syarat, dan Besaran Tunjangan

    Cek Jadwal, Syarat, dan Besaran Tunjangan

    PIKIRAN RAKYAT – Pemerintah lewat Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) memastikan Tunjangan Profesi Guru (TPG) tahun 2025 cair tepat waktu dan langsung masuk ke rekening masing-masing guru.

    Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti mengatakan, mekanisme pencairan TPG 2025 dirancang lebih transparan dan efisien.

    Sebanyak 806 ribu guru terdiri dari PNS, PPPK dan swasta menerima tunjangan tahun ini menurut data Kemendikdasmen.

    Guru diimbau rutin memeriksa data terbaru lewat Info GTK, memastikan validasi dan kelengkapan administrasi pengusulan SKTPG.

    Berikut syarat dan jadwal pencairan TPG 2025 yang cair tepat waktu.

    Syarat TPG 2025 Setiap guru wajib mempunyai sertifikat pendidik yang diterbitkan Kemdikbudristek sebagai bukti kelayakan profesional dalam mengajar. Guru yang berhak menerima tunjangan harus mempunyai Nomor Registrasi Guru (NRG) yang dikeluarkan Kemdikbudristek. Tunjangan untuk guru berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) di sekolah negeri maupun swasta. Jabatan sebagai guru aktif, menerima TPG dengan benar-benar menjalankan tugasnya sebagai pendidik dan mengajar di sekolah. Beban mengajar guru harus sesuai standar yang ditetapkan Kemdikbudristek, agar tetap memenuhi syarat pencairan tunjangan. Kualifikasi akademik guru harus sesuai ketentuan yang ditetapkan untuk jenjang pendidikan yang diajarkan. Guru yang mendapat TPG 2025 berpengalaman mengajar dengan durasi minimal yang sesuai regulasi pemerintah. Data guru harus terdaftar dan selalu diperbarui Data Pokok Pendidikan (Dapodik) agar tetap memenuhi kriteria penerima tunjangan. Bukti pembayaran sesuai regulasi yang ditentukan Kemdikbudristek. Jadwal Pencairan TPG 2025

    Proses pencairan tunjangan mengikuti tahapan triwulanan. Pada awal tahun, penerbitan Nomor Registrasi Pendidik (NRP) dijadwalkan selesai akhir Januari 2025.

    Validasi dan sinkronisasi data oleh Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik) dilakukan paling lambat 30 Maret 2025. Pemerintah menetapkan, pencairan TPG untuk triwulan pertama 2025 berlangsung April.

    Surat Keputusan Tunjangan Profesi Guru (SKTPG) akan diterbitkan sebagai dasar pencairan dana pada guru yang berhak menerimanya usai proses pencairan selesai.

    Besaran tunjangan yang diterima berbeda-beda tergantung status kepegawaian masing-masing guru.

    Tunjangan guru berstatus PNS diberikan setara 1 kali gaji pokok sesuai ketentuan Peraturan Pemerintah. Guru PPPK menerima tunjangan berdasarkan regulasi yang ditetapkan Peraturan Presiden.

    Presiden mengumumkan kenaikan nominal tunjangan dari Rp1,5 juta jadi Rp2 juta untuk non-ASN atau honorer dalam peringatan Hari Guru Nasional.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Jamin Harga Lebih Murah, Pertamina Imbau Masyarakat Beli LPG 3 Kg di Pangkalan Resmi

    Jamin Harga Lebih Murah, Pertamina Imbau Masyarakat Beli LPG 3 Kg di Pangkalan Resmi

    PIKIRAN RAKYAT – Gaduh pernyataan Menteri Keuangan RI Sri Mulyani yang menyebut harga LPG 3 kg di pangkalan resmi Rp12.750 per tabung, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari pun angkat bicara. Ia mengimbau supaya masyarakat untuk membeli LPG 3 kg langsung ke pangkalan resmi.

    Ia mengatakan, hal itu karena untuk mendapatkan harga jual LPG 3 kg yang sesuai tertera dengan Harga Eceran Tertinggi (HET), yang sebagaimana ditetapkan oleh masing-masing pemerintah daerah.

    Dia menjelaskan, pembelian di pangkalan resmi LPG 3 kg pastinya akan lebih murah harganya dibandingkan beli di pengecer atau retail.

    Heppy juga menuturkan bahwa para pengecer juga bisa menjadi pangkalan resmi setelah memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku.

    Pernyataan tersebut diyakini merespons terkait Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang melakukan rencana mengubah pengecer LPG 3 kg menjadi pangkalan resmi mulai 1 Februari 2025.

    Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung meminta supaya para pengecer untuk mendaftarkan diri menjadi pangkalan resmi LPG 3 kg. Adapun tenggat waktu transisi dari pengecer menjadi pangkalan resmi yang disediakan yakni satu bulan lamanya.

    Dengan adanya regulasi tersebut, pada Maret 2025 yang akan datang, tidak ada lagi pengecer LPG 3 kg di lingkungan masyarakat.

    Wamen ESDM menjelaskan bahwa kebijakan tersebut merupakan upaya guna mencegah adanya harga LPG 3 kg yang lebih mahal daripada HET yang ditetapkan oleh masing-masing Pemda.

    Selain itu juga, distribusi LPG 3 kg pun menjadi lebih mudah tercatat, hal itu membuat pemerintah bisa mengetahui kebutuhan masyarakat.

    “Prinsip Pertamina Patra Niaga akan menjalankan kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah melalui Kementerian ESDM terkait distribusi LPG 3 kg,” kata Heppy, dilansir Pikiran-rakyat.com dari Antara, Sabtu, 1 Februari 2025.

    Heppy kemudian menjelaskan bahwa Pertamina Patra Niaga sudah menyediakan akses untuk memudahkan masyarakat mencari pangkalan terdekat, yaitu dengan mengakses situs https://subsiditepatlpg.mypertamina.id/infolpg3kg.

    Masyarakat juga bisa meminta informasi lebih lengkapnya dengan menghubungi call centre Pertamina Patra Niaga, yakni dengan nomor 135.

    Pada sebelum, PT Pertamina Patra Niaga menegaskan untuk sekarang tidak ada kenaikan harga LPG kemasan 3 kg atau gas bersubsidi di pangkalan resmi perusahaan seluruh Indonesia.

    Jika nantinya ada harga LPG 3 kg yang mahal, imbuhnya, kemungkinan lantaran masyarakat membelinya di luar pangkalan resmi atau di pengecer.

    Di lain sisi, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengatakan untuk sekarang pemerintah sedang menerapkan pembatasan pembelian gas LPG 3 kg. Pembatasan tersebut dalam rangka menata ulang pembelian LPG bersubsidi dengan kemasan 3 kg.

    Dengan itu, pemerintah dapat memastikan untuk distribusi LPG 3 kg benar-benar tepat sasaran. Bahlil pun mengingatkan bahwa LPG 3 kg ini merupakan salah satu bentuk subsidi energi dari pemerintah.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Kenapa Otentikasi di Andal by Taspen Selalu Gagal? Ini Penyebab dan Solusinya

    Kenapa Otentikasi di Andal by Taspen Selalu Gagal? Ini Penyebab dan Solusinya

    PIKIRAN RAKYAT – Sejak diluncurkannya aplikasi Andal by Taspen, proses pencairan pensiun menjadi lebih mudah dan praktis.

    Namun, tidak sedikit pensiunan yang mengalami kendala saat melakukan otentikasi, seperti munculnya pesan error. Lantas, apa saja penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya?

    Kenapa Otentikasi Taspen Sering Gagal?

    Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan gagal saat melakukan otentikasi Taspen, antara lain:

    – Jaringan internet yang buruk dapat mengganggu proses pengiriman data.

    – Spesifikasi perangkat yang digunakan, seperti kamera atau prosesor, mungkin tidak memadai.

    – Pastikan aplikasi Andal by Taspen yang Anda gunakan adalah versi terbaru.

    – Pastikan data pribadi yang Anda masukkan sudah benar dan sesuai dengan data yang terdaftar di Taspen.

    – Terkadang, gangguan pada server Taspen dapat menyebabkan proses otentikasi gagal.

    – Pastikan foto yang digunakan untuk otentikasi memiliki kualitas yang baik, pencahayaan yang cukup, dan tidak buram.

    Berikut fitur unggulan dan cara menggunakan Andal by Taspen untuk pensiuan. Efektif pada 1 Januari 2025.*

    Solusi Mengatasi Gagal Otentikasi Taspen

    – Pastikan Anda terhubung dengan jaringan internet yang stabil.

    – Periksa apakah ada pembaruan aplikasi Andal by Taspen dan lakukan update jika tersedia.

    – Pastikan semua data yang Anda masukkan, seperti nomor Taspen, NIK, dan tanggal lahir, sudah benar.

    – Coba ulangi proses otentikasi beberapa saat kemudian.

    – Jika masalah terus berlanjut, segera hubungi call center Taspen untuk mendapatkan bantuan.

    Pentingnya Otentikasi Taspen

    Otentikasi merupakan langkah penting untuk memastikan bahwa dana pensiun diterima oleh pihak yang berhak. Dengan adanya otentikasi, penyaluran dana pensiun dapat dilakukan dengan lebih aman dan transparan. Selain itu, otentikasi juga berguna untuk memperbarui data peserta pensiun.

    Tips Sukses Melakukan Otentikasi Taspen

    Gunakan smartphone atau tablet dengan spesifikasi yang cukup.Lakukan otentikasi di tempat yang tenang dan memiliki pencahayaan yang cukup.

    Ikuti langkah-langkah yang tertera pada aplikasi dengan seksama, dan simpan bukti hasil otentikasi sebagai arsip.

    Bagi peserta pensiun yang masih mengalami kendala dalam proses otentikasi, diharapkan untuk segera menghubungi call center Taspen agar masalah dapat segera teratasi.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Bang Doel Juga Nggak Diizinkan

    Bang Doel Juga Nggak Diizinkan

    PIKIRAN RAKYAT – Gubernur Jakarta terpilih, Pramono Anung, menyampaikan pesan tegas kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

    Saat menerima gelar kehormatan “Abang” dan pin kuku macan dari Majelis Kaum Betawi di Pondok Pesantren Putra Al Hamid Putra, Cilangkap, Cipayung, Jakarta Timur, pada hari Sabtu, 1 Februari 2025, ia mengingatkan agar ASN jangan pernah berpikir untuk berpoligami selama masa kepemimpinannya bersama Wakil Gubernur terpilih, Rano Karno.

    Sebagai seorang penganut monogami, Pramono menyatakan dengan jelas bahwa ia tidak akan mentolerir praktik poligami di kalangan ASN Jakarta.

    Aturan tersebut bukan hanya berlaku untuk ASN Jakarta saja, tapi juga untuk dirinya dan Rano Karno.

    Asalkan Bukan ASN

    Ia mempersilakan bagi siapa pun yang ingin berpoligami, asalkan bukan ASN yang bekerja di Jakarta selama ia menjabat sebagai gubernur.

    Pramono juga menegaskan bahwa ASN yang melanggar larangan ini dapat dikenai sanksi berat, termasuk pemecatan.

    “Ya gak diizinkan. Kalau gak diizinkan, dilanggar kan dipecat. Bang Doel juga gak saya izinkan,” tegasnya. 

    “Udahlah pokoknya saya penganut monogami dan saya akan merealisasikan dalam kehidupan sehari-hari di Kantor Gubernur Jakarta. Kalau tempat lain monggo silahkan aja. Ini bagi ASN,” lanjut Pramono.

    Pergub Jakarta Terbaru

    Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta telah menerbitkan Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 2 Tahun 2025 yang mengatur tata cara pemberian izin perkawinan dan perceraian bagi ASN.

    Pergub ini bertujuan untuk memberikan pedoman hukum yang jelas bagi ASN dalam menjalani kehidupan pribadi mereka, terutama terkait pernikahan dan perceraian.

    Salah satu poin penting dalam Pergub ini adalah syarat bagi ASN pria yang ingin memiliki lebih dari satu istri, di mana ereka harus mendapatkan izin dari pejabat yang berwenang. ***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Cuaca Ekstrem Mengancam, Pemprov DKI Jakarta Terapkan Modifikasi Cuaca

    Cuaca Ekstrem Mengancam, Pemprov DKI Jakarta Terapkan Modifikasi Cuaca

    PIKIRAN RAKYAT – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan melaksanakan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC). Pelaksanannya akan dilakukan hingga enam hari ke depan yang dimulai pada Sabtu, 1 Februari hingga Kamis, 6 Februari 2025.

    OMC ditempuh sebagai respons terhadap prakiraan cuaca ekstrem yang berpotensi menyebabkan hujan sedang hingga lebat di wilayah Jakarta.

    Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah Marulitua Sijabat menyampaikan risiko bencana dapat diminimalisir di wilayah Jakarta dengan melakukan OMC tersebut.

    “Dengan pelaksanaan OMC ini, Pemprov DKI Jakarta berharap dapat meminimalisir risiko bencana akibat cuaca ekstrem yang diprediksi akan melanda wilayah Jakarta,” kata dia dalam keterangan, Sabtu, 1 Februari 2025.

    Modifikasi cuaca akan berpusat di Bandara Halim Perdanakusuma. Dan bekerja sama dengan mengunakan pesawat Cesna milik TNI Angkatan Udara. Jumlah penerbangan mempertimbangkan dari weather forecaster dan Flight Scientist BMKG.

    Kapan Modifikasi Cuaca Berlangsung?

    Modifikasi cuaca akan berlangsung pada pukul 7.00 WIB hingga 17.00 WIB. Kemudian akan ada pengawasan dari BMKG dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana untuk memastikan pelaksanaan modifikasi cuaca itu tidak mengganggu penerbangan komersial dan militer.

    Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi, telah menginstruksikan jajarannya untuk mempersiapkan diri menghadapi kemungkinan terulangnya kejadian serupa yang dapat mengakibatkan bencana.

    “BMKG telah mengeluarkan peringatan tentang potensi cuaca hujan yang dapat terjadi hingga 6 Februari mendatang,” kata Teguh pada Jumat, 31 Januari 2025.

    Pemprov terus bersiaga memantau keadaan cuaca sekaligus menyiapkan berbagai hal untuk mengatasi kemungkinan kembali terjadinya cuaca ekstrem. Dalam langkah lenanganan banjir agar dapat berjalan optimal dengan bersinergi berbagai pihak.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • KAI Bakal Hilangkan Semua Loket di Stasiun KRL

    KAI Bakal Hilangkan Semua Loket di Stasiun KRL

    PIKIRAN RAKYAT – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Commuter berencana menutup seluruh loket tiket di seluruh stasiun KRL dan beralih sepenuhnya ke layanan digital. Nantinya, proses penutupan loket tersebut akan dilakukan secara bertahap.

    Direktur Utama KAI Commuter, Asdo Artriviyanto mengungkapkan bahwa rencana itu merupakan bagian dari transformasi digital pada stasiun. Sehingga, transformasi digital akan dilakukan perusahaan secara menyeluruh, termasuk pada sistem pembayaran yang akan dimulai tahun ini.

    “Termasuk sistem pembayaran, mudah-mudahan di tahun ini segera kita launching dengan beberapa bank, top up dengan menggunakan QRIS yang nanti kita lama-lama akan menghilangkan loket-loket. Semuanya dengan digital,” katanya dalam konferensi pers di Kantor KAI Commuter, Jakarta, Kamis 30 Januari 2025.

    Penghilangan Loket Tergantung Wilayah

    Asdo Artriviyanto pun menyampaikan bahwa penyediaan loket digital akan menyesuaikan dengan pasar. Sehingga, transformasi loket tiket ke sistem digital akan diterapkan terlebih dahulu pada stasiun-stasiun besar.

    Sebab, dia menilai mayoritas pengguna stasiun besar sudah memahami sistem digital. Sementara untuk stasiun di daerah dengan banyak pengguna yang masih awam dengan pembayaran digital, masih akan dilayani dengan loket manual.

    “Ini kalau di kota-kota besar, pasti kita dengan mudah menjumpai QRIS di sini ya tapi untuk di daerah-daerah memang kita masih batasi,” ucap Asdo Artriviyanto.

    “Jadi nanti untuk awalnya (Penghilangan loket) akan kita coba di stasiun-stasiun besar, yang mayoritas masyarakatnya sudah familiar dengan QRIS. Kalau untuk yang di daerah-daerah seperti sampaikan tadi, gimana nasibnya? Tetap kita bisa layani secara manual melalui loket atau melalui vending machine, stasiun-stasiun kan kita pasang vending machine,” tuturnya menambahkan.

    Smart Station KRL

    Tidak hanya itu, Asdo Artriviyanto menjelaskan bahwa digitalisasi juga akan dilakukan KAI Commuter melalui program Smart Station yang dimulai di Stasiun BNI City atau Sudirman Baru. Nantinya, semua layanan di stasiun ini akan tersedia secara digital.

    “Smart Station ini akan kita bangun di BNI City, di Sudirman Baru. Sebagai percontohan Smart Station,” ucapnya.

    “Jadi semuanya nanti dilayani secara digital. Dari mulai informasi, layanan in-out, kemudian layanan seperti toilet, musolah, dan sebagainya nanti dengan menggunakan teknologi digitalisasi dan mengurangi manpower di situ. Semuanya dilayani dengan alat,” ujar Asdo Artriviyanto menambahkan.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Pengecer LPG 3 Kg Dihapus, Ini Cara Mendaftar Jadi Pangkalan Resmi Pertamina

    Pengecer LPG 3 Kg Dihapus, Ini Cara Mendaftar Jadi Pangkalan Resmi Pertamina

    PIKIRAN RAKYAT – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI resmi menghapus pengecer LPG 3 kg pada 1 Februari 2025. Untuk pembelian gas bersubsidi ini selanjutnya melalui pangkalan resmi Pertamina. Bagaimana cara mendaftar menjadi pangkalan LPG 3 kg?

    Cara Mendaftar Pangkalan LPG 3 Kg

    Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung mengatakan, pengecer gas elpiji (LPG) 3 kg wajib mendaftarkan diri untuk menjadi pangkalan LPG 3 kg Pertamina. Pendaftaran dapat dilakukan mulai 1 Februari 2025.

    “Yang pengecer kami jadikan pangkalan, per 1 Februari,” ucap Yuliot di Jakarta, seperti dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

    Menurut Yuliot, cara mendaftar menjadi pangkalan LPG 3 kg pertamina melalui website One Single Submission (OSS). Langkah-langkahnya sebagai berikut:

    Kunjungi situs web OSS di www.oss.go.id, buat akun, dan ikuti proses pendaftaran hingga mendapatkan Nomor Induk Berusaha (NIB). Setelah mendapatkan NIB, siapkan berkas-berkas persyaratan administrasi, antara lain:
    • Kartu Tanda Penduduk (KTP)
    • Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
    • Surat Keterangan Usaha (SKU)
    • Bukti Kepemilikan Rekening Bank
    • Surat Pernyataan Kesanggupan Mengajukan permohonan menjadi pangkalan LPG 3 kg ke kantor Pertamina terdekat atau melalui agen LPG resmi dengan memasukkan berkas administrasi sesuai ketentuan.
    Pertamina akan melakukan verifikasi data dan survei lokasi untuk memastikan kesesuaian dengan persyaratan menjadi pangkalan LPG 3 kg yang berlaku. Jika permohonan disetujui, Anda akan diminta untuk menandatangani perjanjian kerja sama dengan Pertamina sebagai pangkalan LPG 3 kg.

    Biasanya, modal yang diperlukan untuk menjadi agen resmi gas LPG adalah sekira Rp100 jutaan.

    Pertamina Patra Niaga telah menyiapkan akses untuk memudahkan masyarakat mencari pangkalan LPG 3 kg terdekat, yakni melalui link https://subsiditepatlpg.mypertamina.id/infolpg3kg.

    Kebijakan ini diharapkan mampu mengontrol harga jual sehingga sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET).***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • LPG 3 Kg Tak Dijual Bebas Mulai Hari Ini, Pengecer Gas Tabung Melon Wajib Berizin

    LPG 3 Kg Tak Dijual Bebas Mulai Hari Ini, Pengecer Gas Tabung Melon Wajib Berizin

    PIKIRAN RAKYAT – Mulai hari ini 1 Februari 2025, gas LPG 3 kg tidak lagi dijual di pengecer. Hal ini berdasarkan peraturan dalam Keputusan Menteri ESDM Nomor 37 Tahun 2023 tentang Petunjuk Teknis Pendistribusian Isi Ulang Liquefied Petroleum Gas (LPG) Tertentu Tepat Sasaran.

    Dalam keputusan tersebut, gas LPG 3 kg hanya boleh dijual oleh subpenyalur atau agen yang telah memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB).

    Akan tetapi, para pengecer tersebut bisa kembali menjual gas LPG jika mendaftarkan diri sebagai pangkalan agen dan memiliki NIB, menurut Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung.

    “Yang pengecer itu, kami jadikan pangkalan, per 1 Februari,” katanya.

    Mekanisme Pendaftaran Menjadi Pangkalan

    Para pengecer LPG di seluruh Indonesia dapat mendaftarkan diri secara daring melalui sistem One Single Submission (OSS) untuk memperoleh Nomor Induk Berusaha (NIB). Setelah memiliki NIB, pengecer dapat mengajukan diri menjadi pangkalan LPG 3 kg resmi ke Pertamina. Proses pendaftaran ini dapat diakses secara daring di seluruh wilayah Indonesia.

    Pemerintah telah menyiapkan masa transisi selama satu bulan untuk proses perubahan dari pengecer menjadi pangkalan. Dengan adanya masa transisi ini, pemerintah menargetkan penghapusan pengecer LPG 3 kg pada Maret 2025.

    Menurut Yuliot, langkah ini diambil untuk memangkas rantai distribusi LPG 3 kg. Dengan mengurangi lapisan pengecer, diharapkan penyaluran LPG 3 kg dapat lebih efisien dan langsung sampai ke tangan konsumen yang berhak.

    “Kalau pengecer menjadi pangkalan, justru mata rantai untuk mereka lebih pendek. Layer tambahan itu (pengecer), itu yang kami hindari,” ujar Yuliot.

    Tujuan Penghapusan Pengecer LPG

    Selain itu, pemerintah ingin memastikan bahwa LPG 3 kg tersedia bagi masyarakat dengan harga yang sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan oleh pemerintah daerah masing-masing.

    Langkah ini juga bertujuan untuk mencegah pengecer menjual LPG 3 kg dengan harga yang lebih tinggi dari HET.

    Dengan distribusi yang lebih tercatat, pemerintah dapat memantau dan mengetahui secara pasti berapa kebutuhan masyarakat akan LPG 3 kg. Hal ini memungkinkan pemerintah untuk menyesuaikan pasokan dengan kebutuhan riil di lapangan.

    Data yang akurat mengenai kebutuhan masyarakat juga membantu mencegah kelebihan pasokan (over supply) atau penggunaan LPG yang tidak sesuai dengan peruntukannya.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News