Category: Pikiran-Rakyat.com Nasional

  • 400 Sipil Palestina Tewas dan 500 Lainnya Terluka usai Gencatan Senjata Batal

    400 Sipil Palestina Tewas dan 500 Lainnya Terluka usai Gencatan Senjata Batal

    PIKIRAN RAKYAT – Lebih dari 400 warga Palestina, banyak di antaranya anak-anak tewas akibat Israel Penjajah melanjutkan pemboman besar-besaran terhadap Gaza.

    Serangan udara itu tepatnya menewaskan sedikitnya 404 warga Palestina, banyak di antaranya anak-anak, dan melukai lebih dari 560 orang lainnya, menurut Kementerian Kesehatan Gaza.

    Gaza kini berada dalam ketidakpastian, kesepakatan gencatan senjata pun otomatis batal antara Israel dengan Hamas, lantaran dilanggar secara rutin oleh zionis selama beberapa pekan terakhir.

    Netanyahu mengatakan serangan ini adalah “hanya permulaan” dan bahwa Israel akan mengejar tujuannya untuk menghancurkan Hamas, demi membebaskan semua sandera yang masih ditahan di Gaza.

    Para pengunjuk rasa di seluruh Israel menuduh Netanyahu mengorbankan sisa sandera dengan melanjutkan perang, bukannya melanjutkan tahap kedua negosiasi dengan Hamas.

    Di sisi lain, pekerja medis dan kelompok kemanusiaan menggambarkan situasi mengerikan di Gaza, di mana rumah sakit yang kekurangan sumber daya dibanjiri korban dan keluarga kalang kabut kacau mencari orang yang mereka cintai di Bawah kuburan puing-puing.

    Taktik Netanyahu Tak Akan Berhasil?

    Ori Goldberg, seorang komentator politik Israel, mengatakan bahwa motivasi Netanyahu sebagian besar bersifat domestik. Dia mengaku percaya bahwa negosiasi gencatan senjata akan dilanjutkan.

    “Pertunjukan kekuatan seperti ini, pembantaian mengerikan yang kita lihat tadi malam, bisa dianggap sebagai kekuatan. Tapi itu saja yang bisa dilakukan Israel. Israel bisa membunuh orang Palestina, tetapi tidak bisa melakukan lebih banyak. Mereka tidak bisa mengendalikan peristiwa di lapangan dengan cara yang berarti, dan saya percaya negosiasi akan segera dilanjutkan,” kata Goldberg kepada Al Jazeera.

    “Dia (Netanyahu) akan mencoba meraih keuntungan dengan menjadi keras terhadap Hamas di satu sisi, namun di sisi lain menjadi orang yang duduk di kursi negosiasi. Saya rasa dia tidak terlalu berhasil di kedua sisi itu,” ujarnya lagi. ***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Pertamina Tegas Tindak SPBU Nakal, Utamakan Layanan Masyarakat

    Pertamina Tegas Tindak SPBU Nakal, Utamakan Layanan Masyarakat


    PIKIRAN RAKYAT
    – Penyegelan dispenser SPBU 34.431.11 di Jalan Alternatif Sentul, Kabupaten Bogor pada Rabu (19/03) menandai langkah tegas Pertamina Patra Niaga, Kementerian Perdagangan, dan Polri dalam meningkatkan pengawasan BBM menjelang Arus Mudik Idul Fitri 2025.

    Menteri Perdagangan Budi Santoso, bersama Direktur Tipidter Bareskrim Polri Brigjen Polisi Nunung Syaifuddin dan Pelaksana Tugas (PLT) Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra, hadir dalam aksi penyegelan sebagai komitmen melindungi hak-hak konsumen atas BBM yang tepat dan berkualitas.

    Menteri Perdagangan, Budi Santoso, menyampaikan apresiasinya terhadap kerja sama antara Kemendag, Pertamina Patra Niaga, dan Polri dalam menindaklanjuti aduan masyarakat terkait dugaan kecurangan di SPBU.

    Budi juga menyampaikan komitmen Kementerian Perdagangan untuk mengawasi alat ukur, alat takar, alat timbang, dan alat perlengkapan (UTTP) metrologi legal di seluruh Indonesia.

    ”Kami mengimbau kepada pengusaha SPBU yang berkaitan dengan takaran, ukuran, dan alat timbangan agar tidak melakukan praktik seperti ini lagi, karena ini merugikan masyarakat. Pemerintah akan bertindak tegas untuk melakukan tindakan setiap pelanggaran yang dilakukan oleh pengusaha,” tegasnya.

    Sementara, Direktur Tipidter Bareskrim Polri, Brigjen Polisi Nunung Syaifuddin, mengungkapkan hasil penelusuran timnya yang menemukan praktik pengurangan volume BBM yang melampaui batas toleransi.

    ”Penyembunyian alat tambahan berupa komponen elektronik pada PCB yang terbukti berfungsi mencurangi atau mengurangi takaran BBM yang dibeli oleh konsumen pengguna BBM,” jelas Nunung.

    Nunung juga menambahkan kepolisian akan terus mengawasi dan menindak tegas setiap praktik ilegal yang merugikan konsumen.

    “Terhadap penggunaan alat tambahan secara ilegal yang dipasang pada dispenser BBM secara melanggar hukum, pemilik SPBU diduga telah menimbulkan kerugian bagi masyarakat. Semoga ini bisa menjadi shock therapy bagi pengusaha SPBU untuk tidak melakukan kecurangan – kecurangan lagi karena cepat atau lambat kami pasti akan menemukan kecurangan itu dan akan kita tindak tegas,” pungkasnya.

    Terpisah, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari tegaskan bahwa penyegelan SPBU 34.167.12 bentuk keseriusan Pertamina Patra Niaga bersama Bareskrim Polri dan Kementerian Perdagangan menjaga hak konsumen atas jumlah dan kualitas BBM yang diterima masyarakat.

    “Kami tidak mentolerir segala bentuk kecurangan dan menindak secara hukum kepada SPBU yang melanggar ketentuan dan mengapresiasi kerja sama kepolisian serta Kementerian Perdagangan yang membantu mengungkap kasus ini,” ujar Heppy.

    Heppy juga menambahkan bahwa sebagai bukti keseriusan Pertamina benahi layanan operasional SPBU, pengelolaan SPBU 34.167.12 akan di alih kelola oleh Pertamina Retail, anak perusahaan Pertamina Patra Niaga.

    “Tujuan alih kelola ini untuk memastikan bahwa konsumen mendapat layanan prima dari SPBU dan operasional SPBU berjalan lancar sesuai dengan SOP yang telah diatur perusahaan,” tambahnya.

    Kegiatan penyegelan ini diharapkan dapat memberikan rasa percaya dan aman pada konsumen untuk bertransaksi di SPBU, terutama jelang perjalanan mudik Lebaran.

    VP Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menambahkan Pertamina akan menindak tegas lembaga penyalur yang terbukti melakukan pelanggaran dan merugikan masyarakat.

    “Pertamina terus mendorong pengecekan kualitas produk dan pembenahan layanan. Fokus saat ini adalah memberikan jaminan pasokan energi dan layanan terbaik untuk masyarakat selama Ramadan dan jelang Hari Raya Idulfitri,” jelas Fadjar.

    Untuk mencegah adanya praktik penggunaan alat manipulatif di dispenser SPBU, Pertamina Patra Niaga bersama Direktorat Metrologi Kementerian Perdagangan membekali pengetahuan tim di lapangan guna memastikan keakuratan dispenser SPBU dan mempertebal pengawasan kualitas di lapangan.

    Jika masyarakat menemukan adanya indikasi praktik pelayanan yang tidak sesuai di SPBU, masyarakat dapat melaporkannya kepada aparat penegak hukum atau menghubungi Pertamina Call Center 135. ***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Israel Kembali Membombardir Gaza, Palestina Desak Dunia Internasional Bertindak

    Israel Kembali Membombardir Gaza, Palestina Desak Dunia Internasional Bertindak

    PIKIRAN RAKYAT – Warga Palestina di Gaza kembali dalam situasi yang menakutkan setelah Israel melakukan serangan udara besar-besaran pada Selasa, 18 Maret 2025.

    Dalam laporan terbaru yang dirilis otoritas setempat, serangan tersebut menewaskan lebih dari 400 orang. Lebih dari 500 orang juga dilaporkan mengalami luka-luka.

    Para korban yang mayoritas warga sipil, termasuk wanita dan anak-anak dibom rumahnya pada malam hari. Saat warga Gaza tertidur lelap, Israel melakukan agresi yang menuai kecaman banyak pihak.

    Terkait serangan yang kembali digencarkan Israel di Jalur Gaza, Kementerian Luar Negeri Palestina mendesak dunia internasional untuk segera bertindak agar Israel tak lagi melakukan serangan. 

    “Gangguan terhadap upaya internasional untuk membangun kembali Gaza dan penghindaran Israel terhadap kewajiban gencatan senjata,” demikian pernyataannya seperti dilaporkan Anadolu Agency.

    “Kami menyerukan sikap internasional yang tegas untuk menegakkan penghentian agresi segera dan memperingatkan terhadap upaya pendudukan untuk melaksanakan rencananya untuk menggusur rakyat kami,” kata kementerian tersebut.

    Sejak kampanye brutal Israel di Gaza Oktober 2023 lalu, Israel telah menewaskan 48.500 warga Palestina yang sebagian besar wanita dan anak-anak. Selain itu, 112.000 warga Gaza mengalami luka-luka.

    Pada November 2024, Pengadilan Kriminal Internasional telah mengeluarkan surat perintah untuk menangkap Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanannya Yoav Gallant.

    Keduanya disebut telah melakukan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza. Israel juga menghadapi kasus genosida Mahkamah Internasional.

    Fasilitas Kesehatan rusak

    Dampak serangan Israel ini juga telah menyebabkan banyak fasilitas medis di Gaza rusak. Palang Merah Internasional memperingatkan soal kondisi ekstrem yang bisa mengganggu fasilitas kesehatan di Gaza.

    Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga mengonfirmasi kekurangan obat-obatan di Jalur Gaza yang juga telah dikonfirmasi oleh Palang Merah Palestina (PRCS).

    “Banyak fasilitas medis benar-benar kewalahan di seluruh Gaza”, kata Tommaso Della Longa, juru bicara Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah.

    Della Longa mengatakan fasilitas medis sedang berjuang dengan jumlah pasien dan tekanan pada persediaan medis yang semakin menipis.

    “Terjadi kekurangan makanan, perlengkapan, dan bahan bakar,” katanya.

    Juru bicara WHO, Tarik Jasarevic memperingatkan bahwa stok obat-obatan semakin menipis.

    “Sayangnya, karena kekurangan obat-obatan ini, ada risiko petugas kesehatan tidak dapat memberikan perawatan untuk berbagai kondisi medis, tidak hanya untuk cedera trauma,” katanya kepada wartawan.

    Kondisi fasilitas medis di Gaza yang mengkhawatirkan ini juga diperparah dengan ditutupnya akses bantuan. Padahal, WHO memiliki 16 truk berisi persediaan medis yang siap memasuki Gaza, yang mana untuk itu diperlukan gencatan senjata dan akses.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Simak Jadwal Acaranya di Sini!

    Simak Jadwal Acaranya di Sini!

    PIKIRAN RAKYAT – Kabar baik untuk masyarakat yang berencana jalan-jalan di hari weekend, di TMII Jakarta ada Pawai Ogoh-ogoh yang bisa ditonton bersama anak dan keluarga.

    Ogoh-ogoh sendiri adalah sebuah tradisi yang biasanya diadakan oleh masyarakat Bali menjelang Hari Raya Nyepi.

    Masyarakat yang ingin tahu Ogoh-ogoh tidak perlu jauh-jauh ke Bali, karena di TMII Jakarta pun akan diadakan pawainya.

    Pawai Ogoh-Ogoh id TMII Jakarta bertema ‘Kala Rau’, yang menggambarkan kisah legendaris tentang pertempuran antara Dewa Wisnu dan Siluman Kala Rau.

    Diketahui, simbolisasi ini adalah peristiwa yang sering dihubungkan dengan gerhana bulan dalam budaya Bali.

    Jadwal Pawai Ogoh-Ogoh di TMII Jakarta

    Pawai Ogoh-Ogoh di TMII akan berlangsung pada:

    Hari: Sabtu, 22 Maret 2025

    Tempat: Pura Hindu Dharma Penataran Agung Kertabhumi, TMII

    Diketahui, sebelum Pawai Ogoh-Ogoh dimulai akan ada jadwal sembahyang terlebih dahulu di Pura.

    Tidak hanya Pawai Ogoh-Ogoh yang dikirim langsung dari Bali, di sana ada juga akan dihadirkan Rangda, Barong, dan Tari Bali.

    Acara Pawai Ogoh-Ogoh ini gratis, pengunjung hanya perlu membeli tiket masuk TMII dan pastikan mendapatkan promo harga Rp12.500 (kedatangan mulai dari jam 15.00 WIB).

    Selain itu, pengunjung juga bisa menggunakan kendaraan pribadi seperti motor listrik atau mobil listrik.

    Yuk meriahkan acaranya, masyarakat yang berminat bisa langsung membeli tiket secara online via website tiket.tamanmini.com.

    Untuk masuk ke TMII Jakarta, ada batas usia yakni minimal membawa anak usia 2 tahun dan sudah dikenakan tiket.

    Itulah terkait jadwal Pawai Ogoh-Ogoh yang akan hadir di TMII Jakarta, yuk kunjungi ramaikan hari weekend Sobat PR.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Benjamin Netanyahu usai Bunuh 400 Orang di Gaza: Ini Hanya Permulaan

    Benjamin Netanyahu usai Bunuh 400 Orang di Gaza: Ini Hanya Permulaan

    PIKIRAN RAKYAT – Gencatan senjata di Gaza batal sepihak setelah gelombang serangan udara terbaru Israel Penjajah menewaskan ratusan warga Palestina di Gaza.

    Perdana Menteri Israel Penjajah, Benjamin Netanyahu memperingatkan bahwa
    serangan beberapa hari terakhir “hanya permulaan”. Ia tak segan melancarkan serangan bertubi lebih besar lainnya demi tercapai tujuan perang.

    Dalam pidato yang disiarkan televisi, Selasa malam, 18 Maret 2025, Netanyahu menegaskan bahwa pasukan Israel akan menyerang Hamas dengan kekuatan yang kian besar. Ia juga mengingatkan, negosiasi gencatan senjata selanjutnya hanya akan dilakukan sambil baku tembak.

    “Hamas sudah merasakan kekuatan kami dalam 24 jam terakhir, dan saya ingin meyakinkan Anda dan mereka, bahwa ini hanya permulaan,” ujarnya, dikutip dari Al-Jazeera, Rabu, 19 Maret 2025.

    “Kami akan terus berjuang untuk mencapai semua tujuan perang kami, pembebasan semua sandera kami, penghapusan Hamas, dan janji bahwa Gaza tidak akan lagi menjadi ancaman bagi Israel,” kata dia lagi.

    Pernyataan penuh tantangan dari Netanyahu muncul setelah serangan mematikan Israel di seluruh Gaza menghancurkan kesepakatan gencatan senjata yang memang sudah rapuh sejak dimulai pada 19 Januari lalu.

    Serangan udara itu menewaskan sedikitnya 404 warga Palestina, banyak di antaranya anak-anak, dan melukai lebih dari 560 orang lainnya, demikian laporan Kementerian Kesehatan Gaza.

    Target Bom Israel Penjajah

    Serangan tersebut menargetkan wilayah luas di Gaza, termasuk Khan Younis dan Rafah di selatan, Kota Gaza di utara, serta daerah-daerah pusat seperti Deir el-Balah, yang menghancurkan seluruh keluarga dalam prosesnya.

    Pembicaraan mengenai tahap kedua kesepakatan gencatan senjata Israel-Hamas, yakni tentang pembebasan hampir 60 sandera Hamas yang tersisa dan pembentukan gencatan senjata permanen telah terhenti.

    Pasalnya, Israel bersikeras menginginkan fase pertama diperpanjang hingga pertengahan April 2025.

    Pekan lalu, Hamas menawarkan untuk membebaskan seorang warga negara ganda Amerika-Israel dan jenazah empat sandera yang tewas, sebagai imbalan untuk dimulainya pembicaraan tahap kedua serta penghentian blokade Israel yang diberlakukan awal bulan ini. Namun, Israel menolak mentah-mentah.

    Hamas telah membebaskan sekitar tiga lusin sandera sebagai imbalan untuk hampir 2.000 tahanan Palestina dari penjara Israel, sejak dimulainya gencatan senjata. Nahas, sejak 1 Maret, setelah berlangsung enam minggu tahap pertama, kesepakatan harus batal.

    ‘Semua Salah Hamas’

    Sebelum serangan Israel, Utusan Khusus Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk Timur Tengah, Steve Witkoff, telah mendorong proposal jembatan untuk memperpanjang gencatan senjata hingga setelah Ramadhan dan Paskah.

    Di sisi lain, menggunakan proposal Trump, dalam pidatonya pada Selasa, Netanyahu menyalahkan Hamas atas kurangnya kemajuan dalam pembicaraan tersebut.

    “Sedangkan Israel menerima tawaran utusan khusus Presiden Trump, Steve Witkoff, Hamas dengan tegas menolaknya. Itulah sebabnya saya memberi wewenang kemarin untuk melanjutkan aksi militer terhadap Hamas,” kata Netanyahu.

    Netanyahu juga menuduh Hamas bertanggung jawab atas semua korban jiwa yang tidak disengaja di Gaza.

    “Warga sipil Palestina harus menghindari kontak dengan teroris Hamas, dan saya menyeru kepada rakyat Gaza, keluar dari jalur bahaya,” katanya.

    “Pindah ke area yang lebih aman. Karena setiap korban jiwa warga sipil adalah sebuah tragedi dan setiap korban jiwa warga sipil adalah kesalahan Hamas,” tutur dia. ***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Pengangkatan CASN Tidak Bisa Terburu-buru

    Pengangkatan CASN Tidak Bisa Terburu-buru

    PIKIRAN RAKYAT – Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi menegaskan bahwa proses pengangkatan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) harus dianalisis lebih lanjut dan tidak terburu-buru. Ia menganggap hal ini karena ASN merupakan tulang punggung bangsa yang akan melayani publik.

    Tidak sama dengan jabatan politikus yang umumnya hanya menjabat selama beberapa tahun, ASN akan bertanggungjawab pada negara lebih lama hingga puluhan tahun. Maka dari itu, pemerintah perlu melakukan peninjauan ASN lebih lanjut yang sesuai dengan kebutuhan negara.

    “CASN itu kan pelayan publik, pelayan masyarakat. Jadi ‘backbone’-nya bangsa kita. Kalau mau jujur, orang (jabatan) politik seperti saya, itu lima tahun bisa hilang. Jangankan lima tahun, enam bulan, tiga bulan juga bisa hilang. Tapi ASN, dia akan berpuluh-puluh tahun di situ,” tutur Hasan dikutip dari laman Antara pada Senin, 17 Maret 2025, malam.

    Dalam mengkaji penempatan jabatan CASN yang sesuai dengan kebutuhan negara, pemerintah telah mengembalikan kepada kesiapan kementerian, lembaga, hingga pemerintah daerah (pemda).

    “Karena memang kemudian pemerintah punya rencana, tapi ada masukan-masukan dari masyarakat, nah ini harus dikaji, harus dirumuskan, harus dibuatkan simulasinya sesuai apa enggak dengan kebutuhan. Sesuai apa enggak dengan pelayanan publik nantinya. Ketika kita sudah ketemu formulasinya, kemudian baru bisa diumumkan,” ujar Hasan.

    Diketahui, Presiden RI Prabowo Subianto sebelumnya telah mempercepat tanggal pengangkatan CASN tahun 2024 yang akan jatuh paling lambat pada Juni 2025. Sementara itu, pegawai pemerintah sesuai dengan perjanjian kerja (PPPK) akan diangkat pada Oktober 2025.

    “Maka sesuai dengan petunjuk Bapak Presiden, Bapak Presiden kemudian mengambil keputusan dan telah menyetujui untuk memberikan arahan sebagai berikut. Pertama pengangkatan CASN dipercepat, yaitu untuk CPNS diselesaikan paling lambat pada bulan Juni tahun 2025, sedangkan untuk PPPK seluruhnya diselesaikan paling lambat pada bulan Oktober tahun 2025,” jelas Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi saat menghadiri konferensi pers Pengangkatan CASN 2024 yang bertepatan di Kantor Kementerian PANRB di Jakarta, Senin, 17 Maret 2025.

    Dalam upaya ini, Prabowo meminta kementerian, lembaga, dan pemda terkait untuk mengedepankan nilai-nilai meritokrasi dalam proses pengangkatan ASN dan penerimaan PPPK 2024.

    Adapun tujuan penerapan nilai ini karena disesuaikan dengan kebutuhan pelayanan bagi masyarakat dibandingkan peluang lapangan pekerjaan. Presiden meminta layanan masyarakat dapat terpenuhi dengan optimal dan bermanfaat secara luas.

    “Kebijakan ini merupakan kebijakan afirmasi terakhir untuk proses penerimaan PPPK tahun 2024 ini sehingga diharapkan selanjutnya pengangkatan ASN dilakukan melalui jalur rekrutmen normal sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan tentunya sesuai dengan kebutuhan,” ucap Hadi.***(Talitha Azalia Nakhwah) 

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • 400 Sipil Palestina Tewas dan 500 Lainnya Terluka usai Gencatan Senjata Batal

    400 Sipil Palestina Tewas usai Gencatan Senjata Batal

    PIKIRAN RAKYAT – Lebih dari 400 warga Palestina, banyak di antaranya anak-anak tewas akibat Israel Penjajah melanjutkan pemboman besar-besaran terhadap Gaza.

    Gaza kini berada dalam ketidakpastian, kesepakatan gencatan senjata pun otomatis batal antara Israel dengan Hamas, lantaran dilanggar secara rutin oleh zionis selama beberapa pekan terakhir.

    Netanyahu mengatakan serangan ini adalah “hanya permulaan” dan bahwa Israel akan mengejar tujuannya untuk menghancurkan Hamas, demi membebaskan semua sandera yang masih ditahan di Gaza.

    Para pengunjuk rasa di seluruh Israel menuduh Netanyahu mengorbankan sisa sandera dengan melanjutkan perang, bukannya melanjutkan tahap kedua negosiasi dengan Hamas.

    Di sisi lain, pekerja medis dan kelompok kemanusiaan menggambarkan situasi mengerikan di Gaza, di mana rumah sakit yang kekurangan sumber daya dibanjiri korban dan keluarga kalang kabut kacau mencari orang yang mereka cintai di Bawah kuburan puing-puing.

    Taktik Netanyahu Tak Akan Berhasil?

    Ori Goldberg, seorang komentator politik Israel, mengatakan bahwa motivasi Netanyahu sebagian besar bersifat domestik. Dia mengaku percaya bahwa negosiasi gencatan senjata akan dilanjutkan.

    “Pertunjukan kekuatan seperti ini, pembantaian mengerikan yang kita lihat tadi malam, bisa dianggap sebagai kekuatan. Tapi itu saja yang bisa dilakukan Israel. Israel bisa membunuh orang Palestina, tetapi tidak bisa melakukan lebih banyak. Mereka tidak bisa mengendalikan peristiwa di lapangan dengan cara yang berarti, dan saya percaya negosiasi akan segera dilanjutkan,” kata Goldberg kepada Al Jazeera.

    “Dia (Netanyahu) akan mencoba meraih keuntungan dengan menjadi keras terhadap Hamas di satu sisi, namun di sisi lain menjadi orang yang duduk di kursi negosiasi. Saya rasa dia tidak terlalu berhasil di kedua sisi itu,” ujarnya lagi. ***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • 400 Sipil Palestina Tewas dan 500 Lainnya Terluka usai Gencatan Senjata Batal

    Apa yang Terjadi di Gaza Tidak Terbayangkan, Gencatan Senjata Harus Segera Dipulihkan

    PIKIRAN RAKYAT – Jalur Gaza mengalami penderitaan yang tak terbayangkan imbas agresi Israel yang kembali terjadi beberapa hari terakhir. Hal ini dikatakan Koordinator Kemanusiaan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk wilayah Palestina yang diduduki, Muhannad Hadi.

    Pada Selasa, 18 Maret 2025, Israel melakukan serangan udara besar-besaran di Jalur Gaza. Akibat serangan Israel itu, dilaporkan bahwa 326 warga Palestina meninggal dunia.

    Dari 326 warga Palestina yang meninggal dunia dalam serangan tersebut, 130 di antaranya merupakan anak-anak. Ini merupakan jumlah kematian anak-anak terbesar dalam sehari sejak setahun terakhir.

    “Apa yang terjadi di Jalur Gaza tidak terbayangkan, dan gencatan senjata harus segera dipulihkan,” katanya dilaporkan WAFA.

    “Mengakhiri permusuhan, menyediakan bantuan kemanusiaan berkelanjutan, membebaskan sandera, dan memulihkan layanan dasar dan mata pencaharian adalah satu-satunya jalan ke depan,” tuturnya.

    Dampak serangan Israel ini juga telah menyebabkan banyak fasilitas medis di Gaza rusak. Palang Merah Internasional memperingatkan soal kondisi ekstrem yang bisa mengganggu fasilitas kesehatan di Gaza.

    Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga mengonfirmasi kekurangan obat-obatan di Jalur Gaza yang juga telah dikonfirmasi oleh Palang Merah Palestina (PRCS).

    “Banyak fasilitas medis benar-benar kewalahan di seluruh Gaza”, kata Tommaso Della Longa, juru bicara Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah.

    Della Longa mengatakan fasilitas medis sedang berjuang dengan jumlah pasien dan tekanan pada persediaan medis yang semakin menipis.

    “Terjadi kekurangan makanan, perlengkapan, dan bahan bakar,” katanya.

    Juru bicara WHO, Tarik Jasarevic memperingatkan bahwa stok obat-obatan semakin menipis.

    “Sayangnya, karena kekurangan obat-obatan ini, ada risiko petugas kesehatan tidak dapat memberikan perawatan untuk berbagai kondisi medis, tidak hanya untuk cedera trauma,” katanya kepada wartawan.

    Kondisi fasilitas medis di Gaza yang mengkhawatirkan ini juga diperparah dengan ditutupnya akses bantuan. Padahal, WHO memiliki 16 truk berisi persediaan medis yang siap memasuki Gaza, yang mana untuk itu diperlukan gencatan senjata dan akses. 

    Doctors Without Borders (MSF) melaporkan bahwa timnya menerima banyak korban luka di rumah sakit lapangan, klinik, dan Rumah Sakit Nasser.

    “Jenis cederanya sangat parah, mulai dari amputasi hingga kasus ortopedi kompleks dan luka bakar,” kata Mohammed Abu Mughaisib, wakil koordinator medis organisasi tersebut di Gaza selatan.

    Sementara itu, kepala departemen darurat MSF, Claire Nicolet, yang saat ini berada di Gaza, mengatakan keadaan sungguh mengerikan selama 20 menit, dengan bom berjatuhan di mana-mana.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Cara Mengurus KIS di Dinas Sosial, Bawa 5 Dokumen Ini

    Cara Mengurus KIS di Dinas Sosial, Bawa 5 Dokumen Ini

    PIKIRAN RAKYAT – Kartu Indonesia Sehat (KIS) adalah salah satu program jaminan kesehatan yang diberikan oleh pemerintah untuk membantu masyarakat dalam mendapatkan layanan kesehatan secara gratis atau dengan biaya terjangkau.

    KIS sangat penting, terutama bagi masyarakat yang kurang mampu, karena dapat digunakan untuk berobat di fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. Jika kamu belum memiliki KIS atau perlu melakukan pembaruan, mengurusnya di Dinas Sosial adalah langkah yang harus dilakukan.

    Lama waktu yang dibutuhkan untuk mengurus KIS di Dinas Sosial bisa bervariasi tergantung pada kelengkapan data dan kebijakan di daerah masing-masing. Jika terdapat kendala dalam verifikasi atau antrean yang panjang, waktu penyelesaiannya bisa lebih lama. Oleh sebab itu, disarankan untuk mengurus KIS sesegera mungkin agar tidak mengalami keterlambatan dalam mendapatkan layanan kesehatan.

    Di bawah ini, Pikiran-Rakyat.com menjelaskan syarat-syarat dan cara untuk mengurus KIS di Dinas Sosial. Seperti apa? Simak penjelasannya.

    Apa Saja Persyaratan Bikin KIS Gratis?

    Bagi yang ingin mengajukan rekomendasi pembuatan KIS, selama kuota dari BPJS masih tersedia, dokumen berikut perlu dipersiapkan:

    Surat Keterangan Tidak Mampu yang dikeluarkan oleh Kepala Desa atau Lurah. Foto yang menunjukkan kondisi rumah tempat tinggal. Kartu Keluarga asli serta salinan fotokopinya. Kartu Tanda Penduduk (KTP) asli beserta fotokopinya. Surat pengantar dari Puskesmas Cara Mengurus KIS di Dinas Sosial

    Berikut ini merupakan langkah-langkah yang harus dilewati untuk membuat KIS di Dinas Sosial:

    Menyiapkan Dokumen Persyaratan

    Kumpulkan seluruh dokumen yang dibutuhkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

    Membuat Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM)

    Ajukan permohonan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) ke kantor kelurahan sesuai dengan domisili tempat tinggalmu.

    Memperoleh Surat Pengantar dari Puskesmas

    Dapatkan surat pengantar pendaftaran KIS yang diterbitkan oleh puskesmas setempat.

    Menyerahkan Dokumen ke Kantor Dinas Sosial

    Serahkan semua dokumen persyaratan ke kantor Dinsos terdekat untuk diproses.

    Mengisi dan Mengembalikan Formulir

    Isi formulir pendaftaran yang diberikan oleh petugas Dinsos, lalu serahkan kembali setelah selesai diisi.

    Tunggu hingga proses pencetakan kartu KIS selesai dilakukan oleh pihak Dinsos

    Menggunakan Layanan Kesehatan

    Setelah kartu KIS diterbitkan, kamu bisa menggunakannya untuk mendapatkan layanan kesehatan di rumah sakit kelas III.

    Berapa Lama Mengurus KIS Gratis dari Pemerintah?

    Seperti diungkapkan sebelumnya, bahwa waktu pengurusan KIS bisa bervariasi. Namun untuk penerbitan kartu fisik, biasanya maksimal dibutuhkan enam hari jika kamu mendaftar secara online.

    Namun jika kamu melakukan pendaftaran KIS secara offline, biasanya kamu tidak perlu menunggu waktu hingga berhari-hari karena petugas di tempat langsung mengurus kartu di tempat saat itu juga, setelah semua proses pendaftaran dan persyaratannya terpenuhi.

    Oleh karena itu, jika kamu mengunjungi Dinas Sosial untuk mengurus KIS kamu harus menunggu terlebih dahulu hingga petugas selesai membuat kartu fisik yang menunjukkan keanggotaanmu dalam program pemerintah tersebut.

    Setelah proses pengajuan selesai dan KIS kamu telah diterbitkan, kartu ini dapat langsung digunakan di fasilitas kesehatan tingkat pertama, seperti puskesmas atau klinik yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.

    Dengan memiliki KIS, kamu tidak perlu khawatir akan biaya perawatan medis karena program ini bertujuan untuk memberikan akses kesehatan yang lebih merata bagi seluruh masyarakat. Oleh karena itu, pastikan kamu mengurus KIS dengan baik dan menyimpannya dengan aman agar bisa digunakan kapan saja saat dibutuhkan.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Israel Kembali Membombardir Gaza, Palestina Desak Dunia Internasional Bertindak

    Tak Ada Tempat yang Aman di Gaza

    PIKIRAN RAKYAT – Israel melakukan serangan besar-besaran ke Gaza pada 18 Maret 2025. Serangan udara Israel tersebut telah menewaskan setidaknya 326 warga Palestina.

    Direktur Eksekutif UNICEF, Catherine Russell mengatakan serangan yang kembali dilakukan Israel sangat mengerikan. Laporan dan gambar yang muncul dari jalur Gaza menunjukkan kengerian tersebut.

    Dari ratusan warga Palestina yang tewas dalam serangan tersebut, dilaporkan bahwa 130 merupakan anak-anak. Ini merupakan jumlah kematian anak terbesar dalam sehari sejak setahun terakhir.

    “Beberapa serangan dilaporkan mengenai tempat penampungan sementara dengan anak-anak dan keluarga yang sedang tidur, pengingat mematikan lainnya bahwa tidak ada tempat yang aman di Gaza,” kata Russell.

    Israel melakukan serangan besar-besaran kembali di tengah blokade bantuan yang tidak bisa masuk ke Gaza. Truk terakhir yang bisa menyalurkan bantuan terjadi pada 16 hari yang lalu.

    Krisis kebutuhan dasar yang seharusnya didapatkan warga Palestina di Gaza juga tak terpenuhi. Bahkan pabrik desalinasi tidak beroperasi imbas pemadaman listrik oleh Israel yang menyebabkan kurangnya jumlah air untuk dikonsumsi.

    “Hari ini, satu juta anak-anak Gaza – yang telah bertahan hidup selama lebih dari 15 bulan dalam perang – telah kembali terjerumus ke dalam dunia yang penuh ketakutan dan kematian. Serangan dan kekerasan harus dihentikan – sekarang juga,” tegas Russell.

    Russell berharap agar negara-negara berpengaruh bisa bergerak untuk memastikan situasi di Gaza tidak semakin memburuk. Selain itu, Israel juga didesak untuk menghormati hukum humaniter internasional.

    PBB Kecam Israel

    Terkait agresi yang kembali dilakukan Israel, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) António Guterres mengatakan pada Selasa bahwa ia terkejut atas dimulainya kembali serangan udara dan pemboman Israel di Jalur Gaza.

    “Saya terkejut dengan dimulainya kembali agresi Israel di Jalur Gaza, yang telah menewaskan dan melukai ratusan warga Palestina,” ujarnya.

    Guterres menyerukan penghormatan terhadap gencatan senjata, dimulainya kembali bantuan kemanusiaan tanpa hambatan, dan pembebasan sandera yang tersisa.

    Tak hanya PBB, sejumlah negara telah mengeluarkan pernyataan yang mengecam agresi Israel yang kembali terjadi di Gaza.

    Sejumlah negara seperti Turki, Arab Saudi, Yordania, Uni Eropa, Prancis dan Inggris mendesak Israel untuk menghentikan serangan di Gaza.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News