Category: Pikiran-Rakyat.com Nasional

  • Apa Itu RUU TNI? 3 Perubahan Besar Ini Terjadi Jika Disahkan

    Apa Itu RUU TNI? 3 Perubahan Besar Ini Terjadi Jika Disahkan

    PIKIRAN RAKYAT – Rancangan Undang-Undang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 soal Tentara Nasional Indonesia (RUU TNI) dibahas DPR RI periode 2024-2029, telah dibahas sejak periode lalu.

    Hal yang mengejutkan yakni RUU TNI didorong masuk ke dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) Prioritas 2025 sehingga harus dituntaskan segera tahun ini.

    Komisi I DPR RI yang menaungi urusan pertahanan, otomatis bertugas membahas RUU ini, sebenarnya telah memiliki Prolegnas Prioritas 2025, yakni RUU soal Perubahan Ketiga atas UU Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran.

    Setiap komisi harus menyelesaikan satu RUU prioritas guna dapat membahas RUU lainnya. Keputusan RUU TNI untuk menjadi prioritas telah disetujui Rapat Paripurna pada 18 Februari 2025 seperti dikutip dari Antara.

    Apa Itu RUU TNI?

    Komisi I DPR RI telah menggelar beberapa kali rapat soal RUU TNI usai masuk jadi program yakni mengundang pakar, akademisi dan LSM guna mendengar masukan.

    RUU TNI setidaknya akan mengubah 3 poin yakni kedudukan TNI dalam ketatanegaraan, perpanjangan masa dinas prajurit dan pengaturan penempatan prajurit aktif di jabatan sipil.

    Menurut Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin, RUU TNI periode ini diusulkan guna memperluas ruang jabatan sipil yang bisa diemban prajurit aktif usai rapat dengan Komisi I DPR RI pada Selasa, 11 Maret 2025.

    Perluasan ini yakni menambah institusi-institusi yang sebenarnya, saat ini telah diisi prajurit TNI aktif di bidang keamanan dan penegakan hukum, tak menjauh ke bidang lain seperti perdagangan, sosial, dan lainnya.

    Pembatasan koridor-koridor yang bisa diisi prajurit aktif perlu terus dikawal. Pembahasan RUU TNI di Komisi I DPR RI saat ini belum mencapai puncaknya.

    Pasal 47 Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 soal TNI yang masih berlaku, disebutkan ada 10 bidang jabatan yang bisa diduduki prajurit aktif.

    Koordinator bidang politik dan keamanan negara, pertahanan negara, sekretaris militer Presiden, intelijen negara, sandi negara, Lembaga Ketahanan Nasional, Dewan Pertahanan Nasional, Search and Rescue (SAR) Nasional, Badan Narkotika Nasional serta Mahkamah Agung.

    Menhan Sjafrie mengusulkan agar jabatan yang bisa diisi prajurit aktif bertambah menjadi 15 yakni bidang kelautan dan perikanan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), keamanan laut serta Kejaksaan Agung.

    RUU TNI pada periode ini harus menata dan memperjelas jabatan-jabatan yang bisa diisi prajurit aktif. Pembatasan jabatan perlu membuat mereka bersikap profesional agar patuh aturan yang berlaku.

    Prajurit-prajurit yang akan mengisi jabatan sipil, sesuai amanat RUU TNI harus ahli dan mumpuni guna menjawab kebutuhan sumber daya demi meningkatkan kinerja lembaga.

    Isu Dwifungsi

    Isu bangkitnya Dwifungsi di tubuh militer Indonesia muncul bersamaan dengan pembahasan RUU TNI sejak periode Presiden Jokowi.

    Istilah di TNI ini diasosiasikan dengan wacana perluasan penempatan pada jabatan sipil oleh prajurit. Periode lalu beredar draf RUU TNI yang menyebut penempatan TNI di jabatan sipil, sesuai kebutuhan Presiden.

    TNI tahun 1965 bernama Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) berperan menjadi tokoh protagonis saat ada pemberontakan Gerakan 30 September. Presiden Soeharto yang menjabat 32 tahun juga tokoh militer.

    Soeharto lengser bersamaan dengan anggapan negatif pada ABRI yang duduk dalam percaturan sosial dan politik Indonesia, termasuk memiliki Fraksi ABRI di parlemen.

    RUU TNI yang disusun harus bertujuan mengoptimalkan profesionalisme, memastikan pemerintah sipil tetap memiliki kewenangan penuh atas kebijakan dan keputusan negara. RUU ini bisa memperkuat sistem pertahanan negara, tanpa mengorbankan prinsip-prinsip demokrasi dan supremasi sipil, pilar utama Indonesia.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Kenapa Link pintar.bi.go.id Masih Error? Susah Pilih Tanggal Penukaran Uang Baru

    Kenapa Link pintar.bi.go.id Masih Error? Susah Pilih Tanggal Penukaran Uang Baru

    PIKIRAN RAKYAT – Alasan kenapa link BI PINTAR pintar.bi.go.id masih error bisa disimak, padahal tautan itu sudah dijadwalkan dibuka lagi sejak pukul 11.00 WIB hari ini, Minggu 16 Maret 2025. Sebelumnya aplikasi tersebut bisa dibuka pukul 9.00 WIB, tapi sulit diakses.

    Publik memprotes link penukaran uang baru tersebut yang tidak bisa dibuka, padahal sudah dinanti sejak lama. Begitu juga saat diakses saat ini, pukul 11.25 WIB, tulisan pada halaman desktop masih berupa “this site can’t be reached”.

    “BI PINTAR BI Pintar, bodoh ini mah, nggak bisa dibuka-buka dari jam 9,” kata Wina kepada Pikiran-rakyat.com, Wina adalah salah satu orang yang ingin mencoba penukaran uang baru Lebaran 2025.

    Kenapa link pintar.bi.go.id masih error?

    Diketahui link pintar.bi.go.id dari Bank Indonesia masih error. Bahkan saat bisa diakses sekalipun, masyarakat yang sudah bisa memilih lokasi provinsi dan lokasi penukaran, justru tidak bisa memilih tanggal penukaran.

    Padahal memilih lokasi penukaran adalah langkah terakhir sebelum klik “Pesan”. Setelahnya, akan ada data pribadi yang sudah disiapkan seperti NIK KTP, nama lengkap, nomor telepon, dan email pribadi agar bisa segera booking tanggal.

    Klarifikasi Bank Indonesia soal link BI PINTAR error

    Pihak BI menyebut sedang melakukan peningkatan layanan menjelang periode penukaran uang baru menjelang Idul Fitri. Pemeliharaan aplikasi sedang dilakukan agar masyarakat bisa menukarkan uangnya dengan lancar.

    “Dalam rangka peningkatan layanan kepada masyarakat, Sabtu, 16 Maret 2025 pukul 09.30-11.00 WIB PINTAR sementara waktu tidak dapat diakses karena adanya pemeliharaan aplikasi. Aplikasi PINTAR dapat kembali diakses pada tanggal 16 Maret 2025 setelah pukul 11.00 WIB,” kata Bank Indonesia dalam laman BI Pintar.

    Cara melakukan penukaran uang di aplikasi BI PINTAR Buka laman resmi pintar.bi.go.id (KLIK DI SINI) Pilih provinsi, lokasi penukaran, dan tanggal penukaran Isi data pribadi yaitu NIK KTP, nama lengkap, nomor telepon, dan email Tentukan jumlah lembar uang Rupiah yang akan ditukarkan Simpan atau cetak bukti pemesanan yang berisi kode pemesanan, nama penukar, lokasi, jadwal, dan jumlah uang yang akan ditukarkan Penukar datang ke lokasi sesuai jadwal dengan membawa KTP asli, bukti pemesanan, dan uang yang akan ditukar dalam kondisi rapi sesuai pecahan dan tahun emisi

    Demikian penjelasan link BI PINTAR pintar.bi.go.id yang masih error di saat Bank Indonesia mengeklaim sudah melakukan pemeliharaan. Publik menantikan layanan yang bisa diakses dengan lancar agar penukaran uang baru bisa segera dilakukan.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Link pintar.bi.go.id Masih Down, Bolehkah Tukar Uang Baru Langsung Tanpa Daftar Online?

    Link pintar.bi.go.id Masih Down, Bolehkah Tukar Uang Baru Langsung Tanpa Daftar Online?

    PIKIRAN RAKYAT – Menjelang Lebaran, antusiasme masyarakat untuk menukarkan uang baru meningkat pesat. Layanan daring yang disediakan Bank Indonesia (BI) melalui situs pintar.bi.go.id menjadi andalan.

    Namun, kendala teknis seringkali menyebabkan situs ini sulit diakses atau “down”. Hal ini menimbulkan pertanyaan, apakah penukaran uang baru bisa dilakukan secara langsung tanpa pendaftaran daring?

    Kebijakan Resmi BI

    Berdasarkan informasi resmi dari BI, pendaftaran daring melalui situs pintar.bi.go.id merupakan prosedur utama untuk penukaran uang baru melalui layanan kas keliling.

    Hal ini bertujuan untuk mengatur antrean dan memastikan layanan berjalan tertib.
    Jadi, untuk layanan kas keliling dari pihak BI, masyarakat diwajibkan melakukan pendaftaran melalui situs PINTAR BI.

    Alternatif Penukaran

    Meskipun pendaftaran daring diutamakan, terdapat beberapa alternatif penukaran uang baru:

    Penukaran di Bank

    Beberapa bank umum juga menyediakan layanan penukaran uang baru. Anda dapat mendatangi langsung kantor cabang bank terdekat untuk informasi lebih lanjut. Namun, ketersediaan dan prosedur penukaran di bank dapat bervariasi.

    Memantau Informasi Resmi

    Bank Indonesia selalu memberikan informasi yang up to date melalui media sosial resmi mereka. Jadi selalu pastikan anda mendapatkan informasi dari sumber yang terpercaya.

    Faktor yang Perlu Diperhatikan

    Ketersediaan

    Ketersediaan uang baru di setiap lokasi penukaran dapat berbeda-beda. Sebaiknya, Anda mencari informasi terlebih dahulu sebelum mendatangi lokasi penukaran.

    Prosedur

    Setiap lokasi penukaran mungkin memiliki prosedur yang berbeda. Pastikan Anda mengikuti prosedur yang ditetapkan untuk menghindari kendala.

    Selalu perbarui informasi dari sumber yang terpercaya. Semoga mudik lebaran anda berjalan dengan lancar.

    Disclaimer: Kebijakan dan prosedur penukaran uang baru dapat berubah sewaktu-waktu. Selalu ikuti informasi resmi dari Bank Indonesia.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Selain Link pintar.bi.go.id, Tukar Uang Bisa Melalui Bank BCA dan BJB

    Selain Link pintar.bi.go.id, Tukar Uang Bisa Melalui Bank BCA dan BJB

    PIKIRAN RAKYAT – Menyambut bulan Ramadan dan Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah, kebutuhan masyarakat akan uang tunai biasanya meningkat signifikan, baik untuk kebutuhan belanja, pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR), maupun untuk berbagi dengan keluarga.

    Selain lewat layanan resmi Bank Indonesia (BI) di situs https://pintar.bi.go.id, masyarakat juga dapat menukar uang baru Lebaran 2025 di sejumlah bank, termasuk BCA dan bank bjb.

    Penukaran Uang Baru di BCA

    PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menyediakan layanan penukaran uang baru Lebaran 2025 di seluruh kantor cabang di Indonesia. BCA menyiapkan dana tunai sebesar Rp70,22 triliun selama Ramadan dan Lebaran 2025, meningkat 4% dibandingkan tahun lalu.

    Nasabah dapat menukar uang pecahan kecil (UPK) di cabang BCA, setelah melakukan pemesanan lewat aplikasi PINTAR. Penukaran uang dilakukan sesuai kuota dan jadwal yang telah dipilih.

    Khusus pada 24-27 Maret 2025, terdapat 15 Kantor Cabang Utama (KCU) BCA di wilayah Jabodebek yang melayani penukaran uang baru. Berikut daftarnya:

    KCU Kelapa Gading – Jakarta Utara KCU Pantai Indah Kapuk – Jakarta Utara KCU Matraman – Jakarta Timur KCU Kalimalang – Jakarta Timur KCU Asemka – Jakarta Barat KCU Green Garden – Jakarta Barat KCU Wisma Asia – Jakarta Barat KCU Pasar Baru – Jakarta Pusat KCU Pondok Indah – Jakarta Selatan KCU Kuningan – Jakarta Selatan KCU Bekasi – Bekasi KCU Cikarang – Bekasi KCU Bogor – Bogor KCU Cibubur – Depok KCU Depok – Depok

    Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja, menegaskan komitmen BCA dalam memastikan ketersediaan uang tunai selama Ramadan dan Idulfitri, serta memperkuat layanan digital agar masyarakat bisa bertransaksi secara fleksibel kapan pun dan di mana pun.

    Layanan Penukaran Uang bank bjb

    Bank bjb juga turut serta dalam program “SERAMBI 2025: Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idulfitri” yang digagas Bank Indonesia. Bank ini menyediakan layanan penukaran uang baru, baik di kantor cabang maupun melalui mobil kas keliling yang beroperasi di berbagai lokasi strategis.

    Direktur Operasional bank bjb, Tedi Setiawan, menyampaikan bahwa pihaknya siap memenuhi kebutuhan uang tunai masyarakat dan menjangkau hingga ke daerah terpencil melalui layanan kas keliling.

    Selain itu, bank bjb juga memberikan edukasi kepada masyarakat untuk selalu menukar uang di lembaga resmi guna menghindari peredaran uang palsu. Uang yang sudah rusak atau tidak layak edar pun bisa ditukar di kantor bank bjb atau mobil kas keliling.

    Bank bjb juga mendorong penggunaan transaksi digital seperti mobile banking, internet banking, dan QRIS agar masyarakat dapat bertransaksi dengan aman dan efisien selama Ramadan dan Lebaran.

    Proses penukaran uang baru di BSI dapat dilakukan di kantor cabang terdekat, sesuai dengan ketersediaan layanan di masing-masing kantor. Bagi yang ingin menukarkan uang, berikut langkah-langkah yang perlu diperhatikan:

    Kunjungi kantor cabang BSI terdekat dengan membawa dokumen atau persyaratan yang diperlukan untuk penukaran. Sampaikan kepada petugas bank bahwa Anda ingin menukarkan uang baru. Ambil nomor antrean dan tunggu hingga nomor Anda dipanggil. Setelah dipanggil, Anda akan diarahkan ke loket layanan yang sesuai. Di loket tersebut, informasikan kembali maksud Anda untuk melakukan penukaran uang. Serahkan persyaratan penukaran serta uang yang ingin ditukar. Petugas akan memproses permintaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Setelah proses selesai, petugas akan menyerahkan uang baru dalam pecahan yang sesuai dengan nominal yang ditukarkan.

    Masyarakat diimbau untuk tidak menukar uang di sembarang tempat dan hanya menggunakan layanan resmi yang diawasi Bank Indonesia, seperti BCA, bank bjb, dan bank-bank lainnya yang terlibat dalam Program SERAMBI 2025.

    Dengan memanfaatkan layanan resmi dan digital, masyarakat tidak hanya mendapat jaminan keamanan, tetapi juga berkontribusi pada stabilitas sistem keuangan nasional.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Kuota Tukar Uang Baru di Jawa Barat Masih Ada? pintar.bi.go.id Sudah Bisa Diakses

    Kuota Tukar Uang Baru di Jawa Barat Masih Ada? pintar.bi.go.id Sudah Bisa Diakses

    PIKIRAN RAKYAT – Menjelang Lebaran, permintaan uang baru di Jawa Barat meningkat pesat. Situs pintar.bi.go.id menjadi andalan masyarakat untuk menukarkan uang baru melalui layanan kas keliling. Namun, bagaimana dengan ketersediaan kuota saat ini?

      Waspada Down Lagi!

    Situs pintar.bi.go.id sempat mengalami kendala akses pada 16 Maret 2025 usai dibuka pada pukul 09.00 WIB, namun kini sudah dapat diakses kembali.

    Penukaran uang baru dilakukan secara daring melalui situs pintar.bi.go.id. Masyarakat perlu melakukan pendaftaran dan memilih lokasi serta tanggal penukaran yang tersedia.

    Tips War Daftar Online

    Menjelang Lebaran, situs pintar.bi.go.id menjadi sangat sibuk karena banyak masyarakat yang ingin menukarkan uang baru. Agar pendaftaran Anda berjalan lancar, ikuti tips berikut:

    1. Persiapan Sebelum Pendaftaran

    – Pastikan Anda memiliki KTP dan nomor telepon yang aktif.

    – Siapkan juga alamat email yang valid.

    – Hindari mendaftar saat jam sibuk, seperti jam makan siang atau sore hari.

    – Cobalah mendaftar pada pagi hari atau larut malam.

    Link pintar.bi.go.id Bisa Dibuka Lagi Jam 11.00 WIB, Siap-Siap Daftar Pemesanan Tukar Uang Baru PINTAR BI.

    2. Saat Proses Pendaftaran

    – Gunakan browser terbaru seperti Google Chrome atau Mozilla Firefox.

    – Pastikan browser Anda sudah diperbarui ke versi terbaru.

    – Akses situs pintar.bi.go.id tepat pada waktu pembukaan pendaftaran.

    – Hal ini akan meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan kuota.

    – Baca dan ikuti instruksi yang diberikan di situs pintar.bi.go.id dengan seksama.

    – Pastikan Anda mengisi data diri dengan benar dan lengkap.

    – Sebelum mengkonfirmasi pendaftaran, cek kembali data yang telah dimasukkan.

    – Untuk menghindari website yang macet, disarankan agar pengguna membuka website Pintar BI di beberapa tab sekaligus.

    3. Setelah Pendaftaran Berhasil

    – Simpan bukti pendaftaran Anda dengan baik, baik dalam bentuk digital maupun cetak.

    – Bukti pendaftaran ini akan diperlukan saat Anda menukarkan uang baru di lokasi kas keliling.

    – Datang ke lokasi kas keliling sesuai dengan jadwal yang tertera di bukti pendaftaran.

    – Bawa dokumen yang diperlukan, seperti KTP dan bukti pendaftaran.

    Kondisi Kuota Periode Ketiga

    Berdasarkan pantauan Pikiran-Rakyat.com, kuota penukaran uang baru untuk periode ketiga (17-21 Maret 2025) di seluruh kota di Jawa Barat melalui situs pintar.bi.go.id sudah habis. Hal ini menunjukkan antusiasme masyarakat yang tinggi dalam menukarkan uang baru.

    Kuota penukaran uang baru periode ketiga di Jawa Barat habis.

    Periode Keempat

    Bagi masyarakat yang masih membutuhkan uang baru, jangan khawatir! Penukaran uang baru periode keempat akan dibuka pada Minggu, 23 Maret 2025 pukul 09.00 WIB.

    Masyarakat perlu bersiap-siap untuk mengakses situs pintar.bi.go.id tepat waktu agar tidak kehabisan kuota.

    Selalu pantau informasi terbaru dari Bank Indonesia melalui situs web dan media sosial resmi. Hati-hati terhadap penipuan yang mengatasnamakan Bank Indonesia. Jangan memberikan informasi pribadi atau transfer uang kepada pihak yang tidak dikenal.

    Dengan mengikuti tips ini, Anda akan meningkatkan peluang untuk sukses mendaftar penukaran uang baru di situs pintar.bi.go.id. Semoga berhasil!***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Link pintar.bi.go.id Sudah Normal, Cek Kota yang Masih Ada Kuota Penukaran Uang Baru

    Link pintar.bi.go.id Sudah Normal, Cek Kota yang Masih Ada Kuota Penukaran Uang Baru

    PIKIRAN RAKYAT – Menjelang Lebaran, antusiasme masyarakat untuk menukarkan uang baru melalui situs pintar.bi.go.id sangat tinggi. Namun, kendala teknis sempat menghambat proses pendaftaran, terutama pada periode ketiga yang dibuka pada 16 Maret 2025 pukul 09.00 WIB.

    Setelah pemeliharaan aplikasi hingga pukul 11.00 WIB, situs ini dilaporkan sudah kembali normal. Berikut informasi selengkapnya:

    Situs pintar.bi.go.id mengalami kendala akses atau “error” pada Minggu, 16 Maret 2025, saat periode ketiga pendaftaran dibuka.

    Bank Indonesia (BI) mengklarifikasi bahwa kendala tersebut disebabkan oleh pemeliharaan aplikasi, bukan karena lonjakan pengunjung. Setelah pemeliharaan, situs seharusnya sudah dapat diakses kembali pada pukul 11.00 WIB.

    “Dalam rangka peningkatan layanan kepada masyarakat, Sabtu, 16 Maret 2025 pukul 09.30-11.00 WIB PINTAR sementara waktu tidak dapat diakses karena adanya pemeliharaan aplikasi.

    “Aplikasi PINTAR dapat kembali diakses pada tanggal 16 Maret 2025 setelah pukul 11.00 WIB,” tulis BI dalam keterangan di situs pintar.bi.go.id.

    Namun, beberapa masyarakat masih mengeluhkan kendala akses setelah waktu tersebut.
    Kini, situs pintar.bi.go.id telah dilaporkan kembali normal dan dapat diakses.

    Cara Cek Ketersediaan Kuota dan Mendaftar

    Ini alasan link BI PINTAR pintar.bi.go.id yang masih error sampai saat ini. Tangkapan layar BI PINTAR

    Penukaran uang baru dilakukan dengan mendaftar secara daring melalui situs pintar.bi.go.id. Berikut langkah-langkahnya:

    1. Akses situs pintar.bi.go.id.

    2. Pilih menu “Penukaran Uang Rupiah Melalui Kas Keliling”.

    3. Pilih provinsi lokasi penukaran uang Rupiah melalui kas keliling yang diinginkan.

    4. Pilih lokasi dan tanggal kas keliling yang tersedia.

    5. Registrasi dan isi data diri (NIK KTP, nama, nomor telepon, email).

    6. Isi jumlah lembar atau keping uang Rupiah yang akan ditukarkan sesuai ketentuan.

    7. Sistem akan mengeluarkan bukti pemesanan penukaran uang baru.

    Untuk periode III, pendaftaran dibuka pada 16 Maret 2025, dengan periode penukaran 17-23 Maret 2025.

    Sedangkan untuk periode VI, pendaftaran dibuka pada 23 Maret 2025, dengan periode penukaran 24-27 Maret 2025.

    Untuk mengetahui kota mana saja yang masih tersedia kuota, masyarakat dapat langsung mengakses situs pintar.bi.go.id, dan memilih propinsi yang di inginkan, maka akan muncul lokasi, dan tanggal yang masih tersedia.

    BI terus berupaya meningkatkan kapasitas dan stabilitas situs pintar.bi.go.id. Masyarakat diimbau untuk selalu memantau informasi resmi dari BI melalui situs web dan media sosial resmi.

    Jika masih mengalami kendala saat mengakses situs pintar.bi.go.id, masyarakat dapat menghubungi call center BI, melalui media sosial resmi hingga layanan pesan singkat.

    Yuk Sobat PR, segera cek ketersediaan kuota dan daftar sebelum kehabisan! Semoga mudik Lebaran Anda berjalan lancar.

    Disclaimer: Informasi ini dapat berubah sewaktu-waktu, selalu perbarui informasi terbaru dari sumber terpercaya. Ikuti petunjuk resmi dari Bank Indonesia untuk penukaran uang baru.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Apa Itu RUU TNI? 3 Perubahan Besar Ini Terjadi Jika Disahkan

    RUU TNI Sama Saja Legitimasi Dwifungsi ABRI, Demokrasi Terancam

    PIKIRAN RAKYAT – Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) menolak revisi UU TNI karena dinilai melegitimasi dwifungsi ABRI dan membawa Indonesia kembali ke era Neo Orde Baru.

    “Kami memandang bahwa usulan revisi UU TNI bertentangan dengan agenda reformasi TNI yang semestinya mendukung TNI menjadi tentara profesional sebagai alat pertahanan negara sebagaimana amanat konstitusi dan demokrasi,” ujar Ketua YLBHI Muhamad Isnur dalam siaran pers, Minggu (16/3/2025).

    Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto (kiri) bersama KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak (tengah), dan KSAU Marsekal TNI Tonny Harjono (kanan) mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (13/3/2025). Rapat tersebut untuk mendapatkan masukan terkait perubahan UU No 34 Tahun 2004 tentang TNI khususnya berkenaan dengan prinsip supremasi sipil yang menjadi landasan utama negara demokrasi. ANTARA FOTO

    Menurut YLBHI, revisi ini justru menarik kembali TNI ke dalam peran sosial-politik dan ekonomi-bisnis, seperti yang terjadi pada masa Orde Baru. Hal tersebut bertentangan dengan prinsip negara hukum, supremasi sipil, serta merusak demokrasi. Selain itu, revisi UU TNI juga dianggap mengancam independensi peradilan dan memperkuat impunitas bagi anggota TNI.

    “Jika hal ini dibiarkan akan berdampak serius pada suramnya masa depan demokrasi, tegaknya negara hukum dan peningkatan eskalasi pelanggaran Berat HAM di masa depan,” tambah Isnur.

    YLBHI juga menyoroti proses pembahasan revisi yang tertutup dan minim partisipasi publik. Selain itu, terdapat empat poin utama yang dianggap bermasalah dalam revisi UU TNI.

    Pertama, perpanjangan masa pensiun yang bisa menambah jumlah perwira nonjob dan memperbesar peluang penempatan ilegal perwira aktif di jabatan sipil.

    Kedua, perluasan jabatan sipil bagi perwira aktif TNI yang dapat melemahkan supremasi sipil serta mengurangi profesionalisme dan independensi TNI. Ketiga, memberi peluang bagi TNI untuk terlibat dalam politik keamanan negara. Keempat, menghapus peran DPR dalam persetujuan operasi militer selain perang.***l

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Pekerja Migran Ilegal Masih Marak, Pemerintah Indonesia Tekan Arab Saudi

    Pekerja Migran Ilegal Masih Marak, Pemerintah Indonesia Tekan Arab Saudi

    PIKIRAN RAKYAT – Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding, mengungkapkan bahwa jumlah Pekerja Migran Indonesia (PMI) terdaftar di luar negeri mencapai lebih dari 5,2 juta orang, hampir mendekati 5,3 juta orang. Namun, menurut data Bank Dunia pada 2017, ada sekitar 4,3 juta PMI yang tidak terdaftar atau berangkat secara ilegal.

    “Yang tidak terdaftar atau berangkat secara ilegal menurut Bank Dunia itu ada sekitar 4,3 juta orang di tahun 2017,” ujar Karding dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (16/3/2025).

    Kementerian P2MI meminta pemerintah Arab Saudi untuk menolak PMI nonprosedural setelah moratorium kerja dengan negara tersebut dicabut. “Kita tekan dengan perjanjian ini. Arab Saudi juga harus punya komitmen untuk tidak melayani orang-orang pekerja ilegal yang dari Indonesia,” katanya.

    Berbeda dengan data Bank Dunia, Karding menyebut saat ini sekitar 500.000 pekerja migran Indonesia berangkat ke Timur Tengah tanpa melalui prosedur resmi. “Asumsi kita yang lewat lain-lain itu yang tidak pakai visa kerja, dan masih ada sekitar totalnya semuanya itu ada 500.000,” ujarnya.

    Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah berencana menandatangani nota kesepakatan pengiriman PMI ke Arab Saudi pada 20 Maret 2025. “Insya Allah dalam waktu dekat ini penandatanganan MoU akan dilakukan pada 20 Maret 2025,” tuturnya.

    Rencana pengiriman PMI ini mencakup 600 ribu orang, dengan 60 persen bekerja di sektor domestik dan 40 persen di sektor formal. Kerjasama ini akan disahkan melalui perjanjian bilateral antara Indonesia dan Arab Saudi.

    Dalam kesepakatan tersebut, PMI akan menerima upah minimum sebesar 1.500 Riyal Saudi atau sekitar Rp6,3 juta. Selain itu, mereka juga mendapatkan perlindungan berupa asuransi kesehatan, jiwa, dan ketenagakerjaan, serta pembagian jam kerja, jam lembur, dan waktu istirahat.

    Karding menjelaskan bahwa selama perjanjian ini berlangsung, seluruh PMI akan memiliki integritas data resmi yang diakui oleh pemerintah Arab Saudi dan Indonesia. “Berikutnya, dengan terintegrasi data ini maka yang awalnya tidak prosedural, maka jadi prosedural,” katanya.

    Selain itu, Karding menyoroti kontribusi besar pekerja migran terhadap perekonomian nasional melalui remitansi. Pada 2024, jumlah remitansi yang masuk ke Indonesia mencapai Rp251 triliun.

    Sementara itu, permintaan tenaga kerja dari luar negeri cukup tinggi, mencapai 1,7 juta job order, tetapi Indonesia baru mampu memenuhi 297 ribu. “Tahun depan kami targetkan 425 ribu penempatan dengan estimasi remitansi sekitar Rp439 triliun,” ujarnya.

    Menurut Karding, peningkatan pengiriman PMI secara resmi dapat berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi nasional. “Secara tidak langsung membantu pertumbuhan ekonomi kita dengan asumsi 1 persen menyerap 800 ribu itu 0,61 persen dan mengurangi pengangguran sekitar 6,1 persen,” jelasnya.

    Untuk mendukung kesiapan tenaga kerja migran, Karding mendorong pengusaha yang tergabung dalam Kadin Indonesia untuk terlibat dalam pelatihan dan sertifikasi pekerja. Ia menilai Kadin bisa berinvestasi dalam pengembangan sumber daya manusia agar tenaga kerja Indonesia lebih kompetitif di luar negeri.

    “Jadi kita isi 1,7 juta ini kira-kira 1,3 yang tidak bisa kita isi. Hari ini kita sedang dalam isu banyak pengangguran, banyak PHK. Saya kira ini kesempatan Kadin sekali-sekali agak serius masuk ke hal-hal yang berbau untuk kepentingan mendapatkan keberkahan,” ujarnya.

    Selain itu, Karding menekankan pentingnya pemberdayaan PMI setelah mereka kembali ke tanah air. Pemerintah bertanggung jawab melindungi pekerja migran dalam tiga tahap, yakni sebelum penempatan, saat bekerja di luar negeri, dan setelah kembali ke Indonesia. “Purna ini butuh pendampingan usaha, butuh akses modal, butuh integrasi atau reintegrasi,” jelasnya.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Kuota Tukar Uang Baru Habis? Ini Cara Tukar Uang Layak Edar di Bank

    Kuota Tukar Uang Baru Habis? Ini Cara Tukar Uang Layak Edar di Bank

    PIKIRAN RAKYAT – Menjelang Lebaran, antusiasme masyarakat untuk menukarkan uang baru meningkat pesat. Layanan daring yang disediakan Bank Indonesia (BI) melalui situs pintar.bi.go.id menjadi andalan.

    Namun, kuota penukaran uang baru seringkali habis dalam waktu singkat. Jangan khawatir, Anda masih bisa menukarkan uang layak edar di bank.

    Apa Itu Uang Layak Edar?

    Uang layak edar adalah uang rupiah yang masih sah sebagai alat pembayaran, tetapi tidak dalam kondisi baru.

    Uang ini masih dalam kondisi baik, tidak lusuh, tidak sobek, dan tidak ada coretan.
    Uang layak edar tetap dapat digunakan untuk transaksi sehari-hari.

    Cara Tukar Uang Layak Edar di Bank

    1. Datanglah ke kantor cabang bank terdekat, baik bank milik pemerintah maupun swasta. Beberapa bank menyediakan layanan penukaran uang layak edar bagi nasabah maupun non-nasabah.

    2. Siapkan uang yang akan ditukarkan dalam kondisi yang baik dan teratur. Pastikan uang tersebut tidak lusuh, sobek, atau ada coretan.

    3. Ambil nomor antrean di bagian layanan teller. Tunggu hingga nomor Anda dipanggil.

    4. Sampaikan kepada teller bahwa Anda ingin menukarkan uang layak edar. Teller akan membantu Anda dalam proses penukaran.

    5. Siapkan dokumen identitas diri, seperti KTP atau SIM. Beberapa bank mungkin memerlukan buku tabungan jika Anda adalah nasabah.

    Keuntungan Tukar Uang Layak Edar di Bank

    – Menjadi solusi ketika kuota penukaran uang baru melalui layanan daring habis.

    – Memastikan Anda tetap memiliki uang dengan kondisi baik untuk Lebaran.

    Kepala Perwakilan Bank Indonesia Papua, Faturachman Menunjukan uang layak Edar

    – Proses penukaran uang layak edar di bank umumnya mudah dan cepat.

    – Anda dapat langsung mendapatkan uang dengan kondisi yang lebih baik.

    Informasi Tambahan

    Beberapa bank mungkin memiliki kebijakan dan prosedur yang berbeda dalam penukaran uang layak edar.

    Sebaiknya, Anda menghubungi bank terlebih dahulu untuk memastikan ketersediaan layanan dan persyaratan yang diperlukan.

    Selain melalui bank, masyarakat juga bisa mendapatkan uang layak edar melalui ATM (Anjungan Tunai Mandiri).

    Jangan panik saat kuota uang baru habis, manfaatkan layanan penukaran uang layak edar di bank! Semoga mudik Lebaran Anda berjalan lancar.

    Disclaimer: Kebijakan dan prosedur penukaran uang dapat berbeda-beda di setiap bank. Selalu perbarui informasi dari sumber yang terpercaya.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Kenapa Link pintar.bi.go.id Masih Error? Susah Pilih Tanggal Penukaran Uang Baru

    Tips Berhasil Daftar Tukar Uang Baru di pintar.bi.go.id, Lancar Jaya Tanpa Error

    PIKIRAN RAKYAT – Menjelang Lebaran, situs pintar.bi.go.id menjadi “medan pertempuran” bagi masyarakat yang ingin menukarkan uang baru. Lonjakan pengunjung seringkali menyebabkan situs ini sulit diakses atau “error”.

    Tips Berhasil Daftar Tukar Uang Baru 

    Jangan khawatir, berikut adalah 4 tips ampuh agar pendaftaran Anda berjalan lancar:

    1. Gunakan Chrome atau Mozilla Firefox

    Pilih Browser yang Stabil

    Browser Chrome dan Mozilla Firefox dikenal memiliki performa yang stabil dan kompatibel dengan berbagai situs web, termasuk pintar.bi.go.id. Hindari menggunakan browser bawaan ponsel atau browser yang jarang digunakan.

    Perbarui Browser

    Pastikan browser Anda sudah diperbarui ke versi terbaru. Browser versi terbaru biasanya memiliki fitur keamanan dan performa yang lebih baik.

    2. Manfaatkan Data Seluler, Hindari WiFi

    Koneksi yang Stabil

    Data seluler seringkali menawarkan koneksi yang lebih stabil dibandingkan WiFi publik.
    WiFi publik rentan terhadap gangguan dan penurunan kecepatan akibat banyaknya pengguna.

    Link pintar.bi.go.id Bisa Dibuka Lagi Jam 11.00 WIB, Siap-Siap Daftar Pemesanan Tukar Uang Baru PINTAR BI.

    Hindari Jam Sibuk

    Jika memungkinkan, lakukan pendaftaran di luar jam sibuk, seperti pagi hari atau larut malam. Hindari jam-jam ketika banyak orang mengakses situs pintar.bi.go.id.

    Tips Tambahan

    Siapkan dokumen-dokumen yang diperlukan, seperti KTP dan nomor telepon, sebelum memulai pendaftaran. Hal ini akan mempercepat proses pendaftaran.

    Jika Anda mengalami kendala akses, jangan menyerah. Coba lagi secara berkala hingga Anda berhasil masuk ke situs pintar.bi.go.id.

    Untuk menghindari website yang macet, disarankan agar pengguna membuka website Pintar BI di beberapa tab sekaligus. Selalu perhatikan informasi resmi dari Bank Indonesia melalui media sosial resmi Bank Indonesia.

    Selamat mencoba dan semoga berhasil menukarkan uang baru untuk Lebaran! Semoga mudik Lebaran Anda berjalan lancar.

    Disclaimer: Tips ini tidak menjamin 100% keberhasilan, tetapi dapat meningkatkan peluang Anda untuk berhasil mendaftar. Selalu ikuti informasi resmi dari Bank Indonesia.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News