Category: Pikiran-Rakyat.com Nasional

  • KPK Usut Korupsi Kuota Haji Tahun 2024, Sudah Ada Nama Tersangka?

    KPK Usut Korupsi Kuota Haji Tahun 2024, Sudah Ada Nama Tersangka?

    PIKIRAN RAKYAT – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menyatakan tengah menyelidiki dugaan korupsi dalam pengelolaan kuota haji khusus tahun 2024.

    Dugaan ini menjadi sorotan publik setelah muncul berbagai indikasi penyimpangan dalam distribusi kuota tambahan.

    “Ya, benar,” ujar Pelaksana Tugas Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis, 19 Juni 2025.

    Asep menyebut, proses penanganan perkara ini masih berada di tahap penyelidikan, sehingga belum ada informasi resmi terkait penetapan tersangka.

    Sebelumnya, pada 10 September 2024, KPK juga telah menyatakan kesiapannya mengusut dugaan gratifikasi terkait pengisian kuota haji khusus dalam pelaksanaan Haji 2024. Langkah itu dinilai penting untuk memastikan pelaksanaan ibadah haji berlangsung adil dan bebas dari praktik korupsi.

    KPK menyatakan langkah tersebut penting untuk dilakukan agar pemerintah, yakni Kementerian Agama, dapat menghadirkan keadilan dalam pelaksanaan layanan ibadah haji tanpa korupsi.

    Pembagian Kuota Jadi Sorotan DPR

    Di sisi lain, Panitia Khusus (Pansus) Angket Haji DPR RI turut menyoroti penyelenggaraan Haji 2024. Mereka mengungkap sejumlah kejanggalan, khususnya terkait pembagian kuota tambahan dari Pemerintah Arab Saudi.

    Dari total 20.000 kuota tambahan yang diberikan, Kementerian Agama membaginya secara merata, yakni, 10.000 untuk jemaah haji reguler dan 10.000 untuk haji khusus.

    DPR menilai pembagian 50:50 ini dilakukan tanpa dasar kebijakan yang kuat dan berpotensi merugikan calon jemaah reguler.

    Titik poin utama yang disorot pansus adalah perihal pembagian kuota 50:50 pada alokasi 20.000 kuota tambahan yang diberikan Arab Saudi.

    Belum Ada Tersangka, Proses Masih Berjalan

    Hingga saat ini, KPK belum mengumumkan siapa pun sebagai tersangka dalam perkara tersebut. Proses penyelidikan masih berjalan, sementara publik menantikan kejelasan dan transparansi lebih lanjut dari lembaga antirasuah itu.

    Jika terbukti ada gratifikasi atau penyalahgunaan kewenangan dalam pengisian kuota haji, kasus ini diprediksi akan berdampak besar terhadap tata kelola haji nasional, terutama di lingkungan Kementerian Agama. ***

  • Tak Pernah Tawarkan Jabatan ke Rekan Seangkatannya

    Tak Pernah Tawarkan Jabatan ke Rekan Seangkatannya

    PIKIRAN RAKYAT – Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto, disebut tidak pernah menawarkan jabatan kepada rekan-rekannya semasa kuliah di Universitas Pertahanan (Unhan). Pernyataan itu disampaikan oleh Dosen Ilmu Politik Universitas Indonesia (UI), Cecep Hidayat, saat memberikan keterangan sebagai saksi meringankan dalam sidang kasus dugaan suap Pergantian Antar Waktu (PAW) anggota DPR periode 2019–2024.

    Cecep yang juga rekan kuliah Hasto menjelaskan, selama mengenal politikus PDIP itu interaksi mereka sebatas diskusi akademik dan kegiatan informal, bukan membicarakan soal jabatan.

    “Sepanjang yang saya ketahui enggak pernah. Jadi yang dilakukan itu, datang, diskusi, ngobrol, makan, minum, nyanyi mungkin ya. Hanya itu, atau olahraga paling mungkin sekarang bahkan olahraga terus,” kata Cecep di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jumat, 20 Juni 2025.

    Pernyataan itu muncul setelah kuasa hukum Hasto, Maqdir Ismail, menanyakan apakah Hasto pernah menawarkan jabatan kepada rekan-rekannya di Unhan. Cecep menegaskan, tidak pernah mendengar atau mengetahui Hasto melakukan hal tersebut.

    “Kalau mau ketemu nanya, eh mau ketemu enggak? Biasanya ngajak saya, misalnya, malu juga aku sendiri mungkin ya. Jadi sepanjang yang saya tahu sih enggak ada ya,” tutur Cecep.

    Cecep menambahkan, dalam pergaulan bersama Hasto, topik diskusi yang kerap dibahas adalah seputar isu geopolitik. Namun, ia pernah mendengar keluhan dari Hasto soal namanya yang dicatut oleh pihak tertentu untuk menjanjikan jabatan kepada orang lain.

    “Hasto pernah mengeluh ada yang pakai namanya. Mungkin karena gini, ini kan orang yang enggak tegaan juga ya Pak Hasto mungkin enggak tegaan,” tutur Cecep.

    “Pokoknya kayak enggak enak lah, jadi pernah ngeluh juga tuh, digunakan namanya tapi saya enggak mau terlalu jauh nanya-nanya lebih lanjut,” ucapnya menambahkan.

    Dakwaan Hasto

    Dalam kasus ini, jaksa mendakwa Hasto Kristiyanto menyuap Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) periode 2017-2022 Wahyu Setiawan sebesar Rp600 juta. Suap diberikan dengan tujuan memuluskan proses PAW anggota DPR RI periode 2019-2024 Harun Masiku.

    Jaksa dalam surat dakwaannya menyebut, Hastomenyuap Wahyu bersama-sama advokat PDIP Donny Tri Istiqomah, Saeful Bahri, dan Harun Masiku pada Juni 2019 hingga Januari 2020.

    “Uang tersebut diberikan dengan maksud supaya Wahyu Setiawan mengupayakan agar KPU RI menyetujui permohonan PAW Caleg Terpilih Dapil Sumsel 1 atas nama Riezky Aprilia kepada Harun Masiku,” kata jaksa saat membacakan dakwaan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Jumat, 14 Maret 2025.

    Jaksa juga mendakwa Hasto merintangi penyidikan kasus Harun Masiku. Jaksa menyebut Hasto memerintahkan Harun Masiku merendam ponsel ke dalam air setelah mendapat kabar Anggota KPU periode 2017-2022 Wahyu Setiawan terkena Operasi Tangkap Tangan (OTT) pada 8 Januari 2020.

    “Sengaja telah melakukan perbuatan mencegah, merintangi atau menggagalkan secara langsung atau tidak langsung penyidikan terhadap tersangka Harun Masiku,” kata jaksa.

    “Terdakwa mendapatkan informasi bahwa Wahyu Setiawan telah diamankan oleh Petugas KPK, kemudian Terdakwa melalui Nurhasan memberikan perintah kepada Harun Masiku agar merendam telepon genggam miliknya kedalam air dan memerintahkan Harun Masiku untuk menunggu (standby) di Kantor DPP PDI Perjuangan dengan tujuan agar keberadaannya tidak bisa diketahui oleh petugas KPK,” ucap jaksa melanjutkan.

    Kemudian bertempat di sekitar salah satu hotel di Jakarta Pusat, Harun Masiku bertemu Nurhasan. Menindaklanjuti perintah Hasto atas bantuan Nurhasan, telepon genggam milik Harun Masiku tidak aktif dan tidak terlacak.

    Perbuatan merintangi penyidikan lainnya yakni, Hasto sempat dipanggil KPK sebagai saksi dalam perkara Harun Masiku pada 10 Juni 2024. Atas pemanggilan tersebut, pada 6 Juni 2024, Hasto memerintahkan Kusnadi untuk menenggelamkan telepon genggamnya sebagai antisipasi upaya paksa oleh Penyidik KPK. Kusnadi pun menuruti perintah Hasto.

    “Bahwa pada tanggal 10 Juni 2024 Terdakwa bersama dengan Kusnadi menghadiri panggilan sebagai saksi di KPK. Sebelum Terdakwa diperiksa sebagai saksi, Terdakwa menitipkan telepon genggamnya kepada Kusnadi, namun pada saat penyidik KPK menanyakan telepon genggam milik Terdakwa, Terdakwa menjawab tidak memiliki telepon genggam,” ucap jaksa.

    Berdasarkan informasi yang diperoleh penyidik KPK, kata Jaksa, diketahui telepon genggam milik Hasto dititipkan kepada Kusnadi sehingga penyidik menyita ponsel Hasto dan Kusnadi. Namun, penyidik tidak menemukan telepon genggam milik Kusnadi yang berisi informasi terkait Harun Masiku.***

  • Direksi Telkom Kunjungi Pelanggan dan Tinjau Infrastruktur Digital di Surabaya

    Direksi Telkom Kunjungi Pelanggan dan Tinjau Infrastruktur Digital di Surabaya

    PIKIRAN RAKYAT – Menghadirkan pengalaman terbaik bagi pelanggan merupakan komitmen utama bagi PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) dalam setiap langkah strategis dan transformasi yang dijalankan perusahaan.

    Sebagai bagian dari komitmen tersebut, Telkom melakukan kunjungan langsung ke pelanggan guna meningkatkan kolaborasi dan memahami kebutuhan pelanggan secara lebih mendalam. Pada kesempatan kali ini, Direktur Utama Telkom Dian Siswarini, Direktur Enterprise and Business Service Telkom Veranita Yosephine, didampingi EVP Telkom Regional III Fera Pebrayenti melakukan kunjungan ke PT Tanto Intim Line yang disambut langsung oleh CTO PT Tanto Intim Line Agung Prayitno beserta jajaran, di Surabaya, pada Senin (16/6).

    Direktur Utama Telkom Dian Siswarini menekankan pentingnya memberikan pelayanan yang terbaik bagi pelanggan, serta perbaikan kualitas yang berkelanjutan.

    “Kuncinya adalah memperkuat kualitas eksekusi agar produktivitas meningkat dan layanan menjadi lebih baik, guna mewujudkan Telkom sebagai katalis ekosistem digital Indonesia yang mampu bersaing secara global. Service excellence harus kita bangun, baik untuk pelanggan eksternal maupun internal, dengan menjunjung kolaborasi. Strategi value propositioning, branding, dan service excellence harus terintegrasi dengan baik,” ungkap Dian.

    PT Tanto Intim Line merupakan pelanggan segmen Business-to-Business (B2B) Telkom yang berhasil mengimplementasikan produk digital IoT Tracking Container, sebuah solusi digital hasil pengembangan bersama antara Telkom dan PT Tanto Intim Line. Solusi ini mencakup penyediaan perangkat Sensor Tracking Container dan Bluetooth Low Energy (BLE), infrastruktur pendukung seperti Gateway LoRaWAN di lokasi depo, serta penyediaan Managed Service Tracking Container berupa API untuk integrasi data, connectivity sensor, monitoring dashboard, dan layanan assurance.

    Tidak hanya pelanggan B2B, kunjungan juga dilakukan kepada pelanggan segmen Business-to-Consumer (B2C) di GraPARI TelkomGroup Manyar, Surabaya. Hal ini menunjukkan komitmen perusahaan untuk menjaga kualitas layanan dan mendengarkan kebutuhan pelanggan di seluruh segmen. Kegiatan kunjungan ini menjadi bagian dari upaya perbaikan berkelanjutan yang dilakukan perusahaan untuk menghadirkan layanan terbaik.

    Direktur Enterprise and Business Service Telkom Veranita Yosephine menyampaikan bahwa pelanggan merupakan prioritas utama perusahaan, “Kita harus mempertahankan, mengembangkan, serta memperkuat pelayanan dan kepuasan pelanggan. Kita harus mampu memberikan solusi yang tidak hanya berbasis fitur, tapi juga melalui pelayanan yang lebih personal dan sesuai dengan karakter pelanggan agar tercipta loyalitas yang berkelanjutan.”

    Selain itu, jajaran Direksi Telkom melakukan peninjauan infrastruktur TelkomGroup, meliputi Data Center Surabaya. Peninjauan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan infrastruktur digital dalam mendukung kebutuhan bisnis pelanggan. Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan agenda tatap muka bersama karyawan Telkom Regional III di wilayah Surabaya. Diskusi berfokus pada agenda transformasi perusahaan, serta rencana kerja dalam mendorong peningkatan profitabilitas perusahaan dan kinerja berkelanjutan.

    EVP Telkom Regional III Fera Pebrayenti menegaskan bahwa Telkom terus berupaya memahami kebutuhan dan permasalahan pelanggan untuk memastikan setiap layanan tersampaikan dengan optimal. “Kami terus mendengarkan pain point pelanggan agar setiap layanan ter-deliver dengan baik. Melalui program seperti Excellence Sales Growth, Regional Winning Group, dan Sales Execution Program, kami memastikan setiap proyek berjalan sesuai standar dan berintegritas. Kami juga mengembangkan Accelerate Monitoring Dashboard dan memperkuat kapabilitas tim melalui consultative selling, mentoring, dan coaching untuk memastikan eksekusi end-to-end yang optimal,” ujar Fera.***

  • Gebrakan Baru Bahlil, Jajaki Rusia Garap Proyek Migas

    Gebrakan Baru Bahlil, Jajaki Rusia Garap Proyek Migas

    PIKIRAN RAKYAT – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, melakukan langkah strategis dengan menjajaki kerja sama proyek minyak dan gas bumi (migas) bersama Rusia.

    Inisiatif ini berlangsung saat Bahlil mendampingi Presiden Prabowo Subianto dalam kunjungan kenegaraan ke Saint Petersburg, Rusia.

    Dalam pertemuan bilateral dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Istana Konstantinovsky, Bahlil menyampaikan harapan agar Rusia dapat terlibat langsung dalam eksplorasi migas di Indonesia.

    “Kami mengundang mitra-mitra strategis Rusia untuk terlibat dalam eksplorasi lapangan (migas) baru dan temuan cadangan gas di lepas pantai,” kata Bahlil dalam keterangannya yang dikonfirmasi dari Jakarta, Jumat, 20 Juni 2025.

    Sektor energi menjadi salah satu fokus utama dalam pembahasan kerja sama kedua negara, terutama dalam pengembangan gas alam cair (LNG) dan pasokan minyak.

    Kerja sama ini diharapkan dapat mendukung target ambisius pemerintahan Prabowo dalam mencapai swasembada energi.

    Rusia Tawarkan Modernisasi Infrastruktur Migas RI

    Sebagai bentuk komitmen, Rusia menawarkan modernisasi infrastruktur migas Indonesia. Upaya ini akan difokuskan pada penerapan teknologi canggih untuk mengoptimalkan produksi dari ladang minyak tua yang selama ini kurang produktif.

    “Kami bersedia memodernisasi infrastruktur supaya mendongkrak produksi minyak dari ladang tua,” ujar Presiden Rusia Vladimir Putin saat konferensi pers,

    Rencana kolaborasi ini membuka peluang untuk meningkatkan lifting minyak dan gas nasional, sekaligus menarik investasi teknologi tinggi ke sektor energi Indonesia.

    Selain proyek migas, Indonesia dan Rusia juga telah menjalin kerja sama di berbagai bidang energi lainnya, mulai dari batu bara, ketenagalistrikan, energi baru dan terbarukan (EBT), hingga efisiensi energi.

    Salah satu proyek besar yang tengah dipersiapkan adalah pembangunan kilang minyak dan kompleks petrokimia di Jawa Timur, sebagai simbol kolaborasi jangka panjang kedua negara.

    Dengan model kolaborasi ini, Pemerintah Indonesia berharap dapat menciptakan fondasi kuat untuk pengembangan proyek migas di masa depan, sekaligus mengakselerasi pertumbuhan industri energi nasional. ****

  • Komisi XII DPR Dukung Kerja Sama Indonesia-Rusia di Bidang Migas dan Nuklir

    Komisi XII DPR Dukung Kerja Sama Indonesia-Rusia di Bidang Migas dan Nuklir

    PIKIRAN RAKYAT – Anggota Komisi XII DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Syafruddin, menyampaikan apresiasinya terhadap kerja sama antara Indonesia dan Rusia di sektor minyak dan gas (migas). Dia juga mendukung kemitraan di bidang pengembangan energi nuklir.

    Syafruddin menilai kemitraan strategis tersebut berpotensi memperkuat ketahanan energi nasional serta membuka peluang investasi dan transfer teknologi yang menguntungkan kedua negara.

    “Kerja sama Indonesia-Rusia di sektor migas merupakan langkah positif dalam menjawab tantangan energi global. Kita perlu membuka ruang yang lebih luas untuk investasi dan pertukaran teknologi agar sektor ini dapat tumbuh secara berkelanjutan,” ujar Syafruddin Jumat 20 Juni 2025.

    Selain migas, Syafruddin juga menyatakan dukungannya terhadap rencana penguatan kerja sama Indonesia-Rusia di bidang energi nuklir untuk kepentingan damai. Ia menegaskan bahwa pemanfaatan energi nuklir, jika dilakukan dengan standar keselamatan tinggi dan pengawasan ketat, dapat menjadi solusi jangka panjang untuk kebutuhan energi nasional yang bersih dan berkelanjutan.

    “Selama energi nuklir dimanfaatkan untuk tujuan damai, terutama dalam rangka diversifikasi sumber energi dan peningkatan kapasitas riset, maka kerja sama ini patut kita dukung. Rusia memiliki pengalaman panjang dalam pengembangan teknologi nuklir sipil, dan Indonesia dapat banyak belajar dari itu,” tuturnya.

    Dia berharap pemerintah Indonesia dapat terus memperkuat hubungan bilateral dengan Rusia di sektor energi secara menyeluruh, termasuk dengan mendorong peran aktif BUMN dan perguruan tinggi dalam program kerja sama tersebut.

    “Kolaborasi yang baik harus melibatkan seluruh elemen pemerintah, dunia usaha, dan akademisi agar kerja sama ini tidak hanya berhenti pada level diplomatik, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi rakyat,” ujarnya.***

  • Titik Sekolah Rakyat Ditambah, Kemensos-Kemnaker Kolaborasi Manfaatkan BLK

    Titik Sekolah Rakyat Ditambah, Kemensos-Kemnaker Kolaborasi Manfaatkan BLK

    PIKIRAN RAKYAT – Penyelenggaraan Sekolah Rakyat pada tahun ajaran pertama 2025/2026 akan ditambah, tidak hanya di 100 titik. Untuk itu, Kementerian Sosial (Kemensos) berkolaborasi dengan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) akan memanfaatkan Balai Latihan Kerja (BLK) dan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) yang dimiliki Kemnaker.

    “Alhamdulillah yang 100 titik tuntas mulai rekruitmen siswa, guru, dan tenaga kependidikan. Kita melangkah lagi untuk merencanakan 100 lagi titik di tahun ini,” kata Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) saat mengunjungi Kantor Kemnaker di Jakarta, Jumat, 20 Juni 2025.

    “Sesuai arahan Presiden Kemensos berkolaborasi dengan Kemnaker memanfaatkan BLK. Ada 41 BLK yang dimiliki Kemnaker, dan banyak lainnya milik pemerintah daerah. Agar Sekolah Rakyat bisa menjangkau lebih banyak anak-anak dari keluarga tidak mampu,” ujarnya.

    Kolaborasi Kemensos dan Kemnaker ini juga mencakup penyusunan kurikulum keterampilan yang disesuaikan dengan kebutuhan dunia kerja.

    “Harapan kita, lulusan Sekolah Rakyat tidak hanya cerdas secara akademik, tapi juga memiliki keterampilan yang bisa langsung digunakan,” katanya.

    Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) saat mengunjungi Kantor Kemnaker di Jakarta, Jumat, 20 Juni 2025.

    Gus Ipul juga menyebut bahwa kesiapan sarana dan prasarana Sekolah Rakyat termasuk yang di BLK akan dinilai lebih lanjut oleh Kementerian Pekerjaan Umum.

    Dengan kolaborasi ini, Kemensos menargetkan perluasan jangkauan Sekolah Rakyat di berbagai daerah dengan memanfaatkan fasilitas pelatihan yang sudah ada, sehingga efisien dan tepat sasaran.***

  • Trump Pertimbangkan Respon AS atas Konflik Iran-Israel dalam Dua Minggu ke Depan

    Trump Pertimbangkan Respon AS atas Konflik Iran-Israel dalam Dua Minggu ke Depan

    PIKIRAN RAKYAT – Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Kamis, 19 Juni 2025, mengumumkan bahwa ia akan memutuskan dalam dua pekan kedepan terkait potensi keterlibatan AS dalam serangan militer terhadap Iran. Keputusan ini didasarkan pada adanya peluang substansial untuk negosiasi dengan Iran dalam waktu dekat.

    “Mengingat adanya peluang besar untuk negosiasi yang mungkin akan segera terwujud dengan Iran, saya akan mengambil keputusan dalam dua minggu mendatang,” jelas Trump melalui pernyataan yang disampaikan oleh Juru Bicara Gedung Putih, Karoline Leavitt, dikutip PikiranRakyat.com dari Antara, Jumat, 20 Juni 2025.

    Pengumuman ini muncul di tengah gejolak internal di kalangan Partai Republik mengenai keterlibatan AS dalam operasi militer Israel melawan Iran. Beberapa tokoh terkemuka Republik, seperti figur media Tucker Carlson, mantan asisten presiden Steve Bannon, Senator Rand Paul, dan Anggota DPR Marjorie Taylor Greene, secara terbuka menentang keterlibatan langsung AS.

    Mereka berpendapat bahwa intervensi semacam itu akan menyeret Trump ke dalam konflik asing berbiaya tinggi, sesuatu yang ia tolak keras selama kampanye kepresidenannya. Berbanding terbalik, tokoh senior Partai Republik lainnya, termasuk Ted Cruz dan Lindsey Graham, justru malah mendukung tindakan militer langsung terhadap Iran.

    Amerika Pastikan Iran Tidak Memiliki Nuklir

    Meskipun demikian, Gedung Putih menegaskan bahwa prioritas utama saat ini adalah memastikan Iran tidak memiliki senjata nuklir.

    “Tidak ada yang perlu terkejut dengan posisi presiden bahwa Iran sama sekali tidak boleh memiliki senjata nuklir. Ia sudah sangat jelas tentang hal ini selama bertahun-tahun,” ujar Leavitt.

    “Itulah sebabnya ia memberikan keleluasaan dan mengerahkan upaya untuk mencapai solusi diplomatik,” tambah Leavitt.

    Ia mengklaim Iran telah memiliki semua yang dibutuhkan untuk memproduksi senjata nuklir. Katanya, Iran untuk saat ini tinggal menunggu keputusan dari pemimpin tertingginya saja untuk melakukan produksi senjata nuklir, bahkan hanya butuh beberapa Minggu untuk bisa memproduksinya.

    “Yang mereka perlukan saat ini adalah keputusan dari Pemimpin Tertinggi (Iran) untuk melakukannya, dan hanya butuh beberapa minggu untuk menyelesaikan produksi senjata tersebut,” katanya.

    Leavitt memperingatkan bahwa jika Iran benar-benar mengembangkan senjata nuklir, hal itu akan menjadi ancaman serius bagi Israel, AS, dan seluruh dunia.

    “Seluruh dunia, termasuk negara-negara seperti Rusia, sepakat bahwa Iran tidak boleh dan seharusnya tidak memiliki senjata nuklir,” tegas Leavitt.

    Akan tetapi, Iran terus membantah tuduhan bahwa pihaknya berusaha untuk mengembangkan senjata nuklir. Sementara itu, Leavitt mengonfirmasi laporan tentang komunikasi antara Utusan Khusus Presiden Trump untuk Timur Tengah, Steve Witkoff, dan Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, menyusul serangan Israel ke Iran pekan lalu.

    Ia memastikan bahwa korespondensi antara keduanya masih berlanjut. Tambahnya, bahwa Amerika telah terlibat dalam enam putaran negosiasi dengan kedua belah negara, baik secara tidak langsung maupun langsung.

    Amerika Akan Putuskan Keterlibatannya Segera

    Negosiasi nuklir, yang telah berlangsung sejak April dan seharusnya dilanjutkan Minggu lalu, dibatalkan oleh Teheran setelah Israel menyerang fasilitas nuklir dan militer serta menewaskan ilmuwan dan pejabat tingginya pada 13 Juni dalam serangan rudal.

    Otoritas Israel melaporkan setidaknya 25 orang tewas dan ratusan lainnya terluka akibat serangan balasan rudal Iran. Sedangkan, dari laporan media Iran melaporkan ada 639 orang tewas dan lebih dari 1.300 lainnya terluka akibat serangan rudal Israel ke Iran.

    Batas waktu dua pekan yang disebutkan Trump ini bertepatan dengan rencana pertemuan para menteri luar negeri Jerman, Prancis, dan Inggris dengan Menlu Iran Araghchi.

    Pertemuan ini bertujuan untuk membahas solusi diplomatik terhadap konflik Israel-Iran dan dijadwalkan berlangsung di Jenewa, Swiss, pada Jumat ini, menurut laporan kantor berita DPA yang mengutip sumber diplomatik Jerman.

    Diketahui juga, bahwa belum ada rincian lebih lanjut lagi mengenai pertemuan tersebut. Meskipun mengaku tidak terlalu mengikuti jadwal perjalanan Utusan Khusus Witkoff, Leavitt menyatakan bisa menanyakan langsung agenda pastinya kepada yang bersangkutan.***

  • Dubes Iran Kunjungi PBNU, Gus Yahya Pahami Iran Bela Diri dari Israel

    Dubes Iran Kunjungi PBNU, Gus Yahya Pahami Iran Bela Diri dari Israel

    PIKIRAN RAKYAT – Ketua Umum PBNU, K.H. Yahya Cholil Staquf mendesak Israel dan Iran agar dapat menahan diri dan segera mengakhiri konflik sehingga tidak bereskalasi hingga ke kawasan sekitar di Timur Tengah. Namun begitu, Gus Yahya, sapaan K.H. Yahya Cholil Staquf, menyatakan bahwa semua orang saat ini dapat memahami langkah-langkah Iran dalam membela diri, kedaulatan bangsa dan negara.

    Gus Yahya menyampaikan hal itu saat menerima kunjungan, Duta Besar Republik Islam Iran untuk Indonesia, Mohammad Boroujerdi, Jumat, 20 Juni 2025 di Gedung PBNU, Jakarta Pusat.  Turut hadir Wakil Ketua Umum PBNU K.H. Amin Said Husni, Ketua PBNU K.H. Ulil Abshar Abdalla serta sejumlah staf Kedubes Iran di Jakarta.

    Usai pertemuan, Mohammad Boroujerdi menyampaikan rasa terima kasih atas solidaritas moral dan dukungan spiritual yang diberikan PBNU kepada rakyat Iran, khususnya dalam merespons agresi militer Israel terhadap Iran beberapa. 

    “Saya hadir di organisasi Islam terbesar di dunia ini, PBNU, untuk menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih yang mendalam. PBNU selama ini menjaga hubungan persahabatan yang sangat baik dengan Republik Islam Iran,” katanya.

    “Dalam masa agresi yang sedang kami alami, kami sangat menghargai dukungan terbuka dari PBNU, baik terhadap bangsa Iran maupun terhadap nilai-nilai kemanusiaan,” ujar kata Boroujerdi menambahkan. 

    Dubes Iran juga menekankan bahwa dukungan masyarakat Indonesia dari berbagai lapisan—termasuk tokoh agama, akademisi, politisi, dan masyarakat sipil—telah sampai ke pihaknya dan sangat bermakna secara moral.

    Ia menilai PBNU sebagai mitra strategis dalam membangun peradaban damai berbasis nilai-nilai keislaman yang rahmatan lil ‘alamin. “Secara khusus, saya memohon kepada Ketua Umum PBNU agar terus mendoakan keselamatan dan kekuatan bagi bangsa kami. Dalam situasi seperti ini, doa dari umat Islam di Indonesia sangat berarti bagi rakyat Iran,” kata dia lagi.

    Sikap PBNU

    Ketua PBNU KH Ulil Abshar Abdalla juga menjelaskan bahwa Gus Yahya menyampaikan sejumlah sikap dan pandangan penting PBNU dalam menyikapi dinamika yang sedang berlangsung. “Gus Yahya menegaskan bahwa sejak hari pertama ketika serangan Israel terhadap Iran terjadi, PBNU langsung mengeluarkan pernyataan resmi yang mengutuk keras agresi militer tersebut,” ujar Gus Ulil.

    Gus Yahya, kata Gus Ulil, menyampaikan bahwa Iran memiliki hak yang sah secara internasional untuk melakukan pembelaan diri atas serangan yang dilakukan secara sepihak oleh Israel. Namun, Gus Yahya juga menekankan pentingnya semua pihak menahan diri dan mendorong penghentian perang demi mencegah eskalasi yang lebih luas.

    “Gus Yahya mengimbau agar perang ini tidak meluas dan mengorbankan lebih banyak jiwa manusia. PBNU mendorong agar jalan diplomasi kembali ditempuh sebagai solusi damai yang adil dan bermartabat,” kata Gus Ulil. 

    Lebih lanjut, Gus Yahya juga menyampaikan bahwa warga Nahdlatul Ulama secara spiritual turut mendoakan keselamatan rakyat Iran dan semua pihak yang terdampak konflik.

    Doa-doa tersebut, menurut Gus Yahya, adalah wujud solidaritas Islam yang tidak mengenal batas geografis dan menjadi bagian dari komitmen NU dalam memperjuangkan nilai-nilai kemanusiaan global. Pertemuan yang berlangsung sekitar 45 menit ini tidak hanya menjadi pertemuan diplomatik formal, tetapi juga menjadi ruang silaturahmi yang memperkuat jalinan batin dan kepedulian terhadap nasib umat manusia.

    Kedua pihak sepakat untuk terus membuka ruang komunikasi dan kerja sama di bidang kemanusiaan, pendidikan, dan perdamaian internasional. PBNU, sebagai ormas Islam terbesar di dunia, kembali menegaskan perannya sebagai kekuatan moral yang tidak hanya bersuara untuk kepentingan bangsa Indonesia, tetapi juga untuk dunia yang lebih adil, damai, dan manusiawi.***

  • Dugaan Korupsi Rp13,3 M Dana Zakat dan Hibah, KPK Mulai Telusuri BAZNAS Jabar

    Dugaan Korupsi Rp13,3 M Dana Zakat dan Hibah, KPK Mulai Telusuri BAZNAS Jabar

    PIKIRAN RAKYAT – Dugaan korupsi senilai total Rp13,3 miliar di tubuh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Jawa Barat kini tengah dalam proses telaah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

    Laporan yang sebelumnya disampaikan oleh Koalisi Lawan Kriminalisasi Whistleblower (Koliber) ini telah dinyatakan terverifikasi dan diterima KPK untuk ditindaklanjuti.

    “Tentunya harapannya dugaan korupsi yang ada di BAZNAS Jawa Barat untuk segera ditindaklanjuti dan ditangani oleh KPK,” ujar M. Rafi Saiful Islam, Kepala Divisi Advokasi dan Jaringan LBH Bandung, seusai audiensi di Gedung Merah Putih KPK, Rabu, 18 Juni 2025.

    Dana Zakat untuk Mobil Mewah dan Gaji Fantastis

    Dugaan korupsi tersebut terdiri dari dua sumber, yakni, penyelewengan dana zakat senilai Rp9,8 miliar dan dana hibah APBD Jawa Barat sebesar Rp3,5 miliar.

    Wana Alamsyah, Kepala Divisi Hukum dan Investigasi Indonesia Corruption Watch (ICW), menyebutkan bahwa modus utama adalah penggunaan biaya operasional melebihi batas yang diatur undang-undang.

    “BAZNAS Jawa Barat mengambil hak amil hingga 20 persen dari dana zakat, padahal aturan hanya memperbolehkan maksimal 12,5 persen,” tegas Wana, merujuk pada Keputusan Menteri Agama No. 606 Tahun 2020 dan Peraturan BAZNAS No. 1 Tahun 2016.

    Dana operasional itu diduga digunakan untuk membiayai fasilitas mewah lima pimpinan BAZNAS Jabar, termasuk sewa mobil mewah yang melonjak dari Rp11 juta (2020) menjadi Rp493 juta (2022). Selain itu, terdapat dugaan pengadaan laptop dan ponsel, sopir pribadi, serta tunjangan yang tidak wajar.

    Kenaikan beban gaji juga menjadi sorotan. Pada tahun 2020, gaji karyawan tercatat sebesar Rp1,5 miliar, namun melonjak menjadi Rp3,3 miliar pada 2022, diduga karena rekrutmen besar-besaran dari kerabat pimpinan. Honorarium pimpinan bahkan naik drastis hingga 121%, dari kisaran Rp13 juta menjadi Rp30 juta per bulan.

    Dana Hibah Covid-19 Diduga Disalahgunakan

    Selain dana zakat, BAZNAS Jabar juga diduga menyalahgunakan Rp3,5 miliar dana hibah APBD Provinsi Jawa Barat, yang semula diperuntukkan untuk bantuan penanggulangan COVID-19.

    Temuan Koliber menunjukkan bahwa bantuan tersebut banyak yang tidak tersalurkan, tidak tepat sasaran, dan bahkan dikapling untuk kolega pimpinan dan mitra tertentu.

    Ironisnya, alih-alih mendapat perlindungan hukum, TY, pelapor kasus ini yang juga mantan Kepala Kepatuhan dan Satuan Audit Internal BAZNAS Jabar, justru ditetapkan sebagai tersangka dengan menggunakan Pasal 32 UU ITE.

    “Penetapan TY sebagai tersangka merupakan bentuk kriminalisasi terhadap whistleblower dengan memanfaatkan pasal karet di UU ITE. Pemerintah harus memberikan perlindungan kepada TY dan whistleblower lain,” kata Direktur Eksekutif SafeNet, Nenden Sekar Arum.

    Pihak KPK dalam audiensi menyatakan turut prihatin dan menyesalkan tindakan aparat yang tidak memahami pentingnya melindungi pelapor korupsi.

    Kasus kriminalisasi TY dinilai melanggar berbagai aturan perlindungan pelapor, antara lain:

    Pasal 10 ayat (12) UU No. 31 Tahun 2014, yang melarang tuntutan hukum terhadap pelapor sebelum laporan selesai diperiksa. Pasal 41 ayat (2) UU No. 31 Tahun 1999, yang menjamin hak masyarakat untuk melapor. Pasal 1 angka 6 UU No. 31 Tahun 2014, yang melarang intimidasi terhadap pelapor.

    “Penggunaan Pasal 32 UU ITE untuk menjerat TY justru mengalihkan fokus dari substansi laporan korupsi,” ucap Rafi dari LBH Bandung. Ia juga meminta Kepolisian menghentikan proses kriminalisasi dan mengembalikan fokus pada investigasi korupsi.

    Desakan Koalisi Antikorupsi

    Danang Widoyoko, Sekjen Transparency International Indonesia (TII), menyebut bahwa tindakan ini bertolak belakang dengan komitmen Indonesia terhadap Konvensi PBB Antikorupsi (UNCAC) yang mewajibkan negara melindungi pelapor korupsi.

    “Indonesia tidak dapat mengklaim memerangi korupsi sambil mengadili mereka yang mengungkapnya,” ucap Danang.

    Koalisi Koliber mendesak lima langkah konkrit:

    Usut tuntas dugaan korupsi Rp13,3 miliar di BAZNAS Jabar secara transparan. Hentikan kriminalisasi terhadap TY dan berikan perlindungan hukum. Fokus pada kerugian negara, bukan membungkam pelapor. Tindak aparat yang membocorkan identitas pelapor. Reformasi UU ITE untuk melindungi whistleblower. ***

  • 280.000 Liter BBM Akhirnya Masuk Gaza, Krisis dan Gempuran Bom Masih Mengancam

    280.000 Liter BBM Akhirnya Masuk Gaza, Krisis dan Gempuran Bom Masih Mengancam

    PIKIRAN RAKYAT – Di tengah gempuran serangan udara dan penembakan yang tak henti, sebanyak 280.000 liter bahan bakar akhirnya berhasil disalurkan ke wilayah Gaza, Kamis, 19 Juni 2025.

    Bahan bakar ini sangat krusial untuk menyokong layanan-layanan penting, termasuk rumah sakit, instalasi air bersih, dan jaringan komunikasi.

    Pasokan tersebut diangkut dari Stasiun Al Tahreer di Rafah ke Deir al Balah oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), melalui koordinasi Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA).  Ini merupakan pengiriman pertama setelah 110 hari tanpa bahan bakar masuk ke Gaza.

    “Meski hal ini memberi sedikit waktu tambahan, jumlahnya masih jauh dari cukup. Untuk menjaga agar operasi penyelamatan nyawa dapat terus dilakukan, bahan bakar yang dibeli dari luar harus diizinkan masuk ke Gaza. Jika hal ini tidak segera dilakukan, rumah sakit, ambulans, instalasi desalinasi air laut, jaringan telepon, dan layanan penting penunjang kelangsungan hidup lainnya akan terhenti,” ujar OCHA, dikutip dari Xinhua, Jumat, 30 Juni 2025.

    Kekerasan yang terus terjadi juga berdampak pada korban sipil. OCHA melaporkan banyak warga sipil tewas atau terluka, termasuk mereka yang sedang mencari bantuan.

    Akses terhadap informasi dan koordinasi bantuan pun terganggu akibat putusnya kabel serat optik, yang menyebabkan tiga hari gangguan komunikasi besar-besaran.

    Upaya perbaikan terhambat karena otoritas Israel Penjajah menghalangi pergerakan tim perbaikan.

    “Otoritas Israel awalnya menyetujui tetapi kemudian menghalangi pergerakan tim yang ditugaskan untuk mengidentifikasi lokasi putusnya kabel tersebut. Hal ini berdampak pada wilayah Gaza tengah dan selatan,” ucap OCHA.

    RS Krisis, Warga Gaza Terpaksa Tinggal di Reruntuhan

    Kondisi penampungan warga sipil kian memburuk. Menurut OCHA, sejak 1 Maret 2025 tidak ada bahan-bahan penampungan seperti tenda, kayu, dan terpal yang diizinkan masuk ke Gaza. Sementara itu, satu dari tiga warga Gaza terpaksa mengungsi kembali sejak gencatan senjata terakhir gagal dipertahankan.

    “Akomodasi darurat terkonsentrasi di sekolah-sekolah yang hancur akibat bom, lahan-lahan publik, dan puing-puing perkotaan, sering kali melebihi kapasitas lokasi itu dan tanpa infrastruktur dasar,” kata OCHA.

    Sebanyak 980.000 barang kebutuhan penampungan, termasuk hampir 50.000 tenda, telah disiapkan PBB dan mitra kemanusiaan, tetapi pengirimannya belum memungkinkan karena masih terganjal akses.

    Tim PBB, bersama Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), juga mengunjungi Kompleks Medis Nasser di Khan Younis yang kini dalam kondisi sangat kritis. Ratusan pasien memenuhi rumah sakit tersebut, melebihi kapasitas ganda dari jumlah ideal.

    Direktur Jenderal WHO, Dr. Tedros Ghebreyesus mengatakan, “Kompleks Medis Nasser menampung jumlah pasien dua kali lipat dari kapasitas yang seharusnya.”

    Sebuah tenda bantuan WHO, yang semula dirancang untuk layanan anak dan bedah, kini berubah fungsi menjadi bangsal trauma dengan 100 tempat tidur dijejalkan ke dalam ruangan yang hanya mampu menampung 88 unit.

    Rumah sakit ini tak bisa memperluas kapasitas karena kekurangan ventilator, monitor, tempat tidur, serta tenaga medis.

    WHO sempat berhasil mengirimkan sejumlah minimum bahan bakar ke rumah sakit itu pada Rabu, 18 Juni 2025 untuk menghidupkan generator cadangan. Namun, letaknya yang berada di wilayah dengan perintah evakuasi dari otoritas Israel Penjajah membuat akses ke rumah sakit makin sulit.

    Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran tinggi di kalangan tenaga medis dan pasien terkait keselamatan mereka. ****